Protein Nabati A.Pengertian Protein Protein adalah salah satu bio-makromolekul yang penting perananya dalam makhluk hidup. Protein ini merupakan polimer yang dibangun dari kumpulan 20 asam amino yang sama dan dihubungkan dengan ikatan Peptida dalam suatu urutan yang spesifik.Protein dibedakan dalam 2 kelompok besar berdasarkan sumbernya, yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein nabati merupakan protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, sedangkan protein hewani merupakan protein yang berasal dari hewan. Sumber protein nabati meliputi kacang-kacangan dan biji- bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang koro, kelapa dan lain-lain. Asam amino yang terkandung dalam protein ini tidak selengkap pada protein hewani, namun penambahan bahan lain yaitu dengan mencampurkan dua atau lebih sumber protein yang berbeda jenis asam amino pembatasnya akan saling melengkapi kandungan proteinnya. H H O N – C – C H R OH Gugus amina Gugus karboksil Gambar 1: struktur umum protein
Protein adalah salah satu bio-makromolekul yang penting perananya dalam makhluk hidup. Protein ini merupakan polimer yang dibangun dari kumpulan 20 asam amino yang sama dan dihubungkan dengan ikatan Peptida dalam suatu urutan yang spesifik.Protein dibedakan dalam 2 kelompok besar berdasarkan sumbernya, yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein nabati merupakan protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, sedangkan protein hewani merupakan protein yang berasal dari hewan. Sumber protein nabati meliputi kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang koro, kelapa dan lain-lain. Asam amino yang terkandung dalam protein ini tidak selengkap pada protein hewani, namun penambahan bahan lain yaitu dengan mencampurkan dua atau lebih sumber protein yang berbeda jenis asam amino pembatasnya akan saling melengkapi kandungan proteinnya.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Protein Nabati
A. Pengertian Protein
Protein adalah salah satu bio-makromolekul yang penting perananya dalam
makhluk hidup. Protein ini merupakan polimer yang dibangun dari kumpulan 20 asam
amino yang sama dan dihubungkan dengan ikatan Peptida dalam suatu urutan yang
spesifik.Protein dibedakan dalam 2 kelompok besar berdasarkan sumbernya, yaitu
protein nabati dan protein hewani. Protein nabati merupakan protein yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan, sedangkan protein hewani merupakan protein yang berasal dari
hewan. Sumber protein nabati meliputi kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang
kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang koro, kelapa dan lain-lain. Asam amino
yang terkandung dalam protein ini tidak selengkap pada protein hewani, namun
penambahan bahan lain yaitu dengan mencampurkan dua atau lebih sumber protein
yang berbeda jenis asam amino pembatasnya akan saling melengkapi kandungan
proteinnya.
H H O
N – C – C
H R OH
Gugus amina Gugus karboksil
Gambar 1: struktur umum protein
B. Fungsi Protein Nabati
Protein Nabati menurunkan LDL kolestrol yang tinggi, karenanya dapat
mencegah resiko serangan jantung. Protein nabati juga dapat menghambat
pertumbuhan sel kanker karena dibuat dari kacang kedelai yang mengandung
isoflavon, mengurangi tanda tanda menopose karena mengandung phystoesterogen
dan mencegah osteoporosis. Karena kandungan serat yang tinggi, protein nabati juga
baik bagi penderita diabetes dan yang ingin menurunkan berat badan. Beberapa
contoh protein nabati :
1. Protein Kacang-kacangan
Kacang-kacangan telah lama dikenal sebagai sumber protein yang saling
melengkapi dengan biji-bijian. kacang tanah mengandung lemak (40,50%),
protein (27%), karbohidrat serta vitamin (A, B, C, D, E dan K), juga mengandung
mineral antara lain Calcium, Chlorida, Ferro, Magnesium, Phospor, Kalium dan
Sulphur.
a. Kacang Merah
Pada Kacang merah mengandung asam folat, kalsium, karbohidrat
kompleks, serat, dan protein yang tergolong tinggi. Kandungan karbohidrat
kompleks dan serat yang tinggi dalam kacang merah membuatnya dapat
menurunkan kadar kolesterol darah. Kadar indeks glikemik kacang merah juga
termasuk rendah sehingga menguntungkan penderita diabetes dan menurunkan
risiko timbulnya diabetes.
Kacang merah kering adalah sumber karbohidrat kompleks, serat
makanan (fiber), vitamin B (terutama asam folat dan vitamin B6), fosfor,
mangaan, besi, thiamin, dan protein. Setiap 100 gram kacang merah kering
yang telah direbus dapat menyediakan 9 gram protein atau 17 persen dari
angka kecukupan protein harian.
Kandungan protein dan profil asam amino dalam 100 gr kacang merah
(kidney bean) dari yang terbanyak adalah asam glutamat (1323 mg), asam