-
4
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
Laporan Keuangan / Financial Statements
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – Tanggal 30 September
2012 (Tidak Diaudit) Dan 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Years Ended As At September 30, 2012 (Unaudited)And As
At December 31, 2011 (Audited)
-
DAFTAR ISI |TABLE OF CONTENTS
Halaman /Pages
I SURAT PENGANTAR DIREKSI | DIRECTOR’S COVERING LETTER i
II SURAT PERNYATAAN DIREKSI | MANAGEMENT REPRESENTATION LETTER
ii
III LAPORAN KEUANGAN | FINANCIAL STATEMENTS
Laporan Posisi Keuangan | Financial Position Report 1 - 2
Laporan Laba Rugi | Income Statement 3
Laporan Perubahan Ekuitas | Changes in Equity Statement 4
Laporan Arus Kas | Cash Flow Statement 5
Catatan Atas Laporan Keuangan | Notes to Financial Statements 6
- 57
-
Jl. Imam Bonjol No. 1 Nagoya – Batam Island 29432 –
IndonesiaPhone : (0778) 426 888 (Hunting) Fax : (0778) 458057
http://www.goodwayhotel.com E-mail :
[email protected]
No. : 08./GW/DIR./X/12 Batam, 17 Oktober 2012
Kepada,PT. BURSA EFEK INDONESIA Gedung Bursa Efek JakartaJln.
Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190
Perihal : Laporan Keuangan Periode September Tahun 2012
Dengan hormat,
Menunjuk peraturan PT. Bursa Efek Indonesia No. I-E tentang
Kewajiban penyampaian informasi butir III.1.1.2 mengenai Laporan
Keuangan Interim, bersama ini kami sampaikan 1 (satu) set Laporan
Keuangan untuk masa Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30
September 2012 dan 2011 (tidak diaudit), laporan dalam bentuk soft
copy kami sampaikan melalui e-mail.
Demikian penyampaian ini, mohon menjadi periksa dan terima kasih
atas perhatiannya.
Hormat kami,
PT. Hotel Mandarine Regency. Tbk
Heru Soesanto Riwanto Direktur Utama
CC : File
-
Jl. Imam Bonjol No. 1 Nagoya – Batam Island 29432 –
IndonesiaPhone : (0778) 426 888 (Hunting) Fax : (0778) 458057
http://www.goodwayhotel.com E-mail :
[email protected]
SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG
BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011
PT Hotel Mandarine Regency Tbk.DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
RELATING TOTHE RESPONSIBILITY ON THE FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 31 DECEMBER 2011PT
Hotel Mandarine Regency Tbk.
Kami yang bertandatangan dibawah ini: We, the undersigned:
Nama : Heru Soesanto Riwanto : NameAlamat kantor : Jl. Imam
Bonjol No. 1 : Office address
BatamAlamat domisili sesuai KTP : Cawang II : Domicile as stated
in ID card
Keramat Jati – Jakarta Jabatan : President Director :
Position
Nama : Ardi Syofyan : NameAlamat kantor : Jl. Imam Bonjol No. 1
: Office address
BatamAlamat domisili sesuai KTP : Baloimas Garden : Domicile as
stated in ID card
Lubuk Baja - BatamJabatan : Finance Director : Position
Menyatakan bahwa: Stated that:
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan
keuangan.
2. Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Pedoman Penyajian
Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal –
Lembaga Keuangan (Bapepam–LK).
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan telah dimuat secara
lengkap dan benar;
b. Laporan keuangan tidak mengandung informasi atau fakta
material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau
fakta material;
4. Bertanggung jawab atas system pengendalian intern dalam
Perusahaan .
1. We are responsible for the preparation and presentation of
the financial statements.
2. The financial statements have been prepared and presented in
accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia and
Guidelines on the Presentation of Financial Statements issued by
the Capital Market Supervisory Agency – Financial Institution
(Bapepam-LK).
3. a.All information contained in the financial statements is
completed and correct;
b.The financial statements do not contain misleading material
information or facts, and do not omit material information and
facts;
4. We are responsible for the Company internal control
system.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebe-narnya.
This statement letter is made truthfully.
Batam, 17 Oktober 2012 / 17 October 2012Direktur Utama /
Direktur /
President Director Director
(HERU SOESANTO RIWANTO) (ARDI SYOFYAN)
-
LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION REPORTPer 30
September 2012 As Of September 30, 2012
( Dengan Angka Perbandingan Per 31 Desember 2011) (With
Comparative Balalnce As Of December 31, 2011)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
Catatan
ASET 2012 Notes 2011 ASSETS
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 4,672,975,304 2b,4 5,463,044,954 Cash and
cash equivalents
Piutang usaha 6,826,099,285 2b,5 7,696,335,150 Trade
receivables
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - Net off
Penyisihan penurunan nilai piutang allowance for impairment
Rp. 605.125.546 Tahun 2012 & 2011 losses amounting to
Rp.
605.125.546 (2012 & 2011)
Piutang lain-lain 12,902,112 22,2l 5,713,800 Other
receivables
Persediaan 425,637,104 2e; 6 415,555,815 Inventories
Aset lancar lainnya 804,653,989 7 107,669,685 Other current
assets
Jumlah Aset Lancar 12,742,267,793 13,688,319,404 Total Current
Assets
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
Aset Pajak Tangguhan 203,761,474 - Deffred Tax assets
Aset Tetap 158,216,138,708 2f; 8 162,504,624,636 Propert And
Equipment
Jumlah Aset Tidak Lancar 158,419,900,182 162,504,624,636 Total
Non Current Assets
JUMLAH ASET 171,162,167,975 176,192,944,039 TOTAL ASSES
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk.
( Net accumulated depreciation of Rp. 51.730.864.498. and Rp.
46.132.479.763.as of 30 September, 2012and December 31, 2011 ).
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The
accompaying notes form an integral
part of these financial statements
( Setelah dikurangi akumulasipenyusutan sebesar
Rp.51.730.864.498. dan Rp.46.132,479.763. per 30 September 2012dan
31 Desember 2011)
1
-
LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION REPORTPer 30
September 2012 As Of September 30, 2012
( Dengan Angka Perbandingan Per 31 Desember 2011) (With
Comparative Balalnce As Of December 31, 2011)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
Catatan
2012 Notes 2011
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liablities
Hutang usaha 1,131,925,424 9 1,616,637,899 Trade payables
Biaya yang harus dibayar 828,081,446 10 941,324,286 Accrued
expenses
Pendapatan diterima dimuka 105,539,413 11 173,694,735 Un earned
revenues
Uang jaminan 1,365,373,432 12 958,155,958 Refundable deposit
Hutang pajak 342,559,493 2j,13 509,759,978 Taxes payablesHutang
jangka panjang - jatuh tempo Current muturities of
dalam satu tahun long termHutang bank 11,361,780,000 13
6,528,960,000 Bank loansHutang sewa pembiayaan 98,975,304 2g,15
91,809,826 Financial lease
Hutang piahk berelasi - 22,2l 396,066,203 Due to related
parties
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 15,234,234,512 11,216,408,885
Total Current Liablities
Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liablities
Hutang jangka panjang - setelah dikurangi Long term loan - net
ofjatuh tempo dalam satu tahun current muturitiesHutang bank
33,195,700,162 13 38,876,449,298 Bank loansHutang sewa pembiayaan
35,257,869 2g,15 110,411,202 Financial lease
Hutang piahk berelasi 10,959,403,732 22,2l 9,741,489,766 Due to
related parties
Provision for post
Liabilitas imbalan pasca kerja 3,058,167,474 2h,16 2,763,564,000
employment benefit
Liablitas pajak tangguhan - 2j,13 80,024,067 Deffered tax
liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 47,248,529,237 51,571,938,333
Total Non Current Liablities
Jumlah Liabilitas 62,482,763,749 62,788,347,218 Total
Liablities
EKUITAS EQUITY
Modal saham 121,336,138,800 17 121,336,138,800 Share Capital
Tambahan modal disetor - bersih 978,370,336 18 978,370,336
Additional paid in capital - Net
Defisit (13,635,104,910) (8,909,912,315) Deficits
Ekuitas - bersih 108,679,404,226 113,404,596,821 Equity -
Net
JUMLAH LIABILITAS & EQUITY 171,162,167,975 176,192,944,039
TOTAL LIABILITIES & EQUITY
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk.
Modal saham - Nilai nominal Rp. 100 persaham. Modal dasar
3.600.000.000 saham.Modal ditempatkan dan disetor
penuh1.213.361.388. saham tahun 2012 dan 2011.
Share capital with Rp. 100 parvalue. Authorized
3.600.000.000shares issued and fully paid incapital 1.213.361.388
shares in2012 and 2011
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompaying notes form an integral
part of these financial statements
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
2
-
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME
STATEMENT
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30
September 2012 For Six Months Period Ended September 30, 2012
( Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Enam Bulan Yang (With
Comparative Balance For Nine Months
Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011) Period Ended September
30, 2011)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
Catatan
Keterangan 2012 Notes 2011 Descriptions
PENDAPATAN 29,199,765,010 2i,19 23,076,879,650 REVENUES
BEBAN DEPARTEMEN 17,605,238,569 2i,20 15,480,501,942 COST OF
DEPARTMENT
Laba Bruto Departemen 11,594,526,441 7,596,377,708 Gross Income
Of Department
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban Penjualan 847,345,843 2j,20 702,968,973 Selling
Expenses
Beban Umum Dan Administrasi 11,181,688,354 2j,21 9,995,259,949
General And Administrative Expenses
Jumlah Beban Usaha 12,029,034,197 10,698,228,922 Total Operating
Expenses
LABA USAHA (434,507,756) (3,101,851,214) OPERATING INCOME
PENDAPATAN (BEBAN) OTHER INCOME (EXPENSES)
NON OPERASIONAL NON OPERATIONAL
(Kerugian) Keuntungan Selisih Kurs (2,388,916,454) 2k
903,546,263 (Loss) Gain On Foreign Exchange
Penghasilan Bunga 44,193,857 38,692,325 Interest Income
Administrasi Bank (52,923,759) (53,741,640) Bank Charges
Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap (90,711,250) 2f,8 83,125,977
Gain (Loss) On Sales Fixed Assets
Beban bunga (2,086,112,775) (4,176,787,928) Interest
Expenses
Pendapatan (Beban) Other Income Other Income
Non Operasional - Bersih (4,574,470,381) (3,205,165,003)
(Expenses) - Net
Laba ( Rugi ) Sebelum Income (Loss) Before
Pajak Penghasilan (5,008,978,137) (6,307,016,217) Income Tax
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Income Tax Benefit
(Enpenses)Pajak Kini - Current TaxPajak Tangguhan 283,785,542 2j,13
388,642,024 Deffered Tax
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 283,785,542 388,642,024 Income
Tax Benefit (Expenses)
RUGI NETO (4,725,192,595) (5,918,374,194) NET LOSS
Laba ( Rugi ) Per Lembar Saham (3.89) 2q (4.88) Earning (Loss)
Per Share
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk.
The accompaying notes form an integral
part of these financial statements
3
-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CHANGES IN EQUITY STATEMENTUntuk
Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2012
For Nine Months Period Ended September 30, 2012
( Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Enam Bulan Yang (With
Comparative Balance For Nine Months
Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011) Period Ended September
30, 2011)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
Saldo Laba (Defisit) Belum
Tambahan Ditentukan
Modal Disetor | Ditentukan
Penggunaanya |
Modal Saham | Additional Retained Earning Jumlah Ekuitas |
Keterangan Capital Stock Paid In Capital Unppropriated Total Equity
Deacriptions
Saldo 1 Januari 2011 121,336,138,800 978,370,336 (9,723,446,561)
112,591,062,575 Balance As Of January 1. 2011
Rugi komprehensif Periode Comprehensive loss For The Nine
Sembilan Bulan - - (5,918,374,194) (5,918,374,194) Months
Period
Saldo 30 September 2011 121,336,138,800 978,370,336
(15,641,820,755) 106,672,688,381 Balance As Of September 30.
2011
Laba komprehensif Periode Comprehensive income For The Three
Tiga Bulan - - 6,731,908,440 6,731,908,440 Months Period
Saldo 31 Desember 2011 121,336,138,800 978,370,336
(8,909,912,315) 113,404,596,821 Balance As Of December 31. 2011
Rugi komprehensif Periode Comprehensive loss For The Nine
Sembilan Bulan - - (4,725,192,595) (4,725,192,595) Months
Period
Saldo 30 September 2012 121,336,138,800 978,370,336
(13,635,104,910) 108,679,404,226 Balance As Of September 30.
2012
PT. HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompaying notes form an integral
part of these financial statements
4
-
LAPORAN ARUS KAS CASH FLOW STATEMENTUntuk Periode Sembilan Bulan
Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Sep. 2012 For Nine Months Period
Ended Sept 30, 2012
( Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang
(With Comparative Balance For Six Months
Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011) Period Ended September
30, 2011)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
30 Sep 2012 30 Sep 2011
Keterangan Sept 30, 2012 Sept 30, 2011 Description
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPRATING
ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 30,070,000,876 22,583,686,174 Receipts
from customers
Pembayaran kepada pemasok (16,760,094,294) (13,373,560,836)
Payment to supplier
Pembayaran kepada karyawan (7,166,880,922) (7,103,908,150)
Payment to employees
Penerimaan dari pihak berelasi (7,188,312) 24,392,843 Receipts
from related parties
Pembayaran bunga dan beban keuangan (2,139,036,534)
(2,024,992,062) Payment for Interest and financial charges
Penerimaan dari pendapatan bunga 44,193,857 38,692,325 Receipts
form interest income
Pembayaran pajak (167,200,485) 139,973,156 Taxes Paid
Lain - lain (2,746,838,607) (1,137,279,352) Others
Arus Kas Bersih Yang Diperoleh Net Cash Flows Provided By
Dari Aktivitas Operasi 1,126,955,578 (852,995,902) Operating
Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (1,843,254,000) (1,226,395,650) Acquisition
of property and equipment
Pelepasan aset tetap 20,297,999 141,626,208 Proceeds from
disposal of property and equipment
Arus Kas Bersih Yang Digunakan Net Cash Flows Used In
Untuk Aktivitas Investasi (1,822,956,001) (1,084,769,442)
Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING
ACTIVITIES
Pembayaran pinjaman bank (847,929,136) (13,463,756,847) Payment
of bank loan
Pembayaran hutang sewa pembiayaan (67,987,855) 223,771,698
Payment of lease payable
Penerimaan (Pembayaran) dari Receipt (payment) from
pihak berelasi 821,847,763 2,786,764,673 related parties
Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Pendanaan (94,069,228) (10,453,220,476) Financing
Activities
Penurunan Bersih Dalam Kas Dan Setara Kas (790,069,650)
(12,390,985,820) Net Decrease In Cash And Cash Equivalents
Kas Dan Setara Kas Awal Periode 5,463,044,954 14,115,241,886
Cash And Cash Equivalents At Beginning Of Period
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR PERIODE 4,672,975,304 1,724,256,066 AT END OF PERIOD
PENGUNKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOUSURE
Aktivitas Investasi dan pendanaan Non-cash investing and
financing
yang tidak mempengaruhi kas : activities :
Aktivitas normal : Ordinary activities :
Penambahan aset sewa pembiayaan melalui Increase in leased
assets through
hutang sewa pembiayaan - 391,780,000 lease payable
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The
accompaying notes form an integral
5
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
6
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Hotel Mandarine Regency.Tbk (disebut “Perseroan”) sebelumnya
bernama PT Batam Jaya Hotel, didirikan berdasarkan Akta No.109
tanggal 28 Oktober 1986 dibuat oleh Syawal Sutan Diatas S.H.,
notaris di Pekanbaru. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tertanggal 11
Februari 1987 dengan Surat Keputusan No. C2-1188.HT.01.01.TH.87.
Dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 19 Pebruari
2008, Nomor 15, Tambahan Nomor 1818/2008.
a. Establishment and General Information
PT Hotel Mandarine Regency Tbk (The"Company") formerly known as
PT BatamJaya Hotel, was established through Notarial Deed No.109
dated October 28, 1986 of Syawal Sutan Diatas, a notary
inPekanbaru. The deed of establishment has been approved by the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No.
C2-1188.HT.01.01.TH.87 dated 11 February 1987 and published in the
State Gazette No 15, dated 19 February 2008, Supplement No. 1818/
2008.
Sesuai Akta No. 36 tanggal 24 Juni 1995 dibuat dihadapan Maria
Hilaria Salim, S.H., Notaris di Batam, tentang perubahan nama
Perseroan menjadi "PT Hotel Batam Jaya". Perubahan nama tersebut
telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia, dengan Surat Keputusan No.C2-15.931.HT.01.04.Th.95
tanggal 6 Desember 1995. Dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI
tanggal 19 Pebruari 2008, Nomor 15, Tambahan Nomor 1821/2008.
Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 4 November 1997 dibuat dihadapan
Maria Hilaria Salim, S.H., Notaris di Batam, nama Perseroan diubah
lagi menjadi "PT Hotel Mandarine Regency". Perubahan tersebut
mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan No.C-9280 HT.01.04.TH.2001, Tanggal 21
September 2001, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia tanggal 19 Pebruari 2008, Nomor 15, Tambahan Nomor
1846/2008.
In accordance with Notarial Deed No. 36dated 24 June 1995 of
Maria Hilaria Salim, SH, a Notary in Batam, the Company's has
changed its name to "PT Hotel BatamJaya". This was approved by the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia, decree No.
C2-15.931.HT.01.04.Th.95 deted 6December 1995 and was published in
the State Gazette dated 19 February 2008, No.15, Supplement No.
1821/ 2008.
Based on the Notarial Deed No. 15 dated 4 November 1997 of Maria
Hilaria Salim, SH, a Notary in Batam, the company haschanged its
name to "PT Hotel MandarineRegency". The amendment was approved by
the Minister of Justice of the Republic ofIndonesia in his Decision
Letter No. C-9280 HT.01.04.TH.2001 On 21 September 2001,and
published in the State Gazette of the Republic of Indonesia dated
19 February2008, No. 15, Supplement No. 1846 /2008.
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
7
Selanjutnya Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa
kali perubahan, diantara-nya berdasarkan Akta No.127 tanggal 17
Maret 2004 dibuat dihadapan Yondri Darto S.H., Notaris di Batam,
mengenai peningkatan Modal Dasar dan Modal Saham Ditempatkan untuk
memenuhi ketentuan Undang-Undang Pena-naman Modal Asing
No.11/1970.
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam
Surat Keputusan No. C-11413.HT.01.04.TH.2004 tanggal 7 Mei 2004.
Dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 19 Pebruari
2008, Nomor 15, Tambahan Nomor 1847/2008.
Furthermore, the Articles of Association have been amended
several times, most of them based on the Notarial Deed No.127dated
17 March 2004, of Yondri Darto SH,a Notary in Batam, regarding in
the increase in Authorized Capital and CapitalStock Issued to
comply with the provisionsof Law No.11 of Foreign Investment
11/1970.
These amendments were approved by theMinister of Justice and
Human RightsRepublic of Indonesia in his Decree No.
C-11413.HT.01.04.TH.2004 dated 7 May 2004. And published in the
State Gazettedated 19 February 2008, No. 15, Supplement No.
1847/2008.
Perubahan Anggaran Dasar berdasarkan Akta No.1 tanggal 2
Desember 2005 dibuat dihadapan Maria Hilaria Salim S.H., Notaris di
Batam, mengenai peningkatan Modal Saham ditempatkan, perubahan
Anggaran Dasar tersebut telah dilaporkan ke Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Penerimaan Pelaporan
Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No.
C-32375.HT.01.04.TH.2005 tanggal 6 Desember 2005. Dan telah
diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 19 Pebruari 2008, Nomor
15, Tambahan Nomor 144/2008.
The amendment by Act No. 1 dated 2 December 2005 prepared by
Maria HilariaSalim SH, Notary in Batam, concerning the increase in
Issued Shares and changes inthe Articles of Association was
reported tothe Department of Justice and Human Rights Republic of
Indonesia with received reporting of Amendment Deed AssociationNo
C-32375.HT.01.04.TH.2005 dated 6December 2005. And published in the
State Gazette dated 19 February 2008, No.15, Supplement No.
144/2008.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
Pada tanggal 3 Juli 2008, Perusahaan telah memperoleh Pernyataan
efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(Bapepam - LK) melalui surat No. S-4272/BL/2008 untuk melakukan
penawaran perdana saham kepada masyarakat sejumlah 300.000.000
saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp. 100 (angka penuh)
setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga
penawaran Rp. 110 (angka penuh). Pada tanggal 17 Juli 2008, saham
Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek
Jakarta).
b.Company’s Public Offering
On July 2008 the Company obtained the effective declaration from
the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial
Institution (Bapepam – LK) by its Decree No. S-4272/BL/2008 for the
Company’s initial public offering of 300.000.000 ordinary shares,
with nominal Rp. 100 (full amount) of each shares that is offered
to public at Rp. 110 (full amount) each. On 17 July 2008, the
Company’s shares has been listed in the Indonesia Stock Exchange
(formerly Jakarta Stock Exchange).
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
8
C. Dewan Komisaris Dan Direksi
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat, tanggal 8 Juni
2012, Nomor 5, dibuat dihadapan Rini Yulianti, SH, Notaris di
Jakarta, tentang perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan, telah mendapat persetujuan dari Departemen Hukum dan Hak
Asasi Manusia RI nomor AHU-AH.01.10-28783tanggal 3 Agustus 2012,
susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 30
September 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :
C. Boards of Commissioners And Director
Based on the Notarial Deed, dated 8 June 2011, No. 5, prepared
by Rini Yulianti, SH, a Notary in Jakarta, The Company changes its
composition of its Board of Commissioners and Directors and
approved by the Department of Justice and Human Rights Republic of
Indonesia, No AHU-AH.01.10-28783, dated 3 August2012. The
composition of the Board of Commissioners and Directors of the
Company as of 30 September 2012 and 31 December 2011 are as
follows:
2012 2011
Presiden Komisaris Iskandar Ali Iskandar Ali President
CommissionerKomisaris Michael Winata Michael Winata
CommissionerKomisaris Zainuddin Efendi Zainuddin Efendi
CommissionerPresiden Direktur Heru Soesanto Riwanto Heru Soesanto
Riwanto President DirectorDirektur Ardi Syofyan Ardi Syofyan
DirectorDirektur Roger Morrison Roger Morrison DirectorDirektur Lie
Herry Rusli Lie Herry Rusli Director
Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 Perusahaan
telah membentuk susunan Komite Audit sebagai berikut :
Ketua Iskandar AliAnggota Zainuddin Effendi Merry
Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diberikan kepada Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan, untuk enam bulan yang berakhir 30
September 2012dan 2011 masing-masing sebesar Rp. 1.110.000.000dan
Rp 954.000.000. Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, Perusahaan
mempunyai masing-masing 207orang dan 226 orang karyawan tetap.
On 30 September 2012 and 31 December 2011, The Company
established an Audit Committee with the following members :
Iskandar Ali ChairmanZainuddin Effendi MemberMerry
Total salaries and other compensation provided to the Board of
Commissioners and Directors of the Company, for three monthsended
30 September 2012 and 2011respectively Rp. 1.110.000.000 and Rp.
954.000.000. On 30 September 2012 and 2011, the Company had each
207 and 226permanent employees.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan
a. Basis of Financial Statement
These Financial statements have been
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
9
Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan
Interpretasi yang dikeluarkan oleh dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia danperaturan Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian Laporan
Keuangan dan SE-02/PM/2002 yang dipertegas oleh Surat Edaran Ketua
Bapepam No. SE-03/BL/2011 tanggal 13 Juli 2011 tentang pedoman
penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Emiten dan Keputusan
No. KEP-554/BL/2010 tentang perubahan atas peraturan No. VIII.G.7
dan diperbaharui dengan keputusan No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25
Juni 2012 “Penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik, lampiran No. VIII.G.7, seperti yang dibahas
dalam catatan-catatan terkait berikutnya, beberapa standar
akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif
sejak 1 Januari 2012.
Laporan Keuangan telah disusun berdasarkan konsep biaya historis
kecuali sebagaimana diungkapkan di dalam kebijakan akuntansi
dibawah ini :
Laporan Posisi Keuangan disajikan dalam Rupiah Indonesia (IDR
atau Rp) yang merupakan mata uang fungsional entitas.
Adopsi PSAK Revisian dan ISAK Revisian
Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan
kebijakan akuntansi tahun buku sebelumnya, kecuali pada tahun buku
yang bersangkutan, Perusahaan mengadopsi seluruh PSAK dan ISAK yang
baru maupun yang direvisi yang berlaku efektif pada awal atau
setelah tanggal 1 Januari 2012. Perubahan pada kebijakan akuntansi
Perusahaan telah disesuaikan sebagaimana dipersyaratkan oleh
ketentuan transisi yang relevan di dalam PSAK dan ISAK terkait.
Berikut ini adalah Stándar akuntansi keuangan baru, beserta
interpretasinya yang berlaku
prepared with Indonesian Financial Accounting Standards
(“PSAK”), which includes the Interpretations of Financial
Accounting Standards (“ISAK”), issued by theFinancial Accounting
Standards Board of Institute of Accountants in Indonesia, and
guidelines of the Capital Market Supervisory Agency and Finacial
Institution No.VIII.G.7guidelines on the presentation of
theFinancial Statements and SE-02/PM/2002confirmed by the Chairman
of Bapepam No.Circular. SE-03/BL/2011 dated 13 Juli 2011on
guidelines for the presentation anddisclosure of Financial
Statements andDecision. KEP-554/BL/2010 on amendmenton regulation.
VIII.G.7 and amended byDecree No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June
2012 "Presentation and disclosure Financial Statements Public
Companies, attachmentsNo. VIII.G.7, as discussed in the next
relatedrecords, some accounting standards that have been revised
and published, applied effective from January 1, 2012.
Financial Statements have been prepared onthe historical cost
basis except as disclosed inthe accounting policies below:
The financial statements of the Company is presented in
Indonesian Rupiah (“IDR or “Rp”) which is the finctional currency
of the Company.
Adoption of Revised PSAK and Revised ISAK
Accounting policies adopted are consistent with those of the
previous financial year, except that in the current financial year,
the Company adopted all the new or revised PSAK and ISAK that are
effective for annual periods beginning on or after 1 January 2012.
Changes to the Company’s accounting policies have been made as
required, in accordance with the relevant transitional provisions
in the respective PSAK and ISAK.
Here is a new financial accounting Standards, along with the
interpretation that became
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
10
efektif sejak tanggal 1 Januari 2012, namun tidak relevan atau
tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan :
PSAK 10 (R2000) pengaruh perubahan Kurs Valuta asing.PSAK 24
Manfaat karyawan.PSAK 60 “Intrumen Keuangan : Pengungkapan”ISAK 25
Hak atas tanah.
Adopsi PSAK dan ISAK diatas, tidak memiliki dampak terhadap
laporan keuangan Perusahaan kecuali PSAK dan ISAK berikut
sebagaimana diungkapkan dibawah ini .
PSAK 10 (R2009)”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
“PSAK 10 (R2009) Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, yang
menggantikan PSAK 10 (1994) “Transaksi Dalam Mata Uang Asing”, PSAK
11 (1994) “Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing”, PSAK
5 (1997)” Mata Uang Pelaporan” dan ISAK 4 (1997) “Perlakuan
Alternatif yang diizinkan terhadap Selisih Nilai Tukar”,
mensyaratkan entitas untuk menentukan mata uang fungsionalnya dan
mengukur hasilnya dan posisi keuangan di dalam mata uang fungsional
tersebut. Prosedur penjabaran mata uang fungsional disebutkan
secara khusus ketika mata uang penyajian yang digunakan berbeda
dengan mata uang fungsional entitas.
Perusahaan telah menentukan mata uang fungsional dan mata uang
penyajian di dalam Rupiah yang konsisiten dengan mata uang
fungsional dan mata uang penyajian periode perbandingan, dan oleh
karena itu pernyataan estándar akuntansi revisi tidak memiliki
dampak terhadap laporan keuangan.
ISAK 25 “Hak atas Tanah”
ISAK 25 “ Hak atas Tanah”menjelaskan pengakuan tanah yang
diklasifikasikan sebagai aset tetap yang diperoleh melalui Hak Guna
Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai. Isu khusus yang diangkat
di dalam interpretasi ini adalah :
ffective on 1 January 2012, but not relevant or significant
impact on the financial statements:
PSAK 10 (R2000) effects of changes in Foreign Exchange
rates.
PSAK 24 employee benefits. PSAK 60 "Financial Instruments:
Disclosures" ISAK 25 Land rights.
Adoption of PSAK and ISAK above, has no impact on the Company's
financial statements except for the following PSAK and IFAS as
disclosed below.
PSAK 10 (R2009) "The Effects of Changes in Foreign Exchange
Rates.
"PSAK 10 (R2009) Effects of Changes inForeign Exchange Rates",
which replacesPSAK No. 10 (1994), "Foreign Currency Transactions",
PSAK 11 (1994), "Financial Statements Foreign Currency", PSAK No. 5
(1997) "Currency Reporting "and ISAK 4 (1997)" Alternative
Treatment allowed theExchange Difference", requires an entity to
determine its functional currency and measure the results and
financial position inthe functional currency. Functional currency
translation procedures mentioned specificallywhen a currency
different from the presentation used by the entity's functional
currency.
The Company has determined the functional currency and
presentation currency in theamount consistent with the functional
currency and presentation currencycomparison period, and therefore
thestatement estandar revised accounting has no impact on the
financial statements.
ISAK 25 "Land Rights"
ISAK 25 "Land Rights" describes the recognition of land
classified as fixed assetsacquired through leasehold, Broking,
andRight to Use. Specific issues raised in theinterpretation of
this is:
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
11
1. Biaya perolehan tanah melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna
Bangunan, dan Hak Pakai yang diakui berdasarkan PSAK 16 (R2011)
“Aset Tetap”.
2. Biaya Tanah yang tidak disusutkan kecuali terdapat bukti yang
sebaliknya yang mengindikasikan perpanjangan izin maupun pembaruan
izin tidak dimungkinkan.
3. Biaya awal untuk memperoleh hak legal tanah diakui sebagai
bagian perolehan tanah.
4. Biaya-biaya yang berhubungan dengan perpanjangan dan
pembaharuan izin diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi
sepanjang umur izin legal atau umur manfaat tanah, yang mana lebih
dahulu sesuai dengan PSAK 19 (R2010) aset Tak berwujud.
PSAK 24 (R2010) “Manfaat Karyawan” yang menggantikan PSAK 24
(R2004) “Manfaat Karyawan” yang memerlukan pengungkapan tambahan
yang memberikan informasi mengenai tren aset dan liabilities di
dalam program manfaat pasti dan semua asumsi yang mendasari
komponen biaya manfaat pasti. Perubahan ini memerlukan pengungkapan
tambahan namun tidak memiliki dampak pengakuan maupun pengukuran,
karena kami memilih untuk tidak menerapkan pilihan baru yang
ditawarkan untuk mengakui laba atau rugi aktuarial di dalam
pendapatan kemprehensif lain.
Penerapan stándar tersebut tidak berdampak
material terhadap kinerja atau terhadap laporan keuangan.
PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” yang menggantikan
persyaratan pengungkapan PSAK 50 “Instrumen Keuangan: Penyajian dan
pengungkapan “ mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan pengguna
laporan keuangan untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan
kami beserta sifat dan risiko yang timbul dari masing-masing
instrumen keuangan tersebut. Pengungkapan yang baru disertakan di
dalam laporan keuangan. Estándar ini diterapkan secara prosepktif
berdasarkan ketentuan transisinya.
1. The cost of land through leasehold, Right to Build and Use
Rights recognized underPSAK 16 (R2011) "Fixed Assets".
2. Land costs are not depreciated unless there is evidence that
indicates otherwisepermit extension or renewal of the permit is not
possible.
3. The initial cost to obtain legal land rightsare recognized as
part of the acquisition of land.
4. The costs associated with the extensionand renewal of
licenses are recognized asintangible assets and amortized over
theage of consent legal or useful life of land, which earlier in
accordance with PSAK 19 (R2010) No intangible assets.
PSAK 24 (R2010) "Employee Benefits" which replaces PSAK 24
(R2004) "Employee Benefits" which requires additional disclosures
that provide information abouttrends in the assets and liabilities
in thedefined benefit plan and all of the assumptions underlying
the components ofdefined benefit cost. These changes
requireadditional disclosures but does not have the recognition or
measurement impact, becausewe choose not to implement the new
optionoffered to recognize actuarial gains or lossesin the income
kemprehensif another.
The application of these standards did nothave a material impact
on the financial statements or performance.
PSAK 60 "Financial Instruments: Disclosures", which supersedes
the disclosurerequirements of PSAK 50 "Financial Instruments:
Presentation and disclosure" requires disclosures that enable users
of financial statements to evaluate the significance of financial
instruments we share with nature and risks arising from each of the
financial instruments. The new disclosuresare included in the
financial statements. Estandar prosepktif is applied under the
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
12
Oleh karena itu Perusahaan tidak perlu menyajikan informasi
komparatif bagi penyajian yang disyaratkan oleh stándar ini.
Penerapan standar tersebut tidak berdampak material terhadap
kinerja atau terhadap laporan keuangan.
Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode langsung
yang menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara
kas yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan.
PSAK Revisian dan ISAK Baru yang telah diterbitkan.
Berikut adalah estándar akuntansi keuangan baru maupun yang
telah direvisi beserta interpretasinya yang berlaku efektif sejak
tanggal 1 Januari 2012 yang telah diadopsi namun tidak memiliki
dampak signifikan terhadap laporan keuangan :
PSAK 16 (R2011) Aset Tetap. PSAK 26 (R2011) Biaya Pinjaman. PSAK
30 (R2011) Sewa. PSAK 38 (R2011) Akuntansi Restrukturisasi
Entitas sepengendali. PSAK 46 (R2011) Pajak Penghasilan. PSAK 50
(R2011) Instrumen Keuangan
:Penyajian PSAK 55 (R2011) Instrumen Keuangan
:Pengakuan dan Pengukuran. ISAK 23 Sewa Operasi – Insentif. ISAK
24 Evaluasi substansi beberapa transaksi
yang melibatkan suatu bentuk legal sewa.
terms of the transition. Therefore, the Company does not need to
be present for thepresentation of comparative informationrequired
by this standar.
The application of these standards did nothave a material impact
on the financial statements or performance.
Statements of cash flows are prepared usingthe direct method
which presents receipts and cash and cash equivalents are
classified as operating, investing and financing activities.
PSAK revision and New ISAK has beenpublished.
Here is the financial accounting estandar new and revised its
interpretation which became effective on January 1, 2012 which has
beenadopted but has no significant impact on the financial
statements:
* PSAK 16 (R2011) Fixed Assets. PSAK 26 (R2011) Borrowing Costs.
PSAK 30 (R2011) Rent. PSAK 38 (R2011) Accounting for
Restructuring of Entities under common control.
PSAK 46 (R2011) Income Tax. PSAK 50 (R2011) Financial
Instruments:
Presentation. PSAK 55 (R2011) Financial Instruments:
Recognition and Measurement. ISAK 23 Rental Operations -
Incentives. ISAK 24 Evaluation of the substance of
certain transactions involving the legal form of a lease.
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
13
b. Aset dan Liabilitas Keuangan
1. Aset Keuangan
b. Assets and Financial Liablitas
1. Financial Assets
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 diklasifikasikan baik
sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi, pinjaman dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh
tempo, atau tersedia untuk dijual. Aset keuangan diakui di dalam
laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi
entitas provisi kontraktual intrumen keuangan.
Pengakuan dan Pengukuran awalKetika aset keuangan diakui pertama
kali, aset keuangan tersebut diikur pada nilai wajar, ditambah,
dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, langsung biaya transaksi yang dapat
diatribusikan. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada
pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan
sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan bergantung pada
klasifikasi sebagai berikut :
(1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi.
Kategori ini meliputi aset keuangan yang dimiliki untuk
diperdagangan dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara
prinsip diperoleh untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Aset
keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan
Financial assets within the scope of PSAK 55 are classified as
either financial assets at fair value through profit or loss, loans
and receivable, held-to-maturity investments, or available
–for-sale financial asstes, as appropriate, Financial assets are
recognized in the statemen of fianancial position when, and only
when, the Company becomes a party to the contractual provisions of
the financial instrument.
Recognition and initial measurement When financial assets are
recognized
initially, they are measured at fair value, plus, in the case of
financial assets not at fair value through profit or loss, directly
attributable transaction cost. The Company determines the
classification of its financial assets at initial recognition and,
where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at the
end of each reporting period.
The subsequent measurement of financial assets depends on their
classification as follows :
(1) Financial assets at fair value through profit or loss.
This category includes financial assets held for trading and
those designated at fair value through profit or loss at inception.
A financial assets is classified as held for trading if acquired
principally for the purpose of selling in the short term. Financial
assets designated at fair value through profit or loss at inception
are those that are managed, and their performance evaluated on a
fair value basis, in accordance with a documented investment
strategy. Derivatives are also categorized as held for trading,
unless
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
14
suatu strategi investasi yang terdokumen-tasi. Derivatif juga
dikategorikan sebagai investasi yang dimiliki untuk tujuan
diperdagangkan, kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai efektif.
Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset
lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan
atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan
setelah akhir periode pelaporan. Perusahaan tidak memiliki aset
keuangan yang diukur melalui nilai wajar melalui laporan laba
rugi.
(2) Pinjaman dan Piutang
Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan non derivatif
dengan pemba yaran tetap atau yang telah ditentukan yang tidak
memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman dan piutang timbul
pada saat Perusahaan memberikan sejumlah uang, barang atau jasa
secara langsung kepada debitur tanpa tujuan memperda gangkan
piutang. Pinjaman dan piutang terdiri dari kas dan setara kas,
piutang dagang dan piutang lainnya dan utang dari pihak berelasi.
Pinjaman dan piutang tersebut diklasifikasikan kedalam aset lancar,
kecuali yang memiliki jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah akhir
periode pelaporan, yang diklasifikasikan sebagai aset tak
lancar.
Aset-aset tersebut dinilai pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggu nakan suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugiannya
diakui dalam laporan laba rugi ketika pinjaman dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana
dilakukan melalui proses amortisasi.
(3) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo merupakan aset
keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dengan jatuh tempo pasti, dimana manajemen Perusahaan
memiliki
they are designated as effectitive hedges. Assets in this
category are classified as current assets if they are either held
for trading or are expected to be realized within 12 months after
the end of the reporting period. The Company does not have any
financial assets at fair value through profit and loss.
(2) Loans and receivables
Loans and receivables are non derivative financial assets with
fixed or determinable payments that are not quoted in an active
market. These arise when the Company provides money, goods or
services directly to a debtor with no intention of trading the
receivable. Loans and receivable consist of cash and cash
equivalent, trade receivables and other receivables. They are
included in current assets, except those maturing more than 12
months after the end of the reporting period, which are classified
as non current assets.
Such assets are carried at amortized cost using the effective
interest method. Gains and losser are recognized in profit or loss
when the loans and receivables are derecognized or impaired, as
well as through the amortizations process.
(3) Held to maturity investment
Financial assets “held to maturity” are non derivative financial
assets with fixed or determinable payments and fixed maturities
that the Company’s management has the positive intention
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
15
maksud positif dan mampu untuk memiliki investasi hingga jatuh
tempo. Perusaan tidak mimilki aset keuangan yang diklasifikasikan
sebagai aset yang dimiliki hingga jatuh tempo.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur berdasarkan
harga perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan bunga efektif,
dikurangi kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui
dalam laporan laba rugi ketika investasi yang dimilki hingga jatuh
tempo tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurun
nilainya, serta melalui proses amortisasi.
(4.) Aset keuangan tersedia untuk dijual
Aset keuangan tersedia untuk dijual bukan merupakan asset
keuangan derivative yang ditujukan sebagai asset yang tersedia
untuk dijual atau tidak diklasifikasikan kedalam kategori lainnya.
Setelah pengakuan pertama kali, asset keuangan tersedia untuk
dijual diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba rugi yang diakui
sebagai pendapatan komprehensif lainnya dalam cadangan tersedia
untuk dijual, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan transaksi
mata uang asing diakui didalam laporan laba rugi. Ketika investasi
tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai,
akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui sebagai
pendapatan komprehensif lainnya direklasifikasi ke laba rugi
sebagai biaya keuangan.
Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat
diukur secara andal, diukur sebesar biaya perolehan dikurangi
penurunan nilai.
Penghentian Pengakuan
Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk
menerima arus kas aset telah berakhir. Pada penghentian aset
keuangan secara keseluruhan secara
and ability to hold the investment to maturity. The Company does
not have any financial assets classified as held to maturity.
Held to maturity investments are measured at amortized cost
using the effective interest method, less any impairment losses.
Gain and losser are recognized in profit or loss when the held to
maturity investments are derecognized or impaired, as well as
through the amortization process.
(4) Available for sale financial assets
Available for sale financial assets are non derivated financial
assets that are either designed as available for sale or not
classified in any of the other categories. After initial
recognition, available for sale financial assets are measured at
fair value with gains or losser being recognized as other
comprehensive income in the available for sale reserve, except for
impairment losser and foreign exchange which are recognized in
profit or loss. When the investment is derecognized or the
investment is determined to be impaired, the cumulative gain or
loss previously recognized in other comprehensive income is
reclassied to profit and loss as finance costs.
Investments in equity instrumens whose fair value cannot be
reliably measured are measured at cost less impairment loss.
Derecognition
A Financial assets is derecognized when the rights to recive
cash flow from the assets have expired. On derecognition of a
financial asset in its entirety, the difference
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
16
keseluruhan, selisih antara nilai tercata dengan jumlah yang
akan diterima dan semua kumulatif keuntungan atau kerugian yang
telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui di
dalam laporan laba rugi.
Semua penjualan dan pembelian yang lazim aset keuangan dan
dihentikan pengakuannya pada saat tinggi perdagangan, yaitu tanggal
di mana Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah pembelian atau
penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan
penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan peraturan
atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
Penurunan nilai aset keuangan
Perusahaan menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah
terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset
keuangan mengalami penurunan nilai.
i. Aset yang dinilai berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi.
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan
diamortisasi, pertama, Peru sahaan menilai aset keuangan tersebut
secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti penurunan
nilai aset keuangan secara individual bagi aset yang signifikan
secara individual maupun secara kolektif bagi aset keuangan yang
tidak signifikan secara individual. Apabila Perusahaan menentukan
tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi
aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan
atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam aset keuangan
yang memiliki karaktristik reisko kredit yang serupa dan menilai
aset keuangan tersebut secara kolektif. Aset yang dinilai secara
individual untuk penurunan nilai dan dimana kerugian penurunan
nilai terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan
kedalam penilaian kolektif penurunan nilai.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan
between the carrying amount and the sum of the consideration
received and any cumulative gain or loss that had been recognized
in other comprehensive income is recognized in profit or loss.
All regular way purchases and sales of financial assets are
recognized or derecognized on the trade date I,e, the date that the
Company commits to purchases or sell the assets. Reguler way
purchases or sales are purchases or sales of financial assets that
require delivery of assets within the period generally established
by regulation or convention in the marketplace concerned.
Impairment of financial assets
The Company assesses at the end of each reporting period whether
there is any objective evidence that a financial asset or Company
of financial assets is impaired.
i. Assets carried at amortized cost
For financial assets carried at amortized cost, the Company
first assesses individually whether objective evidence of
impairment exist individually for financial assets that are
individually significant, or collectively for financial assets that
are not individually significant. If the Company determines that no
objective evidence of impairment exists for an individually
assessed financial assets, whether significant or not, it includes
the assets in a Company of financial assets with similar credit
risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Assets that are individually assessed for impairment and for which
an impairment loss is, or continues to be recognized are not
included in a collective assessment of impairment.
If there is objective evidence that an
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
17
nilai aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan
diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai
selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas
di masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan. Apabila
suatu pinjaman memiliki suku bunga varibel, maka suku bunga
diskonto untuk mengukur semua kerugian penurunan nilai adalah suku
bunga efektif. Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan
akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan
laba rugi.
Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset keuangan
yang mengalami penurunan nilai langsung dikurangi atau apabila
suatu jumlah dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang
dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan terhadap nilai
tercatat aset keuangan.
ii. Aset yang dinilai pada biaya perolehan
Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya) lingkungan
bisnis dimana entitas penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan
ketidak mampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan
signifikan entitas penerbit) dimana kerugian penurunan nilai aset
keuangan dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian
dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas
yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar
untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut
tidak dapat dibalikan nilainya pada periode berikutnya.
2. Liabilitas Keuangan
Pengakuan dan pengukuran awal
Liablitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan, jika
dan hanya jika, Perusahaan menjadi bagian ketentuan kontraktual
instrumen keuangan. Perusahaan
impairment loss on financial assets carried at amortized cost
has been incurred, the amount of the loss is measured as the
difference between the assets carrying amount and the present value
of estimated future cash flows discounted at the financial assets
original effective interest rate. If a loan has a variable interest
rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the
current effective interest rate. The carrying amount of the asset
is reduced through the use of an allowance account. The impairment
loss is recognized in profit or loss.
When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of
financial assets is reduced directly impaired or if an amountis
charged to the allowance account, the amount charged to the
allowance account are written off against the carrying value of
financial assets.
ii.Assets are valued at acquisition Cost
If there is objective evidence (such as worsening of) the
business environmentin which the entity issuing its business, the
possibility of paying incapacity orsignificant financial difficulty
of the issuerentity) where the impairment losses of financial
assets assessed based on the costs incurred, the amount of loss is
calculated as the difference between the carrying value and the
value presentcash flows discounted at the prevailingrate of return
in the market for a similarfinancial asset. Impairment losses
arenot reversed its value in the next period.
2. Financial Liablities
Initial recognition and measurement
Financial liabilities are recognized are recognized in the
statement of financial position when, and only when, the Company
becomes a party to the contractual
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
18
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan
awal.
Semua liablitas keuangan diakui pada nilai wajar pada saat
pengakuan awal, dan dalam hal liabilitas keuangan lainnya,
ditambahkan dengan biaya transaksi yang dapat didistribusikan
langsung. Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari hutang dagang
dan hutang lainnya, hutang sewa pembiayaan dan hutang dan pinjaman,
yang diklasifikasikan sebagai liablitas keuangan lainnya.
Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan pada nilai wajar yang
diukur melalui laporan laba rugi.
Liabilitas keuangan lainnya yang selanjutnya diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui di dalam laporan laba rugi pada saat
liabilitas dihentikan pengakuannya, dan melalui proses
amortisasi.
Liabilitas keuangan disajikan sebagai liabilitas lancar kecuali
Perusahaan memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian
liabilitas selama sekurang-kurangnya dua belas bulan setelah
periode pelaporan.
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika
kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak dilepaskan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini
ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari peminjam yang sama
dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau
persyaratan liabilitas yang ada dimodifikasi secara substansial,
maka pertukaran maupun modifikasi tersebut diperlakukan sebagai
penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru
dan selisih masing-masing jumlah diakui di dalam laporan laba
rugi.
c. Kas dan Setara Kas
Laporan arus kas disusun dan disajikan dengan menggunakan metode
langsung yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, aktivitas
pendanaan, dan aktivitas investasi.
provision of the financial instrument. The Company determines
the classification of its financial liabilities at initial
recognition.
All financial liabilities are recognized initially at fair value
and, in the case of other financial liabilities, plus directly
attributable transaction cost. The Company’s financial liabilities
comprise trade payable, accrued expenses, refundable deposits, bank
loans, due to related parties and finance lease payables, which are
classified as other financial liabilities. The Company does not
have any financial liabilities at fair value through profit and
loss.
Other financial liabilities are subsequently measured at
amortized cost, using the effective interest method. Gain and
losses are recognized in profit and loss when the liabilities are
derecognized, and through the amortization process.
Financial liabilities are presented as current liabilities
unless the Company has an unconditional right to defer settlement
for at least 12 months after the end of the reporting period.
A financial liability is derecognized when the obligation under
the liability is discharged or cancelled or expires. When an
existing financial liability is replaced by another from the same
lender on substantially different terms, or the terms of an
existing liability are substantially modified, such an exchange or
modification is treated as a derecognition of the original
liability and the recognition of a new liability, and the
difference in the respective carrying amounts is recognized in
profit or loss.
C. Cash and Cash Equivalent
Statements of cash flows prepared andpresented using the direct
method are classified as operating activities, financing activities
and investing activities. For the
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
19
Untuk tujuan penyusunan dan penyajian laporan arus kas, kas dan
bank meliputi kas dan bank.
purpose of preparing and presenting thestatement of cash flows,
cash includes cash on hand and bank and bank.
d. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai
realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan
ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi
bersih adalah estimasi harga jual di dalam kegiatan usaha biasa
dikurangi beban-beban penjualan variabel.
e. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi
selama
masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis
lurus.
d. Inventories
Inventories are stated at cost or net realizable value,
whichever is lower. Cost is determined using the weighted average
method. Net realizable value is the estimated selling price in the
ordinary course of business, less applicable variable selling
expenses.
e. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over the useful life of each
expense using thestraight-line method
f. Aset tetap
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan.
Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang
dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke suatu
kondisi kerja dan kondisi lokasi bagi tujuan penggunaannya.
Perusahaan menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya
bagi aset tetap. Aset tetap selain tanah, diakui pada biaya
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan
nilai.
Tanah diakui pada biaya perolehan dan tidak
disusutkan.
Penyusutan pada bangunan menggunakan metode garis lurus,
penyusutan pada aset tetap lainnya dihitung dengan basis saldo
menurun untuk menghapus biaya aset tetap terhadap masa manfaat yang
diharapkanya. Estimasi masa manfaatnya adalah sebagai berikut :
f. Property and equipment
Property and equipment are initially carried at cost. The cost
of an asset comprises its purchase price and any directly
attributable costs of bringing the asset to the working condition
and location for its intended use.
The Company has applied the cost model in subsequent recognition
for its property and equipment. Property and equipment, other than
land rights, are recognized at cost less accumulated depreciation
and accumulated impairment losses.
Land rights is recognized at cost and is not depreciated.
Depreciation of building is computed using the straight line
method, other classes of property and equipment are computed using
the declining balance method over the estimated useful lives of the
assets as follows :
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
20
Masa manfaat / Economic life Persentase penyusutan /(Tahun /
Year) Percentage of depreciation
Bangunan 20 5 % BuildingPerlengkapan 8 12,5 % EquipmentPerabotan
8 12,5 % FurnituresMesin 8 12,5 % MechineriesKendaraan 8 12,5 %
VehicleBahan Linen 2 50 % Linen MaterialBahan Silver 2 50 % Silver
MaterialPecah Belah 2 50 % Glassware
Nilai sisa, masa manfaat, dan metode depresiasi, diriview pada
tiap akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif,
sesuai dengan keadaan.
Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan laba
rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya
renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat
aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan
manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada
penilaian awal aset yang ada yang akan mengalir ke dalam Perusahaan
dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset
dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap ditentukan dengan
membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam
laba rugi dari operasi.
g. Sewa
Utang pendanaan – Perusahaan adalah penyewa
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembi-
The residual value, useful life and depreciation method are
reviewed at the end of each reporting period, and adjusted
prospectively, if appropriate.
Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss
during the financial year in which they are incurred. The cost of
major renovations and restorations is included in the carrying
amount of the asset when it is probable that future economic
benefits in excess of the originally assessed standard of
performance of the existing asset will flow to the Company, and
depreciated over the remaining useful life of the asset
Where an indication of impairment exists, the carrying amount of
the asset is assessed and written down immediately to its
recoverable amount.
Gains or losses on disposal are determined by comparing proceeds
with the carrying amount and are included in profit or loss from
operations.
g. Lease
Finance lease – when the Company is a lessee
Leases are classified as finance leases
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
21
ayaan apabila persyaratan sewa mengalihkan secara substansial
manfaat dan resiko kepemilikan kepada lessee.
Aset yang disewakan dan liabilitas sewa (jumlah neto beban
keuangan) menurut sewa pembiayaan diakui pada laporan posisi
keuangan masing-masing sebagai aset tetap dan utang sewa
pembiayaan, pada saat dimulainya sewa berdasarkan nilai yang lebih
rendah antara nilai wajar aset sewa dan nilai kini pembayaran sewa
minimum. Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara beban keuangan
dan pengurangan saldo liabilitas sewa.
Biaya keuangan diakui di dalam laporan laba rugi menurut dasar
yang mencerminkan tingkat suku bunga periodik yang konstan pada
liabilitas sewa pembiayaan.
Sewa operasional Perusahaan adalah pihak yang menyewakan
Lessors mengakui aset sewa untuk operasional dalam laporan
posisi keuangan mereka sesuai sifat aset tersebut.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif dengan dasar garis lurus selama masa sewa, kecuali ada
dasar perhitungan lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari
manfaat penggunaan berasal dari aset sewaan berkurang.
h. Imbalan Pasca kerja
Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di
Indonesia, Perusahaan yang beroperasi di Indonesia menyelenggarakan
program imbalan pasti manfaat paska kerja kepada para
karyawannya.
whenever the terms of the lease transfer substantially all the
risks and rewards of ownership to the lessee.
The leased assets and the corresponding lease liabilities (net
of finance charges) under finance leases are recognized on the
statement of financial position as plant and equipment and finance
lease payables respectively, at the inception of the leases based
on the lower of fair value of the leased assets and the present
value of the minimum lease payments. Each lease payment is
apportioned between the finance expense and the reduction of the
outstanding lease liability.
The finance cost is recognized in the profit or loss on a basis
that reflects a constant periodic rate of interest on the finance
lease liability.
Operating lease – when the Company is a lessor
Lessors shall present assets subject to operating leases in
their statements of financial position according to the nature of
the asset.
Lease income from operating leases shall be recognised in income
on a straight-line basis over the lease term, unless another
systematic basis is more representative of the time pattern in
which use benefit derived from the leased asset is diminished.
h. Employee Benefits
In accordance with the relevant Labour Law prevailing in
Indonesia, the Company provides defined benefit post-employment
benefits to their employees.
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
22
Provisi bagi manfaat paska kerja ditentukan dengan menggunakan
metode projected unit credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian
aktuarial yang belum terealisasi yang melebihi 10% nilai kini
kewajiban manfaat pasti Perusahaan, diakui berdasarkan metode garis
lurus terhadap rata-rata sisa usia kerja yang diharapkan dari
karyawan peserta program. Biaya jasa lalu diakui segera pada saat
manfaat menjadi vested, dan bila selain itu diamortiasi berdasarkan
metode garis lurus terhadap periode rata-rata sampai manfaat
menjadi vested.
Kewajiban manfaat pensiun diakui di dalam laporan posisi
keuangan yang mencerminkan nilai kini kewajiban imbalan pasti, yang
disesuaikan bagi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum
terealisasi dan biaya jasa lalu yang belum direalisasi.
Liabilitas manfaat pensiun diakui didalam laporan posisi
keuangan yang mencerminkan nilai kini kewajiban imbal pasti yang
disesuaikan bagi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum
terealisasi dan biaya jasa lalu yang belum direalisasi.
Imbalan Karyawan berupa cuti tahunan diakui pada saat entitas
mengakru kepada karyawan. Suatu provisi dicadangkan bagi liabilitas
diestimasi bagi cuti sebagai hasil dari jasa yang diberikan oleh
karyawan sampai tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Ketidakhadiran yang dikompensasi secara non komulatif seperti
cuti sakit dan cuti melahirkan tidak diakui sampai waktu cuti.
i. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan dari penjualan dan jasa hotel diakui pada saat barang
atau jasa diberikan kepada tamu hotel. Pendapatan sewa ruangan
diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan pada tahun yang
bersangkutan. Pendapatan dan penjualan keanggotaan GVC
Provision for post-employment benefits is determined using the
projected unit credit method. The accumulated unrecognized
actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of
the Company’s defined benefit obligations is recognized on the
straight-line method over the expected average remaining working
lives of the participating employees. Past service cost is
recognized immediately to the extent that the benefits are already
vested, and otherwise is amortized on the straight-line method over
the average period until the benefits become vested.
The pension benefit obligations recognized in the statement of
financial position represent the present value of the defined
benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains
and losses and unrecognized past service costs.
Deferred retirement benefits are recognized in the statement of
financial position reflects the present value of the
liability-adjusted returns for definite gains and unrealized losses
and past service costs are not realized.
Employee benefits such as paid annual leave are recognized when
the entity accrued to employees. A provision is reserved for the
estimated liability for leave as a result of services rendered by
employees up to the date of the consolidated statement of financial
position.
Compensated absences are non-cumulative as sick leave and
maternity leave are not recognized until the time of leave.
‘i. Revenue And Expenses Recognation
Revenues from sales and hotel services is recognized when the
goods or servicesprovided to guests. Rental income is recognized in
accordance with the period of the room that has been running on the
year.Revenue and membership sales GVC entirely
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
23
diakui seluruhnya untuk uang muka pada saat diterima dan sisanya
diakui proposional sesuai periode cicilan yang berkisar antara 1
(satu) sampai dengan 36 (tiga puluh enam ) bulan. Beban diakui pada
saat terjadinya.
j. Perpajakan
Pajak kini
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun
yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tariff pajak yang
berlaku.
Pajak Tangguhan
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat asset dan
liabilities menurut laporan keuangan dengan dasar pajaknya diakui
sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas.
Aset pajak tangguhan diakui apabila kemungkinan bahwa jumlah
penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk
dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan
posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat asset dan liablitas pajak
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tariff pajak dibebabnkan
dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun berjalan, kecuali
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan
atau dikreditkan ke ekuitas.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat surat
ketetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan banding,
pada saat hasil dari banding tersebut ditetapkan.
k. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing diukur dengan mata uang
fungsional Perusahaan dan
recognized for payment upon receipt and the remainder is
recognized proportionallyaccording installment period that
rangesbetween 1 (one) up to 36 (thirty six) months. Expenses are
recognized when incurred.
j. Taxation
Current tax
Current income tax is determined based on the taxable income for
the year is calculated basedtariff applicable taxes.
Deffred Tax
Temporary differences between the carrying amounts of assets and
liabilities in the financial statements on the basis of the tax is
recognized as a deferred tax liability method.
Deferred tax assets are recognized to the extent possible that
the amount of taxable income in the future will be available
against which the deductible temporary differences.
Deferred tax is calculated using tax rates that have been
enacted or substantively enacted atthe balance sheet date. Changes
in the carrying value of deferred tax assets andliablitas caused by
changes in tariffdibebabnkan tax in the consolidated statement of
comprehensive income in the current year, except for transactions
that previously chargedor credited to equity.
Amendments to taxation liabilities are recorded when an
assessment is received or, ifappealed, when the outcome of the
appeal isdetermined.
‘k.Foreign Currency Transactions And Translations
Transactions in foreign currencies aremeasured in the functional
currency of the
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
24
dicatat pada tanggal awal pengakuan mata uang fungsional pada
kurs nilai tukar yang menfekati tanggal transaksi. Aset dan
liablitas moneter dinyatakan dalam mata uang asing yang dijabarkan
pada kurs nilai tukar pada akhir periode pelaporan. Item-item non
moneter yang diukur pada biaya historis di dalam mata uang asing
dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal
transaksi awal. Ítem-item non moneter dikur pada nilai wajar
didalam mata uang asing yang dijabarkan dengan menggunakan kurs
nilai tukar pada tanggal dimana nilai wajar ditentukan.
Selisih nilai tukar yang timbul dari penyelesaian ítem-item
moneter atau ítem-item non moneter yang dijabarkan atau pada
ítem-item moneter yang dijabarkan pada akhir periode pelaporan,
diakui di dalam laporan laba rugi.
Kurs tengah Bank Indonesia per 30September 2012 dan 31 Desember
2011sebagai berikut:
Company and are recorded on initialrecognition in the functional
currency exchange rates are menfekati date of the transaction.
Liablitas monetary assets and expressed inforeign currencies are
translated at the exchange rate at the end of the reporting period.
Item-Non-monetary items measured athistorical cost in a foreign
currency are translated using the exchange rate at the date of the
initial transaction. Non-monetary itemsmeasured at fair value in
foreign currency are translated using the exchange rate at the date
when the fair value is determined.
Exchange rate difference arising from the settlement of monetary
items or non-monetary items are translated or on monetary items are
translated at the end of the reporting period is recognized in the
income statement.
Bank Indonesia middle rate as of 30 September 2012 and 31
December 2011as follows:
2012 2011
Dollar Amerika Serikat 9.588.00 9,068.00 United State
DollarDollar Singapura 7.825.67 6,974.33 Singapore DollarRinggit
Malaysia 3.131.81 2,852.93 Rinngit of MalaysiaYen Jepang 123.64
116.80 Japan Yen
l. Transaksi Dengan Pihak Beralasi
Untuk tujuan penyajian laporan Keuangan ini, suatu pihak disebut
sebagai pihak berelasi terhadap Perusahaan, apabila:
i. Entitas tersebut, baik secara langsung maupun tak langsung
melalui satu atau lebih perantara, untuk mengendalikan Perusahaan
atau melakukan pengaruh signifikab terhadap Perusahaan didalam
membuat keputusan kebijakan keuangan dan operasional, ataumemiliki
pengendalian bersama, terhadap;
l.. Transaction with Related Parties
For financial statement presentation purposes, the one party is
referred to as related parties of the Company, if:
‘i. Entity, either directly or indirectly through one ormore
intermediaries, to control the Company orexercise a controlling
influence on the Companysignifikab in making financial and
operating policy decisions, or has joint control, against;
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2012
(Tidak Diaudit)Dan Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
For The Year Ended As At September 30, 2012 (Unaudit) And As At
December 31, 2011 (Audited)
(Dalam Rupiah Kecuali Dinyatakan Lain) (In Rupiah Unless
Otherwise Stated)
25
ii. Perusahaan adalah subjek pengendalian bersama.
iii. Entitas tersebut adalah entitas asosiasi Perusahaan atau
ventura bersama dimana Perusahaan adalah venture;
iv. Pihak tersebut adalah anggota personel manajemen kunci atau
anggota keluarga dekat individu yang bersangkutan, atau merupakan
entitas dibawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh
signifikan Perusahaan;
v. Pihak tersebut adalah anggota keluarga dekatpihak yang
disebut pada butir (i) atau merupakan entitas dibawah pengendalian,
pengendalian bersama atau pengaruh signifikan individu tersebut;
atau
vi. Pihak tersebut merupakan program imbalan pasca kerja yang
merupakan manfaat karyawan atau merupakan entitas yang berelasi
dengan pihak berelasi dengan Perusahaan.
Anggota keluarga dekat merupakan invidu anggota keluarga yang
diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam
hubungan mereka dengan entitas.
m. Informasi Segment
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang
dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan.
Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha, sedangkan
segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan
dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa
individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen
itu memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dengan resiko dan
imbalan segmen lainnya.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan
‘ii. The Company is subject to joint control.
iii. The entity is an associate or joint venturecompany in which
the Company is a venture;
iv. The party is a member of the key managementpersonnel or
close family member of the individual concerned, or is an entity
under thecontrol, joint control or significant influence ofthe
Company;
v. The party is a close family member of a partyreferred to in
clause (i) or is an entity under thecontrol, joint control or
significant influence ofsuch individuals, or
vi. Party is a post-employment benefit plan which is a benefit
of employees or an entity related tothe Company's related
parties.
Immediate family members are invidu family members are expected
to affect, or be affected by the people, in their dealings with the
entity.
m. Segment Information
Segment information is prepared using accounting policies
adopted for preparing and presenting the financial statements. The
primary segment is the Company’s business segment, while the
secondary segment is the Company’s geographical segments.
A business segment is a distinguishable component of the Company
in providing products or services (whether products or services or
a Company of related products or services) and that is subject to
risks and returns that are different from other segments of the
risks and benefits.
A geographical segment is a distinguishable
-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tangga