PT Mandom Indonesia Tbk Wisma 46 Kota BNI, Suite 7.01, 7th ... · Komisaris, menyampaikan laporan pengawasan kinerja Perseroan untuk tahun buku 2018. ... dan pengalaman (liburan/wisata).

PT Mandom

Indonesia Tbk CH

ALLEN

GE, C

HA

NG

E, INN

OVA

TION

Laporan Tahunan 2018 A

nnual Report

PT Mandom Indonesia Tbk

Head O�ce Wisma 46 Kota BNI, Suite 7.01, 7th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 1Jakarta 10220Tel: (021) 2980 9500Fax: (021) 2980 9501Email: [email protected]

Factory 1Kawasan Industri MM2100Jl. Irian Blok PPBekasi 17520Tel: (021) 2980 9500Fax: (021) 2980 9501

Factory 2Kawasan Industri MM2100Jl. Jawa Blok J-9Bekasi 17520Tel: (021) 8998 2270Fax: (021) 8998 2271

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Laporan TahunanAnnual Report

2018

2 Laporan Tahunan 20182018 Annual Report


InfografikInfographic 2

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights 5

Informasi SahamInformation on Shares 7 Kondisi Umum dan Prospek Usaha

General Conditions and Business Prospets 61

Tinjauan OperasionalOperational Review 62

Tinjauan KeuanganFinancial Review 65

Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment for Capital Investment 67

Investasi Barang ModalCapital Expenditure 67

Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Fact Subsequent to the Accountant’s Report Date 67

Penjualan DomestikDomestic Sales 68

Penjualan InternasionalInternational Sales 69

Pengembangan Produk BaruNew Product Development 69

Iklan dan PromosiAdvertisement and Promotions 72

Struktur Permodalan dan Kebijakan Struktur PermodalanCapital Structure and Capital Structure Policy 75

Kebijakan DividenDividends Policy 75

Target 2019Target of 2019 75

Informasi MaterialMaterial Information 76

Perubahan Peraturan Perundang-undanganChange in Laws/Regulations 76

Perubahan Kebijakan AkuntasiChanges of Accounting Policy 76

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure 79

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders 80

Dewan KomisarisBoard of Commisioners 87

DireksiBoard of Directors 92

Komite AuditAudit Committee 99

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee 101

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary 104

Audit InternalInternal Audit 106

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System 107

Perkara PentingLitigation 109

Kode EtikCorporate Code of Conduct 109

Budaya PerusahaanCorporate Culture 111

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenShare Ownership Program for Employee and/or Management 116

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System 116

Penerapan Pedoman Tata Kelola PerusahaanImplementation of Guideline on Corporate Governance 116

Tanggung Jawab Sosial dan SustainabilitySocial Responsibility and Sustainability 123

Laporan Keuangan Tahunan yang Telah DiauditAudited Annual Financial Report 135

Tanggung Jawab Laporan TahunanResponsibility of The Annual Report 00

Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport of The Board of Commissioners and The Board of Directors

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners 11

Laporan DireksiReport of the Board of Directors 17

Sekilas Mandom IndonesiaMandom Indonesia in Brief 27

Misi MandomMandom Missions 31

Peristiwa PentingImportant Events 32

Jejak LangkahMilestones 34

Struktur OrganisasiOrganization Structure 36

Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners 38

Profil DireksiProfile of the Board of Directors 42

Sumber Daya ManusiaHuman Resources 50

SahamShares 53

Lembaga dan Profesi PenunjangPasar ModalCapital Market Supporting Institutions and Professionals 56

Penghargaan & SertifikasiAwards & Certifications 57

Daftar IsiTable of Contents

PenjualanSales

2,65triliuntrillion

Rp

Kontribusi Kategori Perawatan RambutContribution of Hair

Care Category

43%

Kontribusi Kategori Perawatan Kulit dan Rias Contribution of Skin Care

& Make Up Category

37%

Kontribusi KategoriWangi-wangian Contribution of

Fragrance Category

18%

PerbandinganPenjualan

Sales Comparison

74% 26%domestikdomestic

eksporexport

VS

produk baru dan renewal yang telah diluncurkan sepanjang tahun 2018new products launched and renewal throughout 2018

187 sku

5Laporan Tahunan 20182018 Annual Report


Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

i

Laporan Laba Rugi KomprehensifStatements of Comprehensive Income

Laporan Posisi KeuanganStatements of Financial Position

Laporan Arus KasStatements of Cash Flows

2018 2017 2016

Penjualan Bersih 2.648.754 2.706.395 2.526.776 Net Sales

Laba Bruto 962.963 1.006.977 944.320* Gross Profit

Laba Usaha 185.123 225.321 196.734* Income from Operations

Laba yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non Pengendali

0 0 0Income Attributable to Parent Entity Owner and Non Controlling Interest

Laba Bersih 173.049 179.126 162.060 Net Income

Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non Pengendali

0 0 0Comprehensive Income Attributable

to Parent Entity Owner and Non Controlling Interest

Laba Komprehensif 196.574 157.605 150.724 Comprehensive Income

Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah) 861 891 806 Basic Earnings per Share (in Rupiah)

2018 2017 2016

Aset Lancar 1.333.428 1.276.479 1.174.482 Current Assets

Aset Tidak Lancar 1 .1 1 1 .7 15 1.085.328 1.010.619 Noncurrent Assets

Jumlah Aset 2.445.143 2.361.807 2.185.101 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 231.534 259.807 220.580* Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 241.146 243.674 181.362* Noncurrent Liability

Jumlah Liabilitas 472.680 503.481 401.943 Total Liabilities

Ekuitas 1.972.463 1.858.326 1.783.159 Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 2.445.143 2.361.807 2.185.101 Total Liabilities & Equity

Modal Kerja Bersih 1.101.894 1.016.672 953.902* Net Working Capital

Jumlah Saham Beredar (dalam jumlah saham)

201.066.667 201.066.667 201.066.667 Issued Shares

(in number of shares)

2018 2017 2016

Belanja Modal 184.948 138.149 136.636 Capital Expenditure

Dalam jutaan Rupiah 31 DesemberIn million of Rupiah December 31



*Disajikan kembali*As restated




Rasio-rasioRatios

2018 2017 2016

Laba Bersih/Jumlah Aset 7,1% 7,6% 7,4% Net Income/Total Assets

Laba Bersih/Ekuitas 8,8% 9,6% 9,1% Net Income/Equity

Laba Bersih/Penjualan Bersih 6,5% 6,6% 6,4% Net Income/Net Sales

Aset Lancar/ Liabilitas Jangka Pendek 575,9% 491,3% 532,5%* Current Assets/Current Liabilities

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 19,3% 21,3% 18,4% Total Liabilities/Total Assets

Jumlah Liabilitas/Ekuitas 24,0% 27,1% 22,5% TotaL Liabilities/Equity

Liabilitas Jangka Pendek/Jumlah Aset 9,5% 11,0% 10,1%* Currrent Liabilities/Total Assets

Ekuitas/Jumlah Aset 80,7% 78,7% 81,6% Equity /Total Assets

Penjualan Bersih/Jumlah Aset 1,08 1,15 1,16 Net Sales/Total Assets

Rasio Kenaikan Penjualan -2,1% 7,1% 9,2% Sales Increase Ratio

Rasio Kenaikan Laba Bersih -3,4% 10,5% -70,2% Net Income Increase Ratio

Dividen Kas/Laba Bersih 47,6% 46,0% 50,9% Cash Dividend/Net Income



Penjualan BersihNet Sales

Jumlah AsetTotal Assets

Laba BersihNet Income

EkuitasEquity

2.526.776 2.706.395 2.648.754

2016

20162016

20162017

20172017

20172018

20182018

2018

162.060 179.126 173.049

2.185.101 2.361.807 2.445.144 1.783.159 1.858.326 1.972.463



Informasi SahamInformation on Shares

ii

KINERJA SAHAM 2017-20182017 - 2018 Share Performance

PT Mandom Indonesia Tbk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1993 sebanyak 13.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000/saham. Pada tahun 1997 Perseroan melakukan stock split dari Rp 1.000/saham menjadi Rp 500/saham. Hingga saat ini saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 201.066.667 saham, dimana sebanyak 27,8% atau 55.888.922 saham dimiliki oleh masyarakat.

PT Mandom Indonesia Tbk listed its shares on the Jakarta Stock Exchange in 1993 with a total 13,000,000 shares and nominal val-ue Rp 1,000/share. In 1997 the Company completed a stock split from Rp 1,000/share to Rp 500/share. Currently, the Company’s shares listed on the Indonesia Stock Exchange are 201,066,667 shares with a total of 27.8% or 55,888,922 shares held by public.

500,000

450,000

400,000

350,000

300,000

250,000

200,000

150.000

100.000

50.000

0

25,000

20,000

15,000

10,000

5000

0

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

2017 2018

lowest: Rp 12.900

highest Rp 19.250

VolumeVolume

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

A. Kinerja Saham Share Performance

Stock price in Rupiah



B. Jumlah Saham yang BeredarNumber of Issued Shares

C. Kapitalisasi Pasar dan Informasi SahamMarket Capitalization and Information on Share

TahunYear

PeriodePeriod

Kapitalisasi PasarMarket Capitalisation

TertinggiHigh

TerendahLow

PenutupanClose

Volume TransaksiTransaction Volume

2017

Q1 9.098.266.681.750 15.500 12.900 15.250 264.748

Q2 10.334.826.683.800 17.800 14.175 17.450 613.988

Q3 11.611.600.019.250 19.500 16.850 19.250 403.818

Q4 11.229.573.351.950 19.250 16.000 17.900 763.127

2018

Q1 10.726.906.684.450 18.900 16.500 16.500 36.183

Q2 10.430.333.350.625 17.800 15.775 15.775 351.430

Q3 10.656.533.351.000 18.000 15.000 15.000 61.500

Q4 10.385.093.350.550 17.700 15.000 15.000 3.992.136

2018 2017

Jumlah saham yang telah dikeluarkan Total Issued Shares

201.066.667 saham shares 201.066.667 saham shares

Nilai nominal per saham Nominal Value per Share

Rp 500/ saham share Rp 500/ saham share

Modal yang telah disetor Paid-Up Capital

Rp 100.533.333.500 Rp 100.533.333.500

Tambahan Modal Disetor Additional Paid-in Capital

Rp 188.531.610.794 Rp 188.531.610.794

Aksi KorporasiCorporate Action

The company did not make any corporate action in 2018

Penghentian Sementara Perdagangan dan/atau Penghapusan Pencatatan SahamSuspension and/or Delisting

No suspension nor delisting during financial year 2018Selama tahun 2018 tidak ada penghentian sementara perdagangan dan/atau penghapusan pencatatan saham

Perseroan tidak melakukan aksi korporasi selama tahun 2018

01.Laporan Dewan Komisaris dan DireksiReport of The Board of Commissioners andThe Board of Directors



Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

1.1

Shinichiro KoshibaPresiden KomisarisPresident Commissioner

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Pada kesempatan ini, perkenankan saya atas nama Dewan Komisaris, menyampaikan laporan pengawasan kinerja Perseroan untuk tahun buku 2018.

Tahun 2018 dibuka dengan bayang-bayang perlambatan ekonomi dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 hanya naik tipis dari 5,03% di tahun 2016 menjadi 5,07%. Bagi industri barang konsumsi, kondisi ini cukup dirasakan juga di tahun 2018 walaupun secara makroekonomi, perekonomian Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,17% dimana konsumsi rumah tangga tumbuh 5,08% dan masih menjadi penyumbang terbesar terhadap keseluruhan komponen pertumbuhan ekonomi yaitu sebesar 55,74%.

Namun jika dilihat lebih dalam, pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh tiga kelompok utama yaitu restoran dan hotel, kesehatan dan pendidikan, serta transportasi dan komunikasi. Hal ini sejalan dengan analisa beberapa pihak yang menyatakan bahwa telah terjadi pergeseran pola konsumsi konsumen yang sebelumnya digunakan untuk membeli barang menjadi pengeluaran untuk kualitas hidup (pendidikan dan kesehatan) dan pengalaman (liburan/wisata). Selain itu juga terjadi penghematan dimana konsumen memilih untuk menyisihkan pendapatan mereka yang salah satu penggunaannya adalah untuk liburan.

On this occasion, on behalf of the Board of Commissioners, please allow me to convey reports on the supervisory of the Company’s performance in fiscal year 2018.

The year 2018 commenced under the shades of economy slowdown whereby Indonesia economy growth in 2017 only slightly increased from 5.03% in 2016 to 5.07%. For consumer goods industry, such condition was also experienced in 2018 although in terms of macroeconomy, Indonesia economy recorded a growth of 5.17% whereby household consumption grew by 5.08% and continued to be the biggest contributor to overall component of economy growth with contribution of 55.74%.

However, through in-depths analysis, the highest growth was recorded by three main groups namely restaurant and hotel, health and education, as well as transportation and communication. This is in line with the analysis from several parties which stated that there has been a shifting of consumer consumption pattern which previously utilize to purchase goods into expenses for life quality (health and education) and experience (holiday/travel). Beside, savings were also made whereby consumer chose to save their income which among others usage is for holiday.

Respected Shareholders,

Laporan Dewan Komisarisdan Direksi

12 Report of The Board of Commissioners and The Board of Directors

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak di industri barang konsumsi. Ini berarti, persaingan tidak lagi terjadi antara produk sejenis namun menjadi persaingan lintas sektor yang harus memperebutkan porsi konsumsi dari konsumen.

PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Pencapaian penjualan dan laba bersih Perseroan di tahun 2018 masih dibawah target yang telah ditetapkan oleh Perseroan. Selama tahun 2018, Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 2,65 triliun dimana penjualan untuk pasar domestik tercatat sebesar Rp 1,95 triliun dan penjualan untuk pasar ekspor sebesar Rp 697,99 miliar. Penjualan domestik mencatatkan penurunan sebesar 5,6% sementara penjualan ekspor mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar 9,0% dibanding tahun 2017. Secara total, penjualan mencatatkan penurunan sebesar 2,1% dibanding tahun 2017. Dari sisi laba, Perseroan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 3,4% dari Rp 179,13 miliar di tahun 2017 menjadi Rp 173,04 miliar.

Seperti telah disampaikan sebelumnya, adanya perubahan pola konsumsi konsumen memberikan pengaruh pada kinerja produk-produk Perseroan di pasar. Selain itu, semakin ketatnya peta persaingan juga menjadi kendala tersendiri bagi Perseroan. Dewan Komisaris memahami kondisi ini dan secara aktif melakukan pengawasan terhadap usaha-usaha yang dilakukan oleh Direksi selama tahun 2018. Diskusi yang dilakukan dalam media Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi memberikan gambaran menyeluruh dan mendalam tentang kebijakan-kebijakan strategi yang diambil oleh Direksi untuk menghadapi kondisi yang kurang kondusif selama tahun 2018.

Di tahun 2018, penjualan domestik masih berkonsentrasi pada penjualan produk-produk fast moving serta meningkatkan total jumlah SKU produk yang termasuk dalam kategori produk fast moving. Selain itu, produk-produk baru juga diluncurkan baik untuk kategori pasar konsumen pria maupun wanita. Khusus untuk konsumen wanita, PIXY meluncurkan beberapa seri baru untuk produk kosmetik wanita yang diterima dengan cukup baik di pasar. Bersamaan dengan itu, PIXY juga melakukan peremajaan merek yang diwujudkan dalam perubahan logo, kemasan, dan tampilan PIXY secara keseluruhan. Usaha ini dilakukan untuk bisa mengikuti perkembangan tren pasar dan konsumen di pasar kosmetik wanita yang terus berubah-ubah dengan cepat. Pasar kosmetik wanita di Indonesia masih menjanjikan, peluang yang cukup besar selain didukung dengan pertumbuhan populasi juga oleh meningkatnya kesadaran wanita untuk menggunakan produk kosmetik baik untuk perawatan kulit maupun dekoratif. Inilah peluang yang secara maksimal berusaha dimanfaatkan oleh Perseroan salah satunya melalui merek PIXY.

Sementara itu untuk pasar konsumen pria, beberapa produk baru juga diluncurkan di tahun 2018 melalui merek GATSBY. Sebagai salah satu merek terkemuka dalam kategori produk untuk konsumen pria, GATSBY secara konsisten selalu meluncurkan produk-produk baru setiap tahunnya. Khususnya untuk pasar wangi-wangian pria dimana tingkat loyalitas konsumen cukup rendah, berbagai pilihan tipe dan wangi baru harus selalu ditawarkan agar konsumen tetap setia dengan merek GATSBY. Sementara itu, untuk perawatan kulit, GATSBY meluncurkan produk GATSBY Facial Micro Foam yang merupakan produk facial micro foam untuk pria pertama di Indonesia. Produk ini sedang dalam proses penetrasi pasar dan diharapkan mempunyai potensi yang baik di pasar.

This condition had been a challenge for the Company which is a consumer goods company. This indicates that competition had expanded from similar products to inter-sector competition which fight over a portion of consumer consumption.

EVALUATION OF THE BOARD OF DIRECTORS

The sales and net income achivement of the Company in 2018 is below the target established by the Company. Throughout the year 2018, the Company recorded sales of Rp 2.65 trillion whereby domestic sales was recorded at Rp 1.95 trillion and export sales was recorded at Rp 697.99 billion. Domestic sales recorded a decrease of 5.6% while export sales managed to record a growth of 9.0% compared to 2017. Overall, sales recorded a decrease of 2.1% compared to 2017. In terms of net income, the Company recorded a decrease of net infome by 3.4% from Rp 179.13 billion in 2017 to Rp 173.04 billion.

As explained before, the shifting of consumer consumption pattern had influenced the performance of the Company’s products in the market. In addition, the increasingly intense competition map had been another challenge for the Company. The Board of Commissioners (BOC) fully understood the condition and actively conducted supervisory toward the efforts implemented by the Board of Directors (BOD) during the year 2018. Discussions were carried out in the media such as Joint Meeting of BOC and BOD to provide thorough and in-depth description regarding policies on strategy implemented by the BOD to face the less condusive condition during the year 2018.

In the year 2018, domestic sales continued to focus on sales of fast moving products as well as increasing the number of total product SKU within the fast moving product category. In addition, new products were also launched both for men’s and women’s market. Particularly for women’s market, PIXY had launched a number of new ladies cosmetics series which were well accepted by the market. Together with the said launching, PIXY also carried out brand rejuvenation which was realized in changes of logo, packaging, and overall image of PIXY. This efforts were conducted in order to keep up with the development of market and consumer trends in ladies cosmetics market which continuously changing rapidly. The ladies cosmetics market in Indonesia continues to offer big potential supported by the population growth as well as the increasing awareness of women to use cosmetic products both for skin care and decorative makeup. This is an opportunity which the Company maximally seeks to use, among others through PIXY brand.

Meanwhile for men’s market, a number of new products were also launched in 2018 through GATSBY brand. As one of the leading brand in men’s product category, GATSBY has been consistently launching new products annually. Particularly for men’s fragrance market which consumer loyalty relatively low, various choices of type and new fragrances must constantly offered in order to maintain consumer loyalty toward GATSBY brand. While for skin care, GATSBY had launched GATSBY Facial Micro Foam which is the first facial micro foam product for men in Indonesia. This product is currently under market penetration process and expected to have good potential in the market.



Dalam hal penjualan ekspor, Perseroan di tahun 2018 masih melanjutkan upaya untuk memperkenalkan produk-produk yang mempunyai kinerja baik di pasar domestik. Hal ini salah satunya dilakukan dengan menawarkan produk PIXY BB Cream dan PIXY Lip Cream di pasar Myanmar. Hal yang sama juga dilakukan untuk produk GATSBY Styling Pomade dan GATSBY Urban Cologne ke beberapa negara di kawasan ASEAN. Di tahun 2018 Perseroan tidak menambah negara tujuan ekspor yang baru melainkan terus memaksimalkan negara-negara tujuan ekspor yang sudah ada. Dewan Komisaris berharap semakin banyak produk yang bisa dibawa ke negara-negara tujuan ekspor khususnya kawasan ASEAN dimana karakter konsumennya hampir sama dengan konsumen di pasar domestik.

Secara garis besar, Dewan Komisaris menyadari pencapaian kinerja tahun 2018 yang masih dibawah target yang telah ditetapkan oleh Perseroan dan Dewan Komisaris memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil Direksi dalam menyikapi kondisi yang kurang ideal ini. Selain itu, Direksi telah menyampaikan rencana dan kebijakan strategis yang akan ditempuh selama tahun 2019 dan Dewan Komisaris telah menyetujui dan memberikan keyakinan akan tercapainya target-target yang telah ditetapkan untuk tahun 2019. Kondisi pasar yang kurang ideal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Perseroan untuk dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dan memaksimalkan peluang pasar yang dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan Perseroan.

Dewan Komisaris juga mengingatkan Direksi untuk melakukan pengembangan usaha dengan tetap memperhatikan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Atas upaya pengelolaan yang dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan berharap agar kedepannya Direksi dapat meningkatkan kinerja secara berkesinambungan untuk bisa membangun fondasi yang kuat dalam hal pengelolaan operasional dan proses bisnis.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA PERSEROAN

Bank Indonesia memperkirakan di tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap terjaga dan berada pada kisaran 5,0-5,4% sementara inflasi tetap rendah dan stabil dengan perkiraan sasaran inflasi sebesar 3,5±1%. Terjaganya permintaan dalam negeri, perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi

ke depan, menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2019.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2019 diperkirakan melandai, namun ketidakpastian pasar keuangan sedikit mereda. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Eropa diperkirakan melambat begitu juga dengan China dan Jepang, sementara pertumbuhan ekonomi India diperkirakan terus meningkat didukung oleh kinerja konsumsi dan investasi yang masih kuat. India merupakan salah satu negara tujuan ekspor Perseroan yang mencatatkan pertumbuhan cukup signifikan di tahun 2018. Kondisi ini diharapkan terus berlanjut kedepannya dan Dewan Komisaris yakin Perseroan juga mempunyai peluang cukup besar terutama di pasar ASEAN untuk dapat memperkenalkan lebih banyak produk yang sesuai dengan karakter konsumen di pasar tersebut.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi terhadap rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan yang telah disusun oleh Direksi untuk dapat mencapai target di tahun 2019. Dewan Komisaris telah memberikan masukan kepada Direksi dalam penyusunannya agar tetap memperhatikan kondisi eksternal maupun internal Perseroan. Dewan Komisaris berharap Direksi dapat menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan dan membangun fondasi bisnis yang kuat bagi perkembangan Perseroan.

In terms of export sales, in 2018 the Company continued the effort to introduce products with good performances in domestic market. This was among others carried out by presenting PIXY BB Cream and PIXY Lip Cream products to Myanmar market. The same effort was also conducted for GATSBY Styling Pomade and GATSBY Urban Cologne products to several countries in ASEAN area. In 2018 the Company did not add any new export destination countries but continued to maximize the existing ones. The BOC hoped that the number of products to be introduced to export destination countries can be increased, in particular to ASEAN area where the character of the consumer is almost similar with consumer in domestic market.

In general, BOC understands that the performance achievement in 2018 is still below the target established by the Company and BOC gives appreciation on the measures taken by BOD in coping with the less than ideal condition. Besides, BOD had presented strategic plan and policies to be implemented in the year 2019 and BOC had approved and provided confidence on the achievement of the established targets for the year 2019. The less than ideal market condition becomes another challenge for the Company to utilize the opportunities and maximize market potential which may contribute to the Company’s growth.

The BOC also reminds BOD to carry out business development while considering the principles of Good Corporate Governance. For the management efforts made by BOD, the BOC gives highest appreciation and looks forward for a sustainable growth in order to build a strong foundation in terms of operational management and business process.

BUSINESS PROSPECTS

Bank of Indonesia estimated that the Indonesia economy growth in 2019 will constantly maintained and within the range 5.0-5.4% while inflation remain low and stable with estimation of inflation target at 3.5±1%. The maintained domestic demand, improvement of consumer perception toward current economy condition and expectation on future economy condition, became among factors

which support the economy growth in 2019.

Meanwhile, global economy growth in 2019 is estimated to slow down, yet the uncertainty in financial market has eased slightly. Economy growth of United States of America and Europe are estimated to slow down as well as China and Japan while India economy growth is expected to continuously improve supported by strong consumption and investment. India is among the Company’s export destination countries which recorded significant growth in 2019. This condition is expected to continue in the future and BOC is confident that the Company has big potential particularly in ASEAN market to introduce more products which suitable with the character of the consumer in the said market.

The BOC gives appreciation toward the Company’s annual business plan and budget which was formulated by BOD in order to achieve the targets in 2019. The BOC had provided suggestions for BOD in terms of the formulation to consider the external and internal conditions of the Company. The BOC hoped that BOD will complete the established plans and build strong business foundation for the Company’s development.



Tahun 2019 adalah tahun ketiga atau terakhir dalam penerapan Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-5 (MID-5) dimana Perseroan tetap melaksanakan semangat ”Challenge, Change, Innovation” sebagai tema dari strategi bisnis Perseroan. Dewan Komisaris memandang bahwa penetapan tema ini adalah upaya Perseroan untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan pasar dan konsumen yang terus mengalami perubahan dengan cepat. Tantangan, perubahan, dan inovasi adalah tiga hal penting yang sangat diperlukan di tengah semakin ketatnya persaingan pasar dan semakin beragamnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Dewan Komisaris optimis dan mengajak seluruh pihak untuk memberikan dukungan terhadap tema dan strategi yang ditetapkan oleh Direksi untuk mencapai pertumbuhan Perseroan di masa mendatang.

PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah tanggung jawab Dewan Komisaris bersama Direksi. Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris senantiasa mendorong kepatuhan terhadap peraturan-peraturan terkait tata kelola perusahaan serta mengupayakan untuk memperkuat sistem tata kelola perusahaan yang dapat menjamin keberlanjutan Perseroan.

Dewan Komisaris telah menerima dengan baik laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan Laporan Tahunan Tahun 2018 yang akan disampaikan oleh Direksi untuk memperoleh persetujuan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan di bulan April 2019.

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris memandang bahwa Perseroan telah melaksanakan tata kelola perusahaan dengan baik namun perbaikan berkelanjutan tetap perlu dilakukan agar penerapannya dapat terus ditingkatkan. Dewan Komisaris akan senantiasa melakukan pengawasan dan memberikan bimbingan atas pelaksanaan kegiatan bisnis Perseroan yang berdasarkan pada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

PENILAIAN KINERJA KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Seluruh komite telah melaksanakan tugasnya dengan baik di tahun 2018, memberikan masukan dan rekomendasi untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Dengan dukungan kedua komite tersebut, Dewan Komisaris senantiasa mendorong Direksi untuk menerapkan standar tata kelola yang baik pada seluruh aspek operasional Perseroan.

Dewan Komisaris telah menerima dengan baik laporan pelaksanaan tugas Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi di tahun 2018. Komite Audit memberikan pendapat yang independen kepada Dewan Komisaris, melakukan penelaahan laporan keuangan, melakukan penelaahan tingkat ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan, serta tugas lainnya yang tertuang dalam Piagam Komite Audit. Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun laporan rekomendasi usulan nominasi anggota Direksi dan remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

The year 2019 is the third and final year in the implementation of the stage 5 of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-5) whereby the Company will continue the spirit of “Challenge, Change, Innovation” as the theme of the Company’s business strategy. The BOC considers that the establishment of this theme is an effort of the Company to adapt with the market and consumer development which are continuously changing rapidly. Challenges, changes and innovations are three important themes which are mainly required in the midst of the increasingly intense market competition and the increasingly diverge consumer needs and wants. The BOC is optimist and encourages all parties to support the themes and strategies established by BOD with the intention of the Company’s future growth.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

The implementation of Good Corporate Governance is the responsibility of both BOC and BOD. In conducting the supervisory function, BOC constantly encourages compliance toward regulations relating to corporate governance and strives to enhance the corporate governance system which may ensure the Company’s sustainability.

The BOC had acceptably received the financial statements of the Company for the year ended December 31, 2018 which have been audited by Satrio Bing Eny & Rekan Public Accountant Office (member of Deloitte Touche Tohmatsu) with an unqualified opinion and Annual Report for the year 2018 which will be presented by BOD to obtain approval in the Annual General Meeting of Shareholders of the Company in April 2019.

In general, BOC considers that the Company had implemented corporate governance properly yet continuous improvement is required to enhance its implementation. The BOC will constantly perform supervisory and provides guidance on the implementation of the Company’s business activities which based on the principles of Good Corporate Governance.

EVALUATION OF COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISSIONERS

In performing the supervisory function, BOC is supported by Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee. Both committees had perfomed their duties properly in 2018, providing suggestion and recommendation to support the implementation of the duties of BOC. Through the support of both committees, BOC constantly encourages BOD to implement the standard of good corporate governance in overall operational aspects of the Company.

The BOC had acceptably received the report on the implementation of the duties of Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee in 2018. The Audit Committee had provided independent opinion to BOC, reviewed the financial reports, reviewed the Company’s compliance level toward the applicable regulations on Stock Market and other regulations which relate to the Company’s business, as well as other duties which are outlined in the Charter of Audit Committee. The Nomination and Remuneration Committee had formulated the recommendation report on the nomination of member of BOD and remuneration for member of BOD and BOC.



Secara umum, Dewan Komisaris menilai Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi telah menjalankan tugasnya untuk memberi masukan kepada Dewan Komisaris dengan baik.

FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA DIREKSI

Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat, Dewan Komisaris juga memberikan saran kepada Direksi terkait pengelolaan Perseroan. Hal ini dilakukan secara formal melalui berbagai rapat yang dihadiri oleh Dewan Komisaris seperti Rapat Direksi, Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi dan Rapat Bersama Direksi dan Dewan Komisaris. Rapat Direksi diadakan rutin setiap bulan atau dapat diadakan sewaktu-waktu jika diperlukan. Sementara Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi serta Rapat Bersama Direksi dan Dewan Komisaris diadakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

In general, BOC deemed that Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee had conducted their responsibilities to provide advices to the BOC agreeably.

ADVISORY TO THE BOARD OF DIRECTORS

In performing the supervisory and advisory functions, BOC also provided suggestions to BOD regarding the Company’s management. This was conducted formally through several meetings attended by BOC such as BOD Meeting, Joint Meeting of BOC and BOD and Joint Meeting of BOD and BOC. The BOD Meeting is regularly held monthly or at any time if necessary. While, Joint Meeting of BOC and BOD and Joint Meeting of BOD and BOC are held regularly by minimum once in 4 (four) months.

Shinichiro KoshibaPresiden KomisarisPresident Commissioner

Motonobu NishimuraKomisarisCommissioner

Lie HarjonoKomisarisCommissioner

Herman SalehKomisaris IndependenIndependent Commissioner

01

02

03

04

05 Tesong KimKomisaris IndependenIndependent Commissioner

0403

01

02

05



PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada tanggal 19 April 2018 telah menyetujui susunan Dewan Komisaris Perseroan yang bertugas sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang diadakan pada tahun 2020, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya (-mereka) sewaktu-waktu. Susunan tersebut sebagai berikut:

Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Shinichiro KoshibaKomisaris : Motonobu NishimuraKomisaris : Lie HarjonoKomisaris Independen : Herman SalehKomisaris Independen : Tesong Kim

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2019, Dewan Komisaris tidak akan mengajukan perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris.

PENUTUP

Bagi Perseroan, tahun 2018 adalah tahun yang penuh tantangan, namun Dewan Komisaris berharap Perseroan akan lebih baik kedepannya. Dewan Komisaris akan selalu berupaya untuk profesional dan independen dalam menjalankan fungsi dan tugasnya agar Perseroan bisa terus tumbuh dan berkembang di masa depan. Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Direksi dan Karyawan atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan sepanjang tahun 2018. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham serta pihak-pihak yang terkait atas dukungan dan kepercayaan yang selama ini diberikan kepada Perseroan. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, kami yakin Perseroan mampu menghadapi tantangan dan mencapai hasil yang lebih baik di tahun 2019.

CHANGES IN THE COMPOSITION OF BOAD OF COMMISSIONERS

The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) conducted on April 19, 2018 had approved the composition of BOC who serves until the closing of AGMS held on 2020, without minimizing the rights of GMS to dismiss him/her (-them) anytime. The said composition as follows:

Board of CommissionersPresident Commissioner : Shinichiro KoshibaCommissioner : Motonobu NishimuraCommissioner : Lie HarjonoIndependent Commissioner : Herman SalehIndependent Commissioner : Tesong Kim

On the AGMS 2019, BOC will not propose changes in the composition of member of BOC.

CLOSING

For the Company, the year 2018 was a year of challenge, yet BOC hopes that the Company will be improved in the future. The BOC constantly strives to be professional and independent in implementing the functions and duties so that the Company may continuosly grow and develop in the future. Finally, the BOC would like to express appreciation and gratitude to all members of the BOD and the Employees for the hard work and dedication provided during the year 2018. We would also express our gratitude to Shareholders as well as other related parties for the support and confidence granted to the Company. With extensive supports from all parties, we believe the Company will be able to face challenges and achieve better results in 2019.

Shinichiro KoshibaPresiden Komisaris

President Commissioner

Jakarta, 4 Maret 2019Jakarta, March 4, 2019



Laporan DireksiReport of the Board of Directors

1.2

Pada kesempatan ini, perkenankan saya atas nama Direksi, menyampaikan laporan pencapaian kinerja Perseroan untuk tahun buku 2018.

2018 adalah tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan karena walaupun pengeluaran konsumsi rumah tangga masih mencatatkan pertumbuhan yang positif, pola konsumsi konsumen memperlihatkan adanya tren perubahan. Hal ini terlihat dari pengeluaran konsumsi rumah tangga untuk kelompok restoran dan hotel, kesehatan dan pendidikan, serta transportasi dan komunikasi, yang secara konsisten mencatatkan pertumbuhan tertinggi diantara kelompok lain di dalam komponen konsumsi rumah tangga. Dapat dikatakan bahwa pola konsumsi konsumen berubah dari konsumsi barang menjadi konsumsi kualitas hidup seperti pendidikan dan kesehatan serta konsumsi pengalaman hidup seperti liburan/wisata.

Perubahan ini sedikit banyak mempengaruhi konsumen yang juga merupakan target pengguna produk-produk Perseroan. Jika sebelumnya peta persaingan berkisar produk-produk sejenis, kali ini, Perseroan juga harus bersaing dengan sektor lain untuk dapat menarik konsumsi dari konsumen. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Perseroan.

On this occasion, on behalf of the Board of Directors, please allow me to convey reports on the Company’s performance in fiscal year 2018.

2018 was a challenging year for the Company because eventhough the household consumption still managed to record a positive growth, the consumer consumption pattern demonstrated a changing trend. Indications can be seen from the household consumption for restaurant and hotel, health and education, as well as transportation and communication, which consistently recording the highest growth among other group within the household component. We can imply that the consumer consumption pattern transformed from consuming goods to consuming life quality such as education and health as well as consuming life experience through holiday/travel.

This transformation relatively gave impact to consumer who are also target market of the Company’s products. Previously, the competition mapping revolved around comparable products, nowadays, the Company must compete with other sectors to attract consumption from consumer. This, definitely becomes another challenge for the Company.

Tatsuya ArichiPresiden Direktur/CEOPresident Director/CEO

Para Pemegang Saham yang terhormat,Respected Shareholders,



Walaupun demikian, secara keseluruhan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat membaik dibandingkan kondisi tahun 2017 dimana ekonomi Indonesia tumbuh tipis dari 5,02% di tahun 2016 menjadi 5,07%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 tercatat sebesar 5,17% dimana konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,08% dan masih menjadi penyumbang terbesar terhadap keseluruhan komponen pertumbuhan ekonomi yaitu sebesar 55,74%.

Sementara itu, tingkat inflasi di tahun 2018 tercatat sebesar 3,13% yang berarti inflasi dalam empat tahun berturut-turut secara konsisten dapat tetap dikendalikan dalam kisaran sasaran inflasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

KINERJA PERSEROAN

Selama tahun 2018, Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 2,65 triliun dimana penjualan untuk pasar domestik tercatat sebesar Rp 1,95 triliun dan penjualan untuk pasar ekspor sebesar Rp 697,99 miliar. Penjualan domestik mencatatkan penurunan sebesar 5,6% sementara penjualan ekspor mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar 9,0% dibanding tahun 2017. Secara total, penjualan mencatatkan penurunan sebesar 2,1% dibanding tahun 2017. Dari sisi laba, Perseroan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 3,4% dari Rp 179,13 miliar di tahun 2017 menjadi Rp 173,05 miliar. Pencapaian penjualan dan laba bersih ini tentunya dibawah target yang telah ditetapkan oleh Perseroan.

Berkembangnya industri kosmetik di Indonesia memberikan peluang sekaligus tantangan tersendiri bagi Perseroan. Tahun 2018 sendiri merupakan tahun yang cukup berat bagi industri barang konsumsi. Selain adanya perubahan pola konsumsi, semakin ketatnya persaingan di pasar juga menjadi salah satu kendala dalam pencapaian target Perseroan. Untuk menghadapinya, Perseroan mengambil beberapa langkah strategis seperti melanjutkan konsentrasi pada penjualan produk-produk yang bersifat fast moving di pasar domestik serta meningkatkan total jumlah SKU produk yang termasuk dalam kategori produk fast moving. Selain itu, Perseroan juga telah meluncurkan beberapa produk baru yang diterima dengan baik oleh konsumen terutama produk-produk kosmetika wanita yang diluncurkan pada semester 2 tahun 2018.

Peluncuran ini juga diikuti oleh peremajaan merek PIXY yang diwujudkan dalam perubahan logo, kemasan, dan tampilan PIXY secara keseluruhan dengan konsep yang lebih chic dan modern. Perkembangan pasar kosmetika wanita yang sangat pesat telah mendorong PIXY untuk secara aktif menawarkan produk-produk baru yang sesuai dengan tren kosmetika terkini. Semakin banyaknya jumlah beauty influencer yang menjadi panutan bagi konsumen secara tidak langsung telah meningkatkan jumlah pengguna kosmetik di Indonesia. Hal ini juga disebabkan oleh meningkatnya kesadaran untuk menggunakan kosmetik baik kosmetik untuk perawatan wajah maupun dekoratif. Peluang ini yang kemudian dibidik oleh Perseroan, dalam hal peluncuran produk baru maupun aktivitas pemasaran melalui iklan dan promosi. Sebagai hasilnya, salah satu produk yang baru diluncurkan yaitu PIXY Make It Glow Dewy Cushion mendapatkan penghargaan dari Female Daily Best of Beauty Awards 2018.

Selain produk kosmetika wanita, di tahun 2018 Perseroan juga meluncurkan beberapa produk baru untuk konsumen pria dalam kategori Fragrance dan Skin Care. Khususnya di dalam kategori Skin Care, Perseroan melalui GATSBY memperkenalkan produk facial micro foam untuk pria pertama di Indonesia yaitu GATSBY Facial Micro Foam. Sementara itu untuk kategori Fragrance, telah diluncurkan beberapa seri baru dari GATSBY dalam bentuk produk Eau de Parfum, Perfume Body Spray dan Deo Perfume Roll-on. Untuk memperkenalkan produk-produk baru ini, GATBSY melaksanakan serangkaian kegiatan iklan dan promosi Above dan Below The Line terutama kampanye di kanal digital dan off-air events.

Nonetheless, in general, based on the data from Statistics Indonesia, the Indonesia economy growth recorded an improvement compared to the condition in 2017 whereby Indonesia economy only grew slightly from 5.02% in 2016 to 5.07% in 2017. Indonesia economy growth in 2018 was recorded at 5.17% whereby household consumption grew 5.08% and continue to maintain its position as the biggest contributor to the whole component of economy growth with contribution reaching 55.74%.

Inflation rate in 2018 was recorded at 3.13% which signified that the inflation in four consecutive years were consistently manageable within the inflation target range as declared by the government.

PERFORMANCE OF THE COMPANY

During the year 2018, the Company recorded sales of Rp 2.65 trillion whereby sales for domestic market was recorded at Rp 1.95 trillion and sales for export market was recorded at Rp 697.99 billion. Domestic sales recorded a decrease of 5.6% while export sales managed to record a growth of 9.0% compared to 2017. Overall, total sales recorded a decrease of 2.1% compared to 2017. In terms of net income, the Company recorded a decrease of net income by 3.4% from Rp 179.13 billion in 2017 to Rp 173.05 billion. The realization of sales and net income undoubtedly were below the target established by the Company.

The development of cosmetic industry in Indonesia provides an opportunity as well as challenge for the Company. The year 2018 was a relatively tough year for consumer goods industry. Besides the changes in consumption pattern, the ever-tight competition in the market also proved to be another hurdle in achieving the Company’s targets. In order to face this condition, the Company took several strategic measures such as continuing the focus on sales of fast moving products in domestic market as well as increasing the number of SKU products considered within the fast moving group. In addition, the Company also had launched several new products which were well accepted by the consumer, particularly ladies cosmetics products launched in second semester of 2018.

This launch was followed with the rejuvenation of PIXY brands represented in the changing of logo, packaging, and the total look of PIXY with a more chic and modern concept. The development in ladies cosmetics market which proved to be rapid had encouraged PIXY to actively provide new products which in line with the latest cosmetic trends. The increasing number of beauty influencer who become role model for the consumer had indirectly increased the number of cosmetic user in Indonesia. This condition was also supported by the increasing awareness to use cosmetics both for skin care and decorative makeup. This opportunity was targeted by the Company, in terms of new product launching as well as marketing activities through advertisement and promotion. As the result, one of the newly launched product namely PIXY Make It Glow Dewy Cushion won award from Female Daily Best of Beauty Awards 2018.

Besides ladies cosmetics products, in 2018 the Company also had launched several new products for male consumer within the category of Fragrance and Skin Care. In particular for Skin Care category, the Company through GATSBY had introduced the first facial micro foam product for male in Indonesia namely GATSBY Facial Micro Foam. While for Fragrance category, several new series were launched from GATSBY in the form of Eau de Parfum, Perfume Body Spray and Deo Perfume Roll-on. To introduce these products, GATSBY conducted several advertisement and promotion activities both Above and Below The Line, especially campaign in digital channels and off-air events.



Di tengah kondisi yang kurang ideal ini, Perseroan tetap secara aktif melakukan kegiatan iklan dan promosi baik untuk meningkatkan awareness konsumen terhadap produk-produk yang baru diluncurkan di tahun 2018 maupun untuk mempertahankan posisi produk-produk Perseroan di pasar. Iklan dan promosi adalah salah satu bentuk investasi marketing yang wajib dilakukan agar suatu produk dapat menjadi top of mind di benak konsumen. Dewasa ini, bentuk iklan dan promosi tidak hanya melalui media konvensional seperti TV atau media cetak namun berkembang ke ranah digital. Perubahan ini juga disikapi oleh Perseroan dengan menyediakan saluran-saluran digital sebagai media komunikasi antara produk dengan konsumen. Terutama di pasar Indonesia dimana jumlah pengguna internet selalu bertambah setiap tahunnya. Melalui langkah ini, Perseroan bisa secara langsung memberikan respon terhadap keluhan konsumen selain juga mendapatkan masukan-masukan positif yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk penyusunan strategi Perseroan kedepannya.

Dalam hal penjualan ekspor, di tahun 2018 Perseroan tidak menambah area tujuan ekspor baru melainkan berupaya memaksimalkan negara-negara tujuan ekspor yang sudah ada. Terutama untuk negara-negara di kawasan Indochina yang tergolong sebagai pasar ekspor yang baru digarap oleh Perseroan, beberapa produk baru telah diperkenalkan pada tahun 2018 seperti GATSBY Styling Pomade, GATSBY Urban Cologne, dan juga pengenalan produk PIXY BB Cream dan PIXY Lip Cream di pasar Myanmar. Hal ini sesuai dengan salah satu strategi Perseroan untuk pasar ekspor yaitu memperkenalkan produk-produk yang mempunyai kinerja baik di pasar domestik.

Di tahun 2018 Perseroan dapat mempertahankan beberapa sertifikasi yang sudah diperoleh seperti ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan bahkan untuk sertifikat Worldwide Responsible Accredited Production (WRAP) di tahun 2018 Perseroan berhasil mendapatkan sertifikasi Platinum. Ini adalah sertifikasi yang diberikan kepada perusahaan yang telah menerapkan kepatuhan secara menyeluruh terhadap 12 prinsip WRAP selama 3 periode audit berturut-turut. Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam hal manajemen mutu dan upaya peningkatan kualitas proses kerja maupun produk yang dihasilkan serta upaya-upaya untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh karyawan.

Memasuki tahun kedua penerapan Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-5 (MID-5) di tahun 2018, Perseroan tetap melaksanakan semangat ”Challenge, Change, Innovation” sebagai tema dari strategi bisnis Perseroan. Perubahan tren dan pasar konsumen yang terjadi dengan cepat tentunya mendorong Perseroan untuk dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Hal ini menjadi tantangan bagi Perseroan karena perubahan tersebut tentunya mempengaruhi pola kerja, komunikasi, dan operasional Perseroan. Tantangan dan perubahan ini kemudian melahirkan inovasi-inovasi yang sangat penting di tengah semakin ketatnya persaingan di pasar dan semakin beragamnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Oleh karena itu, Perseroan meyakini semangat ”Challenge, Change, Innovation” harus dilanjutkan agar Perseroan dan orang-orang didalamnya dapat terus tumbuh dan berkembang di masa depan.

GAMBARAN TENTANG PROSPEK USAHA

Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 diperkirakan akan tetap baik dan berada pada kisaran 5,0-5,4% yang salah satunya didukung oleh terjaganya pemintaan di dalam negeri. Sementara itu, melalui konsistensi dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, Bank Indonesia berusaha untuk memastikan inflasi tetap rendah dan stabil di tahun 2019 dengan perkiraan inflasi sebesar 3,5±1%.

In the midst of this less than ideal condition, the Company continuously carries out active advertisement and promotion activities in order to enhance consumer awareness toward new products launched in 2018 as well as to maintain the position of the Company’s products in the market. Advertisement and promotion are one among marketing invesment which are essential in order to position a product as top of mind within the consumer mind. Nowadays, advertisement and promotion appear not only in the form of conventional media such as TV and printed media, but also develop toward digital channels. This changes were responded by the Company by providing digital channels as a communication media between product and consumer. Through this action, the Company is able to provide direct respond toward consumer complaints as well as manage to gain positive inputs which may become part of the Company’s consideration in formulating the Company’s upcoming strategy.

In terms of export sales, in 2018 there were no additional export destination but instead maximizing the existing export destination countries. Particularly for countries within Indochina area which considered as new export market for the Company, several new products were introduced in 2018 such as Gatsby Styling Pomade, Gatsby Urban Cologne, and also PIXY BB Cream and PIXY Lip Cream were brought to Myanmar market. This steps were in line with one of the Company’s strategy for export market that is to introduce products with good performance in domestic market.

In 2018, the Company managed to retain several pe-achieved certificates such as ISO 9001:2015, Occupational Safety and Health Management System (SMK3) and even for the certificate of Worldwide Responsible Accredited Production (WRAP) in 2018 the Company managed to acquire Platinum certification. This is the level of certification granted to a company for implementing compliance thoroughly toward 12 WRAP principles during the 3 consecutive audit periods. This is an indication of the Company’s commitment in terms of quality management and the efforts to enhance both work process and product quality as well as the efforts to ensure a safe and comfortable environment for the employees.

Entering the second year of the implementation of the stage 5 of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-5) in 2018, the Company continues to carry out the spirit of ”Challenge, Change, Innovation” as the theme of the Company’s business strategy. The fast-paced changes of trend and consumer market had certainly encouraged the Company to adapt with the said changes. This became a challenge for the Company as the changes will indeed influence the work pattern, communication and operations of the Company. The challenges and changes will generate important innovations in the midst of the increasingly intense competition in the market and the increasingly diverse consumer needs and wants. Therefore, the Company believes that the spirit of ”Challenge, Change, Innovation” must be maintained so that the Company and the people within may continuously growing and develop in the future.

DESCRIPTION OF BUSINESS PROSPECTS

Based on the data of Bank of Indonesia, the Indonesia economy growth in 2019 is estimated to continue its positive growth and recorded in the range of 5.0-5.4% whereby supported by among others maintained domestic consumption. Meanwhile, through consistent effort to maintain price stability and enhance policy coordination with the Government, both in central and regional level, Bank of Indonesia strives to ensure a low and stable inflation in 2019 with estimated inflation rate of 3.5±1%.



Sementara itu, dari sisi konsumen, berdasarkan hasil Survey Konsumen oleh Bank Indonesia, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) rata-rata di tahun 2018 sebesar 123,6 atau berada pada level optimis (di atas 100) dimana angka ini tercatat lebih tinggi dibanding IKK rata-rata tahun 2017 sebesar 122,0. Peningkatan ini didukung oleh perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan. Walaupun demikian, status tahun 2019 sebagai tahun politik sedikit banyak akan memberikan pengaruh kepada keputusan konsumen untuk mengeluarkan uang. Pihak investor juga kemungkinan akan mengambil posisi wait and see sampai hasil Pemilihan Umum sudah diputuskan.

Secara keseluruhan, makroekonomi Indonesia diperkirakan akan terus menunjukkan tanda-tanda perbaikan dari kondisi perlambatan ekonomi dalam rentang periode tahun 2012-2015 dimana mulai tahun 2016, Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi setiap tahunnya. Ditengah pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai, pencapaian ini tentunya memberikan arahan yang positif bagi Indonesia kedepannya. Perekonomian yang tumbuh didukung oleh konsumsi domestik menjadi salah satu kekuatan Indonesia dan faktor inilah yang juga dapat dilihat melalui perkembangan industri kreatif dalam negeri. Salah satunya dalam hal industri kosmetik, Kementerian Perindustrian mencatatkan di tahun 2017 saja, industri kosmetik dalam negeri bertambah sejumlah 153 perusahaan sehingga jumlahnya mencapai lebih dari 760 perusahaan dimana 95% diantaranya adalah Industri Kecil dan Menengah (IKM). Ini menunjukkan besarnya potensi pasar kosmetik di Indonesia.

Bagi Perseroan, kondisi ini menjadi peluang sekaligus tantangan karena peningkatan jumlah konsumen berbanding lurus dengan peningkatan jumlah pesaing di pasar. Ini berarti konsumen mempunyai semakin banyak pilihan produk dan porsi pangsa pasar akan semakin terbagi-bagi. Walaupun demikian, Perseroan meyakini dengan pengalaman selama lebih dari 47 tahun di pasar Indonesia, Perseroan memiliki bekal know-how untuk memahami dinamika pasar. Didukung oleh tenaga kerja yang handal, investasi teknologi dan produksi, serta kemampuan untuk memahami pasar, Perseroan yakin dapat terus menawarkan produk-produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan tren dan kebutuhan konsumen tidak hanya di pasar Indonesia tapi juga pasar global.

Di sisi pasar global, terutama pasar ASEAN, Perseroan yakin mempunyai peluang yang cukup besar mengingat masih banyak produk yang belum diperkenalkan ke pasar tersebut. Kemiripan jenis kulit dan karakter konsumen membuat produk-produk Perseroan memiliki potensi yang dapat dikembangkan di negara-negara ASEAN.

Terkait dengan sertifikasi Halal, sesuai dengan ketetapan pemerintah yang diatur dalam Undang-Undang Jaminan Produk Halal, dimana kewajibannya akan mulai diberlakukan pada tahun 2019, Perseroan telah melakukan berbagai persiapan termasuk perolehan sertifikasi Halal untuk produk-produk Perseroan. Sampai akhir tahun 2018, sekitar 99% produk Perseroan telah mendapatkan sertifikasi Halal dari LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI) kecuali untuk produk-produk yang ditujukan khusus untuk beberapa negara tujuan ekspor. Pemisahan area produksi dilakukan untuk produk-produk yang tidak bersertifikasi Halal untuk menjamin bahwa produk-produk yang telah tersertifikasi Halal dapat diproduksi dengan bahan baku dan proses produksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Halal.

On the consumer side, based on Consumer Survey conducted by Bank of Indonesia, the average Consumer Confidence Index (IKK) in 2018 was 123.6 or within the optimist level (above 100) whereby the number was recorded higher than the average IKK in 2017 of 122.0. The increase was supported by the improvement in consumer perception toward current economic condition and expectation toward future economy. However, the year 2019 which is regarded as political year will more or less give impact to consumer decision to spend their income. Investors may take stance for wait and see position until the result of General Election is announced.

Overall, the Indonesia macroeconomy is estimated to continue showing improvement from economic slowdown during 2012-2015 whereby starting 2016, Indonesia has been constantly showing higher growth every year. In the midst of slowing down of global economy, the achievement surely provides positive direction for Indonesia’s future. The growing economy supported by domestic consumption is one of Indonesia’s strength and this factor can be seen also through the development of creative industries in the country. Among others is cosmetic industry whereby the Ministry of Industry recorded that in 2017 only, cosmetic industry in the country increased to 153 companies with total number of more than 700 companies of which 95% is Small and Medium Enterpresies (SMEs). This signifies the big potential of cosmetic market in Indonesia.

For the Company, such condition serves as an opportunity as well as a challenge as the increase in number of consumer is directly proportional with the increase in the number of competitor in the market. This means that consumer is exposed with more product choices and market share portion will be increasingly divided. Nevertheless, the Company believes with more than 47 years experiences in Indonesia market, the Company owns know-how to understand market dynamics. Supported with competent workforces, investment in technology and production, as well as the ability to understand the market, the Company is confident to be able to continuously provide high quality products which suit the trend and consumer needs not only in Indonesia but also global market.

In terms of global market, particularly ASEAN market, the Company is confident toward a big opportunity in the market since many of the Company’s products are not yet introduced to the said market. The similarities of skin type and consumer character making the Company’s products potential to be developed in ASEAN countries.

Regarding Halal certification, based on the government regulation as stipulated in the Law of Halal Products Guarantee, whereby the obligation will take effect on 2019, the Company had taken several preparations including obtaining the Halal certifications for the Company’s products. As of the end of 2018, around 99% of the Company’s products had received Halal certifications from LPPOM Indonesian Ulema Council (MUI) except for products aiming for several export destination countries. The separation of production area is conducted for products without Halal certifications to ensure that the Halal certified products are produced with raw materials and production process which comply with Halal principles.



PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance-GCG) senantiasa menjadi landasan utama di seluruh elemen Perseroan. Bagi Perseroan, penerapan GCG adalah suatu keharusan untuk dapat mencapai kinerja terbaik secara berkelanjutan.

Perseroan telah memiliki struktur GCG yang solid dan efektif yaitu terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Ketiga organ Perseroan tersebut telah menjalankan perannya masing-masing dalam memenuhi kewajiban Perseroan kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya. Perseroan telah menyusun Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Dewan Komisaris serta Direksi dan komite-komite pendukung juga telah memiliki pedoman sebagai panduan tata kerja masing-masing. Pedoman-pedoman ini disusun untuk memastikan bahwa penerapan tata kelola perusahaan dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan didukung oleh integritas dan komitmen tinggi serta peran aktif berbagai komponen dalam Perseroan. Berbagai pedoman tersebut telah tersedia di situs web Perseroan.

Perseroan secara berkesinambungan terus berusaha meningkatkan kepatuhan atas penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dengan berbasis pada prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), responsibilitas (responsibility), integritas (integrity), dan kewajaran (fairness). Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik akan memperkokoh kepercayaan serta meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya.

PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSI

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada tanggal 19 April 2018 telah menyetujui susunan Direksi Perseroan yang bertugas sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang diadakan pada tahun 2020, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya (-mereka) sewaktu-waktu. Susunan tersebut sebagai berikut:

DireksiPresiden Direktur/CEO : Tatsuya ArichiWakil Presiden Direktur : Muhammad Makmun ArsyadDirektur Managing Senior : Noboru NonakaDirektur Managing Senior : Koichi WatanabeDirektur Managing Senior : Masahiro UedaDirektur Senior : Chin Choon KengDirektur - Independen : Sanyata Adi SaputraDirektur : Tiurma Rondang SariDirektur : Effendi TandiDirektur : LiandhajaniDirektur : Masahiro OzakiDirektur : Hiroshi ItoDirektur : Hiroo Masuda

Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Noboru Nonaka sebagai Direktur Managing Senior, Bapak Chin Choon Keng sebagai Direktur Senior, dan Bapak Hiroo Masuda sebagai Direktur, kesemuanya tertanggal 28 Februari 2019. Terkait dengan hal tersebut, Perseroan telah menerima surat rekomendasi pada tanggal 1 Maret 2019 dari Mandom Corporation selaku Pemegang Saham Pengendali Perseroan dengan jumlah saham 126.278.585 lembar saham yang merupakan 62,80% dari saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, mengenai usulan susunan anggota Direksi yang baru dengan masa tugas mulai ditutupnya RUPST Tahun 2019 sampai ditutupnya RUPST tahun 2020. Surat rekomendasi ini kemudian ditelaah oleh Komite Nominasi dan Remunerasi dan Dewan Komisaris.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

The implementation of Good Corporate Governance (GCG) has alwasy been the main basis of the entire elements of the Company. For the Company, the implementation of GCG is essential in order to achieve the best performance in sustainable manner.

The Company has had a solid and effective GCG structure which consists of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners (BOC) and Board of Directors (BOD). The three organs of the Company had performed their role respectively in fulfiling the Company’s obligation to the Shareholders and other stakeholders. The Company had formulated Guidelines of Corporate Governance and both BOC and BOD as well as supporting committees had also owned handbook which serve as work guidelines for each. These guidelines were formulated to ensure that the implementation of corporate governance is conducted in consistent and sustainable manner supported with high integrity and commitment as well active participation of each component within the Company. The said guidelines are available in the Company’s website.

In sustainable manner, the Company constantly strives to enhance compliance toward the implementation of GCG principles based on the principles of transparency, accountability, responsibility, integrity, and fairness. The implementation of GCG principles will strengthen trust as well as enhance value for Shareholders and other stakeholders.

CHANGES IN THE COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTORS

The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) conducted on April 19, 2018 had approved the composition of BOD who serves until the closing of AGMS held on 2020, without minimizing the rights of GMS to dismiss him/her (-them) anytime. The said composition as follows:

Board of DirectorsPresident Director/CEO : Tatsuya ArichiVice President Director : Muhammad Makmun ArsyadSenior Managing Director : Noboru NonakaSenior Managing Director : Koichi WatanabeSenior Managing Director : Masahiro UedaSenior Director : Chin Choon KengIndependent Director : Sanyata Adi SaputraDirector : Tiurma Rondang SariDirector : Effendi TandiDirector : LiandhajaniDirector : Masahiro OzakiDirector : Hiroshi ItoDirector : Hiroo Masuda

The Company had received resignation letter from Noboru Nonaka as Senior Managing Director, Chin Choon Keng as Senior Director, and Hiroo Masuda as Director, all dated February 28, 2019. Regarding the said matter, the Company had received recommendation letter dated March 1, 2019 from Mandom Corporation as the Controlling Shareholder of the Company with number of shares amounting to 126,278,585 shares which comprises of 62.80% to total issued shares of the Company, regarding the proposal of new composition of BOD with term of office starting the closing of AGMS in 2019 until the closing of AGMS in 2020. The said recommendation letter was then reviewed by Nomination and Remuneration Committee and BOC.


Muhammad Makmun ArsyadWakil Presiden DirekturVice President Director

Noboru NonakaDirektur Managing SeniorSenior Managing Director

Koichi WatanabeDirektur Managing SeniorSenior Managing Director

01

02

03

04

Masahiro UedaDirektur Managing SeniorSenior Managing Director

Chin Choon KengDirektur SeniorSenior Director

05

06

01

02

04

0306

05

Sanyata Adi SaputraDirektur IndependenIndependent Director

Tiurma Rondang SariDirekturDirector

Effendi TandiDirekturDirector

LiandhajaniDirekturDirector

Masahiro OzakiDirekturDirector

07

08

09

10

11

12

13

Hiroshi ItoDirekturDirector

Hiroo MasudaDirekturDirector

12

07

08

10

09

1311



Adapun susunan Direksi yang akan diusulkan dalam RUPST Tahun 2019 yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 18 April 2019 adalah sebagai berikut:

DireksiPresiden Direktur/CEO : Tatsuya ArichiWakil Presiden Direktur : Muhammad Makmun ArsyadDirektur Managing Senior : Koichi WatanabeDirektur Managing Senior : Masahiro UedaDirektur Independen : Sanyata Adi SaputraDirektur : Tiurma Rondang SariDirektur : Effendi TandiDirektur : LiandhajaniDirektur : Masahiro OzakiDirektur : Hiroshi ItoDirektur : Keigo Kajiwara

Riwayat hidup Direksi dapat dilihat pada halaman Profil Direksi.

Bapak Noboru Nonaka dan Bapak Chin Choon Keng akan memegang tanggung jawab baru di Mandom Group sedangkan Bapak Hiroo Masuda telah memasuki masa pensiun. Atas nama Direksi, saya menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas sumbangsih yang telah diberikan oleh mereka, baik berupa tenaga maupun pikiran dan teriring doa untuk kesuksesan di masa depan.

PENUTUP

Seluruh jajaran Direksi menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para Pemegang Saham, pemangku kepentingan, serta mitra bisnis. Apresiasi mendalam juga secara khusus ditujukan kepada Dewan Komisaris, komite-komite terkait, serta seluruh karyawan yang telah bekerja keras dan memberikan kontribusi maksimal untuk terus mendukung pertumbuhan dan perkembangan Perseroan. Tahun 2018 telah menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan, Direksi berharap pengalaman ini akan menjadi suntikan semangat baru bagi seluruh elemen Perseroan untuk bisa memberikan yang terbaik bagi kemajuan bersama. Tahun-tahun kedepan akan menjadi tahun yang menantang sekaligus memberikan peluang bagi Perseroan. Untuk itu, saya mewakili Direksi mengajak seluruh manajemen dan karyawan untuk terus bekerja sama dalam mewujudkan pertumbuhan yang lebih baik dan berkesinambungan di masa depan.


Jakarta, 4 Maret 2019Jakarta, March 4, 2019

The composition of BOD which will be proposed in the AGMS 2019 which planned to be held on April 18, 2019 is as follows:

Board of DirectorsPresident Director/CEO : Tatsuya ArichiVice President Director : Muhammad Makmun ArsyadSenior Managing Director : Koichi WatanabeSenior Managing Director : Masahiro UedaIndependent Director : Sanyata Adi SaputraDirector : Tiurma Rondang SariDirector : Effendi TandiDirector : LiandhajaniDirector : Masahiro OzakiDirector : Hiroshi ItoDirector : Keigo Kajiwara

Profile of BOD is available in the page of Profile of BOD.

Noboru Nonaka and Chin Choon Keng will hold new responsibilities in Mandom Group while Hiroo Masuda had entered into retirement period. On behalf of BOD, I would like to express our heartfelt gratitude for the contribution rendered, both in the form of energy and thoughts and I wish for their success in the future.

CLOSING

The BOD would like to express heartfelt appreciation and gratitude to Shareholders, stakeholders, and business partners. Profound appreciation also rendered to BOC, related committees, as well as the employees who had strived and offered maximum contribution to continuously support the Company’s growth and development. The year 2018 had become a challenging year for the Company. The BOD hopes that this experience will be a booster of new spirit for all the elements within the Company in order to give their best effort for mutual development. The next years will give challenges as well as opportunities for the Company. Therefore, on behalf of the BOD, I ask all management and employees to continuously work together in order to realize a better and sustainable growth in the future.

02.Profil PerusahaanCompany Profile



Sekilas MandomMandom Indonesia in Brief

2.1

Kegiatan dan Bidang Usaha

Kegiatan Usaha Menurut Anggaran Dasar Perseroan

Sesuai Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Maksud dan tujuan dari Perseroan ini ialah berusaha dalam bidang usaha pokok sebagai berikut:(a) industri; dan(b) perdagangan.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang sesuai dengan izin kegiatan usaha yang dimiliki dan yang diperoleh dari instansi yang berwenang sebagai berikut:1) Kegiatan usaha utama:

(a) mendirikan pabrik untuk memproduksi berbagai rupa produk kosmetika, wangi-wangian, toiletries, bahan pembersih/perbekalan kesehatan rumah tangga, kemasan plastik dan barang-barang dari plastik lainnya;

(b) bergerak dalam bidang perdagangan dalam negeri maupun luar negeri dari produk-produk sebagaimana dimaksud ayat 2 angka 1) huruf (a) Pasal ini,

(c) bergerak dalam bidang pembelian baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri bahan baku, bahan penolong, mesin dan alat produksi, suku cadang serta barang-barang lain yang diperlukan untuk melakukan produksi produk-produk sebagaimana dimaksud ayat 2 angka 1) huruf (a) Pasal ini;

2) Kegiatan usaha penunjang: (a) impor barang-barang dagangan berbagai rupa

produk kosmetika, wangi-wangian, toiletries, bahan pembersih/perbekalan kesehatan rumah tangga;

(b) distribusi barang-barang dagangan sebagaimana dimaksud ayat 2 angka 2) huruf (a) Pasal ini; dan

(c) ekspor barang-barang dagangan yang lain dengan tidak mengurangi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Activities and Line of Business

Business Line Based on the Article of Association

In accordance with Article 3 of the Company’s Article of Association, Purposes and Objectives and the Company’s Main Business Line are as follows:1. The purposes and objectives of this Company are to undertake businesses in the following line of business:

(a) Industry; and(b) Trade;

2. In order to achieve such purposes and objectives, the Company may perform its main line of business activities and supporting business activities in accordance with any required permits, licenses, or approvals that the Company holds, and obtained from the government competent authorities or agencies as follows: 1) Main business activities:

(a) To establish factories or plants for manufacturing and producing various types of cosmetics, perfumes, toiletries, household cleaning materials/health supplies, plastic packaging, and other items made of plastic;

(b) To undertake both domestic and foreign trades of the products as referred to in Paragraph 2 Number 1) Letter (a) of this Article;

(c) To undertake purchases or procurements, both domestic and foreign, of materials, supporting materials, machinery and production equipments, spare parts and other items required to produce the products as referred to in Paragraph 2 Number 1) Letter (a) of this Article;

2) Supporting business activities: (a) Importation of merchandise in the form of various

types of cosmetic products, toiletries, and household cleaning materials/health supplies;

(b) Distribution of any merchandise or traded goods as referred to in Paragraph 2 Number 2) Letter (a) of this Article; and

(c) Any export of other merchandise or goods that do not violate the provisions of the prevailing laws and regulations.

Profil Perusahaan28 Company Profile



Dasar Hukum PendirianLegal Foundation of Establishment

Akta Pendirian No. 14 tanggal 5 Nopember 1969 yang diubah dengan Akta Perubahan

No. 84 tanggal 28 Oktober 1970 yang mendapat pengesahan melalui Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.

J.A.5/150/18 tanggal 28 Nopember 1970.Deed of Incorporation No. 14 dated November

5, 1969 amended by Deed of Amendment No. 84 dated October 28, 1970 which was approved by the Decree of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. J.A..5/150/18 dated November 28, 1970.

INFORMASI PERUSAHAAN

Nama PerusahaanCompany Name


Tahun PendirianEstablishment Year

1969

Tahun PendirianEstablishment Year

1969

Modal DasarAuthorized Capital

Rp 402.133.334.000Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek IndonesiaListing Date in Indonesia Stock Exchange

30 September 1993

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhSubscribed and Paid Up Capital

Rp 100.533.333.500 Kode SahamTicker Code

TCID

Informasi lebih lanjut mengenai Perusahaan silahkan menghubungi:Further information on the Company please contact:

ALIA DEWISekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

Wisma 46 Kota BNI, Suite 7.01, 7th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220(62-21) 29809500 | (62-21) 29809501

[email protected]


Factory 2Factory 2Kawasan Industri MM 2100Jl. Jawa Blok J-9Bekasi 17520Telephone: 021-89982270Facsimile: 021-89982271

Factory 1Factory 1Kawasan Industri MM 2100Jl. Irian Blok PPBekasi 17520Telephone: 021-29809500Facsimile: 021-29809501

SurabayaJl. Opak No. 6Surabaya 60241Telephone: 031-5678789Facsimile: 031-5684459

BandungJl.Terusan Pasirkoja No. 20Bandung 40241Telephone: 022-6076311Facsimile: 022-6126885

MedanJl. Putri HijauKomp. Graha Niaga No. 20Blok 7 – 8 C, MedanSumatera Utara 20115Telephone: 061-4560660Facsimile: 061-4558612

AlamatAddress

Kantor PusatHead OfficeWisma 46 Kota BNI, Suite 7.01, 7th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 1Jakarta 10220Telephone: 021-29809500Facsimile: 021-29809501E-mail: [email protected]: www.mandom.co.id



Misi MandomMandom Mission

2.2


Peristiwa PentingImportant Events

2.3

September 2018 : PT Mandom Indonesia Tbk raih 7 penghargaan dalam the 4th Asean Marketing Summit 2018

Kamis, 6 September 2018, bertempat di Hotel Raffles Jakarta, beberapa produk PT Mandom Indonesia Tbk meraih penghargaan Japan Champion in Indonesia 2018 di The 4th ASEAN Marketing Summit 2018.

Beberapa penghargaan yang diraih antara lain, GATSBY untuk kategori Hair Gel Wax, Liquid Soap, Male Facial Wash dan Male Deodorant. Juga penghargaan untuk merek PIXY dalam kategori Female Deodorant dan merek TANCHO dalam kategori Hair Gel Wax dan Hair Color. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi bagi produk-produk yang berasal dari Jepang yang ada di Indonesia. Adapun pemenang penghargaan pada setiap kategori didasarkan pada 2 parameter, yaitu brand advocacy ratio dan purchase action ratio.

September 2018 : PT Mandom Indonesia Tbk won 7 awards at the 4th Asean Marketing Summit 2018

Thursday, September 6, 2018, at the Raffles Hotel Jakarta, PT Mandom Indonesia Tbk received Japan Champion Award in Indonesia 2018 at the 4th ASEAN Marketing Summit 2018.

Several awards achieved among others, GATSBY for several categories namely Hair Gel Wax, Liquid Soap, Male Facial Wash and Male Deodorant. Other brands were also awarded namely PIXY for Female Deodorant category and TANCHO for Hair Gel Wax and Hair Color categories. The award is a tribute to Japan products in Indonesia. The Winner in each category is based on 2 parameters, namely the brand advocacy ratio and the purchase action ratio.

Oktober 2018 : Mandom Goes Pink

Minggu, 14 Oktober 2018, PT Mandom Indonesia Tbk berpartisipasi dalam acara Indonesia Goes Pink 2018 yang diselenggarakan oleh Yayasan Daya Dara Indonesia (Lovepink). Indonesia Goes Pink adalah acara tahunan yang digagas dan diorganisir oleh Lovepink dalam rangka memperingati breast cancer awareness month yang jatuh setiap bulan Oktober. Seluruh rangkaian kegiatan ini adalah bagian dari kampanye deteksi dini dan waspada kanker payudara yang dilakukan sepanjang tahun oleh Lovepink.

October 2018 : Mandom Goes Pink

Sunday, October 14, 2018, PT Mandom Indonesia Tbk joined the Indonesia Goes Pink 2018 event organized by Yayasan Daya Dara Indonesia (Lovepink). Indonesia Goes Pink is an annual event initiated and organized by Lovepink in celebrating the breast cancer awareness month which fell on October. The whole activities were part of early detection and breast cancer alert campaign carried out throughout the year by Lovepink.



Desember 2018 : PIXY menang di Female Daily Best of Beauty Awards 2018

Akhir tahun 2018 ditutup dengan pencapaian yang gemilang dari PIXY dengan diterimanya 2 penghargaan di Female Daily Best of Beauty Awards 2018. Dua produk kebanggaan PIXY yaitu PIXY Aqua Beauty Protecting Mist dan PIXY Make It Glow Dewy Cushion masing-masing memenangkan penghargaan sebagai Best Face Mist dan Best Cushion Compact pada acara awarding yang diadakan pada hari Kamis, 13 Desember 2018. Ini tentunya menjadi suatu milestone tersendiri bagi PIXY khususnya produk Dewy Cushion yang baru saja diluncurkan pada semester 2 tahun 2018.

December 2018 : PIXY won in Female Daily Best of Beauty Awards 2018

PIXY sealed the year 2018 with outstanding achievement, winning two awards in Female Daily Best of Beauty Awards 2018. Two of PIXY’s hero products namely PIXY Aqua Beauty Protecting Mist and PIXY Make It Glow Dewy Cushion won the award as Best Face Mist and Best Cushion Compact, respectively, in the awarding night held on Thursday, December 13, 2018. This achievement surely marked another milestone for PIXY, particularly for Dewy Cushion product which was recently launched on second semester of 2018.

Oktober 2018 : MANDOM X INVESTIVAL

PT Mandom Indonesia Tbk berpartisipasi dalam acara Investival 2018 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tanggal 4-6 Oktober 2018 di Summarecon Mall Bekasi. Dalam acara tersebut, Perseroan melalui merek produknya, PIXY, mengadakan acara Sharing Session dengan Make-Up Artist Rommy Andreas. Ini adalah kali kedua Perseroan berpartisipasi di acara Investival setelah sebelumnya di tahun 2017 diadakan di Mall Kelapa Gading. Dalam kegiatan kali ini, Perseroan ikut membuka booth selama rangkaian acara tiga hari tersebut berlangsung. Partisipasi di kegiatan Investival adalah bentuk dukungan Perseroan terhadap program Yuk Nabung Saham yang digaungkan oleh BEI selama beberapa tahun terakhir. Yuk Nabung Saham mengajak masyarakat Indonesia untuk “melek” investasi dan memilih saham sebagai salah satu media investasi pilihan. Jika porsi investor domestik semakin besar, diharapkan kondisi pasar saham Indonesia akan menjadi lebih stabil karena tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu ekonomi global.

October 2018 : MANDOM X INVESTIVAL

PT Mandom Indonesia Tbk participated in Investival 2018 organized by Bursa Efek Indonesia (BEI) which was held on October 4-6, 2018 in Summarecon Mall Bekasi. In the event,the Company with its brand, PIXY, held Sharing Session with Make-Up Artist Rommy Andreas.

This was the second time of the Company participating in Investival event after previously joining the event in 2017 held in Mall Kelapa Gading. In this current event, the Company opened booth during the three day event series. Participation in the Investival event is a form of the Company’s support toward Yuk Nabung Saham program as campaigned by BEI during the past few years. Yuk Nabung Saham invited Indonesian people for an investment literacy and choose shares as one of investment media. If the portion of domestic investors increased, it is expected that Indonesia stock market will be more stable and less prone to global economy issues.


Jejak LangkahMilestones

November 1969 Berdiri dengan nama PT Tancho Indonesia Co. Ltd.The Company is incorporated bearing the name PT Tancho Indonesia Co. Ltd.

April 1971 Mulai produksi komersial di pabrik Sunter, Jakarta.The commercial production of the Company’s factory in Sunter, Jakarta started.

May 1997 Berubah nama menjadi PT Tancho Indonesia Tbk.The name of the Company changed into PT Tancho Indonesia Tbk.

March 2001 Meresmikan pabrik baru kemasan plastik di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi, Jawa Barat.Inauguration of a new plastic packaging factory in MM 2100 Industrial Town, Bekasi, West Java.

September 1993 Mencatatkan seluruh saham di Bursa Efek Jakarta.The Company listed all of its shares on the Jakarta Stock Exchange.

January 1990 Berubah nama menjadi PT Tancho Indonesia. The name of the Company changed into PT Tancho Indonesia.

June 2000 Rights Issue I untuk membiayai pembangunan pabrik baru yang memproduksi kemasan plastik di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi, Jawa Barat.Rights Issue I to finance the construction of a new plant for manufacturing plastic packaging products in the MM 2100 Industrial Town, Bekasi, West Java.

January 2001 Berubah nama menjadi PT Mandom Indonesia Tbk dan diikuti dengan pergantian logo Perseroan.Name of the Company changed into PT Mandom Indonesia Tbk with a new logo.

May 1995 Meresmikan bangunan baru di Sunter yang digunakan untuk Pabrik Kosmetik dan Kantor Pusat Perseroan.Inauguration of new building in Sunter used as a Cosmetic Factory and the Company’s Head Office.

February 2006 Rights Issue II untuk membiayai pembangunan pabrik dan pusat logistik di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi,Jawa Barat.Rights Issue II to finance construction of a factory and a logistic center in MM 2100 Industrial Town, Bekasi, West Java.

2.4



March 2007 Menutup rangkaian peringatan HUT 35 Perseroan dan Meresmikan Pabrik dan Pusat Logistik di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi, Jawa Barat.Complete the series of activities held in commemorating the Company’s 35th anniversary and official ceremony of Factory and Logistic Center in MM 2100 Industrial Town, Bekasi, West Java.

June 2015 Peresmian Kantor Pusat dan Factory 1 di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi, Jawa Barat dan menyelesaikan proses penjualan kantor dan pabrik di Sunter – Jakarta Utara. Inauguration of Head Office and Factory 1 in MM 2100 Industrial Town, Bekasi, West Java and completion of sale of office and factory in Sunter – North Jakarta.

July 2015 Peristiwa kebakaran di Pabrik Aerosol Factory 1.Fire accident occurred

in the Aerosol Area in Factory 1.

July 2016 Peresmian Masjid, Sports Center, dan Memorial Garden yang didirikan di eks area produksi produk aerosol. Inauguration of Mosque, Sports Center, and Memorial Garden which was constructed on the ex-area of aerosol production.

Agustus 2018Perpindahan Kantor Pusat Perseroan dari Kawasan Industri MM 2100 ke Wisma 46 Kota BNI di Jakarta Pusat. Relocation of the Company’s Head Office from MM 2100 Industrial Town to Wisma 46 Kota BNI, Central Jakarta.

December 2013 Menutup periode Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-3 (MID-3) dengan pencapaian target penjualan Rp 2 triliun.Complete the period of Third Stage of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-3) by achieving Rp 2 trillion sales target.

November 2012 Memasuki kategori anak-anak sebagai kategori bisnis baru.Entering kids category as a new business category.

June 2008 Rights Issue III untuk membiayai pembelian lahan baru di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi, Jawa Barat.Rights Issue III to finance the land purchase in MM 2100 Industrial Town, Bekasi, West Java.

June 2013 Memulai pembangunan gedung kantor dan pabrik baru di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi, Jawa Barat.Started construction of new office and factory in Cibitung.

December 2010 Menutup periode Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-2 (MID-2) dengan pencapaian target penjualan Rp 1,5 triliun.Complete the period of Second Stage of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-2) by achieving Rp 1.5 trillion sales target.

December 2007 Menutup periode Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-1 (MID-1) dengan pencapaian target penjualan Rp 1 triliun.Complete the period of First Stage of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-1) by achieving Rp 1 trillion sales target.


Struktur OrganisasiOrganization Structure

Direktur SeniorSenior Director

CHIN CHOON KENG

General ManagerGeneral Manager

International Sales

RAZAMAN PURBA


Procurement

HIROSHI NAKAI

Rapat ManajemenManagement Meeting

Rapat Top ManajemenTop Managemement Meeting

Direktur Director

Factory 1 Production Control

LIANDHAJANI

Direktur Director

A&P

MASAHIRO OZAKI


Factory 1 General Control

DENNY TAN

Direktur Director

Factory 2

HIROO MASUDA

Executive OffcerExecutive Officer

Formula Development

KOICHI WATANABE


Formula Development

KOICHI WATANABE

Komite AuditAudit Committee

HERMAN SALEHEDI PRIYONO SH

BOWO PRIYATNO, CA, CPA


Factory 1 Production

M. AGUS MUTTAQIN


Purchasing

MASAKI KUROOKA

Executive OfficerExecutive Officer


KEIGO KAJIWARA

Direktur Director

Product Development

HIROSHI ITO


Lady’s Cosmetic ProDev

TELISIAH UTAMI PUTRI


General ProDev

DANI RAHMAN

Direktur Managing SeniorSenior Managing Director

KOICHI WATANABE


Lady’s Cosmetic A&P

JOSY RIZKA


General A&P

AGUS HADI SAPUTRO


NOBORU NONAKA

Direktur Director

Domestic Sales

MASAHIRO OZAKI

DirekturDirector

Sales Admin & Planning

EFFENDI TANDI


Domestic Sales

HANDI WIJAYA


Sales Administration

SABARDI


Sales Planning

M.M. SETYO ADHI


Factory 1 Production Control

LIANDHAJANI



AKIRA YATAKE


Factory 2 Quality Control

HIROO MASUDA


Factory 2 Personnel Control

HERDIANTO


Packaging Development

SATOSHI FUKUDA

2.5



Rapat Umum Pemegang SahamShareholders Meeting

Rapat DireksiBoard of Directors Meeting

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

SHINICHIRO KOSHIBA MOTONOBU NISHIMURA

LIE HARJONO

Komisaris IndependenIndependent Commissioners

HERMAN SALEH TESONG KIM

Presiden Direktur / CEOPresident Director / CEO

TATSUYA ARICHI

Wakil Presiden DirekturVice President Director

MUHAMMAD MAKMUN ARSYAD

Direktur Director

IT, Legal & Compliance,& Corporate Secretary

SANYATA ADI SAPUTRA


MASAHIRO UEDA


MASAHIRO UEDA


HR

TIURMA RONDANG SARI

DirekturDirector

HR & GA

TIURMA RONDANG SARI


Finance, Accounting, & Tax

KRIS SUGIYANTO


Management Planning

AKHISA YAMAMOTO

Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee

HERMAN SALEH SHINICHIRO KOSHIBA

LIE HARJONO


GA

MARTIN MALIK

ManagerManager

Corporate Secretary

ALIA DEWI


Information Technology

SUGIHARTO

DirekturDirector

K3

LIANDHAJANI

ManagerManager

Internal Audit

HENDRO BUWONO


Project Management

ITSURO TAGUCHI

Wakil Presiden DirekturVice President Director

MUHAMMAD MAKMUN ARSYAD

DirekturDirector

K3

SANYATA ADI SAPUTRA


Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

2.6

Shinichiro KoshibaPresiden Komisaris

President Commissioner

Motonobu NishimuraKomisaris

Commissioner

Warga Negara Jepang. Usia 55 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Meiji University, Jepang. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang pada 1987 di Departemen East-Japan Sales. Berbagai posisi yang telah dijabatnya di Mandom Group antara lain Manager di Zhongshan City Rida Fine Chemical Co., Ltd (sekarang Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd). Juga sebagai General Manager, Executive Officer hingga Managing Executive Officer di Mandom Corporation, Jepang. Saat ini beliau menjabat

sebagai Senior Managing Executive Officer & Director di Mandom Corporation, Jepang. Beliau diangkat sebagai Presiden Komisaris berdasarkan keputusan RUPST tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 55 years old. Graduated from Meiji University, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1987 in East-Japan Sales Department. Previous posts in Mandom Group include Manager in Zhongshan City Rida Fine Chemical Co., Ltd (now Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd). Also served as General Manager, Executive Officer, to Managing Executive Officer in Mandom Corporation, Japan. Currently serves as Senior Managing Executive Officer & Director in Mandom Corporation, Japan. The legal basis of his initial appointment as President Commissioner is the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Warga Negara Jepang. Usia 67 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Meiji Gakuin University, Jepang. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang sejak tahun 1977. Berbagai posisi senior telah dijabat olehnya termasuk sebagai Direktur dan Wakil Presiden Direktur Mandom Corporation, Jepang masing-masing di tahun 1984 dan 1990. Saat ini beliau menjabat sebagai President Executive Officer & Director Mandom Corporation, Jepang. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Komisaris adalah

keputusan RUPST tahun 2000, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 27 tanggal 9 Mei 2000. Beliau diangkat kembali sebagai Komisaris berdasarkan keputusan RUPST tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 67 years old. Graduated from Meiji Gakuin University, Japan. He joined Mandom Corporation, Japan in 1977. Several senior posts include Director and Vice President Director of Mandom Corporation, Japan in 1984 and 1990 respectively. He currently serves as President Executive Officer & Director of Mandom Corporation, Japan. The legal basis of his initial appointment as Commissioner is the resolution of AGMS in 2000 as stated in the Deed of Minutes AGMS Number 27 dated May 9, 2000. He was reappointed as Commissioner based on the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.



Lie HarjonoKomisaris

Commissioner

Herman SalehKomisaris Independen

Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia. Usia 58 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Woodbury University, USA. Saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Asia Paramita Indah sejak tahun 2008. Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Asia Paramita Indah sejak tahun 1991. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Komisaris adalah keputusan RUPST tahun 2001, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 6 tanggal 9 Mei 2001. Beliau diangkat kembali

sebagai Komisaris berdasarkan keputusan RUPST tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan salah satu Pemegang Saham Perseroan yaitu PT Asia Paramita Indah.

An Indonesian Citizen. 58 years old. Graduated from Woodbury University, USA. Currently serves as President Director in PT Asia Paramita Indah since 2008. He previously served as Vice President Director of PT Asia Paramita Indah since 1991. The legal basis of his initial appointment as Commissioner is the resolution of AGMS in 2001 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 6 dated May 9,, 2001. He was reappointed as Commissioner based on the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has affiliation with the Company’s Shareholder namely PT Asia Paramita Indah.

Warga Negara Indonesia. Usia 64 Tahun. Menempuh pendidikan terakhirnya di Universitas Terbuka, Jakarta. Beliau memulai karirnya di Perseroan sejak tahun 1993 sebagai Pimpinan Marketing Representative Surabaya. Di tahun 2006 beliau ditunjuk sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan. Kemudian beliau menjabat sebagai Direktur Managing Senior hingga tahun 2017. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Komisaris Independen adalah keputusan RUPST tahun 2017, sebagaimana

dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 15 tanggal 20 April 2017. Beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Independen berdasarkan keputusan RUPST tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

An Indonesian Citizen. 64 years old. Has undergone his latest education at Universitas Terbuka, Jakarta. Joined the Company since 1993 as Chief of Marketing Representative Surabaya. In 2006 he was appointed as Director Not Affiliated of the Company. Afterwards he was assigned as Senior Managing Director until 2017. The legal basis of his initial appointment as Independent Commissioner is the resolution of AGMS in 2017 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 15 dated April 20, 2017. He was reappointed as Independent Commissioner based on the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.


Tesong KimKomisaris Independen

Independent Commissioner

Warga Negara Korea Selatan, Usia 33 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Waseda University, Jepang. Saat ini beliau menjabat sebagai Founder dan CEO VIP Plaza, Indonesia. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Manager di Rakuten, Jepang hingga Director di Rakuten, Indonesia. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan keputusan RUPST tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau tidak memiliki

hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

A South Korea Citizen. 33 years old. Has completed his studies at Waseda University, Japan. Currently serves as Founder and CEO VIP Plaza, Indonesia. In addition, he once served as Manager in Rakuten, Japan to Director in Rakuten, Indonesia. The legal basis of his initial appointment as Independent Commissioner is the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.



Pernyataan Independensi oleh Komisaris IndependenIndependency Statement by Independent Commissioners

Pernyataan Komisaris Independen

Komisaris Independen/Independent Commissioner State of

Independent CommissionersHerman Saleh Tesong Kim

Tidak bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin megendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;

✓ ✓

Not working or having the authority and responsibility for planning, directing, controlling, or supervising activities of the Company within the last 6 (six) months;

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

✓ ✓

Not having shares, either directly or indirectly, in the company;

Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham utama Perseroan;

✓ ✓

Not affiliated with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or main shareholders of the Company;

Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

✓ ✓

Not having a business relationship, either directly or indirectly with the Company’s business activities.

Hubungan Afiliasi Antara Anggota Komisaris, Anggota Direksi dan Pemegang Saham PengendaliAffiliated Relationship Between member of Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholder

Dewan Komisaris/Board of Commisioners

Hubungan Afiliasi Dengan/ Affiliation with

Dewan Komisaris/ Board of

Commissioners

Direksi/ Board of Directors

Pemegang Saham Pengendali/

Controlling Shareholder

Ya/ Yes Tidak/ No Ya/ Yes Tidak/ No Ya/ Yes Tidak/ No

Shinichiro Koshiba - ✓ - ✓ ✓ -

Motonobu Nishimura - ✓ - ✓ ✓ -

Lie Harjono - ✓ - ✓ - ✓

Herman Saleh - ✓ - ✓ - ✓

Tesong Kim - ✓ - ✓ - ✓


Profil DireksiProfile of the Board of Directors

2.7

Tatsuya ArichiPresiden Direktur/ CEOPresident Director/ CEO


Bertugas: Koordinator seluruh kegiatan operasional PerseroanServed as: Coordinator of overall operational activities of the Company

Warga Negara Jepang. Usia 54 Tahun. Menyelesaikan pendidikan terakhir di Fakultas Business Administration, Konan University, Jepang. Memulai karirnya di Mandom Corporation, Jepang sejak 1987. Berbagai posisi yang telah dijabatnya di Mandom Group antara lain Direktur di Mandom Taiwan Corporation pada tahun 1994, Presiden Direktur di Mandom Corp. (Singapore) Pte. Ltd pada tahun 2001, Presiden Direktur di Mandom China Corporation pada tahun 2008. Kemudian beliau juga pernah menjabat sebagai

Managing Executive Officer di Mandom Corporation, Jepang dan Presiden Komisaris Perseroan dari tahun 2014 hingga tahun 2017. Dasar hukum penunjukan sebagai Presiden Direktur/CEO adalah keputusan RUPST tahun 2017, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 15 tanggal 20 April 2017. Beliau diangkat kembali sebagai Presiden Direktur/CEO berdasarkan keputusan RUPST tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 54 years old. Graduated from the Faculty of Business Administration, Konan University, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1987. Previous senior posts in Mandom Group include Director in Mandom Taiwan Corporation in 1994, as President Director in Mandom Corp. (Singapore) Pte. Ltd. in 2001 and President Director in Mandom China Corporation in 2008. Afterwards he was appointed as Managing Executive Officer in Mandom Corporation, Japan and President Commissioner of the Company from 2014 until 2017. The legal basis of his appointment as President Director/CEO is the resolution of AGMS in 2017 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 15 dated April 20, 2017. He was reappointed as President Director/CEO based on the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Bertugas: Head of Resources Unit dan K3Served as: Head of Resources Unit and K3

Warga Negara Indonesia. Usia 58 Tahun. Menempuh pendidikan terakhirnya di Universitas Wiraswasta Indonesia, Jakarta. Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1986 di Bagian Pembukuan. Di tahun 2006 hingga 2011 beliau ditunjuk sebagai Direktur Tidak Terafiliasi. Di tahun 2011 hingga 2014 beliau menjabat sebagai Direktur Senior, kemudian di tahun 2014 hingga 2015 menjabat sebagai Direktur Managing Senior - Independen. Kemudian pada tahun 2015 hingga tahun 2017 beliau menjabat

sebagai Presiden Direktur/CEO Perseroan. Dasar hukum penunjukan sebagai Wakil Presiden Direktur adalah keputusan RUPST tahun 2017, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 15 tanggal 20 April 2017. Beliau diangkat kembali sebagai Wakil Presiden Direktur berdasarkan keputusan RUPST tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

An Indonesian Citizen. 58 years old. Graduated from Universitas Wiraswasta Indonesia, Jakarta. Joined the Company since 1986 in Bookkeeping Department. In 2006 to 2011 he was appointed as Director Not Affiliated. In 2011 to 2014 he was appointed as Senior Director. In 2014 to 2015 he was appointed as Senior Managic Director - Independent. Afterwards in 2015 to 2017 he was appointed as President Director/CEO of the Company. The legal basis of his appointment as Vice President Director is the resolution of AGMS in 2017 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 15 dated April 20, 2017. He was reappointed as Vice President Director based on the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.





Bertugas: Head of Domestic Sales UnitServed as: Head of Domestic Sales Unit

Warga Negara Jepang. Usia 53 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Ritsumeikan University, Jepang. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang pada tahun 1988 di Kantor Sales Fukuoka. Kemudian dari tahun 1992 hingga 2013 beliau ditempatkan di berbagai divisi mulai dari Sales Planning, M-Za Business Department (Bisnis Kosmetik Wanita) hingga Divisi Sumber Daya Manusia. Kemudian beliau menjabat sebagai Executive Officer dan General Manager Divisi Sales Planning di

Mandom Corporation, Jepang. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur Managing Senior adalah keputusan RUPST tahun 2017, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 15 tanggal 20 April 2017. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur Managing Senior berdasarkan keputusan RUPST tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 53 years old. Has completed his studies at Retsumeikan University, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1988 in Sales Office Fukuoka. Then from 1992 to 2013 he was assigned to various divisions such as Sales Planning, M-ZA Business Department (Women’s Cosmetics Business) to Human Resources Division. Afterwards he was assigned as Executive Officer and General Manager in Sales Planning Division Mandom Corporation, Japan. The legal basis of his appointment as Senior Managing Director is the resolution of AGMS in 2017 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 15 dated April 20, 2017. He was reappointed as Senior Managing Director based on the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Bertugas: Head of Production UnitServed as: Head of Production Unit

Warga Negara Jepang. Usia 53 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Osaka Institute of Technology, Jepang. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang di pada tahun 1988 di Divisi Pabrik Fukusaki. Mulai ditempatkan di Perseroan oleh Mandom Corporation, Jepang sebagai Manajer Produksi pada tahun 1991 sampai tahun 1998. Kemudian ditugaskan kembali di Mandom Corporation, Jepang di Divisi Group Company Product Development dan beberapa divisi lainnya sebelum kembali ditempatkan di Perseroan sebagai Direktur pada tahun 2007-

2014. Sebelum ditempatkan kembali di Perseroan pada tahun 2017, beliau menjabat sebagai Executive Officer dan General Manager Pabrik Fukusaki Mandom Corporation, Jepang. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur Managing Senior adalah keputusan RUPST tahun 2017, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 15 tanggal 20 April 2017. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur Managing Senior berdasarkan keputusan RUPST tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 53 years old. Has completed his studies at Osaka Institute of Technology, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1988 in Fukusaki Factory Division. First assigned to the Company by Mandom Corporation, Japan as Production Manager in 1991 to 1998. Then transferred back to Mandom Corporation, Japan joining the Group Company Product Development Division and several other divisions prior to be transferred back to the Company as Director in 2007-2014. Before assigned back to the Company in 2017, previously he was assigned as Executive Officer and General Manager in Fukusaki Factory Mandom Corporation, Japan. The legal basis of his appointment as Senior Managing Director is the resolution of AGMS in 2017 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 15 dated April 20, 2017. He was reappointed as Senior Managing Director based on the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.




Bertugas: Head of Finance, Accounting & Tax, dan Management PlanningServed as: Head of Finance, Accounting & Tax, and Management Planning

Warga Negara Jepang. Usia 60 Tahun. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Faculty of Economics, Hokkaido University. Bergabung dengan Mandom Corporation pada tahun 2014. Sebelumnya beliau bekerja di Sony Corporation sejak tahun 1983 hingga 2014. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur Managing Senior adalah keputusan RUPST tahun 2018,

sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 60 years old. Graduated from Faculty of Economics, Hokkaido University. Joined Mandom Corporation in 2014. Previously, he worked in Sony Corporation since 1983 to 2014. The legal basis of his initial appointment as Senior Managing Director is the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Bertugas: Head of International Sales Unit dan ProcurementServed as: Head of International Sales Unit and Procurement

Warga Negara Malaysia. Usia 52 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Curtin University of Technology, Australia. Bergabung dengan Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd. sejak tahun 1997 sebagai Group Product Manager. Beberapa posisi senior yang telah dijabatnya antara lain sebagai Director, Executive Director, Senior Director hingga terakhir sebagai President Director di Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd periode 2008-2015. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur Senior adalah keputusan RUPST

tahun 2015, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 25 tanggal 23 April 2015. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur Senior berdasarkan keputusan RUPS tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Malaysian Citizen. 52 years old. Graduated from Curtin University of Technology, Australia. He started his career in Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd. since 1997 as Group Product Manager. Previous several senior posts in Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd. include as Director, Executive Director, Senior Director to President Director from 2008-2015. The legal basis of his initial appointment as Senior Director is the resolution of AGMS in 2015 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 25 dated April 23, 2015. He was reappointed as Senior Director based on the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.





Bertugas: IT, Legal & Compliance, dan Corporate SecretaryServed in: IT, Legal & Compliance, and Corporate Secretary

Warga Negara Indonesia. Usia 52 Tahun. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Program Pascasarjana Universitas Satyagama, Jakarta pada tahun 2008. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1990 di bagian HRD, kemudian pada tahun 2010 hingga tahun 2011 menjabat sebagai Kepala Departemen HRD&GA. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah keputusan RUPST tahun 2011, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 9 tanggal 20 April 2011.

Beliau diangkat sebagai Direktur Independen berdasarkan keputusan RUPST tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

An Indonesian Citizen. 52 years old. Graduated from Postgraduate Program in Satyagama University, Jakarta. Joined the Company in 1990 in HRD Department and in 2010 to 2011 he served as Head of HRD&GA Department. The legal basis of his initial appointment as Director is the resolution of AGMS in 2011 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 9 dated April 20, 2011. He was appointed as Independent Director based on the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.

Bertugas: HR & GAServed in: HR & GA

Warga Negara Indonesia. Usia 52 Tahun. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002 sebagai Manager Product Development, kemudian pada tahun 2010 hingga 2011 menjabat sebagai Kepala Departemen Product Development. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah keputusan RUPST tahun 2011, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS

Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

An Indonesian Citizen. 52 years old. Graduated from Postgraduate Program in Gadjah Mada University, Yogyakarta. Joined the Company in 2002 as Product Development Manager, then in 2010 to 2011 appointed as Department Head of Product Development Department. The legal basis of her initial appointment as Director is the resolution of AGMS in 2011 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 9 dated April 20, 2011. She was reappointed as Director based on the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. She has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.




Bertugas: Sales Admin & Sales PlanningServed in: Sales Admin & Sales Planning

Warga Negara Indonesia. Usia 48 Tahun. Mendapatkan gelar Master of System Information Science dari Tohoku University, Jepang. Beliau memulai karirnya di Mandom Corporation, Jepang sejak tahun 1997 di Departemen Management Planning. Beberapa posisi yang pernah dijabatnya di Mandom Group antara lain, sebagai Kepala Departemen Administrasi & Marketing di Mandom Korea Corporation, Direktur hingga terakhir menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur di Zhongshan City Rida

Cosmetics Co, Ltd periode 2010-2014. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah keputusan RUPS tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

An Indonesian Citizen. 48 years old. He obtained his Master of System Information Science from Tohoku University, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1997 in Management Planning Department. Previous posts in Mandom Group include Department Head of Administration & Marketing Department in Mandom Korea Corporation, Director and Vice President Director in Zhongshan City Rida Cosmetics Co, Ltd from 2010-2014. The legal basis of his initial appointment as Director is the resolution of AGMS in 2014 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 17 dated April 24, 2014. He was reappointed as Director based on the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Bertugas: Factory 1 Production Control dan K3Served in: Factory 1 Production Control and K3

Warga Negara Indonesia. Usia 52 Tahun. Menempuh pendidikan terakhirnya di Program Doktor Farmasi di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2013. Beliau memulai karirnya di Perseroan pada tahun 2001 sebagai Manajer Laboratorium, kemudian menjadi Manajer Departemen Quality Control pada tahun 2003, dan menjadi Kepala Departemen pada tahun 2010. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah keputusan RUPS tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam

Akta Berita Acara RUPS Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

An Indonesian Citizen. 52 years old. She earned her Doctor of Pharmacy from Bandung Institute of Technology (ITB) in 2013. She started her career in the Company in 2001 as Laboratory Manager, then appointed as Manager in Quality Control Department in 2003, and become Department Head in 2010. The legal basis of her initial appointment as Director is the resolution of AGMS in 2014 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 17 dated April 24, 2014. She was reappointed as Director based on the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. She has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.





Bertugas: Domestic Sales dan A&PServed in: Domestic Sales and A&P

Warga Negara Jepang. Usia 47 Tahun. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Kwansei Gakuin University, Jepang. Memulai karir pertamanya di Mandom Corporation, Jepang sebagai staff di Sales Office, Nagoya tahun 1995, kemudian menjadi Kepala Divisi dan Kepala Departemen Marketing Planning masing-masing pada tahun 2010 dan 2013. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah keputusan RUPS tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS

Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 47 years old. Graduated from Kwansei Gakuin University, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan as Staff in Sales Office Nagoya in 1995, then appointed as Division Head and Department Head of Marketing Planning Department in 2010 and 2013 respectively. The legal basis of his initial appointment as Director is the resolution of AGMS in 2014 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 17 dated April 24, 2014. He was reappointed as Director based on the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Bertugas: Product DevelopmentServed in: Product Development

Warga Negara Jepang. Usia 50 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Osaka University of Economics, Jepang. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang pada tahun 1991. Setelah itu diangkat sebagai Manager di Departemen R&D pada tahun 2009. Kemudian ditugaskan di Perseroan sebagai Departement Head di Departemen Product Development. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah keputusan RUPS tahun 2015, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita

Acara RUPS Nomor 25 tanggal 23 April 2015. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 50 years old. Graduated from Osaka University of Economics, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1991. Afterwards he was appointed as Manager of R&D Department in 2009. Then posted in the Company as Department Head of Product Development Department. The legal basis of his initial appointment as Director is the resolution of AGMS in 2015 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 25 dated April 23, 2015. He was reappointed as Director based on the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.



Keigo KajiwaraDirektur (calon)

Director (nominated)

Bertugas: Factory 2Served in: Factory 2

Warga Negara Jepang. Usia 60 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Kansai University. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang pada tahun 1982. Pada tahun 1984 ditempatkan di Pabrik Fukusaki dan tahun 1996 ditugaskan sebagai Manager di Central Research Laboratory. Kemudian di tahun 1999 kembali ditugaskan di Pabrik Fukusaki sebagai Deputy General Manager. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan RUPS tahun 2016, sebagaimana

dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 20 tanggal 21 April 2016. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS tahun 2018, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 13 tanggal 19 April 2018. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 60 years old. Graduated from Kansai University. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1982. Then in 1984 he was assigned to Fukusaki Factory and in 1996 appointed as Manager in Central Research Laboratory. Afterwards, in 1999 he was re-assigned to Fukusaki Factory as Deputy General Manager. The legal basis of his appointment as Director is the resolution of AGMS in 2016 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 20 dated April 21, 2016. He was reappointed as Director based on the resolution of AGMS in 2018 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 13 dated April 19, 2018. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Warga Negara Jepang. Usia 47 tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Shikama Technical High School, Jepang. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang pada tahun 1990 dan ditempatkan di Pabrik Fukusaki. Pada tahun 1998 ditempatkan di Perseroan sebagai Advisor di Departemen Produksi. Kemudian pada tahun 2006 kembali ke Jepang untuk memegang beberapa jabatan strategis di Pabrik Fukusaki sampai tahun 2017 dikirim kembali ke Perseroan sebagai Executive Officer. Pada RUPS Tahunan 2019 beliau diusulkan untuk diangkat sebagai Direktur Perseroan. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 47 years old. Graduated from Shikama Technical High School, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1990 and assigned to Fukusaki Factory. In 1998, he was assigned to the Company as Advisor in Production Department. Then in 2006 he was re-assigned to Japan to hold several strategic positions in Fukusaki Factory until 2017 he was re-appointed to the the Company as Executive Officer. In the AGMS 2019, he will be nominated as Director of the Company. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.



Pernyataan Independensi oleh Direktur IndependenIndependency Statement by Independent Directors

Pernyataan Komisaris Independen

Komisaris Independen/Independent Commissioner State of

Independent CommissionersSanyata Adi Saputra

Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Pengendali Perseroan paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen;

✓

Not affiliated with the Controller of the Company within the last 6 (six) months prior to appointment as Independent Director.

Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Komisaris atau Direksi lainnya dari Perseroan; ✓

Not affiliated with members of the Board of Commissioners or members of the Board of Directors of of the Company;

Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi perusahaan lain; ✓

Not having concurrent position as member of Board of Directors of other company;

Tidak menjadi Orang Dalam pada Lembaga atau Profesi Penunjang Pasar Modal yang jasanya digunakan oleh Perseroan selama 6 (enam) bulan sebeum penunjukan sebagai Direktur.

✓

Not being insider in the Supporting Institutions or Professionals whose service had been used by the Company within 6 (six) months prior to the appointment as Director.

Hubungan Afiliasi Antara Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham PengendaliAffiliated Relationship of Member of Board of Directors with Member of Board of Commissioners andControlling Shareholder

Direksi/Board of Directors

Hubungan Afiliasi Dengan/ Affiliation with

Dewan Komisaris/ Board of Commissioners

Direksi/ Board of Directors

Pemegang Saham Pengendali/

Controlling Shareholder

Ya/ Yes Tidak/ No Ya/ Yes Tidak/ No Ya/ Yes Tidak/ No

Tatsuya Arichi - ✓ - ✓ ✓ -

Muhammad Makmun Arsyad - ✓ - ✓ - ✓

Noboru Nonaka - ✓ - ✓ ✓ -

Koichi Watanabe - ✓ - ✓ ✓ -

Masahiro Ueda - ✓ - ✓ ✓ -

Chin Choon Keng - ✓ - ✓ ✓ -

Sanyata Adi Saputra - ✓ - ✓ - ✓

Tiurma Rondang Sari - ✓ - ✓ - ✓

Effendi Tandi - ✓ - ✓ ✓ -

Liandhajani - ✓ - ✓ - ✓

Masahiro Ozaki - ✓ - ✓ ✓ -

Hiroshi Ito - ✓ - ✓ ✓ -

Hiroo Masuda - ✓ - ✓ ✓ -


Kinerja Perseroan tidak akan tumbuh tanpa adanya dukungan dari seluruh karyawan. Pergerakan bisnis Perseroan ke depan menuntut pengembangan secara menyeluruh terhadap Sumber Daya Manusia, agar mampu selaras dengan percepatan pertumbuhan yang diharapkan. Oleh karena itu, selama tahun 2018, Perseroan tetap mengoptimalkan upaya-upaya untuk dapat mewujudkan harapan tersebut, berdasarkan visi dan misi Perseroan.

Kerja sama dengan Career Development Center beberapa universitas ternama memberikan kontribusi yang positif dalam efektivitas proses rekrutmen, sehingga Perseroan tetap melanjutkan jaringan rekrutmen tersebut. Selain rekrutmen seperti sebelumnya, di tahun 2018 Perseroan juga menjalankan program Talent Creation dimana Perseroan merekrut beberapa lulusan universitas unggul untuk menjadi Management Trainee yang akan disiapkan untuk menambah kandidat talent pool untuk generasi pemimpin di masa depan. Management Trainee tersebut akan ditempatkan di beberapa bagian, disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan. Program Global Management Trainee juga terus dilanjutkan di 2018, dengan mengirimkan 2 (dua) orang Trainee ke Jepang untuk mempelajari sistem dan manajemen Produksi selama 3 (tiga) tahun. Sebelumnya telah dikirimkan 3 (tiga) orang Trainee ke Jepang untuk mengikuti program yang sama.

The Company’s performance will not recorded a growth without support from the employees. The Company’s business development in the future will require thorough improvement on the Human Resources, in order to be in line with the expected growth rate. Therefore, during the year 2018, the Company constantly optimizing the efforts to realize the said expectation, based on the Company’s mission and vision.

Cooperation with Career Development Center in several well-known universities had provided positive contribution in the effectiveness of recruitment process, thus the Company maintained the said recruitment network. Besides the previous recruitment process, in 2018 the Company also conducted Talent Creation program whereby the Company recruited several alumna of leading universities to join as Management Trainee where they will be prepared as addition to talent pool candidates for future leaders. The Management Trainee will be positioned in several divisions, based on the Company’s needs. Besides, the Global Management Trainee Program were continued in 2018, by sending 2 (two) Trainees to Japan in order to learn Production management and system for 3 (three) years. Previously, 3 (three) Trainess had been sent to Japan to join the same program.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

2.8

Rekrutmen yang baik tentunya tidak cukup untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul, tanpa didukung oleh upaya pengembangan secara berkelanjutan. Selama tahun 2018, berbagai jenis pelatihan telah dilakukan, baik internal maupun eksternal. Sistem orientasi karyawan baru terus disempurnakan agar mampu membekali karyawan baru dengan nilai-nilai yang dianut oleh Perseroan. Terkait visi misi Perusahaan, Perseroan juga melakukan sosialisasi secara bertahap kepada karyawan level Staff sampai dengan Managerial, sejak Mei hingga Oktober 2018.

A good recruitment process is certainly not enough to create excellent Human Resources, without the support of sustainable development efforts. During the year 2018, several trainings were conducted, both internal and external trainings. The new employee orientation system is constantly improved in order to accommodate new employees with the Company’s values. With regard to the Company’s mission and vision, the Company also conducted gradual socialization activity to employees starting Staff to Managerial level, from May to October 2018.

Keterangan foto: Mandom Global Management Trainee



Selain itu, masih dengan berbasis pada 3 (tiga) kompetensi, yaitu Core (Corporate Value-based), Managerial (People Management-based), dan Differentiate (Job Requirement-based), Perseroan terus memberi kesempatan kepada karyawan agar dapat meningkatkan kompetensi dan ketrampilan mereka. Pelatihan secara internal juga terus dilanjutkan dengan memberdayakan karyawan di level Managerial sebagai trainer internal, dengan menggunakan metode sharing knowledge yang interaktif kepada karyawan junior yang terkait dengan topik pelatihan yang dilakukan. Pelatihan terkait ketrampilan teknikal dilakukan hampir di semua bagian, dan langsung diaplikasikan di masing-masing unit kerja. Perseroan juga secara berkala mengirim karyawan terutama dari Departemen Produksi untuk kebutuhan sertifikasi khusus yang menunjang operasional bisnis dan kualitas produk yang dihasilkan, seperti sertifikasi khusus untuk penggunaan alat dan mesin Produksi (Forklift, Boiler, Hoist Crane, dan lain-lain).

Tidak hanya untuk Management Trainee, Perseroan juga memberikan kesempatan pelatihan kepada karyawan lama, dengan mengirimkan beberapa karyawan dari Departemen Produksi ke Pabrik Fukusaki di Jepang selama 1 (satu) tahun untuk memberi kesempatan mereka menambah pengalaman dan mempelajari berbagai hal terkait ketrampilan teknikal maupun etos kerja. Pengalaman seperti ini, selain dapat meningkatkan ketrampilan, juga diharapkan dapat menambah motivasi kerja karyawan. Setelah kembali ke Indonesia, karyawan tersebut juga diharapkan dapat membagikan pengetahuan mereka kepada karyawan lain.

Di tahun 2018, Perseroan juga banyak mengadakan kegiatan-kegiatan rutin dan sosial yang melibatkan karyawan, seperti Family Gathering, Donor Darah, dan Medical Check Up untuk karyawan. Relokasi kantor pusat dari Cibitung ke pusat kota Jakarta yang dilakukan pada bulan Agustus, diharapkan dapat memberi nilai tambah Perseroan di mata karyawan maupun masyarakat.

Sebagai bentuk kepedulian yang berkelanjutan, Perseroan tetap menjalankan program pendampingan bagi para Survivor musibah kebakaran pabrik pada tahun 2015. Hal ini tetap menjadi komitmen Perseroan untuk memotivasi mereka agar dapat kembali menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri untuk kembali ke dunia kerja maupun lingkungan sosial.

In addition, still continuing the 3 (three) based competencies, namely Core (Corporate Value-based), Managerial (People Management-based) and Differentiate (Job Requirement-based), the Company constantly provides opportunities to employees in order to enhance their competencies and skills. Internal trainings were continued by empowering employees in Managerial level as internal trainer, by using interactive knowledge sharing method to junior employees, regarding the trainings’ topics. Technical skills trainings were conducted to almost all divisions in the Company and the result was directly implemented in each working unit. The Company also regularly sends employees particularly from Production Department for specific certifications which support business operational and product quality, such as specific certification for usage of Production tools and machines (Forklift, Boiler, Hoist Crane and others).

Not only for Management Trainee, the Company also provides training opportunities for existing employees by sending several employees to Production Department in Fukusaki Factory in Japan for 1 (one) year to give them the opportunity to enhance their knowledge and learn matters related to technical skills or work ethics. Such experience, not only increased their skills, but also expected to enhance employees’ work motivation. Upon returning to Indonesia, the said employees are expected to share their knowledge to fellow workers.

In 2018, the Company also carried out regular and social activities which involved employees such as Family Gathering, Blood Donors and Medical Check Up for employees. The relocation of head office from Cibitung to Jakarta city center which was conducted in August is expected to give an added value of the Company in the eyes of both the employees and society.

As a form of going concern, the Company is continuing the care program for Survivors of the 2015 fire accident in the factory. This remains the Company’s commitment to motivate them in order to foster their spirit and confidence to return to work and social life.

Jenis KelaminGender

Laki-lakiMale18,85%

PerempuanFemale81,15%


UsiaAge

PendidikanEducation

18 - 2574,31%

< = SLTA92,56%

S30,02%

D3 0,79%

S20,29%

S16,21%

>550,31%

46 - 558,44%

36 - 457,13%

26 - 359,81%

Hingga akhir tahun 2018, berdasarkan rekomendasi dari Psikolog maupun Dokter yang merawat, seluruh Survivor telah selesai menjalani program latihan kerja dan sudah resmi memasuki program Return to Work. Pada tahap ini, para Survivor sudah siap kembali bekerja seperti karyawan lainnya. Walaupun demikian, Perseroan tetap memperhatikan ketentuan yang direkomendasikan oleh Dokter maupun Psikolog, misalnya menghindari lingkungan fisik lokasi kerja yang berisiko untuk luka bakar para Survivor. Disamping itu, untuk memaksimalkan fungsi fisik, terutama di bagian tangan, tindakan dan perawatan medis yang diperlukan masih menjadi fokus dan terus dimonitor perkembangannya oleh Perseroan.

Selain perawatan fisik dan psikologis, Perseroan memfasilitasi tindakan estetika bagi para Survivor. Bekerja sama dengan salah satu dokter terbaik dalam bidang estetika, Perseroan memberikan dukungan hingga saat ini para Survivor menjalani perawatan untuk mengembalikan fungsi kulit bagi yang terkena dampak kebakaran. Dengan demikian, diharapkan fungsi kulit tersebut dapat kembali maksimal sehingga tidak menggangu aktivitas keseharian mereka di lingkungan kerja.

As of the end of 2018, based on the recommendation from Psychologist and Doctor in charge, all Survivors had completed the work training program and had officially entered into Return to Work program. On this stage, the Survivors are ready to work as other employees. However, the Company continues to note the provisions recommended by Doctor in charge and Psychologist, for example to avoid physical location in working area which may cause risks to the burns of the Survivors. In addition, to maximize physical functions, particularly in hands area, medical actions and treatments which are still required, continues to be focus and monitored by the Company.

In addition to physical dan psychological treatments, the Company also facilitates aesthetic treatment for the Survivor. In collaborations with one of the best aesthetic doctors, the Company provides support until now so that the Survivor able to undergo treatments to restore the function of the skin affected by the fire accident. Therefore, it is expected that the skin function may be maximally restored so as to avoid hampering their daily activities in the workplace.



SahamShares

2.9

a. Kepemilikan 5% lebih saham Perseroan Share Ownership of more than 5%

b. Kelompok Pemegang Saham Kurang dari 5% Share Ownership of Less than 5%

c. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 Share Ownership of the Board of Commissioners & the Board of Directors in December 31, 2017

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamTotal Number of Shares

Persentase (%)Percentage (%)

Mandom Corporation / Mandom Corporation 122.319.485 60,8

PT Asia Jaya Paramita / PT Asia Jaya Paramita 22.858.260 11,4

Pemegang Saham Publik / Public Shareholder 55.888.922 27,8

Total 201.066.667 100,0


Jumlah SahamTotal Number of Shares


Kepemilikan Saham Dalam Negeri / Domestic Share Ownership 60.118.151 29,9

Kepemilikan Saham Luar Negeri / Foreign Share Ownership 140.948.516 70,1

Total 201.066.667 100,0

No. NamaName

JabatanPosisi

Jumlah Kepemilikan SahamNumbers of Shares

1 Lie Harjono KomisarisCommissioner

253.004

KeteranganDescription Total Persentase (%)

Percentage (%)

Kepemilikan di bawah 5% / Ownership of less than 5% 55.888.922 100,0

Dana Pensiun / Pension Fund 30.000 0,1

Perseroan Terbatas / Limited Company 4.827.702 8,6

Individu (Lokal) / Individual (Local) 25.144.023 45,0

Reksadana / Mutual Fund 5.178.566 9,3

Perusahaan Asing / Foreign Company 16.186.033 29,0

Individu (Asing) / Individual (Foreign) 2.442.998 4,3

Lain-lain / Others 2.079.600 3,7


d. Jumlah Pemegang Saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi Share ownership based on classification

e. Informasi Pemegang Saham Utama Major Shareholder Information

KeteranganDescription Total Persentase (%)

Percentage (%)

Institusi Lokal / Local Institutional 34.974.128 17,4

Institusi Asing / Foreign Institutional 138.505.518 68,9

Individu Lokal / Local Individual 25.144.023 12,5

Individu Asing / Foreign Individual 2.442.998 1,2


Jumlah Saham*Total Number of Shares


Nishimura International Scholarship Foundation 3.600 7,5%

BNP PARIBAS SEC SERVICES LUXEMBOURG/ JASDEC/ ABERDEEN GLOBAL CLIENT ASSETS

1.889 3,9%

The Master Trust Bank of Japan, Ltd. (trust account) 1.634 3,4%

Mandom Corporation 1.483 3,1%

Motonobu Nishimura 1.442 3,0%

Japan Trustee Services Bank, Ltd. (trust account) 1.380 2,9%

Mandom Employee Shareholding Association 1.212 2,5%

JP MORGAN CHASE BANK 385174 1.063 2,2%

GOLDMAN, SACHS & CO. REG 931 1,9%

Japan Trustee Services Bank, Ltd. (trust account) 808 1,7%

Jumlah Saham yang DikeluarkanTotal Issued Shares

48.269

Pemegang saham utama Perseroan adalah Mandom Corporation yang memiliki 122.319.485 saham atau 60,8% dari saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

Pada Januari 2019, Mandom Corporation, Jepang melakukan aktivitas pembelian saham sehingga kepemilikan saham Mandom Corporation, Jepang meningkat menjadi 126.278.585 lembar.

*) sampai dengan 30 September 2018 as of September 30, 2018

*) Dalam ribuan In thousands

Major Shareholder of the Company is Mandom Corporation who holds 122,319,485 shares or 60.8% of shares issued by the Company.

In January 2019, Mandom Corporation, Japan carried out stock purchase activity, as the result, shares ownership of Mandom Corporation, Japan increased to 126,278,585 shares.

Nishimura InternationalScholarship Foundation

7,5%

Mandom Corp.

60,8%

Public

92,5%


Public

39,2%



Notonobu Nishimura adalah Representative Director/President Executive Officer Mandom Corporation dan juga menjabat sebagai Komisaris di Perseroan.

Kronologis Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia

Motonobu Nishimura is the Representative Director/President Executive Officer of Mandom Corporation and is also Commissioner of the Company.

Share Listing Chronology in Indonesia Stock Exchange

Motonobu Nishimura

KomisarisCommissioners


Mandom Corporation

60,8%

3,0%

e. Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology

TanggalDate

Tindakan KorporasiCorporate Action

Penambahan SahamShare

Addition

Akumulasi Jumlah Saham

Accumulated Number of Shares

Nilai Nominal per Saham

Nominal Value per Share

Harga Penawaran

Offering Price

30 September

1993

September 30,

1993

Penawaran Umum dengan

Harga Penawaran Rp 7,350/

saham

Initial Public Offering Rp 7,350/

share

13.000.000 13.000.000 Rp 1.000/share Rp 7.350/share

2 Oktober 1995

October 2, 1995

Saham Bonus (1:1)

Bonus Shares (1:1)13.000.000 26.000.000 Rp 1.000/share

5 September 1997

September 5, 1997

Stock split nilai nominal Rp

1.000 menjadi Rp 500 per

saham

Stock split par value Rp 1,000

to Rp 500 per share

26.000.000 52.000.000 Rp 500/share

5 September 1997

September 5, 1997

Saham Bonus (2:1)

Bonus Shares (2:1)26.000.000 78.000.000 Rp 500/share

5 Juni 2000

June 5, 2000

HMETD I (1:1)

Rights Issue I (1:1)78.000.000 156.000.000 Rp 500/share Rp 1.000/share

10 Februari 2006

February 10, 2006

HMETD I (25:4)


24 Juni 2008

June 24, 2008

HMETD I (9:1)



Biro Administrasi EfekPT Sirca Datapro Perdana Wisma Sirca Jl. Johar No. 18, Menteng Jakarta 10340 Telepon: (021) 390-0645, 390-5920 Faksimili: (021) 390-0652, 390-0671

Jasa yang diberikan:a. Pemeliharaan data pemegang sahamb. Koordinasi dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesiac. Membantu dalam hal pembayaran dividen, penyelenggaraan

RUPS/aksi korporasid. Menyampaikan berbagai laporan ke Otoritas Jasa Keuangan

(OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan emiten

Periode penugasan: 30 September 2018 – 29 September 2019

Akuntan PublikSatrio Bing Eny & Rekan

The Plaza Office Tower 32nd FloorJl. M.H. Thamrin Kav. 28-30Jakarta 10350Telepon: (021) 50818000Faksimili: (021) 29928200, 29928300

Jasa yang diberikan:Audit atas laporan keuangan Perusahaan, yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2018, dan laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, serta laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta suatu ringkasan kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lain.

Periode penugasan mulai tanggal 15 Agustus 2018 sampai dengan selesai menjalankan jasa tersebut diatas.

Akuntan PublikSatrio Bing Eny & Rekan

The Plaza Office Tower 32nd FloorJl. M.H. Thamrin Kav. 28-30Jakarta 10350Telepon: (021) 50818000Faksimili: (021) 29928200, 29928300

Services:Audit of the Company’s financial statements, prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the statement of financial position as at December 31, 2018, and the statement of comprehensive income, statement of changes in equity and cash flow statement for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Engagement period from August 15, 2018 until completion of services mentioned above.

Biro Administrasi EfekPT Sirca Datapro Perdana Wisma Sirca Jl. Johar No. 18, Menteng Jakarta 10340 Telepon: (021) 390-0645, 390-5920 Faksimili: (021) 390-0652, 390-0671

Services:a. To keep data of shareholdersb. To coordinate with PT Central Securities Depositoryc. To assist in dividend payment and general meeting

of shareholders /corporate actionsd. To submit reports to Financial Services Authority, Indonesia

Stock Exchange and issuer

Engagement Period: September 30, 2018 – September 29, 2019

Fee yang dibayarkan untuk kedua jasa tersebut adalah sekitar Rp 1 miliar dengan rincian sebagai berikut :- Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny: sekitar Rp. 860 Juta- Biro Administrasi Efek PT Sirca Datapro Perdana: sekitar Rp. 150 Juta

The fee paid for both services were around Rp 1 billion with details as follows :- Public Accountant Osman Bing Satrio & Eny:

around Rp. 860 Million- Share Registrar PT Sirca Datapro Perdana:

around Rp. 150 Million

Lembaga & Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

and Professionals

2.10



Penghargaan & SertifikasiAwards & Certifications

2.11

Platinum Certificate of Compliance dari WRAP (Worldwide Responsible Accredited Production).Valid mulai 15 Maret 2018 hingga 15 Maret 2020Platinum Certificate of Compliance from WRAP

(Worldwide Responsible Accredited Production).Valid from March 15, 2018 until March 15, 2020

Japan Champion in Indonesia 2018 untuk Deodorant Male – GATSBYJapan Champion in Indonesia 2018 for Deodorant Male – GATSBY

Japan Champion in Indonesia 2018 untuk Hair Gel Wax – GATSBYJapan Champion in Indonesia 2018 for Hair Gel Wax – GATSBY

Japan Champion in Indonesia 2018 untuk Liquid Soap – GATSBYJapan Champion in Indonesia 2018 for Liquid Soap – GATSBY


Japan Champion in Indonesia 2018 untuk Hair Gel Wax – TANCHOJapan Champion in Indonesia 2018 for Hair Gel Wax – TANCHO

Japan Champion in Indonesia 2018 untuk Hair Color – TANCHOJapan Champion in Indonesia 2018 for Hair Color – TANCHO

Japan Champion in Indonesia 2018 untuk Female Deodorant – PIXYJapan Champion in Indonesia 2018 for Female Deodorant – PIXY

Japan Champion in Indonesia 2018 untuk Male Facial Wash – GATSBYJapan Champion in Indonesia 2018 for Male Facial Wash – GATSBY

Female Daily Best of Beauty Award 2018 untuk Best Cushion Compact – PIXY

Female Daily Best of Beauty Award 2018 for Best Cushion Compact – PIXY

Female Daily Best of Beauty Award 2018 untuk Best Face Mist - PIXYFemale Daily Best of Beauty Award 2018 for Best Face Mist - PIXY

03.Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis



Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

3.1

Kondisi Umum dan Prospek Usaha

Perekonomian Dunia

Kondisi perekonomian global pada tahun 2018 sedang tidak menentu. Menurut rilis dari Bank Dunia, pertumbuhan perekonomian dunia pada tahun 2018 diprediksi tumbuh 3,0% atau turun jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang tumbuh 3,1%. Menurut data dari Bank Indonesia, ekonomi Amerika Serikat pada tahun 2018 masih tumbuh terakselerasi didorong oleh berlanjutnya akselerasi konsumsi. Di Asia, China sebagai salah satu negara yang berpengaruh di Asia mencatatkan pertumbuhan ekonomi terlemah sejak hampir 30 tahun terakhir. Sementara itu, perekonomian Inggris melambat secara signifikan di akhir 2018 akibat ketidakpastian Brexit yang menyeret turun investasi serta menurunnya pertumbuhan ekonomi global. Hal ini membuat pasar keuangan dunia lesu karena ekonomi yang lambat berarti melemahnya permintaan yang berdampak pada kinerja emiten dan kelangsungan pembayaran utang mereka.

Perekonomian Indonesia

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 tercatat tumbuh 5,17% (data : Badan Pusat Statistik). Nilai tersebut naik tipis jika dibandingkan pertumbuhan tahun 2017 yang sebesar 5,07%. Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,08% dan masih menjadi penyumbang terbesar terhadap keseluruhan komponen pertumbuhan ekonomi yaitu sebesar 55,74%. Namun demikian pola konsumsi konsumen memperlihatkan adanya tren perubahan. Hal ini terlihat dari pengeluaran konsumsi rumah tangga untuk kelompok restoran dan hotel, kesehatan dan pendidikan, serta transportasi dan komunikasi, yang secara konsisten mencatatkan pertumbuhan tertinggi dibandingkan kelompok lain di dalam komponen konsumsi rumah tangga. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pola konsumsi konsumen berubah dari konsumsi barang menjadi konsumsi kualitas hidup seperti pendidikan dan kesehatan serta konsumsi pengalaman hidup seperti liburan/wisata.

Tingkat inflasi tetap terkendali hingga akhir 2018 dan berada dalam kisaran sasaran 3,5±1%. Secara tahunan inflasi berada dalam kisaran sasarannya selama empat tahun terakhir. Secara spasial, terkendalinya inflasi didukung oleh perkembangan inflasi seluruh provinsi.

Dari sisi valuta asing, kebijakan normalisasi moneter oleh The Fed berimbas pada semua mata uang negara di dunia, terlebih pada negara-negara berkembang. Ditambah dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat, membuat nilai tukar Rupiah terus terdepresi sepanjang tahun lalu. Hingga akhir Desember 2018, Rupiah tercatat terdepresiasi mencapai 6,9%.

General Condition and Business Prospect

World Economy

The global economy in 2018 were under uncertainty. Based on the release from World Bank, the growth of world economy in 2018 is predicted at 3.0% or a decrease compared to 2017 which grew by 3.1%. Based on the data from Bank of Indonesia, the United States economy in 2018 still recorded an accelerated growth supported by the continuing consumption acceleration. In Asia, China as one of the most influential country in Asia recorded the weakest economy growth for the last 30 years. Meanwhile, the England economy slowed down significantly at the end of 2018 as a result of Brexit uncertainty which dragged down investment as well as the decline in global economy growth. This has made world financial market became sluggish due to the slowing down of economy leading to the decelerating demand which gave impact to the performance of listed company and the continuity of their debt payment.

Indonesia Economy

The Indonesia economy growth at the end of 2018 recorded a growth of 5.17% (data: Statistics Indonesia). The value slightly increased compared to the growth in 2017 which was recorded at 5.07%. Household consumption grew by 5.08% and continued to be the biggest contributor to total component of economy growth with contribution reaching 55.74%. However consumer consumption pattern demonstrated a changing trend. This can be seen from the household consumption expenditure for hotel and restaurant, health and education, as well as transportation and communication, which consistently recorded the highest growth compared to other group in the household consumption component. Therefore, it can be said that the consumer consumption pattern shifted from consumption of goods to consumption of life quality such as education and health as well as consumption of life experience such as holiday/travel.

Inflation rate remained under control until the the end of 2018 and within the target range of 3.5±1%. The annual inflation rate has been within the target range in the last four year. Spatial wise, the controlled inflation is supported by the inflation development of the overall provinces.

In terms of foreign currency, the policy of monetary normalization by The Fed gave impact to all currencies in the world, especially in emerging countries. Added with the increase of the standard interest rate of the United States’ Central Bank, the Rupiah continuously depreciated throughout the year. As of the end of December 2018, the Rupiah recorded depreciation of 6.9%.

Analisis dan Pembahasan Manajemen62 Management Discussion and Analysis

Prospek Usaha

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 tetap baik yaitu pada kisaran 5,0-5,4% yang ditopang oleh permintaan domestik yang masih terjaga dan membaiknya ekspor. Hal ini sejalan dengan prediksi Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil di angka 5,2 % pada 2019 dan secara bertahap meningkat menjadi 5,3 % pada 2020.

Selain itu, jumlah penduduk usia produktif di Indonesia yang terus bertambah diharapkan dapat memperkuat konsumsi dalam negeri, khususnya konsumsi produk kosmetik dan personal care. Menurut data BPS, Indonesia saat ini didominasi oleh kelompok usia produktif yakni antara 15-49 tahun yang mencapai 67,26% dari total populasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki potensi pasar yang besar bagi produk personal care pria maupun wanita.

Terkait dengan perkembangan ekonomi global, meskipun masih diliputi ketidakpastian, diharapkan perbaikan pertumbuhan ekonomi global pada 2019 masih memiliki momentum untuk terus berlanjut. Namun pertumbuhan ekonomi tersebut diprediksi tidak akan sekencang yang diperkirakan sebelumnya. Oleh karenanya, melihat hal tersebut Perseroan akan terus menyusun strategi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja penjualan di pasar ekspor dengan menawarkan produk-produk yang telah sukses di pasar domestik yang sesuai dengan kondisi pasar dari negara tujuan.

Perbandingan antara Target Awal Tahun Buku dengan Realisasi

Perseroan mencatatkan penjualan Rp 2,65 triliun pada tahun 2018. Dengan demikian penjualan turun 2,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Nilai ini masih dibawah target Perseroan yang menargetkan pertumbuhan penjualan minimal 10%. Adapun hasil ini dipengaruhi oleh penjualan domestik yang tercatat sebesar Rp 1,95 triliun atau turun 5,6%. Sementara itu penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 697,99 miliar atau tumbuh 9,0% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu dari segi profitabilitas, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 173,05 miliar atau sebesar 6,5% terhadap penjualan. Nilai tersebut turun tipis baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 6,6%. Namun demikian, nilai tersebut masih sesuai dengan target

yang ditetapkan oleh Perseroan.

Tinjauan Operasional

Perseroan memiliki segmen usaha utama yaitu kosmetika. Informasi mengenai produk kosmetika yang digunakan untuk tujuan pelaporan manajemen dalam laporan keuangan terbagi menjadi produk perawatan rambut, perawatan kulit & rias, wangi-wangian, dan lain-lain.

Di tahun 2018, pertumbuhan penjualan terbesar dicatatkan oleh produk perawatan kulit dan rias yang tumbuh sebesar 7,1% dibanding tahun 2017 yaitu dari Rp 906,98 miliar menjadi Rp 971,26 miliar. Sementara itu baik perawatan rambut maupun wangi-wangian masing-masing turun 9,7% dan 7,1%.

Business Prospect

Bank of Indonesia estimated that Indonesia economy growth in 2019 will remain positive within the range of 5.0-5.4% supported by the manageable domestic demand and export recovery. This is in line with the estimation from Wold Bank which projected that Indonesia economy growth will remain firm on 5.2% in 2019 and gradually will increase to 5.3% in 2020.

In addition, the increasing number of productive age population in Indonesia is expected to enhance domestic consumption, particularly the consumption of cosmetic and personal care products. Based on the data from Statistics Indonesia, currently Indonesia is dominated by productive age group ranging from 15 to 49 years old reaching to 67.26% of total population. This signifies that Indonesia still has big market potential for men’s and women’s personal care products.

With regard to global economy development, though continuing the uncertainty, it is expected that the recovery of global economy in 2019 maintain an ongoing momentum. Yet the economy growth is predicted to be less intense than the previous forecast. Therefore, considering the said matter, the Company will constantly formulate an effective and efficient strategy to enhance the Company’s performance in export market by offering products that already gained success in domestic market and suitable with the market condition of destination countries.

Comparison of Initial Target of the Fiscal Year with Realization

The Company recorded sales of Rp 2.65 trillion in 2018. Thus sales decreased by 2.1% compared to previous year. This value is still under the Company’s target of sales growth by minimum 10%. This result is influenced by domestic sales which recorded at Rp 1.95 trillion or a decrease of 5.6%. While export sales was recorded at Rp 697.99 billion or grew by 9.0% compared to previous year. In terms of profitability, the Company recorded net income of Rp 173.05 billion or 6.5% to total sales. This value slightly decreased compared to the previous year which was 6.6%. However, the ratio is still in line with the target established by the Company.

Operational Review

The Company has a main business segment, namely cosmetics. Information on cosmetic products used for the purpose of management report in the financial statements is divided into hair care products, skin care & cosmetics products, fragrance products, etc.

In 2018, the biggest sales growth was recorded by skin care and makeup products which grew by 7.1% compared to 2017 namely from Rp 906.98 billion to Rp 971.26 billion. While both hair care and fragrance categories recorded a decrease of 9.7% and 7.1% respectively.



Produksi

Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan produk terbaik bagi konsumen. Oleh karenanya proses produksi merupakan salah satu aspek yang paling penting agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik hingga di tangan konsumen. Dalam memproses produknya, saat ini Perseroan memiliki 2 pabrik di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi. Factory 1 yang berlokasi di Jl. Irian Blok PP merupakan tempat pembuatan produk mulai dari pencampuran bahan baku, filling, hingga pengepakan. Sementara itu, Factory 2 yang berlokasi di Jl. Jawa Blok J-9 merupakan tempat produksi kemasan plastik dan logistic center. Factory 1 dan Factory 2 berada dalam satu kawasan industri, dengan demikian dalam proses produksi diharapkan akan semakin efisien dan efektif.

Fokus Departemen Produksi sepanjang tahun 2018 antara lain meningkatkan produktivitas melalui automatisasi, meningkatkan kualitas produk dengan inovasi dan investasi teknologi, meningkatkan keamanan lingkungan kerja dan menciptakan lingkungan produksi yang lebih efisien dan efektif. Dalam mewujudkan hal ini pada tahun 2018 Perseroan telah melakukan beberapa upaya salah satunya dengan mengganti proses yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi automatisasi salah satunya melalui investasi beberapa mesin robotik pada beberapa line produksi. Selain itu, inovasi juga terus dilakukan dalam proses produksi agar proses menjadi lebih efektif dan efisien.

Dalam aspek kesehatan dan keselamatan kerja, Perseroan sangat serius dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman bagi setiap karyawannya. Safety patrol yang dilakukan oleh Departemen Produksi masih secara rutin dilakukan untuk meningkatkan safety standard yang ada di lingkungan kerja. Safety patrol ini merupakan salah satu wujud komitmen Perseroan dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3). SMK3 merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Selain menerapkan SMK3, Perseroan juga menerapkan sistem yang mengacu pada WRAP (Worldwide Responsible Accredited Production). WRAP adalah lembaga independen non profit asal Amerika Serikat yang menilai sebuah perusahaan terkait proses produksi, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan mengenai lingkungan, dan senantiasa memenuhi hak-hak karyawannya. Atas komitmennya yang kuat dalam menerapkan prinsip-prinsip WRAP, pada tahun 2018 Perseroan berhasil meraih sertifikat Platinum yang merupakan level tertinggi dalam sertifikasi WRAP.

Dari segi produksi, Perseroan secara berkelanjutan terus berupaya meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Proses produksi dilakukan secara ketat di pabrik yang telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 dengan standar kualitas yang diakui dunia. Selain itu, wujud komitmen Perseroan untuk menghadirkan produk dengan kualitas terbaik bagi konsumen, bukan hanya sesuai dengan standar internasional, namun juga sesuai dengan kaidah-kaidah agama dengan melakukan sertifikasi Halal untuk produknya. Saat ini hampir seluruh produk Perseroan telah mendapatkan sertifikasi Halal dari dari LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI). Adapun produk yang belum mendapatkan sertifikasi halal merupakan produk diekspor ke Jepang.

Production

The Company is constantly committed to bring the best products for the consumer. Therefore, production process is one of the most important aspect in producing products with the best quality until reaching consumer. In terms of production, the Company currently has 2 factories in MM 2100 Industrial Town, Bekasi. The Factory 1 which is located in Jl. Irian Blok PP is the production site for mixing the raw materials, filling, until packing. While Factory 2 which is located in Jl. Jawa Blok J-9 is production site for plastic packaging and also as logistic center. The Factory 1 and Factory 2 are located within the same industrial town, therefore production process is expected to be more efficient and effective.

The focus of Production Department during the year 2018 is to enhance productivity through automation, increase product quality with innovation and technology investment, improve safety in working area and creating a more efficient and effective production environment. In order to realize these goals, in 2018 the Company had conducted several efforts among others transforming from manual to automation through investment in some robotic machines in a number of production lines. In addition, innovation were continuously carried out in production process to make it more effective and efficient.

In terms of occupational health and safety, the Company is very serious in realizing a safe working environment for every employee. Safety patrol organized by Production Department is regularly conducted to enhance safety standard in working area. Safety patrol is a part of the Company’s commitment in implementing Occupational Health & Safety Management System (SMK3). The SMK3 is an element of the overall company’s management system in terms of risk management which relate to the work activities in order to create a safe, efficient and productive working area. In addition to implementing SMK3, the Company also employ system which relate to WRAP (Worldwide Responsible Accredited Production). WRAP is a non profit independent body from United States of Amerika who conduct assessment to a company regarding production process, compliance toward environment regulations, and constantly fulfill the rights of the employees. For the strong commitment in implementing WRAP principles, in 2018 the Company managed to receive Platinum certificate which is the highest level of WRAP certification.

In terms of production, the Company continuously strives to enhance quality of the products produced. Production process is conducted under tight monitoring in the factory which already gained ISO 9001:2015 certification with world-recognize standard of quality. Besides, the realization of the Company’s commitment to bring products with the best quality for the consumer, not only by meeting the international standard, but also by complying to religious norms by processing Halal certification from LPPOM of Indonesian Ulema Council (MUI). Products who have not received Halal certification are those exported to Japan.


Di tahun 2018, kapasitas produksi tercatat naik 4% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan kapasitas produksi ini juga didukung beberapa investasi yang dilakukan Perseroan salah satunya melalui penambahan mesin mulai dari mesin filling up robotic pomade, mesin press powder hingga beberapa perlengkapan pabrik lainnya. Investasi mesin tersebut dilakukan untuk mendukung produksi beberapa produk unggulan dan yang permintaannya terus meningkat di pasar dan beberapa produk baru yang akan diluncurkan.

Produk-produk Perseroan diproses dengan menggunakan mesin-mesin utama yaitu mixer dan vacuum mixer yang berfungsi untuk mencampur dan mengaduk bahan baku. Proses produksi produk-produk Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Proses persiapan bahan bakuProses persiapan bahan baku mencakup penerimaan bahan baku dan pemeriksaan di Laboratorium Quality Control sebelum disimpan di gudang. Dalam proses ini, bahan baku Halal dan non-Halal dipisahkan, yang kemudian dilakukan proses produksi secara terpisah.

2. Proses pengolahan/pengadukanProses ini mencakup penimbangan bahan baku sesuai dengan formula yang akan dibuat. Kemudian dilakukan pengadukan dengan menggunakan mixer atau vacuum emulsion mixer. Produk yang telah melalui tahapan ini kemudian diperiksa untuk menjamin bahwa produk tersebut sesuai dengan spesifikasi dan bisa dilakukan proses selanjutnya.

3. Proses filling (pengemasan primer)Proses ini meliputi proses pengisian produk ke dalam kemasan. Pada tahap ini juga dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Quality Control.

4. Proses pengepakan (pengemasan sekunder)Pada tahap ini dilakukan pengepakan kemasan ke dalam carton box.

5. Proses pergudanganPada tahap ini dilakukan penyimpanan produk jadi sebelum dikirim ke distributor.

In 2018, production capacity recorded an increase of 4% compared to previous year. The increase in production capacity was supported by several investments carried out by the Company among others through addition of machines starting from filling up robotic pomade machine, press powder machine to other factory equipments. The investment on machine was made to support production of several potential products and products with increasing demand in the market as well as a number of new products launched.

The Company’s products are processed using main machines namely mixer and vacuum mixer which functioned to mix and stir the raw materials. Production process of the Company’s products is as follows:

1. Process of raw material preparationThe raw material preparation process includes the receipt and verification of raw material in the Quality Control Laboratory prior to storage in the warehouse. During this process, Halal and non-Halal raw materials are separated which then production process also carried out separately.

2. Process of mixingThis process includes weighing of raw material based on the formula. Then mixing process is conducted using mixer or vacuum emulsion mixer. Products completing this process were then checked to ensure that the products match with the specification and next stage can be performed.

3. Process of filling (primary packing)This process includes filling up the product into the packaging. During this stage, verification in Quality Control Laboratory were also conducted.

4. Process of packing (secondary packing)During this stage, packing of product packaging to the carton box were conducted.

5. Process of storageDuring this stage, finished goods were store before dispatch to the distributor.

Bahan BakuRaw Material

TimbangWeighing

QC Check QC Check

QC Check

QC Check

PengolahanMixing

Pabrik Kemasan PlastikPlastic Factory

Pengemasan PrimerFilling Up

Pengemasan SekunderPacking

Pusat LogistikLogistic Center

Dalam Proses ini bahan baku halal dan non-halal dipisahkan yang kemudian dilakukan proses produksi secara terpisah.In this process, halal and non-halal raw materials are separated thereby the production process is carried out separately.



Penjualan

Penjualan di tahun 2018 tercatat sebesar Rp 2,65 triliun atau menurun 2,1% dibanding tahun 2017. Penjualan domestik sebesar Rp 1,95 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp 697,99 miliar. Persentase penjualan domestik dibanding penjualan ekspor tercatat sebesar 74% : 26%.

Sementara itu, dari segi harga, dalam 2 tahun terakhir telah dilakukan kenaikan harga secara bertahap untuk beberapa produk. Detail kenaikan harga dalam 2 tahun terakhir yaitu:

Tahun 2018: 118 SKU naik 6-8%Tahun 2017: 163 SKU naik 5-10%

Profitabilitas

Dari segi profitabilitas, rasio laba bersih dibanding penjualan tercatat sebesar 6,5% pada tahun 2018. Penjualan di tahun 2018 tercatat sebesar Rp 2,65 triliun sementara laba bersih tercatat sebesar Rp 173,05 miliar.

Tinjauan Keuangan

Aset

Aset lancar pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar Rp 1,33 triliun, meningkat 4,5% dari Rp 1,28 triliun di tahun 2017. Peningkatan ini terutama dikontribusikan oleh saldo persediaan bersih. Aset tidak lancar pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar Rp 1,11 triliun, meningkat 2,4% dari Rp 1,09 triliun di tahun 2017. Pada akhir tahun 2018 jumlah aset tercatat sebesar Rp 2,45 triliun, meningkat 3,5% dari Rp 2,36 triliun pada akhir tahun 2017.

Kenaikan total aset disebabkan meningkatnya persediaan bersih sebesar Rp 119,84 miliar atau 28,4% baik pada barang jadi, bahan baku, bahan pengemas dan barang dalam proses. Selain persediaan bersih, aset tetap juga meningkat sebesar Rp 34,07 miliar atau 3,5% yang terjadi antara lain pada kenaikan penambahan mesin dan peralatan.

Dari sisi lain terjadi penurunan kas dan setara kas sebesar Rp 62,40 miliar atau 14,5% yang terjadi akibat pembayaran kepada pemasok atas pembelian material meningkat sebesar Rp 148,32

miliar atau 12,5% dan pembayaran aset tetap meningkat sebesar Rp 46,80 miliar atau 33,9% dibanding tahun 2017.

Kenaikan jumlah aset, terutama persediaan bersih berdampak terhadap meningkatnya kemampuan Perseroan untuk memastikan ketersediaan produk-produk Perseroan di pasar dan kelancaran distribusi produk di tahun 2019. Faktor lain dari kenaikan jumlah aset adalah kenaikan aset tetap dimana hal ini akan berdampak terhadap meningkatnya kapasitas produksi Perseroan yang akan menghasilkan produktivitas Perseroan. Penurunan kas dan setara kas berdampak pada efektivitas kegiatan operasi, investasi dan pendanaan yang menggunakan kas internal Perseroan. Saldo kas dan setara kas tidak akan mengganggu arus kas Perseroan.

Liabilitas

Pada akhir tahun 2018 liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp 231,53 miliar, menurun 10,9% dari Rp 259,81 miliar pada akhir tahun 2017. Sedangkan liabilitas jangka panjang tercatat sebesar Rp 241,15 miliar, menurun 1,0% dari Rp 243,67 miliar pada akhir tahun 2017. Jumlah liabilitas pada akhir tahun 2018 sebesar Rp 472,68 miliar, menurun 6,1% dari Rp 503,48 miliar pada akhir tahun 2017.

Sales

Sales in 2018 was recorded at Rp 2.65 trillion or a decrease of 2.1% compared to 2017. Domestic sales was recorded at Rp 1.95 trillion and export sales was Rp 697.99 billion. The percentage of domestic sales to export sales was recorded at 74% : 26%.

While in terms of pricing, in the last 2 years, price increase was carried out gradually for several products. Detail of price increase in the last 2 years is as follows:

2018: 118 SKU grew by 6-8%2017: 163 SKU grew by 5-10%

Profitability

In terms of profitability, the ratio of net income to sales was recorded at 6.5% in 2018. Sales in 2018 was recorded at Rp 2.65 trillion while net income was Rp 173.05 billion.

Financial Review

Asset

Current assets as of the end of 2018 were recorded at Rp 1.33 trillion, an increase of 4.5% from Rp 1.28 trillion in 2017. The increase was mainly contributed by the balance of net inventories. Noncurrent assets as of the end 2018 were recorded at Rp 1.11 trillion, an increase of 2.4% from Rp 1.09 trillion in 2017. As of the end of 2018, total assets were recorded at Rp 2.45 trillion, an increase of 3.5% from Rp 2.36 trillion as of the end of 2017.

The increase on total assets was due to the increase of net inventories by Rp 119.84 billion or 28.4% for finished goods, raw materials, packaging materials and work in process. Besides net inventories, an increase was also recorded by property, plant and equipment by Rp 34.07 billion or 3.5% which was due to the increase of machinery and equipment.

On the other hand, a decrease on cash and cash equivalent was recorded at Rp 62.40 billion or 14.5% which was due to payment to suppliers for purchase of materials which increased by Rp 148.32

billion or 12.5% and payment for property, plant and equipment which increased by Rp 46.80 billion or 33.9% compared to 2017.

The increase on total asset, particularly net inventories gave impact on the increasing capability of the Company to ensure the availability of the Company’s products in the market and smooth product distribution in 2019. Another factor from the increase on total assets was the increase on property, plant and equipment whereby this may give impact to the increase of the Company’s production capacity with the Company’s productivity as the outcome. The decrease on cash and cash equivalent gave impact to the effectivity of operational, investment and financing activities which utilize the Company’s internal fund. The balance of cash and cash equivalent will not influence the Company’s cash flow.

Liabilities

As of the end of 2018, current liabilities were recorded at Rp 231.53 billion, a decrease of 10.9% from Rp 259.81 billion at the end of 2017. While noncurrent liabilities were recorded at Rp 241.15 billion, a decrease of 1.0% from Rp 243.67 billion at the end of 2017. Total liabilities as of the end of 2018 were recorded at Rp 472.68 billion, a decrease of 6.1% from Rp 503.48 billion at the end of 2017.


Penurunan liabilitas terutama terjadi pada liabilitas jangka pendek dimana terjadi penurunan pada utang lain-lain sebesar Rp 20,82 miliar atau 45,5% akibat dari utang atas pembelian aset tetap menurun dibanding tahun 2017 dan utang pajak menurun sebesar Rp 16,80 miliar atau 49,2% akibat dari penurunan utang pajak badan. Di sisi lain, utang usaha meningkat sebesar Rp 9,61 miliar atau 15,2% akibat dari meningkatnya pembelian material bahan baku dan bahan pengemas.

Penurunan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang berdampak pada meningkatnya rasio modal Perseroan.

Ekuitas

Pada akhir tahun 2018 jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp 1,97 triliun, meningkat 6,1% dari Rp 1,86 triliun di tahun 2017. Hal ini disebabkan adanya peningkatan saldo laba dari laba bersih tahun berjalan setelah dikurangi pembayaran dividen tahun sebelumnya. Kenaikan ekuitas berdampak terhadap kenaikan modal kerja bersih sehingga dapat memperkuat going concern Perseroan.

Penjualan, Beban, Laba, Penghasilan Komprehensif Lain dan Jumlah Laba Komprehensif

Penjualan tahun 2018 tercatat sebesar Rp 2,65 triliun, menurun 2,1% dibandingkan tahun 2017. Rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan tercatat 63,6%, naik dari 62,8% di tahun 2017. Di sisi lain, rasio laba bersih terhadap penjualan adalah sebesar 6,5%. Laba bersih tercatat sebesar Rp 173,05 miliar, menurun 3,4% dibandingkan tahun 2017. Penghasilan komprehensif lain diperoleh dari keuntungan aktuarial atas kewajiban manfaat pasti dan laba/rugi nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual. Dengan demikian, total laba komprehensif tahun 2018 tercatat sebesar Rp 196,57 miliar dan laba per saham menjadi Rp 861/saham.

Penurunan penjualan tahun 2018 terjadi pada penjualan segmen perawatan rambut yang tercatat sebesar Rp 1,13 triliun atau turun 9,7% dibanding tahun 2017 dan penjualan segmen wangi-wangian yang tercatat sebesar Rp 486,15 miliar atau turun 7,1% dibanding tahun 2017.

Arus Kas

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp 193,37 miliar, menurun 46,8% dari Rp 363,71 miliar di tahun 2017. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kenaikan pengeluaran ke pemasok, pengeluaran ke karyawan dan pengeluaran untuk beban umum dan lainnya. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi mengalami kenaikan dari Rp 148,34 miliar yang merupakan pengeluaran di tahun 2017 menjadi Rp 175,31 miliar di tahun 2018. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya belanja modal dari Rp 138,15 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp 184,95 miliar pada tahun 2018. Sementara arus kas dari aktivitas pendanaan hampir sama dari Rp 82,39 miliar di tahun 2017 menjadi Rp 82,36 miliar di tahun 2018 yang merupakan pembayaran dividen. Kas dan setara kas pada akhir tahun 2018 turun sebesar Rp 62,40 miliar dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 431,57 miliar, dan saldo pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar Rp 369,17 miliar.

Penyebab penurunan saldo kas dan setara kas terutama dari aktivitas operasi pada meningkatnya pembayaran atas pembelian material bahan baku dan pengemas yang naik Rp 148,32 miliar atau 12,5%. Akibatnya stok persediaan meningkat baik yang sudah menjadi barang jadi, setengah jadi maupun bahan baku dan kemasan. Sementara penerimaan kas dari pelanggan naik tipis akibat penjualan yang menurun.

The decrease in liabilities was mainly recorded by current liabilities where a decrease in other accounts payable was recorded at Rp 20.82 billion or 45.5% due to a decrease on accounts payable for payment of purchase of property, plant and equipment compared to 2017 and taxes payable decreased by Rp 16.80 billion or 49.2% due to the decrease of corporate taxes payable. On the other hand, trade accounts payable increased by Rp 9.61 billion or 15.2% due to the increase on purchase of raw materials and packaging materials.

The decrease on current liabilities and noncurrent liabilities gave impact on the increase of the Company’s capital ratio.

Equity

As of the end of 2018, total equity was recorded at Rp 1.97 trillion, an increase of 6.1% from Rp 1.86 trillion in 2017. This was due to the increase in retained earnings from net income of the year after deducted with payment of dividend of the previous year. The increase on equity gave impact to the increase on net working capital to enhance the Company’s going concern.

Sales, Expenses, Net Income, Other Comprehensive Income and Total Comprehensive Income

Sales in 2018 was recorded at Rp 2.65 trillion, a decrease of 2.1% compared to 2017. Ratio of cost of goods sold to sales was recorded at 63.6%, an increase from 62.8% in 2017. On the other hand, ratio of net income to sales was recorded at 6.5%. Net income was recorded at Rp 173.05 billion, a decrease of 3.4% compared to 2017. Comprehensive income was obtained from actuarial gain on defined benefit obligation and net fair value gain (loss) on available-for-sale financial assets. Thus, total comprehensive income in 2018 was recorded at Rp 196.57 billion and basic earnings per share was Rp 861/share.

The sales decrease on 2018 was recorded by sales of hair care category which was recorded at Rp 1.13 trillion or decreased by 9.7% compared to 2017 and sales of fragrance category which was recorded at Rp 486.15 billion or decreased by 7.1% compared to 2017.

Cash Flow

Net cash provided by operating activities in 2018 was recorded at Rp 193.37 billion, a decrease of 46.8% from Rp 363.71 billion in 2017. The decrease was mainly due to the increased payments for suppliers, employees and general and other expenses. Net cash used in investing activities recorded an increase from Rp 148.34 billion which was an expense in 2017 to Rp 175.31 billion in 2018. This was due to the increase on capital expenditure from Rp 138.15 billion in 2017 to Rp 184.95 billion in 2018. While cash flows from financing activities was almost similar from Rp 82.39 billion in 2017 to Rp 82.36 billion in 2018 which was dividend payment. Cash and cash equivalent as of the end of 2018 decreased by Rp 62.40 billion compared to 2017 which was Rp 431.57 billion, and balance as of the end of 2018 was recorded at Rp 369.17 billion.

The decrease on cash and cash equivalent balance was mainly due to the operational activities such as the increase on payments for purchase of raw materials and packaging materials which increased by Rp 148.32 billion or 12.5%. This gave impact to the increase on inventories for finished goods, semi finished goods as well as raw materials and packaging materials. While cash received from customers slightly increased due to the decrease of sales.



Penyebab lain juga dari aktivitas investasi terutama meningkatnya belanja modal atas investasi mesin dan peralatan yang naik sebesar Rp 46,80 miliar atau 33,9%. Akibatnya biaya depresiasi akan meningkat jika tidak diimbangi meningkatnya produktivitas produksi.

Kemampuan Membayar Utang & Tingkat Kolektabilitas Piutang

Kemampuan membayar utang dihitung melalui perhitungan rasio utang Debt to Equity Ratio dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas yaitu Rp 472,68 miliar/Rp 1,97 triliun dan diperoleh angka rasio 24,0%. Hasil perhitungan menunjukan secara umum Perseroan mampu membayar utangnya 4,2 kali lipat atas ekuitas yang dimiliki oleh Perseroan. Rata-rata masa pembayaran utang di tahun 2018 adalah 20 hari.

Jika dibandingkan antara utang usaha sebesar Rp 72,85 miliar dengan piutang usaha sebesar Rp 387,20 miliar maka rasio utang usaha sebesar 18,8 % artinya 5,3 kali lipat atas piutang usaha yang dimiliki oleh Perseroan.

Tingkat kolektabilitas piutang dihitung melalui perhitungan rasio piutang yaitu dengan membagi piutang usaha dengan nilai penjualan per hari (365 hari) yaitu Rp 387,20 miliar/Rp 7,26 miliar dan diperoleh angka 53 hari. Hasil perhitungan tersebut merupakan jumlah hari yang menunjukkan rasio perputaran piutang Perseroan secara rata-rata.

Sumber dana Perseroan diperoleh dari pelunasan atas piutang usaha. Jika dibandingkan pembayaran utang dan kolektabilitas piutang (53 hari : 20 hari = 2,7 kali) dan hasil dari rasio utang terhadap piutang 5,3 kali, maka Perseroan dipastikan akan mampu melunasi pembayaran utang.

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Tidak ada ikatan material untuk investasi barang modal di tahun 2018.

Investasi Barang Modal

Investasi barang modal di tahun 2018 dilakukan pada Mesin dan

Peralatan, Bangunan dan Pengembangan, Kendaraan Bermotor dan yang lainnya. Tujuan investasi tersebut adalah untuk mendukung peningkatan kapasitas dan optimalisasi produksi. Nilai investasi barang modal selama tahun 2018 adalah sebesar Rp 184,95 miliar.

Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan

a. Pada tanggal 25 Januari 2019, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak/Surat Tagihan Pajak No. SP-44/WJP.19/KP.0203/2019 untuk Tahun Pajak 2014 dengan total kurang bayar sebesar Rp 20.235.572.361. Dalam hal ini, Perusahaan akan mengajukan keberatan ke Direktorat Jendral Pajak paling lambat di bulan April 2019.

b. Pada Januari 2019, Mandom Corporation, Jepang melakukan aktivitas pembelian saham sehingga kepemilikan saham Mandom Corporation, Jepang meningkat menjadi 126.278.585 lembar.

Other reason was noted from investment activities particularly the increase on capital expenditure for investment on machinery and equipment which increased by Rp 46.80 billion or 33.9%. As a result, depreciation will increase unless balanced with the increase on production productivity.

Solvability and Receivable Collectability Level

Solvability is calculated by analyzing the ratio of Debt to Equity Ratio by dividing total liabilities to total equity namely Rp 472.68 billion/Rp 1.97 trillion and came to ratio 24.0%. The number signifies that in general the Company is able to pay the debt 4.2 times the equity owned by the Company. The average period of payables payment in 2018 was 20 days.

Comparing the trade accounts payable of Rp 72.85 billion to trade accounts receivable of Rp 387.20 billion, then the accounts payable ratio was 18.8% which means 5.3 times of the Company’s accounts receivable.

Receivable collectability level is analyzed through the calculation of receivable ratio that is by dividing accounts receivable to the value of sales per day (365 days) namely Rp 387.20 billion / Rp 7.26 billion which comes to the number 53 days. This is the number of days which indicates the average receivable turnover ratio of the Company.

The Company’s funding is generated from the payment of trade accounts receivable. If comparing the payment of payable and receivable collectability (53 days : 20 days = 2.7 times) and the number of payable ratio to receivable that is 5.3 times, then the Company will certainly be able to repay its payable.

Material Commitment for Capital Investment

The Company does not have any material commitment for capital investment in 2018.

Capital Expenditure

Capital expenditure in 2018 was made in Machinery and

Equipment, Buildings and Improvements, Vehicles, and others. The objective of this investment is to support capacity increase and production optimization. Total capital expenditure in 2018 was Rp 184.95 billion.

Material Fact Subsequent to the Accountant’s Report Date

a. On January 25, 2019, the Company received a Tax Assessment Letter/Tax Collection Letter No. SP-44/WJP.19/KP.0203/2019 for the 2014 Tax Year with total underpayment amounted to Rp 20,235,572,361. In this case, the company will propose an objection to the Directorate General of Taxation at the latest in April 2019.

b. In January 2019, Mandom Corporation, Japan carried out stock purchase activity, as the result, shares ownership of Mandom Corporation, Japan increased to 126,278,585 shares.


Penjualan Domestik

Tahun 2018 merupakan tahun yang penuh tantangan tidak hanya bagi industri consumer goods tapi juga Perseroan. Pengeluaran konsumsi rumah tangga masih mencatatkan pertumbuhan yang positif, namun tampaknya pola konsumsi konsumen memperlihatkan adanya tren perubahan. Dapat dikatakan bahwa pola konsumsi konsumen berubah dari konsumsi barang menjadi konsumsi kualitas hidup seperti pendidikan dan kesehatan serta konsumsi pengalaman hidup seperti liburan/wisata. Hal tersebut cukup berdampak terhadap kinerja penjualan Perseroan dalam negeri yang tercatat sebesar Rp 1,95 triliun atau turun sebesar 5,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Namun demikian, Perseroan terus berusaha untuk mendorong penjualan domestik melalui beberapa produk baru yang diluncurkan. Beberapa produk baru tersebut diterima baik oleh pasar, antara lain produk kosmetik base makeup seperti PIXY 4 Beauty Benefits Series yang diluncurkan pada semester pertama dan PIXY Make It Glow Series yang diluncurkan pada semester kedua 2018. Selain itu, kategori decorative makeup pun mendapatkan respon positif di pasar melalui produk PIXY Matte in Love Lipstick. Sementara itu, untuk beberapa produk lainnya masih dalam proses penetrasi pasar.

Ditinjau dari segi geografis, penjualan di pulau Jawa khususnya Jawa Tengah dan Timur masih cukup menonjol sepanjang tahun 2018. Sementara itu, untuk Kawasan Indonesia Timur masih akan terus digarap melalui beberapa upaya, antara lain percepatan pengiriman dan pengembangan Sumber Daya Manusia untuk kawasan tersebut agar komunikasi produk dapat dijalankan secara efektif. Upaya percepatan pengiriman barang ke Kawasan Indonesia Timur telah dilakukan Perseroan melalui hadirnya Distribution Center di Surabaya yang resmi beroperasi mulai bulan Juni 2016 serta Kantor Marketing Surabaya 2 yang dikhususkan untuk menangani penjualan di Kawasan Indonesia Timur. Sementara itu, dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia, Perseroan terus melakukan beberapa pelatihan agar mereka memiliki product knowledge yang baik sehingga dapat bersaing dan melakukan pengembangan di Kawasan Indonesia Timur.

Perseroan menyadari bahwa banyak tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2018. Oleh karenanya, Perseroan terus menerapkan strategi yang tepat untuk bisa bertahan di kondisi pasar seperti ini. Untuk itu, pada sepanjang tahun 2018, Perseroan melakukan efisiensi dengan memfokuskan pada titik distribusi yang telah ada agar setiap titik distribusi dapat bekerja secara maksimal. Selain itu, beberapa program yang dinilai efektif untuk mendukung penjualan terus dilakukan mulai dari kegiatan promosi, perbaikan gondola dan shelving hingga pendekatan dengan para distributor maupun agen melalui program apresiasi. Hingga akhir tahun 2018 persentase kontribusi pasar modern dan tradisonal masing-masing tercatat sebesar 49,8% dan 50,2%.

Perseroan percaya, kedepannya pasar domestik akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan penduduk khususnya pertumbuhan penduduk pada usia produktif. Oleh karenanya, Perseroan akan terus berupaya menghadirkan produk-produk terbaik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen yang dinamis, dan memastikan agar produk Perseroan dapat dengan mudah dijangkau oleh masyarakat Indonesia.

Domestic Sales

The year 2018 was a challenging year not only for consumer goods industry but also for the Company. The household consumption still recorded a positive growth, yet consumer consumption pattern showed a changing trend. It can be said that consumer consumption pattern is swifting from consumption of goods to consumption of life quality such as health and education as well as consumption of life experience such as holiday/travel. This issue also gave impact to the Company’s domestic sales performance which was recorded at Rp 1.95 trillion or decreased by 5.6% compared to previous year.

However, the Company continuously strives to drive domestic sales through several new products launched. The new products launched were well accepted by the market such as base makeup cosmetic products namely PIXY 4 Beauty Benefits Series launched in first semester and PIXY Make It Glow Series launched in second semester of 2018. In addition, decorative makeup category also received positive respond in the market through PIXY Matte in Love Lipstick, as for other products are currently in the process of market penetration.

Based on geographic wise, sales in Jawa island particularly Central and East Java remain significant during the year 2018. Meanwhile, the Eastern Indonesia Area is continuously developed through several efforts such as increasing the delivery speed and development of Human Resources in the said area in order to carry out effective product communication. The effort to increase delivery speed to Eastern Indonesia Area has been conducted by the Company by establishing Distribution Center in Surabaya which officially operated on June 2016 as well as the Surabaya Marketing Office 2 which focused on managing the sales in Eastern Indonesia Area. Meanwhile, in the effort to develop Human Resources, the Company constantly conducts several trainings in order to equip them with good product knowledge so that they can compete and carry out development process in Eastern Indonesia Area.

The Company is aware that there were many challenges that the Company faced throughout the year 2018. Therefore, the Company continued to implement the right strategy in order to survive in such market condition. In order to do so, during the year 2018, the Company conducted efficiency by focusing on the existing distribution points so that each distribution point may perform maximally. Besides, several programs which considered effective in supporting sales were continued to be implemented starting from promotional activities, improvement of gondola and shelving, to direct approach with distributor and agents through appreciation program. As of the end of 2018, the ratio of modern market and traditional market was recorded at 49.8% and 50.2% respectively.

The Company believes, domestic market will continuously growing in the future along with the population growth in particular those of productive ages. Therefore, the Company will constantly strives to bring the best products suitable for the dynamic consumer needs, and ensure that the Company’s products are easily accessed by Indonesian people.



Penjualan Internasional

Total penjualan ekspor di tahun 2018 adalah sebesar Rp. 697,99 miliar atau naik sekitar 9,0% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penguatan nilai tukar Dolar Amerika Serikat maupun Yen Jepang terhadap Rupiah menjadi faktor positif yang berpengaruh terhadap hasil penjualan ekspor di tahun 2018.

Penjualan ekspor pada tahun 2018 ke India meningkat sebesar 42,9% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan ini sebagian besar dikontribusikan oleh peluncuran produk baru Hairstyling seperti GATSBY Styling Wax dan GATSBY Set & Keep Spray. Selain produk Hairstyling, renewal GATSBY Cooling Face Wash juga diluncurkan India dan diterima dengan baik di pasar. Diharapkan pada tahun 2019 proses distribusi produk renewal GATSBY Cooling Face Wash dan GATSBY Styling Pomade yang telah dimulai di tahun 2018 dapat menunjukkan hasil yang lebih baik di tahun 2019.

International Sales

Total export sales in 2018 was Rp 697.99 billion or grew by 9.0% compared to previous year. The strengthening of United States Dollar and Japanese Yen to Rupiah became positive factor which influenced the total export sales in 2018.

Export sales in 2018 to India grew by 42.9% compared to previous year. This growth was mainly contributed by new Hairstyling product launched such as GATSBY Styling Wax and GATSBY Set & Keep Spray. Besides Hairstyling product, renewal of GATSBY Cooling Face Wash was also launched in India and was well accepted by the market. It is expected that in 2019, distribution process of this renewal GATSBY Cooling Face Wash and GATSBY Styling Pomade which started in 2018 may show a better result in 2019.

Penjualan kategori Hairstyling ke Mandom Group sangat berbeda dengan penjualan ke negara-negara Non Group. Penurunan penjualan sub-kategori Hair Wax dan Hair Gel terjadi sebagai pengaruh perubahan tren gaya rambut ke arah pomade style. Sayangnya, kompetisi di sub-kategori Pomade ini sangat ketat dengan maraknya produk-produk buatan China yang diproduksi dengan skala menengah maupun home industry dan menawarkan harga yang sangat kompetitif.

Di tahun 2019, Perseroan akan lebih aktif memperkenalkan produk-produk yang telah diterima dengan baik di pasar Indonesia ataupun di beberapa negara tujuan ekspor lain, tentunya dengan memperhatikan keinginan dan kebutuhan konsumen di masing-masing negara.

Pengembangan Produk Baru

Memegang teguh filosofi “Only One”, Perseroan senantiasa berupaya untuk menciptakan produk yang dapat memberikan inspirasi dan kesan bagi kehidupan konsumen yang dinamis. Oleh karenanya, sepanjang tahun 2018 Perseroan telah meluncurkan sejumlah produk baru untuk beberapa kategori, mulai dari hairstyling, decorative dan base makeup, hingga skin care. Produk-produk tersebut antara lain:

Sales of Hairstyling category to Mandom Group recorded a different result compared to sales to Non Group countries. The sales decrease in sub-category of Hair Wax and Hair Gel was the result of trend shifting to pomade style. Unfortunately, competition in the sub-category Pomade is very intense with the expansion of products made in China which are produced in mid-scale or home industry and offered highly competitive prices.

In 2019, the Company will be more actively introduce products that are well accepted in Indonesia market or several other export destination countries, certainly by considering the needs and wants of consumer in each country.

New Product Development

Holding on to the philosophy of “Only One”, the Company constantly strives to create products which provide inspiration and wonder to the dynamic life of consumer. Therefore, during the year 2018, the Company had launched a number of new products in several categories, from hairstyling, decorative and base makeup, to skin care. The products are as follows:


Pasar Domestik

GATSBY

Sebagai merek yang fokus sebagai Total Men’s Grooming, sepanjang tahun 2018 GATSBY telah meluncurkan beberapa produk baru antara lain:

• FRAGRANCESebagai merek Total Men’s Grooming, sepanjang tahun 2018 GATSBY telah meluncurkan beberapa produk wangi-wangian mulai dari GATSBY Urban Ice Deo Series hingga GATSBY Ultra Prime Series.GATSBY Urban Ice Deo Series terdiri dari GATSBY Urban Ice Deo Spray dengan 6 pilihan keharuman dan GATSBY Urban Ice Deo Stone yang menawarkan 3 pilihan keharuman. GATSBY Urban Ice Deo Series ini menawarkan keharuman yang modern dengan sensasi dingin yang dapat menambah sensasi segar setelah pemakaian. Selain itu, GATSBY juga meluncurkan GATSBY Ultra Prime Series yang terdiri dari Eau de Parfum, Perfume Body Spray dan Deo Perfume Roll-on yang menawarkan 3 keharuman modern yang eksklusif.

• SKIN CARE & BODY CAREPasar skin care pria semakin tumbuh. Oleh karenanya, GATSBY terus berinovasi untuk menjadi salah satu yang terdepan di kategori ini. Pada tahun 2018 GATSBY meluncurkan GATSBY Facial Micro Foam, yaitu produk pencuci muka dalam bentuk micro foam (busa yang lembut) dan merupakan produk facial micro foam untuk pria pertama di Indonesia.

PIXY

PIXY senantiasa berupaya untuk memenuhi kebutuhan kosmetik wanita yang sesuai dengan tren saat ini. Pada tahun 2018 PIXY memfokuskan pengembangan produk pada kategori base makeup dan decorative makeup yang juga diiringi dengan proses rebranding dengan konsep yang lebih chic and modern.

Seiring dengan berkembangnya pasar base makeup, pada tahun 2018 PIXY telah meluncurkan beberapa produk base makeup terbaru antara lain PIXY UV Whitening 4 Beauty Benefits (4BB) Series yang terdiri dari Loose Powder, Two Way Cake, Concealing Base dan BB Cream. Arti dari “4 Beauty Benefits” ini adalah empat manfaat kecantikan yang bisa diperoleh dari seri PIXY 4BB yaitu Whitening, Protecting, Moisturizing dan Beautifying.

Selain itu, pada semester kedua PIXY juga meluncurkan seri base makeup terbaru yaitu PIXY Make It Glow Series yang terdiri dari Skin Primer, Dewy Cushion, Silky Powdery Cake dan BB Cream to Powder. PIXY Make It Glow Series diperkaya dengan bahan aktif Smooth Polished Powder yang dapat menghasilkan kulit tampak cantik dengan hasil yang natural dan Moisturizing Botanical Extract yang menutrisi kulit dari dalam.

Sementara itu, untuk menghadapi semakin ketatnya persaingan di pasar decorative makeup, pada tahun 2018 PIXY telah meluncurkan PIXY Matte in Love Lipstick yaitu lipstick dengan hasil matte, daya tutup tinggi dan tahan lama. Tersedia dalam 12 pilihan warna, PIXY Matte in Love Lipstick diperkaya dengan moisturizing agent dan Vitamin E untuk menjaga bibir tetap lembab dan cantik. Pada semester kedua 2018, PIXY juga telah meluncurkan produk decorative makeup baru yang memiliki 2 fungsi yaitu dapat digunakan sebagai pewarna pipi dan bibir yaitu PIXY Tint Me dan PIXY Twin Blush yang masing-masing terdiri dari 3 dan 5 warna.

Domestic Market

GATSBY

As a brand focussing on Total Men’s Grooming, during the year 2018 GATSBY had launched several new products as follows:

• FRAGRANCEAs Total Men’s Grooming brand, during the year 2018 GATSBY had launched several new fragrance products starting from GATSBY Urban Ice Deo Series to GATSBY Ultra Prime Series. GATSBY Urban Ice Deo Series consists of GATSBY Urban Ice Deo Spray with 6 fragrance choices and GATSBY Urban Ice Deo Stone which offers 3 fragrance choices. GATSBY Urban Ice Deo Series offers modern fragrance with cool sensation which adds fresh sensation after usage. In addition, GATSBY also launched GATSBY Ultra Prime Series which consists of Eau de Parfum, Perfume Body Spray and Deo Perfume Roll-on offering 3 modern exclusive fragrance choices.

• SKIN CARE & BODY CAREMen’s skin care is a growing market. Therefore, GATSBY continues to innovate to be one of the frontman in this category. In 2018, GATSBY launched GATSBY Facial Micro Foam, a facial wash product in micro foam (soft foam) form and is the first facial micro foam product for men in Indonesia.

PIXY

PIXY continuously strives to fulfil the needs for ladies cosmetics which suit the current trends. In 2018, PIXY centred the product development in base makeup and decorative makeup categories which also accompanied with the rebranding process which offered a more chic and modern concept.

With the increasing development of base makeup market, in 2018 PIXY had launched several new base makeup products among others PIXY UV Whitening 4 Beauty Benefits (4BB) Series which consists of Loose Powder, Two Way Cake, Concealing Base and BB Cream. The “4 Beauty Benefits” represents four benefits of beauty which are provided by PIXY 4 BB series namely Whitening, Protecting, Moisturizing and Beautifying.

Additionally, in second semester PIXY also launched new base makeup series namely PIXY Make It Glow Series which consists of Skin Primer, Dewy Cushion, Silky Powdery Cake and BB Cream to Powder. The PIXY Make It Glow Series is enriched with active ingredients Smooth Polished Powder which may produce a beautiful skin with natural finish and Moisturizing Botanical Extract which provides nutrition from within. Meanwhile, in order to face the increasingly tight competition in decorative makeup market, in 2018 PIXY had launched PIXY Matte in Love Lipstick that is lipstick with matte look, high coverage and long lasting. Available in 12 color choices, PIXY Matte in Love Lipstick is enriched with moisturizing agent and Vitamin E to maintain lips moist and beautiful. In second semester of 2018, PIXY had also launched new decorative makeup products with dual function, for blush on and lipstick, namely PIXY Tint Me and PIXY Twin Blush which consist of 3 and 5 color choices respectively.



PUCELLE

Pada tahun 2018, PUCELLE sebagai merek wangi-wangian untuk remaja juga meluncurkan produk terbarunya yaitu PUCELLE Icy Gel Cologne, yaitu seri cologne berbentuk gel yang dapat memberikan rasa segar dan sensasi dingin untuk menjaga kelembaban kulit dan tubuh tetap segar. PUCELLE Icy Gel Cologne ini hadir dengan 5 varian yaitu Snowy Vacation, Romantic Freeze, Freezy Aurora, Winter Sport dan Snowball Festival.

PUCELLE

In 2018, PUCELLE as fragrance brand for teenagers also had launched new product namely PUCELLE Icy Gel Cologne, that is a cologne series in gel type which gives fresh and cool sensation to preserve skin moisture and body freshness. PUCELLE Icy Gel Cologne consists of 5 variants namely Snowy Vacation, Romantic Freeze, Freezy Aurora, Winter Sport and Snowball Festival.

BIFESTA

Perseroan percaya bahwa pasar skin care wanita di Indonesia akan terus berkembang dan memiliki potensi yang positif. Oleh karenanya, pada tahun 2018 Perseroan meluncurkan produk cleansing merek terbaru yang juga merupakan salah satu merek skin care milik Mandom Corporation yang sudah terlebih dahulu terkenal di Jepang dan beberapa negara Asia yaitu BIFESTA. Sebagai langkah awal, BIFESTA hadir dengan dengan produk unggulannya yaitu BIFESTA Micellar Water yang tersedia dalam 2 varian yaitu Bright Up dan Sebum.

Total produk baru dan renewal yang telah diluncurkan Perseroan sepanjang tahun 2018 untuk pasar domestik sebanyak 104 SKU.

BIFESTA

The Company believes that women skin care market in Indonesia will constantly expand and has positive potential. Therefore, in 2018 the Company had launched new cleansing product, BIFESTA, which is one of skin care brand owned by Mandom Corporation formerly well-known in Japan and several Asian countries. As initial phase, BIFESTA offers hero products namely BIFESTA Micellar Water available in 2 variants namely Bright Up and Sebum.

Total number of new and renewal products launched by the Company in 2018 for domestic market is 104 SKU.


Pasar Ekspor

Sebagai upaya memperkuat kinerja pasar ekspor yang berkontribusi sekitar 26% terhadap total penjualan Perseroan, pada tahun 2018 Perseroan telah meluncurkan beberapa produk baru maupun renewal. Produk yang diluncurkan pun cukup beragam disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di masing-masing negara tujuan ekspor.

Untuk pasar ASEAN seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja dan Myanmar, produk baru yang diluncurkan mayoritas adalah produk perawatan rambut seperti GATSBY Styling Pomade. Selain itu, PIXY juga sudah mulai diperkenalkan di pasar Myanmar melalui produk PIXY BB Cream dan PIXY Lip Cream. Produk lainnya yang mulai diluncurkan di beberapa negara antara lain, mulai dari PUCELLE Mist Cologne untuk Thailand, BIFESTA Cleansing Lotion untuk Malaysia dan Thailand hingga GATSBY Urban Cologne untuk pasar Myanmar dan Vietnam.

Sementara itu untuk negara lainnya, beberapa produk baru yang diluncurkan antara lain PIXY UV Whitening Two Way Cake Perfect Fit dan GATSBY Water Gloss untuk Taiwan serta GATSBY Styling Pomade, GATSBY Hair Styling Wax dan GATSBY Set & Keep Spray untuk India.

Total produk baru yang diluncurkan sepanjang tahun 2018 untuk pasar ekspor adalah sebanyak 83 SKU.

Dengan demikian, total produk baru dan renewal yang telah diluncurkan Perseroan sepanjang tahun 2018 sebanyak 187 SKU.

Iklan dan Promosi

Persaingan di industri kosmetik dan personal care kian ketat. Untuk itu, berbagai aktivitas iklan dan promosi beberapa merek Perseroan seperti GATSBY, PIXY dan PUCELLE cukup aktif dilakukan di tahun 2018. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat posisi produk-produk Perseroan di pasar.

Di tahun 2018, GATSBY melanjutkan aktivitas kampanye sebagai merek yang mengusung TOTAL MEN STYLE image, untuk menyampaikan pesan kepada para target konsumen bahwa GATSBY merupakan Total Men’s Grooming Brand. Hal ini sesuai dengan lini produk GATSBY yang menghadirkan berbagai varian produk personal care pria. Aktivitas above the line dari GATSBY dilakukan dengan menayangkan beberapa TV Commercial (TVC) Loose Spot dan Built In Product di stasiun-stasiun televisi nasional dengan produk yang menjadi fokus utama yaitu GATSBY Facial Micro Foam.

Selain kegiatan above the line, GATSBY dengan beberapa lini produknya, secara aktif melakukan kegiatan below the line. Melalui GATSBY Styling Pomade dengan dua varian terbarunya, GATSBY mengadakan event GATSBY Pomadic Party di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya dan Palembang berkolaborasi dengan Kaskus yang merupakan forum komunitas digital terbesar di Indonesia. Selain itu, demi meningkatkan consumer awareness dan memberikan product experience secara langsung terutama untuk produk GATSBY Facial Micro Foam, GATSBY menyelenggarakan beberapa kegiatan off air dengan menjadi sponsor di beberapa event seperti Synchronize Fest 2018 dan 90’s Festival 2018. Aktivitas on ground/off air juga dilaksanakan untuk produk GATSBY Facial Micro Foam dengan melakukan Product Sampling dan Cuci Muka Gratis melalui Mobile Bus Showcase ke beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA), Universitas dan Car Free Day di Jakarta, Medan, dan Surabaya.

Export Market

As an effort to strengthen the performance of export market which contributes around 26% to total sales of the Company, in 2018 the Company had launched several new and renewal products. The products launched varied based on the needs of consumer in each export destination country.

For ASEAN market such as Malaysia, Thailand, Philippines, Vietnam, Cambodia and Myanmar, new products launched were mostly hairstyling products for example GATSBY Styling Pomade. Besides, PIXY was initially introduced in Myanmar market through PIXY BB Cream and PIXY Lip Cream products. Other products launched in several other countries were among others PUCELLE Mist Cologne for Thailand, BIFESTA Cleansing Lotion for Malaysia and Thailand and GATSBY Urban Cologne for Myanmar and Vietnam markets.

Meanwhile for other countries, a number of new products launched were among others PIXY UV Whitening Two Way Cake Perfect Fit and GATSBY Water Gloss for Taiwan as well as GATSBY Styling Pomade, GATSBY Hair Styling Wax and GATSBY Set & Keep Spray for India.

Total number of new products launched in 2018 for export market is 83 SKU.

In conclusion, total number of new and renewal products launched by the Company during the year 2018 is 187 SKU.

Advertisement and Promotion

The competition in cosmetic and personal industries are increasingly intense. Therefore, a number of advertisement and promotion activities for the Company’s brands such as GATSBY, PIXY and PUCELLE were actively conducted in 2018. These efforts were carried out aiming to enhance the position of the Company’s products in the market.

In 2018, GATSBY continues the campaign activities as a brand with TOTAL MEN STYLE image, in order to convey message to target consumer that GATSBY is a Total Men’s Grooming Brand. This is in line with GATSBY product lines which offer a variety of men’s personal care products. The above the line activities of GATSBY were conducted through airing of some TV Commercial (TVC) Loose Spot and Built In Product in national TV stations which main product GATSBY Facial Micro Foam.

In addition to above the line activities, GATSBY with some of its product lines, actively conducted below the line activities. Through GATSBY Styling Pomade with its two new variants, GATSBY held GATSBY Pomadic Party event in several big cities namely Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya and Palembang in collaboration with Kaskus, the biggest digital communication forum in Indonesia. Besides, in order to increase consumer awareness and direct product experience especially for GATSBY Facial Micro Foam, GATSBY held a number of off air activities through sponsorships in some events namely Synchronize Fest 2018 and 90’s Festival 2018. The on ground/off air activities were also carried out for GATSBY Facial Micro Foam product through Product Sampling and Free Face Wash via Mobile Bus Showcase to several High Schools, Universities and Car Free Day in Jakarta, Medan and Surabaya.



Melihat perkembangan dunia digital yang semakin pesat, di tahun 2018 GATSBY melakukan digital campaign to on ground activity melalui kompetisi #NusantaraChallenge serta digital campaign seperti SNS campaign, KOL (Key Opinion Leader) review, Micro Influencer review dan collaboration with digital forum untuk GATSBY Facial Micro Foam. Di event global sendiri, GATSBY Indonesia turut serta mengirimkan perwakilan untuk GATSBY Creative Award yaitu kompetisi tahunan GATSBY dalam pencarian creator muda berbakat. Selain itu, GATSBY juga menggunakan out of home advertising melalui Cinema Ads di Cinema XXI dan penempatan LED Videotron serta Billboard di beberapa kawasan di Jakarta.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Nielsen, pada periode Januari - November 2018, merek GATSBY masih dalam kondisi yang stabil. Dengan hadirnya GATSBY Facial Micro Foam sedikit membantu stabilnya market share GATSBY secara merek jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, bagi merek PIXY, tahun 2018 merupakan tahun yang penting karena pada tahun tersebut PIXY melakukan strategi repositioning melalui perubahan logo, tagline, serta tone & manner yang baru dengan tujuan untuk memperkuat image modern & high quality. Diharapkan dengan repositioning ini PIXY bisa memperluas pangsa pasar dari segmen konsumen menengah ke segmen konsumen menengah atas.

Oleh karena itu, PIXY melakukan banyak perubahan di titik kontak konsumen seperti renewal packaging, perubahan desain konter, seragam Beauty Advisor (BA), key visual merek, media sosial dan kanal digital, serta materi komunikasi dan promosi lainnya. Adapun launching dua series terbaru dari PIXY dilakukan di tahun 2018 yaitu PIXY 4 Beauty Benefits Series dan PIXY Make It Glow Series.

PIXY 4 Beauty Benefits Series merupakan produk base makeup yang menawarkan 4 manfaat sekaligus yaitu whitening, protecting, moisturizing, dan beautifying. Produk ini ditujukan untuk konsumen muda usia yang menginginkan produk base makeup yang halus namun menutup sempurna dengan desain kemasan yang simple & modern. Pada bulan Mei, series ini diluncurkan bersamaan dengan launching wajah baru PIXY dengan mengusung tagline baru “My Beauty My Energy”. Launching series baru ini juga di dukung oleh integrated campaign seperti TV Commercial, aktivitas media sosial dan kanal digital, event dan in store promotion.

With the increasingly rapid development of digital world, in 2018 GATSBY conducted digital campaign to on ground activity through competition #NusantaraChallenge as well as digital campaign such as SNS campaign, KOL (Key Opinion Leader) review, Micro Influencer review and collaboration with digital forum for GATSBY Facial Micro Foam. In terms of global event, GATSBY Indonesia also send delegations for GATSBY Creative Award which is an annual competition of GATSBY in searching talented young creator. Besides, GATSBY also utilize out of home advertising media through Cinema Ads in Cinema XXI and placement of LED Videotron and Billboard in several areas in Jakarta.

Based on Nielsen data, during the period of January – November 2018, GATSBY brand remained in steady condition. The launch of GATSBY Facial Micro Foam also helped in stabilizing GATSBY’s market share as a whole brand compared with same period in previous year.

As for PIXY brand, the year 2018 had been a very important year since during the said year, PIXY carried out repositioning strategy by changing the logo, tagline, as well as new tone & manner with the purpose to enhance the modern & high quality image. The PIXY repositioning action is expected to expand market share from middle class to middle up consumer.

Therefore, PIXY carried out numerous changes in consumer contact points such as renewal of packaging, changing the counter design, Beauty Advisor (BA) uniform, brand key visual, social media and digital channel, as well as other communication and promotion materials. The launching of two new series from PIXY was conducted in 2018 namely PIXY 4 Beauty Benefits Series and PIXY Make It Glow Series.

PIXY 4 Beauty Benefits Series is a base makeup product offering 4 benefits at once namely whitening, protecting, moisturizing and beautifying. This product is targeting young age consumer who prefers soft base makeup product with perfect coverage in a simple & modern packaging design. On May, the series was launched together with the launch of PIXY’s new face bearing the new tagline “My Beauty, My Energy”. The launching of this new series was also supported with integrated campaign such as TV Commercial, social media and digital channel activities, event and in store promotion.


Pada semester 2, PIXY kembali meluncurkan seri base makeup baru yaitu PIXY Make It Glow series yang ditujukan untuk konsumen menengah atas yang menginginkan produk base makeup yang lebih advance dan berkualitas. Launching seri ini sangat sukses menarik perhatian pecinta kosmetik dan berhasil menawarkan benefit natural glowing makeup dengan coverage tinggi namun tetap terasa ringan. Dukungan di media sosial dan kanal digital yang berkolaborasi dengan banyak beauty influencer berhasil mengangkat excitement konsumen terhadap produk ini. PIXY melakukan exclusive launch di Shopee Online Store sebagai salah satu cara untuk memudahkan konsumen mendapatkan produk ini. Respon konsumen yang sangat positif membuat PIXY Make It Glow Series menjadi seri yang diunggulkan dalam rangkaian produk PIXY.

Aktivitas promosi PIXY yang gencar di media sosial dan kanal digital juga membuat kualitas PIXY semakin dikenal oleh konsumen sehingga tahun ini PIXY berhasil mendapatkan penghargaan Female Daily Best of Beauty Award 2018 untuk kategori Best Face Mist dan Best Cushion Compact. Selain itu, PIXY juga memperluas distribusi ke toko-toko modern seperti di Watsons, Guardian, AEON dan menambah konter baru di Matahari Department Store.

Untuk merek PUCELLE, demi meningkatkan awareness dari target audience yang sebagian besar remaja perempuan (teens) hingga young adults, kegiatan terus difokuskan ke lingkup digital melalui content creative serta beragam trivia di media sosial. Di tahun 2018, PUCELLE menghadirkan kampanye baru #BiarMakinHits di kanal digital dengan image yang Cool Feminin. PUCELLE juga melanjutkan kesuksesan PUCELLE Web Series Season 1 “Love Me, Pink” yang memperoleh total lebih dari dua juta penonton di YouTube dengan membuat PUCELLE Web Series Season 2 yang bercerita tentang seputar kehidupan perkuliahan. PUCELLE Web Series Season 2 yang berjudul “Hitsbae Stories” ini dibintangi oleh Brand Ambassador PUCELLE, Audi Marissa dan beberapa influencers dan terdiri dari 6 episode yang mulai ditayangkan setiap minggu di YouTube Channel PUCELLE Indonesia pada akhir tahun 2018.

Sedangkan untuk kegiatan below the line telah dilakukan di awal tahun 2018 melalui penyelenggaraan kegiatan PUCELLE School to School di 15 sekolah SMA dan SMP di wilayah Jabodetabek yang juga terintegrasi dengan aktivitas di kanal digital. Aktivitas below the line disini masih terkait dengan campaign PUCELLE Web Series Season 1 “Love Me, Pink”, dengan membuat digital campaign melalui kompetisi “PUCELLE Do it With Passion”. Di dalam aktivitas ini terdapat 4 kategori kompetisi yang diikuti oleh para peserta, yaitu Make-Up, Fashion Styling, Acting, dan Writing. Empat pemenang dari kompetisi “Pucelle Do it With Passion” memperoleh hadiah tabungan pendidikan senilai Rp 10 Juta dan ikut serta dalam proses produksi PUCELLE Web Series Season 2.

In second semester, PIXY launched another new base makeup series namely PIXY Make It Glow Series targeting middle up consumer who prefers a more advance and quality base makeup product. The launching of this series successfully attracted cosmetic enthusiasts and managed to offer the benefit of natural glowing makeup with high coverage but light texture. Support in social media and digital channel collaborating with a number of beauty influencer had successfully raised consumer excitement toward this product. PIXY carried out exclusive launch in Shopee Online Store to ease consumer in obtaining this product. The exceptional positive response from consumer made PIXY Make It Glow Series an outstanding series within PIXY product range.

Active promotional activities by PIXY in social media and digital channel had also increased consumer awareness on the quality of PIXY so that this year PIXY succeeded to receive the Female Daily Best of Beauty Award 2018 for the category of Best Face Mist and Best Cushion Compact. Besides, PIXY also expanded distribution to modern retails namely Watsons, Guardian, AEON and added new counter in Matahari Department Store.

For PUCELLE brand, in order to increase awareness from its target audience who are mostly female teenagers (teens) to young adults, activities were continuously focused on digital scope through content creative as well as various trivia in social media. In 2018, PUCELLE brought new campaign #BiarMakinHits in digital channel with the image Cool Feminin. PUCELLE also continued the success of PUCELLE Web Series Season 1 “Love Me, Pink” which generated a total of more than two million viewers in Youtube. by producing the PUCELLE Web Series Season 2 which tell story of college life. PUCELLE Web Series Season 2 entitled “Hitsbae Stories” starring PUCELLE Brand Ambassador, Audi Marissa and several influencers and consists of 6 episodes airing every month in YouTube Channel PUCELLE Indonesia starting the end of 2018.

Below the line activities had been carried out in early 2018 by holding PUCELLE School to School activities in 15 Senior High Schools and Junior High Schools in Jabodetabek area which also integrated with activities in digital channel. This below the line activites is related to the campaign of PUCELLE Web Series Season 1 “Love Me, Pink”, by creating digital campaign through “PUCELLE Do it With Passion” competition. Within the “PUCELLE Do it With Passion” activities, there were 4 competition categories joined by the participants, namely Make-Up, Fashion Styling, Acting and Writing. Four winners from the said competition received education savings account worth Rp 10 million and participated in the production process of PUCELLE Web Series Season 2.



Struktur Permodalan dan Kebijakan Struktur Permodalan

Di tahun 2018 struktur permodalan Perseroan terdiri dari 80,7% ekuitas dan 19,3% liabilitas. Rasio liabilitas terhadap ekuitas menurun dari 27,1% di tahun 2017 menjadi 24,0%. Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya liabilitas jangka pendek atas utang lain-lain pada pihak ketiga dan utang pajak. Di tahun 2018 Perseroan menggunakan pembiayaan internal untuk mendanai kebutuhan usaha dan pengembangan Perseroaan. Struktur permodalan Perseroan sangat mencukupi memenuhi kewajiban Perseroan. Perseroan akan menjaga keseimbangan dalam mengelola struktur Permodalan secara optimal untuk dapat mendukung pertumbuhan Perseroan.

Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen Perseroan setiap tahunnya diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan pertimbangan nilai laba bersih, kondisi keuangan Perseroan, serta rencana investasi dan pengembangan yang dilakukan Perseroan. Kebijakan dividen Perseroan untuk dividen tahun buku 2018 adalah akan membagikan dividen sebesar Rp 420 per saham dengan pay out ratio 48,8% dari laba bersih. Rasio ini lebih besar dibandingkan dengan rasio tahun 2017 yang sebesar 46,0% dari laba bersih.

Perseroan akan mengusulkan pembagian dividen sesuai kebijakan tersebut pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2018. Nilai dividen selama 2 tahun terakhir:

Tahun Buku

Financial Year

Tanggal Pembayaran

DividenDividend

Distribution Date

Dividen per Saham (Rp.)Dividend per Share (Rp.)

Total Saham yang DikeluarkanTotal Issued

Share

Nilai dividen (Rp. Juta)Dividend value (Rp.

Million)

Laba Bersih (Rp. Juta)

Net Income (Rp. Million)

Deviden terhadap laba bersih setelah

Pajak (%)Dividend

against Net Income After

Tax (%)

2016 24 Mei 2017 410 201.066.667 82.437 162.060 50,9

2017 22 Mei 2018 410 201.066.667 82.437 179.126 46,0

201822 Mei 2019

420 (rencana/planned)

201.066.66784.448

173.049 48,8

Capital Structure and Capital Structure Policy

In 2018, the Company’s capital structure consisted of 80.7% equity and 19.3% liabilities. The ratio of liabilities to equity decreased from 27.1% in 2017 to 24.0%. This decrease was primarily due to the decrease in short-term liabilities on other accounts payable to third parties and taxes payable. In 2018, the Company used internal financing to finance the business and development needs of the Company. The Company’s capital structure was highly sufficient to meet its obligations. The Company would maintain balance in managing the Capital structure optimally to support the Company’s growth.

Dividend Policy

The Company’s dividend policy is annually decided on General Meeting of Shareholders based on the consideration of net income value, the Company’s financial condition, as well as investment and development plans of the Company. The dividend policy of the Company for fiscal year 2018 is planning to distribute dividend of Rp 420 per share with pay out ratio of 48.8% to net income. The ratio is higher than the ratio of fiscal year 2017 which was 46.0% to net income.

The Company will propose the said dividend distribution on the Annual General Meeting of Shareholders of Fiscal Year 2018. The dividend value for the past two years is:

Target 2019

Tahun 2019 merupakan tahun ketiga yang juga merupakan tahun terakhir dari periode Rencana Manajemen Menengah 3-Tahun yang ke-5 (MID-5). Dalam periode ini, Perseroan menetapkan “Challenge, Change, Innovation” sebagai tema dari strategi bisnis Perseroan. “Challenge, Change, Innovation” merupakan salah satu dari 5 (lima) prinsip Mandom Group. Dengan melihat kondisi pasar yang semakin penuh dengan tantangan, melalui tema ini, Perseroan akan berusaha untuk senantiasa siap menghadapi tantangan demi perubahan dan inovasi yang akan mendukung keberlangsungan hidup Perseroan dan orang-orang didalamnya di masa depan dengan target pertumbuhan penjualan 5-10%.

Sementara itu, dari segi permodalan, Perseroan akan tetap menggunakan kas internal dalam melakukan pengembangan bisnis. Dalam hal kebijakan dividen, Perseroan akan menyesuaikan kebijakan dividen dengan kondisi keuangan dan juga rencana pengembangan bisnis Perseroan.

Target 2019

The year 2019 is the third year and the last year of the stage 5 of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-5). During this period, the Company had established “Challenge, Change, Innovation” as the theme of the Company’s business strategy. “Challenge, Change, Innovation” is one of the 5 (five) principles of Mandom Group. Considering the market condition which is increasingly challenging, through this theme, the Company will continuously strives to constantly ready to face challenges for changes and innovation which will support the sustainability of the Company and the people within in the future with sales growth target of 5-10%.

While in terms of financing, the Company will continuously utilize internal cash for business development. In terms of dividend policy, the Company will adjust dividend policy with the Company’s financial condition and business development plan.


Informasi Material

Pada tahun 2018 tidak terdapat informasi material terkait investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi ataupun restrukturisasi yang dilakukan oleh Perseroan.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan

Selama tahun 2018 tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan maupun laporan keuangan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Selama tahun 2018 tidak ada perubahan signifikan kebijakan akuntansi bagi laporan keuangan.

Material Information

There was no material information in relation to investment, expansion, divestment, acquisition or restructuring activity conducted by the Company in 2018.

Change in Laws/Regulations

In 2018, there was no change in laws/regulations that significantly impact the Company’s business activities or financial statements.

Change in Accounting Policy

In 2018, there was no significant change in the accounting policy for financial statements.

04.Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance



Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

4.1

Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik akan memperkokoh kepercayaan serta meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu, Perseroan terus berusaha meningkatkan kepatuhan atas penerapan tata kelola perusahaan yang baik dengan berpedoman pada nilai-nilai etika usaha dan Peraturan Perundangan-undangan. Perbaikan berkesinambungan terus dilakukan untuk memastikan keberlangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang yang tentunya dapat memberikan nilai tambah bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

Organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi dan Komite-Komite dan fungsi pendukung lainnya yaitu Audit Internal dan Sekretaris Perseroan. Kesemuanya adalah bagian dari struktur tata kelola perusahaan di dalam Perseroan.

The implementation of good corporate governance principles will enhance trust as well as increase values for Shareholders and other stakeholders. Therefore, the Company continuously improves compliance toward the implementation of good corporate governance with regard to the values of business ethics and Regulations. Continuous improvement is constantly conducted to ensure the sustainability of Company’s business in long term which may provide added value to Shareholders and other stakeholders.

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

The Company’s organ consists of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Board of Directors and Committees and other supporting functions namely Internal Audit and Corporate Secretary. This, taken as a whole, is part of the corporate governance structure within the Company.

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite AuditAudit Committee

Komite Nominasi & RemunerasiNomination &Remuneration

Committee

Sekretaris PerseroanCorporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

Tata Kelola Perusahaan80 Corporate Governance

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perseroan tertinggi dan memiliki hak atau kewenangan yang tidak diberikan kepada Direksi maupun Dewan Komisaris. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS Perseroan terdiri dari RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan. Tahapan pelaksanaan RUPS mengacu pada ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan POJK No: 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka yang ditetapkan pada tanggal 8 Desember 2014 sebagaimana telah diubah dengan POJK No: 10/POJK.04/2017 yang ditetapkan pada tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan atas POJK No: 32/POJK.04/2014. Di dalam RUPS, Pemegang Saham dapat menggunakan hak yang dimilikinya untuk menyampaikan pendapat dan memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perusahaan sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat.

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2017

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di tahun 2017 diadakan pada hari Kamis tanggal 20 April 2017 di Ballroom B, Hotel AYANA Midplaza Jakarta (d/h InterContinental Jakarta MidPlaza), Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11, Jakarta 10220. Ringkasan Risalah RUPST telah disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dipublikasikan dalam surat kabar harian Bisnis Indonesia pada tanggal 25 April 2017 dan juga tersedia dalam website Perseroan.

Keputusan dan Realisasi Hasil RUPST Tahun 2017

Acara Pertama Rapat

Menyetujui penggantian Kantor Akuntan Publik yang mengaudit buku Perseroan tahun buku 2016 sehubungan dengan perubahan nama Kantor Akuntan Publik dari semula Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited) menjadi Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited).

Total Suara SetujuTotal Approving Vote Abstain Tidak Setuju

AgainstPertanyaanQuestion

177.435.463 (100%) 0 (0%) 0 (0%) 0

Realisasi: SelesaiRealization: Completed

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ in the Company and has the right or authority which is not granted to Board of Directors (BOD) and Board of Commissioners (BOC). Based on the Company’s Articles of Association, the Company’s GMS consists of Annual GMS (AGMS) and Extraordinary GMS (EGMS) which may be held occasionally based on requirement. The stages of AGMS implementation refer to the Company’s Articles of Association and POJK No: 32/POJK.04/2014 regarding Planning and Implementing GMS of Public Company stipulated on December 8, 2014 as amended by POJK No: 10/POJK.04/2017 stipulated on March 14, 2017 regarding Amendment of POJK No: 32/POJK.04/2014. Within GMS, Shareholders may exercise their rights to express opinion and obtain explanation relating to the Company as far as in conjunction with the meeting agenda.

Organization of Annual General Meeting of Shareholders Year 2017

The AGMS 2017 was held on Thursday, April 20, 2017 in Ballroom B, Ayana Midplaza Jakarta Hotel (formerly InterContinental Jakarta MidPlaza), Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11, Jakarta 10220. The Summary of AGMS Minutes was submitted to Financial Services Authority (OJK) and published on Bisnis Indonesia newspaper on April 25, 2017 and also available on Company’s website.

2017 AGMS Resolutions and Realization

First Agenda

Approved the changes of Public Accountant Office who performs audit on the Company’s financial report for the year 2016 with regard to the changes of the name of the said Public Accountant Office from Public Accountant Office Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) to become Public Accountant Office Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)

Acara Kedua Rapat

1. Menyetujui laporan tahunan Perseroan tahun buku 2016;

2. Mengesahkan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited), sebagaimana dimuat dalam Laporan Auditor Independen tanggal 03-03-2017 nomor GA117 0066 MI SK, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian;

3. Mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan tahun buku 2016; dan

Second Agenda

1. Approved the Company’s annual report of fiscal year 2016;

2. Ratified the Company’s financial report of fiscal year 2016 audited by Public Accountant Office Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited), as stated in the Independent Auditor Report dated 03-03-2017 number GA117 0066 MI SK, with unqualified opinion;

3. Ratified the supervisory report of the BOC for the fiscal year 2016; and



4. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (“acquit et décharge”) kepada Direksi Perseroan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan serta tugas dan tanggung jawab mewakili Perseroan, dan kepada Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan serta tugas dan tanggung jawab pemberian nasihat kepada Direksi Perseroan, membantu Direksi Perseroan, dan pemberian persetujuan kepada Direksi Perseroan, yang dilakukan selama tahun buku 2016, sejauh pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut tercermin dalam laporan tahunan Perseroan tahun buku 2016.



177.435.463 (100%) 0 (0%) 0 (0%) 0


4. Acquitted and discharged (“acquit and décharge”) the BOD of the Company for the management and representative duties and responsibilities; and the BOC of the Company for the supervisory, approval and monitoring duties and responsibilities performed during the fiscal year 2016, as long as these duties and responsibilities are reflected in the Company’s Annual Report of fiscal year 2016.

Acara Ketiga Rapat

Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2016, sebesar Rp 162.059.596.347 dengan rincian sebagai berikut:

1. a. Sebesar Rp 82.437.333.470 atau Rp 410 per saham dibagikan sebagai dividen tunai tahun buku 2016 kepada para pemegang saham Perseroan; dan

b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara pembagian dividen tersebut dengan memperhatikan peraturan Bursa Efek Indonesia; dan

2. Sisanya sebesar Rp 79.622.262.877 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk kegiatan usaha Perseroan.



177.435.463 (100%) 0 (0%) 0 (0%) 0


Third Agenda

Approved the appropriation of the Company’s net income for the fiscal year 2016, amounting Rp 162,059,596,347 with detail as follows:1. a. Rp 82,437,333,470 or Rp 410 per share will be distributed

as cash dividend of fiscal year 2016 for the Company’s Shareholders; and

b. Authorized and gave power attorney to the Company’s BOD to make further arrangement of the dividend distribution, with respect to the regulations of Indonesia Stock Exchange; and

2. The remaining Rp 79,622,262,877 will be recorded as retained earnings to finance the Company’s business activities.

Acara Keempat Rapat

1. a. Menerima pengunduran diri Norikazu Furubayashi dari jabatannya selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan, Tugiyono dari jabatannya selaku Direktur Perseroan, dan Monalisa Octavia dari jabatannya selaku Direktur Independen Perseroan, yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini, dengan mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa yang telah diberikan selama beliau memegang jabatan tersebut;

b. Dalam rangka reposisi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan:

1) Memberhentikan dengan hormat Muhammad Makmun Arsyad dari jabatannya selaku Presiden Direktur/Chief Executive Officer (CEO) Perseroan dan mengangkat Muhammad Makmun Arsyad selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan;

2) Memberhentikan dengan hormat Tatsuya Arichi dari jabatannya selaku Presiden Komisaris Perseroan dan mengangkat Tatsuya Arichi selaku Presiden Direktur/Chief Executive Officer (CEO) Perseroan;

Fourth Agenda

1. a. Acknowledged the resignation of Norikazu Furubayashi from his assignment as Vice President Director of the Company, Tugiyono as Director of the Company, and Monalisa Octavia as Director-Independent of the Company, effective as of the adjournment of this Meeting, as well as thanking for the services rendered during the assignment;

b. With regard to the reposition of member of BOD and BOC of the Company:

1) Honorably discharged Muhammad Makmun Arsyad from his assignment as President Director/Chief Executive Officer (CEO) of the Company and appoint Muhammad Makmun Arsyad as Vice President Director of the Company;

2) Honorably discharged Tatsuya Arichi from his assignment as President Commissioner of the Company and appoint Tatsuya Arichi as President Director/Chief Executive Officer (CEO) of the Company;


3) Memberhentikan dengan hormat Tatsuyoshi Kitamura dari jabatannya selaku Direktur/Chairman Perseroan dan mengangkat Tatsuyoshi Kitamura selaku Presiden Komisaris Perseroan;

4) Memberhentikan dengan hormat Kuniyuki Ota dari jabatannya selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan dan mengangkat Kuniyuki Ota selaku Direktur/Direktur Managing Senior Perseroan; dan

5) Memberhentikan dengan hormat Herman Saleh dari jabatannya selaku Direktur/Direktur Managing Senior Perseroan dan mengangkat Herman Saleh selaku Komisaris Independen Perseroan,

yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini, kecuali pengangkatan Herman Saleh selaku Komisaris Independen Perseroan mulai berlaku 6 bulan sejak ditutupnya Rapat ini, yaitu tanggal 21-10-2017; dan

c. Mengangkat Noboru Nonaka selaku Direktur/Direktur Managing Senior Perseroan dan Koichi Watanabe selaku Direktur/Direktur Managing Senior Perseroan yang baru, yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini.

Dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

DireksiPresiden Direktur/ Chief Executive Officer (CEO) : Tatsuya ArichiWakil Presiden Direktur : Muhammad Makmun ArsyadDirektur/Direktur Managing Senior : Kuniyuki OtaDirektur/Direktur Managing Senior : Noboru NonakaDirektur/Direktur Managing Senior : Koichi WatanabeDirektur/Direktur Senior : Chin Choon KengDirektur/Direktur Senior : Masahiro UedaDirektur : Sanyata Adi SaputraDirektur : Tiurma Rondang SariDirektur : Effendi TandiDirektur Independen : LiandhajaniDirektur : Masahiro OzakiDirektur : Hiroshi ItoDirektur : Hiroo Masuda

Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Tatsuyoshi Kitamura Komisaris : Motonobu NishimuraKomisaris : Lie HarjonoKomisaris Independen : Dr. Bambang Rudyanto Komisaris Independen : DR. MarsetioKomisaris Independen : Herman Saleh,

yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini, kecuali pengangkatan Herman Saleh selaku Komisaris Independen Perseroan mulai berlaku 6 bulan sejak ditutupnya Rapat ini, yaitu tanggal 21-10-2017, dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun buku 2017 ditutup, yang akan dilaksanakan paling lambat pada bulan Juni 2018, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya (-mereka) sewaktu-waktu; dan

2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris; mengakses Sistem Administrasi Badan Hukum; menyampaikan pemberitahuan perubahan data Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk memperoleh surat penerimaan pemberitahuan perubahan data Perseroan (SPP-PDP) sebagaimana dimaksud Pasal 29 ayat (3) huruf c, Pasal 94 ayat (7), dan Pasal 111 ayat (7) Undang-Undang Perseroan Terbatas.

3) Honorably discharged Tatsuyoshi Kitamura from his assignment as Director/Chairman of the Company and appoint Tatsuyoshi Kitamura as President Commissioner of the Company;

4) Honorably discharged Kuniyuki Ota from his assignment as Vice President Director of the Company and appoint Kuniyuki Ota as Director/Senior Managing Director of the Company; and

5) Honorably discharged Herman Saleh from his assignment as Director/Senior Managing Director of the Company and appoint Herman Saleh as Independent Commissioner of the Company,

effective as the adjournment of this Meeting, exclude the appointment of Herman Saleh as Independent Commissioner of the Company which will be effective as of six months after the adjournment of this Meeting, namely 21-10-2017; and

c. Appointed Noboru Nonaka as the new Director/Senior Managing Director of the Company and Koichi Watanabe as the new Director/Senior Managing Director of the Company, effective as of the adjournment of this Meeting.

Therefore the composition of member of BOD and member of BOC of the Company is:

Board of DirectorsPresident Director/ Chief Executive Officer (CEO) : Tatsuya ArichiVice President Director : Muhammad Makmun ArsyadDirector/Senior Managing Director : Kuniyuki OtaDirector/Senior Managing Director : Noboru NonakaDirector/Senior Managing Director : Koichi WatanabeDirector/Senior Director : Chin Choon KengDirector/Senior Director : Masahiro UedaDirector : Sanyata Adi SaputraDirector : Tiurma Rondang SariDirector : Effendi TandiDirector - Independent : LiandhajaniDirector : Masahiro OzakiDirector : Hiroshi ItoDirector : Hiroo Masuda

Board of CommissionersPresident Commissioner : Tatsuyoshi Kitamura Commissioner : Motonobu NishimuraCommissioner : Lie HarjonoIndependent Commissioner : Dr. Bambang Rudyanto Independent Commissioner : DR. MarsetioIndependent Commissioner : Herman Saleh,

Effective as of the adjournment of this Meeting, exclude the appointment of Herman Saleh as Independent Commissioner of the Company which will be effective as of six months after the adjournment of this Meeting, namely 21-10-2017, with term of office until the adjournment of the AGMS of fiscal year 2017, which will be conducted by latest June 2018, without reducing the rights of AGMS to dismiss him/her (them) at any time; and

2. Authorized the Company’s BOD to sign required Notary Deeds; to access the Legal Entities Administration System; to notify the changes to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in order to obtain the acceptance letter of the announcement of the changes of the Company’s data as stated in the Article 94 Clause (7) and Article 111 Clause (7) of Company Law; to make amendment and/or adjustment needed to obtain the acceptance letter; to register in the Compulsory Register of Companies; to submit and sign all petition and other documents; to choose the domicile; and to perform other necessary actions.



Acara Kelima Rapat

1. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah maksimum besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lainnya bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017; dan

2. a. Menetapkan besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2017 maksimum sebesar Rp 6.000.000.000 setelah dipotong pajak; dan

b. Memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain tersebut bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris.



177.435.463 (100%) 0 (0%) 0 (0%) 0




177.435.463 (100%) 0 (0%) 0 (0%) 0


Fifth Agenda

1. Authorized the Company’s BOC to determine the maximum amount of remuneration and allowances and/or other income for all members of the Company’s BOD for fiscal year 2017; and

2. a. Determined the number of remuneration and allowances and/or other income for all members of the Board of Commissioners of the Company for fiscal year 2017 with maximum amount of Rp 6,000,000,000 after tax; and

b. Authorized the Company’s BOC to determine the maximum amount of the remuneration and allowances and/or other income for all members of the Company’s BOC.

Acara Keenam Rapat

Mengangkat kembali Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017 serta memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain pengangkatan Kantor Akuntan Publik tersebut.



177.435.463 (100%) 0 (0%) 0 (0%) 0


Sixth Agenda

Re-appointed the Public Accountant Office Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) to conduct audit for the Company’s financial report for fiscal year 2017 and authorize the Company’s BOD to determine the honorarium and other requirements upon the appointment of the said Public Accountant Office.

Acara Ketujuh Rapat

1. Menyetujui perubahan Peraturan Dana Pensiun PT Mandom Indonesia Tbk sehubungan dengan perubahan usia pensiun karyawan dari semula 55 tahun menjadi 56 tahun;

2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pernyataan Direksi Perseroan tersebut; dan

3. Memberi kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk memberikan persetujuan atas pernyataan Direksi Perseroan, berkaitan dengan permohonan pengesahan perubahan Peraturan Dana Pensiun Mandom Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan, dalam hal terdapat perubahan Peraturan Dana Pensiun Mandom Indonesia selanjutnya.

Seventh Agenda

1. Approved the amendment of the Regulation of Pension Fund of PT Mandom Indonesia Tbk with regard to the changes in the retirement age of the employee from 55 years old to 56 years old;

2. Authorized the BOD of the Company to perform any necessary actions required with regard to the statement of the BOD; and

3. Authorized the BOC of the Company to provide approval upon the statement of the BOD of the Company, with regard to the application for the amendment of the Regulation of Pension Fund of Mandom Indonesia to the Financial Services Authority, in the event of any subsequent amendment to the Regulation of Pension Fund of Mandom Indonesia.


Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2018

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di tahun 2018 diadakan pada hari Kamis tanggal 19 April 2018 di Ballroom B, Hotel AYANA Midplaza Jakarta, Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11, Jakarta 10220. Ringkasan Risalah RUPST telah disampaikan ke OJK dan dipublikasikan dalam surat kabar harian Bisnis Indonesia pada tanggal 23 April 2018 dan juga tersedia dalam website Perseroan.

Keputusan dan Realisasi Hasil RUPST Tahun 2018

Acara Pertama Rapat

1. Menyetujui laporan tahunan Perseroan tahun buku 2017;



177.435.463 (100%) 0 (0%) 0 (0%) 0


Organization of Annual General Meeting of Shareholders Year 2018

The AGMS 2018 was held on Thursday, April 19, 2018 in Ballroom B, Ayana Midplaza Jakarta Hotel, Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11, Jakarta 10220. The Summary of AGMS Minutes was submitted to OJK and published on Bisnis Indonesia newspaper on April 23, 2018 and also available on Company’s website.

2018 AGMS Resolutions and Realization

First Agenda

1. Approved the Company’s annual report for fiscal year 2017;2. Mengesahkan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2017

yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited), sebagaimana dimuat dalam Laporan Auditor Independen tanggal 02-03-2018 nomor GA118 0120 MI SK, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian;

3. Mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan tahun buku 2017; dan

4. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (“acquit et décharge”) kepada Direksi Perseroan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan serta tugas dan tanggung jawab mewakili Perseroan, dan kepada Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan serta tugas dan tanggung jawab pemberian nasihat kepada Direksi Perseroan, membantu Direksi Perseroan, dan pemberian persetujuan kepada Direksi Perseroan, yang dilakukan selama tahun buku 2017, sejauh pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut tercermin dalam laporan tahunan Perseroan tahun buku 2017.



178.514.001 (100%) 0 (0%) 0 (0%) 0


2. Ratified the Company’s financial report of fiscal year 2017 audited by Public Accountant Office Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited), as stated in the Independent Auditor Report dated March 2, 2018 number GA118 0120 MI SK, with unqualified opinion;

3. Ratified the supervisory report of the BOC for fiscal year 2017; and

4. Acquitted and discharged (“acquit et décharge”) the BOD of the Company for the management and representative duties and responsibilities; and the BOC of the Company for the supervisory, approval and monitoring duties and responsibilities performed during fiscal year 2017, as long as these duties and responsibilities are reflected in the Company’s Annual Report for fiscal year 2017.

Acara Kedua Rapat

1. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2017, sebesar Rp179.126.382.068,00 dengan rincian sebagai berikut:a. Sebesar Rp 82.437.333.470 atau Rp410,00 per saham

dibagikan sebagai dividen tunai tahun buku 2017 kepada para pemegang saham Perseroan; dan

b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara pembagian dividen tersebut dengan memperhatikan peraturan Bursa Efek Indonesia; dan

2. Sisanya sebesar Rp 96.689.048.598 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk kegiatan usaha Perseroan.

Second Agenda

1. Approved the appropriation of the Company’s net income for fiscal year 2017 amounting Rp 179,126,382,068 with detail as follows:a. Rp 82,437,333,470 or Rp 410 per share will be distributed

as cash dividend of fiscal year 2017 for the Company’s Shareholders; and

b. Authorized and give power of attorney to the Company’s BOD to make further arrangement of the dividend distribution, with respect to the regulations of Indonesia Stock Exchange; and

2. The remaining Rp 96,689,048,598 will be recorded as retained earnings to finance the Company’s business activities.



Acara Ketiga Rapat

1. a. Menyetujui pengangkatan kembali: - Tatsuya Arichi selaku Presiden Direktur/Chief Executive

Officer (CEO); - Muhammad Makmun Arsyad selaku Wakil Presiden

Direktur; - Noboru Nonaka selaku Direktur/Direktur Managing

Senior; - Koichi Watanabe selaku Direktur/Direktur Managing

Senior; - Masahiro Ueda selaku Direktur/Direktur Managing

Senior; - Chin Choon Keng selaku Direktur/Direktur Senior; - Tiurma Rondang Sari selaku Direktur; - Effendi Tandi selaku Direktur; - Masahiro Ozaki selaku Direktur; - Hiroshi Ito selaku Direktur; - Hiroo Masuda selaku Direktur; - Motonobu Nishimura selaku Komisaris; - Lie Harjono selaku Komisaris; dan - Herman Saleh selaku Komisaris Independen,

yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini, dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang ke-2 setelah Rapat ini, yaitu tahun buku 2019 yang akan dilaksanakan paling lambat pada bulan Juni 2020;

b. Menyetujui pengangkatan Liandhajani selaku Direktur dan Sanyata Adi Saputra selaku Direktur Independen, yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini, dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham tahunan Perseroan yang ke-2 setelah Rapat ini, yaitu tahun buku 2019 yang akan dilaksanakan paling lambat pada bulan Juni 2020; dan

c. Menyetujui pengangkatan Shinichiro Koshiba selaku Presiden Komisaris yang baru dan Tesong Kim selaku Komisaris Independen yang baru, yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini, dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang ke-2 setelah Rapat ini, yaitu tahun buku 2019 yang akan dilaksanakan paling lambat pada bulan Juni 2020.

Dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini, dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang ke-2 setelah Rapat ini, yaitu tahun buku 2019 yang akan dilaksanakan paling lambat pada bulan Juni 2020, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya (-mereka) sewaktu-waktu, adalah sebagai berikut:



178.514.001 (100%) 0 (0%) 0 (0%) 0


Third Agenda

1. a. Approved the re-appointment of: - Tatsuya Arichi as President Director/Chief Executive

Officer (CEO); - Muhammad Makmun Arsyad as Vice President Director; - Noboru Nonaka as Director/Senior Managing Director; - Koichi Watanabe as Director/Senior Managing Director; - Masahiro Ueda as Director/Senior Managing Director; - Chin Choon Keng selaku Direktur/Direktur Senior; - Tiurma Rondang Sari as Director; - Effendi Tandi as Director; - Masahiro Ozaki as Director; - Hiroshi Ito as Director; - Hiroo Masuda as Director; - Motonobu Nishimura as Commissioner; - Lie Harjono as Commissioner; and - Herman Saleh as Independent Commissioner,

effective as of the closing of the Meeting, with office term until the closing of the AGMS of the Company 2 years after the Meeting, namely for fiscal year 2019, which will be conducted by latest June 2020;

b. Approved on the appointment of Liandhajani as Director and Sanyata Adi Saputra as Independent Director, effective as of the closing of the Meeting, with office term until the closing of AGMS of the Company 2 years after the Meeting, namely for fiscal year 2019, which will be conducted by latest June 2020; and

c. Approved on the appointment of Shinichiro Koshiba as President Commissioner and Tesong Kim as Independent Commissioner, effective as of the closing of the Meeting, with office term until the closing of AGMS of the Company 2 years after the Meeting, namely for fiscal year 2019, which will be conducted by latest June 2020.

Therefore the composition of BOD and BOC of the Company effective as of the closing of the Meeting, with office term until the closing of AGMS of the Company 2 years after the Meeting, namely for fiscal year 2019, which will be conducted by latest June 2020, without prejudicing the right of GMS to dismiss him/her (them) at anytime, is as follows:


DireksiPresiden Direktur/Chief Executive Officer (CEO) : Tatsuya Arichi Wakil Presiden Direktur : Muhammad Makmun ArsyadDirektur/Direktur Managing Senior : Noboru Nonaka Direktur/Direktur Managing Senior : Koichi WatanabeDirektur/Direktur Managing Senior : Masahiro Ueda Direktur/Direktur Senior : Chin Choon Keng Direktur Independen : Sanyata Adi Saputra Direktu : Tiurma Rondang Sari Direktur : Effendi Tandi Direktur : Liandhajani Direktur : Masahiro Ozaki Direktur : Hiroshi Ito Direktur : Hiroo Masuda

Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Shinichiro KoshibaKomisaris : Motonobu Nishimura Komisaris : Lie Harjono Komisaris Independen : Herman Saleh Komisaris Independen : Tesong Kim; dan

2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris; mengakses Sistem Administrasi Badan Hukum; menyampaikan pemberitahuan perubahan data Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk memperoleh surat penerimaan pemberitahuan perubahan data Perseroan (SPP-PDP) sebagaimana dimaksud Pasal 94 ayat (7) dan Pasal 111 ayat (7) Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Board of DirectorsPresident Director/Chief Executive Officer (CEO) : Tatsuya Arichi Vice President Director : Muhammad Makmun ArsyadDirector/Senior Managing Director : Noboru Nonaka Director/Senior Managing Director : Koichi WatanabeDirector/Senior Managing Director : Masahiro Ueda Director/Senior Director : Chin Choon Keng Independent Director : Sanyata Adi Saputra Director : Tiurma Rondang Sari Director : Effendi Tandi Director : Liandhajani Director : Masahiro Ozaki Director : Hiroshi Ito Director : Hiroo Masuda

Board of CommissionersPresident Commissioner : Shinichiro KoshibaCommissioner : Motonobu Nishimura Commissioner : Lie Harjono Independent Commissioner : Herman Saleh Independent Commissioner : Tesong Kim; and

2. Authorized the BOD of the Company to sign required Notary Deeds; to access the Legal Entities Administration System; to notify the changes to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in order to obtain the acceptance letter of the announcement of the changes of the Company’s data (SPP-PDP) as stated in the Article 94 clause (7) and Article 111 clause (7) of Company Law.

Acara Keempat Rapat

1. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah maksimum besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lainnya bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2018; dan

2. a. Menetapkan besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2018 maksimum sebesar Rp 6.000.000.000 setelah dipotong pajak; dan

b. Memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain tersebut bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris.



173.075.325 (96,95%) 0 (0%) 5.438.676 (3,05%) 0




178.514.001 (100%) 0 (0%) 0 (0%) 0


Fourth Agenda

1. Authorized the BOC of the Company to determine the maximum amount of remuneration and allowances and/or other income for all members of the BOD of the Company for fiscal year 2018; and

2. a. Determined the number of remuneration and allowances and/or other income for all members of BOC of the Company for fiscal year 2018 with maximum amount of Rp 6,000,000,000 after tax; and

b. Authorized the BOC of the Company to determine the maximum amount of the remuneration and allowances and/or other income for all members of the BOD of the Company.



Acara Kelima Rapat

Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik sesuai dengan kriteria dalam POJK Nomor 13 yang akan melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018, menetapkan jumlah honorarium, dan persyaratan lain penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik tersebut, termasuk menentukan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan apabila terjadi perubahan nama Kantor Akuntan Publik tersebut sesuai ketentuan yang berlaku atau sebab lainnya di luar kewenangan Perseroan.



178.514.001 (100%) 0 (0%) 0 (0%) 0


Fifth Agenda

Authorized the BOC of the Company to appoint Public Accountant and Public Accountant Office based on the requirements stated in POJK Number 13 who will perform audit on the Company’s financial report of fiscal year 2018, determine the honorarium, and other conditions required for the appointment of the said Public Accountant and Public Accountant Office, as well as determine requirements and conditions should there is change in the name of the said Public Accountant Office based on the applied regulations or other reasons beyond the Company’s authority.

Acara Keenam Rapat

1. Menyetujui perubahan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan, sehingga selanjutnya berbunyi sebagai berikut:Nama dan Tempat KedudukanPasal 11. Perseroan Terbatas ini diberi nama: “PT Mandom Indonesia

Tbk” (selanjutnya disebut: “Perseroan”), berkedudukan dan berkantor pusat di Kota Administrasi Jakarta Pusat.

2. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris; mengakses Sistem Administrasi Badan Hukum; mengajukan permohonan perubahan Anggaran Dasar yang tertentu kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, untuk memperoleh surat persetujuan perubahan Anggaran Dasar (SP-PAD) sebagaimana dimaksud Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Perseroan Terbatas, dan melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan Rapat ini.



178.514.001 (100%) 0 (0%) 0 (0%) 0


Sixth Agenda

1. Approved the amendment of Article 1 clause (1) of the Company’s Articles of Association, thus changed as below:Name and Place of DomicileArticle 11. This Limited Liability Company shall bear the

name: “PT Mandom Indonesia Tbk” (hereinafter referred to as “Company”), domiciled and having its head office address at Central Jakarta.

2. Authorized the BOD of the Company to sign required Notary Deeds; to access the Legal Entities Administration System; submit proposal of specific amendment of Articles of Association to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in order to obtain the acceptance letter of the amendment of Articles of Association (SP-PAD) as stated in the Article 17 clause (1) of Company Law and perform other necessary actions related to the resolution of the Meeting.

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang berfungsi untuk melakukan pengawasan serta memberikan nasihat kepada Direksi dan memastikan bahwa Perseroan telah menerapkan tata kelola perusahaan secara efektif dan berkelanjutan.

BOARD OF COMMISSIONERS

BOC is the Company’s organ functioned to perform supervisory duties as well as provide advise to BOD and ensure that the Company is implementing an effective and sustainable corporate governance.


Struktur dan Komposisi Dewan Komisaris

Perseroan saat ini memiliki 5 (lima) anggota Dewan Komisaris yang terdiri dari 1 (satu) orang Presiden Komisaris, 2 (dua) orang Komisaris, dan 2 (dua) orang Komisaris Independen. Komposisi Dewan Komisaris tersebut telah memenuhi aturan Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan Pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 serta telah mempertimbangkan pencapaian tujuan dan kebutuhan Perseroan. Profil anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini.

Susunan Dewan Komisaris Perseroan yang saat ini sedang menjabat ditetapkan dalam RUPS Tahunan tahun 2018, sebagai berikut:Presiden Komisaris : Shinichiro KoshibaKomisaris : Motonobu NishimuraKomisaris : Lie HarjonoKomisaris Independen : Herman SalehKomisaris Independen : Tesong Kim

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Berdasarkan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, tugas Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan dituangkan dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Anggaran Dasar Perseroan, serta sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi yang membantu untuk meninjau dan menghasilkan rekomendasi bagi Direksi. Dewan Komisaris juga bertugas untuk melakukan pengawasan atas pelaksanaan manajemen resiko dan efektivitas penerapan tata kelola perusahaan serta kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pernyataan Independensi Komisaris Independen

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui POJK No. 33/POJK.04/2014 yang ditetapkan tanggal 8 Desember 2014 tentang Dewan Komisaris dan Direksi Emiten atau Perusahaan Publik mengatur bahwa Perusahaan Tercatat wajib memiliki Komisaris Independen dengan jumlah minimal 30% dari seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Perseroan memiliki 2 (dua) orang Komisaris Independen atau berjumlah 40% dari keseluruhan jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan, yaitu Herman Saleh dan Tesong Kim yang diangkat pada RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 19 April 2018. Komisaris Independen Perseroan tidak mempunyai saham Perseroan, tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pemegang Saham Perseroan, tidak mempunyai hubungan usaha yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan, dan belum pernah bekerja atau menjabat sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum pengangkatan oleh RUPS Tahunan Perseroan pada bulan April 2018.

Structure and Composition of Board of Commissoners

The Company currently has 5 (five) members of BOC consisting of 1 (one) President Commissioner, 2 (two) Commissioners, and 2 (two) Independent Commissiners. The composition of BOC has complied with the Company’s Articles of Association, Listing Regulations of Indonesia Stock Exchange (BEI), and Regulations of Financial Services Authority (POJK) No. 33/POJK.04/2014 and has considered the achievement of Company’s goals and needs. Profile of member of BOC is available on Company Profile section in this Annual Report.

Composition of BOC incumbent is approved on AGMS year 2018, as follows:

President Commissioner : Shinichiro KoshibaCommissioner : Motonobu NishimuraCommissioner : Lie HarjonoIndependent Commissioner : Herman SalehIndependent Commissioner : Tesong Kim

Duties and Resposibilities of Board of Commissioners

Based on the BOC Work Guidelines, the duties of BOC are performing supervisory activities and responsible for observing the management policy, management operation in general or Company’s business, and provide advice to BOD. The duites and responsibilities of BOC are available in BOC Work Guidelines and the Company’s Articles of Association, and has complied with the prevailing regulations. In order to support the effectivity of the implementation of the duties and responsibilities, BOC had established Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee which functioned to assist BOC in reviewing and providing recommendation for BOD. The BOC also has the duty to supervise the implementation of risk management and the effectivity of the implementation of corporate governance as well as the Company’s compliance toward prevailing regulations.

Statement of Independency of Independent Commissioner

The Financial Services Authority (OJK) through POJK No. 33/POJK.04/2014 which was stipulated on December 8, 2014 regarding BOC and BOD of Listed Company or Public Company regulates that Listed Company is obliged for a composition of Independent Commissioners minimum 30% of the total number of the Company’s BOC.

The Company has 2 (two) Independent Commissioners or amounting to 40% of the total number of the Company’s BOC, namely Herman Saleh and Tesong Kim who were appointed on AGMS held on April 19, 2018. The Company’s Independent Commissioners do not own Company’s shares, do not have any affiliations to the Company, member of BOC, member of BOD, or the Company’s Shareholders, do not have any business relationships related with the Company’s business, and have never worked or in position as member of BOD or BOC of the Company within the last 5 (six) months prior to the appointment by the Company’s AGMS on April 2018.



Piagam Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Perseroan telah menyusun piagam kerja yang dituangkan dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris untuk menjadi panduan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dengan mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan dan POJK No: 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Perseroan dikaji secara berkala dan secara lengkap telah dimuat dalam situs web Perseroan.

Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris wajib mengadakan Rapat Dewan Komisaris paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Rapat Dewan Komisaris tersebut dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh mayoritas dari seluruh anggota Dewan Komisaris. Selain itu, Dewan Komisaris juga mengadakan Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi yang secara berkala dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Rapat Dewan Komisaris dapat juga dilakukan melalui media telekonferensi, video konferensi atau melalui sarana media elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta Rapat Dewan Komisaris saling melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam Rapat Dewan Komisaris. Setiap Rapat didokumentasikan dalam bentuk Risalah Rapat yang diorganisir oleh Sekretaris Perusahaan.

Dewan Komisaris juga dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan atas usul yang diajukan secara tertulis serta menanda-tangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris.

Selama tahun 2018 Dewan Komisaris telah mengadakan 10 (sepuluh) Rapat Dewan Komisaris dan 3 (tiga) Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris juga menghadiri Rapat Direksi yang dilaksanakan sebanyak 14 (empat belas) kali dan Rapat Bersama Direksi dan Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) kali di tahun 2018.

Tingkat kehadiran rata-rata anggota Dewan Komisaris pada masing-masing rapat adalah:a. Rapat Dewan Komisaris : 100%b. Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi : 100%c. Rapat Direksi : 46%d. Rapat Bersama Direksi dan Dewan Komisaris : 53%

Charter of Board of Commissioners

The Company’s BOC had formulated work charter as outlined in the BOC Work Guidelines which serve as the guidance to carry out their duties and responsibilities, referring to the Company’s Articles of Association and POJK No: 33/POJK.04/2014 regarding BOD and BOC of Listed Company or Public Company. The BOC Work Guidelines is regularly reviewed and available in the Company’s website.

Meeting of Board of Commissioners and Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors

Based on the Company’s Articles of Association, BOC is obliged to hold BOC Meeting minimum 1 (one) time in 2 (two) months. The BOC Meeting shall valid if attended by majority of total member of the Company’s BOC. Besides, BOC also hold Joint Meeting of BOC and BOD regularly by minimum 1 (one) time in 4 (four) months. BOC Meeting may be conducted through teleconference, video conference or other electronic media which enables all participants of BOC Meeting to see each other and listen directly as well as participate in the BOC Meeting. Each meeting is documented in the form of Minutes of Meeting organized by Corporate Secretary.

BOC may also adopt a valid and binding circular resolution, provided that all members of BOC had given their approval on the proposal through writing as well as signing the circular resolution. The resolution adopted in such manner shall have equal power with resolution adopted validly in BOC Meeting.

During the year 2018, BOC held 10 (ten) BOC Meetings and 3 (three) Joint Meetings of BOC and BOD. Beside, BOC also attended BOD Meeting which was held 14 (fourteen) times and Joint Meeting of BOD and BOC which was held 6 (six) times in 2018.

The average attendance rate of BOC in each meetings are:

a. BOC Meeting : 100%b. Joint Meeting of BOC and BOD : 100%c. BOD Meeting : 46%d. Joint Meeting of BOD and BOC : 53%


Tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris pada Rapat Dewan KomisarisAttendance rate of each member of BOC in BOC Meeting

Tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris pada Rapat Bersama Dewan Komisaris dan DireksiAttendance rate of each member of BOC in Joint Meeting of BOC and BOD

Tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris pada Rapat DireksiAttendance rate of each member of BOC in BOD Meeting

No. NamaName

Tingkat Kehadiran Attendance

1 Shinichiro Koshiba* 100%

2 Motonobu Nishimura 100%

3 Lie Harjono 100%

4 Herman Saleh 100%

5 Tesong Kim* 100%

6 Tatsuyoshi Kitamura** 100%

7 Dr. Bambang Rudyanto** 100%

8 DR. Marsetio** 100%

Rata-Rata/Average 100%

No. NamaName




3 Lie Harjono 100%

4 Herman Saleh 100%

5 Tesong Kim* 100%





No. NamaName




3 Lie Harjono 86%

4 Herman Saleh 100%

5 Tesong Kim* 11%







Tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris pada Rapat Bersama Direksi dan Dewan KomisarisAttendance rate of each member of BOC in Joint Meeting of BOD and BOC

No. NamaName




3 Lie Harjono 83%

4 Herman Saleh 100%

5 Tesong Kim* 20%





Keterangan: *Diangkat sejak 19 April 2018**Masa jabatan berakhir pada 19 April 2018

Note: *Appointed as of April 19, 2018**Term of office ended as of April 19, 2018

Beberapa keputusan yang diambil oleh Dewan Komisaris melalui rapat selama tahun 2018 diantaranya:1. Persetujuan Rencana Target 2018;2. Persetujuan calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris;3. Persetujuan remunerasi anggota Direksi dan Dewan

Komisaris tahun 2018;4. Persetujuan Laporan Dewan Komisaris tahun 2017;5. Penunjukan Ketua Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2018;6. Persetujuan penetapan gaji dan tunjangan dan/atau

penghasilan lain bagi seluruh anggota Direksi untuk tahun buku 2018;

7. Persetujuan penetapan pembagian jumlah gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018;

8. Persetujuan pengangkatan anggota Komite Audit;9. Persetujuan pengangkatan anggota Komite Nominasi dan

Remunerasi;10. Persetujuan Laporan Keuangan Kuartal 1 tahun 2018;11. Persetujuan Laporan Keuangan Semester 1 tahun 201812. Persetujuan Laporan Keuangan Kuartal 3 tahun 2018;13. Persetujuan Keputusan Dewan Komisaris yang diambil diluar

Rapat Dewan Komisaris pada tahun 2018;14. Persetujuan jadwal Rapat Dewan Komisaris dan Rapat

Bersama Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2019;15. Dan lain-lain.

Selama tahun 2018, Dewan Komisaris menerbitkan 1 (satu) keputusan sirkular yaitu Persetujuan Penunjukan Bapak Bowo Priyatno CA, CPA sebagai anggota Komite Audit menggantikan Bapak (Alm) Nadarsjah Mahdur Ak, CPA.

Remunerasi Anggota Dewan Komisaris

Penetapan gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain untuk Dewan Komisaris ditentukan oleh RUPS dengan memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. RUPS memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris untuk menetapkan pembagian remunerasi diantara para anggota Dewan Komisaris.

Several decisions adopted by BOC through meetings during the year 2018 are:1. Approval on Target Plan of 2018;2. Approval on the nomination of member of BOD and BOC;3. Approval on the remuneration of member of BOD and BOC

in 2018;4. Approval on BOC Report for year 2017;5. The appointment of Chairman of GMS year 2018;6. Approval on the determination of remuneration and

allowances and/or other income for all members of BOD for fiscal year 2018;

7. Approval on the determination of remuneration and allowances and/or other income for each member of BOD for fiscal year 2018;

8. Approval on the appointment of member of Audit Committee;9. Approval on the appointment of member of Nomination and

Remuneration Committee;10. Approval on Financial Report First Quarter of 2018;11. Approval on Financial Report First Semester of 2018;12. Approval on Financial Report Third Quarter of 2018;13. Approval on Circular Resolutions adopted in 2018;14. Approval on the schedule of BOC Meeting and Joint Meeting

of BOC and BOD for year 2019;15. Others.

During the year 2018, BOC had adopted 1 (one) circular resolution namely the Approval of the Appointment of Bowo Priyatno CA, CPA as member of Audit Committe as replacement to (Late) Nadarsjah Mahdur Ak, CPA.

Remuneration of Member of Board of Commissioners

The determination of remuneration and allowances and/or other income for BOC is resolved in GMS by considering the recommendation from Nomination and Remuneration Committee. GMS authorizes President Commissioner to determine the allocation of the said remuneration among members of BOC.


Berdasarkan keputusan RUPST tanggal 19 April 2018, Dewan Komisaris menerima gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain dengan jumlah maksimum untuk seluruh anggota Dewan Komisaris sebesar Rp 6,0 miliar (setelah dipotong pajak). Di tahun 2018, Dewan Komisaris menerima gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain sejumlah Rp 3,4 miliar.

Based on the resolution of AGMS held on April 19, 2018, BOC receives remuneration and allowances and/or other income maximum for all members of BOC amounting to Rp 6.0 billion (after tax). In the year 2018, BOC received remuneration and allowances and/or other income amounting to Rp 3.4 billion.

Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Dewan KomisarisTable of Group Remuneration of BOC

Jumlah RemunerasiTotal Remuneration

Jumlah Anggota Dewan KomisarisNumber of BOC

Di atas Rp 500 jutaAbove Rp 500 million

2 orang2 persons

Dibawah Rp 500 jutaBelow Rp 500 million

3 orang3 persons

DIREKSI

Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Struktur dan Komposisi Direksi

Perseroan saat ini memiliki 13 (tiga belas) anggota Direksi termasuk 1 (satu) orang Direktur Independen dimana penunjukan Direktur Independen Perseroan telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan Peraturan BEI Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Anggota Direksi diusulkan oleh Pemegang Saham Utama. Usulan ini kemudian ditelaah oleh Komite Nominasi dan Remunerasi sebelum diusulkan dalam RUPS. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, anggota

Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Profil anggota Direksi dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini.

Susunan Direksi Perseroan yang saat ini sedang menjabat ditetapkan dalam RUPS Tahunan tahun 2018, sebagai berikut:Presiden Direktur/Chief Executive Officer (CEO) : Tatsuya ArichiWakil Presiden Direktur : Muhammad Makmun ArsyadDirektur/Direktur Managing Senior : Noboru NonakaDirektur/Direktur Managing Senior : Koichi WatanabeDirektur/Direktur Managing Senior : Masahiro UedaDirektur/Direktur Senior : Chin Choon KengDirektur Independen : Sanyata Adi SaputraDirektur : Tiurma Rondang SariDirektur : Effendi TandiDirektur : LiandhajaniDirektur : Masahiro OzakiDirektur : Hiroshi ItoDirektur : Hiroo Masuda

BOARD OF DIRECTORS

BOD is the Company’s organ responsible for the Company’s management for the Company’s interest, with regard to the purposes and objectives of the Company as well as represent the Company, in accordance to the provisions in the Articles of Association.

Structure and Composition of Board of Director

The Company currently has 13 (thirteen) members of BOD including 1 (one) Independent Director whereas the appointment of the Company’s Independent Director had complied with the requirements in accordance to the provisions in Regulation of BEI Number I-A concerning Listing of Shares (Stock) and Equity-Type Securities Other Than Stock Issued by the Listed Company. Member of BOD is proposed by Main Shareholder. The said proposal is reviewed by Nomination and Remuneration Committee before proposed in GMS. In accordance to the

Company’s Articles of Association, member of BOD is appointed and dismissed by GMS. Profile of member of BOD is available on Company Profile section in this Annual Report.

Composition of BOD incumbent is approved on AGMS year 2018, as follows:President Director/Chief Executive Officer (CEO) : Tatsuya ArichiVice President Director : Muhammad Makmun ArsyadDirector/Senior Managing Director : Noboru NonakaDirector/Senior Managing Director : Koichi WatanabeDirector/Senior Managing Director : Masahiro UedaDirector/ Senior Director : Chin Choon KengIndependent Director : Sanyata Adi SaputraDirector : Tiurma Rondang SariDirector : Effendi TandiDirector : LiandhajaniDirector : Masahiro OzakiDirector : Hiroshi ItoDirector : Hiroo Masuda



Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Berdasarkan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi, tugas Direksi adalah menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Anggota Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian. Tugas dan tanggung jawab Direksi dituangkan dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dan Anggaran Dasar Perseroan, serta sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Secara khusus, masing-masing anggota Direksi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Ruang Lingkup TugasScope of Duties


Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional Perseroan dan secara langsung membawahi Divisi Audit Internal.Responsible for all operational activities of the Company and directly in charge of Internal Audit Division.


Bertugas sebagai Kepala Unit Resources dan sebagai penanggung jawab K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).Assigned as the Head of Resources Unit and person in charge for K3.


Bertugas sebagai Kepala Unit Domestic Sales.Assigned as Head of Domestic Sales Unit.


Bertugas sebagai Kepala Unit Produksi.Assigned as Head of Production Unit.


Penanggung jawab Finance, Accounting & Tax, dan Management Planning.In charge of Finance, Accounting & Tax, and Management Planning.


Bertugas sebagai Kepala Unit International Sales dan penanggung jawab Procurement.Assigned as Head of International Sales Unit and in charge of Procurement.


Penanggung jawab IT, Legal & Compliance, dan Corporate Secretary In charge of IT, Legal & Compliance, and Corporate Secretary


Penanggung jawab Human Resources dan General Affairs.In charge of Human Resources and General Affairs.


Penanggung jawab Sales Admin dan Sales Planning. In charge of Sales Admin and Sales Planning.


Penanggung jawab Factory 1 Production Control dan K3. In charge of Factory 1 Production Control and K3.


Penanggung jawab Domestic Sales dan A&P.In charge of Domestic Sales and A&P.


Penanggung jawab Product Development. In charge of Product Development.


Penanggung jawab Factory 2. In charge of Factory 2.

Duties and Responsibilities of Board of Directors

Based on the BOD Work Guidelines, the duties of BOD are conducting and responsible for the Company’s management for the Company’s interest, with regard to the purposes and objective of the Company in accordance to the provisions in the Articles of Association. Members of BOD carry out the duties and responsibilities with good faith, full of responsibility, and caution. The duties and responsibilities of BOD are available in BOD Work Guidelines and the Company’s Articles of Association, and has complied with the prevailing regulations.

In particular, the duties and responsibilities of each member of BOD are as follows:

Pernyataan Independensi Direktur Independen

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat khususnya ketentuan V.4 mengatur bahwa Perusahaan Tercatat wajib memiliki Direktur Independen agar tetap dapat tercatat di Bursa. Perseroan memiliki 1 (satu) orang Direktur Independen yaitu Sanyata Adi Saputra yang diangkat pada RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 19 April 2018.

Statement of Independency of Independent Director

PT Indonesia Stock Exchange (BEI) through the Regulation No. I-A concerning Listing of Shares (Stock) and Equity-Type Securities Other Than Stock Issued by the Listed Company particularly the provisions V.4 which regulates that a Listed Company is obliged for an Independent Director in order to maintain listed on the Stock Exchange. The Company has 1 (one) Independent Director namely Sanyata Adi Saputra who was appointed in the AGMS held on April 19, 2018.


Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pengendali Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum penunjukan dan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi lainnya. Beliau juga tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan lain dan tidak menjadi orang dalam di dalam lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang jasanya digunakan oleh Perseroan selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen.

Piagam Direksi

Direksi Perseroan telah menyusun piagam kerja yang dituangkan dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi untuk menjadi panduan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dengan mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan dan POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Perseroan dikaji secara berkala dan secara lengkap telah dimuat dalam situs web Perseroan.

Rapat Direksi dan Rapat Bersama Direksi dan Dewan Komisaris

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan. Rapat Direksi tersebut dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh mayoritas dari seluruh anggota Direksi. Selain itu, Direksi juga wajib mengadakan Rapat Bersama Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Rapat Direksi dapat juga dilakukan melalui media telekonferensi, video konferensi atau melalui sarana media elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta Rapat Direksi saling melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam Rapat Direksi. Setiap Rapat didokumentasikan dalam bentuk Risalah Rapat yang diorganisir oleh Sekretaris Perusahaan.

Selama tahun 2018 Direksi telah mengadakan 14 (empat belas) Rapat Direksi dan 6 (enam) Rapat Bersama Direksi dan Dewan Komisaris. Direksi juga mengadakan Rapat Manajemen setiap bulannya dengan agenda utama pembahasan pencapaian Key Performance Indicator (KPI). Selama tahun 2018 Direksi telah mengadakan 10 (sepuluh) Rapat Manajemen. Direksi juga menghadiri Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi yang dilaksanakan sebanyak 4 (tiga) kali di tahun 2018.

Tingkat kehadiran rata-rata anggota Direksi pada masing-masing rapat adalah:a. Rapat Direksi : 97%b. Rapat Bersama Direksi dan Dewan Komisaris : 98%c. Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi : 97%d. Rapat Manajemen : 99%

He has no affiliations with the Company’s Controlling party within 6 (six) months prior to his appointment and has no affiliations with member of BOC or BOD. He also does not have any concurrent position as BOD of other companies and is not an insider within capital market supporting intitutions or professionals whose service was employed by the Company during 6 (six) months prior to the appointment as Independent Director.

Charter of Board of Directors

The Company’s BOD had formulated work charter as outlined in the BOD Work Guidelines which serve as the guidance to carry out their duties and responsibililties, referring to the Company’s Articles of Association and POJK No: 33/POJK.04/2014 regarding BOD and BOC of Listed Company or Public Company. The BOD Work Guidelines is regularly reviewed and available in the Company’s website.

Meeting of Board of Directors and Joint Meeting of Board of Directors and Board of Commissioners

Based on the Company’s Articles of Association, BOD is obliged to hold BOD Meeting regularly by minimum 1 (one) time every month. The BOD Meeting is valid if attended by majority of total member of the Company’s BOD. Besides, BOD is also obliged to hold Joint Meeting of BOD and BOC regularly by minimum 1 (one) time in 4 (four) months. BOD Meeting may be conducted through teleconference, video conference or other electronic media which enables all participants of BOD Meeting to see each other and listen directly as well as participate in the BOD Meeting. Each meeting is documented in the form of Minutes of Meeting organized by Corporate Secretary.

During the year 2018, BOD held 14 (fourteen) BOD Meetings and 6 (six) Joint Meetings of BOD and BOC. Besides, BOD also hold Management Meeting monthly with main agenda the discussion on KPI (Key Performance Indicatior) achievement. During the year 2018, BOD held 10 (ten) Management Meetings. BOD also attended Joint Meeting of BOC and BOD which was held 4 (four) times in 2018.

The average attendance rate of BOD in each meetings are:

a. BOD Meeting : 97%b. Joint Meeting of BOD and BOC : 98%c. Joint Meeting of BOC and BOD : 97%d. Management Meeting : 99%



No NamaName

Tingkat KehadiranAttendance

1 Tatsuya Arichi 100%

2 Muhammad Makmun Arsyad 93%

3 Noboru Nonaka 86%

4 Koichi Watanabe 100%

5 Masahiro Ueda 100%

6 Chin Choon Keng 100%

7 Sanyata Adi Saputra 100%

8 Tiurma Rondang Sari 93%

9 Effendi Tandi 100%

10 Liandhajani 100%

11 Masahiro Ozaki 100%

12 Hiroshi Ito 100%

13 Hiroo Masuda 100%

14 Kuniyuki Ota* 80%


No NamaName




3 Noboru Nonaka 67%







10 Liandhajani 100%


12 Hiroshi Ito 100%




Tingkat kehadiran masing-masing anggota Direksi pada Rapat DireksiAttendance rate of each member of BOD in BOD Meeting

Tingkat kehadiran masing-masing anggota Direksi pada Rapat Bersama Direksi dan Dewan KomisarisAttendance rate of each member of BOD in Joint Meeting of BOD and BOC


No NamaName




3 Noboru Nonaka 100%







10 Liandhajani 100%


12 Hiroshi Ito 100%




No NamaName




3 Noboru Nonaka 90%







10 Liandhajani 100%


12 Hiroshi Ito 100%




Tingkat kehadiran masing-masing anggota Direksi pada Rapat Bersama Dewan Komisaris dan DireksiAttendance rate of each member of BOD in Joint Meeting of BOC and BOD

Tingkat kehadiran masing-masing anggota Direksi pada Rapat ManajemenAttendance rate of each member of BOD in Management Meeting

Keterangan: *Masa jabatan berakhir pada 19 April 2018

Note: *Term of office ended as of April 19, 2018



Remunerasi Anggota Direksi

Penetapan gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain untuk Direksi ditentukan oleh RUPS dengan memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. RUPS memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan jumlah maksimum besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain bagi seluruh anggota Direksi. Remunerasi anggota Direksi didasarkan pada pencapaian kinerja berdasarkan KPI yang telah disepakati di awal tahun.

Berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 19 April 2018 telah diputuskan gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain untuk Direksi dengan jumlah maksimum untuk seluruh anggota Direksi sebesar Rp 32 miliar (setelah dipotong pajak). Di tahun 2018, Direksi menerima gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain sejumlah Rp 26,8 miliar.

Remuneration of Member of Board of Directors

The determination of remuneration and allowances and/or other income for BOD is resolved in GMS by considering the recommendation from Nomination and Remuneration Committee. GMS authorizes BOC to determine the maximum amount of remuneration and allowances and/or other income for all members of BOD. Remuneration of BOD is based on the performance achievement with regard to the established KPI.

Based on the BOC Meeting held on April 19. 2018, the remuneration and allowances and/or other income for BOD was resolved with maximum amount for all members of BOD at Rp 32 billion (after tax). In 2018, BOD received remuneration and allowances and/or other income amounting to Rp 26.8 billion.

Jumlah RemunerasiTotal Remuneration

Jumlah Anggota DireksiNumber of BOD

Di atas Rp 500 jutaAbove Rp 500 million

13 orang13 persons

Dibawah Rp 500 jutaBelow Rp 500 million

-

Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Dewan KomisarisTable of Group Remuneration of BOC

PENILAIAN KINERJA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

Penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan sekali dalam 1 (satu) tahun dengan menggunakan metode self-assessment. Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi dan Dewan Komisaris merupakan hasil kerja kolegial dari seluruh Direksi dan Dewan Komisaris. Pihak yang melakukan penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris adalah RUPS sedangkan penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris dan RUPS.

Penilaian atas kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris dalam tahun yang bersangkutan. Oleh karena itu, Direksi dan Dewan Komisaris masing-masing wajib menyusun laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris dalam tahun buku yang dituangkan dalam buku Laporan Tahunan dan disampaikan dalam RUPS Tahunan.

RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 19 April 2018, telah mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris tahun buku 2017 dan memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (“acquit et décharge”) kepada Direksi Perseroan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan serta tugas dan tanggung jawab mewakili Perseroan, dan kepada Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan serta tugas dan tanggung jawab pemberian nasihat kepada Direksi Perseroan, membantu Direksi Perseroan, dan pemberian persetujuan kepada Direksi Perseroan, yang dilakukan selama tahun buku 2017, sejauh pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut tercermin dalam laporan tahunan Perseroan tahun buku 2017.

PERFORMANCE EVALUATION OF BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS

The performance evaluation of BOC is conducted 1 (one) time in a year using self-assessment method. The measurement of the perfomance evaluation of BOD and BOC is the outcome of a collegial work from all members of BOD and BOC. The party conducting performance evaluation to BOC is GMS while performance evaluation of BOD is conducted by BOC and GMS.

The performance evaluation of BOD and BOC is conducted related to the implementation of duties and responsibilities of BOD and BOC in the year. Therefore, BOD and BOC respectively is required to formulate a report concerning the implementation of their duties and responsibilities during the fiscal year which then outlined in the Annual Report book and presented in AGMS.

The AGMS which was held on April 19, 2018, had ratified the supervisory report of BOC for fiscal year 2017 and give full acquit and discharge (“acquit et décharge”) to the Company’s BOD in the implementation of duties and responsibilities in terms of the Company’s management as well as their duties and responsibilities as representative of the Company, and to the Company’s BOC fo the implementation of duties and responsibilities in terms of supervisory as well as their duties and responsibilities in providing advice to the Company’s BOD, which were performed during the fiscal year 2017, as long as these duties and responsibilities are reflected in the Company’s Annual Report for fiscal year 2017.


Dewan Komisaris melakukan pengawasan kinerja Direksi dalam hal pemenuhan target yang telah ditetapkan oleh Perseroan dan juga termasuk pelaksanaan hasil keputusan RUPS. Oleh karena itu, Direksi menetapkan Key Performance Indicator (KPI) yang harus dicapai sebagai target tahunan Direksi. Perkembangan pencapaian KPI setiap bulannya dibahas dalam Rapat Manajemen yang dihadiri oleh seluruh anggota Direksi. Pencapaian KPI menjadi tolak ukur penilaian kinerja Direksi yang dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi, selain penilaian kinerja secara self assessment yang dilakukan oleh Direksi.

Kriteria penilaian self-assessment Dewan Komisaris diantaranya:1. Kesesuaian struktur dan komposisi Dewan Komisaris

berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. Efektivitas pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi;

3. Efektivitas pelaksanaan tugas komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris;

4. Kehadiran serta kontribusi dalam Rapat Dewan Komisaris, Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi, dan Rapat lainnya yang dihadiri oleh Dewan Komisaris.

Kriteria penilaian self-assessment Direksi diantaranya:1. Kesesuaian struktur dan komposisi Direksi berdasarkan

Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. Efektivitas pelaksanaan tugas pengurusan Perseroan;3. Kehadiran serta kontribusi dalam Rapat Direksi, Rapat Bersama

Direksi dan Dewan Komisaris, dan Rapat lainnya yang dihadiri oleh Direksi.

Pencapaian KPI Direksi tercermin dalam kinerja Perseroan di tahun berjalan. Hal ini akan menjadi salah satu dasar pertimbangan penetapan remunerasi tahun buku berikutnya.

PENILAIAN KINERJA KOMITE DIBAWAH DIREKSI

Direksi tidak membentuk komite untuk mendukung pelaksanaan tugasnya.

PENILAIAN KINERJA KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris melakukan penilaian atas kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris. Dalam rangka melakukan pengawasan dan pemberian saran atau nasihat secara aktif kepada Direksi, Dewan Komisaris membentuk 2 (dua) komite yaitu Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Masing-masing komite diwajibkan untuk membuat laporan atas setiap penugasan yang diberikan oleh Dewan Komisaris. Selain itu, setiap tahunnya masing-masing komite diwajibkan membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan komite yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan. Selama tahun 2018, komite-komite tersebut telah menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan pedoman kerja masing-masing sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

The BOC supervise the BOD performance in the achievement of targets established by the Company as well as the realization of GMS resolutions. Therefore, BOD established Key Performance Indicator (KPI) to be achieved as annual target for BOD. The KPI progress is discussed regularly every month in Management Meeting attended by all members of BOD. The achievement of KPI serves as the benchmark of BOD performance evaluation conducted by Nomination and Remuneration Committee, besides the BOD performance evaluation conducted with self assessment method.

The criteria of BOC self-assessment among others:1. The conformity of BOC structure and composition based on the

Company’s Articles of Association and prevailing regulations;2. Effectivity of the implementation of supervisory and advisory

duties to BOD;3. Effectivity of the implementation of duties of committees

under BOC;4. Attendance and contribution in BOC Meeting, Joint Meeting of

BOC and BOD, and other Meetings attended by BOC.

The criteria of BOD self-assessment among others:1. The conformity of structure and composition of BOD based

on the Company’s Articles of Association and prevailing regulations;

2. Effectivity of the implementation of Company’s management duties;

3. Attendance and contribution in BOD Meeting, Joint Meeting of BOD and BOC, and other Meetings attended by BOD.

The achievement of BOD KPI is reflected in the Company’s performance during the year. This will be one of basic consideration in determining the remuneration for the coming year.

PERFORMANCE EVALUATION OF COMMITTEE UNDER BOARD OF DIRECTORS

BOD does not established committee to support on the implementation of their duties.

PERFORMANCE EVALUATION OF COMMITTEE UNDER BOARD OF COMMISSIONERS

The BOC performed performance evaluation to Committee under BOC. With regard to the implementation of supervisory and advisory actively to BOD, the BOC had established 2 (two) committees namely Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee. Each committee is required to formulate report on each assignment given by BOC. Besides, annually, each committee is required to formulate annual report on the implementation of committee activities which disclosed in the Company’s Annual Report. During the year 2018, the said committees had performed their duties properly with reference to each committee’s work charter which therefore enable them to support the implementation of duties and responsibilities of BOC.



KOMITE AUDIT

Dasar Pembentukan Komite Audit

Berdasarkan POJK No: 55/POJK.04/2015 pada Pasal 1 ayat (1), Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Komite Audit Perseroan yang saat ini bertugas diangkat berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 19 April 2018 dengan perubahan susunan keanggotaan yang disahkan melalui Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tanggal 26 September 2018.

Piagam Komite Audit

Komite Audit telah memiliki Piagam Komite Audit yang disahkan melalui Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tanggal 15 September 2016. Piagam Komite Audit disusun sebagai pedoman agar Komite Audit dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, transparan, kompeten, independen, dan dapat dipertanggung-jawabkan serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Piagam sebagaimana dimaksud secara lengkap telah dimuat dalam situs web Perseroan.

Struktur dan Komposisi Keanggotaan Komite Audit

Berdasarkan Piagam Komite Audit, Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Masa tugas anggota Komite Audit adalah sama dengan periode masa tugas anggota Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu 2 (dua) tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu periode masa tugas berikutnya.

Komite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan Pihak dari luar Perseroan. Anggota Komite Audit yang kedudukannya sebagai Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite Audit. Dalam hal Komisaris Independen yang menjadi Anggota Komite Audit lebih dari 1 (satu) orang, maka salah satunya bertindak sebagai Ketua Komite Audit.

Sehubungan berakhirnya masa jabatan seluruh anggota Dewan Komisaris pada RUPST tanggal 19 April 2018, maka berakhir

pula masa jabatan seluruh anggota Komite Audit dan telah pula diangkat seluruh anggota Dewan Komisaris yang baru. Oleh karena itu, dalam Rapat Dewan Komisaris yang diadakan pada tanggal 19 April 2018 telah diangkat anggota Komite Audit yang baru dengan masa tugas sampai ditutupnya RUPST tahun buku 2019 sebagai berikut:

Ketua : Herman Saleh, Komisaris IndependenAnggota : Drs. Nadarsjah Mahdur, MM, Ak, CPA, CAAnggota : Edi Priyono, SH

Kemudian sehubungan dengan wafatnya anggota Komite Audit Bapak Drs. Nadarsjah Mahdur Ak, CPA, CA pada tanggal 29 Agustus 2018, maka Dewan Komisaris dalam Keputusan Sirkular tertanggal 26 September 2018 telah menunjuk Bapak Bowo Priyatno CA, CPA sebagai anggota Komite Audit yang baru.

Sehingga susunan anggota Komite Audit selanjutnya menjadi:

Ketua : Herman Saleh, Komisaris IndependenAnggota : Edi Priyono, SHAnggota : Bowo Priyatno CPA, CA

AUDIT COMMITTEE

Basis of Establishment of Audit Committee

Based on POJK No: 55/POJK.04/2015 Article 1 clause (1), Audit Committee is a committee established by and responsible to the BOC with the purpose of supporting the implementation of duties and functions of BOC. The current Audit Committee of the Company was appointed based on the BOC Meeting held on April 19, 2018 with amendment on the membership which was ratified by the Circular Decree of BOC dated September 26, 2018.

Charter of Audit Committee

The Audit Committee had formulated Charter of Audit Committee authorized by the Circular Decree of BOC dated September 15, 2016. The Charter of Audit Committee was formulated as the guideline for Audit Committee to conduct duties and responsibilities efficiently, transparently, competently, independently, and accountably as well as comply with the prevailing regulations. The said Charter is available in the Company’s website.

Structure and Composition of Audit Committee

Based on the Charter of Audit Committee, member of Audit Committee is appointed and dismissed by BOC. The tenure of Audit Committee member shall be the same as the tenure of BOC referring to the Company’s Articles of Association, namely 2 (two) years and may be re-appointed for another one period of tenure subsequently.

Audit Committee consists of by minimum 3 (three) members comprise of Independent Commissioner and the Company’s external Party. Member of Audit Committee who serves as an Independent Commissioner shall act as the Chairman of Audit Committee. In the case of more than 1 (one) Independent Commissioner serving as member of Audit Committee, one shall act as the Chairman of Audit Committee.

With regard to the completion of the tenure of members of BOC in the AGMS held on April 19, 2018, hence the tenure of members

of Audit Committee was also completed and new members of BOC were appointed in the said AGMS. Therefore, in BOC Meeting which was held on April 19, 2018, new members of Audit Committee were appointed with term of office until the AGMS for fiscal year 2019, as follows:

Chairman : Herman Saleh, Independent CommissionerMember : Drs. Nadarsjah Mahdur, MM, Ak, CPA, CAMember : Edi Priyono, SH

Subsequently, with regard to the demise of a member of Audit Committee namely Drs. Nadarsjah Mahdur Ak, CPA, CA on August 29, 2018, the BOC through the Circular Decree dated September 26, 2018 had appointed Bowo Priyatno CA, CPA as new member of Audit Committee.

Therefore the composition of members of Audit Committee is as follows:

Chairman : Herman Saleh, Independent CommissionerMember : Edi Priyono, SHMember : Bowo Priyatno CPA, CA


Profil Anggota Komite Audit

Profil Anggota Komite Audit yang sedang menjabat adalah sebagai berikut:

Ketua : Herman Saleh, Komisaris IndependenWarga Negara Indonesia. 64 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit pertama kali pada tahun 2017 berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tanggal 21 Oktober 2017. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2017. Profil lengkap dapat dilihat pada halaman Profil Dewan Komisaris.

Anggota : Edi Priyono, SH, Anggota Bidang HukumWarga Negara Indonesia. 53 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit bidang Hukum pada tahun 2016 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 21 April 2016 untuk periode 2016-2018. Sebelumnya menjabat sebagai Partner pada Konsultan Hukum Nurhadi, Udayana, Zainal & Partners pada tahun 1997 sampai 1998. Saat ini menjadi Pimpinan Kantor Notaris Edi Priyono, SH. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Islam Indonesia.

Anggota : Bowo Priyatno, CA, CPA, Anggota Bidang Akuntansi dan KeuanganWarga Negara Indonesia. 46 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit bidang Akuntansi dan Keuangan pada tahun 2018 berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tertanggal 26 September 2018. Saat ini menjadi Partner pada Kantor Akuntan Publik Tri Bowo Yulianti. Menyelesaikan pendidikan akuntan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).

Pernyataan Independensi Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit adalah pihak independen, yaitu tidak memiliki hubungan usaha, keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali Perseroan yang dapat mempengaruhi independensi tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana ditentukan dalam POJK No: 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite Audit

Komite Audit mengadakan Rapat Komite Audit secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari 50% jumlah anggota. Selama tahun 2018, Komite Audit melakukan 13 (tiga belas) kali rapat dengan tingkat kehadiran 97%. Pada beberapa kali rapat dilakukan pertemuan dengan anggota Direksi yang bertanggung jawab atas laporan keuangan untuk menyampaikan dan membahas hal-hal yang dianggap perlu untuk ditindak lanjuti.

Profile of Members of Audit Committee

Profile of members of Audit Committee incumbent is as follows:

Chairman : Herman Saleh, Independent CommissionerIndonesian Citizen. 64 years old. First appointed as member of Audit Committee on 2017 based on the Circular Decree of BOC dated October 21, 2017. He is currently serving as Independent Commissioner of the Company since 2017. Complete profile is available in the Profile of BOC page.

Member : Edi Priyono, SH, Member of Law DivisionIndonesian Citizen. 53 years old. Appointed as member of Audit Committee for Law Division on 2016 based on BOC Meeting which was held on April 21, 2016 for tenure period of 2016-2018. Previously served as Partner in Law Consultant Office Nurhadi, Udayana, Zainal & Partners in 1997 until 1998. Currently the Chairman of Notary Office Edi Priyono, SH. Completed his Bachelor of Law in Islamic University of Indonesia.

Member : Bowo Priyatno, CA, CPA, Member of Accounting and Finance DivisionIndonesian Citizen. 46 years old. Appointed as member of Audit Committee for Accounting and Finance Division on 2018 based on the Circular Decree of BOC dated September 26, 2018. Currently serves as Partner in Public Accountant Office Tri Bowo Yulianti. Completed his accountant education in Indonesian State College of Accountancy (STAN).

Statement of Independency of Audit Committee

All members of Audit Committee are independent, that is have no business, financial, management, share ownership and/or family relations with member of BOC, member of BOD and/or the Company’s Controlling Shareholder which may affect the independency of their duties and responsibilities as regulated in POJK No: 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 concerning the Establishment and Guidelines for Work Implementation of Audit Committee.

Frequency of Meeting and Attendance Rate of Member of Audit Committee

The Audit Committee holds Audit Committee Meeting regularly by minimum 1 (one) time in 3 (three) months. The Audit Committee Meeting can only be held if attended by more than 50% of the members. During the year 2018, Audit Committee held 13 (thirteen) meetings with attendance rate of 97%. In several meetings, discussions were held with BOD member who is in charge of the financial report in order to convey and discuss any issues which are deemed necessary to be followed up.

Jenis RapatType of Meeting

Frekuensi RapatMeeting Frequency

Tingkat KehadiranAttendance Rate

Rapat Komite AuditAudit Commitee Meeting

13 97%



Pelaksanaan Tugas Komite Audit untuk tahun 2018

Dalam masa tugas tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut: a. Menelaah Laporan Keuangan Perseroan bulanan, triwulanan,

tengah tahunan dan laporan keuangan Perseroan akhir tahun; b. Menelaah struktur pengendalian internal dan pelaksanaan

pemeriksaan oleh Divisi Internal Audit;c. Menelaah Risalah Rapat Direksi dan Risalah Rapat Bersama

Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan;d. Menelaah tingkat ketaatan Perseroan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan;

e. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan oleh Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku 2017;

f. Merekomendasikan penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku 2018;

g. Melakukan diskusi dengan auditor independen yang melaksanakan audit atas laporan keuangan Perseroan yang meliputi:a) Membahas ruang lingkup, perencanaan dan pelaksanaan

audit yang sesuai dengan standar auditing;b) Membahas koreksi serta saran-saran atas temuan audit

laporan keuangan.

Dari penelaahan serta pembahasan yang dilakukan, Komite Audit tidak menemukan indikasi bahwa laporan keuangan Perseroan disajikan tidak sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan tidak menemukan indikasi bahwa Perseroan tidak mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait Nominasi dan Remunerasi terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Dasar Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan POJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan yang saat ini bertugas diangkat melalui Rapat Dewan Komisaris tanggal 19 April 2018.

Implementation of Duties of Audit Committee for 2018

During the year 2018, Audit Committee had carried out several activities as follows:a. Reviewed the monthly, quarterly, semi-annually and annual

financial statement of the Company; b. Reviewed internal control structure and the implementation of

audit by Internal Audit Division;c. Reviewed Minutes of BOD Meeting and Joint Meeting of BOD

and BOC of the Company;d. Reviewed the Company’s compliance toward the prevailing

regulations in the Capital Market and other prevailing regulations which relate to the Company’s business;

e. Conducted evaluation toward the audit services on the historical financial information provided by Public Accountant and/or Public Accountant Office for fiscal year 2017;

f. Provided recommendation on the appointment of Public Accountant and/or Public Accountant Office for fiscal year 2018;

g. Conducted discussion with independent auditor who performed audit on the Company’s financial report which covers:a) Discussion on audit scope, planning and implementation in

accordance with the auditing standard;b) Discussion on correction and suggestion for audit findings

of financial report.

Based on the review and discussion conducted, the Audit Committee found no indications that the Company’s financial report is presented not in accordance with the Financial Accounting Standard in Indonesia and found no indications that the Company is not in compliance with the prevailing regulations in Capital Market and other prevailing regulations which relate to the Company’s business.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Nomination and Remuneration Committee is established by Board of Commissioners to provide assistance in the implementation of the duties and functions of Board of Commissioner related to Nomination and Remuneration of members of Board of Directors

and members of Board of Commissioners.

Basis of Establishment of Nomination and Remuneration Committee

The Company established Nomination and Remuneration Committee based on POJK No. 34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding Nomination and Remuneration Committee of Issuer or Public Company. The Nomination and Remuneration Committee of the Company currently having position is appointed through the Meeting of Board of Commissioners dated April 19, 2018.


Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki Piagam yang dituangkan dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi dimana didalamnya mengatur tugas dan tanggung jawab, keanggotaan, penyelenggaraan rapat, laporan, dan lain-lain dan telah disesuaikan dengan POJK No. 34/POJK.04/2014. Piagam ini disusun sebagai pedoman agar Komite Nominasi dan Remunerasi dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, transparan, kompeten, independen, dan dapat dipertanggung-jawabkan serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Piagam sebagaimana dimaksud secara lengkap telah dimuat dalam situs web Perseroan dan secara berkala senantiasa ditinjau agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Struktur dan Komposisi Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota dengan ketentuan 1 (satu) orang Ketua merangkap anggota yang merupakan Komisaris Independen dan anggota lainnya dapat berasal dari anggota Dewan Komisaris/pihak yang berasal dari luar Perseroan/pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi sumber daya manusia. Anggota Direksi Perseroan tidak dapat menjadi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.

Struktur dan komposisi keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi yang diangkat berdasarkan Rapat Dewan Komisaris 19 April 2018 dengan masa tugas sampai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Ketua : Herman Saleh, Komisaris IndependenAnggota : Shinichiro Koshiba, Presiden KomisarisAnggota : Lie Harjono, Komisaris

Profil Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Profil anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang sedang

menjabat adalah sebagai berikut:

Ketua : Herman Saleh, Komisaris IndependenWarga Negara Indonesia, 64 tahun.Diangkat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi pertama kali pada tahun 2018 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 19 April 2018. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2017.

Anggota : Shinichiro Koshiba, Presiden KomisarisWarga Negara Jepang, 55 tahun.Diangkat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi pertama kali pada tahun 2018 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 19 April 2018. Saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2018.

Anggota : Lie Harjono, KomisarisWarga Negara Indonesia, 58 tahun.Diangkat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi pertama kali pada tahun 2015 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 23 April 2015. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2001.

Biografi lengkap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dari Laporan Tahunan ini.

Charter of Nomination and Remuneration Committee

The Nomination and Remuneration Committee has a Charter contained in the Nomination and Remuneration Committee Work Guidelines which regulates the duties and responsibilities, membership, meetings arrangement, reports, and others, and already complied with POJK NO. 34/POJK.04/2014. The Charter is composed aiming to serve as guidance for the Nomination and Remuneration Committee in conducting the duties and responsibilities efficiently, transparent, competent, independent, and accountable with regard to the applicable laws and regulations. The Charter above is in complete contained in the Company’s website and is regularly reviewed to ensure its compliance with the prevailing regulations.

Structure and Composition of Membership of Nomination and Remuneration Committee

Members of Nomination and Remuneration Committee shall be appointed and dismissed by the Board of Commissioners. The Nomination and Remuneration Committee shall consist of at least 3 (three) members provided that 1 (one) Chairman cum member shall constitute the Independent Commissioner and the other member may be from the member of Board of Commissioners/party outside the Company/party having managerial position below the Board of Directors responsible for human resources. The Member of the Company’s Board of Directors shall not become member of Nomination and Remuneration Committee.

The structure and composition of membership of Nomination and Remuneration Committee appointed based on the Meeting of Board of Commissioners April 19, 2018 with service term until the closing of Annual RUPS of 2020 is as follows:

Chairman : Herman Saleh, Independent CommissionerMember : Shinichiro Koshiba, President CommissionerMember : Lie Harjono, Commissioner

Profile of Members of Nomination and Remuneration Committee

Profile of members of Nomination and Remuneration Committee

incumbent is as follows:

Chairman : Herman Saleh, Independent CommissionerIndonesian Citizen, 64 years old.Appointed as the Chairman of Nomination and Remuneration Committee for the first time in 2018 based on the Board of Commissioners Meeting dated April 19, 2018. Currently also has position as the Company’s Independent Commissioner since 2017.

Member : Shinichiro Koshiba, President CommissionerJapan Citizen, 55 years old.Appointed as the Member of Nomination and Remuneration Committee for the first time in 2018 based on the Board of Commissioners Meeting dated April 19, 2018. Currently also has position as the Company’s President Commissioner since 2018.

Member : Lie Harjono, CommissionerIndonesian Citizen, 58 years old.Appointed as the Member of Nomination and Remuneration Committee for the first time in 2015 based on the Meeting of Board of Commissioners dated April 23, 2015. Currently also has position as the Commissioner Company since 2001.

Profile of member of Nomination and Remuneration Committee is available on Company Profile section in this Annual Report.



Masa Jabatan

Masa jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam POJK No. 34/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat untuk masa jabatan 2 (dua) tahun dan dapat diangkat kembali.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

1. Terkait dengan fungsi Nominasi:1) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:a) komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris;b) kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses

nominasi; danc) kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris;

2) membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

4) memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

2. Terkait dengan fungsi Remunerasi:1) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:a) struktur Remunerasi;b) kebijakan atas Remunerasi; danc) besaran atas Remunerasi;

2) membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari 3 orang anggota Dewan Komisaris dimana salah satunya adalah Komisaris Independen. Komite Nominasi dan Remunerasi menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan independen.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Sesuai dengan POJK No. 34/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan, Komite Nominasi dan Remunerasi mengadakan Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Rapat diluar rapat berkala dapat diadakan jika dipandang perlu oleh Ketua dan/atau anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. Rapat hanya dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh mayoritas dari jumlah anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dan salah satu dari mayoritas jumlah merupakan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi. Selama tahun 2018 Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan 4 (empat) kali rapat dengan tingkat kehadiran 100%.

Term of Office

The service term of member of Nomination and Remuneration Committee shall be no longer than the service term of Board of Commissioners as regulated in POJK No. 34/POJK.04/2014 and the Company’s Article of Association. Member of Nomination and Remuneration Committee is appointed for 2 (two) years period and can be reappointed.

Duties and Responsibilities of Nomination and Remuneration Committee

1. Related to Nomination function:1) to provide recommendation to the Board of

Commissioners on:a) composition of position of members of Board of

Directors and/or members of Board of Commissioners;b) policy and criteria required in the nomination process;

andc) policy on evaluation to performance for members

of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;

2) to assist the Board of Commissioners to carry out assessment to performance of members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners based on benchmark already prepared as the evaluation material;

3) to provide recommendation to the Board of Commissioners on capability development program of members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;

4) to provide proposal on nomination fulfilling requirement as the members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners to the Board of Commissioners for submission to the General Meeting of Shareholders.

2. Related to Remuneration function:1) to provide recommendation to the Board of Commissioners

on:a) Remuneration structure;b) policy on Remuneration; andc) amount of Remuneration;

2) to assist the Board of Commissioners to carry out the assessment on performance to conformance of Remuneration received by each member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners.

Independency of Nomination and Remuneration Committee

Membership of Nomination and Remuneration Committee shall consist of 3 members of Board of Commissioners whereas one of them is Independent Commissioner. The Nomination and Remuneration Committee shall act professional and independent in implementing its duties and responsibilities.

Frequency of Meeting and Attendance Rate of Members of Nomination and Remuneration Committee

With regard to the POJK 34/POJK.04/2014 and the Company’s Article of Association, the Nomination and Remuneration Committee shall periodically hold Nomination and Remuneration Committee Meeting at least by quarterly. The Meeting outside periodical meeting may be held if deemed necessary by the Chairman and/or member of Nomination and Remuneration Committee. The Meeting can only be held if attended by majority of total members of Nomination and Remuneration Committee and one of the majority number shall constitute the Chairman of Nomination and Remuneration Committee. During 2018, the Nomination and Remuneration Committee hold 4 (four) meetings at attendance rate of 100%.


Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi untuk tahun 2018

Dalam masa tugas tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut:1. Rekomendasi remunerasi anggota Direksi

dan Dewan Komisaris tahun buku 2019;

2. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi tahun buku 2018;

3. Mengorganisir penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris melalui metode self-assessment;

4. Melakukan pengkajian kualifikasi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris;

5. Menyusun rencana kerja dan jadwal Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi untuk tahun buku 2019;

6. Dan lain-lain.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Perseroan telah menunjuk Sekretaris Perusahaan sesuai dengan POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Sekretaris Perusahaan berperan dalam penerapan kepatuhan dan tata kelola perusahaan serta melaksanakan komunikasi perusahaan dalam rangka pembangunan citra Perseroan.

Dasar Hukum Penunjukan dan Masa Jabatan

Sekretaris Perusahaan ditunjuk untuk memenuhi POJK No. 35/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan dimana pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris Perusahaan dilakukan berdasarkan Keputusan Direksi. Sekretaris Perusahaan

bertanggung jawab kepada Direksi dan dilarang merangkap jabatan apapun di Emiten atau Perusahaan Publik lain. Periode jabatan Sekretaris Perusahaan tidak ditetapkan jangka waktunya.

Tanggung Jawab, Tugas, dan Pelaksanaan

Sekretaris Perusahaan adalah orang perseorangan atau penanggung jawab dari unit kerja yang menjalankan fungsi sekretaris perusahaan. Peran penting Sekretaris Perusahaan adalah sebagai penghubung antara Perseroan dengan publik Perseroan, menjaga citra Perseroan dan memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sebagai perusahaan publik serta ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Sekretaris Perusahaan secara berkala menyampaikan laporan keterbukaan informasi, mengelola komunikasi Perseroan dengan publiknya melalui jalur-jalur komunikasi cetak maupun elektronik, bertanggung jawab atas pengelolaan aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan, dan berperan sebagai contact person Perseroan. Setiap informasi yang disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan kepada publik merupakan informasi resmi dari Perseroan.

Tanggung jawab dan tugas Sekretaris Perusahaan mencakup antara lain:

Implementation of Duties of Nomination and Remuneration Committee for 2018

In service term of 2018, the Nomination and Remuneration Committee had carried out several activities as follows:1. Prepared the recommendation on remuneration of members

of Board of Directors and Board of Commissioners for fiscal year 2019;

2. Prepared the report on implementation of activities of Nomination and Remuneration Committee of fiscal year 2018;

3. Organized the performance appraisal of Board of Directors and Board of Commissioners based on self-assessment method;

4. Conducted assessment on the qualification of nominated members of Board of Directors and Board of Commissioners;

5. Composed work plan and schedule of Nomination and Remuneration Committee Meeting in fiscal year 2019;

6. And others.

CORPORATE SECRETARY

The Company had appointed Corporate Secretary with reference to POJK No. 35/POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary of Listed Company or Public Company. Corporate Secretary takes role in the implementation of compliance and corporate governance as well as performing corporate communication in order to build Company’s image.

Basis of Appointment of Corporate Secretary

Corporate Secretary is appointed to comply with POJK No. 35/POJK.04/2014 and the Company’s Articles of Association whereas the appointment and dismissal of Corporate Secretary is conducted based on BOD Decree. Corporate Secretary is

responsible to BOD and is prohibited from concurrently holding any position in other Listed Company or Public Company. The Corporate Secretary’s term of office is indefinite.

Responsibility, Duties, and Implementation

Corporate Secretary shall be individual or person in charge from work unit which perfoms corporate secretary functions. The important role of Corporate Secretary is the liaison between the Company and the Company’s stakeholders, maintaining the Company’s image and ensuring the Company’s compliance toward prevailing regulations as public company as well as the provisions of Good Corporate Governance. Corporate Secretary regularly submits disclosure reports, managing corporate communication with the Company’s stakeholders through both print and electronic media, responsible of the Company’s Corporate Social Responsibility (CSR) activities, and takes role as the contact person of the Company. Every information shared by Corporate Secretary to public is deemed as formal information from the Company.

The responsibilities and duties of Corporate Secretary are among others:

Jenis RapatType of Meeting

Frekuensi RapatMeeting Frequency

Tingkat KehadiranAttendance Rate

Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Meeting

4 100%



1) Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2) Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundangan-undangan di bidang Pasar Modal dan Anggaran Dasar Perseroan;

3) Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:i. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk

ketersediaan informasi pada situs web Perusahaan;ii. Penyampaian laporan kepada otoritas pasar modal secara

tepat waktu;iii. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;iv. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Direksi, Rapat

Dewan Komisaris, Rapat Bersama, dan Rapat Komite;v. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perusahaan bagi

Direksi dan Dewan Komisaris.4) Meningkatkan hubungan baik dan sebagai penghubung

antara Perusahaan dengan pemegang saham, OJK, dan pemangku kepentingan lainnya;

5) Mencatat daftar khusus berkaitan dengan Direksi dan Dewan Komisaris beserta keluarganya baik dalam Perusahaan maupun afiliasinya yang mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis, dan peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan dengan Perusahaan;

6) Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan;

7) Menentukan kriteria mengenai jenis dan materi informasi yang dapat disampaikan kepada pemangku kepentingan;

8) Meningkatkan hubungan baik Perusahaan dengan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial;

9) Membuat laporan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun mengenai pelaksanaan fungsi Sekretaris Perseroan kepada Direksi dan ditembuskan kepada Dewan Komisaris.

Selama tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya:• Penyusunan Laporan Tahunan 2017;• Penyelenggaraan RUPST pada tanggal 19 April 2018;• Penyelenggaraan Public Expose Tahunan pada tanggal

19 April 2018;• Pembagian dividen tahun buku 2017 pada tanggal

22 Mei 2018;• Penyelenggaraan rapat-rapat Direksi, Dewan Komisaris, dan

Komite Nominasi & Remunerasi Perseroan;• Keterbukaan informasi sehubungan dengan laporan keuangan

kuartalan, tengah tahun, dan tahunan, dan lain-lain;• Rapat dengan analis baik tatap muka maupun melalui

konferensi telepon;• Penerbitan media komunikasi Investor Brief sebanyak 3 edisi;• Pengelolaan website dan social media Perseroan;• Pembuatan e-Greetings untuk Hari Raya Lebaran dan

Tahun Baru;• Pelaksanaan kegiatan media relations Mandom Media

Grooming;• Penerbitan media internal halo mandom sebanyak 6 edisi;• Sosialisasi internal dengan tema Pedoman Transaksi Saham

Orang Dalam, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan Peraturan Anti Korupsi-Gratifikasi-dan Penyelewengan;

• Kerja sama co-branding dengan Bursa Efek Indonesia dalam program Yuk Nabung Saham Mandom melalui partisipasi dalam kegiatan Investival 2018;

• Kegiatan ”Yokoso Mandom” berupa kunjungan kantor dan pabrik dari masyarakat;

• Partisipasi dalam Kampanye Bulan Kesadaran Kanker Payudara melalui kegiatan Pink Walk yang diselenggarakan oleh Yayasan Daya Dara Indonesia (Lovepink);

• Wawancara dengan media.

1) Monitoring the Capital Market development in particular the prevailing regulations concerning Capital Market;

2) Providing suggestion to BOD and BOC in complying the provisions of Capital Market regulations and the Company’s Articles of Association;

3) Assisting BOD and BOC in implementing corporate governance which include;i. Disclosures to the public, including information availability

in the Company’s website;ii. Timely submission of reports to the capital market authority;

iii. The holding and documentation of GMS;iv. The holding and documentation of BOD Meeting, BOC

Meeting, Joint Meeting, and Committee Meeting;v. The implementation of orientation program for BOD

and BOC.4) Enhancing good relationship and as liaison between the

Company and shareholders, OJK, and other stakeholders;5) Recording special list in relation with BOD and BOC and their

family both within the Company and affiliations regarding share ownership, business relations, and other roles which may translates to conflict of interest with the Company;

6) Preserving confidentiality of documents, data and information exclude for the purpose of fulfilling obligation in accordance with the prevailing regulations or otherwise stated in the regulations ;

7) Determining the criteria of type and content of information which may be shared to stakeholders;

8) Enhancing good relationship between the Company and society through corporate social responsibility program;

9) Formulating regular report by minimum 1 (one) time in 1 (one) year regarding the implementation of Corporate Secretary functions addressed to BOD and copied to BOC.

During the year 2018, Corporate Secretary had conducted several activities among others:• Formulating Annual Report year 2017;• Holding AGMS on April 19, 2018;• Holding Annual Public Expose on April 19, 2018;• Distributing dividend of fiscal year 2017 on May 22, 2018;• Holding meetings of BOD, BOC, and Nomination and

Remuneration Committee;• Disclosures regarding quarterly, half year, and annual financial

reports, and others;• Analyst meetings both directly and conference meeting;• Publishing communication media namely Investor Brief for 3

editions;• Managing the Company’s website and social media;• Creating e-Greetings for Idul Fitri and New Year;• Conducting media relations activity namely Mandom Media

Grooming;• Publishing internal media namely halo mandom for 6 editions;• Managing internal socialization program with several themes

such as Guideline for Insider Share Transaction, Health and Safety (K3), and Regulation on Anti Corruption-Gratification-and Fraud;

• Conducting co-branding activity with Indonesia Stock Exchange in Yuk Nabung Saham Mandom campaign through participation in Investival 2018;

• Conducting ”Yokoso Mandom” activities in the form of office and factory visit from society;

• Participating in the Breast Cancer Awareness Campaign through Pink Walk activity held by Yayasan Daya Daya Indonesia (Lovepink);

• Media interviews.


Profil

Terhitung sejak 18 Mei 2014, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Alia Dewi berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan Nomor: 056/DIR-HRD/VI/14 tanggal 12 Mei 2014. Penunjukan ini telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia melalui surat No: 082/SEKR/k/V/14 tanggal 13 Mei 2014.

Alia DewiSekretaris Perusahaan

Warga Negara Indonesia. Domisili di Indonesia. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Sosial di Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran pada tahun 2004. Mengawali karir di Perseroan pada tahun 2006 sebagai staff PR/ Investor Relations, Section Head dan Division Head PR/Investor Relations, lalu di tahun 2014 diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan.

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Selama tahun 2018 Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pelatihan/seminar/workshop diantaranya:• ICSA Workshop: How to Handle Corporate Action• BEI Workshop: Sustainability Reporting for Public Listed

Companies• ICSA Workshop: CG Officer Workshop Series Intermediate 1:

Corporate Legal & Corporate Action• ICSA & KSEI Workshop: Sosialisasi Pengenalan e-Proxy dan

e-Voting Plaftorm

AUDIT INTERNAL

Struktur dan Kedudukan Audit Internal

Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris. Kepala Audit Internal bertanggung jawab kepada Presiden Direktur. Auditor yang duduk dalam Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Audit Internal.

Dasar hukum penunjukan sebagai Kepala Unit Audit Internal

Dasar hukum penunjukan sebagai Kepala Unit Audit Internal adalah POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 21 April 2017 tentang Pengangkatan Kepala Audit Internal, dan Surat Keputusan Presiden Direktur No. 020/PRESDIR/IV/17 tanggal 21 April 2017.

Tanggung jawab, Tugas, dan Pelaksanaan

Sebagaimana tercantum dalam Piagam Audit Internal, tugas dan tanggung jawab Audit Internal adalah sebagai berikut:a) Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;b) Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan;

c) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

d) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada manajemen terkait;

e) Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Penanggung Jawab, Presiden Direktur, Dewan Komisaris dan jika dipandang perlu, ditembuskan kepada Auditor Perusahaan Induk;

Profile

As of May 18, 2014, the Company’s Corporate Secretary is Alia Dewi, appointed through BOD Decree Number: 056/DIR-HRD/VI/14 dated May 12, 2014. The appointment had been submitted to Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange through letter No: 082/SEKR/k/V/14 dated May 13, 2014.

Alia DewiCorporate Secretary

Indonesia citizen. Domicile in Indonesia. Graduated as Sarjana Sosial from Faculty of Communication Studies, Padjadjaran University, in 2004. Started her career in the Company in 2006 as PR/ Investor Relations staff, Section Head, and Division Head, then in 2004 was appointed as Corporate Secretary.

Competency Development of Corporate Secretary

During the year 2018, Corporate Secretary had joined training/seminar/workshop among others:• ICSA Workshop: How to Handle Corporate Action• BEI Workshop: Sustainability Reporting for Public Listed

Companies• ICSA Workshop: CG Officer Workshop Series Intermediate 1:

Corporate Legal & Corporate Action• ICSA & KSEI Workshop: Sosialisasi Pengenalan e-Proxy dan

e-Voting Plaftorm

INTERNAL AUDIT

Structure and Position of Internal Audit

Internal Audit is led by a Head of Internal Audit, who is appointed and dismissed by the President Director upon the approval from BOC. The Head of Internal Audit reports to the President Director. The Auditors who serves in the Internal Audit directly report to the Head of Internal Audit.

Basis of Appointment of Head of Internal Audit

Basis of appointment of Head of Internal Audit is POJK No. 56/POJK.04/2015 concerning the Establishment and Guidelines of Internal Audit Charter, Approval of the Company’s BOC dated April 21, 2017 regarding the Appointment of Head of Internal Audit, and Decree Letter of President Director No. 020/PRESDIR/IV/17 dated April 21, 2017.

Responsibilities, Duties, and Implementation

As stated in the Charter of Internal Audit, the duties and responsibilities of Internal Audit are as follows:a) To prepare and implement the annual Internal Audit plan;b) To examine and evaluate the implementation of internal

control and risk management system in accordance with the Company’s policy;

c) To perform an audit and assessment on the efficiency and effectiveness in the field of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

d) To provide suggestion of improvement and objective information on the audited activities to the relevant management;

e) To prepare an audit result report and submit the report to the Director-in-Charge, President Director, BOC and, if it is deemed necessary, with carbon copy to the Auditor of Parent



f) Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan kepada Direktur penanggung jawab Audit Internal;

g) Bekerja sama dengan Komite Audit.

Audit Internal berfungsi secara independen dan objektif menjamin usaha Perseroan berjalan efektif dan memiliki integritas.

Pada tahun 2018, Audit Internal telah melaksanakan audit operasional sesuai dengan rencana kerja audit dengan mengacu pada Peraturan Perusahaan dan Standard Operating Procedure (SOP). Selain itu, Audit Internal juga telah melakukan internal assessment atas sistem pengendalian internal berdasarkan instruksi audit dari perusahaan induk, Mandom Corporation, untuk memenuhi persyaratan Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX).

Laporan hasil audit beserta rekomendasi perbaikannya telah disampaikan kepada Direksi dan juga departemen atau divisi yang diaudit.

Piagam Audit Internal

Sebagai pedoman pelaksanaan dalam operasional dan kebijakan departemen, Audit Internal memiliki Piagam Audit Internal berupa peraturan perusahaan yang disahkan pertama kali pada tanggal 1 Juli 2008 dan direvisi serta disahkan kembali pada tanggal 22 Juli 2016. Perubahan itu tidak mengubah esensi isi, melainkan hanya menyederhanakan konteks bahasa dan penulisan dan masih berlaku sampai saat ini.

Profil

Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal yang secara struktur berada di luar unit atau disebut non-unit dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur/CEO Perseroan. Saat ini Kepala Audit Internal dijabat oleh Hendro Buwono sejak penunjukan di bulan April 2017. Ia bergabung pertama kali dengan Perseroan sebagai Supervisor Recruitment & Training pada bulan Maret 2003, dan setelah itu memegang beberapa fungsi jabatan sebagai Assistant Manager Recruitment & Training, Manager HRD, Manager People Development & Welfare, Manager Organization Development and Talent

Management dan pada tahun 2016 menjabat sebagai Manager HRD di Factory 2. Hendro Buwono menyelesaikan pendidikannya sebagai Bachelor of Economics (Corporate Management – Majoring in Sales and Marketing) di Universitas Jayabaya.

Pengembangan Kompetensi Audit Internal

Selama tahun 2018, Audit Internal telah mengikuti pelatihan/seminar/workshop di antaranya: - Workshop: WRAP Audit - Workshop: SMK3 Audit - SAP Introduction training

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

1. Pengendalian Keuangan dan Operasional serta Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan lainnya

Sistem pengendalian internal atas laporan keuangan dan kegiatan operasional dievaluasi berdasarkan pendekatan resiko yang ada di dalam Perseroan yang meliputi:

Company;f) To monitor, analyze and report the implementation of

improvement follow-up which has been advised to the Director in charge of the Internal Audit;

g) To cooperate with the Audit Committee.

The Internal Audit has the function of independently and objectively securing the Company’s business in order to run effectively and with integrity.

In 2018, the Internal Audit has implemented an operational audit in accordance with audit plan by referring to the Company Regulation and Standard Operating Procedure (SOP). In addition to that, the Internal Audit has also performed an internal assessment of the internal control system based on audit instruction from the parent company, Mandom Corporation, in order to meet the requirement of the Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX).

The audit result report, along with the recommendation for improvement, has been submitted to the BOD and also the audited department or division.

Charter of Internal Audit

As a guideline for implementation in the department’s operations and policies, the Internal Audit has a Charter of Internal Audit in the form of company regulation, which was ratified for the first time on July 1, 2008 and was revised and re-ratified on July 22, 2016. The amendment did not change the essence of content, but only simplified the language context and writing and still valid until today.

Profile

The Internal Audit is lead by a Head of Internal Audit, which is structurally outside the unit, or called as non-unit, and directly responsible to the President Director/CEO of the Company. Currently, the position of Head of Internal Audit is served by Hendro Buwono as of the appointment on April 2017. Hendro Buwono joined the Company as Supervisor of Recruitment & Training on March 2003, and subsequently served several positions such as Assistant Manager Recruitment & Training, HRD Manager, People Development & Welfare Manager, Organizational Development and Talent Management Manager and in 2016 as HRD Manager

at Factory 2. He finished his education as Bachelor of Economics (Corporate Management – Majoring in Sales and Marketing) from the Jayabaya University.

Internal Audit Competency Development

In the year 2018, the Internal Audit has attended trainings/seminars/workshops among others: - Workshop: WRAP Audit - Workshop: SMK3 Audit - SAP Introduction training

INTERNAL CONTROL SYSTEM

1. Financial and Operational Control as well as Compliance with other Laws and Regulations

The system of internal control over financial statements and operational activities is evaluated by using the approach on the existing risks in the Company, and consists of the following:


1.1. Entity Level ControlKomponen dasar pengendalian di tingkat Perseroan meliputi Control Environment, Risk Assessment & Response, Control Activities, Information & Communication, IT Monitoring & Response dengan mempertimbangkan semua aspek yang mempunyai dampak signifikan terhadap pelaporan keuangan secara keseluruhan.

1.2. Process Level ControlPengendalian pada tingkat proses bisnis dengan ruang lingkup kegiatan yang memiliki pengaruh material terhadap keandalan pelaporan keuangan meliputi rancangan aktifitas pengendalian serta penerapannya dalam kegiatan operasional Perseroan.

1.3. Financial Closing & Reporting ProcessPengendalian atas proses tutup buku laporan keuangan mencakup prosedur dan kebijakan akuntansi untuk menyusun laporan keuangan sehingga dapat disajikan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum.

1.4. IT ControlPengendalian atas penggunaan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan dengan ruang lingkup pengendalian IT (IT Company Level Control) dan IT General Control yang meliputi Pengembangan & Pemeliharaan Sistem, Keamanan Informasi, Sistem Operasi dan Service Level.

Sebagai bagian terpenting dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan, Perseroan berkomitmen untuk menjalankan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun peraturan internal Perseroan. Manajemen menyadari bahwa kepatuhan terhadap peraturan dapat menjaga agar seluruh risiko usaha tetap pada tingkat yang dapat diterima sehingga kegiatan usaha Perseroan tetap pada jalur yang tepat dalam rangka mencapai kinerja yang bersih, menguntungkan dan berkesinambungan.

2. Review atas Efektivitas Sistem Pengendalian InternalAudit Internal memberikan dukungan penuh kepada manajemen Perseroan untuk menjalankan sistem pengendalian internal secara efektif terutama pengendalian internal atas laporan keuangan yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai terhadap keandalan pelaporan keuangan sesuai dengan prinsip standar akuntansi yang berlaku umum.

Manajemen telah melakukan penilaian atas efektivitas pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 menggunakan kriteria yang sesuai dengan “Standard and Practice Standard for Management Assessment and Audit concerning Internal Control Over Financial Reporting” yang diterbitkan oleh Business Accounting Council of Japan sehubungan dengan persyaratan yang diwajibkan oleh Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX). Menurut hasil penilaian tersebut, sistem pengendalian internal Perseroan atas pelaporan keuangan periode sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 telah dinilai efektif.

RISIKO USAHA

Perseroan semakin meningkatkan standar keselamatan karyawan dan mencanangkan target zero accident di tempat kerja. Adapun beberapa risiko yang menjadi perhatian dari Perseroan adalah sebagai berikut:

1.1. Entity Level ControlThe basic component of control at the Company level which consists of Control Environment, Risk Assessment & Response, Control Activities, Information & Communication, as well as IT Monitoring & Response by taking into consideration all aspects with significant impact on the financial reporting as a whole.

1.2. Process Level ControlControl at the business process level with the scope of activities with material impact on the reliability of financial reporting, which consists of control activity design and its implementation in the operational activities of the Company.

1.3. Financial Closing & Reporting ProcessControl of the financial statement closing process, which consists of accounting procedures and policies for the preparation of financial statements in order to present it fairly in accordance with the generally acceptable accounting standards.

1.4. IT ControlControl of the use of information technology to support the company’s operational activities within the scope of IT control (IT Company Level Control) and IT General Control, which consists of System Development & Maintenance, Information Security, Operational System, and Service Level.

As the most important element in the implementation of corporate governance, the Company is committed to implement compliance with the applicable laws and regulations as well as the Company’s internal regulations. The management is aware of that compliance with regulations may keep all business risks at an acceptable level in order that the Company’s business activities stay on track in order to achieve a fair, profitable, and sustainable performance.

2. Review of the Effectiveness of Internal Control SystemThe Internal Audit fully supports the management of the Company in effectively implementing the internal control system, particularly internal control over financial statements which is designed to provide adequate confidence of the reliability of financial reporting in accordance with the principles of generally acceptable accounting standards.

The management has performed an assessment on the effectiveness of internal control over financial reporting as of December 31, 2018 by using criteria in accordance with the “Standard and Practice Standard for Management Assessment and Audit concerning Internal Control over Financial Reporting” issued by the Business Accounting Council of Japan in relation to the mandatory requirement by the Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX). According to the assessment result, the system of internal control of the Company over financial reporting as of December 31, 2018 is assessed as effective.

BUSINESS RISKS

Company has been continuously improving the employee safety standard and has announced the target of zero accident at the workplace. Several risks which come to the attention of the Company are as follows



1. Risiko Kecelakaan dan BencanaPada tahun 2018 Perusahaan membuat beberapa peningkatan terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan membagi pengawasan menjadi 3 bagian yaitu Kantor Pusat, Factory 1, dan Factory 2. Dengan demikian, fungsi kontrol terkait keselamatan dan kesehatan kerja di masing-masing lokasi menjadi maksimal. Berdasarkan hasil Audit Internal yang dilakukan secara rutin, tidak menjadikan Perseroan berpuas diri dimana Perseroan secara rutin melakukan banyak peningkatan/perbaikan berdasarkan standar SMK3 yang telah ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, guna mendukung program-program SMK3 di lingkungan Perseroan.

2. Resiko Terganggunya Pasokan ProdukGuna mempersingkat waktu pemrosesan mulai dari pemesanan produk oleh pembeli hingga diterimanya produk oleh mereka, Perseroan mengambil inisiatif membangun sistem pemesanan berbasis online serta memperkuat distribusi barang melalui Distribution Center di Surabaya. Sistem pemesanan barang secara online telah berfungsi penuh sejak awal tahun 2017 dan telah digunakan oleh seluruh Agen/Distributor di seluruh Indonesia.

3. Risiko Ketersediaan Bahan BakuSebagai upaya berkelanjutan untuk menjamin tersedianya bahan baku, Perseroan tetap mempertahankan kebijakan supplier ganda dan secara berkala melakukan pengecekan atas pelaksanaan kebijakan tersebut melalui audit operasional yang dilaksanakan setiap tahun.

4. Risiko Korupsi, Suap , dan Penyelewengan Sebagai perusahaan yang melakukan aktivitas pembelian dan penjualan, secara alami Perseroan terpapar oleh risiko korupsi, suap, dan penyelewengan. Untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan risiko tersebut maka Perseroan menetapkan sebuah peraturan yaitu “Peraturan Tentang Anti Korupsi, Gratifikasi dan Penyelewengan”

5. Risiko Penurunan Mutu ProdukSebagai perusahaan manufaktur, Perseroan sangat menyadari bahwa mutu produk yang konsisten adalah salah satu kata kunci untuk memuaskan pelanggan. Untuk menjaga stabilitas mutu, maka Perseroan memutuskan untuk menerapkan standar kualitas level internasional yaitu ISO 9001:2015.

Selain melakukan kegiatan-kegiatan di atas, untuk mengurangi risiko kerugian akibat bencana yang tidak dapat dihindari, Perseroan juga telah mengasuransikan aset-aset Perseroan

Review atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Evaluasi efektivitas sistem manajemen risiko dilakukan oleh Audit Internal secara berkala. Perseroan senantiasa memonitor dan melakukan evaluasi serta memetakan risiko-risiko yang mungkin belum teridentifikasi. Laporan hasil audit beserta rekomendasi perbaikannya telah disampaikan kepada Direksi dan juga departemen atau divisi yang diaudit.

PERKARA PENTING

Selama tahun 2018, tidak ada perkara penting yang dihadapi oleh Perseroan maupun anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang sedang menjabat.

1. Risk of Accident and DisasterIn 2018, the Company made several improvements related to Occupational Safety and Health (K3) by dividing supervision into 3 categories namely Head Office, Factory 1 and Factory 2. Therefore the control functions related to occupational safety and health in each location were maximized. Based on internal audit findings, the Company has made numerous improvements by routinely conducts audits of SMK3 based on the standards established by the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia, in order to support the SMK3 activities within the Company’s environment.

2. Risk of Disruption in Product SupplyIn order to shorten processing time from purchasing products to buyers to receiving products, the Company took the initiative to build an online-based ordering system and strengthen the distribution of goods through the Distribution Center in Surabaya. The online ordering system has been fully functional since early 2017 and has been used by all Agents / Distributors across Indonesia.

3. Risk of Availability of Raw MaterialsAs a continuous effort of ensuring the availability of raw materials, the Company maintains the double-supplier policy and periodically checks the implementation of the policy through an operational audit, which is performed on a yearly basis.

4. Risk of Corruption, Bribery, and MisappropriationAs a company which performs the activities of buying and selling, the Company is naturally exposed to the risks of corruption, bribery, and misappropriation. In order to reduce or even eliminate the risk, the Company stipulated a regulation, namely “Regulation concerning Anti-Corruption, Gratification, and Misappropriation”.

5. Risk of Deterioration in Product QualityAs a manufacturing company, the Company is fully aware of that a consistent product quality is one of the keywords to satisfy the customers. In order to maintain the stability of quality, the Company decided to implement an international quality standard, namely ISO 9001:2015.

In addition to the above activities, in order to reduce the risk of unavoidable disaster losses, the Company has also insured the Company’s assets.

Review of the Effectiveness of Risk Management System

The evaluation of the effectiveness of risk management system is performed by the Internal Audit on a periodic basis. The Company always monitors and evaluates as well as maps the risks which may not be identified. The report on the result of audit and its recommendation for improvement has been submitted to the BOD as well as the audited department or division.

LITIGATION

During the year 2018, there was no important case encountered by the Company or incumbent members of BOD and/or BOC.


KODE ETIK PERUSAHAAN

Sebagai upaya penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan, Perseroan memegang teguh suatu pedoman perilaku yaitu Kode Etik Grup Mandom untuk menjadi panduan bagi seluruh Manajemen dan Karyawan Perseroan. Sebagai bagian dari perusahaan grup yaitu Group Mandom, Perseroan memberlakukan Kode Etik Group Mandom melalui penerapan ”KohDoh” (berpikir dan bekerja) yang beretika dengan selalu memiliki kesadaran bermasyarakat yang tinggi.

Pokok-Pokok Kode Etik

Garis besar Kode Etik adalah sebagai berikut:

I. Kepatuhan terhadap Peraturan dan Norma-Norma Sosial serta ”KohDoh“ yang Beretika (Kepatuhan)1. Kepatuhan Mandom Group2. Menciptakan Iklim Organisasi Bebas dari Pelanggaran

Kepatuhan

II. “Kohdoh” dari Sudut Pandang Pemangku Kepentingan1. Suplai Produk dan Jasa yang Aman, Terpercaya,

dan Menarik2. Persaingan dan Transaksi yang Adil3. “KohDoh” Pembelian dan Penjualan4. Kepatuhan terhadap Kontrol Perdagangan5. Pemberian Hadiah dan Perjamuan6. Pengelolaan Aset Perusahaan7. Penanganan Kekayaan Intelektual8. Manajemen Informasi dan Perlindungan Informasi Pribadi9. Insider Trading10. Pengelolaan Akuntansi dan Biaya yang Tepat11. Membatasi Konflik Kepentingan dan Tindakan

Kompetitif III. “KohDoh” untuk Melestarikan Lingkungan Global

IV. “KohDoh” terhadap Hubungan Sosial1. Berkolaborasi dan Hidup Harmonis dengan Masyarakat

Setempat2. Kontribusi kepada Masyarakat3. Meniadakan Keterlibatan dalam Gerakan Antisosial4. Komunikasi dengan Masyarakat

V. KohDoh“ untuk Menciptakan Lingkungan Kerja yang Aman, Nyaman, dan Memadai1. Menghormati Hak Asasi Manusia dan Larangan Perlakuan

Diskriminatif2. Larangan Mempekerjakan Anak di Bawah Umur dan Kerja

Paksa3. Memisahkan antara Urusan Bisnis dan Pribadi4. Pemeliharaan Lingkungan Kerja5. Larangan Pelecehan6. Penanganan Darurat secara Sistematis

Kode Etik Berlaku Bagi Seluruh Level Organisasi

Kode Etik yang dijabarkan dalam Norma ”KohDoh” Group Mandom diterbitkan sebagai panduan kepatuhan dimana seluruh bagian Group Mandom termasuk Manajemen dan Karyawan, harus selalu mewujudkan Mandom Mission.

CORPORATE CODE OF CONDUCT

As the effort to implement principles of Corporate Governance, the Company upholds to a code of conduct namely Mandom Group Code of Conduct which serves as the guidance for all Management and Employees of the Company. As part of a group company namely Mandom Group, the Company applies Mandom Group Code of Conduct through the implementation of ethical ”KohDoh” (thinking and working) with a continuous high social awareness.

Principles of Code of Conduct

The outline of the Code of Conduct is as follows:

I. Compliance with Laws and Social Norms; Ethical Conduct1. Mandom Group’s Compliance2. Creating a Workplace Free of Compliance Breaches

II. Conduct from the View Point of Stakeholders1. Supply of Safe, Reliable and Attractive Products and

Services2. Fair Competition and Trade3. Conduct in Purchasing and Sales4. Adherence to Trade Control5. Gifts and Reception6. Administration of Company Assets7. Handling on Intellectual Properties8. Administration of Information and Protection of Personal

Information9. Insider Trading10. Proper Processing of Accounting and Expense11. Restriction on Acts of Conflict of Interest/Competition

III. III. Conduct for Protecting Global Environment

IV. IV. Conduct in Relation to Society1. Cooperation and Integration with Local Communities2. Social Contribution3. Non-involvement with Antisocial Forces4. Communication with Society

V. Conduct for Creating a Safe, Friendly and Decent Workplace1. Respect for Human Rights, Ban on Discriminatory Treatment 2. Ban on Child Labor and Forced Labor3. Distinction between Public and Private Affairs4. Development of Working Conditions5. Ban on Harassment6. Organizational Measures for Crisis Management

The Code of Conduct Applies to All Organization Levels

The Code of Conduct as outlined in the ”KohDoh” Norm of Mandom Group is published as compliance guidance whereas all part of Mandom Group including the Management and Employees, must constantly realize Mandom Mission.



Penerapan Kode Etik

Kode etik ini berlaku bagi Perusahaan, Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan Perseroan. Seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan kunci telah menanda-tangani pernyataan bahwa mereka telah membaca, memahami, dan akan mematuhi Kode Etik Grup Mandom.

Sosialisasi dan Upaya Penegakan Kode Etik

Dalam menumbuhkan kesadaran dan pemahaman untuk menerapkan Kode Etik, Perseroan secara berkala melakukan sosialisasi prinsip-prinsip kode etik dan budaya perusahaan termasuk untuk menghindari terjadinya penyimpangan yang pada akhirnya berpotensi menimbulkan kerugian bagi Perseroan. Dalam upaya penerapan dan penegakkan kode etik, Perseroan telah menyusun beragam peraturan/kebijakan internal dan melakukan sosialisasi secara berkala. Sebagai contoh di tahun 2018 dilakukan sosialisasi Peraturan Anti Korupsi, Gratifikasi, dan Penyelewengan melalui media internal Perseroan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada seluruh bagian Perseroan mengenai definisi dan contoh bentuk tindakan korupsi/gratifikasi/penyelewengan yang mungkin terjadi sehingga masing-masing dapat mengambil tindakan pencegahan.

Pelaporan sehubungan dengan pelanggaran kode etik dapat disampaikan melalui mekanisme whistleblowing system yang telah disusun oleh Perseroan. Namun demikian, saat ini mekanisme whistleblowing system sedang dalam proses penyempurnaan sehingga seluruh karyawan diminta untuk melaporkan segala dugaan tindakan pelanggaran kepada atasan langsung mereka.

BUDAYA PERUSAHAAN

Budaya perusahaan adalah nilai-nilai yang menjadi panduan bagi manajemen dan karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk dapat mewujudkan filosofi perusahaan. Di tahun 2017, Group Mandom menyusun ulang sistem filosofi perusahaan dan menetapkannya sebagai Mandom Mission yaitu suatu filosofi baru yang berperan sebagai alasan keberadaan Mandom serta sebagai sebuah misi yang harus dipenuhi oleh Mandom di dalam kehidupan bermasyarakat. Filosofi baru ini didasarkan pada Mandom Spirit dan Mandom Principles yang

telah dipelihara sepanjang waktu serta filosofi perusahaan yang selalu dipertahankan sejak perusahaan didirikan dan juga meliputi budaya perusahaan yang diharapkan dapat terus dilestarikan.

(mohon lihat halaman selanjutnya)

The Implementation of Code of Conduct

The Code of Conduct applies to the Company, BOC, BOD, and employees of the Company. All members of BOC, BOC, and key persons had signed the statement letter confirming that they already read, understood, and will abide by the Mandom Group Code of Conduct.

Socialization and Enforcement of Code of Conduct

In fostering awareness and understanding to implement Code of Conduct, the Company regularly conduct socialization of principles of code of conduct and corporate culture including to avoid any deviation which may potentially causing loss to the Company. As the effort of code of conduct implementation and enforcement, the Company had formulated several internal regulations/policies and conduct regular socialization activities. For example, in 2018 a socialization of the Regulation of Anti Corruption, Gratification, and Fraud was conducted through the Company’s internal media. This measure is expected to provide understanding to all parts of the Company regarding the definition and examples of any corruption/gratification/fraud which may occur therefore preventive actions may be taken.

Reports on violation on code of conduct can be submitted through the whistleblowing system mechanism which already formulated by the Company. However, currently the said system is under review process hence all employees are requested to report any suspected violation to their direct superiors.

CORPORATE CULTURE

Corporate culture is the values which serve as guidance for management and employees in performing their duties and responsibilities in order to realize the corporate philosophy. In 2017, Mandom Group had reformulated the corporate philosophy system and established it as Mandom Mission, a new philosophy which serves as the reason of Mandom existence as well as a mission which must be fulfilled by Mandom in the social life. This new philosophy is based on Mandom Spirit and Mandom Principles which have been nurtured over time and the

corporate philosophy which is constantly maintained since the establishment of the Company and also covers corporate culture which expected to be preserved continuously.

(please see next pages)








PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN

Saat ini Perseroan belum memiliki program kepemilikan saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM)

Dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan sebagai suatu bentuk pengendalian internal, Perseroan telah menyusun suatu mekanisme pelaporan pelanggaran (whistleblowing system). Melalui mekanisme ini, Perseroan mendorong seluruh bagian perusahaan untuk melaporkan tindak pelanggaran hukum atau etika berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, agar dapat ditindak-lanjuti melalui sietem ini.

Cara Penyampaian Pelaporan

Penyampaian laporan pelanggaran dapat dilakukan melalui surat, e-mail, atau hotline dari Corporate Lawyer.

Perlindungan Bagi Pelapor

Perseroan memberikan perlindungan kepada pelapor dari pihak internal (Dewan Komisaris/Direksi/Karyawan/Anggota Komite) dan menjamin kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh dan dimiliki sehubungan dengan laporan dan/atau hasil investigasi pihak pemberi informasi.

Pengelolaan dan Penanganan Pengaduan

Sesuai dengan Sistem Pelaporan Pelanggaran, laporan yang masuk akan ditelaah untuk dapat memenuhi unsur-unsur wajib yang menjadi syarat agar laporan dapat ditindak-lanjuti yaitu minimal berisikan informasi mengenai apa, di mana, dan siapa yang terlibat dalam perbuatan pelanggaran tersebut. Jika diputuskan untuk dilakukan investigasi, maka laporan hasil investigasi akan dijadikan sebagai dasar pertimbangan keputusan pengambilan tindakan dan/atau pengenaan sanksi. Selanjutnya, para pihak atau pelaku yang terbukti melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai ketentuan dalam peraturan internal Perseroan dimana setiap perbuatan yang memenuhi unsur pidana akan dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Hasil Penanganan Pengaduan

Perseroan dalam proses menyempurnakan sistem whistleblowing atau pelaporan dugaan pelanggaran. Namun demikian, seluruh karyawan diminta untuk melaporkan segala dugaan tindakan pelanggaran kepada atasan langsung mereka untuk dapat ditindak-lanjuti lebih lanjut. Sepanjang tahun 2018 belum ada pengaduan yang disampaikan.

PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Pedoman Tata Kelola Perusahaan disusun untuk memastikan bahwa penerapan tata kelola perusahaan dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan didukung oleh integritas dan komitmen tinggi serta peran aktif berbagai komponen dalam Perseroan.

SHARE OWNERSHIP PROGRAM FOR EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT

The Company currently has no share ownership program for Employee and/or Management.

WHISTLEBLOWING SYSTEM

In implementing good corporate governance and as a form of internal control, the Company had formulated a whistleblowing system mechanism. Through this mechanism, the Company encourages all part of the Company to report any law or ethical violations based on accountable evidences, thus they can be followed up through this system.

Procedure for Report Submission

Report may be submitted through letters, e-mail, or hotline of Corporate Lawywe.

Protection for Whistleblower

The Company provides protection to internal whistleblower (BOC/BOD/Employee/Committee Member) and guarantee confidentiality of data and information acquired and owned with regard to the report and/or investigation report from the whistleblower.

Management and Handling of Complaint

In accordance to the Whistleblowing System, any incoming reports will be reviewed to fulfill mandatory elements which are required to be followed up the report which are by minimum consisting information on what, where, and who are the parties involved in the violations. If an investigation is deemed as necessary, the investigation report will be served as the basis of consideration for a decision to take action and/or to impose sanctions. Next, all parties or the actors proven conducted the violation, will be given sanction based on the provisions of the Company’s internal regulations whereas every actions which fulfilled criminal elements will be reported to the authorities.

Complaint Handling Result

The Company is currently reviewing the whistleblowing system. However, all employees are encouraged to report any suspected violations to their direct superior for a follow up. During 2018, there were no reports submitted.

THE IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE GUIDELINE

The Corporate Governance Guideline is formulated to ensure that the implementation of corporate governance is conducted consistently and sustainably supported by integrity and high commitment as well as active participation from all components in the Company.



Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dilaksanakan berdasarkan POJK Nomor: 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang ditetapkan pada tanggal 16 November 2015 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang ditetapkan pada tanggal 17 November 2015. Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka mencakup 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip, dan 25 (dua puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Adapun uraian penerapannya, dapat disampaikan sebagai berikut:

The implementation of good corporate governance is conducted with reference to POJK Number: 21/POJK.04/2015 regarding the Implementation of Corporate Givernance in Listed Companies which was stipulated on November 16, 2015 and Circular Letter of Financial Services Authority Number: 32/SEOJK.04/2015 regarding the Implementation of Corporate Governance in Listed Companies which was stipulated on November 17, 2015. The Guidance of Corporate Governance for Listed Companies consists of 5 (five) aspects, 8 (eight) principles, and 25 (twenty five) recommendations of the implementation of aspect and principles of good corporate governance. Details of the implementation are as follows:

Prinsip 1 | Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS Principle 1 | Improving the Value of GMS

RekomendasiRecommendation

PenerapanImplementation

1.1 Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan Pemegang Saham.

Terpenuhi. Prosedur pemungutan suara dijelaskan dalam Tata Tertib RUPS yang dibagikan dan dibacakan sebelum acara RUPS dimulai. Hal ini sesuai dengan Pasal 35 Anggaran Dasar Perseroan, dimana pada saat pembukaan RUPS, Pimpinan RUPS diwajibkan memberitahukan penjelasan kepada Pemegang Saham mengenai mekanisme pengambilan keputusan terkait mata acara rapat. Perseroan menunjuk pihak independen yaitu PT Sirca Datapro Perdana dan Notaris P.S.A Tampubolon sebagai pihak yang melakukan proses penghitungan dan/atau validasi suara.

Listed Company owns system or technical procedure in terms of open and closed voting which promotes independency and the Shareholders' interest.

Comply. Voting procedure is explained in the Rules of GMS which already distributed and announced before the GMS begins. This is in accordance with the Article 35 of the Company’s Articles of Association, whereby at the opening of GMS, the Chairman of GMS is obliged to provide explanation to the Shareholders regarding voting mechanism of GMS agenda. The Company had appointed independent parties namely PT Sirca Datapro Perdana and Notary P.S.A Tampubolon to do the counting and/or validation of the vote.

1.2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

Belum terpenuhi. Dalam RUPST tahun 2018, 1 (satu) orang anggota Direksi berhalangan hadir dikarenakan adanya perjalanan bisnis yang sudah direncanakan dan tidak bisa dijadwalkan kembali.

All members of BOD and members of BOC of Listed Company are present in the AGMS.

Not fully comply. In the AGMS year 2018, 1 (one) member of BOD was absent due to planned business trip which could not be re-scheduled.

1.3 Ringkasan Risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

Terpenuhi. Dalam situs web Perseroan, tersedia ringkasan risalah RUPS sejak RUPST tahun 2015 sampai RUPST tahun 2018.

Summary of Minutes of the AGMS is available in the Company’s website by minimum 1 (one) year period.

Comply. Summary of Minutes of GMS is available in the Company's website from AGMS year 2015 to AGMS year 2018.

A. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham

A. Relationship of Listed Company with Shareholders in Assuring the Rights of Shareholders


Prinsip 2 | Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau InvestorPrinciple 2 | Enhancing the Communication Quality of Listed Company with Shareholders or Investors



2.1 Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau Investor.

Terpenuhi. Perseroan telah memiliki kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau Investor sebagaimana tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang dapat diunduh di situs web Perseroan.

Listed Company owns a communication policy with Shareholders or Investors.

Comply. The Company has had communication policy with Shareholders or Investors as outlined in the Guidelines of Corporate Governance which is available for download in the Company’s website.

2.2 Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor dalam Situs Web.

Terpenuhi. Kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau Investor tersedia di situs web Perseroan. Selain itu, di dalam situs Perusahaan juga tersedia alamat, nomor telepon dan alamat e-mail Perseroan yang dapat dihubungi.

Listed Company disclose the comunication policy with Shareholders or Investors in the Company's website.

Comply. The Communication policy with Shareholders or Investors is available in the Company's website. In addition, information on the Company’s address, contact numbers and e-mail are also available on the Company’s website.

Prinsip 3 | Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisPrinciple 3 | Enhancing the Structure and Composition of Board of Commissioners



3.1 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

Terpenuhi. Penentuan jumlah Dewan Komisaris telah mempertimbangkan kondisi Perseroan. Anggota Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2018 berjumlah 5 (lima) orang, dan telah sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta Piagam Dewan Komisaris.

Determination of the number of member of BOC shall consider the condition of Listed Company.

Comply. The determination of the number of member of BOC had considered the condition of the Company. Members of the Company's BOC as of December 31, 2018 were 5 (five) persons and already complied with the Company's Articles of Association and the Charter of BOC.

3.2 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Terpenuhi. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. Hal ini juga mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Dewan Komisaris dimana anggota Dewan Komisaris harus memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

Determination of the composition of BOC shall consider the diversity of skills, knowledge, and experience required.

Comply. The determination of the composition of member of BOC had considered the diversity of skills, knowledge, and experience required. This has been performed by referring to the Company's Articles of Association and the Charter of BOC whereby member of BOC must acquire knowledge and/or skills in certain field as required by the Company.

B. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham

B. Relationship of Listed Company with Shareholders in Assuring the Rights of Shareholders



Prinsip 4 | Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Principle 4 | Enhancing the Quality of the Implementation of Duties and Responsibilities of Board of Commissioners



4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

Terpenuhi. Dewan Komisaris telah memiliki kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris yang tercantum dalam Piagam Dewan Komisaris yang dapat diakses di situs web Perseroan.

BOC owns self assessment polilcy to assess the performance of BOC.

Comply. The BOC already had self assessment policy to assess the performance of BOC as outlined in the Charter of BOC which can be accessed in the Company's website.

4.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

Terpenuhi. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris sebagaimana tercantum dalam Piagam Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini.

The self assessment policy to assess the performance of BOC is disclosed through the Annual Report of Listed Company.

Comply. The self assessment policy to assess the performance of BOC as outlined in the Charter of BOC is already disclosed in this Annual Report.

4.3 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Terpenuhi. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan adalah salah satu syarat pengangkatan sebagai Dewan Komisaris. Jika tidak dapat memenuhinya, maka anggota Dewan Komisaris bersedia untuk mengajukan permohonan pengunduran diri. Terkait permasalahan hukum, anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan sebagai ”tersangka” dilarang menjalankan tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya. Anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan sebagai ”terdakwa” wajib mengajukan permohonan pengunduran diri. Hal ini tercantum dalam Piagam Dewan Komisaris.

BOC owns policy regarding the resignation of member of BOC involved in financial fraud.

Comply. Never being sentenced for committing a criminal act inflicting a loss on state finance and/or which is related to the financial sector is one of the terms required for the appointment of BOC. If member of BOC fail to meet the said terms, he/she must propose his/her resignation. Regarding legal issues, member of BOC deemed as "suspect" is forbidden to perform his/her duties, responsibilities, and authorities. Member of BOC deemed as "defendant" must submit proposal of resignation. These conditions are outlined in the Charter of BOC.

4.4 Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

Terpenuhi. Kebijakan suksesi telah diatur dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi dan diungkapkan juga dalam Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi pada Laporan Tahunan ini.

BOC or Committee managing the function of Nomination and Remuneration composes succession policy in the nomination process of member of BOD.

Comply. The succession policy is regulated in the Charter of Nomination and Remuneration Committee and disclosed in the Report of Nomination and Remuneration Committee in this Annual Report.


Prinsip 5 | Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiPrinciple 5 | Enhancing the Structure and Composition of Board of Directors



5.1 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.

Terpenuhi. Penentuan jumlah Direksi telah mempertimbangkan kondisi Perseroan serta efektivitas pengambilan keputusan. Anggota Direksi Perseroan per 31 Desember 2018 berjumlah 13 (tiga belas) orang, dan telah sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta Piagam Direksi.

Determination of the number of member of the Board of Directors shall consider the condition of Listed Company as well as the effectiveness of decision making.

Comply. The determination of the number of member of BOD had considered the condition of the Company and the effectiveness of decision making process. Members of the Company's BOD as of December 31, 2018 were 13 (thirteen) persons and already complied with the Company's Articles of Association and the Charter of BOD.

5.2 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Terpenuhi. Penentuan komposisi anggota Direksi telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. Hal ini juga mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Direksi dimana anggota Direksi harus memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

Determination of the composition of the Board of Directors shall consider the diversity of skills, knowledge, and experience required.

Comply. The determination of the composition of member of BOD had considered the diversity of skills, knowledge, and experience required. This has been performed by referring to the Company's Articles of Association and the Charter of BOD whereby member of BOD must acquire knowledge and/or skills in certain field as required by the Company.

5.3 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Terpenuhi. Bapak Masahiro Ueda selaku Direktur Managing Senior yang membawahi Departemen Finance, Accounting & Tax, memiliki latar belakang dan pengetahuan di bidang Akuntansi. Beliau lulus dari Fakultas Ekonomi di Universitas Hokkaido, Jepang dan memiliki pengalaman di bidang Akuntansi selama bekerja di Sony Corporation sebelum bergabung dengan Perseroan di tahun 2015.

Member of BOD who oversees accounting or finance shall possess skills and/or knowledge in the field of accounting.

Comply. Masahiro Ueda as Senior Managing Director in charge of Finance, Accounting & Tax Department has background and knowledge in Accounting. He graduated from Faculty of Economy in Hokkaido University, Japan and has several experience in Accounting during his service in Sony Corporation prior to joining the Company in 2015.

Prinsip 6 | Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiPrinciple 6 | Enhancing the Quality of the Implementation of Duties and Responsibilities of Board of Directors

C. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham

C. Relationship of Listed Company with Shareholders in Assuring the Rights of Shareholders



6.1 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

Terpenuhi. Direksi telah memiliki kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi yang tercantum dalam Piagam Direksi yang dapat diakses di situs web Perseroan.

BOD owns self assessment policy to assess the performance of BOD.

Comply. The BOD already had self assessment policy to assess the performance of BOD as outlined in the Charter of BOD which can be accessed in the Company's website.

6.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

Terpenuhi. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi sebagaimana tercantum dalam Piagam Direksi telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini.

The self assessment policy to assess the performance of BOD is disclosed through the Annual Report of Listed Company.

Comply. The self assessment policy to assess the performance of BOD as outlined in the Charter of BOD is already disclosed in this Annual Report.



Prinsip 7 | Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku KepentinganPrinciple 7 | Enhancing the Aspects of Corporate Governance through Stakeholders Participation



7.1 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

Terpenuhi. Perseroan telah memiliki kebijakan pencegahan transaksi orang dalam (insider trading) sebagaimana tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang dapat diunduh di situs web Perseroan.

Listed Company owns policy to prevent insider trading.

Comply. The Company has had policy to prevent insider trading as outlined in the Guidelines of Corporate Governance which is available for download in the Company's website.

7.2 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

Terpenuhi. Perseroan telah memiliki komitmen anti korupsi dan gratifikasi sebagaimana tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang dapat diunduh di situs web Perseroan. Selain itu, Perseroan juga telah menetapkan Peraturan Anti Korupsi, Gratifikasi, dan Penyelewengan.

Listed Company owns policy on anti corruption and anti fraud.

Comply. The Company has had commitment of anti corruption and gratification as outlined in the Guidelines of Corporate Governance which is available for download in the Company's website. In addition, the Company had also established the Regulation of Anti Corruption, Gratification, and Fraud.

7.3 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

Terpenuhi. Perseroan telah memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor sebagaimana tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang dapat diunduh di situs web Perseroan.

Listed Company owns policy on the selection and capacity building of suppliers or vendors.

Comply. The Company has had policy on the selection and capacity building of suppliers or vendors as outlined in the Guidelines of Corporate Governance which is available for download in the Company's website.

7.4 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

Terpenuhi. Perseroan telah memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur sebagaimana tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang dapat diunduh di situs web Perseroan.

Listed Company owns policy on the fulfillment of creditors rights.

Comply. The Company has had policy on the fulfillment of creditors rights as outlined in the Guidelines of Corporate Governance which is available for download in the Company's website.



6.3 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Terpenuhi. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan adalah salah satu syarat pengangkatan sebagai Direksi. Jika tidak dapat memenuhinya, maka anggota Direksi bersedia untuk mengajukan permohonan pengunduran diri. Terkait permasalahan hukum, anggota Direksi yang dinyatakan sebagai ”tersangka” dilarang menjalankan tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya. Anggota Direksi yang dinyatakan sebagai ”terdakwa” wajib mengajukan permohonan pengunduran diri. Hal ini tercantum dalam Piagam Direksi.

BOD owns policy regarding the resignation of member of BOD involved in financial fraud.

Comply. Never being sentenced for committing a criminal act inflicting a loss on state finance and/or which is related to the financial sector is one of the terms required for the appointment of BOD. If member of BOD fail to meet the said terms, he/she must propose his/her resignation. Regarding legal issues, member of BOD deemed as "suspect" is forbidden to perform his/her duties, responsibilities, and authorities. Member of BOD deemed as "defendant" must submit proposal of resignation. These conditions are outlined in the Charter of BOD.

D. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham

D. Relationship of Listed Company with Shareholders in Assuring the Rights of Shareholders




7.5 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

Terpenuhi. Perseroan telah memiliki kebijakan tentang sistem whistleblowing sebagaimana tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang dapat diunduh di situs web Perseroan.Namun demikian, saat ini sistem whistleblowing sedang dalam proses penyempurnaan sehingga seluruh karyawan diminta untuk melaporkan segala dugaan tindakan pelanggaran kepada atasan langsung mereka.

Listed Company owns policy on whistleblowing system

Comply. The Company has had policy on whistleblowing system as outlined in the Guidelines of Corporate Governance which is available for download in the Company's website.However, currently the said system is under review process hence all employees are requested to report any suspected violation to their direct superiors.

7.6 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

Belum terpenuhi. Perseroan belum mempunyai program insentif jangka panjang baik dalam bentuk Employee Stock Options Program (ESOP) maupun Management Stock Options Program (MSOP).

Listed Company owns policy on long term incentives for Board of Directors and employees.

Not fully comply. The Company has not had long-term incentive program, either in the form of Employee Stock Options Program (ESOP) or the Management Stock Options

Prinsip 8 | Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan InformasiPrinciple 8 | Enhancing Disclosures



8.1 Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

Terpenuhi. Perseroan menggunakan situs web dan media sosial sebagai sarana informasi.

Listed Company utilizes the use of information technology widely besides website as media of disclosures.

Comply. The Company utilizes website and social media as means of information.

8.2 Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui Pemegang Saham utama dan pengendali.

Terpenuhi. Laporan Tahunan 2018 telah mengungkapkan struktur Pemegang Saham utama dan pengendali yang didalamnya menyertakan Pemegang Saham kurang dari 5% sebagaimana disajikan di halaman Saham di bagian Profil Perusahaan.

The Annual Report of Listed Company disclose the beneficial owner of share ownership of Listed Company by minimum 5% (five percent), besides the disclosure of beneficial owner in the share ownership of Listed Company through major and controlling Shareholder.

Comply. The Annual Report year 2018 had disclosed the structure of major and controlling Shareholder which include Shareholders with ownership less than 5% as presented in the Shares page within the Company Profile section.

E. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham

E. Relationship of Listed Company with Shareholders in Assuring the Rights of Shareholders



Tanggung Jawab Sosial dan SustainabilitySocial Responsibility and Sustanability

4.2

Dalam menjalankan bisnisnya Perseroan senantiasa memegang teguh semangat “Oyakudachi“, yaitu semangat memberikan manfaat, termasuk bagi lingkungan sekitar. Oleh karenanya, tanggung jawab sosial dan sustainability merupakan salah satu fokus Perseroan dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.

Dalam mewujudkan hal tersebut ada empat pilar yang Perseroan percaya sebagai kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di masyarakat yaitu Ekonomi, Manusia, Lingkungan, dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

EKONOMI

Isu finansial seringkali dianggap sebagai alasan utama dari berbagai masalah di masyarakat. Manusia menggunakannya sebagai pembenaran dari tingkah laku negatif mereka. Tidak memandang status sosial ekonomi apapun, mereka yang tidak bisa mengelola keuangan, tidak akan bisa menikmati pendapatan mereka. Oleh karenanya, mencapai kebebasan finansial penting agar manusia bisa menikmati kehidupannya. Kebebasan finansial berarti bisa membuat keputusan besar dalam hidup tanpa dipusingkan dengan masalah keuangan. Hal ini dimungkinkan dengan pengelolaan pendapatan, mengetahui kemana uang datang dan pergi, dan tidak hanya menabung tapi juga berinvestasi.

Melihat hal tersebut, sejak tahun 2017 Perseroan mulai aktif mempromosikan literasi keuangan untuk mendorong kebebasan

finansial dan akan menjadi fokus utama Perseroan dalam bidang ekonomi. Adapun kegiatan yang telah dilakukan dalam mewujudkan hal tersebut antara lain:

Kampanye Yuk Nabung Saham

Bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia, Perseroan menyelenggarakan kampanye Yuk Nabung Saham secara internal sebagai bentuk edukasi Pasar Modal kepada karyawan Perseroan. Dalam kampanye, ini karyawan diajak untuk mengenal pasar modal, mengetahui alternatif investasi dan juga risikonya. Melalui kampanye Yuk Nabung Saham, Perseroan berharap dapat menambah pengetahuan karyawan terhadap literasi finansial sehingga mereka bisa lebih bijak dalam mengatur keuangannya.

In conducting business, the Company constantly upholds to the spirit of “Oyakudachi“, the spirit of providing benefits, as well as for the surrounding environment. Thus, corporate social responsibility and sustainability is among the Company’s focus in realizing a sustainable business.

In realizing the said condition, there are four pillars which the Company believes to be the key in achieving sustainable development in the society namely Economy, People, Environment, and Good Corporate Governance.

ECONOMY

Financial issues often considered as the main reasons for any problems within a society. People use this as the rationale for their misbehavior. Regardless any SES (social-economic-status), people who cannot manage their funds, will not be able to enjoy their income. Therefore, reaching financial freedom is important in order for people to enjoy their life. Financial freedom means you can make big life decisions without being stressed about money. It is feasible by managing your income, knowing where the money come and go, and go beyond saving to investing.

Realizing this matter, since 2017 the Company had actively begun to promote financial literacy to encourage financial freedom

and this will be the Company’s main focus in terms of Economy. Several activities conducted to realize the said matter among others:

Yuk Nabung Saham Campaign

In collaboration with Indonesia Stock Exchange, the Company conducted Yuk Nabung Saham campaign within the Company as a form of Stock Market education for the Company’s employees. In this campaign, employees were encouraged to understand stock market, learn about investment alternatives as well as the risks. Through the Yuk Nabung Saham campaign, the Company hoped to add employees‘ knowledge toward financial literacy with the intention that they could manage their financial more wisely.


LINGKUNGAN

Kegiatan manufaktur memproduksi limbah industri yang bisa berbahaya bagi lingkungan. Kemasan produk menumpuk menciptakan gunung sampah dan Perseroan sadar akan hal tersebut. Oleh karenanya, dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan berkomitmen untuk menciptakan pertumbuhan bisnis yang sejalan dengan peningkatan kualitas lingkungan. Untuk itu, kegiatan bisnis yang ramah bagi lingkungan diwujudkan Perseroan melalui:

• Pengolahan dan Pengawasan LimbahPerseroan berkomitmen untuk terus mengurangi dampak negatif dari limbah yang dihasilkan. Hal tersebut diwujudkan Perseroan dengan menjaga lingkungan dan membangun instalasi pengolahan limbah agar limbah yang dihasilkan aman bagi lingkungan sekitar. Setiap harinya air olahan limbah dikontrol secara ketat oleh tim pemantau limbah dan Departemen Quality Control. Selain itu, limbah juga dipantau setiap bulan oleh pengelola Kawasan Industri MM 2100, Bekasi. Kemudian, hasil pemantauan dan controlling yang telah dilakukan, dilaporkan setiap 6 bulan sekali ke Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) dan dimasukkan ke Laporan Implementasi Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL & RPL) yang kemudian dilaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup.

Sementara itu, untuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Perseroan telah memiliki izin untuk menyimpan sementara limbah B3, yang kemudian limbah tersebut diangkut oleh pihak ketiga.

ENVIRONMENT

Manufacturing activity produces industrial wastes that maybe harmful to the environment. Product packaging piled up creating trash mountain and the Company is aware in the said condition. Therefore, in conducting business, the Company is committed to create business growth which is in line with the improvement of environment quality. For that reason, environmentally friendly business activities are realized by the Company through:

• Waste Management and ControlThe Company is committed to constantly minimize negative impact from the waste generated. This is realized by the Company by preserving the environment and building waste management installation so that waste generated is safe for the surrounding environment. Every day, waste water is controlled closely by waste control team and Quality Control Department. Besides, the waste is also monitored monthly by the management office of MM 2100 Industrial Town, Bekasi. Then, report on the monitoring and controlling activities are presented every 6 months to the Local Environme ntal Management Body (BPLHD) and submitted into the Report of the Implementation of Environmental Management Plan and Environmental Monitoring Plan (RKL & RPL) which then reported to the Ministry of Environment.

While for Hazardous and Toxic Material wastes (B3), the Company had permission to store the B3 waste temporarily which then the waste is transported by third party.



• Mewujudkan Lingkungan Kerja yang SehatPerseroan senantiasa berupaya untuk mewujudkan lingkungan kerja yang sehat bagi karyawannya. Oleh karenanya, dalam upaya menjaga kualitas udara di lingkungan Perseroan, penghijauan di sekitar Perseroan terus dilakukan. Selain itu Perseroan juga secara rutin melakukan uji emisi terhadap kendaraan boiler maupun emisi cerobong. Sedangkan untuk menjaga lingkungan kerja, Perseroan secara rutin melakukan pengecekan ambient (kondisi udara) ruang produksi dan kebisingan ruangan.

• Menciptakan Produk yang Aman Bagi LingkunganPerseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan produk yang bermanfaat dan berkualitas namun tetap bersinergi baik dengan lingkungan. Oleh karenanya, dalam proses pengembangan produk, Perseroan senantiasa menerapkan kebijakan 3R, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle tanpa mengurangi kepuasan konsumen dari segi mutu, fungsi dan desain. Hal tersebut diwujudkan Perseroan dengan menawarkan produk kemasan refill pada beberapa produknya, seperti GATSBY Body Shower Gel, PIXY Two Way Cake, dan lain-lain. Selain itu, saat ini Perseroan juga telah mengganti beberapa bahan baku menjadi bahan baku yang ramah lingkungan. Hal tersebut merupakan wujud komitmen Perseroan dalam mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan Perseroan terhadap lingkungan.

• Berpartisipasi dalam Menjaga Kelestarian LingkunganPerseroan berkomitmen untuk terus aktif berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hal tersebut diwujudkan Perseroan dalam beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, antara lain berpartisipasi dalam Program Penghijauan Sejuta Pohon di Kabupaten Bekasi dimana nantinya pohon-pohon ini akan ditanam di berbagai area di Kabupaten Bekasi.

Selain itu, pada bulan Agustus 2018 lalu, PT Mandom Indonesia Tbk bekerja sama dengan BeFa (Bekasi Fajar, Kawasan Industri MM2100) telah menanam ratusan pohon Mangrove di kawasan Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Bekasi. Mangrove merupakan tanaman yang bermanfaat

bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai. Antara lain, meredam sekitar 50%-60% gelombang tsunami dan laju abrasi, mensterilkan air laut yang asin menjadi tawar, hingga sebagai tempat rekreasi dan eco-wisata.

• Realizing a Healthy Working EnvironmentThe Company constantly strives to realize a healthy working environment for the employees. Therefore, in the effort to preserve air quality within the Company’s environment, reforestation around the Company area is continuously performed. Besides, the Company also regularly conduct emission test on boiler and chimney. While to protect working environment, the Company regularly conduct ambient (air condition) check in production area and room noise.

• Creating Environmentally Friendly ProductsThe Company is committed to develop beneficial and quality products which are well-synergized with the environment. Therefore, during the product development process, the Company constantly implementing 3R policy, namely Reduce, Reuse and Recycle without minimizing consumer satisfaction in terms of quality, function and design. This is realized by the Company by offering products in refill packaging for several products such as GATSBY Shower Gel, PIXY Two Way Cake, and others. In addition, the Company also had replaced several raw materials to the environmental friendly choices. This signifies the Company’s commitment in minimizing negative impact the Company has to the environment.

• Participation in Preserving the Environment The Company is committed to constantly contribute actively in preserving the environment. This is realized by the Company through several activities conducted in the effort to preserve the environment, among others by participating in the One Million Trees Reforestation Program in Bekasi Regency on March 2018 in cooperation with MM 2100 Industrial Town, which then the trees will be planted in several areas within the Bekasi Regency.

Besides that, in August 2018, PT Mandom Indonesia Tbk in cooperation with BeFa (Bekasi Fajar, MM 2100 Industrial Town) had planted hundreds of Mangrove trees in the area of Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Bekasi. Mangrove is a beneficial plant for people living near the seashore area. The benefits among others to reduce 50%-60% of tsunami waves and abrasion rate, sterilize salty seawater to freshwater, as well as recreation and eco-tourism area.


• Mekanisme Pengaduan Masalah LingkunganBagi masyarakat yang ingin menyampaikan pengaduan mengenai masalah lingkungan yang menyangkut Perseroan dapat menghubungi saluran telepon ataupun mengisi form yang tersedia di halaman “Contact Us” pada situs web Perseroan. Sepanjang tahun 2018 tidak ada pengaduan mengenai masalah lingkungan.

MANUSIA

TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN

Dalam mewujudkan tanggung jawabnya terhadap konsumen, Perseroan berkomitmen untuk menciptakan produk terbaik yang senantiasa dapat memberikan inspirasi dan kesan baik bagi konsumen. Dalam mewujudkan hal tersebut, Perseroan secara ketat melakukan pengawasan proses produksi dari mulai proses awal hingga produk sampai di tangan konsumen. Tidak hanya itu, Perseroan juga secara teliti melakukan tes terhadap bahan baku yang digunakan sesuai dengan standar Mandom Corporation, Jepang juga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan produk Halal, pada tahun 2018 hampir seluruh produk Perseroan telah mendapatkan sertifikat Halal. Perseroan pun telah memasang label Halal pada produk yang telah memiliki sertifikasi Halal. Dengan didapatkannya sertifikasi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi konsumen dalam menggunakan produk-produk Perseroan.

Sementara itu, dalam upaya menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen, Perseroan juga menyediakan layanan suara konsumen melalui saluran telepon maupun media sosial yang siap menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi keluhan dari konsumen. Perseroan berharap melalui kedua layanan tersebut, konsumen dapat merasa lebih dekat dengan Perseroan dan memperkuat kepercayaan konsumen akan produk-produk Perseroan.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP MASYARAKAT

Perseroan berkomitmen untuk membangun bisnis yang memberikan manfaat bagi setiap elemen masyarakat. Dalam

upaya mewujudkan hal tersebut, sepanjang tahun 2018 Perseroan telah menyelenggarakan dan ikut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan sosial, antara lain:

• Yokoso! MandomYokoso! Mandom merupakan program factory visit yang diselenggarakan oleh Perseroan dalam upaya menjalin hubungan baik dengan dunia pendidikan dan masyarakat luas. Melalui program “Yokoso” Mandom yang berarti selamat datang dalam bahasa Jepang, Perseroan ingin menyambut baik komunitas maupun institusi pendidikan yang ingin mengenal lebih dekat proses bisnis Perseroan. Selain factory visit, peserta juga akan diberikan pengetahuan grooming agar mereka dapat menjaga penampilan secara maksimal. Sepanjang tahun 2018 sebanyak 13 institusi dan komunitas telah mengikuti program Yokoso! Mandom ini dengan total peserta sebanyak lebih dari 1.000 orang.

• Mechanism of Complaints on Environmental ProblemFor those who would like to submit complaints regarding environmental problem which relate to the Company, they may contact through phone or fill in the form available in the “Contact Us” page in the Company’s website. During the year 2019, there were no complaints submitted regarding environmental problem.

PEOPLE

RESPONSIBILITY TOWARD CONSUMER

In realizing the responsibility toward consumer, the Company is committed to create the best products which constantly capable in providing inspirations and good image for consumer. In realizing this mater, the Company closely monitors the production process starting from the initial process until the products reach the consumer. Furthermore, the Company also carefully conduct test on raw materials used based on the standard of Mandom Corporation, Japan as well as the National Agency of Drug and Food Control (BPOM).

In conjunction with the increasing awareness toward Halal products, in 2018 almost all of the Company’s products had obtained Halal certifications. The Company had also put Halal label on products with Halal certifications. By obtaining the certifications, the Company hoped to enhance the sense of security and comfort for consumer in using the Company’s products.

Meanwhile, in the effort to build good communication with the consumer, the Company also provide customer care through telephone or social media who are ready to answer every question and respond to consumer complaints. The Company hoped that through both services, consumer can feel closer with the Company and may enhance consumer trust toward the Company’s products.

RESPONSIBILITY TOWARD SOCIETY

The Company is committed to build business which provide benefits to every element of the society. In realizing such

matter, during the year 2018 the Company had conducted and participated in several social events, among others:

• Yokoso! MandomYokoso! Mandom is a factory visit program held by the Company to build good relationship with education entities and the society. Through “Yokoso“ Mandom program which means welcome in Japanese, the Company wished to welcome community or educational institutions who would like to know the Company’s business process. In addition to factory visit, participants were also provided with grooming knowledge so that they can maintain their appearance to the fullest. During the year 2018 there were 13 institutions and communities who joined the Yokoso! Mandom program with total participants amounting to more than 1,000.



• Peluang Pekerjaan Bagi Tenaga Kerja LokalPerseroan mengakomodir tenaga kerja di sekitar lingkungan pabrik Perseroan melalui kerja sama dengan aparat desa-desa setempat dalam penyaluran tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dan keterampilan yang disyaratkan oleh Perseroan. Dalam proses penyaringan tenaga kerja, Perseroan memastikan tidak ada pungutan biaya ataupun permintaan imbalan dalam bentuk apapun.

• Donasi Quick ActionSehubungan dengan adanya bencana yang telah terjadi di beberapa daerah, Perseroan pun mengadakan Donasi Quick Action yang juga mengajak karyawan Perseroan untuk ikut berdonasi yang diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban bencana alam. Pada tahun 2018 perseroan telah melakukan Donasi Quick Action untuk korban bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

• Job Opportunities for Local WorkforcesThe Company accomodates workforces around the Company’s factory through cooperation with local officials in the distribution of workforces based on the needs and skills required by the Company. During the selection process, the Company ensures there were no fees or requests for compensation in any form.

• Quick Action DonationWith regard to natural disasters which took place in some places, the Company carried out a Quick Action Donation which also encouraged the Company’s employees to participate in the donation that is expected to help ease the burden of the victim. In 2018, the Company had carried out several Quick Action Donations for victims of earthquake and tsunami in Lombok, Palu, and Donggala.


TANGGUNG JAWAB TERHADAP KARYAWAN

Sesuai dengan Misi Perseroan yaitu Perusahaan yang berorientasi pada manusia (Human to Human), Perseroan senantiasa menghargai setiap sumber daya manusia yang ada didalamnya. Untuk itu, Perseroan terus berupaya menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang kondusif, serta memenuhi hak-hak karyawan seperti, fasilitas kesehatan, keamanan & keselamatan dalam bekerja, hingga pengembangan karir.

Upaya tersebut dibuktikan Perseroan dengan diraihnya kembali sertifikasi WRAP (Worldwide Responsible Accredited Production) oleh Perseroan untuk ketiga kalinya. Dengan mendapatkan sertifikasi WRAP, membuktikan bahwa Perseroan telah mengimplementasikan kegiatan bisnis yang aman dalam proses produksi, patuh terhadap peraturan perundang-undangan mengenai lingkungan, dan senantiasa memenuhi hak-hak karyawannya.

Adapun prinsip-prinsip WRAP yang menyangkut ketenagakerjaan sebagai berikut:

• Tidak Melakukan Kerja Paksa Terhadap Karyawan Sebagai Perusahaan yang berorientasi pada Manusia, Perseroan sangat menjunjung tinggi hak para karyawannya. Sehingga dalam proses bisnisnya, Perseroan tidak akan mempekerjakan karyawan secara paksa, tidak sukarela maupun perdagangan orang. Hal ini dibuktikan dengan adanya SOP (Standard Operating Procedure) mengenai Penggunaan Tenaga Kerja, dimana Perseroan secara aktif mengkomunikasikan larangan kerja paksa, mencantumkan larangan kerja paksa dalam surat kontrak kerja yang ditanda-tangani kedua belah pihak, melakukan pengecekan fisik terhadap pekerja setiap datang dan pulang sesuai norma kesopanan, dan secara rutin petugas melakukan pengecekan untuk memastikan tidak adanya praktik kerja paksa di lingkungan Perseroan.

• Tidak Mempekerjakan Pekerja Dibawah UmurDalam menjalankan bisnisnya, Perseroan tidak mempekerjakan tenaga kerja dibawah umur. Hal ini dibuktikan dengan adanya SOP Larangan Penggunaan Tenaga Kerja Dibawah Umur, dimana Perseroan melakukan verifikasi umur terhadap calon karyawannya melalui data dan wawancara, serta mengkomunikasikan secara aktif larangan penggunaan pekerja dibawah umur kepada seluruh karyawan dan pihak outsourcing.

• Melarang Keras Pelecehan dan PenyiksaanPerseroan melarang keras pelecehan dan penyiksaan di lingkungan Perseroan. Hal ini dibuktikan dengan adanya SOP mengenai Larangan Pelecehan dan Penyiksaan, dimana Perseroan secara aktif mengkomunikasikan larangan pelecehan dan penyiksaan terhadap seluruh stakeholder, melakukan monitoring secara berkala, dan menjamin setiap pelaporan tindakan pelecehan dan penyiksaan akan ditindak-lanjuti secepatnya.

• Memberikan Upah dan Manfaat sesuai Ketentuan

Upah dan ManfaatPerseroan senantiasa berupaya memberikan upah dan manfaat sesuai dengan standar yang ditentukan. Hal ini dilakukan sebagaimana yang tercantum pada Perjanjian Kerja Bersama, yang telah ditanda-tangani oleh Perseroan dan Serikat Pekerja. Adapun selain upah, beberapa manfaat yang karyawan dapatkan antara lain tunjangan hari raya, dan kerja lembur serta jaminan pemeliharaan kesehatan dan sosial terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

RESPONSIBILITY TOWARD EMPLOYEES

In accordance with the Company’s Mission that is a human oriented company (Human to Human), the Company constantly appreciate every human resources within the Company. Therefore, the Company continuously strives to create a condusive environment and working condition, as well as fulfills employees’ rights such as health facilities, safety & security during work, and career development.

The efforts is confirmed by the Company by re-achieving WRAP (Worldwide Responsible Accredited Production) certification for the third time. By obtaining the WRAP certification, the Company confirmed to implement safe business in terms of production activities, comply with regulations regarding environment, and constantly fulfill employees’ rights.

The principles of WRAP which relate to employment are as follows:

• No Forced LaborAs a human oriented company, the Company highly upholds its employees’ rights. Thereby in its business process, the Company will not employ its employees by force, involuntarily or trafficking. It is proven by the existence of SOP (Standard Operating Procedure) on Manpower Employment, where the Company actively communicates the ban of forced labor, mentions the ban of forced labor in the work contract signed by both parties, carries out physical checking to the employee whenever coming and going home according to the decency norm, and routinely the officer caries out the checking to ensure that there is no forced labor practice in the Company’s environment.

• No Underage WorkersIn performing its business, the Company will not hire the underage workers. It is proven by the existence of SOP on Ban of Hiring of Underage Workers, where the Company carries out age verification to its prospective employees through the data and interview, as well as communicates actively the ban on hiring of underage workers to all employees and outsourcing party.

• Strictly Prohibit Harassment and TortureThe Company strictly prohibits harassment and torture in the Company’s environment. It is proven by the existence of SOP on Ban of Harassment and Torture, in which the Company actively communicates the ban of harassment and torture to all stakeholders, carries out periodical monitoring, and secures that every reporting on harassment and torture act will as soon as possible be followed up.

• Providing Compensation and Benefit according to Provisions

Compensation and BenefitThe Company always does its best to provide compensation and benefit according to the determined standard. It is conducted as mentioned in the Collective Labor Agreement, already signed by the Company and Labor Union. In addition to compensation, several benefits received by the employees are among others holiday allowances and overtime as well as health and social security guarantees which relate to the Social Security Administering Body (BPJS) for Health and BPJS for Employment.



Dana Pensiun Bagi KaryawanSebagai wujud komitmen Perseroan dalam menciptakan masa depan karyawan yang lebih sejahtera, Perseroan juga menyelenggarakan Pelatihan Persiapan Pensiun dan program Dana Pensiun Pemberi Kerja dengan sistim manfaat pasti dimana mulai tahun 2014 Perseroan menerapkan sistim iuran pasti untuk keanggotaan yang baru. Pada mulanya, Dana Pensiun didirikan dan dikelola oleh Yayasan Tancho Indonesia sejak tahun 1992. Namun pada tahun 1996 telah dirubah menjadi Dana Pensiun Mandom Indonesia. Perubahan tersebut dilakukan seiring dengan ketentuan Undang-Undang No.11 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun. Pada saat ini Dana Pensiun memiliki 1.587 peserta.

• Mempekerjakan Karyawan Sesuai Dengan Waktu yang DitentukanPerseroan mempekerjakan karyawannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Adapun untuk penambahan jam kerja, telah disetujui oleh karyawan dengan mendapatkan penambahan upah sesuai jam kerja, dan penambahan jam kerja tidak akan melebihi batas waktu yang telah ditentukan.

• Larangan Diskriminasi Perseroan melarang praktek diskriminasi dalam kegiatan bisnisnya. Perseroan senantiasa mempekerjakan, menggaji dan mempromosikan karyawan secara objektif tanpa melihat SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan). Sehingga kegiatan pengembangan karir menjadi hak seluruh pekerja. Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan kegiatan pengembangan karir yang diberlakukan bagi seluruh karyawan, yang telah disesuaikan dengan masing-masing jabatan, sehingga diharapkan pengembangan karir dapat dilakukan secara maksimal. Beberapa training/pelatihan yang diikuti oleh karyawan di tahun 2018 antara lain :

No. PelatihanTraining

1Careerpath & Succession PlanningCareerpath & Succession Planning

2Communication Branding & Digital MediaCommunication Branding & Digital Media

3The 29th Asean Cosmetic CommitteeThe 29th Asean Cosmetic Committee

4Professional Coach Certification ProgramProfessional Coach Certification Program

5Manajemen Risiko Dana PensiunManagement Risk for Pension Fund

6Risk AssesmentRisk Assesment

7Ergonomic K3Ergonomic Occupational Health and Safety (OHS)

8Safety RidingSafety Riding

9HPE Hybrid IT Summit 2018HPE Hybrid IT Summit 2018

10Color & Fragrance DevelomentColor & Fragrance Develoment

Selain itu, untuk karyawan baru, Perseroan juga menyelenggarakan program orientasi karyawan baru yang bertujuan agar karyawan bisa mengetahui hak-nya sebagai karyawan, dan memahami bisnis Perseroan secara keseluruhan.

Pension Fund for EmployeesAs the realization of the Company’s commitment in creating more prosperous future for the employee, the Company also provides Training on Pension Preparation and Pension Fund program of Employer with fixed benefit system in which starting from 2014 the Company applied fixed contribution system for the new membership. In early, the Pension Fund was established and managed by Tancho Indonesia Foundation since 1992. But in 1996 it has changed to become Pension Fund of Mandom Indonesia. Such change was made in line with the provisions in the Law No.11 of 1992 Regarding Pension Fund. Currently, the Pension Fund has 1,587 participants.

• Employing Employee According to Determined Time

The Company employs its employees according to the time already determined. While for additional working hour, it has been approved by the employee by obtaining the pay increment according to the working hour, and the increase in working hour will not exceed the time limit already determined.

• Ban of DiscriminationThe Company prohibits the discrimination practice in its business activity. The Company always hires, provides salary and promotes the employee objectively without seeing SARA (Ethnic, Religion, Race, Inter-Group). Thereby the career development activity becomes the right of all employees. It is proven by the holding of career development activity applied to all employees, already adjusted to each position, thereby it is expected that the career development can be made maximally. Several trainings attended by the employees in 2018 are among others:

In addition, for new employees, the Company also provides a new employee orientation program with objective in order that the employees are able to identify his right as employee, and understand the Company’s business entirely.


• Senantiasa Memperhatikan Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan KerjaPerseroan senantiasa berupaya memperhatikan karyawannya termasuk dalam hal kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja diwujudkan Perseroan melalui berbagai kegiatan, antara lain :

Medical Check-UpDalam menjaga kesehatan para karyawan, Perseroan secara rutin menyelenggarakan medical check-up dan seminar kesehatan bagi seluruh karyawan. Diharapkan, dengan mengadakan kegiatan tersebut karyawan dapat mengontrol dan mencegah beberapa penyakit yang timbul akibat gaya hidup yang tidak sehat seperti bahaya kolesterol dan penyakit jantung. Selain itu, Perseroan juga menyediakan klinik bagi karyawan yang sedang sakit atau membutuhkan pertolongan pertama saat berada di lingkungan Perseroan.

Pink WalkDalam rangka menyambut bulan kepedulian Kanker Payudara, pada bulan Oktober 2018 lalu, Perseroan ikut berpatisipasi dalam kegiatan Pink Walk yang diselenggarakan oleh Yayasan Daya Dara Indonesia (Lovepink). Dalam acara ini juga, Perseroan mengajak karyawan untuk berperan aktif untuk menjadi Pink Warriors, yaitu agen kepedulian kanker payudara dengan berbagi pengetahuannya terkait pentingnya deteksi dini kanker payudara kepada keluarga dan rekan-rekannya.

Pojok ASIPerseroan juga ikut mendukung pemberian ASI esklusif dengan menyediakan Pojok ASI bagi tenaga kerja wanita yang sedang menyusui.

Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)Keselamatan kerja menjadi prioritas Perseroan sebagai perusahaan manufaktur. Oleh karenanya, untuk mewujudkan keselamatan dan kesehatan kerja, Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Penerapan ini merupakan komitmen Perseroan terhadap mutu, keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan bagi seluruh manajemen, karyawan dan masyarakat. Untuk mendukung penerapan tersebut, Perseroan secara rutin mengikutsertakan karyawan dan mengadakan beberapa pelatihan antara lain, latihan evakuasi kebakaran hingga pelatihan terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Hingga tahun 2018 total karyawan yang memiliki sertifikasi ahli K3 sebanyak 591 orang.

• Always take into account Occupational Health, Security and SafetyThe Company always does its best to take into account its employees including in case of occupational health, security and safety materialized by the Company through various activities, among others:

Medical Check-UpIn maintaining the employees’ health, the Company regularly provides medical check-up and health seminar for all employees. It is expected that, by conducting such activity, employees are able to control and prevent several diseases arising as the consequence of unhealthy life style such as cholesterol risk and heart disease. In addition, the Company also provides clinic for the employees suffering from sickness or requires first aid when in the Company’s environment.

Pink WalkWelcoming the Breast Cancer month awareness, in October 2018, the Company participated in Pink Walk event held by Yayasan Daya Dara Indonesia (Lovepink). In this event, the Company also encouraged employees to actively participate to be Pink Warriors, that is a breast cancer awareness agent by sharing knowledge regarding the importance of breast cancer early detection to family and friends.

Breastfeeding CornerThe Company also takes part in supporting exclusive breastfeeding by providing breastfeeding Corner for the breastfeeding female employees.

Applying Occupational Health and Safety (SMK3) Management System Occupational safety is the Company’s priority as manufacturing company. Therefore, in order to realize occupational health and safety, the Company had applied Occupational Health and Safety (SMK3) Management System. This application is the Company’s commitment to the quality, occupational health and safety as well as environment for all managements, employees and community. To support such application, the Company routinely involves the employee and provides several trainings among others, fire evacuation drill until trainings related to occupational health and safety (K3). As of the end of 2018, total employees holding certification of K3 experts were 591 persons.



Perseroan juga secara berkala melakukan pemeriksaan sarana dalam mendukung Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melalui tim K3 Perseroan. Selain itu kesadaran akan pentingnya K3 terus Perseroan lakukan melalui poster-poster yang dipasang di area kantor dan pabrik Perseroan, media internal “Halo Mandom”, serta berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan secara regular setiap tahunnya. Perseroan juga memiliki video prosedur keselamatan (safety induction) yang wajib di putar sebelum acara/kegiatan yang dilakukan di lingkungan Perseroan.

Selain itu, Perseroan juga mengevaluasi program Keselamatan dan Kesehatan kerja yang telah dilakukan dengan terus memantau tingkat kecelakaan kerja. Tujuannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Untuk itu, Perseroan menargetkan zero accident selama periode 2018. Realisasi sampai dengan akhir tahun 2018 tercatat 13 kecelakaan di lingkungan Perseroan namun tidak ada yang bersifat fatal atau menimbulkan korban jiwa.

• Menghormati Kebebasan Karyawan dalam Berserikat & BerundingPerseroan menghormati hak karyawannya untuk melaksanakan hak-hak mereka yang sah, untuk berunding bersama. Hal ini dibuktikan dengan adanya Serikat Pekerja yang selalu dilibatkan dalam pembuatan Perjanjian Kerja Bersama.

Perseroan menjunjung tinggi hak setiap karyawannya. Mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang diperbaharui setiap 2 (dua) tahun dan dibagikan kepada seluruh karyawan Perseroan. Selain melalui mekanisme whistleblowing, karyawan dapat menyampaikan keluhan/pengaduan kepada atasan langsung dimana jika tidak dapat diselesaikan, karyawan dapat menyampaikan kepada serikat pekerja dan juga dapat dilakukan konsultasi dengan mediator hubungan industrial Pancasila/peradilan hubungan industrial berdasarkan Perundangan yang berlaku.

The Company also regularly conducts inspection of facilities in supporting Occupational Health and Safety (K3) through the Company’s K3 team. In addition, the awareness on the importance of K3 is constantly built by the Company through placement of posters in the Company’s office and factories, internal media “Halo Mandom”, as well as several socialization and education activities conducted regularly every year. The Company also produced safety induction video which must be aired before any events/activities are conducted within the Company’s area.

Besides, the Company also evaluates Occupational Health and Safety programs which already performed through continuous monitoring of work accident rate. This effort is aiming to prevent any work accidents. Therefore, the Company had targeted to achieve zero accident during 2018. As of the end of 2018, there were 13 work accidents occurred in the Company’s area but none were fatal or caused casualties.

• Respecting Freedom of Employee in Union & BargainingThe Company respects its employees’ rights to implement their valid rights, which is to negotiate jointly. It is proven by the existence of the Labor Union that always be involved in the preparation of Collective Labor Agreement.

The Company upholds the rights of every employee. Mechanism of complaints regarding employment issues is regulated in Collective Labor Agreement (PKB) which regularly reviewed every 2 (two) years and distributed to all employees of the Company. In addition, through whistleblowing mechanism, employees may submit complaints/reports to direct superiors whereby if the issues are unresolved, employees may report to labor union and conduct consultation involving mediator of Pancasila Industrial Relations or industrial relations trial based on the prevailing regulations.


GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Bisnis harus berkomitmen pada usaha berkelanjutan. Baik dari segi lingkungan, manusia atau mengelola perusahaan secara berkelanjutan. Yang terakhir dapat diwujudkan melalui penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik yang dapat memastikan pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan.

Transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, idependensi dan keadilan. Semuanya bertujuan untuk mengelola perusahaan secara profesional dan tidak menyediakan ruang untuk proses pengambilan keputusan yang bias. Sebagai perusahaan yang telah mencatatkan saham di bursa saham, pentingnya mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik adalah suatu keharusan untuk menjaga kepercayaan pemegang saham terhadap perusahaan.

Menciptakan Regulasi Demi Terciptanya Pertumbuhan Bisnis Yang Berkelanjutan

Pengelolaan perusahaan secara berkelanjutan hanya dapat

diwujudkan melalui dukungan dari manusia-manusia di dalam perusahaan yaitu karyawan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan perbaikan berkesinambungan secara internal untuk memastikan bahwa komitmen terhadap berkelanjutan dilaksanakan sepenuh hati melalui berbagai hal antara lain membuat regulasi anti-korupsi, gratifikasi, dan penyelewengan serta mempersiapkan whistleblowing system. Selain itu, Perseroan juga menggalakkan edukasi internal melalui saluran komunikasi salah satunya media internal “Halo Mandom” terkait dengan misi dan nilai-nilai Perseroan, code of conduct Perseroan hingga risk management system. Perseroan berkomitmen untuk terus memperbaiki tata kelola perusahaan, dengan demikian Perseroan dapat mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Perseroan berkomitmen akan senantiasa meningkatkan kepedulian terhadap karyawannya, baik dari segi kesehatan, keamanan, keselamatan kerja hingga pengembangan karirnya dari waktu ke waktu. Dan diharapkan hal tersebut dapat menurunkan tingkat turn over karyawan yang di tahun 2018 tercatat sebesar 7,8%.

Adapun total biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk kegiatan tanggung jawab sosial sepanjang tahun 2018 adalah sebesar Rp 3,75 miliar dengan rincian sebagai berikut :• Ketenagakerjaan : Rp 3,0 miliar• Lingkungan : Rp 750 juta

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Business must hold a commitment for sustainability. In terms of environment, people or managing the company sustainably. The later is accomplished by implementing principles of good corporate governance which may ensure a sustainable growth of the Company.

Transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness, altogether aiming to manage the company in a professional way and leaving no room for a biased decision-making process. As a listed company, the importance of realizing good corporate governance is mandatory in order to maintain shareholders’ confidence toward the company.

Creating Regulations to Achieve Sustainable Business Growth

Managing the Company in sustainable manner may only be

achieved through supports from the people within the company that is the employees. Therefore, the Company is committed to conduct sustainable improvement internally to ensure that the commitment toward sustainability is implemented wholeheartedly through several actions among others formulating regulation on anti corruption, gratification, and fraud as well as preparing the whistleblowing system. Besides, the Company also enforced internal education through communication channel such as internal media “Halo Mandom” regarding the Company’s mission and values, code of conduct and risk management system. The Company is committed to continuously improve corporate governance, therefore the Company is able to realize a sustainable growth.

The Company is committed to constantly enhance concern toward the employees, in terms of occupational health, security, and safety to career development from time to time. It is expected that these efforts may reduce the employee turn over rate which in 2018 was recorded at 7.8%.

While total costs incurred by the Company for social responsibility activity along 2018 were amounting to .. with breakdown as follows:• Employment : Rp 3,0 miliar• Environment : Rp 750 juta

05.Laporan Keuangan Tahunanyang Telah DiauditAudited Annual Financial Report

PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

PT. MANDOM INDONESIA Tbk PT. MANDOM INDONESIA Tbk DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman/

Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT LAPORAN KEUANGAN - Untuk tahun-tahun yang

berakhir 31 Desember 2018 dan 2017

FINANCIAL STATEMENTS - For the years ended December 31, 2018 and 2017

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

3 Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements

PT. MANDOM INDONESIA Tbk PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017

31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, December 31,Notes 2018 2017

Rp Rp

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 5 369.170.524.762 431.573.583.550 Cash and cash equivalentsInvestasi 6 3.264.059.759 3.028.569.816 Investments Piutang usaha 7 Trade accounts receivable

Pihak berelasi 30 372.943.508.175 378.597.630.625 Related partiesPihak ketiga 14.257.300.359 19.872.254.601 Third parties

Piutang lain-lain 8 3.433.372.190 2.646.918.797 Other accounts receivablePersediaan - bersih 9 542.466.904.015 422.625.745.680 Inventories - netUang muka 7.043.137.718 1.185.637.667 AdvancesBiaya dibayar dimuka 10 8.170.843.126 7.617.438.688 Prepaid expensesPajak dibayar dimuka 11 12.678.661.082 9.330.812.118 Prepaid taxes

Jumlah Aset Lancar 1.333.428.311.186 1.276.478.591.542 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSPiutang lain-lain 8 1.728.025.454 1.301.910.239 Other accounts receivableBiaya dibayar dimuka - setelah dikurangi Prepaid expenses - net of

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 10 721.704.385 749.147.478 current maturityAset pajak tangguhan - bersih 26 50.257.771.847 59.494.124.314 Deferred tax assets - net

Property, plant and equipment -Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi net of accumulated depreciation

penyusutan sebesar Rp 938.743.858.761 of Rp 938,743,858,761pada 31 Desember 2018 dan at December 31, 2018 andRp 821.338.006.060 pada Rp 821,338,006,06031 Desember 2017 12 998.708.967.039 964.642.806.296 at December 31, 2017

Perangkat lunak komputer - bersih 13 50.651.611.322 51.933.576.055 Computer software - netUang jaminan 14 9.647.120.568 7.207.033.506 Guarantee deposits

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.111.715.200.615 1.085.328.597.888 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 2.445.143.511.801 2.361.807.189.430 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 1 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Continued)

31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, December 31,Notes 2018 2017

Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 15 Trade accounts payable

Pihak berelasi 30 5.366.092.105 4.058.327.218 Related partyPihak ketiga 67.487.721.394 59.183.511.889 Third parties

Other accounts payable toUtang lain-lain pada pihak ketiga 16 24.915.446.884 45.734.804.548 third partiesUtang pajak 17 17.338.516.336 34.139.207.887 Taxes payableBiaya yang masih harus dibayar 18 Accrued expenses

Pihak berelasi 30 9.654.255.688 10.927.771.415 Related partiesPihak ketiga 106.771.810.380 105.763.222.886 Third parties

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 231.533.842.787 259.806.845.843 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESLiabilitas imbalan kerja 19 238.167.853.116 240.909.629.347 Employee benefits obligationJaminan pelanggan 2.978.650.759 2.764.377.816 Customer deposits

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 241.146.503.875 243.674.007.163 Total Noncurrent Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 472.680.346.662 503.480.853.006 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 500 Capital stock - Rp 500 par value

per saham per shareModal dasar - 804.266.668 saham Authorized - 804,266,668 shares Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid up -

201.066.667 saham 20 100.533.333.500 100.533.333.500 201,066,667 shares Tambahan modal disetor 21 188.531.610.794 188.531.610.794 Additional paid-in capitalRevaluasi aset keuangan tersedia Available-for-sale financial assets

untuk dijual 6 154.473.500 133.256.500 revaluationSaldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 28 20.106.666.700 20.106.666.700 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 1.663.137.080.645 1.549.021.468.930 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 1.972.463.165.139 1.858.326.336.424 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.445.143.511.801 2.361.807.189.430 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


- 2 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk PT. MANDOM INDONESIA TbkLAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017

Catatan/2018 Notes 2017Rp Rp

PENJUALAN BERSIH 2.648.754.344.347 22,30 2.706.394.847.919 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 1.685.791.739.001 23,30 1.699.417.758.295 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 962.962.605.346 1.006.977.089.624 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 24 OPERATING EXPENSESPenjualan 548.089.824.378 568.987.731.498 Selling Umum dan administrasi 229.749.812.470 212.668.813.623 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 777.839.636.848 781.656.545.121 Total Operating Expenses

LABA USAHA 185.122.968.498 225.320.544.503 PROFIT FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)Penghasilan bunga 21.065.143.694 5,6 16.775.681.888 Interest incomeKeuntungan (kerugian) atas penjualan/ Gain (loss) on sale/disposal of

penghapusan aset tetap - bersih 860.134.040 12 (1.441.609.910) property and equipment - netKerugian penurunan nilai persediaan (6.161.241.182) 9 (3.029.851.107) Loss on decline in value of inventoryKeuntungan kurs mata uang

asing - bersih 4.307.734.542 1.272.931.765 Gain on foreign exchange - netLain-lain - bersih 29.431.215.072 25 4.185.348.648 Others - net

Penghasilan Lain-lain - Bersih 49.502.986.166 17.762.501.284 Other Income - Net

LABA SEBELUM PAJAK 234.625.954.664 243.083.045.787 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK 26 INCOME TAX EXPENSEPajak kini (60.174.660.250) (73.658.077.000) Current taxPajak tangguhan (1.401.851.658) 9.701.413.281 Deferred tax

Beban Pajak - Bersih (61.576.511.908) (63.956.663.719) Income Tax Expense - Net

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 173.049.442.756 179.126.382.068 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Keuntungan (kerugian) aktuarial

atas kewajiban manfaat pasti - Actuarial gain (loss) on defined setelah pajak 23.503.502.429 19,26 (21.494.313.999) benefit obligation - net of tax

Pos-pos yang akan Items that will be reclassified direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Laba (rugi) nilai wajar bersih atas Net fair value gain (loss) on

aset keuangan tersedia untuk dijual 21.217.000 6 (26.905.500) available-for-sale financial assets

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL OTHER COMPREHENSIVE LAIN TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR, SETELAH PAJAK 23.524.719.429 (21.521.219.499) NET OF TAX

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 196.574.162.185 157.605.162.569 FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR 861 27 891 BASIC EARNINGS PER SHARE


- 3 -

PT. M

AND

OM

IND

ON

ESIA

Tbk

PT

. MAN

DO

M IN

DO

NES

IA T

bkLA

POR

AN P

ERU

BAH

AN E

KUIT

AS

STAT

EMEN

TS O

F C

HAN

GE

S IN

EQ

UIT

YU

NTU

K TA

HU

N-T

AHU

N Y

ANG

BER

AKH

IR 3

1 D

ESEM

BER

201

8 D

AN 2

017

FOR

TH

E YE

ARS

END

ED D

ECEM

BER

31,

201

8 AN

D 2

017

Rev

alua

si a

set k

euan

gan

Tam

baha

n m

odal

te

rsed

ia u

ntuk

Mod

al d

iset

or/

dise

tor/

diju

al/

Dite

ntuk

an

Tida

k di

tent

ukan

Cat

atan

/Pa

id-u

p Ad

ditio

nal p

aid-

inAv

aila

ble-

for-

sale

pe

nggu

naan

nya/

peng

guna

anny

a/Ju

mla

h ek

uita

s/

Not

esca

pita

l sto

ckca

pita

lfin

anci

al a

sset

s re

valu

atio

nAp

prop

riate

dU

napp

ropr

iate

dTo

tal e

quity

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Sald

o pe

r 1 J

anua

ri 20

1710

0.53

3.33

3.50

0

188.

531.

610.

794

160.

162.

000

20.1

06.6

66.7

00

1.

473.

826.

734.

331

1.78

3.15

8.50

7.32

5

Bala

nce

as o

f Jan

uary

1, 2

017

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

-17

9.12

6.38

2.06

8

179.

126.

382.

068

Prof

it fo

r the

yea

rPe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif l

ain

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

Rug

i nila

i waj

ar b

ersi

h at

as

Rug

i nila

i waj

ar b

ersi

h at

as

Net

fair

valu

e lo

ss o

nas

et k

euan

gan

ters

edia

unt

uk d

ijual

aset

keu

anga

n te

rsed

ia u

ntuk

diju

al6

--

(26.

905.

500)

--

(26.

905.

500)

av

aila

ble-

for-

sale

fina

ncia

l ass

ets

Keru

gian

akt

uaria

l ata

s ke

waj

iban

Ac

tuar

ial l

oss

on d

efin

ed b

enef

it m

anfa

at p

asti

- set

elah

paj

ak19

,26

--

--

(21.

494.

313.

999)

(2

1.49

4.31

3.99

9)

oblig

atio

n - n

et o

f tax

Jum

lah

peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f-

-(2

6.90

5.50

0)

-

157.

632.

068.

069

15

7.60

5.16

2.56

9

To

tal c

ompr

ehen

sive

inco

me

Div

iden

kas

29-

--

-(8

2.43

7.33

3.47

0)

(82.

437.

333.

470)

C

ash

divi

dend

s

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

710

0.53

3.33

3.50

0

188.

531.

610.

794

133.

256.

500

20.1

06.6

66.7

00

1.

549.

021.

468.

930

1.85

8.32

6.33

6.42

4

Bala

nce

as o

f D

ecem

ber 3

1, 2

017

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

-17

3.04

9.44

2.75

6

173.

049.

442.

756

Prof

it fo

r the

yea

rPe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif l

ain

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

Laba

nila

i waj

ar b

ersi

h at

as

Net

fair

valu

e ga

in o

nas

et k

euan

gan

ters

edia

unt

uk d

ijual

6-

-21

.217

.000

--

21.2

17.0

00

av

aila

ble-

for-

sale

fina

ncia

l ass

ets

Keun

tung

an a

ktua

rial a

tas

kew

ajib

an

Actu

aria

l gai

n on

def

ined

ben

efit

man

faat

pas

ti - s

etel

ah p

ajak

19,2

6-

--

-23

.503

.502

.429

23

.503

.502

.429

ob

ligat

ion

- net

of t

ax

Jum

lah

peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f-

-21

.217

.000

-19

6.55

2.94

5.18

5

196.

574.

162.

185

Tota

l com

preh

ensi

ve in

com

eD

ivid

en k

as29

--

--

(82.

437.

333.

470)

(8

2.43

7.33

3.47

0)

Cas

h di

vide

nds

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

810

0.53

3.33

3.50

0

188.

531.

610.

794

154.

473.

500

20.1

06.6

66.7

00

1.

663.

137.

080.

645

1.97

2.46

3.16

5.13

9

Bala

nce

as o

f D

ecem

ber 3

1, 2

018

Liha

t cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an y

ang

mer

upak

an b

agia

nSe

e ac

com

pany

ing

note

s to

fina

ncia

l sta

tem

ents

yang

tida

k te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an.

whi

ch a

re a

n in

tegr

al p

art o

f the

fina

ncia

l sta

tem

ents

.

Sald

o la

ba/R

etai

ned

earn

ings

- 4 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017

Catatan/2018 Notes 2017Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 2.858.304.304.969 2.840.159.456.318 Cash receipts from customersPenerimaan (pengeluaran) kas dari/untuk: Cash received from (payments for):

Penghasilan bunga 21.065.143.694 5,6 16.775.681.888 Interest incomeKlaim pajak dan bunganya - 25 15.350.454.276 Claim for tax and its interest Pemasok (1.334.599.199.888) (1.186.277.130.286) SuppliersKaryawan (562.384.444.305) (502.548.174.688) EmployeesRoyalti (117.144.633.420) 18,23 (120.128.766.118) RoyaltyBeban penjualan (417.326.042.224) 24 (461.826.485.045) Selling expensesPajak penghasilan (78.201.157.875) 17,26 (66.616.537.948) Income tax

Manufacturing overhead, general Beban pabrikasi, umum dan lainnya (176.346.536.736) (171.180.070.080) and other expenses

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 193.367.434.215 363.708.428.317 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESHasil penjualan aset tetap 941.136.364 12 643.004.133 Proceeds from sale of property and equipmentPenempatan deposito berjangka (2.978.650.759) 6 (2.764.377.816) Placement of time depositsPerolehan aset tetap (184.948.105.859) 12,36 (138.149.415.858) Acquisitions of property, plant and equipmentPencairan deposito berjangka 2.764.377.816 6 2.724.767.728 Withdrawal of time depositsPerolehan perangkat lunak komputer (17.179.322.899) 13 (31.205.655.218) Acquisitions of computer softwarePenerimaan dari klaim asuransi 26.092.335.186 25 20.408.060.597 Proceeds from insurance claim

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (175.308.230.151) (148.343.616.434) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITYPembayaran dividen (82.362.154.537) (82.388.650.104) Payment of dividends

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH DAN SETARA KAS (64.302.950.473) 132.976.161.779 AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 431.573.583.550 298.563.784.107 BEGINNING OF YEAR

Dampak perubahan kurs mata uang asing Effect of foreign exchange rate changes terhadap kas dan setara kas 1.899.891.685 33.637.664 on cash and cash equivalents

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 369.170.524.762 431.573.583.550 OF YEAR


- 5 -

- 6 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT. Mandom Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan Akta Notaris No. 14 tanggal 5 Nopember 1969 dari Abdul Latief, S.H., notaris di Jakarta. Akta Notaris Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.5/150/18 tanggal 28 Nopember 1970 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 24 tanggal 23 Maret 1971, Tambahan No. 141. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 14 tanggal 19 April 2018 dari P. Sutrisno A Tampubolon, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, sehubungan dengan perubahan tempat kedudukan Perusahaan. Akta Notaris Perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0009022.AH.01.02. Tahun 2018 tanggal 23 April 2018.

PT. Mandom Indonesia Tbk (the Company) was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 as amended by Law No. 11 year 1970 based on Notarial Deed No. 14 dated November 5, 1969 of Abdul Latief S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. J.A.5/150/18, dated November 28, 1970, and was published in State Gazette No. 24 dated March 23, 1971, Supplement No. 141. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 14 dated April 19, 2018 of P. Sutrisno A Tampubolon, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, in connection with changes in the domicile of the Company. The Notarial Deed of this Amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-0009022.AH.01.02. Year 2018 dated April 23, 2018.

Perusahaan berdomisili di Jakarta Pusat dengan pabrik berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Cibitung - Bekasi, Jawa Barat. Kantor pusat Perusahaan terletak di Wisma 46 Kota BNI, Suite 7.01, 7th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta Pusat 10220.

The Company is domiciled in Central Jakarta and its manufacturing plants are located in MM2100 Industrial Estate, Cibitung - Bekasi, West Java. The Company’s head office is located at Wisma 46 Kota BNI, Suite 7.01, 7th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Central Jakarta 10220.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha utama Perusahaan meliputi produksi dan perdagangan kosmetika, wangi-wangian, bahan pembersih dan kemasan plastik termasuk bahan baku, mesin dan alat produksi untuk produksi dan kegiatan usaha penunjang adalah perdagangan impor produk kosmetika, wangi-wangian, bahan pembersih.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its main business activities is to engage in the manufacturing and trading of cosmetics, perfumes, cleansing materials and plastic containers including main materials, machinery and equipment for manufacturing and supporting business activity is import trading of cosmetics, perfumes, cleansing materials.

Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada bulan April 1971. Pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100 Jl. Jawa Blok J9, Bekasi, Jawa Barat mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 4 Januari 2001. Relokasi Pabrik dan Kantor dari Jl. Yos Sudarso BY Pass, Jakarta ke Kawasan Industri MM2100 Jl. Irian Blok PP, Bekasi Jawa Barat pada tanggal 12 Juni 2015. Sejak bulan Agustus 2018, Kantor Pusat Perusahaan terletak di Wisma 46 Kota BNI, Suite 7.01, 7th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta Pusat 10220. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan ke luar negeri, termasuk ke Uni Emirat Arab, Malaysia, Jepang, Thailand, Filipina, India, Singapura, Korea, Vietnam, Cina, Hongkong dan Taiwan.

The Company started its commercial operations in April 1971. The factory located in MM2100 Industrial Estate, Jl. Jawa Blok J9, Bekasi, West Java commenced its commercial operations on January 4, 2001. The Factory and Head Office were relocated from Jl. Yos Sudarso BY Pass, Jakarta to MM2100 Industrial Estate, Jl. Irian Blok PP, Bekasi, West Java on June 12, 2015. Since August 2018, the Company's Head Office is located at Wisma 46 Kota BNI, Suite 7.01, 7th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Central Jakarta 10220. The Company’s products are sold in both domestic and international markets including the United Arab Emirates, Malaysia, Japan, Thailand, Philippines, India, Singapore, Korea, Vietnam, China, Hongkong, and Taiwan.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 7 -

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares of the Company Pada tanggal 28 Agustus 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Suratnya No. S-1340/PM/1993 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 4,4 juta saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham kepada masyarakat. Seluruh saham Perusahaan setelah penawaran umum menjadi 13 juta saham.

On August 28, 1993, the Company obtained the notice of effectivity from the chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his Letter No. S-1340/PM/1993 for the Company’s initial public offering of 4.4 million shares with par value of Rp 1,000 per share. The Company’s shares after the public offering totaled 13 million shares.

Pada bulan Agustus 1995, para pemegang saham menyetujui pembagian saham bonus melalui kapitalisasi tambahan modal disetor sebanyak 13 juta saham. Sehingga seluruh saham Perusahaan menjadi sebanyak 26 juta saham.

In August 1995, the stockholders agreed to distribute 13 million bonus shares through capitalization of additional paid-in capital. Accordingly, the total number of the Company’s shares increased to 26 million shares.

Pada bulan Agustus 1997, para pemegang saham menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500. Sehingga jumlah saham yang ditempatkan Perusahaan juga meningkat dari 26 juta saham menjadi 52 juta saham.

In August 1997, the stockholders agreed to split the par value per share from Rp 1,000 to Rp 500. Accordingly, the Company’s subscribed capital increased from 26 million shares to 52 million shares.

Pada bulan September 1997, para pemegang saham menyetujui pembagian saham bonus melalui kapitalisasi tambahan modal disetor sebanyak 26 juta saham. Sehingga seluruh saham Perusahaan menjadi sebanyak 78 juta saham.

In September 1997, the stockholders agreed to distribute 26 million bonus shares through capitalization of additional paid-in capital. Accordingly, the total number of the Company’s shares increased to 78 million shares.

Pada bulan Mei 2000, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 78 juta lembar saham. Sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 156 juta saham. Saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 5 Juni 2000.

In May 2000, the Company conducted Limited Public Offering I with pre-emptive rights of 78 million shares. Accordingly, the total number of shares issued and fully paid increased to 156 million shares. The shares were registered in Jakarta Stock Exchange on June 5, 2000.

Pada bulan Pebruari 2006, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 24,96 juta lembar saham. Sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 180,96 juta saham. Saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 17 Pebruari 2006.

In February 2006, the Company conducted Limited Public Offering II with pre-emptive rights of 24.96 million shares. Accordingly, the total number of shares issued and fully paid increased to 180.96 million shares. The shares were registered in Jakarta Stock Exchange on February 17, 2006.

Pada bulan Juni 2008, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 20.106.667 saham. Sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 201.066.667 saham. Saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Juni 2008.

In June 2008, the Company conducted Limited Public Offering III with Pre-emptive Rights of 20,106,667 shares. Accordingly, the total number of shares issued and fully paid increased to 201,066,667 shares. The shares were registered in Indonesia Stock Exchange on June 12, 2008.



- 8 -

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh saham Perusahaan sejumlah 201.066.667 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

At December 31, 2018 and 2017, all of the Company’s shares totaling to 201,066,667 shares with par value of Rp 500 per share were listed in Indonesia Stock Exchange.

c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain c. Management and Other Information

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The Company’s management at December 31, 2018 and 2017 consisted of the following:

2018 2017

Presiden Komisaris/President Commissioner Shinichiro Koshiba Tatsuyoshi KitamuraKomisaris/Commissioners Motonobu Nishimura Motonobu Nishimura

Harjono Lie Harjono Lie

Komisaris Independen/Independent Commissioners Herman Saleh Dr. Bambang RudyantoTesong Kim Dr. Marsetio

Herman Saleh

Presiden Direktur/CEO/President Director/CEO Tatsuya Arichi Tatsuya ArichiWakil Presiden Direktur/Vice President Director Muhammad Makmun Arsyad Muhammad Makmun Arsyad

Direktur Managing Senior/Senior Managing Directors Noboru Nonaka Kuniyuki OtaKoichi Watanabe Noboru NonakaMasahiro Ueda Koichi Watanabe

Direktur Senior/Senior Directors Chin Choon Keng Chin Choon KengMasahiro Ueda

Direktur/Directors Tiurma Rondang Sari Sanyata Adi SaputraEffendi Tandi Tiurma Rondang SariLiandhajani Effendi TandiMasahiro Ozaki Masahiro OzakiHiroshi Ito Hiroshi ItoHiroo Masuda Hiroo Masuda

Direktur Independen/Independent Director Sanyata Adi Saputra Liandhajani

Susunan ketua dan anggota komite audit pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The chairman and members of the audit committee at December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Ketua/Chairman Herman Saleh Dr. Bambang RudyantoAnggota/Members Bowo Priyatno Nadarsjah Mahdur

Edi Priyono Edi Priyono Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah karyawan Perusahaan masing-masing adalah 5.189 dan 5.247 karyawan.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company has 5,189 and 5,247 employees, respectively.



- 9 -

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (ISAK)

a. Standar dan amandemen/penyesuaian dan

interpretasi standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan

a. Standards and amendments/improvements and Interpretations to standards effective in the current year

Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan standar dan sejumlah amandemen/penyesuaian PSAK yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018.

In the current year, the Company has applied standard and a number of amendments/improvements to PSAK that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on or after January 1, 2018.

Penerapan amandemen/penyesuaian PSAK berikut tidak menimbulkan dampak material terhadap pengungkapan atau jumlah yang diakui dalam laporan keuangan pada tahun berjalan dan sebelumnya tetapi dapat mempengaruhi transaksi di masa depan:

The application of the following amendments/improvements to PSAK have not resulted to material impact to disclosures or amounts recognized in the current and prior year financial statements but may affect future transactions:

PSAK 2 (amandemen), Laporan Arus Kas PSAK 2 (amendment), Statements of Cash

Flows PSAK 13 (amandemen), Properti Investasi

tentang Pengalihan Properti Investasi PSAK 13 (amendment), Transfers of

Investment Property PSAK 15 (penyesuaian), Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK 15 (improvement), Investment in

Associates and Joint Ventures PSAK 46 (amandemen), Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

PSAK 46 (amendment), Income Tax: Recognition on Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

PSAK 53 (amandemen), Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham

PSAK 53 (amendment), Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions

PSAK 67 (penyesuaian), Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain

PSAK 67 (improvement), Disclosures of Interest in Other Entities

b. Standar, amandemen/penyesuaian dan

interpretasi standar telah diterbitkan tapi belum diterapkan

b. Standards, amendments/improvements and interpretations to standards issued not yet adopted

Amandemen/penyesuaian dan interpretasi standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Amendments/improvements and interpretations to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2019, with early application permitted are:

ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan

Dimuka, dan ISAK 33, Foreign Currency Transactions and

Advance Consideration, and ISAK 34, Ketidakpastian dalam Perlakuan

Pajak Penghasilan ISAK 34, Uncertainty Over Income Tax

Treatments PSAK 22 (penyesuaian), Kombinasi Bisnis PSAK 22 (improvement), Business

Combination PSAK 26 (penyesuaian), Biaya Pinjaman PSAK 26 (improvement), Borrowing Cost PSAK 46 (penyesuaian), Pajak Penghasilan PSAK 46 (improvement), Income Tax PSAK 66 (penyesuaian), Pengaturan Bersama PSAK 66 (improvement), Joint Arrangement Amandemen PSAK 24, Imbalan

Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program

PSAK 24 (amendment), Plan Amendment, Curtailment or Settlement



- 10 -

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are:

PSAK 15 (amandemen), Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama,

PSAK 15 (amendment), Investments in Associates and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures,

PSAK 62 (amandemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi,

PSAK 62 (amendment), Insurance Contract: Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts,

PSAK 71, Instrumen Keuangan, PSAK 71, Financial Instruments, PSAK 71 (amandemen), Instrumen Keuangan

tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif,

PSAK 71 (amendment), Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation,

PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, dan

PSAK 72, Revenue from Contracts with Customers, and

PSAK 73, Sewa. PSAK 73, Leases.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari penerapan standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the financial statements, the effects of adopting these standards, amendments and interpretation on the financial statements is not known nor reasonably estimable by management.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Perusahaan disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia dan peraturan-peraturan serta pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The financial statements of the Company have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the regulations and the guidelines on financial statements presentation and disclosures issued by Financial Services Authority (OJK).

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis, kecuali instrumen keuangan tertentu yang diukur pada nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah ini.

The financial statements have been prepared on the historical cost basis except for certain financial instruments that are measured at fair values at the end of each reporting period, as explained in the accounting policies below.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.



- 11 -

c. Transaksi dan Saldo Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing

d. c. Foreign Currency Transactions and Balances

Laporan keuangan Perusahaan disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional (mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi) dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan.

The financial statements of the Company are presented in Indonesia Rupiah, which is the functional currency (the currency of the primary economic environment in which the entity operates) and the presentation currency for the financial statement.

Dalam penyusunan laporan keuangan, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional Perusahaan (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali.

In preparing the financial statements, transactions in currencies other than the Company’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya.

Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in which they arise.

d. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is related to the Company (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; i. has control or joint control over the

reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kunci

entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).



- 12 -

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama. iii. Both entities are joint ventures of the

same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang

mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

ix. viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan.

Significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements.

e. Aset Keuangan e. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi.

All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:

The Company’s financial assets are classified as follows:

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale (AFS) financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and Receivables



- 13 -

Metode suku bunga efektif

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen utang dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen utang, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Effective interest method

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a debt instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the debt instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan baik sebagai AFS atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) dimiliki hingga jatuh tempo atau (c) aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL).

Available-for-sale (AFS) financial assets

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are either designated as AFS or are not classified as (a) loans and receivables, (b) held-to-maturity investments or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Saham milik Perusahaan yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar pada akhir setiap periode pelaporan.

Listed shares held by the Company that are traded in an active market are classified as AFS and are stated at fair value at the end of each reporting period.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasi di ekuitas sebagai akumulasi revaluasi investasi AFS kecuali untuk kerugian penurunan nilai, pendapatan bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi AFS direklasifikasi ke laba rugi.

Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in other comprehensive income and in equity as accumulated in AFS Investment Revaluation, with the exception of impairment losses, interest income calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in profit or loss. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS Investment Revaluation is reclassified to profit or loss.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are also classified as AFS, measured at cost less impairment.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Perusahaan untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Company’s right to receive the dividends are established.



- 14 -

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang usaha dan piutang lain-lain investasi dalam bentuk deposito berjangka dan uang jaminan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan atau tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasikan sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Cash and cash equivalents, except cash on hand, time deposits under investment, trade and other accounts receivable and guarantee deposits that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Interest is recognized by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen utang.

Income is recognized on an effective interest basis for debt instruments.

Penurunan nilai aset keuangan Aset keuangan dinilai terhadap indikator penurunan nilai pada setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Impairment of financial assets Financial assets are assessed for indicators of impairment at the end of each reporting period. Financial assets are considered to be impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan nilai wajar yang signifikan atau jangka panjang dari instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; atau significant financial difficulty of the issuer or

counterparty; or pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak

peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau

it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organization; or

hilangnya pasar aktif dari aset keuangan

akibat kesulitan keuangan. the disappearance of an active market for

that financial asset because of financial difficulties.



- 15 -

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang tidak akan dievaluasi secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang.

For certain categories of financial assets, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

For financial asset carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of the estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss will not be reversed in subsequent periods.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written-off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written-off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognized in equity are reclassified to profit or loss.

Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai, sepanjang nilainya tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed, does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.



- 16 -

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke penghasilan komprehensif lain.

In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Derecognition of financial assets

The Company derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received.

Pada penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.

Pada penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Perusahaan masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Perusahaan mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Company retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Company allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.



- 17 -

f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity Instruments Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai wajar. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan (selain liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar liabilitas keuangan, pada pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi langsung diakui dalam laba rugi.

Financial liabilities are initially measured at fair value. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issue of financial liabilities (other than financial liabilities at fair value through profit or loss) are added to or deducted from the fair value of the financial liabilities, as appropriate, on initial recognition. Transaction costs directly attributable to the acquisition of financial liabilities at fair value through profit or loss are recognized immediately in profit or loss.

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Instrumen utang dan ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Classification as debt or equity

Debt and equity instruments issued by the Company are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

Equity instruments

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Company are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities Financial liabilities are classified as at amortized cost.

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang meliputi utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan jaminan pelanggan pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities at amortized cost Financial liabilities, which include trade and other accounts payable, accrued expenses and customers deposits are initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method.



- 18 -

Metode suku bunga efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan biaya bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur liabilitas keuangan, atau (jika lebih tepat) digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih pada saat pengakuan awal.

Effective interest method The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial liability and of allocating interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial liability, or (where appropriate) a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

Derecognition of financial liabilities The Company derecognizes financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or have expired. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.

g. Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan

Liabilitas Keuangan g. Netting of Financial Assets and Financial

Liabilities Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus harus ada pada saat ini dari pada bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the statements of financial position when the Company has a legal enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously. A right to set-off must be available today rather than being contingent on a future event and must be exercisable by any of the counterparties, both in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy.

h. Kas dan Setara Kas h. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.



- 19 -

i. Persediaan i. Inventories Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih merupakan estimasi harga jual dari persediaan dikurangi seluruh biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk penjualan.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method. Net realizable value represents the estimated selling price for inventories less all estimated costs of completion and costs necessary to make the sale.

Penyisihan penurunan nilai persediaan barang ditentukan berdasarkan estimasi jumlah yang mungkin direalisasi melalui penggunaan atau penjualan dimasa depan dari masing-masing persediaan.

Allowance for decline in value of inventory is determined based on an estimated amount to be realized through future usage or sale of individual inventory items.

j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expense

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their benefit periods using the straight-line method.

k. Aset Tetap - Pemilikan Langsung k. Property, Plant and Equipment - Direct

Aquisitions Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Property, plant and equipment are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Penyusutan diakui dengan metode garis lurus setelah memperhitungkan nilai residu berdasarkan taksiran masa aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan pengembangan 5 - 30 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 3 - 12 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 4 Furniture and fittingsKendaraan bermotor 4 - 5 Vehicles

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.



- 20 -

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak ada manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan timbul dari penggunaan aset secara berkelanjutan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pelepasan atau penghentian pengakuan suatu aset tetap ditentukan sebagai selisih antara hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laba rugi.

An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected to arise from the continued use of the asset. Any gain or loss arising on the disposal or retirement of an item of property, plant and equipment is determined as the difference between the sales proceeds and the carrying amount of the asset and is recognised in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost and transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.

l. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah yang terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individual, Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Company reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). When it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.

Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera diakui ke laba rugi.

If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately in profit or loss.

Ketika penurunan nilai selanjutnya dibalik, jumlah tercatat aset (atau unit penghasil kas) ditingkatkan ke estimasi yang direvisi dari jumlah terpulihkannya, namun kenaikan jumlah tercatat tidak boleh melebihi jumlah tercatat ketika kerugian penurunan nilai tidak diakui untuk aset (atau unit penghasil kas) pada tahun-tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi.

When an impairment loss subsequently reverses, the carrying amount of the asset (or a cash-generating unit) is increased to the revised estimate of its recoverable amount, but so that the increased carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined had no impairment loss been recognized for the asset (or cash-generating unit) in prior years. A reversal of an impairment loss is recognized immediately in profit or loss.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e.

Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3e.



- 21 -

m. Perangkat Lunak Komputer m. Computer Software Biaya perolehan perangkat lunak komputer meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan langsung dalam mempersiapkan aset tersebut hingga siap digunakan dan diamortisasi selama 4 tahun dengan metode garis lurus.

The acquisition cost of computer software includes all direct costs related to the preparation of the asset for its intended use and is amortized over 4 years using the straight-line method.

n. Provisi n. Provision

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Company will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

o. Aset Tak Berwujud - Hak Atas Tanah o. Intangible Assets - Landright

Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada saat perolehan tanah tersebut diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah pada aset tetap.

The legal cost of land rights upon acquisition of the land is recognized as part of the cost of land under property, plant and equipment.

Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan hak atas tanah yang diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah sebagaimana tercantum dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek.

The cost of renewal or extension of legal rights on land is recognized as an intangible asset and amortized over the period of land rights as stated in the contract or economic life of the asset, whichever is shorter.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa.

p. Revenue and Expense Recognition Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue is reduced for estimated customer returns, rebates and other similar allowances.

Penjualan barang Sale of goods Pendapatan dari penjualan barang diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from sale of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:



- 22 -

Perusahaan telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;

The Company has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

Perusahaan tidak lagi melanjutkan

pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

The Company retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

Jumlah pendapatan dapat diukur dengan

andal; The amount of revenue can be measured

reliably; Kemungkinan besar manfaat ekonomi

yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan; dan

It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Company; and

Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi

sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.

Pendapatan dividen Dividend revenue Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Dividend revenue from investments is recognized when the shareholders’ rights to receive payment has been established.

Pendapatan bunga Interest revenue Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui jika kemungkinan besar manfaat ekonomik akan mengalir ke Perusahaan dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal. Penghasilan bunga diakui pada basis waktu, dengan acuan pada pokok pinjaman dan suku bunga efektif yang berlaku, yang merupakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur aset keuangan untuk memperoleh nilai tercatat aset bersih pada awal pengakuan.

Interest income from a financial asset is recognized when is probable that the economic benefits will flow to the Company and the amount of income can be measured reliably. Interest income is accrued on a time basis, by reference to the principal outstanding and at the effective interest rate applicable, which is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to that asset’s net carrying amount on initial recognition.

Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

q. Imbalan Kerja q. Employee Benefits Imbalan pasca kerja Employee benefits obligation Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Perusahaan menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.

The Company provides post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”) and the Collective Labor Agreement. For normal pension scheme, the Company calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labor Law and those under such pension plan.



- 23 -

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil aset program (tidak termasuk bunga) yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:

The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable) and the return on plan assets (excluding interest), is reflected immediately in the statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income is reflected immediately in retained earnings and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorised as follows:

Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya

jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian).

Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements).

Beban atau pendapatan bunga neto. Net interest expense or income. Pengukuran kembali. Remeasurement. Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.

The Company presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.

Kewajiban imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Perusahaan. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran masa depan atas program.

The retirement benefit obligation recognised in the statement of financial position represents the actual deficit or surplus in the Company’s defined benefit plans. Any surplus resulting from this calculation is limited to the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plans or reductions in future contributions to the plans.

Iuran dari pekerja atau pihak ketiga terhadap program imbalan pasti

Contributions from employees or third parties to defined benefit plans

Iuran yang bersifat diskresi dari pekerja atau pihak ketiga mengurangi biaya jasa pada saat pembayaran iuran dilakukan kepada program.

Discretionary contributions made by employees or third parties reduce service cost upon payment of these contributions to the plan.

Bila persyaratan formal dari program tersebut menentukan bahwa akan ada iuran dari pekerja atau pihak ketiga, akuntansi bergantung pada apakah iuran tersebut terkait dengan jasa, sebagai berikut:

When the formal terms of the plans specify that there will be contributions from employees or third parties, the accounting depends on whether the contributions are linked to service, as follows:

Jika iuran tersebut tidak terkait dengan jasa

(misalnya, iuran disyaratkan untuk mengurangi defisit yang timbul dari kerugian atas aset program atau dari kerugian aktuarial), hal tersebut tercermin dalam pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

If the contributions are not linked to services (e.g. contributions are required to reduce a deficit arising from losses on plan assets or from actuarial losses), they are reflected in the remeasurement of the net defined benefit liability (asset).



- 24 -

Jika iuran terkait dengan jasa, maka iuran tersebut mengurangi biaya jasa, jika jumlah iuran bergantung pada jumlah tahun jasa, maka entitas mengatribusikan iuran pada periode jasa dengan menggunakan metode atribusi yang disyaratkan oleh PSAK 24 paragraf 93 untuk imbalan bruto. Untuk jumlah iuran yang tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas mengurangi biaya jasa pada periode ketika jasa terkait diberikan/mengurangi biaya jasa dengan mengatribusikan iuran kepada periode kerja karyawan sesuai dengan PSAK 24 paragraf 93.

If contributions are linked to services, they reduce service costs, for the amount of contribution that is dependent on the number of years of service, the entity reduces service cost by attributing the contributions to periods of service using the attribution method required by PSAK 24 paragraph 93 for the gross benefits. For the amount of contribution that is independent of the number of years of service, the entity reduces service cost in the period in which the related service is rendered/reduces service cost by attributing contributions to the employees’ periods of service in accordance with PSAK 24 paragraph 93.

Imbalan paska kerja iuran pasti adalah program pensiun dimana Perusahaan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah.

A defined contribution plan is a pension plan under which the Company pays fixed contributions into a separate entity.

Kontribusi kepada program pensiun iuran pasti diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya dan terutang.

The contribution to the pension fund is recognised as an expense in profit or loss as incurred and payable.

Imbalan kerja jangka panjang lain Other long-term employee benefits Perusahaan juga memberikan cuti berimbalan panjang kepada seluruh karyawan sesuai dengan Peraturan Kerja Bersama. Perhitungan imbalan kerja jangka panjang menggunakan metode Projected Unit Credit. Seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu dibebankan langsung.

The Company also provides long-term paid leave to all of its employees in accordance with the Collective Labor Agreement. The cost of providing other long-term employee benefits is determined using the Projected Unit Credit method. All actuarial gains or losses and past service cost are recognized immediately

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya per tanggal pelaporan.

The other long-term employee benefits obligation recognized in the statements of financial position represents the present value of other long-term employee benefits obligation at the reporting date.

r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah pajak kini yang terhutang dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the tax currently payable and deferred tax.

Pajak kini terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

The tax currently payable is based on taxable profit for the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.



- 25 -

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (selain dari kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi.

Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the tax consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi, kecuali untuk pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui di luar laba rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi.

Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang berbeda yang memiliki intensi untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities when there is an intention to settle its current tax assets and current tax liabilities on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of defffered tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.



- 26 -

s. Laba Per Saham s. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing profit for the year of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

t. Informasi Segmen t. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan yang secara regular direviu oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Company that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of an entity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

a) that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara

regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c) dimana tersedia informasi keuangan yang

dapat dipisahkan. c) for which discrete financial information is

available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product.

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Company’s accounting policies, which are described in Note 3, the directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode terjadinya revisi estimasi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi baik periode saat ini maupun masa depan.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.



- 27 -

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dideskripsikan pada Catatan 3, manajemen belum melakukan pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan, selain dari yang menyangkut estimasi-estimasi yang diatur dibawah ini.

In the process of applying the accounting policies described in Note 3, management has not made any critical judgement that has an effect on the amounts recognized in the financial statements, apart from those involving estimates, which are dealt with below.

Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama ketidakpastian estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that may have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:

Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Impairment Loss on Loans and Receivables

Perusahaan menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direviu secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 5, 6, 7, 8 dan 14.

The Company assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Notes 5, 6, 7, 8 and 14.

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories Perusahaan membuat penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi penggunaan persediaan pada masa mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penyisihan penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Perusahaan. Nilai tercatat persediaan diungkapkan dalam Catatan 9.

The Company provides allowance for decline in value of inventories based on estimated future usage of such inventories. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in value of inventories are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the allowance for decline in value of inventories, which ultimately will impact the result of the Company’s operations. The carrying amount of inventories is disclosed in Note 9.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap

Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan periode kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Company’s property, plant and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.



- 28 -

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

A change in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment would affect the recorded depreciation expense and change in the carrying amounts of property, plant and equipment.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12.

The carrying amount of property, plant and equipment is disclosed in Note 12.

Rugi Penurunan Nilai Aset Tetap Impairment Loss on Property, Plant and

Equipment Aset tetap Perusahaan direviu untuk penurunan nilai pada saat terdapat indikasi penurunan nilai. Menentukan nilai pakai aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari penggunaan berkelanjutan dan disposisi akhir dari aset tersebut (unit penghasil kas) dan tingkat diskonto yang sesuai untuk menghitung nilai sekarang.

The Company’s property, plant and equipment are reviewed for impairment whenever impairment indicators are present. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets (cash generating unit) and a suitable discount rate in order to calculate the present value.

Meskipun diyakini bahwa asumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai aset tercermin dalam laporan keuangan telah sesuai dan wajar, perubahan signifikan dalam asumsi ini dapat secara material mempengaruhi penilaian jumlah terpulihkan dan kerugian penurunan nilai yang ditimbulkan bisa memiliki dampak buruk yang signifikan pada hasil usaha.

While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of operations.

Tidak ada penurunan nilai aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Jumlah tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12.

The Company’s property, plant and equipment are not impaired as of December 31, 2018 and 2017. The carrying amount of property, plant and equipment are disclosed in Note 12.

Estimasi Imbalan Kerja Estimation of Employee Benefits Penentuan kewajiban imbalan kerja tergantung pada asumsi manajemen yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 19 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto per tahun, tingkat pengembalian tahunan yang diharapkan dari aset program dan tingkat kenaikan gaji. Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi tersebut wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi dapat mempengaruhi secara material kewajiban pensiun.

The determination of the obligation and retirement benefits is dependent on management’s assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 19 and include, among others, discount rates per annum, expected annual rate of return on plan assets and salary increase rates. While the Company believes that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual experience or significant changes in the assumptions may materially affect the retirement obligations.

Jumlah tercatat atas estimasi imbalan kerja telah diungkapkan dalam Catatan 19.

The carrying amount of estimation of employee benefits is disclosed in Note 19.

Iklan dan Promosi Advertising and Promotion Estimasi atas biaya-biaya iklan dan promosi untuk tahun yang berjalan dibuat oleh manajemen dengan mengacu kepada nilai anggaran yang telah disetujui dan disesuaikan dengan status terakhir atas pelaksanaan aktivitas terkait yang sudah terencana. Estimasi tersebut digunakan sebagai dasar Perusahaan membukukan biaya iklan dan promosi yang masih harus dibayar.

An estimation of the advertising and promotion expenses for the current year is made by management referring to the value of approved budget and adjusted with the most up to date status of the execution of the respective planned activities. This estimation is used as the basis of recording the Company’s accrued advertising and promotion expenses.

Jumlah tercatat atas biaya akrual iklan dan promosi telah diungkapkan sebagai bagian dari biaya yang masih harus dibayar dalam Catatan 18.

The carrying amount of accrued advertising and promotion expenses is disclosed as part of accrued expenses in Note 18.



- 29 -

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017Rp Rp

Kas Cash on handRupiah 230.289.050 212.685.250 RupiahYen 10.616.127 1.269.025 Yen

Dollar Amerika Serikat 1.737.720 8.291.376 U.S. DollarBank - pihak ketiga Cash in banks - third parties

Rupiah RupiahBank Central Asia 1.444.071.592 757.049.874 Bank Central AsiaBank Rakyat Indonesia 1.213.970.304 2.157.939.269 Bank Rakyat IndonesiaBank Sumitomo Mitsui Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia 1.008.235.900 34.635.922 IndonesiaMUFG Bank, Ltd., Cabang Jakarta 169.869.611 358.505.305 MUFG Bank, Ltd., Jakarta BranchBank Mizuho Indonesia 106.377.744 157.850.830 Bank Mizuho IndonesiaBank Resona Perdania 101.975.016 168.692.075 Bank Resona Perdania

Yen YenMUFG Bank, Ltd., Cabang Jakarta 3.169.073.994 1.147.908.999 MUFG Bank, Ltd., Jakarta BranchBank Mizuho Indonesia 75.129.608 74.775.604 Bank Mizuho IndonesiaBank Sumitomo Mitsui Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia 40.726.972 26.435.545 IndonesiaDollar Amerika Serikat U.S. Dollar

MUFG Bank, Ltd., Cabang Jakarta 6.135.775.934 9.654.992.496 MUFG Bank, Ltd., Jakarta BranchBank Sumitomo Mitsui Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia 365.285.252 8.721.410.248 IndonesiaBank Mizuho Indonesia 69.592.355 65.020.104 Bank Mizuho IndonesiaBank Resona Perdania 27.797.583 26.121.628 Bank Resona Perdania

Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposits - third partiesRupiah Rupiah

Bank Rakyat Indonesia 335.000.000.000 358.000.000.000 Bank Rakyat IndonesiaBank Sumitomo Mitsui Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia 10.000.000.000 20.000.000.000 IndonesiaBank Resona Perdania 10.000.000.000 10.000.000.000 Bank Resona Perdania MUFG Bank, Ltd., Cabang Jakarta - 10.000.000.000 MUFG Bank, Ltd., Jakarta BranchBank Mizuho Indonesia - 10.000.000.000 Bank Mizuho Indonesia

Jumlah 369.170.524.762 431.573.583.550 Total

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum on per tahun time depositsRupiah 7,65% - 7,93% 4% - 6% Rupiah



- 30 -

6. INVESTASI 6. INVESTMENTS


2018 2017Rp Rp

Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposit - third partyDollar Amerika Serikat U.S. Dollar

Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 2.978.650.759 2.764.377.816 Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Aset keuangan tersedia untuk dijual Availab le-for-sale (AFS) financial assets pada biaya perolehan - pihak ketiga 130.935.500 130.935.500 at cost - third parties

Laba yang belum direalisasi atas Unrealized gain on changes inperubahan nilai wajar efek 154.473.500 133.256.500 market value of securities

Jumlah nilai wajar 285.409.000 264.192.000 Total fair value

Jumlah 3.264.059.759 3.028.569.816 Total

Tingkat bunga per tahun Interest rate per annum on timedeposito berjangka deposits

Dollar Amerika Serikat 1,50% 1% U.S. Dollar

Jangka waktu deposito berjangka diatas adalah satu (1) tahun.

The above time deposit has term of one (1) year.

Perubahan laba yang belum direalisasi dalam nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual:

Unrealized gain on changes in fair value of AFS financial assets:


2018 2017Rp Rp

Saldo awal 133.256.500 160.162.000 Beginning balanceLaba (rugi) nilai wajar bersih atas Net fair value gain (loss) on

aset keuangan tersedia untuk dijual 21.217.000 (26.905.500) available-for-sale financial assets

Saldo akhir 154.473.500 133.256.500 Ending balance

Nilai wajar efek ekuitas ditetapkan berdasarkan nilai pasar yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia.

The fair value of equity securities is determined based on quoted market prices published by Indonesia Stock Exchange.



- 31 -

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE


2018 2017Rp Rp

a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtor

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)PT. Asia Paramita Indah 343.744.126.491 356.258.469.432 PT. Asia Paramita IndahMandom Corporation, Jepang 17.859.767.169 8.884.130.143 Mandom Corporation, JapanMandom Corporation Mandom Corporation

(Thailand) Ltd. 6.685.528.274 3.111.860.036 (Thailand) Ltd.Mandom Philippines Corporation 3.143.939.790 - Mandom Philippines CorporationMandom Vietnam Company Mandom Vietnam Company

Limited 1.436.727.781 604.914.407 LimitedMandom Taiwan Corporation 73.418.670 - Mandom Taiwan CorporationMandom (Malaysia) Sdn. Bhd. - 9.681.533.841 Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd.Sunwa Marketing Co., Ltd. - 56.722.766 Sunwa Marketing Co., Ltd.

Sub jumlah 372.943.508.175 378.597.630.625 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesAce Distributors FZE (ACE) 6.329.740.096 10.674.967.766 Ace Distributors FZE (ACE)Gardenia Cosmocare, PVT. LTD 4.556.586.536 - Gardenia Cosmocare, PVT. LTDPT. Harmoni Mitra Jaya 1.626.480.927 810.440.136 PT. Harmoni Mitra JayaRank Distributors Sdn. Bhd. 1.575.532.800 8.342.728.339 Rank Distributors Sdn. Bhd.Lain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp 100.000.000) 168.960.000 44.118.360 Rp 100,000,000)


Jumlah 387.200.808.534 398.469.885.226 Total

b. Berdasarkan umur b. By Age Category

Belum jatuh tempo 387.200.808.534 398.469.885.226 Not yet due

c. Berdasarkan mata uang c. By Currency

Mata uang fungsional Functional currencyRupiah 345.539.567.418 357.113.027.928 Rupiah

Mata uang asing Foreign currenciesDollar Amerika Serikat 23.801.473.947 32.472.727.155 U.S. DollarYen 17.859.767.169 8.884.130.143 Yen

Jumlah 387.200.808.534 398.469.885.226 Total

Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya periode kredit adalah 30 hingga 90 hari.

Trade accounts receivable are non-interest bearing and generally with credit period of 30-90 days.



- 32 -

Bunga tidak dikenakan kepada pelanggan yang umur piutangnya telah jatuh tempo dikarenakan seluruh piutang usaha masih berada pada transaksi normal dan tidak ada kejadian atas tunggakan piutang usaha yang telah lama jatuh tempo.

No interest is charged on the overdue trade receivables as all are still under the normal transaction and there are no cases of long overdue trade receivables.

Piutang usaha belum jatuh tempo maupun tidak mengalami penurunan nilai memiliki tingkat kredit yang baik berdasarkan evaluasi atas transaksi sebelumnya dengan pelanggan tersebut.

Trade receivables that are neither past due or not impaired have good credit rating based on the evaluation of past transactions with the outstanding customers.

Manajemen berpendapat bahwa risiko kredit pelanggan tersebut adalah rendah. Umur rata-rata piutang untuk 2018 dan 2017 adalah 30 sampai 90 hari.

Management considers the credit risk relating to customers is low. The average age of receivables for 2018 and 2017 is 30 until 90 days.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dapat ditagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan piutang.

Management believes that all the receivables as of December 31, 2018 and 2017 are collectible, accordingly, no allowance for impairment losses was provided.

Tidak terdapat piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan.

There are no trade accounts receivable used as collateral.

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE


2018 2017Rp Rp

Pinjaman karyawan 3.121.906.921 2.397.891.780 Employee loansPiutang bunga deposito 1.638.303.332 105.623.441 Deposit interestsPiutang pihak berelasi 384.673.693 1.425.481.401 Due from related partiesLain-lain 16.513.698 19.832.414 Others

Sub jumlah 5.161.397.644 3.948.829.036 SubtotalDikurangi bagian jangka panjang 1.728.025.454 1.301.910.239 Less noncurrent portion

Bagian yang jatuh tempo dalamsatu tahun 3.433.372.190 2.646.918.797 Current portion

Pinjaman karyawan merupakan fasilitas pinjaman dengan bunga yang diberikan Perusahaan untuk karyawannya. Pembayaran pinjaman dilakukan dengan cicilan tiap bulan dengan pengurangan gaji karyawan.

Employee loans represent interest bearing loan facilities provided by the Company to its employees. The employee loans are settled in monthly installments through deduction from the employees’ salary.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dapat ditagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai piutang.

Management believes that all the receivables as of December 31, 2018 and 2017 are collectible, accordingly, no allowances for impairment losses were provided.

Tidak terdapat piutang lain-lain yang digunakan sebagai jaminan.

There are no other accounts receivable used as collateral.



- 33 -

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES


2018 2017Rp Rp

Barang jadi 334.778.325.445 265.372.371.893 Finished goodsBahan baku 83.426.856.215 65.186.572.764 Raw materialsBahan pengemas 56.809.950.383 42.061.037.324 Packaging materialsBarang dalam proses 44.555.451.301 34.361.591.167 Work in processBarang dalam perjalanan 27.678.897.517 16.678.829.235 Goods in-transitBarang promosi dan lainnya 1.378.664.336 1.995.194.404 Promotional goods and others

Jumlah 548.628.145.197 425.655.596.787 TotalPenyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of

persediaan (6.161.241.182) (3.029.851.107) inventory

Bersih 542.466.904.015 422.625.745.680 Net

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan: Changes in the allowance for decline in value of

inventory:


2018 2017Rp Rp

Saldo awal 3.029.851.107 2.881.747.470 Beginning balancePenambahan 20.431.154.540 40.819.128.642 AdditionsPenghapusan (17.299.764.465) (40.671.025.005) Written-off

Saldo akhir 6.161.241.182 3.029.851.107 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.

Management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate.

Tidak terdapat persediaan yang digunakan sebagai jaminan.

There are no inventories used as collateral.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT. Asuransi MSIG Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 392.254.462.614 pada tanggal 31 Desember 2018 dan Rp 377.991.079.164 pada 31 Desember 2017.

Inventories were insured against fire, theft and other possible risks with PT. Asuransi MSIG Indonesia for a sum of Rp 392,254,462,614 at December 31, 2018 and Rp 377,991,079,164 at December 31, 2017.



- 34 -

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES


2018 2017Rp Rp

Sewa rumah 5.299.408.052 5.732.614.695 House rentalIklan dan promosi 3.427.087.127 2.476.181.469 Advertising and promotionLain-lain 166.052.332 157.790.002 Others

Jumlah 8.892.547.511 8.366.586.166 Total

Dikurangi bagian biaya dibayar dimuka Less noncurrent portionjangka panjang: of prepaid expenses:Sewa rumah 326.296.270 403.749.978 House rentalIklan dan promosi 395.408.115 345.397.500 Advertising and promotion

Jumlah 721.704.385 749.147.478 Total

Bagian jangka pendek: Current portion:Sewa rumah 4.973.111.782 5.328.864.717 House rentalIklan dan promosi 3.031.679.012 2.130.783.969 Advertising and promotionLain-lain 166.052.332 157.790.002 Others

Jumlah bagian lancar dari Total current portion ofbiaya dibayar dimuka 8.170.843.126 7.617.438.688 prepaid expenses

11. PERPAJAKAN

11. TAXATION

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pajak dibayar dimuka merupakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masukan.

Prepaid taxes as of December 31, 2018 and 2017 pertains to value added input tax.

Pada tanggal 20 April 2018, Perusahaan menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan dari Direktorat Jenderal Pajak No. PEM-00017/WPJ.19/RIK.SIS/2018 untuk Tahun Pajak 2014 dan No. PEM-00018/WPJ.19/RIK.SIS/2018 untuk Tahun Pajak 2015 dalam rangka menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan.

On April 20, 2018, the Company received a Field Inspection Notification Letter from the Directorate General of Taxation No. PEM-00017 / WPJ.19 / RIK.SIS / 2018 for the 2014 Tax Year and No. PEM-00018 / WPJ.19 / RIK.SIS / 2018 for the 2015 Tax Year in order to test compliance with tax obligations.



- 35 -

12. ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,

2018 Additions Deductions Reclassifications 2018Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan: At cost: Tanah 86.705.062.601 - - - 86.705.062.601 LandBangunan dan Buildings and

pengembangan 678.768.057.079 - 264.500.000 13.329.525.620 691.833.082.699 improvementsMesin dan peralatan 905.837.128.311 37.000.000 12.411.963.342 144.655.697.148 1.038.117.862.117 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 13.157.466.765 94.659.000 24.750.000 8.847.239.161 22.074.614.926 Furniture and fittingsKendaraan bermotor 45.476.397.689 4.593.432.451 5.227.781.405 - 44.842.048.735 VehiclesAset dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan dan pengembangan 1.202.000.000 20.785.535.620 - (13.329.525.620) 8.658.010.000 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 54.787.009.002 135.072.832.868 - (144.655.697.148) 45.204.144.722 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 47.690.909 8.817.548.252 - (8.847.239.161) 18.000.000 Furniture and fittings

Jumlah 1.785.980.812.356 169.401.008.191 17.928.994.747 - 1.937.452.825.800 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan Buildings and

pengembangan 155.619.315.245 43.265.405.258 264.500.000 - 198.620.220.503 improvementsMesin dan peralatan 616.260.395.193 86.239.175.674 12.330.961.018 - 690.168.609.849 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 10.664.373.766 2.054.383.394 24.750.000 - 12.694.007.160 Furniture and fittingsKendaraan bermotor 38.793.921.856 3.694.880.798 5.227.781.405 - 37.261.021.249 Vehicles

Jumlah 821.338.006.060 135.253.845.124 17.847.992.423 - 938.743.858.761 Total

Nilai Tercatat 964.642.806.296 998.708.967.039 Net Carrying Amount

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,

2017 Additions Deductions Reclassifications 2017Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan: At cost: Tanah 86.705.062.601 - - - 86.705.062.601 LandBangunan dan Buildings and

pengembangan 654.418.509.411 - - 24.349.547.668 678.768.057.079 improvementsMesin dan peralatan 803.117.965.909 757.666.625 16.273.164.496 118.234.660.273 905.837.128.311 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 12.877.539.192 105.490.545 180.947.518 355.384.546 13.157.466.765 Furniture and fittingsKendaraan bermotor 45.191.581.146 4.077.657.452 3.792.840.909 - 45.476.397.689 VehiclesAset dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan dan pengembangan 5.959.456.056 19.086.997.464 - (23.844.453.520) 1.202.000.000 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 49.558.345.088 123.397.318.687 - (118.168.654.773) 54.787.009.002 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 522.094.940 452.080.163 - (926.484.194) 47.690.909 Furniture and fittings

Jumlah 1.658.350.554.343 147.877.210.936 20.246.952.923 - 1.785.980.812.356 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan Buildings and

pengembangan 113.647.094.781 41.972.220.464 - - 155.619.315.245 improvementsMesin dan peralatan 560.127.794.529 70.321.151.117 14.188.550.453 - 616.260.395.193 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 9.296.358.308 1.548.962.976 180.947.518 - 10.664.373.766 Furniture and fittingsKendaraan bermotor 39.934.446.413 2.652.316.352 3.792.840.909 - 38.793.921.856 Vehicles

Jumlah 723.005.694.031 116.494.650.909 18.162.338.880 - 821.338.006.060 Total


Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following:

2018 2017Rp Rp

Beban pokok penjualan (Catatan 23) 118.210.069.981 102.137.958.813 Cost of goods sold (Note 23)Beban usaha (Catatan 24) 17.043.775.143 14.356.692.096 Operating expenses (Note 24)

Jumlah 135.253.845.124 116.494.650.909 Total



- 36 -

Perusahaan mempunyai beberapa bidang tanah di Jakarta dan Kawasan Industri MM2100, Bekasi, Jawa Barat serta di beberapa daerah untuk kegiatan pemasaran dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15-30 tahun yang akan jatuh tempo antara 2021 sampai dengan 2035. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Company owns several parcels of land located at Jakarta and MM2100 Industrial Estate, Bekasi, West Java and in several areas being used for marketing purposes, with Building Use Rights for periods ranging from 15-30 years until 2021 to 2035. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Aset dalam penyelesaian terutama merupakan mesin dan peralatan dalam rangka meningkatkan kualitas produk dan kapasitas produksi.

Construction in progress mainly represents machinery and equipment in order to improve product quality and production capacity.

Persentase penyelesaian untuk konstruksi mesin dan peralatan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diperkirakan masing-masing 66,1% dan 73,2%. Konstruksi ini diperkirakan akan selesai dalam satu sampai enam bulan ke depan.

The percentage of completion for the construction of the machinery and equipment as of December 31, 2018 and 2017 is approximately 66.1% and 73.2%, respectively. These constructions are estimated to be completed in the next one to six months.

Persentase penyelesaian untuk bangunan dan pengembangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diperkirakan masing-masing 96% dan 20%. Bangunan dan pengembangan diperkirakan akan selesai pada bulan Maret 2019.

The percentage of completion construction in progress related to the projects for the building and improvements as of December 31, 2018 and 2017 is approximately 96% and 20%, respectively. Constructions in progress are expected to be completed in March 2019.

Tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai jaminan.

There are no property, plant and equipment used as collateral.

Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, sabotase, pengrusakan dan gangguan usaha lainnya kepada PT. Asuransi MSIG Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 3,13 triliun pada tanggal 31 Desember 2018 dan Rp 2,96 triliun pada tanggal 31 Desember 2017. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Property, plant and equipment, except land, were insured against losses from natural disasters, fire, sabotage, vandalism and business interruption with PT. Asuransi MSIG Indonesia for a sum of Rp 3.13 trillion at December 31, 2018 and Rp 2.96 trillion at December 31, 2017. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam operasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 480,9 milyar dan Rp 452,3 milyar.

Gross carrying amount of all property, plant and equipment that are fully depreciated and are still being used in operations as of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 480.9 billion and Rp 452.3 billion, respectively.



- 37 -

Perhitungan keuntungan (kerugian) dari penjualan/ penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:

The calculation of gain (loss) on sale/write-off of property and equipment is as follows:

2018 2017Rp Rp

Biaya perolehan: Acquisition costs:Bangunan dan pengembangan 264.500.000 - Buildings and improvementsMesin dan peralatan 12.411.963.342 16.273.164.496 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 24.750.000 180.947.518 Furniture and fittingsKendaraan bermotor 5.227.781.405 3.792.840.909 Vehicles

Jumlah 17.928.994.747 20.246.952.923 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan pengembangan (264.500.000) - Buildings and improvementsMesin dan peralatan (12.330.961.018) (14.188.550.453) Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan (24.750.000) (180.947.518) Furniture and fittingsKendaraan bermotor (5.227.781.405) (3.792.840.909) Vehicles

Jumlah (17.847.992.423) (18.162.338.880) Total

Nilai tercatat aset tetap yang Net carrying amount of propertydijual/dihapusbukukan 81.002.324 2.084.614.043 and equipment sold/written-off

Proceeds from sale of propertyHasil penjualan aset tetap 941.136.364 643.004.133 and equipment

Keuntungan (kerugian) penjualan/ Gain (loss) on sale/write-off of penghapusan aset tetap 860.134.040 (1.441.609.910) property and equipment

13. PERANGKAT LUNAK KOMPUTER 13. COMPUTER SOFTWARE


2018 2017Rp Rp

Biaya perolehan 89.621.665.579 76.270.058.814 CostAkumulasi amortisasi (38.970.054.257) (24.336.482.759) Accumulated amortization


Beban amortisasi dialokasi sebagai berikut: Amortization expense was allocated to the following:

2018 2017Rp Rp

Beban pokok penjualan (Catatan 23) 13.389.815.089 6.212.890.578 Cost of goods sold (Note 23)Beban usaha (Catatan 24) 1.243.756.409 929.273.734 Operating expenses (Note 24)

Jumlah 14.633.571.498 7.142.164.312 Total

14. UANG JAMINAN 14. GUARANTEE DEPOSITS

Uang jaminan secara umum terdiri dari jaminan keanggotaan untuk klub olahraga, jaminan untuk PT. Cikarang Listrindo, dan jaminan sewa kantor.

Guarantee deposits mostly represent membership deposits for sports club, electrical installation deposit to PT. Cikarang Listrindo, and deposits for office rent.



- 38 -

15. UTANG USAHA 15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE


2018 2017Rp Rp

a. Berdasarkan pemasok a. By Creditor

Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)Mandom Corporation, Jepang 5.366.092.105 4.058.327.218 Mandom Corporation, Japan

Pihak ketiga Third partiesPT. Cosmax Indonesia 8.679.562.805 947.204.166 PT. Cosmax IndonesiaJ.O. Cosmetics Co., Ltd. 6.919.633.886 5.611.777.961 J.O. Cosmetics Co., Ltd.T. Hasegawa Co., Ltd 4.525.405.466 2.507.913.046 T. Hasegawa Co., LtdPT. Tri Berkat Bangsa 3.832.571.655 3.309.529.355 PT. Tri Berkat BangsaPT. Chemco Prima Mandiri 2.551.884.783 4.359.212.484 PT. Chemco Prima MandiriPT. Croda Indonesia 2.119.483.080 2.004.369.444 PT. Croda IndonesiaPT. Pura Barutama 2.028.228.730 2.916.808.345 PT. Pura BarutamaPT. Cahaya Jakarta 1.981.104.463 1.564.415.149 PT. Cahaya JakartaPT. Techpack Asia 1.938.140.160 251.428.531 PT. Techpack AsiaPT. Karsavicta Satya 1.498.200.000 2.397.120.000 PT. Karsavicta SatyaEbisuya Chemical Industry Co., Ltd. 1.484.635.945 - Ebisuya Chemical Industry Co., Ltd.PT. Anugrah Lumei Raya 1.325.903.757 917.466.000 PT. Anugrah Lumei RayaPT. Mega Putra 1.295.577.190 823.986.996 PT. Mega PutraPT. Soci Mas 1.260.208.400 2.023.454.620 PT. Soci MasWorld Sponge Manufacturing Co., Ltd. 1.066.815.270 1.119.572.850 World Sponge Manufacturing Co., Ltd.PT. Tiger Mandiri Pratama 1.037.988.160 765.288.953 PT. Tiger Mandiri PratamaPT. DNP Indonesia 1.032.588.425 1.349.120.922 PT. DNP IndonesiaPT. New Red & White Manufactory 692.373.572 1.627.517.112 PT. New Red & White ManufactoryAshland Industries Europe Gmbh - 1.436.173.624 Ashland Industries Europe GmbhPT. Mitsubishi Chemical Indonesia - 1.115.840.000 PT. Mitsubishi Chemical IndonesiaToyo Science Corporation - 1.102.739.340 Toyo Science CorporationLain-lain (masing-masing dibawah

Rp 1.000.000.000) 22.217.415.647 21.032.572.991 Others (each below Rp 1,000,000,000)


Jumlah 72.853.813.499 63.241.839.107 Total

b. Berdasarkan mata uang b. By Currency

Mata uang fungsional Functional currencyRupiah 57.072.893.106 47.938.002.447 Rupiah

Mata uang asing Foreign currenciesYen 13.777.206.144 10.963.054.072 YenDollar Amerika Serikat 2.003.714.249 4.340.782.588 U.S. Dollar

Jumlah 72.853.813.499 63.241.839.107 Total

c. Berdasarkan umur c. By Age Category

Belum jatuh tempo 72.853.813.499 63.241.839.107 Not yet due

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan bahan pengemas, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 30 sampai 90 hari.

Purchases of raw and packing materials from local or foreign suppliers have credit terms of 30 days to 90 days.

Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Perusahaan atas utang usaha.

There are no collaterals for trade payable provided by the Company.



- 39 -

16. UTANG LAIN-LAIN PADA PIHAK KETIGA 16. OTHER ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES


2018 2017Rp Rp

Nippon Kikai Shoji Co., Ltd. 6.516.420.470 6.271.481.360 Nippon Kikai Shoji Co., Ltd.PT. NEC Indonesia 3.442.985.133 5.724.000.000 PT. NEC IndonesiaProvisi biaya pengobatan (Catatan 25) 1.664.659.548 5.497.306.548 Provision for medical costs (Note 25)PT. Kadence International 1.110.780.000 - PT. Kadence InternationalPT. Kajima Indonesia 632.370.000 2.589.400.000 PT. Kajima IndonesiaPT. Amano Indonesia - 2.946.240.000 PT. Amano IndonesiaShanghai Derkwei Kubota Mould Shanghai Derkwei Kubota Mould

Co., Ltd. - 2.412.085.920 Co., Ltd.PT. Tsubaki Indonesia Trading - 2.114.799.000 PT. Tsubaki Indonesia TradingPT. Aman Tool Manufacturer - 1.283.532.000 PT. Aman Tool ManufacturerLain-lain (masing-masing dibawah

Rp 1.000.000.000) 11.548.231.733 16.895.959.720 Others (each below Rp 1,000,000,000)

Jumlah 24.915.446.884 45.734.804.548 Total

17. UTANG PAJAK 17. TAXES PAYABLE


2018 2017Rp Rp

Pajak kini (Catatan 26) 7.984.021.829 24.448.447.030 Current tax (Note 26)Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 21 5.053.919.102 3.664.353.888 Article 21Pasal 23 1.015.295.764 1.054.731.677 Article 23Pasal 25 2.245.430.140 3.807.502.564 Article 25Pasal 26 806.597.589 836.853.605 Article 26Pasal 4 (2) 233.251.912 327.319.123 Article 4 (2)

Jumlah 17.338.516.336 34.139.207.887 Total



- 40 -

18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES


2018 2017Rp Rp

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Mandom Corporation, Jepang 6.822.991.912 6.875.765.764 Mandom Corporation, JapanPT. Asia Paramita Indah 2.831.263.776 4.052.005.651 PT. Asia Paramita Indah


Pihak ketiga Third partiesIklan dan promosi 62.692.858.774 64.412.410.033 Advertising and promotion Bonus 24.978.292.810 24.384.826.600 BonusListrik, air dan telepon 5.570.340.110 5.253.370.974 Electricity, water and telephoneRoyalti 5.260.359.378 5.411.236.870 Royalty Karyawan 2.012.340.688 1.820.269.276 PersonnelLain-lain 6.257.618.620 4.481.109.133 Others


Jumlah 116.426.066.068 116.690.994.301 Total

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

Sesuai dengan Peraturan Perusahaan, Perusahaan menyelenggarakan program imbalan kerja imbalan pasti sebagai berikut:

As stipulated in the Company’s Regulation, the Company established defined employee benefits as follows:

Imbalan Pasca Kerja Post-employment Benefits Imbalan Pasca Kerja Lainnya berdasarkan

Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Other Post-employment Benefits based on

Labor Law No. 13/2003 Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan

Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Other Post-employment Benefits for Directors and Commissioners based on the Company’s Regulation regarding the Directors and Board of Commissioners

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain Other Long-term Benefits Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: The details of employee benefits obligation are as

follows:


2018 2017Rp Rp

Imbalan pasca kerja 18.714.953.507 21.434.958.322 Post-employment benefits Imbalan pasca kerja lainnya berdasarkan Other post-employment benefits

Undang-Undang Ketenagakerjaan 199.330.480.279 200.546.146.016 based on Labor Law Imbalan pasca kerja lainnya untuk Other post-employment benefits

direksi dan komisaris 8.565.115.637 8.538.639.590 for directors and commissionersImbalan kerja jangka

panjang lainnya 11.557.303.693 10.389.885.419 Other long-term benefits

Jumlah 238.167.853.116 240.909.629.347 Total



- 41 -

Beban yang diakui di laba rugi adalah sebagai berikut: Amounts recognized in profit or loss are as follows:

2018 2017Rp Rp

Imbalan pasca kerja 3.774.254.718 3.711.189.415 Post-employment benefits Imbalan pasca kerja lainnya berdasarkan Other post-employment benefits

Undang-Undang Ketenagakerjaan 34.454.327.949 38.517.100.493 based on Labor LawImbalan pasca kerja lainnya untuk Other post-employment benefits

direksi dan komisaris 1.835.399.156 1.911.845.231 for directors and commissionersImbalan kerja jangka panjang lainnya 2.140.190.008 2.634.315.933 Other long-term benefits

Jumlah 42.204.171.831 46.774.451.072 Total

Jumlah yang diakui di penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in other comprehensive income are as follows:

2018 2017Rp Rp

Imbalan pasca kerja (3.808.213.086) 6.502.557.181 Post-employment benefits Imbalan pasca kerja lainnya berdasarkan Other post-employment benefits

Undang-Undang Ketenagakerjaan (26.209.925.867) 21.700.265.114 based on Labor LawImbalan pasca kerja lainnya untuk Other post-employment benefits

direksi dan komisaris (1.319.864.287) 456.263.036 for directors and commissioners

Jumlah (31.338.003.240) 28.659.085.331 Total

Beban liabilitas imbalan kerja yang diakui di laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in comprehensive income in respect of the employee benefits obligation are as follows:

Imbalan pasca Imbalan pasca kerja lainnya kerja lainnya berdasarkan untuk direksi

Undang-Undang dan komisaris/Ketenagakerjaan/ Other post- Imbalan kerja

Imbalan pasca Other post- employment jangka panjangkerja/ employment benefits for lainnya/

Post-employment benefits based director and Other long-term Jumlah/benefits on Labor Law commissioners benefits Total

Biaya jasa kini 2.339.422.433 19.116.492.383 1.267.856.837 2.039.142.198 24.762.913.851 Current service costsBiaya jasa lalu - - - (704.168.310) (704.168.310) Past service costsBeban bunga bersih 1.434.832.285 15.337.835.566 567.542.319 805.216.120 18.145.426.290 Net interest expenseKomponen dari biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs

yang diakui dalam laba rugi 3.774.254.718 34.454.327.949 1.835.399.156 2.140.190.008 42.204.171.831 recognised in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement on the net defined pasti - bersih: benefit liability:Kerugian aset program 302.385.361 - - - 302.385.361 Loss on plan assetsKeuntungan aktuarial yang Actuarial gains arising

timbul dari perubahan from changes in asumsi keuangan (2.682.287.106) (28.345.984.173) (692.615.437) - (31.720.886.716) financial assumptions

Kerugian (keuntungan) aktuarial Actuarial losses (gains)yang timbul dari penyesuaian arising from experience atas pengalaman (1.428.311.341) 2.136.058.306 (627.248.850) - 80.498.115 adjustments

Komponen beban imbalan pasti Components of defined benefit yang diakui dalam penghasilan costs recognised in other komprehensif lain (3.808.213.086) (26.209.925.867) (1.319.864.287) - (31.338.003.240) comprehensive income

Jumlah (33.958.368) 8.244.402.082 515.534.869 2.140.190.008 10.866.168.591 Total

2018



- 42 -

Imbalan pasca Imbalan pasca kerja lainnya kerja lainnya berdasarkan untuk direksi

Undang-Undang dan komisaris/Ketenagakerjaan/ Other post- Imbalan kerja

Imbalan pasca Other post- employment jangka panjangkerja/ employment benefits for lainnya/

Post-employment benefits based director and Other long-term Jumlah/benefits on Labor Law commissioners benefits Total

Biaya jasa kini 1.992.575.292 14.548.766.115 1.559.127.993 1.675.457.980 19.775.927.380 Current service costsBiaya jasa lalu 443.651.653 10.414.004.830 (183.501.358) 207.202.950 10.881.358.075 Past service costsBeban bunga bersih 1.274.962.470 13.554.329.547 536.218.597 751.655.003 16.117.165.617 Net interest expenseKomponen dari biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs

yang diakui dalam laba rugi 3.711.189.415 38.517.100.492 1.911.845.232 2.634.315.933 46.774.451.072 recognised in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement on the net defined pasti - bersih: benefit liability:Kerugian aset program 513.817.668 - - - 513.817.668 Loss on plan assetsKerugian aktuarial yang timbul Actuarial losses arising

dari perubahan from changes in asumsi keuangan 5.186.962.131 20.846.192.303 712.094.455 - 26.745.248.889 financial assumptions

Kerugian (keuntungan) aktuarial Actuarial losses (gains)yang timbul dari penyesuaian arising from experience atas pengalaman 801.777.382 854.072.811 (255.831.419) - 1.400.018.774 adjustments

Komponen beban imbalan pasti Components of defined benefit yang diakui dalam penghasilan costs recognised in other komprehensif lain 6.502.557.181 21.700.265.114 456.263.036 - 28.659.085.331 comprehensive income

Jumlah 10.213.746.596 60.217.365.606 2.368.108.268 2.634.315.933 75.433.536.403 Total

2017

Imbalan Pasca Kerja Post-employment Benefits Perusahaan memiliki program pensiun imbalan pasti dan program iuran pasti untuk semua karyawan tetap.

The Company has a defined benefit and defined contribution pension plan covering all its permanent employees.

Jumlah karyawan yang berhak atas program pensiun ini adalah 903 peserta aktif dan 106 pensiunan di tahun 2018 dan 947 peserta aktif dan 107 pensiunan di tahun 2017.

The number of employees entitled to this pension fund was 903 active and 106 retired participants in 2018 and 947 active and 107 retired participants in 2017.

Program pensiun imbalan pasti ini dikelola oleh Dana Pensiun Mandom Indonesia (DPMI) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 7 Juni 1996 dalam Surat Keputusannya No. KEP.198/Km.17/1996 sementara program pensiun iuran pasti dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Rakyat Indonesia.

The defined benefit pension plan is managed by Dana Pensiun Mandom Indonesia (DPMI), whose deed of establishment was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP.198/Km.17/1996 dated June 7, 1996 while the defined contribution plan is managed by Financial Institutions Pension Fund Bank Rakyat Indonesia.

Pendanaan berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan untuk tahun 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 943.279.746 dan Rp 889.398.330.

The pension plan is funded by contributions from both employer and employees. Employees’ contributions in 2018 and 2017 amounted to Rp 943,279,746 and Rp 889,398,330, respectively.

Program imbalan pasca kerja imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

The post-employment benefits typically expose the Company to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.



- 43 -

Imbalan Pasca Kerja (Lanjutan) Post-employment Benefits (Continued) Risiko tingkat bunga Interest rate risk Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program; Namun, sebagian akan di offset (saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen utang.

A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability; However, this will be partially offset by an increase in the return on the plan’s debt investments.

Risiko gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the post-employment benefits liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT. Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT. Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

2018 2017 Tingkat kematian

100% Tabel Mortalitas

Indonesia III 100% Tabel Mortalitas

Indonesia III Mortality rate

Umur pensiun normal

56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Normal pension age

Tingkat kenaikan gaji 10% per tahun/10% per annum

10% per tahun/10% per annum

Salary incremental rate

Tingkat diskonto

8,25% per tahun/8.25% per annum


Discount rate

Beban yang diakui dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2018 2017Rp Rp

Biaya jasa kini 2.339.422.433 1.992.575.292 Current service costsBiaya jasa lalu - 443.651.653 Past service costsBeban bunga bersih 1.434.832.285 1.274.962.470 Net interest expense

Jumlah yang diakui dalam laba rugi 3.774.254.718 3.711.189.415 Amounts recognised in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement on the net defined pasti - bersih: benefit liab ility:Kerugian aset program 302.385.361 513.817.668 Loss on plan assetsKerugian (keuntungan) dan aktuarial Actuarial losses (gains) arising

yang timbul dari perubahan from changes in financialasumsi keuangan (2.682.287.106) 5.186.962.131 assumptions

Kerugian (keuntungan) aktuarialyang timbul dari penyesuaian Actuarial losses (gains) arising fromatas pengalaman (1.428.311.341) 801.777.382 from experience adjustments

Jumlah yang diakui dalam penghasilan Amounts recognised in other komprehensif lain (3.808.213.086) 6.502.557.181 comprehensive income

Jumlah (33.958.368) 10.213.746.596 Total



- 44 -

Imbalan Pasca Kerja (Lanjutan) Post-employment Benefits (Continued) Dari beban untuk tahun 2018 dan 2017, masing-masing sebesar Rp 2.342.791.815 dan Rp 2.326.141.086 termasuk dalam beban pokok penjualan dan sisanya beban umum dan administrasi.

Of the expenses for 2018 and 2017, Rp 2,342,791,815 and Rp 2,326,141,086, respectively, were included in cost of goods sold and the remainder in general and administrative expenses.

Liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan sehubungan dengan program pensiun yang termasuk dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The amounts included in the statement of financial position arising from the Company’s obligation in respect of the post-employment benefits is as follows:


2018 2017Rp Rp

Nilai kini kewajiban 60.112.377.965 59.563.619.641 Present value of funded obligationsNilai wajar aset program (41.397.424.458) (38.128.661.319) Fair value of plan assets

Liabilitas bersih 18.714.953.507 21.434.958.322 Net liability

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: Movements in the present value of obligation were as

follows:


2018 2017Rp Rp

Beginning present value of Saldo awal nilai kini kewajiban 59.563.619.641 46.897.477.150 obligationBiaya jasa kini 3.282.702.179 2.881.973.622 Current service costsBiaya jasa lalu - 443.651.653 Past service costsBiaya bunga 4.389.803.537 4.137.563.003 Interest costPembayaran manfaat (3.013.148.945) (785.785.300) Benefits paidKerugian (keuntungan) aktuarial (4.110.598.447) 5.988.739.513 Actuarial losses (gains)

Ending present value of Saldo akhir nilai kini kewajiban 60.112.377.965 59.563.619.641 obligation

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Movements in the net liability recognized in the statements of financial position are as follows:


2018 2017Rp Rp

Saldo awal tahun 21.434.958.322 14.182.042.484 Beginning of yearBiaya diakui di laba rugi 3.774.254.718 3.711.189.415 Costs recognised in profit or lossBiaya diakui di pendapatan Cost recognised in other

komprehensif lain (3.808.213.086) 6.502.557.181 comprehensive incomeKontribusi pemberi kerja (2.686.046.447) (2.960.830.758) Contributions from the employer

Saldo akhir tahun 18.714.953.507 21.434.958.322 End of year



- 45 -

Imbalan Pasca Kerja (Lanjutan) Post-employment Benefits (Continued)

Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: Movements in the fair value of the plan assets were as follows:


2018 2017Rp Rp

Saldo awal nilai wajar aset program 38.128.661.319 32.715.434.666 Beginning fair value of plan assets

Kontribusi pemberi kerja 2.686.046.447 2.960.830.758 Contributions from the employerKontribusi dari karyawan 943.279.746 889.398.330 Contribution from employeesPenghasilan bunga atas

aset program 2.954.971.252 2.862.600.533 Interest Income on plan assetPembayaran manfaat (3.013.148.945) (785.785.300) Benefits paidKerugian aktuarial (302.385.361) (513.817.668) Actuarial lossesSaldo akhir nilai wajar aset

program 41.397.424.458 38.128.661.319 Ending fair value of plan assets

Nilai wajar aset program pada akhir periode pelaporan untuk setiap kategori adalah sebagai berikut:

The fair value of the plan assets at the end of the reporting period for each category, are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, 2018

December 31, 2017

Rp Rp

Kas dan setara kas 37.406.249.962 34.690.939.492 Cash and cash equivalentsPiutang iuran normal pemberi kerja 418.882.832 494.001.342 Receivables normal employee contributionPeralatan - bersih 3.143.250 5.238.750 Equipment - netHutang lain-lain dan biaya masih Other payables and accrued

harus dibayar (6.404.744) (18.634.122) expensesPendanaan instrumen ekuitas 3.575.553.158 2.957.115.857 Equity instrument fundsJumlah 41.397.424.458 38.128.661.319 Total

Nilai wajar instrumen ekuitas di atas ditentukan berdasarkan harga pasar kuotasian di pasar aktif.

The fair values of the above equity instrument funds are determined based on quoted market prices in active markets.

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.

Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) 100

basis poin, kewajiban imbalan pasca kerja akan berkurang sebesar Rp 4.848.982.857 (meningkat sebesar Rp 5.546.036.148).

If the discount rate is 100 basis points higher (lower), the post-employment benefits would decrease by Rp 4,848,982,857 (increase by Rp 5,546,036,148).

Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik

(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasca kerja akan naik sebesar Rp 5.627.845.592 (turun sebesar Rp 5.011.672.004).

If the expected salary growth increases (decreases) by 1%, the post-employment benefits would increase by Rp 5,627,845,592 (decrease by Rp 5,011,672,004).



- 46 -

Imbalan Pasca Kerja (Lanjutan) Post-employment Benefits (Continued) Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasca kerja mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the post-employment benefits as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the post employment benefits has been calculated using the Projected Unit Credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the post employment benefits recognised in the statement of financial position.

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas dari tahun sebelumnya.

There was no change in the methods and assumptions used in preparing the sensitivity analysis from prior years.

Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah 12,47 tahun (2017: 12,69 tahun). Jumlah ini dapat dianalisis sebagai berikut:

The average duration of the benefit obligation at December 31, 2018 is 12.47 years (2017: 12.69 years). This number can be analysed as follows:

anggota aktif: 43,69 tahun (2017: 43,01 tahun); active members: 43.69 years (2017: 43.01

years); anggota ditangguhkan: 48,07 Tahun (2017: 47,04

tahun); dan deferred members: 48.07 years (2017: 47.04

years); and anggota pensiun: 56 tahun (2017: 56 tahun). retired members: 56 years (2017: 56 years). Perusahaan diharapkan membayar iuran Rp 4.111.446.444 untuk program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti selama 2019.

The Company expects to make a contribution of Rp 4,111,446,444 to the defined benefit and defined contribution pension plans during 2019.

Imbalan Pasca Kerja Lainnya berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003

Other Post-employment Benefits based on Labor Law No. 13/2003

Perusahaan menghitung dan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan yang berhak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Untuk manfaat pensiun normal, Perusahaan menghitung dan membukukan nilai yang tertinggi antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun imbalan pasti. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 1.661 dan 1.651 karyawan masing-masing pada tahun 2018 dan 2017.

The Company calculates and records estimated post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with the Labor Law. For the normal pension scheme, the Company calculated and recognized the higher of the benefits under the labor law and those under such pension plan. The number of employees entitled to the benefits under Labor Law was 1,661 and 1,651 employees in 2018 and 2017, respectively.

Imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

Post-employment benefits based on Labor Law No. 13/2003 typically expose the Company to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.



- 47 -

Imbalan Pasca Kerja Lainnya berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (Lanjutan)

Other Post-employment Benefits based on Labor Law No. 13/2003 (Continued)

Risiko gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja lainnya dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the other post-employment benefits liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Perhitungan imbalan pasca kerja lainnya dihitung oleh aktuaris independen PT. Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:

The cost of providing other post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT. Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:


100% Tabel Mortalita

Indonesia III 100% Tabel Mortalita


Umur pensiun normal





Tingkat diskonto

9% per tahun/ 9% per annum

7,75% per tahun/ 7.75% per annum

Discount rate



2018 2017Rp Rp

Biaya jasa kini 19.116.492.383 14.548.766.115 Current service costsBiaya jasa lalu - 10.414.004.830 Past service costsBiaya bunga 15.337.835.566 13.554.329.547 Interest costs

Jumlah yang diakui dalam laba rugi 34.454.327.949 38.517.100.492 Amounts recognized in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement on the net pasca kerja - bersih: post-employment benefit liab ility:Kerugian (keuntungan) aktuarial Actuarial losses (gains) arising

yang timbul dari perubahan from changes in financialasumsi keuangan (28.345.984.173) 20.846.192.303 assumptions

Kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses arising frompenyesuaian atas pengalaman 2.136.058.306 854.072.811 experience adjustments

Jumlah yang diakui dalam penghasilan Amounts recognized in other komprehensif lain (26.209.925.867) 21.700.265.114 comprehensive income

Jumlah 8.244.402.082 60.217.365.606 Total

Dari beban untuk tahun 2018 dan 2017, masing-masing sebesar Rp 22.496.839.843 dan Rp 25.645.212.598 termasuk dalam beban pokok penjualan dan sisanya beban umum dan administrasi.

Of the expenses for 2018 and 2017, Rp 22,496,839,843 and Rp 25,645,212,598, respectively, were included in cost of goods sold and the remainder in general and administrative expenses.



- 48 -




follows:


2018 2017Rp Rp

Beginning present value of Saldo awal nilai kini kewajiban 200.546.146.016 145.123.264.170 obligationBiaya jasa kini 19.116.492.383 14.548.766.115 Current service costsBiaya jasa lalu - 10.414.004.830 Past service costsBiaya bunga 15.337.835.566 13.554.329.547 Interest costsPembayaran manfaat (9.460.067.819) (4.794.483.761) Benefits paidKerugian (keuntungan) aktuarial (26.209.925.867) 21.700.265.114 Actuarial losses (gains)

Saldo akhir nilai kini kewajiban 199.330.480.279 200.546.146.016 Ending present value of obligation

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasca kerja lainnya adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the other post-employment obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.


basis poin, kewajiban imbalan pasti akan berkurang sebesar Rp 18.728.576.401 (meningkat sebesar Rp 22.170.869.618).

If the discount rate is 100 basis points higher (lower), the defined benefit obligation would decrease by Rp 18,728,576,401 (increase by Rp 22,170,869,618).


(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan naik sebesar Rp 23.824.052.527 (turun sebesar Rp 20.461.778.076).

If the expected salary growth increases (decreases) by 1%, the defined benefit obligation would increase by Rp 23,824,052,527 (decrease by Rp 20,461,778,076).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja lainnya dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasca kerja lainnya yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the other post-employment benefit obligation has been calculated using the Projected Unit Credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the other post-employment benefit obligation recognised in the statement of financial position.





- 49 -





anggota : 35,59 tahun (2017: 35,34 tahun); members: 35.59 years (2017: 35.34 years); anggota pensiun: 56 tahun (2017: 56 tahun). retired members: 56 years (2017: 56 years). Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Other Post-employment Benefits for Directors and Commissioners based on the Company’s Regulation regarding the Directors and Board of Commissioners

Untuk Direksi dan Komisaris, Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja lainnya yang jumlahnya ditentukan oleh faktor manfaat dan penghasilan. Jumlah direksi dan komisaris yang berhak atas imbalan pasca kerja lainnya tersebut adalah masing-masing 6 orang dan 8 orang di tahun 2018 dan 2017.

The Company recognized other post-employment benefits for its Directors and Commissioners based on benefits factor and salary. The number of directors and commissioners entitled to the other post-employment benefits are 6 persons and 8 persons in 2018 and 2017, respectively.

Imbalan pasca kerja lainnya untuk direksi dan komisaris memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

Other post-employment benefits for directors and commissioners typically expose the Company to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.



Risiko gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja lainnya dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the other post-employment benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Perhitungan imbalan pasca kerja lainnya dihitung oleh aktuaris independen PT. Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:

The cost of providing other post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT. Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

2018 2017

Tingkat kematian

100% Tabel Mortalita Indonesia III

100% Tabel Mortalita Indonesia III

Mortality rate

Umur pensiun normal

Komisaris/Commissioners:65-67 tahun/years dan/and Direktur/Directors: 59-65 tahun/years

Komisaris/Commissioners:65-67 tahun/years dan/and Direktur/Directors: 59-65 tahun/years

Normal pension age

Tingkat diskonto



Discount rate



- 50 -

Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan tentang Direksi dan Dewan Komisaris (Lanjutan)

Other Post-employment Benefits for Directors and Commissioners based on the Company’s Regulation regarding the Directors and Board of Commissioners (Continued)



2018 2017Rp Rp

Biaya jasa kini 1.267.856.837 1.559.127.993 Current service costsBiaya jasa lalu - (183.501.358) Past service costsBiaya bunga 567.542.319 536.218.597 Interest costs

Jumlah yang diakui dalam laba rugi 1.835.399.156 1.911.845.232 Amounts recognized in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement on the net pasca kerja - bersih: post-employment benefit liab ility:Kerugian (keuntungan) aktuarial Actuarial losses (gains)

yang timbul dari perubahan arising from changes asumsi keuangan (692.615.437) 712.094.455 in financial assumptions

Keuntungan aktuarial yang timbul Actuarial gains arising from dari penyesuaian atas pengalaman (627.248.850) (255.831.419) experience adjustments

Jumlah yang diakui dalam penghasilan Amounts recognized in other komprehensif lain (1.319.864.287) 456.263.036 comprehensive income

Jumlah 515.534.869 2.368.108.268 Total

Beban untuk tahun 2018 dan 2017 sudah termasuk di dalam beban umum dan administrasi.

The expenses for 2018 and 2017 were included in general and administrative expenses.

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: Movements in the present value of obligations were

as follows:


2018 2017Rp Rp

Saldo awal nilai kini kewajiban 8.538.639.590 10.741.729.362 Beginning present value of obligationBiaya jasa kini 1.267.856.837 1.559.127.993 Current service costsBiaya jasa lalu - (183.501.358) Past service costsBiaya bunga 567.542.319 536.218.597 Interest costsPembayaran manfaat (489.058.822) (4.571.198.040) Benefits paidKerugian (keuntungan) aktuarial (1.319.864.287) 456.263.036 Actuarial losses (gains)

Saldo akhir nilai kini kewajiban 8.565.115.637 8.538.639.590 Ending present value of obligation

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.



- 51 -

Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan tentang Direksi dan Dewan Komisaris (Lanjutan)

Other Post-employment Benefits for Directors and Commissioners based on the Company’s Regulation regarding the Directors and Board of Commissioners (Continued)

Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) 100 basis poin, kewajiban imbalan pasca kerja lainnya akan berkurang sebesar Rp 425.597.102 (meningkat sebesar Rp 453.813.297).

If the discount rate is 100 basis points higher (lower), the other post-employment benefit benefit obligation would decrease by Rp 425,597,102 (increase by Rp 453,813,297).


(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasca kerja lainnya akan naik sebesar Rp 496.515.879 (turun sebesar Rp 463.866.404).

If the expected salary growth increases (decreases) by 1%, the other post-employment benefit obligation would increase by Rp 496,515,879 (decrease by Rp 463,866,404).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasca kerja mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja lainnya dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the other post-employment benefit obligation has been calculated using the Projected Unit Credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the defined benefit obligation liability recognised in the statement of financial position.





anggota : 56 tahun (2017: 55,25 tahun); members: 56 years (2017: 55.25 years); anggota pensiun: 65 tahun (2017: 65 tahun). retired members: 65 years (2017: 65 years). Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain Other Long-term Benefits Perusahaan juga memberikan cuti jangka panjang kepada seluruh karyawan untuk setiap tahun kerja dimulai dari tahun kesepuluh (untuk jenjang staf) karyawan tersebut bekerja pada Perusahaan dan setiap 5 (lima) tahun kerja dimulai dari tahun kelima (untuk jenjang manajer) karyawan tersebut bekerja pada Perusahaan, sesuai dengan Peraturan Kerja Bersama.

The Company also provides long service leave to all its employees for every year of service starting from the employees’ tenth year (for the staff level) with the Company and for every 5 (five) years of service starting from the employees’ fifth year (for the manager level) with the Company, in accordance with the Collective Labor Agreement.

Imbalan kerja jangka panjang lain memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

Other long-term benefits typically expose the Company to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.



Risiko gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.



- 52 -

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain (Lanjutan) Other Long-term Benefits (Continued) Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya dihitung oleh aktuaris independen PT. Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:

The cost of providing other long-term benefits is calculated by independent actuary, PT. Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:


100% Tabel Mortalita

Indonesia III 100% Tabel Mortalita


Umur pensiun normal





Tingkat diskonto



Discount rate

Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in profit or loss are as follows:

2018 2017Rp Rp

Biaya jasa kini 2.039.142.198 1.675.457.980 Current service costBiaya jasa lalu - 34.811.837 Past service costBiaya bunga 805.216.120 751.655.003 Interest costPengukuran kembali kewajiban Remesurement on the net defined

imbalan pasti (704.168.310) 172.391.113 benefit liab ility

Jumlah 2.140.190.008 2.634.315.933 Total

Dari beban untuk tahun 2018 dan 2017, jumlah yang dibebankan ke beban pokok penjualan masing-masing sebesar Rp 1.549.810.817 dan Rp 2.139.230.347. Sisanya termasuk dalam beban umum dan administrasi.

Of the expenses for 2018 and 2017, amount charged to cost of goods sold amounted to Rp 1,549,810,817 and Rp 2,139,230,347, respectively. Remainder of the amounts were included in general and administrative expenses.


follows:


2018 2017Rp Rp

Beginning present value ofSaldo awal nilai kini kewajiban 10.389.885.419 8.590.342.891 obligationBiaya jasa kini 2.039.142.198 1.675.457.980 Current service costBiaya jasa lalu - 34.811.837 Past service costBiaya bunga 805.216.120 751.655.003 Interest costPembayaran manfaat (972.771.734) (834.773.405) Benefits paidKerugian (keuntungan) aktuarial (704.168.310) 172.391.113 Actuarial losses (gains)

Saldo akhir nilai kini kewajiban 11.557.303.693 10.389.885.419 Ending present value obligation



- 53 -

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain (Lanjutan) Other Long-term Benefits (Continued) Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasca kerja lain adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the other long-term benefits are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.


basis poin, kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya akan berkurang sebesar Rp 781.611.355 (meningkat sebesar Rp 874.705.184).

If the discount rate is 100 basis points higher (lower), the other long-term benefits obligation would decrease by Rp 781,611,355 (increase by Rp 874,705,184).


(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya akan naik sebesar Rp 903.029.861 (turun sebesar Rp 821.923.086).

If the expected salary growth increases (decreases) by 1%, the other long-term benefits obligation would increase by Rp 903,029,861 (decrease by Rp 821,923,086).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the other long-term benefits obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the other long-term benefits obligation has been calculated using the Projected Unit Credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the other long-term benefits obligation recognised in the statement of financial position.



Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya pada tanggal 31 Desember 2018 adalah 11,57 tahun (2017: 12,47 tahun). Jumlah ini dapat dianalisis sebagai berikut:

The average duration of the other long-term benefits obligation at December 31, 2018 is 11.57 years (2017: 12.47 years). This number can be analysed as follows:

anggota : 35,59 tahun (2017: 35,34 tahun); members: 35.59 years (2017: 35.34 years); anggota pensiun: 56 tahun (2017: 56 tahun). retired members: 56 years (2017: 56 years). Kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah berdasarkan laporan aktuaria independen PT. Padma Radya Aktuaria masing-masing pada tanggal 22 Januari 2019 dan 22 Januari 2018.

Employee benefits obligation as of December 31, 2018 and 2017 were based on independent actuarial report of PT. Padma Radya Aktuaria dated January 22, 2019 and January 22, 2018, respectively.



- 54 -

20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK

PersentaseJumlah Saham/ Kepemilikan/ Jumlah Modal

Number of Percentage of Disetor/Total Shares Ownership Paid-up Capital Name of Stockholders

Rp

Mandom Corporation, Jepang 122.319.485 60,835% 61.159.742.500 Mandom Corporation, JapanPT. Asia Jaya Paramita 22.858.260 11,368% 11.429.130.000 PT. Asia Jaya ParamitaPT. Asia Paramita Indah 3.260.384 1,622% 1.630.192.000 PT. Asia Paramita IndahHarjono Lie* 253.004 0,126% 126.502.000 Harjono Lie*Masyarakat (masing-masing

kurang dari 5%) 52.375.534 26,049% 26.187.767.000 Public (each less than 5%)

Jumlah 201.066.667 100% 100.533.333.500 Total

31 Desember/December 31, 2018

Nama Pemegang Saham

PersentaseJumlah Saham/ Kepemilikan/ Jumlah Modal

Number of Percentage of Disetor/Total Shares Ownership Paid-up Capital Name of Stockholders

Rp

Mandom Corporation, Jepang 122.319.485 60,835% 61.159.742.500 Mandom Corporation, JapanPT. Asia Jaya Paramita 22.848.627 11,364% 11.424.313.500 PT. Asia Jaya ParamitaPT. Asia Paramita Indah 3.260.384 1,622% 1.630.192.000 PT. Asia Paramita IndahHarjono Lie* 253.004 0,126% 126.502.000 Harjono Lie*Tatsuyoshi Kitamura* 13.000 0,006% 6.500.000 Tatsuyoshi Kitamura*Effendi Tandi** 20.000 0,010% 10.000.000 Effendi Tandi**Masyarakat (masing-masing

kurang dari 5%) 52.352.167 26,037% 26.176.083.500 Public (each less than 5%)

Jumlah 201.066.667 100% 100.533.333.500 Total


Nama Pemegang Saham

* Komisaris **Direktur

* Commissioner **Director



- 55 -

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

SelisihModal DisetorDiatas Nilai

Nominal Saham/ Biaya EmisiPaid-in Capital Saham/

in Excess Share Issuance Jumlah/of Par Costs Total

Rp Rp Rp

Tambahan modal disetor Additional paid-in capital setelah penaw aran umum after initial public offeringpada tahun 1993 33.557.236.000 - 33.557.236.000 in 1993

Kapitalisasi saham bonus Bonus sharespada tahun 1995 (13.000.000.000) - (13.000.000.000) distributed in 1995

Kapitalisasi saham bonus Bonus shares pada tahun 1997 (13.000.000.000) - (13.000.000.000) distributed in 1997

Penaw aran Umum SahamTerbatas I sebanyak78 juta saham Limited Public Offering I of pada tahun 2000 39.000.000.000 (1.779.510.383) 37.220.489.617 78 million shares in 2000

Penaw aran Umum Saham Terbatas II sebanyak 24,96 juta Limited Public Offering II of saham pada tahun 2006 78.000.000.000 (2.533.374.301) 75.466.625.699 24.96 million shares in 2006

Penaw aran Umum SahamTerbatas III sebanyak 20.106.667saham pada tahun Limited Public Offering III of 2008 70.373.334.500 (2.086.075.022) 68.287.259.478 20,106,667 shares in 2008

Saldo per 31 Desember 2018 dan Balance as of December 31, 20182017 194.930.570.500 (6.398.959.706) 188.531.610.794 and 2017

22. PENJUALAN BERSIH 22. NET SALES

2018 2017Rp Rp

Lokal 1.975.453.258.997 2.101.575.767.112 LocalEkspor 697.990.612.244 640.438.404.033 Export

Penjualan Kotor 2.673.443.871.241 2.742.014.171.145 Gross SalesRetur penjualan (24.689.526.894) (35.619.323.226) Sales returns

Penjualan Bersih 2.648.754.344.347 2.706.394.847.919 Net Sales



- 56 -

Rincian penjualan berdasarkan kategori pengguna dan produk adalah sebagai berikut:

Details of sales by consumer and product category are as follows:

2018 2017Rp Rp

Pria 1.375.312.151.768 1.477.547.761.019 MenWanita 1.199.390.446.534 1.195.564.321.696 LadiesLainnya 74.051.746.045 33.282.765.204 Others

Jumlah 2.648.754.344.347 2.706.394.847.919 Total

Pada tahun 2018 dan 2017, penjualan kepada pihak berelasi masing-masing adalah 89,05% dan 89,92% dari jumlah penjualan bersih (Catatan 30).

In 2018 and 2017, 89.05% and 89.92% of net sales respectively represent sales to related parties (Note 30).

Penjualan bersih kepada pelanggan yang meliputi lebih dari 10% dari jumlah penjualan bersih di tahun 2018 dan 2017 adalah penjualan ke PT. Asia Paramita Indah yang merupakan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 1.946.845.151.555 dan Rp 2.061.753.690.894.

The net sales to customers which represent more than 10% of the net sales in 2018 and 2017 is sales to PT. Asia Paramita Indah, a related party, amounting to Rp 1,946,845,151,555 and Rp 2,061,753,690,894, respectively.

23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD

2018 2017Rp Rp

Bahan baku dan bahan pengemas Raw and packaging materialsyang digunakan 1.178.222.650.535 1.127.851.231.220 used

Tenaga kerja langsung 271.390.208.514 251.972.247.451 Direct labor costsPenyusutan (Catatan 12) 118.210.069.981 102.137.958.813 Depreciation (Note 12)Amortisasi (Catatan 13) 13.389.815.089 6.212.890.578 Amortization (Note 13)Beban pabrikasi 144.087.036.869 138.500.367.317 Manufacturing overhead

Jumlah Biaya Produksi 1.725.299.780.988 1.626.674.695.379 Total Production Costs

Persediaan barang dalam proses Work in processSaldo awal 34.361.591.167 33.771.225.278 Beginning balanceSaldo akhir (44.555.451.301) (34.361.591.167) Ending balance

Beban Pokok Produksi 1.715.105.920.854 1.626.084.329.490 Cost of Goods Manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods Saldo awal 265.372.371.893 290.138.391.798 Beginning balanceSaldo akhir (334.778.325.445) (265.372.371.893) Ending balance

Jumlah 1.645.699.967.302 1.650.850.349.395 Total

Royalti (Catatan 30 dan 32) 116.824.141.083 122.744.729.452 Royalty (Notes 30 and 32)Kerugian nilai persediaan 14.269.913.358 37.789.277.535 Loss in value of inventory Pemakaian non komersial (91.002.282.742) (111.966.598.087) Non-commercial usage

Beban Pokok Penjualan 1.685.791.739.001 1.699.417.758.295 Cost of Goods Sold



- 57 -

Pembelian bahan baku dan bahan pengemas dari Mandom Corporation, Jepang, pihak berelasi, masing-masing sebesar Rp 119.866.768.577 (9,69%) pada tahun 2018 dan Rp 103.360.210.950 (9,33%) pada tahun 2017 (Catatan 30).

Purchases of raw and packaging materials from Mandom Corporation, Japan, a related party, amounting to Rp 119,866,768,577 (9.69%) in 2017 and Rp 103,360,210,950 (9.33%) in 2017 (Note 30).

24. BEBAN USAHA 24. OPERATING EXPENSES

2018 2017Rp Rp

Beban Penjualan Selling Expenses

Penjualan 192.128.222.069 204.977.885.710 SellingKaryawan 138.301.417.388 126.106.387.205 PersonnelIklan dan promosi 95.511.659.586 98.495.091.844 Advertising and promotionSewa 61.394.571.339 77.374.113.149 RentInsentif 32.518.343.458 37.015.203.621 IncentivePerjalanan dinas 9.614.495.027 9.415.939.309 TravelPengangkutan 7.772.497.910 7.683.460.552 TransportationRiset pemasaran 5.772.272.293 3.491.578.438 Marketing researchLain-lain 5.076.345.308 4.428.071.670 Others


Beban Umum dan Administrasi General and AdministrativeExpenses

Karyawan 155.632.257.310 147.105.544.585 PersonnelKantor 44.235.062.660 39.579.922.561 General office Penyusutan (Catatan 12) 17.043.775.143 14.356.692.096 Depreciation (Note 12)Kendaraan bermotor 10.161.840.605 9.352.967.934 VehiclesPemeliharaan gedung 1.433.120.343 1.344.412.713 Building maintenanceAmortisasi (Catatan 13) 1.243.756.409 929.273.734 Amortization (Note 13)


Jumlah 777.839.636.848 781.656.545.121 Total

25. LAIN-LAIN – BERSIH 25. OTHERS – NET

Pendapatan (beban) - lain-lain Perusahaan terdiri dari: Income (expense) - others of the Company consists of

the following:

2018 2017Rp Rp

Pendapatan klaim asuransi 26.175.035.186 - Income on insurance claimPenjualan barang bekas 1.363.399.089 1.483.391.792 Sales of scrapKeuntungan (kerugian) atas kebakaran 745.791.710 (4.229.184.247) Gain (loss) from fire incidentImbalan bunga pajak - 4.978.525.687 Interest income taxLain-lain 1.146.989.087 1.952.615.416 Others

Jumlah 29.431.215.072 4.185.348.648 Total



- 58 -

Sampai tanggal penerbitan laporan keuangan, Perusahaan telah memperoleh seluruh klaim asuransi untuk kerugian kebakaran di tahun 2015 akibat gangguan bisnis

As of the date of the issuance of the financial statements, the Company is already obtaining all the insurance claim for the losses on business interruption on fire incident in 2015.

Pada tanggal 18 Desember 2018, Perusahaan telah menerima klaim dari PT Asuransi MSIG Indonesia perihal Business Interruption Loss pada tahun 2015 sebesar Rp 26.092.335.186.

On December 18, 2018, the Company received a claim from PT Asuransi MSIG Indonesia regarding Business Interruption Loss in 2015 amounting to Rp 26,092,335,186.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, provisi atas estimasi biaya pengobatan atas insiden kebakaran masing-masing sebesar Rp 1.664.659.548 dan Rp 5.497.306.548 dan dicatat pada “Utang lain-lain pada pihak ketiga” (Catatan 16).

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding provision pertaining to estimated medical costs due to fire incident amounting to Rp 1,664,659,548 and Rp 5,497,306,548, respectively, is presented under “Other accounts payable to third parties” (Note 16).

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-00031/IB.PPH/WPJ.19/KP.0203/2017 tanggal 16 Juni 2017 berkenaan dengan pelaksanaan putusan pengadilan pajak No. Put.75150/PP/M.XIVA/15/2016 untuk tahun pajak 2009, Perusahaan mendapat imbalan bunga pajak sebesar Rp 4.978.525.687. Piutang tersebut telah diterima pembayarannya pada tanggal 14 Juli 2017.

Based on the Decree of the Director General of Tax No. KEP-00031/IB.PPH/WPJ.19/KP.0203/2017 dated June 16, 2017 regarding to tax court execution No. Put.75150/PP/ M.XIVA/15/2016 for fiscal year 2009, the Company received interest income tax amounting to Rp 4,978,525,687. The receivables have been received on July 14, 2017.

26. PAJAK PENGHASILAN 26. INCOME TAX Beban pajak Perusahaan terdiri dari: Income tax expense of the Company consists of the

following:

2018 2017Rp Rp

Pajak kini (60.174.660.250) (73.658.077.000) Current tax Pajak tangguhan (1.401.851.658) 9.701.413.281 Deferred tax

Bersih (61.576.511.908) (63.956.663.719) Net



- 59 -

Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

Current Tax Reconciliation between profit before tax per statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income is as follows:

2018 2017Rp Rp

Laba sebelum pajak menurut laporan Profit before tax per statements oflaba rugi dan penghasilan profit or loss and other komprehensif lain 234.625.954.664 243.083.045.787 comprehensive income

Perbedaan temporer: Temporary differences:Imbalan pasca kerja 28.596.227.007 33.613.165.107 Post-employment benefitsPenyisihan biaya bonus 593.466.210 24.384.826.600 Provision for bonus

Provision for (reversal of) Penyisihan (pemulihan) biaya promosi (7.227.332.948) 9.436.515.240 for promotion expenses Penyisihan biaya gaji 20.017.225 686.927.283 Provision for salariesPenyisihan penurunan nilai Provision for decline

persediaan 3.131.390.075 148.103.637 in value of inventoryPenyisihan biaya lain-lain 1.756.492.262 19.520.002 Other provisionsPerbedaan penyusutan Difference between commercial

komersial dan fiskal (21.199.310.053) (22.075.696.024) and fiscal depreciationPerbedaan amortisasi Difference between commercial

komersial dan fiskal (7.322.240.283) (6.346.737.389) and fiscal amortizationPenyisihan biaya pengobatan karyawan (3.832.647.000) (1.002.693.452) Provision for employee medicalPerbedaan antara kerugian penjualan/ Difference between commercial

penghapusan aset tetap and fiscal loss on sale / disposalkomersial dan fiskal (123.469.126) (58.277.884) of property and equipment

Jumlah (5.607.406.631) 38.805.653.120 Total

Perbedaan yang tidak dapat Nondeductib le expensesdiperhitungkan menurut fiskal: (nontaxable income):Beban yang tidak dapat

dikurangkan 32.684.495.505 29.459.888.878 Nondeductib le expensesPenghasilan yang sudah dikenakan

pajak final (21.004.402.490) (16.716.279.390) Income subjected to final tax

Jumlah 11.680.093.015 12.743.609.488 Total

Laba kena pajak 240.698.641.048 294.632.308.395 Taxable income

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:

Current tax expense and current tax payable are computed as follows:

2018 2017Rp Rp

Beban pajak kini 60.174.660.250 73.658.077.000 Current tax expense

Dikurangi pembayaran pajak penghasilan dimuka Less prepaid income taxes

Pasal 22 11.772.743.000 10.414.110.000 Article 22Pasal 23 1.097.385 3.672.075 Article 23Pasal 25 40.416.798.036 38.791.847.895 Article 25

Jumlah 52.190.638.421 49.209.629.970 Total

Utang pajak kini (Catatan 17) 7.984.021.829 24.448.447.030 Current tax payable (Note 17)



- 60 -

Pajak Tangguhan Deferred Tax Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:

Dikreditkan Dikreditkan Dikreditkan Dikreditkan(dibebankan) ke ke penghasilan (dibebankan) ke ke penghasilan

laba rugi/ komprehensif lain/ laba rugi/ komprehensif lain/Credited Credited Credited Credited

1 Januari/ (charged) to to other 31 Desember/ (charged) to to other 31 Desember/January 1, profit or loss Comprehensive December 31, profit or loss Comprehensive December 31,

2017 for the year Income 2017 for the year Income 2018Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax assets (liabilities):Imbalan kerja 44.659.344.727 8.403.291.277 7.164.771.332 60.227.407.336 7.149.056.752 (7.834.500.809) 59.541.963.279 Employee benefitsPenyisihan untuk bonus - 6.096.206.650 - 6.096.206.650 148.366.553 - 6.244.573.203 Provision for bonusPenyisihan untuk promosi 10.665.389.151 2.359.128.810 - 13.024.517.961 (1.806.833.237) - 11.217.684.724 Provision for promotionPenyisihan biaya pengobatan karyaw an 1.625.000.000 (250.673.363) - 1.374.326.637 (958.161.750) - 416.164.887 Provision for employee medicalPenyisihan biaya gaji 829.482.963 171.731.821 - 1.001.214.784 5.004.306 - 1.006.219.090 Provision for salaryPenyisihan penurunan Provision for decline in value of

nilai persediaan 720.436.869 37.025.909 - 757.462.778 782.847.519 - 1.540.310.297 inventoryPerbedaan antara penyusutan Difference between commercial

komersial dan fiskal (15.980.026.302) (5.518.924.006) - (21.498.950.308) (5.299.827.513) - (26.798.777.821) and fiscal depreciationPenyisihan biaya lain-lain 114.182.499 4.880.001 - 119.062.500 439.123.065 - 558.185.565 Other provisionPerbedaan antara amortisasi Difference between commercial

komersial dan fiskal (5.870.206) (1.586.684.347) (1.592.554.553) (1.830.560.071) - (3.423.114.624) and fiscal amortization Perbedaan antara kerugian Difference between commercial

penjualan aset tetap and fiscal loss on sale/disposalkomersial dan fiskal - (14.569.471) - (14.569.471) (30.867.282) - (45.436.753) of property and equipment

Aset pajak tangguhan - bersih 42.627.939.701 9.701.413.281 7.164.771.332 59.494.124.314 (1.401.851.658) (7.834.500.809) 50.257.771.847 Deferred tax assets - net

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliation between the tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to profit before tax is as follows:

2018 2017Rp Rp

Laba sebelum beban pajak menurut Profit before tax per laporan laba rugi dan statement of profit or loss and penghasilan komprehensif lain 234.625.954.664 243.083.045.787 other comprehensive income

Pajak penghasilan dengan tarif 25% (58.656.488.666) (60.770.761.447) Tax expense at 25%

Pengaruh pajak atas manfaat (beban)yang tidak dapat diperhitungkan Tax effect of nontaxable incomemenurut fiskal: (nondeductib le expenses):Beban yang tidak dapat dikurangkan (8.171.123.876) (7.364.972.219) Nondeductib le expensesPenghasilan yang sudah dikenakan Income subjected to

pajak final 5.251.100.623 4.179.069.848 final tax

Jumlah (2.920.023.253) (3.185.902.371) Total

Faktor pembulatan 11 99 Rounding factor

Beban pajak (61.576.511.908) (63.956.663.719) Tax expense



- 61 -

27. LABA PER SAHAM DASAR 27. BASIC EARNINGS PER SHARE

2018 2017Rp Rp

Laba bersih tahun berjalan 173.049.442.756 179.126.382.068 Net income for the year

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average numberyang beredar 201.066.667 201.066.667 of shares outstanding

Laba bersih per saham dasar 861 891 Basic earnings per share

28. CADANGAN UMUM 28. APPROPRIATION FOR GENERAL RESERVE Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 13 tanggal 6 Mei 1997 dari A. Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain pembentukan cadangan umum sebesar Rp 5.200 juta dari laba bersih tahun 1996.

In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 13 dated May 6, 1997 of A. Partomuan Pohan, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 5,200 million of the 1996 net income for general reserve.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 6 tanggal 6 Mei 1998 dari A. Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham antara lain menyetujui penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.600 juta dari laba bersih tahun 1997.


Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 27 tanggal 9 Mei 2000 dari A. Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain penambahan cadangan umum sebesar Rp 7.800 juta dari laba bersih tahun 1999.


Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 30 tanggal 25 April 2006 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.496 juta dari laba bersih tahun 2005.

In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 30 dated April 25, 2006 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 2,496 million of the 2005 net income for general reserve.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 16 tanggal 23 April 2009 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.011 juta dari laba bersih tahun 2008.

In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 16 dated April 23, 2009 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 2,011 million of the 2008 net income for general reserve.



- 62 -

29. DIVIDEN KAS 29. CASH DIVIDENDS Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 13 tanggal 19 April 2018 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 82.437.333.470 atau Rp 410 per saham untuk tahun buku 2017.

In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 13 dated April 19, 2018 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved to distribute cash dividends of Rp 82,437,333,470 or Rp 410 per share for 2017.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 15 tanggal 20 April 2017 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 82.437.333.470 atau Rp 410 per saham untuk tahun buku 2016.

In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 15 dated April 20, 2017 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved to distribute cash dividends of Rp 82,437,333,470 or Rp 410 per share for 2016.

30. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 30. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

a. Mandom Corporation, Jepang adalah entitas

induk Perusahaan. a. Mandom Corporation, Japan is parent entity of

the Company.

b. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan:

b. Related parties with the same majority stockholder of the Company:

Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd. Mandom Corporation (Thailand) Ltd. Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd. Mandom China Corporation Mandom Korea Corporation Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd. Mandom Philippines Corporation Mandom Taiwan Corporation Mandom Vietnam Company Limited Sunwa Marketing Co., Ltd. Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd.

Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd. Mandom Corporation (Thailand) Ltd. Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd. Mandom China Corporation Mandom Korea Corporation Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd. Mandom Philippines Corporation Mandom Taiwan Corporation Mandom Vietnam Company Limited Sunwa Marketing Co., Ltd. Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd.

c. PT. Asia Paramita Indah adalah entitas yang

dikendalikan oleh salah seorang personil manajemen kunci Perusahaan.

c. PT. Asia Paramita Indah is an entity that is controlled by a key management personnel of the Company.

d. Dana Pensiun Mandom Indonesia (DPMI) adalah

entitas yang didirikan oleh Perusahaan untuk mengelola program manfaat pasti Perusahaan.

d. Dana Pensiun Mandom Indonesia (DPMI) is an entity co-founded by the Company to manage the Company’s defined benefit pension plan.



- 63 -

Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak berelasi, dimana harga atas transaksi-transaksi penjualan dan pembelian pada umumnya ditentukan melalui negosiasi atau persyaratan perjanjian.

The Company has transactions with related parties, wherein prices for sales and purchases transactions are generally determined by negotiation or as required on the agreements.

a. Penjualan kepada pihak berelasi meliputi

masing-masing 89,05% dan 89,92% dari jumlah penjualan bersih pada tahun 2018 dan 2017. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha (Catatan 7) sebesar Rp 372.943.508.175 dan Rp 378.597.630.625, yang meliputi masing-masing 15,25% dan 16,03% dari jumlah aset.

a. Sales to related parties constituted 89.05% and 89.92% in 2018 and 2017 of the total net sales, respectively. At December 31, 2018 and 2017, the receivables from these sales were presented as trade accounts receivable (Note 7) amounting to Rp 372,943,508,175 and Rp 378,597,630,625, which constituted 15.25% and 16.03% of total assets, respectively.

Rincian penjualan kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Details of sales to related parties are as follows:

2018 2017Rp Rp

Lokal LocalPT. Asia Paramita Indah 1.946.845.151.555 2.061.753.690.894 PT. Asia Paramita Indah

Ekspor ExportMandom Corporation, Jepang 155.248.239.986 113.612.072.134 Mandom Corporation, JapanMandom Corporation Mandom Corporation

(Thailand) Ltd. 95.839.357.131 73.189.800.479 (Thailand) Ltd.Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd. 91.562.290.702 109.522.807.857 Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd.Mandom Philippines Mandom Philippines

Corporation 37.660.008.763 47.533.248.577 CorporationMandom Corporation Mandom Corporation

(Singapore) Pte., Ltd. 11.535.056.072 8.814.887.206 (Singapore) Pte., Ltd.Mandom Vietnam Mandom Vietnam

Company Limited 9.450.918.213 7.983.405.166 Company LimitedMandom Korea Corporation 7.296.864.034 7.883.264.835 Mandom Korea CorporationMandom Taiwan Corporation 2.790.153.930 2.579.837.064 Mandom Taiwan CorporationSunwa Marketing Co., Ltd. 439.403.884 591.677.154 Sunwa Marketing Co., Ltd.

Jumlah 2.358.667.444.270 2.433.464.691.366 Total

b. Pembelian bahan baku dan bahan pengemas

dari Mandom Corporation, Jepang sejumlah Rp 119.866.768.577 (9,69%) pada tahun 2018 dan Rp 103.360.210.950 (9,33%) pada tahun 2017. Utang yang timbul dari pembelian disajikan pada utang usaha (Catatan 15) sebesar Rp 5.366.092.105 pada 31 Desember 2018 dan Rp 4.058.327.218 pada 31 Desember 2017, yang meliputi masing-masing 1,14% dan 0,81% dari jumlah liabilitas.

b. Purchases of raw and packaging materials from Mandom Corporation, Japan amounted to Rp 119,866,768,577 (9.69%) in 2018 and Rp 103,360,210,950 (9.33%) in 2017. As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding payable from the purchases are presented under trade accounts payable (Note 15) amounting to Rp 5,366,092,105 and Rp 4,058,327,218, which constituted 1.14% and 0.81% of the total liabilities, respectively.



- 64 -

c. Manfaat yang diberikan kepada karyawan kunci untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

c. Benefits provided to key management personnel for the year ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017Rp Rp

Imbalan kerja jangka pendek 30.212.247.570 31.584.270.241 Short-term benefitsImbalan pasca kerja 1.835.399.156 1.911.845.231 Post-employment benefits

Jumlah 32.047.646.726 33.496.115.472 Total

d. Royalti dan biaya trademark atas pemberian hak

khusus yang diberikan Mandom Corporation, Jepang sejumlah Rp 104.957.831.720 pada tahun 2018 dan Rp 110.769.651.223 pada tahun 2017 dicatat sebagai beban pokok penjualan (Catatan 23), yang meliputi masing-masing 6,23% dan 6,52% dari jumlah beban pokok penjualan. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, utang royalti pada biaya yang masih harus dibayar sebesar Rp 6.706.150.919 dan Rp 6.875.765.764, yang meliputi masing-masing 1,44% dan 1,37% dari jumlah liabilitas.

d. Royalty and trademark fees for the exclusive rights granted by Mandom Corporation, Japan amounted to Rp 104,957,831,720 in 2018 and Rp 110,769,651,223 in 2017 were charged to cost of goods sold (Note 23), which constituted 6.23% and 6.52% of the total cost of goods sold, respectively. As of December 31, 2018 and 2017, outstanding royalty payable presented under accrued expenses amounting to Rp 6,706,150,919 and Rp 6,875,765,764, which constituted 1.44% and 1.37% of the total liabilities, respectively.

e. Sehubungan dengan perjanjian distribusi antara

Perusahaan dengan PT. Asia Paramita Indah, Perusahaan mencatat beban insentif untuk distributor utama sebesar Rp 4.867.112.880 dan Rp 5.591.612.421 pada tahun 2018 dan 2017 dicatat sebagai beban usaha (Catatan 24), yang meliputi masing-masing 0,63% dan 0,72% dari jumlah beban usaha. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, utang insentif yang disajikan pada biaya yang masih harus dibayar sebesar Rp 2.075.364.756 dan Rp 2.527.467.856, yang meliputi masing-masing 0,44% dan 0,50% dari jumlah liabilitas.

e. In connection with distributorship agreements between the Company and PT. Asia Paramita Indah, the Company recorded incentive expenses for the main distributor amounting to Rp 4,867,112,880 and Rp 5,591,612,421 in 2018 and 2017, respectively, were charged to operating expenses (Note 24), which constituted 0.63% and 0.72% of the total operating expenses. As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding payable relating to this incentive are presented under accrued expenses amounting to Rp 2,075,364,756 and Rp 2,527,467,856, which constituted 0.44% and 0.50% of the total liabilities, respectively.

f. Program imbalan pasca kerja Perusahaan

dikelola oleh DPMI yang telah diungkapkan pada Catatan 19.

f. The Company’s post-employment benefit plan is managed by DPMI as disclosed in Note 19.

g. Perusahaan juga mempunyai transaksi diluar

usaha dengan pihak berelasi seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 8.

g. The Company also entered into nontrade transactions with related parties as described in Note 8.



- 65 -

31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION Perusahaan melaporkan segmen-segmen sesuai PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan divisi operasi.

The Company’s reportable segments under PSAK 5 (revised 2009) are based on their operating division.

Penjualan Produk Kosmetik Cosmetic Products Sales Perusahaan hanya memiliki satu segmen usaha yaitu kosmetika. Informasi mengenai produk kosmetika yang digunakan untuk tujuan pelaporan manajemen adalah sebagai berikut:

The Company has only one business segment, which is cosmetics. Information about the cosmetic products used for management reporting purposes is as follows:

2018 2017Rp Rp

Perawatan rambut 1.125.784.431.277 1.247.161.042.757 Hair carePerawatan kulit dan rias 971.261.542.097 906.975.861.130 Skin care and make-upWangi-wangian 486.153.341.740 523.292.335.142 FragranceLain-lain 65.555.029.233 28.965.608.890 Others

Penjualan bersih 2.648.754.344.347 2.706.394.847.919 Net sales

Pasar Geografis Geographical Market Penjualan Perusahaan di pasar domestik (Indonesia) masing-masing sebesar 74% dan 76% dari penjualan bersih pada tahun 2018 dan 2017. Penjualan ke Uni Emirat Arab masing-masing sebesar 7% dari penjualan bersih pada tahun 2018 dan 2017, sedangkan penjualan ke Jepang sebesar 6% dan 4% dari penjualan bersih tahun 2018 dan 2017. Penjualan lainnya berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara, terutama ke Malaysia, Thailand, Filipina, India, Singapura, Korea, Vietnam, Cina, Hongkong dan Taiwan.

The Company’s sales in the domestic market (Indonesia) is 74% and 76% of the net sales in 2018 and 2017 respectively. Sales to United Arab Emirates constitute 7% of the net sales in 2018 and 2017 respectively, while sales to Japan constitute 6% and 4% of the net sales in 2018 and 2017, respectively. The remaining sales were from exports to several countries, mainly to Malaysia, Thailand, Philippines, India, Singapore, Korea, Vietnam, China, Hongkong, and Taiwan.

Wilayah Geografis Geographical Area

Seluruh aset tidak lancar Perusahaan berada di wilayah Indonesia.

All of the Company’s noncurrent assets are located in Indonesia area.

32. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 32. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS

a. Perusahaan mempunyai komitmen kontraktual yang belum diselesaikan dengan berbagai pemasok pihak ketiga, sehubungan dengan pembelian mesin dan peralatan pabrik sejumlah Rp 45.222.144.722 pada tanggal 31 Desember 2018 dan Rp 54.834.699.911 pada tanggal 31 Desember 2017.

a. The Company has outstanding contractual commitments with third party suppliers, relating to the purchase of machinery and factory equipment amounting to Rp 45,222,144,722 at December 31, 2018 and Rp 54,834,699,911 at December 31, 2017.



- 66 -

b. Perusahaan mengadakan perjanjian royalti dengan Mandom Corporation, Jepang, pihak berelasi (Catatan 30d), yang memberikan Perusahaan hak ekslusif untuk pemakaian merek dan teknik dalam memproduksi produk-produk Mandom. Royalti ditentukan sebesar 2% sampai dengan 6% dari penjualan bersih sesuai dengan perjanjian. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun dan diperpanjang secara otomatis kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk merubah atau mengakhiri perjanjian.

b. The Company entered into royalty agreements with Mandom Corporation, Japan, a related party (Note 30d), granting the Company exclusive rights for brand and technique in producing Mandom products. The royalty fees are computed at 2% to 6% of net sales as defined in the agreement. The agreement is valid for a period of 1 (one) year and automatically renewed unless changed or terminated by both parties.

c. Perusahaan mengadakan perjanjian royalti

dengan J.O. Cosmetics Co., Ltd. serta Kusdianto Soewarno (pemilik merek Johnny Andrean), pihak ketiga, sehubungan dengan penjualan atas produk-produk tertentu. Berdasarkan perjanjian pemakaian merek, kompensasi atas penggunaan merek Johnny Andrean akan dibayarkan kepada PT. Harmoni Mitrajaya. Royalti ditentukan sebesar 1% sampai dengan 4% dari penjualan bersih sesuai dengan perjanjian.

c. The Company entered into royalty agreements with J.O. Cosmetics Co., Ltd. and Kusdianto Soewarno (Johny Andrean trademark holder), third parties, in relation to the sales of certain products. Based on royalty agreement, compensation on the rights granted for Johny Andrean trademark will be paid to PT. Harmoni Mitrajaya. The royalty fees are computed at 1% to 4% of net sales as defined in the agreements.

Perjanjian ini berlaku untuk 3 (tiga) hingga 10 (sepuluh) tahun dan diperpanjang secara otomatis, kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang disyaratkan.

The agreement is valid for a period of 3 (three) to 10 (ten) years and extended automatically, unless either party gives the required notice of termination.

Royalti atas pemberitahuan hak yang diberikan J.O. Cosmetics Co., Ltd. dan Kusdianto Soewarno sebesar Rp 11.890.009.634 pada tahun 2018 dan Rp 11.848.897.242 pada tahun 2017 dibebankan sebagai beban pokok penjualan.

Royalty for the rights granted by J.O. Cosmetics Co., Ltd. and Kusdianto Soewarno, which amounted to Rp 11,890,009,634 in 2018 and Rp 11,848,897,242 in 2017, were charged to cost of goods sold.

d. Perusahaan memiliki fasilitas kredit dan Letter of Credit (L/C) dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank Resona Perdania, Bank Mizuho Indonesia dan The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., dengan jumlah fasilitas sebesar Rp 340.000.000.000 dan US$ 10.215.000 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017. Seluruh fasilitas ini belum digunakan.

d. The Company has credit facilities and Letter of Credit (L/C), from Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank Resona Perdania, Bank Mizuho Indonesia and The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., with total facilities amounting to Rp 340,000,000,000 and US$ 10,215,000 as of December 31, 2018 and December 31, 2017. All of these facilities have not been used.

e. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT. Asia Paramita Indah, pihak berelasi (Catatan 30e), serta dengan Ace Distributors FZE, pihak ketiga, sehubungan dengan pendistribusian produk-produk Perusahaan di wilayah tertentu sesuai dengan syarat dan kondisi yang ditetapkan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun dan diperpanjang secara otomatis, kecuali jika dihentikan sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak.

e. The Company entered into distributorship agreements with PT. Asia Paramita Indah, a related party (Note 30e), and Ace Distributors FZE, a third party, in relation to the distribution of the Company’s products in certain territories under terms and conditions stated in the agreements. The agreements are valid for a period of 1 (one) year and extended automatically, unless terminated by approval of both parties.



- 67 -

f. Pada bulan Agustus 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian penjualan dan pembelian dengan PT. Kobayashi Pharmaceutical Indonesia (Kobayashi), pemilik dan produsen berbagai barang konsumsi khususnya penyegar udara dan deodoran dengan merk “Sawaday”. Penjanjian tersebut mendukung Perusahaan bertindak sebagai agen distribusi eksklusif di Indonesia untuk produk tertentu “Sawaday”. Harga penawaran telah ditetapkan dalam perjanjian namun tunduk pada perubahan, tergantung pada harga baru dari Kobayashi. Perjanjian ini berlaku hingga 1 Agustus 2017 dan diperpanjang secara otomatis untuk 1 (satu) tahun berikutnya, demikian seterusnya kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang dipersyaratkan.

g. f. In August 2014, the Company entered into a sale and purchase agreement with PT. Kobayashi Pharmaceutical Indonesia (Kobayashi), owner and producer of various consumer goods specifically air freshener and deodorant with “Sawaday” brand. The agreement enables the Company to be an exclusive distribution agent in Indonesia for selected “Sawaday”. Price quotation has been determined in the agreement however subject to changes depending on new pricing from Kobayashi. The agreement is valid until August 1, 2017 and extended automatically for one year later, and so on unless either party gives the required notice of termination.

g. Pada bulan Agustus 2014, Perusahaan

menandatangani perjanjian dengan PT. Medikaloka Cipta Mitra Hermina dalam pengembangan dan pemasaran produk higienis dengan menggunakan merk Hermina dan menunjuk PT. Asia Paramita Indah sebagai distributor tunggal untuk produk dipasar. PT. Medikaloka Cipta Mitra Hermina akan langsung mendistribusikan produk di Rumah Sakit Hermina. Perjanjian ini berlaku sampai 12 Agustus 2017 dan diperpanjang untuk 1 (satu) tahun berikutnya, demikian seterusnya kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang dipersyaratkan. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan harus membayar royalti 4% untuk penjualan dalam negeri dan 1% untuk penjualan ke luar negeri, royalti yang dibayar hanya untuk penjualan ke pasar umum dan distributor.

h. g. In August 2014, the Company signed an agreement with PT. Medikaloka Cipta Mitra Hermina in the development and marketing of hygienic products using the brand Hermina and appointed PT. Asia Paramita Indah as the sole distributor for the product in the market. PT. Medikaloka Cipta Mitra Hermina will directly distribute the products in its Hermina Hospital. This agreement is valid until August 12, 2017 and extended automatically for one year later, and so on unless either party gives the required notice of termination. Under the agreement, the Company shall pay a royalty of 4% for domestic sales and 1% for export sales. Royalties are paid only for sale to the general market and the distributor.

Biaya royalti dari perjanjian pengembangan dan pemasaran produk higienis dibebankan ke beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 sebesar Rp 2.712.852 (catatan 23).

Royalty costs of hygienic product development and marketing agreement charged to cost of goods sold for the year ended December 31, 2017 amounted to Rp 2,712,852 (Note 23).

h. Pada bulan Oktober 2014, Perusahaan

mengadakan perjanjian jual beli dengan PT. Senayan Trikarya Sempana (Pembeli), pemilik dan pengembang "Senayan Square" atau "Plaza Senayan", termasuk antara lain "Fairmont Jakarta", sebuah hotel bintang lima yang terletak di dalam kompleks Plaza Senayan. Perjanjian tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjual parfum wewangian tertentu tanpa merk yang dipilih dan disetujui oleh Pembeli, untuk penggunaan eksklusif oleh "Fairmont Jakarta" agar memberikan aroma wewangian di seluruh lobi hotel dan lokasi lain di dalam hotel. Perjanjian ini berlaku sampai 28 Oktober 2015 dan diperpanjang secara otomatis setiap tahun kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang dipersyaratkan.

h. In October 2014, the Company entered into a sale and purchase agreement with PT. Senayan Trikarya Sempana (Purchaser), owner and developer of “Senayan Square” or “Plaza Senayan”, including among others the “Fairmont Jakarta”, a five-star hotel located within the complex of Plaza Senayan. The agreement provides for the Company to sell non branded perfume of certain fragrances selected and approved by the Purchaser, for the exclusive use by the “Fairmont Jakarta” to distribute air fragrance throughout the hotel lobby and other locations within the hotel. This agreement is valid until October 28, 2015 and extended automatically on a yearly basis unless either party gives the required notice of termination.



- 68 -

i. Pada bulan Oktober 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian lisensi barang dagangan dengan Sanrio Company, Ltd. Pemegang lisensi “Hello Kitty” dengan tujuan untuk pembuatan produk-produk tertentu (Produk Berlisensi) “Merk Dagang - Hello Kitty” dan hak untuk mendistribusikan, menjual, mengiklankan, memasarkan dan mempromosikan Produk Berlisensi. Perjanjian ini berlaku sampai tanggal 30 Agustus 2017, kecuali jika diberhentikan lebih awal sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian lisensi berikutnya.

i. In October 2014, the Company entered into a merchandise license agreement with Sanrio Company, Ltd., who holds the license of “Hello Kitty”, for the purpose of manufacturing certain products (Licensed Products) “Hello Kitty – Trademark” and the rights to distribute, sell, advertise, market and promote the Licensed Products. The agreement shall be in force until August 30, 2017, unless early terminated as provided in the subsequent license agreement.

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan harus membayar royalti 5% dari faktur tagihan atas Produk Berlisensi. Perjanjian tersebut juga mengatur ketentuan bagi Perusahaan untuk memberikan biaya jaminan minimum dan dana pemasaran umum. Produk Berlisensi tersebut diluncurkan pada Pebruari 2016.

Based on the agreement, the Company shall pay royalties equivalent to 5% of net invoiced billings from the Licensed Products. The agreement also prescribes the Company to provide for a minimum guarantee fee and common marketing fund. The Licensed Product was launched in February 2016.

Royalti atas pemberitahuan lisensi yang diberikan Sanrio Company, Ltd. sebesar Rp 160.575.284 pada tahun 2017 dibebankan sebagai beban pokok penjualan (Catatan 23).

Royalty fee for the license granted by Sanrio Company, Ltd. amounted to Rp 160,575,284 in 2017 and were charged to cost of goods sold (Note 23).

j. Pada tanggal 8 April 2016, Perusahaan

mengadakan Perjanjian Sewa Menyewa dengan Wong, Hendra Wijaya. Berdasarkan Perjanjian tersebut Perusahaan menyewa 2 (dua) buah bangunan gudang, yaitu gudang Blok 10 dan Blok 11, seluruhnya seluas kurang lebih 1.750 m2 yang terletak di Jalan Tambak Langon Nomor 30, Kelurahan Tambak Langon, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya. Perjanjian berlaku sampai tanggal 7 April 2019 dan bilamana Perusahaan akan memperpanjang harus memberitahukan selambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum berakhirnya Perjanjian.

j. On April 8, 2016, the Company entered into lease agreement with Wong, Hendra Wijaya. Based on the agreement, the Company leases two (2) warehouse, i.e. Block 10 and Block 11, with an area of approximately 1,750 m2 located in Jalan Tambak Langon No. 30, Kelurahan Tambak Langon, Kecamatan Asemrowo, Surabaya. The agreement is valid until April 7, 2019 and when the Company will extend must notify at the latest 30 (thirty) days before the expiration of the Agreement.

k. Pada tanggal 9 Januari 2018, Perusahaan

mengadakan SAP Interface Development Agreement dengan PT. NEC Indonesia untuk menerapkan sistem SAP yang terintegrasi dengan sistem manajemen produksi. Proyek ini terbagi 5 (lima) tahap dengan total nilai perolehan sebesar Rp 14,58 milyar yang akan diselesaikan sampai dengan bulan Pebruari 2019.

k. On January 9, 2018, the Company entered into a SAP Interface Development Agreement with PT. NEC Indonesia to implement a SAP system that integrated with the production management system. This project is divided into 5 (five) phases with a total acquisition value of Rp 14.58 billion which will be completed until February 2019.

l. Pada tanggal 10 Januari 2018, Perusahaan

mengadakan Production Management System Enhancement of Factory 2 dengan PT. NEC Indonesia untuk meningkatkan sistem manajemen produksi di Factory 2 yang terintegrasi (Barcode Sistem pada Factory 2). Proyek ini terbagi 7 (tujuh) tahap dengan nilai perolehan sebesar Rp 23,21 milyar yang akan diselesaikan sampai dengan bulan Pebruari 2019.

l. On January 10, 2018, the Company entered into a Production Management System Enhancement of Factory 2 with PT. NEC Indonesia to improve the production management system in Factory 2 which is integrated (Barcode System in Factory 2). This project is divided into 7 (seven) phases with totsl acquisition value of Rp 23.21 billion which will be completed until February 2019.



- 69 -

m. Pada tanggal 8 Maret 2018, Perusahaan mengadakan Perjanjian Sewa Menyewa dengan PT. Swadharma Primautama, untuk menyewa ruang kantor sehubungan perpindahan kantor pusat. Perjanjian berlaku sampai tanggal 31 Agustus 2023 dan bilamana Perusahaan akan memperpanjang harus memberitahukan selambatnya 90 (sembilan puluh) hari sebelum berakhirnya masa sewa. Perusahaan memulai pembayaran sewa pada tanggal 1 Oktober 2018. Pembayaran sewa dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sampai dengan selesainya masa sewa.

m. On March 8, 2018, the Company entered into a Rental Agreement with PT. Swadharma Primautama, to rent office space in connection with head office moving. The agreement is valid until August 31, 2023 and if the Company will extend it must notify no later than 90 (ninety) days before the expiration of the lease period. The company started to pay the rent on October 1, 2018. Rental payments are paid every 3 (three) months until the completion of the lease period.

33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the Company had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

31 Desember/December 31, 2018 31 Desember/December 31, 2017

Mata uang asing/ Rupiah/ Mata uang asing/ Rupiah/Foreign currencies Rupiah Foreign currencies Rupiah

Aset AssetsKas dan setara kas US$ 455.783 6.600.188.844 1.363.732 18.475.835.852 Cash and cash

JPY 25.134.761 3.295.546.701 10.400.980 1.250.389.173 equivalentsInvestasi US$ 205.694 2.978.650.759 204.043 2.764.377.816 InvestmentsPiutang usaha US$ 1.643.635 23.801.473.947 2.396.865 32.472.727.155 Trade accounts

JPY 136.214.419 17.859.767.169 73.899.920 8.884.130.143 receivablePiutang lain-lain US$ 1.140 16.513.698 1.013 13.721.414 Other accounts

JPY 1.629.394 213.638.157 5.810.994 698.588.401 receivableUang jaminan US$ 196.252 2.841.925.212 220.925 2.993.086.345 Guarantee deposits

Jumlah Aset 57.607.704.487 67.552.856.299 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha US$ 138.369 2.003.714.249 320.400 4.340.782.588 Trade accounts payable

JPY 105.077.189 13.777.206.144 91.192.813 10.963.054.072Utang lain-lain US$ 16.778 242.968.445 194.981 2.641.608.414 Other accounts payable

JPY 51.660.783 6.773.508.729 57.829.300 6.952.145.919Biaya yang masih

harus dibayar JPY - - 68.040 8.179.660 Accrued expensesJaminan pelanggan US$ 205.694 2.978.650.759 204.043 2.764.377.816 Customer deposits

Jumlah Liabilitas 25.776.048.326 27.670.148.469 Total Liabilities

Aset Bersih 31.831.656.161 39.882.707.830 Net Assets

Kurs konversi yang digunakan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, serta kurs konversi pada tanggal 1 Maret 2019 adalah sebagai berikut:

The conversion rates used by the Company on December 31, 2018 and 2017, and the exchange rates on March 1, 2019, are as follows:

1 Maret/ 31 Desember/ 31 Desember/March 1, December 31, December 31, Currency

2019 2018 2017Rp Rp Rp

1 US$ 14.111 14.481 13.548 US$ 11 JPY 126,3296 131,1151 120,2184 JPY 1

Mata Uang



- 70 -

34. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN 34. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Pinjaman yang Liabilitas padadiberikan dan Tersedia biaya perolehan

piutang/ untuk dijual/ diamortisasi/Loans and Available-for- Liabilities at

Receivables sale amortized costRp Rp Rp

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 368.927.881.865 - - Cash and cash equivalentsInvestasi Investments

Deposito berjangka 2.978.650.759 - - Time depositAset keuangan tersedia untuk dijual - 285.409.000 - Available-for-sale (AFS) financial assets

Piutang usaha 387.200.808.534 - - Trade accounts receivablePiutang lain-lain 3.433.372.190 - - Other accounts receivable

Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial Assets Piutang lain-lain 1.728.025.454 - - Other accounts receivableUang jaminan 9.647.120.568 - - Guarantee deposits

Jumlah Aset Keuangan 773.915.859.370 285.409.000 - Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang usaha - - 72.853.813.499 Trade accounts payableUtang lain-lain - - 24.915.446.884 Other accounts payableBiaya yang masih harus dibayar - - 116.426.066.068 Accrued expensesJaminan pelanggan - - 2.978.650.759 Customer deposits

Jumlah Liabilitas Keuangan - - 217.173.977.210 Total Financial Liabilities


Pinjaman yang Liabilitas padadiberikan dan Tersedia biaya perolehan

piutang/ untuk dijual/ diamortisasi/Loans and Available-for- Liabilities at

Receivables sale amortized costRp Rp Rp

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 431.351.337.899 - - Cash and cash equivalentsInvestasi Investments

Deposito berjangka 2.764.377.816 - - Time depositAset keuangan tersedia untuk dijual - 264.192.000 - Available-for-sale (AFS) financial assets

Piutang usaha 398.469.885.226 - - Trade accounts receivablePiutang lain-lain 2.646.918.797 - - Other accounts receivable

Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial Assets Piutang lain-lain 1.301.910.239 - - Other accounts receivableUang jaminan 7.207.033.506 - - Guarantee deposits

Jumlah Aset Keuangan 843.741.463.483 264.192.000 - Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang usaha - - 63.241.839.107 Trade accounts payableUtang lain-lain - - 45.734.804.548 Other accounts payableBiaya yang masih harus dibayar - - 116.690.994.301 Accrued expensesJaminan pelanggan - - 2.764.377.816 Customer deposits

Jumlah Liabilitas Keuangan - - 228.432.015.772 Total Financial Liabilities




- 71 -

35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

35. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management

Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan kelangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 5), investasi (Catatan 6), modal yang ditempatkan (Catatan 20), tambahan modal disetor (Catatan 21) dan saldo laba.

The Company manages capital risk to ensure that it will be able to continue as going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of equity. The Company's capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 5), investments (Note 6), capital stock (Note 20), additional paid-in capital (Note 21) and retained earnings.

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan peninjauan struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari tinjauan ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

The Board of Directors of the Company periodically reviews the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and related risk.

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Perusahaan terekspos pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama karena transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing seperti penjualan ekspor dan pembelian barang yang didenominasi dalam mata uang asing.

The Company is exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of foreign currency denominated transactions such as export sales and purchases of goods denominated in foreign currency.

Perusahaan mengelola eksposur mata uang asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang asing bersih Perusahaan pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 33.

The Company manages the foreign currency exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The Company’s net open foreign currency exposure as at reporting dates is disclosed in Note 33.

Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis Tabel berikut merinci sensitivitas Perusahaan terhadap persentase peningkatan dan penurunan Rupiah terhadap mata uang asing yang relevan. Tingkat sensitivitas digunakan ketika melaporkan risiko mata uang asing secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam nilai tukar asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup pos-pos moneter yang beredar yang didenominasi mata uang asing dan menyesuaikan translasi mereka pada akhir periode untuk persentase perubahan nilai tukar mata uang asing.

The following table details the Company’s sensitivity to a percentage increase and decrease in the Rupiah against the relevant foreign currencies. The sensitivity rate used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items and adjusts their translation at the period end for a percentage change in foreign currency rates.



- 72 -

Pada 2018 dan 2017, dengan aset moneter bersih pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah angka positif menunjukkan kenaikan laba di mana Rupiah melemah terhadap mata uang yang relevan. Untuk persentase penguatan Rupiah terhadap mata uang yang relevan, akan ada dampak yang dapat dibandingkan pada laba dan saldo di bawah ini akan menjadi negatif.

For 2018 and 2017, with net monetary assets as at December 31, 2018 and 2017, a positive number indicates an increase in profit where the IDR weakens against the relevant currency. For a percentage strengthening of the IDR against the relevant currency, there would be a comparable impact on the profit, and the balances below would be negative.

Efek laba Efek laba Perubahan nilai tukar/ sebelum pajak/ Perubahan nilai tukar/ sebelum pajak/

Mata uang asing/ Changes in currency Effect on profit Changes in currency Effect on profitForeign currencies rate before tax rate before tax

USD 4% 1.240.536.760 1% 469.729.798JPY 3% 24.547.115 1% 70.902.719

2018 2017

Menurut pendapat manajemen, analisis sensitivitas tidak representatif dari risiko valuta asing melekat karena eksposur pada akhir tahun pelaporan tidak mencerminkan eksposur selama tahun berjalan.

In management’s opinion, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk because the exposure at the end of the reporting period does not reflect the exposure during the year.

ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Perusahaan memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang dapat memberikan tingkat bunga mengambang yang memadai. Persetujuan dari Manajemen harus diperoleh sebelum Perusahaan melakukan komitmen pemilihan instrumen dalam rangka mengelola eksposur risiko suku bunga.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company has a policy of obtaining financing that would provide an appropriate floating interest rate. Approvals from Management must be obtained before committing the Company to any of the instruments to manage the interest rate risk exposure.

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan.

Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Company.



- 73 -

Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening bank, investasi dalam bentuk deposito berjangka dan piutang usaha. Perusahaan menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi. Eksposur Perusahaan dan pihak lawan dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara pihak lawan yang telah disetujui. Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan pihak lawan yang ditinjau dan disetujui oleh manajemen secara tahunan.

The Company’s credit risk is investment in time deposits primarily attributable to its cash in bank, investment in time deposits and trade accounts receivable. The Company places its bank balances with credit worthy financial institutions. Trade accounts receivable are entered with respected and credit worthy third parties and related party companies. The Company’s exposure and its counterparties are continuously monitored and the aggregate value of transactions concluded is spread amongst approved counterparties. Credit exposure is controlled by counterparty limits that are reviewed and approved by management annually.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan setelah dikurangi dengan cadangan kerugian mencerminkan eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit.

The carrying amount of financial assets recorded in the financial statements, net of any allowance for losses represents the Company’s exposure to credit risk.

Sehubungan dengan piutang usaha, Perusahaan terkena eksposur risiko kredit yang signifikan mengingat mayoritas piutang usaha Perusahaan berasal dari PT. Asia Paramita Indah, pihak berelasi. Selain piutang usaha, risiko kredit untuk dana cair dan aset keuangan lainnya dianggap dapat diabaikan.

With respect to trade receivables, the Company is exposed to a significant credit risk exposure as majority of the Company’s trade receivables come from PT. Asia Paramita Indah, a related party. Other than trade receivables, the credit risk for liquid funds and other financial assets is considered negligible.

iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk kebutuhan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan memelihara cadangan yang memadai, fasilitas bank dan fasilitas perbankan pinjaman cadangan dengan terus memantau arus kas prakiraan dan aktual dan dengan cara mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.

The Company maintains sufficient funds to finance its ongoing working capital requirements.



- 74 -

Tabel risiko likuiditas dan suku bunga Liquidity and interest risk tables Tabel berikut memberikan ringkasan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan pada 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan sisa jatuh tempo kontrak dan liabilitas yang tidak didiskontokan:

The following table summarizes the maturity profile of the financial assets and financial liabilities of the Company as of December 31, 2018 and 2017 based on the remaining undiscounted contractual maturities and obligations:

Tingkat bunga efektif Tiga bulan Tiga bulan sampai Lebih dari rata-rata tertimbang/ atau kurang/ satu tahun/ satu tahun/Weighted average Three months Three months More than Jumlah/

effective interest rate or less to one year one year Total% Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsTanpa bunga Non-interest bearing

Piutang usaha 387.200.808.534 - - 387.200.808.534 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 2.057.696.504 430.422.736 - 2.488.119.240 Other accounts receivableAset keuangan tersedia untuk dijual - 285.409.000 - 285.409.000 Available-for-sale financial assets

Instrumen tingkat bunga variabel Variable interest rate instrumentKas dan setara kas 7 369.432.385.036 - - 369.432.385.036 Cash and cash equivalents

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentsPiutang lain-lain 3 262.786.044 682.466.906 - 945.252.950 Other accounts receivableInvestasi Investments

Deposito berjangka 1 - 3.022.718.469 - 3.022.718.469 Time deposits

Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial AssetsTanpa bunga Non-interest bearing

Piutang lain-lain - - 689.923.526 689.923.526 Other accounts receivableUang jaminan - - 9.647.120.568 9.647.120.568 Guarantee deposits

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentsPiutang lain-lain 3 - - 1.038.101.928 1.038.101.928 Other accounts receivable

Jumlah Aset Keuangan 758.953.676.118 4.421.017.111 11.375.146.022 774.749.839.251 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesTanpa bunga Non-interest bearing

Utang usaha 72.853.813.499 - - 72.853.813.499 Trade accounts payableUtang lain-lain 24.915.446.884 - - 24.915.446.884 Other accounts payableBiaya yang masih harus dibayar 116.426.066.068 - 116.426.066.068 Accrued expenses

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Noncurrent Financial LiabilitiesTanpa bunga Non-interest bearing

Jaminan pelanggan - - 2.978.650.759 2.978.650.759 Customer deposits

Jumlah 214.195.326.451 - 2.978.650.759 217.173.977.210 Total Financial Liabilities

Posisi Likuiditas 544.758.349.667 4.421.017.111 14.353.796.781 557.575.862.041 Liquidity Position




- 75 -

Tingkat bunga efektif Tiga bulan Tiga bulan sampai Lebih dari rata-rata tertimbang/ atau kurang/ satu tahun/ satu tahun/Weighted average Three months Three months More than Jumlah/

effective interest rate or less to one year one year Total% Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsTanpa bunga Non-interest bearing

Piutang usaha 398.469.885.226 - - 398.469.885.226 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 1.419.727.132 351.200.507 - 1.770.927.639 Other accounts receivableAset keuangan tersedia untuk dijual - 264.192.000 - 264.192.000 Available-for-sale financial assets

Instrumen tingkat bunga variabel Variable interest rate instrumentKas dan setara kas 4 - 6 433.307.913.241 - - 433.307.913.241 Cash and cash equivalents

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentsPiutang lain-lain 3 223.718.957 669.310.188 - 893.029.145 Other accounts receivableInvestasi Investments

Deposito berjangka 1 - 2.791.642.912 - 2.791.642.912 Time deposits

Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial AssetsTanpa bunga Non-interest bearing

Piutang lain-lain - - 443.930.407 443.930.407 Other accounts receivableUang jaminan - - 7.207.033.506 7.207.033.506 Guarantee deposits

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentsPiutang lain-lain 3 - - 900.249.650 900.249.650 Other accounts receivable

Jumlah Aset Keuangan 833.421.244.556 4.076.345.607 8.551.213.563 846.048.803.726 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesTanpa bunga Non-interest bearing

Utang usaha 63.241.839.107 - - 63.241.839.107 Trade accounts payableUtang lain-lain 45.734.804.548 - - 45.734.804.548 Other accounts payableBiaya yang masih harus dibayar 116.690.994.301 - 116.690.994.301 Accrued expenses

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Noncurrent Financial LiabilitiesTanpa bunga Non-interest bearing

Jaminan pelanggan - - 2.764.377.816 2.764.377.816 Customer deposits

Jumlah 225.667.637.956 - 2.764.377.816 228.432.015.772 Total Financial Liabilities

Posisi Likuiditas 607.753.606.600 4.076.345.607 11.315.591.379 617.616.787.954 Liquidity Position


b. Nilai wajar instrumen keuangan b. Fair value of financial instruments

Dikarenakan sifat jangka pendek dari transaksi, nilai tercatat dari piutang usaha, deposito berjangka, piutang lain-lain jangka pendek, utang usaha dan utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan jaminan pelanggan mendekati nilai wajarnya pada tanggal pelaporan.

Due to the short-term nature of the transactions, the carrying amount of trade accounts receivable, time deposits, short-term other accounts receivable, trade and other accounts payable, accrued expenses and customer deposits approximate its fair value as of reporting date.

Nilai wajar dari piutang lain-lain jangka panjang mendekati nilai tercatat karena suku bunganya mendekati suku bunga atas instrumen yang sebanding di pasar.

The fair value of long-term other receivables approximates the carrying amount as the interest rates they carry approximate the interest rate on comparable instruments in the market.

Uang jaminan merupakan uang keanggotaan seumur hidup dan uang jaminan yang dapat dikembalikan ketika Perusahaan memutuskan untuk menghentikan jasa terkait. Nilai tercatat mendekati nilai wajarnya karena pengaruh diskonto tidak signifikan.

Guarantee deposits pertain to lifetime membership deposits and refundable security deposits which are to be refunded when the Company decides to terminate the related services. The carrying amount approximates its fair value due to insignificant impact of discounting.

Aset keuangan AFS dicatat pada nilai wajarnya yang ditentukan berdasarkan harga pasar efek tersebut.

AFS financial assets is recorded at its fair value which is determined based on quoted market prices.



- 76 -

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar

Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:

The fair values of financial assets and financial liabilities are determined as follows:

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan dipasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga pasar.

The fair values of financial assets and financial liabilities with standard terms and conditions and traded on active liquid markets are determined with reference to quoted market prices.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas

keuangan lainnya (tidak termasuk yang dijelaskan di atas) ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis discounted cash flow menggunakan harga dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini dan kutipan dealer untuk instrumen sejenis.

The fair values of other financial assets and financial liabilities (excluding those described above) are determined in accordance with generally accepted pricing models based on discounted cash flow analysis using prices from observable current market transactions and dealer quotes for similar instruments.

Hierarki pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas Perusahaan

Fair value measurement hierarchy of the Company’s assets and liabilities

Tabel berikut ini merangkum nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas, yang dianalisis nilai wajarnya didasarkan pada:

The following tables summarize the carrying amounts and fair values of the assets and liabilities, analyzed among those whose fair value is based on:

Level 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal

dari harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; dimana entitas dapat mengakses pada tanggal pengukuran;

Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that the entity can acess at the measurement date;

Level 2 pengukuran nilai wajar adalah yang

berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga); dan

Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and

Level 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal

dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Jumlah/

Level 1 Level 2 Level 3 TotalRp Rp Rp Rp

Aset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair valueAset keuangan tersedia Available-for-sale

untuk dijual 285.409.000 - - 285.409.000 financial assets

Jumlah/Level 1 Level 2 Level 3 Total

Rp Rp Rp RpAset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value

Aset keuangan tersedia Available-for-sale untuk dijual 264.192.000 - - 264.192.000 financial assets

31 Desember 2018 December 31, 2018

31 Desember 2017 December 31, 2017



- 77 -

36. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI NON KAS

36. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NON-CASH INVESTING ACTIVITIES

Transaksi aktivitas investasi non kas yang tidak tercermin pada laporan arus kas pada 31 Desember 2018 meliputi penambahan aset tetap melalui utang lain-lain sebesar Rp 1.765.210.000 dan penambahan perangkat lunak melalui utang lain-lain sebesar Rp 1.884.154.179.

Noncash investing activities transactions not reflected in the statements of cash flows for the year ended December 31, 2018 include additions to fixed assets through other payables amounting to Rp 1,765,210,000 and additions to computer software through other payables amounting to Rp 1,884,154,179.

Transaksi aktivitas investasi non kas yang tidak tercermin pada laporan arus kas pada 31 Desember 2017 meliputi penambahan aset tetap melalui utang lain-lain sebesar Rp 17.312.307.668 dan penambahan perangkat lunak melalui utang lain-lain sebesar Rp 5.711.870.313.

Noncash investing activities transactions not reflected in the statements of cash flows for the year ended December 31, 2017 include additions to fixed assets through other payables amounting to Rp 17,312,307,668 and additions to computer software through other payables amounting to Rp 5,711,870,313.

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 25 Januari 2019, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak / Surat Tagihan Pajak No. SP-44/WPJ.19/KP.0203/2019 untuk Tahun Pajak 2014 dengan total kurang bayar sebesar Rp 20.235.572.361. Dalam hal ini, Perusahaan akan mengajukan keberatan ke Direktorat Jenderal Pajak paling lambat di bulan April 2019.

a. On January 25, 2019, the Company received a Tax Assessment Letter / Tax Collection Letter No. SP-44 / WPJ.19 / KP.0203 / 2019 for the 2014 Tax Year with total underpayment amounted to Rp 20,235,572,361. In this case, the Company will propose an objection to the Directorate General of Taxation at the latest in April 2019.

b. Pada Januari 2019, Mandom Corporation, Jepang

melakukan aktivitas pembelian saham sehingga kepemilikan saham Mandom Corporation, Jepang meningkat menjadi 126.278.585 lembar.

b. In January 2019, Mandom Corporation, Japan carried out stock purchase activity, as the result, shares ownership of Mandom Corporation, Japan increased to 126,278,585 shares.

38. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN

PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 38. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND

APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 1 sampai 77 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 1 Maret 2019.

The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 1 to 77 were the responsibilities of management, and were approved by the Directors and authorized for issue on March 1, 2019.

*******

PT Mandom

Indonesia Tbk CH

ALLEN

GE, C

HA

NG

E, INN

OVA

TION

Laporan Tahunan 2018 A

nnual Report


Head O�ce Wisma 46 Kota BNI, Suite 7.01, 7th floorJl. Jend. Sudirman Kav. 1Jakarta 10220Tel: (021) 2980 9500Fax: (021) 2980 9501Email: [email protected]

Factory 1Kawasan Industri MM2100Jl. Irian Blok PPBekasi 17520Tel: (021) 2980 9500Fax: (021) 2980 9501

Factory 2Kawasan Industri MM2100Jl. Jawa Blok J-9Bekasi 17520Tel: (021) 8998 2270Fax: (021) 8998 2271

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Laporan TahunanAnnual Report

2018

PT Mandom Indonesia Tbk Wisma 46 Kota BNI, Suite 7.01, 7th ... · Komisaris, menyampaikan laporan pengawasan kinerja Perseroan untuk tahun buku 2018. ... dan pengalaman (liburan/wisata).

Documents