-
PROTEINProtein merupakan komponen utma dlm sel hidup. Fungsi
utama : Unsur pembentuk struktur sel mis. dlm rambut, kolagen,
jaringan penghubung, membran sel. Sebagai protein aktif: enzim
(katalisator), hormon, hemoglobin (pembawa O2) toksin,
antibodi/anti gen dll.
-
Protein dari kata protos atau proteos berarti: pertama atau
utama
Proses kimia dlm tubuh dpt berlangsung krn adanya enzim, protein
yg berfungsi sebagai biokatalis.Hemoglobin dlm butir-butir darah
merah atau eritrosit berfungsi sebagai pengangkut O2 ke paru-paru
keseluruh bagian tubuh.Tumbuhan membentuk protein dari CO2, H2O,
dan seny. N.
-
Ciri-ciri molekul proteinMassam molekul relatif besar, ribuan
sampai jutaanUmumnya terdiri 20 macam asam amino, berikatan sec.
kovalen membentuk rantai polipeptida.Terdpt ikatan kimia lain,
ikatan hidrogen, ikatan hidrofob(apolar), ikatana ion,
elektrostatik dan van Der WaalsStrukturnya tdk stabil seperti pH,
temperatur, radiasiUmumnya reaktif dan sangat spesifik krn adanya
gugus samping yg reaktif, sept. gugus kation, anion,hidroksil
aromatik, hidroksil alifatik, amina, amida, tiol, dan
heterosiklik.
-
ASAM-ASAM AMINOAsam amino adalah asam karboksilat yang mempunyai
gugus amino (gugus NH2 pada atom karbon alfa dari posisi gugus
kaarboksilat
R - CH - COOH NH2
-
Berdasarkan sifat polarity gugus R pada as amino dibagiAs amino
tak mengutub (non polar) atau hidrofob: Alifatik: alanin, lesin,
isolesin, valin, prolin Aromatik: fenilalanin, triptofan dan atom S
(metioanin)
2. As amoni gugus R mengutub, mudah larut dlm air, krn gugus R
mengutub dpt membentuk ikatan H dgn molekul air: serin, treonin,
tirosin oleh gugus hidroksil. Asparagin, glutamin oleh gugus amida,
sistein gugus sulfahidril (-SH)
-
3. As amoni gugus R bermuatan negatif (asam): aspartat dan
glutamat memp. Dua gugus karboksil
4. As amoni gugus R mermuatan positif (basa)terdiri dari lisin,
arginin dan histidin
Gol. Asa amino yg jarang terdpt dlm protein: 4-hidroksiprolin,
5-hidroksilisin, desmosin, isodesmosin
Beberapa as amino nonprotein: -alanin, asam jengkolat, sitrulin,
ornitin
-
Pada umumnya asam amino larut dalam air dan tdk larut dlm
pelarut non polar seperti eter, aseton dan kloroform
Berbeda dgn karboksilat dan amino yang tdk larut dlm air ttp
larut dlm pelarut organik. Perbedaan ini disebabkan krn asam amino
memp titik lebur yg tinggi dibanding amino dan as karboksilat,
selain itu asam amino cenderung memp struktur yg bermuatan dan
mempunyai polaritas yang tinggi
-
Apabila as amino dalam air ditambah basa, maka as amino akan
terdpt dalam bentuk I krn konsent ion OH- yg tingi mampu mengikat
ion H+ yg terdpt pd NH3+
H2N CH COO-+H3N-CH-COOH R R dalam basadlm asam (I) (II)
-
Asam amino ditambahkan asam, maka konsentrasi ion H+ yang tinggi
mampu berikatan dgn COO-, shg terbentuk gugus COOH dgn demikian as
amino terdpt dlm bentuk II
Penggolongan:As amino yang dpt disintesis dlm tubuh kita disebut
as amino esensial (hrs diperolah dlm makanan sumber protein)As
amino yg tdk dpt disintesis disebut as amino nonesensial (dptdlm
tubuh)
-
Sifat asam-basa asam aminoDlm larutan netral as amino selalu dlm
bentuk ion berdwikutub (zwitterion)
R-CH(NH2)-COOHR-CH(NH3+)-COO-tak berdisosiasiion dwikutubAlanin
merupakan suatu asam berbasa dua terprotonasi sempurna, dpt
memberikan kedua protonnya bila dititrasi dgn basa
NH3+ - CHR-COOH OH- NH3+ - COO- + H+
NH3+ - CHR-COO- OH- NH2 - COO- + H+
-
Reaksi Kimia asam aminoReaaksi NinhidrinReaaksi SangerReaksi
Dansil KloridaReaksi EdmanReaksi basa shiff
-
Analisis asam aminoKromatografi partisiKromatografi penukar
ionKromatografi kertasKromatografi lapis tipis
-
PEPTIDAAsam amino yang berikatan satu dengan yg lain disebut
peptida. Apabila jumlah yg berikatan tdk lebih 10 molekul disebut
oligopeptida.Peptida yg dibentuk oleh dua as amino disebut
dipeptidaPolipeptida ialah peptida yg molekulnya terdiri dari
banyak molekul asam amino.Protein ialah suatu polipeptida yg
terdiri atas lebih 100 as amino
-
Fungsi ProteinEnzim Ribonuklease: mengkatalisa hidrolisa
RNASitokrom: proses pemindahan elektronTripsin: pemutusan ikatan
peptida2. Pembangun-keratin terdapat dlm kulit, kuku, bulu
ayamfibroin: dlm kokon ulat sutrakolagen: serabut dlm jaringan
penyambung3. Kontraktildinein: terdpt dalam rambut getar
-
5. HormonInsulin mengatur metabolisme glukosa6. RacunRisin,
protein racun pada berasracun ulau suatu protein yg menyebabkan
terhidrolisanya fosfogliserida yg terdpt dlm membran sel7.
PeelindungAntibodi protein yg hanya dibentuk jika ada anti
genfibrinogen: sumber pembentuk fibrin proses pembekuan darah8.
CadaanganOvalbumin: terdpt pd putih telurKasein: protein susuZein:
protein dlm biji jagung
-
Struktur ProteinPrimerSekunderTersierKuwaartener
-
Penggolongan ProteinFiber: beberapa rantai protein polipeptida
yang berhubungan satiu dengan yg lain dgn ikatan silang hingga
merupakan bentuk serat atau serabut yg stabil
Globular: berbentuk bulat atau elips terdiri rantai pilopeptida
yg berlipatProtein ini larut dlm air, larutan asam atau basa dan
etanol
3. Protein gabungan: protein yng berikatan dgn seny. Yg bukan
proteinMukoprotein: gabungan antara protein dgn karbihidrat
(heksosamin)Lipoprotein: gabungan antara protein yg larut dlm air
dengan lipidNukleoprotein: gabungan antara protein dgn asam
nukleat
-
Sifat-sifat proteinIonisasi: asam amino dpt larut dlm air
membentuk ion memp. Muatan positif dan begatifDenaturasi: perubahan
konformasi alamiah menjadi konformasi yg tdk menentu. Protein
mengalami koagulasi pada suhu 50C atau lebih 3. Viskositas
(kekentalan): tahanan yg timbul adanya gesekan antara molekul
molekul di dlm zat cair yg mengalir4. Kristalisasi: Biasa dilakukan
dgn penambahan garam amonium sulfat atau NaCl dengan pH pada titik
isoelektriknya5. Sistem koloid: yg mudah menembus membran adalah
zat yg dpt mengkristal disebut kristaloid.Golongan yg tak dpt
menembus membran disebut koloid
-
Penggolongan ProteinFiberGlobularGabungan
Sifat ProteinIonisasiDenaturasiViskositasKristalisasiKoloid
-
Fiber: beberapa rantai polipeptida yg memanjang dihub satu dgn
lain olh ikatan silang merupakan bentuk serat atau serabut.Keratin:
protein yg mengandung banyaak sistin yg terdpt dlm bulu domba,
rambut, kulit, kuku, sutera alamKolagen: protein yg terdpt pd
jaringan ikat terdiri dr glisin, prolin, dan hidroksi prolin
Globular berbentuk bulat atau elips terdiri rantai polipeptida
yg berlipat. Larut dlm air, dlm larutan asam atau basa dan dalam
etanol. Contoh: albumin, globulin, histon dan protamin
-
Albumin: larut dlm air dan dpt teroagulasi oleh panas. Terdpt pd
serum darah dan putih telurGlobulin: Sukar larut dlm air ttp larut
dlm larutan garam netral (NaCl encer). Terdpt dalam serum darah,
otot dan jaringan lainGabungan: protein yang berikatan dgn senyawa
yg buykan protein. Gugus bukan protein ini disebut gugus
prostetikJenis prot gabungan: monoprotein, glikoprotein,
lipoprotein, dan nukleoprotein.
-
Mukoprotein: gabungan antara protein dan karbohidrat dgn kadar
lebih 4%(karbohidrat yg terikat polisakarida yg mengandung
N-asetilheksosamina bergabung dgn asam uronat. Mukoprotein mudah
larut terdpt pada putih telur, serum darah, urine wanita
hamilGlikoprotein: terdiri protein dan karbidrat dgn kadar
heksosamina kurang 4%Lipoprotein: gab protein yang larut dlm air
dgn lipid terdpt: serum darah, otak, jaringan syaraf (lesitin dan
kolesterol)Nukleoprotein: gabungan proteim dgn asam nukleat. Terdpt
dlm inti sel.
-
Ionisasi: Protein yg larut dlm air membentuk ion bermuatan
positif (suasana asam) dan negatif (suasana basa)Pada ttk
isolistrik protein memp muatan positif dan negatif sama, shg tdk
bergerak ke arah elektroda positif maupun negatif apabila
ditempatkan di antara kedua elektroda tsb.pH diatas titik
isolistrik protein bermuatan negatif, sdgkan dibawah iso listrik
protein bermuatan positif
-
Mengendapkan protein dgn ion logam diperlukan pH larutan di atas
ttk isolistrik, sedangkan pengendapan ion negatif memerlukan pH di
bawah isolistrik
Ion logam yg mengendapkan protein: ion Ag, Ca, Zn, Hg, Fe, Cu,
dan Pb.Ion negatif mengendapkan protein: ion salisilat, ion
triklorasetat, sulfosalisilat.
Berdasarkan sifat tersebut putih telur dan susu dpt digunakan
sebagai antidotum atau penawar racun bila kecacunan logam
berat.
-
Denaturasi: Perubahan konformasi alamiah menjadi konformasi yg
tdk menentu kadang2 berlangsung secara reversibel kadang
tidak.Penggumpalan protein biasanya didahului oleh proses
denaturasi yg berlangsung pd ttk iso listrik protein tsb.Protein
mengalami koagulasi bila dipanaskan suhu 50C atau lebih.Disamping
pH, logam berat, denaturasi dpt pula terjadi oleh adanya gerakan
mekanik, alkohol, aseton, eter dan detegen.
-
ViskositasAdalah tahanan yg timbul oleh adanya gesekan antara
molekul-molekul di dlm zat cair yg mengalir.Suatu larutan protein
dlm air memp viskositas atau kekentalan lebih besar dari pd
viskositas air sebagai pelarutnya.
Viskositas berbanding lurus dgn konsentrasi ttp berbanding
terbalik dgn suhu
Larutan protein yang molekulnya panjang viskositasnya lebih
besar dibanding yang molekulnya pendek.
-
KristalisasiBanyak protein dpt diperoleh dgn cara kristal,
walaupun ada yg dgn mudah dan ada yang sulit. Pepsin, tripsin,
katalase, urease dpt diperoleh dlm bentuk kristal. Albumin pada
serum atau telur sukar dikristalkan.
Proses kristalisasi protein dilakukan menambahkan garam
amoniumsulfat atau NaCl pd larutan dgn pengaturan pH pada ttk
isolistriknya.
Pd dasarnya usaha dilakukan utk menurunkan kelarutan protein dan
ternyata pd ttk isolistriknya kelarutan protein kecil, shg mudah
dapat dikristalkan
-
KoloidKoloid yaitu zat yg tdk dpt menembus membran atau kertas
perkamen
Protein memp melekul besar dan karenanya bersifat koloid. Sisten
koloid adalah sisten heterogen yg terdiri dua fase, yaitu partikel
kecil yang terdispersi dan medium atau pelarutnya.
Koloid memp ukuran 1 mmikron sampai 100 mmikron