Top Banner
P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK 31 MARET 2014 (TIDAK DIAUDIT), 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT), SERTA PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2014 DAN 2013 (TIDAK DIAUDIT) PALEMBANG ANYER JAKARTA CISARUA BANDUNG YOGYAKARTA BALI LOMBOK KOMODO-FLORES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
61

P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

Dec 15, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk.DAN ENTITAS ANAK

31 MARET 2014 (TIDAK DIAUDIT), 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT),

SERTA PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR

31 MARET 2014 DAN 2013 (TIDAK DIAUDIT)

PALEMBANG ANYER JAKARTA CISARUA BANDUNG YOGYAKARTA BALI LOMBOK KOMODO-FLORES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Page 2: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(MATA UANG INDONESIA)

Page 3: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
Page 4: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.............…….……………….……………..…………….………… 1-2 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian....................……………………………………………… 3-4 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian...............................………………………………….………… 5 Laporan Arus Kas Konsolidasian..............……………………………………………………...................... 6 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian..............………………………………........................... 7-61

Page 5: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

1

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2t,5,33 117.402.938.685 131.482.520.077 Investasi jangka pendek 2t,6,33 Pihak ketiga 9.361.192.293 7.351.636.565 Pihak berelasi 2d,9a 60.851.000 62.146.000 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp583.130.848 pada tahun 2014 dan Rp583.130.848 pada tahun 2013 2t,7,19b,33 22.187.610.409 21.933.995.034 Piutang lain-lain 2t,33 Pihak ketiga 3.921.904.962 1.446.662.611 Pihak berelasi 2d,9b - 56.248.282 Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp746.715.768 pada tahun 2014 dan Rp855.391.615 pada tahun 2013 2e,8,10,11 12.152.718.663 11.972.679.424 Uang muka dan beban dibayar di muka 2f 2.467.000.966 1.692.416.690

Jumlah Aset Lancar 167.554.216.979 175.998.304.683 ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp184.105.408.163 pada tahun 2014 dan Rp179.699.717.592 2g,2j,2k,8,10 pada tahun 2013 11,19a,19b 244.938.443.914 245.712.062.746 Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp998.637.303 pada tahun 2014 dan Rp918.768.685 pada tahun 2013 2h,2k,8,10,11 5.310.222.227 5.390.090.845 Investasi pada Entitas Asosiasi 2i,12 4.801.540.260 4.869.412.769 Aset pajak tangguhan 2r,17d 8.081.391.046 6.877.609.483 Beban tangguhan - hak atas tanah 2j,13 5.358.267.979 5.412.794.173 Aset tidak lancar lainnya 1.808.025.164 1.690.293.561 Jumlah Aset Tidak Lancar 270.297.890.591 269.952.263.577 JUMLAH ASET 437.852.107.569 445.950.568.260

Page 6: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

2

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha 2t,14,33 6.632.040.708 8.009.310.484 Utang lain-lain 2t, 33 Pihak ketiga 15 3.157.490.014 4.690.609.347 Pihak berelasi 2d,9c 3.926.821.444 3.139.367.702 Beban masih harus dibayar 2t,16,29,33 8.143.530.012 7.938.139.232 Utang pajak 17a 4.830.781.765 8.671.059.040 Pendapatan diterima di muka 18 11.808.490.463 16.835.095.673 Penyisihan untuk penggantian perabot dan peralatan hotel 2l 872.574.213 753.021.374

Utang dividen - pihak ketiga 2t, 33 292.733.078 295.260.078 Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun 2t,19,33 17.750.000.000 17.700.000.000 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 57.414.461.697 68.031.862.930

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan 2r,17d 11.826.650 1.510.988 Liabilitas imbalan kerja karyawan 2m,20 26.944.332.495 27.296.726.917 Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 2t,19,33 75.869.671.280 80.344.671.280

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 102.825.830.425 107.642.909.185

Jumlah Liabilitas 160.240.292.121 175.674.772.115

EKUITAS

EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 2.480.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 797.813.496 saham pada tahun 2014 dan 797.813.496 saham pada tahun 2013 21,23 79.781.349.600 79.781.349.600 Tambahan modal disetor 22 17.270.084.218 17.270.084.218

Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 1.500.000.000 1.500.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 113.754.175.456 108.208.724.735 Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan : Kepada Pemilik Entitas Induk 212.305.609.274 206.760.158.553 Kepentingan nonpengendali 2b,30 65.306.206.174 63.515.637.592 Jumlah Ekuitas 277.611.815.448 270.275.796.145 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 437.852.107.569 445.950.568.260

Page 7: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

3

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 31 MARET 2014 31 MARET 2013

PENDAPATAN DEPARTEMENTAL 2o Kamar 29.855.431.302 29.304.989.648 Makanan dan minuman 19.413.802.161 18.110.057.547 Departemental lainnya 2.765.034.935 2.602.245.188

Jumlah Pendapatan Departemental 52.034.268.398 50.017.292.383

BEBAN DEPARTEMENTAL 2o Beban pokok penjualan Kamar 2.099.211.231 1.992.603.816 Makanan dan minuman 5.986.884.803 5.732.812.151 Departemental lainnya 196.267.554 291.248.389 Jumlah beban pokok penjualan 8.282.363.588 8.016.664.356 Gaji dan tunjangan lainnya 8.131.606.145 7.461.801.158 Lain-lain 1.224.276.963 1.091.536.478 Jumlah Beban Departemental 17.638.246.696 16.570.001.992 LABA KOTOR 34.396.021.702 33.447.290.391 BEBAN USAHA 2o Peralatan, pemeliharan, dan energi 24 8.586.695.770 8.041.733.036 Gaji dan tunjangan lainnya 5.114.339.936 4.621.826.489 Pemasaran 25 1.101.103.558 1.102.369.846 Umum dan administrasi 26 1.560.556.367 1.493.353.262 Jumlah Beban Usaha 16.362.695.631 15.259.282.633 LABA USAHA 18.033.326.071 18.188.007.758 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2o Penyusutan aset tetap 10 (2.981.874.025) (2.065.669.574) Bunga 19a,19b (2.921.556.775) (1.609.212.115) Sewa (165.011.926) (305.392.341) Pajak bumi dan bangunan (444.611.064) (358.629.708) Asuransi (195.549.495) (225.781.064) Penyusutan properti investasi 11 (134.394.812) (78.865.242) Penghasilan bunga - - Laba (rugi) selisih kurs - bersih 2p (971.601.553) (36.098.599) Lain-lain - bersih (255.607.722) (313.481.703) Jumlah Beban Lain-Lain - Bersih (8.070.207.372) (4.993.130.346)

LABA SEBELUM BEBAN JASA MANAJEMEN, INSENTIF, DAN PEMASARAN 9.963.118.700 13.194.877.412

Beban Jasa Manajemen, Insentif, dan Pemasaran 29 1.448.298.436 1.397.631.218 LABA SEBELUM PENGHASILAN (BEBAN)

KANTOR PUSAT 8.514.820.264 11.797.246.194

Page 8: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

4

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

31 MARET 2014 DAN 2013 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 MARET 2014 31 MARET 2013

PENGHASILAN (BEBAN) KANTOR PUSAT 2o Gaji dan tunjangan lainnya (1.954.205.005) (2.451.996.770) Umum dan administrasi 27 (434.240.173) (406.705.647) Penyusutan aset tetap 10 (1.423.816.545) (1.441.779.746) Bagian laba bersih Entitas Asosiasi 2i,12 182.127.491 374.266.303 Laba (rugi) investasi jangka pendek - bersih 6 312.443.857 321.523.738 Pendapatan bunga 1.595.586.622 151.332.708 Laba (rugi) selisih kurs - bersih 2g,10 (6.569.969) 5.818.403 Lain-lain 59.486.101 1.598.016.368 Jumlah Beban Kantor Pusat - Bersih (1.669.187.620) (1.849.524.643) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH 6.845.632.643 9.947.721.551 BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH 2r,17b,17c 490.386.660 (1.151.248.192) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 7.336.019.303 8.796.473.359 Pendapatan komprehensif lain - -

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 7.336.019.303 8.796.473.359

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik Entitas Induk 5.545.450.721 7.176.788.003 Kepentingan nonpengendali 2b,30 1.790.568.583 1.619.685.356

JUMLAH 7.336.019.303 8.796.473.359 LABA PER SAHAM YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 2s,28 6,95 9,22

Page 9: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 5

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan

Modal Saham Ditempatkan dan Disetor

Penuh

Tambahan Modal Disetor

Selisih Nilai Transaksi

Restrukturisasi Entitas

Sepengendali

Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya

Jumlah Ekuitas

yang Dapat Diatribusikan

Kepada Pemilik Entitas Induk

Kepentingan Nonpengendali

Jumlah Ekuitas

Saldo, 31 Desember 2012 77.835.463.000 48.799.165.625 (40.480.159.767) 1.400.000.000 90.663.446.832 178.217.915.690 50.024.479.231 228.242.394.921 Dividen tunai 23 - - - - (7.005.191.670) (7.005.191.670) - (7.005.191.670) Dividen saham 23 1.945.886.600 8.951.078.360 - - (10.896.964.960) - - - Pembentukan dana cadangan

23

- - - 100.000.000 (100.000.000)

- - -

Reklasifikasi dampak penerapan

PSAK 38 (revisi 2012) “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”

2m, 22

- (40.480.159.767) 40.480.159.767 - -

- - - Pendirian Entitas Anak

- - - - -

- 4.411.000.000 4.411.000.000

Laba komprehensif tahun 2013

- - - - 35.547.434.533

35.547.434.533 11.654.545.361 47.201.979.894

Dividen Entitas Anak - - - - - - (2.574.387.000) (2.574.387.000) Saldo, 31 Desember 2013 79.781.349.600 17.270.084.218 - 1.500.000.000 108.208.724.735 206.760.158.553 63.515.637.592 270.275.796.145 Laba komprehensif tahun 2014

- - - - 5.545.450.721

5.545.450.721 1.790.568.583 7.336.019.303

- Saldo, 31 Maret 2014 79.781.349.600 17.270.084.218 - 1.500.000.000 113.754.175.456 212.305.609.274 65.306.206.175 277.611.815.448

Page 10: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

6

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 MARET 2014 31 MARET 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 47.754.047.813 48.339.576.151 Pendapatan bunga 1.751.432.196 259.916.540 Pembayaran kas kepada pemasok, pihak ketiga, dan pemerintah (27.335.360.684) (27.056.710.329) Pembayaran kas untuk gaji dan tunjangan lainnya (21.390.506.561) (17.259.870.721) Pembayaran bunga (2.921.556.775) (1.609.212.115) Pengeluaran untuk kegiatan usaha lainnya (2.452.196.779) (748.492.608)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi (4.594.140.791) 1.925.206.918

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan investasi jangka pendek 2.314.416.750 1.637.240.059 Perolehan aset tetap (3.632.071.743) (38.684.774.469) Perolehan investasi jangka pendek (4.586.487.632) (1.015.106.440) Kenaikan (penurunan) hubungan berelasi 843.702.023 1.083.136.614

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (5.060.440.602) (36.979.504.236)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan utang bank - - Pembayaran utang bank (4.425.000.000) (3.900.000.000) Pembayaran dividen - -

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (4.425.000.000) (3.900.000.000)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (14.079.581.392) (38.954.297.318)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 131.482.520.077 75.111.485.778

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 117.402.938.685 36.157.188.460

Page 11: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7

1. UMUM

a. Pendirian Entitas Induk

PT Pudjiadi And Sons Tbk ("Entitas Induk") didirikan dalam kerangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, juncto Undang-undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta Notaris Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta, No. 34 tanggal 17 Desember 1970. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/278/16 tanggal 2 Agustus 1973. Anggaran dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir diaktakan dengan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 66 tanggal 14 Juni 2013 yaitu mengenai perubahan modal saham ditempatkan dan disetor penuh dan jumlah saham beredar karena pembagian dividen saham (Catatan 1b dan 23). Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0074575.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 2 Agustus 2013.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk adalah

di bidang perhotelan dengan segala fasilitas dan sarana penunjang lainnya, antara lain jasa akomodasi, perkantoran, perbelanjaan, apartemen, sarana rekreasi, dan hiburan yang berada di lokasi hotel. Entitas Induk berkedudukan di Jakarta dan kantor berlokasi di Jalan Hayam Wuruk No. 126, Jakarta. Entitas Induk mulai melakukan kegiatan usaha secara komersial pada tahun 1970.

Entitas Induk memiliki empat unit hotel, sebagai berikut: Nama hotel Lokasi Jumlah Kamar The Jayakarta SP Hotel & Spa Jakarta 342 The Jayakarta Bandung Suites, Boutique Suites & Spa Bandung 211 The Jayakarta Anyer Villas Beach Resort, Boutique Suites & Spa Anyer 48 The Jayakarta Cisarua Inn & Villas Mountain Resort & Spa Cisarua 33

b. Penawaran Umum Efek Entitas Induk Pada tanggal 8 Maret 1990, Entitas Induk memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik

Indonesia melalui Surat Keputusan No. SI-086/SHM/MK.10/1990 untuk menawarkan 2.000.000 saham kepada masyarakat melalui bursa efek di Indonesia. Harga penawaran saham perdana adalah Rp6.800 per saham. Saham-saham tersebut telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 1 Mei 1990.

Pada tanggal 14 Agustus 1991, Entitas Induk melakukan pencatatan parsial atas 4.000.000

sahamnya, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi 6.000.000 saham. Pada tanggal 14 Februari 1992 dan 17 Desember 1994, Entitas Induk membagikan saham bonus

masing-masing sebanyak 1.350.000 saham dan 8.910.000 saham, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 16.260.000 saham.

Pada tanggal 18 Oktober 1994 dan 19 Oktober 1994, Entitas Induk mencatatkan sisa sahamnya

sebanyak 7.500.000 saham pada Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta (pada tahun 2008 kedua bursa tersebut telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia), sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 23.760.000 saham.

Pada tanggal 21 Agustus 1995, Entitas Induk membagikan saham bonus sebanyak 1.188.000

saham, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 24.948.000 saham.

Page 12: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

1. UMUM (lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek Entitas Induk (lanjutan) Pada tanggal 14 April 1997, saham beredar tersebut dipecah menjadi sebanyak 24.948.000 saham,

sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 49.896.000 saham. Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham, sebagaimana telah diaktakan dalam akta

Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., No. 51, tanggal 5 Desember 1997, para pemegang saham menyetujui Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli saham biasa disertai dengan penerbitan waran yang terdiri dari 74.844.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp500 per saham yang ditawarkan dengan harga Rp500 per saham, sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp37.422.000.000 dan 4.989.600 waran yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama tersebut yang diberikan dengan cuma-cuma bagi pemegang saham.

Waran yang diterbitkan pada Penawaran Umum Terbatas I ini diberi nama Waran Seri I yang

mempunyai jangka waktu 5 (lima) tahun. HMETD tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 5 Juni 1998, sebagaimana telah dinyatakan dalam akta Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., pada tanggal yang sama, sehingga setelah tanggal tersebut jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 124.740.000 saham.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana dinyatakan dalam akta Notaris

Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, No. 26 tanggal 19 Agustus 1999, para pemegang saham menyetujui untuk mengeksekusi waran menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 3.000 saham dengan nilai nominal Rp500 per lembar, dengan nilai sebesar Rp1.500.000. Dengan demikian, jumlah saham beredar menjadi 124.743.000 lembar dengan nilai sebesar Rp62.371.500.000.

Pada tanggal 24 Desember 2002, Entitas Induk melakukan eksekusi waran menjadi saham

sebanyak 4.982.771 lembar dengan nilai sebesar Rp2.491.385.500, sehingga jumlah saham beredar menjadi 129.725.771 lembar dengan nilai sebesar Rp64.862.885.500.

Pada tanggal 16 Juli 2012, Entitas Induk membagikan dividen saham sebanyak 25.945.154 lembar

dengan nilai sebesar Rp12.972.577.000, sehingga jumlah saham beredar menjadi 155.670.926 lembar dengan nilai sebesar Rp77.835.463.000. Pembagian dividen saham diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dinyatakan dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta No.19 tanggal 9 Agustus 2012 (Catatan 21 dan 23) .

Pada tanggal 2 Oktober 2012, Entitas Induk melakukan pemecahan saham (stock split) untuk

1 lembar saham menjadi 5 lembar saham, sehingga jumlah saham beredar Entitas Induk menjadi sebanyak 778.354.630 lembar saham. Pemecahan saham (stock split) diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dinyatakan dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta No.19 tanggal 9 Agustus 2012 (Catatan 21 dan 23).

Pada tanggal 14 Juni 2013, Entitas Induk membagikan dividen saham sebanyak 19.458.866 lembar

dengan nilai sebesar Rp1.945.886.600, sehingga jumlah saham beredar menjadi 797.813.496 lembar dengan nilai sebesar Rp79.781.349.600. Pembagian dividen saham diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dinyatakan dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, No.66 tanggal 14 Juni 2013 (Catatan 21 dan 23) .

Page 13: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9

1. UMUM (lanjutan)

c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Entitas Induk dan Entitas Anak, (selanjutnya

secara kolektif disebut sebagai Grup). Dalam hal ini, Entitas Induk atau melalui Entitas Anaknya mempunyai pemilikan suara secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak dengan kepemilikan lebih dari 50%, yang terdiri atas:

Jumlah Aset (dalam jutaan

Rupiah)

Jumlah Pendapatan (dalam jutaan

Rupiah) Entitas Anak

Yang Dikonsolidasi Kegiatan

pokok Domisili Persentase Pemilikan

31 Maret 2014

31 Des 2013

31 Maret 2014

31 Maret 2013

Langsung melalui Entitas Induk :

PT Hotel Juwara Warga Perhotelan Bali 51,00% 189.125 187.638 23.863 21.844

PT Bali Realtindo Benoa*) Real Estat Bali 99,99% 47.040 47.019 - -

PT Jayakarta Realti Investindo*) Real Estat Jakarta 99,93% 18.429 18.434 - -

PT Hotel Jaya Cikarang*) Perhotelan Cikarang 99,99% 14.325 14.232 - -

Tidak langsung melalui HJW, Entitas Anak :

PT Hotel Jayakarta Flores Perhotelan Flores 99,99% 57.529 58.277 1.635 1.943

PT Jayakarta Padmatama Perhotelan Bali 99,80% 3.705 3.683 2.107 2.154

PT Bali Boga Rasa Jasa Boga Bali 95,00% 762 753 220 193

PT Hotel Jaya Semarang*) Jasa Boga Bali 51,00% 13.516 13.517 - -

*) Entitas Anak belum beroperasi secara komersial

1) Entitas Induk memiliki 51% hak kepemilikan atas PT Hotel Juwara Warga (HJW) dengan biaya perolehan sebesar Rp43.350.000.000 (Catatan 4). Modal dasar HJW sebesar Rp75.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp50.000.000.000. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJW adalah bergerak dalam bidang perhotelan. HJW memulai operasi komersialnya pada tahun 1983.

Sesuai akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 08 tanggal 09 Mei 2011, HJW membagikan dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 1 lembar saham dengan jumlah pembagian dividen saham sebesar Rp30.000.000.000 atau 30.000.000 lembar. Atas dividen saham tersebut, Entitas Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 15.300.000 lembar atau sebesar Rp15.300.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51%.

Page 14: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

1. UMUM (lanjutan)

c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan)

Sesuai akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 18 tanggal 19 Juni 2013, HJW membagikan dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 2 lembar saham dengan jumlah pembagian dividen saham sebesar Rp25.000.000.000 atau 25.000.000 lembar, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor HJW menjadi sebesar Rp75.000.000.000. Atas dividen saham tersebut, Entitas Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 12.750.000 lembar atau sebesar Rp12.750.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51%.

HJW memiliki tiga unit hotel sebagai berikut: Nama hotel Lokasi Jumlah Kamar

The Jayakarta Bali Beach Resort & Spa Bali 278 The Jayakarta Lombok Hotel & Spa Lombok 171 The Jayakarta Yogyakarta Hotel & Spa Jogjakarta 129

Selain itu, HJW memiliki 21 unit service apartemen yang dikelola oleh Padmatama (Catatan 1c.6).

2) Sesuai akta Notaris No. 38 tanggal 7 April 1997 yang dibuat di hadapan Achmad Bajumi, S.H., pengganti Notaris Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan PT Bali Bagus Benoa. Anggaran Dasar PT Bali Bagus Benoa telah mengalami perubahan melalui akta Notaris No. 149 tanggal 30 Juni 1997, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H, notaris di Jakarta, mengenai perubahan nama semula PT Bali Bagus Benoa menjadi PT Bali Realtindo Benoa (BRB). Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-5990.HT.01.01.TH.97 tanggal 2 Juli 1997. BRB didirikan dengan modal dasar sebesar Rp6.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp1.500.000.000. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan BRB adalah bidang pemborongan dan pembangunan rumah.

Sesuai akta Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., No. 114 tanggal 20 Juni 1998, Entitas Induk meningkatkan penyertaannya pada BRB dari sebesar 99,93% menjadi 99,99% dengan jumlah tambahan modal disetor sebesar Rp36.499.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor BRB menjadi sebesar Rp38.000.000.000.

Sebagaimana dinyatakan dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 4 pada tanggal 6 Juni 2001, BRB mengeluarkan 7.000 saham baru dengan nilai sebesar Rp7.000.000.000 yang seluruhnya disetor oleh Entitas Induk, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor BRB menjadi sebesar Rp45.000.000.000 dan jumlah kepemilikan saham Entitas Induk di BRB meningkat menjadi sebesar Rp44.999.000.000, dengan persentase kepemilikan sebesar 99,99%. Sampai saat ini BRB belum memulai kegiatan operasi komersialnya.

3) Sesuai akta Notaris No. 36 tanggal 7 April 1997, yang dibuat di hadapan Notaris Achmad Bajumi, S.H., pengganti Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan PT Jayakarta Realti Investindo (JRI) yang berkedudukan di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui surat keputusan No. C2-14452.HT.01.01.TH.98. tanggal 22 September 2000. JRI didirikan dengan modal dasar sebesar Rp6.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp1.500.000.000, dengan persentase kepemilikan Entitas Induk sebesar 99,93%.

Page 15: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

1. UMUM (lanjutan)

c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan)

Sesuai akta Notaris No. 04 tanggal 2 April 2013, yang dibuat dihadapan Notaris Muhammad Irsan, S.H., notaris di Tangerang, Entitas induk meningkatkan penyertaannya pada JRI dari sebesar 99,93% menjadi 99,99% dengan tambahan modal disetor sebesar Rp13.500.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor JRI menjadi sebesar Rp15.000.000.000. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan JRI adalah bidang pemborongan dan pembangunan rumah. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2014, JRI belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel di Cengkareng dengan rencana jumlah kamar sebanyak 131 kamar.

4) Sesuai akta Notaris No. 10 tanggal 18 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Weliana

Salim, S.H., notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan PT Hotel Jaya Cikarang (HJC) yang berkedudukan di Cikarang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-0023894.AH.01.09 Tahun 2013 tanggal 19 Maret 2013. HJC didirikan dengan modal dasar sebesar Rp20.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp14.000.000.000, dengan persentase kepemilikan Entitas Induk sebesar 99,99%. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJC adalah bidang perhotelan. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2014, HJC belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel di Cikarang dengan rencana jumlah kamar sebanyak 154 kamar.

5) Sesuai akta Notaris No. 74 tanggal 21 Mei 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., HJW mendirikan PT Hotel Jayakarta Flores (HJF) yang berkedudukan di Flores. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-30932.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 6 Juni 2008. HJF didirikan dengan modal dasar sebesar Rp10.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp2.500.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar 99,96%. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJF adalah bidang perhotelan. HJF memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2011.

Sebagaimana yang dinyatakan dalam akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 50 tanggal 22 Agustus 2011, HJW meningkatkan penyertaannya pada HJF dari sebesar 99,96% menjadi 99,99% dengan jumlah tambahan modal disetor sebesar Rp7.500.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor HJF menjadi sebesar Rp10.000.000.000. Sesuai akta No. 19 tanggal Juni 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Weliana Salim, S.H. HJW meningkatkan penyertaannya pada HJF dari sebesar Rp10.000.000.000 menjadi sebesar Rp20.000.000.000, dengan kepemilikan Entitas Induk berubah dari 99,99% menjadi 99,995%. HJF memiliki hotel dengan nama The Jayakarta Suites Komodo-Flores, Beach Resort, Diving & Spa di Flores dengan jumlah kamar sebanyak 71 kamar.

6) Sesuai akta No. 32 tanggal 9 Februari 2001, yang dibuat di hadapan Notaris Josef Sunar Wibisono, S.H., HJW mendirikan PT Jayakarta Padmatama (Padmatama) yang berkedudukan di Bali. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C-03362.HT.01.01.HT. 2003 tanggal 17 Februari 2003. Padmatama didirikan dengan modal dasar sebesar Rp2.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp500.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar 99,80 %. Menurut anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan Padmatama adalah bidang jasa pengelolaan properti, pembangunan, pengembangan dan perdagangan, Padmatama memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2001.

Page 16: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

1. UMUM (lanjutan) c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan)

7) Sesuai akta No. 29 tanggal 11 Maret 2011, yang dibuat di hadapan Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H., HJW mendirikan PT Bali Boga Rasa (BBR) yang berkedudukan di Bali. BBR didirikan dengan modal dasar sebesar Rp300.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh seluruhnya, dengan kepemilikan HJW sebesar 95 %. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan BBR adalah bidang perdagangan, perindustrian dan jasa. BBR memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2011.

8) Sesuai akta No. 14 tanggal 08 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Indah Indriani, S.H., HJW mendirikan PT Hotel Jaya Semarang (HJS) yang berkedudukan di Semarang. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-0017888.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 4 Maret 2013. HJS didirikan dengan modal dasar sebesar Rp18.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp9.000.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar 51%. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJS adalah bidang perhotelan. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2014, HJS belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel di Semarang dengan rencana jumlah kamar sebanyak 91 kamar.

d. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diaktakan masing-masing dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 65 tanggal 14 Juni 2013 dan No. 1, tanggal 1 Juni 2012, adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Gabriel Lukman Pudjiadi Wakil Presiden Komisaris : Marianti Pudjiadi Komisaris Independen : Daryanto Mangun P. Yosodiningrat

Presiden Direktur : Kristian Pudjiadi Direktur : Ariyo Tejo

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, Grup memiliki masing-masing 1.210 dan 1.213 orang karyawan tetap (tidak diaudit).

e. Komite Audit, Internal Audit, dan Sekretaris Perusahaan

Susunan Komite Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :

Ketua : Daryanto Mangun P. Yosodiningrat Anggota : Sri Sunarmiatun Anggota : Sahat Erich Estrada Hutagalung

Susunan Internal Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :

Ketua : Gatot Sanyoto Anggota : Retno Mulyaningsih

Sekretaris Perusahaan Entitas Induk pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah

Dadang Suwarsa.

Page 17: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

1. UMUM (lanjutan)

f. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian ini diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Entitas Induk pada tanggal 25 April 2014.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, yang fungsinya sejak 1 Januari 2013 dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai panduan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan

konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah

Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anak, seperti yang disebutkan pada Catatan 1c.

Semua saldo dan transaksi antar entitas yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang

belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasional Grup sebagai satu kesatuan usaha.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk

memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada bilamana Entitas Induk menguasai lebih dari 50% hak suara, dapat menentukan kebijakan dan operasi Entitas Anak, atau mengangkat mayoritas Direksi Entitas Anak, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas

Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Entitas Induk dan Entitas Anak, kecuali dinyatakan lain.

Kepentingan nonpengendali dinyatakan sebesar proposi pemegang saham minoritas atau laba

bersih dari Entitas Anak tersebut sesuai dengan presentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada Entitas Anak tersebut.

Page 18: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

c. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri atas kas, bank, dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan tidak dijaminkan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya.

d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

Grup menerapkan PSAK 7 (revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi, dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup, jika pihak tersebut: a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak

(i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup;

(ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup. b. Suatu pihak yang berelasi dengan Grup; c. Suatu pihak adalah ventura bersama dalam hal Grup sebagai venturer; d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup; e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a)

atau (d); f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan

oleh hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan

atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

e. Persediaan

Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan persediaan Grup ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama keluar pertama (FIFO). Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal. Grup menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.

f. Beban Dibayar di Muka

Beban dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan

metode garis lurus.

g. Aset Tetap

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada, sedangkan tanah tidak disusutkan. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.

Page 19: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g. Aset Tetap (lanjutan) Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Tahun Bangunan dan prasarana 20 - 30 Mesin 5 - 8 Peralatan dan perabotan 4 - 8 Kendaraan 5

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Beban-beban pemugaran dan penambahan yang menambah umur ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan.

Nilai residu, estimasi masa manfaat, dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan.

Aset dalam penyelesaian merupakan aset tetap dalam tahap penyelesaian, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat aset selesai secara substansial dan aset tersebut telah digunakan sesuai tujuannya.

h. Properti Investasi

Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.

Properti investasi Grup terdiri dari ruko dan apartemen yang dikuasai Grup untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Penyusutan bangunan ruko dan apartemen dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat bangunan selama 20 tahun.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Page 20: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h. Properti Investasi (lanjutan) Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Grup menggunakan metode

biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Grup menjadi properti investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.

i. Investasi Pada Entitas Asosiasi

Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi

adalah entitas bilamana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dikurangi dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan Entitas Asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi atau tidak dilakukan pengujian penurunan nilai secara terpisah.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Entitas Induk pada Entitas Asosiasi.

Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.

Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan

mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat Entitas Asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

j. Beban Tangguhan - Hak Atas Tanah

Grup menerapkan ISAK 25, “Hak Atas Tanah”. ISAK ini menetapkan biaya legal pengurusan hak atas tanah pada saat perolehan tanah dicatat sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah dalam aset tetap atau properti investasi, jika ada. Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan hak atas tanah dicatat dalam akun”Beban tangguhan - Hak Atas Tanah” dan diamortisasi selama periode hak atas tanah sebagaimana tercantum dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek.

Page 21: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

k. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan

PSAK 48 (revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang harus diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya, jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami

penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

l. Penyisihan untuk Penggantian Perabotan dan Peralatan Hotel

Penyisihan untuk penggantian perabotan dan peralatan hotel ditetapkan sebesar 2% dari jumlah

service charge untuk Hotel Jayakarta Jakarta, 1% dari jumlah service charge untuk Hotel Jayakarta Anyer dan Cisarua, dan 5% dari jumlah service charge untuk Hotel Jayakarta Bandung, Bali, Yogyakarta, Lombok, dan Flores.

m. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan

Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah, dan uang penghargaan masa kerja dihitung

berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”). Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan

UU 13/2003. Program pensiun Grup berdasarkan perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh program pensiun Grup akan melebihi imbalan pensiun minimal yang ditentukan oleh UU 13/2003.

Perhitungan imbalan pascakerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.

Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode pelaporan diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang berpartisipasi.

Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai

kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa periode jasa pegawai yang masuk program pensiun.

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban dengan metode garis lurus sepanjang periode sampai imbalan

tersebut menjadi vested. Jika manfaat telah menjadi hak atau vested, segera setelah pengenalan program, atau perubahan, program pensiun, biaya jasa lalu diakui secara langsung.

Grup mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program

imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini liabilitas imbalan pasti dan keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.

Untuk periode 31 Maret 2014, perseroan melakukan penghitungan perkiraan penyisihan didasarkan kepada perhitungan manajemen dengan mempergunakan hitungan-hitungan yang dianggap dapat mewakili keadaan pada periode tertentu.

Page 22: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

n. Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Akuisisi atau pelepasan Entitas Anak dari atau kepada entitas yang merupakan entitas sepengendali yang merupakan reorganisasi perusahaan-perusahaan di bawah pengendali yang sama (pooling of interest) dipertanggungjawabkan sesuai dengan PSAK 38 (revisi 2004), “Akuntansi Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Transfer aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak menghasilkan laba atau rugi bagi perusahaan atau bagi perusahaan individu berada di bawah grup yang sama. Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak menimbulkan perubahan substansi ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, saham, dan instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset dan liabilitas yang ditransfer dicatat pada nilai tercatat.

Selisih antara harga pengalihan dengan nilai tercatat setiap transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dibukukan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sampai dengan tanggal 31 Desember 2012.

Pada tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK 38 (revisi 2011), "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Standar ini menyatakan bahwa selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui di ekuitas dan disajikan dalam akun tambahan modal disetor.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Grup telah menerapkan PSAK 23 (revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat Pajak Hotel dan Restoran (PHR), dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Grup mengevaluasi pengakuan pendapatan dengan kriteria tertentu dalam rangka untuk menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau agen. Kriteria pengakuan khusus berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan dan beban diakui:

Pendapatan jasa

Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan.

Penjualan barang

Pendapatan dari penjualan barang diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah berpindah kepada pembeli.

Pendapatan bunga

Pendapatan bunga yang timbul dari bank dan deposito yang dimiliki oleh Grup diakui pada saat terjadinya.

Dividen

Pendapatan dividen diakui pada saat hak Grup untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Page 23: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) Pendapatan sewa

Pendapatan sewa diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan pada tahun yang bersangkutan. Pendapatan yang diterima di muka ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan kontrak yang berlaku.

Pendapatan dari investasi jangka pendek

Pendapatan dari investasi jangka pendek diakui pada saat terjadi perubahan nilai wajar investasi jangka pendek.

Beban

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadi transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan.

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp 11.404 dan Rp 12.189 per 1 USD.

q. Informasi Segmen Grup menerapkan PSAK 5 (revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK ini mengatur pengungkapan yang

memungkinkan pengguna laporan keuangan konsolidasian untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis dalam lingkungan eknomi tempat entitas beroperasi.

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa

(segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lain.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan

langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.

r. Perpajakan

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lain.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari aset dan liabilitas antara

pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal laporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi fiskal yang dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan.

Page 24: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r. Perpajakan (lanjutan) Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan

dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinan beda temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang, kecuali aset pajak tangguhan yang terkait dengan perbedaan permanen yang dapat dikurangkan timbul dari pengakuan awal aset dan liabilitas dalam transaksi yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan, pada saat transaksi, dampaknya tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi; namun untuk perbedaan temporer dapat dikurangkan yang terkait dengan investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan diakui hanya sepanjang kemungkinan besar perbedaan temporer akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi

jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode

saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan konsolidasian. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan

secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup

mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

s. Laba Per Saham

Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham”, PSAK ini menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antara entitas yang berbeda pada periode pelaporan yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda untuk entitas yang sama.

Jumlah laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebanyak 797.813.496 saham.

Page 25: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Grup menerapkan PSAK 50 (revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (revisi

2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

PSAK 50 (revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian", menetapkan prinsip penyajian

instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.

PSAK 55 (revisi 2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", menetapkan prinsip-

prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa kontrak untuk membeli atau menjual item nonkeuangan.

PSAK 60 mengungkapkan secara luas mengenai signifikansi pengaruh instrumen keuangan

terhadap posisi keuangan dan kinerja perusahaan, dan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif atas risiko yang timbul dari instrumen keuangan, serta menentukan pengungkapan minimum mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar, dan juga analisis sensitivitas atas risiko pasar. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan terkait dengan pengukuran nilai wajar menggunakan tiga tingkat hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan dalam mengukur nilai wajar dan memberikan arahan dalam bentuk pengungkapan kuantitatif mengenai pengukuran nilai wajar dan mewajibkan informasi yang diungkapkan dalam format tabel kecuali terdapat format lain yang lebih sesuai.

Klasifikasi (i) Aset keuangan

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, investasi jangka pendek - pihak ketiga

dan pihak berelasi, piutang usaha, piutang lain-lain - pihak ketiga, dan pihak berelasi.

(ii) Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain - pihak ketiga dan pihak

berelasi, beban masih harus dibayar, utang dividen - pihak ketiga, dan utang bank jangka panjang.

Page 26: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

t. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Pengakuan dan pengukuran

(i) Aset keuangan

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, dan dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi komprehensif konsolidasian, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan - yaitu tanggal pada saat Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku dipasar.

a. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Grup mengevaluasi aset keuangan untuk diperdagangkan, untuk menentukan apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian menggunakan opsi nilai wajar pada saat penentuan.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

b. Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Page 27: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

(ii) Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan, dalam hal pinjaman dan

utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

a. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Saling Hapus Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang

terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan

menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan; referensi atas nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

Biaya Perolehan Diamortisasi atas Instrumen Keuangan Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi

dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa

aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Page 28: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

t. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) Penghentian Pengakuan

a. Aset keuangan

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan; dan (a) Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Grup tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah

menandatangani kesepakatan pelepasan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut.

Dalam hal itu Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.

b. Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Pertimbangan

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Page 29: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2t.

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang. Nilai tercatat piutang usaha Grup sebelum dan sesudah penyisihan untuk penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 diungkapkan pada Catatan 7. Penentuan Mata Uang Fungsional Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer di tempat entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup mata uang fungsional adalah Rupiah.

Estimasi dan Asumsi

Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi komprehensif konsolidasian Grup. Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan pada Catatan 33.

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan

Penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan masa depan dari persediaan tersebut, atau terdapat kemungkinan persediaan tersebut menjadi usang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan terhadap nilai tercatat persediaan dan jumlah beban penyisihan penurunan nilai persediaan, yang akhirnya akan berdampak pada hasil operasi Grup.

Page 30: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Penyusutan Aset Tetap dan Properti Investasi

Biaya perolehan aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan properti investasi antara 4 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri bisnis Grup dijalankan. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap dan properti investasi masing-masing diungkapkan pada Catatan 10 dan 11.

Liabilitas imbalan kerja karyawan

Penentuan utang dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan pada saat terjadi.

Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan Grup pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 diungkapkan pada Catatan 20.

Pajak Penghasilan

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas beda temporer sepanjang besar kemungkinannya bahwa beda temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam menentukan jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.

4. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI

Berdasarkan akta Notaris Mintarsih Natamihardja, S.H., No. 16, 17, 18, dan 19 tanggal 27 Desember 1999, Entitas Induk membeli saham PT Hotel Juwara Warga (HJW) dari pihak-pihak yang berada dalam pengendalian yang sama.

Page 31: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

4. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan) Perhitungan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali atas transaksi pembelian saham HJW, Entitas Anak, adalah sebagai berikut:

Harga Perolehan 43.350.000.000

Dikurangi nilai buku bersih Entitas Anak: Modal saham 20.000.000.000 Saldo Rugi ( 14.372.862.289)

Nilai buku - bersih 5.627.137.711 Bagian Entitas Induk - 51% (51% x 5.627.137.711) (2.869.840.233)

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 40.480.159.767

Sesuai dengan PSAK 38 (revisi 2011), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, yang berlaku efektif 1 Januari 2013, saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebesar Rp40.480.159.767 telah direklasifikasi dan dicatat sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 (Catatan 22).

5. KAS DAN SETARA KAS

Kas dan setara kas terdiri dari:

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Kas Rupiah 1.339.157.528 230.358.765 Bank

Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 18.152.678.007 26.896.346.534 PT Bank Central Asia Tbk 2.654.123.031 7.698.199.147 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2.111.377.812 7.404.519.450 PT Bank Mega Tbk 6.803.005.918 7.132.144.278 PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.286.764.195 6.393.510.711 PT Bank International Indonesia Tbk 98.399.937 466.147.265 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 204.210.481 339.299.574 PT Bank Permata Tbk 283.862.799 281.496.262 PT Bank Nusa Tenggara Timur 61.846.096 116.277.753 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 24.590.022 6.432.582 Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (USD380.771 pada tahun 2014 dan USD328.852 pada tahun 2013) 4.342.318.498 4.008.384.107 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (USD46.727 pada tahun 2014 dan USD39.394 pada tahun 2013) 532.876.069 480.173.953 PT Bank Central Asia Tbk (USD8.551 pada tahun 2014 dan USD8.665 pada tahun 2013) 97.524.807 105.619.635 PT Bank CIMB Niaga Tbk (USD4.402 pada tahun 2014 dan USD4.398 pada tahun 2013) 50.203.485 53.610.061

Jumlah bank 41.703.781.157 61.382.161.312

Page 32: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 66.500.000.000 65.500.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.000.000.000 2.000.000.000 PT Bank Mega Tbk - 1.000.000.000 PT Bank Bukopin Tbk 1.000.000.000 1.000.000.000 PT Bank Permata Tbk 200.000.000 200.000.000 PT Bank Central Asia Tbk 4.660.000.000 170.000.000 PT Bank Jasa Jakarta - - PT Bank International Indonesia Tbk - -

Jumlah deposito berjangka 74.360.000.000 69.870.000.000

Jumlah 117.402.938.685 131.482.520.077 Jangka waktu seluruh deposito berjangka adalah 1 bulan dan memperoleh bunga tahunan berkisar antara 7% sampai dengan 11% per tahun pada tahun 2014 dan 5% sampai dengan 11% per tahun pada tahun 2013. Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013.

6. INVESTASI JANGKA PENDEK Investasi jangka pendek terdiri dari efek ekuitas dan reksadana dengan rincian sebagai berikut : 31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Pihak ketiga Efek ekuitas PT Elnusa Tbk 1.176.000.000 1.020.690.000 PT ABM Investama Tbk 837.500.000 750.000.000 PT Astra International Tbk 295.000.000 612.000.000 PT Bumi Resources Tbk 885.683.000 537.750.000 PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk 372.000.000 435.000.000 PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk 317.500.000 317.500.000 PT Harum Energy Tbk 240.350.000 302.500.000 PT Berau Coal Energy Tbk 225.450.000 251.100.000 PT London Sumatra Indonesia Tbk - 193.000.000 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 183.000.000 163.500.000 PT Mustika Ratu Tbk 168.538.000 161.588.000 PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk 150.000.000 150.000.000 PT Bank Victoria International Tbk 122.000.000 125.000.000 PT Central Proteinaprima Tbk 100.000.000 100.000.000 PT Asiaplast Industries Tbk 57.475.000 67.925.000 PT Tempo Inti Media Tbk 71.250.000 59.250.000 PT Bakrieland Development Tbk 100.000.000 50.000.000 PT Buana Listya Tama Tbk 50.000.000 50.000.000 PT Lippo Securities Tbk 47.500.000 48.500.000 PT Bank Artha Graha International Tbk 40.480.000 40.040.000

Page 33: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

6. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Pihak ketiga (lanjutan) Efek ekuitas (lanjutan) PT Dharma Samudera Fishing Indonesia Tbk 22.880.000 22.440.000 PT Inter Delta Tbk 18.430.000 18.430.000 PT Multipolar Tbk 28.000 23.000 PT Adaro Energy Tbk 1.470.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 945.000.000 -

Jumlah efek ekuitas 7.896.064.000 5.476.236.000 Reksadana PT Danareksa Investment Management 1.465.128.293 1.875.400.565

Jumlah pihak ketiga 9.361.192.293 7.351.636.565

Pihak berelasi (Catatan 9a) Efek ekuitas PT Pudjiadi Prestige Tbk 60.851.000 62.146.000

Jumlah 9.422.043.293 7.413.782.565 Laba (rugi) atas investasi jangka pendek, baik yang sudah direalisasi dan belum direalisasi, disajikan secara bersih dalam akun ”Laba (rugi) Investasi Jangka Pendek - Bersih” sebagai bagian dari Pendapatan (Beban) Kantor Pusat pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan rincian sebagai berikut :

31 MARET 2014 31 MARET 2013

Laba sudah direalisasi 467.905.976 1.875.121.693 Rugi belum direalisasi (146.462.119) (1.553.597.955)

Bersih 312.443.857 321.523.738

7. PIUTANG USAHA Rincian piutang usaha berdasarkan jenis piutang adalah sebagai berikut:

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

City ledger 19.390.673.694 16.840.071.617 Guest ledger 1.991.433.074 4.247.455.884 Sewa 973.543.130 712.288.844 Lain-lain 415.091.359 717.309.537

Jumlah piutang usaha 22.770.741.257 22.517.125.882 Penyisihan penurunan nilai (583.130.848) (583.130.848)

Bersih 22.187.610.409 21.933.995.034

Page 34: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Saldo awal tahun 583.130.848 699.758.828 Penyisihan tahun berjalan - 21.544.000 Pemulihan selama tahun berjalan (Catatan 26) - (138.171.980)

Jumlah penyisihan penurunan nilai 583.130.848 583.130.848

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut :

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Sampai dengan 1 bulan 7.765.663.643 13.201.504.610 1 bulan - 3 bulan 8.875.044.164 4.258.887.405 3 bulan - 6 bulan 4.515.607.917 3.442.308.334 > 6 bulan 1.614.425.533 1.614.425.533

Jumlah piutang usaha 22.770.741.257 22.517.125.882 Penyisihan penurunan nilai (583.130.848) (583.130.848)

Bersih 22.187.610.409 21.933.995.034

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, semua piutang usaha Grup merupakan piutang usaha dari pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah. Tidak ada piutang usaha dari pihak berelasi dan tidak ada piutang usaha dalam mata uang asing.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.

Sebagian piutang usaha HJW, Entitas Anak, dengan jumlah sebesar Rp5.800.000.000 dijaminkan untuk utang bank jangka panjang yang diperoleh HJW, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 19b) pada tahun 2014 dan 2013.

8. PERSEDIAAN Terdiri atas : 31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Linen in operation 6.066.459.315 5.969.616.477 China Glassware 2.837.052.293 2.584.299.676 Makanan 961.195.675 1.061.393.591 Minuman 444.377.619 294.310.231 Lain - lain 2.875.561.433 2.918.451.064

Jumlah persediaan 13.184.646.335 12.828.071.039 Penyisihan penurunan nilai (746.715.768) (855.391.615)

Bersih 12.157.718.663 11.972.679.424 Persediaan lain-lain merupakan persediaan untuk keperluan tamu, alat cetak, peralatan untuk bungalow, dan lain-lain.

Page 35: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

8. PERSEDIAAN (lanjutan)

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Saldo awal tahun 855.391.615 817.318.652 Pemulihan tahun berjalan (108.675.847) (240.930.854) Penyisihan tahun berjalan (Catatan 26) - 279.003.817

Jumlah penyisihan penurunan nilai 746.715.768 855.391.615

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap resiko kerugian akibat kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu yang merupakan satu kesatuan dengan asuransi aset tetap dan properti investasi (Catatan 10 dan 11). Manajemen berpendapat nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai persediaan dan barang usang.

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak yang berelasi, antara lain sebagai berikut:

a. Investasi Jangka Pendek

Ini merupakan investasi jangka pendek dalam bentuk efek ekuitas pada PT Pudjiadi Prestige Tbk masing-masing sebesar Rp60.851.000 dan Rp62.146.000 dengan persentase investasi jangka pendek terhadap jumlah aset konsolidasian masing-masing sebesar 0,014% dan 0,014% pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 (Catatan 6).

b. Piutang Lain - Lain

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Jumlah %*) Jumlah %*) PT Jayakarta Inti Manajemen - 0,000 46.627.819 0,010PT Istana Kuta Ratu Prestige - 0,000 8.620.463 0,002Lain-lain - 0,000 1.000.000 0,001 - 0,000 56.248.282 0,013

*) persentase terhadap jumlah aset konsolidasian

c. Utang Lain - Lain

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Jumlah %*) Jumlah %*) PT Pudjiyaksindo Internusa 1.500.000.000 0,932 1.500.000.000 0,337PT Jayakarta Inti Manajemen 1.033.751.985 0,642 1.236.090.780 0,277PT Istana Kuta Ratu Prestige 1.285.152.764 0,799 293.773.227 0,066Lain-lain 107.916.695 0,067 109.503.695 0,024 3.926.821.444 2,440 3.139.367.702 0,704

*) persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian

Page 36: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

d. Sifat dan hubungan berelasi:

No Pihak-pihak Berelasi Sifat Hubungan 1 PT Pudjiadi Prestige Tbk Entitas Asosiasi 2 PT Istana Kuta Ratu Prestige Pemegang Saham 3 PT Jayakarta Inti Manajemen Entitas Asosiasi 4 PT Pudjiyaksindo Internusa Entitas Asosiasi

10. ASET TETAP

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: Penambahan/ Pengurangan/ 31 MARET 2014 Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya Perolehan Tanah 103.380.609.899 188.335.480 - 103.568.945.379 Bangunan dan prasarana 201.075.784.455 822.242.985 - 201.898.027.440 Mesin 37.834.151.546 696.392.579 - 38.530.544.125 Peralatan dan perabotan 68.055.486.170 142.459.183 - 68.197.945.353 Kendaraan 5.377.253.951 17.063.500 - 5.394.317.451 Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana 9.688.494.317 1.765.578.013 - 11.454.072.330

Jumlah biaya perolehan 425.411.780.338 3.632.071.739 - 429.043.852.077

Page 37: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

10. ASET TETAP (lanjutan) Penambahan/ Pengurangan/ 31 MARET 2014 Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir

Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana 96.496.290.741 2.318.380.786 - 98.814.671.527 Mesin 24.152.505.105 1.224.714.517 - 25.377.219.622 Peralatan dan perabotan 54.571.168.716 857.615.987 - 55.428.784.703 Kendaraan 4.479.753.030 4.979.281 - 4.484.732.311

Jumlah akumulasi penyusutan 179.699.717.592 4.405.690.570 - 184.105.408.163

Nilai Buku 245.712.062.746 244.938.443.914

Penambahan/ Pengurangan/ 31 DESEMBER 2013 Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya Perolehan Tanah 66.900.440.599 36.480.169.300 - 103.380.609.899 Bangunan dan prasarana 192.473.521.471 8.602.262.984 - 201.075.784.455 Mesin 36.937.180.146 896.971.400 - 37.834.151.546 Peralatan dan perabotan 64.427.710.006 3.627.776.164 - 68.055.486.170 Kendaraan 4.904.948.951 472.305.000 - 5.377.253.951 Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana 9.523.498.927 1.510.840.265 1.345.844.875 9.688.494.317

Jumlah biaya perolehan 375.167.300.100 51.590.325.113 1.345.844.875 425.411.780.338

Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana 87.598.002.558 8.898.288.183 - 96.496.290.741 Mesin 21.028.894.181 3.123.610.924 - 24.152.505.105 Peralatan dan perabotan 50.329.988.934 4.241.179.782 - 54.571.168.716 Kendaraan 4.159.193.867 320.559.163 - 4.479.753.030

Jumlah akumulasi penyusutan 163.116.079.540 16.583.638.052 - 179.699.717.592

Nilai Buku 212.051.220.560 245.712.062.746

Penambahan tanah sebesar Rp188.335.480 dan Rp36.480.169.300 pada 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 terdiri dari:

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Tanah seluas 2.164 m2 di Jl. Benda (Atang Sanjaya) Kelurahan Benda, Tangerang, Banten, milik JRI, Entitas Anak - 15.611.257.300 Tanah seluas 2.000 m2 di Jl. Majapahit No.1, Lippo Cikarang, Kelurahan Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, milik HJC, Entitas Anak - 12.540.000.000 Tanah seluas 1.044 m2 di Jl. Simpang No. 11, Sekayu Semarang, milik HJS, Entitas Anak - 8.250.000.000 Tanah seluas 2.600 m2 di Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, milik HJW, Entitas Anak - - Lain-lain 188.335.480 78.912.000

Jumlah 188.335.480 36.480.169.300

Pembebanan penyusutan aset tetap sebagai berikut:

31 MARET 2014 31 MARET 2013

Beban lain - lain 2.981.874.025 2.065.669.574 Beban kantor pusat 1.423.816.545 1.441.779.746

Jumlah 4.405.690.570 3.507.449.320

Page 38: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

10. ASET TETAP (lanjutan)

Beberapa tanah dan bangunan milik Entitas Induk digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 19a), terdiri atas : - Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 146, 147 dan 211 atas nama Entitas

Induk yang terletak di Jl. Hayam Wuruk No. 126, Jakarta Pusat, berikut bangunan Hotel Jayakarta Jakarta.

- Tanah dengan SHGB No. 68 atas nama Entitas Induk yang terletak di Jl. Karang Bolong Km 17/135, desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, berikut bangunan Hotel Jayakarta Anyer.

- Tanah dengan SHGB No. 548 atas nama Entitas Induk dan AJB No.143/Cisarua/2012 yang terletak di Jl. Sindang Subur (Jl. Raya Puncak Km 84), desa Tugu Selatan, kecamatan Cisarua, kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, berikut bangunan Hotel Jayakarta Cisarua.

Beberapa tanah berikut bangunan milik HJW, Entitas Anak, masing-masing dengan HGB No. 214, 215, 217, 220, 237 dan 296 terletak di Kabupaten Badung, Kuta Bali digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 19b), sebagaimana dinyatakan dalam akta Notaris Putut Mahendra S.H., No. 66 tanggal 25 September 2008.

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, aset tetap, persediaan dan properti investasi Grup (Catatan 8 dan 11), telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu kepada PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan masing-masing sejumlah USD51.142.850 (atau setara dengan Rp623.380.198.650) dan USD51.142.850 (atau setara dengan Rp623.380.198.650), yang menurut pendapat manajemen Grup, nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.

Aset dalam penyelesaian merupakan biaya pembangunan dan renovasi bangunan dan prasarana kantor pusat dan unit-unit hotel yang masih dalam tahap pengerjaan. Rincian aset dalam penyelesaian sesuai lokasi unit Grup pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :

Lokasi

31 MAR 2014

Tingkat penyelesaian

31 DES 2013

Tingkat penyelesaian

Cisarua 1.220.392.632 97% 4.808.071.567 97% Kantor pusat 9.183.807.198 15% 3.950.596.250 10% Semarang 170.280.000 1% 331.028.400 1% Flores 348.960.500 60% 317.010.500 60% Cikarang 310.371.000 1% 180.166.600 1% Cengkareng 129.621.000 1% 74.621.000 1% Yogyakarta 42.690.000 75% 27.000.000 75% Bali - - - - Bandung - - - - Lombok 47.950.000 10% - - Jumlah 11.454.072.330 9.688.494.317

Rincian laba penjualan aset tetap pada tahun 2014 dan 2013 sebagai berikut: 31 MARET 2014 31 MARET 2013

Harga jual - 2.870.038.878 Nilai buku aset tetap yang terjual - (1.309.830.443)

Jumlah - 1.560.208.435

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, seluruh aset tetap Grup digunakan untuk kegiatan operasional.

Page 39: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

10. ASET TETAP (lanjutan)

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap.

Hasil penilaian atas tanah dan bangunan Grup yang dilaksanakan tahun 2013 oleh KJPP Sugianto dan Rekan adalah sebagai berikut:

Lokasi Nilai pasar Tanggal penilaian Metode

Anyer 64.688.000.000 13 September 2013 Kalkulasi biaya dan pendekatan pendapatan Cisarua 23.449.000.000 12 September 2013 Kalkulasi biaya dan pendekatan pendapatan Cikarang 12.800.000.000 12 September 2013 Kalkulasi biaya Cengkareng 14.866.900.000 12 September 2013 Kalkulasi biaya

11. PROPERTI INVESTASI

Rincian properti investasi Grup pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut : 31 MARET 2014 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan Apartemen 3.311.008.880 - - 3.311.008.880 Ruko 2.997.850.650 - - 2.997.850.650

Jumlah biaya perolehan 6.308.859.530 - - 6.308.859.530

Akumulasi Penyusutan Apartemen 469.059.591 42.387.611 - 511.447.202 Ruko 449.709.094 37.481.007 - 487.190.101

Jumlah akumulasi penyusutan 918.768.685 79.868.618 - 998.637.303

Nilai Buku 5.390.090.845 5.310.222.227

31 DESEMBER 2013 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan Apartemen 3.311.008.880 - - 3.311.008.880 Ruko 2.997.850.650 - - 2.997.850.650

Jumlah biaya perolehan 6.308.859.530 - - 6.308.859.530

Akumulasi Penyusutan Apartemen 303.509.147 165.550.444 - 469.059.591 Ruko 299.785.066 149.924.028 - 449.709.094

Jumlah akumulasi penyusutan 603.294.213 315.474.472 - 918.768.685

Nilai Buku 5.705.565.317 5.390.090.845

Penyusutan properti investasi masing-masing sebesar Rp79.868.618 dan Rp78.865.242 untuk 31 Maret 2014 dan 2013 disajikan dalam akun ”Beban Penyusutan Properti Investasi” sebagai bagian dari pendapatan (beban) lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, properti investasi Grup telah diasuransikan terhadap resiko kerugian akibat kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu yang merupakan satu kesatuan dengan asuransi persediaan dan aset tetap (Catatan 8 dan 10). Manajemen berpendapat nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko - risiko tersebut.

Page 40: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

11. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai properti investasi.

Hasil penilaian atas properti investasi Grup yang dilaksanakan oleh Harcourts Bali Ricky & Rekan pada tanggal 5 Februari 2014 sebesar Rp23.600.000.000.

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Rincian investasi pada Entitas Asosiasi sebagai berikut: Kegiatan Persentase Entitas Asosiasi Pokok Kepemilikan Domisili 31 MAR 2014 31 DES 2013 Kepemilikan Langsung PT Jayakarta Inti Manajemen Pengelolaan hotel 30% Jakarta 2.755.385.595 2.656.043.328

Kepemilikan Melalui HJW, Entitas Anak PT Jayakarta Inti Manajemen Pengelolaan hotel 25% Jakarta 2.046.154.665 2.213.369.441 Jumlah 4.801.540.260 4.869.412.769

Berdasarkan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 28 tanggal 18 Agustus 1998, Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak, membeli saham PT Jayakarta Inti Manajemen (JIM) masing-masing sebanyak 300.000 dan 250.000 lembar saham dengan harga nominal sebesar Rp1.000 per lembar saham dengan jumlah kepemilikan masing-masing sebesar Rp300.000.000 atau 30% dan Rp250.000.000 atau 25%.

Penyertaan Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak, pada JIM dengan persentase kepemilikan masing-masing sebesar 30% dan 25% dinyatakan sebagai berikut:

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Nilai tercatat awal oleh Entitas Induk 2.656.043.328 2.205.465.567 Ditambah bagian atas laba bersih 99.342.267 750.577.761 Dikurangi dividen yang diterima - (300.000.000)

Jumlah 2.755.385.595 2.656.043.328 Nilai tercatat awal oleh HJW 1.963.369.441 1.837.887.974 Ditambah bagian atas laba bersih 82.785.224 625.481.467 Dikurangi dividen yang diterima - (250.000.000)

Jumlah 2.046.154.665 2.213.369.441

Rincian bagian laba bersih JIM yang diserap oleh Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak pada 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan (Beban) Kantor Pusat” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, sebagai berikut :

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Entitas Induk 99.342.267 546.739.080 HJW 82.785.224 455.615.902

Jumlah 182.127.491 1.002.354.982

Page 41: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

13. BEBAN TANGGUHAN - HAK ATAS TANAH

Rincian beban tangguhan - hak atas tanah Grup pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, adalah sebagai berikut :

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Hak guna bangunan HJW 4.362.095.500 4.362.095.500 Hak atas tanah BRB 1.112.202.785 1.112.202.785 Akumulasi amortisasi (116.030.306) (61.504.112)

Jumlah 5.358.267.979 5.412.794.173

Pada tanggal 23 September 2013, berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Badung, Bali, No. 200, 201, 203, 204, 205, 206. HJW, Entitas Anak, memperoleh perpanjangan Hak Guna Bangunan selama 20 tahun dengan harga perolehan sebesar Rp4.362.095.500. Amortisasi Hak Guna Bangunan sebesar Rp61.504.112 untuk tahun 2013 disajikan dalam akun ”Lain-lain - bersih” sebagai bagian dari pendapatan (beban) lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

BRB, Entitas Anak memiliki beban tangguhan - hak atas tanah di Jl. By Pass Ngurah Rai, Banjar Pesanggaran, desa Pundungan, Denpasar Selatan, Bali pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp1.112.202.785 dan Rp1.112.202.785. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2014, hak atas tanah tersebut masih dalam proses pengurusan izin.

14. UTANG USAHA

Utang usaha seluruhnya merupakan utang kepada pemasok atas pembelian persediaan hotel.

Rincian utang usaha berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut :

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Sampai dengan 1 bulan 5.321.214.248 6.943.422.471 1 bulan - 3 bulan 984.418.319 823.704.705 3 bulan - 6 bulan 326.408.142 242.183.308

Jumlah utang usaha 6.632.040.708 8.009.310.484

Pemasok utama Grup antara lain UD Alam Lestari, CV Patra Buana Putra, PD Sukanda Jaya, UD Indosegar, UD Sari Daging, dan CV Daya Utama Pool. Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, semua utang usaha Grup merupakan utang usaha dari pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah. Tidak ada utang usaha dari pihak berelasi dan tidak ada utang usaha dalam mata uang asing.

15. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA Terdiri atas: 31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Service charge yang belum dibagikan 1.876.048.818 2.471.606.067 Lain-lain 1.280.414.196 2.219.003.280

Jumlah 3.157.490.014 4.690.609.347

Page 42: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

Terdiri atas: 31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Listrik dan air 3.168.727.733 3.166.533.111 Jasa manajemen, insentif, dan pemasaran (Catatan 29) 2.224.212.805 2.274.373.292 Jasa profesional - 327.687.000 Gaji dan tunjangan lainnya 848.696.444 149.864.978 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100 juta) 1.901.893.030 2.019.680.851

Jumlah 8.143.530.012 7.938.139.232

17. PERPAJAKAN

a. Utang Pajak

Terdiri atas: 31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Entitas Induk: Pajak Penghasilan: Pasal 21 55.218.031 359.041.057 Pasal 23 14.859.267 21.729.302 Pasal 25 492.047.034 1.049.369.243 Pasal 29 - 159.697.250 Pajak lainnya: Pajak Hotel dan Restoran 971.849.006 1.290.342.963 Pajak Bumi dan Bangunan 239.237.649 - Pajak Pertambahan Nilai 105.723.834 1.097.674

Subjumlah 1.878.934.821 2.881.277.489

Entitas Anak: Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) - 45.836.191 Pasal 21 533.624.646 565.533.752 Pasal 23 40.859.137 643.489.510 Pasal 25 1.079.643.614 1.419.158.689 Pasal 29 - 1.616.192.389 Pasal 29 tahun sebelumnya - 10.182.994 Final*) - 4.897.324 Pajak lainnya: Pajak Hotel dan Restoran 1.133.928.757 1.484.490.702 Pajak Bumi dan Bangunan 163.790.790 -

Subjumlah 2.951.846.944 5.789.781.551

Jumlah 4.830.781.765 8.671.059.040

*) Utang pajak final merupakan utang pajak sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013.

Page 43: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

17. PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Beban pajak penghasilan - bersih Beban pajak penghasilan - bersih terdiri atas: 31 MARET 2014 31 MARET 2013

Pajak kini (716.715.318) (2.175.041.264) Pajak tangguhan 1.207.101.978 1.023.793.072

Beban pajak penghasilan - bersih 490.386.660 (1.151.248.192)

c. Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan - bersih seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

31 MARET 2014 31 MARET 2013

Laba sebelum beban pajak penghasilan - bersih menurut laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian 5.836.220.664 7.747.398.298

Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan Entitas Anak (1.943.951.971) (2.190.477.168)

Laba sebelum pajak penghasilan Entitas Induk 3.892.268.693 5.556.921.130 Beda temporer Rugi belum direalisasi atas investasi jangka pendek 149.842.119 1.553.597.955 Penyisihan imbalan kerja karyawan 897.928.678 384.294.314 Pembayaran imbalan kerja karyawan (1.104.066.493) - Beda tetap Kesejahteraan karyawan 379.834.200 135.357.839 Jamuan dan sumbangan 94.837.197 48.192.456 Penghasilan yang pajaknya bersifat final: Pendapatan sewa (959.492.021) (736.554.157) Pendapatan bunga (1.595.586.622) (151.332.708) Laba penjualan investasi jangka pendek (288.062.564) (302.065.410)

Penghasilan kena pajak Entitas Induk 1.467.503.187 6.488.411.419

Page 44: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

17. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Pajak kini (lanjutan) Perhitungan beban pajak dan utang pajak penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

31 MARET 2014 31 MARET 2013

Beban pajak kini Entitas Induk 330.502.909 1.622.102.855 Entitas Anak 386.212.409 554.805.659

Jumlah beban pajak kini 716.715.318 2.176.788.003

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Entitas Induk - 845.073.376 Entitas Anak 386.212.409 537.080.679

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 386.212.409 1.382.154.055

Utang pajak penghasilan Entitas Induk 330.502.909 777.029.479 Entitas Anak - 17.724.980

Jumlah 330.502.909 794.754.459

Entitas Anak tahun-tahun sebelumnya 1.241.187.739 -

Jumlah utang pajak penghasilan 1.571.690.648 794.754.459

Klaim pajak penghasilan Entitas Anak 54.101.486 -

Entitas Induk akan melaporkan jumlah penghasilan kena pajak untuk tahun 2013 dalam Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Tahunan (SPT) Entitas Induk yang akan disampaikan ke Kantor Pajak. Entitas Induk telah melaporkan jumlah penghasilan kena pajak tahun 2012 dalam SPT yang disampaikan ke Kantor Pajak.

Padmatama, Entitas Anak, menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tagihan pajak penghasilan badan tahun 2012 sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar pajak penghasilan badan (SKPLB) No.00003/406/12/904/14 bertanggal 24 Januari 2014 sebesar Rp54.101.486. Atas hasil pemeriksaan tersebut, selisih antara tagihan pajak penghasilan badan tahun 2012 dan SKPLB sebesar Rp 75.690.810 disajikan dalam akun “Beban lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif tahun 2013.

Page 45: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

17. PERPAJAKAN (lanjutan) d. Pajak tangguhan

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan dan manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku untuk 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: 31 MARET 2014

Saldo 1 Januari 2014

Dikreditkan (dibebankan) pada Laporan Laba Rugi

komprehensif konsolidasian

Saldo 31 Maret 2014

Aset pajak tangguhan Entitas Induk:

Penyisihan imbalan kerja karyawan 3.274.054.682 (453.690.646) 2.820.364.036 Penyusutan aset tetap 990.819.870 (1.220.574.328) (229.754.458) Rugi belum direalisasi atas

investasi jangka pendek 943.232.715 (980.693.245) (37.460.530) Penyisihan penurunan nilai

persediaan 109.375.488 (109.375.488) - Penyisihan penurunan nilai piutang 46.322.894 (16.188.385) 30.134.509 Aset pajak tangguhan Entitas

Induk - bersih 5.363.805.649 2.780.522.092 2.583.283.557 Aset pajak tangguhan Entitas Anak: 1.513.803.834 3.984.303.655 5.498.107.489 Jumlah Aset pajak tangguhan 6.877.609.483 6.764.825.747 8.081.391.046

Liabilitas pajak tangguhan Entitas Anak

(1.510.988)

10.315.662

(11.826.650)

31 DESEMBER 2013

Saldo 1 Januari 2013

Dikreditkan (dibebankan) pada Laporan Laba Rugi

komprehensif konsolidasian

Saldo 31 Desember 2013

Aset pajak tangguhan Entitas Induk:

Penyisihan imbalan kerja karyawan 3.312.540.373 (38.485.691) 3.274.054.682 Penyusutan aset tetap 617.352.484 373.467.386 990.819.870 Rugi belum direalisasi atas

investasi jangka pendek 875.503.270 67.729.445

943.232.715 Penyisihan penurunan nilai

persediaan 98.804.441 10.571.047 109.375.488 Penyisihan penurunan nilai piutang 84.327.855 (38.004.961) 46.322.894 Aset pajak tangguhan Entitas

Induk - bersih

4.988.528.423 375.277.226 5.363.805.649 Aset pajak tangguhan Entitas Anak: 927.813.426 585.990.408 1.513.803.834 Jumlah Aset pajak tangguhan 5.916.341.849 961.267.634 6.877.609.483

Liabilitas pajak tangguhan Entitas Anak

(11.692.277)

10.181.289

(1.510.988)

Page 46: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42

18. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA Terdiri atas: 31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Uang muka tamu 10.188.485.538 14.027.417.860 Lain - lain 1.620.004.925 2.807.677.813

Jumlah 11.808.490.463 16.835.095.673

Uang muka tamu merupakan uang muka yang diterima oleh Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak,

dari pelanggan untuk sewa pakai kamar hotel. 19. UTANG BANK JANGKA PANJANG

Terdiri atas: 31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Entitas Induk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit Investasi Renovasi - - Kredit Investasi Refinancing I - - Kredit Investasi Refinancing II 75.600.000.000 77.800.000.000 Entitas Anak PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I 7.875.000.000 9.437.500.000 Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II 10.144.671.280 10.807.171.280

Jumlah 93.619.671.280 98.044.671.280

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Entitas Induk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit Investasi Renovasi - - Kredit Investasi Refinancing I - - Kredit Investasi Refinancing II 8.850.000.000 8.800.000.000 Entitas Anak PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I 2.250.000.000 3.250.000.000 Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II 6.650.000.000 5.650.000.000

Bagian yang jatuh tempo dalam waktu setahun 17.750.000.000 17.700.000.000

Bagian jangka panjang Entitas Induk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit Investasi Renovasi - - Kredit Investasi Refinancing I - - Kredit Investasi Refinancing II 66.750.000.000 69.000.000.000 Entitas Anak PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I 5.625.000.000 6.187.500.000 Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II 3.494.671.280 5.157.171.280

Bagian jangka panjang 75.869.671.280 80.344.671.280

Page 47: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Pinjaman yang diperoleh Entitas Induk dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) terdiri dari:

i. Kredit Investasi Renovasi, diperoleh pada tanggal 15 Juli 2008 yang digunakan untuk keperluan renovasi Hotel Jayakarta Jakarta, dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp12.500.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan yang dimulai pada tanggal 23 September 2008 sampai dengan tanggal 23 Desember 2015. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 11,50% per tahun dan dibayarkan pada tanggal 23 setiap bulannya. Pinjaman ini telah dilunasi oleh Entitas Induk pada tanggal 19 Desember 2013.

ii. Kredit Investasi Refinancing I, diperoleh pada tanggal 15 Juli 2008 yang digunakan untuk keperluan pelunasan pinjaman kepada PT Bank Resona Perdania dan Victoria Securities International Corp. dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp24.900.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan yang dimulai pada tanggal 23 September 2008 sampai dengan tanggal 23 Desember 2015. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 11,50% per tahun dan dibayarkan pada tanggal 23 setiap bulannya. Pinjaman ini telah dilunasi oleh Entitas Induk pada tanggal 19 Desember 2013.

iii. Kredit Investasi Refinancing II, diperoleh pada tanggal 19 Desember 2013 yang digunakan

untuk keperluan pembiayaan renovasi Hotel Jayakarta Jakarta di Jl. Hayam Wuruk No. 126, Jakarta Pusat, dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp77.800.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan yang dimulai pada tanggal 23 Maret 2014 sampai dengan 23 Maret 2020 dengan rincian angsuran sebagai berikut:

a. Tahun pertama sebesar Rp2.200.000.000 per tiga bulan. b. Tahun kedua sebesar Rp2.250.000.000 per tiga bulan. c. Tahun ketiga sebesar Rp2.500.000.000 per tiga bulan. d. Tahun keempat sebesar Rp2.750.000.000 per tiga bulan. e. Tahun kelima sebesar Rp3.000.000.000 per tiga bulan. f. Tahun keenam sebesar Rp3.250.000.000 per tiga bulan. g. Tahun ketujuh sebesar Rp3.500.000.000 per tiga bulan. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 11,75% per tahun dan dibayarkan pada tanggal 23 setiap bulannya.

Atas pinjaman ini Entitas Induk memberikan jaminan tanah dan bangunan yang terdiri atas:

• Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 146, 147, dan 211 atas nama Entitas Induk yang terletak di Jl. Hayam Wuruk No. 126, Jakarta Pusat, berikut bangunan Hotel Jayakarta Jakarta (Catatan 10).

• Tanah dengan SHGB No. 68 atas nama Entitas Induk yang terletak di Jl. Karang Bolong Km 17/135, desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, berikut bangunan Hotel Jayakarta Anyer (Catatan 10).

• Tanah dengan SHGB No. 548 atas nama Entitas Induk dan AJB No.143/Cisarua/2012 yang terletak di Jl. Sindang Subur (Jl. Raya Puncak Km 84), desa Tugu Selatan, kecamatan Cisarua, kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, berikut bangunan Hotel Jayakarta Cisarua (Catatan 10).

Selama jangka waktu pinjaman Entitas Induk tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari Mandiri:

• Memindahkan barang jaminan • Melunasi utang Entitas induk kepada pemilik/pemegang saham.

Page 48: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

b. Pinjaman yang diperoleh HJW, Entitas Anak, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga) terdiri dari:

i. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I yang diperoleh pada tanggal 25 September 2008 dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp28.000.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan setiap tanggal 30 sampai dengan tanggal 30 Desember 2016 dengan angsuran sebesar Rp812.500.000. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 11,5% per tahun.

ii. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II yang diperoleh pada tanggal 25 September 2008

dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp23.000.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan setiap tanggal 30 sampai dengan tanggal 30 Desember 2016 dengan angsuran sebesar Rp.1.412.500.000. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 11,5% per tahun.

Untuk pinjaman-pinjaman ini, HJW memberikan jaminan berupa tanah berikut bangunan Hotel Jayakarta Bali milik HJW, Entitas Anak dengan bukti kepemilikan HGB No. 214, 215, 217, 220, 237, dan 296 serta fidusia atas piutang usaha (Catatan 7 dan 10), sesuai dengan akta notaris No.66 dari Notaris Putut Mahendra, S.H., pada tanggal yang sama.

Selama jangka waktu pinjaman HJW tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari Niaga: • Melakukan perubahan anggaran dasar HJW termasuk di dalamnya pemegang saham,

pengurus, permodalan dan nilai saham. • Membagikan dividen. • Memindah-tangankan barang jaminan. • Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi

yang wajar. • Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan HJW kepada

pihak lain. • Melunasi utang HJW kepada pemilik/pemegang saham. • Mengambil bagian keuntungan atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan

pribadi.

Berdasarkan surat No. 137/NA/CBG-I/V/13 dan No.138/NA/CBG-I/V/13 tanggal 3 Mei 2013, Niaga telah menyetujui pembagian dividen tunai dan dividen saham atas laba HJW tahun 2012 serta perubahan anggaran dasar HJW.

Berdasarkan surat No. 168/NA/CBG-I/V/12 tanggal 8 Mei 2012, Niaga telah menyetujui pembagian

dividen tunai atas laba HJW tahun 2011. Rincian beban bunga atas pinjaman Grup pada 31 Maret 2014 dan 2013, adalah sebagai berikut:

31 MARET 2014 31 MARET 2013

Mandiri 2.285.375.001 861.561.338 Niaga 636.181.774 747.650.777

Jumlah 2.921.556.775 1.609.212.115

Page 49: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan hasil perhitungan kewajaran yang

dilakukan manajemen untuk tanggal 31 Maret 2014, dan hasil perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan laporannya masing-masing tanggal 20 Februari 2014 dan 1 Maret 2013 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Perubahan liabilitas imbalan kerja karyawan pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Saldo awal liabilitas bersih 27.296.726.917 26.650.436.486 Beban tahun berjalan 967.402.222 6.504.630.960 Pembayaran selama tahun berjalan (1.319.796.644) (5.858.340.529)

Liabilitas Imbalan Kerja 26.944.332.495 27.296.726.917

21. MODAL SAHAM

Kepemilikan saham Entitas Induk pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 berdasarkan laporan PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut :

31 MARET 2014

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor penuh Pemilikan Jumlah PT Istana Kuta Ratu Prestige 444.396.400 55,70% 44.439.640.000 PT Jayakarta Investindo 199.707.551 25,03% 19.970.755.100 Lenawati Setiadi Pudjiadi 51.578.810 6,47% 5.157.881.000 Marianti Pudjiadi Mahendra (Wakil Presiden Komisaris) 10.403.607 1,30% 1.040.360.700 Gabriel Lukman Pudjiadi (Presiden Komisaris) 10.289.955 1,29% 1.028.995.500 Kristian Pudjiadi (Presiden Direktur) 10.233.129 1,28% 1.023.312.900 Ariyo Tejo (Direktur) 3.198.000 0,40% 319.800.000 Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) 68.006.044 8,53% 6.800.604.400 Jumlah 797.813.496 100,00% 79.781.349.600

31 DESEMBER 2013

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor penuh Pemilikan Jumlah PT Istana Kuta Ratu Prestige 444.396.400 55,70% 44.439.640.000 PT Jayakarta Investindo 199.707.551 25,03% 19.970.755.100 Lenawati Setiadi Pudjiadi 51.578.810 6,47% 5.157.881.000 Marianti Pudjiadi Mahendra (Wakil Presiden Komisaris) 10.403.607 1,30% 1.040.360.700 Gabriel Lukman Pudjiadi (Presiden Komisaris) 10.289.955 1,29% 1.028.995.500 Kristian Pudjiadi (Presiden Direktur) 10.233.129 1,28% 1.023.312.900 Ariyo Tejo (Direktur) 3.198.000 0,40% 319.800.000 Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) 68.006.044 8,53% 6.800.604.400 Jumlah 797.813.496 100,00% 79.781.349.600

Page 50: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, rincian akun tambahan modal disetor adalah

sebagai berikut: 31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Agio saham yang berasal dari dividen saham (Catatan 23) 57.598.243.985 57.598.243.985 Agio saham yang berasal dari penawaran umum perdana 1.340.000.000 1.340.000.000 Pembagian saham bonus (1.188.000.000) (1.188.000.000)

Subjumlah 57.750.243.985 57.750.243.985

Dampak penerapan PSAK 38 (revisi 2012) (40.480.159.767) (40.480.159.767)

Jumlah 17.270.084.218 17.270.084.218

23. SALDO LABA, DIVIDEN DAN DANA CADANGAN Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang telah diaktakan dengan akta

Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 65 pada tanggal 14 Juni 2013, diputuskan bahwa penetapan penggunaaan laba Entitas Induk tahun 2012 adalah : 1. Pembagian dividen tunai sebesar Rp7.005.191.670 untuk 778.354.630 lembar saham atau

Rp9 per saham. 2. Pembentukan dana cadangan sebesar Rp100.000.000 3. Pembagian tantiem kepada Dewan Komisaris dan Direksi sebesar-besarnya 8% dari laba bersih

komprehensif konsolidasian Entitas Induk tahun buku 2012. 4. Membagikan dividen saham sebesar 19.458.866 saham dengan harga sesuai harga pasar saham

Entitas Induk satu hari sebelum Rapat Umum Pemegang Saham yaitu pada harga Rp560.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Entitas Induk yang diaktakan dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 66 tanggal 14 Juni 2013, diketahui bahwa para pemegang saham menyetujui antara lain hal sebagai berikut:

1. Pembagian dividen tunai sebesar Rp7.005.191.670 atau sebesar Rp9 setiap saham yang akan dibayarkan atas 778.354.630 saham.

2. Pembagian dividen saham kepada setiap pemegang 40 lembar saham Entitas Induk akan memperoleh 1 lembar dividen saham yang merupakan saham baru yang dikeluarkan dari saham-saham yang masih dalam simpanan dengan nilai nominal Rp100 per saham. Harga dividen saham saat dibagikan sebesar Rp560 mengakibatkan peningkatan modal saham ditempatkan dan disetor masing-masing penuh sebesar Rp1.945.886.600 dan tambahan modal disetor sebesar Rp8.951.078.360.

Hasil rapat umum pemegang saham tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0074575.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 2 Agustus 2013.

Page 51: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47

23. SALDO LABA, DIVIDEN DAN DANA CADANGAN (lanjutan) Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diadakan pada tanggal 1 Juni

2012 dan telah diaktakan dengan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No.1 diputuskan bahwa penetapan penggunaan laba Entitas Induk tahun 2011 adalah : 1. Pembagian dividen tunai sebesar Rp15.437.366.749 untuk 129.725.771 lembar saham atau

Rp119 per saham. 2. Pembentukan dana cadangan sebesar Rp100.000.000 3. Pembagian tantiem kepada Dewan Komisaris dan Direksi sebesar-besarnya 8 % dari laba bersih

komprehensif konsolidasian Entitas Induk tahun buku 2011. 4. Membagikan dividen saham sebesar 25.945.155 saham dengan harga sesuai harga pasar saham

Entitas Induk satu hari sebelum Rapat Umum Pemegang Saham tersebut yaitu pada harga Rp2.375.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Entitas Induk yang diaktakan dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 19 tanggal 19 Agustus 2012, diketahui bahwa para pemegang saham menyetujui, antara lain hal sebagai berikut:

1. Pembagian dividen tunai sebesar Rp15.437.366.749 atau sebesar Rp119 setiap saham yang akan dibayarkan atas 129.725.771 saham.

2. Pembagian dividen saham kepada setiap pemegang 5 lembar saham Entitas Induk akan memperoleh 1 lembar dividen saham yang merupakan saham baru yang dikeluarkan dari saham-saham yang masih dalam simpanan dengan nilai nominal Rp500 per saham. Harga dividen saham saat dibagikan sebesar Rp2.375 mengakibatkan peningkatan modal saham ditempatkan dan disetor masing-masing penuh sebesar Rp12.972.577.500 dan tambahan modal disetor sebesar Rp48.647.165.625.

Hasil rapat umum pemegang saham tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0078957.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 4 September 2012.

24. BEBAN USAHA - PERALATAN, PEMELIHARAAN, DAN ENERGI

Terdiri atas: 31 MARET 2014 31 MARET 2013

Listrik dan air 4.445.657.457 4.055.862.412 Bahan bakar 2.243.980.319 2.054.446.050 Perbaikan dan pemeliharaan 1.897.057.994 1.933.424.574

Jumlah 8.586.695.770 8.041.733.036

25. BEBAN USAHA - PEMASARAN Terdiri atas: 31 MARET 2014 31 MARET 2013

Iklan dan promosi 731.862.496 550.913.388 Perjalanan 74.989.610 215.368.404 Jamuan 84.483.107 76.165.536 Majalah dan koran 50.042.353 37.904.039 Cetakan dan perlengkapan kantor 31.529.238 26.488.365 Lain-lain (di bawah Rp50 juta) 128.196.754 195.530.114

Jumlah 1.101.103.558 1.102.369.846

Page 52: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48

26. BEBAN USAHA - UMUM DAN ADMINISTRASI Terdiri atas: 31 MARET 2014 31 MARET 2013

Komisi kartu kredit 241.580.074 240.542.270 Transportasi 180.002.781 56.973.778 Pajak dan perijinan 125.116.260 113.042.414 Telekomunikasi 104.064.613 90.892.949 Jamuan 83.671.399 60.036.161 Cetakan dan perlengkapan kantor 82.887.542 112.002.687 Penyisihan penurunan nilai persediaan (Catatan 8) - - Komputer 45.155.259 - Pakaian seragam 61.272.654 24.947.452 Denda pajak - - Keamanan 16.071.822 14.932.000 Penyisihan penurunan nilai piutang (Catatan 7) - - Lain-lain (di bawah Rp50Juta) 620.733.963 779.983.551

Jumlah 1.560.556.367 1.493.353.262

27. BEBAN KANTOR PUSAT - UMUM DAN ADMINISTRASI Terdiri atas: 31 MARET 2014 31 MARET 2013

Jasa profesional 118.567.500 45.000.000 Perjalanan dan transportasi 104.803.338 42.169.800 Jamuan 50.367.021 - Listrik, air, dan telepon 12.057.586 12.746.297 Lain-lain (di bawah Rp50Juta) 148.444.728 306.789.550

Jumlah 434.240.173 406.705.647

28. LABA PER SAHAM

Laba per saham dihitung dengan membagi laba komprehensif dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode yang bersangkutan:

31 MARET 2014 31 MARET 2013

Laba komprehensif 7.336.019.303 8.796.473.359 Rata-rata jumlah lembar saham beredar 797.813.496 778.354.630 Laba per saham 6,95 9,22

Page 53: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49

29. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING

Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak mengadakan perjanjian manajemen dengan PT Jayakarta Inti Manajemen (JIM), pihak berelasi, yang isinya menyatakan bahwa JIM bersedia untuk memberikan bantuan jasa manajemen dan keagenan dengan tugas-tugas sebagai berikut:

a. Mengelola dan mengoperasikan hotel berdasarkan prosedur operasional dan teknik manajemen yang dipergunakan oleh JIM,

b. Mengembangkan kebijakan dan program pemasaran, c. Menyusun sistem akuntansi dan pengendalian internal hotel, d. Menetapkan semua harga, daftar harga, tarif, dan daftar tarif.

Sebagai imbalannya, Entitas Induk dan HJW berkewajiban membayar jasa insentif manajemen sebesar 2,5% dari laba usaha hotel, jasa manajemen sebesar 1% dari jumlah pendapatan departemental hotel dan jasa pemasaran sebesar 0,75% dari jumlah pendapatan departemental hotel. Jasa-jasa tersebut di atas diperhitungkan tiap bulannya.

Perjanjian ini telah dimulai sejak tahun 1995 dan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perpanjangan perjanjian. Perubahan terakhir adalah tanggal 1 September 2010 dan akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2015.

Pada 31 Maret 2014 dan 2013, beban jasa-jasa tersebut di atas masing-masing sebesar Rp1.448.298.436 dan Rp1.397.631.218 dicatat dalam akun “Beban Jasa Manajemen, Insentif, dan Pemasaran” sebagai bagian dari laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Sampai dengan tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, beban jasa-jasa tersebut sebesar Rp2.224.212.805 dan Rp2.274.373.292 terutang oleh Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak dan dicatat dalam akun “Beban Masih Harus Dibayar” sebagai bagian dari laporan posisi keuangan konsolidasian.

30. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

Perubahan kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Saldo awal tahun 63.515.637.592 50.024.479.231 Bagian kepentingan nonpengendali atas laba bersih tahun berjalan 1.790.568.582 11.654.545.361 Pendirian Entitas Anak - 4.411.000.000 Dividen - (2.574.387.000)

Saldo akhir tahun 65.306.206.174 63.515.637.592

Rincian kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan sesuai nama Entitas Anak adalah sebagai berikut :

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Kepemilikan langsung PT Hotel Juwara Warga 60.825.701.128 59.104.212.032 PT Bali Realtindo Benoa 4.702.276 4.700.198 PT Jayakarta Realti Investindo 3.483.930 3.477.764 PT Hotel Jaya Cikarang 996.956 996.993 Kepemilikan melalui HJW, Entitas Anak PT Hotel Jaya Semarang 4.410.000.000 4.357.524.641 PT Jayakarta Padmatama 73.416.166 27.059.603 PT Bali Boga Rasa 15.000.000 18.689.113 PT Hotel Jayakarta Flores (27.094.282) (1.022.752)

Jumlah 65.306.206.174 63.515.637.592

Page 54: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

50

31. INFORMASI SEGMEN

PER 31 MARET 2014

Hotel Jayakarta

Jakarta Bandung Anyer Cisarua Yogya Lombok Bali Residence Bali Flores lainnya Eliminasi/Reklass Konsolidasi

Pendapatan

Kamar

4.965.979.954

5.052.727.588

2.073.868.666

941.218.939 1.887.360.316 3.740.136.297 8.295.676.772 2.107.591.719

790.871.051

29.855.431.302

Makanan dan Minuman 3.469.104.847 3.267.762.430 2.439.126.249 189.794.555 1.594.295.498 2.883.655.208 4.982.704.639

761.805.098

19.588.248.524

Lainnya

1.299.032.881

460.178.227

31.005.585

17.843.720 122.565.694 147.933.374 209.289.700

82.679.533 0

220.059.858

2.590.588.572

Jumlah

9.734.117.682

8.780.668.245

4.544.000.500

1.148.857.214

3.604.221.508

6.771.724.879

13.487.671.111

2.107.591.719

1.635.355.682

-

220.059.858

52.034.268.398

Hasil Segmen

Kamar 1.937.835.674 3.691.397.426 1.407.839.666 670.582.095 1.200.094.284 2.763.832.333 5.744.725.059 1.740.403.938

467.903.451

19.624.613.926

Makanan dan Minuman 2.222.263.897 2.100.958.621 1.540.226.333 121.900.624 1.036.878.193 1.844.379.069 3.123.912.607

451.407.433

12.441.926.777

Lainnya

1.258.687.597

441.457.214

24.273.685

16.026.774 121.006.056 143.957.286 169.513.308

55.590.299

98.968.780

2.329.480.999

Jumlah 5.418.787.168 6.233.813.261 2.972.339.684 808.509.493 2.357.978.533 4.752.168.688 9.038.150.974 1.740.403.938 974.901.183 0 98.968.780

34.396.021.702

Beban Usaha (3.923.068.713) (2.375.819.678) (1.010.591.073) (350.731.382) (1.394.666.474) (1.801.951.789) (3.982.324.235) (1.075.102.827) (741.606.335) (1.551.442.864) 1.844.609.740

(16.362.695.630)

Laba Usaha 1.495.718.455 3.857.993.583 1.961.748.611 457.778.111 963.312.059 2.950.216.899 5.055.826.739 665.301.111 233.294.848 (1.551.442.864) 1.943.578.520 18.033.326.072

Penghasilan (Beban) Lainnya (1.608.887.216) (707.654.316) (312.393.307) (73.973.811) (406.915.319) (806.946.109) (2.291.761.558) (678.279.096) (1.708.204.223) (2.592.678.473)

(11.187.693.428)

Laba (Rugi) sebelum beban

Pajak Penghasilna

(113.168.761)

3.150.339.267

1.649.355.304

383.804.300

556.396.740

2.143.270.790

2.764.065.181

(12.977.985)

(1.474.909.375)

(4.144.121.337)

1.943.578.520

6.845.632.644

Beban Pajak Penghasilan- bersih

490.386.660

Beban yang tidak dapat

dialokasikan (1.790.568.583)

Laba Bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik

Entitas Induk

5.545.450.721

Pendapatan Komprehensif lain 0

Laba Komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada

pemilik Entitas Induk 5.545.450.721

Page 55: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

51

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

PER 31 MARET 2014

Hotel Jayakarta Entitas Eliminasi/Reklasifikasi

Konsolidasi

Jakarta Bandung Anyer Cisarua Yogya Lombok Bali Residence

Bali Flores Anak lainnya

Aset Segmen Kamar, makanan dan minuman

29.332.756.175

20.419.723.373

11.229.282.920 3.601.437.787

11.110.066.786

18.811.735.219 39.004.944.934

719.406.802

55.321.100.425

421.633.281 89.306.685.284

279.278.772.986

Investasi pada entitas anak

83.503.990.196

(78.702.449.936)

4.801.540.260

Aset tidak dapat dialokasi

8.954.713.135

7.014.250.978

3.037.572.672

1.359.946.144

3.231.050.608

5.855.938.325

15.519.727.037

2.986.357.270 2.208.477.325

340.603.954

303.928.361.808

(200.665.204.934)

153.771.794.322

Jumlah Aset

38.287.469.310

27.433.974.351

14.266.855.592

4.961.383.931

14.341.117.394

24.667.673.544

54.524.671.971

3.705.764.072 57.529.577.750 762.237.235

476.739.037.288

(279.367.654.870)

437.852.107.569

Liabilitis Segment

Liabilitis Segment 7.453.485.090

2.906.330.237

1.716.955.669

300.268.112

2.351.030.792

3.098.291.823

6.235.331.887

1.024.557.754

1.250.119.072 332.915.697

(332.915.697)

26.336.370.436

Liabilitis tidak dapat dialokasi

18.393.915.691

5.415.717.621

5.202.377.594 2.577.563.704

5.231.854.808

6.885.272.271

21.157.807.892

413.782.237 60.376.789.599

49.563.997

285.811.091.719

411.515.737.133

Jumlah Liabilitis

25.847.400.781

8.322.047.858

6.919.333.263

2.877.831.816

7.582.885.600

9.983.564.094

27.393.139.779

1.438.339.991

61.626.908.671 382.479.694

285.811.091.719

(332.915.697)

437.852.107.569

Pengeluaran barang modal

2.207.542.339

1.239.325.004

-

-

185.204.400

3.632.071.743

Penyusutan

738.862.600

444.556.831

201.015.174

41.118.606

210.001.728

669.667.125

627.542.703

9.384.840

1.418.240.307 1.792.884.626

(1.613.189.158)

4.540.085.382

KAS DARI AKTIVITAS Penerimaan dari pelanggan

10.899.820.223

9.989.281.928

4.723.260.190 1.565.898.898

4.179.038.341

7.967.468.799

22.081.729.472

581.139.856

1.284.527.928

92.539.414

1.610.089.430

(17.220.746.666)

47.754.047.813

Pembayaran kepada pemasok dll

(2.196.528.066)

(10.812.394.675)

(5.694.323.059) (1.858.656.405)

(2.684.398.074)

(4.459.430.809)

(9.027.953.317)

(460.775.371)

(1.001.642.337)

(56.701.394)

(2.195.343.965)

(2.671.203.618)

(43.119.351.090)

Jumlah

8.703.292.157

(823.112.747)

(971.062.869) (292.757.507)

1.494.640.267

3.508.037.990

13.053.776.155

120.364.485

282.885.591 (585.254.535)

(19.891.950.284)

4.634.696.723

Arus Kas Investasi Perolehan aktiva tetap

(2.207.542.339)

(1.239.325.004)

(185.204.400)

(3.632.071.743)

Penjualan dan pembelian efek (4.586.487.632)

(4.586.487.632)

Lain - lain 3.158.118.773 3.158.118.773

Jumlah

(2.207.542.339)

(1.239.325.004)

-

-

-

-

-

-

- (1.428.368.859)

-

(5.060.440.602)

Arus Kas Pendanaan Pembayaran hutang bank (4.425.000.000)

(4.425.000.000)

Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 (4.425.000.000) 0

(4.425.000.000)

Page 56: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

52

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga, risiko kredit, risiko nilai tukar, dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup.

Risiko suku bunga Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan kas dan setara kas dan utang bank. Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga dengan suku bunga tetap, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang. Tabel berikut adalah nilai tercatat berdasarkan jatuh temponya atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga pada 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013: 31 MARET 2014 Rata-rata Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Suku Bunga dalam Satu Pada Tahun Pada Tahun Pada Tahun Lebih dari Efektif Tahun Kedua Ketiga Keempat Tahun Kelima Jumlah Aset Kas dan setara kas 5,00%-11,00% 117.402.938.685 - - - - 117.402.938.685 Liabilitas Utang bank 11,75%-12,25% 17.750.000.000 17.900.000.000 12.444.671.280 11.000.000.000 34.525.000.000 93.619.671.280 31 DESEMBER 2013 Rata-rata Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Suku Bunga dalam Satu Pada Tahun Pada Tahun Pada Tahun Lebih dari Efektif Tahun Kedua Ketiga Keempat Tahun Kelima Jumlah Aset Kas dan setara kas 5,00%-11,00% 131.482.520.077 - - - - 131.482.520.077 Liabilitas Utang bank 11,75%-12,25% 17.700.000.000 17.900.000.000 12.444.671.280 11.000.000.000 39.000.000.000 98.044.671.280 Risiko kredit

Risiko kredit adalah risiko dalam hal pihak ketiga tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup dihadapkan pada risiko kredit dari kegiatan operasi dan dari aktivitas pendanaan, termasuk deposito pada bank, transaksi valuta asing, dan instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha dari pelanggan.

Risiko kredit pelanggan dan piutang lain-lain - pihak ketiga dikelola oleh masing-masing unit usaha sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan pengendalian dari Grup yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan dan piutang lain-lain - pihak ketiga. Batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang pelanggan dimonitor secara teratur oleh unit-unit usaha terkait.

Page 57: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

53

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013:

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Piutang usaha 22.187.610.409 21.933.995.034 Piutang lain-lain Pihak ketiga 3.921.904.962 1.446.662.611 Pihak berelasi - 56.248.282

Jumlah 26.109.515.371 23.436.905.927

Risiko Nilai Tukar Risiko mata uang asing adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing. Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari aktivitas usaha Grup. Eksposur fluktuasi nilai tukar atas Grup berasal dari nilai tukar antara dolar Amerika dan Rupiah. Berikut adalah posisi aset moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013:

31 MARET 2014

31 DESEMBER 2013

Mata Uang

Ekuivalen Mata Uang

Ekuivalen Asing

Rp Asing

Rp

USD

USD

Aset:

Kas dan setara kas 440.452 5.022.922.859 381.309 4.647.787.757

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, kurs konversi yang digunakan diungkapkan pada Catatan 2p mengenai kebijakan akuntansi. Sensitivitas Kurs Mata Uang Asing Berikut adalah sensitivitas Grup terhadap kenaikan atau penurunan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, yang menggunakan 10% tingkat sensitivitas untuk tujuan pelaporan risiko kurs mata uang asing secara internal kepada personel manajemen kunci, dan pengungkapan berikut merupakan hasil penelaahan manajemen atas kemungkinan perubahan kurs mata uang asing yang wajar. Jika Rupiah menguat 10% terhadap Dolar Amerika Serikat, maka jumlah laba komprehensif untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 akan menurun sebesar Rp464.789.896 sedangkan, jika Rupiah melemah 10% terhadap Dolar Amerika Serikat, akan terjadi dampak berlawanan terhadap jumlah laba komprehensif, dengan besaran yang sama. Dampak perubahan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat tersebut terutama berasal dari perubahan nilai wajar aset keuangan dalam Dolar Amerika Serikat.

Page 58: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

54

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dalam hal Grup tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan. Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013: 31 MARET 2014 <= 1 Bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan >= 12 bulan Jumlah Aset Kas dan setara kas 117.402.938.685 - - - - 117.402.938.685 Investasi jangka pendek

Pihak ketiga 9.361.192.293 - - - - 9.361.192.293 Pihak berelasi 60.851.000 - - - - 60.851.000

Piutang usaha 7.765.663.643 8.875.044.164 5.546.902.602 - - 22.187.610.409 Piutang lain-lain

Pihak ketiga 3.921.904.962 - - - - 3.921.904.962 Pihak berelasi - - - - - -

Jumlah aset 138.512.550.583 8.875.044.164 5.546.902.602 - - 152.934.497.349

Liabilitas Utang usaha 2.321.214.248 2.984.418.319 1.326.408.142 - - 6.632.040.708 Utang lain-lain

Pihak ketiga 3.157.490.014 - - - - 3.157.490.014 Pihak berelasi - - 3.926.821.444 - - 3.926.821.444

Beban masih harus dibayar 5.293.294.508 2.850.235.504 - - - 8.143.530.012

Utang dividen - - - 292.733.078 - 292.733.078 Utang bank - 4.425.000.000 4.425.000.000 8.900.000.000 75.869.671.280 93.619.671.280 Jumlah liabilitas 10.771.998.770 10.259.653.823 9.678.229.586 9.192.733.078 75.869.671.280 115.772.286.536

31 DESEMBER 2013 <= 1 Bulan 1-3 bulan 3-6 bulan 6-12 bulan >= 12 bulan Jumlah Aset Kas dan setara kas 131.482.520.077 - - - - 131.482.520.077 Investasi jangka pendek

Pihak ketiga 7.351.636.565 - - - - 7.351.636.565 Pihak berelasi 62.146.000 - - - - 62.146.000

Piutang usaha 4.473.603.019 4.258.887.405 13.201.504.610 - - 21.933.995.034 Piutang lain-lain

Pihak ketiga 1.446.662.611 - - - - 1.446.662.611 Pihak berelasi - 56.248.282 - - - 56.248.282

Jumlah aset 144.816.568.272 4.315.135.687 13.201.504.610 - - 162.333.208.569

Liabilitas Utang usaha 242.183.308 823.704.705 6.943.422.471 - - 8.009.310.484 Utang lain-lain

Pihak ketiga 4.690.609.347 - - - - 4.690.609.347 Pihak berelasi - - 3.139.367.702 - - 3.139.367.702

Beban masih harus dibayar 7.938.139.232 - - - - 7.938.139.232

Utang dividen - - - 295.260.078 - 295.260.078 Utang bank - 4.425.000.000 4.425.000.000 8.850.000.000 80.344.671.280 98.044.671.280 Jumlah liabilitas 12.870.931.887 5.248.704.705 14.507.790.173 9.145.260.078 80.344.671.280 122.117.358.123

Page 59: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

55

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Pengelolaan modal

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Manajemen Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan. Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan pada biaya yang wajar.

33. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas

keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian.

31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013 Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar ASET KEUANGAN Aset Keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

Investasi jangka pendek Pihak ketiga 9.361.192.293 9.361.192.293 7.351.636.565 7.351.636.565 Pihak berelasi 60.851.000 60.851.000 62.146.000 62.146.000

9.422.043.293 9.422.043.293 7.413.782.565 7.413.782.565 Pinjaman dan piutang:

Kas dan setara kas 117.402.938.685 117.402.938.685 131.482.520.077 131.482.520.077 Piutang usaha 22.187.610.409 22.187.610.409 21.933.995.034 21.933.995.034 Piutang lain-lain

Pihak ketiga 3.921.904.962 3.921.904.962 1.446.662.611 1.446.662.611 Pihak berelasi - - 56.248.282 56.248.282

143.512.454.056 143.512.454.056 154.919.426.004 154.919.426.004 Jumlah Aset Keuangan 152.934.497.349 152.934.497.349 162.333.208.569 162.333.208.569 LIABILITAS KEUANGAN Liabilitas keuangan yang

dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Utang usaha 6.632.040.708 6.632.040.708 8.009.310.484 8.009.310.484 Utang lain-lain

Pihak ketiga 3.157.490.014 3.157.490.014 4.690.609.347 4.690.609.347 Pihak berelasi 3.926.821.444 3.926.821.444 3.139.367.702 3.139.367.702

Beban masih harus dibayar 8.143.530.012 8.143.530.012 7.938.139.232 7.938.139.232 Utang dividen - pihak ketiga 292.733.078 292.733.078 295.260.078 295.260.078 Utang bank jangka panjang 93.619.671.280 93.619.671.280 98.044.671.280 98.044.671.280

Jumlah Liabilitas Keuangan 115.772.286.536 115.772.286.536 122.117.358.123 122.117.358.123

Page 60: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

56

33. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar: Nilai wajar kas dan setara kas, investasi jangka pendek - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang

usaha, piutang lain-lain - pihak ketiga, utang usaha, utang lain-lain - pihak ketiga, beban masih harus dibayar, dan utang dividen - pihak ketiga mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Nilai wajar dari utang bank jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya

dinilai ulang secara berkala. Nilai wajar dari piutang dan utang lain-lain pihak berelasi dicatat sebesar biaya historis karena nilai

wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari aset dan liabilitas tersebut karena tidak ada jangka waktu pembayaran yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Estimasi nilai wajar PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran

nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

a. Tingkat 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

b. Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga);

c. Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, Grup memiliki instrumen keuangan berikut dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian:

31 MARET 2014 Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Investasi jangka pendek Pihak ketiga 9.361.192.293 9.361.192.293 - - Pihak berelasi 60.851.000 60.851.000 - - 31 DESEMBER 2013 Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Investasi jangka pendek Pihak ketiga 7.351.636.565 7.351.636.565 - - Pihak berelasi 62.146.000 62.146.000 - -

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Grup untuk investasi jangka pendek - pihak ketiga dan pihak berelasi adalah harga jual. Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.

Page 61: P.T. PUDJIADI AND SONS Tbk. DAN ENTITAS ANAK...Entitas Sepengendali Saldo laba Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

57

34. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi laporan arus kas konsolidasian terdiri atas: 31 MARET 2014 31 DESEMBER 2013

Reklasifikasi aset dalam penyelesaian ke aset bangunan dan prasarana - 1.345.844.875

35. PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) dan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) yang akan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2014, yaitu:

1. ISAK 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan”. 2. ISAK 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Keuangan”. 3. PPSAK 12, “Pencabutan PSAK 33”.

Standar dan pencabutan standar tersebut di atas tidak ada relevansi dengan aktivitas Grup hingga saat ini.