Top Banner
PROTOZOOLOGY
37

Protozology [Dr. Bagus]

Oct 01, 2015

Download

Documents

proto
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PROTOZOOLOGY

  • Protozoa :hewan bersel satu yg hidup sendiri atau dlm koloniMerupakan kesatuan lengkap a single cell like unitMorfologi :- nucleus : reproduksi- sitoplasma : fungsi fisiologis * ectoplasma : movement, ingestion of food, excretion, respiration & protection * endoplasma : nutrition, food vacuoles, food reserves, foreign bodies, contractile vacuoles & chromatoidal bodies.

  • EktoplasmaProteksi :melindungi bag dalam/cell membrane Alat pergerakan : pseudopodia, cilliata, flagellaFagositosis :mengambil makanan(pada Cilliata, mulut=peristoma)Ekskresi dan Ekspirasi

  • Endoplasma :- Fungsi utama mencerna makanan, menyimpan dlm btk vakuolatampak granule yang berisi :- vakuola makanan, cadangan, kontraktile- inti/nukleus- Chromatoidal bodies- Benda2 asing- Kinetoplastparabasal bodyblepharoplast flagel

  • Inti berfungsi: -Reproduksi: -Mengatur fungsi-fungsi lainInti terdiri dr :1. Selaput inti (nuclear membrane)2. Serabut linin3. Butir kromatin (granul)4. Karyosom (plastin), letaknyasentralEksentrikBentuknya: Karyosom tak teratur Karyosom besar bergranula Karyosom bintang, kromatin

  • Bentuk Protozoa :Trophozoit bentuk aktifKista (cyst) bentuk inaktifReproduksi Protozoa :Asexual :- Belah pasang (Binary)mis: amoeba- Multiple fission (Schizogony)mis: Plasmodium- Endodiogeni (pertunasan)mis: Toxoplasma

  • 2. Sexual : - Konjugasi : 2 indv menyatu utk smtr tukar material memisah lagimis: Balantidium- Syngami : 2 sel beda kelamin (gamet) menyatu fusi material inti zygotmis: Plasmodium (makrogamet & mikrogamet)

  • Fisiologi ;- fungsi metabolik, reproduksi, dan proteksi dijalankan oleh organella- respirasi : langsung dan tidak langsung melalui produksi oksigen dari senyawa kompleks hasil kerja enzim- nutrisi : absorpsi bahan cair dan menelan bahan padat melalui cytostome- ekskresi : tekanan osmotik, diffusi dan presipitasi, misal vakuola kontraktil

  • Protozoa patogen mensekresi : enzim proteolitik, hemolisin, sitolisin, bahan-bahan toksik dan substansi antigenikBeberapa protozoa mengalami enkistasi dengan membentuk dinding membran yang resisten dan biasanya mengalami pembelahan intiTujuan enkistasi : untuk bertahan ketika diluar tubuh hospes dan perlindungan terhadap enzim pencernaantransmisi bentuk infektif

  • Siklus Hidup :- mempunyai bentuk aktif : trofozoit dan bentuk tidak aktif : kista,kecuali Trichomonas vaginalis- reproduksi : seksual, aseksual- seksual : syngamy- protozoa intestinal dan luminal siklus hidupnya sederhana- protozoa darah siklus hidupnya melibatkan vertebrata dan invertebrata

  • Transmisi :intestinal protozoa : - oral-fecal routefood & water borne disease- bentuk infektif : kista, ookista- tidak memerlukan hospes intermediet Blood & tissue protozoa :- memerlukan hospes intermediet/vektor- transmisi bisa secara langsung ataupun tidak langsung

  • Patologi dan Gejala klinis :- Parasit mengalami multiplikasi di dalam tubuh hospes- Patologi berkaitan dgn invasi dan kerusakan sel/jaringan oleh parsit atau produk metabolitnyaKerusakan jaringan bisa terjadi sekunder akibat reaksi imunologisGejala sistemik : demam, splenomegali, hepatomegali- Perjalanan penyakit : subklinis, berat, kronis, relaps

  • Diagnosis :Gejala klinis yang khasPemeriksaan laboratoris (identifikasi parasit) : direct smears, cultures, metode konsentrasi, animal inoculation, serologic tests

  • Imunitas :Dipengaruhi oleh : usia, status gizi, penyakit penyerta, obat-obat immunosuppresif, ras.Imunitas pada infeksi protozoa darah dan jaringan < intestinal protozoaRespon imun dapat berperan dalam proses patofisiologi penyakitRespon antibodi yg terjadi dapat dideteksi melalui tes serologis

  • KLASIFIKASIBerdasar tingkat pergerakan1. Rhizopoda mgunakan pseudopodia mis : amoeba2. Mastigophora mgunakan flagel3. Cilliata alat gerak, cilia (rambut getar)4. Sporozoa tdk ada alat gerak, aliran darah mis: plasmodiumBerdasar patogenitas : - Patogen- Non patogen

  • HABITATHolozoik (lumenal)mis: E.hystolitica dlm lumen colonHistozoik, dalam jaringan- intraseluler : Toxoplasma, Plasmodium, Isospora- ekstraseluler : Trypanosoma

  • Protozoa pada manusia

    ClassSpesiesPenyakit RhizopodaE.HistolyticaE.ColiE.GinggivalisEndolimax nanaIodamoeba butschliDientamoeba fragilisAmubiasis-intestinal-ekstra-intestinal

  • ClassSpesiesPenyakit Mastigo- phoraGiardia lambliaTrichomonas vaginalisTrypanosoma sp.Leishmania donovaniEnteritisVaginitisTrypano- somiasisLeishma- niasis

  • ClassSpesiesPenyakit Sporozoa

    CilliataPlasmodiumToxoplasma gondiiPneumocystis cariniiIsospora hominisEimeria gluberi

    Balantidium coliMalariaToxoplasmosisPneumocystosis paruDiareInfeksi hatiBalanti-diasis

  • PENYAKIT-PENYAKIT PROTOZOA PADA MANUSIAIntestinal and luminal protozoa :- Amoebiasis : Entamoeba histolytica- Balantidiasis (ciliata) : Balantidium coli- Giardiasis (flagellata) : Giardia lamblia- Trichomonas vaginitis : Trichomonas vaginalis- Toxoplasmosis : Toxoplasma gondii- Cryptosporidiosis : Cryptosporidium parvum

  • Lanjutan..- Isospora belli- Cyclospra- Blastocystis hominis

    Infeksi oportunistik pada ODHA

  • Blood and Tissue Protozoa :- Trypanosomiasis : T. brucei, T. cruzi- Leishmaniasis : L. donovani, L. tropica, L. braziliensis- Malaria : Plasmodium vivax, P. falciparum, P. malariae, P. ovale- Pneumocystosis : Pneumocystis carinii

  • AMOEBIASISInfeksi yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica (parasit protozoa yg mempunyai pseudopodia)Terdapat 50 juta kasus di duniaDi negara berkembang berkaitan dengan kondisi sanitasi yang jelek

  • Entamoeba histolyticaMorfologi:Trophozoit : - merupakan bentuk aktif(vegetatif)- ukuran 15-30 - ektoplasma membentuk pseudopodia yang jernih, refraktile dan terpisah dengan endoplasma- endoplasma bergranular dapat mengandung sel darah merah- inti : satu, bulat kromatin perifer halus, karyosom terletak sentral

  • Pre kista :bentuk oval, ukuran lebih kecil, mengandung inklusi makananKista : bentuk bulat, dinding tebal, berisi : inti 1-4, badan kromatoid, vakuola glikogen

  • Trophozoit E.histolytica

  • Kista E. histolyticaABCDA,B:Kista mature, 4 intiC : kista uninucleateD: kista binukleate

  • *Ameobiasis Life CycleTrophozoite: motile form multiplies and differentiates into the cyst in the large intestine Cyst: resistant formresponsible for the transmission of the infection Cysts excreted in stools, then ingested by a new host via contaminated food or water.

  • PATOLOGI

    Patogenitas E.histolytica dipengaruhi:1. Resistensi host : kesehatan host, kekebalan, keadaan gizi2. Jumlah, virulensi, daya invasi amoeba-jumlah hrs byk utk menginfeksi mns-straint virulen mpy daya invasi besar mudah masuk jaringan

  • 3. Kondisi lokal usus-Stasis atau hipermotility usus -perlukaan mucosa usus-adanya bakteri yang bukan flora normal usus-diet : KH/chol >> patogenitas >> Protein >> gejala

    invasi amoeba krn enterotoxic/cytotoxic enzim proteolytic : lectin/surface lectin

  • Gejala klinis AsymptomatisSimptomatisintestinalekstraintestinalIntestinal amoebiasisMasa inkubasi sukar ditentukan, krn mrpk bakteri komensal ususOnset pelan-pelan, rasa tak enak diperut, flatulense, diare, konstipasiKasus2 tertentu, diare mgd darah,5-15 kali/hr, nyeri perut

  • Pada kasus berat :Tampak sakit dan toxicFebris intermitent Muntah-muntah, perut meteorismusDiare lendir darah banyak ngd trophozoitDehidrasi, shockAMOEBIASIS KRONIS Neurastenia(kelelahan abnormal terus-menerus, tidak suka makan, tidak bisa konsentrasi, sukar tidur)

  • KOMPLIKASI1. Perforasi usus-peritonitis local abses-perdarahan-intussusceptive stricture-ulcerative colitis2. Penyebaran keluar intestinal

  • EKSTRAINTESTINAL AMOEBIASISAmoebiasis hepar lewat v.porta1. Amoebic hepatitis- hepar membesar/mengecil,keras- nyeri hipokondrium kanan ke pundak- febris, ikterus ringan- lab : leukositosis, Hb 2. Amoebic liver abses-lokasi lobus kanan atas-abses dapat pecah ke diafragma peritoneum (cairan kemerahan= ANCHOVY SAUCE)

  • *ExtraintestinalAmebiasis

  • TERAPIPada kasus yang berat : bed rest dengan diet tinggi protein dan vitamin serta terapi cairan yang cukupObat pilihan : metronidazole

  • EPIDEMIOLOGITersebar di seluruh dunia, terutama di daerah dgn sanitasi jelekDiet rendah protein, tinggi karbohidrat

    PENCEGAHAN-kebersihan perorangan-kebersihan lingkungan : makanan, defekasi di WC, tinja memakai feses utk pupuk, air matang

    *