Top Banner
PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE SEMBULAN BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 SEPTEMBER 2020 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2019 (DIAUDIT) INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTHS PERIOD AS OF SEPTEMBER 30, 2020 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2019 (AUDITED)
46

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

Jul 23, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

UNTUK PERIODE SEMBULAN BULAN YANG BERAKHIR

PADA 31 SEPTEMBER 2020 (TIDAK DIAUDIT)

DAN 31 DESEMBER 2019 (DIAUDIT)

INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE NINE-MONTHS PERIOD AS OF

SEPTEMBER 30, 2020 (UNAUDITED)

AND DECEMBER 31, 2019 (AUDITED)

Page 2: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES
Page 3: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

DAFTAR ISI/ TABLE OF CONTENTS

Hlm /Pages

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT FINANCIAL

POSITION 1 – 2

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME 3

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF

CHANGES IN EQUITY 4

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES TO

FINANCIAL STATEMENT 6 – 43

Page 4: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL

POSITION

30 JUNI 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 DESEMBER 2019

(Diaudit)

As of JUNE 30, 2020(Unaudited) and DECEMBER 31, 2019

(Audited)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of

the Financial Statements taken as a whole

- 1 -

Catatan/notes

30 Sep/Sep 30,

2020

31 Des/Dec 31, 2019

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2f, 2g, 4 8.774.927.783 24.140.150.081 Cash and cash equivalents Piutang usaha Account receivables

- Pihak ketiga 2f, 5 708.462.662 504.591.022 - Third parties

- Pihak berelasi 2e, 2f, 5 1.330.935.890 1.332.351.780 - Related parties Piutang lain-lain Others receivable

- Pihak ketiga 2f, 6 17.800.000 110.300.000 - Third party - Pihak berelasi 2e, 2f, 6 375.000.000 2.218.089.635 - Related party

Uang muka 2h, 8 51.066.370.000 66.158.870.000 Advance payment

Biaya dibayar dimuka 2h, 7 - 5.234.000 Prepaid expenses

62.273.496.335 94.469.586.518

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Properti investasi 2i, 9 119.202.291.556 105.179.229.543 Property investment

Aset tetap 2j, 10 38.128.220.582 38.138.120.582 Fixed assets

157.330.512.138 143.317.350.125

JUMLAH ASET

219.604.008.473 237.786.936.643 TOTAL ASSET

Page 5: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of

the Financial Statements taken as a whole

- 2 -

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(lanjutan)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

(continued)

30 JUNI 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 DESEMBER 2019

(Diaudit)

As of JUNE 30, 2020(Unaudited) and DECEMBER 31, 2019

(Audited)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ Notes

30 Sep/Sept 30,

2020

31 Des/Dec 31, 2019

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang pajak 2n, 12a 577.260.604 563.909.122 Taxes payable Utang bank 2f, 11 8.664.425.000 18.614.231.510 Bank loan

Biaya yang masih harus dibayar 15 1.148.328.398 251.712.006 Accrued expenses

Pendapatan diterima dimuka 13 1.241.478.646 2.053.207.586 Unearned revenue

11.631.492.648 21.483.060.224

LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT

LIABILITIES

PANJANG

Utang non-usaha – pihak berelasi 2e, 17 17.597.454.961 24.060.084.841 Non-trade payables – related parties Jaminan 16 56.290.800 25.950.000 Guarantee

Liabilitas imbalan pasca kerja 2l, 14 880.432.607 880.432.607 Post-employee benefits

18.534.178.368 24.966.467.448

JUMLAH LIABILITAS 30.165.671.016 46.449.527.672 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham – nilai nominal

Rp100 per saham. Modal dasar 7.000.000.000 lembar saham.

Modal ditempatkan dan disetor

penuh 2.433.375.005

18 243.337.500.500 243.337.500.500 Stock capital – nominal

value Rp100 per share. Authorized capital 7,000,000,000

shares. Issued and paid up capital

full 2,433,375,005. Tambahan modal disetor 19 12.713.795.250 12.713.795.250 Additional paid in capital

Saldo defisit (67.161.218.261) (65.201.143.543) Deficit balance

Komponen ekuitas lainnya 82.155.297 21.151.071 Other equity component

Ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk

188.972.232.786 190.871.303.278 Equity attributable to

owners of

company

Kepentingan non pengendali 20 466.104.671 466.105.693 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 189.438.337.457 191.337.408.971 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 219.604.008.473 237.786.936.643 AND EQUITY

Page 6: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of

the Financial Statements taken as a whole

- 3 -

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHERS COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED

30 JUNI 2019 JUNE 31, 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ Notes

30 Sep/Sept 30,

2020

30 Sep / Sep 30,

2019

PENDAPATAN 2m, 22 2.194.120.572 2.357.258.200 REVENUES

BEBAN POKOK 2m, 23 1.715.898.309 809.717.876 COST OF

PENDAPATAN GOODS SOLD

LABA KOTOR 478.222.263 1.547.540.324 GROSS LOSS

Beban umum dan 2m, 24 (2.019.286.689) (14.823.709.051) General and administrasi Administrasi expenses

Pendapatan (beban) 2m, 25 (369.485.082) (125.153.373) Other income

lain-lain – bersih (expenses) – net

LABA (RUGI) (1.910.549.508) (13.401.322.100) INCOME (LOSS) SEBELUM PAJAK BEFORE INCOME

PENGHASILAN TAX

BEBAN PAJAK EXPENSES TAX PENGHASILAN BENEFIT

Kini 2n, 12b - - Current Final 2n, 12b (49.526.232) (230.592.220) Final

LABA (RUGI) BERSIH (1.960.075.740) (13.631.914.320) NET INCOME (LOSS)

TAHUN BERJALAN FOR CURRENT YEAR

PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN OTHER

COMPREHENSIVE INCOME Pos-pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi - - Items that would never be

reclassified to profit or loss

Keuntungan (kerugian) aktuarial

61.004.226 - Actuarial gain (loss)

JUMLAH LABA

(RUGI)

KOMPEREHENSIF

(1.899.071.514) (13.631.914.320) OTHER

COMPREHENSIVE INCOME

(LOSS)

RUGI YANG DAPAT NET LOSS

DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE

KEPADA: TO:

Pemilik entitas induk (1.960.074.718) (13.628.142.226) Owners of the parent Kepentingan

non-pengendali (1.022) (3.772.094) Non-controlling

Interest

(1.960.075.740) (13.631.914.320)

JUMLAH RUGI TOTAL

KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE

YANG DAPAT LOSS

DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE

KEPADA: TO: Pemilik entitas induk (1.899.070.470) (13.628.142.226) Owners of the parent

Kepentingan

non-pengendali

(1.022) (3.772.094) Non-controlling

Interest (1.899.071.514) (13.631.914.320)

LABA (RUGI) PER

SAHAM DASAR

(189.997,15) (1.363.191,43) BASIC INCOME (LOSS )

PER SHARE

LABA (RUGI) PER

SAHAM DILUSIAN

21 (0,78) (5,60) DILUTED INCOME

(LOSS ) PER SHAR

Page 7: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara

keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken

as a whole

- 4 -

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED

PADA 30 JUNI 2020 AT JUNI 30, 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Notes

Modal saham/

Capital stock

Saldo defisit/

Deficit balance

Komponen

komprehensif

lainnya/

Other

comprehensive

components

Jumlah ekuitas

diatribusikan ke

pemilik entitas

induk/

Total equity

attributable to

owners of the

company

Kepentingan

non pengendali/

Non-controlling

interest

Jumlah ekuitas/

Total equity

Belum

ditentukan

penggunaannya/

Unappropriate

Telah

ditentukan

penggunaannya/

Appropriate

Saldo per 1 Januari 2019 18 175.000.000.000 (48.795.845.482) - (39.853.155) 126.164.301.363 469.879.360 (126.634.180.723) Balance of January 1, 2019

Penerbitan modal saham melalui Issuance of share capital through

penawaran umum saham 18 68.337.500.500 - - - 68.337.500.500 - 68.337.500.500 initial public offering

Tambahan modal disetor 19 12.713.795.250 - - - 12.713.795.250 - 12.713.795.250 Additional paid-in capital

Rugi bersih tahun berjalan - (16.405.298.061) - - (16.405.298.061) (3.773.667) (16.409.071.728) Net loss current year

Keuntungan aktuaria 14 - - 61.004.226 61.004.226 - 61.004.226 Actuaria gain

-

Saldo per 31 Desember 2019 256.051.295.750 (65.201.143.543) - 21.151.071 190.871.303.278 466.105.693 191.337.408.971 Balance of December 31, 2019

Rugi bersih tahun berjalan - (1.960.074.718) - 61.004.226 (1.899.070.492) (1.022) (1.899.071.514) Net loss current year

Saldo per 30 September 2020 256.051.295.750 (67.161.218.261) 82.155.297 188.972.232.786 466.104.671 189.438.337.457 Balance of September 30, 2020

Page 8: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the

Financial Statements taken as a whole,

- 5 -

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED

PADA 30 JUNI 2020 AT June 30, 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ Notes

30 Sep / Sep 30,

2020

30 Sep / Sep 30,

2019

ARUS KAS DARI CASH FLOW FROM

AKTIVITAS OPERATING

OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan kas dari 711.325.453 1.377.420.596 Cash received Pelanggan from customer

Pembayaran kepada pemasok (760.940.903) (602.149.335) Payments for suppliers

Pembayaran kepada karyawan (648.707.886) (1.306.577.825) Payments for employees Pembayaran pajak penghasilan - Payment of income tax

Pembayaran kas (15.294.049.089) Payment of

untuk biaya operasi lainnya other operating expense

Kas bersih digunakan untuk (698.323.336) (16.825.355.653) Net cash used in

aktivitas operasi operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTING INVESTASI ACTIVITIES

Properti investasi 2i, 9 - (28.229.500.000) Investment property

Uang Muka Proyek 2j, 10 - (31.805.650.000) Acquisition fixed asset

Uang muka pembelian tanah 8 (220.000.000) (20.163.545.000) Advance payment of land Purchase

Kas bersih digunakan untuk (220.000.000) (80.198.695.000) Net cash used in

aktivitas investasi investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Penambahan modal saham 18 - 84.093.875.000 Increase in capital stok

Pembayaran emisi saham 19 - (2.012.696.393) Cost of issuance stock

Pembayaran pinjaman ke bank 11 (10.000.000.000) - Payment of bank loans

Pembayaran pinjaman ke Received from

pemegang saham 17 - 14.465.989.725 due to stockholders

Penerimaan pinjaman dari

pihak berelasi (4.446.898.962) -

Modal saham kepentingan - - Share capital of non-

nonpengendali-entitas anak controlling-subsidiaries

Kas bersih diperoleh dari (14.446.898.962) (96.047.168.332) Net cash provided by

aktivitas pendanaan financing activities

KENAIKAN (15.365.222.298) 23.117.679 NET INCREASE

(PENURUNAN) (DECREASE)

BERSIH KAS DAN IN CASH AND CASH

SETARA KAS EQUIVALENT

KAS DAN SETARA KAS 2g, 4 24.140.150.081 5.070.921.588 CASH AND CASH

AWAL TAHUN EQUIVALENT AT THE

BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS 2g, 4 8.774.927.783 5.094.039.267 CASH AND CASH

AKHIR PERIODE EQUIVALENT AT

THE ENDING PERIOD

Page 9: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 30, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 6 -

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (dahulu PT Multi Piranti Graha) (“Perusahaan”) didirikan dengan Akta Nomor 21,

tanggal 5 Oktober 2011 oleh H. Harjono Moekiran, SH, notaris

publik di Jakarta. Anggaran dasar Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia

dengan Surat Keputusan No. AHU-54904.AH01.01 tahun 2011

tanggal 10 November 2011, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 95 tanggal 27 November 2012, Tambahan No.

75852/2012.

PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (formerly PT Multi Piranti Graha) ("The Company") was established by notary deed

Number 21 of H. Harjono Moekiran, SH, dated 5 Oktober 2011

notary public in Jakarta. The Company's articles of association were approved by Minister of Law and Human

Rights Republic of Indonesia in his decree No. AHU

54904AH01.01 year 2011 dated November 10, 2011, and was published in State Gazette No. 95 dated November 27, 2012,

Supplement No. 75852/2012.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 33 tanggal 26 September 2018 oleh Aisyah Ratu Juliana

Siregar, notaris di Sukabumi, “PT Multi Piranti Graha” telah

berubah nama menjadi “PT Capri Nusa Satu Properti Tbk”. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-

0020105.AH.01.02 tahun 2018 tanggal 28 September 2018.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa

perubahan, terakhir berdasarkan Akta Nomor 20 tanggal 26 Nopember 2018 dari Rahayu Ningsih notaris di Jakarta Selatan.

Amandemen tersebut telah disetujui oleh Mentri Kehakiaman

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Penerimaannya AHU-AH.01.03-0267684 tahun 2018 tanggal

26 November 2018.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 33 dated September 26, 2018 by Aisyah Ratu Juliana

Siregar, notary in Sukabumi, "PT Multi Piranti Graha" has

changed its name to "PT Capri Nusa Satu Properti Tbk". This amendment was approved by the Minister of Law and Human

Rights Republic of Indonesia with Letter No. AHU-

0020105.AH.01.02 in 2018 dated September 28, 2018.

The Company’s Articles of Association has been amended

several times, the latest amendment of which is based on Notarial Deed No 20 dated November 26, 208 of Rahayu

Ningsih a public notary in South Jakarta,. Such amendment has

been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its acceptance letter AHU-

AH.01.03-0267684 year 2018 dated 26 November 2018.

Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah perdagangan jasa,

pembangunan, real estate, dan akomodasi.

In accordance with article 3 of the Articles of Association of the company, the scope of the Company's activities are trade in

services, development, real estate, and accommodation.

Perusahaan memulai kegiatan komersilnya pada tahun 2014. Perusahaan berdomisili di Jl. Raden Inten II No. 2 RT/RW.

008/010 Kel. Duren Sawit Kec. Duret Sawit Kota Administrasi

Jakarta Timur.

The company began its commercial activities in 2014. The company is domiciled on Jl. Raden Inten II No. 2 RT/RW.

008/010 Kel. Duren Sawit Kec. Duret Sawit Kota Administrasi

Jakarta Timur.

Entitas Induk Perusahaan adalah PT RDW Global Investasi. PT RDW Global Investasi is the parent entity.

b. Penawaran Saham Umum Perdana b. Initial Public Offering

Pada tanggal 28 Maret 2019, perusahaan memperoleh

pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. S-35/D.04/2019 untuk melakukan penawaran umum

perdana kepada masyarakat atas 683.375.000 dengan nilai

nominal Rp 100 (rupiah penuh) dan harga penawaran sebesar Rp 125 (rupiah penuh).

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 68.337.500 waran seri I. Setiap lima (10) saham baru, melekat

satu (1) Waran Seri I dimana pemegang satu (1) waran berhak

membeli satu (1) saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 150 (Rupiah penuh) per saham. Masa pelaksanaan waran yaitu

6 (enam) bulan atau lebih sejak efek diterbitkan yang berlaku

mulai tanggal 11 Oktober 2019 sampai dengan 11 April 2022.

Pada tanggal 11 April 2019, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Penawaran Umum Saham Perdana tersebut telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 26

Juni 2019 dan dituangkan dalam Akta No. 17 dihadapan

Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta.

On March 28, 2019, the company obtain the notice of ffectivity

from the Indonesia Financial Authority (OJK) in its letter No. S-35/D.04/2019 for its Initial Public Offering (IPO) of

683.375.000 shares with nominal Rp 100 (full amount)per

share at an offering price of Rp 125 (full amount) per share.

The company also issued 68.337.500 series I warrants. For

every ten (10) shares, there are one (1) series I warrants attached which entitles the holder the right to purchase

additional one (1) share for each warrant at an exercise price

of Rp 150 (full amount) per share. The right can be exercised 6 (six) months or more since the issuance of the applicable

securities starting October 11, 2019 until April 11, 2022.

On April 11, 2019, these shares were listed on the Indonesia

Stock Exchange.

The Initial Public Offering was approved by the Extraordinary

General Meeting of Shareholders on June 26, 2019 and stated in Deed No. 17 before Rahayu Ningsih, S.H., Notary in Jakarta.

c. Susunan pengurus Perusahaan b. Composition of the Company’s management

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan PT Capri Nusa Satu Properti Tbk No. 14 tanggal 19

Agustus 2020 yang dibuat oleh notaris Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH, MH. di Jakarta yang telah

mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik

Based on Deed of Minutes of the Annual General Meeting oh

Shareholders of PT Capri Nusa Satu Properti Tbk No. 14 dated August 19, 2020 made by notary Dr. Isyana Wisnuwardhani

Sadjarwo, SH, MH, in Jakarta which was approved by the Ministry of Law and Human Rights Republic

Page 10: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 7 -

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Susunan pengurus Perusahaan (lanjutan) Composition of the Company’s management (continued)

Indonesia No. AHU-AH.01.03-0385570 tanggal 11 September 2020, susunan Dewan Komisaris dan Direksi per 30 September

2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0385570 dated September 11,

2020, the Company's management as of September 30, 2020

and December 31, 2019, are as follow :

30 September/ 31 Desember/ September 30, 2020 December 31, 2019

Dewan Komisaris Board of Commissioner Komisaris Utama Abdullah Lewis Hidayat Abdullah Lewis Hidayat President Commissioner

Komisaris Independen Hamdi Hassyarbaini Hamdi Hassyarbaini Independent Commissioner

Komisaris Tugas Dwi Apriyanto Suparman Natawikarta Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama Jansen Surbakti Jansen Surbakti President Director Direktur Independen Arif Widi Widayat Arif Widi Widayat Independent Director

Direktur Riko Cahyo Pribadi Riko Cahyo Pribadi Director

Direktur - Farida Aryani

Sekretaris Perusahaan Anyo Yusrini Anyo Yusrini Corporate Secretary

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019,

Perusahaan mempunyai 24 orang karyawan (tidak diaudit).

As of September 30, 2020 and December 31, 2019, the

Company has 24 employees (unaudited).

c. Persetujuan Laporan Keuangan Konsolidasian c. Approval of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan untuk tahun yang

berakhir 30 September 2020 telah diselesaikan dan diotorisasi

untuk terbitkan oleh Direksi Perusahaan yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan

konsolidasian tersebut pada tanggal 26 November 2020.

The consolidated financial statements of the Company for the

year ended September 31, 2020 has been completed and

authorized for issue by the Board of Directors of the Company are responsible for the preparation and presentation of the

consolidated financial statements on November 26, 2020.

d. Struktur Grup d. The Group Structures

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan

entitas anak secara keseluruhan dirujuk sebagai “Grup”. In these consolidated financial statements, the Company and its

subsidiaries are collectively referred to as the “Group”.

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019,

struktur Grup adalah sebagai berikut: As of September 30, 2020 and December 31, 2019, the Group

structure are as follows:

Persentase kepemilikan/ Jumlah aset sebelum eliminasi/

Kegiatan

Usaha/

Tahun

operasi/

Percentage of ownership Total assets before elimination

Business Kedudukan/

Operating 30 September/

September 30,

31 Desember/

December 31,

30 September/

September 30,

31 Desember/

December 31,

activities domicile Year 2020 2019 2020 2019

PT Capri

Nusa Satu

Development

Perdagangan, percetakan,

pembangunan, jasa,

perbengkelan, dan pertanian, perindustrian, pengangkutan

darat/ Trading, development,

service, and agriculture.

Jakarta

Timur

2019 99.45% 99.45%

102.976.233.274

102.976.316.274

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK)

a. Statement of compliance with Financial Accounting

Standards (FAS)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia, yang mencakup Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar

Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan

Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia

serta peraturan Regulator Pasar Modal untuk entitas yang berada dibawah pengawasannya.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian GAAP, which

includes the Statement of Financial Accounting Standards

(PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of

the Indonesian Accountants Association and the Islamic

Accounting Standards Board of the Indonesian Accountants and regulations Capital Market Regulators for entities under

their control.

Page 11: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 8 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan

konsolidasian

b. Basis measurement and preparation of consolidated financial

statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Capri Nusa Satu Properti

Tbk dan entitas anak disusun berdasarkan Standar Akuntansi

Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar

Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan

Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran keputusan

Ketua BAPEPAM No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni

The consolidated financial statements PT Capri Nusa Satu

Properti Tbk and subsidiaries have been prepared in

accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statement of Financial

Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of

Statement of Financial Accounting Standard (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the

Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and Rule

2012 yang terdapat didalam Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

(‘’BAPEPAM-LK’’, yang fungsinya dialihkan kepada OJK sejak tanggal 1 Januari 2013).

No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of BAPEPAM’s Decision No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 on the Regulations

and the Guidelines on Financial Statement Presentation and

Disclosures issued by Capital Market and Financial Insitution Supervisory Agency (‘’BAPEPAM-LK’’, which function has

been transferred to OJK starting on January 1, 2013).

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia telah

mengeluarkan beberapa standar akuntansi keuangan dan interpretasi baru atau revisi di bawah ini, yang relevan dengan

laporan keuangan Perusahaan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2018 sebagai berikut:

The Indonesian Financial Accounting Standards Board has

issued several new standards and interpretations or revisions below, which are relevant to the Company's financial

statements beginning on January 1, 2018 as follows:

SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan

amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku efektif

dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:

New and revised FAS and ISAKs including amendments and

annual improvements effective in the current year are as

follows:

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang

Prakarsa Peungkapan” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1

Januari 2019. Amandemen PSAK No. 2 ini mensyaratkan

entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk

mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari

aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.

- Amendment to SFAS No. 2, “Cash Flow Statements on

Initiative Disclosures” which is effective for the period beginning on or after January 1, 2019. This Amendment

to SFAS No. 2 requires entity to provide disclosures that

enable users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities, including

changes arising from cash flow and changes in noncash.

c. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK)

c. Adoption of Statement of Financial Accounting Standards

(SFAS)

Berikut ini ringkasan revisi dan amandemen PSAK dan ISAK

yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

(DSAK) - IAI yang relevan untuk Perusahaan, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan pada tanggal 31

Desember 2019:

The following summarizes the revised and amended SFAS and

the IFAS which were issued by the Financial Accounting

Standards Board (FASB) are relevant to the Bank, but not yet effective to the Company on financial statements as of

December 31, 2019:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020: Effective on or after January 1, 2020:

a. PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”, mengatur

klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan

berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian

untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang

lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang

merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik

dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen. PSAK ini juga

mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur pelunasan

dipercepat yang dapat menghasilkan kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang

berasal dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah

terutang.

a. SFAS No. 71, “Financial Instruments”, provides for

classification and measurement of financial instrument

based on the characteristics of contractual cash flows and business model of the entity; expected credit loss

impairment model that resulting information more

timely, relevant and understandable to users of financial statements; accounting for hedging that reflect the

entity’s risk management better by introduce a more

general requirements based on management’s judgment. This SFAS also provides that a financial asset with

prepayment features that may result in negative

compensation qualifies as a contractual cash flow derived solely from the principal and interest of the

principal amount owed.

b. PSAK No. 72, ”Pendapatan dari kontrak dengan

pelanggan”, yang diadopsi dari IFRS 15 yang mengatur

model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan

analisis sebelum mengakui pendapatan.

b. SFAS No. 72, "Revenues from contracts with customers",

adopted from IFRS 15 governing the model of revenue

recognition from contracts with customers, so that the entity is expected to conduct an analysis before

acknowledging revenue.

Page 12: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 9 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

c. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) (lanjutan)

c. Adoption of Statement of Financial Accounting Standards

(SFAS) (continued)

c. PSAK No. 73, “Sewa”, menetapkan prinsip pengakuan,

pengukuran, penyajian dan pengungkapan atas sewa

dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna

(right-of-use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2

pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (1) sewa jangka pendek dan

(2) sewa yang aset pendasarnya (underlying assets) bernilai rendah.

c. SFAS No. 73, “Lease”, establishes the principles of

recognition, measurement, presentation and disclosure

of leases by introducing a single accounting model with requiring to recognize right-of-use assets and lease

liabilities. There are two optional exclusions in the

recognition of the lease assets and liabilities, namely: (1) short term lease and (2) lease with low value underlying

assets.

d. PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan” dan PSAK

No.25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi

Akuntansi dan Kesalahan : Definisi Material”. Amandemen ini mengklarifikasi definisi material dengan

tujuan menyelaraskan definisi yang digunakan dalam

kerangka kerja konseptual dan beberapa PSAK terkait. Selain itu, juga memberikan panduan yang jelas

mengenai definisi material dalam konteks pengurangan

pengungkapan yang berlebihan karena perubahan ambang batas definisi material.

d. SFAS No. 1, “Presentation of Financial Statements” and

SFAS No. 25, “Accounting Policy, Changes in

Accounting Estimates and Errors: Definition of Material”. This amendment clarifies the definition of

material with the aim of harmonizing the definitions used

in the conceptual framework and som relevant SFAS. In addition, it also provides clearer guidance regarding the

definition of material in the context reducing over

disclosures due to changes in the threshold of the material definition.

d. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis d. Principles of Consolidation and Business Combination

Prinsip Konsolidasian Principles of Consolidation

Grup menerapkan Amandemen PSAK No. 65 (2015),

“Laporan Keuangan Konsolidasian”, kecuali beberapa hal

berikut yang diterapkan secara prospektif:

Group adopted SFAS Amandment No. 65 (2015),

“Consolidated Financial Statements”, except for the following

items that were applied prospectively:

(i) Rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi

kepentingan nonpengendali (“KNP”);

(i) Losses of a subsidiary that result in a deficit balance to

non-controlling interests (“NCI”);

(ii) Kehilangan pengendalian pada entitas anak; (ii) Loss of control over a subsidiary; (iii) Perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak

mengakibatkan hilangnya pengendalian;

(iii) Change in the ownership interest in a subsidiary that

does not result in a loss of control;

(iv) Hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; dan

(iv) Potential voting rights in determining the existence of control; and

(v) Konsolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan

jangka panjang.

(v) Consolidation of a subsidiary that is subject to long-term

restriction.

Amandemen PSAK No. 65 (Revisi 2015) mengatur

penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian

untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk, dan akuntansi untuk investasi pada entitas

anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika

laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

Amandment SFAS No. 65 (Revised 2015) provides for the

preparation and presentation of consolidated financial

statements for a group entities under the control of a parent, and the accounting for investments in subsidiaries, jointly

controlled entities and associated entities when separate

financial statements are presented as additional information.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan

Perusahaan dan entitas-entitas anaknya seperti yang disebutkan pada Catatan 1c, yang dimiliki oleh Perusahaan (secara

langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih

dari 50% dan dikendalikan oleh Perusahaan.

The consolidated financial statements include the accounts of

the Company and its subsidiaries mentioned in Note 1c, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity

ownership of more than 50% and its controlled by the

Company.

Seluruh transaksi material dan saldo akun antar perusahaan (termasuk laba atau rugi yang signifikan yang belum

direalisasi) telah dieliminasi.

All material intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gain or losses)

have been eliminated.

Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup memperoleh pengendalian, sampai

dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Group obtaince

control, and continue to be consolidated until the date such

control ceases.

Kerugian entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh

diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan

KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the

NCI even if that result in a deficit balance.

Page 13: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 10 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis (lanjutan) d. Principles of Consolidation and Business Combination

(continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka

Grup:

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan

liabilitas entitas anak;

Derecognizes the assets (including goodwill) and

liabilities of the subsidiary;

Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; Derecognizes the carrying amount of any NCI;

Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran,

yang dicatat di ekuitas, bila ada;

Derecognizes the cumulative translation

differences,record in equity, if any; Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima Recognizes the fair value of the consideration received;

Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; Recognizes the fair value of any investment retained

Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai

keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan

Recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

Mereklasifikasikan bagian induk atas komponen yang

sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara

langsung ke saldo laba, sebagaimana mestinya.

Reclassifies the parent’s share of components previously

recognized in other comprehensive income to profit or loss or return earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara

langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang

masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam

ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah

dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas induk.

NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributeable, directly or indirectly, to the

Company, which are presented in the consolidated statement of

profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial

position, respectively, separately from the corresponding

portion attributeable to the equity holders of the parent Company.

Kombinasi Bisnis Business Combinations

Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada suatu entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat

sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepemilikan Grup dan

nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan

antara jumlah KNP disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang

diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik Entitas induk.

Changes in the Group’s ownwrship interest in a Subsidiary that do not result in loss of control are accounted for as equity

transactions. The carrying amount of the Group’s and non-

controlling interest are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the Subsidiary. Any differences between the

amount by which the NCI are adjusted and the fair value of

consideration paid or received is recognized direcly in equity and attributed to the owners of the parent Company.

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode

akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur berdasarkan nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada

nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumalah setiap KNP pada

pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik

pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas

aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan

dimasukkan ke dalam beban-beban administrasi.

Business combinations are accounted for using the acquisition

method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date

fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each

business combination, the acquirer measurers the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the

acquiree’s identifable net assets. Acquisition costs incurred are

directly expended and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup menentukan dan mengklasifikasikan aset keuangan yang

diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih

berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses and classifies the financial assets acquired and liabilities assumed for

appropriate classification and designation in accordance with

the contractual terms, economic circumtances and pertinent conditions as at the acquisitions date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap,

pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas

yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi berdasarkan nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui

keuntungan atau kerugian yang dihasilkan di dalam laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the

acquisition date fair value of the acquirer’s previously held

equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur berdasarkan harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat

imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas jumlah aset

teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.

At acquisition date, goodwill is initally measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and

the amount recognized for NCI over the net identifiable assets

acquired and liabilities assumed.

Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas

anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui di dalam laba rugi.

If this consideration is lower than the fair value of the net assets

of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profir

or loss.

Page 14: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 11 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis (lanjutan) d. Principles of Consolidation and Business Combination

(continued)

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat

dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan

uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada

setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan

akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi

dialokasikan kepada UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any

accumulated impairment losses. For the purpose of impairment

testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-

generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the

Combination, irrespective of wether other assets or liabilities of the acquire are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dilepas, maka goodwill yang terkait

dengan operasi yang dilepas tersebut dimasukkan ke dalam

jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepas tersebut

diukur berdasarkan nilai relative operasi yang dihentikan dan

porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with

the operation disposed of is included in the carrying amount of

the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is

measured based on the relative values of the operation disposed

of and the portion of the CGU retained.

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties

Berdasarkan PSAK No. 7 (Revisi 2015) mengenai

“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, definisi pihak berelasi adalah:

According to SFAS No. 7 (Revised 2015) "Related Parties

Disclosure”, related parties is defined as:

1. Orang atau anggota keluarga terdekatnya dikatakan

memiliki relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut:

1. A person or a close member of that person’s family is related

to Company if that person:

i. Memiliki pengendalian ataupun pengendalian

bersama terhadap Perusahaan,

i. Has control or joint control over the Company;

ii. Memiliki pengaruh signifikan terhadap Perusahaan,

atau

ii. Has significant influence over Company; or

iii. Merupakan personil manajemen kunci dari

Perusahaan ataupun entitas induk dari Perusahaan.

iii. Is a member of the key management personnel of the

Company or of a parent of the Company.

2. Suatu entitas dikatakan memiliki relasi dengan Perusahaan jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini:

2. An entity is related to Company if any of the following conditions applies:

i. Entitas tersebut dan Perusahaan adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama,

i. The entity and Company are members of the same

company;

ii. Merupakan entitas asosiasi atau ventura bersama

dari Perusahaan (atau entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut merupakan anggota suatu kelompok

usaha di mana Perusahaan adalah anggota dari

kelompok usaha tersebut),

ii. An associate or joint venture of the Company (or an

associate or joint venture of a member of a Company of which the Company is a member);

iii. Entitas tersebut dan Perusahaan adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama,

iii. The entity and Company are joint ventures of the

same third party;

iv. Entitas yang merupakan ventura bersama dari

asosiasi Perusahaan atau asosiasi dari ventura bersama dari Perusahaan,

iv. The entity is a joint venture of an associate of the

Company or is an associate of a joint venture of the Company;

v. Entitas yang merupakan suatu program imbalan pasca

kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas

yang terkait dengan Perusahaan. Perusahaan adalah penyelenggara program tersebut, maka entitas sponsor

juga berelasi dengan Perusahaan,

v. The entity is a post-employment benefit plan for the

benefit of employees of either the Company or an

entity related to Company. If Company are itself such a plan, the sponsoring employers are also related to

Company;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) di atas,

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1).

vii. Entitas yang dipengaruhi secara signifikan oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) atau

orang yang bersangkutan merupakan personil

manajemen kunci dari entitas tersebut (atau entitas induk dari entitas).

vii. Entity has significantly influenced by a person identified in (1) (i) or that person is a member of the

key management personnel from the entity (or of a

parent of the entity).

Page 15: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 12 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) e. Transactions with related parties (continued)

Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas

Perusahaan, secara langsung atau tidak langsung. (lihat catatan 1b)

Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead and control activities

of the Company, directly or indirectly. (see note 1b)

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang berelasi

diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

All significant transactions with related parties are disclosed

in the Notes to fnancial statements.

f. Instrumen keuangan f. Financial instruments

Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen

Keuangan: Penyajian” dan PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, serta PSAK

No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The Group applied SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial

Instruments: Presentation”, SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognizing and Measurement, and

SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments:

Disclosures”.

1. Aset keuangan 1. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya

ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan

yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang pada

awalnya diukur dengan nilai wajar.

Financial assets are recognized initially at fair value plus

transaction costs, except for those financial assets

classified as at fair value through statement of profit or loss and other comprehensive income which are initially

measured at fair value.

Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai aset

keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan

piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS).

Perusahaan menetapkan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal dan, sepanjang diperbolehkan dan

diperlukan, ditelaah kembali pengklasifikasian aset

tersebut pada setiap tanggal laporan posisi keuangan.

Financial assets are classified as financial assets at fair

value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity

investments (HTM), loans and receivables, and available-for-sale financial assets (AFS). The Company

determines the classification of its financial assets at

initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each

statement of financial position date.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Dalam PSAK No. 60 (Revisi 2014), mengungkapkan tiga

tingkat hirarki pengungkapan nilai wajar dan

mengharuskan entitas untuk menyediakan pengungkapan tambahan mengenai keandalan pengukuran nilai wajar.

Sebagai tambahan, standar ini menjelaskan keharusan atas

pengungkapan risiko likuiditas.

In SFAS No. 60 (Revisi 2014), introduces three level

hierarchies for fair value measurement disclosures and

require entities to provide additional disclosures about the realiability of fair value measurements. In addition,

the standards clarify the requirement for the disclosure of

liquidity risk.

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)

- Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL jika aset

keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau

ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok

diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau

dibeli kembali dalam waktu dekat.

Financial assets are classified as at FVTPL where the

financial assets are either held for trading or they are

designated as FVTPL atinitial recognition. held for trading unless they are designated as effective hedging

instruments.

Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut

ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing

in the near term. Derivative assets are also classified

as.

Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL

disajikan dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai

wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain termasuk dividen atau bunga yang

diperoleh dari aset keuangan.

Financial assets at FVTPL are carried on the

statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the statement of profit or loss

and other comprehensive income. The gains or losses

recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income include any dividend or interest

earned from the financial assets.

Page 16: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 13 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018

Grup tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. As of September 30, 2019 and December 31, 2018, the

Group has no financial assets in this category.

- Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) - Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap

atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah

ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan

untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo.

Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Non-derivative financial assets with fixed or

determinable payments and fixed maturities are

classified as HTM when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After

initial measurement, HTM investments are measured at

amortized cost using the effective interest method less any impairment.

1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat investasi

tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami

penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income when the

investments are derecognized or impaired, as well as

through the amortization process.

- Pinjaman yang diberikan dan piutang - Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau

telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar

aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode

suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not

quoted on an active market. Such financial assets are

carried at amortized cost using the effective interest method, less any impairment. process.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat pinjaman

yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya

atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income when

the loans and receivables are derecognized or

impaired, as well as through the amortization.

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018,

kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain Grup termasuk dalam kategori ini.

As of September 30, 2019 and December 31, 2018, cash

and cash equivalents, account receivables, others receivables of the Group included in this category.

- Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) - Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif

yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang

tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.

AFS financial assets are non-derivative financial

assets that are designated as available-for-sale or are

not classified in any of the three preceding categories.

- Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) (lanjutan) - Available-for-sale (AFS) financial assets (continued)

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian

yang belum terealisasi diakui dalam komponen ekuitas

sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang

sama keuntungan atau kerugian kumulatif yang

sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak

lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulan dari tanggal

laporan posisi keuangan.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains and

losses being recognized as a component of equity until

the financial assets are derecognized or until the financial assets are determined to be impaired, at

which time the cumulative gains or losses previously

reported in equity are included in the statement of profit or loss and other comprehensive income. These

financial assets are classified as non-current assets

unless the intention is to dispose of them within twelve months from the statement of financial position date.

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Grup tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini.

As of September 30, 2019 and December 31, 2018, the Group has no financial assets in this category.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi

apakah aset keuangannya mengalami penurunan nilai. The Company evaluates at each reporting date whether

any of its financial asset is impaired.

- Aset keuangan yang diukur pada biaya amortisasi

- Financial assets measured at amortised cost

Page 17: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 14 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka

jumlah kerugian tersebut, yang diukur sebagai selisih

antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa

datang yang belum terjadi) yang didiskonto

menggunakan suku bunga efektif yang dihitung saat pengakuan awal aset tersebut, diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence of impairment, the amount

of loss, which is measured as the difference between

the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected

credit losses that have not been incurred) discounted

at the effective interest rate computed at initial recognition of the asset, shall be recognised in profit

or loss.

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018,

Grup tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. As of September 30, 2019 and December 31, 2018, the

Group has no financial assets in this category.

1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

- Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) - Available-for-sale (AFS) financial assets

Jika terdapat bukti obyektif bahwa aset AFS mengalami

penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas harus

dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that AFS assets are

impaired, the cumulative loss previously recognized directly in equity in transferred from equity to profit or

loss.

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018,

Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori

ini.

As of September 30, 2019 and December 31, 2018, the

Company has no financial assets in this category.

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan

hanya jika: hak kontraktual atas arus kas yang berasal

dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas

yang berasal dan dari aset keuangan; atau tetap memiliki

hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung liabilitas

kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima

tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu.

Ketika Perusahaan mentransfer aset keuangan, maka

Perusahaan mengevaluasi sejauh mana Perusahaan tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset

keuangan tersebut.

The Group shall derecognize financial assets when, and

only when: the contractual rights to the cash flows from

the financial asset expire; the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are

transferred to another entity or the contractual rights to

receive the cash flows of the financial asset are retained but a contractual obligation is assumed to pay the cash

flows to one or more recipients in an arrangement that

meets certain conditions. When the Company transfers a financial. asset, it shall evaluate the extent to which it

retains the risks and rewards of ownership of the

financial asset.

2. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas 2. Financial liabilities and equity instruments

Pengakuan awal Initial recognition

Grup menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen liabilitas dan ekuitas

dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai

ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.

The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Debt and equity

instruments are classified as either financial liabilities or

as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, pinjaman dan

utang, atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai

instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada

awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan

utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are classified as financial liabilities

at fair value through statement of profit or loss and other comprehensive income, loans and borrowings, or as

derivatives designated as hedging instruments in an

effective hedge, as appropriate. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans

and borrowings, inclusive of directly attributable

transaction costs.

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan

hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan

oleh Perusahaan dicatat sebesar hasil yang diperoleh,

dikurangi biaya penerbitan instrumen ekuitas.

An equity instrument is any contracts that provide a

residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the

Company are recorded at the proceeds received, net of

direct issuance costs.

Page 18: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 15 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh

pemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlah yang

telah ditetapkan, dipisahkan antara liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.

Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk,

nilai wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar untuk

instrumen non-convertible yang serupa.

Compound financial instruments, a bond or similar instrument convertible by the holder into a fixed number\

of ordinary shares, are classified separately as financial

liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual arrangement. At the date of issuance of

compound financial instruments, the fair value of the

component liability is estimated using the prevailing market interest rate for a similar non-convertible

instrument.

2. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas (lanjutan) 2. Financial liabilities and equity instruments (continued)

Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar biaya

perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga

efektif sampai dengan liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau pada tanggal instrumen jatuh tempo.

Komponen ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan

jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah tersebut diakui dan

dicatat dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak penghasilan,

dan tidak ada pengukuran setelah pengakuan awal.

This amount is recorded as a liability on an amortized cost

basis using the effective interest method until terminated

upon conversion or at the instrument’s maturity date. The equity componentis determined by deducting the amount

of the liability component from the fair value of the

compound financial instruments as a whole. This amount is recognized and included in equity, after net of income

tax, and is not subsequently remeasured.

Pengukuran setelah pengakuan awal liabilitas keuangan

tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial liabilities

depends upon the classification as follows:

- Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)

- Financial liabilities at fair value through profit or loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL

termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat

pengakuan awal untuk diukur pada FVTPL.

Financial liabilities at FVTPL include financial

liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at FVTPL.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika liabilitas keuangan

tersebut diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli

kembali dalam waktu dekat.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or

repurchasing in the near term.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai

kelompok diperdagangkan kecuali liabilitas derivatif

tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL

dinyatakan sebesar nilai wajar dengan keuntungan atau

kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian yang diakui

dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain termasuk bunga yang dibayar atas liabilitas keuangan.

Derivative liabilities are also classified as held for

trading unless they are designated as effective hedging

instruments. Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value with gains or losses recognized in the statement

of profit or loss and other comprehensive income. The

gains or losses recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income incorporate any

interest paid on the financial liabilities.

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018,

Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan dalam

kategori ini.

As of September 30, 2019 and December 31, 2018, the

Company has no financial liabilities in this category.

- Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan

diamortisasi

- Financial liabilities carried at amortized cost

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif. Instrumen

keuangan tersebut diklasifikasi sebagai liabilitas jangka pendek, kecuali untuk liabilitas keuangan yang akan jatuh

tempo lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.

Liabilitas keuangan ini diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Subsequently, the financial liabilities are carried at amortized cost using the effective interest method. The

financial instruments are included in current liabilities,

except for those with maturities longer than 12 months after the end of the reporting period. These are classified

as non-current liabilities.

Page 19: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 16 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi ketika

liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai termasuk melalui proses

amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit or loss when

financial liabilities are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika,

dan hanya jika, liabilitas Perusahaan dihentikan, dibatalkan atau kadaluawarsa.

The Group derecognizes financial liabilities when, and

only when, the Company obligations are discharged, cancelled or expire.

3. Instrumen derivatif 3. Derivative instruments

Instrumen derivatif dicatat pada pengakuan awal sebesar

nilai wajar pada tanggal perjanjian derivatif

ditandatangani dan diukur kembali setiap akhir periode laporan. Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat nilai

wajar positif dan liabilitas keuangan saat nilai wajar

negatif.

Derivative instruments are initially recognised at fair

value as at the date a derivative contract is entered into

and are subsequently remeasured to their fair value at each end of reporting period. Derivatives are carried as

financial assets when the fair value is positive and as

financial liabilities when the fair value is negative.

Derivatif melekat disajikan dengan kontrak utamanya pada laporan posisi keuangan yang mencerminkan

penyajian yang memadai atas seluruh arus kas pada masa

datang dari instrumen tersebut secara keseluruhan.

Embedded derivative is presented with the host contract on the statement of financial position which represents an

appropriate presentation of overall future cash flows for

the instrument taken as a whole.

Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan atau

kontrak awal diperlakukan sebagai derivatif yang berbeda saat risiko dan karakteristiknya tidak saling berhubungan

dengan kontrak utamanya dan kontrak utama tersebut

tidak diukur dengan nilai wajar serta perubahan pada nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.

Derivatives embedded in other financial instruments or

other host contracts are treated as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related

to those of the host contracts and the host contracts are

not measured at fair value, with changes in fair value recognized in profit or loss.

Derivatif disajikan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar

jika sisa periode jatuh tempo dari instrumen tersebut lebih

dari dua belas (12) bulan dan tidak diharapkan untuk direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu dua belas

(12) bulan.

A derivative is presented as a non-current asset or a non-

current liability if the remaining maturity of the

instrument is more than twelve (12) months and it is not expected to be realized or settled within twelve (12)

months.

PSAK No. 55 (Revisi 2014) juga mensyaratkan

keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar instrumen derivatif diakui sebagai pendapatan tahun

berjalan, kecuali seluruh persyaratan khusus (contoh,

dokumen formal, penetapan dan pengukuran keefektifan transaksi) untuk diakui sebagai “Pendapatan

Komprehensif Lainnya” sesuai dengan tipe akuntansi

lindung nilai, seperti yang dimaksud dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014), terpenuhi.

SFAS No. 55 (Revised 2014) also requires that gains or

losses arising from changes in the fair value of the derivative instrument be recognized in current earnings,

unless all the specific requirements (i.e., formal

documentation, designation and assessment of the effectiveness of the transaction) is met to allow deferral as

“Other Comprehensive Income” under certain types of

hedge accounting, as provided for in SFAS No. 55 (revised 2014).

Seperti yang diterangkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2014)

untuk kriteria khusus bagi akuntansi lindung nilai, seluruh

instrumen derivatif Perusahaan yang disebutkan di atas tidak memenuhi syarat dan, oleh karenanya, tidak

ditentukan sebagai transaksi lindung nilai untuk

kepentingan akuntansi.

In reference to such specific criteria for hedge accounting

provided under SFAS No. 55 (Revised 2014), none of the

derivative instruments of the Company qualified and, therefore, are not designated as hedges for accounting

purposes.

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018,

Grup tidak memiliki instrumen derivatif dalam kategori ini.

As of September 30, 2019 and December 31, 2018, the

Group has no derivative instrument in this category.

3. Saling hapus instrumen keuangan 4. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan

nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan,

jika dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas

jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk

menyelesaikannya secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the

net amount reported in the statements of financial

position, if and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is

an intention to settle on a net basis, or to realize the assets

and settle the liabilities simultaneously.

Page 20: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 17 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

4. Instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

5. Financial instruments measured at amortized cost

Biaya perolehan diamortisasi dihitung menggunakan

metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan

atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut

mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat

perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga

efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest

method less any allowance for impairment and principal

repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and

includes transaction costs and fees that are an integral

part of the effective interest rate.

g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, bank, dan deposito

berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan

atau kurang sejak tanggal penempatan. Sebagian deposito berjangka dijadikan jaminan pinjaman bank.

Cash and cash equivalents are cash on hand, cash on banks

and time deposits with maturity periods of 3 (three) months or

less at the time of placement. Some time deposits are used as collateral for bank loans.

h. Biaya dibayar dimuka dan uang muka h. Prepaid expenses and advance

Biaya dibayar dimuka dibebankan pada usaha sesuai masa

manfaat biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are charged to operations over the periods

benefited using the straight-line method.

Uang muka merupakan pembayaran atas pengadaan barang

dan/atau jasa yang akan diperhitungkan demikian dengan

harga barang dan atau jasa yang diterima.

Advances are payments for the procurement of goods and / or

services to be taken into account as the price of goods or

services received.

i. Properti investasi i. Investment property Entitas menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti

Investasi” dan PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti

Investasi”.

The Entity adopted SFAS No. 13 (Revised 2011), “Investment

Property” and SFAS No. 13 (Improvement 2015),“Investment

Property”.

PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) ini memberikan klarifikasi

bahwa PSAK No. 13 dan PSAK No. 22 saling mempengaruhi. Entitas dapat mengacu pada PSAK No. 13 untuk membedakan

antara properti investasi dan properti yang digunakan sendiri.

Entitas juga dapat mengacu pada PSAK No. 22 sebagai pedoman apakah akuisisi properti investasi merupakan

kombinasi bisnis”.

This SFAS No. 13 (Improvement 2015) clarifies that SFAS No.

13 and SFAS No. 22 are interaction. The entity can refer to SFAS No. 13 to distinguish between investment property and

owner-occupied property. The entity may also refer to SFAS

No. 22 as a guide whether the acquisition of an investment property is a business combination.

Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana,

yang dikuasai untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan

nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan

administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Investment properties consist of land and buildings and

improvements, which held to earn rental or for capital

appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or

sale in the ordinary course of business activities.

Entitas telah memilih model biaya (cost model) sebagai

kebijakan akuntansi pengukuran properti investasi.

The Entity has chosen the cost model as the accounting policy

of measurement of investment property.

Penyusutan bangunan dan prasarana dihitung dengan

menggunakan metode garis lurus (straight line method) selama umur manfaat aset antara 10 dan 20 tahun.

Depreciation of buildings and improvements is computed

using the straight-line method over the asset's useful life between 10 and 20 years.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak

digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat

ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian

atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Investment property is derecognised upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no

future economic benefits are expected from its disposal. Gain

or loss arising from the retirement or disposal of an investment property is recognized in the statement of profit or loss and

other comprehensive income in the year of retirement or

disposal.

Page 21: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 18 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

i. Properti investasi (lanjutan) i. Investment property (continued)

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan

berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi

ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika,

dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang

ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfer to investment properties if, and only if, there is a change in use, evidenced by the end of the use by the owner,

commencement of an operating lease to another party or

completion of construction or development. Transfer from investment properties if, and only if, there is a change in use,

evidenced by commencement of owner occupation or

commencement of development for sale.

Properti investasi mencakup juga properti dalam proses pembangunan yang di masa depan akan digunakan sebagai

properti investasi.

Investment property includes properties in the process of development in the future will be used as an investment

property.

Aset dalam pembangunan Construction in progress

Aset dalam pembangunan merupakan properti investasi dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan

tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke

akun aset yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah

siap digunakan sesuai tujuannya.

Construction in progress represents property investment under construction which is stated at cost and is not depreciated. The

accumulated costs will be reclassified to the respective asset

account and will be depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended

use.

j. Aset tetap j. Fixed asset

Pemilikan langsung Direct acquisitions

Pengakuan awal aset tetap diukur pada biaya perolehan. Biaya

perolehan aset tetap meliputi harga perolehan dan setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung agar aset tersebut

siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Property and equipment are initially recorded at cost. Cost

includes original purchase price and all costs necessary to bring the asset to working condition for its intended use.

Ketika aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari

kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap

tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian

pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat

dari aset tetap tersebut dan diakui dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

When assets are sold or retired, the cost and related

accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts. Any gain or loss arising from

derecognition of property and equipment calculated as the

difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item is included in the statement of

comprehensive income in the year the item is derecognized.

k. Penurunan nilai aset non-keuangan k. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai

apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji

diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi formal jumlah

terpulihkan aset tersebut.

The Company assesses at each annual reporting period

whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment

testing for an asset is required, the Company makes an estimate

of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual

adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai

pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas

masuk yang secara signifikan independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada

nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan

mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or

cash generating unit’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the

asset does not generate cash inflows that are largely

independent of those from other assets or companys of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable

amount, the asset is considered impaired and is written down

to its recoverable amount.

Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai

pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak

yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang

dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar kini juga

diperhitungkan, jika tersedia.

Impairment losses of continuing operations are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income

as “Impairment losses”. In assessing the value in use, the

estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market

assessments of the time value of money and the risks specific to

the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.

Page 22: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 19 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

k. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) k. Impairment of non-financial assets (continued)

Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan

nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini harus didukung

oleh metode penilaian tertentu (valuation multiples) atau indikator nilai wajar lain yang tersedia.

If no such transactions can be identified, The Company use an appropriate valuation model is used to determine the fair value

of the assets. These calculations are corroborated by valuation

multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sesuai dengan kategori

biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan

nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the statement of profit or loss and other

comprehensive income under expense categories that are

consistent with the functions of the impaired assets.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan

tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode

sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah

menurun.

An assessment is made at each annual reporting period as to

whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may not longer exist

or may have decreased.

Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Perusahaan

mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya

dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang

digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.

If such indication exists, the recoverable amount is estimated.

A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions

used to determine the asset’s recoverable amount since the last

impairment loss was recognized.

Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai

tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun

nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada

tahun-tahun sebelumnya.

If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the

carrying amount of the assets does not exceed its recoverable

amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been

recognized for the asset in prior years.

Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain. Setelah pemulihan

tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang

direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis

selama sisa umur manfaatnya.

Reversal of an impairment loss is recognized in the statement

of profit or loss and other comprehensive income. After such a

reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying

amount, less any residual value, on a systematic basis over its

remaining useful life.

l. Imbalan pasca kerja l. Post-employment benefits

Grup menerapkan Amandemen PSAK No. 24 (2015), “Imbalan Kerja”, dimana semua keuntungan (kerugian) aktuaria dari

liabilitas imbalan kerja Perusahaan harus diakui secara

langsung di dalam penghasilan komprehensif lain. Kebijakan akuntansi Perusahaan sebelumnya yang masih menanggguhkan

keuntungan (kerugian) aktuaria dengan metode koridor tidak

lagi diperbolehkan.

The Group adopted amendment SFAS No. 24 (2015), "Employee Benefit", which all actuarial gains (losses) of the

Company’s employee benefit liability will have to to be

recognised immediately in other comprehensive income. The Company's prior accounting policy of deffering the recognition

of unrecognised actuarial gains (losses) using the corridor

method will no longer be permitted.

Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan

nilai kini imbalan kerja, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit Method.

Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi

selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk

biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun

berjalan.

The actuarial valuation method used to determine the present

value of employee benefits, related current service costs, and past service costs is the Projected Unit Credit Method.

Provisions made pertaining to past service costs are deferred

and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions

for current service costs are directly charged to operations of

the current year.

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari

penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi

keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari

nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar

asset dana pensiun, pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% tersebut diakui

atas dasar metode garis lurus selama ekspektasi rata-rata sisa

masa kerja karyawan yang memenuhi syarat.

Actuarial gains or losses arising from experience adjustments

and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized

actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed the greater of 10% of the present value of the

defined benefit obligations or 10% of the fair value of plan

assets, at that date. The actuarial gains or losses in excess of the said 10% threshold are recognized on a straight-line

method over the expected average remaining service years of

the qualified employees.

Page 23: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 20 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

l. Imbalan pasca kerja (lanjutan) l. Post-employment benefits (continued)

Grup mengakui laba atau rugi dari kurtailmen pada saat

kurtailmen terjadi. Keuntungan atau kerugian kurtailmen

terdiri dari, perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban pensiun manfaat pasti dan keuntungan atau kerugian aktuarial

dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.

The Group recognizes gains or losses on the curtailment when

the curtailment occurs. The gain or loss on curtailment

comprises any change in the present value of defined benefit obligation and any related actuarial gains and losses and past

service cost that had not previously been recognized.

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenues and expenses recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara

andal.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can

be reliably measured.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal

Grup. Pendapatan disajikan bersih setelah dikurangkan dengan

Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the

ordinary course of the Group’s activities. Revenue is shown net

of Value Added Tax (VAT).

Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen keuangan

diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and interest expense for all financial

instruments are recognized in the statements comprehensive income on accrual basis using the effective interest rate

method.

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan dalam

kategori pinjaman diberikan dan piutang mengalami penurunan

nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelah pengakuan penurunan nilai tersebut diakui berdasarkan suku

bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa

depan pada saat perhitungan penurunan nilai.

If a financial asset or Group of similar financial assets in the

category classified as loans and receivables are impaired, the

interest income earned after the impairment loss is recognized based on the interest rate used for discounting future cash

flows in calculating impairment losses.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when these are incurred (accrual

basis).

Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara

langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrument keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan

menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset

keuangan dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya

transaksi terkait liabilitas keuangan.

Transaction costs incurred that are directly attributable to

acquisition or issuance of financial instruments not measured at FVPL are amortized over the life of the financial instruments

using the effective interest rate method and recorded as part of

interest income for transaction costs related to financial assets or interest expense for transaction costs related to financial

liabilities.

n. Perpajakan n. Taxation

Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014) Pajak

Penghasilan.

The Group adopted SFAS No. 46 (Revised 2014) “Income tax”.

Pajak kini Current tax Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak

penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the corporate income

tax currently payable and deferred tax.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan dan lalu

diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat restitusi dari atau

dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah

tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah

berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been

enacted or substantively enacted at statement of financial

position date. Deferred tax is charged to or credited in the statement of profit or loss and other comprehensive income,

except when it relates to items charged to or credited directly

in equity, the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset

dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are presented in the statements of financial position in the same manner the current

tax assets and liabilities are presented.

Page 24: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 21 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

n. Perpajakan (lanutan) n. Taxation (continued)

Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laba atau rugi karena penghasilan kena pajak tidak

termasuk bagian dari pendapatan atau beban yang dikenakan

pajak atau dikurangkan ditahun-tahun yang berbeda, dan juga tidak termasuk bagian-bagian yang tidak dikenakan pajak atau

tidak dapat dikurangkan.

Taxable profit differs from profit as reported in the profit or loss because it excludes items of income or expense that are

taxable or deductible in other years and it further excludes

items that are never taxable or deductible.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat surat

ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan banding ketika

hasil banding diputuskan.

Amendments to taxation obligations are recorded when an

assessment is received or if appealed against, when the results

of the appeal are determined.

Pajak tangguhan Deferred tax Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas

atas perbedaaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar

pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on

temporary differences at the reporting date between the tax

bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui

untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi

fiskal yang belum terpakai, sepanjang besar kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan

temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum

terpakai tersebut dapat dimanfaatkan.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized

for deductible temporary differences and unused tax losses to

the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible

temporary differences and unused tax losses can be utilized.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer

yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi pajak yang belum dikompensasikan, bila kemungkinan besar laba kena pajak

akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat

dikurangkan dan rugi pajak belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary

differences and carry forward of unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profits will be available against

which the deductible temporary differences and carry forward

of unused tax losses can be utilized.

Liabilitas pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan (jika

memenuhi kriteria) diakui atas perbedaan temporer kena pajak

terkait dengan investasi pada entitas anak dan asosiasi, kecuali yang waktu pembalikannya dapat dikendalikan dan

kemungkinan besar perbedaan temporer tersebut tidak akan

dibalik dimasa depan yang dapat diperkirakan.

Deferred tax liabilities and assets (provided fulfilling

recognition criteria) are recognized in respect of taxable

temporary differences associated with investments in subsidiaries and associates, expect where the timing of the

reversal of the temporary differences can be controlled and it

is probable that the temporary differences will not reverse in the foresseeable future.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan

tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai

untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui

sebelumnya ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diakui

sepanjang laba kena pajak yang akan datang kemungkinan besar akan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer

probable that sufficient taxable profit will be available to allow

all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each

reporting date and are recognized to the extent that it has

become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan dipakai pada saat aset

direalisasikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan

yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized

or the liability is settled based on the tax rates and tax laws that

have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun

berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya

telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current

year operations, expect to the extent that they relate to items

previously charged or credited to equity.

Pajak tangguhan sehubungan dengan bagian yang diakui diluar laba atau rugi diakui diluar laba atau rugi. Pajak tangguhan

tersebut diakui berkaitan dengan transaksi baik yang ada di

penghasilan komprehensif lain atau langsung dibebankan ke ekuitas.

Deferred tax relating to items recognized outside of profit or loss is recognized outside profit or loss. Deferred tax items are

recognized in correlation to the underlying transaction either

in other comprehensive income or directly in equity.

Page 25: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 22 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

n. Perpajakan (lanutan) n. Taxation (continued)

Aset pajak tangguhan dan liabilitas aset pajak tangguhan

disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk

melakukan saling hapus atas aset pajak kini atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, atau

kelompok usaha yang bermaksud untuk menyelesaikan aset

dan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.

Deferred tax asset and deferred tax liabilities are offset when a

legally enforceable right exists to offset current tax assets

against current tax liabilities, or the deferred tax assets and deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the

group intends to settle its current assets and liabilities on a net

basis.

o. Segmen operasi o. Operating segments

Grup menerapkan PSAK No. 5, “Segmen Operasi”. PSAK

revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan konsolidasian untuk mengevaluasi

sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana

Grup terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

The Group applied SFAS No. 5, “Operating Segments”. The

revised SFAS requires disclosures that will enable users of consolidated financial statements to evaluate the nature and

financial effects of the business activities in which the Group

engages and the economic environments in which it operates.

Pendapatan, beban, laba rugi bersih, aset dan liabilitas segmen

termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada

suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

Segment revenue, expenses, net income, assets and liabilities

include items directly attributable to a segment as well as those

that can be allocated on a reasonable basis to that segment.

Segmen ditentukan sebelum saldo transaksi antar kelompok usaha dieliminasi. Segmen operasi dilaporkan dengan cara

yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan

kepada pengambil keputusan operasional. Direksi merupakan pengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab

untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja

segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

Segments are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated. Operating segments

are reported in a manner consistent with the internal reporting

provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating

resources and assessing performance of the operatingsegments

and making strategic decisions, has been identified as the Board of Directors.

p. Peristiwa setelah periode pelaporan p. Events after the reporting period

Peristiwa setelah periode pelaporan adalah peristiwa yang terjadi antara akhir periode pelaporan dan tanggal laporan

keuangan diotorisasi untuk terbit baik peristiwa yang menguntungkan maupun yang tidak.

Events after the reporting period are the events that occurred between the end of the reporting period and the date of

publication of financial statements authorized for whether theevents are favorable or not.

Peristiwa-peristiwa tersebut dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu:

Such events can be divided into 2 (two) types:

a. Peristiwa yang memberikan adanya bukti atas adanya

kondisi pada akhir periode pelaporan (peristiwa

penyesuaian setelah periode pelaporan); b. Peristiwa yang mengindikasikan timbulnya kondisi

setelah periode pelaporan (peristiwa non penyesuaian

setelah periode pelaporan).

a. Events that provide evidence of the existence of

conditions at the end of the reporting period (adjusting

events after the reporting period); b. Events that indicate the on set of the condition after the

reporting period (non-adjusting events after the reporting

period).

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN

ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. USING OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND SIGNIFICANT

ACCOUNTING ASSUMPTIONS

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, seperti yang

diungkapkan dalam catatan 3 pada laporan keuangan, manajemen

harus membuat estimasi, pertimbangan dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain.

Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan

faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

In the application of the Company’s accounting policies, which are

described in note 3 to the financial statements, management is

required to make estimates, judgments and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily

apparent from other sources. The estimates and assumptions are

based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah

mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan

yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan

keuangan.

Management believes that the following represent a summary of the

significant estimates, judgments and assumptions made that affected

certain reported amounts of and disclosures in the financial statements.

a. Pertimbangan a. Judgements

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen

dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang

memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan antara lain:

The following judgments are made by management in the

process of applying the Companys accounting policies that

have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements include:

\

Page 26: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 23 -

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN

ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. USING OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND SIGNIFICANT

ACCOUNTING ASSUMPTIONS (continued)

a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgements (continued)

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Perusahaan menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu

sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan

dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014). Aset dan liabilitas

keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan.

The Company determines the classifications of certain assets

and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised

2014). Accordingly, the financial assets and liabilities are

accounted for in accordance with the Company’s accounting policies.

Mata uang fungsional Perusahaan adalah mata uang lingkungan

ekonomi utama Perusahaan beroperasi. Mata uang tersebut

adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan

peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan

jasa dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.

The functional currency of the Company is the currency of the

primary economic environment in which the Company

operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services and of the

country whose competitive forces and regulations mainly

determine the sales prices of its goods and services and the currency in which funds from financing activities are

generated.

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan Perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa

suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak

tertagih).

The Company assesses specifically at each statement of financial position date whether there is objective evidence that

a financial asset is impaired (uncollectible).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman

penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan

kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan

yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on past collection experience

and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of

the debtors or significant delay in payments.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan

pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara

spesifik telah mengalami penurunan nilai. Suatu evaluasi atas

piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala

sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah

cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan

estimasi yang digunakan.

If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data.

Allowance for doubtful accounts is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and

receivables are based on management’s decisions that the

financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables

to determine the total allowance to be provided is performed

periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance for doubtful accounts recorded at each period

might differ based on the judgments and estimates that have

been used.

Mata uang fungsional Functional currency

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan,

manajemen telah membuat pertimbangan untuk menentukan mata uang fungsional.

In the process of applying the Company’s accounting policies,

management has made judgment on the determination of functional currency.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan

jumlah pajak penghasilan. Terdapat banyak transaksi dan perhitungan yang mengakibatkan ketidakpastian penentuan

jumlah pajak penghasilan. Jika hasil pemeriksaan pajak

berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan

liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.

Significant judgment is required in determining the provision

for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain. Where

the final tax outcome of these matters is different from the

amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and

liabilities in the period in which such determination is made.

b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain

dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan

penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas

dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future and other key

sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the

carrying amounts of assets and liabilities within the next

financial period are disclosed below.

Page 27: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 24 -

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN

ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. USING OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND SIGNIFICANT

ACCOUNTING ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)

Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada

dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat

berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalam

asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:

The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were

prepared. Existing circumstances and assumptions about

future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Perusahaan.

Such changes are reflected in the assumptions when they occur:

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Fair value of financial assets and liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset dan liabilitas keuangan tertentu pada

nilai.wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan

estimasi Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat

diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat

dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair

values, and the disclosure requires the use of estimates.

Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange

rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair

value might differ due to different valuation method used.

Imbalan pasca kerja Post-employment benefits

Penentuan liabilitas dan manfaat pasca kerja dipengaruhi oleh

asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut

dijelaskan dalam catatan 15 dan mencakup, antara lain, tingkat

diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi ke

masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada

beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang.

The determination of the liabilities and post employment

benefits is influenced on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those

assumptions are described in note 15 and include, among

others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Company’s assumptions are accumulated

and amortized over future periods and therefore, generally

affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang

digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam

asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada

jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang.

Management believes that the assumptions used are

appropriate and reasonable, however, significant differences in actual results or significant changes in these assumptions could

have a significant impact on the amount of long-term employee

benefits liabilities.

Provisi penurunan nilai piutang usaha Provision for impairment of trade receivables

Perseroan memutuskan bahwa terdapat bukti objektif atas

penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang, baik

yang nilainya signifikan maupun tidak, Perseroan menyertakannya dalam kelompok piutang dengan karakteristik

risiko kredit yang serupa dan melakukan evaluasi kolektif atas

penurunan nilai.

The Company decides that there is objective evidence of

impairment on individual evaluations of receivables, whether

of significant value or not, the Company includes it in groups of receivables with similar credit risk characteristics and

conducts collective evaluations of impairment.

Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas

masa depan atas kelompok piutang terserbut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan dan debitur untuk

melunasi jumlah terutang. Akun penyisihan dikaji ulang untuk

mencerminkan penilaian yang sesuai di dalam pencatatan keuangan. Walaupun estimasi dibuat berdasarkan pengetahuan

terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil

aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The selected characteristics influence the estimated future cash

flows of the group of receivables as they are indicative of the ability of customers and debtors to repay the amount owed. The

allowance account is reviewed to reflect the appropriate

assessment in the financial records. Although estimates are based on management's best knowledge of current events and

activities, actual results may differ from those estimates.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer

antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan

dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan

temporer yang diakui.

Deferred tax assets are recognized for all temporary

differences between the carrying value of assets and liabilities

in the financial statements and the tax base when it is probable that taxable profit will be available for the use of temporary

differences are recognized.

Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk

menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui

berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi

perencanaan pajak masa depan.

Estimates significant management required to determine the

amount of deferred tax assets are recognized based on the

possibility of the realization of the time and the amount of taxable income in the future as well as future tax planning

strategies.

Page 28: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 25 -

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Sep/

Sep 30,

30 Desember/

December 31,

2020 2019

Kas 2.687.609 687.609 Cash

Bank - pihak ketiga Bank – third parties

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 23.067.935 5.011.338.838 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank OCBC NISP Tbk 48.172.349 428.123.634 PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.000.000 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

74.924.784 5.440.150.081

Deposito Berjangka Time Deposit

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8.700.000.000 18.700.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

8.774.927.783 24.140.150.081

Deposito digunakan sebagai jaminan atas utang Bank Mandiri

(catatan 14).

Deposits are used as collateral for Bank Mandiri's debt (note 14).

Seluruh kas dan setara kas yang dimiliki oleh Grup menggunakan

mata uang rupiah.

All trade cash and cash equivalents owned by the Group are using in

currency rupiah.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Rincian dari piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivable are as follows:

a. Berdasarkan pelanggan a. By customers

30 Sep/

Sep 30,

31 Desember/

December 31,

2020 2019

Pihak ketiga Third parties PT Gravika Olah Visitama 151.969.200 82.500.000 PT Gravika Olah Visitama

Koperasi Pensiunan Indosat 91.388.000 91.388.000 Koperasi Pensiunan Indosat

PT Hata Prima Mandiri 83.035.761 158.435.761 PT Hata Prima Mandiri

PT. Graha Abhipraya

PT Agrapana Nur Katana

83.636.280

56.482.500

-

56.482.500

PT Agrapana Nur Katana

PT Tekno Baja Perkasa 50.600.000 50.600.000 PT Tekno Baja Perkasa Tn. Didi Triyanto 49.820.400 61.520.400 Mr. Didi Triyanto

PT Triduta Bangun Persada 37.400.000 37.400.000 PT Triduta Bangun Persada

PT Kinaya Adamika Jaya 18.728.800 57.728.800 PT Kinaya Adamika Jaya PT Lentera Sarana Inovasi 138.592.000 29.296.000 PT Lentera Sarana Inovasi

PT Multi Sarana Bhakti Nusantara - - PT Multi Sarana Bhakti Nusantara

PT Cahaya Ernala Nusantara 23.051.520 7.551.360 PT Cahaya Ernala Nusantara PT Wellness Jaya Indo 15.390.000 - PT Wellness Jaya Indo

PT. Admindo

PT Kartika Sinar Energi Perdana

49.183.200

3.012.500

-

3.012.500

PT Kartika Sinar Energi Perdana

Lain-lain(dibawah Rp1.000.000) 655.001 655.001 Other (under Rp1,000,000)

Total 852.945.162 649.073.521 Total

Dikurangi: Less:

Cadangan kerugian penurunan nilai (144.482.500) (144.482.500) Allowance for impairment losses

708.462.662 504.591.022

Pihak berelasi Related party

PT Buena Persada Mining Services 1.330.935.890

1.332.351.780 PT Buena Persada Mining Services

Total 2.039.398.552 1.836.942.802 Total

Page 29: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 26 -

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

b. Berdasarkan umur piutang b. By age of receivable

Umur piutang berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai

berikut:

The aging analysis based on the invoice date is as follows:

30 Sep/

Sep 30,

31 Desember/

December 31,

2020 2019

Umur 1-30 hari 49.183.200 76.877.760 Aging 1-30 days

Umur 31-60 hari 192,992.280 146.135.761 Aging 31-60 days

Umur 61-90 hari - 17.388.000 Aging 61-90 days Umur ≥ 91 hari 1.941.705.572 1.734.873.781 Aging ≥ 91 days

2.183.881.052 1.975.275.302

Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (144.482.500) (144.482.500) Allowance for impairment losses

Total 2.039.398.552 1.830.792.802 Total

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Sep/

Sep 30,

31 Desember/

December 31,

2020 2019

Pihak ketiga Third parties

Pinjaman karyawan 17.800.000 110.300.000 Employee loan Lain-lain 100.000.000 - Others receivable

Pihak berelasi Related parties

PT RDW Global Investasi -

2.093.089.635

PT RDW Global Investasi

PT Buena Persada Mining Services 275.000.000 125.000.000 PT Buena Persada Mining Services

Total 392.800.000 2.328.389.635 Total

Transaksi pihak berelasi kepada PT Buena Persada Mining Services dan PT RDW Global Investasi, yang tidak dikenakan bunga dan tanpa

tanggal jatuh tempo, merupakan piutang yang timbul atas transaksi operasional.

Transactions with related parties to PT Buena Persada Mining Services and PT RDW Global Investasi, which are not subject to

interest and no maturity date, are receivables arising from operating transactions..

7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAID EXPENSES

Akun ini merupakan biaya dibayar dimuka atas diasuransikannya

bangunan dan peralatan kantor Perusahaan kepada PT Asuransi Sinar

Mas – pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 sebesar Rp- dan

Rp5.234.000. Asuransi ini akan jatuh tempo pada tanggal 14

September 2020.

This account represents prepaid expenses for the insurance of the

Company's office buildings and equipment to PT Asuransi Sinar Mas

- a third party, against fire risk and other risks as of September 30, 2020 and December 31, 2019 amounting to Rp- and Rp5,234,000 .

This insurance will mature on September 14, 2020.

8. UANG MUKA 8. ADVANCE PAYMENT

30 Sep/

Sep 30,

31 Desember/

December 31,

2020 2019

Uang muka proyek 25.493.150.000 40.805.650.000 Project advance payment

Uang muka pembelian tanah 25.573.220.000 25.353.220.000 Advance payment of land purchase

51.066.370.000 66.158.870.000

Transaksi uang muka proyek merupakan uang muka yang timbul atas pekerjaan Jasa Konstruksi Resort di Nusa Penida kepada PT Disky

Anugrah Jumanta sebesar Rp25.243.150.000 dan proyek topografi

sebesar Rp250.000.000.

Perusahaan telah membayarkan uang muka atas pembelian tanah Hak

Milik No. 314 seluas 40.100 m2 yang terletak di Desa Pejukutan Kec. Nusa Penida Kab. Klungkungan. Transaksi ini dilakukan antara

Perusahaan dengan Ir. Hari Kukuh Budiharjo.

Project advances arising from the work of Resort Construction Services in Nusa Penida to PT Disky Anugrah Jumanta in the amount

of Rp25,243,150,000 and topographic projects in the amount of

Rp250,000,000.

The company has paid a down payment for the purchase of the

Certificate of Ownership No. 314 an area of 40,100 m2 which is located in the Desa Pejukutan, Kec. Nusa Penida Kab. Klungkungan.

This transaction was carried out between the Company with Ir. Hari

Kukuh Budiharjo.

Page 30: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 27 -

9. PROPERTI INVESTASI 9. PROPERTY INVESTMENT

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 September/ September 30, 2020

Saldo awal/

Beginning balance

Penambahan/

Addition

Pengurangan/

Deduction

Kerugian

penuruan nilai/

Impairment Loss

Saldo akhir/

Ending balance Harga perolehan Acquisition costs

Tanah 63.070.345.392 - - - 63.070.345.392 Land

Bangunan 9.115.735.609 33.613.550.000 - - 42.729.285.609 Building Bangunan dalam

penyelesaian

33.613.550.000 15.312.500.000 33.613.550.000 - 15.312.500.000 Building in progress

Peralatan kantor 18.810.000 - - - 18.810.000 Office equipment

105.818.441.001 48.926.050.000 33.613.550.000 - 121.130.941.001 Akumulasi

penyusutan

Accumulated

depreciation

Tanah - - - - - Land

Bangunan 633.333.336 1.285. 911.108 - - 1.919.244.444 Building

Bangunan dalam

penyelesaian - - - - - Building in progress Peralatan kantor 5.878.122 3.526.879 - - 9.405.001 Office equipment

639.211.458 1.289.437.987 - - 1.928.649.445

Nilai buku 105.179.229.543 119.202.291.556 Net book

31 Desember / December 31, 2019

Saldo awal/

Beginning balance

Penambahan/

Addition

Pengurangan/

Deduction

Kerugian

penuruan nilai/

Impairment Loss

Saldo akhir/

Ending balance Harga perolehan Acquisition costs Tanah 63.070.345.392 - - - 63.070.345.392 Land

Bangunan 9.115.735.609 - - - 9.115.735.609 Building

Bangunan dalam penyelesaian

5.433.050.000 28.180.500.000 - - 33.613.550.000 Building in progress

Peralatan kantor 18.810.000 - - - 18.810.000 Office equipment

77.637.941.001 28.180.500.000 - - 105.818.441.001 Akumulasi

penyusutan

Accumulated

depreciation Tanah - - - - - Land

Bangunan 316.666.668 316.666.667 - - 633.333.336 Building

Bangunan dalam penyelesaian - - - - - Building in progress

Peralatan kantor 1.175.625 4.702.497 - - 5.878.122 Office equipment

- 321.369.165 - - 639.211.458

Nilai buku 77.320.098.708 105.179.229.543 Net book

Berdasarkan akta Jual Beli No. 18/2019 tanggal 14 Maret 2019 oleh

Dian Fitriana, SH., M.Kn, Perusahaan telah membeli Sertifikat Hak

Guna Bangunan No. 1283/Jaticempaka dari Tn. Rayes Sembiring sebagaimana diuraikan dalam surat ukur tanggal 3 Desember 2018

dengan Nomor 1635/2018, seluas 1.940 m2 sebesar

Rp35.860.000.000 dan telah dibayarkan sepenuhnya.

Based on the Deed of Sale and Purchase No. 18/2019 dated March

14, 2019 by Dian Fitriana, SH., M.Kn, the Company has purchased

the Building Certificate No. 1283/Jaticempaka from Mr. Rayes Sembiring as described in the measurement letter dated December 3,

2018 No. 1635/2018, covering an area of 1,940 m2 amounting to

Rp35,860,000,000 and has been fully paid.

Berdasarkan akta Jual Beli No. 19/2019 tanggal 14 Maret 2019 oleh

Dian Fitriana, SH., M.Kn, Perusahaan telah membeli Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1258/Jaticempaka dari Tn. Rayes Sembiring

sebagaimana diuraikan dalam surat ukur tanggal 3 Desember 2018

dengan Nomor 1634/2018, seluas 1.000 m2 sebesar Rp18.485.000.000 dan telah dibayarkan sepenuhnya.

Based on the Deed of Sale and Purchase No. 19/2019 dated March

14, 2019 by Dian Fitriana, SH., M.Kn, the Company has purchased the Building Certificate No. 1258/Jaticempaka from Mr. Rayes

Sembiring as described in the measurement letter dated December 3,

2018 No. 1634/2018, covering an area of 1,000 m2 amounting to Rp18,485,000,000 and has been fully paid.

Berdasarkan akta Jual Beli No. 33/2019 tanggal 19 Februari 2019 oleh

Junianto, SH., M.Kn, Perusahaan telah membeli Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05153/Duren Sawit dari PT Buena Persada Mining

Services sebagaimana diuraikan dalam surat ukur tanggal 24 Maret

2005 dengan Nomor 00054/2005, seluas 1.871 m2 sebesar Rp45.500.000.000 dan telah dibayarkan sepenuhnya.

Based on the Deed of Sale and Purchase No. 33/2019 dated February

19, 2019 by Junianto, SH., M.Kn, the Company has purchased the Building Certificate No. 05153/Duren Sawit from PT Buena Persada

Mining Services as described in the measurement letter dated March

24, 2005 No. 00054/2005, covering an area of 1,871 m2 amounting to Rp45,500,000,000 and has been fully paid.

Berdasarkan penilaian KJPP Herly atas nilai wajar properti investasi atas tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Perusahaan dengan nilai

wajar sebesar Rp77.619.000.000.

Jumlah properti investasi yang diakui dalam laporan keuangan dicatat

sebesar harga perolehan.

Based on the valuation of KJPP Herly on the fair value of investment property on land and buildings owned by the company at a fair falue

of Rp 77.619.000.000

The amount of property investment recognized in the financial

statements is recorded at cost.

Page 31: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 28 -

9. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 9. PROPERTY INVESTMENT (continued)

Properti investasi berupa bangunan dan peralatan kantor

diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp25.000.000.000 atas asuransi

kebakaran. Asuransi ini telah jatuh tempo pada tanggal 14 September

2020 dan sampai saat laporan ini diterbitkan asuransi bangunan dan peralatan kantor masih dalam proses perpanjangan.

Property investment in the form of buildings and office equipment are

insured with PT Asuransi Sinar Mas, a third party, with a total coverage of Rp25,000,000,000 for fire insurance. This insurance will

mature on September 14, 2020 and As of this report is issued Building

and office equipment insurance are still in the process of extension.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan pada tanggal 30

September 2019 tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverages as of September

30, 2019, is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Perkembangan pembangunan resort di Nusa Penida telah mencapai

progres penyelesaian 35% dari nilai proyek yaitu senilai Rp15.312.500.000.

Construction progress for resort ini Nusa Penida has reached 35%

or in the amount of Rp15.312.500.000 of project completion.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 September /September 30, 2020

Saldo awal/

Beginning balance

Penambahan/

Addition

Pengurangan/

Deduction

Kerugian

penuruan nilai/

Impairment Loss

Saldo akhir/

Ending balance Harga perolehan Acquisition costs

Tanah 38.095.000.000 - - - 38.095.000.000 Land Peralatan kantor 52.800.000 - - - 52.800.000 Office equipment

38.147.800.000 - - - 38.147.800.000 Akumulasi

penyusutan

Accumulated

depreciation

Tanah - - - - - Land

Peralatan kantor 9.679.418 9.900.000 - - 19.579.418 Office equipment

9.679.418 9.900.000 - - 19.579.418

Nilai buku 38.138.120.582 38.128.220.582 Net book

31 Desember / December 31, 2019

Saldo awal/

Beginning balance

Penambahan/

Addition

Pengurangan/

Deduction

Kerugian

penuruan nilai/

Impairment Loss

Saldo akhir/

Ending balance Harga perolehan Acquisition costs Tanah 38.095.000.000 - - - 38.095.000.000 Land

Peralatan kantor - 52.800.000 - - 52.800.000 Office equipment

38.095.000.000 52.800.000 - - 38.147.800.000 Akumulasi

penyusutan

Accumulated

depreciation Tanah - - - - - Land Peralatan kantor - 9.679.418 - - 9.679.418 Office equipment

- 9.679.418 - - 9.679.418

Nilai buku 38.095.000.000 38.138.120.582 Net book

10.

ASET TETAP (lanjutan)

10.

FIXED ASSET (continued)

Berdasarkan akta Notaris No. 05 tanggal 7 September 2018 oleh Putu

Puspajana, SH, Perusahaan telah melakukan Perjanjian Jual Beli dengan Hari Kukuh Budiharjo atas tanah dengan Sertifikat Hak Milik

No. 313/Desa Pejukutan sebagaimana diuraikan dalam surat ukur tanggal 29 Desember 1999 dengan Nomor 45/PJK/1999, seluas

40.100 m2. Atas Perjanjian Jual Beli tersebut, Perusahaan telah

melakukan pembayaran atas pembelian tanah kepada Hari Kukuh Budiharjo sebesar Rp41.000.000.000.

Based on Notarial deed No. 05 dated September 7, 2018 by Putu

Puspajana, SH, the Company has entered Agreement of Sale and Purchase with Hari Kukuh Budiharjo to land with Property

Certificate No. 313/Desa Pejukutan as described in a measurement letter dated December 29,1999, covering an area of 1,871 m2. Based

on the Sale and Purchase Agreement, the Company has paid for the

purchase of land to Hari Kukuh Budiharjo of Rp41,000,000,000.

Pada tanggal 30 Juni 2018 aset tetap tanah yang dimiliki oleh Perusahaan telah dinilai oleh Kantor Jasa Penilaian Publik Herly,

Ariawan dan Rekan dengan nilai wajar sebesar Rp38.095.000.000.

As of June 30, 2018 the fixed asset of land owned by the Company has been assessed by the Public Appraisal Services Office of Herly,

Ariawan and Rekan with a fair value amounting to

Rp38,095,000,000.

Jumlah aset tetap yang diakui dalam laporan keuangan dicatat sebesar harga perolehan.

The amount of fixed asset recognized in the financial statements is recorded at cost.

Page 32: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 29 -

11. UTANG BANK 11. BANK LOAN

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Utang bank jangka pendek a. Short –term bank loans.

Akun ini merupakan utang bank jangka pendek kepada PT

Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tanggal 30 September 2020

dan 31 Desember 2019 masing – masing sebesar Rp 8.664.425.000 dan Rp18.614.231.510.

The account represent short –term bank loans for PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk as of September 30, 2020 and

December 31, 2019 amounting to Rp 8.664.425.000 and Rp18,614,231,510.

b. Perjanjian-perjanjian utang bank jangka pendek b. Short-term bank loans agreements

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pada tanggal 17 Oktober 2018, berdasarkan SPPK No. MBB.BBG/JKT.PDK-KLP/SPPK/163/2018, PT Capri Nusa

Satu Properti Tbk (Entitas Induk) telah mendapat persetuuan

atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupa Fasilitas Kredit Agunan Surat Berharga

(KASB) non-revolving dengan limit kredit sebesar

Rp10.000.000.000. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 12 bulan sejak tanggal 22 Oktober 2018 sampai dengan 19

Oktober 2019 dengan tingkat suku bunga efektif 0,25% per

annum diatas tingkat suku bunga deposito dengan agunan berupa deposito berjangka sebesar Rp10.000.000.000. Agunan

yang diserahkan telah diikat secara gadai No.

CRO.JTH/BKS/173/GADAI/2018 tanggal 22 Oktober 2018 dan tidak dapat dibatalkan sampai dengan kredit dinyatakan

lunas.

Berdasarkan Addendum ke-1 Perjanjian Kredit Dengan

Agunan Surat Berharga No. CRO.JTH/BKS/222/KSB/2018

tanggal 18 Oktober 2018, Bank setuju untuk memperpanjang jangka waktu kredit terhitung sejak 20 Oktober 2019 sampai

dengan 19 April 2020.

On October 17, 2018, based on SPPK No. MBB.BBG/JKT.PDK-KLP/SPPK/163/2018, PT Capri Nusa

Satu Properti (Parent Entity) has obtained approval for loan

facilities obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in the form of Securities Collateral Credit Facility (KASB) non-

revolving with a cr edit limit of Rp10,000,000,000. This loan

has a term of 12 months from October 22, 2018 to October 19, 2019 with an effective interest rate of 0.25% per annum above

the deposit interest rate with collateral in the form of time

deposits of Rp.10,000,000,000. The collateral that was handed over was bound by Pawn No. CRO.JTH/BKS/173/GADAI/ 2018

dated October 22, 2018 and cannot be canceled until the credit

is declared paid off.

Based on the 1st Addendum of Credit Agreement with Securities

Collateral No. CRO.JTH/BKS/222/KSB/2018 dated October

18, 2018, the Bank agreed to extend the credit period from October 20, 2019 until April 19, 2020.

Pada tanggal 30 Januari 2019 berdasarkan SPPK No. 4.Ar.BKJ.SB/SPPK/19/2019, PT Capri Nusa Satu Properti Tbk

(Entitas Induk) telah mendapat persetujuan atas fasilitas

pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupa Fasilitas Kredit Agunan Surat Berharga dengan limit

kredit sebesar Rp8.700.000.000. Pinjaman ini memiliki jangka

waktu 12 bulan sejak tanggal 27 Januari 2019 sampai dengan 26 Januari 2020 dengan tingkat suku bunga efektif 0,4% per

annum diatas tingkat suku bunga deposito dengan agunan

berupa bilyet deposito berjangka No. AD545505 sebesar Rp8.700.000.000. Agunan ini tidak dapat dibatalkan sampai

kredit dinyatakan lunas.

Berdasarkan Addendum ke-1 Perjanjian Kredit Dengan

Agunan Surat Berharga No. CRO.JTH/BKS/236/KSB/2018

tanggal 27 Januari 2020, Bank setuju untuk memperpanjang jangka waktu kredit terhitung sejak 27 Januari 2020 sampai

dengan 26 Januari 2021.

On January 30, 2019 based on SPPK No. 4.Ar.BKJ.SB/SPPK/19/2019, PT Capri Nusa Satu Properti Tbk

(Parent Entity) has obtained approval for loan facilities

obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in the form of a Credit Facility for Securities with a credit limit of

Rp8,700,000,000. This loan has a period of 12 months from

January 27, 2019 to January 26, 2020 with an effective interest rate of 0.4% per annum above the deposit interest rate with

collateral in the form of time deposit bill No. AD545505 of

Rp8,700,000,000. This collateral cannot be canceled until the credit is declared paid off.

Based on the 1st Addendum of Credit Agreement with Securities

Collateral No. CRO.JTH/BKS/236/KSB/2018 dated January

27, 2020, the Bank agreed to extend the credit period from January 27, 2020 until January 26, 2021.

Selama perjanjian kredit, Debitur tanpa persetujuan tertulis

tidak diperkenankan melakukan hal sebagai berikut:

During the credit agreement, the Debtor without written

consent is not permitted to do the following:

- Menerima pinjaman dari pihak lain manapun juga - Receive loans from any other party

- Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga - Become a guarantor of third parties

- Mengadakan penyertaan baru dan atau turut membiayai

perusahaan – perusahaan lain

- Hold new investments and/or participate in financing

other companies

- Membagikan bonus atau dividen - Share bonuses or dividends

- Membayar utang pemegang saham - Paying shareholder debt

- Menjaminkan Perusahaan kepada pihak lain

- Guarantee the Company to other parties

Page 33: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 30 -

11. UTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOAN (continued) b. Perjanjian-perjanjian utang bank jangka pendek (lanjutan) b. Short-term bank loans agreements (continued)

- Mengadakan merger, akuisisi, menjual aset, mengadakan atau memanggil rapat umum tahunan atau rapat umum luar

biasa para pemegang saham dengan cara mengubah

permodalan dan atau mengubah nama pengurus serta mencatat pemindahan saham.

- Hold mergers, acquisitions, sell assets, hold or call annual general meetings or extraordinary general

meetings of shareholders by changing the capital and or

changing the name of the management and recording the transfer of shares.

- Mengadakan transaksi dengan pihak lain tetapi tidak

terbatas pada Perusahaan afiliasinya di luar praktek-praktek dan kebiasaan dalam dagang yang ada dan

melakukan pembelian lebih mahal dari harga pasar atau menjual di bawah harga pasar.

- Hold transactions with other parties but not limited to

affiliated companies outside of existing trade practices and habits and make purchases more expensive than

market prices or sell below market prices.

- Mengadakan ekspansi usaha dan atau investasi baru - Hold business expansion and or new investment

12. PERPAJAKAN 12. TAXATION

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Utang pajak a. Tax payable

30 Sep/

Sep 30,

31 Desember/

December 31,

2020 2019

Pajak penghasilan 21 159.703.670 158.391.108 Income tax article 21

Pajak penghasilan 23 40.058.014 40.058.014 Income tax article 23 Pajak penghasilan 4 (2) 377.489.920 365.460.000 Income tax article 4 (2)

577.260.604 563.909.122

b. Pajak penghasilan badan b. Corporate income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan

laba sebagai berikut:

A reconciliation between income befor tax per statement of comprehensive income and taxable income as follows:

30 Sep/

Sep 30,

31 Desember/

December 31,

2020 2019

Pajak kini - Current tax

Pajak final (49.526.232) (622.751.566) Final tax

(49.526.232) (622.751.566)

d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang

disajikan dalam laporan laba-rugi komprehensif dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir

pada 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai

berikut:

d. The reconciliation between income before income tax

presented in the statements of comprehensive income and estimated taxable income for the years ended March 31, 2020

and December 31, 2019 are as follows:

30 Sep/

Sep 30,

31 Desember/

December 31,

2020 2019

Laba (rugi) sebelum (1.881.340.245) (15.786.320.162) Profit (loss) before

pajak Tax

Rugi entitas anak (143.000) (686.807.398) Loss of subsidiaries sebelum pajak dan jurnal eliminasi before tax and elimination journal

Laba (rugi) Perusahaan (1.881.483.245) (15.099.512.764) Profit (loss) before

sebelum pajak Tax

Beda temporer: Temporary difference:

Imbalan pasti - 495.645.104 Employee benefit

Penurunan nilai asset - - Impairment value

- 495.645.104

Beda tetap : Permanent difference:

Pendapatan sewa (2.235.696.772) (2.969.040.875) Rental income Beban bunga pinjaman 480.056.985 - Interest loan expense

Harga Pokok Penjualan 1.668.355.120 1.040.122.939 Cost of Goods Sold

Beban Usaha 2.029.857.605 15.948.891.918 Operation Expense Lain lain (418.824.292) 583.893.678 Others (income) expenses

Rugi fiscal 1.523.748.649 14.603.867.660 Loss fiscal

Hasil rekonsiliasi untuk taksiran laba (rugi) tersebut menjadi

dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh badan.

The reconciliation to the estimated income (loss) is the basic

for filling the Annual corporate income tax.

Page 34: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 31 -

13. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 13. UNEARNED REVENUE Akun ini merupakan pendapatan diterima dimuka atas sewa

bangunan pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 masing - masing sebesar Rp 1.241.478.646 dan Rp2.053.207.586.

This account represent prepaid income for building rent as of

September 31, 2020 and December 31, 2019 amounted to Rp 1.241.478.646 and Rp 2.053,207,586.

14. IMBALAN PASCA KERJA 14. POST EMPLOYMENT BENEFIT Besarnya imbalan pasca kerja dihitung berdasarkan peraturan yang

berlaku, yakni Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret

2003. Tidak terdapat pendanaan yang dibentuk atas liabilitas imbalan

pasca kerja jangka panjang tersebut.

The amount of post-employment benefits is determined based on Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003. No funding has been formed

on the long-term post employement benefits liabilities.

Perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang dilakukan oleh Aktuaris Independen pada tanggal 31 Desember 2019 oleh PT

Quattro Asia Consulting masing – masing dengan laporan No.

20238/LAAQAC/III/2020 tanggal 23 Maret 2020 dan No. 02271/MKTQAC/V/2019 tanggal 31 Mei 2019.

The calculation of long-term post-employment benefit liabilities conducted by the Independent Actuary on December 31, 2019

performed by PT Quattro Asia Consulting with report respectively

No. 20238/LAAQAC/III/2020 dated March 23, 2020 and No. 02271/MKTQAC/V/2019 dated May 31, 2019.

Asumsi-asumsi aktuaria utama yang digunakan dalam perhitungan

imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in the valuation of the long-term

employee benefits are as follows:

30 Sep/

Sep 30,

31 Desember/

December 31,

2020 2019

Tingkat diskonto 7,97% 7,97% Annual discount rate Tingkat kenaikan gaji 8,00% 8,00% Annual salary increase rate

Tabel mortalita TMI III TMI III Mortality table

Usia pensiun normal 55 55 Normal retirement age

Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan pasti pada 31 D 2019 dan 31

Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Reconciliation of present value of defined benefit liabilities as of

December 31, 2019 and December 31, 2018 are as follows:

30 Sep/

Sep 30,

31 Desember/

December 31,

2020 2019

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 445.791.729 445.791.729 Present value of long-term employee Beban jasa kini 458.668.463 458.668.463 Current service cost

Beban bunga 36.976.641 36.976.641 Interest cost

(Keuntungan) kerugian aktuaria (61.004.226) (61.004.226) (Gain) loss actuaria 880.432.607 880.432.607

Beban imbalan pasca-kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal

30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The post-employment benefits costs for the years ended September 30,

2019 and December 31, 2018 are as follows:

30 Sep/

Sep 30,

31 Desember/

December 31,

2020 2019

Beban jasa kini 458.668.463 458.668.463 Present service costs Beban bunga 36.976.641 36.976.641 Interest cost

495.645.104 495.645.104

Rekonsiliasi nilai keuntungan (kerugian) aktuaria pada tanggal 31

Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Reconciliation of actuary gain (loss) as of December 31, 2019 and

December 31, 2018 are as follows:

30 Sep/

Sep 30,

31 Desember/

December 31,

2020 2019

Saldo awal (39.853.155) (39.853.155) Beginning balance Keuntungan (kerugian) aktuaria 61.004.226 61.004.226 Actuaria gain (loss)

Saldo akhir 21.151.071 21.151.071 Ending balance

Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan pada

tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 sebagai berikut: Quantitative sensitivity analysis for significant assumptions on the

date of September 30, 2020 and December 31, 2019 are as follows:

Tingkat diskonto/ Discount rate

1% Kenaikan/

Increase

1% Penurunan/

Decrease

Tingkat sensitivitas 8,97% 8,97% Sensitivity rate

Dampak kewajiban manfaat pasti (818.489.517) (818.489.517) The impact of defined benefit obligations

Page 35: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 32 -

15. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

Akun ini merupakan biaya yang masih harus dibayar atas biaya profesional dan gaji pada tanggal 30 September 2020 dan 31

Desember 2019 masing- masing sebesar Rp 1.148.328.398 dan

Rp251.712.006.

This account represent accrued expensesas of professional fee September 30, 2020 and December 31, 2019 amounted to Rp

1.148.328.398 and Rp251,712,006.

16. JAMINAN 16. GUARANTEE

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, saldo

jaminan atas sewa kantor masing – masing sebesar Rp.56.290.800

dan Rp25.950.000.

As of September 30, 2020 and December 31, 2019, the guarantee of

customer deposit for rental office amounted to Rp56.290.800 and

Rp25,950,000.

17. UTANG NON-USAHA – PIHAK BERELASI 17 NON-TRADE PAYABLES – RELATED PARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Sep/

Sep 30,

31 Desember/

December 31,

2020 2019

Pihak Berelasi Relaated parties

PT. RDW Global Investasi 17.597.454.961 24.060.084.841 PT. RDW Global Investasi

17.597.454.961 24.060.084.841

Berdasarkan Surat Pengakuan Utang No. 063/PU/CNSP/2019

tanggal 23 Desember 2019 menyatakan bahwa terdapat utang kepada

PT RDW Global Investasi yang akan jatuh tempo dalam 2 tahun atau 22 Desember 2021 dan tidak dikenakan bunga sebesar

Rp24.060.084.841.

Berdasarkan Surat Pengakuan Utang No. 009/Legal/CNSP/2018

tanggal 28 September 2018 menyatakan bahwa terdapat utang kepada

Tn. Rayes Sembiring yang akan jatuh tempo dalam 5 tahun atau 27 September 2023 dan tidak dikenakan bunga sebesar

Rp5.252.923.000.

Sesuai dengan Surat Pengakuan Utang No. 020/Legal/CNSP/2018

tanggal 28 Desember 2018 menyatakan bahwa terdapat utang kepada

Tn. Rayes Sembiring yang akan jatuh tempo dalam 5 tahun atau 27 Desember 2023 dan tidak dikenakan bungan sebesar

Rp3.563.473.604. Sehingga jumlah utang kepada Tn. Rayes

Sembiring pada 31 Desember 2018 sebesar Rp8.816.396.604.

Berdasarkan Surat Pengalihan Piutang No. 001/PP/RS/-RDW/2019

tanggal 20 Desember 2019 sepakat untuk mengalihkan piutang atas nama Tn. Rayes Sembiring kepada PT RDW Global Investasi sebesar

Rp8.816.396.604.

Pinjaman - pinjaman tersebut digunakan untuk kegiatan operasional

Perusahaan.

Based on Debt Recognition No. 063/PU/CNSP/2019 dated December

23, 2019 states that there is a debt to PT RDW Global Investment that

will mature in 2 years or December 22, 2021 and is not subject to interest amounted to Rp14,154,434,841.

Based on the Debt Recognition No. 009/Legal/CNSP/2018 dated

September 28, 2018 states that there is a debt to Mr. Rayes Sembiring,

which will mature in 5 years or September 27, 2023 and not bear interest at Rp5,252,923,000.

In accordance with Debt Recognition No. 020/Legal/CNSP/2018

dated December 28, 2018 stated that there was a debt to Mr. Rayes

Sembiring, which will mature in 5 years or December 27, 2023 and is not subject to interest, is Rp3,563,473,604. So the amount of debt

owed to Mr. Rayes Sembiring as of December 31, 2018 amounting to

Rp8,816,396,604.

Based on the Transfer of Receivables Letter No. 001/PP/RS/-

RDW/2019 dated December 20, 2019 agreed to transfer the receivables on behalf of Mr. Rayes Sembiring to PT RDW Global

Investment in the amount of Rp8,816,396,604.

The loans is used for the Company's operational activities.

18. MODAL SAHAM 18. CAPITAL STOCK

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkuler Direksi Perseroan

Terbatas No. 17 tanggal 26 Juni 2019 oleh Rahayu Ningsih , SH., notaris di Jakarta, berikut pemegang saham pada 31 Desember 2019

yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik

Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0099988.AH.01.11 tahun 2019 tanggal 27 Juni 2019, dengan perincian per 31 Maret 2020

adalah sebagai berikut:

Based on the Circular Decree of the Board of Directors of Limited

Liability Company No. 17 dated June 26, 2019 by Rahayu Ningsih,

SH., Notary in Jakarta, and shareholders on December 31, 2019,

which had been approved by the Minister of Law and Human Rights

of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-

0099988.AH.01.11 of 2019 dated June 27, 2019, with details as of

Maret 31, 2020 are as follows:

30 September/ September 30, 2020

Persentase kepemilikan/

Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/

Pemegang Saham Total Shares ownership (%) Total Name of Stockholder

PT RDW Global Investasi 1.732.500.000 71.2 173.250.000.000 PT Indigo Super Mekanika

Tn. Abdullah Lewis Hidayat 8.750.000 0,36 875.000.000 Mr Abdullah Lewis Hidayat Tn. Rayes Sembiring 8.750.000 0,36 875.000.000 Mr Rayes Sembiring

Masyarakat 683.375.005 28.08 68.337.500.500 Public (each less than 5%

ownership) 2.433.375.005 100 243.337.500.500

Page 36: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 33 -

18. MODAL SAHAM (lanjutan) 18. CAPITAL STOCK (continued)

Pemegang saham telah mengeksekusi Waran Seri I dari

Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan sebesar 5 lembar

saham baru dari portepel modal dasar Perusahaan, sehingga

modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan naik menjadi

2.433.375.005 lembar saham.

The shareholders have executed Series I Warrants from the

Company's Initial Public Offering of 5 new shares from the

Company's authorized capital portfolios, so that the Company's

issued and fully paid capital rose to 2,433,375,005 shares.

31 Desember / December 31, 2019

Persentase

kepemilikan/

Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/

Pemegang Saham Total Shares ownership (%) Total Name of Stockholder

PT RDW Global Investasi 1.732.500.000 71.2 173.250.000.000 PT Indigo Super Mekanika

Tn. Abdullah Lewis Hidayat 8.750.000 0,36 875.000.000 Mr Abdullah Lewis Hidayat

Tn. Rayes Sembiring 8.750.000 0,36 875.000.000 Mr Rayes Sembiring

Masyarakat 683.375.005 28.08 68.337.500.500

Public (each less than 5% ownership)

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 30 September dan 31

Desember 2019 adalah sebagai berikut :

The details of additional paid-in capital as of September 30, 2019 and

December 31, 2019 are as follows:

30 Sep/

Sep 30,

31 Desember/

December 31,

2020 2019

Kelebihan jumlah penerimaan harga jual dari nilai nominal

17.084.375.250 17.084.375.250 Excess of amount receipt over par value selling price

Biaya emisi efek (4.370.580.000)

(4.370.580.000)

Share issuance cost

Total 12.713.795.250 12.713.795.250 Total

Tambahan modal disetor saat penawaran umum saham perdana

berasal dari penawaran umum saham perdana yang dilakukan pada tahun 2019.

The additional paid-in capital from IPO results from the IPO in

2019.

20. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 20. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anaknya merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset bersih entitas

anaknya yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.

Non-controlling interests in net assets of Subsidiaries represent the share of minority shareholders in the net assets of subsidiaries that

are not wholly owned by the Company.

2020 2019

Saldo Awal 466.105.693 469.879.360 Beginning balance

Rugi bersih tahun berjalan (1.022) (3.773.667) Net loss current year

466.104.671 466.105.693

21. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 21. BASIC AND DILUTED EARNING PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian adalah sebagai berikut: The calculation of basic and diluted earning per share are as follows:

30 September / September 30

2020 2019

Rugi bersih untuk

perhitungan laba per saham dasar dan dilusian

(1.899.971.514) (13.631.914.320) Loss for

computation of basic and diluted earning per share

Jumlah rata-rata

tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar

10.000 10.000 Weighted average

number of ordinary shares for computation of basic earning per share

Penyesuaian untuk perhitungan laba per saham dilusian

2.433.375.005 2.433.375.000 Adjustment for calculation of diluted earnings per share

Laba (rugi) per saham (189.997,15) (1.363.191,43) Basic income (loss) dasar yang dapat per share attributable diatribusikan kepada to the owner of parent entitas induk Entity Laba (rugi) per saham dilusian yang (0,78) (5,60) Diluted income (loss) dapat diatribusikan kepada per share attributable entitas induk to the owner of parent

Page 37: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 34 -

22. PENDAPATAN 22. REVENUES

Akun ini terdiri dari pendapatan sewa atas: This account consists of rent revenue of :

30 September / September30

2020 2019

Pihak ketiga Third parties

PT Hata Prima Mandiri 157.754.288 13.666.666 PT Hata Prima Mandiri

PT Grha Wujud Abhipraya 97.548.765 100.000.000 PT Grha Wujud Abhipraya

PT Tangguh Beningmas Pratama 124.960.695 - PT Tangguh Beningmas Pratama

PT Catur Siwi Langgeng 80.642.623 189.200.000 PT Catur Siwi Langgeng

PT Adi Geotama Konstruksindo 115.708.852 - PT Adi Geotama Konstruksindo

PT Baros Bangun Jaya 110.670.219 146.355.000 PT Baros Bangun Jaya

PT Intan Sarana Teknik 80.996.197 - PT Intan Sarana Teknik

PT Grafika Olah Visitama 75.093.256 91.666.667 PT Grafika Olah Visitama

Tn Didi Triyanto 60.905.858 - MR Didi Triyanto

PT Andatra Bumi Persada 57.854.426 - PT Andatra Bumi Persada

PT.Sass Kencana Enggenering

PT. Multi Sarana Bhakti Nusantara PT. Cahaya Ernala Nusantara

PT. Atmindo

40.406.400

41.173.770 40.530.411

38.613.607

-

- -

57.684.000

PT.Sass Kencana Enggenering

PT. Bukti Sarana Bhakti Nusantara PT. Cahaya Ernala Nusantara

PT. Atmindo

KAP Darmawan Hendang Kaslim & Rekan 30.936.264 30.000.000 KAP Darmawan Hendang Kaslim & Rekan

PT Lentera Sarana Inovasi 45.519.234 121.440.000 PT Lentera Sarana Inovasi

PT Kinaya Adamika Jaya - 96.396.000

PT Mars Agacipta Selaras 41.956.800

PT Klarity Group Indo 83.408.000

Kopensat 35.000.000

PT Oowl Indonesia 19.708.000

Lainnya (dibawah

Rp30.000.000)

90.355.891 69.377.067 Others (under

Rp30,000,000)

1.289.670.761 1.116.458.200

Diskon (41.849.000)

Pihak berelasi

Related parties

PT Buena Persada Mining Service 946.299.010

1.240.800.000 PT Buena Persada Mining Service

2.194.120.572 2.357.258.200

Penyewa dengan jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha adalah PT Buena Persada Mining Service.

The tenant with cumulative sales which exceeded 10% of total revenues are PT Buena Persada Mining Service.

Berdasarkan perjanjian kerjasama pengelolaan Gedung Multi Piranti

Graha No. 001/PPG/BPMS/I/2012 pada tanggal 2 Januari 2012, antara Perusahaan dengan PT Buena Persada Mining Services selaku

pemegang Sertifikat Hak Guna Bangunan, PT Buena Persada Mining

Services telah memberikan Hak kepada Perusahaan (PT Capri Nusa Satu Properti Tbk dahulu PT Multi Piranti Graha) untuk

melaksanakan pengelolaan, perawatan Gedung dan penyewaan ruang

kantor kepada pihak ketiga dan mencatat seluruh administrasi yang dibutuhkan meliputi:

Based on cooperation agreement on the management of Multi Piranti

Graha Buliding No. 001/PPG/BPMS/I/2012 at the date of January 2, 2012, between the Company with PT Buena Persada Mining Services

as the holder of the Building Use Rights Certificate, PT Buena

Persada Mining Services has granted rights to the Company (PT Capri Nusa Satu Propertu Tbk formely PT Multi Piranti Graha) to

carry out management, building maintenance and leasing office space

to third parties and record all required administration including:

1. Melaksanakan pengelolaan dan perawatan Gedung Multi Piranti

Graha 2. Menentukan harga sewa kepada pihak ketiga

3. Bertanggungjawab penuh atas kegiatan sewa menyewa yang

dilakukan antara Perusahaan dengan pihak ketiga 4. Menerima pemasukan biaya sewa dari pihak ketiga

5. Menentukan jumlah dan orang-orang dipekerjakan

6. Membuat dan menyerahkan laporan keuangan serta laporan tahunan kepada PT Buena Persada Mining Services selaku

pemegang sertifikat hak guna bangunan

7. Memberikan Bagian hasil keuntungan atas pengelolaan dan penyewaan Gedung Multi Piranti Graha kepada PT Buena

Persada Mining Services

8. Menerima pembagian hasil keuntungan kerjasama atas pengelolaan Gedung multi piranti graha.

1. Carry out management and maintenance Multi Piranti Graha

Buliding 2. Determine the rental price to third parties

3. Full responsibility for leasing activities between the Company

and third parties 4. Received income from rental fees from third parties

5. Determined the number and people employed

6. Make and submit financial reports and annual reports to PT Buena Persada Mining Services as holders of building use rights

certificates

7. Providing a share of profit for the management and rental of the Multi Piranti Graha Building to PT Buena Persada Mining

Services

8. Received profit sharing from the collaboration on the management of the free multi-building building.

Perusahaan dan PT Buena Persada Mining Services sepakat dan

setuju bahwa perjanjian kerjasama ini dilakukan dengan cara bagi

hasil atas keuntungn yang diperoleh dalam pelaksanaan operasional Gedung Multi Pranti Graha setelah dipotong seluruh biaya

operasional atau keuntungan bersih sesuai laporan audit tahunan

dengan pembagian hasil Perusahaan 50% dan PT Buena Persada Mining Services 50%.

The Company and PT Buena Persada Mining Services agreed that

this cooperation agreement was carried out by means of profit

sharing obtained in the operational implementation of Multi Pranti Graha Building after deducting all operational costs or net profits

according to the annual audit report with the distribution of 50% the

Company and and 50% PT Buena Persada Mining Services.

Page 38: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 35 -

22. PENDAPATAN (lanjutan) 22. REVENUES (continued)

Perjanjian kerjasama ini dilakukan dan diterima untuk jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan, terhitung sejak tanggal ditandatangani

perjanjian kerjasama ini tanggal 2 Januari 2012 dan dapat

diperpanjang dengan persetujuan kedua belah pihak untuk jangka waktu yang sama.

This cooperation agreement is carried out and accepted for the next 5 (five) years, starting from the date the cooperation agreement was

signed on January 2, 2012 and can be extended with the agreement of

both parties for the same period of time.

Berdasarkan akta Jual Beli No. 33/2019 tanggal 19 Februari 2019 oleh Junianto, SH., M.Kn, Perusahaan telah membeli Sertifikat Hak

Guna Bangunan No. 05153/Duren Sawit dari PT Buena Persada

Mining Services. Sehingga dengan ini, Perjanjian No. 001/PPG/BPMS/I/2012 tanggal 2 Januari 2012 sudah tidak berlaku.

Based on the Deed of Sale and Purchase No. 33/2019 dated February 19, 2019 by Junianto, SH., M.Kn, the Company has purchased the

Building Certificate No. 05153/Duren Sawit from PT Buena Persada

Mining Services. So with this, Agreement No. 001/PPG/BPMS/I/2012 dated January 2, 2012 is no longer valid.

23. BEBAN POKOK PENDAPATAN 23. COST OF GOODS SOLD

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 September/ September 30

2020 2019

Depresiasi 1.289.437.987 207.568.541 Depreciation

Listrik 277.756.432 416.009.101 Electricity

Perawatan dan perbaikan 65.086.100 74.922.299 Maintenance and repair

Air 20.460.795 42.056.916 Water

Lain – lain 5.522.400 69.161.019 Others

1.715.898.309 809.717.876

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 September/ September 30

2020 2019

Gaji dan tunjangan 1.659.905.753 1.716.915.323 Wages and allowance

Biaya profesional 135.000.000 1.016.744.035 Professional fee

Iuran dan Restitusi 119.312.760 800.233.079 Fees and restitution

Rumah tangga dan ATK 64.052.677 412.088.203 Household and ATK

Penyusutan 9.900.000 - Depreciation

Asuransi 3.865.500 47.367.900 Insurance

BPHTB - 7.004.250.000 BPHTB

Pajak - 2.929.498.850 Tax

Perjalanan dinas 1.447.900 779.122.345 Official travel

BPJS 80.500.289

Telepon 9.320.000

Pemeliharaan kantor 2.750.000

Lain-lain 27.250.000 24.919.027 Others

2.019.286.689 14.823.709.051

25. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 25. OTHER INCOME (EXPENSES)

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 September/ September 30

2020 2019

Pendapatan bunga 370.361.150 593.166.026 Interest income

Biaya bunga (480.056.985) (724.214.624) Interest fee

Administrasi bank (211.135.041) (21.716.848) Bank charges

Lainnya (48.614.211) 27.612.073 Others

(369.485.082) (125.153.373)

26. SEGMEN OPERASI 26. OPERATING SEGMENTS

Manajemen telah menentukan segmen operasi didasarkan pada laporan yang ditelaah oleh Direksi, yang telah diidentifikasikan

sebagai pengambil keputusan operasional utama Grup, yang digunakan dalam mengambil keputusan strategis.

Management has determined the operating segments based on reports reviewed by the Board of Directors, which has been identified

as the Group’s chief operating decision maker, which makes strategic decisions.

Page 39: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 36 -

26. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 26. OPERATING SEGMENTS (continued)

Direksi mempertimbangkan operasi bisnis dari perspektif jenis bisnis yang terdiri dari jasa sewa gedung perkantoran dan lainnya.

The Board of Directors considers the business operation by business type perspective which comprises office rent and others.

Informasi segmen yang diberikan kepada Direksi untuk pelaporan segmen tahun yang berakhir 30 September 2020 dan 31 Desember

2019 adalah sebagai berikut:

The segment information provided to the Board of Directors for the reportable segments for the years ended September 30, 2020 and

December 31, 2019 are as follows:

30 September/ September 30, 2020

Sewa gedung/

Office rent

Lain – lain/

Others

Eliminasi/

Eliminations

Konsolidasian/

Consolidated

Pendapatan Revenue

Diluar segmen 2.194.120.572 - - 2.194.120.572 External segment

Antar segmen - - - - Inter segment Jumlah 2.194.120.572 - - 2.194.120.572

Biaya pokok pendapatan (1.715.898.309) - - (1.715.898.309) Cost of goods sold

Beban usaha Operating expenses

umum dan administrasi (2.019.286.689) - - (2.019.286.689) general and administrative Beban lainnya (369.484.060) - - (369.484.060) Others expense

Manfaat pajak penghasilan - - - - Expense tax benefit

Rugi tahun berjalan – bersih (1.917.191.494) - - (1.917.191.494) Net loss for current year Aset segmen 219.604.008.473 - - 219.604.008.473 Segment assets

Liabilitas segmen 30.227.682.731 - - 30.227.682.731 Segment liabilities

31 Desember / December 31, 2019

Sewa gedung/

Office rent

Lain – lain/

Others

Eliminasi/

Eliminations

Konsolidasian/

Consolidated

Pendapatan Revenue

Diluar segmen 2.969.040.875 - - 2.969.040.875 External segment Antar segmen - - - - Inter segment

Jumlah 2.969.040.875 - - 2.969.040.875

Biaya pokok pendapatan (1.040.122.939) - - (1.040.122.939) Cost of goods sold

Beban usaha Operating expenses umum dan administrasi (17.131.344.420) - - (17.131.344.420) general and administrative

Beban lainnya (583.893.678) - - (583.893.678) Others expense

Beban pajak penghasilan (622.751.566) - - (622.751.566) Expense tax benefit Laba tahun berjalan – bersih (16.409.071.728) - - (16.409.071.728) Net income for current year

Aset segmen 237.786.936.643 - - 237.786.936.643 Segment assets

Liabilitas segmen 46.449.527.672 - - 46.449.527.672 Segment liabilities

27. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

1. Berdasarkan perjanjian Jasa Konstruksi Resort No.

002/Legal/CNSD/2018 pada tanggal 14 September 2018,

Perseroan dan PT Disky Anugrah Jumanta membuat satu perjanjian, bahwa PT Disky Anugrah Jumanta setuju untuk

memberikan jasa konstruksi pembangunan resort di Desa

Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Bali dengan nilai proyek sebesar Rp43.750.000.000. Jangka waktu penyelesaian

pekerjaan akan dilakukan selama 560 hari atau 27 Maret 2020

terhitung sejak perjanjian ditanda tangani. Sampai dengan 31 Desember 2019, Perusahaan telah membayarkan 91% dari nilai

proyek secara bertahap.

1. Under the agreement Construction Services Resort No.

002/Legal/CNSD/2018 on September 14, 2018, the Company

and PT Disky Anugrah Jumanta made an agreement, that PT Disky Anugrah Jumanta agreed to provide construction

services for resort construction in the Pejukutan Village, Nusa

Penida District, Bali with a project value of Rp43,750,000,000. The period of completion of the work will be carried out for 560

days or March 27, 2020 from the signing of the agreement. As

of December 31, 2019, the Company has paid 91% of the project value in stages.

Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan sesuai dengan jangka

waktu yang telah disepakati, kecuali karena force majeure maka

PT Disky Anugrah Jumanta akan dikenakan denda keterlambatan maksimal 5% dari harga pekerjaan.

If the work cannot be completed in accordance with the agreed

time period, except because of force majeure, PT Disky

Anugrah Jumanta will be subject to a late fine of up to 5% of the work price.

2. Pada tanggal 2 September 2019, Perseroan membuat perjanjian sewa ruangan dengan PT Buena Persada Mining Services No.

093/PSR/CNSP/IX/2019 berupa ruangan perkantoran di

Multipiranti Graha lt. 2 seluas 564 m2 yang berlaku 2 tahun sejak tanggal 1 September 2019 sampai dengan 31 Agustus

2021. Selama jangka waktu sewa, PT Buena Persada Mining

Services dikenakan biaya sewa dan service charge sebesar Rp1.240.800.000/ tahun, sudah termasuk PPh final dan belum

termasuk PPN.

2. On September 2, 2018, the Company entered into a lease agreement with PT Buena Persada Mining Services No.

093/PSR/CNSP/IX/2019 in the form of office space in

Multipiranti Graha lt. 2 covering an area of 564 m2 valid for 2 year from September 1, 2019 to August 31, 2021. During the

lease period, PT Buena Persada Mining Services is subject to

a rental and service charge of Rp1,240,800,000/year, including final tax and not yet including VAT.

Page 40: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 37 -

27. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (lanjutan) 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

(continued)

Pada tanggal 2 September 2019, Perseroan membuat perjanjian

sewa ruangan dengan PT Buena Persada Mining Services No.

105/PSR/CNSP/XII/2019 berupa ruangan perkantoran di Multipiranti Graha lt. 3 seluas 100 m2 yang berlaku 2 tahun

sejak tanggal 1 September 2019 sampai dengan 31 Agustus

2021. Selama jangka waktu sewa, PT Buena Persada Mining Services dikenakan biaya sewa dan service charge masing –

masing sebesar Rp141.600.000/tahun dan Rp79.200.000/tahun,

sudah termasuk PPh final dan belum termasuk PPN.

On September 2, 2019, the Company entered into a room rental

agreement with PT Buena Persada Mining Services No.

105/PSR/CNSP/XII/2019 in the form of office space in Multipiranti Graha lt. 2 covering an area of 100 m2 valid for 2

years from September 1. 2019 to August 31, 2021. During the

lease term, PT Buena Persada Mining Services is subject to rental and service charge fees of Rp141,600,000/year and

Rp79,200,000/year , includes final PPh and does not include

VAT.

3. Berdasarkan perjanjian sewa ruangan No.

087/PSR/CNSP/VI/2019 tanggal 10 Juni 2019, Perseroan dan PT Catur Siwi Langgeng membuat perjanjian sewa ruangan

perkantoran di Multipiranti Graha lantai dasar dengan luas

100m2 untuk jangka waktu 2 tahun, sejak tanggal 4 Juni 2019 sampai dengan 3 Juni 2021. Selama jangka waktu sewa, PT

Catur Siwi Langgeng dikenakan biaya sewa sebesar

Rp127.200.000/tahun, termasuk PPh final dan biaya service charge sebesar Rp79.200.000. Biaya sewa tersebut tidak

termasuk PPn.

3. Based on the room rental agreement No.

087/PSR/CNSP/VI/2019 dated June 10, 2019, the Company and PT Catur Siwi Langgeng entered into an office space lease

agreement in Multipiranti Graha on the ground floor with an

area of 100 m2 for a period of 2 years, from June 4, 2019 to June 3, 2021 During the rental period, PT Catur Siwi Langgeng

is charged a rental fee of Rp127,200,000/year, including final

PPh and a service charge of Rp79,200,000. The rental fee does not include VAT.

4. Berdasarkan perjanjian sewa ruangan No.

083/PSR/CNSP/II/2019 tanggal 8 Februari 2019, Perseroan dan

PT Kinaya Adamika Jaya membuat perjanjian sewa ruangan perkantoran di Multipiranti Graha lantai 1 dengan luas 58m2

untuk jangka waktu 1 tahun, sejak tanggal 9 Februari 2019

sampai dengan 8 Februari 2020. Selama jangka waktu sewa, PT Kinaya Adamika Jaya dikenakan biaya sewa sebesar

Rp20.880.000/3 bulan, termasuk PPh final dan biaya service

charge sebesar Rp11.484.000/3 bulan. Biaya sewa tersebut tidak termasuk PPn.

4. Based on the room rental agreement No. 083/PSR/CNSP/II/

2019 dated February 8, 2019, the Company and PT Kinaya

Adamika Jaya entered into an office space lease agreement in Multipiranti Graha, 1st floor with an area of 58m2 for a period

of 1 year, from February 9, 2019 to February 8, 2020. During

the rental period, PT Kinaya Adamika Jaya is charged a rental fee of Rp20,880,000/3 months, including final PPh and a

service charge of Rp11,484,000/3 months. The rental fee does

not include VAT.

5. Berdasarkan perjanjian sewa ruangan No.

102/PSR/CNSP/XII/2019 tanggal 2 Desember 2019, Perseroan dan PT Intan Sarana Teknik membuat perjanjian sewa ruangan

perkantoran di Multipiranti Graha lantai tiga dengan luas 70m2

untuk jangka waktu 2 tahun, sejak tanggal 1 Desember 2019 sampai dengan 30 November 2021. Selama jangka waktu sewa,

PT Intan Sarana Teknik dikenakan biaya sewa sebesar

Rp99.120.000/tahun, termasuk PPh final dan biaya service charge sebesar Rp55.440.000/tahun. Biaya sewa tersebut tidak

termasuk PPn.

5. Based on the room rental agreement No.

102/PSR/CNSP/XII/2019 dated December 2, 2019, the Company and PT Intan Sarana Teknik made an office space

rental agreement in Multipiranti Graha, third floor with an

area of 70 m2 for a period of 2 years, from December 1, 2019 until November 30, 2021. During the rental period, PT Intan

Sarana Teknik is charged a rental fee of Rp99,120,000/year,

including final PPh and a service charge fee of Rp55,440,000/year. The rental fee does not include VAT.

Pembayaran biaya sewa dilakukan sebesar 12 bulan dimuka dan biaya lainnya wajib dilakukan selambat-lambatnya 14 hari sejak tanggal

diterimanya invoice. Setiap keterlambatan pembayaran oleh penyewa

akan dikenakan denda 3% per bulan atas seluruh jumlah utang terhitung sejak tanggal jatuh tempo pembayaran dan dihitung secara

kumulatif bila telah melewati masa 1 bulan. Jika dalam waktu 30 hari

kalender sejak jatuh tempo pembayaran belum dilakukan, maka perjanjian sewa menyewa ini berhak untuk dibatalkan.

Payment of the rental fee is made for 12 months in advance and other fees must be made no later than 14 days from the date the invoice is

received. Every late payment by the lessee will be subject to a 3% fine

per month for all debt amounts starting from the payment due date and calculated cumulatively if it has passed the 1 month period. If

within 30 calendar days from the due date the payment has not been

made, then this lease agreement has the right to be canceled.

28. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN

28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND

POLICIES

Risiko - risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang

dimiliki Perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Grup

secara keseluruhan difokuskan pada pasar keuangan yang tidak dapat

diprediksi dan Perusahaan berusaha untuk meminimalkan efek yang berpotensi merugikan kinerja Grup.

The main risks arising from the Company financial instruments are

interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. The Group overall risk management program focuses on the

unpredictability of financial markets and seeks to minimize potential

adverse effects on the Group financial performance.

Page 41: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 38 -

28. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN

28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND

POLICIES

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi yang bertugas

menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara

keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas.

Risk management is the responsibility of the Directors that has the

responsibility to determine the basic principles of the Group risk

management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk

a. Risiko kredit a. Credit risk

Risiko kredit timbul dari kemungkinan ketidakmampuan

pelanggan untuk memenuhi liabilitasnya sesuai dengan syarat normal transaksi pada saat jatuh tempo pembayaran.

Credit risk arises from the possibility of the customer's

inability to meet its liabilities in accordance with the normal terms of transactions on the due date of payment.

Grup senantiasa mengelola resiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah resiko kredit yang dapat diterima untuk masing-

masing pelanggan.

The Group continues to manage credit risk by setting limits on the amount of acceptable credit risk for each customer.

Berdasarkan evaluasi, manajemen akan menentukan perkiraan

jumlah yang tidak dapat ditagih atas piutang tersebut serta

menentukan pembentukan akun cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha tersebut.

Based on evaluation, management determines the estimated

uncollectible amount as well as determines the amount of

impairment losses on trade accounts receivable.

Tidak ada limit kredit yang dilampaui selama periode pelaporan

dan manajemen tidak mengharapkan kerugian dari kegagalan pihak-pihak dalam melunasi utangnya.

No credit limits were exceeded during the reporting period,

and management does not expect any losses from non-performance by these counterparties.

Kualitas kredit dari aset keuangan Grup berupa kas, piutang usaha dan aset lain-lain adalah lancar, yang ditelaah dengan

mengacu pada kredibilitas dan reputasi pihak rekanan serta informasi historis mengenai penerimaan pembayaran.

The credit quality of the Group financial assets of cash, trade accounts receivable and others assets are current, which are

examined with reference to the credibility and reputation of the partners as well as historical information about the receipt of

payment.

30 September / September 30, 2020

Belum jatuh tempo

dan tidak

mengalami

penurunan nilai/

Neither past due not

impaired

Telah jatuh tempo

tetapi tidak

mengalami

penurunan nilai/

Past due but not

impaired

Telah jatuh tempo

tetapi mengalami

penurunan nilai/

Past due but

impaired

Jumlah/

Total

Piutang usaha 2.039.398.552 - 144.482.500 1.894.916.052 Trade receivables

Piutang lain-lain 392.800.000 - - 392.500.000 Other receivables

Jumlah 2.432.198.552 - - 2.287.416.052 Total

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

31 Desember / December 31, 2019

Belum jatuh tempo

dan tidak

mengalami

penurunan nilai/

Neither past due not

impaired

Telah jatuh tempo

tetapi tidak

mengalami

penurunan nilai/

Past due but not

impaired

Telah jatuh tempo

tetapi mengalami

penurunan nilai/

Past due but

impaired

Jumlah/

Total

Piutang usaha 1.692.460.302 - 144.482.500 1.836.942.802 Trade receivables

Piutang lain-lain 2.328.389.635 - - 2.328.389.635 Other receivables

Jumlah 4.020.849.937 - - 4.165.332.437 Total

b. Risiko likuiditas b. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena

Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi

liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flows position of

the Group is not enough to cover the liabilities which become

due.

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena

Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flows position of

the Group is not enough to cover the liabilities which become due.

Page 42: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 39 -

28. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (lanjutan)

28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND

POLICIES (continued)

b. Risiko likuiditas (lanjutan) b. Liquidity risk (continued)

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan

menjaga jumlah kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus

kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi

arus kas dan arus kas aktual dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber

pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, management monitors and

maintains a level of cash deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in

cash flows. Management also regularly evaluates the projected

and actual cash flows and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal

funding sources.

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup yang

diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan

periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan

arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan.

The table below analyzes the Group’s financial liabilities into

relevant maturity groupings based on the remaining period to

the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows.

30 September / September 30, 2020

Liabilitas ≤ 1 tahun/ year 1-2 tahun/years ≥ 2 tahun/years Jumlah/Total Liabilities

Biaya yang masih harus dibayar 1.148.328.398 - - 1.148.328.398 Accrued expenses Utang non-usaha – pihak berelasi

- - 17.559.956.632 17.559.956.632 Non-trade payables -

related parties

1.148.328.398 - 17.559.956.632 18.708.285.030

31 Desember/ December 31, 2019

Liabilitas ≤ 1 tahun/ year 1-2 tahun/years ≥ 2 tahun/years Jumlah/Total Liabilities

Biaya yang masih harus dibayar 251.712.006 - - 251.712.006 Accrued expenses

Utang non-usaha – pihak berelasi - - 24.060.084.841 24.060.084.841

Non-trade payables - related parties

251.712.006 - 24.060.084.841 24.311.796.847

c. Risiko suku bunga c. Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan

akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur

utama Perusahaan yang terkait dengan risiko suku bunga adalah utang bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due

to changes in market interest rates. The Company exposure

relates to the interest rate risk relates primarily to bank loans.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaan

mengelola beban bunga melalui kombinasi utang dengan suku

bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan

penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur

untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang baru.

To minimize interest rate risk, the Company manages interest

expense through a combination of debt with fixed interest rates

and variable interest rates, with a tendency to evaluate the market interest rate. Management also conducted a review of

various interest rates offered by lenders to obtain favorable

interest rates before making a decision to carry out the engagement of new debt.

d. Risiko mata uang asing d. Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan

terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flow of a financial instrument will

fluctuate because of changes in foreign exchange rates.

Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya sebagian

besar mempergunakan mata uang Rupiah dalam hal transaksi penjualan, pembelian bahan baku dan beban usaha. Transaksi

usaha dalam mata uang asing hanya dilakukan untuk hal-hal

khusus dan jika hal tersebut terjadi, manajemen akan melakukan reviu berkala atas eksposur mata uang asing

tersebut.

The Company conducts its business activities mostly using

Rupiah currency in terms of the sale transaction, the purchase of raw materials and operating expenses. Business

transactions in foreign currencies only for specific things, and

if it happens, management will conduct periodic reviews on the foreign currency exposure.

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena

Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk

memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flows position of

the Company is not enough to cover the liabilities which

become due.

Page 43: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 40 -

29. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 29. NATURE OF RELATIONSHIP TRANSACTION WITH

RELATED PARTIES

Grup melakukan transaksi usaha dan lainnya dengan pihak berelasi. Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi adalah

sebagai berikut:

The Group has engaged in trade and other transactions with related parties. Significant transactions and balances with related parties are

as follows:

Pihak berelasi

Related parties

Sifat hubungan/

Nature of relationship

Transaksi pihak berelasi/

Related parties transactions

PT. RDW Global Investasi Pemegang saham/ Shareholders Utang pemegang saham (catatan 18)/ Due to stockholders (note

18).

Tn. Rayes Sembiring Pemegang saham/ Shareholders Utang pemegang saham (catatan 18)/ Due to stockholders (note

18).

PT Buena Persada Mining Services Dimiliki oleh pemegang saham yang sama/

Owned by the same shareholders

Piutang usaha (catatan 5), piutang lain-lain (catatan 6), Biaya yang masih harus dibayar (catatan 16), Pendapatan (catatan 23)/

Trade receivables (note 5), Other receivables (note 6), Accrued

expeses (notes 16), Revenue (notes 23).

Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi Transactions with related parties

Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi

adalah sebagai berikut: Significant transaction and balances with related parties are as

follows:

30 September / September 30, 31 Desember/ December 31,

2020 2019

Jumlah/

Amount

Persentase

terhadap

jumlah aset atau liabilitas/

Percentage to

total assets or liabilities

(%)

Jumlah/

Amount

Persentase terhadap

jumlah aset atau

liabilitas/ Percentage to

total assets or

liabilities

(%)

Aset Assets Piutang usaha 1.330.935.890 0,61 1.332.351.780 0,56 Trade receivables

Piutang lain-lain 375.000.000 0,17 2.218.089.635 0,93 Other receivables 1.705.935.890 0,78 3.550.441.415 1,49

Liabilitas Liabilities Biaya yang masih harus

dibayar 1.148.328.398 3,80 - - Accued expenses

Utang non-usaha – pihak

berelasi

17.559.956.632 58,09 24.060.084.841 51,8 Non-trade payables – related

parties 17.805.332.964 61,89 24.060.084.841 51, 8

30 September / September 30,

2020 2019

Jumlah/

Amount

Persentase

terhadap jumlah pendapatan /

Percentage to

total revenue (%)

Jumlah/

Amount

Persentase

terhadap jumlah aset pendapatan /

Percentage to

total revenue (%)

Laba rugi Profit and loss Pendapatan 946.299.010 43,13 1.353.600.000 57,42 Revenues

Pada tanggal 31 Desember 2018 Perusahaan telah mengalami

penurunan nilai aset atas properti investasi dan aset tetap yang diperoleh dari pihak berelasi, yang menyebabkan terjadinya kerugian

penurunan nilai sebesar Rp43.404.369.000 dan telah dibebankan

sebagai kerugian tahun berjalan Perusahaan.

On December 31, 2018 the Company has formed a impairment of

asset values on investment property and fixed assets acquired by related parties, which caused losses impairment amounting to

Rp43,404,369,000 and has been charged as a loss to the current year

of the Company.

30. PENURUNAN NILAI ASET 30. IMPAIRMENT VALUE ASSET

Pada tanggal 29 September 2018, Perusahaan telah melakukan

transaksi dengan pihak berelasi atas properti investasi dan aset tetap dengan harga perolehan sebesar Rp159.118.500.000, lebih tinggi

dibandingkan nilai wajar properti investasi dan aset tetap berdasarkan penilaian Kantor Jasa Penilaian Publik dengan nilai wajar sebesar

Rp115.714.131.000. Atas transaksi tersebut pada tanggal 31

Desember 2018 Perusahaan telah membentuk penurunan nilai aset sebesar Rp43.404.369.000 (catatan 12).

On September 29, 2018, the Company has transactions with related

parties for investment property and fixed assets with a acquisition price of Rp159,118,500,000, higher than the fair value of investment

property and fixed assets based on the valuation of the Public Appraisal Service Office at fair value of Rp.115. 714,131,000. For the

transaction as of December 31, 2018 the Company has formed a

impairment of assets amounting to Rp.43,404,369,000 (notes 12).

Page 44: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 41 -

30. PENURUNAN NILAI ASET (lanjutan) 30. IMPAIRMENT VALUE ASSET (continued)

Grup menerapkan PSAK 48 tentang “Penurunan Nilai Aset” bahwa

pada setiap akhir periode pelaporan, suatu entitas menilai apakah terdapat indikasi suatu aset pengalami penurunan nilai. Dalam

menilai apakah indikasi bahwa aset mungkin mengalami penurunan

nilai, entitas harus mempertimbangkan minimum hal-hal berikut ini.

The Group applies PSAK 48 concerning "Decreasing Asset Value"

that at the end of each reporting period, an entity assesses whether there is an indication of an impairment asset. In assessing whether an

indication that an asset might be impaired, the entity must consider

the minimum of the following.

Informasi dari sumber eksternal: Information from external sources:

- Terdapat indikasi yang dapat diobservasi bahwa nilai aset telah

turun secara signifikan selama periode tersebut lebih dari yang

diperkirakan sebagai akibat dari berjalannya waktu atau pemakaian normal,

- There are observable indications that asset values have fallen

significantly over the period more than expected as a result of

time or normal use,

- Perubahan signifikan signifikan dalam hal teknologi, pasar,

ekonomi atau lingkup hukum tempat entitas beroperasi atau di pasar tempat aset dikaryakan, yang berdampak merugikan

terhadap entitas, telah terjadi selama periode tersebut, atau akan

terjadi dalam waktu dekat,

- Significant significant changes in terms of technology, market,

economy or legal scope in which the entity operates or in the market where assets are employed, which have an adverse

effect on the entity, have occurred during that period, or will

occur in the near future,

- Suku bunga pasar atau tingkat imbal hasil pasar lain atas

investasi telah meningkat selama periode tersebut, dan kenaikan

tersebut mungkin akan mempengaruhi tingkat diskonto yang digunakan dalam menghitung nilai pakai aset dan menurunkan

jumlah terpulihkan aset secara material.

- Market interest rates or other market returns on investment have

increased over the period, and this increase may affect the

discount rate used in calculating the value of assets used and reducing the amount of material recoverable assets

- Jumlah tercatat aset neto entitas melebihi kapitalisasi pasarnya. - The entity's carrying amount of net assets exceeds its market

capitalization.

Informasi dari sumber internal: Information from internal sources:

- Terdapat bukti mengenai keuasangan atau kerusakan fisik aset - There is evidence of liability or physical damage to assets

- Telah terjadi atau akan terjadi dalam waktu dekat perubahan

signifikan yang berdampak merugikan sehubungan dengan

seberapa jauh, atau cara, aset digunakan atau diperkirakan akan digunakan

- Has occurred or will occur in the near future significant changes

that have a detrimental effect with respect to how far, or how, the

assets are used or are expected to be used

- Terdapat bukti dari pelaporan internal yang mengindikasikan

bahwa kinerja ekonomik aset lebih buruk, atau akan lebih buruk, dari yang diperkirakan.

- There is evidence from internal reporting which indicates that

the economic performance of assets is worse, or will be worse, than expected.

Berdasarkan laporan Kantor Jasa Penilaian Publik Herly, Ariawan

dan Rekan nilai wajar Properti investasi dan aset tetap Perusahaan adalah sebesar Rp115.714.131.000 dengan rincian perbandingan

antara KJPP dan harga perolehan sebagai berikut:

Based on the report of the Public Appraisal Services Office of Herly,

Ariawan and Partners, the fair value of the Company's investment property and fixed assets is Rp.115,714,131,000 with details of the

comparison between KJPP and acquisition prices as follows:

Harga perolehan/

Acquisition costs

Nila wajar/

fair value

Penurunan nilai/

Impairment value

Properti investasi Property investment Jalan raden inten II Jalan Raden Inten II

Tanah 36.000.000.000 26.908.345.392 9.091.654.608 Land

Bangunan 9.500.000.000 9.115.735.609 384.264.391 Building Jalan Jatiwaringin Raya No. 50 Jalan Jatiwaringin Raya No. 50

Tanah 54.345.000.000 36.162.000.000 18.183.000.000 Land

Bangunan dalam penyelesaian 18.273.500.000 5.433.050.000 12.840.450.000 Building in progress 118.118.500.000 77.619.131.001 40.499.368.999

Aset tetap Fixed asset

Tanah 41.000.000.000 38.095.000.000 2.905.000.000 Land

Jumlah 159.118.500.000 115.714.131.001 43.404.368.999 Total

Pendekatan yang digunakan oleh Kantor Jasa Penilaian Publik adalah adalah pendekatan pendapatan dengan bobot 37% dan pendekatan

biaya dengan bobot 63%, dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The approach used by the Public Appraisal Services Office is an income approach weighing 37% and a cost approach with a weight

of 63%, with the following assumptions:

Page 45: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 42 -

30. PENURUNAN NILAI ASET (lanjutan) 30. IMPAIRMENT VALUE ASSET (continued)

Proyeksi pendapatan sewa Projected rental income

a. Jumlah ruangan a. Number of rooms

Keterangan Luas/ Area Sewa/Rent (m2) Decription

Basement 22 200.000 Basement

Ground Floor 395 263.000 Ground Floor

Lantai 1 500 210.000 Floor 1 Lanta 2 564 210.000 Floor 2

Lantai 3 442 210.000 Floor 3

Lantai 4 155 263.000 Floor 4

b. Occupancy b. Occupancy

Tingkat occupancy sewa kantor sampai 30 September 2019 mencapai 100% dengan total ruangan yang tersewa yaitu

1.204,5m2.

The office rental occupancy rate until September 30, 2018 reaches 100% with the total rented space being 1,204.5m2.

c. Proyeksi biaya c. Cost projection

Dasar penentuan asumsi biaya di dalam proyeksi yaitu mengacu

pada data historis petumbuhan inflasi tahun 2008 sampai dengan

tahun 2017 rata-rata mencapai 5% pertahun.

The basis for determining cost assumptions in projections is

referring to historical data, growth in inflation from 2008 to

2017, on average reaching 5% per year.

d. Tingkat diskonto yang digunakan sebesar 13,39% pertahun d. The discount rate used is 13.39% per year

e. Menggunakan proyeksi keuangan yang telah disesuaikan yang

mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan yang dibuat oleh Manajemen dengan kemampuan pencapaiannya.

e. the use adjusted financial projections that reflect the

reasonableness of financial projections made by Management with the ability to achieve them

Perbandingan antara nilai terpulihkan properti investasi dan aset tetap

dengan nilai wajar dengan asumsi bangunan di Jatiwaringin dan Nusa

Penida telah selesai dibangun dan siap untuk digunakan sebagai berikut:

Comparison between the recoverable value of investment property

and fixed assets with fair value assuming the building in Jatiwaringin

and Nusa Penida has been completed and is ready to be used as follows:

Harga perolehan/

Acquisition costs

Nila wajar/

fair value

Nilai pakai/Value

in use

Properti investasi Property investment

Jalan raden inten II Jalan Raden Inten II

Tanah dan bangunan 45.500.000.000 36.024.081.001 8.075.773.189 Land and building Jalan jatiwaringin Jalan Jatiwaringin

Tanah dan bangunan* 100.799.000.424 69.775.550.424 (8.870.924.966) Land and building

Sub jumlah 146.299.000.424 105.799.631.425 (795.151.777) Sub total

Aset tetap Fixed asset

Tanah – Nusa Penida* 118.550.000.000 115.645.000.000 61.334.256.412 Land-Nusa Penida Jumlah 264.849.000.424 183.418.762.426 60.539.104.635 Total

Berdasarkan perhitungan diatas nilai wajar lebih tinggi dibandingkan

nilai pakainya, dan nilai wajar lebih rendah dibandingkan nilai

tercatat .

Based on the above calculations fair value is higher than the value in

use, and fair value is lower than the carrying value.

Karena nilai tercatatnya lebih tinggi dari jumlah nilai wajarnya, maka

selisih antara keduanya tersebut diakui sebagai rugi penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah nilai

wajarnya.

Since the carrying value is higher than the fair value, the difference

between the two is recognized as a decrease in value and the carrying value of the asset is reduced to the amount of its fair value.

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan nilai terpulihkan

properti investasi dan aset tetap sebagai berikut:

The assumptions used in calculating the recoverable value of

investment property and fixed assets are as follows:

Tanah dan bangunan di jalan raden inten II sebagai berikut Land and building in jalan Raden Inten II are as follows:

1. Tingkat diskonto yang digunakan sebesar 13,39% pertahun 1. The discount rate used is 13.39% per year

2. Luas area 1.923m2 terdiri dari: Basement 22m2,, Ground Floor 395m2, Lt. I=500m2, Lt. 2 = 564m2, Lt. 3 = 442m2, (Lt. 4 tidak

diperhitungkan karena tidak untuk disewa).

2. The area of 1,923m2 consists of: Basement 22m2, Ground Floor 395m2, Ist floor = 500m2, 2nd floor = 564m2, 3th floor = 442m2,

(Floor 4 is not calculated because it is not for rent).

3. Harga sewa, Basement Rp200.000/m2, Ground Floor Rp263.000/m2, Lt. 1 – 3 = Rp200.000/m2.

3. Rental price, Basement Rp200,000/m2, Ground Floor Rp633,000/m2, 1st floor – 3rd floor = Rp200,000/m2.

4. Kenaikan harga rata-rata pertahun 5% 4. Annual price increase of 5%

Page 46: PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk DAN ENTITAS ......LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW 5 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED NOTES

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

30 September 2020 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2019 (Diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CAPRI NUSA SATU PROPERTI Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

As of September 31, 2020 (Unaudited) and December 31, 2019 (Audited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified

- 43 -

30. PENURUNAN NILAI ASET (lanjutan) 30. IMPAIRMENT VALUE ASSET (continued)

Tanah dan bangunan di jalan Jatiwaringin Raya No. 50 sebagai berikut

Land and building in jalan Jatiwaringin Raya No. 50 are as follows:

1. Tingkat diskonto yang digunakan sebesar 13,39% pertahun 1. The discount rate used is 13.39% per year 2. Luas area/unit 784m2 Gedung A dan 616m2 gedung B 2. The area of 788m2 Building A and 616m2 Building B

3. Harga sewa Rp200.000/m2 3. Rent price Rp200,000/m2

4. Asumsi nilai wajar setelah Gedung dibangun sebesar Rp69.775.550.424*.

4. The assumed fair value after the Resort was built is Rp69,775,550,424*.

5. Nilai investasi sejumlah Rp28.180.500.424 terealisasikan

semuanya ditahun 2019, dengan nilai wajar = nilai realisasi kas keluar*.

5. The total investment value of Rp28,180,500,424 was realized

2019, with fair value = the value of realized cash out*.

Tanah dan bangunan di Nusa Penida sebagai berikut Land and building in Nusa Penida are as follows:

1. Tingkat diskonto yang digunakan sebesar 13,39% pertahun 1. The discount rate used is 13.39% per year

2. Jumlah vila standar 22 unit dengan harga Rp3.0000.000 permalam, villa eksekutif 8 unit dengan harga Rp3.500.000

permalam, villa premium 30 unit mulai juli 2020, dengan harga

Rp6.000.000.

2. The number of standard villas is 22 units at a price of Rp3,00,000 per night, 8 unit of executive villas at a price of

Rp3,500,000 per night, 30 Units of premium villa starting July

2020, at a price of Rp6,000,000

3. Asumsi nilai wajar setelah Resort dibangun sebesar

Rp115.645.000.000.

3. The assumed fair value after the Resort was built is

Rp115,645,000,000.

4. Nilai investasi sejumlah Rp77.550.000.000 terealisasikan

semuanya ditahun 2019, dengan nilai wajar = nilai realisasi kas keluar.

4 The total investment value of Rp77,550,000,000 was realized

2019, with fair value = the value of realized cash out.

31. KELANGSUNGAN USAHA 31. GOING CONCERN

Untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September

2020, Perusahaan dan entitas anak melaporkan laba (rugi) neto tahun berjalan sebesar Rp(1.917.191.494) yang mengakibatkan akumulasi

kerugian sebesar Rp(67.057.331.836). Kerugian tersebut disebabkan

oleh adanya Penerapan PSAK 48 penurunan nilai aset dan pajak BPHTB bukan dari rugi operasional kegiatan utama Perusahaan.

For the nine-month periods ended September 30, 2020, the Company

reported net income (loss) of Rp (1.917.191.494) respectively, which resulted to accumulated losses of Rp(67.057.331.836). The loss is

caused by the application of PSAK 48 impairment of assets and taxes

BPHTB, not operational loss of the company’s main activities.

Dikarenakan saat ini di Indonesia sedang terjadi Pandemi Covid-19 dengan peraturan protokol PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)

maka Perusahaan mengalami pembatalan atas penjualan dan

penyewaan Gedung Pertemuan dan Perkantoran di Jatiwaringin yang seharusnya sudah mulai beroperasi sejak Maret 2020.

Due to the current occurrence of Covid-19 Pandemic in Indonesia with the PSBB (Large Scale Social Distancing) protocol, the

Company has experienced a cancellation of the sale and lease of the

Meeting and Office Building in Jatiwaringin, which should have been operating since March 2020.

Untuk mengatasi kondisi diatas, Manajemen Perusahaan berencana untuk melakukan pemasaran melalui media cetak dan online sehingga

segera setelah protokol PSBB berakhir, Gedung Pertemuan dan

Perkantoran di Jatiwaringin dapat beroperasional dengan efektif serta Perusahaan mempersiapkan peraturan dan edukasi kepada calon

konsumen tentang budaya baru (new normal) sesuai dengan

protokuler kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

To overcome the above conditions, the Company's Management plans to conduct marketing through print and online media so that as soon

as the PSBB protocol ends, the Meeting and Office Building in

Jatiwaringin can operate effectively and also the company prepares regulations and education for prospective customer about new

normal according to the protocol that established by the government.

Laporan keuangan ini disusun atas dasar Perusahaan dapat

mempertahankan kelangsungan usahanya, dan tidak termasuk penyesuaian yang mungkin timbul akibat ketidakpastian tersebut.

These consolidated financial statements have been prepared on the

basis that the Company will continue as a going concern, and do not include any adjustments that might result from this outcome being

uncertain.