PT Centrin Online Tbk. dan Entitas Anak Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 30 September 2011 (tidak diaudit) serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
77
Embed
PT Centrin Online Tbk. dan Entitas Anak · 2017. 10. 17. · PT Centrin Online Tbk. dan Entitas Anak Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PT Centrin Online Tbk.
dan Entitas Anak
Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada
tanggal 30 September 2012 dan 30 September 2011 (tidak diaudit)
serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
pada tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
Halaman
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1a - 1b
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2a - 2d
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3
Laporan Arus Kas Konsolidasian 4
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 - 71
**********************
PT CENTRIN ONLINE Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Kecuali Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011)
30 September 2012 dan 30 September 2011 (Tidak Diaudit)
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal
DAFTAR ISI
PT CENTRIN ONLINE Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PER 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
catatan 30 Sep 2012 31 Des 2011
A S E T
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 2g, 5 10,437,436,210 28,243,479,874
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 7 -
1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
Susunan dewan komisaris, direksi dan karyawan (lanjutan)
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai
berikut :
30 Sep 2012 31 Des 2011
Ketua : Bonivasius Purba Guntur Soaloan Siboro Anggota : Yayan Mulyana Yayan Mulyana Anggota : Wandy Sumarli Wandy Sumarli
Pembentukan komite audit Perusahaan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.1.5. Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 adalah Janti Kosasih. Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki jumlah
karyawan tetap sebanyak 210 orang. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Pernyataan Kepatuhan
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dipergunakan oleh Perusahaan disusun berdasarkan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, yang telah diperbaharui dengan Surat Edaran BAPEPAM No. 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” dan perubahannya No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010.
Laporan keuangan Entitas Anak, Centrin Technology Pte., Ltd., Singapura disusun sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Singapura. Untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian, laporan keuangan Entitas Anak tersebut telah terlebih dahulu disesuaikan dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas, disusun dengan dasar akrual dan berdasarkan konsep biaya nilai historis, yang telah dimodifikasi berdasarkan kebijakan akuntansi seperti yang dijelaskan pada kebijakan masing-masing akun untuk disajikan berdasarkan nilai wajar.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, dimana arus kas
diklasifikasikan menjadi aktivitas usaha, investasi dan pendanaan.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 8 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah
(Rp). Seluruh angka dalam laporan keuangan dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:
- Penerapan kebijakan akuntansi,
- Jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada
tanggal laporan keuangan,
- Jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan
saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi
diakui pada periode dimana estimasi tersebut di revisi dan periode-periode yang akan datang yang
dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.
Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan
pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan
terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan dalam Catatan 3.
c. Ikhtisar Perubahaan Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapan
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK revisi di bawah ini yang
diterapkan baik secara prospektif maupun restrospektif.
PSAK ini menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling
hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
PSAK No.57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontinjensi”
PSAK No. 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” Bertujuan untuk mengatur
pengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk
memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk
memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 13 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
c. Ikhtisar Perubahaan Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapan (lanjutan)
PSAK No.58 (Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan”
PSAK ini bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan
pengungkapan operasi dihentikan.
Aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai
terendah antara nilai tercatat aset dan nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual. Aset tidak lancar
dan kelompok lepasan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika nilai tercatatnya akan dipulihkan
melalui penjualan daripada melalui penggunaan aset berkelanjutan. Kondisi ini dianggap terpenuhi hanya
jika transaksi penjualan dianggap sangat mungkin terjadi dan aset atau kelompok lepasan tersedia untuk
segera dijual dalam kondisi sekarang. Manajemen harus berkomitmen untuk penjualan tersebut, yang
diharapkan akan diakui sebagai penjualan dalam jangka waktu satu tahun sejak tanggal pengklasifikasian.
Dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk periode pelaporan, dan juga untuk periode
komparatif tahun sebelumnya, pendapatan dan beban dari operasi yang dihentikan dilaporkan terpisah dari
pendapatan dan beban dari operasi yang dilanjutkan sampai kepada laba setelah pajak, walaupun dalam
kondisi Kelompok Usaha masih memiliki bagian sebagai nonpengendali dalam entitas anak tersebut
setelah penjualan. Aset tetap dan aset tak berwujud pada saat diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual
tidak didepresiasi atau diamortisasi.
PSAK No. 60 ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan pengguna untuk
mengevaluasi pentingnya instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja, dan sifat dan tingkat
risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang entitas yang terkena selama periode berjalan dan pada
akhir periode pelaporan, dan bagaimana perusahaan mengelola risiko.
PSAK revisi lainnya yang efektif berlaku tanggal 1 Januari 2011
Penerapan PSAK revisi lainnya yang tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 14 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
d. Prinsip Konsolidasi
a. Entitas Anak
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) dimana Perusahaan/ Grup
Perusahaan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya,
biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara.
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi,
dipertimbangkan ketika menilai apakah Perusahaan mengendalikan entitas lain. Entitas anak
dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan entitas
anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.
Perusahaan menggunakan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan
untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui
dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai
wajar aset atau liabilitas yang muncul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Biaya terkait akuisisi
dibebankan pada saat terjadinya. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas
kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar
pada tanggal akuisisi. Untuk setiap akuisisi, Perusahaan mengakui kepentingan nonpengendali pada
pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proposional kepentingan
nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi
serta nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak
pengakuisisi atas nilai wajar aset teridentifikasi yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini
lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon,
selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi komprehensif.
Transaksi, saldo, dan keuntungan antar entitas dalam Perusahaan yang belum direalisasi telah
dieliminasi. Kerugian yang belum terealisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah
jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh
Perusahaan.
Ketika Perusahaan tidak lagi memiliki pengendalian atau pengaruh signifikan, kepentingan yang masih
tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnnya, dan perubahan nilai tercatat diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif. Nilai wajar adalah nilai tercatat awal untuk kepentingan
pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset
keuangan. Disamping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain
sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Perusahaan telah melepas aset atau liabilitas
terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif
lain direklasifikasi pada laporan laba rugi komprehensif.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 15 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
d. Prinsip Konsolidasian (lanjutan)
b. Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali
Perusahaan melakukan transaksi dengan kepentingan nonpengendali sebagai transaksi dengan
pemilik ekuitas Perusahaan. Untuk pembelian dari kepentingan nonpengendali, selisih antara imbalan
yang dibayarkan dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada
ekuitas. Keuntungan dan kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.
c. Entitas Asosiasi
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan namun bukan
pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% sampai 50%. Investasi entitas
asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan diakui awalnya sebesar harga perolehan. Di dalam
investasi Perusahaan atas entitas asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi
dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai.
Bagian Perusahaan atas laba atau rugi entitas asosiasi setelah akuisisi diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif dan bagian atas mutasi pendapatan komprehensif lainnya setelah akuisisi diakui di
dalam pendapatan komprehensif lainnya. Mutasi pendapatan komprehensif lainnya setelah akuisisi
disesuaikan terhadap nilai tercatat investasinya. Jika bagian Perusahaan atas kerugian entitas
asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Perusahaan
menghentikan pengakuannya atas bagian kerugian entitas asosiasi tersebut, kecuali Perusahaan
memiliki liabilitas atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.
Keuntungan dan kerugian dilusian yang timbul dari investasi entitas asosiasi diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif.
Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara Perusahaan dan entitas asosiasi dieliminasi
sebesar kepentingan Perusahaan pada entitas asosiasi. Kerugian yang belum direalisasi juga
dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai aset yang ditransfer.
Kebijakan akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan konsistensi
dengan kebijakan yang diterapkan Perusahaan.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 16 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
e. Kombinasi Bisnis Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi 2010),
“Kombinasi Bisnis”. Pengaruh terkait terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha diringkas pada Catatan 2c di atas.
Sejak Tanggal 1 Januari 2011 Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi
diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset
keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi.
Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan
nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari perusahaan yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka
goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 17 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
e. Kombinasi Bisnis (lanjutan)
Sebelum Tanggal 1 Januari 2011
Sebagai perbandingan dengan persyaratan-persyaratan tersebut di atas, kebijakan akuntansi atas
kombinasi bisnis sebelum tanggal 1 Januari 2011 adalah sebagai berikut:
i. Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode pembelian. Biaya-biaya transaksi yang secara
langsung dapat diatribusikan pada akuisisi merupakan bagian dari harga perolehan akuisisi. KNP
diukur berdasarkan proporsi atas nilai tercatat aset neto teridentifikasi;
ii. Kombinasi bisnis yang diperoleh secara bertahap diakui sebagai tahap-tahap yang terpisah.
Tambahan kepemilikan saham tidak mempengaruhi goodwill yang telah diakui sebelumnya;
iii. Ketika Perusahaan mengakuisisi sebuah bisnis, derivatif melekat yang dipisahkan dari kontrak utama
oleh pihak yang diakuisisi tidak diukur kembali pada saat akusisi, kecuali kombinasi bisnis
menyebabkan perubahan syarat-syarat kontrak yang secara signifikan merubah arus kas yang
semula disyaratkan dalam kontrak;
iv. Imbalan kontijensi diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan mempunyai liabilitas saat ini, yaitu
kemungkinan besar atas arus ekonomis keluar, yang dapat secara memadai diestimasi. Penyesuaian
setelah tanggal akuisisi terhadap imbalan kontijensi diakui sebagai bagian dari goodwill.
f. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
disesuaikan ke dalam Rupiah menggunakan kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada hari
terakhir transaksi perbankan pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi, dikreditkan
atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut :
30 Sep 2012 31 Des 2011
1 Dolar Amerika Serikat (USD1) 9.588 9.068
1 Dolar Singapura (SGD1) 7.826 6.974
1 Dolar Hongkong (HKD1) 1.237 1.167
g. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan
atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan sebagai jaminan pinjaman serta tanpa
pembatasan penggunaan.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 18 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
h. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dicatat dan diungkapan sesuai dengan PSAK No.7 (Revisi 2010
tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”).
Transaksi yang signifikasi dengan pihak-pihak berelasi, telah diungkapan dalam catatan laporan keuangan
konsolidasian.
i. Cadangan Penurunan Nilai
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang
menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada
setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah
terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
Cadangan yang dibentuk (jika ada) adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor
lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau
kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi
berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-
akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan
dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak
dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas
piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara
berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai
yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang
digunakan.
j. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto (the
lower of cost net realizable value). Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha
biasa setelah dikurangi dengan biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk
melaksanakan penjualan. Perusahaan menentukan biaya perolehan dengan metode masuk pertama
keluar pertama (first-in first-out method).
Cadangan untuk persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik
persediaan pada akhir tahun.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 19 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
k. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya.
l. Aset Tetap
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi
kriteria pengakuan.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :
Jenis aset tetap Masa manfaat
Bangunan 20 tahun
Perlengkapan internet 5 tahun
Kendaraan 5-8 tahun
Investasi kantor 4-10 tahun
Peralatan kabelnet 5 tahun
Peralatan lainnya 4 tahun
Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak disusutkan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan keuangan pada saat terjadinya pengeluaran
yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam
bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul
dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan
jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada periode
aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di telaah kembali, dan jika diperlukan, disesuaikan
secara prospektif pada masing-masing tahun.
m. Penurunan Nilai Aset
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai
bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat aset
tersebut tidak dapat diperoleh kembali.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 20 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
m. Penurunan Nilai Aset (lanjutan)
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat
diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi
diantara harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset
dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
n. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih yang timbul antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai
wajar aset neto entitas yang diakuisisi pada tanggal akuisisi.
Sebelum 1 Januari 2011, goodwill diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 15 (lima
belas) tahun dan dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif.
Efektif 1 Januari 2011, goodwill tidak lagi diamortisasi, namun diuji penurunan nilainya setiap tahun dan
dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai
atas goodwill tidak dapat dipulihkan. Keuntungan dan kerugian pelepasan entitas mencakup jumlah
tercatat goodwill yang terkait dengan entitas yang dijual. Goodwill dialokasikan pada unit penghasil kas
dalam rangka menguji penurunan nilai. Alokasi ini dibuat untuk unit penghasil kas yang diharapkan
mendapat manfaat dari kombinasi bisnis dimana goodwill tersebut timbul.
o. Sewa
Perusahaan dan Entitas Anak membukukan aktifitas sewa mereka sebagai sewa pembiayaan atau sewa
operasional. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan
sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset.
Perusahaan sebagai lessee
i. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan Entitas Anak
mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai
wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah
dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 21 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
o. Sewa (lanjutan)
Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada
periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih
pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang
memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
ii. Dalam sewa operasi, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pembayaran sewa sebagai beban
dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
p. Estimasi Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan
Perusahaan dan Entitas Anak menyediakan imbalan kerja untuk karyawannya yang mencapai usia
pensiun pada usia 55 tahun berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret
2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), perhitungan estimasi liabilitas untuk imbalan kerja karyawan
berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”.
Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan
atau kerugian aktuaria neto yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari
nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui atas dasar
metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul
pada saat program imbalan pasti diperkenalkan pertama kali atau terjadi perubahan imbalan terhutang
atas program imbalan yang ada, akan diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak pekerja (vested).
q. Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan estimasi laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku untuk setiap Perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri
sendiri.
Kecuali untuk usaha yang atas pendapatannya telah dikenakan pajak final, aset dan liabilitas pajak
tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas
pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui
untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 22 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
q. Pajak Penghasilan (lanjutan)
Perbedaan jumlah tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan
dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas
pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah
langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
r. Modal Saham Yang Diperoleh Kembali
Modal saham yang diperoleh kembali, yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan/atau dijual
kembali pada masa yang akan datang, dicatat sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai pengurang
modal saham di bagian Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Selisih lebih penerimaan
dari penjualan modal saham yang diperoleh kembali di masa yang akan datang atas biaya perolehan atau
sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun agio saham.
s. Tambahan Modal Disetor, Neto
Tambahan modal disetor, neto merupakan selisih antara harga penawaran dari hasil penawaran umum
perdana saham Perusahaan dengan nilai nominal saham, setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang
terjadi sehubungan dengan penawaran umum perdana saham tersebut.
t. Pengakuan Pendapatan Dan Beban
Pendapatan jasa internet dapat berupa pendapatan registrasi (pendaftaran), abonemen dan jasa
pemakaian internet (tarif dikali jam pemakaian) yang dihitung setiap bulan untuk setiap pelanggan dari
billing statement yang dikirimkan. Pendapatan dari barang dagang diakui pada saat barang diserahkan
dan risiko serta hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual
basis).
u. Laba Neto Per Saham Dasar
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun bersangkutan.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 23 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
v. Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Efektif 1 Januari 2011, PSAK No. 5 (Revisi 2009) tentang “ Segmen Operasi”, mensyaratkan identifikasi
segmen operasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Perusahaan yang secara berkala
dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen
dan penilaian kinerja Perusahaan. Sebaliknya standar terdahulu mengharuskan Perusahaan untuk
mengidentifikasi dua jenis segmen (usaha dan geografis) menggunkanan pendekatan risiko dan
pengembalian.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
a. Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang
sama);
b. Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh peng ambil keputusan operasional untuk membuat
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya;
dan
c. Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Perusahaan mengklasifikasikan pelaporan segmen sebagai berikut :
1. Segmen usaha (primer), dimana kegiatan usaha perusahaan dan entitas anak dibagi berdasarkan
produknya.
2. Segmen geografis (sekunder), dimana kegiatan usaha perusahaan dan entitas anak dibagi
berdasarkan lokasi saluran distribusi.
w. Instrumen Keuangan
Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Entitas Anak mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006),
“Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan” (PSAK No. 50), dan PSAK No. 55 (Revisi 2006),
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” (PSAK No. 55). Penerapan PSAK revisi ini dilakukan
secara prospektif. Biaya transaksi atas kontrak pembiayaan yang sudah terjadi pada saat standar
diterapkan tidak diperhitungkan dalam perhitungan suku bunga efektif dari kontrak tersebut.
PSAK No. 50 mengatur persyaratan tentang penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi
yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan,
dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan, dan instrumen ekuitas;
pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan di
mana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan,
antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas
masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan untuk
instrumen tersebut.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 24 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
w. Instrumen Keuangan (lanjutan)
PSAK No. 55 mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas
keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. Pernyataan ini, antara lain,
memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan
pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
i. Aset keuangan
Pengakuan awal
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai
pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga
jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakauan awal
dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kmbali setiap akhir tahun keuangan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahaan aset dalam kurun waktu
yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku dipasar (pembelian secara regular)
diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau
menjual aset.
Aset keuangan Perusahaan dann Entitas Anak mencakup kas dan setara kas, investasi jangka
pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, serta aset tidak lancar lainnya – uang jaminan dan investasi
jangka panjang.
Pengakuran setelah pengakuan awal
Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
- Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba dan rugi
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan
awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi konsolidasian.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 25 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
w. Instrumen Keuangan (lanjutan)
i. Aset keuangan (lanjutan)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki
untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan
yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
Derivatif melekat dalam kontrak utama dihitung sebagai derivatif terpisah ketika risiko dan
karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilai
wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari
perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Penilaian kembali hanya timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah
arus kas yang dipersyaratkan oleh kontrak.
Investasi jangka pendek Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.
- Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode
tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta
melalui proses amortisasi.
Pengakuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, serta aset tidak lancar lainnya-uang
jaminan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.
- Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya
telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Grup mempunyai
maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 26 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
w. Instrumen Keuangan (lanjutan)
i. Aset keuangan (lanjutan)
Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada
biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini
menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang
selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat netonya. Laba atau rugi diakui pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika investasi dihentikan pengakuannya atau
mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
- Aset keuangan tersedia untuk dijual
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai
tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah
pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau
rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan
pengakuannya.
Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi
kedalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Investasi yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai
berikut:
- Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20%
dan investasi jangka pajang lainnya dicatat pada biaa perolehan.
- Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari
20% dicatat pada nilai wajar.
Investasi jangka panjang Perusahaan termasuk dalam kategori ini.
Pengakuan awal
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55 diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan yang dicatat nilai yang efektif,
jika sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat
pengakuan awal.
Saat Pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal hutang dan
pinjaman keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 27 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
w. Instrumen Keuangan (lanjutan)
ii. Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak mencakup hutang usaha, hutang lain-lain, biaya
yang masih harus dibayar dan cerukan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada
biaya perolehan diamortisasi.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut :
- Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas
keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang
pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
konsolidasian.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki
untuk tujuan dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasi dalam kelompok
diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.
- Liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas
tersebut dihentikan pengakuan serta melalui proses amortisasinya.
iii. Saling hapus instrumen keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi
keuangan kosolidasi jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan
saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan
terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan
aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 28 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
w. Instrumen Keuangan (lanjutan)
iv. Nilai wajar instrumen keuangan
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagang dipasar keuangan ditentukan dengan
mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode
pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan
dengan menggunakan teknik penilaian.
Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar
(arm’s-length market transaction), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara
substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
v. Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan
Biaya perolehan yang diamortisasikan diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi cadangan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini
mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
vi. Penurunan nilai aset keuangan
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan Entitas Anak
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset
keuangan mengalami penurunan nilai.
- Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi
Setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan Entitas Anak
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan
nilai. Untuk menentukan adanya bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai aset keuangan
telah terjadi, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan faktor-faktor seperti probabilitas
kebangkrutan atau kesulitan keuangan yang signifikasi dari debitur dan gagal bayar atau
keterlambatan pembayaran yang signifikasi.
Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan sepanjang
pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan
diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 29 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
w. Instrumen Keuangan (lanjutan)
vi. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, jika terdapat bukti obyektif
bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan, maka jumlah kerugian tersebut
diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang
yang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai
tercatat aset keuangan tersebut dikurangi menggunakan akun cadangan. Jumlah kerugian yang
terjadi, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut
diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang
(tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus
kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan
tersebut.
Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang
digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang
berlaku.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai
dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan
tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak
terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan
telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Jika, pada tahun
berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang
karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang
diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan
nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut
diakui pada laba atau rugi konsolidasian.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 30 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) w. Instrumen Keuangan (lanjutan)
vii. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan Aset keuangan Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari
aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang
sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi konsolidasian.
x. Biaya Ditangguhkan Biaya-biaya sehubungan dengan penawaran umum terbatas saham Perusahaan ditangguhkan dan
akan dikurangkan dengan tambahan modal disetor yang timbul dari selisih harga penawaran dengan nilai nominal saham.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI Dalam menerapkan kebijakan akuntansi, sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2, manajemen diharuskan
untuk membuat pertimbangan estimasi dan asumsi mengenai nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Pertimbangan dan estimasi yang digunakan dalam laporan keuangan ini adalah berdasarkan evaluasi manajemen atas fakta dan keadaan yang relevan pada tanggal laporan keuangan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi, dan estimasi ini dapat disesuaikan lebih lanjut. Perusahaan berpendapat bahwa berikut ini adalah ringkasan pertimbangan dan estimasi signifikan serta pengaruh dan risiko yang terkait dalam laporan keuangan.
Sumber estimasi ketidakpastian
Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi
ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 31 -
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)
Cadangan Penurunan Nilai Piutang
Perusahaan membuat cadangan penurunan nilai piutang berdasarkan analisa atas ketertagihan piutang dan
pinjaman yang diberikan. Cadangan dibentuk terhadap pinjaman yang diberikan dan piutang apabila terdapat
kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa saldo tersebut tidak akan tertagih. Identifikasi
pinjaman yang diberikan dan piutang tidak tertagih memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila ekspektasi
berbeda dari estimasi awal, maka perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat pinjaman yang
diberikan dan piutang serta biaya piutang tak tertagih pada periode mana perubahan estimasi tersebut terjadi.
Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 7 atas laporan keuangan.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap
Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari
penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman
Perusahaan atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila
prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau
keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya
yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan diatas.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan
nilai tercatat aset tetap.
Penurunan Nilai Asset
Aset berwujud dan tidak berwujud, selain goodwill, dilakukan uji penurunan nilai ketika terdapat indikasi
penurunan nilai. Sedangkan untuk goodwill, uji penurunan nilai harus dilakukan minimal setiap tahun, baik ada
atau tidak adanya indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas
yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta
tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.
Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan
keuangan dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak
material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul
akan berdampak terhadap hasil usaha.
Berdasarkan pertimbangan manajemen, terdapat indikasi penurunan nilai atas goodwill dari Entitas Anak “PT
Khasanah Timur Indonesia”. Nilai tercatat aset yang dilakukan uji penurunan nilai telah diungkapkan dalam
Catatan 15 atas laporan keuangan.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 32 -
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)
Aset Pajak Tangguhan Nilai tercatat aset pajak tangguhan direview pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan apabila besar
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk memulihkan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwa laba fiskal akan dihasilkan untuk memulihkan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan.
Imbalan Kerja Karyawan Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh
aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Perusahaan dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
mengharuskan manajemen membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
4. OPERASI YANG DIHENTIKAN Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Centrin Teknologi Indonesia yang
diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 2011, para pemegang saham menyetujui antara lain : Pengoperan hak-hak atas saham milik PT Centrin Online Tbk dalam PT Centrin Teknologi Indonesia sebanyak
1.650 saham kepada PT Eksadata Intisolusi dengan harga Rp 1.000.000 per saham atau keseluruhan sebesar Rp 1.650.000.000, sehingga susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut :
- PT Centrum Utama Indonesia sebanyak 1.350 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 1.350.000.000.
- PT Eksadata Intisolusi sebanyak 1.650 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 1.650.000.000.
Pengoperan saham tersebut telah efektif pada tanggal 29 Desember 2011 berdasarkan Pengoperan Hak – Hak
atas Saham PT Centrin Teknologi Indonesia yang telah dibuat salinan Akta Penyimpanan No. 29 tanggal 20 Januari 2012 oleh notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M. di Jakarta.
Berdasarkan PSAK No. 58 (Revisi 2009) tentang “Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual Dan Operasi
Yang Dihentikan” bahwa Aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai terendah antara nilai tercatat aset dan nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual. Aset tidak lancar dan kelompok lepasan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika nilai tercatatnya akan dipulihkan melalui penjualan daripada melalui penggunaan aset berkelanjutan. Kondisi ini dianggap terpenuhi hanya jika transaksi penjualan dianggap sangat mungkin terjadi dan aset atau kelompok lepasan tersedia untuk segera dijual dalam kondisi sekarang. Manajemen harus berkomitmen untuk penjualan tersebut, yang diharapkan akan diakui sebagai penjualan dalam jangka waktu satu tahun sejak tanggal pengklasifikasian.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 33 -
4. OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan)
Dengan demikian maka pelepasan penyertaan pada PT Centrin Teknologi Indonesia dinyatakan sebagai operasi yang dihentikan sehingga penyertaan perusahaan pada PT Centrin Teknologi Indonesia dinyatakan sebagai penyertaan / aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan laporan keuangan tahun 2011 disajikan kembali serta tidak dikonsolidasikan.
Hasil usaha dari PT Centrin Teknologi Indonesia untuk periode 30 September 2012 dan komparatif periode yang
berakhir pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut:
30 Sep 2012 30 Sep 2011
Penjualan - 457.154.344.899
Beban Usaha - (444.992.853.256)
Laba bruto - 12.161.491.643
Beban operasi - (15.636.856.604)
(Rugi) usaha - (3.475.364.961)
Pendapatan lain-lain - 1.486.988.971
Bagian laba neto perusahaan asosiasi - -
(Rugi) sebelum pajak - (1.988.375.990)
Manfaat (beban) pajak penghasilan - -
(Rugi) neto dari operasi yang dihentikan - (1.988.375.990)
Kelompok utama aset dan liabilitas dari PT Centrin Teknologi Indonesia untuk periode yang berakhir tanggal
30 September 2011 adalah sebagai berikut :
30 Sep 2011
Aset Lancar
Kas dan setara kas -
Piutang usaha, neto -
Piutang lain-lain, neto 3.000.000.000
Persediaan, neto -
Biaya dibayar dimuka -
Pajak dibayar dimuka 29.408.220
Jumlah aset lancar 3.029.408.220
Aset Tidak Lancar
Piutang lain-lain pihak berelasi -
Aset tetap, neto -
Aset tidak lancar lainnya -
Jumlah aset tidak lancar -
Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual 3.029.408.220
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 34 -
4. OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan)
30 Sep 2011
Liabilitas
Cerukan -
Hutang usaha 702.528.119
Hutang lain-lain - pihak ketiga 200.407.988
Biaya yang masih harus dibayar 7.676.912
Hutang pajak 59.365.559
Jumlah liabilitas 969.978.578
Liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan
aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
969.978.578
Arus kas neto dari PT Centrin Teknologi Indonesia untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September
2011 adalah sebagai berikut :
30 Sep 2011
Kas neto dari aktivitas operasi -
Kas neto dari aktivitas investasi -
Kas neto dari aktivitas pendanaan -
Neto -
30 Sep 2011
Laba neto per saham dari operasi yang dihentikan:
(dalam Rupiah penuh)
Yang diatribusikan kepada entitas pemilik induk
Dasar (1.9)
Dilusian (1.9)
Kelompok utama laporan keuangan konsolidasian periode 30 September 2011 yang disajikan kembali sebagai
akibat dari penjualan investasi pada PT Centrin Teknologi Indonesia yang sebelumnya telah dikonsolidasikan
dan telah diaudit oleh auditor independen lain dan disajikan kembali sebagai aset yang diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual adalah sebagai berikut :
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Rugi) Laba selisih kurs (623.580.211) (551.556.222)
Lain-lain neto 1.855.958.042 416.459.425
Jumlah Pendapatan Lain-lain, neto 678.369.945 (686.125.588)
(RUGI) NETO PERUSAHAAN ASOSIASI (16.590.492) (16.590.492)
(RUGI) LABA SEBELUM PAJAK (880.369.892) 1.186.212.495
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
Tahun berjalan - -
Tangguhan 82.923.910 82.923.910
Jumlah Manfaat Pajak Penghasilan 82.923.910 82.923.910
(RUGI) LABA NETO DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN (797.445.982) 1.269.136.405
OPERASI YANG DIHENTIKAN
(Rugi) Neto Tahun Berjalan dari Operasi yang dihentikan - (1.988.375.990)
(Rugi) Neto dari Penjualan Operasi yang Dihentikan - -
(RUGI) NETO DARI PENJUALAN OPERASI YANG
DIHENTIKAN
-
(1.988.375.990)
RUGI NETO TAHUN BERJALAN (797.445.982) (719.239.586)
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 38 -
4. OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan)
30 Sep 2011
(Disajikan
Sebelumnya)
30 Sep 2011
(Disajikan
Kembali)
(RUGI) KOMPREHENSIF
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 487.825.821 494.245.524
JUMLAH (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (309.620.161) (224.994.062)
5. KAS DAN SETARA KAS
30 Sep 2012 31 Des 2011
Kas 19.380.925 40.829.326 Bank – pihak ketiga : Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 2.441.683.069 5.219.886.083 PT Bank Negara Indonesia Tbk 450.157.046 192.480.887 PT Bank CIMB Niaga Tbk 93.569.685 33.108.056 HSBC Indonesia 31.704.226 25.989.330 PT Bank Permata Tbk 20.178.472 222.487.363 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 19.742.700 74.625.147 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 7.237.722 10.346.669 PT Bank International Indonesia Tbk 5.911.739 14.194.388 Dolar Amerika Serikat
DBS Bank Ltd. (2012: USD50.391; 2011 : USD424.900) 483.145.840 3.853.000.545 PT Bank International Indonesia Tbk (2012:USD5.567; 2011:USD19.171) 53.376.824 173.807.259 PT Bank Mega Tbk (2012: USD1.649; 2011: USD21.357) 15.810.708 193.666.727 UBS AG Singapore Branch (2012:USD382; 2011:USD782) 3.664.821 7.093.262 PT Bank OCBC NISP Tbk (2012:USD237; 2011:USD252) 2.276.671 2.287.131
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 39 -
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 30 Sep 2012 31 Des 2011
Deposito – pihak ketiga Rupiah PT Bank Commonwealth 2.831.948.859 11.109.450.630 PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.318.696.898 2.462.141.415 PT Bank Nusantara Parahyangan 352.979.227 340.381.211 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 270.000.000 270.000.000 PT Bank Mega Tbk 58.603.932 58.603.932 PT Bank Permata Tbk - 1.572.567.655 PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 527.827.667 Dolar Amerika Serikat UBS AD Singapore Branch (2012:USD201.907; 2011:USD201.830) 1.935.883.547 1.830.195.437
Sub-jumlah Deposito 6.768.112.463 18.171.167.947
JUMLAH 10.437.436.210 28.243.479.874
Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, tidak terdapat penempatan kas dan setara kas pada
pihak berelasi.
Suka bunga tahunan deposito berjangka untuk periode 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 adalah
sebagai berikut :
30 Sep 2012 31 Des 2011
Rupiah 5,00%-7,25% 5,50%-8,75%
Dolar Amerika Serikat 0,03%-0,075% 0,03%-0,075%
6. INVESTASI JANGKA PENDEK
Akun ini merupakan investasi dalam bentuk reksadana, saham dan obligasi yang diterbitkan oleh pihak ketiga,
yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba rugi dengan rincian
Jumlah piutang usaha – pihak ketiga 12.222.311.639 13.753.331.194
Dikurangi cadangan penurunan nilai (4.965.077.832) (3.783.929.476)
Jumlah piutang usaha – pihak ketiga, neto 7.257.233.807 9.969.401.718
Piutang usaha, neto 8.456.769.056 11.006.852.533
Piutang usaha dari pihak berelasi sebesar 1,05% dan 0,98% dari jumlah aset konsolidasian pada tanggal 30
September 2012 dan 31 Desember 2011.
Analisa umur piutang usaha pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :
30 Sep 2012 31 Des 2011
Belum jatuh tempo:
Kurang dari 30 hari 4.622.831.058 5.239.444.457
Sudah jatuh tempo
Kurang dari 30 hari 791.766.604 1.530.539.838
31-60 hari 373.534.062 1.422.852.138
>60 hari 7.633.715.163 6.597.945.576
Jumlah piutang usaha 13.421.846.888 14.790.782.009
Cadangan penurunan nilai (4.965.077.832) (3.783.929.476)
Jumlah piutang usaha neto 8.456.769.056 11.006.852.533
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut :
30 Sep 2012 31 Des 2011
Saldo awal tahun 3.783.929.476 3.221.801.602
Cadangan penurunan nilai periode berjalan 1.974.293.101 898.962.162
Penghapusan piutang usaha periode berjalan (793.144.745) (338.224.988)
Selisih kurs - 1.390.699
Saldo akhir periode 4.965.077.832 3.783.929.476
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada setiap
akhir periode, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
usaha yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang
usaha.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 42 -
8. PIUTANG LAIN-LAIN
a. Aset Lancar
30 Sep 2012 31 Des 2011
Pihak berelasi
PT Sunvone Communication Network 94.279.373 922.206.076
PT Central Tivi Digital 54.959.705 1.955.833
PT Centrin Multi Media 45.106.155 14.431.616
Karyawan 170.938.400 -
365.283.633 938.593.525
Pihak ketiga
Asia Vision Engineering Ltd. (2012: USD 505.000) 4.841.940.000 -
Lainnya 405.228.041 142.545.000
5.247.168.041 142.545.000
b. Aset Tidak Lancar
30 Sep 2012 31 Des 2011
Pihak berelasi 129.425.775 152.533.245
Pihak ketiga 73.045.000 -
202.470.775 152.533.245
Piutang lain-lain dari Asia Vision Engineering Ltd., pihak ketiga, merupakan pembayaran uang muka pembelian
jasa akses internet dari Tanah Merah, Singapura ke Pantai Mutiara, Jakarta berdasarkan Subscription
Agreement No. AVE-A-00-CO/IPLC/II tanggal 10 Januari 2011. Pada tanggal 30 September 2012, Perusahaan
telah membayar sebesar AS$505.000 (setara dengan Rp4.841.940.000). Perjanjian ini telah dibatalkan dan
uang muka yang dibayarkan akan dikembalikan kepada Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan menyajikan
uang muka tersebut sebagai “Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
pada tanggal 30 September 2012.
Manajemen berpendapat tidak diperlukan melakukan pembentukan cadangan penurunan nilai atas piutang lain-
lain.
9. PERSEDIAAN
30 Sep 2012 31 Des 2011
Perangkat pendukung penyelenggaraan jasa internet 273.874.231 245.601.709
Cadangan atas persediaan usang (27.933.351) -
JUMLAH 245.940.881 245.601.709
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 43 -
9. PERSEDIAAN (lanjutan)
Mutasi cadangan atas persediaan usang adalah sebagai berikut:
30 Sep 2012 31 Des 2011
Saldo awal periode - -
Cadangan atas persediaan usang (27.933.351) -
Saldo akhir periode (27.933.351) -
Perusahaan tidak mengasuransikan perangkat pendukung dalam penyelenggaraan jasa internet yang
dimilikinya. Manajemen berpendapat bahwa persediaan tersebut memiliki nilai per unit relatif kecil.
10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
30 Sep 2012 31 Des 2011
Sewa 737.501.786 577.234.810 Premi asuransi 30.946.717 25.260.780 Lainnya 151.430.217 48.264.599
JUMLAH 919.878.720 650.760.189
11. UANG MUKA PEMBELIAN Akun ini merupakan uang muka pembelian jasa internet, perlengkapan jaringan dan komputer.
30 Sep 2012 31 Des 2011
Pihak ketiga 16.956.122.902 11.440.925.747
JUMLAH 16.956.122.902 11.440.925.747
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Persentase Saldo Bagian Saldo
Kepemilikan 31 Des 2011 laba/(rugi) Deviden 30 Sep 2012
Metode ekuitas
PT Centrin Multi Media 25% 5.040.856.245 (7.471.389) - 5.033.384.856
Persentase Saldo Bagian Saldo
Kepemilikan 31 Des 2010 laba/(rugi) Deviden 31 Des 2011
Metode ekuitas
PT Centrin Multi Media 25% 5.042.533.297 (1.677.052) - 5.040.856.245
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 44 -
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) PT Centrin Multi Media (“CMM”) didirikan pada tanggal 4 Agustus 2000 berdasarkan Akta Notaris Risdiyani
Tandi, S.H., No.15. CMM berkedudukan di Jalan Braga No. 76 Bandung, bergerak di bidang jaringan telekomunikasi (jasa multimedia, penyiaran radio dan video).
Akta perubahan CMM terakhir tertanggal 23 November 2006 nomor 07 yang dibuat Notaris Risdiyani Tandi,
S.H., yaitu merubah maksud dan tujuan serta kegiatan usaha CMM menjadi bergerak di bidang Jasa Siaran Televisi (penyelenggaraan siaran televisi berlangganan melalui kabel, termasuk melalui kabel SMATV).
Pada tanggal 12 Februari 2010, Perusahaan telah mengadakan perjanjian dengan PT Eksadata Intisolusi, pihak
ketiga untuk menjual saham milik Perusahaan di CMM sebanyak 11.500.000 lembar saham dengan nilai Rp1.235.000.000. Transaksi ini akan dilaksanakan pada saat semua prasyarat yang terdapat dalam perjanjian ini telah terpenuhi, yaitu masing-masing pihak telah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang serta CMM telah memperoleh izin Penyelenggaraan Penyiaran Berlangganan Jasa Penyiaran Televisi. Saat ini, CMM telah menerima izin penyelenggaraan penyiaran berlangganan jasa penyiaran televisi yang dikeluarkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan No.600/KEP/M.KOMINFO/11/2011 tanggal 15 Nopember 2011.
13. INVESTASI JANGKA PANJANG
Akun ini merupakan investasi dalam bentuk saham yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia
untuk dijual.
Berdasarkan Akta Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M., No. 7 tanggal 6 Januari 2010, Perusahaan
telah melakukan pembelian saham PT Centrin Elektrindo (“CE”) dengan nilai sejumlah Rp 150.000.000 dari
Hennyati Hirawan, dengan persentase kepemilikan sebesar 18,75%.
CE adalah sebuah perusahaan yang berkedudukan di Bandung yang bergerak dibidang penyelenggaraan
penyiaran berlangganan jasa penyiaran televisi. Saat ini, CE sedang dalam proses pengajuan untuk
mendapatkan ijin sebagai penyelenggara penyiaran berlangganan jasa penyiaran televisi di instansi pemerintah
terkait. Jumlah aset CE pada tanggal 30 September 2012 adalah sebesar Rp 961.324.075.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 45 -
14. ASET TETAP
30 Sep 2012
Selisih kurs
Karena
Penjabaran
Laporan
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Keuangan Saldo Akhir
Mutasi 2012
Nilai perolehan
Pemilikan langsung
Tanah 1.578.600.000 - - - - 1.578.600.000
Bangunan 4.129.191.896 157.201.775 - - - 4.286.393.671
Perlengkapan internet 88.239.271.716 2.175.908.494 (16.168.700) - 635.726.713 91.034.738.223
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 47 -
14. ASET TETAP (lanjutan)
Beban penyusutan per 30 September 2012 masing-masing dialokasikan ke beban pokok pendapatan sebesar Rp 71.806.572 dan beban umum administrasi sebesar 2.474.421.250 (catatan 30). Beban penyusutan per 31 Desember 2011 yang dialokasikan ke beban pokok pendapatan sebesar Rp 20.574.365, sedangkan Rp 3.797.722.952 ke beban umum administrasi.
Hak atas bangunan Perusahaan yang berlokasi di komplek Nagoya, Batam dan Kelurahan Sukarasa
Bandung adalah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang berjangka waktu 30 (tiga puluh) tahun dengan jatuh tempo terakhir pada tahun 2020 dan 2031. Hak atas bangunan Perusahaan yang berlokasi di Pecenongan, Jakarta adalah dalam bentuk HGB yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun dengan jatuh tempo terakhir pada tahun 2016.
Aset yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak telah di asuransikan atas risiko kebakaran, huruhara dan risiko lain dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp 20.021.200.000 kepada beberapa perusahaan asuransi yaitu PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi MAA Tbk, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Ekspor Indonesia, PT QBE Pool Indonesia, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia dan PT Wahana Tata. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Berdasarkan kondisi aset tetap, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 September 2012.
Perhitungan laba (rugi) atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut :
30 Sep 2012 30 Sep 2011
Hasil penjualan 250.450.000 290.000.000 Nilai buku neto (29.166.667) (3.478.020) Laba atas penjualan aset tetap 221.283.333 286.521.980
15. GOODWILL
30 Sep 2012 31 Des 2011
Biaya perolehan Biaya perolehan investasi 30.000.000.000 30.000.000.000 Nilai aset neto Entitas Anak (13.351.122.315) (13.351.122.315) 16.648.877.685 16.648.877.685 Akumulasi penurunan nilai (1.211.907.427) - Penurunan nilai - (1.211.907.427) Nilai buku 15.436.970.258 15.436.970.258
Sesuai dengan PSAK No. 22 (Revisi 2010), Perusahaan menghentikan amortisasi goodwill sejak 1 Januari 2011. Akumulasi amortisasi pada tanggal 31 Desember 2010 telah dieliminasi dengan nilai perolehan goodwill. Pada tahun 2011, Perusahaan telah melakukan penurunan nilai goodwill sebesar Rp 1.211.907.427 secara berkala. Penelaahan ini akan dilakukan setiap akhir tahun. Manajemen berkeyakinan bahwa saldo goodwill per 30 September 2012 telah mencerminkan nilai yang wajar atau dapat terpulihkan.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 48 -
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
30 Sep 2012 31 Des 2011
Uang jaminan sewa gedung dan peralatan lainnya : Pihak berelasi PT Sunvone Communication Network (catatan 37) 5.500.000.000 5.500.000.000 Pihak ketiga PT Duta Anggada Realty Tbk (catatan 41o) 239.470.000 239.470.000 PT Sinarmas Teladan (catatan 41p) 112.825.525 120.632.772 PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) (catatan 41b) - 117.655.000 Lainnya (masing-masing dibawah Rp 100.000.000) (134.829.296) 364.067.024 Penyelenggaraan jasa internet telepon untuk keperluan publik panggilan double stage (catatan 41m) - 281.010.000 Piutang tidak lancar- pihak ketiga PT MBM telesindo Prima Lestari 500.000.000 500.000.000 JUMLAH 6.217.466.229 7.122.834.796
Aset tetap tidak terpakai merupakan aset tetap milik CNT, Entitas Anak, yang telah berhenti beroperasi
sehingga penyusutan atas aset tetap tersebut telah dihentikan.
Sesuai dengan Akta No. 15 tanggal 7 Mei 2008 yang dibuat dihadapan notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta,
S.H., LL.M, Perusahaan memberikan pinjaman uang kepada PT MBM Telesindo Prima Lestari dengan bunga
1,5% dan jatuh tempo pada tanggal 7 Agustus 2008. Atas keterlambatan pembayaran ini, Perusahaan telah
mengajukan gugatan hukum pada tanggal 26 Mei 2009 di Pengadilan Negeri Bandung (catatan 41u).
17. HUTANG USAHA
30 Sep 2012 31 Des 2011
Pihak Berelasi
Rupiah
PT Sunvone Communication Network 962.675.606 580.492.607
Sub – jumlah 962.682.764 766.961.098 Entitas Anak PPh pasal 21 286.180.371 262.656.776 PPh pasal 23 649.201 - PPh badan 2.986.909 - PPh pasal 4 ayat 2 36.473.418 11.957.862 Pajak pertambahan nilai, neto 155.180.872 136.407.856
Sub – jumlah 481.470.771 411.022.494
Jumlah 1.444.153.535 1.177.983.592
c. (Beban) Manfaat pajak penghasilan badan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
30 Sep 2012 30 Sep 2011
(Beban) pajak penghasilan Perusahaan (336.287.957) - Entitas Anak - -
Sub – jumlah (336.287.957) -
Manfaat pajak penghasilan – tangguhan Perusahaan 225.118.763 82.923.910 Entitas Anak 532.166.140 -
Sub – jumlah 757.284.902 82.923.910
Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan (111.169.194) 82.923.910 Entitas Anak 532.166.140 -
Jumlah 420.996.945 82.923.910
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 51 -
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
30 Sep 2012 30 Sep 2011
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan Laba (rugi) komprehensif konsolidasian (2.710.812.787) (880.369.892) (Rugi) Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan (4.287.796.211) 163.806.667
Laba (Rugi) Perusahaan sebelum pajak penghasilan 1.576.983.424 (1.044.176.559) Beda tetap Jamuan tamu dan representatif 82.541.415 79.680.521 Beban pendapatan yang tidak diakui secara fiscal 1.289.087.329 362.780.624
Pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final (63.333.330) (46.700.000) Keuntungan investasi jangka pendek (1.019.330.236) - Jasa giro dan bunga deposito (772.574.498) -
Jumlah beda tetap (483.609.320) 395.761.145
Beda temporer Cadangan penurunan nilai 463.441.076 347.298.951 Cadangan atas persediaan usang 27.933.351 - Imbalan pasca kerja 650.772.818 - Penyusutan aset tetap (241.672.194) (15.603.312)
Jumlah beda temporer 900.475.051 331.695.639
Taksiran (rugi) laba kena pajak 1.993.849.154 (316.719.775)
Dibulatkan 1.993.849.000 (316.719.000)
e. Perhitungan hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut :
31 Sep 2012 31 Sep 2011
Beban pajak penghasilan – tahun berjalan Perusahaan 336.287.957 -
Jumlah beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi 336.287.957 -
Pembayaran pajak penghasilan di muka Perusahaan Pasal 23 551.884 5.050.842 Pasal 25 118.493.976 230.635.461
Jumlah pembayaran pajak penghasilan di muka 119.045.820 235.686.303
Hutang pajak penghasilan periode berjalan Perusahaan 217.242.137 (235.686.303) Anak Perusahaan - -
Jumlah 217.242.137 (235.686.303)
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 52 -
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
f. Pajak tangguhan :
30 Sep 2012 31 Des 2011
Aset pajak tangguhan – neto Perusahaan Cadangan penurunan nilai 832.879.519 717.019.250 Cadangan atas persediaan usang 6.983.338 - Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan 1.128.071.551 965.378.347 Aset Tetap (301.274.156) (240.856.108)
1.666.660.252 1.441.541.489 Entitas Anak Cadangan penurunan nilai 237.784.600 237.784.600
Kompensasi kerugian 714.520.176 721.683.593 Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan 536.440.569 536.440.569 Aset Tetap (327.861.764) (327.861.764)
1.160.883.581 1.168.046.998
Aset pajak tangguhan – neto konsolidasian 2.827.543.833 2.609.588.487
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak dimasa yang akan datang.
30 Sep 2012 31 Des 2011
Liabilitas pajak tangguhan – neto Entitas Anak Kompensasi kerugian - 497.590.855 Aset tetap (656.022) (509.328.241)
Pada bulan September 2008, Undang-undang No.7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah
untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No.36 tahun 2008. Perubahaan tersebut juga mencakup perubahaan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak progresif menjadi tarif tunggal yaitu 28 % untuk tahun fiskal 2009 dan 25% unuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 53 -
21. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
30 Sep 2012 31 Des 2011
Dolar Amerika Serikat Jasa Profesional (2012: USD 315.000) 3.020.220.000 - Rupiah Jasa Profesional 1.869.880.000 - Gaji 480.254.975 295.335.333 Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) Depparpostel 383.932.235 401.433.084 Pemasaran 635.000 136.478.145 Lain-lain 1.010.776.548 561.128.372
Jumlah 6.765.698.789 1.394.374.934
Pada tanggal 9 Februari 2012, Depkominfo menerbitkan Surat Pemberitahuan Pembayaran Liabilitas BHP
Telekomunikasi tahun buku 2011 yang isinya menetapkan beberapa perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No : 22/PER/M.KOMINFO/10/2005 tentang “Petunjuk Pelaksanaan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak Dari Pungutan Biaya Hak Penyelenggaraan Telekomunikasi”, yang mana terhitung mulai tahun buku 2011 terdapat perubahan tarif liabilitas BHP Telekomunikasi tahun buku 2011 yang semula sebesar 1% (satu persen) kini menjadi 0,5% (nol koma lima persen) dari pendapatan bruto Penyelenggara Telekomunikasi tahun buku 2011 serta adanya liabilitas kontribusi KPU/USO tahun buku 2011 yang dihitung sebesar 1,25% (satu koma dua puluh lima persen) dari pendapatan bruto Penyelenggara Telekomunikasi
22. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN, NETO
Perusahaan dan Entitas Anak menyediakan imbalan kerja untuk karyawannya yang mencapai usia pensiun
pada usia 55 tahun berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.
Imbalan kerja tersebut tidak didanai.
Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 dicatat
berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, aktuaris independen,
berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal 6 Maret 2012 dan 2 Maret 2011 untuk Perusahaan dan 1
Maret 2012 dan 24 Maret 2011 untuk KTI, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi-
asumsi penting yang digunakan dalam penilaian tersebut adalah sebagai berikut :
30 Sep 2012 31 Des 2011
Tingkat bunga per tahun 7% 7%
Tingkat kenaikan gaji per tahun 7,50% - 8,00% 7,50% - 8,00%
Tingkat kematian Table CSO-1980 Table CSO-1980
Usia pension 55 tahun 55 tahun
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 54 -
22. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN, NETO (lanjutan)
Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai
berikut :
30 Sep 2012 31 Des 2011
Biaya jasa kini 633.511.331 903.529.902
Biaya bunga 425.006.230 587.875.649
Amortisasi biaya jasa lalu 975.056 1.120.777
Keuntungan actuarial 15.982.424 (6.524.981)
Dampak kurtailmen dan penyelesaian 10.200.540 21.949.653
Beban imbalan kerja karyawan 1.085.675.581 1.507.951.000
Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
30 Sep 2012 31 Des 2011
Nilai kini liabilitas 10.420.888.858 9.803.767.457
Rugi actuarial yang belum diakui (3.316.673.802) (3.718.037.386)
Biaya jasa lalu (67.278.816) (78.454.411)
Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan 7.036.936.240 6.007.275.660
Mutasi estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan sebagai berikut :
30 Sep 2012 31 Des 2011
Saldo awal tahun 6.007.275.660 4.570.885.896
Beban imbalan kerja selama periode berjalan (catatan 31) 1.085.675.581 1.507.951.002
Cadangan penurunan nilai piutang (catatan 7) 1.974.293.101 509.800.900
Sewa 1.886.819.983 1.894.779.125
Utilitas 1.212.048.527 806.285.023
Beban manfaat imbalan kerja karyawan (catatan 22) 1.085.675.579 -
Perjalanan dinas 1.082.041.646 1.270.940.131
Jasa professional 382.718.324 127.427.552
Beban kendaraan 318.727.485 341.481.530
Perbaikan dan pemeliharaan 258.905.206 101.298.600
Jamuan tamu 125.239.116 95.272.714
Beban amortisasi penurunan nilai asset 73.402.858 -
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 juta) 2.107.010.714 3.362.207.539
Jumlah Beban Umum dan Administrasi 23.972.489.499 21.810.220.373
31. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA
Rincian pendapatan operasi lainnya adalah sebagai berikut:
30 Sep 2012 30 Sep 2011
Laba selisih kurs 1.730.315.942 - Laba penjualan aset (catatan 14) 221.283.333 (286.521.980) Lain-lain - (937.645.450)
1.951.599.275 (1.224.167.430)
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 58 -
32. BEBAN OPERASI LAINNYA
30 Sep 2012 30 Sep 2011
Rugi selisih kurs - 567.465.609 Pemusnahan aset tetap - 6.798.538 Lain-lain 688.092.848 800.909.467
Laba (rugi) lain-lain neto 688.092.848 1.375.909.467
33. KEUNTUNGAN INVESTASI JANGKA PENDEK
Saldo akhir keuntungan investasi jangka pendek per 30 September 2012 dan 30 September 2011 masing-masing sebesar Rp 1.183.945.611 dan Rp (1.271.025.695) merupakan keuntungan yang diterima dari investasi jangka pendek dalam bentuk reksadana, saham dan obligasi (catatan 6).
34. PENDAPATAN BUNGA
Pendapatan bunga per 30 September 2012 dan 30 September 2011 sebesar Rp 802.573.609 dan Rp
913.608.848. 35. (RUGI) LABA NETO PER SAHAM DASAR
30 Sep 2012 30 Sep 2011
Laba (rugi) neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk (1.093.786.357) 202.417.711 Jumlah rata-rata tertimbang saham ditempatkan dan disetor penuh 570.793.500 570.793.500
(Rugi) Laba neto per saham (1,92) 0,35
36. SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak perusahan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut :
- Selama periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2012, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan pembelian jasa layanan telekomunikasi ke PT Sunvone Communication Network dan Sunvone Pte., Ltd., Singapura masing-masing sebesar Rp 1.475.774.182 dan Rp 791.589.228 (Rp 1.706.366.283 dan Rp 838.677.948 pada 30 September 2011). Hutang usaha PT Sunvone Communication Network dan Sunvone Pte., Ltd. yang timbul sehubungan dengan transaksi pembelian tersebut pada tanggal 30 September 2012 masing-masing sebesar Rp 910.997.606 dan Rp 602.577.939 (Rp 796.268.364 dan Rp 160.581.494 pada tanggal 31 Desember 2011).
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 59 -
36. SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
Rincian saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 30
September 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
30 Sep 2012 31 Des 2011
Persentase terhadap Persentase terhadap
Jumlah Jumlah aset/liabilitas Jumlah aset/liabilitas
konsolidasian Jumlah Konsolidasian
Aset lancer
Piutang usaha
PT Central Tivi Digital 1.049.786.285 0,92% 990.996.199 0,94%
PT Sunvone Communication Network 14.050.000 0,01% 6.900.000 0,01%
PT Sunvone Communication Network 1.475.774.182 7,17% 1.706.366.283 8,71%
2.267.363.410 11,02% 2.545.044.231 12,99%
Jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian 20.579.796.359 100,00% 19.591.012.049 100,00%
36. SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 61 -
36. SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
30 Sep 2012 30 Sep 2011
Persentase terhadap Persentase terhadap
Jumlah beban usaha Jumlah beban usaha
Jumlah Konsolidasian Jumlah Konsolidasian
Beban sewa 222.375.000 0,89% 161.666.669 0,66%
Jumlah beban usaha konsolidasian 24.980.069.852 100,00% 24.446.911.847 100,00%
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut :
Pihak berelasi Sifat hubungan Sifat Transaksi
PT Centrin Inti Utama (“CIU”) Entitas Induk Tidak ada transaksi
Ismail Hirawan Direktur Utama, Pemegang
Saham
Sewa bangunan
PT Central Tivi Digital (“CTD”) Entitas yang dikendalikan oleh
CIU
Penjualan layanan jasa telekomunikasi dan
sewa-menyewa bangunan
PT Sunvone Communication Network (“SCN”) Entitas yang berada di bawah pengaruh
signifikan Ismail Hirawan
Penjualan layanan jasa telekomunikasi
Sunvone Pte., Ltd. Entitas yang berada di bawah pengaruh
signifikan Ismail Hirawan
Penjualan layanan jasa telekomunikasi
PT Centrin Multi Media (“CMM”) Entitas yang berada di bawah pengaruh
signifikan Perusahaan
Pemberian dana talangan
37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 September 2012, saldo aset dan liabilitas dalam mata uang asing untuk Perusahaan dan
Entitas Anak adalah sebagai berikut : 30 Sep 2012
Mata uang asing Rupiah
Aset
Mata uang Dolar Amerika
Kas dan setara kas 260.133 2.494.157.026
Investasi jangka pendek 755.066 7.239.571.657
Piutang usaha 360.051 3.452.163.715
Piutalng lain-lain 505.000 4.841.940.000
Sub – jumlah 1.880.250 18.027.832.398
Mata uang Dolar Singapura
Kas dan setara kas 312 2.440.121
Piutang usaha - -
Sub – jumlah 312 2.440.121
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 62 -
37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
30 Sep 2012
Mata uang asing Rupiah
Mata uang Dolar Hongkong
Kas dan setara kas 15.400 19.043.178
Investasi jangka pendek 350.000 432.799.500
Sub – jumlah 365.400 451.842.678
Liabilitas
Mata uang Dolar Amerika
Hutang usaha 246.695 2.365.310.030
Cerukan 413 3.961.474
Biaya yang masih harus dibayar 316.258 3.032.283.430
Sub – jumlah 563.366 5.401.554.934
Mata uang Dolar Singapura
Hutang usaha - -
Cerukan 139 1.090.663
Sub – jumlah 139 1.090.663
JUMLAH 13.079.469.600
Jika jumlah aset neto dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, dan Dolar Hongkong pada tanggal 30 September 2012 tersebut dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 19 November 2012 (Rp 9.639 per USD1, Rp 7.865 per SGD1, dan Rp 1.243 per HKD1), maka aset moneter neto akan mengalami kenaikan sebesar Rp 69.674.541.
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Instrumen keuangan utama Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari untuk kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha - neto, piutang lain-lain, uang jaminan, investasi jangka panjang, hutang usaha, hutang lancar lain-lain - pihak ketiga, biaya yang masih harus dibayar.
Perusahaan dan Etitas Anak melakukan perdagangan dalam investasi jangka pendeknya untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga pasar dari instrumen investasi jangka pendeknya.
Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko tingkat suku bunga, risiko pasar (termasuk risiko mata uang asing dan risiko harga dan nilai wajar investasi jangka pendek), risiko kredit dan risiko likuiditas. Penelaahan direktur dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola masing-masing risiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut:
a. Risiko tingkat suku bunga
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Perusahaan dan Entitas Anak terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan penempatan deposito di bank. Risiko tingkat suku bunga mempengaruhi pendapatan bunga atas suku bunga mengambang.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 63 -
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
b. Risiko mata uang asing
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing terutama Dolar Amerika Serikat. Perusahaan dan Entitas Anak terpengaruh risiko perubahan Dolar Amerika Serikat terutama berkaitan dengan kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha dan hutang usaha serta dari transaksi pembelian akses internet.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko ini dengan Perusahaan dan Entitas Anak mengoptimalkan perbandingan kapasitas akses internet dengan jumlah pemakaian akses internet dari pelanggan.
c. Risiko kredit
Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk meringankan risiko ini, ada kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Perusahaan dan Entitas Anak memberikan jangka waktu kredit sampai jangka waktu tertentu dari faktur yang diterbitkan. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan dimana batas kredit untuk pelanggan tertentu. Saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Perusahaan dan Entitas Anak akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Perusahaan dan Entitas Anak akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. Tergantung pada penilaian Perusahaan dan Entitas Anak, cadangan khusus mungkin dibuat jika hutang dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit, Perusahaan dan Entitas Anak akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan sebagai akibat akibat gagal bayar.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak berkonsentrasi pada risiko kredit karena piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan yang banyak.
d. Risiko likuidasi
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan mengelola hutang yang jatuh tempo dengan mengatur kas dan investasi jangka pendek yang cukup.
Perusahaan dan Entitas Anak secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan terus menerus menilai kondisi pada pasar keuangan untuk kesempatan mengejar inisiatif penggalangan dana. Inisiatif-inisiatif ini termasuk hutang bank dan pinjaman dan isu pasar modal.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 64 -
38. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
e. Risiko harga dan nilai wajar investasi jangka pendek
Perusahaan dan Entitas Anak, terkena dampak risiko harga wajar investasi jangka pendek, terutama pada penempatan reksadana. Investasi jangka pendek tersebut secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi nilai pasar.
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga pasar investasi jangka pendek adalah dengan melakukan evaluasi secara terus menerus terhadap perubahan harga pasar investasi jangka pendek untuk menentukan waktu penambahan maupun penarikan investasi jangka pendeknya.
39. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang tercatat dalam laporan keuangan:
30 Sep 2012
Nilai tercatat Nilai wajar
Aset keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas 10.437.436.210 10.437.436.210 Piutang usaha – pihak berelasi 1.199.535.249 1.199.535.249 Piutang usaha – pihak ketiga 7.257.233.807 7.257.233.807 Piutang lain-lain – pihak berelasi 365.283.633 365.283.633 Piutang lain-lain – pihak ketiga 5.247.168.041 5.247.168.041 Aset tidak lancar lainnya – uang jaminan 6.217.466.299 6.217.466.299 Nilai wajar melalui laba rugi Investasi jangka pendek 24.699.986.635 24.699.986.635 Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi jangka panjang 150.000.000 150.000.000
Jumlah 55.574.109.874 55.574.109.874
Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya yang diamortisasi Cerukan 5.051.917 5.051.917 Hutang usaha – pihak berelasi 1.565.253.545 1.565.253.545 Hutang usaha – pihak ketiga 5.807.137.499 5.807.137.499 Hutang lain-lain – pihak ketiga 3.350.592.150 3.350.592.150 Biaya yang masih harus dibayar 6.765.698.789 6.765.698.789
Jumlah 17.493.733.900 17.493.733.900
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi
jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu
transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari
kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 65 -
39. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar,
atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk
mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:
- Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi Investasi jangka
pendek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.
- Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya Nilai wajar untuk kas dan setara
kas, piutang usaha, piutang lain-lain, uang jaminan,hutang usaha, hutang lancar lain-lain -pihak ketiga, biaya
yang masih harus dibayar, cerukan dan hutang sewa pembiayaan mendekati nilai tercatat karena jangka
waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
40. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI
Perusahaan
a. Pada bulan April 2008, Perusahaan dan PT Intiland Development Tbk, pihak ketiga melakukan perjanjian perjanjian sewa menyewa atas ruang kantor yang berlokasi di Intiland Tower, Surabaya. Perjanjian sewa menyewa ini berjangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang. Pada tanggal 31 Mei 2011, Perusahaan telah memperpanjang perjanjian sewa menyewa ini untuk periode 1 April 2011 hingga 31 Maret 2014. Pada tanggal 31 Agustus 2011, Perusahaan telah menempatkan uang jaminan atas sewa ruang dan nilai sewa masing-masing sebesar Rp26.103.000 dan Rp13.975.500 untuk periode waktu 3 (tiga) bulanan.
b. Pada tanggal 1 Agustus 2004, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero), pihak ketiga atas ruangan lantai 4 Menara Utara Gedung Menara Jamsostek dengan nilai sebesar Rp183.015.000 per 6 (enam) bulan. Jangka waktu perjanjian dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2004 dan dibuat untuk jangka waktu 2 (dua) periode, masing-masing selama 5 (lima) tahun. Tanggal jatuh tempo untuk periode pertama yaitu 31 Juli 2009 dan untuk periode kedua yaitu 31 Juli 2014. Perusahaan telah menempatkan uang jaminan sewa ruangan dan telepon sebesar Rp117.655.000 (Catatan 16).
c. Perusahaan memiliki beberapa perjanjian kerja sama sewa menyewa diantaranya adalah fasilitas jalur kabel dan fasilitas sebagian lahan guna penempatan dengan PT Karyagraha Nusantara, pihak ketiga. Perjanjian ini memiliki masa berlaku 1 (satu) tahun sejak tanggal ditandatanganinya diperpanjang secara otomatis sampai salah satu pihak memberitahukan untuk mengakhiri perjanjian.
d. Pada tanggal 7 April 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan Tuan Ismail Hirawan, pihak berelasi untuk sewa atas bangunan yang terletak di Jalan Bukit Barisan Dalam No. 15, Medan, beserta fasilitas listrik dari PLN dan 1 (satu) line telepon. Masa sewa terhitung sejak tanggal 6 Oktober 2010 sampai dengan 5 Oktober 2015. Harga sewa yang disepakati adalah sebesar Rp36.500.000 per tahun.
e. Pada tanggal 18 Mei 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan Tuan Ismail Hirawan, pihak berelasi untuk sewa tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Braga 76 Bandung. Masa sewa selama 1 tahun terhitung sejak tanggal 1 April 2011 sampai dengan 31 Maret 2011. Harga sewa yang disepakati adalah sebesar Rp200.000.000 per tahun. Perjanjian ini telah diperpanjang pada tanggal 20 April 2012 untuk periode 1 April 2012 hingga 31 Maret 2013.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 66 -
40. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI (lanjutan)
Perusahaan (lanjutan)
f. Pada tanggal 21 April 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan Tuan Ismail Hirawan, pihak berelasi untuk sewa bangunan yang terletak di Istana Kuta Galeria BW2 No. 12A Jalan Patih Jelantik, Kuta Bali. Masa sewa selama 1 tahun terhitung sejak tanggal 21 April 2010 sampai dengan 20 April 2012. Harga sewa yang disepakati adalah sebesar Rp60.000.000 per tahun.
g. Pada tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menandatangani Berita Acara Kesepakatan dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Telkom”), pihak ketiga dimana Perusahaan menggunakan layanan:
- EBIS Reseller, dimana Telkom menyediakan infrastruktur broadband secara end to end (mulai dari jaringan akses sampai global internet) dan Perusahaan me-reseller akses internet milik Telkom dengan domain @telkom.net
- EBIS Branded Reseller, dimana Telkom menyediakan infrastruktur broadband secara end to end (mulai dari jaringan akses sampai global internet) dan Perusahaan me-reseller akses internet milik Telkom dengan domain sesuai yang diminta Perusahaan.
- EBIS Enhanded Service Provider (ESP)/ADSL, dimana Telkom menyediakan infrastruktur akses broadband mulai dari jaringan akses sampai dengan PE/Radius Centrin sehingga memungkinkan pelanggan mengakses layanan internet melalui Gateway Perusahaan dengan menggunakan teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribed Line) dengan domain sesuai yang diminta Perusahaan.
Kesepakatan ini berlaku mulai 1 Januari 2011 sampai dengan 30 Juni 2011. Dan telah diperpanjang untuk periode 1 Januari 2012 sampai dengan 30 Juni 2012. Pada tanggal 30 September 2012, Perusahaan belum mendapatkan perjanjian perpanjangan dari Telkom namun Perusahaan masih melakukan transaksi hingga bulan Oktober 2012.
h. Pada tanggal 31 Mei 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan PT Intiland
Development Tbk untuk sewa ruangan yang terletak di Intiland Tower lantai 6 Suite No. 1B, Jalan
Panglima Sudirman 101 – 103, Surabaya 60271. Perusahaan diwajibkan untuk membayar uang deposit
sewa serta uang jaminan atas sambungan telepon sebesar Rp 26.103.000. Uang jaminan ini akan
dikembalikan tanpa bunga pada saat masa sewa berakhir. Masa sewa ini berlaku selama 3 (tiga) tahun,
sejak tanggal 1 April 2011 sampai dengan 31 Maret 2014. Biaya sewa yang disepakati adalah sebesar
Rp 28.713.300 per 3 (tiga) bulan termasuk service charge dan PPN 10%.
i. Pada tanggal 6 Juni 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan PT Karyagraha
Nusantara untuk sewa fasilitas jalur kabel yang terletak di Gedung Cyber Jalan Kuningan Barat No. 8
Jakarta Selatan, guna penempatan kabel (Cable Shaft) ) yang ditarik dari lantai 1 (APJII – Cage PT Centrin
Online) ke Lantai 6 (PT Metropix Lintas Nusa – Nap Info). Masa sewa ini berlaku selama 1 (satu) tahun
terhitung mulai tanggal 10 Juni 2011 sampai dengan 9 Juni 2012 dan akan diperpanjang secara otomatis.
Harga sewa yang disepakati adalah sebesar Rp 7.500.000 untuk satu buah kabel selama 1 (satu) tahun.
j. Pada tanggal 13 Juni 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan PT Karyagraha
Nusantara untuk sewa fasilitas jalur kabel yang terletak di Gedung Cyber Jalan Kuningan Barat No. 8
Jakarta Selatan, guna penempatan kabel (Cable Shaft) yang ditarik dari lantai 1 (APJII – Cage PT Centrin
Online) ke Basement (PT Smartfren M8 – HCPT). Masa sewa ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung
mulai tanggal 20 Juni 2011 sampai dengan 19 Juni 2012 dan akan diperpanjang secara otomatis. Harga
sewa yang disepakati adalah sebesar Rp 7.500.000 untuk satu buah kabel selama 1 (satu) tahun.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 67 -
40. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI (lanjutan)
Perusahaan (lanjutan)
k. Pada tanggal 5 Juli 2011, Perusahaan melakukan kesepakatan tentang kerjasama International Private
Leased Circuit (IPLC) dengan PT Telkom Divisi CIS untuk men – down grade IPLC.
Adapun tahapan Down Grade dan Skema Bisnis adalah sebagai berikut :
- Terhitung sejak 25 Juli 2011 dilakukan pengurangan bandwidth dari 2 x STM1 menjadi 1 x STM1
- Terhitung sejak 25 Juli 2011 dilakukan pengurangan bandwidth dari 4 x STM1 menjadi 2 x STM1
- Pengurangan bandwidth tetap menggunakan port eksisting (STM4)
- Periode kontrak berlangganan untuk bandwidth 1 x STM1 berlaku sampai dengan tanggal 15 Agustus
2012.
PT Khasanah Timur Indonesia (“KTI”)
l. Pada tanggal 14 November 2007, KTI, Entitas Anak mengadakan perjanjian kerjasama penyelenggaraan
jasa internet teleponi untuk keperluan publik panggilan double stage dengan PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk (“Telkom”), pihak ketiga. Kedua belah pihak sepakat untuk saling menghubungkan dan mengadakan
koneksi antara jaringan Telkom dengan gateway KTI dalam penyelenggaraan jasa yang dilakukan oleh
KTI. Jangka waktu perjanjian adalah selama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang. KTI juga diwajibkan
untuk membayar uang jaminan pelaksanaan sebesar Rp 500.000.000 untuk masa laku jaminan 6 (enam)
bulan dan setelah masa laku jaminan tersebut berakhir, KTI diwajibkan untuk memperpanjang selama 3
(tiga) bulan berikutnya dengan besaran nilai jaminan pelaksanaan yang ditetapkan oleh Telkom
berdasarkan jumlah tagihan rata-rata 3 (tiga) bulan terakhir ditambah 10% dari jumlah tersebut atau
sebesar jaminan pelaksanaan, mana yang lebih besar. Perjanjian ini telah diamandemen beberapa kali,
dimana dalam amandemen terakhir jangka waktu perjanjian telah diperpanjang sampai dengan 13
November 2012. Pada tanggal 20 Januari 2012, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri perjanjian.
m. Pada tanggal 22 Oktober 2002, KTI, Entitas Anak mengadakan perjanjian kerjasama penyelenggaraan
ITKP dengan Telkom. Kedua belah pihak sepakat untuk mengatur kerjasama untuk kepentingan
interkoneksi trafik layanan jasa telekomunikasi melalui jaringan internet protocol (IP) berbasis pada packet
switch milik Telkom yang dipergunakan sebagai sarana/ media layanan produk Voice over Internet
Protocol (VoIP). Dalam perjanjian ini disepakati penggunaan nomor akses khusus ITKP milik Telkom untuk
layanan VoIP Perusahaan adalah 17017, akan tetapi dengan alasan teknis, legal dan bisnis serta bilamana
disetujui oleh DITJENPOSTEL maka dapat digunakan nomor akses tersendiri bagi KTI (17017), yang
penggunaannya khusus untuk VoIP KTI, dengan status kepemilikannya melekat pada Telkom. Jangka
waktu perjanjian adalah selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang. Pendapatan yang diterima oleh
Telkom dari kerjasama ini adalah berdasarkan perhitungan biaya yang telah disepakati sesuai dengan pola
bisnis dan tarif pada perjanjian ini.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 68 -
40. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI (lanjutan)
PT Khasanah Timur Indonesia (“KTI”) (lanjutan)
n. Pada tanggal 2 Juli 2009, KTI, Entitas Anak telah mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan PT Duta Anggada Realty Tbk, pihak ketiga untuk sewa ruangan kantor di Gedung Plaza Chase, Jakarta. Masa sewa ini berlaku selama 2 (dua) tahun, sejak tanggal 28 Mei 2009 sampai dengan 27 Mei 2011 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Mei 2013. KTI diwajibkan untuk membayar uang deposit sewa serta uang jaminan atas sambungan telepon sebesar Rp239.470.000 (Catatan 16). Uang jaminan ini akan dikembalikan tanpa bunga pada saat masa sewa berakhir.
o. Pada tanggal 1 Februari 2010, KTI, Entitas Anak telah menandatangani Lease Agreement Wisma BII Medan dengan PT Sinarmas Teladan, pihak ketiga. Berdasarkan perjanjian ini, KTI menyewa ruang kantor di Wisma BII Medan selama 3 (tiga) tahun sampai dengan tanggal 31 Januari 2013. KTI telah memberikan uang jaminan atas sewa, service charge dan sambungan telepon sebesar Rp 112.825.525 (Catatan 16).
p. Pada tanggal 1 Oktober 2010, KTI, Entitas Anak telah mengadakan perjanjian kerja sama operasi (“KSO”) dengan PT Catur Multi Media (“CM”), pihak ketiga. Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan kerja sama operasi dalam bidang penyediaan jasa telekomunikasi di wilayah provinsi Sumatera Selatan. Biaya investasi yang dibutuhkan untuk membentuk dan menjalankan KSO ini terdiri dari biaya pembelian dan/atau penyediaan perangkat keras, biaya operasional KSO untuk tahun pertama, biaya pengembangan dan peningkatan operasional dan biaya tambahan investasi dan operasional KSO sebesar Rp 500.000.000. Biaya-biaya investasi tersebut akan ditanggung bersama para pihak dengan porsi masing-masing sebesar 50%. Laba neto yang diperoleh KSO akan dibagi di antara pihak dengan porsi masing-masing sebesar 50%. Adapun liabilitas pengelolaan KSO dibagi menjadi sebagai berikut:
- KTI akan menjalankan setiap dan semua kegiatan operasional KSO.
- CM memberikan dukungan setiap kegiatan pemasaran atas jasa telekomunikasi khususnya ke pemerintahan.
- Para pihak akan bekerja sama dalam menjalankan dan mengawasi masalah keuangan KSO.
Jangka waktu perjanjian KSO ini adalah selama 10 (sepuluh) tahun yang dimulai pada saat Business Manager di Palembang telah direkrut atau selambat-lambatnya pada tanggal 1 Oktober 2010. Perjanjian ini dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak.
q. Pada tanggal 1 Agustus 2006, KTI, Entitas Anak mengadakan perjanjian pelayanan jasa jaringan FO (Fiber Optic) dengan PT Sunvone Communication Network (“SCN”), pihak berelasi. SCN sepakat untuk menyediakan fasilitas dan pelayanan jaringan Metrolink. KTI tidak diperbolehkan mengalihkan jaringan Metrolink yang digunakan dari SCN kepada pihak lain tanpa persetujuan dari SCN. Perjanjian ini telah diamandemen pada tanggal 25 Mei 2009, terkait dengan perubahan uang jaminan menjadi sebesar Rp5.500.000.000 (Catatan 16). Jangka waktu perjanjian ini adalah selama sepuluh (10) tahun sejak tanggal 9 April 2007, yaitu tanggal efektifnya koneksi dari jaringan KTI dengan jaringan Metrolink.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 69 -
40. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI (lanjutan)
Centrin Communications Pte. Ltd. (“C.Com”)
r. Pada tanggal 27 Mei 2011, Perusahaan mengadakan Subcription Agreement dengan Asia Vision
Engineering untuk pemesanan Transmission Capacity pada Matrix Cable dan pada tanggal 6 Agustus
2012 dilakukan perubahan atas perjanjian tersebut sehingga berlaku sampai Juli 2017. Perusahaan harus
membayar uang muka sebesar US$ 2.152.500 dan cicilan dengan rincian sebagai berikut :
- US$ 600,000.00 terhutang pada penandatanganan Agreement
- US$ 202,500.00 terhutang pada 20 Juli 2011
- US$ 200,000.00 terhutang pada 20 Oktober 2011
- US$ 175,000.00 terhutang pada 20 Januari 2012
- US$ 325,000.00 terhutang pada 15 Agustus 2012
- US$ 650,000.00 terhutang pada 15 September 2012
PT Centrin Nuansa Teknologi (“CNT”)
s. Pada tanggal 1 Agustus 2011, CNT, Entitas Anak mengadakan perjanjian dengan PT Taman Impian Jaya Ancol, pihak ketiga. CNT melakukan kerjasama pengelolaan Wahana Rekreasi Segway di kawasan Ecopark Taman Impian Jaya Ancol dimana PT Taman Impian Jaya Ancol, pihak ketiga menjadi pemilik dan pemegang hak yang sah berkenaan dengan pengelolaan dan pemanfaatan areal Taman Impian Jaya Ancol.
Pembagian hasil pendapatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yaitu CNT mendapat presentasi pendapatan tahun pertama sebesar 70%, tahun kedua sebesar 65% dan tahun ketiga sebesar 60% dari pendapatan dan PT Taman Impian Jaya Ancol, pihak ketiga mendapatkan presentase pendapatan tahun pertama sebesar 30%, tahun kedua sebesar 35% dan tahun ketiga sebesar 40% dari pendapatan. Jangka waktu perjanjian ini dimulai sejak 1 Agustus 2011 sampai dengan 31 Juli 2014.
Masalah Hukum
u. Pada tanggal 26 Mei 2009, Perusahaan telah mengajukan gugatan wanprestasi terhadap PT MBM
Telesindo Prima Lestari, Muhamad Indra Nazarudin dan Zainal Mutaqin Burhan sebagai Tergugat 1,
Tergugat 2 dan Tergugat 3 di Pengadilan Negeri Bandung terkait dengan keterlambatan pembayaran
pinjaman sebesar Rp 500.000.000 (Catatan 16). Perusahaan menggugat para tergugat secara tanggung
renteng untuk melakukan pembayaran atas pokok pinjaman sebesar Rp 500.000.000, beserta bunga dan
denda keterlambatan terhitung sejak tanggal 7 Juli 2008 sampai dengan tanggal terlaksananya
pembayaran, kerugian imateril sebesar Rp 1 miliar serta melakukan sita jaminan.
Berdasarkan surat Putusan No. 166/PDT.G/2009/PN.BDG tanggal 22 Februari 2010, Pengadilan Negeri
Bandung telah mengabulkan gugatan Perusahaan dengan menyatakan Tergugat 1, 2 dan 3 telah
melakukan perbuatan wanprestasi serta menghukum para tergugat untuk melakukan pembayaran atas
pokok pinjaman, bunga dan denda keterlambatan. Atas keputusan ini, para Tergugat dan Perusahaan
telah mengajukan banding ke Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 8 Maret 2010. Berdasarkan surat
putusan No. 156/PDT/2011/PT.Bdg tanggal 14 Juli 2011, Pengadilan Tinggi Jawa Barat mengabulkan
sebagian tuntutan para penggugat.
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 70 -
40. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI (lanjutan)
Masalah Hukum (lanjutan)
v. Berdasarkan Akta Pernyataan Permohonan Kasasi No. 60/Pdt/KS/2011/PN.Bdg tanggal 12 Oktober 2011,
PT Centrin Online Tbk., menyatakan mohon kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi Bandung tanggal
14 Juli 2011 dengan No. 156/Pdt/2011/PT.Bdg.Jo. No. 166/Pdt/G/2009/PN.Bdg atas pokok pinjaman,
bunga dan denda keterlambatan. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Perusahaan masih
menunggu keputusan atas pengajuan kasasi tersebut. Manajemen berkeyakinan hasil keputusan akhir dari
Pengadilan akan menguntungkan Perusahaan sehingga pencadangan terhadap nilai piutang tersebut tidak
perlu dilakukan.
41. INFORMASI SEGMEN USAHA
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen’’, informasi segmen berikut adalah berdasarkan
informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen usaha dan menentukan
pengalokasian sumber daya.
a. Informasi Segmen Primer
Informasi mengenai segmen usaha primer tersebut adalah sebagai berikut :
30 Sep 2012 30 Sep 2011
Internet, telepon Internet, telepon Dan lain-lain Dan lain-lain
Penjualan 41.026.928.063 45.715.996.204 Beban pokok pendapatan (20.579.796.359) (19.591.012.049)
Hasil segmen 20.447.131.704 26.122.537.229 Beban usaha (24.980.069.852) (24.189.321.613)
Aset Segmen (30 Sep 2012 dan 31 Des 2011) 113.908.850.690 105.416.183.404 Liabilitas segmen (30 Sep 2012 dan 31 Des 2011) 26.163.194.222 15.100.322.284
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2012 dan Tanggal 30 September 2011 (tidak diaudit)
(kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada Tanggal 31 Desember 2011 (diaudit)) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
- 71 -
41. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
b. Informasi Segmen Sekunder
Informasi mengenai segmen usaha berdasarkan saluran distribusi adalah sebagai berikut :
30 Sep 2012
Dalam Negeri Luar Negeri Total
Penjualan 36.170.491.284 4.856.436.779 41.026.928.063 Beban pokok pendapatan Yang belum dialokasikan
20.579.796.359
Laba bruto 20.447.131.704
30 Sep 2011
Dalam Negeri Luar Negeri Total
Penjualan 36.404.913.602 9.308.635676 45.713.549.278 Beban pokok pendapatan Yang belum dialokasikan
19.591.012.049
Laba bruto 26.122.537.229
42. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah