177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Disclaimer
1
Presentasi ini telah disusun oleh PT Archi Indonesia Tbk ("Perseroan") hanya untuk digunakan dalam presentasi kepada Anda mengenai perihal ini. Dengan menghadiri pertemuan di mana presentasi diadakan atau dengan membaca lembar-lembar presentasi, Anda menyetujui pembatasan-pembatasan dan pemberitahuan-pemberitahuan berikut ini dan menyatakan bahwa Anda adalah orang yang diizinkan berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku untuk menerima jenis informasi yang terdapat di dalam presentasi ini. Presentasi ini bersifat sangat rahasia bagi penerimanya, dilarang diperbanyak, dikirimkan kembali atau didistribusikan lebih lanjut kepada media massa atau orang lain, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun, dilarang dipublikasikan, untuk seluruhnya atau sebagian, untuk keperluan apa pun, dan tidak dapat diandalkan atau menjadi dasar dari keputusan atau tindakan apa pun oleh siapa pun. Presentasi ini tidak ditujukan kepada, atau dimaksudkan untuk dibagikan kepada atau digunakan oleh, orang atau badan apa pun yang merupakan warga negara atau penduduk dari atau yang berada di wilayah, negara bagian atau negara apa pun atau yurisdiksi lain dimana distribusi, pengiriman, publikasi, ketersediaan atau penggunaan atasnya akan bertentangan dengan hukum atau peraturan atau yang akan memerlukan pendaftaran atau pemberian izin di dalam yurisdiksi tersebut. Kegagalan dalam mematuhi pembatasan ini dapat merupakan pelanggaran atas perundang-undangan efek yang berlaku. Presentasi ini bukan merupakan atau bukan menjadi bagian dari, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai merupakan atau menjadi bagian dari, iklan, penawaran atau undangan apa pun untuk menjual atau menerbitkan atau permohonan penawaran apa pun untuk membeli atau melakukan pemesanan atas efek Perseroan. Presentasi ini tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu penawaran untuk menjual atau menerbitkan, atau undangan untuk membeli atau memesan atau permohonan penawaran untuk membeli, mendapatkan atau melakukan pemesanan atas efek milik Perseroan atau anak perusahaan atau perusahaan yang berasosiasi dengannya, usaha patungan atau afiliasi dalam yurisdiksi apa pun atau suatu bujukan untuk mengadakan kegiatan investasi. Tidak ada bagian mana pun dari presentasi ini atau fakta darinya yang boleh menjadi dasar dari atau diandalkan sehubungan dengan penawaran, kontrak, komitmen atau keputusan investasi apa pun juga dan hal dimaksud bukan merupakan suatu rekomendasi mengenai efek Perseroan. Presentasi ini berisikan “pernyataan-pernyataan perkiraan ke depan” (forward-looking statements) yang didasarkan pada perkiraan dan proyeksi saat ini mengenai kejadian-kejadian di masa mendatang, dan akan termasuk seluruh pernyataan di luar pernyataan mengenai fakta historis, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan-pernyataan yang didahului dengan, diikuti oleh atau yang mencakup kata-kata “menargetkan”, “meyakini”, “mengharapkan”, “bertujuan”, “bermaksud”, “akan”, “dapat”, “mengantisipasi”, “hendak”, “merencanakan”, “mungkin”, “seharusnya”, “memprediksikan”, “memproyeksikan”, “mengestimasikan”, “memperkirakan” atau ungkapan yang serupa atau negatif darinya, maupun prediksi, proyeksi dan perkiraan terkait ekonomi atau tren ekonomi pasar yang belum tentu menjadi tolak ukur dari kinerja Perseroan di masa mendatang atau yang sangat mungkin terjadi berikut proyeksi dan perkiraan kinerja Perseroan yang tidak dijamin. Forward-looking statements tersebut, berikut pernyataan lainnya yang termasuk dalam bahan lain yang dibicarakan di dalam presentasi, berkenaan dengan keadaan dan hasil di masa mendatang serta melibatkan risiko-risiko yang telah dan tidak diketahui, berbagai ketidakpastian dan faktor penting lainnya yang berada di luar kendali Perseroan dan yang dapat menyebabkan hasil, kinerja atau pencapaian Perseroan yang sebenarnya untuk secara material menjadi berbeda dengan hasil kinerja atau pencapaiannya di masa mendatang yang tersurat atau tersirat di dalam forward-looking statements tersebut. Forward-looking statements tersebut didasarkan pada banyak asumsi dan estimasi mengenai strategi-strategi bisnis dari Perseroan dan para anak perusahaannya pada saat ini dan di masa mendatang, berikut lingkungan di mana Perseroan akan beroperasi di masa mendatang. Forward-looking statements tersebut juga bukan merupakan jaminan atas kinerja di masa depan namun hanya berlaku pada tanggal presentasi ini, dan tak satu pun dari Perseroan atau agen, karyawan atau penasihat masing-masing dari mereka yang bermaksud atau memiliki tugas atau kewajiban untuk melengkapi, mengubah, memperbarui atau merevisi setiap dari forward-looking statements tersebut guna mencerminkan perubahan dalam ekspektasi Perseroan sehubungan dengannya atau perubahan dalam peristiwa, kondisi atau keadaan di mana pernyataan tersebut didasarkan atau terlepas dari adanya informasi, peristiwa di masa mendatang atau lainnya. Mengingat berbagai risiko, ketidakpastian dan asumsi tersebut, Anda seharusnya tidak mengandalkan forward-looking statements tersebut sebagai prediksi atas hasil yang sebenarnya atau lainnya. Presentasi ini turut mencakup data keuangan pro forma tertentu yang belum diaudit. Berdasarkan sifatnya, informasi keuangan pro forma yang belum diaudit menunjukkan situasi keuangan berdasarkan hipotesis dan oleh karenanya tidak menunjukkan posisi keuangan atau kinerja Perseroan yang sebenarnya seandainya transaksi-transaksi yang dijelaskan di dalamnya telah diselesaikan pada tanggal-tanggal yang diasumsikan atau tanggal lain dan tidak boleh dianggap sebagai indikasi atas hasil usaha yang dihasilkan oleh Perseroan atau atas posisi keuangan Perseroan di masa mendatang. Mengingat berbagai risiko, ketidakpastian dan asumsi tersebut di atas, Anda tidak boleh mengandalkan informasi keuangan pro forma yang belum diaudit ini. Presentasi ini juga berisikan data statistik dan analisis tertentu (“Informasi Statistik”) yang telah disusun dengan mengandalkan informasi yang diberikan oleh Perseroan dan/atau sumber lainnya. Banyak asumsi telah digunakan dalam penyusunan Informasi Statistik dimaksud, yang mana asumsi-asumsi tersebut mungkin ditampilkan atau tidak ditampilkan di dalam presentasi ini. Dengan demikian, tidak ada jaminan yang dapat diberikan mengenai ketepatan, kepatutan atau kelengkapan Informasi Statistik dalam konteks tertentu, atau mengenai apakah Informasi Statistik dan/atau asumsi-asumsi yang mendasarinya mencerminkan kondisi-kondisi pasar pada saat ini atau kinerja pasar di masa mendatang. Informasi Statistik tidak boleh dianggap sebagai proyeksi atau prediksi atau sebagai advis hukum, pajak, keuangan, akuntansi atau investasi. Presentasi ini juga mencakup angka-angka keuangan awal untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014. Angka-angka ini belum difinalisasi, dan Perseroan atau akuntan independen lain belum mengeluarkan pendapat atau memberikan jaminan dalam bentuk lain mengenai angka-angka keuangan ini. Selain itu, tak satu pun dari Perseroan atau Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek membuat pernyataan bahwa hasil-hasil yang sebenarnya akan sesuai dengan angka-angka awal tersebut. Segera setelah diselesaikannya audit, angka-angka keuangan awal tersebut dapat mengalami perubahan dan sebagai akibatnya, laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit untuk periode-periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014, pada saat dihasilkan, dapat berubah secara signifikan. Kami melaporkan sumber daya dan cadangan emas kami sesuai dengan the Australasian Code for Reporting of Exploration Results, Mineral Resources and Ore Resources 2012 Edition (“2012 JORC Code”), yang diterbitkan oleh Joint Ore Reserves Committee of The Australasian Institute of Mining and Metallurgy, Australasian Institute of Geoscientists and Minerals Council of Australia. 2012 JORC Code menggunakan istilah-istilah sumber daya yang “terukur”, “terindikasi” dan “tereka”. Penerima presentasi ini diberitahukan bahwa meskipun istilah-istilah tersebut dikenal oleh sebagian investor, tetapi U.S. Securities and Exchange Commission tidak mengenalnya. “Sumber daya tereka” memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi akan keberadaan dan kelayakannya dari segi ekonomi dan hukum. Tidak dapat diasumsikan bahwa seluruh atau sebagian sumber daya tereka akan dapat ditingkatkan ke kategori yang lebih tinggi. Berdasarkan peraturan di Amerika Serikat, perkiraan sumber daya mineral tereka tidak dapat menjadi dasar bagi kelayakan atau studi ekonomi lainnya. Penerima presentasi ini diperingatkan untuk tidak berasumsi bahwa seluruh atau sebagian sumber daya terukur atau sumber daya terindikasi akan dapat dikonversi menjadi cadangan sumber daya. Penerima presentasi ini juga diperingatkan untuk tidak berasumsi bahwa seluruh atau sebagian sumber daya tereka benar-benar ada atau dapat ditambang berdasarkan pertimbangan ekonomi atau hukum. Presentasi ini tidak boleh dianggap sebagai advis atas hal-hal yang berkaitan dengan hukum, perpajakan, keuangan, akuntansi atau investasi. Dengan menghadiri presentasi ini, Anda (i) mengakui bahwa Anda akan bertanggung jawab atas penilaian Anda sendiri mengenai pasar dan posisi pasar Perseroan berikut risiko-risiko serta manfaat-manfaat dari investasi dalam efek Perseroan, dan bahwa Anda akan melakukan analisis Anda sendiri dan semata-mata bertanggung jawab atas terbentuknya pandangan Anda sendiri mengenai potensi kinerja bisnis Perseroan di masa mendatang, dan (ii) setuju untuk turut terikat pada ketentuan-ketentuan tersebut di atas dan untuk menjaga kerahasiaan dari presentasi ini berikut informasi yang terdapat di dalamnya.
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Agenda
2
Sekilas PT Archi Indonesia Tbk 1
Kegiatan Usaha dan Strategi Usaha 2
Keunggulan Kompetitif 3
Kinerja Keuangan 4
Indikasi Struktur Penawaran 5
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
1. Sekilas PT Archi Indonesia Tbk
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
4
Aset utama Perseroan adalah Proyek Toka Tindung dan Proyek Wonogiri
PT Archi Indonesia Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tanggal 10 Oktober 2010, merupakan perusahaan pertambangan yang fokus pada sektor emas
Saat ini Perseroan memiliki tiga Entitas Anak, yaitu PT Meares Soputan Mining (“MSM”), PT Tambang Tondano Nusajaya (“TTN”) dan Archipelago Resources Pte. Ltd (“ARPTE”)
Proyek utama Perseroan yaitu: − Proyek Toka Tindung (dioperasikan bersama oleh MSM dan TTN dengan
kepemilikan 100%) mulai berproduksi komersial pada tahun 2011 • Total produksi emas sebesar 147,4 kOz pada tahun 2013 • Tercatat memilliki Sumber Daya Mineral sebesar 2,7 juta Oz dan
Cadangan Bijih emas sebesar 1,3 juta Oz per tanggal 30 Juni 2014 (JORC)
− Proyek Wonogiri (kepemilikan efektif 15,75% yang dioperasikan melalui PT Alexis Perdana Mineral)(1), merupakan sebuah proyek tambang emas dan tembaga tahap lanjut yang telah memperoleh hasil studi penjajakan positif (positive scoping study) pada bulan Maret 2014 • Berdasarkan Laporan Sumber Daya Mineral Proyek Wonogiri per
tanggal 22 November 2013, estimasi total Sumber Daya Mineral emas dan tembaga adalah sebesar 1,5 juta Oz (2) (setara emas)
Sekilas PT Archi Indonesia Tbk
Proyek Toka Tindung Proyek Wonogiri
Lokasi: Sekitar 35 kilometer di sebelah timur laut Manado, Sulawesi Utara
Geologi: Deposit emas dan perak epitermal sulfidasi rendah
Lisensi Pertambangan: Dua Kontrak Karya yang mencakup 39.817 hektar, yang dipegang oleh MSM dan TTN
Lokasi: Sekitar 30 kilometer ke arah selatan dari Solo yang mencakup area seluas 3.929 hektar
(1) Setelah akuisisi 99,98% saham PT Smart Mining Resources selesai dilaksanakan, Perseroan akan memiliki 70,74% kepemilikan efektif atas Proyek Wonogiri. (2) Pada Cut-off Grade 0,2 g/t emas.
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Tim Manajemen
5
Dewan Komisaris
Stephen K. Sulistyo Komisaris Utama
Bambang Setiawan Komisaris
Darjoto Setyawan Komisaris
Erwin Sudjono Komisaris Independen
Hamid Awaluddin Komisaris Independen
Executive Management
Colin Sutherland Chief Executive Officer Archipelago Resources Pte Ltd
Terry Holohan Director PT MSM & TTN
Direksi
Hendra Surya Direktur Utama
Edwin Saputra Gunawan Direktur
Terkelin Karo Karo Purba Direktur
Fastabiqul Khair Algatot Direktur Independen
Tim manajemen terdiri dari individu-individu yang cakap dan berpengalaman di bidangnya masing-masing.
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
6
Struktur Perseroan
Name Title
Name Title
Group A
Group B
Group C
Group D
Group A
Group B
Group C
Group D
Name Title
Group D Group D
Group E Group E
Group A
Group B
Group C
Group D
Group A
Group B
Group C
Group D
Group D Group D
Group E Group E
PT Archi Indonesia Tbk (Indonesia)
Augur (Australia)
Listed on ASX
AR Pte Ltd (Singapore)
MSM (Indonesia)
SMR (Indonesia)
PT Rajawali Corpora
(Indonesia)
5%
5%
95%
95%
100%
35%
100%
45% 55%
92,25%
PT Cendrawasih Jaya Mandiri (Indonesia)
7,73%
Pemegang izin usaha pertambangan eksplorasi atas Proyek Wonogiri
PT Wijaya Anugerah Cemerlang
99,9% 0,01%
Perseroan memiliki 100% Proyek Toka Tindung (Tahap produksi), dan akan memiliki 70,74% Proyek Wonogiri (Tahap Eksplorasi)
AR Pte Ltd : Archipelago Resources Pte Ltd. Augur : Augur Resources Limited SMR : PT Smart Mining Resources APM : PT Alexis Perdana Mineral MSM : PT Meares Soputan Mining TTN : PT Tambang Tondano Nusajaya
PT Bintang Peramu Jaya (Indonesia)
0,02%
PT Rajawali Corpora
Proyek Toka Tindung
Proyek Wonogiri
TTN (Indonesia)
Wonogiri Pty Ltd (Australia)
APM (Indonesia)
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
7
Semenjak keterlibatannya, Rajawali Corpora telah berperan dalam menyukseskan operasi pertambangan pada tahun 2011 dan pertumbuhan produksi emas menjadi 147koz pada tahun 2013
Riwayat Pencapaian Penting
Sejarah dan perkembangan
1986 2005 2011 2014
TTN didirikan
Revisi studi kelayakan selesai untuk Proyek Toka Tindung
Operasi pertambangan untuk Proyek Toka Tindung dimulai dengan pengupasan Lapisan Penutup
Konstruksi pabrik pemrosesan Toka selesai dan pertama kalinya memperoleh curahan emas
Perseroan mengakuisisi Archipelago Resources Pte Ltd, yang memiliki 95,00% kepemilikan saham atas MSM dan TTN
1997
MSM didirikan
Archipelago Resources PLC delisting
2013 2009
Rajawali Group mengakuisisi Archipelago Resources PLC (“ARPLC”)
0
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
300,000
350,000
400,000
450,000
2Q 2011 3Q 2011 4Q 2011 1Q 2012 2Q 2012 3Q 2012 4Q 2012 1Q 2013 2Q 2013 3Q 2013 4Q 2013 1Q 2014 2Q 2014
(Kumulatif produksi emas, Oz)
Konstruksi pabrik pemrosesan Toka selesai dan pertama kalinya memperoleh curahan emas
Perseroan mengakuisisi Archipelago Resources Pte Ltd, yang memiliki 95% kepemilikan saham atas MSM dan TTN
FY2011 EBITDA: US$45,7 juta
FY2012 EBITDA: US$104,2 juta
FY2013 EBITDA: US$101,2 juta
Peningkatan kapasitas pabrik pengolahan menjadi 1,9 Mtpa dan peningkatan Sumber Daya Mineral menjadi 3,0 juta Oz
Peningkatan Cadangan Bijih menjadi 1,5 juta Oz
Pencapaian penting dengan adanya Rajawali Corpora
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
8
Dukungan dari Grup
Jaringan domestik yang
kuat
Pijakan yang kuat dalam
berbagai sektor
strategis di Indonesia
(agrikultur, infrastruktur,
media, pertambangan,
properti & perhotelan
dan transportasi)
Peningkatan
kinerja keuangan
Bentoel
Peningkatan nilai
investasi di PT
Semen Gresik
(Persero) Tbk
Mendirikan penyedia jaringan GSM swasta pertama (XL)
Mendirikan stasiun televisi nasional swasta pertama (RCTI)
Mengembangkan salah satu perusahaan taksi (PT Express Transindo Utama Tbk) terbesar di Indonesia
Mengelola
portofolio berupa
investasi di bidang
agrikultur,
infrastruktur,
media,
pertambangan,
properti &
perhotelan dan
transportasi
Memiliki riwayat dalam
penciptaan nilai tambah
Akses yang luas di
Indonesia
Alokasi portofolio yang telah
terbukti
Inovatif & kreativitas
dalam berwirausaha
Akses yang luas ke berbagai sektor strategis
lokal dan internasional
Hubungan yang
baik dengan
berbagai
perusahaan
multinasional di
berbagai industri
Perseroan diuntungkan dengan kehadiran dukungan yang kuat dari Grup Rajawali
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
2. Kegiatan Usaha dan Strategi Usaha
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
10
Overview Proyek Toka Tindung
Terdiri dari dua Kontrak Karya yang mencakup 39.817 hektar
− MSM – Generasi IV (1986) & TTN – Generasi VI (1997)
− Periode berlaku adalah 20 tahun sejak tahun 2011
Memiliki Sumber Daya Mineral sebesar 2,7 juta Oz dan Cadangan Bijih emas sebesar 1,3 juta Oz
Mempekerjakan 1.839 karyawan (termasuk 11 tenaga kerja asing), yang terdiri dari:
− 740 karyawan yang berasal dari Perseroan, MSM dan TTN; dan
− 1.099 karyawan yang dipekerjakan oleh kontraktor Perseroan
Deposit untuk penambangan − Toka Tindung – Pit utama − Lima Pit satelit berkadar tinggi di bagian
selatan − Kopra − Pajajaran − Blambangan − Araren − Jipang
Metode − Open pit 15m − Stripping ratio <6:1
Kontraktor pertambangan − Penambangan & Pengangkutan – Leighton − Peledakan – Orica
Sekilas kegiatan operasional
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Area Konsesi
11
Kontrak Karya TTN Kontrak Karya MSM
Kontrak Karya MSM ditandatangani pada tanggal 2 Desember 1986 dan berlaku 20 tahun sejak mulai beroperasi sampai dengan 5 Maret 2031
Kontrak Karya MSM mencakup area konsesi seluas 8.969 hektar di Sulawesi Utara
Setiap tahun selama masa berlaku Kontrak Karya, MSM wajib melakukan pembayaran atas iuran tetap tahunan yang dihitung berdasarkan basis per hektar yang harus dibayarkan tiap semester (pada 1 Januari dan 1 Juli)
MSM wajib membayar royalti kepada Pemerintah setiap 3 bulan sekali selama jangka waktu Kontrak Karya MSM, berdasarkan jenis dan jumlah mineral yang diproduksi
Kontrak Karya TTN ditandatangani pada tanggal 28 April 1997 dan berlaku 20 tahun sejak mulai beroperasi sampai dengan tanggal 10 Maret 2031
Kontrak Karya TTN mencakup area konsesi seluas 30.848 hektar di Sulawesi Utara
Setiap tahun selama masa berlaku Kontrak Karya, TTN wajib melakukan pembayaran kepada Pemerintah berupa pajak dan deadrent (iuran) tetap untuk wilayah kontrak karya atau wilayah pertambangan yang harus dibayarkan tiap semester (pada 1 Januari dan 1 Juli)
TTN wajib membayar royalti atas mineral yang diproduksi kepada Pemerintah setiap 3 bulan sekali selama jangka waktu Kontrak Karya TTN
Kedua Kontrak Karya masih berlaku hingga tahun 2031
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Overview Kinerja Operasional
12
Catatan : Perseroan pertama kalinya memperoleh curahan emas pada April 2011.
(juta ton)
Lapisan (batuan) penutup Bijih tertambang
Volume produksi emas Bijih diproses
(juta ton) (x)
(juta ton)
13.8 15.5 14.8
8.0
2011 2012 2013 1H 2014
1,2
2,7 2,9
1,6
11,3
5, 6 5,2 4,9
–
2
4
6
8
10
12
–
1
2
3
2011 2012 2013 1H 2014Bijih tertambang Strip ratio
0.9
1.7 1.9
1.0
2.5 2.6 2.6 2.2
0.0
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
3.0
–
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
3.0
2011 2012 2013 1H 2014Bijih diproses (juta ton) Head grade emas (g/t)
61
134 147
65
92% 90%
91% 90%
80%
82%
84%
86%
88%
90%
92%
94%
–
50
100
150
200
250
2011 2012 2013 1H 2014
Emas diproduksi (ribu Oz) Recovery rate
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Pemasaran
Emas secara eksklusif dijual kepada SCB
Setelah dore bars sampai di Antam, SCB membayar uang muka penjualan sebesar 95%
Selama proses pemurnian, MSM/TTN akan menentukan harga emas berdasarkan spot price. Sisa pembayaran akan dilunasi pada saat pengujian kadar logam akhir, yang dihitung berdasarkan selisih dari total harga dengan uang muka penjualan 95%
Pengujian kadar logam akhir biasanya akan memakan waktu 8-14 hari kerja sejak tanggal tiba/kedatangan
Untuk perak, biasanya dijual ke SCB atau pembeli lainnya, berdasarkan spot price. Pembayaran dilakukan pada collection day (Delivery versus Payment)
Standard Chartered Bank (“SCB”) merupakan off-taker eksklusif
13
Dore bars sampai di Antam
SCB membayar uang muka penjualan sebesar 95%
Pembayaran sisa dilunasi pada saat pengujian kadar logam akhir
MSM/TTN menentukan harga emas berdasarkan spot price
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Strategi Eksplorasi
14
Strategi eksplorasi: terus memperluas dan menentukan tingkat Mineralisasi yang telah diketahui
Saat ini difokuskan pada Mineralisasi dangkal yang dapat ditambang dengan menggunakan metode Open Pit
Terus mengeksplorasi Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih yang ada saat ini
Anggaran eksplorasi tahunan senilai sekitar US$12 juta untuk tahun 2014; dengan sekitar 500 pengeboran, yang merupakan kombinasi dari pengeboran intan dan sirkulasi terbalik, dengan total kedalaman 73.960 meter.
Pengeboran − Toka Tindung bagian utara − Area Batupangah: pada urat (veins) yang telah
diketahui − Area Batupangah: pada urat (veins) yang
terindikasi − Marawuwung
Survey Controlled-Source Audio-Frequency Magnetotellurics (CSAMT) − Marawuwung
Regional − Warisa: pengeboran − Melakukan pemetaan dan sampling pada target
area regional lainnya
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Perseroan berusaha mempertahankan “zero harm” dalam semua kebijakan dengan menerapkan praktek-praktek kesehatan dan keselamatan kerja yang sekurang-kurangnya memenuhi standar permerintah dan standar internasional OHSAS 18001. Perseroan telah mempertahankan akreditasi berdasarkan OHSAS 18001 sejak tahun 2005, saat pertama kali diberikan
Per 30 Juni 2014, lebih dari 12 juta jam kerja telah dijalankan terhitung sejak Insiden Hilang Waktu (Lost Time Incident) terakhir
15
The Incident Causal Analysis Method (ICAM) untuk manajemen insiden keamanan, adalah suatu sistem untuk membimbing investigator pemula dan berpengalaman mengenai akar permasalahan atas peristiwa-peristiwa merugikan
Orientasi umum Health Safety Environment Security (HSES) dilaksanakan bagi seluruh karyawan, kontraktor dan pengunjung
Guna memastikan keamanan Perseroan, standar sistem manajemen tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan, Perseroan melakukan audit secara teratur, seperti audit internal setiap bulan, audit sertifikasi OHSAS 18001 setiap enam bulan dan audit International Finance Corporation (IFC) setiap tahun
Toka Tindung Emergency Response Team (TERT), yang terdiri dari 38 sukarelawan dari berbagai departemen dan kontraktor merupakan bagian dari sistem reaksi darurat di lapangan yang dikembangkan oleh Perseroan
Perseroan telah mengembangkan budaya kesehatan dan keselamatan kerja yang mapan sejak Perseroan memulai operasi pada tahun 2011
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Pencapaian di Lingkungan
Perseroan tengah mengusahakan kepatuhan pada kerangka kerja kelestarian International Finance Corporation mengenai standar kebijakan dan kinerja untuk kelestarian sosial dan lingkungan, tata kelola dan transparansi
Perseroan menerapkan praktek standar internasional untuk pengolahan, penanganan dan penyimpanan akhir tailings
Perseroan telah memulai proses implementasi Environmental Management System (“EMS”) berdasarkan ISO 14001, yang didasari oleh audit lingkungan internal dan eksternal berkala
Perseroan melakukan reklamasi terus-menerus atas lokasi tambang untuk mengelola dan meminimalkan dampak lingkungan, erosi dan kontrol atas sedimentasi
16
Penghargaan “ADITAMA (Emas)" dari Kementerian ESDM sebagai penghargaan atas pengelolaan lingkungan pertambangan pada tahun 2014
Penghargaan “PRATAMA (Perunggu)" dari Kementerian ESDM sebagai penghargaan atas pengelolaan keselamatan pertambangan mineral dan batubara untuk periode tahun 2013
Penghargaan “UTAMA (Perak)” dari Kementerian ESDM sebagai penghargaan atas manajemen lingkungan yang baik dalam industri tambang galian terbuka untuk tahun 2013
PROPER – Status “BIRU” dari Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia sebagai penghargaan atas manajemen lingkungan yang baik untuk periode 2012 - 2013
Penghargaan
Tata kelola lingkungan yang sangat baik
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Secara sistematis mengurangi Biaya Operasional Tunai melalui perbaikan
berkesinambungan
Meningkatkan pertumbuhan melalui
akuisisi dan pengembangan aset
yang sangat prospektif dan produktif
Tetap beroperasi
sesuai standar kelas atas dalam hal
keselamatan, tanggung jawab sosial dan
kelestarian lingkungan
Tetap mengeksplorasi dan mengevaluasi Proyek Wonogiri
Mengoptimalkan nilai keseluruhan Proyek
Toka Tindung
Strategi Usaha
17
1 2 3 4 5
Meningkatkan kapasitas produksi melalui program optimalisasi berkesinambungan, seperti pengolahan alternatif material dengan kadar rendah
Menerapkan peningkatan kategori Sumber Daya Mineral, ekplorasi untuk ekspansi Sumber Daya Mineral dan ekspansi untuk eksplorasi konseptual
Mempertahankan prosedur operasional yang efisien untuk mempertahankan struktur biaya operasional yang kompetitif
Terus-menerus mengoptimalkan rencana penambangan untuk mengurangi Stripping Ratio dan menghasilkan Mineralisasi dengan kadar tinggi
Berencana untuk memanfaatkan daya dari jaringan listrik milik PLN guna mengurangi biaya-biaya yang terkait dengan bahan bakar solar pada kuartal I tahun 2015
Memiliki posisi tawar yang kuat untuk melakukan negosiasi ulang atas kontrak-kontrak yang berlaku dengan pemasok utama melalui persyaratan yang lebih menguntungkan di masa mendatang
Mengurangi jumlah tenaga asing pada angkatan kerja Perseroan secara bertahap dengan meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri tenaga lokal
Meninjau kembali harga kontraktor pertambangan dan pengeboran
Target penurunan 10-15% dalam 3 tahun ke depan dari Biaya Tunai C1 pada tahun 2013 sebesar US$600,6/oz
Perseroan berkomitmen untuk memajukan Proyek Wonogiri dengan melaksanakan program pengeboran eksplorasi yang aktif untuk mengevaluasi target-target lain dalam proyek Wonogiri
Kegiatan eksplorasi terdahulu atas prospek porfiri Randu Kuning hingga tahun 2012 telah menghasilkan estimasi Sumber Daya Mineral awal sesuai standar JORC sebesar 1,54 juta Oz setara emas
Hasil metalurgi hingga saat ini mengindikasikan pemulihan tembaga dan emas yang sangat baik dapat dicapai dari pecahan mineral sulfida
Perseroan tetap akan mengevaluasi dan melakukan akuisisi di sektor pertambangan emas untuk memperkuat daya saing dan memperkuat profil produksi Perseroan
Perseroan memiliki tim manajemen, kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengoperasikan tambang yang telah ada maupun mengembangkan tambang yang belum dikembangkan sebagaimana keberhasilan pada Proyek Toka Tindung
Adanya hubungan yang baik antara Perseroan dengan lembaga keuangan lokal dan internasional, dan arus kas Perseroan yang diperkirakan akan meningkat, Perseroan yakin memiliki akses yang memadai terhadap pendanaan untuk mendukung rencana akuisisi Perseroan di masa mendatang
Perseroan akan tetap berkonsentrasi pada budaya keselamatan yang kuat guna memitigasi risiko di lokasi penambangan operasi Perseroan dan sekitarnya
Perseroan akan terus melibatkan komunitas dan pemangku kepentingan sekitar tambang melalui berbagai program pengembangan masyarakat demi tercapainya komunitas yang maju, kompetitif dan independen
Perseroan berkomitmen pada penerapan pengelolaan lingkungan praktik terbaik, terutama sehubungan dengan penanganan limbah cair dan pengelolaan tailing dan rehabilitasi
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
3. Keunggulan Kompetitif
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Keunggulan Kompetitif
19
Produsen berbiaya rendah dengan pendanaan penuh
dan arus kas yang kuat
Peningkatan Cadangan Bijih dan volume produksi yang
signifikan dari potensi eksplorasi
Dukungan kuat dari konglomerat unggulan dan
terkemuka di Indonesia
1
Salah satu produsen emas independen terbesar
dibandingkan perusahaan sejenis yang tercatat di bursa efek
Indonesia dan Asia Tenggara
Tim manajemen yang memiliki pengalaman industri yang
ekstensif, rekam jejak pertumbuhan yang tinggi
Perseroan berada dalam posisi yang tepat dalam
memanfaatkan pertumbuhan industri emas
2
3
6
5
4
PT Archi Indonesia Tbk
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Akan menempatkan Perseroan pada pertengahan kurva biaya produsen emas dunia
20
Struktur biaya yang baik akan menghasilkan margin laba operasional yang lebih tinggi Sumber: Data Perseroan, AME (kurva biaya/cost curve).
Produsen berbiaya rendah dengan pendanaan penuh dan arus kas yang kuat
Berada dalam posisi yang kuat untuk menghasilkan arus kas operasi yang tinggi
Perseroan tidak memperkirakan adanya kebutuhan belanja modal yang signifikan dalam waktu dekat untuk kegiatan operasional
Sebagian besar belanja modal akan difokuskan pada berbagai inisiatif optimalisasi untuk meningkatkan kapasitas pengolahan, perluasan fasilitas pembuangan tailings dan pemeliharaan pabrik
Biaya Operasional Tunai Perseroan lebih unggul dibandingkan dengan produsen emas independen lainnya di Asia Tenggara
Biaya Operasional Tunai yang rendah menghasilkan margin operasional yang tinggi
Pendanaan penuh
Biaya Operasional Tunai yang
rendah
Kurva biaya emas 2014 Ekspektasi (Biaya Operasional Tunai)
Inisiatif pengurangan biaya (dalam US$ per Oz)
pengurangan biaya 10-15% selama 3 tahun mendatang
601
2013 Sumber tenaga alternatif Negosiasi ulang kontrakdengan pemasok
Meningkatkan tenaga kerjalokal
Target biaya tunai
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
21
Perseroan memiliki anggaran eksplorasi tahunan senilai kurang lebih $12 juta. Diperkirakan akan melakukan sekitar 500 pengeboran, dengan total kedalaman 73.960 meter
Peningkatan Cadangan Bijih dan produksi yang signifikan dari potensi eksplorasi di Proyek Toka Tindung…
Toka Tindung – Target eksplorasi utama Toka Tindung – Araren Strong exploration track record at Toka Tindung
0.9
1.5
2010 2013
(Moz Au, JORC reserves)
Estimasi JORC (per tanggal 30 Juni 2014):
Sumber Daya Mineral: 2,7 juta Oz
Cadangan Bijih Emas: 1,3 juta Oz
(1) Pada 50m x 10m x 10m, blok dengan kadar tinggi Q214 ini menunjukkan unit terbesar dari materi mineral yang ditemukan sampai saat ini di tambang Toka Tindung
(1)
Pemboran lebih lanjut pada wilayah yang mengadung Deposit mineral di sekitarnya
2
Pengeboran dekat tambang di Deposit berkadar tinggi bagian selatan yang telah berproduksi
1
< 5km
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
22
…dan potensi pengembangan Proyek Wonogiri
Proyek saat ini Deposit Randu Kuning Eksplorasi
Proyek Utama Wonogiri – merupakan proyek emas dan
tembaga tahap lanjut di Pulau Jawa, Indonesia
− Deposit porfiri yang kaya emas dan memiliki estimasi Sumber Daya Mineral awal setara emas sesuai standar JORC sebesar 1,54 juta Oz yang mencakup prospek Randu Kuning, yang terdiri dari:
− 1,01 juta Oz emas
− 200 juta pon tembaga Proyek-proyek lainnya: Yeoval – proyek di New South Wales,
Australia, berpotensi untuk menghasilkan porfiri Mineralisasi molybdenum +/- tembaga emas, Mineralisasi emas +/- perak epitermal dan Mineralisasi tembaga-emas kaya magnetit sejenis dengan Cadia, Ridgeway atau Parkes Utara
Collerina – proyek di New South Wales, mengandung Deposit nikel-kobalt Homeville
Per 20 Juli 2014, telah menyelesaikan sebanyak 60 lubang intan dengan total pengeboran 18.026 meter
Proses Mineralisasi terjadi mulai dari permukaan hingga kedalaman sekitar 400 meter
Metode pertambangan massal, penambangan open-pit
Proses ini tetap berlangsung di kedalaman, menuju arah barat dan pengeboran lebih lanjut perlu dilakukan untuk menguji area-area prospektif
Memiliki potensi mineralisasi porfiri emas dan tembaga pada permukaan di Randu Kuning.
Pengujian metalurgi tambahan dilanjutkan untuk mengevaluasi dan mengoptimisasi pilihan-pilihan lain untuk melakukan pengolahan mineral
Catatan: Laporan JORC per tanggal 22 November 2013.
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
23
Peningkatan produksi emas dan Cadangan Bijih dan produksi yang signifikan
2013A gold production vs. SEA-listed peers
Gold reserves vs. SEA-listed peers
147
180 - 200
2013A 2016E
Meningkatkan laju produksi emas
(1) Total belanja modal dan potensi penghematan biaya sedang ditinjau kembali (2) Cadangan Bijih tidak memperhitungkan deplesi sekitar 0,4-0,5 juta Oz hingga saat ini
(dalam kOz)
0.94
1.59 1.62 1.89
2010 2011 2012 2013
Peningkatan Cadangan Bijih secara bertahap(2) (juta Oz emas)
1.39
1.38
1.09
Cadangan Bijih di TokaTindung saat ini
Sumber Daya di TokaTindung saat ini (tidak
termasuk Cadangan Bijih)
Sumber Daya di Wonogiri
Potensi Peningkatan Cadangan Bijih (juta Oz setara emas)
Untuk mempertahankan pertumbuhan, Perseroan saat ini sedang meninjau dua skenario untuk ekspansi kapasitas lebih lanjut:
Pengurangan hambatan pada proses penghancuran dan pengeboran (Crushing & Milling)(1)
Peningkatan kapasitas pabrik(1)
1
2
Perseroan menawarkan potensi peningkatan yang signifikan Perseroan menawarkan potensi peningkatan yang signifikan
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
4. Kinerja Keuangan
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
87,0
208,2 213,7
83,9
1.681 1.675 1.410 1.280
2011 2012 2013 1H2014Pendapatan (US$ juta) Rata-rata harga jual terealisasi emas (US$/oz)
Kinerja keuangan
25
Catatan: Curahan emas yang pertama pada bulan April 2011.
Pendapatan EBITDA
Biaya Tunai C1 Laba Periode/Tahun Berjalan (US$/Oz)
45,7
104,2 101,2
38,0
52%
50%
47%
45%
40%
45%
50%
55%
–
20
40
60
80
100
2011 2012 2013 1H2014EBITDA (US$ juta) Marjin EBITDA
14,2
47,2 42,9
10,8
16,3%
22,7% 20,1%
12,9%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
–
20
40
60
80
2011 2012 2013 1H2014
Laba periode/tahun berjalan (US$ juta) Marjin laba periode/tahun berjalan
589,3
638,6
600,6
674,2
500
550
600
650
700
2011 2012 2013 1H 2014
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
26
Laba Rugi dan Rasio
(dalam US$ ribu, kecuali dinyatakan lain)
(1) EBITDA berarti total laba komprehensif sebelum beban bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (2) Marjin EBITDA mencerminkan EBITDA sebagai persentase dari pendapatan
2011 2012 2013
Emas diproduksi (Oz) 60.519 134.121 147.394 64.516 Perak diproduksi (Oz) 42.770 269.467 264.133 126.948 Biaya Tunai C1 (dalam US$ per Oz) 589,3 638,6 600,6 674,2
Pendapatan 86.955 208.225 213.688 83.882 Laba bruto 43.075 88.713 86.294 23.172
EBITDA (1) 45.623 104.253 101.171 38.045
EBIT (2) 31.459 81.040 71.019 22.844 Laba sebelum beban pajak penghasilan 26.407 73.616 62.851 16.913 Laba periode/tahun berjalan 14.169 47.193 42.897 10.807
Marjin bruto 49,5% 42,6% 40,4% 27,6%Marjin EBITDA 52,5% 50,1% 47,3% 45,3%Marjin EBIT 36,2% 38,9% 33,2% 27,2%Marjin laba periode/tahun berjalan 16,3% 22,7% 20,1% 12,9%
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Periode enam bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2014
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
27
Posisi Keuangan
Catatan: Debt termasuk utang pihak berelasi kepada Archipelago Resources PLC sebesar US$216,5 juta.
(dalam US$ ribu, kecuali dinyatakan lain)
2011 2012 2013
Kas dan setara kas 16.799 37.451 43.086 17.201 Aset lancar lain-lain 28.991 53.492 77.000 88.240 Total aset tidak lancar 271.099 290.694 316.743 334.761 Total aset 316.889 381.637 436.828 440.202
Liabilitas jangka pendek pihak berelasi 1.790 1.788 2.316 220.325 Utang bank jangka pendek 17.067 29.500 22.080 24.772 Liabilitas jangka pendek lain-lain 28.336 49.839 35.544 36.437 Utang bank jangka panjang 56.794 27.216 64.185 52.023 Liabilitas jangka panjang pihak berelasi 193.576 188.087 180.274 4.364 Liabilitas jangka panjang lain-lain 24.013 35.466 40.312 38.334 Total liabilitas 321.577 331.897 344.710 376.254
Total ekuitas (4.687) 49.741 92.118 63.948
Total debt 270.566 247.118 267.826 297.440 Net debt 253.767 209.667 224.740 280.239 Total debt / LTM EBITDA 5,9x 2,4x 2,6x 3,6xTotal debt / Total ekuitas n.m. 496,8% 290,7% 465,1%
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Periode enam bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2014
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
4. Indikasi Struktur Penawaran
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Indikasi Struktur Penawaran
29
Rencana Penggunaan Dana
Sekitar US$216,2 juta akan digunakan untuk membayar utang kepada Archipelago Resources Plc Sekitar US$35,9 juta akan digunakan untuk mengakuisisi 99,98% saham SMR Sisanya akan digunakan untuk modal kerja dan keperluan Perseroan dan Entitas Anak secara
umum
Jenis Penawaran Penawaran Domestik dengan mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Penawaran Internasional dengan mengikuti Rule 144A dan Regulation S
Pencatatan Saham Bursa Efek Indonesia (BEI)
Program ESA & MESOP
Saham Program ESA sebanyak-banyaknya 6.406.500 (enam juta empat ratus enam ribu lima ratus) saham atau sebanyak-banyaknya 0,4004% (nol koma empat nol nol empat persen) dari Saham Yang Ditawarkan
Saham Program MESOP sebanyak-banyaknya 118.777.500 (seratus delapan belas juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus) saham atau sebanyak-banyaknya 3,0000% (tiga koma nol nol nol nol persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum
Saham Yang Ditawarkan
Sebanyak-banyaknya 1.600.000.000 (satu miliar enam ratus juta) lembar saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya 40,4117% (empat puluh koma empat satu satu tujuh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum
Emiten PT Archi Indonesia Tbk
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Lembaga dan Profesi Penunjang
30
PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Valbury Asia Securities
Penjamin Pelaksana Emisi Efek
Konsultan Hukum Hadiputranto, Hadinoto & Partners
Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (Firma anggota Ernst & Young Global Limited)
Perusahaan Penilai KJPP Firman Suryantoro Sugeng Suzy Hartomo & Rekan
Notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn.
Biro Administrasi Efek PT Adimitra Transferindo
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Indikasi Jadwal Penawaran Umum
31
Agenda Tanggal
11 November 2014 Ijin Publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
12 November 2014 Due Diligence Meeting & Public Expose
12 – 25 November 2014 Masa Penawaran Awal (Bookbuilding)
25 November 2014 Penetapan Harga Saham
4 Desember 2014 Pernyataan Efektif dari OJK
8 – 9 Desember 2014 Masa Penawaran Umum
11 Desember 2014 Penjatahan
12 Desember 2014 Distribusi Saham dan Pengembalian Uang Pemesanan (Refund)
15 Desember 2014 Pencatatan Saham di BEI
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Pertimbangan Investasi
Salah satu produsen emas independen terbesar dibandingkan perusahaan sejenis yang tercatat di bursa efek Indonesia dan Asia Tenggara
32
Produsen dengan struktur biaya yang relatif rendah sehingga mencapai marjin yang tinggi
Perseroan berada dalam posisi yang tepat dalam memanfaatkan pertumbuhan industri emas
Tim manajemen senior memiliki pengalaman yang ekstensif dalam industri sumber daya alam
Dukungan kuat dari konglomerat unggulan dan terkemuka di Indonesia dengan riwayat yang telah terbukti dalam menciptakan nilai tambah
1
2
Peningkatan Cadangan Bijih dan volume produksi yang signifikan dari potensi eksplorasi 4
5
6
7
Profil pendanaan yang penuh dan arus kas yang kuat 3
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
Kisaran Harga per Lembar Saham
33
Rp 1.895 – Rp 2.445
177 137 23
Color scheme
0 138 94
145 145 145
245 130 32
221 30 37
49 154 159
0 88 126
19 156 216
34
Terima kasih