PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2018 DAN 2017/ SEPTEMBER 30, 2018 AND DECEMBER 31, 2017 AND FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
89
Embed
PT. METROPOLITAN LAND Tbkmetropolitanland.com/pdf/db4c3cec23a7c372b3f4d96f73873a34_Laporan... · Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3 Consolidated Statements
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2018 DAN 2017/
SEPTEMBER 30, 2018 AND DECEMBER 31, 2017 AND FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
DAN ENTITAS ANAK
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada tanggal 30 September 2018 dan
31 Desember 2017 dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2018 dan 2017
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of September 30, 2018 and December 31, 2017 and for the nine months period ended September 30, 2018 and 2017
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes In Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to Consolidated Financial Statements
MetlandSURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2018 DAN 2017 PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK/
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER RELATING TO THE RESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF SEPTEMBER 30, 2018 AND DECEMBER 31, 2017 AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Kami yang bertanda tangan dibawah ini: We, the undersigned:
1. Nama/NameAiamat Kantor/Office address
Alamat domisili sesuai KTP atau kartu identitas lain/ Domicile as stated in ID Card Nomor TeleponIPhone Number Jabatan/Position
Thomas Johannes AngfendyM-GOLD Tower Office Wing Lt.15, Jl. KH. Noer AliBekasi Selatan, BekasiJl. Cakra Permai Blok L No.16Depok+ 62 21 28087777Presiden Direktur/President D irector
2. Nama/NameAlamat Kantor/Office address
Alamat domisili sesuai KTP atau kartu identitas lain/ : Domicile as stated in ID Card Nomor Telepon/Phone Number Jabatan/Position
SantosoM-GOLD Tower Office Wing Lt.15, Jl. KH. Noer AliBekasi Selatan, BekasiJl. Krendang Selatan 001/007, TamboraJakarta Barat+ 62 21 28087777Direktur Independen/ Independent Director
menyatakan bahwa:1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
laporan keuangan konsolidasian dan informasi tambahan;
2. Laporan keuangan konsolidasian dan informasi tambahan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian dan informasi tambahan telah dimuat secara lengkap dan benar;
b. Laporan keuangan konsolidasian dan informasi tambahan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan dan entitas anak.
state that:
1. We are responsible fo r the preparation and presentation o f the consolidated financial statements and supplementary information.
2. The consolidated financial statements and supplementary information have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;
3. a. All information contained in theconsolidated financial statements and supplementary information is complete and correct;
b. The consolidated financial statements and supplementary information do not contain misleading material information o r facts, and do not omit material information and facts.
4. We are responsible for the Company and its subsidiaries’ internal control system.
Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya. This statement letter is made truthfully.
Bekasi, 26 Oktober 2018 / October 26, 2018
Presiden D irektur/ Direktur IndependentPresident D irector Independent Director
) <r( Thomas Johannes Angfendy)
URS is a member of Registrar of Standards(HoIdings) Ltd.CERTIFICATE N 0 .1 1 7 3 3
disetor/ Additional lainnya/ Other Ditentukan Belum ditentukan to the nonpengendali/ Jumlah
Catatan/ Paid-in paid-in Other equity comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/ Owners of Non-controlling ekuitas/
Notes capital stock capital component income Appropriated Unappropriated the Company interests Total equity
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Saldo per 1 Januari 2017 765,512,633 257,963,521 2,895,126 (12,268,278) 9,000,000 1,326,685,820 2,349,788,822 152,613,708 2,502,402,530 Balance as of January 1, 2017
Cadangan umum 22 - - - - 2,000,000 (2,000,000) - - - General reserve
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan - - - (3,702,164) - 151,726,633 148,024,469 21,362,839 169,387,308 for the year
Saldo per 30 September 2017 765,512,633 257,963,521 2,895,126 (15,970,442) 11,000,000 1,435,840,284 2,457,241,122 173,976,547 2,631,217,669 Balance as of September 30, 2017
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan - - - (9,754,575) - 299,951,058 290,196,483 77,938,094 368,134,577 for the year
Saldo per 31 Desember 2017 765,512,633 257,963,521 2,895,126 (25,725,017) 11,000,000 1,735,791,342 2,747,437,605 251,914,641 2,999,352,246 Balance as of December 31, 2017
Cadangan umum 22 - - - - 2,000,000 (2,000,000) - - - General reserve
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan - - - (10,126,471) - 302,338,052 292,211,581 26,906,503 319,118,084 for the year
Saldo per 30 September 2018 765,512,633 257,963,521 2,895,126 (35,851,488) 13,000,000 1,968,764,282 2,972,284,074 278,821,144 3,251,105,218 Balance as of September 30, 2018
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
Saldo laba/Retained earnings
- 4 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED
30 SEPTEMBER 2018 DAN 2017 SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
30 September/ 30 September/
September 30, September 30,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 985,999,764 885,020,590 Cash receipts from customers
Pembayaran beban pajak final (44,546,004) (38,942,074) Final tax expense paid
Penerimaan kas dari pelanggan - bersih 941,453,760 846,078,516 Net cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliers and other
dan untuk beban operasional lainnya (698,666,178) (596,353,857) operating expenses
Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan (136,653,247) (125,882,853) Cash paid to directors and employees
Kas dihasilkan dari operasi 106,134,335 123,841,806 Cash generated from operations
Penerimaan bunga 17,839,467 9,565,278 Interest received
Penerimaan uang jaminan ventura bersama 54,432,824 - Joint venture's deposit receipts
Pembayaran pajak penghasilan (610,651) (681,389) Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 125,665,211 84,048,583 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penurunan piutang kepada pihak berelasi - (3,758) Decrease in accounts receivable from related parties
Perolehan investasi ventura bersama (51,674,997) (30,006,500) Acquisition of investment in joint venture
Perolehan properti investasi (10,192,644) (19,027,044) Acquisition of investment properties
Perolehan aset tetap (15,618,013) (12,416,958) Acquisition of property and equipment
Pembayaran utang lain-lain atas pembelian Payment of other accounts payable for acquisition of
aset tetap dan properti investasi - (6,157,860) property and equipment and investment properties
Hasil penjualan aset tetap - 85,400 Proceeds from sale of property and equipment
Penempatan pada deposito berjangka
yang dibatasi penggunaannya (15,081,521) (74,284,264) Placement in restricted time deposits
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Investasi (92,567,175) (141,810,984) Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penambahan utang bank jangka pendek 600,500,001 164,049,320 Proceeds from short-term bank loans
Penambahan utang bank jangka panjang 307,063,634 375,500,001 Proceeds from long-term bank loans
Pembayaran utang bank jangka pendek (759,500,000) (365,500,000) Payments of short-term bank loans
Pembayaran utang bank jangka panjang (259,687,320) (152,277,778) Payments of long-term bank loans
Pembayaran utang kepada pihak berelasi (36,007) (93,191) Payments of accounts payable to related parties
Pembayaran dividen tunai (67,365,112) (40,572,170) Payment of cash dividends
Penerimaan utang lain-lain (206,032) - Receipt from other accounts payable
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (179,230,836) (18,893,818) Net Cash Used in Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
DAN SETARA KAS (146,132,800) (76,656,219) CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 462,939,490 310,437,081 AT BEGINNING OF THE YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 128,221 3,593 Effect of foreign exchange rate changes
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 316,934,911 233,784,455 AT END OF THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 5 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 6 -
1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT. Metropolitan Land Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 37 tanggal 16 Pebruari 1994 dari Endang Irawati Ekaputri, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-7514.HT.01.01.TH.1994 tanggal 11 Mei 1994. Akta pendirian ini telah diubah dengan Akta No. 10 tanggal 3 Agustus 1994 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta dan disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-15010-HT.01.04.TH.1994 tanggal 5 Oktober 1994. Kedua akta tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101, Tambahan No. 10644 tanggal 20 Desember 1994.
PT. Metropolitan Land Tbk (the “Company”) was established within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No. 12 year 1970 based on notarial deed No. 37 dated February 16, 1994 of Endang Irawati Ekaputri, S.H., notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-7514.HT.01.01.TH.1994 dated May 11, 1994. The deed was amended by the notarial deed No. 10 dated August 3, 1994 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notary in Jakarta and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-15010-HT.01.04.TH.1994 dated October 5, 1994. Both of the notarial deeds were published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 101, Supplement No. 10644 dated December 20, 1994.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 205 tanggal 22 September 2015, dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dalam rangka pembagian dividen saham. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-AH.01.03-0968947.Tahun 2015 tanggal 1 Oktober 2015.
The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by the Notarial Deed No. 205 dated September 22, 2015 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., notary in Jakarta to, concerning the increase of shares issued and paid-in capital regarding distribution of stock dividends. This change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-AH.01.03-0968947.Tahun 2015 dated October 1, 2015.
Perusahaan telah memperoleh Surat Persetujuan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 123/V/PMA/2003 tanggal 12 Desember 2003 tentang Perubahan Status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing (PMA).
The Company has obtained the Approval Letter from the Chairman of the Capital Investment Coordinating Board No. 123/V/PMA/2003 dated December 12, 2003 for the change of the Company's status to Foreign Capital Investment (PMA).
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang pembangunan perumahan dan konstruksi bangunan serta menyediakan jasa yang terkait dengan hal tersebut.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities mainly comprises of the development of housing and construction of buildings, and providing other related services.
Pada saat ini kegiatan usaha yang dijalankan Perusahaan meliputi pembebasan tanah, pengembang real estat, persewaan, hotel, penjualan tanah berikut bangunan rumah dan ruko serta melakukan investasi pada entitas anak. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada Desember 1994.
Currently, the business activities carried on by the Company comprise of land acquisition, real estate development, leasing, hotels construction and operation, sale of land and buildings including residential houses and shop houses, and investing in its subsidiaries. The Company started its commercial operations in December 1994.
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapura dan PT Metropolitan Persada Internasional merupakan entitas yang masing-masing memiliki pengaruh signifikan terhadap Perusahaan, namun tidak terdapat pihak pengendali.
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapore and PT Metropolitan Persada Internasional are entities which have significant influence to the Company, but not control.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 7 -
Perusahaan berdomisili di Bekasi dengan kantor pusat beralamat di M-Gold Tower
Office Wing Lt. 15, Jl. KH. Noer Ali Kel.
Pekayon Jaya Kec. Bekasi Selatan, Bekasi. Proyek Perusahaan adalah sebagai berikut:
The Company is domiciled in Bekasi with its head office located at 15th Floor M-Gold
Tower Office Wing, Jl. KH. Noer Ali Kel.
Pekayon Jaya Kec. Bekasi Selatan, Bekasi. The Company’s projects are as follows:
Tahun operasi
komersial/
Start of
Jenis usaha/ commercial
Proyek/Projects Line of business Lokasi/Location operations
Mal Metropolitan Bekasi Pusat perbelanjaan/ Bekasi, Jawa Barat/ 1994
Direktur Independen Santoso Santoso Independent Director
Komite Audit Audit Committee
Ketua Leland Gerrits Rompas Leland Gerrits Rompas Chairman
Anggota Lulu Terianto Lulu Terianto Members
Sian Christine Wiradinata Sian Christine Wiradinata
Sekretaris Perusahaan Olivia Surodjo Olivia Surodjo Corporate Secretary
Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan entitas anak (Grup) pada tahun 30 September 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing berjumlah 567 karyawan dan 588 karyawan.
The Company and its subsidiaries (the Group) had total number of permanent employees of 567 and 588 in September 30, 2018 and December 31, 2017, respectively.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 8 -
b. Penawaran umum saham Perusahaan b. Public offering of shares Pada tanggal 9 Juni 2011, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/Bapepam-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) dengan suratnya No. S-6325/BL/2011 untuk melakukan penawaran umum atas 1.894.833.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 240 per saham. Dalam penawaran umum termasuk program alokasi saham kepada karyawan (ESA) dengan penjatahan pasti sebanyak 37.896.000 saham dengan harga diskon sebesar 20% dari harga penawaran. Pada tanggal 20 Juni 2011, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On June 9, 2011, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency Bapepam-LK (now Financial Service Authority/OJK) in his Decision Letter No. S-6325/BL/2011 for the initial offering of 1,894,833,000 shares to the public with par value of Rp 100 per share and offering price of Rp 240 per share. The public offering included an employee share allocation (ESA) program with a fixed allotment amounting to 37,896,000 shares at a discount of 20% of the offering price. On June 20, 2011, the shares had been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 10 Juli 2015, Perusahaan telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk melakukan Penambahan Modal saham biasa melalui dividen saham sebanyak 75.793.330 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 365 per saham. Perusahaan telah mencatatkan saham-saham yang berasal dari dividen saham pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Agustus 2015.
On July 10, 2015, the Company obtained the approval from the stockholders through Extraordinary Stockholders General Meeting to issue additional common shares with stock dividends consisting of 75,793,330 common shares with par value of Rp 100 per share and strike price of Rp 365 per share. The Company has listed all of the additional shares in Indonesia Stock Exchange on August 10, 2015.
Pada tanggal 30 September 2018, seluruh saham Perusahaan sebanyak 7.655.126.330 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
As of September 30, 2018, all of the Company’s shares of 7,655,126,330 shares were listed on Indonesia Stock Exchange.
c. Entitas anak c. Consolidated subsidiaries
Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham entitas anak berikut:
The Company has direct or indirect ownership interest of more than 50%, in the following subsidiaries:
Persentase
kepemilikan/ Tahun operasi
Percentage komersial/
Jenis usaha/ of ownership Start o f
Domisili/ Line of 30 September/ 31 Desember/ Nama proyek/ commercial 30 September/ 31 Desember/
Domicile business September 30, 2018 December 31 , 2017 Project name operations September 30, 2018 December 31 , 2017
Rp '000 Rp '000
Kepemilikan langsung/
D irect o wnership
PT M etropolitan Permata Jakarta Real estat, 99.9956% 99.9956% - M etland Puri 1995 1,705,806,398 1,551,846,189
Development (M PD) pusat perbelanjaan (Tangerang)
dan hotel/ - M etland Tambun
Real estate, (Tambun, Bekasi)
shopping center - P laza M etropolitan
and hotel (Tambun, Bekasi)
- @HOM Hotel
(Tambun, Bekasi)
PT Kembang Griya Jakarta Real estat dan 99.9909% 99.9909% - M etland Transyogi 1996 707,467,578 579,433,528
Cahaya (KGC) pusat perbelanjaan/ (Cileungsi, Bogor)
Real estate and - M al M etropolitan Cileungsi/
shopping center M etropolitan M all Cileungsi
(Cileungsi, Bogor)
- Apartemen Kaliana/
Kaliana Apartment
(Cileungsi, Bogor)
PT Fajar Putera Dinasti (FPD) Jakarta Real estat/ 99.9959% 99.9959% M etland Cibitung 2011 704,275,331 634,683,151
Real estate (Cibitung, Bekasi)
PT Sumbersentosa Guna Jakarta Perkantoran/ 99.9% 99.9% - Belum beroperasi/ 85,613,708 81,654,862
Lestari (SSGL) Offices Not yet operating
PT M etropolitan Global Jakarta Pengelo la hotel/ 99.9% 99.9% - 1995 675,774 1,007,312
M anagement (M GM ) Hotel operator
Subsidiary
Entitas anak/
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Total assets before elimination
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 9 -
Persentase
kepemilikan/ Tahun operasi
Percentage komersial/
Jenis usaha/ of ownership Start o f
Domisili/ Line of 30 September/ 31 Desember/ Nama proyek/ commercial 30 September/ 31 Desember/
Domicile business September 30, 2018 December 31, 2017 Project name operations September 30, 2018 December 31, 2017
Rp '000 Rp '000
Kepemilikan t idak langsung/
Indirect o wnership
PT M etropolitan Karyadeka Jakarta Real estat/ 50.01% 50.01% M etland Cybercity 2014 619,148,925 709,667,186
Development (M KD) *) Real estate (Tangerang)
PT Agus Nusa Penida (ANP) *) Bali Real estat/ 99.64% 99.64% - Kondotel Horison/ 2011 73,033,786 67,749,309
Real estate Condotel Horison
(Badung, Bali)
- Royal Venya
(Ubud, Bali)
PT M etropolitan Deta Graha Cirebon Hotel 59.99% 59.99% M etland Hotel 2013 44,356,216 46,919,054
(M DG) *) (Cirebon)
PT M etropolitan Graha Bali Pengelo la hotel/ 98.99% 98.99% Kondotel Horison/ 2012 9,900,194 6,258,746
M anagement (M GRM ) *) Hotel operator Condotel Horison
(Badung, Bali)
PT M etropolitan Lampung Lampung Hotel 100% 100% - Belum beroperasi/ 36,600,933 36,522,559
Graha (M LG) *) Not yet operating
PT M etropolitan M anajemen Jakarta Jasa manajemen/ 100% 100% M -Gold Tower 2015 14,913,957 35,107,914
(M M )*) M anagement service
PT M etropolitan Kertajati Jakarta Real estat/ 100% 100% - Belum beroperasi/ 320,978,369 255,869,300
Development (M KJ) *) Rea estate Not yet operating
Subsidiary
Entitas anak/
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Total assets before elimination
*) Kepemilikan tidak langsung melalui MPD/Indirect ownership through MPD.
Pada bulan Juni 2017, MPD dan KGC, entitas anak, mendirikan MKJ dengan kepemilikan
masing-masing 99,99% dan 0,01%.
On June 2017, MPD and KGC, subsidiaries, established MKJ and acquired 99.99% and
0.01% equity ownweship in MKJ, respectively.
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (ISAK)
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND
INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”)
a. Amandemen/penyesuaian dan
interpretasi standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017.
a. Amendments/improvements and
Interpretations to standards effective in the current year
In the current year, the Group has applied a number of amendments and an interpretation to PSAK that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on or after January 1, 2017.
Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan konsolidasian pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya:
The application of the following amendments and intepretation to standards have not resulted to material impact to disclosures or on the amounts recognized in the current and prior year consolidated financial statements:
PSAK 1 (amandemen), Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan
PSAK 24 (penyesuaian), Imbalan Kerja
PSAK 1 (amendment), Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative
PSAK 24 (improvement), Employee Benefits
PSAK 58 (penyesuaian), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
PSAK 58 (improvement), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations
ISAK 31, Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi
ISAK 31, Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property.
ISAK 32, Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan
ISAK 32, Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 10 -
b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan
b. Standards and interpretations issued not yet adopted
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are:
PSAK 2 (amandemen), Laporan Arus
Kas tentang Prakarsa Pengungkapan PSAK 13 (amandemen), Properti
Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi
PSAK 15 (penyesuaian), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 16 (amandemen), Aset Tetap – Agrikultur: Tanaman Produktif
PSAK 46 (amandemen), Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum direalisasi
PSAK 53 (amandemen), Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham
PSAK 67 (penyesuaian), Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
PSAK 69, Agrikultur PSAK 111, Akuntansi Wa’d
PSAK 2 (amendment), Statement of Cash Flows about Disclosure Initiative
PSAK 13 (amendment), Transfers of Investment Property
PSAK 15 (improvement), Investments in Associates and Joint Ventures
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are:
PSAK 15 (amandemen), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
Instruments : Prepayment Features with Negative Compensation
PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan
PSAK 73, Sewa
PSAK 72, Revenue from Contracts with Customers
PSAK 73, Leases
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, dampak dari standar, amandemen dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.
As of the issuance date of the consolidated financial statements, the effect of adoption of these standards, amendments and interpretations on the consolidated financial statements is not known nor reasonably estimable by management.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 11 -
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
The consolidated financial statements of the Group have been prepared in accordance
with Indonesian Financial Accounting Standards.
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian adalah biaya historis, kecuali
instrumen keuangan tertentu yang diukur pada nilai wajar setiap akhir periode
pelaporan yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah ini.
The consolidated financial statements have
been prepared on the historical cost basis,
except for certain financial instruments that are measured at fair values at the end of
each accounting period, as explained in the accounting policies below.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan
dalam pertukaran barang dan jasa.
Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in
exchange for goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu
liabilitas dalam suatu transaksi teratur
antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair value is the price that would be
received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between
market participants at the measurement
date.
Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan menggunakan metode langsung
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows
are prepared using the direct method with
classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian
menggabungkan laporan keuangan
Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak
(termasuk entitas terstruktur). Pengendalian tercapai dimana Perusahaan
memiliki kekuasaan atas investee; eksposur
atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan
kemampuan untuk menggunakan
kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
The consolidated financial statements
incorporate the financial statements of the
Company and entities (including structured entities) controlled by the Company and its
subsidiaries. Control is achieved where the Company has the power over the investee;
is exposed, or has rights, to variable
returns from its involvement with the investee; and has the ability to use its
power to affect its returns.
Perusahaan menilai kembali apakah entitas
tersebut adalah investee jika fakta dan
keadaan yang mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari
tiga elemen pengendalian yang disebutkan di atas.
The Company reassesses whether or not it
controls an investee if facts and
circumstances indicate that there are changes to one or more of the three
elements of control listed above.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 12 -
Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara mayoritas di-investee, ia memiliki
kekuasaan atas investee ketika hak suara
investor cukup untuk memberinya kemampuan praktis untuk mengarahkan
aktivitas relevan secara sepihak. Perusahaan mempertimbangkan seluruh
fakta dan keadaan yang relevan dalam
menilai apakah hak suara Perusahaan cukup untuk memberikan Perusahaan
kekuasaan, termasuk (i) ukuran
kepemilikan hak suara Perusahaan relatif terhadap ukuran dan penyebaran
kepemilikan pemilik hak suara lain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh
Perusahaan, pemegang suara lain atau
pihak lain; (iii) hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan (iv) setiap
fakta dan keadaan tambahan apapun mengindikasikan bahwa Perusahaan
memiliki, atau tidak memiliki, kemampuan
kini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan pada saat keputusan perlu dibuat,
termasuk pola suara pemilikan dalam RUPS
sebelumnya.
When the Company has less than a majority of the voting rights of an investee,
it has power over the investee when the
voting rights are sufficient to give it the practical ability to direct the relevant
activities of the investee unilaterally. The Company considers all relevant facts and
circumstances in assessing whether or not
the Company’s voting rights in an investee are sufficient to give it power, including (i)
the size of the Company’s holding of voting
rights relative to the size and dispersion of holding of the other vote holders; (ii)
potential voting rights held by the Company, other vote holders or other
parties; (iii) rights arising from other
contractual arrangements; and (iv) any additional facts and circumstances that
indicate that the Company has, or does not have, the current ability to direct the
relevant activities at the time that decisions
need to be made, including voting patterns at previous shareholders’ meetings.
Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perusahaan memperoleh pengendalian atas
entitas anak dan akan dihentikan ketika
Perusahaan kehilangan pengendalian pada entitas anak. Secara khusus, pendapatan
dan beban entitas anak diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendalian
Perusahaan sampai tanggal ketika Perusahaan berhenti untuk mengendalikan
entitas anak.
Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the
subsidiary and ceases when the Company
loses control of the subsidiary. Specifically, income and expense of a subsidiary
acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive
income from the date the Company gains control until the date when the Company
ceases to control the subsidiary.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan
komprehensif lain diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dan untuk kepentingan nonpengendali. Perusahaan
juga mengatribusikan total laba komprehensif entitas anak kepada pemilik
entitas induk dan kepentingan
nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali
memiliki saldo defisit.
Profit or loss and each component of other
comprehensive income are attributed to the
owners of the Company and to the non-controlling interest. Total comprehensive
income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and the non-
controlling interest even if this results in
the non-controlling interest having a deficit balance.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat
dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi
sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.
When necessary, adjustment are made to
the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with
the Group’s accounting policies.
Seluruh aset dan liabilitas dalam intra
kelompok usaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kas yang berkaitan dengan
transaksi dalam kelompok usaha dieliminasi
secara penuh pada saat konsolidasian.
All intragroup assets and liabilities, equity,
income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the
Group are eliminated in full on
consolidation.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 13 -
Perubahan kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan kehilangan
pengendalian Grup atas entitas anak dicatat
sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat dari kepemilikan Grup dan kepentingan
nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan kepentingan
relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara
jumlah tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan
yang dibayar atau diterima diakui secara
langsung dalam ekuitas dan diatribusikan dengan pemilik entitas induk.
Changes in the Group’s ownership interest in subsidiaries that do not result in the
Group losing control over the subsidiaries
are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s
interest and the non-controlling interest are adjusted to reflect the changes in their
relative interest in the subsidiaries. Any
difference between the amount by which the non-controlling interest are adjusted
and the fair value of the consideration paid
or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the Company.
Ketika Grup kehilangan pengendalian pada
entitas anak, keuntungan atau kerugian
diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) agregat nilai wajar
pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa kepemilikan (retained interest) dan (ii)
jumlah tercatat sebelumnya dari aset
(termasuk goodwill), dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan
nonpengendali. Seluruh jumlah yang diakui
sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan
entitas anak yang dicatat seolah-olah Grup telah melepaskan secara langsung aset
atau liabilitas terkait entitas anak (yaitu
direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuitas sebagaimana
ditentukan/diizinkan oleh standar akuntansi yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa
investasi pada entitas anak terdahulu pada
tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan
awal untuk akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya
perolehan pada saat pengakuan awal dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama.
When the Group losses control of a
subsidiary, a gain or loss is recognized in
profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the
fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and
(ii) the previous carrying amount of the
assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling
interest. All amounts previously recognized
in other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if
the Group had directly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary
(i.e. reclassified to profit or loss or
transferred to another category of equity as specified/permitted by applicable
accounting standards). The fair value of any investment retained in the former
subsidiary at the date when control is lost is
regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting
under PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when
applicable, the cost on initial recognition of
an investment in an associate or jointly controlled entity.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada
nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal
akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan
oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang
diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang
diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi.
Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Acquisitions of businesses are accounted for
using the acquisition method. The consideration transferred in a business
combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the
acquisition-date fair values of the assets
transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the
acquiree, and the equity interests issued by
the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are
recognized in profit or loss as incurred.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil
alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur
sesuai dengan standar yang relevan.
At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed
are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are
measured in accordance with the relevant
standards.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 14 -
Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan,
jumlah setiap kepentingan nonpengendali
pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang
sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada) atas jumlah
neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh
dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi. Jika, setelah penilaian kembali,
jumlah neto dari aset teridentifikasi yang
diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi melebihi jumlah
imbalan yang dialihkan, jumlah dari setiap kepentingan nonpengendali pada pihak
diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal
akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi
pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih diakui segera dalam laba rugi sebagai
pembelian dengan diskon.
Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the
amount of any non-controlling interests in
the acquiree, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in
the acquire (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable
assets acquired and the liabilities assumed.
If, after the reassessment, the net of the acquisition-date amounts of the identifiable
assets acquired and liabilities assumed
exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any non-
controlling interests in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held
interest in the acquiree (if any), the excess
is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase option.
Kepentingan nonpengendali yang
menyajikan bagian kepemilikan dan
memberikan mereka hak atas bagian proposional dari aset neto entitas dalam hal
terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian
proporsional kepemilikan kepentingan
nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar
pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan nonpengendali jenis lain
diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku,
pada dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.
Non-controlling interests that are present
ownership interests and entitle their holders
to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation may be
initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate
share of the acquiree’s identifiable net
assets. The choice of measurement basis is made on a transaction-by-transaction basis.
Other types of non-controlling interests are measured at fair value or, when applicable,
on the basis specified in another accounting
standard.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup
dalam suatu kombinasi bisnis termasuk
aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen (contingent
consideration arrangement), imbalan
kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai
bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.
When the consideration transferred by the
Group in a business combination includes
assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the
contingent consideration is measured at its
acquisition-date fair value and included as part of the consideration transferred in a
business combination.
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai
penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan
penyesuaian terkait terhadap goodwill.
Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi
tambahan yang diperoleh selama periode
pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-
fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.
Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement
period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding
adjustments against goodwill. Measurement
period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained
during the measurement period (which
cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and
circumstances that existed at the acquisition date.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 15 -
Akuntansi berikutnya untuk perubahan nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang tidak
memenuhi syarat sebagai penyesuaian
periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjensi
diklasifikasikan. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur
kembali pada setiap tanggal pelaporan dan
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Imbalan kontinjensi yang
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas
diukur kembali pada nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan, dengan perubahan nilai
wajar diakui dalam laba rugi.
The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent
consideration that do not qualify as
measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is
classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured at
subsequent reporting dates and its
subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration that
is classified as an asset or liability is
remeasured subsequent to reporting dates at fair value, with changes in fair value
recognised in profit or loss.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis
belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan
jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam
laporan keuangannya. Selama periode
pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas
tambahan yang diakui, untuk
mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang
ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah
yang diakui pada tanggal tersebut.
If the initial accounting for a business
combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination
occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the
accounting is incomplete. Those provisional
amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets
or liabilities are recognized, to reflect new
information obtained about facts and circumstances that existed as of the
acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that
date.
e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang
Asing
e. Foreign Currency Transactions and
Balances
Laporan keuangan individu masing-masing
entitas Grup diukur dan disajikan dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama
dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan
konsolidasian dari Grup dan laporan posisi
keuangan Perusahaan disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang
fungsional Perusahaan dan mata uang
penyajian untuk laporan keuangan konsolidasian.
The individual financial statements of each
Group entity are measured and presented in the currency of the primary economic
environment in which the entity operates (its functional currency). The consolidated
financial statements of the Group and the
statement of financial position of the Company are presented in Indonesian
Rupiah, which is the functional currency of
the Company and the presentation currency for the consolidated financial statements.
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas individual grup, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali.
In preparing the financial statements of each individual group entity, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya.
Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in which they arise.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 16 -
f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas
pelapor):
A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a. A person or a close member of that
person's family is related to the reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas
pelapor;
i. has control or joint control over the reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan
entitas pelapor; atau
ii. has significant influence over the
reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas
induk dari entitas pelapor.
iii. is a member of the key management personnel of the
reporting entity or of a parent of
the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas
pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b. An entity is related to the reporting
entity if any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang
sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak
berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).
i. The entity, and the reporting
entity are members of the same
group (which means that each parent, subsidiary and fellow
subsidiary is related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas
lain (atau entitas asosiasi atau
ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha,
yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a
member of a group of which the other entity is a member).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga
yang sama.
iii. Both entities are joint ventures of the same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura
bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga.
iv. One entity is a joint venture of a
third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu
program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah
satu entitas pelapor atau entitas
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor
adalah entitas yang menyelenggarakan program
tersebut, maka entitas sponsor
juga berelasi dengan entitas pelapor.
v. The entity is a post-employment
benefit plan for the benefit of employees of either the reporting
entity, or an entity related to the
reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the
sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang
yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi. The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in
(a).
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 17 -
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
viii. Entitas, atau anggota dari
kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.
viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
Significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
g. Aset Keuangan g. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
Aset keuangan Grup diklasifikasi dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Klasifikasi ini didasarkan pada sifat dan tujuan aset keuangan yang lazim diakui dan ditentukan pengakuannya menggunakan tanggal transaksi. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang lazim diakui dan dihentikan pengakuannya menggunakan tanggal transaksi. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang lazim merupakan pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan pasar yang berlaku.
The Group’s financial assets are classified into loans and receivables. The classification depends on the nature and purpose of the financial assets and is determined at the time of initial recognition. All regular way purchases or sales of financial assets are recognised and derecognised on a trade date basis. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the time frame established by regulation or convention in the marketplace.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas kecuali kas, piutang usaha kepada pihak ketiga, piutang lain-lain, aset keuangan lainnya dan sebagian aset lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
Cash and cash equivalents except cash on hand, trade accounts receivable from third parties, other accounts receivable, other financial assets, and certain of other assets that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Interest is recognised by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 18 -
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode
yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen atau
biaya keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau
biaya selama periode yang relevan. Suku
bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi
penerimaan kas di masa datang (mencakup
seluruh komisi yang diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premium atau diskonto lainnya)
selama perkiraan umur dari aset keuangan,
atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai
tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method
of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating
interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that
exactly discounts estimated future cash
receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the
effective interest rate, transaction costs and
other premiums or discounts) throughout the expected life of the financial instrument,
or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial
recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan.
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan Grup, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap
tanggal pelaporan. Aset keuangan
diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut
berdampak pada estimasi arus kas masa
depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Group’s financial assets are assessed for indicators of impairment at each
reporting date. Financial assets are
impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that
occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash
flows of the investment have been affected.
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk: Objective evidence of impairment could
include:
kesulitan keuangan signifikan yang
dialami penerbit atau pihak peminjam;
atau pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
terdapat kemungkinan bahwa pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
significant financial difficulty of the
issuer or counterparty; or
default or delinquency in principal or
interest payments; or
it becoming probable that the borrower
will enter bankruptcy or financial re-organisation.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan
diturunkan secara individual, akan dievaluasi penurunan nilainya secara
kolektif. Bukti obyektif dari penurunan nilai
portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang
di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-
rata periode kredit, dan juga pengamatan
atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkolerasi dengan
kegagalan atas piutang.
For certain categories of financial asset,
such as receivables, assets that are not
assessed to be impaired individually are in addition, assessed for impairment on a
collective basis. Objective evidence of
impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experience of
collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the
portfolio past the average credit period, as
well as observable changes in national or local economic conditions that correlate
with default on receivables.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 19 -
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah
kerugian penurunan nilai merupakan selisih
antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang
yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment of
financial assets carried at amortized cost is
the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated
future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest
rate.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada
biaya perolehan, jumlah kerugian
penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dan
nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil
yang berlaku di pasar untuk aset keuangan
yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode
berikutnya.
For financial assets carried at cost, the
amount of the impairment loss is measured
as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of
the estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a
similar financial asset. Such impairment
loss will not be reversed in subsequent periods.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan,
kecuali piutang yang jumlah tercatatnya
dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak
tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan
kemudian dari jumlah yang sebelumnya
telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun
penyisihan piutang diakui dalam laba rugi.
The carrying amount of the financial asset
is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of
receivables, where the carrying amount is
reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered
uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries
of amounts previously written off are
credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the
allowance account are recognized in profit or loss.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan
pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang
terjadi setelah penurunan nilai diakui,
kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga
nilai tercatat investasi pada tanggal
pemulihan penurunan nilai, sepanjang nilainya tidak melebihi biaya perolehan
diamortisasi sebelum dilakukan pengakuan kerugian penurunan nilai.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the
decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was
recognised, the previously recognised
impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying
amount of the investment at the date the
impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been
had the impairment not been recognised.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau saat mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Group derecognizes a financial asset when, and only when, the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 20 -
Penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah
tercatat aset dan jumlah pembayaran dan
piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam
penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam
laba rugi.
On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s
carrying amount and the sum of the
consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been
recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in
profit or loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan
terhadap satu bagian saja (misalnya ketika
Grup masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Grup
mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut
pada bagian yang tetap diakui berdasarkan
keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar
relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah
tercatat yang dialokasikan pada bagian
yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian
yang yang tidak lagi diakui dan setiap
keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi
diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain
diakui pada laba rugi. Keuntungan dan
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain
dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya,
berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian
tersebut.
On derecognition of financial asset other
than its entirety (e.g., when the Group
retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Group allocates the
previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to
recognize under continuing involvement,
and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those
parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount
allocated to the part that is no longer
recognized and the sum of the consideration received for the part no
longer recognized and any cumulative gain
or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income
is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in
other comprehensive income is allocated
between the part that continues to be recognized and the part that is no longer
recognized on the basis of the relative fair values of those parts.
h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
h. Financial Liabilities and Equity Instruments
Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan
perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan (selain liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau dikurangkan dari nilai
wajar liabilitas keuangan, yang sesuai, pada
pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan
perolehan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi langsung
diakui dalam laba rugi.
Financial liabilities are initially measured at fair value. Transaction costs that are
directly attributable to the acquisition or
issue of financial liabilities (other than financial liabilities at fair value through
profit or loss) are added to or deducted from the fair value of the financial
liabilities, as appropriate, on initial
recognition. Transaction costs directly attributable to the acquisition of financial
liabilities at fair value through profit or loss are recognized immediately in profit or
loss.
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas
yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian
kontraktual dan definisi liabilitas keuangan
dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments
issued by the Group are classified according to the substance of the contractual
arrangements entered into and the
definitions of a financial liability and an equity instrument.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 21 -
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak
yang memberikan hak residual atas aset Grup setelah dikurangi dengan seluruh
liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah
dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that
evidences a residual interest in the assets of the Group after deducting all of its
liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue
costs.
Pembelian kembali instrumen ekuitas
Perusahaan (saham diperoleh kembali)
diakui dan dikurangkan secara langsung dari ekuitas. Keuntungan dan kerugian
yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen
ekuitas Perusahaan tersebut tidak diakui
dalam laba rugi.
Repurchase of the Company’s own equity
instruments (treasury shares) is recognized
and deducted directly in equity. No gain or loss is recognized in profit or loss on the
purchase, sale, issue or cancellation of the Company’s own equity instruments.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified as “at
amortized cost”. Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities at amortized cost
Liabilitas keuangan yang meliputi utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan uang jaminan pelanggan, pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities which include bank loans, trade accounts payable, other accounts payable, accrued expenses and customers’ deposits, are initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.
The Group derecognizes financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expires. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.
i. Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan
Liabilitas Keuangan i. Netting of Financial Assets and
Financial Liabilities Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika Grup tersebut memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus dapat ada pada saat ini dari pada bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the consolidated statement of financial position when the Group has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously. A right to set-off must be available today rather than being contingent on a future event and must be exercisable by any of the counterparties, both in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 22 -
j. Kas dan Setara Kas j. Cash and Cash Equivalents
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
k. Investasi pada Ventura Bersama k. Investments in Joint Ventures
Ventura bersama adalah pengaturan bersama di mana para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto dari pengaturan tersebut. Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan tentang aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.
A joint venture is a joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangements have rights to the net assets of the joint arrangement. Joint control is the contractually agreed sharing of control of an arrangement, which exists only when decisions about the relevant activities require unanimous consent of the parties sharing control.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari ventura bersama dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58, Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Dengan metode ekuitas, investasi pada ventura bersama diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari ventura bersama yang terjadi setelah perolehan. Ketika bagian Grup atas kerugian ventura bersama melebihi kepentingan Grup pada ventura bersama (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, yang secara substansi, membentuk bagian dari investasi bersih Grup dalam ventura bersama), Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas kerugian selanjutnya. Kerugian selanjutnya diakui hanya apabila Grup mempunyai kewajiban bersifat hukum atau konstruktif atau melakukan pembayaran atas nama ventura bersama.
The results of operations and assets and liabilities of joint ventures are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58, Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Under the equity method, an investment in a joint venture is initially recognized in the consolidated statement of financial position at cost and adjusted thereafter to recognize the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the joint venture. When the Group’s share of losses of a joint venture exceeds the Group’s interest in that associate or joint venture (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Group’s net investment in the or joint venture) the Group discontinues recognizing it’s share of further losses. Additional losses are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the joint venture.
Investasi pada ventura bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sejak tanggal saat investee menjadi ventura bersama. Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen dari ventura bersama yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan diuji penurunan nilainya sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali segera diakui di dalam laba rugi pada periode diperolehnya investasinya.
An investmet in a joint venture is accounted for using the equity method from the date on which the investee becomes an associate or a joint venture. Any excess of the cost of acquisition over the Group’s share of the net fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the joint venture recognized at the date of acquisition, is recognized as goodwill, which is included within the carrying amount of the investment. Any excess of the Group’s share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, is recognized immediately in profit or loss in the period in which the investment is acquired.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 23 -
Persyaratan dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran,
diterapkan untuk menentukan apakah perlu
untuk mengakui setiap penurunan nilainya sehubungan dengan investasi pada ventura
bersama. Jumlah tercatat investasi yang tersisa (termasuk goodwill) diuji penurunan
nilai sesuai dengan PSAK 48, Penurunan
Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal dengan membandingkan antara jumlah
terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara
nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan) dengan jumlah tercatatnya.
Rugi penurunan nilai diakui langsung pada nilai tercatat investasi. Setiap pembalikan
dari penurunan nilai diakui sesuai dengan
PSAK 48 sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat.
The requirements of PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and
Measurement, are applied to determine
whether it is necessary to recognize any impairment loss with respect to the Group’s
investment in joint venture. When necessary, the entire carrying amount of
the investment (including goodwill) is
tested for impairment in accordance with PSAK 48, Impairment of Assets, as a single
asset by comparing its recoverable amount
(higher of value in use and fair value less costs to sell) with its carrying amount. Any
impairment loss recognized forms part of the carrying amount of the investment. Any
reversal of that impairment loss is
recognized in accordance with PSAK 48 to the extent that the recoverable amount of
the investment subsequently increases.
Grup menghentikan penggunaan metode
ekuitas sejak tanggal saat investasinya berhenti menjadi investasi pada ventura
bersama atau ketika investasi diklasifikasi
sebagai dimiliki untuk dijual. Ketika Grup mempertahankan kepemilikan dalam
entitas yang sebelumnya merupakan ventura bersama dan sisa investasi
tersebut merupakan aset keuangan, Grup
mengukur setiap sisa investasi pada nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajar
tersebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sesuai dengan PSAK
55. Group mengakui keuntungan dan
kerugian atas pelepasan investasi ventura bersama dalam laba rugi dengan turut
memperhitungkan nilai wajar dari investasi yang tersisa. Selanjutnya, Grup mencatat
seluruh jumlah yang sebelumnya telah
diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan ventura bersama
tersebut dengan menggunakan dasar
perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jika ventura bersama telah
melepaskan secara langsung aset dan liabilitas yang terkait. Seluruh jumlah yang
diakui dalam penghasilan komprehensif lain
yang terkait dengan ventura bersama direklasifikasi ke laba rugi (sebagai
penyesuaian reklasifikasi) pada saat penghentian metode ekuitas.
The Group discontinues the use of the
equity method from the date when the investment ceases to be a joint venture, or
when the investment is classified as held for
sale. When the Group retains an interest in the former joint venture and the retained
interest is a financial asset, the Group measures any retained investment at fair
value at that date and the fair value is
regarded as its fair value on initial recognition in accordance with PSAK 55.
The difference between the carrying amount of the joint venture at the date the equity
method was discontinued, and the fair
value of any retained interest and any proceeds from disposing of a part interest in
the joint venture is included in the determination of the gain or loss on
disposal of the joint venture. In addition,
the Group accounts for all amounts previously recognized in other
comprehensive income in relation to that
joint venture on the same basis as would be required if that joint venture had directly
disposed of the related assets or liabilities. Therefore, if a gain or loss previously
recognized in other comprehensive income
by that joint venture would be reclassified to profit or loss on the disposal of the
related assets or liabilities, the Group reclassifies the gain or loss from equity to
profit or loss (as a reclassification
adjustment) when the equity method is discontinued.
Jika Grup mengurangi bagian kepemilikan pada entitas ventura bersama tetapi Grup
tetap menerapkan metode ekuitas, Grup mereklasifikasi ke laba rugi proporsi
keuntungan yang telah diakui sebelumnya
dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian
kepemilikan (jika keuntungan atau kerugian tersebut akan direklasifikasi ke laba rugi
atas pelepasan aset atau liabilitas yang
terkait).
When the group reduces its ownership interest in a joint venture but the Group
continues to use the equity method, the Group reclassifies to profit or loss the
proportion of the gain that had previously
been recognized in other comprehensive income relating to that reduction in
ownership interest (if that gain or loss would be reclassified to profit or loss on the
disposal of the related assets or liabilities).
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 24 -
Ketika Grup melakukan transaksi dengan ventura bersama, keuntungan dan kerugian
yang timbul dari transaksi dengan ventura
bersama diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sepanjang
kepemilikan dalam ventura bersama yang tidak terkait dengan Grup.
When a group entity transacts with a joint venture, profits and losses resulting from
the transactions with the joint venture are
recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of its
interest in the joint venture that are not related to the Group.
l. Persediaan l. Inventories
Persediaan yang terdiri dari makanan, minuman, bahan bakar, bahan
pemeliharaan gedung dan keperluan hotel lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan
atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih
rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Inventories which consist of foods, beverages, fuel, building maintenance
supplies and hotel supplies, are stated at cost or net realizable value, whichever is
lower. Cost is determined using the
weighted average method.
Penyisihan persediaan usang ditentukan
berdasarkan hasil penelaahan terhadap
keadaan pada akhir tahun.
Allowance for inventory obsolescence is
determined based on review of inventory
condition at the end of year.
m. Persediaan Aset Real Estat m. Real Estate Assets Inventories
Aset real estat yang terdiri dari bangunan siap dijual, tanah belum dikembangkan, tanah yang sedang dikembangkan dan bangunan dalam konstruksi, dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah.
Real estate assets consisting of building ready for sale, land not yet developed, land under development and buildings under construction, are stated at cost or net realizable value, whichever is lower.
Tanah belum dikembangkan merupakan tanah mentah yang belum dikembangkan
dan dinyatakan sebesar biaya perolehan
atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah. Biaya perolehan tanah yang belum
dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah. Biaya perolehan akan
dipindahkan ke tanah yang sedang
dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke
bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut siap dibangun.
Land not yet developed consists of land that has not been developed yet and is stated at
cost or net realizable value, whichever is
lower. The cost of land not yet developed consists of pre-development costs and cost
of the land. The cost of land not yet developed is transferred to the land under
development account when the
development of the land has started or is transferred to the buildings under
construction account when the land is ready for development.
Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan
tanah yang belum dikembangkan ditambah
dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan
pada aset pengembangan real estat serta biaya pinjaman. Biaya perolehan tanah
yang sedang dikembangkan akan
dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut
selesai dikembangkan.
The cost of land under development consists of cost of land not yet developed,
direct and indirect costs related to the
development of real estate assets and borrowing costs. The cost of land under
development is transferred to the buildings under construction account when the
development is completed.
Biaya perolehan bangunan yang sedang
dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah
dengan biaya konstruksi, biaya lainnya
yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat dan biaya
pinjaman, serta dipindahkan ke bangunan yang siap dijual pada saat selesai dibangun
dan siap dijual.
The cost of building under construction
consists of the cost of developed land, construction costs, other costs related to
the development of real estate and
borrowing costs, and is transferred to the building when it is completed and ready for
sale.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 25 -
Biaya aktivitas pengembangan real estat yang dikapitalisasi ke proyek
pengembangan real estat adalah:
The real estate development costs which are capitalized to the real estate
development project are:
Biaya praperolehan tanah; Land preacquisition costs
Biaya perolehan tanah; Land acquisition cost Biaya yang secara langsung
berhubungan dengan proyek;
Project direct costs
Biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat; dan
Costs that are attributable to real estate development activities; and
Biaya pinjaman. Borrowing costs.
Biaya pinjaman yang secara langsung dapat
diatribusikan dengan kegiatan pengembangan dikapitalisasi ke proyek
pengembangan. Kapitalisasi dihentikan
pada saat proyek pengembangan tersebut ditangguhkan/ditunda pelaksanaannya atau
secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya.
Borrowing costs directly attributable to
development activities are capitalized to development projects. Capitalization of
borrowing costs is discontinued when active
development is interrupted or when substantially all the activities necessary to
prepare the qualifying asset for its intended use or sale are completed.
Biaya yang dialokasikan sebagai beban proyek adalah:
Costs which are allocated to project costs are:
Biaya praperolehan tanah atas tanah yang tidak berhasil diperoleh.
Preacquisition costs of land which is not successfully acquired.
Kelebihan biaya dari hasil yang diperoleh atas pembangunan sarana
umum yang dikomersialkan, yang
dijual atau dialihkan, sehubungan dengan penjualan unit.
Excess of costs over anticipated proceeds on the sale or transfer of
commercialized public utilities, in
connection with the sale of units.
Grup tetap melakukan akumulasi biaya ke
proyek pengembangan walaupun realisasi
pendapatan pada masa depan lebih rendah dari nilai tercatat proyek, atas perbedaan
yang terjadi Grup melakukan penyisihan secara periodik. Jumlah penyisihan tersebut
akan mengurangi nilai tercatat proyek dan
dibebankan ke laba rugi berjalan.
The Group accumulates the costs of project
development although the realization of
projected revenue is lower than the capitalized project costs, however, the
Group recognizes provisions periodically for the difference that may arise. The provision
is accounted for as a reduction in
capitalized project costs and is charged to expense as incurred.
Biaya yang telah dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat dialokasikan ke
setiap unit real estat dengan metode identifikasi khusus.
Costs capitalized to real estate project development are allocated to each real
estate unit using the specific identification method.
Pengkajian atas estimasi dan alokasi biaya dilakukan pada setiap akhir periode
pelaporan sampai proyek selesai secara substansial, jika terjadi perubahan
mendasar Grup akan melakukan revisi dan
realokasi biaya.
Estimates and cost allocation are reviewed at the end of each financial reporting period
until the project is substantially completed. If there are fundamental changes on the
basis of current estimates, the Group will
revise and reallocate the cost.
Beban yang diakui pada saat terjadinya
adalah biaya yang tidak berhubungan dengan proyek real estat.
Expenses which are not related to the
development of real estate are recognized when incurred.
n. Properti Investasi n. Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah
atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang
dikuasai untuk menghasilkan rental
dan/atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya.
Investment properties are properties (land
or building – or part of a building – or both) held to earn rentals and/or for capital
appreciation or both.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 26 -
Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi kerugian
penurunan nilai.
Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any
accumulated impairment losses.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Properti
investasi lainnya disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset
sebagai berikut:
Land is stated at cost and is not depreciated. Other investment properties
are depreciated using the straight-line
method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Year
Bangunan dan prasarana 20 - 40 Buildings and improvements Mesin dan peralatan listrik 8 - 20 Mechanical and electrical equipment
Properti investasi mencakup juga properti dalam proses pembangunan dan akan
digunakan sebagai properti investasi
setelah selesai. Akumulasi biaya perolehan dan biaya pembangunan (termasuk biaya
pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap untuk digunakan.
Investment property includes properties in the process of development and will be
used as investment property after
completion. Accumulated acquisition and development costs (including borrowing
costs incurred) are amortized when completed and ready for use.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti
investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki
manfaat ekonomis di masa datang yang
dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
penghentian atau pelepasan properti
investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset
dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.
An investment property is derecognized upon disposal or when the investment
property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are
expected from the disposal. Gain or loss
arising on derecognition of the property calculated as the difference between the net
disposal proceeds and the carrying amount
of the asset is included in profit or loss in the period in which the property is
derecognized.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik,
dimulainya sewa operasi ke pihak lain.
Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan, yang ditunjukkan dengan
dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan.
Transfers to investment property shall be made when, and only when, there is a
change in use, evidenced by end of owner-occupation, commencement of an operating
lease to another party. Transfers from
investment property shall be made when, and only when, there is a change in use,
evidenced by commencement of owner-
occupation or commencement of development with a view to sale.
Untuk transfer dari properti investasi ke
properti yang digunakan sendiri, Grup
menggunakan model biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang
digunakan menjadi properti investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengan
kebijakan aset tetap sampai dengan tanggal
terakhir perubahan penggunaannya.
For transfer from investment properties to
owner-occupied property, the Group uses
the cost model at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an
investment property, the Group shall record the property in accordance with the
property and equipment policies up to the
date of change.
o. Aset Tetap o. Property And Equipment
Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi kerugian
penurunan nilai.
Property and equipment are stated at cost, less accumulated depreciation and any
accumulated impairment losses.
Tanah dan perabot dan perlengkapan operasi hotel tertentu tidak disusutkan.
Land and certain hotel operating equipment is not depreciated. Other property and
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 27 -
Aset tetap lainnya disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
equipment are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Year
Bangunan dan prasarana 20 - 40 Buildings and improvements Mesin dan peralatan listrik 8 - 16 Mechanical and electrical equipment Perabot dan peralatan kantor 4 – 5 Furniture, fixtures and office equipment Peralatan hotel 4 – 8 Hotel equipment Kendaraan 5 – 8 Vehicles Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.
p. Biaya Pinjaman p. Borrowing Cost
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian, yang asetnya membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale.
Penghasilan investasi, jika ada, atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
Investment income, if any, earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognised in profit and loss in the period in which they are incurred.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 28 -
q. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan q. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi
bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi
tersebut, jumlah terpulihkan dari aset
diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai. Bila tidak
memungkinkan untuk mengestimasi jumlah
terpulihkan atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh
kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At the end of each reporting dates, the
Group reviews the carrying amounts of non-financial assets to determine whether there
is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such
indication exists, the recoverable amount of
the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss. Where it
is not possible to estimate the recoverable
amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the
cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual atau nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan didiskontokan ke nilai kini
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian
pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko
spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use.
In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their
present value using a pre-tax discount rate
that reflects current market assessments of the time value of money and the risks
specific to the asset for which the estimates
of future cash flows have not been adjusted.
Jika jumlah terpulihkan dari aset non-
keuangan (unit penghasil kas) kurang dari
nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar
jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
If the recoverable amount of a non-financial
asset (cash generating unit) is less than its
carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced
to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately
against profit and loss.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai
aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g.
Accounting policy for impairment of
financial assets is discussed in Note 3g.
r. Imbalan Kerja r. Employee Benefits
Imbalan Pasca-Kerja Post-Employment Benefit
Grup memberikan imbalan pasca-kerja imbalan pasti untuk karyawan berdasarkan
Undang Undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003. Pada bulan September 2014, Grup mengikuti program pensiun untuk
kompensasi pesangon dari DPLK Mandiri. Polis asuransi ini memenuhi syarat sebagai
aset program imbalan pasca-kerja Grup.
The Group provides defined benefit post-employment benefits to its employees in
accordance with Labor Law No. 13/2003. In
September 2014, the Group participates in pension fund program of DPLK Mandiri. This
policy is a qualifiying insurance policy under the assets program of post-employment
benefits of the Group.
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya.
The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable) and the return on plan assets (excluding interest), is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 29 -
Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin sebagai pos terpisah pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:
Remeasurement recognised in other comprehensive income is reflected immediately as a separate item under other comprehensive income in equity and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorised as follows:
Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini,
biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian).
Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements).
Beban atau pendapatan bunga neto. Net interest expense or income.
Pengukuran kembali. Remeasurement.
Grup menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.
The Group presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Grup. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran masa depan ke program.
The retirement benefit obligation recognised in the consolidated statement of financial position represents the actual deficit or surplus in the Group’s defined benefit plans. Any surplus resulting from this calculation is limited to the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plans or reductions in future contributions to the plans.
Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik tawaran imbalan tersebut dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait.
A liability for a termination benefit is recognised at the earlier of when the entity can no longer withdraw the offer of the termination benefit and when the entity recognises any related restructuring costs.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Employee Benefits Grup juga memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya berupa penghargaan masa kerja kepada karyawan yang memenuhi persyaratan.
The Group also recognizes other long-term benefits such as long service award for all of its qualified employees.
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit. Jumlah diakui sebagai provisi untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini provisi imbalan pasti.
The cost of providing other long-term employee benefits is determined using the projected unit credit method. The provision for long-term employee benefit obligation recognised in the consolidated statements of financial position represents the present value of the provision for defined benefit.
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition
Penjualan real estat Revenue from real estate
(i) Pendapatan dari penjualan tanah
kavling tanpa bangunan diakui dengan
menggunakan metode akrual penuh pada saat pengikatan jual beli, apabila
seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
(i) Revenue from retail sale of land
without building thereon is recognized
based on the full accrual method when all of the following conditions are met:
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 30 -
jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual
yang disepakati dan jumlah
tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;
the cumulative payments from the buyer have reached 20% of the
agreed sale price and this amount
is not refundable to the buyer;
harga jual akan tertagih; selling price is collectible;
tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan
datang terhadap pinjaman lain yang
akan diperoleh pembeli;
the seller’s receivable is not subject to future subordination against
other loans which will be obtained
by the buyer;
proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak
berliabilitas lagi untuk
menyelesaikan tanah kavling yang dijual, seperti liabilitas untuk
mematangkan tanah kavling atau liabilitas untuk membangun
fasilitas-fasilitas pokok yang
dijanjikan oleh atau yang menjadi liabilitas penjual, sesuai dengan
pengikatan jual beli atau ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
the process of land development has been completed that the seller
is not obligated to develop the lots
sold or to construct amenities or other facilities applicable to the lots
sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or
regulated by law; and
hanya tanah kavling saja yang
dijual, tanpa liabilitas keterlibatan
penjual dalam pendirian bangunan di atas tanah kavling tersebut.
the sale consists only of the lots of
land, without any involvement of
the seller in the construction of the building on the lots sold.
(ii) Pendapatan dari penjualan bangunan
rumah, ruko dan bangunan sejenis
lainnya beserta tanah kavlingnya diakui dengan metode akrual penuh apabila
seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
(ii) Revenue from sale of residential
houses, shop houses, and other similar
type including the land is recognized based on the full accrual method when
all of the following conditions are met:
proses penjualan telah selesai; the sale is process is completed;
harga jual akan tertagih, yaitu
jumlah yang telah dibayar
sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual;
sales price is collectible, wherein
cumulative payments equal or
exceed 20% of the agreed sales price;
tagihan penjual tidak akan bersifat
subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan
the seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and
penjual telah mengalihkan risiko
dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berliabilitas atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
the seller has transferred to the buyer the risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.
(iii) Pendapatan dari penjualan apartemen,
perkantoran dan bangunan sejenisnya, yang pembangunannya dilaksanakan lebih dari satu tahun diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian, apabila seluruh syarat berikut terpenuhi:
(iii) Revenues from sale of apartments, office buildings and buildings alike, which are constructed for more than one year are recognized using the percentage of completion method, when all of the following criteria are met:
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 31 -
proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai terpenuhi;
the construction process has surpassed the initial phase, which is the foundation of the building has been completed;
jumlah pembayaran oleh pembeli
telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan
total payments by the buyer equal or exceed 20% of the agreed sales price and no refund could be made by the buyer; and
jumlah pendapatan penjualan dan
biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
total revenues from sales and costs can be reasonably estimated.
Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang
diterima dari pembeli diperlakukan sebagai
uang muka penjualan dan dicatat dengan deposit method sampai seluruh persyaratan
tersebut dipenuhi.
If any of the above conditions is not met, the amount received from the buyer is
recognized as sales advances and recorded
using the deposit method until all of the conditions are met.
Pendapatan hotel Hotel revenue
Pendapatan sewa hotel dan pendapatan
hotel lainnya diakui pada saat jasa diberikan atau barang diberikan kepada
pelanggan.
Hotel revenue and other hotel revenues are
recognized when the services are rendered or the goods are delivered to customers.
Pendapatan sewa Rental revenue
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui
sebagai pendapatan dengan dasar garis
lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi
dan pengaturan sewa ditambahkan ke
jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental revenue from operating leases is
recognized on a straight-line basis over the
term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an
operating lease are added to the carrying
amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Uang muka sewa yang diterima dari
penyewa dicatat ke dalam akun pendapatan
diterima dimuka dan akan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan
periode kontrak sewa yang berlaku.
Rental revenue received in advance are
recorded as “Unearned Revenue” and
recognized as income regularly over the rental periods.
Pendapatan bunga Interest income
Pendapatan bunga diakru berdasarkan
waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok dan tingkat bunga yang berlaku.
Interest revenue is accrued on time basis,
by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban Expenses
Biaya yang berhubungan dengan pendapatan yang menggunakan metode
persentase penyelesaian diakui sesuai
dengan tingkat persentase penyelesaian dari unit bangunan pada setiap akhir
periode.
Expenses in relation with revenues which are recognized using the percentage of
completion method are recognized in
accordance with the percentage of completion on each unit every end of
period.
Beban, kecuali yang berhubungan dengan
pendapatan yang menggunakan metode persentase penyelesaian, diakui pada saat
terjadinya.
Expenses, except for those in relation with
revenues which are recognized using the percentage of completion method, are
recognized when incurred.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 32 -
t. Pajak Penghasilan t. Income Tax
Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak
berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain karena
pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun
berbeda dan pos-pos yang tidak pernah
dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.
The tax currently payable is based on taxable profit for the year. Taxable profit
differs from profit before tax as reported in the consolidated statement of profit or loss
and other comprehensive income because
of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and
items that are never taxable or deductible.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan
laba kena pajak dalam periode yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based
on the taxable income for the year
computed using prevailing tax rates.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan
temporer antara jumlah tercatat aset dan
liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan
pajak yang digunakan dalam perhitungan
laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan
temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan
sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga
perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak
diakui jika perbedaan temporer timbul dari
pengakuan awal (bukan kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang
tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak
tangguhan tidak diakui jika perbedaan
temporer timbul dari pengakuan awal goodwill.
Deferred tax is recognized on temporary
differences between the carrying amounts
of assets and liabilities in the consolidated financial statements and the corresponding
tax bases used in the computation of
taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable
temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible
temporary differences to the extent that is
probable that taxable profits will be available against which those deductible
temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not
recognized if the temporary differences
arise from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and
liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the
accounting profit. In addition, deferred tax
liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial
recognition of goodwill.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku dalam periode ketika
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara
substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the
liability is settled or the asset realized,
based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively
enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi
pajak yang sesuai dengan cara Grup
ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau
menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences
that would follow from the manner in which
the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the
carrying amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai
untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting
period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable
profits will be available to allow all or part
of the asset to be recovered.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 33 -
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba
rugi periode, kecuali sepanjang pajak
penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui, di luar laba rugi (baik
dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam
hal tersebut pajak juga diakui di luar laba
rugi atau yang timbul dari akuntansi awal kombinasi bisnis. Dalam kombinasi bisnis,
pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi
kombinasi bisnis.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss,
except when they relate to items that are
recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or
directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss, or
where they arise from the initial accounting
for a business combination. In the case of a business combination, the tax effect is
included in the accounting for the business
combination.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang
dapat dipaksakan secara hukum untuk
melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset
pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas
perpajakan yang sama serta Grup yang berbeda yang bermaksud untuk
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini
dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to
set off current tax assets against current
tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation
authority and the Group intends to settle their current tax assets and current tax
liabilities on a net basis.
u. Provisi u. Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat
peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban
dan estimasi andal atas jumlah kewajiban
tersebut dapat dilakukan.
Provisions are recognized when the Group
has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it
is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable
estimate can be made of the amount of the
obligation.
Jumlah diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban
pada tanggal pelaporan, dengan memperhatikan unsur risiko dan
ketidakpastian yang melekat pada
kewajibannya. Apabila provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk
menyelesaikan kewajibannya kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus
kas tersebut.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required
to settle the obligation at the end of
reporting period, the taking into account the risks and uncertainties surrounding the
obligation. Where a provision is measured
using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is
the present value of those cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat
ekonomis untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak
ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila
terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat
diukur secara andal.
When some or all of the economic benefits
required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the
receivable is recognized as an asset if it is
virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable
can be measured reliably.
v. Laba per Saham v. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 34 -
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
w. Informasi Segmen w. Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara berkala di-review oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
Operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the operation segments and to assess their performance.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis
yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a) that engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang
secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c) dimana tersedia informasi keuangan
yang dapat dipisahkan. c) for which discrete financial information
is available. Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product.
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN
ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND
ESTIMATES Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
In the application of the Group accounting policies, which are described in Note 3, the directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode tersebut.
The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 35 -
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi
Critical Judgments in Applying Accounting Policies
Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari estimasi yang telah diatur, dimana Direksi telah membuat suatu proses penerapan kebijakan akuntansi Grup dan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
Below are the critical judgments, apart from those involving estimations, that the Directors have made in the process of applying the Group accounting policies and that have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements.
Klasifikasi PT Metropolitan Karyadeka Ascendas (MKA) sebagai suatu ventura bersama
Classification of PT Metropolitan Karyadeka Ascendas (MKA) as a joint venture
MKA adalah perseroan terbatas dengan bentuk hukum memberikan pemisahan antar para pihak atas pengaturan bersama dan perusahaan itu sendiri. Selain itu, tidak ada perjanjian kontrak atau fakta dan keadaan lain yang mengindikasikan bahwa para pihak untuk pengaturan bersama memiliki hak terhadap aset dan kewajiban untuk liabilitas atas pengaturan bersama. Oleh karena itu, MKA diklasifikasikan sebagai suatu ventura bersama Grup. Lihat Catatan 11 untuk rinciannya.
MKA is a limited liability company whose legal form confers separation between the parties to the joint arrangement and the company itself. Furthermore, there is no contractual arrangement or any other facts and circumstances that indicate that the parties to the joint arrangement have rights to the assets and obligations for the liabilities of the joint arrangement. Accordingly, MKA is classified as a joint venture of the Group, the details are disclosed in Note 11.
Klasifikasi KSO Keppel-Metland sebagai suatu ventura bersama
Classification of Keppel-Metland JO as a joint venture
KSO Keppel-Metland adalah kerjasama operasi yang memberikan pemisahan antar para pihak atas pengaturan bersama dimana diatur hak dan kewajiban masing-masing partisipan. KSO Keppel-Metland diklasifikasikan sebagai suatu ventura bersama Grup. Lihat Catatan 11 untuk rinciannya.
Keppel-Metland JO is a joint operation whose confers separation between the parties to the joint arrangement which regulated each parties’ rights and obligastions. Keppel-Metland JO is classified as a joint venture of the Group, the details are disclosed in Note 11.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:
Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Impairment Loss on Loans and Receivables
Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direview secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 6.
The Group assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Note 6.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 36 -
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pokok Penjualan
Revenue and Cost of Sales Recognition
Grup mengakui pendapatan dari proyek yang masih dalam progres pembangunan berdasarkan metode persentase penyelesaian. Tahap penyelesaian diukur berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3s. Asumsi yang penting diperlukan dalam menentukan tahap penyelesaian (persentase penyelesaian) dan jumlah estimasi pendapatan dan jumlah biaya pembangunan. Dalam membuat asumsi, Grup mengevaluasinya berdasarkan pengalaman di waktu yang lampau dan bantuan dari spesialis. Pendapatan dari proyek diungkapkan dalam Catatan 24 dan beban dari proyek diungkapkan dalam Catatan 25.
The Group recognizes revenues from the project in development stage based on percentage of completion method. Stage of completion is measured based on the accounting policies described in Note 3s. Important assumption is required in determining the stage of completion (percentage of completion) and the amount of estimated income and total development costs. In making assumptions, the Group evaluates them based on past experience and with the assisstance of specialists. Revenues from the project are disclosed in Note 24 and expense from the project is disclosed in Note 25.
Penurunan Nilai Aset Impairment of Assets Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.
Testing is performed for the decline in value of asset if there is indication of impairment. The determination of asset’s value in use requires estimates of expected cash flows resulting from the use of the asset (cash-generating unit) and the sale of this asset as well as the appropriate discount rate for determining the present value.
Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha.
Although the assumptions used in estimating the value in use of assets as reflected in the consolidated financial statements have been deemed appropriate and reasonable, however, significant changes in the assumptions would have a material effect on the determination of the amount that can be recovered and consequently, the resulting impairment loss would affect the results of operations.
Berdasarkan pertimbangan manajemen, tidak terdapat indikator penurunan nilai atas aset Grup.
Based on management’s assessment, there are no indicators of impairment on the assets of the Group.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Properti Investasi dan Aset Tetap
Estimated Useful Lives of Investment Properties and Property and Equipment
Masa manfaat setiap properti investasi dan aset tetap Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.
The useful life of each item of the Group’s investment properties and property and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat properti investasi dan aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat properti investasi dan aset tetap.
A change in the estimated useful life of any item of investment properties and property and equipment would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of investment properties and property and equipment.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 37 -
Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13.
The carrying amounts of investment properties and property and equipment are disclosed in Notes 12 and 13.
Imbalan Kerja Employee Benefits Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan kerja Grup. Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 33.
The determination of employee benefits obligation is dependent on selection of certain assumptions used by the actuary for the calculation of the liability. These assumptions include discount rate and rate of increase in salaries. Different realization, from the Group’s assumptions are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Although the assumptions of the Group are considered appropriate and reasonable, significant changes in fact or significant changes in assumptions used can significantly affect the employee benefits obligation of the Group. The carrying amount of employee benefit obligation are disclosed in Note 33.
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Kas 2,979,624 4,216,778 Cash on hand
Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
Bank Mandiri 56,573,310 179,655,036 Bank Mandiri
Bank Central Asia 4,437,384 9,623,299 Bank Central Asia
Bank Victoria International 2,710,739 34,017,885 Bank Negara Indonesia
Bank Negara Indonesia 1,387,148 1,670,242 Bank Victoria International
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp 2.000.000 ribu) 5,782,096 3,106,538 Rp 2,000,000 thousand)
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar
Bank Mandiri 1,386,106 897,625 Bank Mandiri
Jumlah bank 72,276,783 228,970,625 Total cash in banks
Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah
Bank Mandiri 62,317,531 9,501,749 Bank Mandiri
Bank Victoria International 49,558,547 120,744,281 Bank Victoria International
Bank Rakyat Indonesia 30,010,356 - Bank Rakyat Indonesia
Bank Negara Indonesia 20,006,181 - Bank Negara Indonesia
Bank Capital - 88,756,923 Bank Capital
Bank Jabar Banten - 9,504,414 Bank Jabar Banten
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below
di bawah Rp 2.000.000 ribu) 79,785,889 1,244,720 Rp 2,000,000 thousand)
Jumlah deposito berjangka 241,678,504 229,752,087 Total time deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas 316,934,911 462,939,490 Total Cash and Cash Equivalents
Suku bunga deposito Interest rates per annum on
berjangka per tahun 3,90% - 7,50% 2,80% - 9,25% time deposits
Seluruh saldo bank dan deposito berjangka ditempatkan pada pihak ketiga dan tidak dijaminkan.
All cash in banks and time deposits are placed with third parties and not used as collateral.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 38 -
6. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE FROM THIRD PARTIES
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
a. Berdasarkan segmen operasi a. By operating segments
Penjualan tanah dan/atau bangunan 178,026,025 284,284,929 Sales of land and/or building
Pusat perbelanjaan 24,941,928 21,874,592 Shopping center
Hotel 7,237,833 5,369,814 Hotel
Jumlah 210,205,786 311,529,335 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (1,123,570) (1,164,382) Allowance for impairment losses
Bersih 209,082,216 310,364,953 Net
b. Umur piutang usaha yang belum b. Aging of trade receivables that are
diturunkan nilainya not impaired
Belum jatuh tempo 153,897,572 277,378,344 Not yet due
Sudah jatuh tempo Past due
1 - 30 hari 31,929,677 9,411,403 1 - 30 days
31 - 60 hari 6,801,672 2,923,393 31 - 60 days
61 - 90 hari 2,067,395 2,864,268 61 - 90 days
91 - 120 hari 4,476,843 1,243,888 91 - 120 days
> 120 hari 9,909,057 16,543,657 > 120 days
Bersih 209,082,216 310,364,953 Net
Seluruh piutang usaha didenominasi dalam mata uang Rupiah dan tidak terdapat satu
pelanggan yang memiliki saldo melebihi 5% dari jumlah piutang usaha. Rata-rata periode kredit
penjualan dan/atau penyerahan jasa adalah
30 hari. Bunga dikenakan sebesar 1‰ per hari keterlambatan atau 4% per bulan untuk
keterlambatan lebih dari 30 hari atas piutang yang telah jatuh tempo. Grup tidak membentuk
cadangan kerugian penurunan nilai terhadap
seluruh piutang yang telah jatuh tempo pada tanggal pelaporan karena manajemen
mempertimbangkan tidak terdapat perubahan signifikan atas kualitas kredit dan jumlah
tersebut masih dapat dipulihkan. Untuk piutang
yang timbul dari penjualan tanah dan/atau bangunan, Grup memiliki jaminan atas saldo-
saldo piutang usaha tersebut.
All trade accounts receivable are denominated in Rupiah and there is no one customer which
balance has more than 5% of the total trade accounts receivable. The average credit period
on sales and/or services is 30 days. Interest is
charged at 1‰ daily late charges or 4% per month for accounts that are more than 30 days
overdue. The Group does not provide allowance for impairment losses on all trade accounts
receivable which are past due from the
reporting date, because management considers that there has not been a significant change in
credit quality and the amounts are still recoverable. For the receivable arising from
sales of land and/or building, the Group holds
collateral on the related trade accounts receivable.
Untuk piutang yang timbul dari operasi Hotel
dan Pusat Perbelanjaan, Grup tidak memiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas
piutang dan juga tidak memiliki hak hukum
yang saling hapus dengan setiap jumlah yang terhutang oleh Grup kepada pihak lawan.
For the receivable arising from Hotel and
Shopping Centre operations, the Group does not hold any collateral or other credit enhancements
over these balances nor does it have a legal
right of offset against any amounts owed by the Group to the counterparty.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Changes in the allowance for impairment losses are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Saldo awal tahun 1,164,382 1,226,592 At beginning of the year
Kerugian penurunan Impairment losses recognized
nilai piutang - 787,765 on receivables
Jumlah yang dihapus/dipulihkan Amounts written off/recovery
selama tahun berjalan (40,812) (849,975) during the year
Saldo akhir tahun 1,123,570 1,164,382 At end of the year
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 39 -
Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai terutama untuk divisi hotel berdasarkan estimasi nilai tidak terpulihkan secara individual dan kolektif berdasarkan pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu. Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha.
The Group provide allowance for impairment losses mainly for hotel division using the estimate of unrecoverable amounts determined individually and collectively based on the Group’s past experience on trade accounts receivable collections. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible trade accounts receivables.
Piutang usaha atas pusat perbelanjaan Mal Metropolitan digunakan sebagai jaminan utang
Bank Mandiri (Catatan 18) pada 30 September
2018 dan 31 Desember 2017.
Trade receivables from shopping center of Metropolitan Mall are used as collateral for bank
loan from Bank Mandiri (Note 18) as of
September 30, 2018 and December 31 2017.
Piutang usaha atas penjualan tanah dan/atau bangunan MKD digunakan sebagai jaminan
utang Bank Mandiri (Catatan 18) pada
31 Desember 2017.
Trade receivables from sales of land and building of MKD are used as collateral for bank
Reklasif ikasi ke bangunan Reclassif ication to buildings
dalam konstruksi (34,220,824) (43,784,892) under construction
Reklasif ikasi ke tanah belum Reclassif ication to land not yet
di kembangkan (163,736,359) (4,401,232) develop
Saldo akhir tahun 1,435,506,687 1,537,306,970 At end of the year
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017, tanah MKD dengan HGB
sertifikat No. 2103 digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 14 dan 18).
As of September 30, 2018 and December 31, 2017, land of MKD with HGB certificate No. 2103
is used as collateral for bank loans (Notes 14 and 18).
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 42 -
Pada tanggal 31 Desember 2017, tanah MKD dengan HGB sertifikat No. 2103, No. 2116, No.
2123 dan No. 2124 digunakan sebagai jaminan
atas utang bank (Catatan 14 dan 18).
As of December 31, 2017, land of MKD with HGB certificate No. 2103, No. 2116, No. 2123 and No.
2124 are used as collateral for bank loans (Notes
14 and 18).
Tanah belum dikembangkan Land not yet developed
Merupakan tanah yang belum dikembangkan
dengan rincian sebagai berikut:
This represents land not yet developed with
details as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, Decemeber 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Perusahaan 8,781,692 8,781,692 The Company
Entitas anak Subsidiaries
FPD 263,345,245 197,533,993 FPD
MPD 343,313,373 72,602,495 MPD
Jumlah 615,440,310 278,918,180 Total
Tanah belum dikembangkan berupa tanah milik: Land not yet developed represent land owned by: Perusahaan, seluas 6.557 m2 pada tanggal
30 September 2018 dan 31 Desember 2017 yang terletak di Ujung Menteng.
FPD seluas 1.964.171 m2 dan 2.108.973 m2 masing-masing pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017 yang terletak di Cibitung dan Cikarang, Jawa Barat.
MPD dan entitas anak, seluas 1.854.553 m2 dan 967.510 m2 pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017 yang terletak di Tangerang (Banten) dan Majalengka (Jawa Barat).
The Company, measuring 6,557 m2 as of September 30, 2018 and December 31, 2017, which are located at Ujung Menteng.
FPD measuring 1,964,171 m2 and 2,108,973 m2 as of September 30, 2018 and December 31, 2017, respectively, which are located at Cibitung and Cikarang, West Java.
MPD and its subsidiaries, measuring 1,854,553 m2 and 967,510 m2 as of September 30, 2018 and December 31, 2017, which are located at Tangerang (Banten) and Majalengka (West Java).
Pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, nilai tanah tersebut akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan atau ke akun properti investasi dan aset tetap untuk bagian dimana akan dibangun pusat perbelanjaan dan fasilitas klub olahraga.
Upon the start of the development and construction of infrastructure, the carrying amount of the land will be transferred to the land under development or to the investment properties and property and equipment account for the portion on which the shopping center and sports club facilities will be built.
Pada tanggal 30 September 2018, pengurusan penerbitan sertifikat hak atas tanah untuk tanah seluas sekitar 800,77 hektar (45,57% dari seluruh tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan seluas sekitar 364,88 hektar) masih dalam proses. Hak legal atas tanah aset real estat selain yang masih dalam proses berupa Hak Guna Bangunan atas nama Grup berjangka waktu 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2037 - 2045. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dalam perpanjangan dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
As of September 30, 2018, the issuance of the landrights certificates for land covering approximately 800.77 hectares (45.57% of total land under development and land not yet developed of approximately 364.88 hectares) is still in process. The legal rights on real estate assets land, except for those in process are in the form of Building Use Rights (HGB) under the Group’s name for periods of 20 - 30 years until 2037 - 2045. Management believes that there will be no difficulty with extension and processing of the certificates of the landrights since all land are legally acquired and supported by adequate evidence of ownership.
Pada tahun 2018, tanah belum dikembangkan milik MPD seluas 117.575 m2 yang terletak di Tangerang (Banten) digunakan sebagai bagian partisipasi untuk kerjasama operasi KSO Keppel - Metland (Catatan 11).
In 2018, land not yet develop of MPD, that measures approximately 117,575 m2 which are located in Tangerang (Banten) was used for contribution in joint operation of KSO Keppel - Metland (Note 11).
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 43 -
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset real estat pada tanggal pelaporan.
Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of real estate assets as of the reporting date.
11. INVESTASI VENTURA BERSAMA 11. INVESTMENT IN JOINT VENTURE
Ascendas (MKA) Real estate Jakarta 50.01% 50.01% 64,289,168 73,851,257
KSO Keppel-Metland Real estat/ Jakarta 50.00% 50.00% 311,309,127 210,836,550
Real estate
Jumlah/Total 375,598,295 284,687,807
Carrying amount
Nilai investasi/
hak suara yang
dimiliki Perusahaan/
Percentage of ownership
interest and voting power
held by the Company
MKA MKA Pada tanggal 20 Mei 2015, MKD, entitas anak, menandatangani perjanjian ventura bersama dengan PT Ascendas Land Indonesia (Ascendas), dimana MKD dan Ascendas setuju untuk mendirikan dan mengoperasikan suatu perseroan terbatas yang didirikan di Indonesia dengan tujuan untuk mengembangkan tanah dengan luas sekitar 97.706 m2 di Metland Cybercity yang berlokasi di Pondok Bahar, Karang Tengah, Tangerang, Banten, Indonesia.
On May 20, 2015, MKD, a subsidiary, entered into a joint venture agreement with PT Ascendas Land Indonesia (Ascendas), whereby MKD and Ascendas agree to establish and operate a limited liability company to be incorporated in Indonesia, with intention to develop land measuring approximately 97,706 m2 in Metland Cybercity, located at Pondok Bahar, Karang Tengah, Tangerang, Banten, Indonesia.
Berdasarkan akta No. 39 tanggal 3 Desember 2015 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi., notaris di Jakarta, MKD dan Ascendas mendirikan PT Metropolitan Karyadeka Ascendas (MKA) dengan kepemilikan masing-masing sebesar 50,01% dan 49,99%.
Based on deed No. 39 dated December 3, 2015 of Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi, notary in Jakarta, MKD and Ascendas established PT Metropolitan Karyadeka Ascendas (MKA) with 50.01% and 49.99% equity ownership, respectively.
Berdasarkan perjanjian ventura bersama, MKD dan Ascendas akan secara bersama-sama mengoperasikan dan mengatur proyek MKA sebagai pengembang utama dan mendapatkan pemasukan proyek. MKD dan Ascendas memiliki peranan dan wewenang yang sama dalam mengatur kebijakan operasional dan finansial dari MKA.
Based on the joint venture agreement, MKD and Ascendas will jointly operate and manage the MKA’s project as the main developer and deliver the project return. MKD and Ascendas have joint role and authority to govern the operational and financial decisions of MKA.
Ventura bersama di atas dicatat dengan menggunakan metode ekuitas pada laporan keuangan konsolidasian.
The above joint venture is accounted for using the equity method on these consolidated financial statements.
Mutasi investasi pada MKA adalah sebagai berikut:
Movements of investment in MKA are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Saldo awal 73,851,257 51,222,904 Beginning balance
Setoran modal pada entitas Capital contribution of joint
ventura bersama - 30,006,000 venture entity
Bagian rugi bersih (9,562,089) (7,377,647) Share in net loss
Saldo akhir 64,289,168 73,851,257 Ending balance
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 44 -
Ringkasan informasi keuangan di bawah ini merupakan jumlah yang ditunjukkan dalam laporan keuangan ventura bersama.
The summarized financial information below represents amounts shown in the joint venture’s financial statements.
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Aset lancar 229,154,076 84,135,989 Current assets
Aset tidak lancar 109,794,394 243,839,383 Non-current assets
Jumlah Aset 338,948,470 327,975,372 Total Assets
Liabilitas jangka pendek 4,355,502 5,966,383 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 21,138,902 4,434,569 Non current liabilities
Ekuitas 313,454,066 317,574,420 Equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas 338,948,470 327,975,372 Total Liabilities and Equity
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
PENGHASILAN AND OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN INCOME
Pendapatan 449,352 1,127,761 Revenue
Beban 19,569,706 15,880,158 Expenses
Rugi tahun berjalan (19,120,354) (14,752,397) Loss for the year
Penghasilan komprehensif lain - - Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif tahun Total comprehensive income
berjalan (19,120,354) (14,752,397) for the year
Rekonsiliasi ringkasan informasi keuangan di atas dicatat dengan nilai tercatat kepemilikan
dalam ventura bersama yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
Reconciliation of the above summarized financial information to the carrying amount of
the interest in the joint venture recognized in the consolidated financial statements:
30 September/ 31 Desember/
September30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Aset bersih dari ventura bersama 313,454,066 317,574,420 Net assets of the joint venture
Proporsi kepemilikan MKD pada Proportion of the MKD's ownership
ventura bersama 156,757,910 158,818,499 interest in the joint venture
Bagian uang muka investasi Proportion of advance for investment
pada ventura bersama (7,501,500) - in the joint venture
Eliminasi laba penjualan Elimination of gain on sale of land
tanah antara MKD dan MKA (84,967,242) (84,967,242) between MKD and MKA
Jumlah tercatat kepemilikan Grup Carrying amount of the Group's
pada entitas ventura bersama 64,289,168 73,851,257 interest in the joint venture entity
KSO Keppel-Metland Keppel-Metland JO
Pada tanggal 22 Desember 2016, MPD, entitas anak, menandatangani Perjanjian Kerjasama
Operasi (KSO) dengan PT Sukses Manis
Indonesia (SMI), dimana MPD dan SMI setuju untuk memberikan wewenang kepada KSO
Keppel-Metland untuk merencanakan, mengembangkan, membangun, memasarkan,
dan menjual kawasan perumahan dengan luas
lahan sekitar 12 hektar di Metland Puri yang berlokasi di Pondok Bahar, Karang Tengah,
Tangerang, Banten, Indonesia.
On December 22, 2016, MKD, a subsidiary, entered into a Joint Operation (JO) Agreement
with PT Sukses Manis Indonesia (SMI), whereby
MPD and SMI agree to give authority to KSO Keppel-Metland to plan, develop, build, market
and sell residensial areas of land measuring approximately 12 hectars in Metland Puri,
located at Pondok Bahar, Karang Tengah,
Tangerang, Banten, Indonesia.
Berdasarkan perjanjian tanggal 22 Desember
2016 yang dibuat dihadapan Eny Haryanti, S.H., notaris di Jakarta, MPD dan SMI mendirikan
Kerjasama Operasi Keppel-Metland dengan
kontribusi keuntungan masing-masing sebesar 50% dan 50% serta diatur hak dan kewajiban masing-
masing partisipan.
Based on agreement dated December 22, 2016
which was made in the presence of Eny Haryanti SH., notary in Jakarta, MPD and SMI
established Keppel-Metland Joint Operation with
50% and 50% profit contribution and regulated each participant’s rights and obligations,
respectively.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 45 -
MPD akan menyerahkan tanah seluas 117.575 m2 untuk dikembangkan dan dijual oleh Kerjasama
Operasi Keppel-Metland dan SMI akan
menyerahkan dana sebesar Rp 200.000.000 ribu yang akan dilakukan secara bertahap ke dalam
KSO Keppel-Metland.
MPD will hand over 117,575 m2 of land to be developed and sold by Keppel-Metland JO and
SMI will submit a fund amounting to Rp
200,000,000 thousand will be made on a term basis into Keppel-Metland JO.
Kerjasama operasi di atas dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas pada laporan keuangan konsolidasian.
The above joint operations is accounted for
using the equity method on these consolidated financial statements.
Mutasi investasi pada KSO Keppel-Metland
adalah sebagai berikut :
Movement of investment in Keppel-Metland JO
are as follow :
30 September/ 31 Desember/
September30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Saldo awal 210,836,550 - Beginning balance
Setoran modal pada entitas ventura bersama - Capital contribution of joint venture
bersih setelah laba yang belum direalisasi 100,346,506 211,091,955 entity - net of unrealized gain
Bagian laba (rugi) bersih 126,071 (255,405) Share in net profit (loss)
Saldo akhir 311,309,127 210,836,550 Ending balance
12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES
1 Januari/ Reklasifikasi/ 30 September /
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- September 30,
2018 Additions Deductions fications 2018
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Biaya perolehan: At cost:
Tanah 121,198,649 - - - 121,198,649 Land
Bangunan dan prasarana 1,008,435,902 2,923,802 (46,199) 16,177,393 1,027,490,898 Buildings and improvements
M echanical and electrical
M esin dan peralatan listrik 198,163,546 1,112,446 - 6,832,789 206,108,781 equipment
Aset dalam penyelesaian 18,582,463 6,156,396 - (6,942,585) 17,796,274 Construction in progress
Jumlah 1,346,380,560 10,192,644 (46,199) 16,067,597 1,372,594,602 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Bangunan dan prasarana 187,416,916 20,242,381 (1,213) - 207,658,084 Buildings and improvements
M echanical and electrical
M esin dan peralatan listrik 53,354,889 7,949,396 - - 61,304,285 equipment
Jumlah 240,771,805 28,191,777 (1,213) - 268,962,369 Total
Jumlah Tercatat 1,105,608,755 1,103,632,233 Net Carrying Value
1 Januari/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- December 31,
2017 Additions Deductions fications 2017
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Biaya perolehan: At cost:
Tanah 119,728,193 - - 1,470,456 121,198,649 Land
Bangunan dan prasarana 911,026,094 2,019,300 - 95,390,508 1,008,435,902 Buildings and improvements
M echanical and electrical
M esin dan peralatan listrik 195,051,185 1,003,456 (1,888,903) 3,997,808 198,163,546 equipment
Aset dalam penyelesaian 22,383,961 22,624,894 - (26,426,392) 18,582,463 Construction in progress
Jumlah 1,248,189,433 25,647,650 (1,888,903) 74,432,380 1,346,380,560 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Bangunan dan prasarana 164,329,847 23,087,069 - - 187,416,916 Buildings and improvements
M echanical and electrical
M esin dan peralatan listrik 45,341,454 9,902,338 (1,888,903) - 53,354,889 equipment
Jumlah 209,671,301 32,989,407 (1,888,903) - 240,771,805 Total
Jumlah Tercatat 1,038,518,132 1,105,608,755 Net Carrying Value
Properti investasi merupakan tanah, bangunan dan mesin dari Mal Grand Metropolitan, Mal Metropolitan, Plaza Tambun, Mal Metropolitan Cileungsi, Metland Transyogi, Metland Cyber City, Apartemen dan Perkantoran M-Gold yang disewakan.
The investment properties represents land, buildings and machinery of Grand Metropolitan Mall, Metropolitan Mall, Plaza Tambun, Mall Metropolitan Cileungsi, Metland Transyogi, Metand Cyber City, M-Gold Apartment and Office that used for rental.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 46 -
Aset dalam penyelesaian pada 30 September 2018 dan 31 Desember 2017 terutama merupakan renovasi Mal Metropolitan Bekasi yang diperkirakan selesai sepenuhnya pada tahun 2018 dan pembangunan gedung perkantoran di MT Haryono yang diperkirakan selesai tahun 2022. Pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017, nilai tercatat aset dalam penyelesaian Mal Metropolitan Bekasi meliputi 94,77% dan 80,51% dari nilai kontrak.
Assets under construction in September 30, 2018 and December 31, 2017 represents the renovation of Metropolitan Mall Bekasi which are estimated to be fully completed in 2018 and construction of office tower in MT Haryono which is estimated to be completed in 2022. On September 30, 2018 and December 31, 2017, the carrying value of the assets under construction Mall Metropolitan Bekasi represents 94.77% and 80.51% of the total contract value, respectively.
Pada tahun 2017, penambahan tanah di properti investasi berasal dari reklasifikasi persediaan aset real estate sebesar Rp 1.470.456 ribu yang merupakan tanah untuk area yang disewakan di Cileungsi, penambahan bangunan dan prasarana di properti investasi berasal dari reklasifikasi persediaan aset real estat sebesar Rp 73.508.952 ribu yang merupakan unit Apartemen M-Gold Bekasi yang disewakan. Sedangkan pengurangan aset dalam penyelesaian direklasifikasi ke aset tetap dan aset lain-lain masing-masing sebesar Rp 370.683 ribu dan Rp 176.345 ribu.
In 2017, the amount of land reclassifications included additional land in investment properties which was reclassified from real estate inventories amounting to Rp 1,470,456 thousand that represents land for rental space in Cileungsi, the amount of buildings and improvement reclassification included additional buildings and improvements in investment properties which was reclassified from real estate inventories amounting to Rp 73,508,952 thousand that represents M-Gold Apartment units for rent, while deduction amounting to Rp 370,683 thousand and Rp 176,345 thousand reclassified to property and equipment, and other assets, respectively.
Rincian nilai wajar properti investasi yang secara signifikan berbeda dengan jumlah tercatatnya pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Details of fair value of investment properties which are significantly different from their carrying value in 2018 are as follows:
Carrying value Fair value
Rp '000 Rp '000
Grand Metropolitan 544,807,152 1,213,478,000 Grand Metropolitan
Mal Metropolitan Bekasi 185,905,873 920,782,670 Metropolitan Mall Bekasi
Mal Metropolitan Cileungsi 236,038,821 483,715,000 Metropolitan Mall Cileungsi
Project nameNama proyek
Penilaian nilai wajar Grand Metropolitan dilakukan oleh penilai independen KJPP Susan
Widjojo & Rekan pada tanggal 5 Oktober 2017.
Penilaian dilakukan berdasarkan metode pendapatan dan biaya.
The fair value assessment of Grand Metropolitan was conducted by an independent appraiser,
KJPP Susan Widjojo & Rekan at October 5,
2017. The valuation was determined using the income and cost approach.
Penilaian nilai wajar Mal Metropolitan dilakukan oleh penilai independen KJPP Susan Widjojo &
Rekan pada tanggal 31 Desember 2016. Penilaian dilakukan berdasarkan metode
pendapatan dan biaya. Berdasarkan penilaian
manajemen, tidak terdapat penurunan signifikan nilai wajar pada tanggal 30
September 2018 dan 31 Desember 2017.
The fair value assessment of Metropolitan Mall was conducted by an independent appraiser,
KJPP Susan Widjojo & Rekan at December 31, 2016. The valuation was determined using
income and cost approach. Based on
management’s assessment, there is no significant change in the fair value as of
September 30, 2018 and December 31, 2017.
Penilaian nilai wajar Mal Metropolitan Cileungsi
dilakukan oleh penilai independen KJPP Susan Widjojo & Rekan pada tanggal 30 September
2017. Penilaian dilakukan berdasarkan metode
pendapatan dan biaya.
The fair value assessment of Mall Metropolitan
Cileungsi are conducted by an independent appraiser KJPP Susan Widjojo & Rekan at
September 30, 2017. The valuation was
determined using income and cost approach.
Nilai wajar dengan pendekatan nilai biaya dan pendekatan pendapatan dikategorikan sebagai
level 3 berdasarkan tingkat input pengukuran
nilai wajar.
The fair value based on market approach and income approach is classified as level 3 based
on the level of input used in the fair value
measurement.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 47 -
Nilai wajar aset dalam penyelesaian belum dapat ditentukan secara andal sampai dengan
saat ini dikarenakan pembangunan sampai saat
ini masih dalam proses sehingga harga kini dalam pasar aktif untuk properti serupa dalam
lokasi dan kondisi yang serupa tidak tersedia. Dengan data dan/atau informasi yang sangat
minim tersebut, sulit untuk dapat menghasilkan
nilai wajar yang andal.
Fair value of construction in progress could not be determined reliably to date because of the on
going construction process, hence the current
value in active market for similar property, whether similar in location and/or condition is
not available. With that limited data and information, it has been difficult to generate
reliable fair value.
Beban penyusutan properti investasi sebesar
Rp 28.191.777 ribu dan Rp 24.576.577 ribu masing-masing tahun 30 September 2018 dan
2017 dibebankan pada beban langsung dan beban pokok penjualan (Catatan 25).
Depreciation expense of investment properties
amounting to Rp 28,191,777 thousand and Rp 24,576,577 thousand in September 30, 2018
and 2017, respectively, were charged to direct costs and cost of sales (Note 25).
Pendapatan sewa dari properti investasi adalah sebesar Rp 146.953.236 ribu dan
Rp 141.755.236 ribu masing-masing untuk 30 September 2018 dan 2017 (Catatan 24).
Rental revenues from investment properties amounted to Rp 146,953,236 thousand and
Rp 141,755,236 thousand in September 30, 2018 and 2017, respectively (Note 24).
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017, properti investasi telah
diasuransikan secara bersamaan dengan aset
tetap (Catatan 13).
As of September 30, 2018 and December 31, 2017, the investment properties were insured
along with the property and equipment (Note
13). Pada 30 September 2018 dan 31 Desember 2017 tidak terdapat biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke properti investasi.
As of September 30, 2018 and December 31, 2017, no borrowing cost capitalized to investment properties.
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017, tanah dan bangunan Mal Metropolitan digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 18).
As of September 30, 2018 and December 31, 2017, land and building of Metropolitan Mall was used as collateral for long-term bank loans (Note 18).
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017, tanah dan bangunan Mal Grand Metropolitan, Bekasi dengan sertifikat HGB No. 8188, No. 8267 dan No. 8463 seluas 2,48 hektar digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 18).
As of September 30, 2018 and December 31, 2017,, land and building of Grand Metropolitan Mall, Bekasi with HGB certificate No. 8188, No. 8267 and No. 8463 that measures approximately 2.48 hectares was used as collateral for long-term bank loans (Note 18).
Akun “Bangunan dan Prasarana” termasuk gedung parkir kendaraan yang dimanfaatkan oleh Hotel Horison Bekasi dan Mal Metropolitan Bekasi dengan jumlah tercatat sebesar Rp 2.310.755 ribu dan Rp 2.407.433 ribu masing-masing pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017, yang didirikan diatas tanah yang diperuntukkan untuk kepentingan umum (fasos/fasum). Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan, PT Metropolitan Development, pemegang saham akhir, dan Pemerintah Daerah (Pemda) Bekasi pada tanggal 6 Desember 1999, disetujui bahwa lahan pengganti tanah fasos/fasum tempat gedung parkir kendaraan berdiri akan diserahterimakan kepada Pemda Bekasi pada tanggal 23 Oktober 2001. Perjanjian serah terima tersebut telah diperpanjang dengan Surat Perjanjian No.593.1/65.Bahukeda/II/2002 tanggal 15 Pebruari 2002 untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sampai dengan tanggal 15 Pebruari 2006. Sebagai kompensasinya, Perusahaan wajib membayar retribusi kepada Pemda Bekasi dan menyerahkan tanah berikut bangunan diatasnya pada akhir masa sewa.
The “Buildings and Improvements” account, includes a car park building which is currently being utilized by Horison Hotel, Bekasi and Metropolitan Mall Bekasi with net book value of Rp 2,310,755 thousand and Rp 2,407,433 thousand as of September 30, 2018 and December 31, 2017, respectively, which is developed on the land earmarked for public purposes. Based on the agreement entered into among the Company, PT Metropolitan Development, an ultimate stockholder, and District Authority of Bekasi (Pemda Bekasi) dated December 6, 1999, it was agreed that the land replacement of the land earmarked for public purposes where the car park building is located will be handed-over to Pemda Bekasi on October 23, 2001. The term of the hand-over agreement has been extended through Agreement No. 593.1/65.Bahukeda/ll/ 2002 dated February 15, 2002 for a period of 5 (five) years up to February 15, 2006. As compensation, the Company is required to pay retribution to Pemda Bekasi and hand-over the land and buildings thereon at the end of lease period.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 48 -
Berdasarkan surat dari Pemda Bekasi No. 020/419-PKD/II/2008 tanggal 26 Pebruari 2008, sehubungan dengan penyerahan lahan yang telah dipergunakan oleh Perusahaan sebagai gedung parkir, Pemda telah memberikan 2 (dua) opsi sebagai berikut:
Based on the Pemda Bekasi Letter No. 020/419-PKD/II/2008, dated on February 26, 2008, with regards to transfer of area that is used by the Company as a car park building, Pemda Bekasi have given two (2) options as follows:
a. Perusahaan agar segera menyerahkan
lahan parkir kepada Pemda Bekasi. a. The Company must hand over the parking
area to Pemda Bekasi immediately. b. Perusahaan agar segera menyerahkan
lahan pengganti lapangan tenis seluas 3.350 m2.
b. The Company must hand over a new area as a replacement of tennis court of 3,350 sqm.
Berdasarkan surat Perusahaan kepada Pemda Bekasi No. 08/Dir-ML/IV/08 tanggal 7 April 2008, Perusahaan memilih opsi untuk menyediakan lahan pengganti lapangan tenis seluas 3.350 m2. Perusahaan telah membeli tanah untuk lahan pengganti lapangan tenis. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, penyerahan lahan tersebut belum dilaksanakan dan Perusahaan telah mencatat lahan tersebut sebagai properti investasi.
Based on the Company’s letter to Pemda Bekasi No. 08/Dir-ML/IV/08 dated April 7, 2008, the Company has chosen the option to provide land for the replacement of tennis court of 3,350 sqm. The Company bought land for tennis court replacement. As of the date of the consolidated financial statements, the handover has not been executed and the Company continues to record the land under investment properties.
13. ASET TETAP 13. PROPERTY AND EQUIPMENT
1 Januari/ Reklasifikasi/ 30 September/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- September 30,
2018 Additions Deductions fications 2018
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Biaya perolehan: At cost:
Tanah 56,898,998 - - - 56,898,998 Land
Bangunan dan prasarana 270,132,318 498,840 - - 270,631,158 Buildings and improvements
M esin dan peralatan M echanical and
listrik 67,614,475 693,769 - - 68,308,244 electrical equipment
Desember 2017, properti investasi (Catatan 12) dan aset tetap Perusahaan berupa tanah dan
bangunan Mal Metropolitan Bekasi dan Hotel Horison Bekasi seluas sekitar 3,27 hektar
berlokasi di Bekasi (Jawa Barat) digunakan
sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang (Catatan 18).
As of September 30, 2018 and December 31,
2017, the Company’s investment properties (Note 12) and property and equipment
consisting of land and buildings of Metropolitan Mall Bekasi and Horison Hotel, Bekasi covering
approximately 3.27 hectares of land located at
Bekasi (West Java) were used as collateral for long-term bank loans (Note 18).
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 50 -
Pada tahun 2017, penambahan reklasifikasi aset tetap yang berasal dari properti investasi
sebesar Rp 370.683 ribu, sedangkan
pengurangan aset dalam penyelesaian sebesar Rp 5.280.660 ribu merupakan reklasifikasi ke
persediaan aset real estat. Reklasifikasi ini dilakukan karena adanya perubahan intensi
manajemen.
In 2017, additional property and equipment were reclassified from investment properties
amounted to Rp 370,683 thousand, while
deduction amounting to Rp 5,280,660 thousand, represent reclassification to real
estate asset inventories. This reclassification is due to change in management’s initention.
Hak legal atas tanah (properti investasi dan aset tetap – Catatan 12 dan 13) mencakup lahan tanah Mal Metropolitan, Grand Metropolitan dan Hotel Horison Bekasi dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaan seluas sekitar 6,6 hektar berlokasi di Bekasi (Jawa Barat) yang akan jatuh tempo antara tahun 2028 sampai dengan 2042, dan berupa tanah girik seluas 1,0 hektar dan tanah MPD seluas 0,4 hektar berlokasi di Bekasi (Jawa Barat) yang akan jatuh tempo pada 2032, tanah MDG seluas 0,1 hektar berlokasi di Cirebon yang akan jatuh tempo pada 2043 dan tanah milik SSGL seluas sekitar 0,3 hektar berlokasi di Cawang (Jakarta) yang akan jatuh tempo pada 2039 dan tanah milik KGC seluas 1,1 hektar berlokasi di Cileungsi (Bogor) jatuh tempo pada 2024. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The legal right over the land (investment properties and property and equipment – Notes 12 and 13) consists of parcels of land located in Bekasi (West Java) of approximately 6.6 hectares on which Metropolitan Mall, Grand Metropolitan and Horison Hotel, Bekasi are situated, with Building Use Right (HGB) certificate under the Company’s name that are valid between 2028 up to 2042; land with “girik” title of approximately 1.0 hectares and approximately 0.4 hectares of MPD’s land located at Bekasi (West Java) valid up to 2032; approximately 0.1 hectares of MDG’s land located in Cirebon valid up to 2043; land with approximately 0.3 hectares owned by SSGL, which is located at Cawang (Jakarta), valid up to 2039; and land with approximately 1.1 hectares owned by KGC, which is located at Cileungsi (Bogor), valid up to 2024. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Sebagian aset tetap dan properti investasi (Catatan 12), kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada beberapa perusahaan asuransi, pihak ketiga, sebagai berikut:
A portion of property and equipment, and investment properties (Note 12), except land, are insured against fire and other possible risk with several third parties insurance companies as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Nilai pertanggungan aset 1,888,007,115 1,969,434,501 Sum of insured assets
Jumlah tercatat aset Net carrying amount of assets
Aset tetap 257,897,555 230,430,976 Property and equipment
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Aset dalam penyelesaian pada tanggal 30 September 2018 terutama merupakan pembangunan clubhouse di Transyogi yang diperkirakan selesai pada tahun 2018. Pada tanggal 30 September 2018, nilai tercatat aset dalam konstruksi Club House Transyogi meliputi 99% dari nilai kontrak.
Construction in progress as of September 30, 2018 mainly represent construction of the clubhouse in Transyogi which is estimated to be completed in 2018. On September 30, 2018, the carrying value of assets under construction Club House Transyogi represent 99% of the total contract value.
Rincian nilai wajar aset tetap yang secara signifikan berbeda dengan jumlah tercatatnya pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Details of fair value of property and equipment which are significantly different from their carrying value in 2018 are as follows:
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 51 -
Jumlah tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Rp '000 Rp '000
Hotel Horison Bekasi 114,526,504 376,094,330 Horison Hotel Bekasi
Metland Hotel Cirebon 28,562,436 57,807,000 Metland Cirebon Hotel
Hotel @HOM 12,826,556 46,741,000 @HOM Hotel
Project nameNama proyek
Penilaian nilai wajar Hotel Horison Bekasi dilakukan oleh penilai independen, KJPP Susan Widjojo & Rekan pada tanggal 31 Desember 2016 berdasarkan metode biaya dan pendapatan. Berdasarkan penilaian manajemen, tidak terdapat penurunan signifikan nilai wajar aset tetap tersebut di tahun 2017.
The fair value assessment of Horison Hotel, Bekasi were conducted by an independent appraiser, KJPP Susan Widjojo & Rekan as of December 31, 2016, using cost and income approach. Based on management’s assessment, there is no significant decrease in the fair value of such property and equipment in 2017.
Penilaian nilai wajar Metland Hotel Cirebon
dilakukan oleh penilai independen, KJPP Karmanto & Rekan pada tanggal 31 Desember
2016 berdasarkan metode biaya dan
pendekatan pendapatan. Berdasarkan penilaian manajemen, tidak terdapat penurunan
signifikan nilai wajar aset tetap tersebut di tahun 2017.
The fair value assessment of Metland Hotel
Cirebon was conducted by an independent appraiser, KJPP Karmanto & Rekan as of
December 31, 2016, using cost and income
approach. Based on management’s assessment, there is no significant decrease in the fair value
of such property and equipment in 2017.
Penilaian nilai wajar Hotel @HOM dilakukan oleh penilai independen, KJPP Karmanto & Rekan
pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan metode biaya dan pendapatan. Berdasarkan
penilaian manajemen, tidak terdapat penurunan
signifikan nilai wajar aset tetap tersebut di tahun 2017.
The fair value assessment of @HOM Hotel was conducted by an independent appraiser, KJPP
Karmanto & Rekan as of December 31, 2015, using cost and income approach. Based on
management’s assessment, there is no
significant decrease in the fair value of such property and equipment in 2017.
Nilai wajar dengan pendekatan biaya dan pendapatan dikategorikan sebagai level 3
berdasarkan tingkat input pengukuran nilai wajar.
The fair value on cost and income approach are classified as level 3 based on the level input in
the fair value measurement.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal pelaporan.
Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate
an impairment in value of property and equipment as of the reporting date.
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOANS
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Pinjaman kredit modal kerja - Working capital loan -
Bank Mandiri 160,500,000 319,500,000 Bank Mandiri
Bank Victoria International - 2,534 Bank Victoria International
Jumlah 160,500,000 319,502,534 Total
Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman
yang diperoleh adalah sebagai berikut:
The amortized cost of the loans are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Utang bank jangka pendek 160,500,000 319,502,534 Short-term bank loans
Beban bunga akrual 304,281 682,673 Accrued interest
Jumlah 160,804,281 320,185,207 Total
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 52 -
Perusahaan The Company
Pada tanggal 28 Desember 2009, Perusahaan
mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman dengan Bank Mandiri, dengan addendum
terakhir tanggal 7 Desember 2017, dimana Bank Mandiri memberikan fasilitas pinjaman
kredit modal kerja jangka pendek sebesar
Rp 300.000.000 ribu dengan suku bunga sesuai dengan yang berlaku pada Bank Mandiri yang
akan ditinjau setiap bulannya dengan jangka
waktu pinjaman 1 (satu) tahun. Perjanjian tersebut jatuh tempo pada tanggal
27 Desember 2018.
On December 28, 2009, the Company entered
into a loan facility agreement with Bank Mandiri, which was amended most recently on
December 7, 2017, wherein the bank provided short-term working capital loan amounting to
Rp 300,000,000 thousand at interest rate
prevailing in Bank Mandiri that will be reviewed every month, with a term of 1 (one) year. This
facility matures on December 27, 2018..
Agunan berupa tanah dan bangunan, Mal
Metropolitan dan Hotel Horison (tidak termasuk Hotel Horison Bekasi ekstension) seluas 3,27
hektar di Bekasi, diikat hak tanggungan dengan nilai pengikatan sebesar Rp 1.067.950.000
ribu. Agunan berupa tanah dan bangunan Grand
Metropolitan Bekasi yang telah diikat hak tanggungan dengan nilai pengikatan sebesar
Rp 406.000.000 ribu. Agunan bukan aset tetap
berupa piutang dari Mal Metropolitan termasuk pendapatan Metland Grup yang telah diikat
sesuai ketentuan yang berlaku sebesar Rp 53.000.000 ribu (Catatan 6).
Collateral is in the form of land and buildings,
Metropolitan Mall and Horison Hotel (excludes Horison Hotel extension Bekasi) covering
approximately 3.27 hectares in Bekasi, valued up to Rp 1,067,950,000 thousand. Collateral is
in the form land and buildings, Grand
Metropolitan Mall, which are valued up to Rp 406,000,000 thousand. Non-property and
equipment collateral such as accounts
receivable from Mall Metropolitan include revenue from Metland Group amounted to
Rp 53,000,000 thousand (Note 6).
Fasilitas kredit ini digunakan untuk pengembangan Perusahaan, MPD, FPD dan
KGC.
This credit facility is used to finance the property developments of the Company, MPD,
FPD and KGC.
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31
Desember 2017, fasilitas ini telah digunakan masing-masing sebesar Rp 160.500.000 ribu
dan 300.000.000 ribu.
As of September 30, 2018 and December 31,
2017, Rp 160,500,000 thousand and 300,000,000 thousand, of the loan facility has
been utilized.
MKD MKD
i. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 5
tanggal 1 Desember 2014, MKD
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja jangka pendek dari Bank Mandiri sebesar
Rp 25 miliar yang digunakan untuk mendukung aktivitas operasional,
pengembangan dan pembangunan kawasan
perumahan Metland Cybercity. Fasilitas tersebut telah diperpanjang pada tanggal
30 Nopember 2017 mengenai perubahan suku bunga pinjaman menjadi 9,85% per
tahun. Perjanjian tersebut jatuh tempo
pada tanggal 30 Nopember 2018.
i. Based on the credit facility agreements
No. 5 dated December 1, 2014, MKD
obtained a short term working capital loan from Bank Mandiri amounting to Rp 25
billion to support operational activities, development and construction of residential
project Metland Cybercity. The facility has
been amended on November 30, 2017 regarding the change in the bank loan’s
interest rate to 9.85% per annum. This facility matures on November 30, 2018.
Fasilitas ini dijamin dengan tanah MKD dengan sertifikat No. 2116, No. 2123 dan No. 2124 dengan hak tanggungan sebesar Rp 206.250.000 ribu (Catatan 10) dan cross default dengan agunan seluruh fasilitas MKD di Bank Mandiri.
This loan facility is secured by MKD’s land with HGB certificate No. 2116, No. 2123 and No. 2124 valued up to Rp 206,250,000 thousand (Note 10) with cross default provision on all the MKD’s collateral in Bank Mandiri.
Pada tanggal 31 Desember 2017 fasilitas ini telah digunakan sebesar Rp 19.500.000 ribu.
As of December 31, 2017, Rp 19,500,000 thousand, respectively, thousand of the loan facility has been utilized.
Pada tanggal 30 September 2018 fasilitas ini telah lunas.
As of September 30, 2018 the loan facility has been fully repaid.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 53 -
ii. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 82 tanggal 5 Agustus 2016, MKD memperoleh fasilitas kredit Pinjaman Rekening Koran (PRK) dari Bank Victoria International sebesar Rp 10.000.000 ribu. Fasilitas tersebut telah diperpanjang pada 19 Desember 2017 mengenai perubahan suku bunga pinjaman menjadi 10,50% per tahun. Perjanjian tersebut telah jatuh tempo 22 Agustus 2018 dan sedang dalam proses perpanjangan.
ii. Based on the credit facility agreements N0. 82 dated August 5, 2016, MKD obtained an overdraft facility from Bank Victoria International amounting to Rp 10,000,000 thousand. The facility has been amended on December 18, 2017 regarding the change in the bank loan’s interest rate to 10.5% per annum. The facility matures on August 22, 2018 and in the process of extension.
Fasilitas ini dijamin dengan sebagian tanah MKD dengan sertifikat No. 2103 dengan hak tanggungan sebesar Rp 130.000.000 ribu dan jaminan perusahaan dari PT Metropolitan Permata Development dan PT Karyadeka Pancamurni masing-masing sebesar Rp 50.010.000 ribu dan Rp 49.990.000 ribu.
This facility is secured by a portion of MKD’s land with HGB certificate No. 2103 valued up to Rp 130,000,000 thousand and Corporate Guarantee from PT Metropolitan Permata Development and PT Karyadeka Pancamurni amounting to Rp 50,010,000 thousand and Rp 49,990,000 thousand, respectively.
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017, fasilitas ini telah digunakan masing-masing sebesar Rp nihil dan Rp 2.534 ribu.
As of September 30, 2018 and December 31, 2017, Rp nil and Rp 2,534 thousand of the loan facility has been utilized, respectively.
Sehubungan dengan pinjaman yang disebutkan diatas, Perusahaan dan MKD diharuskan untuk memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam perjanjian (Catatan 18).
In relation to the above mentioned loans, the Company and MKD are required to fulfill certain covenants as stated in the agreements (Note 18).
15. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD
PARTIES Jumlah utang usaha berdasarkan segmen operasi dan umur adalah sebagai berikut:
Trade accounts payable by operating segments and age category are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
a. Berdasarkan segmen operasi a. By operating segments
Real estat 1,810,759 31,750,533 Real estate
Pusat perbelanjaan 5,832,132 7,849,519 Shopping center
Hotel 5,682,207 4,739,967 Hotel
Jumlah 13,325,098 44,340,019 Total
b. Berdasarkan umur b. By age category
Belum jatuh tempo 998,382 38,369,677 Not yet due
Sudah jatuh tempo Past due
1 - 30 hari 8,478,220 2,295,760 1 - 30 days
31 - 60 hari 2,321,209 1,540,966 31 - 60 days
61 - 90 hari 314,477 937,631 61 - 90 days
91 - 120 hari 703,090 278,560 91 - 120 days
> 120 hari 509,720 917,425 > 120 days
Jumlah 13,325,098 44,340,019 Total
c. Berdasarkan mata uang b. By currencies
Rupiah 13,325,098 42,037,322 Rupiah
Dolar Amerika Serikat - 2,302,697 U.S. Dollar
Jumlah 13,325,098 44,340,019 Total
Seluruh utang berjangka waktu satu sampai dua bulan. Bunga tidak dibebankan atas utang
usaha.
All trade accounts payable have credit term of 1 to 2 months. No interest is charged on the
trade accounts payable.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 54 -
16. UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA 16. OTHER ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (173,333,333) (242,666,667) Current maturities
Bagian jangka panjang 748,263,983 627,023,986 Long-term loans
Suku bunga per tahun 9,75% - 10,50% 9,85% - 10,50% Interest rate per annum
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 55 -
Rincian pinjaman berdasarkan jadwal pembayaran adalah sebagai berikut:
The details of the loans based on the schedule of payments are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Dalam satu tahun 173,333,333 242,666,667 1st year
Dalam tahun ke-2 206,333,333 193,233,333 2nd year
Dalam tahun ke-3 241,888,888 177,333,333 3rd year
Dalam tahun ke-4 174,000,000 184,943,375 4th year
Dalam tahun ke-5 107,500,000 80,000,000 5th year
Dalam tahun ke-6 22,500,000 - 6th year
Jumlah 925,555,555 878,176,708 Total
Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang diperoleh adalah sebagai berikut:
The amortized cost of the loans are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Utang bank jangka panjang 921,597,316 869,690,653 Long-term bank loans
Beban bunga akrual 1,625,677 2,411,104 Accrued interest
Jumlah 923,222,993 872,101,757 Total
Bunga pinjaman yang masih harus dibayar dicatat dalam akun beban akrual pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Accrued interest are presented as accrued expenses on the consolidated statements of financial position.
Bank Mandiri Bank Mandiri
Pinjaman Transaksi Khusus Special Transaction Loan
Perusahaan The Company
i. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 299
tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus (PTK) 2 maksimum sebesar Rp 240.000.000 ribu dengan tujuan untuk tambahan modal kerja, belanja modal maupun untuk kebutuhan operasional lainnya namun tidak diperkenankan untuk membeli tanah. Jangka waktu pinjaman 60 bulan sampai dengan bulan Juni 2018 termasuk 12 bulan masa tenggang dibayar dengan cicilan triwulanan dengan suku bunga mengambang 9,75% per tahun.
i. Based on credit facility agreement No. 299 dated June 28, 2013, the Company obtained a special transaction loan (PTK) 2 with maximum funding limit of Rp 240,000,000 thousand which is used for working capital requirement, capital expenditure and other operational needs, except for land purchase. The loan term is 60 months until June 2018, including 12 months grace period, payable on a quarterly basis and bears 9.75% floating interest rate per annum.
Pada tanggal 31 Desember 2017, fasilitas
ini telah digunakan masing-masing sebesar Rp 60.000.000 ribu.
As of December 31, 2017, Rp 60,000,000
thousand, of the loan facility has been utilized.
Pada tanggal 30 September 2018 fasilitas ini telah lunas.
As of September 30, 2018 the loan facility has been fully repaid.
ii. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 2
tanggal 1 Desember 2014, Perusahaan
memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus (PTK) 3 untuk pembiayaan aset
produktif berupa Mal Metropolitan dan Hotel
Horison Bekasi, dana tersebut akan digunakan untuk perluasan usaha termasuk
pembangunan Mal Metropolitan Cileungsi dengan limit sebesar Rp 150.000.000 ribu.
ii. Based on credit facility agreement No. 2
dated December 1, 2014, the Company
obtained a special transaction loan (PTK) 3 which is used to finance productive asset
such as Metropolitan Mall and Horison
Hotel, Bekasi, this fund will be used for expansion including Metropolitan Mall
Cileungsi development with maximum funding limit of Rp 150,000,000 thousand.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 56 -
Jangka waktu pinjaman 48 bulan sampai dengan Nopember 2018 termasuk 12 bulan
masa tenggang dibayar dengan cicilan
setiap bulan dengan suku bunga mengambang sebesar 9,75% per tahun.
The loan term is 48 months until November 2018, including 12 months grace period,
payable on monthly basis and bears 9.75%
floating interest rate per annum.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan tanah
Perusahaan dengan HGB No. 5615, HGB
No. 5616, HGB No. 3412 dan HGB No. 4030, berikut dengan bangunannya dan
segala sesuatu yang didirikan diatasnya
dengan hak tanggungan sebesar Rp 837.950.000 ribu.
The loan facility are secured by the
Company’s land with Building Use Rights
Certificate (HGB) No. 5615, HGB No. 5616, HGB No. 3412 and HGB No. 4030, including
building and all assets constructed on the
land valued up to Rp 837,950,000 thousand.
Pada tanggal 31 Desember 2017 fasilitas ini
telah lunas.
As of December 31, 2017 the loan facility
has been fully repaid.
iii. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 303
tanggal 23 Desember 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi
khusus (PTK) 4 maksimum sebesar
Rp 250.000.000 ribu dengan tujuan untuk pembangunan infrastruktur proyek-proyek
cross default provision on all the Company’s collateral in Bank Mandiri.
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31
Desember 2017, fasilitas ini telah digunakan masing-masing sebesar Rp
227.500.000 ribu dan Rp 250.000.000 ribu.
As of September 30, 2018 and December
31, 2017, Rp 227,500,000 thousand and Rp 250,000,000 thousand, respectively, of
the loan facility has been utilized.
Fasilitas-fasilitas kredit diatas mencakup
persyaratan antara lain Perusahaan harus menjaga rasio keuangan lancar minimal 1,2 kali,
rasio debt service coverage minimal 1,2 kali,
EBITDA to interest minimal 2,0 kali dan rasio utang terhadap modal maksimal 2,0 kali.
The above loan facilities contain covenants,
which among others, require the Company to maintain minimum current ratio of 1.2,
minimum debt service coverage ratio of 1.2,
minimum EBITDA to interest of 2.0 and maximum debt to equity ratio of 2.0.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 57 -
Fasilitas-fasilitas kredit diatas juga memuat pembatasan antara lain, membatasi perolehan
fasilitas kredit atau pinjaman dari bank lain atau
lembaga keuangan lainnya, memindahtangankan barang jaminan atau agunan kepada pihak lain,
meningkatkan atau menurunkan modal dasar atau modal disetor, merubah susunan Direksi
atau Dewan Komisaris yang terkait ultimate
shareholders, perubahan pemegang saham PT Metropolitan Persada International dan
merubah komposisi pemegang saham
Perusahaan yang menyebabkan porsi kepemilikan saham PT Metropolitan Persada
International berkurang.
The above credit facilities also include certain covenants that limit the Company’s ability to
received credit facility or loan from other banks
or other financial institution, transfer collateral to other parties, increase or decrease its
authorized or paid-up capital, change the composition of its Directors and Board of
Commissioners which are ultimate shareholders,
change the shareholders of PT Metropolitan Persada International and change the
composition of the Company’s shareholders
which affect the portion of ownership PT Metropolitan Persada International
decreased.
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31
Desember 2017, Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang disyaratkan oleh Bank.
As of September 30, 2018 and December 31,
2017, the Company have complied with the applicable loan covenants.
MKD MKD
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 4 tanggal 1 Desember 2014, MKD memperoleh
fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank
Mandiri dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar Rp 140 miliar. Jangka waktu pinjaman
51 bulan sampai dengan bulan Pebruari 2019 termasuk 18 bulan masa tenggang dibayar
dengan cicilan triwulanan dengan suku bunga
mengambang 9,85% per tahun.
Based on the credit facility agreements No. 4 dated December 1, 2014, MKD obtained a
special transaction loan with maximum funding
limit of Rp 140 billion. The loan term is 51 months until February 2019, including
18 months grace period, payable on a quarterly basis that bears 9.85% floating interest rate per
annum.
Fasilitas ini dijamin dengan tanah MKD dengan HGB No. 2116, No. 2123 dan No. 2124 dengan
hak tanggungan sebesar Rp 206.250.000 ribu
dan agunan kredit lainnya berupa Corporate Guarantee dan top up guarantee dari
PT Metropolitan Permata Development dan PT Karyadeka Pancamurni. Agunan bukan aset
tetap berupa piutang yang akan diikat dengan
akta jaminan fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 25.000.000 ribu (Catatan 6).
This loan facility is secured by land of MKD, with Building Use Rights Certificate (HGB) No. 2116,
No. 2123 and No. 2124 valued up to
Rp 206,250,000 thousand and other collateral; i.e secured by Corporate Guarantee and top up
guarantee by PT Metropolitan Permata Development and PT Karyadeka Pancamurni.
Non-property and equipment collateral such as
accounts receivable amounted to Rp 25,000,000 thousand (Note 6).
Fasilitas kredit ini mencakup persyaratan antara lain MKD harus menjaga rasio keuangan lancar
minimal 1,2 kali, rasio adjusted debt service coverage minimal 1 kali, EBITDA to interest
minimal 2 kali dan rasio utang terhadap modal
maksimal 2 kali.
The credit facility contains covenants which, among others, require MKD to maintain minimum
current ratio of 1.2, minimum adjusted debt service coverage ratio of 1, minimum EBITDA to
interest of 2 and maximum debt to equity ratio
of 2.
Berdasarkan surat penawaran perubahan ketentuan dan syarat fasilitas pinjaman transaksi
khusus MKD dari Bank Mandiri pada tanggal
29 Nopember 2017, persyaratan rasio keuangan akan mulai berlaku sejak tahun 2017 sampai
lunas.
Based on the amendment letter regarding the terms and conditions of the special transaction
loan of MKD from Bank Mandiri, dated
November 29, 2017, the financial covenant ratio will be valid from 2017 until the loan is fully paid.
Pada tanggal 31 Desember 2017, MKD telah
memenuhi ketentuan yang disyaratkan oleh Bank.
As of December 31, 2017, MKD have complied
with the applicable loan covenants.
Pada tanggal 31 Desember 2017, fasilitas ini telah digunakan sebesar Rp 95.900.000 ribu.
As of December 31, 2017, Rp 95,900,000 thousand, of the loan facility has been utilized.
Pada tanggal 30 September 2018 fasilitas ini
telah lunas.
As of September 30, 2018 the loan facility has
been fully repaid.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 58 -
Kredit Investasi Investment Loan
Perusahaan The Company i. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 247
tanggal 16 Desember 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi jangka panjang dari Bank Mandiri dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar Rp 400 miliar yang digunakan untuk pembiayaan kembali aset produktif Mal Grand Metropolitan di Bekasi. Jangka waktu pinjaman 72 bulan sampai dengan bulan Desember 2022 termasuk 12 bulan masa tenggang dibayar dengan cicilan triwulanan dengan suku bunga mengambang 9,75% per tahun.
i. Based on the credit facility agreement No.
247 dated December 16, 2016, the Company also obtained a long-term investment loan
facility from Bank Mandiri with a maximum
funding limit of Rp 400 billion which is used to refinance the productive assets of Grand
Metropolitan Bekasi. The Loan term is 72 months until December 2022, including 12
months grace period, payable on a quarterly
basis that bears 9.75% floating interest per annum.
Fasilitas ini dijamin dengan properti investasi Perusahaan yaitu Grand Metropolitan Mall ditingkatkan pengikatannya, sehingga total nilai agunan aset mengcover seluruh fasilitas kredit atau limit efektif (limit fasilitas kredit setelah dikurangi angsuran pokok). Seluruh fasilitas kredit atas nama Perusahaan di Bank Mandiri tetap terjaga sebesar minimal 120% dan diikat secara joint collateral dengan fasilitas KMK Revolving, PTK 2, PTK 3, dan PTK 4, kecuali atas agunan Corporate Guarantee serta cross default dengan fasilitas kredit lainnya atas nama Perusahaan di Bank Mandiri.
This facility is secured by investment properties
of the Company such as Grand Metropolitan Mall improved binding, so that the total value
of the collateral of assets cover all credit
facilities or effectively limit (limit of credit facilities net of principal repayment). The
entire credit facility under the name of the Company in Bank Mandiri is maintained at a
minimum of 120% and the bonded joint
collateral with Revolving Credit facility, PTK 2, PTK 3 and PTK 4, except on the Corporate
Guarantee and cross default with the other credit facility under the name of the Company
in Bank Mandiri.
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31
Desember 2017, fasilitas ini telah digunakan masing-masing sebesar Rp 340.000.000 ribu
dan Rp 400.000.000 ribu.
As of September 30, 2018 and December 31,
2017, Rp 340,000,000 thousand and Rp 400,000,000 thousand, respectively, of the
loan facility has been utilized. ii. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 34
tanggal 7 Desember 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi jangka panjang dari Bank Mandiri dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar Rp 300 miliar yang digunakan untuk pembiayaan kembali aset produktif Mal Metropolitan dan Hotel Horison di Bekasi. Jangka waktu pinjaman 72 bulan sampai dengan bulan Desember 2023 termasuk 6 bulan masa tenggang dibayar dengan cicilan triwulanan dengan suku bunga mengambang 9,75% per tahun.
ii. Based on the credit facility agreement No. 34
dated December 7, 2017, the Company also obtained a long-term investment loan facility
from Bank Mandiri with a maximum funding
limit of Rp 300 billion which is used to refinance the productive assets of Mall
Metropolitan and Hotel Horison Bekasi. The
Loan term is 72 months until December 2023, including 6 months grace period, payable on a
quarterly basis that bears 9.75% floating interest per annum.
Fasilitas ini dijamin dengan properti investasi perusahaan yaitu Mall Metropolitan Bekasi dan Aset tetap berupa Hotel Horison Bekasi ditingkatkan pengikatannya, sehingga total nilai agunan aset mengcover seluruh fasilitas kredit atau limit efektif (limit fasilitas kredit setelah dikurangi angsuran pokok). Seluruh fasilitas kredit atas nama Perusahaan di Bank Mandiri tetap terjaga sebesar minimal 120% dan diikat secara joint collateral dengan fasilitas KMK Revolving, PTK 2, PTK 3, dan PTK 4 dan KI I kecuali atas agunan piutang, Corporate Guarantee dan Top Up Guarantee serta cross default dengan fasilitas kredit lainnya atas nama Perusahaan di Bank Mandiri.
This facility is secured by investment
properties of the Company such as Mall Metropolitan Bekasi and fixed asset such as
Hotel Horison Bekasi improved binding, so
that the total value of the collateral of assets cover all credit facilities or effectively limit
(limit of credit facilities net of principal repayment). The entire credit facility under
the name of the Company in Bank Mandiri is
maintained at a minimum of 120% and the bonded joint collateral with Revolving Credit
facility, PTK 2, PTK 3, PTK 4 and KI I, except
on the account receivable, Corporate Guarantee and Top Up Guarantee and cross
default with the other credit facility under the name of the Company in Bank Mandiri.
Pada tanggal 30 September 2018, fasilitas ini telah digunakan sebesar Rp 290.000.000 ribu.
As of September 30, 2018, Rp 290,000,000 thousand of the loan facility has been utilized.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 59 -
Bank Victoria International Bank Victoria International
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 81
tanggal 5 Agustus 2016, MKD memperoleh fasilitas kredit jangka panjang Term Loan 1
(TL-1) dan Term Loan-2 (TL-2) dari Bank Victoria International dengan jumlah pembiayaan
maksimum masing- masing sebesar Rp 60 miliar
dan Rp 30 miliar yang digunakan untuk pembiayaan kembali pembangunan tol Jakarta –
Tangerang km 11 dan untuk pembangunan
infrastruktur dan konstruksi.
Based on the credit facility agreement No. 81
dated August 5, 2016, MKD also obtained a long-term loan facility 1 (TL-1) and long-term loan
facility 2 (TL-2) from Bank Victoria International with a maximum funding limit of Rp 60 billion
and Rp 30 billion, respectively, which is used to
used to refinance construction of toll gate Jakarta - Tangerang km 11 and for infrastructure
development and construction.
Jangka waktu pinjaman untuk TL-1 adalah 60 bulan sampai dengan bulan Agustus 2021
termasuk 6 bulan masa tenggang dibayar dengan
cicilan bulanan dengan suku bunga tetap 10,5% per tahun. Jangka waktu pinjaman untuk TL-2
adalah 60 bulan sampai dengan bulan Agustus 2021 termasuk 24 bulan masa tenggang dibayar
dengan cicilan bulanan dengan suku bunga tetap
10,5% per tahun.
The TL-1 loan term is 60 months until August 2021, including 6 months grace period, payable
on a monthly basis that bears 10.5% fixed
interest per annum. The TL-2 loan term is 60 months until August 2021, including 24
months grace period, payable on a monthly basis that bears 10.5% fixed interest per annum.
Fasilitas ini dijamin dengan sebagian tanah MKD
dengan sertifikat No. 2103 dengan hak tanggungan sebesar Rp 130.000.000 ribu dan
jaminan perusahaan dari PT Metropolitan Permata Development dan PT Karyadeka
Pancamurni masing-masing sebesar
Rp 50.010.000 ribu dan Rp 49.990.000 ribu. Jaminan tersebut dilakukan secara cross
collateral dengan fasilitas Pinjaman Rekening Koran (Catatan 14).
This overdraft facility is secured by a portion of
MKD’s land with HGB certificate No. 2103 valued up to Rp 130,000,000 thousand and
Corporate Guarantee from PT Metropolitan Permata Development and PT Karyadeka
Pancamurni amounting to Rp 50,010,000
thousand and Rp 49,990,000 thousand, respectively. The guarantee is provided through
cross collateral with the facility Overdraft facility (Note 14).
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017, fasilitas ini telah digunakan
masing-masing sebesar Rp 68.055.555 ribu dan Rp 72.276.708 ribu.
As of September 30, 2018 and December 31, 2017, Rp 68,055,555 thousand and
Rp 72,276,708 thousand of the loan facility has been utilized.
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017, Perusahaan dan MKD telah
memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam
perjanjian.
As of September 30, 2018 and December 31, 2017, the Company and MKD have complied
with the applicable loan covenants.
19. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA DAN UANG MUKA PENJUALAN
19. UNEARNED REVENUE AND SALES ADVANCES
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Uang muka penjualan 100,886,698 151,437,468 Sales advances
Pendapatan sewa diterima dimuka 94,611,997 115,173,965 Unearned rental revenue
Menteng, Metland Cibitung, Kaliana Apartment and Metland Cybercity which have not yet
fulfilled the condition to be recognized as
revenue. Titipan pelanggan merupakan penerimaan dari
calon pembeli yang masih dapat dibatalkan
sewaktu-waktu dan biaya yang harus ditanggung pembeli sehubungan dengan biaya
perolehan hak atas tanah dan bangunan, pengurusan sertifikat, perijinan dan lainnya.
Customers’ deposits represent payment from
buyers which are cancellable anytime and costs
to be borne by the buyers in connection with the acquisition of land and buildings,
arrangement of certificates, licenses and others.
Pendapatan sewa diterima dimuka merupakan pendapatan diterima dimuka atas sewa pusat perbelanjaan di Mal Metropolitan, Grand Metropolitan, Metropolitan Management, Apartemen M-Gold, Bekasi, Plaza Metropolitan, Tambun dan Mal Metropolitan Cileungsi.
Unearned rental revenue represents unearned revenue on shopping centre rental at Metropolitan Mall, Grand Metropolitan, Metropolitan Management, Apartment M-Gold, Bekasi, Plaza Metropolitan, Tambun and Metropolitan Mall Cileungsi.
20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, PT Raya Saham Registra, pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Based on stockholders list issued by Administration Office of Listed Shares of the Company, PT Raya Saham Registra, the stockholders of the Company as follows:
Jumlah Persentase Jumlah modal
saham/ kepemilikan/ disetor/
Number of Percentage Total paid-in
Nama pemegang saham shares of ownership capital stock Name of stockholder
Santoso, Direktur Independen 9,090 0.00 909 Santoso, Independent Director
Wahyu Sulistio, Direktur 1,900 0.00 190 Wahyu Sulistio, Director
Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 1,872,211,204 24.46 187,221,120 Public (each below 5%)
Jumlah 7,655,126,330 100.00 765,512,633 Total
31 Desember/December 31, 2017
Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah saham biasa yang memberikan hak untuk membawa satu suara per saham dan berpartisipasi dalam dividen.
The shares issued and fully paid are ordinary shares which entitle the holder to carry one vote per share and to participate in dividends.
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
30 September/ September 30, 2018
dan/and
31 Desember/ December 31, 2017
Rp '000
Penurunan modal setelah eliminasi The reduction of paid-in capital,
saldo defisit dalam rangka kuasi after eliminating deficit in connection
reorganisasi pada tanggal with the quasi-reorganization
31 Desember 2004 8,594 dated December 31, 2004
Agio saham dari penawaran umum saham Additional paid-in capital from
Perusahaan kepada masyarakat sebesar initial public offering totaling
1.894.833.000 saham dengan 1,894,833,000 shares with par value
nilai nominal Rp 100 per saham dan of Rp 100 per share offered at
harga penawaran Rp 240 per saham 265,276,620 Rp 240 per share
Agio saham dari pembagian dividen Additional paid-in capital from
saham sebesar 75.793.330 saham distribution of stock dividends
dengan nilai nominal sebesar totaling 75,793,330 shares with
Rp 100 per saham dan harga par value of Rp 100 per shares and
pelaksanaan Rp 365 per saham 20,085,233 strike price at Rp 365 per share
Jumlah 285,370,447 Total
Dikurangi dengan biaya emisi saham (27,406,926) Less stock issuance cost
Saldo tambahan modal disetor 257,963,521 Balance of additional paid-in capital
22. CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN 22. GENERAL RESERVE AND DIVIDENDS
Berdasarkan rapat umum pemegang saham sebagaimana tercantum dalam Akta No. 54 tanggal 11 Mei 2018 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba tahun 2017 untuk membentuk cadangan umum sebesar Rp 2.000.000 ribu dan pembagian dividen tunai sebesar Rp 67.365.112 ribu atau Rp 8,8 per saham.
Based on the stockholders meeting as stated in Deed No. 54 dated May 11, 2018 of Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi., notary in Jakarta, the Company’s stockholders approved the appropriation of retained earnings amounting to Rp 2,000,000 thousand and the distribution of cash dividends from the 2017 profit of Rp 67,365,112 thousand or Rp 8.8 per share.
Berdasarkan rapat umum pemegang saham sebagaimana tercantum dalam Akta No. 128 tanggal 19 Mei 2017 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba tahun 2016 untuk membentuk cadangan umum sebesar Rp 2.000.000 ribu dan pembagian dividen tunai sebesar Rp 40.572.169 ribu atau Rp 5,3 per saham.
Based on the stockholders meeting as stated in Deed No. 128 dated May 19, 2017 of Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi., notary in Jakarta, the Company’s stockholders approved the appropriation of retained earnings amounting to Rp 2,000,000 thousand and the distribution of cash dividends from the 2016 profit of Rp 40,572,169 thousand or Rp 5.3 per share.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
Beban bunga neto 2,014,245 91,116 2,105,361 Net interest expense
Kerugian aktuarial - 88,866 88,866 Actuarial loss
Komponen dari biaya imbalan pasti yang Components of defined benefit costs
diakui dalam laba rugi 3,176,960 641,247 3,818,207 recognised in profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - neto Remeasurement on the net defined benefit liability:
Imbal hasil aset program (tidak termasuk jumlah Return on plan assets (excluding amounts
yang dimasukkan dalam beban bunga neto) 664,800 - 664,800 included in net interest expense)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul Actuarial gains and losses arising from
dari perubahan asumsi keuangan 5,083,097 - 5,083,097 changes in financial assumptions
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul Actuarial gains and losses arising
dari penyesuaian atas pengalaman 4,408,097 - 4,408,097 from experience adjustments
Komponen beban imbalan pasti yang diakui Components of defined benefit costs
dalam penghasilan komprehensif lain 10,155,994 - 10,155,994 recognised in other comprehensive income
Jumlah 13,332,954 - 13,974,201 Total
30 September/September 30 , 2018
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 71 -
Imbalan
Imbalan kerja jangka
pasca-kerja/ panjang lainnya/
Post- Other long-term
employment employee Jumlah/
benefits benefits Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000
Biaya jasa: Service cost:
Biaya jasa kini 2,862,980 440,497 3,303,477 Current service cost
Beban bunga neto 2,006,652 91,116 2,097,768 Net interest expense
Kerugian aktuarial - 80,821 80,821 Actuarial loss
Komponen dari biaya imbalan pasti yang Components of defined benefit costs
diakui dalam laba rugi 4,869,632 612,434 5,482,066 recognised in profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - neto Remeasurement on the net defined benefit liability:
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul Actuarial gains and losses arising from
dari perubahan asumsi keuangan 3,709,565 - 3,709,565 changes in financial assumptions
Komponen beban imbalan pasti yang diakui Components of defined benefit costs
dalam penghasilan komprehensif lain 3,709,565 - 3,709,565 recognised in other comprehensive income
Jumlah 8,579,197 - 9,191,631 Total
30 September/September 30 , 2017
Beban imbalan kerja dialokasikan ke beban administrasi sebesar Rp 3.818.207 ribu dan Rp 5.482.066 ribu pada tanggal 30 September 2018 dan 2017 (Catatan 27).
Employee benefits expense amounting to Rp 3,818,207 thousand in September 30, 2018 and Rp 5,482,066 thousand in September 30, 2017 were recorded as administrative expense (Note 27).
Liabilitas imbalan kerja Grup yang termasuk
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
adalah sebagai berikut:
Employee benefits obligation of the Group
included in the consolidated statements of
financial position are as follows:
Imbalan
Imbalan kerja jangka
pasca-kerja/ panjang lainnya/
Post- Other long-term
employment employee Jumlah/
benefits benefits Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Nilai kini liabilitas 74,530,528 2,020,959 76,551,487 Present value of obligation
Nilai wajar aset program (10,362,084) - (10,362,084) Fair value of plan assets
Liabilitas bersih 64,168,444 2,020,959 66,189,403 Net liability
30 September/September 30, 2018
Imbalan
Imbalan kerja jangka
pasca-kerja/ panjang lainnya/
Post- Other long-term
employment employee Jumlah/
benefits benefits Total
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Nilai kini liabilitas 66.115.956 1.796.990 67.912.946 Present value of obligation
Nilai wajar aset program (15.697.743) - (15.697.743) Fair value of plan assets
Liabilitas bersih 50.418.213 1.796.990 52.215.203 Net liability
31 Desember/December 31, 2017
Aset program merupakan kategori investasi pasar uang dan diinvestasikan pada deposito berjangka.
Plan assets are categorized as money market investment and invested in time deposits.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 72 -
Tingkat imbal hasil ekspektasian keseluruhan adalah rata-rata tertimbang dari imbal hasil ekspektasian dari berbagai kategori aset program yang diselenggarakan. Pengukuran nilai wajar berasal dari input suku bunga deposito berjangka.
The overall expected rate of return is a weighted average of the expected returns of the various categories of plan assets held. Fair value measurements are those derived from input time deposit interest rate.
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017 adalah 8,69 tahun.
The average duration of the benefit obligation at September 30, 2018 and December 31, 2017 are 8.69 years.
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas.
Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate, expected salary increase and mortality.
Perhitungan imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017 dihitung oleh PT Padma Radya
Aktuaria, aktuaris independen. Asumsi utama
yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
The cost of providing employee benefits at December 31, 2017 is calculated by PT Padma
Radya Aktuaria, an independent actuary. The
actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
30 September 2018/ September 30 , 2018
dan/and
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Tingkat diskonto per tahun 7.00% Discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji per tahun 7.00% Salary increment rate per annum
Umur pensiun normal 50 - 60 Normal retirement age
Tingkat mortalitas TMI 3 Mortality rate
34. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN
PIHAK-PIHAK BERELASI 34. NATURE OF RELATIONSHIPS AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Relasi Nature of Relationship
a. Perusahaan yang manajemennya sama dengan Grup yaitu:
a. Companies which have the same management as the Group:
- PT Metropolitan Development - PT Metropolitan Golden Management
- PT Metropolitan Development - PT Metropolitan Golden Management
b. PT Metropolitan Persada Internasional adalah pemegang saham Perusahaan.
b. PT Metropolitan Persada Internasional is the stockholders of the Company.
c. PT Metropolitan Karyadeka Ascendas merupakan entitas ventura bersama Grup.
c. PT Metropolitan Karyadeka Ascendas is joint venture entity of the Group.
Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Transaksi antara Grup telah dieliminasi dalam
konsolidasian dan tidak disajikan dalam catatan ini. Rincian transaksi antara Grup dan pihak
berelasi lainnya disajikan dibawah ini:
Transactions between the Group have been
eliminated on consolidation and are not disclosed in this note. Details of transactions
between the Group, and other related parties are disclosed below:
a. Perusahaan mengadakan perjanjian manajemen dengan PT Metropolitan Golden
Management seperti dijelaskan pada Catatan 36b. Saldo liabilitas dan beban
yang timbul atas transaksi tersebut diatas
adalah sebagai berikut:
a. The Company entered into management agreement with PT Metropolitan Golden
Management as described in Note 36b. Liabilities and expense that arise from
above transactions were as follow:
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 73 -
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Beban akrual Rp '000 207,475 113,560 Accrued expensePersentase terhadap
jumlah liabilitas 0.012% 0.006% Percentage to total liabilitiesBeban jasa manajemen
(Catatan 27) Rp '000 990,453 1,501,132 Management fee (Note 27)Persentase terhadap jumlah Percentage to total
Laba sebelum pajak 331,758,093 174,612,268 Profit before tax
Pendapatan segmen/ Hasil segmen/
Segment revenues Segment result
Pendapatan segmen yang dilaporkan diatas merupakan pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan dalam negeri.
Segment revenue reported above represents revenue generated from internal customers.
Hasil segmen merupakan laba yang diperoleh setiap segmen dengan memperhitungkan alokasi beban pemasaran dan beban administrasi. Hal ini merupakan pengukuran yang dilaporkan kepada direksi sebagai pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen.
Segment result represents the profit earned by each segment with allocation of marketing expenses and administrative expenses. This is the measure reported to the directors as the chief operating decision maker for the purposes of resource allocation and assessment of segment performance.
Aset dan liabilitas segmen Segment assets and liabilities
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Aset segmen Segment Assets
Real estat 8,621,931,794 8,128,815,583 Real estate
Pusat perbelanjaan 1,935,430,843 1,622,588,520 Shopping center
Oleh karena operasi di Bali masih tidak signifikan, Grup mempertimbangkan untuk tidak
menyajikan pendapatan dari pelanggan eksternal per lokasi operasi dan informasi
terkait aset per lokasi aset.
The Group operates in Jawa and Bali, Indonesia.
Since the operation in Bali was insignificant, the Group did not present the revenue from
external customers by location of operations as well as the assets by locations.
36. IKATAN DAN KONTINJENSI 36. COMMITMENTS AND CONTINGENTS
a. Grup mengadakan perjanjian dengan
beberapa bank dalam rangka penyediaan fasilitas kredit kepada pembeli untuk pemilikan rumah, rumah toko dan apartemen milik grup sebagai berikut:
a. The Group entered into agreements with several banks, wherein such banks will provide credit facilities to the buyers of residential house, office houses and apartments of the Group as follows:
1. Perusahaan, MPD, KGC dan/atau FPD
melakukan beberapa perjanjian kerjasama atas fasilitas kredit pemilikan rumah untuk pelanggannya dengan Bank Central Asia, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank Negara Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Danamon, Bank Tabungan Negara, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank UOB Buana, Bank Mandiri Syariah, Bank Bumiputera Indonesia, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Negara Indonesia Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Maybank Indonesia dan Bank DKI.
1. The Company, MPD, KGC and/or FPD entered into several cooperation agreements to provide credit facilities to the buyers of residential houses with Bank Central Asia, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank Negara Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Danamon, Bank Tabungan Negara, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank UOB Buana, Bank Mandiri Syariah, Bank Bumiputera Indonesia, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Negara Indonesia Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Maybank Indonesia and Bank DKI.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 76 -
Perjanjian-perjanjian kerjasama ini memuat ketentuan, antara lain adalah dalam hal pembeli menunggak angsurannya berturut-turut selama jangka waktu tertentu (tiga bulan atau enam bulan) dan sertifikat balik nama atau pecahan ke atas nama pembeli serta dokumen-dokumen lain yang terkait belum diserahkan kepada bank maka Grup mengikatkan diri sebagai penjamin atas pembayaran seluruh sisa utang pokok, bunga, denda dan biaya lainnya yang berhubungan dengan fasilitas kredit.
The agreements contain several provisions, including the provision that if the buyer defaults in installment payments consecutively over a certain period (three months or six months) and the split certificates or title certificate in the name of the buyer and other related documents have not been submitted to the bank, then the Group is obliged to guarantee the full repayment of the remaining loan principal, interests, penalties and other charges payable under the credit facility.
Dana pencairan fasilitas kredit untuk konsumen di atas akan ditempatkan sebagai rekening giro (escrow account) dan/atau deposito berjangka atas nama Grup dimana pencairan escrow account dan/atau deposito berjangka tersebut akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemajuan penyelesaian pekerjaan dan dokumen-dokumen yang terkait sebagaimana dirinci dalam masing-masing perjanjian (Catatan 9).
The proceeds from the consumers' availment of the above credit facility will be placed as current account (escrow account) and/or time deposits under the name of the Group, the withdrawal of escrow account and/or time deposits will be made in accordance with the progress of the completion of construction and the related documents as specified in each agreement (Note 9).
2. Perusahaan mengadakan perjanjian
kerjasama dengan Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara dan Bank Maybank Indonesia untuk menyediakan fasilitas kredit kepada pembeli untuk kepemilikan apartemen dan perkantoran M-Gold Tower.
2. The Company entered into agreements with Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara and Bank Maybank Indonesia to provide credit facilities to the buyers of M-Gold Tower apartment and office.
3. Pada tanggal 15 Agustus 2012, ANP,
entitas anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan Bank Permata untuk pemberian fasilitas kredit kepemilikan - Kondotel Horison Seminyak.
3. On August 15, 2012, ANP, a subsidiary, entered into an agreement with Bank Permata on granting credit facilities relating to the acquisition of Condotel Horison Seminyak.
Perjanjian tersebut memuat sejumlah ketentuan bahwa ANP akan bertanggung jawab sepenuhnya atas pembayaran seluruh jumlah utang dari pembeli unit kondotel selama jangka waktu kredit, maksimum 5 tahun termasuk pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya yang timbul terkait perjanjian kredit. Kewajiban pembayaran tersebut akan timbul apabila pembeli telah lalai membayar kewajiban angsuran selama tiga bulan berturut-turut kepada bank. Jika pelanggan mengalami gagal bayar, maka menurut perjanjian dengan Bank Permata tersebut ANP diharuskan untuk membeli kembali unit kondotel.
The above agreements include several provisions that require ANP to guarantee the payment of all amounts due from the customers relating to the acquisition of the condotel units within the credit period, up to a maximum of 5 years including the principal, interest and other cost incurred in relation to the loan agreement. The obligation to pay will arise upon the customers’ non-payment of the amounts due for three consecutive months. Upon customer default, the agreement with Bank Permata requires ANP to buyback the condotel units.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 77 -
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017, manajemen berpendapat bahwa Bank Permata tidak mungkin mengklaim sesuai kontrak tersebut. Selanjutnya, manajemen berkeyakinan jika terjadi gagal bayar dan menyebabkan ANP harus membeli kembali unit kondotel tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut akan melebihi jumlah utang dalam kontrak jaminan keuangan. Sebagai akibatnya, tidak ada liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of September 30, 2018 and December 31, 2017, management assessed that it was not probable that Bank Permata will claim under this agreement. Furthermore, the management believes that in case of default and the resulting buy back of the condotel units, the recoverable amount from the assets obtained will exceed the amount payable under the financial guarantee contract. Consequently, no liability is recognized from this agreement in the consolidated statements of financial position.
b. Grup mengadakan beberapa perjanjian
manajemen dengan PT Metropolitan Golden Management, perusahaan yang memiliki pemegang saham akhir yang sama dengan Perusahaan untuk menyediakan jasa manajemen hotel sebagai berikut:
b. The Group entered into several management agreement with PT Metropolitan Golden Management, a company which have the same ultimate stockholders as the Company, relating to the provision of hotel management services as follows:
1. Pada tanggal 5 Januari 2004,
Perusahaan mengadakan perjanjian untuk Hotel Horison, Bekasi, dengan addendum terakhir tanggal 16 Januari 2017. Atas jasa tersebut, Perusahaan diwajibkan membayar biaya lisensi sebesar 1% dari jumlah pendapatan kotor hotel. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 1 Pebruari 2022.
1. On January 5, 2004, the Company entered into an agreement for Horison Hotel, Bekasi, which was amended most recently on January 16, 2017. As compensation, the Company is obliged to pay license fee at 1% of the hotel’s gross revenue. The agreement is valid up to February 1, 2022.
2. Pada tanggal 13 September 2011,
MPD, entitas anak, mengadakan perjanjian untuk Hotel @HOM, Tambun, dengan addendum terakhir tanggal 13 September 2016. MPD diwajibkan membayar biaya dasar pengelolaan sebesar 1% dari jumlah pendapatan kotor hotel. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 12 September 2021.
2. On September 13, 2011, MPD, a subsidiary, entered into a management agreement for @HOM Hotel, Tambun, which was amended most recently on September 13, 2016. MPD is obliged to pay Basic Fee at 1% of the hotel's gross revenue. The agreement is valid up to September 12, 2021.
3. Pada tanggal 12 Desember 2012,
MGRM, entitas anak mengadakan perjanjian untuk Hotel Horison Seminyak, Bali, dengan addendum terakhir tanggal 22 Maret 2016. MGRM diwajibkan membayar biaya dasar pengelolaan sebesar 1% dari jumlah pendapatan kotor hotel. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Maret 2021.
3. On December 12, 2012, MGRM, a subsidiary, entered into an agreement for Horison Hotel Seminyak, Bali, which was amended most recently on March 22, 2016. MGRM is obliged to pay Basic Fee at 1% of the hotel’s gross revenue. This agreement is valid up to March 31, 2021.
4. Pada tanggal 3 Pebruari 2014, MGM, entitas anak, mengadakan perjanjian untuk Hotel Metland Cirebon, dengan addendum terakhir tanggal 16 Januari 2017. MGM diwajibkan membayar biaya dasar pengelolaan sebesar 1 % dari jumlah pendapatan kotor Hotel. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 1 Pebruari 2022.
4. On February 3, 2014, MGM, a subsidiary, entered into a management agreement for Metland Hotel Cirebon, which was amended most recently on January 16, 2017. MGM is obliged to pay Basic Fee at 1% of the hotel’s gross revenue. The agreement is valid up to February 1, 2022.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 78 -
c. Pada tanggal 12 Juli 2011, KGC, entitas anak, menandatangani perjanjian sewa dengan PT Hero Supermarket Tbk (Hero), dimana KGC setuju untuk menyewakan tanah dan bangunan seluas 5.000 meter persegi yang terletak di Perumahan Metland Transyogi, Jalan Metro Raya No. 99, Cileungsi untuk periode 20 (dua puluh) tahun.
c. On July 12, 2011, KGC, a subsidiary, entered into a lease agreement with PT Hero Supermarket Tbk (Hero), whereby KGC agreed to lease its land and building with total area of 5,000 square meters located in Perumahan Metland Transyogi, Jalan Metro Raya No. 99, Cileungsi for 20 (twenty) years.
Biaya sewa untuk dua puluh empat bulan pertama harus dibayar dimuka.
The rental fees for the first twenty four months shall be paid in advance.
Perjanjian sewa operasi memuat opsi untuk memperpanjang sewa untuk masa 5 (lima) tahun berikutnya.
The operating lease agreement contains an option to extend for additional 5 (five) years.
Komitmen sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:
Non-cancellable operating lease commitments are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Tidak lebih dari 1 tahun 2,513,448 2,513,448 Not later than 1 year
Lebih dari 1 tahun dan Later than 1 year and not
tidak lebih dari 5 tahun 10,807,826 10,619,318 longer than 5 years
Lebih dari 5 tahun 25,291,571 26,736,303 Later than 5 years
Jumlah 38,612,845 39,869,069 Total
d. Berdasarkan akta No. 3 tanggal 5 Agustus 2010 oleh I Made Pria Dharsana, SH., ANP, entitas anak, menyewa tiga bidang tanah berikut bangunan hotel diatasnya, yang berlokasi di Jalan Arjuna Legian Kuta Bali. Jangka waktu sewa adalah 36 tahun dan 2 bulan yang berakhir pada tanggal 22 Desember 2046 dan dapat diperpanjang sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak. ANP diperbolehkan untuk merobohkan bangunan hotel tersebut dan menggantinya dengan bangunan hotel yang baru. Harga sewa atas tanah tersebut adalah Rp 13.500.000 ribu ditambah dengan pajak serta biaya lain terkait dengan sewa.
d. Based on deed No. 3 dated August 5, 2010 by I Made Pria Dharsana, SH., ANP, a subsidiary, rented three parcels of land including the existing hotel buildings thereon, located at Jalan Arjuna Legian Kuta Bali. The rent term is 36 years and 2 months ending December 22, 2046 which can be extended upon agreement of both parties. ANP is allowed to knock down the hotel building and replace the structure with a brand new hotel building. The rental price amounted to Rp 13,500,000 thousand plus taxes and other expense associated with the rent.
e. Pada tanggal 12 Desember 2012, MGRM
mengadakan perjanjian bagi hasil atas
pendapatan operasional unit Kondotel
Horison Seminyak, Bali, dengan pemilik
kondotel sebesar 40% dari pendapatan
kamar. Perjanjian ini berlaku sampai
tanggal 11 Desember 2042.
e. On December 12, 2012, MGRM entered into
a profit sharing agreement on Condotel
Horison Seminyak, Bali at 40% of the
condotel owner rentals from the room
revenue. This agreement is valid until
December 11, 2042.
f. Pada tanggal 18 September 2013, MDG,
entitas anak, mengadakan perjanjian
dengan umah kebon, dimana MDG setuju untuk membayar 10% dari pendapatan
makanan dan minuman atau paling sedikit sebesar Rp 15.000 ribu. Perjanjian ini
berlaku mulai 11 Desember 2013 sampai
dengan 11 Desember 2018.
f. On September 18, 2013, MDG, a subsidiary,
entered into agreement with umah kebon,
whereby MDG agree to pay 10% from food and beverage revenue or minimal
Rp 15,000 thousand. The agreement is valid from December 11, 2013 up to
December 11, 2018.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 79 -
g. Berdasarkan perjanjian tanggal 22 Desember 2016 antara MPD dan
PT Sukses Manis Indonesia (SMI) terkait
KSO Keppel-Metland, SMI diwajibkan memberikan uang jaminan kepada MPD
sebesar Rp 143.791.763 ribu secara bertahap. Sampai dengan 30 September
2018, uang jaminan yang telah diterima
MPD adalah sebesar Rp 143.791.763 ribu.
g. Based on the agreement dated December 22, 2016, between MPD and
PT Sukses Manis Indonesia (SMI) regarding
Keppel-Metland JO, SMI shall provide security deposit to MPD in the total amount
of Rp 143,791,763 thousand on termly basis. As of September 30, 2018, security
deposit that already received by MPD
amounting to Rp 143,791,763 thousand.
h. Berdasarkan akta perjanjian sewa menyewa
tanggal 10 Februari 2017 antara KGC, entitas anak dan PT Rekso Nasional Food,
KGC setuju untuk menyewakan tanah seluas 2.238 meter persegi yang terletak di
Perumahan Metland Transyogi, Cileungsi
untuk masa sewa 20 (dua puluh) tahun.
h. Based on rental agreement deed On
February 10, 2017 between KGC, a subsidiary and PT Rekso Nasional Food,
whereby KGC agreed to lease its land with total area of 2,238 square meters located in
Perumahan Metland Transyogi, Cileungsi for
20 (twenty) years.
Perjanjian sewa operasi memuat opsi untuk memperpanjang sewa untuk masa 20 (dua
puluh) tahun berikutnya.
The operating lease agreement contains an option to extend for additional 20 (twenty)
years.
Komitmen sewa operasi yang tidak dapat
dibatalkan adalah sebagai berikut:
Non-cancellable operating lease
commitments are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Tidak lebih dari 1 tahun 300,000 300,000 Not later than 1 year
Lebih dari 1 tahun dan Later than 1 year and not
tidak lebih dari 5 tahun 1,616,250 1,218,750 longer than 5 years
Lebih dari 5 tahun 5,098,813 5,846,313 Later than 5 years
Jumlah 7,015,063 7,365,063 Total
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG
ASING 37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017, Grup mempunyai aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of September 30, 2018 and December 31, 2017, the Group had monetary assets and
liabilities in foreign currency as follows:
Mata uang Mata uang
asing asing
(nilai penuh)/ Ekuivalen (nilai penuh)/ Ekuivalen
Foreign Rp '000/ Foreign Rp '000/
currency Equivalent in currency Equivalent in
(full amount) Rp '000 (full amount) Rp '000
Aset Asset
Kas dan setara kas US$ 92,847 1,386,106 66,255 897,625 Cash and cash equivalents
Liabilitas Liabilities
Utang usaha US$ - - 169,966 2,302,697 Trade accounts payable
Utang lain-lain US$ 22,500 335,899 198,763 2,692,839 Other accounts payable
Euro - - 1,362 22,032
Jumlah 335,899 5,017,568 Total
Jumlah aset (liabilitas) bersih 1,050,207 (4,119,943) Net asset (liabilities)
September 30, 2018 December 31, 2017
30 September 2018/ 31 Desember 2017/
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017, kurs yang digunakan oleh
Grup sebagai berikut:
As of September 30, 2018 and December 31, 2017, the exchange rates used by the Group
are as follows:
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 80 -
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp Rp
1 US$ 14,929 13,548 US$ 1
1 Euro 17,389 16,174 Euro 1
38. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS
AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN
NONKAS
38. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON
NONCASH INVESTING AND FINANCING
ACTIVITIES
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Acquisition of property and
Perolehan aset tetap melalui equipment through
utang lain-lain kepada other accounts payable to
pihak ketiga - 2,670,367 third parties
39. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN
KEUANGAN
39. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL
INSTRUMENTS
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp'000 Rp'000
Pinjaman yang diberikan
dan piutang Loans and receivables
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 313,955,287 458,722,712 Cash and cash equivalents
Piutang usaha kepada Trade accounts receivable from
pihak ketiga 209,082,216 310,364,953 third parties
Piutang lain-lain Other accounts receivable
Pihak berelasi 29,081 29,081 Related parties
Pihak ketiga 11,190,967 9,755,952 Third parties
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Piutang lain-lain kepada Other accounts receivable from
pihak ketiga 4,253,423 3,660,726 third parties
Aset keuangan lainnya 185,046,490 169,964,970 Other financial assets
Aset lain-lain 2,391,989 12,391,989 Other assets
JUMLAH 725,949,453 964,890,383 TOTAL
Liabilitas pada biaya perolehan
diamortisasi Liabilities at amortized cost
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 160,500,000 319,502,534 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang yang Current maturities of long-term
jatuh tempo dalam satu tahun 173,333,333 242,666,667 bank loans
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka panjang-
setelah dikurangi bagian Long-term bank loans - net of
jatuh tempo dalam satu tahun 748,263,983 627,023,986 current maturities
Uang jaminan pelanggan 29,194,781 28,935,898 Customers' deposits
Uang jaminan ventura bersama 143,791,763 90,527,505 Joint venture's deposits
JUMLAH 1,311,312,837 1,416,049,822 TOTAL
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 81 -
Pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017, Grup tidak mempunyai
instrumen aset keuangan yang dikategorikan
sebagai tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo dan nilai wajar melalui laporan laba
rugi (FVTPL) dan juga tidak memiliki liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVTPL.
As of September 30, 2018 and December 31, 2017, the Group does not have financial assets
instruments classified as available-for-sale, held
to maturity or fair value through profit or loss (FVTPL) nor does it have financial liabilities
classified as at FVTPL.
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
40. FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
a. Financial risk management objectives and policies
Risiko-risiko utama yang timbul dari
instrumen keuangan Grup adalah risiko
kredit, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Manajemen menelaah dan
mengeluarkan kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko.
The principal risks arising from the Group’s
financial instruments are credit risk,
interest rate risk and liquidity risk. The management reviews and agrees policies
for managing each of these risks. The
Grup menerapkan kebijakan manajemen risiko yang bertujuan untuk meminimalkan
pengaruh ketidakpastian pasar terhadap
kinerja keuangan Grup. Berikut ini ringkasan kebijakan dan pengelolaan
manajemen risiko tersebut:
Group applies the financial risk management policies to minimize the
impact of the unpredictability of financial
markets on the Group’s financial performance. The summary of the financial
risk management policies are as follows:
i. Manajemen risiko kredit i. Credit risk management
Risiko kredit timbul dari risiko
kegagalan dari rekanan (penyewa properti investasi maupun pembeli
properti) atas liabilitas kontraktual
yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan kepada Grup.
Credit risk arises from the risk that a
counterparty (investment property lessee and property buyer) will default
on its contractual obligations resulting
in financial loss to the Group.
Grup meminimalisasi risiko kredit atas
piutang usaha yang timbul dari pembeli
properti dengan mengenakan denda atas keterlambatan pembayaran,
pembatalan jual beli dengan
pengenaan denda pembatalan, penjualan kembali properti serta klaim
kepada pembeli atas kerugian yang timbul atas penjualan kembali. Untuk
risiko kredit yang timbul dari penyewa
properti investasi yang gagal membayar sewa dilakukan dengan cara
meminta penyewa untuk memberikan deposit tunai dan/atau garansi bank
untuk rental selama 3 bulan, serta
membayar uang muka minimal 10% sebelum tanggal awal masa sewa.
The Group minimizes the credit risk on
trade receivables from property buyers
by imposing penalty charges on late payments, sales purchase cancellation
with cancellation penalty, property
resale and claim of losses incurred from resale to the buyer. For credit risk
which arises from investment property, lessee payment default is minimized by
requiring cash deposits and/or rental
bank guarantees of up to a 3-month period, and up-front down payment at
a minimum of 10% before the commencement of the lease.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 82 -
Grup memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa transaksi dilakukan
dengan pelanggan yang mempunyai
reputasi yang baik. Untuk aset keuangan seperti kas dan setara kas dan
dana yang dibatasi penggunaannya, Grup meminimalkan risiko kredit
dengan melakukan penempatan pada
pihak-pihak bereputasi (Catatan 5, 9 dan 36a). Piutang usaha dimonitor
secara terus menerus untuk
mengurangi eksposur risiko kredit. Piutang usaha Grup terdiri dari banyak
pelanggan yang merupakan individu dan korporasi. Grup tidak memiliki
eksposur risiko kredit yang signifikan
kepada satu pihak atau Grup yang memiliki karakteristik yang sama.
Konsentrasi atas risiko kredit terbatas, karena para pelanggan banyak dan
tidak terkait.
The Group has a policy to ensure that the transactions are made with
customers having good credit records.
For other financial assets such as cash and cash equivalents and restricted
fund, the Group minimizes the credit risk by placing the funds with reputable
financial institutions (Notes 5, 9
and 36a). Receivable balances are monitored on an ongoing basis to
minimize the credit risks exposure. The
Group’s trade receivables consist of a large number of customers
representing both individuals and corporate companies. The Group does
not have any significant credit risk
exposure to any single party or any group of counterparties having similar
characteristics. The concentration of credit risk is limited due to customer
base being large and unrelated.
Pada tanggal pelaporan tidak terdapat
konsentrasi yang signifikan atas risiko
kredit untuk pinjaman yang diberikan dan piutang. Jumlah tercatat yang
tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian merupakan eksposur
maksimum risiko kredit Grup untuk
pinjaman yang diberikan dan piutang.
At the end of the reporting period,
there were no significant
concentrations of credit risk for loans and receivables. The carrying amounts
reflected in the consolidated financial statements represent the Group’s
maximum exposure to credit risk for
loans and receivables.
ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management
Grup terpapar risiko suku bunga
karena entitas dalam Grup meminjam dana dengan tingkat bunga tetap dan
mengambang. Risiko ini dikelola oleh Grup dengan mempertahankan
gabungan yang tepat antara pinjaman
suku bunga tetap dan mengambang.
The Group is exposed to interest rate
risk because entities in the Group borrow funds at both fixed and floating
interest rates. The risk is managed by the Group by maintaining an
appropriate mix between fixed and
floating rate borrowings.
Eksposur Grup terhadap suku bunga
dalam aset keuangan dan liabilitas keuangan dirinci dalam bagian
manajemen risiko likuiditas pada catatan ini.
The Group’s exposures to interest rates
on financial assets and financial liabilities are detailed in the liquidity
risk management section of this note.
Analisis sensitivitas suku bunga Interest rate sensitivity analysis
Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku
bunga untuk instrumen non-derivatif
pada akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang,
analisis tersebut disusun dengan
asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode pelaporan terutang
sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 20 basis poin digunakan
ketika melaporkan risiko suku bunga
secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen
terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.
The sensitivity analysis below has been determined based on the exposure to
interest rates for non-derivative
instruments at the end of the reporting period. For floating rate liabilities, the
analysis is prepared assuming the
amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was
outstanding for the whole year. A 20 basis point increase or decrease is
used when reporting interest rate risk
internally to key management personnel and represents
management's assessment of the reasonably possible change in interest
rates.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 83 -
Jika suku bunga lebih tinggi/rendah 20 basis poin dan semua variabel
lainnya tetap konstan, maka laba untuk
30 September 2018 dan 2017 akan turun/naik masing-masing sebesar Rp
2.172.111 ribu dan Rp 2.098.561 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh
eksposur Grup terhadap suku bunga
atas pinjamannya dengan suku bunga variabel.
If interest rates had been 20 basis points higher/lower and all other
variables were held constant, profit in
September 30, 2018 and 2017 would decrease/ increase by Rp 2,172,111
thousand and Rp 2,098,561 thousand, respectively. This is mainly attributable
to the Group’s exposure to interest
rates on its variable rate borrowings.
Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah aset atau
liabilitas dimana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi laba
setelah pajak. Risiko pada pendapatan
bunga bersifat terbatas karena Grup hanya bermaksud untuk menjaga saldo
kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. Dalam beban
bunga, keseimbangan optimal antara
utang dengan tingkat bunga tetap dan mengambang ditetapkan di muka. Grup
memiliki kebijakan dalam memperoleh
pembiayaan yang akan memberikan kombinasi yang sesuai tingkat suku
bunga mengambang dan tingkat bunga tetap. Persetujuan dari Dewan Direksi
dan Komisaris harus diperoleh sebelum
Grup menggunakan instrumen keuangan tersebut untuk mengelola
eksposur risiko suku bunga.
The interest rate risk exposure relates to the amount of assets or liabilities
which is subject to a risk that a movement in interest rates will
adversely affect the profit after tax.
The risk on interest income is limited as the Group only intends to keep
sufficient cash balances to meet operational needs. On interest
expenses, the optimum balance
between fixed and floating interest debt is considered upfront. The Group
has a policy of obtaining financing that
would provide an appropriate mix of floating and fix interest rate. Approvals
from the Board of Directors and Commissioners must be obtained
before committing the Group to any of
the instruments to manage the interest rate risk exposure.
iii. Manajemen risiko likuiditas iii. Liquidity risk management Manajemen membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas Grup. Risiko likuiditas merupakan risiko yang akan dihadapi Grup dalam memenuhi kewajiban keuangannya terkait dengan kekurangan dana. Eksposur Grup terhadap risiko likuiditas timbul terutama dari perbedaan-perbedaan jatuh tempo masing-masing aset keuangan dan liabilitas keuangan.
The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Group’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds. The Group’s exposure to liquidity risk arises primarily from mismatches of the maturities of financial assets and liabilities.
Grup menggunakan prinsip dasar pengelolaan likuiditas yang timbul dari liabilitas keuangan dengan memelihara tingkat kecukupan kas dengan cara mempertahankan cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan terus memantau rencana dan realisasi arus kas serta melalui penelaahan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan. Pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017, Grup mempunyai beberapa fasilitas kredit dari Bank Mandiri yang belum digunakan untuk tujuan mengurangi risiko likuiditas (Catatan 14 dan 18).
The principal method the Group uses to manage liquidity risk arising from financial liabilities is maintaining an adequate level of cash by continuously monitoring forecast and actual cash flows, banking facilities and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities. As of September 30, 2018 and December 31, 2017, the Group has several unused credit facilities from Bank Mandiri intended for reducing liquidity risk (Notes 14 and 18).
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 84 -
Tabel berikut merupakan analisis liabilitas keuangan Grup pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017, berdasarkan jatuh tempo dari tanggal pelaporan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah berdasarkan jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan yang tidak didiskontokan termasuk bunga yang akan diakru terhadap liabilitas, kecuali apabila Grup berhak dan bermaksud membayar kewajiban sebelum jatuh tempo.
The following table analyses the Group’s financial liabilities as of September 30, 2018 and December 31, 2017, the Group has several unuse, based on maturity groupings from the reporting date to the contractual maturity dates. The amounts disclosed in the table are the undiscounted contractual maturities of the financial liabilities including interest that will accrue to those liabilities except where the Group is entitled and intends to repay the liability before its maturity.
Tingkat bunga
efektif
rata-rata
tertimbang/
Weighted Kurang dari 3 bulan -
average satu bulan/ 1 tahun/ Diatas
effective Less than 1-3 bulan/ 3 months to 1-5 tahun 5 tahun/ Jumlah/
interest rate 1 month 1-3 months 1 year 1-5 years 5+ years Total
% Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Tanpa bunga Non-interest bearing
Utang usaha kepada Trade accounts payable
pihak ketiga 998,380 12,326,718 - - - 13,325,098 to third parties
Utang lain-lain Other accounts payable
Pihak berelasi - - 461,355 - - 461,355 Related parties
Pihak ketiga - - 25,108,981 - - 25,108,981 Third parties
Uang jaminan pelanggan 54,182 - - 28,881,716 28,935,898 Customers' deposits
Uang jaminan ventura bersama - - - 90,527,505 90,527,505 Joint venture deposits
Variable interest rate
Insrumen tingkat bunga variabel instruments
Utang bank jangka pendek 9,75% - 9,85% - - 350,670,750 - 350,670,750 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang 9.85% 6,746,539 84,509,688 204,796,563 689,641,624 985,694,414 Long-term bank loans
Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments
Utang bank jangka panjang 10.50% 1,824,398 3,551,574 18,993,449 71,335,995 95,705,416 Long-term bank loans
Jumlah 68,838,826 96,200,736 613,500,813 880,386,840 1,658,927,215 Total
31 Desember/December 31, 2017
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 85 -
Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumen suku bunga variabel untuk liabilitas keuangan harus berubah jika perubahan suku bunga variabel berbeda dengan estimasi suku bunga yang ditentukan pada akhir periode pelaporan.
The amounts included above for variable interest rate for financial liabilities are subject to changes if changes in variable interest rates differ to those estimates of interest rates determined at the end of the reporting period.
Fasilitas pembiayaan Financing facilities Grup memperoleh pembiayaan dari bank untuk menunjang operasional dan modal kerja Grup seperti diungkapkan di Catatan 14 dan 18.
The Group obtained financing facilities from banks and other financial institutions for the Group’s operational and working capital activities as described in Notes 14 and 18.
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Fasilitas utang dengan jaminan: Secured bank facility:
Jumlah yang digunakan 1,086,055,555 1,197,679,242 Amount used
Jumlah yang tidak digunakan 149,500,000 167,320,758 Amount unused
Jumlah 1,235,555,555 1,365,000,000 Total
b. Manajemen risiko modal b. Capital risk management Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Grup terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 5), pinjaman (Catatan 14, 16 dan 18) dan ekuitas pemegang saham induk yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 20), tambahan modal disetor (Catatan 21), saldo laba dan kepentingan nonpengendali (Catatan 22 dan 23).
The Group manages capital risk to ensure that it will be able to continue as a going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Group's capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 5), debts (Notes 14, 16 and 18) and equity shareholders of the holding consisting of capital stock (Note 20), additional paid-in capital (Note 21), retained earnings and non-controlling interest (Notes 22 and 23).
Dewan Direksi secara berkala melakukan review struktur modal Grup. Sebagai bagian review, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya modal dan risiko terkait.
The Board of Directors regularly review the Group’s capital structure. As part of the review, the Board of Directors considers the cost of capital and its related risk.
Gearing ratio pada tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of September 30, 2018 and December 31, 2017 are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2018 2017
Rp '000 Rp '000
Pinjaman 1,082,097,316 1,189,193,187 Debt
Kas dan setara kas 316,934,911 462,939,490 Cash and cash equivalents
Pinjaman - bersih 765,162,405 726,253,697 Net debt
Ekuitas 3,251,155,483 2,999,352,246 Equity
Rasio pinjaman - bersih
terhadap ekuitas 23.54% 28.37% Net debt to equity ratio
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2018 AND 31 DECEMBER 2017
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2018 AND 2017
- 86 -
c. Nilai Wajar Instrumen Keuangan c. Fair Value of Financial Instruments Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek atau menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.
Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values either because of their short-term maturities or they carry prevailing market interest rates.
41. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN
PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
41. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan
keuangan konsolidasian dari halaman 1 sampai 86 merupakan tanggung jawab manajemen, dan
telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan
tanggal 26 Oktober 2018.
The preparation and fair presentation of the
consolidated financial statements on pages 1 to 86 were the responsibilities of the management