Top Banner
PT MYOH TECHNOLOGY Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 1
28

PT MYOH TECHNOLOGY Tbk - Amazon Web Services · PT MYOH TECHNOLOGY Tbk LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 Catatan 2010 2009 Rp Rp

Oct 23, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PT MYOH TECHNOLOGY Tbk

    LAPORAN KEUANGAN

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009

    1

  • PT MYOH TECHNOLOGY Tbk DAFTAR ISI 30 JUNI 2010 DAN 2009

    Halaman LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut NERACA 3-4

    LAPORAN LABA RUGI 5 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 6 LAPORAN ARUS KAS 7 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 8

    2

  • 2

  • PT MYOH TECHNOLOGY Tbk NERACA 30 JUNI 2010 DAN 2009 Catatan 2010 2009 ASET Rp Rp ASET LANCAR Kas dan setara kas 3a;4 21.716.493 28.728.802 Piutang usaha – setelah dikurangi penyisihan piutang

    sebesar Rp 244.026.136 dan Rp 440.913.136 untuk tahun 2010 dan 2009. 3b; 5

    599.004.500 835.039.500 Piutang lain-lain – setelah dikurangi penyisihan piutang sebesar Rp 595.632.242 dan Rp 297.816.121 untuk tahun 2010 dan 2009. 6 5.360.690.179 6.009.210.448 Persediaan 7 20.500.000 20.500.000 Pajak dibayar dimuka 8 58.114.637 52.043.683 Biaya dibayar dimuka 3c; 9 33.333.333 53.333.333 JUMLAH ASET LANCAR 6.093.359.143 6.998.855.766 ASET TIDAK LANCAR Piutang pada pihak yang mempunyai hubungan

    istimewa – setelah dikurangi penyisihan piutang sebesar masing-masing Rp 112.983.100 untuk tahun 2010 dan 2009. 3l; 10

    10.900.000 4.750.000

    Investasi saham 3d; 11 255.000.002 255.000.002 Aset tetap – Setelah dikurangi akumulasi penyusutan

    sebesar Rp 2.498.942.696 dan Rp 2.436.808.327 untuk tahun 2010 dan 2009. 3e; 12

    141.918.358 121.689.165 Beban pembuatan program – setelah dikurangi dengan amortisasi sebesar Rp 0 dan Rp 3.735.459.924 untuk tahun 2010 dan 2009.

    3f;3g;13; 14

    210.000.000 210.000.000 Biaya dibayar dimuka 3c; 9 - 50.000.000 JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 617.818.360 641.439.167 JUMLAH ASET 6.711.177.503 7.640.294.933

    Catatan atas laporan keuangan

    merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

    3

  • PT MYOH TECHNOLOGY Tbk NERACA 30 JUNI 2010 DAN 2009 Catatan 2010 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS Rp Rp KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha 15 479.860.000 681.500.973 Hutang lain-lain 16 1.331.790.000 1.426.790.000 Hutang pajak 3k; 17 1.631.005.464 1.802.403.114 Biaya yang masih harus dibayar 18 1.358.714.793 1.463.447.099 JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 4.801.370.257 5.374.141.186 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang pada pihak yang mempunyai

    hubungan istimewa 3l; 19; 25

    142.362.700 142.362.700 Kewajiban pajak tangguhan 3k 267.551.461 325.960.952 Kewajiban imbalan paska kerja 3i; 20 487.320.097 353.674.541 JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 897.234.258 821.998.193 EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp 25 per saham

    Modal dasar – 4.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 1.681.000.000 saham 21 42.025.000.000 42.025.000.000

    Tambahan modal disetor 22 21.092.840.568 21.092.840.568 Akumulasi defisit (62.105.267.580) ( 61.673.685.013) JUMLAH EKUITAS 1.012.572.988 1.444.155.555 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 6.711.177.503 7.640.294.933

    Catatan atas laporan keuangan

    merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

    4

  • PT MYOH TECHNOLOGY Tbk LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 Catatan 2010 2009 Rp Rp PENDAPATAN 3h; 23 851.317.252 867.633.328 BEBAN USAHA 3h; 24

    Umum dan administrasi (840.720.290) (854.906.179) Bunga (25.050.911) (36.217.083)

    Jumlah beban usaha (865.771.201) (891.123.262) LABA/RUGI USAHA (14.453.949) (23.489.934) PENDAPATAN / (BEBAN) LAIN-LAIN 3h

    Pendapatan jasa giro 157.199 84.209 Beban administrasi bank (2.491.348) (3.599.492) Pendapatan (beban) lain-lain 48 -

    Jumlah pendapatan (beban) lain-lain (2.334.101) (3.515.283) LABA/RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK

    PENGHASILAN

    (16.788.050) (27.005.217) BEBAN PAJAK PENGHASILAN 3k; 17 Pajak kini - - Pajak tangguhan - - LABA/RUGI BERSIH (16.788.050) (27.005.217) LABA/RUGI USAHA PER SAHAM 3j (0.01) (0.01) LABA/RUGI BERSIH PER SAHAM 3j (0.01) (0.02)

    Catatan atas laporan keuangan

    merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

    5

  • 6

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009

    Modal disetor

    Tambahan modal

    disetor

    Akumulasi defisit

    Jumlah ekuitas

    Rp Rp Rp Rp Saldo per 31 Desember 2008 42.025.000.000 21.092.840.568 (61.646.679.769)

    1.471.160.772

    Rugi bersih tahun berjalan - - ( 27.005.217) (27.005.217)

    Saldo per 30 Juni 2009 42.025.000.000 21.092.840.568 (61.673.685.013) 1.444.155.555

    Saldo per 31 Desember 2009 42.025.000.000 21.092.840.568

    (61.382.868.812)

    1.734.971.756

    Koreksi laba (705.610.718) (705.610.718)

    Laba rugi tahun berjalan (16.788.050)

    (16.788.050)

    Saldo per 30 Juni 2010 42.025.000.000 21.092.840.568 (62.105.267.580) 1.012.572.988

    Catatan atas laporan keuangan

    merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

  • PT MYOH TECHNOLOGY Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 2010 2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Rp Rp Penerimaan Dari Kas Pelanggan 1.172.883.638 990.436.790 Pembayaran Kas Kepada : Pemasok (247.412.192) (293.589.300) Direksi dan Karyawan (499.398.950) (368.771.500) Kas yang dihasilkan dari Operasi 46.311.800 35.703.400 Penghasilan Bunga 157.199 84.143 Pembayaran Pajak (182.337.575) (48.918.175) Pembayaran Bunga & Administrasi (733.437) (467.800) Biaya Operasional (239.054.800) (266.237.100) Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi 50.415.683 48.240.458 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan Aktiva Tetap - - Penambahan Aktiva Tetap (27.918.108) - Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi (27.918.108) - ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan Hutang - 60.310.750 Penambahan (Pengurangan) Pinjaman Jangka Pendek (28.450.000) (82.800.000) Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan (28.450.000) (22.489.250) KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (5.952.425) 25.751.208 SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE 27.668.918 2.977.594 SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PORIODE 21.716.493 28.728.802

    Catatan atas laporan keuangan

    merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

    7

  • 8

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 1. UMUM

    a. Pendirian dan Informasi Umum

    PT Myoh Technology Tbk (Perseroan) didirikan berdasarkan akta No. 37 tanggal 15 Maret 2000 dari Ny. Ester Mercia Sulaiman SH., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia d/h Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam keputusan No. C-7565 HT.01.01.TH.2000 tanggal 29 Maret 2000, akta ini telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 20 Juni 2000 Nomor : 51. Anggaran dasar Perseroan telah mengalami dua kali perubahan terakhir dengan akta No. 118 tanggal 18 April 2000 dari Rachmat Santoso, SH., Notaris di Jakarta, dan telah mendapatkan pengesahan dari menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam keputusan No. C-9115.HT.01.04.TH.2000. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 11 yang dibuat dihadapan H.M. Afdal Gazali, SH. Notaris di Jakarta tanggal 08 Januari 2003 menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT Myoh Technology Tbk. Berdasarkan Akta Notaris nomor 36 tanggal 26 Juni 2008 dari H M Afdal Gazali, SH notaris di Jakarta telah dilakukan pengesahan Yuliastuti sebagai direktur Perseroan, sedangkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masih dalam proses. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan adalah bergerak dalam bidang usaha penciptaan dan penyediaan perangkat lunak serta pengembangan jasa teknologi informasi hotel, restoran, real estate, telekomunikasi dan informasi, perguruan tinggi, perdagangan, dan berbagai macam industri serta berbagai bentuk aplikasi akuntansi. Perseroan berdomisili di Malang dan beralamat di Jl. Bukit Dieng Ruko 1-2, Malang 65115, Indonesia. Perseroan mulai melakukan kegiatannya pada bulan April 2000 dan beroperasi secara komersial pada tanggal 1 Mei 2000.

    b. Karyawan, Direksi, dan Komisaris

    Susunan pengurus Perseroan pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut :

    Dewan Komisaris Komisaris utama : Jaegopal Hutapea Komisaris : Eddie Wibowo Komisaris Independen : Sean Carrara Tanuwidjaja : Chalid Abdullah Ghamry

    Dewan Direksi Direktur Utama : David Jakubus Elisafan Direktur : Ir. Ganiadi Gunawan : Ir. Kukuh Adistyanto Kompensasi yang diterima oleh direksi Perseroan berupa gaji, tunjangan, asuransi kesehatan dan pengobatan. Jumlah karyawan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah 24 dan 23 orang karyawan tetap.

  • 9

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 1. UMUM (Lanjutan)

    c. Penawaran Umum Saham

    Pada tanggal 30 Juni 2000, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) sesuai dengan suratnya No. S-1599/PM/2000, untuk melakukan penawaran umum atas 150.000.000 lembar saham Perseroan kepada masyarakat. Pada tanggal 30 Juli 2000, saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya.

    2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) REVISI

    Standar berikut ini telah diterbitkan tetapi belum diterapkan: PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan Pada bulan Desember 2006, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006). Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan panyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntasi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai. Tujuan standar revisi ini adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan. Standar ini berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan dadri perspektif penerbit, dalalm aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, deviden, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan; Pengakuan dan Pengukuran. Standar ini diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan. Standar ini juga menetapkan pedoman untuk penghentian pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan dinilai pada nilai wajar, bagaimana menentukan nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai; serta akuntansi lindung nilai. Standar ini menggantikan pengakuan dan pengukuran yang diatur dalam standar akuntansi tertentu yang telah diterbitkan sebelumnya. Entitas harus menerapkan standar ini secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan standar lebih dini diperkenankan.

  • 10

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

    a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

    Laporan keuangan disajikan dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (”BAPEPAM”) untuk perusahaan publik. Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip berkesinambungan (going-concern) serta berdasarkan konsep harga perolehan (historical cost). Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan arus kas disusun dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

    b. Piutang dan Penyisihan

    Piutang disajikan sebesar jumlah netto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

    c. Biaya Dibayar Dimuka

    Biaya dibayar dimuka diamortisasikan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

    d. Investasi

    Investasi dengan kepemilikan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung dinyatakan sebesar harga perolehannya, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan dan dikurangi dengan deviden yang diterima (metode ekuitas). Bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, disesuaikan dengan amortisasi goodwill dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima) tahun. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individual. Kerugiannya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

    e. Aset Tetap

    Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :

    Tarif Tahun Bangunan 5% 20 Kendaraan 20% 5 Inventaris 20% 5

  • 11

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

    Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.

    f. Hak Properti Intelektual Hak properti intelektual ini merupakan hak cipta atas perangkat lunak (software) computer yang telah berhasil dikembangkan dan kemudian diserahkan oleh pemegang saham pendiri sebagai setoran modal dalam bentuk barang (inbreng). Nilai wajar atas hak cipta ini ditentukan sesuai dengan hasil penilaian yang telah dilakukan oleh perusahaan penilai independen dan telah mendapat persetujuan dari pemegang saham pendiri. Pencatatan akuntansi untuk Hak Properti Intelektual ini telah dilakukan dengan mengacu kepada PSAK No. 21 tentang “Akuntansi Ekuitas”.

    g. Beban Pembuatan Program

    Beban pembuatan program ini merupakan pembuatan program perangkat lunak yang diserahkan pembuatannya ke perusahaan terafiliasi, nilai yang diakui sebagai biaya pembuatan program sebesar biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan terafiliasi dan telah disetujui oleh Perseroan. Pencatatan akuntansi untuk biaya pembuatan program ini telah dilakukan dengan mengacu kepada FASB No. 86 tentang “Accounting for the Costs Computer Software to Be Sold, Leased, or Otherwise Marketed”.

    h. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan program software yang sudah jadi diakui pada saat kontrak ditandatangani. Sedangkan Pendapatan program software yang merupakan pengembangan diakui berdasarkan persentase penyelesaian pekerjaan. Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

    i. Imbalan Paska Kerja Mulai tahun 2006, Perseroan membukukan penyisihan untuk hak karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan undang-undang tersebut, Perseroan diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan pada undang-undang tersebut terpenuhi.

    j. Rugi per Saham Rugi usaha dan rugi per saham dihitung dengan membagi masing-masing rugi usaha dan rugi bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar sebesar 1.681.000.000.

  • 12

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

    k. Pajak Penghasilan

    Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

    l. Transaksi dengan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa

    Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) N0. 7, hubungan istimewa didefinisikan sebagai berikut :

    1. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries);

    2. Perusahaan asosiasi (associated company); 3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak

    suara di perseroan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

    4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi, dan manajer dari Perusahaan serta anggota dekat orang-orang tersebut;

    5. Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam point 3 atau point 4, atau orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh anggota dewan komisaris, direksi, atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

    Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

  • 13

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009

    4. KAS DAN SETARA KAS

    Saldo kas dan setara kas pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 terdiri atas :

    2010 2009 (RP.) (RP.) Petty Cash 1.500.000 1.500.000 Cash On Hand 2.298.100 355.450 BII Myohdotcom 17.918.393 26.873.352 21.716.493 28.728.802

    5. PIUTANG USAHA

    Rincian akun ini pada pihak ketiga tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

    2010 2009 (RP.) (RP.)

    Bintan Agro 39.600.000 - Café Royal - 48.000.000 Coconout Suite Bali - 85.000.000 Grand Bali Sani Suite 41.250.000 41.250.000 Hotel Astiti 55.000.000 - Hotel Diamond 10.326.500 28.326.500 Hotel Grand Majesty 15.000.000 30.000.000 Hotel Grend Alia Cikini 28.000.000 - Hotel Lavender - 120.000.000 Kartika Graha 21.000.000 - Klapa Entertainment 29.700.000 - Konderatu Villas & Spa - 70.125.000 La Taverna Hotel 30.096.000 - Le Jardin Hotel - 60.000.000 Mega Anggrek Hotel - 46.475.000 Mitra Pub 15.438.000 15.438.000 Payogan Villa And Resort - 110.000.000 Pdu Spa 80.400.636 80.400.636 PT Damai Putra Grp 16.500.000 16.500.000 PT Kharisma Inti Serasi 36.630.000 - Jumlah dipindahkan 418.941.136 751.515.136

  • 14

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009

    5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

    Jumlah pindahan 418.941.136 751.515.136 PT Nongsa Point Marina (Npm) 29.500.000 99.000.000 PT Royal Orchid Hotel - 46.000.000 Puri Denpasar 61.252.000 - Safari Garden 48.000.000 96.000.000 Sajian Sunda Sambara Wolter Monginsidi 11.400.000 - Semesta Herritage 45.500.000 84.500.000 Sylvia Hotel Kupang 49.500.000 - Sylvia Hotel Maumere 66.000.000 - Taman Safari 74.800.000 74.800.000 The Dream Land Villa - 45.000.000 Tugu Hotel 10.000.000 10.000.000 UNAI - Universitas Advent Indonesia 22.137.500 22.137.500 Villa Hanani - 47.000.000 Vivace Karaoke 6.000.000 - Jumlah 843.030.636 1.275.952.636 Cadangan Kerugian Piutang (244.026.136) (440.913.136) Total 599.004.500 835.039.500

    R incian piutang usaha berdasarkan umur terdiri atas : 2010 2009 (Rp.) (Rp.) Jatuh tempo 1 S/d 90 hari 91.630.000 48.000.000 91 S/d 120 hari 39.600.000 96.000.000 121 S/d 180 hari 173.596.000 - 181 S/d 270 hari 38.400.000 - Lebih dari 270 hari 499.804.636 819.452.636 Jumlah 843.030.636 1.275.952.636 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih ( 244.026.136) ( 440.913.136) Piutang Usaha - Bersih 599.004.500 835.039.500

  • 15

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

    Jumlah beban penyisihan piutang tak tertagih tahun 2010 dan 2009 dicatat sebagai bagian dari beban administrasi dan umum masing-masing sebesar Rp 244.026.136 dan Rp 440.913.136. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang tak tertagih cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.

    6. PIUTANG LAIN-LAIN Rincian piutang lain-lain pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

    2010 2009 (RP.) (RP.) Piutang Penjualan Voucher Hotel Agen - Unggul P 932.564.087 932.564.087 - Unggul P (Blocking Inventory) 234.785.000 234.785.000 Agen Lain 4.788.973.334 4.788.973.335 CV Aryacom - 350.704.147 Jumlah 5.956.322.421 6.307.026.569 Cadangan kerugian piutang (595.632.242) (297.816.121) Total 5.360.690.179 6.009.210.448

    7. PERSEDIAAN

    Rincian persediaan voucher pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 terdiri atas :

    2010 2009 (RP.) (RP.)

    Voucher Djogja Village 15.500.000 15.500.000 Voucher Grand Majesty 5.000.000 5.000.000 Total 20.500.000 20.500.000

  • 16

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA

    Saldo pajak dibayar dimuka pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

    2010 2009 (RP.) (RP.)

    PPh Pasal 23 20.505.523 1.372.000 PPh Pasal 21 11,372,000 17.467.523 PPN In 26.237.115 23.204.160 Total 58.114.637 52.043.683

    9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA

    Rincian biaya dibayar dimuka pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 terdiri atas :

    2010 2009 (RP.) (RP.)

    Sewa kantor (Jln Puncak Dieng Ruko 1-2) 33.333.333 53.333.333 Sewa bangunan (Jln Raya Dieng No 31 A) - 50.000.000 Total 33.333.333 103.333.333 Biaya sewa ruangan di Jl. Raya Dieng Nomor 31 A Malang sebesar Rp 600.000.000, dibayar kepada Ny. Winarni Budiarti (perorangan yang mempunyai hubungan istimewa) dengan Jangka waktu sewa selama 10 (sepuluh) tahun dan berakhir pada tanggal 15 April 2010. Biaya sewa ruko di Jl. Pisang Agung IV Kav Nomor 1-2 Malang sebesar Rp 80.000.000, dibayar kepada Geis Djoened Bawazier (perorangan) dengan Jangka waktu sewa selama 2 (dua) tahun dan berakhir pada tanggal 5 Mei 2011.

    10. PIUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

    Rincian akun ini pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 terdiri atas :

    2010 2009 (RP.) (RP.)

    Rendra Hertiadi (ex. Direktur Perseroan) 112.983.100 112.983.100 Karyawan 10.900.000 4.750.000 Jumlah dipindahkan 123.883.100 117.733.100

  • 17

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 10. PIUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

    Jumlah pindahan 123.883.100 117.733.100 Cadangan kerugian piutang (112.983.100) (112.983.100) Total 10.900.000 4.750.000

    11. INVESTASI SAHAM

    Saldo investasi saham pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 2010 2009 (RP.) (RP.)

    PT. Mars Online 255.000.000 255.000.000 PT. Informatika Solusi Intergrasindo 1 1 PT. Sistem Mekratonik Indonesia 1 1 Total 255.000.002 255.000.002

    PT Mars Online Akun ini merupakan 50% kepemilikan Perseroan atas saham PT Mars Online yang bergerak dibidang pembuatan software komputer dengan program Hospital Management System, Clinic Management System dan Apotek Management System. Investasi saham ini dibayar dalam bentuk kas sesuai dengan akta pendirian PT Mars Online yang dibuat dihadapan H.M. Afdal Gazali, SH. Notaris di Jakarta, nomor 90 tanggal 22 Agustus 2001. PT Informatika Solusi Integrasindo Akun ini merupakan 25% kepemilikan Perseroan atas saham PT Informatika Solusi Integrasindo yang bergerak dibidang pembuatan software komputer dengan program Sistem Informatika Manajemen PJTKI dan Sistem Informatika Manajemen Kependudukan. Investasi saham ini dibayar dalam bentuk kas sesuai dengan akta pendirian PT Informatika Solusi Integrasindo yang dibuat dihadapan Elliza Asmawel, SH. Notaris di Jakarta, nomor 37 tanggal 12 Oktober 2000. Saat ini PT Informatika Solusi Integrasindo sudah tidak aktif beroperasi lagi. PT System Mekatronik Indonesia Akun ini merupakan 50% kepemilikan Perseroan atas saham PT System Mekatronik Indonesia yang bergerak dibidang pembuatan software komputer dengan Wireless Electronic Order Taker. Investasi saham ini dibayar dalam bentuk kas sesuai dengan akta pendirian PT System Mekatronik Indonesia yang dibuat dihadapan Selam Bastomi, SH. Notaris di Jakarta, nomor 7 tanggal 23 Agustus 2001. Saat ini PT System Mekatronik Indonesia sudah tidak aktif beroperasi.

  • 18

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009

    12. ASET TETAP

    Rincian aset tetap pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 terdiri atas :

    2010 2009 (RP.) (RP.)

    Harga Perolehan Bangunan 47.095.020 49.345.000 Peralatan dan Perlengkapan Kantor 2.388.164.334 2.325.127.105 Kendaraan 205.601.700 205.893.992 Sub Total 2.640.861.054 2.580.366.097 Akumulasi Penyusutan Bangunan (23.055.457) (20.700.707) Peralatan dan Perlengkapan Kantor (2.272.025.074) (2.238.890.668) Kendaraan (203.862.165) (199.085.557) Sub Total (2.498.942.696) (2.458.676.932) Nilai Buku 141.918.358 121.689.165

    Beban penyusutan pada tahun 2010 dan 2009 dibebankan sepenuhnya pada beban administrasi dan umum masing-masing sebesar Rp 20.027.172 dan Rp 21.576.313.

  • 19

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009

    13. HAK PROPERTI INTELEKTUAL

    Hak Properti Intelektual ini merupakan hak cipta atas software computer yang telah berhasil dikembangkan oleh pemegang saham Perseroan dan diserahkan ke Perseroan sebagai penyetoran modal saham. Penilaian atas Hak Properti Intelektual ini dilakukan oleh PT Asian Apraisal Indonesia melalui laporannya No. AAIL 99-12-252 tanggal 10 Maret 2000 tentang penilaian atas ”Hak Properti Intelektual” dengan menerapkan metode pendekatan kalkulasi biaya dan metode pendekatan kapitalisasi pendapatan. Berdasarkan penilaian dari apraisal tersebut dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan penilaian maka nilai dari Hak Properti Intelektual ini ditetapkan sebesar Rp 31.376.000.000. Perseroan telah mematenkan hak cipta atas perangkat lunak (software) komputer tersebut dengan judul ciptaan ”MYOH INTEGRATED HOTEL MANAGEMENT AND OPERATION SYSTEM” ke Direktur Jendral Kekayaan Intelektual, Departemen Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia tanggal 25 Agustus 2000 dengan nomor pendaftaran 020729 tanggal 17 Mei 2000. Masa berlaku hak cipta ini selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan. Jenis software yang diciptakan Perseroan dan telah dipatenkan adalah sebagai berikut : A. ParHIS – Dos Version

    1. ParHIS Hotel Front Office System, meliputi : a. Reservation b. Registration c. Front Office Cashier d. Night Audit e. Housekeeping f. Contract Rate Management g. Guest History Management h. Concierge i. Management Set - up j. Utility

    2. ParHIS Point of Sale and Kitchen System 3. ParHIS Telephone Management System 4. ParHIS Keylock System 5. ParHIS Back Office System, meliputi :

    a. Income Audit b. Account Receivable c. Purchasing d. Receiving e. Account Payable f. Food and Beverage Management g. Cost Control h. Recipe i. General Ledger

    6. ParHIS Payroll System 7. ParHIS Fixed Assets System

  • 20

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009

    13. HAK PROPERTI INTELEKTUAL (Lanjutan)

    B. MYOH – Windows Version 1. ParHIS Hotel Front Office System, meliputi :

    a. Reservation b. Registration c. Front Office Cashier d. Night Audit e. Housekeeping f. Contract Rate Management g. Guest History Management h. Concierge i. Management Set - up j. Utility k. Even management

    2. MYOH Back Office System, meliputi :

    a. Income Audit b. Account Receivable c. Purchasing d. Receiving e. Account Payable f. Food and Beverage Management g. Cost Control h. Recipe i. General Ledger

    3. INFOS – DOS version

    a. Reservation b. Registration c. Front Office Cashier d. Night Audit e. Housekeeping

    Perseroan telah melakukan amortisasi atas Hak Properti Intelektual untuk masa 3 (tiga) tahun dan telah habis diamortisasi pada tahun 2004.

  • 21

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 14. BEBAN PEMBUATAN PROGRAM

    Akun ini merupakan biaya pembuatan program-program yang diserahkan pembuatannya kepada perusahaan terafiliasi dengan rincian sebagai berikut :

    2010 2009 (RP.) (RP.)

    Harga Perolehan Payroll Software 210.000.000 210.000.000 Sub Total 210.000.000 210.000.000 Amortisasi Amortisasi Beban Pembuatan Program - - Sub Total - - Nilai Buku 210.000.000 210.000.000

    15. HUTANG USAHA

    Rincian hutang usaha pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 terdiri atas :

    2010 2009 (RP.) (RP.) Alpha Cipta Computindo (ACICO) 158.360.000 173.360.000 ARYACOM - 120.443.272 CV Pyxis Alliance 16.500.000 16.500.000 Era Reportama Nusantara / ERN 305.000.000 337.500.000 PT Adimitra Transferindo - 8.806.000 PT Aliansi - 20.266.700 CV Villadata Informatika Computer - 4.625.000 Total 479.860.000 681.500.973

  • 22

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 16. HUTANG LAIN-LAIN

    2010 2009 (RP.) (RP.)

    Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara(KP2LN) 1.014.790.000 1.027.290.000 Bambang HK 317.000.000 399.500.000 1.331.790.000 1.426.790.000

    Hutang lain-lain kepada Bambang HK merupakan pinjaman untuk modal kerja dan harus dibayar kembali selama 3 (tiga) tahun melalui cicilan sebesar Rp 15.000.000 setiap bulan sampai lunas. Hutang kepada KP2LN ini sebelumnya merupakan hutang Perseroan ke BAPEPAM yang telah dialihkan penagihannya ke KP2LN. Hutang ini harus diselesaikan dengan cicilan sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) setiap bulan sampai lunas sesuai keputusan dari Pengadilan Piutang Negara. Sesuai dengan surat BAPEPAM No: S-4948/BL/2007 tanggal 28 September 2007, Perseroan mempunyai hutang kepada BAPEPAM sebesar Rp 1.010.000.000 yang terdiri dari denda sebesar Rp 500.000.000 dan bunga sebesar Rp 510.000.000. Sedangkan sesuai surat BAPEPAM No: S-4810/BL/2007 tanggal 21 September 2007 Perseroan mempunyai hutang kepada BAPEPAM sebesar Rp 22.440.000 yang terdiri dari denda sebesar Rp 22.000.000 dan bunga sebesar Rp 440.000. Hutang tersebut telah dialihkan penagihannya ke KP2LN. Sampai saat ini Perseroan masih mengupayakan penyelesaian kewajiban tersebut dengan cara mengangsur sebesar Rp 1.500.000 setiap bulan sampai lunas.

    17. HUTANG PAJAK

    2010 2009 (RP.) (RP.) Pajak Pertambahan Nilai 1.519.840.793 1.643.811.848 Pajak Penghasilan Pasal 21 - 46.985.680 Pajak Penghasilan Pasal 23 111.164.649 111.605.585 Total 1.631.005.442 1.802.403.114

    Pada tahun 2009, Perseroan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Nihil atas pajak penghasilan badan tahun 2007 dengan No. 00007/506/054/09 tanggal 12 Juni 2009, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk masa pajak Januari s.d Desember 2007 No. 00073/207/07/054/09 tanggal 12 Juni 2009 dengan PPN kurang bayar sebesar Rp 193.405.917 dan sanksi administrasi berupa bunga sebesar Rp. 34.813.065, dan Surat Tagihan Pajak atas PPN masa Januari s.d Desember 2007 No. 00058/107/07/054/09 tanggal 12 Juni 2009 dengan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp. 38.681.183. Pada September 2008, Undang-undang No.7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

  • 23

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

    Saldo akun ini pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 terdiri atas : 2010 2009 (RP.) (RP.)

    Beban Gaji 916.203.968 748.086.835 Beban Audit 90.909 87.875.000 Beban Komisi dan Marketing 53.068.181 53.068.181 Beban Fax, Internet, dan Telepon 5.290.600 5.550.900 Beban Listrik 2.246.500 2.243.300 Insentif Karyawan 121.040.741 158.703.344 Beban Outsourching 164.062.341 139.930.456 Beban Konsultan Hukum - 14.865.000 Hutang Kartu Kredit 91.266.033 165.444.343 Jamsostek 5.445.520 87.679.740 Total 1.358.714.793 1.463.447.099

    19. HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

    Rincian akun ini pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

    2010 2009 (RP.) (RP.)

    Daccom Anugerah 32.171.125 32.171.125 David J Elisafan 77.191.575 77.191.575 PT Asia Securities 33.000.000 33.000.000 Total 142.362.700 142.362.700

    Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak dikenakan bunga dan jadwal pembayaran yang tetap (lihat catatan 25).

  • 24

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009

    20. KEWAJIBAN IMBALAN PASKA KERJA

    Mulai tahun 2006, Perseroan menghitung dan membukukan penyisihan untuk hak karyawan sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan undang-undang tersebut, Perseroan diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan pada undang-undang tersebut terpenuhi. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perseroan sehubungan dengan estimasi kewajiban tersebut. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing 24 dan 23 karyawan.

    21. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut:

    30 Juni 2010 Prosentase Nama Pemegang Saham

    Jumlah Saham Kepemilikan

    Jumlah (Rp.)

    PT. Daccom Indonesia 526,436,000 31.32% 13,160,900,000 PT. Asia Kapitalindo Securities 245,439,000 14.60% 6,135,975,000 PT. Janisia Investama 225,800,000 13.43% 5,645,000,000 PT. Nictyrank Hutama Arta 145,816,500 8.67% 3,645,412,500 PT. Citra Aniko Bersama 136,000,000 8.09% 3,400,000,000 PT. Adhika Prabha Buana 122,400,000 7.28% 3,060,000,000 Tommy Bunarjo 105,066,000 6.25% 2,626,650,000 Masyarakat 174,042,500 10.35% 4,351,062,500 Jumlah 1,681,000,000 100% 42,025,000,000

    22. TAMBAHAN MODAL DISETOR

    Tambahan modal disetor pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 terdiri atas : 2010 2009 (RP.) (RP.) Agio Saham 23.025.000.000 23.025.000.000 Biaya Emisi Saham (1.932.159.432) (1.932.159.432) 21.092.840.568 21.092.840.568

    Agio SahamAgio saham berasal dari penawaran umum perdana yang dilakukan pada tahun 2000 dan penawaran umum masing-masing sebesar Rp 4.275.000.000 dan Rp 18.750.000.000. Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham berasal dari penawaran umum perdana yang dilakukan pada tahun 2000 yaitu sebesar Rp 1.932.159.432.

  • 25

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 23. PENDAPATAN USAHA

    Akun ini merupakan pendapatan usaha dari penjualan software hotel dan maintenance fee pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 851.317.252,- dan Rp 867.633.328,-

    24. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM Beban administrasi dan umum selama tahun 2010 dan 2009 terdiri dari :

    2010 2009 (RP.) (RP.) Gaji Insentif 542.624.150 528.252.940 Transportasi 46.982.951 79.681.725 Sewa 48.712.500 75.333.333 Penyusutan Aktiva Tetap 20.027.172 21.576.313 Telepon, Fax dan Internet 30.810.281 28.145.365 Konsultan 54.066.199 72.514.250 Komisi Penjualan 20.400.000 2.500.000 Listrik dan Air 13.688.950 13.459.900 Peralatan Kantor 11.807.650 12.441.050 Perbaikan dan Pemeliharaan 14.246.346 6.050.100 Promosi dan Iklan 25.750.000 2.000.000 Pos dan Kurir 3.320.500 2.413.350 Entertainment 7.796.400 10.077.600 Lain-lain 487.191 460.252 840.720.290 854.906.179

    25. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

    Sifat hubungan istimewa a. Perusahaan yang pemegang saham dan manajemennya sama dengan Perseroan :

    - PT. Asia Inti Utama - PT. List Consult

    b. David J. Elisafan adalah Direktur Utama Perseroan. c. Jaegopal Hutapea adalah Komisaris Perseroan. d. Rendra Hertiadi adalah mantan Direktur Perseroan. Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perseroan juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain :

    a. Perseroan menerima pinjaman dari David J. Elisafan (Direktur Perseroan) sebesar Rp 77.191.575 atau 1,31% dari total kewajiban, pada tanggal neraca, saldo hutang ini disajikan dalam akun “Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. (lihat catatan 19)

  • 26

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 25. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

    Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa (lanjutan) Dalam kegiatan usahanya, Perseroan juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain :

    b. Perseroan menerima pinjaman dana dari PT Daccom Anugerah Mulya (terafiliasi) untuk biaya operasional sebesar Rp 32.171.125 atau 0,54% dari total kewajiban. Pada tanggal neraca, saldo hutang ini disajikan dalam akun “Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” (lihat catatan 19).

    c. Perseroan memberikan pinjaman dana kepada Rendra Hertiadi (ex. Direktur Perseroan) sebesar Rp. 112.983.100. Pada tanggal neraca atas saldo tersebut telah dibentuk penyisihan. (lihat catatan 9).

    26. IKATAN DAN PERJANJIAN

    Perseroan menandatangani Perjanjian Pengelolaan Voucher tanggal 1 Juni 2002 dengan PT. Kaminesia Raya, perjanjian ini dibuat di bawah tangan, tahap pertama Perseroan menyerahkan 4.000 lembar voucher fasilitas menginap yang diterbitkan oleh PT. HIN yang dapat digunakan untuk menginap di 16 (enam belas) hotel atau nilainya ekuivalen dengan nilai Rp. 7.000.000.000,- . Perseroan menjamin PT. Kaminesia Raya (PT. KR) hak penjualan eksklusif terhadap voucher dan fasilitas kamar berdasarkan fix allotment apabila PT. KR melakukan pembayaran bulanan senilai Rp. 500.000.000,- . Perjanjian ini berlaku untuk 6 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian ini. Pada tahun 2010 Perseroan juga menandatangani perjanjian lisensi untuk piranti lunak beserta dukungan layanan dengan beberapa perusahaan sebagai berikut : - Sylvia Hotel Kupang, sesuai perjanjian tanggal 21 Desember 2009 mengenai pemberian lisensi atas

    program MYOH Front Office, Point Of Sales, My TMS dan Back Office. - La Taverna Hotel, sesuai perjanjian tanggal 3 Februari 2010 mengenai pemberian lisensi atas Program

    Front Office, Point Of Sale, Back Office dan Inventory Control. - Hotel Astiti Kupang, sesuai perjanjian tanggal 28 April 2010 mengenai pemberian lisensi atas Program

    Front Office, Point Of Sale, Back Office dan Inventory Control. - Wisma Maluku, sesuai perjanjian tanggal 3 Juni 2010 mengenai pemberian lisensi atas Program Front

    Office, Point Of Sale, Back Office dan Inventory Control. - Nasa Luxury Club, sesuai perjanjian tanggal 14 Juni 2010 mengenai pemberian lisensi atas Program

    Front Office, dan My TMS. 27. KELANGSUNGAN HIDUP PERSEROAN

    Perseroan telah mengalami kerugian usaha secara berkesinambungan untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 16.788.050 dan Rp 27.005.217 sehingga akumulasi kerugian per 30 Juni 2010 sebesar Rp 62.105.267.580. Hal ini mengakibatkan adanya kesangsian terhadap kemampuan Perseroan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya dalam jangka waktu yang pantas.

  • 27

    PT MYOH TECHNOLOGY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2010 DAN 2009 27. KELANGSUNGAN HIDUP PERSEROAN (Lanjutan)

    Untuk mempertahankan kelangsungan hidup Perseroan, manajemen telah menyusun rencana serta mengambil langkah-langkah untuk melanjutkan kegiatan operasional Perseroan, langkah-langkah yang akan dikembangkan adalah: - Membangun pasar lokal dan mengembangkan varian produk yang disesuaikan dengan permintaan pasar lokal. - Melakukan kerjasama penjualan dengan beberapa agen konsultan perhotelan, dan juga dengan perusahaan yang bergerak di bidang penunjang seperti piranti keras. - Mempertahankan fleksibilitas keuangan dan membangun struktur keuangan yang stabil. - Menagih semua piutang yang masih outstanding, sehingga kondisi keuangan stabil. Manajemen berkeyakinan bahwa rencana tersebut dapat mengatasi masalah kelangsungan usaha.

    28. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan dari halaman 3 sampai dengan 27 telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 16 Juli 2010.

    ********************