Top Banner

of 22

PT Matahari Tbk

Oct 07, 2015

Download

Documents

Profil PT Matahari Dept. Store
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • BAB III

    PROFIL PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk

    III.1. PENDIRIAN PERSEROAN

    PT Matahari Department Store Tbk (Perseroan) didirikan dengan nama PT Pacific

    Utama Tbk berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 2 tanggal

    1 April 1982. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik

    Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-2611-HT.01.01.TH.82 tanggal

    18 November 1982 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 4, Tambahan No. 58

    tanggal 14 Januari 1983.

    Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan

    Anggaran Dasar terakhir dimuat dalam Akta No. 01 tanggal 1 Juni 2010 yang dibuat

    di hadapan Rini Yulianti, S.H., mengenai perubahan direksi Perseroan. Perubahan

    tersebut telah disahkan oleh Departemen Hukum & Hak Asasi Manusia Republik

    Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan

    Perubahan Anggaran Dasar PT Matahari Department Store Tbk

    No. AHU-AH.01.10-14208 tanggal 9 Juni 2010 dan telah didaftarkan dalam Daftar

    Perusahaan No. AHU-0043560.AH.01.09 tahun 2010 tanggal 9 Juni 2010.

    Perseroan bergerak dalam usaha jaringan toko serba ada yang menyediakan

    berbagai macam barang seperti pakaian, aksesoris, tas, sepatu, kosmetik, peralatan

    rumah tangga dan mainan (sebelumnya Perseroan bergerak dalam bidang

    penyediaan jasa administrasi dan konsultasi). Perseroan berkedudukan dii Menara

    Matahari Lt. 15, Jl. Bulevar Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci, Tangerang, Jawa

    Barat. Perseroan memiliki toko-toko yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

    Pada tanggal 31 Maret 2011 Perseroan telah mengoperasikan 95 toko

    (31 Desember 2010: 95 toko, 2009: 89 toko).

    Pada bulan Oktober 2009, Perseroan telah menggabungkan bisnis usaha Matahari Department Store sehingga dalam periode November Desember 2009, total penjualan bruto Perseroan mencapai Rp 1,2 trilyun termasuk penjualan konsinyasi sebesar Rp 815,8 milyar. Pada tahun 2010, industri ritel Indonesia menunjukkan peningkatan yang ditandai dengan pendapatan ritel modern hingga bulan Mei 2010 tercatat meningkat 9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut Aprindo, omzet ritel nasional pada semester pertama tahun 2010 telah mencapai Rp 60 triliun. Tren pertumbuhan tersebut berkelanjutan hingga akhir tahun 2010, dimana Perseroan mencatat penjualan bruto sebesar Rp 4,1 trilyun. Dimasa yang akan datang, manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa pertumbuhan kinerja operasinal akan bersinambungan dengan pertumbuhan industri retail.

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-2

    III.1.1. STRUKTUR PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM

    Susunan pemegang saham Perseroan per 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut:

    Tabel III.1.1

    PT Matahari Department Store Tbk dan Anak Perusahaan

    Daftar Kepemilikan dan Struktur Pemegang Saham

    Pemegang Saham

    Seri A - nilai nominal Rp 5.000

    PT Meadow Indonesia 4.683.842 23.419 0,16%

    Lain-lain* (masing-masing dibawah 5%) 1.485.118 7.426 0,05%

    Sub-jumlah 6.168.960 30.845 0,21%

    Seri B - nilai nominal Rp 350

    PT Meadow Indonesia 211.037.636 73.863 7,23%

    Lain-lain* (masing-masing dibawah 5%) 48.058.684 16.821 1,65%

    Sub-jumlah 259.096.320 90.684 8,88%

    Seri C - nilai nominal Rp 100

    PT Meadow Indonesia 2.648.220.000 264.822 90,76%

    Lain-lain* (masing-masing dibawah 5%) 4.432.800 443 0,15%

    Sub-jumlah 2.652.652.800 265.265 90,91%

    Jumlah 2.917.918.080 386.794 100,00%

    Jumlah Saham

    Jumlah Nominal

    (dalam jutaan rupiah) %

    III.1.2. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN

    Berdasarkan Laporan keuangan Perseroan per tanggal 31 Maret 2011, susunan

    anggota dewan komisaris dan direksi Perseroan adalah sebagai berikut :

    Dewan Komisaris Presiden Komisaris : John Bellis (independen) Komisaris Independen : Jonathan L. Parapak Komisaris : Roy Kuan Komisaris : Allen Han Jing Choung Komisaris : Rene Mang Wing Ming Komisaris : Henry Jani Liando

    Direksi Presiden Direktur : Bunjamin J. Mailool Wakil Presiden Direktur : William Travis Saucer Direktur : Sigit Prasetya Direktur : Wai Hoong Fock Direktur : Joo Suk Kim Direktur : R. Soeparmadi

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-3

    III.1.3. STRUKTUR ORGANISASI

    Berikut adalah struktur organisasi Perseroan :

    CEO

    Michael Remsen

    Personal Assistant

    Yuliana Ang

    MD & Marketing

    Director

    Christian Kurnia

    Store Operation

    Director

    Sunny Setiawan

    Chief Financial OfficerRichard Thomas Gibson

    Real Estate &

    Store Planning Director

    Irwin Abuthan

    Procurement,

    System & Procedure,

    Director

    Martin Laihad

    Special Project &

    Cosmetic Director

    Danny Crayton

    Logistic Director

    Keith Jones

    Secretary

    Donna P.

    Personal Assistant

    Vincentia Vera

    Personal Assistant

    Yuliana Ang

    Secretary

    Karlina R.Secretary

    Meta Rani

    GM Marketing

    & Advertising

    Dharsana Sulistijo

    GMM. DP/PL

    Tanty Wati Muliawan

    GMM. CV, Handbags &

    Accessories

    Diah Minarni

    MD - Management

    1. Import Coordinator

    Irvan Kristanto

    2. Sr. MD Analyst

    Lisa Veronica

    3. Supplier Service

    Section Head

    Lenny Lukman

    Head of

    Store Control

    Heru Sulistyo

    Head of

    Customer Service

    Endah Setyowati

    Head of Maintenance

    Otto Indra Kusuma

    Head of

    Visual Merchandising

    Kusuma Yudhi

    Regional Managers

    1. Sumatera

    Eddy Gunawan

    2. Jabotabek 1

    Yosef Iman Santosa

    3. Jabotabek 2

    Rudy Yosodiningrat

    4. West Java

    Yudo Arwantoro

    5. Central of Java

    Siswo Priyanto

    6. East Java & Kal.

    Tjipto Suparmin

    7. Bali & East Indonesia

    I Made Ratnatajaya

    Vice President of

    Finance & Accounting

    Susanto

    Head of IT

    Budi Tedjaprawira

    Head of

    Risk Management

    Maju Tarigan

    Head of MCC

    Tjhai A. Eng

    GM Tenant Leasing

    & Developer Relation

    Widiyono Suhartono

    GM Project

    Roy Surjata

    GM. Real Estate - 1

    Sahala Siahaan

    System & Procedure,

    Capex Management

    Dept. Head

    Yohansen Wijaya

    Procurement

    Dept. Head

    Herman Iskandar

    GM Cosmetic

    Titin Widodo

    Head of MPC

    Mutia H. Djajakirana

    Inventory Dept Head

    Edi Setiyono

    Business & Development

    Dept. Head

    Merry Manafe

    Finance & Accounting

    Dept. Head

    Tommy Yudistira

    IT Section Head

    Erdian Arifitra

    HR & GA Dept. Head

    E. Ariyanto S

    GM Store Design

    & Concept

    Corry Sartika Tobing

    Risk & Security

    Section Head

    Vacant

    Secretary

    Mariyanti

    DMM Home

    Haryadi Wijaya

    Secretary

    Riana Harsono

    Audit & Social Affairs

    Director

    Soeparmadi

    Secretary

    Lisa Hendrawan

    Corporate Secretary

    & Legal Director

    Miranti Hadisusilo

    Human Resources

    Director

    Andre Rumantir

    Head of Internal

    Audit Unit

    Hans C. Manoe

    GM. Real Estate - 2

    Tjhia Effendy

    Senior Legal Manager

    Lestari Tambunan

    Head of Public &

    Investor Relation

    Vacant

    GM Employee Services

    Anton H. Santoso

    Head of GA Support

    Harnoto

    Head of Industrial &

    Employee Relation

    1. Haris Novian Pellu

    2. Iman Yanuarto

    Secretary

    Sonya L.

    On hold by Management. Personal Assistant shared with Chief Finance Officer.

    PT. MATAHARI DEPARTMENT STORE, Tbk

    MANAGEMENT - Organization Chart

    GM Human Resources

    Vacant

    Senior GMM. DP/PL

    Gary Richard Edgar

    Fashion Director

    Imelda Like Wahyu

    QC. Coordinator

    Rany Muljadi

    Expedition & Trans.

    Dept Head

    Ferdian Adhitama

    B O C Pres. Commissioner : John Bellis

    Independent Commissioner: Jonathan Limbong Parapak

    Commissioner : Roy Kuan

    : Artapong Porndhiti

    : Rene Mang Wing Ming

    : Henry Jani Liando

    B O D President Director : Benjamin J. Mailool

    Vice Pres. Director : William Travis Saucer

    Director : Sigit Prasetya

    : Wai Hoong Fock

    : Joo Suk Kim

    : R. Soeparmadi

    Audit Committee

    Chairman : John Bellis

    Member : Rene Mang Wing Ming

    : Arjun Gupta

    : Francis Khoo

    Note:

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-4

    III.2. ANALISIS SWOT DAN RESIKO USAHA

    Kondisi industri yang positif dan negatif merefleksikan peluang dan ancaman yang

    dihadapi. Untuk melanjutkan kelangsungan usaha dan meningkatkan persaingan

    pasar, maka Perseroan mengindentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan

    ancaman yang dimiliki, sebagai berikut:

    Kekuatan (Strengths)

    Jumkah penduduk Indonesia yang banyak, disertai dengan harga produk-produk

    yang relatif terjangkau membuat penjualan produk Perseroan terus

    berkelanjutan.

    Pangsa pasar Indonesia yang besar memungkinkan untuk mendapatkan market

    share yang besar.

    Hubungan dengan pemasok yang telah terjalin.

    Kelemahan (Weaknesses);

    Terbatasnya kemungkinan penambahan gerai-gerai di lokasi yang strategis

    yang merupakan pusat perbelanjaan yang sering dikunjungi, terutama untuk

    daerah Jakarta yang penuh dengan pusat perkantoran sehinggan mal-mal yang

    letaknya strategis menjadi sasaran utama bagi perusahaan-perusahaan retail

    lainnya.

    Minimnya ketersediaan sumber daya manusia yang terlatih dan menguasai

    bidang ritel department store.

    Peluang (Opportunities)

    Prospek bisnis ritel yang masih menjanjikan pertumbuhan investasi maupun

    omset yang cukup baik sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian di

    Indonesia yang berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.

    Penggunaan kartu kredit sebagai tren masyarakat modern meningkat. Hal

    tersebut mendorong pertumbuhan omset ritel modern.

    Perkembangan fashion yang tiada pernah berhenti serta pola hidup sebagian

    masyarakat Indonesia yang mengikuti gaya (trend) masa kini membuat bisnis

    retail senantiasa memiliki pelanggan.

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-5

    Ancaman (Threats)

    Perseroan memiliki pesaing-pesaing yang tangguh dan berskala internasional;

    Pesaing utama Perseroan adalah PT Metro Realty Tbk, PT Rimo Catur Lestari

    Tbk dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

    Peraturan pemerintah yang dapat berubah-ubah, terutama untuk kebijakan

    ekspor maupun impor yang sangat erat kaitannya dengan bisnis retail.

    Kemungkinan terjadinya krisis ekonomi di masa mendatang yang

    mengakibatkan melemahnya nilai tukar Rupiah, sehingga harga produk-produk

    menjadi meningkat.

    Risiko bencana alam yang akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia dapat

    mengakibatkan jalur distribusi produk menjadi terhambat.

    RESIKO USAHA

    1. Risiko Pemasok

    Risiko ini berkaitan dengan ketergantungan Perseroan atas pasokan barang

    Perseroan yang didukung oleh pemasok tertentu sehingga apabila terjadi

    keterlambatan waktu dalam pasokan barang Perseroan, maka hal tersebut dapat

    mempengaruhi kelancaran usaha Perseroan.

    2. Risiko Kebakaran

    Risiko ini berkaitan dengan kemungkinan terjadinya korsleting di gerai-gerai

    Perseroan yang dapat menimbulkan kebakaran yang pada akhirnya akan

    menyebabkan kerugian yang besar pagi Perseroan dan terhentinya kegiatan

    usaha Perseroan sehingga Perseroan akan kehilangan pendapatan.

    3. Risiko Persaingan

    Risiko ini berkaitan dengan keberadaan pesaing yang bergerak di bidang usaha

    yang sama dengan Perseroan. Persaingan yang ketat antara peritel lainnya

    dapat menimbulkan potensi terganggunya kelancaran usaha Perseroan apabila

    Perseroan tidak dapat bersaing dengan pesaingnya sehingga hal tersebut dapat

    mengakibatkan risiko kerugian yang besar bagi Perseroan.

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-6

    4. Risiko Sumber Daya Manusia (SDM)

    Maju atau tidaknya Perseroan salah satunya sangat tergantung oleh

    keberhasilan Perseroan dalam mengelola SDM yang dimiliki oleh Perseroan.

    Apabila Perseroan dapat membina kerjasama yang baik antar SDM yang

    dimilikinya, maka hal tersebut dapat memberikan keuntungan yang besar bagi

    Perseroan yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan Perseroan.

    Namun, apabila hubungan antar SDM Perseroan tidak terbina dengan baik,

    maka terjadinya kesenjangan sosial tersebut dapat mengakibatkan kerugian

    bagi kinerja Perseroan yang pada akhirnya akan berakibat pada menurunnya

    pendapatan Perseroan.

    5. Risiko Peraturan Pemerintah

    Regulasi yang dikeluarkan pemerintah yang berkaitan dengan kegiatan usaha

    ritel yang dilakukan oleh Perseroan akan mempengaruhi kegiatan usaha

    Perseroan. Apabila Perseroan tidak dapat mengatasi hambatan-hambatan yang

    ditemui oleh Perseroan sebagai akibat atas regulasi yang dikeluarkan oleh

    pemerintah yang membatasi aktivitas Perseroan, maka hal tersebut akan

    menyebabkan kerugian pada kinerja Perseroan.

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-7

    III.3. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

    III.3.1. Laporan Laba/Rugi

    Tabel III.3.1

    PT Matahari Department Store Tbk dan Anak Perusahaan

    Laporan Laba Rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006-2010 dan untuk periode

    yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011

    (Dalam jutaan Rupiah)

    Pendapatan bersih 881.267 4.091.903 619.371 11.400 11.984 11.518

    Beban pokok pendapatan 313.876 1.458.713 236.315 - - -

    Laba kotor 567.391 2.633.190 383.056 11.400 11.984 11.518

    Beban penjualan (206.244) (833.768) (132.270) - - -

    Beban umum dan administrasi (207.957) (706.086) (269.535) (5.421) (5.371) (5.489)

    Keuntungan/(kerugian) penjualan aset tetap 58 (41) 275 - - -

    (Kerugian)/keuntungan selisih kurs - bersih (39) 275 (98) 2 - (1)

    Pembalikan selisih nilai transaksi restrukturisasi

    entitas sepengendali - (210.834) - - - -

    Lain-lain - bersih 2.508 6.602 (702) (35) (520) (239)

    Jumlah beban usaha (411.674) (1.743.852) (402.330) (5.454) (5.891) (5.729)

    Laba/(rugi) usaha 155.717 889.338 (19.274) 5.946 6.093 5.790

    Beban keuangan (98.837) (314.959) (1.460) (1.901) (3.403) (4.899)

    Penghasilan bunga 107.303 306.878 852 6 10 14

    Beban provisi bank (7.120) (22.663) (79) - - -

    Penghasilan/(beban) keuangan - bersih 1.346 (30.744) (687) (1.895) (3.393) (4.885)

    Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi - - 1.948 (7.750) 22.954 (3.281)

    Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 157.063 858.594 (18.013) (3.699) 25.654 (2.376)

    Manfaat (beban) pajak penghasilan (38.473) (234.057) (301) (5) 125 5

    Laba (rugi) bersih 118.590 624.537 (18.314) (3.704) 25.779 (2.371)

    2009

    (12 bulan)

    2008

    (12 bulan)Keterangan

    2007

    (12 bulan)

    2010

    (12 bulan)

    2006

    (12 bulan)

    2011

    (3 bulan)

    Pendapatan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011

    sebesar Rp 881.267 juta. Pendapatan Perseroan tahun 2010 sebesar

    Rp 4.091.903 juta atau mengalami peningkatan sebesar Rp 3.472.532 juta atau

    560,65%. Pada tahun 2009, pendapatan Perseroan sebesar Rp 619.371 juta atau

    meningkat sebesar Rp 607.971 juta atau 5.333,08%. Sedangkan pada tahun 2008,

    pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp 11.400 juta, menurun sebesar

    Rp 584 juta atau 4,87% dibandingkan tahun 2007. Pada tahun 2007, pendapatan

    Perseroan tercatat sebesar Rp 11.984 juta atau meningkat sebesar Rp 466 juta atau

    4,04% dibandingkan tahun 2006.

    Beban pokok pendapatan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal

    31 Maret 2011 adalah sebesar Rp 313.876 juta. Beban pokok pendapatan Perseroan

    pada tahun 2010 dan 2009 secara berturut-turut adalah sebesar Rp 1.458.713 juta,

    Rp 383.056 juta, sedangkan di tahun 2008, 2007 dan 2006 tidak terdapat akun

    beban pokok pendapatan.

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-8

    Perseroan mengalami laba sebesar Rp 25.779 juta di tahun 2007. Hal ini disebabkan

    oleh besarnya bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi yaitu sebesar

    Rp 22.954 juta yang mengakibatkan laba yang signifikan pada Perseroan. Perseroan

    mengalami kerugian sebesar Rp 3.704 juta di tahun 2008. Hal ini disebabkan oleh

    besarnya bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi yaitu sebesar Rp 7.750 juta

    yang mengakibakan kerugian pada Perseroan. Rugi Perseroan mengalami

    peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2009 yaitu menjadi sebesar

    Rp 18.314 juta. Hal ini disebabkan oleh beban usaha sebesar Rp 401.805 juta yang

    mengakibatkan kerugian yang cukup signifikan pada Perseroan. Laba bersih

    perusahaan tahun 2010 sebesar Rp. 624.537 juta, mengalami kenaikan yang

    signifikan dibandingkan tahun 2009 dengan tingkat kenaikan sebesar

    Rp 642.851 juta. Hal ini disebabkan kenaikan laba kotor Perseroan sebesar

    Rp 2.250.134 juta. Selain itu, beban usaha Perseroan juga mengalami peningkatan

    sebesar Rp 1.138.049 juta. Laba bersih Perseroan untuk periode yang berakhir pada

    tanggal 31 Maret 2011 adalah sebesar Rp 118.590 juta.

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-9

    III.3.2. Perkembangan Neraca

    Tabel III.3.2

    PT Matahari Department Store Tbk dan Anak Perusahaan

    Neraca Per 31 Desember 2006-2010 dan Per 31 Maret 2011

    (Dalam jutaan Rupiah)

    A S E T

    ASET LANCAR

    Kas dan setara kas 360.641 956.105 360.159 822 706 746

    Investasi jangka pendek - - - 33 54 54

    Piutang usaha - pihak ketiga 7.286 14.078 11.931 - 306 3.510

    Piutang lain-lain - pihak ketiga 15.146 9.645 4.534 1.234 1.423 11

    Persediaan 351.107 400.784 364.063 - - -

    Pajak dibayar di muka 16.329 20.806 40.997 - - 1.897

    Beban dibayar di muka

    Pihak ketiga 27.271 34.960 12.899 96 200 185

    Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - 400 431 - - -

    Uang muka sewa 13.634 23.261 16.556 - - -

    Aset lancar lainnya 10.904 11.289 17.464 - - -

    JUMLAH ASET LANCAR 802.318 1.471.328 829.034 2.185 2.689 6.403

    ASET TIDAK LANCAR

    Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 36.448 36.087 - - - -

    Piutang usaha

    Pihak ketiga - - - 100 - -

    Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - - - 276 783 3.665

    Piutang lain-lain - pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3.314.155 3.221.680 24.769 - - -

    Uang muka pembelian aset tetap 5.218 3.504 4.797 - - -

    Aset pajak tangguhan 15.599 15.990 26.177 562 567 442

    Investasi pada perusahaan asosiasi - - 55.440 63.190 40.236

    Investasi jangka panjang - - 100 100 100

    Aset tetap - bersih 571.051 572.099 547.086 459 353 355

    Sewa jangka panjang

    Pihak ketiga 27.853 14.278 21.682 - - -

    Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - 200 600 - - -

    Uang jaminan 68.262 66.660 62.574 - - -

    Piutang direksi dan karyawan - - - - - 11

    Aset tidak lancar lainnya 12.289 12.044 7.070 212 212 203

    JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 4.050.875 3.942.542 694.755 57.149 65.205 45.013

    JUMLAH ASET 4.853.193 5.413.870 1.523.789 59.334 67.894 51.416

    2011

    (Maret)

    2010

    (Desember)

    2008

    (Desember)Keterangan

    2009

    (Desember)

    2007

    (Desember)

    2006

    (Desember)

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-10

    PT Matahari Department Store Tbk dan Anak Perusahaan

    Neraca Per 31 Desember 2006-2010 dan Per 31 Maret 2011

    (Dalam jutaan Rupiah)

    LIABILITAS DAN EKUITAS

    LIABILITAS LANCAR

    Hutang bank jangka panjang - bagian jatuh tempo

    dalam satu tahun 202.113 233.255 - 4.800 4.800 9.800

    Hutang usaha

    Pihak ketiga 489.626 718.478 628.358 - - -

    Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - - 242.959 - - -

    Hutang lain-lain

    Pihak ketiga 49.204 47.010 23.168 198 197 197

    Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 23.180 44.033 - - - -

    Hutang pajak 164.565 155.610 31.804 404 540 704

    Biaya yang masih harus dibayar 149.300 206.029 197.171 260 329 130

    Penghasilan ditangguhkan 66.624 60.479 46.380 - - -

    JUMLAH LIABILITAS LANCAR 1.144.612 1.464.894 1.169.840 5.662 5.866 10.830

    LIABILITAS TIDAK LANCAR

    Hutang bank jangka panjang - bagian jatuh tempo

    lebih dari satu tahun 2.364.621 2.733.774 - 7.850 12.650 17.450

    Kewajiban imbalan kerja 151.122 140.954 114.161 2.221 2.073 1.610

    Liabilitas tidak lancar lainnya - - 911 - - -

    JUMLAH LIABILITAS TIDAK LANCAR 2.515.743 2.874.728 115.072 10.071 14.723 19.060

    -

    JUMLAH LIABILITAS 3.660.355 4.339.622 1.284.912 15.733 20.589 29.890

    EKUITAS

    Modal saham 386.794 386.794 386.794 121.529 121.529 121.529

    Tambahan modal disetor 195.192 195.192 195.192 36.033 36.033 36.033

    Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali - - (210.834) - - -

    Saldo laba (akumulasi kerugian) 610.852 492.262 (132.275) (113.961) (110.257) (136.036)

    JUMLAH EKUITAS 1.192.838 1.074.248 238.877 43.601 47.305 21.526

    JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.853.193 5.413.870 1.523.789 59.334 67.894 51.416

    2011

    (Maret)

    2007

    (Desember)

    2006

    (Desember)

    2008

    (Desember)

    2010

    (Desember)Keterangan

    2009

    (Desember)

    Aset Perseroan pada tanggal 31 Maret 2011 mengalami penurunan sebesar

    Rp 560.677 juta. Hal ini terutama disebabkan karena penurunan kas dan setara kas

    sebesar Rp 595.464 juta dan persediaan sebesar Rp 49.677 juta.

    Aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 mengalami kenaikan signifikan

    sebesar Rp 3.890.081 juta. Hal ini terutama disebabkan karena kenaikan kas dan

    setara kas sebesar Rp 595.946 juta dan piutang lain-lain pihak yang mempunyai

    hubungan istimewa sebesar Rp 3.196.911 juta.

    Aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2009 mengalami kenaikan sebesar

    Rp 1.464.455 juta. Hal ini terutama disebabkan karena kenaikan kas dan setara kas

    sebesar Rp 359.337 juta, persediaan sebesar Rp 364.063 juta, aset tetap bersih

    sebesar Rp 546.627 juta dan uang jaminan sebesar Rp 62.574 juta. Selain itu

    terdapat penurunan investasi pada perusahaan asosiasi sebesar Rp 55.440 juta.

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-11

    Aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2008 mengalami penurunan sebesar

    Rp 8.560 juta. Hal ini terutama disebabkan karena penurunan piutang usaha pihak

    yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 507 juta dan investasi pada

    perusahaan asosiasi sebesar Rp 7.750 juta.

    Aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2007 mengalami kenaikan sebesar

    Rp 16.478 juta. Hal ini terutama disebabkan karena kenaikan investasi pada

    perusahaan asosiasi sebesar Rp 22.954 juta.

    Liabilitas lancar Perseroan mengalami penurunan pada tanggal 31 Maret 2011 yaitu

    sebesar Rp 320.282 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan hutang

    usaha pihak ketiga sebesar Rp 228.852 juta dan biaya yang masih harus dibayar

    sebesar Rp 56.729 juta.

    Liabilitas tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Maret 2011 juga mengalami

    penurunan signifikan sebesar Rp 358.985 juta. Hal ini terutama disebabkan karena

    penurunan hutang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo

    dalam satu tahun sebesar Rp 369.153 juta.

    Liabilitas lancar Perseroan mengalami kenaikan pada tanggal 31 Desember 2010

    yaitu sebesar Rp 295.054 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan

    hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar

    Rp 233.255 juta dan hutang pajak sebesar Rp 123.806 juta. Selain itu, terdapat

    penurunan hutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar

    Rp 242.959 juta.

    Liabilitas tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 juga mengalami

    kenaikan signifikan sebesar Rp 2.759.656 juta. Hal ini terutama disebabkan karena

    kenaikan hutang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo

    dalam satu tahun sebesar Rp 2.733.774 juta.

    Liabilitas lancar Perseroan mengalami kenaikan pada tanggal 31 Desember 2009

    yaitu sebesar Rp 1.164.178 juta. Kenaikan pada tahun 2009 terutama disebabkan

    oleh kenaikan hutang usaha pihak ketiga dan hutang usaha pihak yang mempunyai

    hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp 628.358 juta dan Rp 242.959 juta

    dan biaya yang masih harus dibayar sebesar Rp 196.911 juta.

    Liabilitas tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2009 juga mengalami

    kenaikan sebesar Rp 105.001 juta. Hal ini terutama disebabkan karena kenaikan

    kewajiban imbalan kerja sebesar Rp 111.940 juta.

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-12

    Liabilitas lancar Perseroan mengalami penurunan pada tanggal 31 Desember 2008

    yaitu sebesar Rp 204 juta. Penurunan pada tahun 2008 terutama disebabkan oleh

    penurunan hutang pajak sebesar Rp 136 juta dan biaya yang masih harus dibayar

    sebesar Rp 69 juta.

    Liabilitas tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2008 juga mengalami

    penurunan sebesar Rp 4.652 juta yang terutama disebabkan karena menurunnya

    hutang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu

    tahun sebesar Rp 4.800 juta.

    Liabilitas lancar Perseroan mengalami penurunan pada tanggal 31 Desember 2007

    yaitu sebesar Rp 4.965 juta. Penurunan pada tahun 2007 terutama disebabkan oleh

    penurunan hutang bank jangka panjang - bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

    sebesar Rp 5.000 juta.

    Liabilitas tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2007 juga mengalami

    penurunan sebesar Rp 4.337 juta yang terutama disebabkan karena menurunnya

    hutang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu

    tahun sebesar Rp 4.800 juta.

    III.3.3. Analisis Rasio Keuangan

    Tabel III.3.3

    Daftar Kepemilikan dan Struktur Pemegang Saham

    A. LIQUIDITY RATIO (%)

    Current Ratio 70,10% 100,44% 70,87% 38,59% 45,84% 59,12%

    Quick Ratio 39,42% 73,08% 39,75% 38,59% 45,84% 59,12%

    B. LEVERAGE RATIO (%)

    Total Debt to Equity Ratio 306,86% 403,97% 537,90% 36,08% 43,52% 138,86%

    Total Debt to Asset Ratio 75,42% 80,16% 84,32% 26,52% 30,32% 58,13%

    C. PROFITABILITY RATIO (%)

    Rate of Return on Investment 2,44% 11,54% -1,20% -6,24% 37,97% -4,61%

    Rate of Return on Equity 9,94% 58,14% -7,67% -8,50% 54,49% -11,02%

    Net income margin 13,46% 15,26% -2,96% -32,49% 215,11% -20,58%

    Keterangan2007

    (12 bulan)

    2006

    (12 bulan)

    2010

    (12 bulan)

    2009

    (12 bulan)

    2008

    (12 bulan)

    2011

    (3 bulan)

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-13

    A. Liquidity Ratio

    Likuiditas dihitung berdasarkan perbandingan antara aset lancar dibandingkan

    dengan kewajiban lancar yang mencerminkan kemampuan Perseroan dalam

    memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Rasio lancar pada tahun 2011,

    2010, 2009, 2008, 2007 dan 2006 masing-masing adalah 70,10%; 100,44%; 70,87%,

    38,59%; 45,84% dan 59,12%. Sedangkan quick ratio pada tahun 2011, 2010, 2009,

    2008, 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 39,42%; 73,08%; 39,75%, 38,59%;

    45,84% dan 59,12%.

    B. Solvability Ratio

    Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh kewajibannya, yang diukur dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu melalui perbandingan antara jumlah kewajiban dan jumlah aset dan melalui perbandingan antara jumlah kewajiban dengan jumlah ekuitas. Pada tahun 2011, 2010, 2009, 2008, 2007 dan 2006 rasio jumlah kewajiban terhadap total aset masing-masing adalah 75,42%; 80,16%; 84,32%, 26,52%; 30,32% dan 58,13%. Pada tahun 2011, 2010, 2009, 2008, 2007 dan 2006 rasio jumlah kewajiban terhadap

    total ekuitas masing-masing adalah 306,86%; 403,97%; 537,90%; 36,08%; 43,52%

    dan 138,86%.

    C. Profitability Ratio

    Tingkat imbal hasil aset menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dari aset yang dimilikinya. Imbal hasil aset untuk tahun 2011, 2010, 2009, 2008, 2007 dan 2006 masing-masing adalah 2,44%; 11,54%; -1,20%; -6,24%; 37,97% dan -4,61%. Tingkat imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam

    menghasilkan laba bersih dari ekuitas yang ditanamkan. Tingkat imbal hasil ekuitas

    untuk tahun 2011, 2010, 2009, 2008, 2007 dan 2006 masing-masing adalah sebesar

    9,94%; 58,14%; -7,67%; -8,50%; 54,49% dan -11,02%.

    III.3.4. Analisis Common Size

    Perbandingan laporan keuangan Perseroan yang sebanding (common size) untuk

    periode yang sesuai sebagai berikut :

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-14

    Tabel III.3.4.a

    PT Matahari Department Store Tbk dan Anak Perusahaan

    Analisa Common Size Neraca

    A S E T

    ASET LANCAR

    Kas dan setara kas 17,66% 23,64% 1,39% 1,04%

    Investasi jangka pendek 0,00% 0,00% 0,06% 0,08%

    Piutang usaha - pihak ketiga 0,26% 0,78% 0,00% 0,45%

    Piutang lain-lain - pihak ketiga 0,18% 0,30% 2,08% 2,10%

    Persediaan 7,40% 23,89% 0,00% 0,00%

    Pajak dibayar di muka 0,38% 2,69% 0,00% 0,00%

    Beban dibayar di muka 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

    Pihak ketiga 0,65% 0,85% 0,16% 0,29%

    Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 0,01% 0,03% 0,00% 0,00%

    Uang muka sewa 0,43% 1,09% 0,00% 0,00%

    Aset lancar lainnya 0,21% 1,15% 0,00% 0,00%

    JUMLAH ASET LANCAR 27,18% 54,41% 3,68% 3,96%

    ASET TIDAK LANCAR

    Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 0,67% 0,00% 0,00% 0,00%

    Piutang usaha 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

    Pihak ketiga 0,00% 0,00% 0,17% 0,00%

    Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 0,00% 0,00% 0,47% 1,15%

    Piutang lain-lain - pihak yang mempunyai hubungan istimewa 59,51% 1,63% 0,00% 0,00%

    Uang muka pembelian aset tetap 0,06% 0,31% 0,00% 0,00%

    Aset pajak tangguhan 0,30% 1,72% 0,95% 0,84%

    Investasi pada perusahaan asosiasi 0,00% 0,00% 93,44% 93,07%

    Investasi jangka panjang 0,00% 0,00% 0,17% 0,15%

    Aset tetap - bersih 10,57% 35,90% 0,77% 0,52%

    Sewa jangka panjang 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

    Pihak ketiga 0,26% 1,42% 0,00% 0,00%

    Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 0,00% 0,04% 0,00% 0,00%

    Uang jaminan 1,23% 4,11% 0,00% 0,00%

    Piutang direksi dan karyawan 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

    Aset tidak lancar lainnya 0,22% 0,46% 0,36% 0,31%

    JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 72,82% 45,59% 96,32% 96,04%

    JUMLAH ASET 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

    Keterangan2010

    (Desember)

    2009

    (Desember)

    2008

    (Desember)

    2007

    (Desember)

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-15

    PT Matahari Department Store Tbk dan Anak Perusahaan

    Analisa Common Size Neraca

    LIABILITAS DAN EKUITAS

    LIABILITAS LANCAR

    Hutang bank jangka panjang - bagian jatuh tempo

    dalam satu tahun 4,31% 0,00% 8,09% 7,07%

    Hutang usaha

    Pihak ketiga 13,27% 41,24% 0,00% 0,00%

    Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 0,00% 15,94% 0,00% 0,00%

    Hutang lain-lain

    Pihak ketiga 0,87% 1,52% 0,33% 0,29%

    Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 0,81% 0,00% 0,00% 0,00%

    Hutang pajak 2,87% 2,09% 0,68% 0,80%

    Biaya yang masih harus dibayar 3,81% 12,94% 0,44% 0,48%

    Penghasilan ditangguhkan 1,12% 3,04% 0,00% 0,00%

    JUMLAH LIABILITAS LANCAR 27,06% 76,77% 9,54% 8,64%

    LIABILITAS TIDAK LANCAR

    Hutang bank jangka panjang - bagian jatuh tempo

    lebih dari satu tahun 50,50% 0,00% 13,23% 18,63%

    Kewajiban imbalan kerja 2,60% 7,49% 3,74% 3,05%

    Liabilitas tidak lancar lainnya 0,00% 0,06% 0,00% 0,00%

    JUMLAH LIABILITAS TIDAK LANCAR 53,10% 7,55% 16,97% 21,69%

    -

    JUMLAH LIABILITAS 80,16% 84,32% 26,52% 30,32%

    EKUITAS

    Modal saham 7,14% 25,38% 204,82% 179,00%

    Tambahan modal disetor 3,61% 12,81% 60,73% 53,07%

    Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 0,00% -13,84% 0,00% 0,00%

    Saldo laba (akumulasi kerugian) 9,09% -8,68% -192,07% -162,39%

    JUMLAH EKUITAS 19,84% 15,68% 73,48% 69,68%

    JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

    Keterangan2010

    (Desember)

    2009

    (Desember)

    2008

    (Desember)

    2007

    (Desember)

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-16

    Tabel III.3.4.b

    PT Matahari Department Store Tbk dan Anak Perusahaan

    Analisa Common Size Laporan Laba (Rugi)

    Pendapatan bersih 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

    Beban pokok pendapatan 35,65% 38,15% 0,00% 0,00%

    Laba kotor 64,35% 61,85% 100,00% 100,00%

    Jumlah beban usaha -42,62% -64,96% -47,84% -49,16%

    Laba/(rugi) usaha 21,73% -3,11% 52,16% 50,84%

    Penghasilan/(beban) keuangan - bersih -0,75% -0,11% -16,62% -28,31%

    Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi 0,00% 0,31% -67,98% 191,54%

    Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 20,98% -2,91% -32,45% 214,07%

    Laba (rugi) bersih 15,26% -2,96% -32,49% 215,11%

    Keterangan2010

    (12 bulan)

    2009

    (12 bulan)

    2008

    (12 bulan)

    2007

    (12 bulan)

    Perbandingan informasi keuangan industri yang sebanding (common size) dengan

    Perseroan, yaitu PT Metro Realty Tbk dan anak perusahaan (MTSM) dan PT Rimo

    Catur Lestari Tbk dan anak perusahaan (RIMO) untuk laporan keuangan

    konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 2010

    serta PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) untuk laporan keuangan untuk

    tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 2010. Ikhtisar common size

    untuk MTSM, RIMO dan RALS adalah sebagai berikut :

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-17

    Tabel III.3.4.c

    PT Metro Realty Tbk dan anak perusahaan

    Analisa Common Size Neraca

    A S E T

    ASET LANCAR

    Kas dan setara kas 36,17% 3,99% 4,85% 12,83%

    Piutang usaha 1,00% 0,86% 1,54% 0,48%

    Piutang lain-lain 0,03% 2,44% 3,21% 1,12%

    Persediaan 0,00% 0,00% 0,40% 0,38%

    Pendapatan yang masih harus diterima 1,06% 0,81% 1,66% 1,96%

    Biaya dibayar dimuka dan uang muka 0,80% 0,00% 0,07% 1,57%

    JUMLAH ASET LANCAR 39,06% 8,10% 11,72% 18,35%

    ASET TIDAK LANCAR

    Piutang hubungan istimewa 0,00% 16,83% 17,52% 9,16%

    Aset pajak tangguhan - bersih 1,34% 1,43% 1,79% 3,22%

    Aset tetap - bersih 17,01% 19,39% 20,90% 21,07%

    Aset tidak lancar lainnya 42,59% 54,25% 48,07% 48,20%

    JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 60,94% 91,90% 88,28% 81,65%

    JUMLAH ASET 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

    Keterangan2010

    (Desember)

    2009

    (Desember)

    2008

    (Desember)

    2007

    (Desember)

    PT Metro Realty Tbk dan anak perusahaan

    Analisa Common Size Neraca

    KEWAJIBAN DAN EKUITAS

    KEWAJIBAN LANCAR

    Hutang usaha 0,17% 0,80% 0,55% 1,06%

    Hutang lain-lain 1,35% 0,70% 0,45% 0,13%

    Hutang pajak 0,38% 0,48% 0,66% 1,27%

    Uang muka penjualan 0,09% 1,89% 5,19% 3,53%

    Biaya yang masih harus dibayar 0,58% 1,19% 1,67% 1,61%

    Pendapatan tangguhan 7,45% 2,08% 2,83% 4,13%

    JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 10,02% 7,15% 11,35% 11,73%

    KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

    Hutang hubungan istimewa 0,00% 0,00% 0,00% 0,85%

    Penyisihan atas estimasi pesangon, penghargaan kerja

    dan gaji kerugian 13,77% 8,39% 2,55% 2,46%

    Uang jaminan penyewa 5,31% 6,26% 6,99% 7,46%

    JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 19,08% 14,65% 9,54% 10,77%

    JUMLAH KEWAJIBAN 29,09% 21,80% 20,88% 22,50%

    HAK MINORITAS 0,02% 0,00% 0,00% 0,00%

    EKUITAS

    Modal saham 52,54% 59,45% 60,92% 58,81%

    Agio saham 2,59% 2,93% 3,00% 2,90%

    Saldo laba 15,76% 15,82% 15,20% 15,79%

    JUMLAH EKUITAS 70,89% 78,20% 79,12% 77,50%

    JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

    Keterangan2010

    (Desember)

    2009

    (Desember)

    2008

    (Desember)

    2007

    (Desember)

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-18

    Tabel III.3.4.d

    PT Metro Realty Tbk dan anak perusahaan

    Analisa Common Size Laporan Laba (Rugi)

    Pendapatan usaha bersih 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

    Beban pokok penjualan 75,99% 84,93% 79,88% 77,33%

    Laba kotor 24,01% 15,07% 20,12% 22,67%

    Jumlah beban usaha 13,06% 11,23% 18,68% 17,30%

    Laba/(rugi) usaha 10,95% 3,84% 1,45% 5,36%

    Penghasilan/(beban) lain-lain 3,86% 9,11% 7,07% 12,61%

    Laba /(rugi) sebelum pajak penghasilan 14,81% 12,95% 8,52% 17,97%

    Beban pajak 6,52% 8,77% 13,26% 8,49%

    Laba /(rugi) sebelum hak minoritas atas laba /(rugi)

    bersih anak perusahaan 8,29% 4,18% -4,74% 9,47%

    Hak minoritas atas laba /(rugi) bersih anak perusahaan 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

    Laba /(rugi) bersih 8,29% 4,18% -4,74% 9,47%

    Keterangan2010

    (Desember)

    2009

    (Desember)

    2008

    (Desember)

    2007

    (Desember)

    Tabel III.3.4.e

    PT Rimo Catur Lestari Tbk dan anak perusahaan

    Analisa Common Size Neraca

    (Dalam jutaan Rupiah)

    A S E T

    ASET LANCAR

    Kas dan setara kas 2,21% 2,23% 8,13% 7,78%

    Piutang usaha - pihak ketiga 0,18% 0,23% 0,37% 1,69%

    Piutang lain-lain - pihak ketiga 0,34% 0,29% 0,76% 0,71%

    Persediaan 18,85% 22,77% 33,94% 45,08%

    Pajak pertmabahan nilaI dibayar di muka 4,51% 0,00% 0,00% 0,15%

    Beban dibayar di muka 4,93% 2,99% 18,05% 5,31%

    JUMLAH ASET LANCAR 31,01% 28,50% 61,25% 60,74%

    ASET TIDAK LANCAR

    Aset tetap - bersih 51,15% 62,85% 27,05% 28,71%

    Sewa jangka panjang 0,00% 0,00% 1,32% 1,48%

    Uang jaminan 14,93% 6,42% 10,06% 8,39%

    Taksiran tagihan pajak penghasilan 0,91% 0,96% 0,23% 0,26%

    Lain-lain 2,00% 1,27% 0,09% 0,42%

    JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 68,99% 71,50% 38,75% 39,26%

    JUMLAH ASET 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

    Keterangan2010

    (Desember)

    2009

    (Desember)

    2008

    (Desember)

    2007

    (Desember)

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-19

    LIABILITAS DAN EKUITAS

    LIABILITAS LANCAR

    Hutang usaha 215,14% 147,03% 68,66% 66,60%

    Hutang lain-lain 0,36% 0,69% 0,14% 0,18%

    Biaya yang masih harus dibayar 8,87% 18,79% 1,88% 1,25%

    Hutang pajak 4,65% 4,30% 1,46% 1,90%

    Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo

    dalam waktu satu tahun

    Hutang pembelian aset tetap 0,57% 0,48% 1,17% 1,31%

    Hutang sewa guna usaha 0,32% 0,48% 0,14% 0,03%

    JUMLAH LIABILITAS LANCAR 229,92% 171,77% 73,45% 71,28%

    LIABILITAS TIDAK LANCAR

    Hutang bank jangka panjang - bagian jatuh tempo

    lebih dari satu tahun

    Hutang pembelian aset tetap 0,58% 0,92% 2,62% 4,37%

    Hutang sewa guna usaha 0,00% 0,34% 0,17% 0,00%

    Kewajiban imbalan kerja 6,73% 6,42% 1,23% 0,86%

    Kewajiban pajak tangguhan 1,03% 0,30% 1,23% 1,58%

    JUMLAH LIABILITAS TIDAK LANCAR 8,34% 7,98% 5,26% 6,81%

    JUMLAH LIABILITAS 238,26% 179,75% 78,71% 78,09%

    HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH

    ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 0,00% 0,00% 0,21% 0,45%

    EKUITAS

    Modal saham 479,19% 502,96% 119,46% 134,28%

    Tambahan modal disetor 117,68% 123,52% 29,34% 32,98%

    Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 19,85% 20,83% 4,95% 5,56%

    Saldo laba (akumulasi kerugian) -754,98% -727,06% -132,67% -151,35%

    JUMLAH EKUITAS -138,26% -79,75% 21,08% 21,46%

    JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

    Keterangan2010

    (Desember)

    2009

    (Desember)

    2008

    (Desember)

    2007

    (Desember)

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-20

    Tabel III.3.4.f

    PT Rimo Catur Lestari Tbk dan anak perusahaan

    Analisa Common Size Laporan Laba (Rugi)

    Pendapatan bersih 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

    Beban pokok pendapatan 63,65% 64,22% 64,40% 67,22%

    Laba kotor 36,35% 35,78% 35,60% 32,78%

    Jumlah beban usaha 118,26% 77,74% 35,02% 31,95%

    Laba/(rugi) usaha 154,61% 113,52% 70,62% 64,73%

    Penghasilan/(beban) lain-lain - bersih 2,04% 0,01% 0,39% 0,18%

    Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan -79,87% -41,95% 0,97% 1,01%

    Manfaat (beban) pajak penghasilan -0,95% 1,08% -0,05% -0,22%

    Rugi sebelum hak minoritas atas rugi bersih anak

    perusahaan yang dikonsolidasi -80,83% -40,88% 0,92% 0,79%

    Hak minoritas atas rugi bersih anak perusahaan

    yang dikonsolidasi 1,02% 0,51% 0,10% 0,08%

    Laba (rugi) bersih -79,81% -40,36% 1,02% 0,87%

    2009

    (12 bulan)

    2008

    (12 bulan)

    2007

    (12 bulan)Keterangan

    2010

    (12 bulan)

    Tabel III.3.4.g

    PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

    Analisa Common Size Neraca

    A S E T

    ASET LANCAR

    Kas dan setara kas 22,84% 20,42% 28,02% 24,02%

    Deposito berjangka 1,57% 4,58% 1,46% 7,81%

    Investasi jangka pendek 6,74% 6,32% 7,90% 10,45%

    Piutang usaha - pihak ketiga 0,07% 0,07% 0,22% 0,23%

    Piutang lain-lain - pihak ketiga 0,51% 0,56% 0,22% 0,45%

    Persediaan 20,94% 19,97% 15,82% 17,27%

    Biaya dibayar dimuka dan uang muka 0,62% 0,75% 0,48% 0,52%

    Bagian lancar sewa jangka panjang 2,37% 2,13% 2,66% 2,88%

    JUMLAH ASET LANCAR 55,66% 54,81% 56,79% 63,63%

    ASET TIDAK LANCAR

    Uang muka pembelian aset tetap 0,04% 3,40% 0,00% 0,00%

    Aset tetap - bersih 33,34% 29,43% 29,57% 24,12%

    Sewa jangka panjang - setelah dikurangi bagian lancar

    penurunan nilai 9,82% 11,35% 12,49% 10,59%

    Uang jaminan 0,76% 0,74% 0,82% 0,77%

    Aset lain-lain 0,39% 0,28% 0,33% 0,89%

    JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 44,34% 45,19% 43,21% 36,37%

    JUMLAH ASET 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

    Keterangan2010

    (Desember)

    2009

    (Desember)

    2008

    (Desember)

    2007

    (Desember)

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-21

    PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

    Analisa Common Size Neraca

    LIABILITAS DAN EKUITAS

    LIABILITAS LANCAR

    Hutang usaha pihak ketiga 17,30% 17,72% 16,68% 18,10%

    Hutang lain-lain 0,60% 0,56% 0,72% 1,21%

    Hutang pajak 0,59% 0,50% 0,79% 0,61%

    Biaya yang masih harus dibayar 1,03% 0,73% 0,85% 1,76%

    JUMLAH LIABILITAS LANCAR 19,53% 19,51% 19,04% 21,68%

    LIABILITAS TIDAK LANCAR

    Kewajiban pajak tangguhan - bersih 0,21% 0,26% 0,26% 0,58%

    Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan 3,37% 3,18% 3,22% 3,09%

    JUMLAH LIABILITAS TIDAK LANCAR 3,58% 3,44% 3,48% 3,67%

    JUMLAH LIABILITAS 23,11% 22,95% 22,52% 25,35%

    EKUITAS

    Modal saham 10,18% 11,01% 11,76% 12,24%

    Tambahan modal disetor 3,37% 2,84% 3,03% 3,15%

    Opsi saham 0,00% 0,37% 0,40% 0,42%

    Laba (rugi) yang belum terealisasi dari aset keuangan

    tersedia untuk dijual - bersih 0,23% -0,17% -1,16% 0,08%

    Saldo laba 63,11% 63,00% 63,45% 58,75%

    JUMLAH EKUITAS 76,89% 77,05% 77,48% 74,65%

    JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

    Keterangan2010

    (Desember)

    2009

    (Desember)

    2008

    (Desember)

    2007

    (Desember)

    Tabel III.3.4.h

    PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

    Analisa Common Size Laporan Laba (Rugi)

    Pendapatan bersih 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

    Beban pokok pendapatan 65,26% 65,86% 72,42% 72,94%

    Laba kotor 34,74% 34,14% 27,58% 27,06%

    Jumlah beban usaha 26,97% 25,63% 20,04% 19,55%

    Laba/(rugi) usaha 7,77% 8,50% 7,54% 7,51%

    Penghasilan/(beban) keuangan - bersih 0,86% 0,87% 1,89% 2,05%

    Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 8,62% 9,38% 9,43% 9,56%

    Manfaat (beban) pajak penghasilan -1,20% -1,61% -1,65% -2,06%

    Laba bersih 7,43% 7,77% 7,78% 7,50%

    Keterangan2010

    (12 bulan)

    2009

    (12 bulan)

    2008

    (12 bulan)

    2007

    (12 bulan)

  • Penilaian Saham PT Matahari Department Store Tbk

    III-22

    III.4. STRATEGI DAN RENCANA MASA DEPAN PERUSAHAAN

    Ekspansi jumlah gerai yang telah ada;

    Meningkatkan pangsa pasar;

    Memperbaiki pola pengeluaran usaha dan memaksimalkan efisiensi;

    Meningkatkan nilai dari merek dagang, merek, dan logo;

    Mengembangkan dan menumbuhkan usaha jasa manajemen konsultansi.