Top Banner
AKUNTANSI PENYUSUTAN PSAK No. 17 I dari perubahan teknologi atau perbaikan dalam produksi, keusangan yang timbul dari perubahan dalam permintaan pasar terhadap output produk atau jasa dari aktiva, dan pembatasan hukum seperti tanggal batas penggunaan. Nilai Sisa 07 Nilai sisa suatu aktiva sering kali tidak signifikan dan dapat diabaikan dalam penghitungan jumlah yang dapat disusutkan. Jika nilai sisa signifikan, nilai tersebut diestimasi pada tanggal perolehan atau pada tanggal dilakukannya revaluasi aktiva (hanya mungkin dilakukan berdasarkan ketentuan pemerintah), berdasarkan nilai yang dapat direalisasikan pada tanggal tersebut untuk aktiva yang sama yang telah mencapai akhir masa manfaatnya dan beroperasi dalam kondisi yang hampir sama dengan aktiva yang akan digunakan. Nilai sisa kotor selalu dikurangi dengan harapan biaya penglepasan pada akhir masa manfaat suatu aktiva. Metode Penyusutan 08 Jumlah yang dapat disusutkan dialokasi ke setiap (i) (ii ) metode garis lurus (straight-line method)metode pembebanan yang menurun: - metode jumlah-angka-tahun (sum-of-the-years-digit method);- metode saldo=menurun/saldo-menurun-ganda (declining/double-decliningbalance method). (b be (c (i ) metode jam-jasa (service-hours method);metode jumlah unit produksi (productive-output method). be (i) metode berdasarkan jenis dan kelompok (grup and composite method); (ii) metode anuitas (annuity method); (iii) sistem persediaan (inventory systems). Hak Cipta"1994 IKATAN AKUNTAN INDONESIA Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 17.3
1

PSAK No. 17 Akuntansi Penyusutan

Dec 09, 2015

Download

Documents

JUMA

RMK TEORI AKUNTANSI CHAPTER 5
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PSAK No. 17 Akuntansi Penyusutan

AKUNTANSI PENYUSUTAN PSAK No. 17

I

dari perubahan teknologi atau perbaikan dalam produksi, keusangan yang timbul dari perubahan dalam permintaan pasar terhadap output produk atau jasa dari aktiva, dan pembatasan hukum seperti tanggal batas penggunaan.

Nilai Sisa

07 Nilai sisa suatu aktiva sering kali tidak signifikan dan dapat diabaikan dalam penghitungan jumlah yang dapat disusutkan. Jika nilai sisa signifikan, nilai tersebut diestimasi pada tanggal perolehan atau pada tanggal dilakukannya revaluasi aktiva (hanya mungkin dilakukan berdasarkan ketentuan pemerintah), berdasarkan nilai yang dapat direalisasikan pada tanggal tersebut untuk aktiva yang sama yang telah mencapai akhir masa manfaatnya dan beroperasi dalam kondisi yang hampir sama dengan aktiva yang akan digunakan. Nilai sisa kotor selalu dikurangi dengan harapan biaya penglepasan pada akhir masa manfaat suatu aktiva.

Metode Penyusutan

08 Jumlah yang dapat disusutkan dialokasi ke setiap periode akuntansi selama masa manfaat.aktiva dengan berbagai metode yang sistematis. Metode manapun yang dipilih,

• konsistensi dalam penggunaannya adalah perlu, tanpa memandang tingkat profitabilitas perusahaan dan pertimbangan perpajakan, agar dapat menyediakan daya banding hasil

• operasi perusahaan dari periode ke periode.

09 Penyusutan dapat dilakukan dengan berbagai metode yang dapat dikelompokkan• menurut kriteria berikut:• (a) berdasarkan waktu:(i)(ii) metode garis lurus (straight-line method)metode pembebanan yang menurun:

- metode jumlah-angka-tahun (sum-of-the-years-digit method);- metode saldo=menurun/saldo-menurun-ganda (declining/double-decliningbalance

method).(b) ber

(c)

(i)(ii)metode jam-jasa (service-hours method);metode jumlah unit produksi (productive-output method).

ber(i) metode berdasarkan jenis dan kelompok (grup and composite method); (ii) metode anuitas (annuity method); (iii) sistem persediaan (inventory systems).

Hak Cipta"1994 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak

17.3