TanggalEfektif : 30Maret2017 MasaPenawaranUmum :
31Maret,34April2017 TanggalPenjatahan : 6April2017
TanggalPengembalianUangPemesanan(Refund) : 7April2017
TanggalDistribusiSahamsecaraElektronik : 7April2017
TanggalPencatatanSaham : 10April2017
OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN
MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN
KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG
BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR
HUKUM.
PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA Tbk, DISINGKAT PT
BINTRACO DHARMA Tbk (PERSEROAN) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI
EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI
ATAU FAKTA MATERIAL SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM
PROSPEKTUS INI.
SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI SELURUHNYA AKAN
DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (BEI).
PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA Tbk(PT BINTRACO
DHARMA Tbk)
Kegiatan Usaha
Utama:BerusahadalambidangPerdagangan,DilerResmi,Jasa-Jasa
termasukJasaPembiayaanyangBerhubungandenganKendaraanBermotormelaluiEntitasAnakdanJasaKonsultasiManajemen
Berkedudukan di Jakarta Utara, IndonesiaKantor Pusat:
JalanGayaMotorINo.8SunterII,Jakarta14330Telepon:(+6221)6511232Fax:(+6221)6512176
Kantor Operasional:
SunburstCBDLotIINo.3BSDCity,KotaTangerang
Selatan15321Telepon:(+6221)22356800Fax:(+6221)22356801
Jaringan Diler dan Kantor
Cabang:22jaringandilerdiJawaTengahdanDIYogyakarta37kantorcabangjasapembiayaandiJakarta,JawaTengah,DIYogyakarta,JawaBarat,JawaTimur,Banten,Bali,SumateraUtara,KalimantanBarat,danSulawesiSelatan
website:www.bintracodharma.comemail:[email protected]
PENAWARAN UMUM
PERDANASebanyak150.000.000(seratuslimapuluhjuta)sahambiasaatasnamadengannilainominalRp100(seratusRupiah)setiapsaham,atausebanyak10%(sepuluhpersen)darimodalyangditempatkandandisetorpenuhdalamPerseroansetelahPenawaranUmum,yangditawarkankepadaMasyarakatdenganHargaPenawaranRp1.750(seributujuhratuslimapuluhRupiah)setiapsaham,yangharusdibayarpenuhpadasaatmengajukanFormulirPemesananPembelianSaham(FPPS).JumlahPenawaranUmumsecarakeseluruhanadalahsebesarRp262.500.000.000(duaratusenampuluhduamiliarlimaratusjutaRupiah).Sesuai
dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 002/HRD/SK/I/2017
tanggal 18 Januari 2017, PerseroanmelaksanakanprogramEmployee Stock
Allocation
(ESA)denganjumlahsebanyak-banyaknya10%(sepuluhpersen)darijumlahyangditawarkandalamPenawaranUmumPerdanaSahamatausebanyak-banyaknya15.000.000(limabelasjuta)saham.InformasilengkapmengenaiprogramESAdapatdilihatpadaBabIProspektusini.SeluruhsahamPerseroanyangditawarkandalamPenawaranUmuminimemberikankepadapemegangnyahakyangsamadansederajatdalamsegalahaldengansahamlainnyadiPerseroanyangtelahditempatkandandisetorpenuh,termasukhakataspembagiandividen,hakuntukmengeluarkansuaradalamRUPS,hakataspembagiansahambonusdanhakmemesanefekterlebihdahulu,sesuaidenganUndang-UndangNo.40Tahun2007tentangPerseroanTerbatas(UUPT).
PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK
PT Ciptadana Sekuritas Asia PT CIMB Sekuritas IndonesiaPENJAMIN
EMISI EFEK
PTErdikhaElitSekuritasPTMagentaKapitalIndonesiaPTMinnaPadiInvestamaSekuritasTbkPTPhillipSecuritiesIndonesiaPTProfindoInternationalSecuritiesPTShinhanSekuritasIndonesia
Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek
Menjamin Dengan Kesanggupan Penuh (Full Commitment) Terhadap
Penawaran Umum Perseroan
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PERSAINGAN
USAHA, YANG DAPAT MEMBERIKAN DAMPAK NEGATIF TERHADAP KEGIATAN
USAHA, KINERJA OPERASIONAL, KONDISI KEUANGAN, DAN PROSPEK USAHA
PERSEROAN. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB
VI PROSPEKTUS INI.
RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU
TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI,
MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK TERLALU
BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN SAHAM PERSEROAN AKAN MENJADI TIDAK
LIKUID PERDAGANGANNYA. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT
MEMPREDIKSI APAKAH PASAR DARI SAHAM PERSEROAN AKAN AKTIF ATAU
LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.
PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM HASIL PENAWARAN
UMUM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA
ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI
PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEI).
ProspektusiniditerbitkandiJakartapadatanggal31Maret2017
PerseroantelahmenyampaikanPernyataanPendaftaranEmisiEfeksehubungandenganPenawaranUmumkepadaKepalaEksekutifPengawasPasarModalOtoritasJasaKeuangan(selanjutnyadisebutOJK)denganSuratNo.Leg/SRT-026/XII/2016tanggal27Desember2016sesuaidenganpersyaratanyangditetapkandalamUndang-undangNo.8Tahun1995tanggal10November1995tentangPasarModal,LembaranNegaraNo.64Tahun1995,TambahanLembaranNegaraNo.3608besertaperaturanpelaksanaannyadanperubahan-perubahannya(selanjutnyadisebutsebagaiUUPM).
Saham-saham yang ditawarkan dalamPenawaranUmum ini, direncanakan
akan dicatatkan di
BEIsesuaidenganPerjanjianPendahuluanPencatatanEfekyangtelahdibuatantaraPerseroandenganBEIpadatanggal21Desember2016apabilamemenuhipersyaratanpencatatanyangditetapkanolehBEI
antara lainmengenai jumlah pemegang saham baik peroranganmaupun
lembaga di BEI
danmasing-masingpemegangsahammemilikisekurang-kurangnya1(satu)satuanperdagangansaham.Apabilasyarat-syaratpencatatansahamtersebuttidakterpenuhi,makaPenawaranUmumbataldemihukumdanpembayaranpesanansahamtersebutwajibdikembalikankepadaparapemesansesuaidenganketentuandalamUUPM,PerjanjianPenjaminanEmisiEfekdanPeraturanNo.IX.A.2.LampiranKeputusanBapepam-LKNo.Kep-122/BL/2009tanggal29Mei2009.
SemuaLembagadanProfesiPenunjangPasarModaldalamrangkaPenawaranUmumbertanggungjawabsepenuhnyaatasdatayangdisajikansesuaidenganfungsimereka,sesuaidenganperaturanyangberlakudiwilayahNegaraRepublikIndonesiadankodeetik,normasertastandarprofesimasing-masing.SehubungandenganPenawaranUmum
ini, setiappihak
terafiliasidilarangmemberikanketeranganataupernyataanmengenaidatayangtidakdiungkapkandalamProspektustanpapersetujuantertulisdariPerseroandanparaPenjaminPelaksanaEmisiEfek.
PTCiptadana Sekuritas Asia dan PTCIMBSekuritas Indonesia selaku
Penjamin Pelaksana EmisiEfek, para Penjamin Emisi Efek lainnya,
serta para Lembaga dan Profesi Penunjang
PasarModaldalamrangkaPenawaranUmumini,dengantegasmenyatakantidakterafiliasidenganPerseroanbaiklangsungmaupun
tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalamUUPM. Selanjutnya
penjelasanmengenaitidakadanyahubunganafiliasidapatdilihatpadaBabXIIItentangPenjaminanEmisiEfekdanBabXIVtentangLembagadanProfesiPenunjangPasarModal.
PENAWARAN UMUM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA
DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI ATAU
DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PENAWARAN UMUM INI, MAKA
PROSPEKTUS ATAU DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI
DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM, KECUALI BILA PENAWARAN
TERSEBUT, ATAU PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU
BUKAN MERUPAKAN SUATU PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT.
PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA KETERANGAN, DATA ATAU
LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN
TIDAK TERDAPAT LAGI KETERANGAN, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN
PENDAPAT YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN
PUBLIK.
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
.............................................................................................................................................i
DEFINISI DAN SINGKATAN
.................................................................................................................iii
RINGKASAN
..........................................................................................................................................x
I. PENAWARAN UMUM
..................................................................................................................1
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
.............................................5
III. PERNYATAAN LIABILITAS
.........................................................................................................7
IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
.................................................................................43
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
............................................................48
VI. RISIKO USAHA
.........................................................................................................................67
VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
...............72
VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK
............................................731. Riwayat Singkat
Perseroan
.................................................................................................732.
Perkembangan Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan
......................................793. Keterangan Singkat
Tentang Pemegang Saham Perseroan Berbentuk Badan Hukum .....874.
Keterangan Singkat tentang Entitas Anak
...........................................................................895.
Struktur Organisasi Perseroan
..........................................................................................1306.
Pengurusan Dan Pengawasan Perseroan
........................................................................1307.
Sumber Daya Manusia
......................................................................................................1368.
Skema Kepemilikan Perseroan dan Entitas Anak yang Dikonsolidasikan
Secara Langsung dan Tidak Langsung
.........................................................................................1399.
Hubungan Kepengurusan dan Pengawasan Dengan Pemegang Saham
Berbentuk Badan Hukum dan Entitas Anak
.......................................................................................13910.
Keterangan Mengenai Aset Tetap Perseroan
...................................................................14011.
Asuransi
............................................................................................................................14612.
Perjanjian-Perjanjian Penting dengan Pihak Ketiga
..........................................................16013.
Perjanjian Penting dengan Pihak Afiliasi
...........................................................................22714.
Perkara Hukum Yang Sedang Dihadapi Perseroan, Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan
..............................................................................................................23715.
Hak Kekayaan Intelektual
.................................................................................................237
ii
IX. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK
..........................2381. Umum
................................................................................................................................2382.
Keunggulan Kompetitif
......................................................................................................2403.
Kegiatan Usaha Perseroan
...............................................................................................2434.
Penjualan, Pelanggan dan Pemasaran
.............................................................................2585.
Persaingan
........................................................................................................................2606.
Strategi Usaha
..................................................................................................................2617.
Prospek Usaha
..................................................................................................................2638.
Tanggung Jawab Sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility
(CSR)) ................2649. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good
Corporate Governance) .................................265
X. TINJAUAN INDUSTRI
.............................................................................................................266
XI. EKUITAS
..................................................................................................................................280
XII. KEBIJAKAN DIVIDEN
.............................................................................................................282
XIII. PERPAJAKAN
.........................................................................................................................283
XIV. PENJAMINAN EMISI EFEK
....................................................................................................285
XV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
...................................................287
XVI. ANGGARAN DASAR PERSEROAN
.......................................................................................290
XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
............................................................................................309
XVIII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
......................................................................................331
XIX. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM
..........................................................503
XX. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN
SAHAM
....................................................................................................................................508
iii
DEFINISI DAN SINGKATAN
Istilah dan ungkapan dalam Prospektus ini mempunyai arti sebagai
berikut:
Afiliasi Berarti Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 1
angka 1 UUPM, berarti :a. hubungan keluarga karena perkawinan dan
keturunan sampai
derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;b.
hubungan antara pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris
dari pihak tersebut;c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana
terdapat 1 (satu)
atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama;d. hubungan
antara perusahaan dengan pihak, baik langsung
maupun tidak langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh
perusahaan tersebut;
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik
langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau
f. hubungan antara perusahaan dan Pemegang Saham Utama.
ATPM Berarti singkatan dari Agen Tunggal Pemegang Merek, dalam
hal ini adalah PT Toyota Astra Motor.
BAE Berarti singkatan dari Biro Administrasi Efek, dalam hal ini
adalah PT Raya Saham Registra.
Bapepam Berarti singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal
sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 UUPM.
Bapepam-LK Berarti singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No.184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober
2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan atau para pengganti dan penerima hak dan
kewajibannya yang dahulu dikenal sebagai Bapepam.
BEI
BNRI
Berarti singkatan dari PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan
terbatas yang berkedudukan di Jakarta, yaitu pihak yang
menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan
tujuan memperdagangkan efek di antara mereka, serta tempat dimana
saham Perseroan dicatatkan.
Berarti Berita Negara Republik Indonesia.
Bursa Efek
Daftar Pemegang Saham (DPS)
Berarti bursa efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka
4 UUPM, dalam hal ini yang diselenggarakan oleh BEI.
Berarti Daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan
tentang kepemilikan efek oleh pemegang efek dalam Penitipan
Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh pemegang
rekening di KSEI.
iv
Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS)
Berarti Daftar yang memuat nama-nama pemesan saham dan jumlah
yang dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian
Saham yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.
Efektif Berarti terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan
Pernyataan Pendaftaran yang ditetapkan dalam UUPM dan ketentuan
angka 4 Peraturan No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK
No. KEP-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara
Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.
Entitas Anak Berarti perusahaan-perusahaan dimana i) Perseroan
mempunyai kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari 50% baik
langsung maupun tidak langsung atau ii) apabila Perseroan memiliki
50% atau kurang atas saham dengan hak suara, Perseroan memiliki
kemampuan untuk mengendalikan Entitas Anak atau iii) yang laporan
keuangannya dikonsolidasikan dengan Perseroan sesuai dengan standar
akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia.
Formulir KonfirmasiPenjatahan Saham (FKPS)
Berarti suatu formulir yang mengkonfirmasi hasil penjatahan atas
nama pemesan sebagai tanda bukti pemilikan atas Saham Yang
Ditawarkan di pasar perdana.
Formulir PemesananPembelian Saham (FPPS)
Berarti salinan asli dari formulir pemesanan pembelian terkait
Saham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap,
masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi
tanda tangan asli pemesan, dan diajukan oleh calon pembeli kepada
para Penjamin Emisi Efek, dan agen penjualan (jika ada) pada waktu
memesan Saham Yang Ditawarkan selama Masa Penawaran Umum.
Hari Bursa Hari dimana BEI atau badan hukum yang menggantikannya
menyelenggarakan kegiatan bursa efek menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan BEI.
Harga Penawaran Berarti harga tiap saham yang ditawarkan,
melalui Penawaran Umum yang harganya telah ditentukan melalui
proses bookbuilding, yaitu Rp1.750 (seribu tujuh ratus lima puluh
Rupiah).
Hari Kalender Berarti semua hari dalam 1 (satu) tahun sesuai
dengan kalender Gregorius tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu,
Minggu dan hari libur nasional yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh
Pemerintah dan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu
ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan hari kerja biasa.
Hari Kerja Hari Senin sampai hari Jumat kecuali hari libur
nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
KAP Berarti Kantor Akuntan Publik.
KSEI Berarti singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia,
yang bertugas mengadministrasikan penyimpanan efek berdasarkan
Perjanjian Pendaftaran Efek pada Penitipan Kolektif.
Kustodian Berarti pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan
harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk
menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi
efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
v
Manajer Penjatahan Berarti PT Ciptadana Sekuritas Asia, yang
bertanggung jawab atas penjatahan atas penjualan saham yang
ditawarkan yang akan dilakukan jika jumlah pesanan atas saham-saham
melebihi jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini,
berdasarkan Peraturan No. IX.A.7.
Masa Penawaran Umum Berarti jangka waktu bagi Masyarakat untuk
dapat mengajukan pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan, kecuali
jika Masa Penawaran Umum itu ditutup lebih dini sebagaimana
ditentukan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, namun tidak
boleh kurang dari 1 (satu) Hari Kerja dan maksimal 5 (lima) Hari
Kerja.
Masyarakat Berarti perorangan dan/atau badan-badan dan/atau
badan hukum, baik Warga Negara Indonesia dan/atau badan-badan
dan/atau badan hukum Indonesia maupun Warga Negara Asing dan/atau
badan-badan asing dan/atau badan hukum asing, baik yang bertempat
tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat
tinggal atau berkedudukan hukum di luar negeri yang diperkenankan
untuk memiliki Saham Yang Ditawarkan dengan memperhatikan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Menkumham Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, dahulu bernama Menteri Kehakiman Republik Indonesia yang
berubah nama menjadi Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Republik
Indonesia, dan terakhir berubah menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia.
OJK Berarti Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan lembaga yang
independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai
fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan
penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun
2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (UU OJK) yang tugas dan
wewenangnya meliputi pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa
keuangan di sektor perbankan, pasar modal, perasuransian, dana
pensiun, lembaga jasa pembiayaan dan lembaga keuangan lainnya.
Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang
pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar
Modal beralih dari Bapepam dan LK ke OJK, atau para pengganti dan
penerima hak dan kewajibannya, sesuai dengan Pasal 55 UU OJK.
Pemegang Rekening Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai
pemilik Rekening Efek di KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau
Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
Pasar Modal dan peraturan KSEI.
Pemegang Saham Utama Berarti setiap pihak yang, baik secara
langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20%
(dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak
suara yang dikeluarkan oleh Perseroan.
Penawaran Umum atau Penawaran Umum Saham Perdana
Berarti penawaran atas Saham Yang Ditawarkan yang dilakukan oleh
Perseroan kepada Masyarakat dengan mengingat syarat dan ketentuan
sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan tata
cara yang diatur dalam UUPM dan ketentuan yang berlaku di Bursa
Efek di Indonesia.
vi
Penitipan Kolektif Berarti jasa penitipan atas efek yang
dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya
diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam UUPM.
Penjamin Emisi Efek Berarti pihak-pihak yang mengadakan
kesepakatan dengan Perseroan dan akan bertanggung jawab, secara
sendiri-sendiri dan tidak bersama untuk menawarkan dan menjual
Saham Yang Ditawarkan kepada Masyarakat dengan kesanggupan penuh
(full commitment) serta melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum
di pasar perdana kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi
Efek dengan memperhatikan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek, yaitu PT Erdikha Elit Sekuritas, PT Magenta
Kapital Indonesia, PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk, PT
Phillip Securities Indonesia, PT Profindo International Securities,
dan PT Shinhan Sekuritas Indonesia.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek Berarti pihak yang akan
bertanggung jawab atas penyelenggaraan Penawaran Umum, yang dalam
hal ini adalah PT Ciptadana Sekuritas Asia, suatu perseroan
terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia
dan berkedudukan di Jakarta, dan PT CIMB Sekuritas Indonesia, suatu
perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik
Indonesia dan berkedudukan di Jakarta, sesuai dengan syarat-syarat
dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.
Peraturan No. IX.A.2 Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.2,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-122/BL/2009 tanggal 29
Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran
Umum.
Peraturan No. IX.A.7 Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.7,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-691/BL/2011 tanggal 30
November 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran
Umum.
Peraturan No. IX.E.1 Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25
November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan
Transaksi Tertentu.
Peraturan No. IX.E.2 Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28
November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan
Usaha Utama.
Peraturan No. IX.J.1 Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14
Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang
Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan
Publik.
Peraturan OJK No. 30/2015 Berarti Peraturan OJK No.
30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
Peraturan OJK No. 32/2014 Berarti Peraturan OJK No.
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
vii
Peraturan OJK No. 33/2014 Berarti Peraturan OJK No.
33/POJK.04.2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik.
Peraturan OJK No. 34/2014 Berarti Peraturan OJK No.
34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau
Perusahaan Publik
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek
Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 64 tanggal 16
Desember 2016, dibuat oleh dan antara Perseroan dengan Penjamin
Pelaksana Emisi Efek di hadapan Notaris Kumala Tjahjani Widodo,
S.H., Notaris di Jakarta, Akta Addendum dan Pernyataan Kembali
Perjanjian Penjamin Emisi Efek No. 19 tanggal 18 Januari 2017,
dibuat oleh dan antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi
Efek di hadapan Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., Notaris di
Jakarta, dan Akta Addendum II dan Pernyataan Kembali Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek No. 38 tanggal 21 Maret 2017, dibuat oleh dan
antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek di hadapan
Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., Notaris di Jakarta.
Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek
Berarti Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek, yang dibuat oleh
dan antara Perseroan dan BEI pada tanggal 21 Desember 2016.
Pernyataan Efektif Berarti pernyataan yang diterbitkan oleh OJK
yang menyatakan bahwaPernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.
Pernyataan Pendaftaran Berarti dokumen yang wajib diajukan oleh
Perseroan kepada OJK sebelum Perseroan melakukan penawaran dan
penjualan Saham Yang Ditawarkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
ayat (19) UUPM juncto Peraturan No. IX.C.1, Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam No. Kep-42/PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000 tentang
Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka
Penawaran Umum dan dengan memperhatikan ketentuan dalam Peraturan
No. IX.A.2 serta Peraturan No. IX.A.1, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam dan LK No. Kep-690/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang
Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran.
Perseroan Berarti PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma
Tbk disingkat PT Bintraco Dharma Tbk, berkedudukan di Jakarta
Utara, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan
berdasarkan hukum dan perundang-undangan Negara Republik
Indonesia.
Program ESA Berarti singkatan dari Program Employee Stock
Allocation, yaitu program pemberian alokasi pasti dari Saham Yang
Ditawarkan dalam Penawaran Umum Saham Perdana untuk karyawan
Perseroan yang ditetapkan oleh Direksi sesuai dengan Surat
Keputusan No. 002/HRD/SK/I/2017 tanggal 18 Januari 2017 dalam
jumlah sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah Saham
Yang Ditawarkan atau sebanyak-banyaknya 15.000.000 (lima belas
juta) saham.
Prospektus Berarti dokumen tertulis final yang dipersiapkan oleh
Perseroan bersama-sama dengan para Penjamin Pelaksana Emisi Efek,
yang memuat seluruh informasi maupun fakta-fakta penting dan
relevan mengenai Perseroan dan Saham Yang Ditawarkan dalam bentuk
dan substansi sesuai dengan Peraturan No. IX.C.2, Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-51/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996
tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka
Penawaran Umum.
viii
Prospektus Awal Berarti dokumen tertulis yang dipersiapkan oleh
Perseroan dan para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam rangka
Penawaran Umum Saham Perdana dan memuat seluruh informasi dalam
Prospektus yang disampaikan kepada OJK sebagai bagian dari
Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai jumlah, Harga
Penawaran, penjaminan emisi efek atau hal-hal lain yang berhubungan
dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan, sesuai
dengan Peraturan No. IX.A.8.
Prospektus Ringkas Berarti pernyataan atau informasi tertulis
yang merupakan ringkasan dari Prospektus Awal yang disusun dan
diterbitkan oleh Perseroan dibantu oleh para Penjamin Pelaksana
Emisi Efek sesuai dengan Peraturan No. IX.C.3, Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam No. Kep.43/PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000 tentang
Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Ringkas Dalam Rangka
Penawaran Umum dan yang akan diumumkan dalam sekurang-kurangnya 2
(dua) Hari Kerja setelah diterimanya pernyataan dari OJK bahwa
Perseroan dapat mengumumkan Prospektus Ringkas sebagaimana diatur
dalam Peraturan No. IX.A.2.
RUPS Berarti Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan
sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, UUPT dan UUPM.
RUPSLB Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang
diselenggarakan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan,
UUPT dan UUPM.
Saham Baru Berarti saham biasa atas nama dengan nilai nominal
Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang akan dikeluarkan dari
dalam simpanan (portepel) Perseroan, yang ditawarkan dan dijual
kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum dalam jumlah sebanyak
150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham, yang selanjutnya
dicatatkan pada BEI pada Tanggal Pencatatan.
Saham Prioriteit Berarti pemegang saham yang diberikan hak lebih
dahulu untuk membeli saham-saham yang akan dikeluarkan dalam waktu
sebulan setelah diberitahukannya oleh Direksi untuk mengeluarkannya
saham-saham itu.
Saham Yang Ditawarkan Berarti Saham Baru, yaitu sebanyak
150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham, yang selanjutnya
dicatatkan pada BEI pada Tanggal Pencatatan.
SKS Berarti Surat Kolektif Saham.
Tanggal Distribusi Berarti tanggal yang sama dengan Tanggal
Pembayaran, yaitu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari kerja setelah
Tanggal Penjatahan, pada tanggal mana Saham Yang Ditawarkan
didistribusikan secara elektronik oleh KSEI kepada Penjamin Emisi
Efek untuk kemudian didistribusikan kepada pemesan.
Tanggal Pembayaran Berarti tanggal pembayaran hasil penjualan
Saham Yang Ditawarkan pada pasar perdana yang harus disetor oleh
Penjamin Emisi Efek kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana
Emisi Efek, yaitu pada Tanggal Distribusi.
ix
Tanggal Pencatatan Berarti tanggal pencatatan saham untuk
diperdagangkan di Bursa Efek dalam waktu selambat-lambatnya 1
(satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi.
Tanggal Pengembalian Berarti tanggal untuk pengembalian uang
pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana
Emisi Efek melalui Penjamin Emisi Efek kepada para pemesan yang
sebagian atau seluruh pesanannya tidak dapat dipenuhi karena adanya
penjatahan atau dalam hal Penawaran Umum Saham Perdana dibatalkan
atau ditunda, bagaimanapun Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan
tidak boleh lebih lambat dari 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal
Penjatahan atau 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal diumumkannya
pembatalan atau penundaan Penawaran Umum Saham Perdana.
Tanggal Penjatahan Berarti selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja
terhitung setelah penutupan Masa Penawaran Umum Saham Perdana, pada
saat mana Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan Saham Yang
Ditawarkan bagi setiap pemesan.
TDP Berarti Tanda Daftar Perusahaan.
UUPM Berarti Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal,
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No.
3608, beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya.
UUPT Berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas.
UUWDP Berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 1982
tentang Wajib Daftar Perusahaan.
SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN
Singkatan Nama Entitas Anak
AFI Berarti PT Andalan Finance Indonesia.BMN Berarti PT Bahtera
Multi Niaga.CPM Berarti PT Chandra Pratama Motor.GAI Berarti PT
Gema Adipradana Indah.GBM Berarti PT Graha Bahana Mandiri.Meka
Berarti PT Meka Adipratama.MMN Berarti PT Meka Mekar Niaga.NAS
Berarti PT Nasmoco.NBM Berarti PT Nasmoco Bahtera Motor.NBnM
Berarti PT Nasmoco Bahana Motor.NKM Berarti PT Nasmoco Karangjati
Motor.NPM Berarti PT Nasmoco Pratama Motor.NRM Berarti PT New Ratna
Motor.SDC Berarti PT Semarang Diamond Citra.SBM Berarti PT Sumber
Bahtera Mandiri.
Singkatan Nama Pemegang Saham Perseroan
ANS Berarti PT Ahabe Niaga Selaras.SC Berarti PT Superior
Coach.
x
RINGKASAN
Ringkasan ini memuat fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan
yang paling penting bagi Perseroan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang
lebih rinci serta Laporan Keuangan Konsolidasian dan penjelasan
yang tercantum dalam Prospektus ini. Semua informasi keuangan
Perseroan yang berkedudukan hukum di Indonesia disusun dalam mata
uang Rupiah dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.
KETERANGAN TENTANG PERSEROAN
Perseroan didirikan di Semarang dengan nama PT Industri dan
Perdagangan Bintraco Dharma atau disingkat PT Bintraco Dharma
dengan Akta Pendirian No. 1 tanggal 1 Juni 1969 sebagaimana telah
diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 64 tanggal 26
Agustus 1970, keduanya dibuat di hadapan Raden Mas Soeprapto, S.H.,
Notaris di Semarang. Akta Pendirian ini telah mendapat pengesahan
dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. J.A. 5/120/23 tanggal 30
Oktober 1970 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang, masing-masing di bawah No.
278/1970 dan 279/1970 serta 279 A/1970 semuanya tertanggal 7
Desember 1970, serta telah diumumkan dalam BNRI No. 12 tanggal 9
Februari 1971, Tambahan No. 69.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan
dengan perubahan terakhir sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan
Pemegang Saham PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma
disingkat PT Bintraco Dharma No. 11 tanggal 11 November 2016 yang
dibuat di hadapan Kumala Tjahjani Widodo, S.H., Notaris di Jakarta,
yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat
Keputusan No. AHU-0021171.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 11 November
2016 dan diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat No.
AHU-AH.01.03-0098120 tanggal 11 November 2016.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan
Perseroan adalah sebagai berikut berusaha dalam bidang jasa,
perdagangan, perbengkelan, properti dan real estate, industri dan
investasi dalam perusahaan-perusahaan.
Saat ini kegiatan usaha utama Perseroan dan Entitas Anak
meliputi:
Kegiatan Usaha Otomotif
Grup otomotif Perseroan merupakan salah satu dari diler pendiri
Toyota di Indonesia dalam memasarkan produk Toyota untuk wilayah
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta melalui jaringan Nasmoco Group. Pada
tanggal Prospektus ini diterbitkan, terdapat 22 jaringan diler
Nasmoco dengan layanan penjualan unit kendaraan, layanan purna jual
yaitu jasa bengkel (service) dan penyediaan suku cadang (spare
part) yang tersebar di hampir seluruh kota-kota besar di wilayah
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Kegiatan Usaha Pembiayaan
Grup pembiayaan Perseroan memberikan jasa pembiayaan kendaraan
bermotor, baik untuk konsumen korporasi maupun individual. Grup
pembiayaan Perseroan mulai dioperasikan secara komersial oleh
Perseroan pada tahun 2004. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan,
grup pembiayaan Perseroan telah memiliki 37 kantor cabang jasa
pembiayaan yang tersebar di pulau Jawa dan beberapa kota besar di
Indonesia, yaitu Medan, Pontianak, Makassar, dan Denpasar.
Perseroan berkantor pusat di Jalan Gaya Motor I No. 8, Sunter
II, Jakarta 14330.
xi
PENAWARAN UMUM
1. Jumlah Saham yang Ditawarkan : Sebanyak 150.000.000 (seratus
lima puluh juta) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100
(seratus Rupiah) setiap saham atau sebanyak 10% (sepuluh persen)
dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan
setelah Penawaran Umum
2. Nilai Nominal : Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham
3. Harga Penawaran : Rp1.750 (seribu tujuh ratus lima puluh
Rupiah)
4. Jumlah Penawaran Umum : Rp262.500.000.000 (dua ratus enam
puluh dua miliar lima ratus juta Rupiah)
5. Jumlah Saham yang dicatatkan : Sebanyak 1.500.000.000 (satu
miliar lima ratus juta) saham
Saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana
ini seluruhnya merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel,
akan dicatatkan pada BEI dan akan memberikan kepada pemegangnya hak
yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari
Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak
atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS,
hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu
sesuai dengan ketentuan dalam UUPT.
STRUKTUR PERMODALAN SEBELUM DAN SESUDAH PENAWARAN UMUM
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, struktur permodalan dan
komposisi pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:
Modal SahamTerdiri Dari Saham Biasa Atas Nama
Dengan Nilai Nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham
Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal @Rp100 per saham
(Rp) %
Modal Dasar 5.400.000.000 540.000.000.000Modal Ditempatkan dan
Disetor PenuhPT Ahabe Niaga Selaras 1.215.000.000 121.500.000.000
90,00PT Superior Coach 135.000.000 13.500.000.000 10,00Jumlah Modal
Ditempatkan dan Disetor
Penuh 1.350.000.000 135.000.000.000 100,00Jumlah Saham Dalam
Portepel 4.050.000.000 405.000.000.000
Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan oleh Perseroan
dalam Penawaran Umum, maka struktur permodalan dan susunan pemegang
saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum secara proforma
menjadi sebagai berikut:
Keterangan
Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum
Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal
@Rp100 per saham (Rp)
% Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal@Rp100 per saham
(Rp)%
Modal Dasar 5.400.000.000 540.000.000.000 5.400.000.000
540.000.000.000Modal Ditempatkan dan
Disetor PenuhPT Ahabe Niaga Selaras 1.215.000.000
121.500.000.000 90,00 1.215.000.000 121.500.000.000 81,00PT
Superior Coach 135.000.000 13.500.000.000 10,00 135.000.000
13.500.000.000 9,00Masyarakat* - - - 150.000.000 15.000.000.000
10,00Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 1.350.000.000 135.000.000.000 100,00
1.500.000.000 150.000.000.000 100,00Jumlah Saham Dalam Portepel
4.050.000.000 405.000.000.000 3.900.000.000 390.000.000.000
*masyarakat masing-masing dengan kepemilikan dibawah 5%
xii
Bersamaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perseroan
mengadakan program alokasi saham pegawai (ESA) dengan jumlah
sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah Saham Yang
Ditawarkan atau sebanyak-banyaknya 15.000.000 (lima belas juta)
saham.
Pelaksanaan pembelian saham secara khusus ini akan
diimplementasikan sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7.
Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam
Penawaran Umum ini dan pelaksanaan ESA, maka struktur permodalan
dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran
Umum dan pelaksanaan ESA secara proforma menjadi sebagai
berikut:
Keterangan
Sebelum Penawaran Umum dan Pelaksanaan ESA Sesudah Penawaran
Umum dan Pelaksanaan ESA
Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal
@Rp100 per saham (Rp)
% Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal@Rp100 per saham
(Rp)%
Modal Dasar 5.400.000.000 540.000.000.000 5.400.000.000
540.000.000.000Modal Ditempatkan dan
Disetor PenuhPT Ahabe Niaga Selaras 1.215.000.000
121.500.000.000 90,00 1.215.000.000 121.500.000.000 81,00PT
Superior Coach 135.000.000 13.500.000.000 10,00 135.000.000
13.500.000.000 9,00Masyarakat* - - - 135.000.000 13.500.000.000
9,00Karyawan (Program ESA) - - - 15.000.000 1.500.000.000
1,00Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 1.350.000.000 135.000.000.000 100,00
1.500.000.000 150.000.000.000 100,00Jumlah Saham Dalam Portepel
4.050.000.000 405.000.000.000 3.900.000.000 390.000.000.000
*masyarakat masing-masing dengan kepemilikan dibawah 5%
RENCANA PENJUALAN SAHAM OLEH PEMEGANG SAHAM MELALUI PENAWARAN
TERBATAS (PRIVATE PLACEMENT)
Di samping Penawaran Umum sebagaimana tersebut di atas, PT
Superior Coach selaku pemegang saham Perseroan juga akan melakukan
penawaran terbatas atas saham-saham miliknya sebanyak-banyaknya
135.000.000 (seratus tiga puluh lima juta) saham biasa atas nama
atau sebanyak-banyaknya 9% (sembilan persen) dari modal ditempatkan
dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum kepada
pihak tertentu di dalam maupun di luar wilayah Indonesia.
Pihak-pihak yang akan menjadi target penawaran saham dalam
penawaran terbatas oleh PT Superior Coach adalah investor-investor
utama, dana pensiun, asuransi, investor-investor dalam negeri
maupun internasional jangka panjang, hedge funds dan wealth
management.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham secara proforma
sebelum dan sesudah penawaran terbatas oleh PT Superior Coach
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
Keterangan
Sesudah Penawaran Umum dan Pelaksanaan ESA namun Sebelum
Penawaran Terbatas
Sesudah Penawaran Umum, Pelaksanaan ESA, dan Penawaran
Terbatas
Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal@Rp100 per saham
(Rp)% Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal@Rp100 per saham
(Rp)%
Modal Dasar 5.400.000.000 540.000.000.000 5.400.000.000
540.000.000.000Modal Ditempatkan dan
Disetor PenuhPT Ahabe Niaga Selaras 1.215.000.000
121.500.000.000 81,00 1.215.000.000 121.500.000.000 81,00PT
Superior Coach 135.000.000 13.500.000.000 9,00 - - -Masyarakat*
135.000.000 13.500.000.000 9,00 270.000.000 27.000.000.000
18,00Karyawan (Program ESA) 15.000.000 1.500.000.000 1,00
15.000.000 1.500.000.000 1,00Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 1.500.000.000 150.000.000.000 100,00
1.500.000.000 150.000.000.000 100,00Jumlah Saham Dalam Portepel
3.900.000.000 390.000.000.000 3.900.000.000 390.000.000.000
*masyarakat masing-masing dengan kepemilikan dibawah 5%
xiii
RENCANA PENGGUNAAN DANA
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum, setelah dikurangi
biaya-biaya emisi saham, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan
untuk:
1. Sekitar 33% akan digunakan oleh Perseroan baik langsung
maupun tidak langsung melalui NRM untuk belanja modal terkait
dengan pengembangan usaha Perseroan dan/atau Entitas Anak, antara
lain untuk pembangunan diler baru berikut fasilitasnya untuk
memperluas jaringan Toyota dalam kurun waktu 2017 2019.
Penyaluran dana hasil Penawaran Perdana kepada NRM, yang
bergerak dalam bidang perdagangan, diler resmi, dan jasa perbaikan
kendaraan, diberikan oleh Perseroan dalam bentuk pinjaman tanpa
jaminan dengan tingkat bunga wajar yang berlaku pada saat pinjaman
diberikan dengan jangka waktu pinjaman 3 (tiga) hingga 5 (lima)
tahun.
2. Sekitar 33% akan digunakan oleh Perseroan dalam kurun waktu
2017 2019 untuk melakukan investasi yang berkaitan dengan
kesempatan akuisisi guna perluasan dan pengembangan kegiatan usaha
Perseroan dan Entitas Anak meliputi akuisisi diler, akuisisi saham
atas perusahaan yang memiliki fasilitas diler, maupun mendirikan
perusahaan baru dalam rangka memperkuat jaringan kerja untuk
kegiatan usaha otomotif dan memberikan manfaat yang mendukung
kegiatan usaha Perseroan. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan,
belum terdapat target akusisi diler, akuisisi saham atas perusahaan
yang memiliki fasilitas diler, maupun untuk mendirikan perusahaan
baru.
3. Sisanya akan digunakan oleh Perseroan baik langsung maupun
tidak langsung melalui NRM dan/atau AFI untuk modal kerja, antara
lain biaya operasional seperti pembelian persediaan mobil dan suku
cadang, modal kerja pembiayaan konsumen, serta biaya lainnya.
Penyaluran dana hasil Penawaran Perdana kepada NRM, yang
bergerak dalam bidang perdagangan, diler resmi, dan jasa perbaikan
kendaraan, dan/atau AFI, yang bergerak dalam bidang jasa
pembiayaan, diberikan oleh Perseroan dalam bentuk pinjaman tanpa
jaminan dengan tingkat bunga wajar yang berlaku pada saat pinjaman
diberikan dengan jangka waktu pinjaman kurang dari 1 (satu)
tahun.
Setelah pinjaman yang diberikan oleh Perseroan dilunasi oleh
Entitas Anak, maka dana tersebut akan digunakan oleh Perseroan
untuk pengembangan usaha Perseroan dan/atau Entitas Anak, antara
lain dalam bentuk belanja modal seperti untuk pembangunan diler
baru berikut fasilitasnya atau tambahan investasi baru lainnya yang
memiliki nilai strategis dan dapat mendukung kegiatan usaha
Perseroan, serta untuk modal kerja.
STRATEGI USAHA PERSEROAN
a. Senantiasa berfokus pada kegiatan usaha yang dilakukan saat
inib. Memperluas jaringan distribusic. Meningkatkan pendapatan
melalui pengembangan usaha dengan tingkat pengembalian yang
tinggi dan terintegrasi dalam industri otomotifd. Menggunakan
sistem teknologi informasi yang terhubung secara onlinee.
Mengedepankan prinsip kehati-hatian f. Meningkatkan sinergi antar
kegiatan usahag. Meningkatkan kualitas sumber daya manusiah.
Perencanaan keuangan yang matang
xiv
RISIKO USAHA
Risiko Usaha Perseroan dan Entitas Anak
1. Risiko Persaingan Usaha2. Risiko Kebijakan Agen Tunggal
Pemegang Merek 3. Risiko Konsentrasi Wilayah Penjualan4. Risiko
Ketergantungan terhadap Entitas Anak5. Risiko Ketergantungan pada
Pinjaman Bank dan Pembiayaan Eksternal untuk Menjalankan dan
Mengembangkan Kegiatan Usaha6. Risiko Pembiayaan7. Risiko
Operasional8. Risiko Kebijakan Pemerintah9. Risiko Ekonomi
Risiko Atas Kepemilikan Saham Perseroan
1. Risiko Likuiditas Saham2. Risiko Harga Saham yang Dapat
Berfluktuasi3. Risiko Kemampuan Perseroan Membayar Dividen di Masa
Depan akan Bergantung pada Laba
Ditahan, Kondisi Keuangan, Arus Kas dan Kebutuhan Modal Kerja di
Masa Depan4. Risiko Penjualan Saham di Masa Datang dapat
Mempengaruhi Harga Pasar Saham Perseroan
KEBIJAKAN DIVIDEN
Seluruh saham biasa atas nama yang telah ditempatkan dan disetor
penuh, termasuk saham biasa atas nama yang ditawarkan dalam
Penawaran Umum Saham Perdana ini, mempunyai hak yang sama dan
sederajat termasuk hak atas pembagian dividen.
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, khususnya
UUPT, Perseroan dapat membagikan dividen. Pembayaran dividen
mengacu pada ketentuan-ketentuan yang terdapat pada Anggaran Dasar
Perseroan dan persetujuan pemegang saham pada RUPS serta
mempertimbangkan kewajaran atas pembayaran tersebut dan juga
kepentingan Perseroan. Pembayaran dividen hanya dapat dilakukan
apabila Perseroan mencatatkan laba ditahan yang positif.
Dividen interim dapat dibagikan pada akhir tahun keuangan selama
tidak melanggar ketentuan dari Anggaran Dasar Perseroan dan
pembagian tersebut tidak menyebabkan kekayaan bersih Perseroan
lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor. Pembagian atas
dividen interim ditentukan oleh Direksi setelah mendapatkan
persetujuan dari Dewan Komisaris. Jika pada akhir tahun keuangan
Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang telah dibagikan
harus dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan. Dalam
hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim, maka
Direksi dan Dewan Komisaris akan bertanggung jawab secara tanggung
renteng atas kerugian Perseroan.
Penetapan, jumlah dan pembayaran dividen di kemudian hari atas
saham, jika ada, akan bergantung pada faktor-faktor berikut,
termasuk:
Hasil operasional, arus kas dan kondisi keuangan Perseroan;
Rencana pengembangan usaha Perseroan di masa yang akan datang; dan
Faktor lainnya yang dianggap penting oleh manajemen Perseroan.
xv
Dengan memperhatikan ketentuan tersebut di atas, Perseroan
berencana untuk membagikan dividen kas sebanyak-banyaknya sampai
dengan 50% dari laba bersih tahun berjalan sebelum pendapatan
komprehensif lainnya setelah menyisihkan untuk cadangan wajib mulai
tahun buku 2017. Perseroan tidak memiliki negative covenants
sehubungan dengan pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian
dividen.
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Tabel berikut ini menggambarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting
Konsolidasian Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir
pada tanggal 30 September 2016 dan 2015 (tidak diaudit) serta untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014,
2013, 2012, dan 2011. Data-data keuangan penting tersebut berasal
dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak
untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30
September 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, member of the RSM network
dengan opini wajar tanpa pengecualian yang ditandatangani oleh Rudi
Hartono Purba, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi
Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan opini wajar tanpa
pengecualian yang ditandatangani oleh Rudi Hartono Purba, untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
Saptoto dengan opini wajar tanpa pengecualian yang ditandatangani
oleh Saptoto Agustomo, untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto dengan opini wajar
tanpa pengecualian yang ditandatangani oleh Dudi Hadi Santoso dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
Saptoto dengan opini wajar tanpa pengecualian yang ditandatangani
oleh Mawar I.R. Napitupulu.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
(dalam miliar Rupiah)
UraianPada tanggal 30
September Pada tanggal 31 Desember
2016 2015 2014 2013 2012 2011Total Aset 6.301,9 5.858,0 5.490,3
4.809,8 3.440,4 2.506,3Total Liabilitas 4.844,5 4.560,0 4.296,1
3.733,8 2.597,2 1.898,7Total Ekuitas 1.457,4 1.298,0 1.194,2
1.076,0 843,2 607,6
LAPORAN LABA RUGI
(dalam miliar Rupiah)
Uraian
Periode sembilan bulan yang berakhir
pada tanggal 30 September
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 2015 2015 2014 2013 2012 2011Pendapatan 4.980,8 4.028,8
5.657,2 5.926,1 5.862,3 4.374,8 3.794,3Laba Bruto 854,6 666,8 884,3
867,0 896,9 905,2 645,3 Total Laba Komprehensif Tahun /
Periode Berjalan 176,9 114,3 140,8 158,2 258,4 233,1 144,2
xvi
KETERANGAN MENGENAI ENTITAS ANAK
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki
Entitas Anak, baik langsung maupun tidak langsung, sebagai
berikut:
Entitas Anak Penyertaan Langsung
No Nama Entitas Anak Kegiatan UsahaKepemilikan
Langsung (%)
Kepemilikan Tidak
Langsung (%)
Kepemilikan Perseroan
secara Efektif (%)
Tahun Penyertaan
Tahun Operasional
Komersil
1. PT Gema Adipradana Indah
Perdagangan 99,99 - 99,99 2008 2002
2. PT Andalan Finance Indonesia
Jasa pembiayaan 60,2 39,8(melalui NRM)
92,2 1997 1995
3. PT New Ratna Motor
Perdagangan, Diler Resmi, dan Jasa Perbaikan Kendaraan
70,0 30,0(melalui BMN)
81,0 1997 1961
4. PT Bahtera Multi Niaga
Perdagangan, Pengecer
36,7 - 36,7 2004 2004
5. PT Semarang Diamond Citra
Penyewaan Bangunan 65,0 - 65,0 2002 1975
Entitas Anak Penyertaan Tidak Langsung
No Nama Entitas Anak Kegiatan UsahaKepemilikan
Tidak Langsung (%)
Kepemilikan Perseroan
secara Efektif (%)
Tahun Penyertaan
Tahun Operasional
Komersil
1. PT Chandra Pratama Motor
Perdagangan, Diler Resmi, dan Jasa Perbaikan Kendaraan
95,0(melalui
NRM) dan 5,0 (melalui NAS)
80,9 2010 1991
2. PT Sumber Bahtera Mandiri
Penyewaan Bangunan 66,4(melalui NRM)
53,8 1996 1987
3. PT Nasmoco Bahtera Motor
Perdagangan, Diler Resmi, dan Jasa Perbaikan Kendaraan
66,4(melalui NRM)
53,8 2012 2012
4. PT Nasmoco Perdagangan, Diler Resmi, dan Jasa Perbaikan
Kendaraan
98,5 (melalui NRM)
79,8 2004 1976
5. PT Meka Adipratama
Perdagangan, Peralatan/Suku cadang dan Jasa Perbaikan
Kendaraan
58,0(melalui NRM)
46,9 1995 1992
6. PT Nasmoco Pratama Motor
Perdagangan, Diler Resmi, dan Jasa Perbaikan Kendaraan
99,0(melalui
CPM) dan 1,0 (melalui NAS)
80,9 2010 2010
7. PT Nasmoco Karangjati Motor
Perdagangan, Diler Resmi, dan Jasa Perbaikan Kendaraan
90,0(melalui NAS)
71,8 2013 2013
8. PT Nasmoco Bahana Motor
Perdagangan, dan Jasa Perbaikan Kendaraan
90,0(melalui NBM)
48,4 2012 2012
9. PT Graha Bahana Mandiri
Jasa Penyewaan Properti, Gedung, Gudang dan Perkantoran
90,0(melalui SBM)
48,4 2012 2012
10. PT Meka Mekar Niaga
Perdagangan, Pengecer 99,0(melalui Meka)
46,5 2009 2009
1
I. PENAWARAN UMUM
Sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham biasa atas
nama dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) atau sebanyak 10%
(sepuluh persen) dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh
dalam Perseroan setelah Penawaran Umum, yang ditawarkan kepada
Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp1.750 (seribu tujuh ratus lima
puluh Rupiah), yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan
Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS). Jumlah seluruh Penawaran
Umum adalah sebesar Rp262.500.000.000 (dua ratus enam puluh dua
miliar lima ratus juta Rupiah).
PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA Tbk(PT BINTRACO
DHARMA Tbk)
Kegiatan Usaha Utama:
Berusaha dalam bidang Perdagangan, Diler Resmi,
Jasa-Jasatermasuk Jasa Pembiayaan yang Berhubungan dengan Kendaraan
Bermotor melalui Entitas Anak
dan Jasa Konsultasi Manajemen
Berkedudukan di Jakarta Utara, Indonesia
Kantor Pusat:Jalan Gaya Motor I No. 8 Sunter II, Jakarta
14330
Telepon: (+6221) 6511232Fax: (+6221) 6512176
Kantor Operasional: Sunburst CBD Lot II No. 3BSD City, Kota
Tangerang
Selatan 15321Telepon: (+6221) 22356800
Fax: (+6221) 22356801
Jaringan Diler danKantor Cabang:
22 jaringan diler di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
37 kantor cabang jasa pembiayaan di Jakarta,
Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten,
Bali, Sumatera Utara, Kalimantan
Barat, dan Sulawesi Selatan
website: www.bintracodharma.comemail:
[email protected]
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PERSAINGAN
USAHA, YANG DAPAT MEMBERIKAN DAMPAK NEGATIF TERHADAP KEGIATAN
USAHA, KINERJA OPERASIONAL, KONDISI KEUANGAN, DAN PROSPEK USAHA
PERSEROAN. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB
VI PROSPEKTUS INI.
RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU
TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI,
MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK TERLALU
BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN SAHAM PERSEROAN AKAN MENJADI TIDAK
LIKUID PERDAGANGANNYA. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT
MEMPREDIKSI APAKAH PASAR DARI SAHAM PERSEROAN AKAN AKTIF ATAU
LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.
2
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, struktur permodalan dan
komposisi pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:
Modal SahamTerdiri Dari Saham Biasa Atas Nama
Dengan Nilai Nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham
Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal @Rp100 per saham
(Rp) %
Modal Dasar 5.400.000.000 540.000.000.000Modal Ditempatkan dan
Disetor PenuhPT Ahabe Niaga Selaras 1.215.000.000 121.500.000.000
90,00PT Superior Coach 135.000.000 13.500.000.000 10,00Jumlah Modal
Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.350.000.000 135.000.000.000
100,00Jumlah Saham Dalam Portepel 4.050.000.000 405.000.000.000
Dalam rangka Penawaran Umum ini, Saham Baru yang ditawarkan
seluruhnya terdiri dari saham biasa atas nama yang berasal dari
portepel dan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan
sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang
telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian
dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas
pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai
dengan ketentuan dalam UUPT.
Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan oleh Perseroan
dalam Penawaran Umum, maka struktur permodalan dan susunan pemegang
saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum, secara proforma
menjadi sebagai berikut:
Keterangan
Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum
Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal
@Rp100 per saham (Rp)
% Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal@Rp100 per saham
(Rp)%
Modal Dasar 5.400.000.000 540.000.000.000 5.400.000.000
540.000.000.000Modal Ditempatkan dan
Disetor PenuhPT Ahabe Niaga Selaras 1.215.000.000
121.500.000.000 90,00 1.215.000.000 121.500.000.000 81,00PT
Superior Coach 135.000.000 13.500.000.000 10,00 135.000.000
13.500.000.000 9,00Masyarakat* - - - 150.000.000 15.000.000.000
10,00Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 1.350.000.000 135.000.000.000 100,00
1.500.000.000 150.000.000.000 100,00Jumlah Saham Dalam Portepel
4.050.000.000 405.000.000.000 3.900.000.000 390.000.000.000
*masyarakat masing-masing dengan kepemilikan dibawah 5%
Program Alokasi Saham Pegawai (Employee Stock Allocation atau
ESA)
Program ESA merupakan program pemberian jatah saham yang
merupakan bagian dari Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan kepada
karyawan Perseroan termasuk karyawan Entitas Anak Perseroan untuk
memesan saham dalam Penawaran Umum sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh
persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan atau sebanyak-banyaknya
15.000.000 (lima belas juta) saham. Harga pelaksanaan Program ESA
adalah sama dengan Harga Penawaran pada saat Penawaran Umum Perdana
Saham. Apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh
karyawan Perseroan, maka sisa saham tersebut akan ditawarkan kepada
masyarakat.
Program ESA ini ditawarkan kepada karyawan Perseroan dan
karyawan Entitas Anak Perseroan yang telah memenuhi kualifikasi
dari Perseroan dengan ketentuan bahwa Direktur dan Komisaris
Perseroan tidak diperkenankan untuk mengikuti Program ESA. Tujuan
utama Program ESA adalah untuk menciptakan rasa memiliki atau sense
of belonging karyawan terhadap Perseroan, sehingga dapat menambah
motivasi dan semangat kerja karyawan untuk mencapai tujuan usaha
Perseroan, menjadi salah satu imbalan kepada karyawan yang telah
memberikan tenaga dan jasanya kepada Perseroan, dan dalam rangka
mempertahankan dan mendapatkan tenaga kerja yang terampil dan
profesional dalam Perseroan dan Entitas Anak Perseroan.
3
Pelaksanaan Program ESA akan mengikuti ketentuan yang terdapat
dalam Peraturan No.IX.A.7.
Syarat dan Ketentuan Program ESA
Partisipan yang berhak untuk mengikuti Program ESA ini adalah
karyawan dengan ketentuan sebagai berikut:a. Pegawai peserta
program ESA adalah seluruh pegawai Perseroan dan Entitas Anak
Perseroan
yang berstatus karyawan tetap dengan level jabatan Supervisor,
Manager, General Manager dan atau jabatan lain yang setara.
b. Pegawai tersebut diatas tidak dalam status terkena sanksi
administratif pada saat implementasi program ESA.
c. Tidak diperuntukkan bagi Direksi dan Komisaris Perseroan dan
Entitas Anak Perseroan.
Alokasi saham untuk program ESA seluruhnya terdiri dari saham
jatah pasti dengan lock-up period selama 6 (enam) bulan sampai
dengan 1 (satu) tahun. Tenor lock-up period akan diatur pada
kebijakan Program ESA yang disetujui oleh Direksi.
Pelaksanaan Penerbitan Saham
Partisipan program yang ingin membeli saham yang ditawarkan
dengan jatah pasti tersebut dengan mengajukan pemesanan saham jatah
pasti sebanyak-banyaknya sesuai dengan jumlah yang dialokasikan
atas nama partisipan. Perseroan akan menerbitkan konfirmasi alokasi
saham jatah pasti kepada peserta setelah diperolehnya pernyataan
efektif dari OJK. Pada Tanggal Penjatahan, peserta akan memperoleh
konfirmasi penjatahan saham atas saham jatah pasti yang dipesan
melalui Program ESA.
Program ESA dilaksanakan bersamaan dengan jadwal pelaksanaan
Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan.
Biaya Program ESA merupakan biaya peserta yang memperoleh
fasilitas pinjaman dari Perseroan dengan demikian Perseroan tidak
dibebankan biaya apapun dalam pelaksanaan Program ESA, namun
demikian Perseroan akan menanggung biaya-biaya atas pembentukan
dari administrasi Program ESA.
Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam
Penawaran Umum ini dan pelaksanaan ESA, maka struktur permodalan
dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran
Umum dan pelaksanaan ESA secara proforma menjadi sebagai
berikut:
Keterangan
Sebelum Penawaran Umum dan Pelaksanaan ESA Sesudah Penawaran
Umum dan Pelaksanaan ESA
Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal@Rp100 per saham
(Rp)% Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal@Rp100 per saham
(Rp)%
Modal Dasar 5.400.000.000 540.000.000.000 5.400.000.000
540.000.000.000Modal Ditempatkan dan
Disetor PenuhPT Ahabe Niaga Selaras 1.215.000.000
121.500.000.000 90,00 1.215.000.000 121.500.000.000 81,00PT
Superior Coach 135.000.000 13.500.000.000 10,00 135.000.000
13.500.000.000 9,00Masyarakat* - - - 135.000.000 13.500.000.000
9,00Karyawan (Program ESA) - - - 15.000.000 1.500.000.000
1,00Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 1.350.000.000 135.000.000.000 100,00
1.500.000.000 150.000.000.000 100,00Jumlah Saham Dalam Portepel
4.050.000.000 405.000.000.000 3.900.000.000 390.000.000.000
*masyarakat masing-masing dengan kepemilikan dibawah 5%
4
RENCANA PENJUALAN SAHAM OLEH PEMEGANG SAHAM MELALUI PENAWARAN
TERBATAS (PRIVATE PLACEMENT)
Di samping Penawaran Umum sebagaimana tersebut di atas, PT
Superior Coach selaku pemegang saham Perseroan juga akan melakukan
penawaran terbatas atas saham-saham miliknya sebanyak-banyaknya
135.000.000 (seratus tiga puluh lima juta) saham biasa atas nama
atau sebanyak-banyaknya 9% (sembilan persen) dari modal ditempatkan
dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum pada Harga
Penawaran kepada pihak tertentu di dalam maupun di luar wilayah
Indonesia. Pihak-pihak yang akan menjadi target penawaran saham
dalam penawaran terbatas oleh PT Superior Coach adalah
investor-investor utama, dana pensiun, asuransi, investor-investor
dalam negeri maupun internasional jangka panjang, hedge funds dan
wealth management. Sampai dengan saat ini, belum terdapat investor
yang menjadi target penawaran saham dalam penawaran terbatas saham
milik PT Superior Coach.
Saham milik PT Superior Coach yang ditawarkan melalui penawaran
terbatas tidak termasuk sebagai saham yang dilarang untuk dialihkan
(lock-up) sesuai Peraturan Bapepam dan LK No. IX.A.6 tentang
Pembatasan atas Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum.
Penyerahan atau penutupan atas transaksi saham yang dimiliki oleh
PT Superior Coach tersebut akan dilakukan di BEI melalui Pasar
Sekunder pada Tanggal Pencatatan atau tanggal lain setelah Tanggal
Pencatatan. Biaya yang dikeluarkan dalam penawaran terbatas menjadi
tanggung jawab sepenuhnya dari PT Superior Coach dan bukan
merupakan bagian biaya emisi.
Rencana pelepasan saham oleh PT Superior Coach ini merupakan
penawaran terbatas dan bukan merupakan penawaran umum pemegang
saham. PT Superior Coach akan melepaskan hak atas saham yang
dimiliki pada Perseroan kepada investor tertentu (bukan warga
negara Indonesia dan dilakukan di luar wilayah Indonesia), dan
tidak akan ditawarkan di Indonesia atau ditawarkan kepada warga
negara Indonesia kepada lebih dari 100 pihak atau dijual kepada
lebih dari 50 pihak. Dengan demikian, rencana pelepasan saham
Pemegang Saham Penjual bukan merupakan Penawaran Umum berdasarkan
UUPM.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham secara proforma
sebelum dan sesudah penawaran terbatas oleh PT Superior Coach
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
Keterangan
Sesudah Penawaran Umum dan Pelaksanaan ESA namun Sebelum
Penawaran Terbatas
Sesudah Penawaran Umum, Pelaksanaan ESA, dan Penawaran
Terbatas
Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal@Rp100 per saham
(Rp)% Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal@Rp100 per saham
(Rp)%
Modal Dasar 5.400.000.000 540.000.000.000 5.400.000.000
540.000.000.000Modal Ditempatkan dan
Disetor PenuhPT Ahabe Niaga Selaras 1.215.000.000
121.500.000.000 81,00 1.215.000.000 121.500.000.000 81,00PT
Superior Coach 135.000.000 13.500.000.000 9,00 - - -Masyarakat*
135.000.000 13.500.000.000 9,00 270.000.000 27.000.000.000
18,00Karyawan (Program ESA) 15.000.000 1.500.000.000 1,00
15.000.000 1.500.000.000 1,00Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 1.500.000.000 150.000.000.000 100,00
1.500.000.000 150.000.000.000 100,00Jumlah Saham Dalam Portepel
3.900.000.000 390.000.000.000 3.900.000.000 390.000.000.000
*masyarakat masing-masing dengan kepemilikan dibawah 5%
PENCATATAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA Bersamaan
dengan pencatatan sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh juta)
saham biasa atas nama yang merupakan saham baru Perseroan, yang
seluruhnya ditawarkan dalam Penawaran Umum ini atau sejumlah 10%
(sepuluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah
Penawaran Umum, Perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham yang
dimiliki pemegang saham pendiri pada BEI. Dengan demikian seluruh
jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI menjadi
sebanyak 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) saham atau
sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan dan
disetor penuh setelah Penawaran Umum ini.
Perseroan tidak berencana untuk mengeluarkan atau mencatatkan
saham dan/atau Efek lain yang dapat dikonversikan menjadi saham
dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal Efektif.
5
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum, setelah dikurangi
biaya-biaya emisi saham, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan
untuk:
1. Sekitar 33% akan digunakan oleh Perseroan baik langsung
maupun tidak langsung melalui NRM untuk belanja modal terkait
dengan pengembangan usaha Perseroan dan/atau Entitas Anak, antara
lain untuk pembangunan diler baru berikut fasilitasnya untuk
memperluas jaringan Toyota dalam kurun waktu 2017 2019.
Penyaluran dana hasil Penawaran Perdana kepada NRM, yang
bergerak dalam bidang perdagangan, diler resmi, dan jasa perbaikan
kendaraan, diberikan oleh Perseroan dalam bentuk pinjaman tanpa
jaminan dengan tingkat bunga wajar yang berlaku pada saat pinjaman
diberikan dengan jangka waktu pinjaman 3 (tiga) hingga 5 (lima)
tahun.
2. Sekitar 33% akan digunakan oleh Perseroan dalam kurun waktu
2017 2019 untuk melakukan investasi yang berkaitan dengan
kesempatan akuisisi guna perluasan dan pengembangan kegiatan usaha
Perseroan dan Entitas Anak meliputi akuisisi diler, akuisisi saham
atas perusahaan yang memiliki fasilitas diler, maupun mendirikan
perusahaan baru dalam rangka memperkuat jaringan kerja untuk
kegiatan usaha otomotif dan memberikan manfaat yang mendukung
kegiatan usaha Perseroan. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan,
belum terdapat target akusisi diler, akuisisi saham atas perusahaan
yang memiliki fasilitas diler, maupun untuk mendirikan perusahaan
baru.
3. Sisanya akan digunakan oleh Perseroan baik langsung maupun
tidak langsung melalui NRM dan/atau AFI untuk modal kerja, antara
lain biaya operasional seperti pembelian persediaan mobil dan suku
cadang, modal kerja pembiayaan konsumen, serta biaya lainnya.
Penyaluran dana hasil Penawaran Perdana kepada NRM, yang
bergerak dalam bidang perdagangan, diler resmi, dan jasa perbaikan
kendaraan, dan/atau AFI, yang bergerak dalam bidang jasa
pembiayaan, diberikan oleh Perseroan dalam bentuk pinjaman tanpa
jaminan dengan tingkat bunga wajar yang berlaku pada saat pinjaman
diberikan dengan jangka waktu pinjaman kurang dari 1 (satu)
tahun.
Perseroan melakukan penyaluran dana dalam bentuk pinjaman kepada
Entitas Anak agar Perseroan memiliki dana di masa mendatang.
Setelah pinjaman yang diberikan oleh Perseroan dilunasi oleh
Entitas Anak, maka dana tersebut akan digunakan oleh Perseroan
untuk pengembangan usaha Perseroan dan/atau Entitas Anak, antara
lain dalam bentuk belanja modal seperti untuk pembangunan diler
baru berikut fasilitasnya atau tambahan investasi baru lainnya yang
memiliki nilai strategis dan dapat mendukung kegiatan usaha
Perseroan, serta untuk modal kerja.
Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum ini tidak mencukupi
kebutuhan belanja modal, investasi dan modal kerja Perseroan, maka
Perseroan akan menggunakan dana dari fasilitas pinjaman pihak
ketiga, dana yang diperoleh dari pasar modal seperti penerbitan
obligasi atau penawaran umum terbatas, dan/atau dana dari internal
Perseroan.
Perseroan berencana untuk melakukan penyimpanan dana hasil
Penawaran Umum dalam bentuk deposito berjangka.
6
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/2015, total perkiraan biaya
yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 4,8165% dari nilai
Penawaran Umum Saham Perdana yang meliputi:
1. Biaya jasa penyelenggaraan (management fee), biaya jasa
penjaminan (underwriting fee) dan biaya jasa penjualan (selling
fee) sebesar 0,9500%, dengan perincian:a. Biaya jasa
penyelenggaraan (management fee) sebesar 0,4500%b. Biaya jasa
penjaminan (underwriting fee) sebesar 0,1000%c. Biaya jasa
penjualan (selling fee) sebesar 0,4000%
2. Biaya Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal sebesar
2,2260% yang terdiri dari biaya jasa:a. Akuntan Publik sebesar
0,9228%b. Konsultan Hukum sebesar 1,2042%c. Notaris sebesar
0,0686%d. Biro Administrasi Efek sebesar 0,0305%
3. Biaya pencatatan BEI, biaya pendaftaran KSEI, biaya
pernyataan pendaftaran ke OJK, biaya penyelenggaraan Due Diligence
Meeting dan Public Expose, iklan surat kabar, percetakan Prospektus
dan formulir, pelaksanaan penawaran umum dan lain-lain sebesar
1,6404%.
Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana
hasil Penawaran Umum kepada OJK sesuai dengan Peraturan OJK No.
30/2015. Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum tersebut
juga akan dipertanggungjawabkan secara berkala setiap tahun kepada
pemegang saham Perseroan dalam RUPS Tahunan Perseroan. Laporan
realisasi penggunaan dana yang disampaikan ke OJK dibuat secara
berkala setiap 6 (enam) bulan dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31
Desember dan pertama kali wajib dibuat pada tanggal laporan
terdekat setelah tanggal penyerahan efek untuk Penawaran Umum Saham
Perdana. Penyampaian laporan tersebut selambat-lambatnya pada
tanggal 15 bulan berikutnya.
Dalam hal terjadi perubahan penggunaan dana tersebut, Perseroan
wajib:
a. menyampaikan rencana dan alasan perubahan penggunaan dana
hasil Penawaran Umum bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS
kepada OJK; dan
b. memperoleh persetujuan dari RUPS terlebih dahulu.
Dalam hal Perseroan akan melaksanakan transaksi dengan
menggunakan dana hasil Penawaran Umum yang merupakan Transaksi
Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan/atau
Transaksi Material, Perseroan akan melaksanakannya sesuai dengan
Peraturan No. IX.E.1 dan/atau Peraturan No. IX.E.2.
7
III. PERNYATAAN LIABILITAS
Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan pada
tanggal 30 September 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, member of the
RSM network dan ditandatangani oleh Rudi Hartono Purba dengan opini
wajar tanpa pengecualian, liabilitas Perseroan dan Entitas Anak
pada tanggal 30 September 2016 seluruhnya berjumlah Rp4.844,5
miliar dengan perincian sebagai berikut:
(dalam miliar Rupiah)Uraian Jumlah
LIABILITAS JANGKA PENDEKPinjaman Jangka Pendek 949,5Utang
Usaha
Pihak Ketiga 176,7Liabilitas Jangka Pendek Lainnya
Pihak Berelasi 10,1Pihak Ketiga 178,7
Beban Akrual 67,5Pendapatan Diterima Dimuka 6,9Utang Pajak
52,6Liabilitas Jangka Panjang Pinjaman Jangka Panjang 1.518,6Total
Liabilitas Jangka Pendek 2.960,6
LIABILITAS JANGKA PANJANGPinjaman Jangka Panjang 1.768,6Imbalan
Pasca Kerja 115,3Total Liabilitas Jangka Panjang 1.883,9Total
Liabilitas 4.844,5
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman Jangka Pendek
Pinjaman Jangka Pendek Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal
30 September 2016 adalah sebesar Rp949,5 miliar, yang terdiri
dari:
(dalam miliar Rupiah)Jumlah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 211,9PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
145,0PT Bank Central Asia Tbk 144,8PT Bank Resona Perdania 132,0PT
Bank Permata Tbk 133,7PT Bank Danamon Tbk 46,6PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk 50,0PT Bank Maybank Indonesia Tbk 85,5Total
949,5
8
PT Bank CIMB Niaga Tbk
1. PT New Ratna Motor (NRM)
Sesuai dengan Akta Perjanjian Kredit No. 3 tertanggal 14
November 2000 dari Bonaventura Idi Pangestu Suhendro SH, Notaris di
Semarang, yang terakhir diubah dengan Surat No. 008/416/SMG/RAH/16
tertanggal 28 September 2016, NRM memiliki fasilitas pinjaman dari
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga) sebagai berikut: Pinjaman Rekening
Koran dengan plafon sebesar Rp35.000.000.000 berjangka waktu
sampai
dengan 3 November 2017 dengan suku bunga 11% per tahun -
mengambang; Pinjaman Tetap Revolving dengan plafon sebesar
Rp90.000.000.000 berjangka waktu sampai
dengan 3 November 2017 dengan suku bunga 11% per tahun -
mengambang; Pinjaman Transaksi Khusus dengan plafon sebesar
Rp260.000.000.000 berjangka waktu sampai
dengan 3 November 2017 dan suku bunga 11% per tahun -
mengambang; Pinjaman Transaksi Khusus - 2 dengan plafon sebesar
Rp260.000.000.000 berjangka waktu
84 bulan pasca penarikan pinjaman (termasuk grace period) dan
suku bunga 11% per tahun mengambang;
Bank Garansi dengan plafon sebesar Rp25.000.000.000 berjangka
waktu sampai dengan 3 November 2017.
Tujuan pinjaman ini adalah untuk membiayai modal kerja NRM.
Jaminan fasilitas pinjaman ini bersifat cross collateralized dan
cross default terhadap fasilitas kredit yang diberikan kepada
kelompok usaha NRM dengan rincian sebagai berikut:
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 66, 68, 69, 78, 84, 86, 88, 90,
92 Desa Karanganyar, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Provinsi Jawa
Tengah seluas 81.847 m2 yang terdaftar atas nama SDC;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 95 dan 96 Desa Ngesrep,
Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah seluas
2.832 m2 yang terdaftar atas nama NRM;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 120 Desa Jajar, Kecamatan
Laweyan, Kotamadya Surakarta, Provinsi Jawa Tengah seluas 3.695 m2
yang terdaftar atas nama PT Bengawan Abadi Mandiri, pihak
berelasi;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 06201 yang terletak di Kavling
Sunburst Blok CBD-II No. 3 BSD City, Kota Tangerang Selatan,
Provinsi Banten dengan luas tanah 6.646 m2 dan luas bangunan
16.308,66 m2 yang terdaftar atas nama NRM;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1020 dan 1021 yang terletak di
Jl. Gerilya Timur No. 56, Purwokerto yang terdaftar atas nama
Stephanus Harso Budi, Direksi NRM;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 346 yang terletak di Jl.
Puspowarno No. 21, Semarang yang terdaftar atas nama NRM;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00653 dan 00654 yang terletak
di Jl. Lingkaran Selatan Banguntapan, Bantul yang terdaftar atas
nama SBM, pihak berelasi;
Fidusia persediaan kendaraan merk Toyota berbagai tipe yang
diikat secara notariil dan didaftarkan ke Kantor Pendaftaran
Fidusia;
Fidusia piutang dengan jumlah nilai fidusia minimal sebesar
Rp250.000.000.000 yang diikat secara notariil dan didaftarkan ke
Kantor Pendaftaran Fidusia.
Pembayaran yang dilakukan oleh NRM untuk periode 9 (sembilan)
bulan yang berakhir pada 30 September 2016 adalah sebesar
Rp3.321.048.596.848.
Saldo pinjaman dari Niaga pada 30 September 2016 sebesar
Rp163.969.997.777.
2. PT Chandra Pratama Motor (CPM)
Sesuai dengan Akta Perjanjian Kredit No. 4 tertanggal 10
Februari 2009 dari Bonaventura Idi Pangestu Suhendro SH, Notaris di
Semarang, yang terakhir diubah dengan Surat No. 008/416/SMG/RAH/16
tertanggal 28 September 2016, CPM memiliki fasilitas kredit
pinjaman tetap dari PT Bank CIMB NiagaTbk (Niaga) dengan maksimum
pinjaman Rp10.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada
3 November 2017 dengan tingkat bunga 11% per tahun -
mengambang.
9
Tujuan pinjaman ini adalah untuk membiayai modal kerja CPM.
Jaminan yang diberikan atas fasilitas ini adalah sebagai berikut:
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 66, 68, 69, 78, 84, 86, 88, 90 dan
92 di Desa Karanganyar,
Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah seluas
81.847 m2 yang terdaftar atas nama SDC, entitas anak;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 95 dan 96 Desa Ngesrep,
Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah seluas
2.832 m2 yang terdaftar atas nama NRM;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 120 di Desa Jajar, Kecamatan
Laweyan, Kotamadya Surakarta, Provinsi Jawa Tengah seluas 3.695 m2
yang terdaftar atas nama PT Bengawan Abadi Mandiri, pihak
berelasi;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1020 dan 1021 yang terletak di
Jl. Gerilya Timur No. 56, Purwokerto yang terdaftar atas nama
Stephanus Harso Budi, Direksi NRM;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 346 yang terletak di Jl.
Puspowarno No. 21, Semarang yang terdaftar atas nama NRM;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00653 dan 00654 yang terletak
di Jl. Lingkaran Selatan Banguntapan, Bantul yang terdaftar atas
nama SBM, pihak berelasi;
Fidusia persediaan kendaraan merk Toyota berbagai tipe yang
diikat secara notaril dan didaftarkan ke Kantor Pendaftaran
Fidusia;
Fidusia piutang dengan jumlah nilai fidusia minimal sebesar
Rp250.000.000.000 yang diikat secara notariil dan didaftarkan ke
Kantor Pendaftaran Fidusia.
Pembayaran yang dilakukan oleh CPM untuk periode 9 (sembilan)
bulan yang berakhir pada 30 September 2016 adalah sebesar
Rp42.000.000.000. Saldo pinjaman Niaga pada 30 September 2016
sebesar Rp3.000.000.000. 3. PT Nasmoco Bahtera Motor (NBM)
Sesuai dengan Akta Perjanjian Kredit No. 34 tertanggal 15
November 2013 dari Hari Bagyo SH, Notaris di Semarang, yang
terakhir diubah dengan Surat No. 008/416/SMG/RAH/16 tertanggal 28
September 2016, NBM, memiliki fasilitas kredit pinjaman tetap dari
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga) dengan maksimum pinjaman
Rp15.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada 3
November 2017 dengan tingkat bunga 11% per tahun - mengambang.
Tujuan pinjaman ini adalah untuk membiayai modal kerja NBM.
Jaminan yang diberikan atas fasilitas ini adalah sebagai
berikut: Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 66, 68, 69, 78, 84, 86,
88, 90 dan 92 di Desa Karanganyar,
Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah seluas
81.847 m2 yang terdaftar atas nama SDC;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 95 dan 96 Desa Ngesrep,
Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah seluas
2.832 m2 yang terdaftar atas nama NRM;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 120 di Desa Jajar, Kecamatan
Laweyan, Kotamadya Surakarta, Provinsi Jawa Tengah seluas 3.695 m2
yang terdaftar atas nama PT Bengawan Abadi Mandiri, pihak
berelasi;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1020 dan 1021 yang terletak di
Jl. Gerilya Timur No. 56, Purwokerto yang terdaftar atas nama
Stephanus Harso Budi, Direksi NRM;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 346 yang terletak di Jl.
Puspowarno No. 21, Semarang yang terdaftar atas nama NRM;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00653 dan 00654 yang terletak
di Jl. Lingkaran Selatan Banguntapan, Bantul yang terdaftar atas
nama SBM, pihak berelasi;
Fidusia persediaan kendaraan merk Toyota berbagai tipe yang
diikat secara notariil dan didaftarkan ke Kantor Pendaftaran
Fidusia;
Fidusia piutang dengan jumlah nilai fidusia minimal sebesar
Rp250.000.000.000 yang diikat secara notariil dan didaftarkan ke
Kantor Pendaftaran Fidusia.
10
Pembayaran yang dilakukan oleh NBM untuk periode 9 (sembilan)
bulan yang berakhir pada 30 September 2016 adalah
Rp100.000.000.000.
Saldo pinjaman Niaga pada 30 September 2016 adalah sebesar
Rp5.000.000.000.
4. PT Nasmoco Bahana Motor (NBnM)
Sesuai dengan Akta Perjanjian Kredit No. 2 tertanggal 2 November
2012 dari Hari Bagyo SH, Notaris di Semarang, yang terakhir diubah
dengan Surat No. 008/416/SMG/RAH/16 tertanggal 28 September 2016,
NBnM memiliki fasilitas kredit pinjaman tetap dari PT Bank CIMB
Niaga Tbk (Niaga) dengan maksimum pinjaman Rp20.000.000.000.
Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada 3 November 2017 dengan
tingkat bunga 11% per tahun - mengambang.
Tujuan pinjaman ini adalah untuk membiayai modal kerja NBnM.
Jaminan yang diberikan atas fasilitas ini adalah sebagai berikut:
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 66, 68, 69, 78, 84, 86, 88, 90 dan
92 di Desa Karanganyar,
Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah seluas
81.847 m2 yang terdaftar atas nama SDC;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 95 dan 96 Desa Ngesrep,
Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah seluas
2.832 m2 yang terdaftar atas nama NRM;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 120 di Desa Jajar, Kecamatan
Laweyan, Kotamadya Surakarta, Provinsi Jawa Tengah seluas 3.695 m2
yang terdaftar atas nama PT Bengawan Abadi Mandiri, pihak
berelasi;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1020 dan 1021 yang terletak di
Jl. Gerilya Timur No. 56, Purwokerto yang terdaftar atas nama
Stephanus Harso Budi, Direksi NRM;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 346 yang terletak di Jl.
Puspowarno No. 21, Semarang yang terdaftar atas nama NRM;
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00653 dan 00654 yang terletak
di Jl. Lingkaran Selatan Banguntapan, Bantul yang terdaftar atas
nama SBM, pihak berelasi;
Fidusia persediaan kendaraan merk Toyota berbagai tipe yang
diikat secara notariil dan didaftarkan ke Kantor Pendaftaran
Fidusia;
Fidusia piutang dengan jumlah nilai fidusia minimal sebesar
Rp250.000.000.000 yang diikat secara notariil dan didaftarkan ke
Kantor Pendaftaran Fidusia.
Pembayaran yang dilakukan oleh NBnM untuk periode 9 (sembilan)
bulan yang berakhir pada 30 September 2016 adalah
Rp200.000.000.000. Saldo pinjaman Niaga pada 30 September 2016
sebesar Rp10.000.000.000.
5. PT Andalan Finance Indonesia (AFI)
Berdasarkan Akta Perjanjian No. 5 tanggal 3 Nopember 2008, yang
disahkan oleh Notaris Bonaventura Idi Pangestu Suhendro, SH, AFI
memperoleh pinjaman tetap sebesar Rp25.000.000.000. Kemudian
diperpanjang dengan Akta Perjanjian No. 5 tanggal 2 Nopember 2009
yang disahkan oleh Notaris Bonaventura Idi Pangestu Suhendro, SH,
dan diubah dengan akta perubahan No. 19 tanggal 29 Desember 2009
oleh notaris yang sama. AFI memperoleh tambahan fasilitas sebesar
Rp5.000.000.000, sehingga total fasilitas yang diterima AFI menjadi
sebesar Rp30.000.000.000. Pinjaman ini terakhir diperpanjang dengan
addendum perubahan ke 25 tanggal 3 November 2015, yang akan jatuh
tempo pada 3 November 2016 dengan tingkat suku bunga berkisar
antara 11,0% - 12,0% per tahun.
Tujuan pinjaman digunakan untuk modal kerja dan pembiayaan
konsumen.
11
Jaminan yang diberikan atas fasilitas ini adalah tanah Hak Guna
Bangunan (HGB) PT Nasmoco, pihak berelasi, masing-masing 13.948 m2
di Cilacap dan tanah Hak Guna Bangunan (HGB) 11.569 m di Cilacap.
Selama pinjaman belum dilunasi, AFI tidak diperkenankan antara lain
melakukan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha serta
mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha
lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak setara lainnya,
kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT Bank
CIMB Niaga Tbk.
Sehubungan dengan pembatasan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk
sebagaimana diungkapkan di atas, AFI telah mendapatkan persetujuan
secara tertulis dari PT Bank CIMB Niaga Tbk tanggal 5 Agustus 2016,
sebagai berikut:- Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, termasuk di
dalamnya pemegang saham, pengurus,
permodalan dan nilai saham;- Membagikan dividen.
AFI telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang diwajibkan dalam
perjanjian pinjaman. Saldo pinjaman yang diterima per 30 September
2016 sebesar Rp29.900.000.000. Pembayaran yang dilakukan untuk
periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2016
adalah sebesar nihil. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
1. PT New Ratna Motor (NRM) Sesuai dengan Akta Perjanjian Kredit
Modal Kerja No. CRO.KP/284/KMK/2012 tertanggal 18 Desember 2012
yang terakhir diubah dengan Surat Penawaran Pemberian Kredit No.
CMB.ASS/AS1.0885/2016 tertanggal 11 Oktober 2016, NRM memiliki
fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
sebagai berikut:
Kredit Modal Kerja Transaksional dengan limit sebesar
Rp190.000.000.000 yang berjangka waktu sampai dengan 17 Oktober
2017 dengan suku bunga 10,50% per tahun;
Kredit Modal Kerja Revolving Rekening Koran dengan limit sebesar
Rp60.000.000.000 yang berjangka waktu sampai dengan 17 Oktober 2017
dengan suku bunga 10,50% per tahun.
Tujuan pinjaman ini adalah untuk membiayai modal kerja NRM.
Agunan atas kredit ini adalah sebagai berikut: Persediaan dan
piutang yang diikat dengan nilai minimal sebesar Rp245.000.000.000;
dan Tanah dan bangunan dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 00003/
Wonorejo terdaftar atas nama NRM dan Sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 5/Sroyo terdaftar atas nama PT Bengawan Abadi Mandiri,
pihak berelasi, yang diikat dengan nilai minimal sebesar
Rp55.000.000.000.
Selama jangka waktu kredit dan kredit belum lunas, tanpa
persetujuan tertulis dari bank terlebih dahulu, NRM tidak
diperkenankan: memindahtangankan dan/atau menyewakan objek barang
agunan atau mengikatkan diri sebagai
penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan NRM kepada pihak
lain; mengubah bentuk dan tata susunan objek agunan kredit;
memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari bank atau
lembaga keuangan lain, kecuali debt
to equity ratio (leverage)
12
Pembayaran yang dilakukan oleh NRM untuk periode 9 (sembilan)
bulan yang berakhir pada 30 September 2016 adalah sebesar
Rp165.000.000.000.
Saldo pinjaman dari Mandiri pada 30 September 2016 sebesar
Rp145.000.000.000. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
1. PT New Ratna Motor (NRM)
Sesuai dengan Perjanjian Kredit No. 61 tertanggal 31 Mei 2012
yang dibuat secara notariil dihadapan Anna Arsianti Christanty, SH,
MH, Notaris di Semarang, yang terakhir diubah dengan Perjanjian
Perpanjangan dan Perubahan terhadap Perjanjian Kredit No.
PPWK/208/2016 tertanggal 8 Juni 2016, NRM memiliki fasilitas
pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) sebagai
berikut: Kredit Rekening Koran dengan limit sebesar
Rp10.000.000.000 yang berjangka waktu sampai
dengan 31 Mei 2017 dengan suku bunga 12,50% per tahun; Open
Account Facilities dengan limit sebesar Rp80.000.000.000 yang
berjangka waktu sampai
dengan 31 Mei 2017 dengan suku bunga 12% per tahun.
Tujuan pinjaman ini adalah untuk membiayai modal kerja NRM.
Agunan yang diberikan terhadap fasilitas kredit ini terdiri
dari: Sertifikat Hak Guna Bangunan atas tanah dan bangunan No. 226
yang terletak di Jalan Brigjend.
Soediarto No. 426 Pedurungan Semarang yang terdaftar atas nama
Perusahaan, dan Persediaan dan piutang sebesar Rp95.000.000.000.
Pembayaran yang dilakukan oleh NRM untuk periode 9 (sembilan) bulan
yang berakhir pada 30 September 2016 adalah sebesar
Rp430.200.000.000. Saldo pinjaman dari Danamon pada 30 September
2016 sebesar Rp46.561.671.869. PT Bank Central Asia Tbk
1. PT New Ratna Motor (NRM)
Sesuai dengan Akta Perjanjian Kredit No. 19 tertanggal 20 Maret
2009 dari Angelique Tedjajuwana SH, Notaris di Semarang, yang
terakhir diubah dengan Perubahan atas Perjanjian Kredit No.
0181/Add-KCK/2015 tertanggal 10 Juli 2015, NRM memiliki fasilitas
pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai berikut:
Fasilitas Kredit Lokal dengan limit sebesar Rp70.000.000.000 yang
berjangka waktu sampai
dengan 20 Maret 2017 dengan suku bunga 10,75% per tahun -
mengambang; Fasilitas Time Loan Revolving dengan limit sebesar
Rp70.000.000.000 yang berjangka waktu
sampai dengan 20 Maret 2017 dengan suku bunga 11% per tahun -
mengambang. Tujuan pinjaman ini adalah untuk membiayai modal kerja
NRM.
Agunan atas kredit ini adalah sebagai berikut: Tanah dan
bangunan showroom masing-masing seluas 10.767 m2 dan 5.061 m2 yang
terletak di
Jalan Raya Semarang - Demak KM 5 Semarang yang dimiliki
berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 16 terdaftar atas nama
NAS;
Tana