[Type here]
RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN (PT. LOPINDO, TBK)Perseroan adalah
suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Pusat.
Perseroan didirikan dan menjalankan kegiatan usahanya menurut dan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik
Indonesia, berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PT. Logindo
Samudramakmur No. 55 tertanggal 23 Agustus 1995 yang keseluruhannya
dibuat dihadapan Nurul Hidajati Handoko, S.H. Notaris di Jakarta,
akta mana telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
(Menteri Kehakiman) berdasarkan Surat Keputusan No. C2-4739
HT.01.01.Th.98 tanggal 5 Mei 1998, telah didaftarkan dalam Daftar
Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat
dengan nomor pendaftaran No. 2555/BH.09.05/XII/2000 tanggal 4
Desember 2000 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 97 tertanggal 5 Desember 2006, Tambahan No.
12743/2006 (Akta Pendirian). Surat Keputusan No. C-03878
HT.01.04.TH.2005 tanggal 16 Februari 2005 (Akta 108/2004), yang
isinya sehubungan dengan persetujuan para pemegang saham Perseroan
untuk meningkatkan modal dasar Perseroan dari Rp. 3.500.000.000,-
(tiga milyar lima ratus juta Rupiah) menjadi Rp. 23.000.000.000,-
(dua puluh tiga milyar Rupiah), dan meningkatkan modal disetor
Perseroan dari Rp. 1.750.000.000,- (satu milyar tujuh ratus lima
puluh juta Rupiah) menjadi Rp. 23.000.000.000,- (dua puluh tiga
milyar Rupiah).
IZIN-IZIN USAHA PERSEROANDalam rangka menjalankan kegiatan
usahanya, Perseroan telah memperoleh izin-izin dan persetujuan yang
diperlukan dari instansi-instansi pemerintah yang berwenang,
sebagaimana diwajibkan menurut ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku, antara lain adalah sebagai berikut:
No.DokumenNomor Surat IzinTanggalInstansi Yang MenerbitkanMasa
Berlaku
1.Izin Prinsip Penanaman
Modal475/1/IP/I/PMA/201127 Juli 2011Badan Koordinasi
Penanaman Modal-
2.Izin Usaha Angkutan Laut782/1/IU/PMA/20131 Agustus 2013Badan
Koordinasi
Penanaman Modal-
3.Angka Pengenal Impor Produsen (API P)090204913 P14 Januari
2013
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan
Perdagangan Provinsi
DKI JakartaPendaftaran ulang paling
lama 30 (tiga puluh) hari
kerja setelah 5 (lima)
tahun sejak tanggal
penerbitan
4.Surat Izin Tempat Usaha Berdasarkan Undang-Undang Gangguan
(HO)SK.0590/04/201121 April 2011Kepala Satuan Polisi Pramong Praja
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Setiap 5 (lima) tahun
sejak dikeluarkannya
HO, diharuskan
mendaftarkan kembali.
5.HOSK 001757/BPMP2T/IG/20132 Juli 2013Kepala Badan Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu, Balikpapan2 Juli 2016
6.Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut.BXXV1842/AL.5816 Mei
2002Direktur Jenderal Perhubungan Laut,
Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut.Berlaku selama
Perseroan masih
menjalankan usahanya.
7.Surat Persetujuan
Perubahan Domisili.AT549/82/14/222/119 April 2010Direktorat
Jenderal
Perhubungan
Laut, Departemen
Perhubungan.-
8.Dokumen Penyesuaian
Manajemen KeselamatanPK.690/1213/DOC/DK-11.15 April 2011Direktur
Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Perkapalan dan Kepelautan.4
Agustus 2014
9.Izin Mendirikan Bangunan.12008/IMB/20081 November 2008Dinas
Penataan dan Pengawasan Bangunan Provinsi DKI Jakarta.-
10.RekomendasiUKL/UPL 1474-1.774.15118 Juli 2013Kantor
Lingkungan Hidup Jakarta Pusat-
11.Rencana pengunaan tenaga kerja asing13835 /PPTK/PTA/201317
JULI 2013Direktur jendral pembinaan penempatan tenaga kerja
direktur pengendalian pengunaan tenaga asing -
12.Izin prinsip perubahan penaan modal
asing1309/1/LP-PB/PMA/201313 OKTOBER 2013Deputi bidang pelayanan
penanaman modal a.n.kepala badan kordinasi penanaman modal-
PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROANSejak tanggal
pendiriannya sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, perkembangan
struktur permodalan serta kepemilikan saham dalam Perseroan adalah
sebagai berikut:
TAHUN 1998No.KeteranganNilai Nominal Rp1.000.000 per saham
Jumlah SahamJumlah Nominal%
Modal Dasar3.5003.500.000.000
1.Eddy kurniawan logam 350 350.000.000 20.0
2.Rudy kurniawan logam 420 420.000.000 24,00
3.Merna logam 105 105.000.000 6.0
4.Hariandja romulus maroeli toea 280 280.000.000 16,0
5.Daniel hermawan 595 595.000.00034,0
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor.1.7501.750.000.000100,0
Saham dalam Portepel.1.7501.750.000.000
Dari saham-saham yang telah diambil bagian tersebut diatas, 100%
dari jumlah keseluruhan atau sebesar Rp.1.750.000.000,- (satu
milyar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) telah disetor dengan
uang tunai oleh (i) Eddy Kurniawan Logam sebesar Rp. 350.000.000,-
(tiga ratus lima puluh juta Rupiah); (ii) Rudy Kurniawan Logam
sebesar Rp. 420.000.000,- (empat ratus dua puluh juta Rupiah);
(iii) Merna sebesar Rp 105.000.000,- (seratus lima juta Rupiah);
(iv) Hariandja Romulus Maroeli Toea sebesar Rp 280.000.000,- (dua
ratus delapan puluh juta Rupiah); dan (v) Daniel Hermawan sebesar
Rp 595.000.000,- (lima ratus sembilan puluh lima juta Rupiah).
TAHUN 2003No.KeteranganNilai Nominal Rp1.000.000 per saham
Jumlah SahamJumlah Nominal%
Modal Dasar3.5003.500.000.000
1.Eddy kurniawan logam 685685.000.00039,1
2.Rudy kurniawan logam 680680.000.00038,9
3.Merna logam 105 105.000.000 6,0
4.Hariandja romulus maroeli toea 280 280.000.000 16,0
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor.1.7501.750.000.000100,0
Saham dalam Portepel.1.7501.750.000.000
Perubahan Pemegang Saham sebagaimana disebutkan pada Akta 6/2003
telah dilaporkan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut,
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berdasarkan Surat No.
056/E-LOG/VI-13 tanggal 24 Juni 2013 perihal Laporan Perubahan
Saham dan Susunan Direksi/Komisaris PT Logindo Samudramakmur.
TAHUN 2004No.KeteranganNilai Nominal Rp1.000.000 per saham
Jumlah SahamJumlah Nominal%
Modal Dasar3.5003.500.000.000
1.Eddy kurniawan logam 685685.000.00039,1
2.Rudy kurniawan logam 960960.000.00054,9
3.Merna logam 105 105.000.000 6,0
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor.1.7501.750.000.000100,0
Saham dalam Portepel.1.7501.750.000.000
Perubahan Pemegang Saham sebagaimana disebutkan pada Akta
83/2004 telah dilaporkan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut,
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berdasarkan Surat No.
056/E-LOG/VI-13 tanggal 24 Juni 2013 perihal Laporan Perubahan
Saham dan Susunan Direksi/Komisaris PT Logindo
Samudramakmur.Berdasarkan Akta 108/2004, Perseroan meningkatkan
modal dasar Perseroan dari Rp. 3.500.000.000,- (tiga milyar lima
ratus juta Rupiah) menjadi Rp. 23.000.000.000,- (dua puluh tiga
milyar Rupiah) dan meningkatkan modal disetor Perseroan dari Rp.
1.750.000.000,- (satu milyar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah)
menjadi Rp. 23.000.000.000,- (dua puluh tiga milyar Rupiah), yang
diambil bagian oleh:
a. Eddy Kurniawan Logam sebesar Rp. 8.515.000.000,- (delapan
milyar lima ratus lima belas juta Rupiah);
b. Rudy Kurniawan Logam sebesar Rp. 10.540.000.000,- (sepuluh
milyar lima ratus empat puluh juta Rupiah); dan
c. Merna Logam sebesar Rp. 2.195.000.000,00 (dua milyar seratus
sembilan puluh lima juta Rupiah),
sehingga susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai
berikut:
No.KeteranganNilai Nominal Rp1.000.000 per saham
Jumlah SahamJumlah Nominal%
Modal Dasar23.00023.000.000.000
1.Eddy kurniawan logam 9.2009.200.000.00040
2.Rudy kurniawan logam 11.50011.500.000.00050
3.Merna logam 2.3002.300.000.00010
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor.23.00023.000.000.000100,0
Saham dalam Portepel.--
Berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan Yang Berakhir Pada
Tanggal-Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Ishak, Saleh, Soewondo dan Rekan, tambahan
modal ditempatkan dan disetor tersebut telah diterima oleh
Perseroan sehingga tercatat sebagai setoran modal pada laporan
keuangan tersebut.
TAHUN 2011Berdasarkan Akta 6/2011, Perseroan meningkatkan modal
dasar Perseroan yang semula Rp. 23.000.000.000,- (dua puluh tiga
milyar Rupiah) dirubah dan ditingkatkan menjadi Rp.
45.098.000.000,- (empat puluh lima milyar sembilan puluh delapan
juta Rupiah) dan meningkatkan modal disetor Perseroan dari Rp.
23.000.000.000,- (dua puluh tiga milyar Rupiah) menjadi Rp.
45.098.000.000,- (empat puluh lima milyar sembilan puluh delapan
juta Rupiah, Tambahan modal tersebut telah disetor secara penuh
sebesar Rp. 45.098.000.000,- (empat puluh lima milyar sembilan
puluh delapan juta Rupiah) dengan cara: (i) sejumlah Rp.
23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar Rupiah) merupakan
penyetoran modal lama yang telah disetor oleh para pemegang saham;
dan (ii) sejumlah Rp 22.098.000.000,00 (dua puluh dua miliar
sembilan puluh delapan juta Rupiah) telah disetor oleh Alstonia
Offshore Pte Ltd dengan cara:
1. sebesar US$ 20,000,000.00 (dua puluh juta Dolar Amerika
Serikat) merupakan setoran dalam bentuk aset yaitu sebuah Kapal
Accomodation Work Barge Crest Support 2 (AWB) sebagaimana
dinyatakan dalam Subscription Agreement tanggal 25 Mei 2011;
dan
2. sejumlah US$ 3,000,000.00 merupakan penyetoran secara tunai
oleh Alstonia Offshore Pte Ltd. Berdasarkan bukti transfer Bank
OCBC tanggal 13 Oktober 2011.
Selisih lebih dari setoran Alstonia Offshore Pte Ltd. tersebut
di atas merupakan agio saham, sehingga susunan pemegang saham
Perseroan menjadi sebagai berikut:
No.KeteranganNilai Nominal Rp1.000.000 per saham
Jumlah SahamJumlah Nominal%
Modal Dasar45.09845.098.000.000
1.Eddy kurniawan logam 22.09822.098.000.00049,0
2.Rudy kurniawan logam 11.50011.500.000.00025,5
3.Merna logam 9.2009.200.000.00020,4
4.Hariandja romulus maroeli toea 2.3002.300.000.0005,1
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor.45.09845.098.000.000100,0
Saham dalam Portepel.--
Berdasarkan Akta 6/2011 dinyatakan bahwa Perseroan telah
melakukan pengumuman guna memenuhi Pasal 125 dan Pasal 127 dari UU
40/2007 pada tanggal 28 Mei 2011. Perubahan Pemegang Saham
sebagaimana disebutkan pada Akta 6/2011 telah dilaporkan kepada
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan
Laut berdasarkan Surat No. 056/E-LOG/VI-13 tanggal 24 Juni 2013
perihal Laporan Perubahan Saham dan Susunan Direksi/Komisaris PT
Logindo Samudramakmur. Dengan masuknya Alstonia Offshore Co. Pte.
Ltd sebagai pemegang saham dalam Perseroan serta diperolehnya Izin
Prinsip Penanaman Modal No. 475/1/IP/I/PMA/2011 tanggal 27 Juli
2011 yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal,
Perseroan merupakan merupakan perusahaan penanaman modal asing.
TAHUN 2013Berdasarkan Akta 6/2013, dalam rangka untuk keperluan
Penawaran Umum Perdana, Perseroan (i) meningkatkan modal dasar
Perseroan yang semula Rp. 45.098.000.000,- (empat puluh lima milyar
sembilan puluh delapan juta Rupiah) dirubah dan ditingkatkan
menjadi Rp. 180.000.000.000,- (seratus delapan puluh milyar
Rupiah), (ii) merubah nilai nominal saham Perseroan dari Rp.
1.000.000,00 (satu juta Rupiah) menjadi Rp. 100,00 (seratus
Rupiah), sehingga susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai
berikut:
No.KeteranganNilai Nominal Rp1.000.000 per saham
Jumlah SahamJumlah Nominal%
Modal Dasar1.800.000.000180.000.000.000
1.Eddy kurniawan logam 92.000.000 9.200.000.00020,4
2.Rudy kurniawan logam 115.000.00011.500.000.00025,5
3.Merna logam 23.000.0002.300.000.000 5,1
4.Alstonia ofshore Pte.Ltd.220.980.000220.980.000.00049,0
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor.450.980.00045.098.000.000100,0
Saham dalam Portepel.1.349.020.000134.902.000.000
Struktur permodalan sesuai tabel di atas merupakan struktur
permodalan terakhir perseroan pada saat prospektus ini
diterbitkan.
PENGURUSAN DAN PENGAWASANPada tanggal diterbitkannya prospektus
ini, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah
sebagaimana tercantum dalam Akta 6/2013, yaitu sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris: Pang Yoke Min
Komisaris Independen: Estherina Arianti Djaja
Komisaris: Merna Logam
Dewan Direksi:
Presiden Direktur: Eddy Kurniawan Logam
Wakil Presiden Direktur: Mok Weng Vai
Direktur Tidak Terafiliasi: Meyrick Alda Sumantri
Direktur: Rudy Kurniawan Logam
Direktur: Loo Choo Leong
Direktur: Rudy Kusworo
Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah
memenuhi Peraturan Bapepam No.IX.I.6 lampiran Keputusan Ketua
Bapepam No. KEP-45/PM/2004 tanggal 29 November 2004 tentang Direksi
dan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik. Penunjukan Direktur
Tidak Terafiliasi dilakukan sesuai dengan Keputusan Direksi PT
Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004 Tentang Peraturan No.
I-A Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham
Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat yang dikeluarkan oleh BEI
pada tanggal 19 Juli 2004.
KOMPENSASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIDewan Komisaris dan
Direksi menerima kompensasi yang ditentukan oleh pemegang saham
pada saat RUPS tahunan, dan dibayarkan secara bulanan. Dewan
Komisaris dan Direksi tidak menerima uangjasa atas kehadiran mereka
dalam rapat-rapat Direksi maupun Dewan Komisaris. Jumlah remunerasi
yang dibayar untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
masing-masing sebesar US$219.813 dan US$46.770 (setara dengan
Rp2.183juta dan Rp464juta) untuk periode enam bulan yang berakhir
pada tanggal 30 Juni 2013. Jumlah remunerasi yang dibayar untuk
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang
masing-masing berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan
2010 adalah US$571.537 (setara dengan Rp5.526 juta), US$255.498
(setara dengan Rp2.317 juta) dan US$165.692 (setara dengan Rp1.490
juta).
SEKRETARIS PERUSAHAAN (CORPORATE SECRETARY)Berdasarkan Surat
Keputusan No. 179/A-12/SK-DIR/LSM-JKT/VIII/2013 tanggal 16 Agustus
2013, Perseroan telah menunjuk Sundap Carulli, sebagai Sekretaris
Perusahaan Perseroan.Sekretaris Perusahaan memiliki tugas
sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Bapepam No. IX.I.4,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tanggal 17
Januari 1996, mengenai Pembentukan Sekretaris Perusahaan, sebagai
berikut:
a. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal;
b. Memberikan pelayanan kepada Masyarakat atas setiap informasi
yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi
Perseroan;
c. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi
ketentuan UUPM dan peraturan pelaksanaannya;
d. Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan
dengan OJK serta Masyarakat.
Alamat Sekretaris: Perusahaan Graha Corner Stone, Jl Rajawali
Selatan II No.1, Jakarta Pusat
No. Telephone: (021)_64713088
Faksimile: (021)_64713220
Alamat E-Mail: [email protected].
KOMITE AUDITDalam rangka penerapan Tata Kelola Perusahaan,
Perseroan akan membentuk Komite Audit sesuai dengan Peraturan
Bapepam No. IX.I.5 lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.
Kep-643/BL/2012 tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
Komite Audit,dalam jangka waktupaling lambat 6 (enam) bulan setelah
Perseroan tercatat di BEI atau RUPS Perseroan berikutnya, mana yang
lebih dahulu.
UNIT AUDIT INTERNALPerseroan telah membentuk Piagam Audit
Internal yang telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris dan
kemudian telah ditetapkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 21
Agustus 2013. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No.
180/A-12/SK-DIR/LSM-JKT//VIII/2013 tanggal 21 Agustus 2013 mengenai
penunjukan dan pengangkatan Unit Audit Internal (pada Perseroan
disebut juga Satuan Pengawas Internal) yaitu tanggal 21 Agustus
2013, Perseroan telah mengangkat Unit Audit Internal dengan susunan
sebagai berikut:
Ketua: M. Rinto Soedjati
Anggota:
a. Joko Cahyono
b. Ricki R Hutajulu
Fungsi Unit ini adalah:
a. Menjadi penilai independen yang berperan membantu Direksi
dalam mengamankan investasi dan aset Perusahaan secara efektif dari
sisi akuntansi dan audit;
b. Melakukan analisa dan evaluasi efektivitas sistem dan
prosedur pada semua kegiatan Perusahaan dan fungsifungsi
pendukungnya;
a. Melakukan koordinasi dengan Komite Audit dan auditor
eksternal agar kelancaran proses audit dapat tercapai.
Tugas dan tanggung jawab serta wewenang Unit ini adalah sebagai
berikut:
a. Menyusun rencana kerja audit tahunan termasuk anggaran dasar
dan sumber dayanya dan berkoordinasi dengan Komite Audit
Perusahaan.
b. Melakukan special audit atas permintaan dari manajemen;
c. Menggunakan analisa resiko untuk mengembangkan rencana
audit;
d. Membantu direksi dalam memenuhi tanggung jawab pengelolaan
perusahaan dengan melakukan pemeriksaan dan penilaian atas
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akutansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi
dan kegiatan lainnya;
e. Berpartisipasi sebagai penasehat dalam merancang suatu
sistem
f. Meyakinkan semua harta perusahaan sudah dilaporkan dan dijaga
dari kerusakan dan kehilangan;
g. Menilai kualitas prestasi unit kerja di lingkungan perusahaan
dengan memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen;
h. Melaksanakan audit operasional dan ketaatan atas kegiatan
manajemen yang bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan, rencana
serta prosedur perusahaan dan hukum yang berlaku telah dijalankan
sebagaimana mestiya;
i. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut
kepada direktur utama dan dewan komisaris Perusahaan atas temuan
yang signifikan sebagai hasil dari pemeriksaan yang dilakukan;
dan
j. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak
lanjut perbaikan yang telah disarankan.
SUMBER DAYA MANUSIAPerseroan menyadari sepenuhnya bahwa sumber
daya manusia merupakan faktor penentu bagi keberhasilan setiap
usaha dan kegiatannya. Untuk mendukung perluasan kegiatan
operasional serta mengantisipasi persaingan, Perseroan senantiasa
memperhatikan peningkatan kemampuan dan profesionalisme sumber daya
manusia serta pendayagunaan secara optimal dengan cara menempatkan
karyawan secara tetap dan efisien, membangun budaya kerja dan
budaya perusahaan sesuai tuntutan dinamika industri.
Berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia, Perseroan
memandang perlu untuk menerapkan program pelatihan yang
berkesinambungan, baik dalam hal pengembangan diri, persepektif
bisnis dan manajemen, serta pengetahuan teknis. Perseroan sangat
memandang pentingnya keselamatan kerja, maka untuk penerapan
keselamatan kerja dan lingkungan, Perseroan menerapkan sistem
keselamatan kerja internasional (ISM CODE).
Untuk kesejahteraan karyawan:
1. Perseroan telah terdaftar sebagai peserta Jaminal Sosial
Tenaga Kerja (Jamsostek) untuk kantor pusat Perseroan yang
berkedudukan di Jakarta, dengan Sertifikat Kepesertaan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja No. 0600000000859 tanggal 21 November 2006
dengan rincian sebagai berikut:
a. Nama Perusahaan : PT Logindo Samudramakmur
b. Nomor Pendaftaran Perusahaan : JJ072376
c. Alamat : Jl. Rajawali Selatan II No.1 Kel. Gunung Sahari
Utara, Kec. Sawah Besar, Jakarta Pusat
k. Perseroan telah mengikutsertakan karyawan melalui asuransi
Rawat Inap dan Rawat Jalan diberikan dengan sistem
reimbursement.
Perseroan telah memenuhi kewajiban pembayaran kepada karyawannya
sesuai dengan upah minimum propinsi/upah minimum regional yang
berlaku. Berdasarkan Surat Keterangan Upah Karyawan No.
075/HRD-GA/LSM/V/2013 tanggal 17 April 2013 yang disediakan oleh
Perseroan, dapat diketahui bahwa upah terendah dari karyawan
Perseroan di kantor pusat adalah sebesar Rp. 2.310.000/bulan,
dimana upah tersebut lebih tinggi dari upah minimum yang diterapkan
bedasarkan Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 189
Tahun 2012 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2013. Sedangkan
untuk kantor cabang Perseroan di Balikpapan, berdasarkan atas Surat
Keterangan Upah Karyawan No. 165/HRD-GA/LSM/VII/2013 tanggal 17
April 2013 yang disediakan oleh Perseroan, dapat diketahui bahwa
upah terendah dari karyawan Perseroan di kantor cabang adalah
sebesar Rp. 1.762.000/bulan dimana upah tersebut lebih tinggi dari
upah minimum yang diterapkan bedasarkan Surat Keputusan Gubernur
Kalimantan Timur No. 561/K.839/2012 Tahun 2012 Tentang Penetapan
Upah Minimum Kota (UMK) Balikpapan Tahun 2013.
Per tanggal 30 Juni 2013, Perseroan memiliki 716 karyawan yang
terdiri dari 151 karyawan darat dan 565 karyawan laut. Perseroan
memiliki 151 karyawan darat yang terdiri dari 77 karyawan tetap dan
74 karyawan tidak tetap, dengan berbagai latar belakang pengalaman
dan keahlian di sektor jasa transportasi laut. Seluruh karyawan
laut Perseroan merupakan karyawan tidak tetap.KEGIATAN USAHA
PERSEROAN
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar perseroan, maksud dan
tujuan Perseroan adalah menjalankan usaha dalam bidang jasa
transportasi laut dengan fokus penyewaan kapal penunjang kegiatan
angkutan lepas pantai bagi industri minyak dan gas bumi.
Kapal-kapal yang dimiliki Perseroan adalah kapal-kapal yang
beroperasi melalui rute sungai dan pesisir pantai (bukan antar
benua). Perseroan memfokuskan jasa penyewaan kapal di dalam wilayah
perairan Indonesia untuk memaksimalkan keunggulannya sebagai
perusahaan pelayaran di Indonesia.
Kegiatan usaha utama yang sedang dijalankan oleh Perseroan
meliputi jasa trasnportasi angkatan laut domestik untuk penumpang
dan barang. Perseroan telah memperoleh Surat Izin Usaha Perseroan
Angkutan Laut (SIUPAL) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Departemen Perhubungan No. BXXU-1842/AL .58 tanggal 16 Mei 2002.
Perseroan memulai operasi komersialnya sejak tanggal 14 Februari
1996. Kegiatan usaha utamanya Perseroan termasuk juga menyediakan
jasa akomodasi makan dan minum untuk kru pelanggan dan penggantian
bahan bakar kapal.
RENCANA PENGGUNAAN DANA
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Perseroan
setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan Penawaran
Umum Perdana akan dipergunakan sebagai berikut:
1. Sekitar 30% akan digunakan untuk pelunasan pinjaman jangka
pendek.
2. Sekitar 60% akan digunakan untuk pengembangan usaha /
investasi kapal baru tahun 2014.
3. Sekitar 10% akan digunakan untuk modal kerja.
Rencana penggunaan dana selengkapnya dapat dilihat pada Bab II
Prospektus ini mengenai Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Umum.
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Berikut ini disajikan laporan posisi keuangan perseroan untuk
periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013,
serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012,
2011, 2010, 2009 dan 2008, serta laporan laba rugi komprehensif
untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni
2013 dan 30 Juni 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008.
Laporan keuangan Perseroan untuk enam bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 telah diaudit oleh KAP
Purwantono, Suherman & Surja dengan pendapat wajar tanpa
pengecualian melalui laporannya yang telah diterbitkan kembali
tertanggal 7 Oktober 2013.
Laporan keuangan Perseroan untuk enam bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2012 telah direviu oleh KAP Purwantono, Suherman
& Surja melalui laporannya tertanggal 7 Oktober 2013.
Laporan keuangan Perseroan untuk untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2010 telah diaudit oleh KAP Drs.
Bambang S. & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian
dengan paragraf penjelasan mengenai penyajian kembali Laporan
Keuangan sehubungan penerapan Standar Akuntansi Keuangan tertentu
secara retrospektif melalui laporannya tertanggal 24 Mei 2013.
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009 telah diaudit oleh KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah
& Jerry dan tanggal 31 Desember 2008 telah diaudit oleh KAP
Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan dengan pendapat wajar tanpa
pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai penyajian kembali
Laporan Keuangan sehubungan penerapan Standar Akuntansi Keuangan
tertentu secara retrospektif melalui laporannya tertanggal 14 Mei
2013.
IKHTISAR LAPORAN POSISI KEUANGAN
(dalam ribuan USD)
Keterangan30 Juni31 Desember
201320122011201020092008
Total aset159.035148.44399.96351.27647.85235.153
Total kewjiban101.12597.74058.19936.15936.07023.587
Total ekuitas57.91050.70241.84415.11711.78211.566
Iktisari laporan laba rugi komprehensif
(dalam ribuan USD)
Keterangan30 Juni31 Desember
20132012*2011201020092008
Pendapatan24.99815.10434.09425.51518.12311.780
Beban tanggung12.2277.38317.51013.1248.4755.970
Laba bruto12.7717.72116.58412.9319.6485.810
Laba komprehensif7.2073.9788.8593.7273.335216
Laba per saham dasar160881961401459
Keterangan30 Juni31 Desember
20132012*2011201020092008
RASIO PERTUMBUHAN(%)
Pendapatan65,5 %33,6 %40,8 %53,9 %25,7 %N/A
Laba operasi76,9 %44,4 %23,8 %159,0 %-37,9 %N/A
Laba bersih81,2 %137,7 %11,7 %1443,1 %-97,2 %N/A
Jumlah asset7,1 %48,5 %95,0 %7,2 %36,1 %N/A
Rasio Usaha (%)
Margin Laba Bersih (NPM)28,8 %26,0 %14,6 %18,4 %1,8 %48,5 %
Return of Equity (ROE)12,4 %17, 5 %8,9 %22,1 %1,9 %N/A
Return of Assets (ROA)4,5 %6,0 %3,7 %6,5 %0,5 %N/A
Rasio Finansial
Debit / Assset59,7 %62,9 %54, 4 %51,6 %73 %65,7 %
Internet Coverage Ratio3,6 3,31,11,11,24,2
RISIKO USAHA
Investasi pada Saham mengandung risiko yang signifikan. Sebelum
berinvestasi pada Saham, calon investor harus memperhatikan bahwa
Perseroan, dan karenanya kegiatan usahanya, tunduk pada hukum,
peraturan dan iklim usaha di Indonesia. Usaha Perseroan dipengaruhi
oleh beberapa faktor, ada di antaranya berada di luar kendali
Perseroan. Sebelum membuat keputusan berinvestasi, calon investor
harus memperhatikan risiko-risiko di bawah ini tanpa terkecuali dan
harus membuat pertimbangan sendiri atas kelayakan investasi.
Berdasarkan pertimbangan Perseroan, risiko-risiko di bawah ini
telah disusun berdasarkan bobot risiko terhadap kinerja keuangan
Perseroan, dimulai dari risiko utama Perseroan
A. RISIKO TERKAIT KEGIATAN USAHA PERSEROAN
1. Perseroan Menghadapi Risiko Pengakhiran atau Tidak
Diperpanjangnya Kontrak-Kontrak Penyediaan Jasa Perseroan.
2. Perseroan Menghadapi Risiko yang Terkait dengan Pinjaman Bank
dan Lembaga Keuangan Lainnya.
3. Perseroan Menghadapi Fluktuasi dalam Tarif Sewa Kapal.
4. Perseroan Mungkin Tidak Dapat Menyelesaikan Kewajibannya
Kepada Pelanggan Berdasarkan Kontrak.
5. Perseroan Rentan terhadap Risiko Kredit Pelanggannya.
6. Risiko Kehilangan Sumber Daya Manusia.
7. Perseroan Rentan terhadap Potensi Liabilitas dari Kerusakan,
Cedera atau Kematian karena Kecelakaan.
8. Perseroan Mungkin tidak Memiliki Asuransi yang Cukup dan
Tidak Dapat Meneruskan Asuransi yang Ada.
9. Perseroan Menghadapi Risiko Ditahannya Kapal-Kapal Perseroan
Sehingga Dapat Mengganggu Kegiatan Operasional.
10. Perseroan Menghadapi Risiko dalam Pendayagunaan Kapal.B.
Risiko Terkait industri pelayaran
1. Kondisi Ekonomi Global dan Regional, Sosial, dan Politik
Dapat Mengurangi Permintaan terhadap Jasa Perseroan.
2. Perseroan Bergerak dalam Industri yang Sangat Diatur.
3. Perseroan Bergerak dalam Industri yang Kompetitif.
C. Risiko-risiko yang berkaitan dengan Investasi dalam
Saham-Saham perseroan
1. Risiko tidak likuidnya Saham Yang Ditawarkan pada Penawaran
Umum Perdana Ini.
2. Risiko harga saham yang ditawarkan dapat berfluktuasi.
3. Risiko kepentingan pemegang saham pengendali Perseroan dapat
bertentangan dengan kepentingan investor.
4. Risiko kemungkinan dilusi atas kepemilikan saham para
pemegang saham apabila mereka tidak berpartisipasi dalam rangka
penawaran umum terbatas yang dilakukan oleh Perseroan di masa
mendatang.
5. Perseroan menghadapi kemungkinan tidak dapat membayar
dividen.
6. Perubahan domestik, regional, dan global akan memberikan
dampak negatif bagi kegiatan usaha di Indonesia .
Manajemen Perseroan menyatakan bahwa semua risiko usaha material
yang sedang dihadapi oleh Perseroan dalam melaksanakan kegiatan
usaha telah diungkapkan dalam Prospektus dan disusun berdasarkan
bobot risiko, yang dimulai dari risiko utama Perseroan, dari
masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan dalam
Prospektus. Secara lebih terinci, masing-masing risiko tersebut
dibahas dalam Bab V mengenai Risiko Usaha.
KEUNGGULAN KOMPETITIF
Keunggulan kompetitif Perseroan yang utama adalah sebagai
berikut:
1. Kontrak jangka panjang dengan pelanggan.
2. Pelanggan utama dari kalangan perusahaan eksplorasi dan
produksi minyak dan gas bumi terkemuka.
3. Pelayanan purna sewa berkelanjutan, termasuk layanan
perawatan armada kapal.
4. Keunggulan operasional dari armada laut berbendera Indonesia
sebagaimana diatur dalam prinsip cabotage.
5. Konsentrasi operasional pada area geografis tertentu.
PROSPEK DAN STRATEGI USAHA
Prospek Usaha
Industriminyak dan gas bumi lepas pantai serta Industri jasa
pelayaran angkutan penunjang kegiatan lepas pantai memiliki prospek
ke depan yang positif dengan pertumbuhan yang signifikan. Selain
itu, mengingat Indonesiamemiliki kondisi geografis sebagai negara
kepulauan, maka jasa pelayaran angkutan laut menjadi industri yang
sangat dibutuhkan. Industri ini diproyeksikan akan bertumbuh pesat
seiring dengan:
a. Kondisi geografis Indonesia;
b. Prospek perekonomian Indonesia yang cerah dan pertumbuhan
industri infrastruktur yang pesat;
c. Peningkatan produksi dan permintaan minyak dan gas bumi
Indonesia;
d. Peraturan Pemerintah yang mendorong pertumbuhan pelayaran
nasional.
Strategi Usaha
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan memiliki strategi
usaha sebagai berikut:
1. Diversifikasi database pelanggan dan pengembangan armada
kapal yang dimiliki.
2. Menyediakan jasa penyewaan kapal yang berkualitas.
3. Menekan biaya operasional, salah satunya ditempuh dengan
efisiensi penggunaan bahan bakar.
4. Membina hubungan baik dengan konsumen pengguna jasa persewaan
kapal untuk industri minyak dan gas, serta mitra usaha.
5. Inspeksi Dan Pemeliharaan Rutin Armada.
6. Menjadi Salah Satu Pemain Utama Dalam Industri Jasa Minyak
dan Gas.
KEBIJAKAN DIVIDEN
Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor
penuh, termasuk saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana
ini, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas
pembagian dividen. Setelah penawaran Umum, Manajemen Perseroan
bermaksud untuk membayarkan dividen kas kepada pemegang saham
Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 20% (dua puluh
persen) dari laba bersih Perseroan sejak tahun buku 2013. Besarnya
pembagian dividen kas akan diputuskan melalui RUPS Tahunan
berdasarkan rekomendasi Direksi. Keputusan untuk membayar dividen
kas tergantung pada laba, kondisi keuangan, likuiditas, kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan dan faktor-faktor lain yang
dianggap relevan oleh Direksi Perseroan setelah memperoleh
persetujuan RUPS Tahunan.
HUTANG KONVERSI
Pada tanggal 18 September 2013, Perseroan, beserta seluruh
Pemegang Saham Perseroan sebelum Penawaran Umum yaitu Eddy
Kurniawan Logam, Merna Logam, Rudy Kurniawan Logam dan Alstonia
Offshore Pte. Ltd., menandatangani Convertible Loan Agreement yang
dibuat antara Perseroan dengan SACLP dan ACIF sehubungan dengan
pemberian pinjaman dengan nilai penerbitan sebesar USD16.000.000
(enam belas juta Dolar Amerika) yang dapat dikonversi menjadi saham
baru Perseroan. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 24 (dua puluh
empat)
bulan terhitung sejak 4 Oktober 2013 (5 Hari kerja setelah
dipenuhinya seluruh persyaratan pendahuluan pada tanggal 27
September 2013) (Jangka Waktu Pinjaman) dan dapat diperpanjang
sebagaimana disebutkan dalam perjanjian tersebut. Convertible Loan
Agreement ini memberikan opsi kepada SACLP dan ACIF selaku kreditur
Perseroan untuk dapat mengkonversi pokok hutang dengan saham baru
pada tanggal pencatatan saham baru Perseroan hasil Penawaran Umum
perdana Perseroan pada BEI dengan harga pelaksanaan sebesar harga
Penawaran Umum perdana saham Perseroan. Pinjaman ini diberikan
kepada Perseroan dengan imbal hasil bunga sebesar 9,50% (sembilan
koma lima puluh persen) per tahun dimana kalkulasi bunga
memperhitungkan jumlah hari aktual pinjaman dalam 365 hari setahun
(actual / 365). Bunga atau imbal hasil tersebut akan dibayarkan
oleh Perseroan kepada SACLP dan ACIF: (i) apabila Penawaran Umum
tidak terlaksana dalam Jangka Waktu Pinjaman; (ii) apabila
Perseroan melakukan wanprestasi; atau (iii) dalam jangka waktu 7
Hari Kerja setelah diterimanya dana hasil Penawaran Umum.
Adapun Convertible Loan Agreement dan pelaksanaannya telah
memperoleh persetujuan dari para pemegang saham Perseroan pada
tanggal 16 September 2013 berdasarkan atas circuler of resolution
of shareholders Perseroan, yang antara lain menyetujui hal-hal
sebagai berikut: (i) penandatanganan dan pelaksanaan Convertible
Loan Agreement yang ditandatangani oleh Perseroan, SACLP, ACIF, dan
para pemegang saham Perseroan berikut dengan perjanjian-perjanjian
atau dokumen lainnya sebagaimana dipersyaratkan dalam Convertible
Loan Agreement, (ii) penggunaan fasilitas pinjaman untuk
melaksanakan pembelian atas dua unit vessel dan (iii) penerbitan
saham biasa baru oleh Perseroan sehubungan dengan konversi
berdasarkan Convertible Loan Agreement.
Seluruh dana dari Hutang Konversi ini telah diterima pada
tanggal 27 September 2013 dari ACIF (dana senilai USD 5.000.000)
dan 1 Oktober 2013 dari SACLP (dana senilai USD 11.000.000). Dana
dari hutang konversi ini yang berjumlah sebesar USD 16.000.000
sebagian telah digunakan untuk mendanai porsi ekuitas (sebesar 30%
dari nilai pembelian) atas pembelian satu kapal AHTS Logindo Stout
berkapasitas 8000 BHP. Perseroan berencana untuk menggunakan sisa
dari dana Hutang Konversi untuk mendanai porsi ekuitas atas
pembelian satu kapal AHTS yang akan datang.
Dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham yang ditawarkan
melalui Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi
biaya-biaya emisi akan digunakan untuk :
1. Sekitar 30% (tiga puluh persen) akan digunakan oleh Perseroan
untuk permbayaran seluruh utang jangka pendek kepada DBS Bank
Limited, Singapura dan UOB Limited, Singapura. Jenis utang dari DBS
Bank Limited, Singapura merupakan fasilitas pinjaman untuk modal
kerja Perseroan dengan nilai maksimum sebesar USD7,8 juta.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 31 Desember 2013. Pertanggal 30
Juni 2013, Perseroan telah sepenuhnya menarik fasilitas tersebut.
Perseroan berencana melunasi seluruh utang yang dimaksud dengan
menggunakan dana hasil Penawaran Umum Perdana saham Perseroan.
Jenis utang dari UOB Limited, Singapura merupakan fasilitas
pinjaman untuk modal kerja dan pembiayaan kapal Perseroan dengan
nilai maksimum sebesar USD10 juta. Per tanggal 30 Juni 2013,
Perseroan telah menarik fasilitas pinjaman tersebut sebesar USD4,5
juta. Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah
sepenuhnya menarik fasilitas pinjaman tersebut sebesar USD
10.000.000. Perseroan berencana melunasi seluruh utang yang
dimaksud dengan menggunakan dana hasil Penawaran Umum Perdana saham
Perseroan. Adapun ringkasan keterangan mengenai fasilitas pinjaman
yang akan dibayar Perseroan dengan menggunakan dana Penawaran Umum
adalah sebagai berikut:
Nama pemberi fasilitas pinjamanDBS Bank Limited, singapuraUOB
Limited, Singapura
Bentuk fasilitasRevolving credit facilityPinjaman berjangka
Tujuan fasilitasModal kerjaPembiayaan kapal perseroan
Jumlah fasilitasUSD 7.805.000USD 10.000.000
Suku bunga5,09% - 5,11%4,35%
Jangka waktu pinjaman5 TAHUN5 TAHUN
Tanggal jatuh tempo31 desember 20133 hari kerja setelah
perseroan menerima dana hasil penawaran
Saldo per 30 juni 2013USD 7.805.000USD 4.514.000
Saldo per tanggal prospektus di terbitkanUSD 7.805.000USD
10.000.000
2. Sekitar 60% (enam puluh persen) akan digunakan oleh Perseroan
untuk belanja modal. Alokasi penggunaan dana yang diperoleh dari
Penawaran Umum untuk belanja modal akan dipergunakan untuk
membiayai pembelian kapal Perseroan. Perseroan akan menggunakan
dana hasil Penawaran Umum untuk mendanai porsi ekuitas Perseroan
(sebesar 30% dari nilai pembelian) atas pembelian kapal-kapal yang
akan datang, sedangkan sisanya akan didanai dengan menggunakan
fasilitas pinjaman perbankan. Berikut ini adalah daftar kapal-kapal
yang rencananya akan dibeli oleh Perseroan pada masa yang akan
datang beserta harga perkiraannya:
N0Tipe KapalPerkiraan Harga (USD)
1AHTS 8.000 HP22.000.000
2AHTS 8.000 HP22.000.000
3AHTS 5.105 HP12.500.000
4AHT/Utility5.000.000
5Accomodation workbarge20.000.000
Total 81.500.000
3. Sekitar 10% (sepuluh persen) akan digunakan oleh Perseroan
sebagai modal kerja. Alokasi penggunaan dana yang diperoleh dari
Penawaran Umum untuk modal kerja akan digunakan untuk mendanai
kegiatan operasional Perseroan, yang seluruhnya berkaitan dengan
kegiatan usaha utama Perseroan, yang diantaranya mencakup:
a. Pembelian persediaan yang mencakup suku cadang dan
perlengkapan kapal, bahan bakar kapal, dan minyak pelumas.
b. Biaya-biaya lainnya seperti asuransi dan uang muka yang
dibayarkan kepada pemasok pihak ketiga sehubungan dengan kegiatan
operasional Perseroan.
III. PERNYATAAN UTANG
Berdasarkan laporan keuangan Perseroan untuk periode enam bulan
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja dengan
pendapat wajar tanpa pengecualian, melalui laporannya yang telah
diterbitkan kembali tertanggal 7 Oktober 2013., Perseroan mempunyai
total liabilitas sebesar USD101.125.206 yang terdiri dari total
liabilitas jangka pendek sebesar USD41.987.272 dan total liabilitas
jangka panjang sebesar USD59.137.934 dengan perincian sebagai
berikut:
(dalam USD)
Keterangan30 juni 2013
Liabilitas jangka pendek
Utang usaha
- pihak ketiga2. 667.400
- pihak berelasi773.341
Utang lainnya
- Pihak ketiga274.874
Beban aktual850.048
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek986.448
Utang pajak180.981
Pinjaman Bank jangka pendek20.169.000
Pinjaman dari pihak berelasi -
Bagian lancar atas liabilitas jangka panjang
Pinjaman Bank jangka panjang15.554.645
Utang pembiayaan konsumen95.212
Liabilitas sewa pembiayaan435.323
Total liabilitas jangka pendek41.987.272
Liabilitas jangka panjang
Liabilitas jangka panjang, setelah di kurangi bagian yang akan
jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Pinjaman jangka panjang
Utang pembiayaan konsumen
Liabilitas sewa pembiayaan
Liabilitas imbalan jangka panjang
Total Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilitas
Penjelasan masing-masing liabilitas adalah sebagai berikut:
LIABILITAS JANGKA PENDEK1. Utang Usaha
Utang usaha Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar
USD3.440.741 merupakan jumlah terutangkepada pihak ketiga yaitu
para pemasok yang belum jatuh tempo dan belum diselesaikan oleh
Perseroan dengan rincian sebagai berikut:
a. Berdasarkan pemasok
f (dalam USD)
Keterangan30 juni 2013
Pihak ketiga
LCH (S) Pte. Ltd1.122.057
PT Petroleum Energi Indonesia 180.438
PT Halim Raya Samudera142.826
PT. Carindo 137.206
PT Hempel Indonesia65.865
PT Probesco Disatama 54.500
Keterangan30 Juni 2013
CV Kanaya 27.258
PT Cundara Pratama Lines11.684
Lain-lain (masing-masing dibawah USD50.000)925.566
Total pihak ketiga2.667.400
Pihak berelasi
Alstronia Offshore Pte.Lte438.747
Strato Maritime Service Pte.Ltd170.217
PT Servewell offshore 138.125
PT steadfast Marine20.688
Pacific Crest Pte.Ltd5.564
Total Pihak Berelasi 773.341
Total utang Usaha
3.440.741
b. Berdasarkan mata uang
(dalam USD)
Keterangan30 juni 2013
Dolar AS2.184.647
Rupiah999.021
Dolar Singapura256.141
Euro 932
Total Utang Usaha3.440.741
c. Berdasarkan Umur
(dalam USD)
Keterangan30 juni 2013
Belum jatuh tempo2.141.939
Telah jatuh tempo
1-30 hari446.700
31-60 hari234.133
61-90 hari10.033
Lebih dari 90 hari607.936
Total utang usaha3.440.741
2. Bahan akrual
Beban akrual pada tanggal 30 juni 2013 adalah sebesar USD
850.048 dengan rincian sebagai berikut : Keterangan 30 juni
2013
Biaya operasi kapal dan lainnya722.990
Bunga127.058
Total beban akrual850.048
3. Utang PajakUtang pajak perseroan pada tanggal 30 juni 2013
adalah sebesar USD 180.981 dengan rincian sebagai berikut :
(Dalam USD)
Keterangan 30 juni 2013
PPh Badan83.111
Utang pajak lain :
PPh Pasal 2165.391
Pajak penghasilan Final26.817
PPh Pasal 234.259
PPh Pasal 4 ayat 21.403
Total Utang Pajak180.981
4. Pinjaman Jangka PendekPinjaman bank jangka pendek pada
tanggal 30 juni 2013 sebesar USD20.169.000 dengan rincihan sebagai
berikut:
(Dalam USD)
Keterangan 30 juni 2013
BDS Bank limited, singapura7.805.000
Oversea-Chines Banking Corporation Limited,
singapura3.800.000
United Overseas Bank Limited, Singapura
Pinjaman Modal Kerja 3.050.000
Kredit berjangka4.514.000
PT UOB Indonesia1.000.000
Total Pinjaman Bank Jangka Pendek20.169.000
LIABILITAS JANGKA PANJANG
1. Pinjaman Bank Jangka panjang
Pinjaman bank jangka panjang pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar
USD73.996.367 dengan rincian sebagai berikut:
Saldo per tanggal 30 Juni 2013
Keterangan Jatuh tempo Jatuh tempo lebih Total dalam 1 tahun
dari 1 tahun
United Overseas Bank Limited, Singapura 6.517.045 26.580.682
33.097.727
Oversea-Chinese Banking Corporaton Limited, 5.100.000 15.500.000
20.600.000
DBS Bank Limited, Singapura 2.070.720 11.403.800 13.114.520
PT Bank CIMB Niaga 1.650.719 2.596.594 4.247.313
PT Bank UOB Indonesia 430.156 3.355.000 3.785.156
Dikurangi:
Biaya pinjaman yang belum diamortsasi (213.995) (634.354)
(848.349)
Total pinjaman bank jangka panjang 15.554.645 58.441.722
73.996.367
PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWANPada tanggal 30 Juni 2013,
Perseroan mulai menghitung dan membukukan beban imbalan kerja
berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal
25 Maret 2003. Liabilitas imbalan kerja per 30 Juni 2013 dihitung
oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dalam laporan tanggal 31
Agustus 2013. Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban
dan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 30 Juni 2013 adalah
sebagai berikut:
Usia pensiun normal : 55 Tahun
Tingkat kematan : CSO 1980
Estmasi kenaikan gaji di masa datang : 8%
Tingkat diskonto : 7.5%
Tingkat cacat : 3% dari tngkat kematan
Tingkat pengunduran diri : 3% pada usia minimum 45 tahun
Metode : Projected Unit Credit
Rincian dari liabilitas diestmasi atas imbalan kerja adalah
sebagai berikut: (dalam USD)
Keterangan 30 juni 2013
Nilai kini dari liabilitas355.167
Kerugian aktuaria masa lalu yang belum di akui28.939
Biaya jasa masa lalu yang belum di akui(1.503)
Saldo pada akhir periode per 30 juni 2013382.603
KOMITMEN DAN KONTNJENSIPada tanggal 30 Juni 2013, Perseroan
memiliki beberapa komitmen (ikatan) yang tmbul dari
perjanjian-perjanjian sebagai berikut:
(i) Total E&P Indonesia
Perseroan dan Total E&P Indonesia menandatangani beberapa
perjanjian sewa kapal-kapal milik Perseroan dengan total nilai
kontrak sebesar US$117.916.154 dengan periode yang berbeda-beda
yang dimulai untuk periode mulai tanggal 15 Juli 2010 sampai dengan
tanggal 27 Februari 2017.(ii) PT Pertamina Hulu Energi ONWJ
Perseroan dan PT Pertamina Hulu Energi menandatangani perjanjian
sewa kapal-kapal milik Perseroan dengan total nilai kontrak sebesar
US$5.505.642 dengan periode yang dimulaitanggal 30 Maret 2012
sampai dengan tanggal 30 September 2014.Perseroan juga
menandatangani sebuah sewa sebuah kapal subkontrak dengan PT
Pertamina Hulu Energi ONWJ dengan nilai US$4.099.058 dengan periode
yang dimulai tanggal 27 Juli 2012 sampai dengan 30 November
2013.
(iii) PT Jawa Tirtamarin
Perseroan dan PT Jawa Tirtamarin menandatangani perjanjian sewa
kapal-kapal milik Perseroan dengan total nilai kontrak sebesar
US$6.068.125 untuk periode mulai tanggal 1 Januari 2010 sampai
dengan tanggal 31 Desember 2014.
(iv) PT Wintermar Offshore Marine Tbk.
Perseroan dan PT Wintermar Offshore Marine Tbk. menandatangani
perjanjian sewa kapal-kapal milik Perseroan dengan total nilai
kontrak sebesar US$1.140.000 dan Rp628.200.000 untuk periode mulai
tanggal 1 Agustus 2008 sampai dengan tanggal 1 Agustus 2013.
(v) PT Kaliraya Asri
Perseroan dan PT Kaliraya Asri menandatangani perjanjian sewa
kapal-kapal milik Perseroan dengan total nilai kontrak sebesar
US$960.000 untuk periode mulai tanggal 15 Juli 2013 sampai dengan
tanggal 14 September 2013.KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG MEMPENGARUHI
KINERJA USAHA PERSEROANPertumbuhan kinerja Perseroan yang dicatat
selama beberapa tahun terakhir tdak lepas dari peran kebijakan
Pemerintah dalam dunia industri maritm nasional. Beberapa kebijakan
yang mendukung perkembangan industri pelayaran nasional diantaranya
adalah:
a. Implementasi Asas Cabotage
Pemberlakuan asas cabotage berdasarkan Undang-undang No. 17
tahun 2008, dimana pengangkutan barang melalui laut wajib
menggunakan kapal berbendera Indonesia, terutama untuk sektor
penunjang kegiatan usaha hulu dan hilir minyak dan gas bumi
dilaksanakan selambat-lambatnya tanggal 1 Januari 2011. Pelaksanaan
asas cabotage menyebabkan keberadaan kapal berbendera asing menjadi
sangat terbatas dan membuka peluang bagi perusahaan pelayaran
nasional. Pembatasan ini dilakukan sebagai upaya Pemerintah untuk
dapat mendukung perusahaan pelayaran nasional agar dapat
berkembang, serta merupakan upaya Pemerintah untuk mengurangi
devisa yang keluar akibat pembayaran sewa kepada kapal berbendera
asing.
b. Kepemilikan Modal Asing
Perpres No. 36 Tahun 2010 tentang Dafar Negatf Investasi
membatasi kepemilikan modal asing pada bidang usaha Angkutan Laut
Dalam Negeri dan Luar Negeri Indonesia sampai dengan 49%. Peraturan
tersebut akan berdampak positf pada prospek pertumbuhan bisnis
Perseroan karena tngkat kompetsi dapat diminimalkan khususnya dari
pihak asing.
KEUANGANTabel berikut menyajikan ikhtsar laporan posisi keuangan
dan laporan laba rugi komprehensif Perseroan untuk periode enam
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 (dengan angka
pembanding periode 30 Juni 2012 khusus untuk laporan laba rugi
komprehensif) serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2012, 2011 dan 2010.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
(dalam USD)
30 Juni 31 Desember
Keterangan 2013 2012 2011 2010
Aset
Aset lancer
17.782.721 11.996.001 9.017.230 4.846.123
Aset tdak lancer 141.252.264 136.446.827 90.945.420
46.429.289
Jumlah asset 159.034.985 148.442.828 99.962.650 51.275.412
LiabilitaLiabilitas jangka pendek 41.987.272 37.331.524
14.763.681 18.465.774
Liabilitas jangka panjang 59.137.934 60.408.817 43.355.196
17.692.843
Jumlah liabilitas 101.125.206 97.740.341 58.118.877
36.158.617
Jumlah ekuitas 57.909.779 50.702.487 41.843.773 15.116.795
Jumlah liabilitas dan ekuitas 159.034.985 148.442.828 99.962.650
51.275.412
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFKeterangan
30 Juni 31 Desember
2013 2012* 2012 2011 2010
Pendapatan 24.998.091 15.104.292 34.094.104 23.515.201
18.123.307
Beban pokok penjualan (12.226.851) (7.382.870) (17.509.648)
(13.123.858) (8.474.828)
Laba bruto 12.771.240 7.721.422 16.584.456 12.391.343
9.648.479
Bbn Umum & adm (2.775.970) (2.190.399) (4.510.903)
(4.036.864) (2.318.071)
Laba usaha 9.960.435 5.631.521 12.467.100 8.631.911
6.971.063
Beban keuangan (2.312.153) (1.398.800) (3.082.283) (4.141.993)
(3.386.973)
Laba komprehensif 7.207.292 3.978.577 8.858.714 3.726.978
3.335.157
BEBAN POKOK PENDAPATANBerikut ini tabel yang menunjukan
perkembangan beban pokok pendapatan Perseroan:
(dalam USD, kecuali %)Beban Pokok30 Juni30 Juni31 Desember31
Desember31 Desember
Pendapatan20132012*201220112012
Penyusutan3.805.692.472.3965.019.1523.209.6632.210.681
Gaji2.767.2121.813.0444.129.8321.821.0941.501.477
Bahan Bakar Kapal1.738.898937.6732.798.4992.670.7511.718.574
Perbaikan &
pemeliharaan1.217.6511.072.5142.268.8581.931.0921.229.669
Sewa kapal723.82273.535641.0981.617.481232.235
Asuransi439.569268.065610.311483.692338.674
Akomodasi436.593255.363590.683393.530217.831
Lain-lain1.097.415490.2801.451.215996.5551.025.687
Jumlah12.226.8517.382.87017.509.84813.123.8588.474.828
Keterangan: *tidak diaudit
Sepanjang periode tahun 2010 hingga tanggal 30 Juni 2013,
komposisi beban pokok pendapatan secara mayoritas dicatat untuk
beban penyusutan armada kapal yaitu rata-rata mencapai 25%-30%
jumlah keseluruhan beban pokok pendapatan. Hal ini dapat dijelaskan
dari komposisi aset yang dimiliki oleh Perseroan mayoritas berupa
aset tetap (armada kapal) yang dipakai dan disusutkan sepanjang
umur ekonomis yaitu selama 20 tahun.
Pertumbuhan jumlah armada kapal selama 3 tahun terakhir dengan
rata-rata harga per unit kapal yang mencapai USD20 juta akan
menyebabkan peningkatan beban penyusutan yang dihitung berdasarkan
metode garis lurus (straight line method). Disisi lain, peningkatan
beban pokok pendapatan juga disebabkan oleh beberapa beban yang
bersifat variabel atas kapasitas usaha Perseroan, yaitu beban
tenaga kerja, bahan bakar kapal serta perbaikan dan pemeliharaan.
Perbandingan beban pokok pendapatan untuk periode enam bulan yang
berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan 30 Juni 2012 Beban pokok
pendapatan yang dibukukan selama semester pertama tahun 2013 telah
meningkat sebesar USD 4,8 juta atau sekitar 65% dari semester
pertama tahun sebelumnya (30 Juni 2013: USD12,2 juta; 30 Juni 2012:
USD7,4 juta). Peningkatan terbesar disebabkan oleh kenaikan beban
penyusutan aset tetap sebesar USD1,4 juta atau mencapai 50% dari
beban penyusutan sepanjang enam bulan pertama 2012. Perseroan telah
melakukan tambahan investasi berupa armada kapal yang dibeli
sebesar USD49,4 juta dan USD4,6 juta, masing-masing sepanjang tahun
2012 dan hingga 30 Juni 2013. Dari kapal-kapal yang telah beli
sepanjang 2012 dan sesudahnya baru akan disusutkan selama setahun
penuh mulai tahun 2013.