Top Banner
PROSPEK DAN TANTANGAN PASAR MODAL SYARIAH NISFUL LAILA, SE., M.Com. Diambil dari : Muhammad Touriq Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Seminar Ekonomi Syariah “The Challenge of Islamic and Finance Facing Global Economic Crisis” Aula Fajar Notonegoro - Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya – 26 Januari 2009 disampaikan oleh:
31

Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

Aug 07, 2015

Download

Documents

Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

PROSPEK DAN TANTANGAN

PASAR MODAL SYARIAH

NISFUL LAILA, SE., M.Com.

Diambil dari :Muhammad Touriq

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

Seminar Ekonomi Syariah

“The Challenge of Islamic and Finance Facing Global Economic Crisis”

Aula Fajar Notonegoro - Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

Surabaya – 26 Januari 2009

disampaikan oleh:

Page 2: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

POKOK PRESENTASI

PROSPEK PASAR MODAL SYARIAH Potensi Basis Investor

Potensi Penerbitan Produk Syariah

Regulasi yang mendukung

TANTANGAN PASAR MODAL SYARIAH Tantangan Domestik

Perkembangan Global

STRATEGI PENGEMBANGAN

PERKEMBANGAN INDUSTRI KEUANGAN SYARIAH

Tantangan Krisis Ekonomi Global

Page 3: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

PERKEMBANGAN INDUSTRI KEUANGAN SYARIAH

Page 4: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

Kelompok Aset 2006 2007 2008

Perbankan Syariah(hingga November 2008)

26,722.03 36,537.60 47,178.69

Asuransi Syariah (hingga September 2008)

950.44 1,418.37 1,729.27

Sukuk (Obligasi Syariah) 2,282.00 3,174.00 5,424.00

SBSN (Sukuk Negara) n.a n.a 4,699.70

Reksa Dana Syariah 723.40 2,203.00 1,814.80

Total 30,677.87 43,332.97 60,846.46

Pertumbuhan 41.25% 40.42%

Aset Industri Keuangan Syariah Domestik (dalam Miliar Rupiah)

Sumber: - Statistik Perbankan Syariah BI November 2008

- Siaran Pers Bapepam-LK tahun 2008

Catatan: data tidak termasuk sektor perusahaan pembiayaan syariah dan dana pensiun syariah

-

10,000.00

20,000.00

30,000.00

40,000.00

50,000.00

60,000.00

70,000.00

2006 2007 2008

Bank Syariah Asuransi Syariah Sukuk SBSN RD Syariah

PERKEMBANGAN INDUSTRI KEUANGAN SYARIAH

-

10,000.00

20,000.00

30,000.00

40,000.00

50,000.00

60,000.00

70,000.00

2006 2007 2008

Bank Syariah Asuransi Syariah Sukuk SBSN RD Syariah

Page 5: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

PERKEMBANGN INDUSTRI KEUANGAN SYARIAH

Total aset keuangan syariah global, diperkirakan mencapai USD1 triliun. Lebih dari 300 lembaga keuangan syariah beroperasi di sekitar 75 negara,

dengan pertumbuhan rata-rata 15 - 20% pertahun. Timur Tengah merupakan salah satu pusat transaksi keuangan syariah yang

penting karena besarnya repatriasi dana-dana pasca 9/11 dan kenaikan harga minyak dunia.

Klasifikasi Aset Keuangan Syariah Global

50% 52% 52% 52%

25% 13% 13% 11%

15%16% 15% 15%

10%19% 20% 22%

0%

100%

2002 2003 2004 2007F

Fixed Income & Equities Cash/DepositReal Eastate Alternative Investment

Source: E&Y Islamic Fund Report 2007.

Europe4%

Emerging Market

3%Rest of The World14%

North America14%

Asia Pacific32%

Middle East / Africa33%

Distribusi Islamic Funds berdasarkan Wilayah

Aset Industri Keuangan Syariah Global

Page 6: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

Tahun

Jumlah Emisi Sukuk

(Obligasi Syariah)

% dari total Jumlah Emisi

Obligasi

Total Nilai Emisi Sukuk

(Obligasi Syariah)

dalam satuan triliun rupiah

% dari total Nilai Emisi Obligasi

2003 6 4,44% 0,74 1,17%

2004 13 8,55% 1.42 1,75%

2005 16 10,19% 2.00 2,21%

2006 17 10,69% 2.28 2,09%

2007 21 12,12% 3.17 2,47%

2008 28 12,52% 5.42 2,72%

Jumlah Reksa Dana

Syariah

% dari total Jumlah

Reksa Dana

Total Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana

Syariah (dalam satuan miliar rupiah)

% dari total NAB Reksa

Dana

3 1,67% 66,9 0,10%

13 4,40% 592,8 0,57%

17 5,23% 559,1 1,97%

23 5,71% 723,4 1,36%

25 6,07% 2.203,0 2,42%

36 6,05% 1.814,8 3,51%

Sukuk (Obligasi Syariah): Reksa Dana Syariah:

PERKEMBANGAN INDUSTRI KEUANGAN SYARIAH

PERKEMBANGAN PRODUK PASAR MODAL SYARIAH

Page 7: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

PROSPEK PASAR MODAL

SYARIAH

Page 8: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

Produk Pasar ModalProduk Pasar Modalkonvensionalkonvensional

Produk Pasar ModalProduk Pasar ModalSyariahSyariah

Investor DomestikInvestor DomestikKonvensionalKonvensional

SyariahSyariah

Investor AsingInvestor AsingKonvensionalKonvensional

SyariahSyariah

KonvensionalKonvensional

KonvensionalKonvensional

Investor DomestikInvestor Domestik

Investor AsingInvestor Asing

PROSPEK PASAR MODAL SYARIAH

POTENSI BASIS INVESTOR

Page 9: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

Perbankan Syariah

Asuransi Syariah

Reksa Dana Syariah

PROSPEK PASAR MODAL SYARIAH

4 Bank Umum Syariah

27 Unit Usaha Syariah

2 Asuransi Jiwa Syariah

1 Asuransi Kerugian Syariah

13 As. Jiwa yg memiliki cabang Syariah

19 As. Kerugian yg memiliki cabang syariah

3 Reasuransi yg memiliki cabang syariah

36 Reksa Dana Syariah

POTENSI BASIS INVESTOR INSTITUSI SYARIAH

Page 10: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

Mudharabah : 10 *

Ijarah : 18 **

0

1

2

3

4

5

6

7

8

2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

1

5

7

3

1

4Total : 28

Total nilai emisi sebesar Rp 5.24 Triliun

*4 sukuk mudharabah telah jatuh tempo *1 sukuk mudaharabah dilunasi lebih awal** 1Sukuk Ijarah dilunasi lebih awal

7

Tahun 2009 diharapkan akan banyak Emiten dan BUMN yang mulai memilih alternatif sumber pendanaan perusahaan dengan

menerbitkan Sukuk

PROSPEK PASAR MODAL SYARIAH

POTENSI PENERBITAN SUKUK KORPORASI

Page 11: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara)

SeriSeriJenis Jenis

AkadAkad

NilaiNilai

(Rp miliar)(Rp miliar)

Imbal HasilImbal Hasil

(per tahun)(per tahun)Tanggal Tanggal TerbitTerbit

Jatuh Jatuh TempoTempo

IFR-0001 IJARAH 2,714.7 11,80% 26 Agt 2008 15 Agt 2018

IFR-0002 IJARAH 1,985.0 11,95% 26 Agt 2008 15 Agt 2018

Tahun 2009 Pemerintah telah merencanakan untuk menerbitkan Sukuk Negara RitelSukuk Negara Ritel dan Sukuk Sukuk

Negara GlobalNegara Global

PROSPEK PASAR MODAL SYARIAH

POTENSI PENERBITAN SBSN (SUKUK NEGARA)

Page 12: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

PROSPEK PASAR MODAL SYARIAH

Fixed Income

Saham

Mixed

Indeks

9

8

18

1

36

Jenis Jenis JumlahJumlah

Tahun 2009 diprediksi Reksa Dana Syariah akan bertambah seiring dengan penerbitan Sukuk Korporasi

dan Sukuk Negara

POTENSI PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH

Page 13: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

PROSPEK PASAR MODAL SYARIAH

DAFTAR EFEK SYARIAH:

• 2 Seri SBSN

• 22 Sukuk (Obligasi Syariah) Korporasi

• 186 Saham Emiten tercatat di Bursa Efek

• 5 Saham Perusahaan Publik

• 4 Saham Delisting

Tersedianya informasi tentang altenatif investasi efek syariah di pasar modal akan mendorong kegiatan investasi syariah (Reksa

Dana Syariah, Asuransi Syariah, Dana Pensiun Syariah)

PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH

Page 14: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

RegulasiPasarModal

Syariah

RegulasiTerkait

AsuransiSyariah

Fatwa DSN-MUITerkait Keuangan Syariah

UU SBSN (No.19 th 2008)UU Perbankan Syariah (No.21 th 2008)

RegulasiTerkait

PerusahaanPembiayaan

Syariah

PembahasanMasalah

Perpajakan

Industri KeunganSyariah

(Perbankan, Asuransi,Pasar Modal,Perusahaan

Pembiayaan)

PROSPEK PASAR MODAL SYARIAH

REGULASI YANG MENDUKUNG

Page 15: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

PROSPEK PASAR MODAL SYARIAH

LANDASAN HUKUM PASAR MODAL YANG JELAS

Fatwa DSN-MUI

Peraturan Bapepam-LK

Acuan Standar Internasional:• Prinsip-prinsip IOSCO (http://www.iosco.org. )

international organizasion and securities commisions

• Standar Syariah dan Standar Akuntansi AAOIFI

• Standar Tatakelola IFSB

Page 16: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

1. Nomor: 20/DSN-MUI/IV/2001 ttg Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksadana Syariah

2. Nomor: 32/DSN-MUI/IX/2002 ttg Obligasi Syariah

3. Nomor: 33/DSN-MUI/IX/2002 ttg Obligasi Syariah Mudharabah

4. Nomor: 40/DSN-MUI/X/2003 ttg Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal

5. Nomor: 41/DSN-MUI/III/2004 ttg Obligasi Syariah Ijarah

6. Nomor: 59/DSN-MUI/IV/2007 ttg Obligasi Syariah Mudharabah Konversi

7. Nomor: 65/DSN-MUI/III/2008 ttg Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Syariah (HMETD Syariah)

8. Nomor: 66/DSN-MUI/III/2008 ttg Waran Syariah

9. Nomor: 69/DSN-MUI/VI/2008 ttg Surat Berharga Syariah Negara

10. Nomor: 70/DSN-MUI/VI/2008 ttg Metode Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara

11. Nomor: 71/DSN-MUI/VI/2008 ttg Sale and Lease Back

12. Nomor: 72/DSN-MUI/VI/2008 ttg Surat Berharga Syariah Negara Ijarah Sale and Lease Back

FATWA DSN-MUI TERKAIT PASAR MODAL SYARIAH:

PROSPEK PASAR MODAL SYARIAH

Page 17: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

Notes: Apakah Waran itu?

• Mengacu pada definisi di Bursa Efek Indonesia (BEI), waran adalah hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh penerbit waran atau emiten.

Waran merupakan efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan terbuka yang memberi hak kepada pemegang efek baik saham maupun lainnya, untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada harga tertentu untuk jangka 6 bulan atau lebih.

Misal ketika perusahaan akan go public, emiten tersebut selain menjual saham baru juga menerbitkan waran. Biasanya fasilitas waran ini melekat pada saham yang bersangkutan. Dengan kata lain, investor mendapat bonus dari pembelian saham tersebut berupa waran.

Seperti PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk selain menjual sahamnya ke publik melalui IPO sebanyak 1,360 miliar saham seri B, perseroan juga melepas waran sebanyak 1,088 miliar waran seri I yang menyertai penerbitan saham seri B.

Page 18: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LKNotes, continues

• Waran seri I diberikan secara cuma-cuma yaitu setiap pemegang 5 saham baru akan mendapat 4 waran, dimana setiap 1 waran memberikan hak untuk membeli saham baru. Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu 3 tahun.

Harga waran ini mengikuti harga sahamnya, dimana biasanya harga saham dapat berubah-ubah setelah penawaran umum perdana.

Ketika harga saham tersebut naik menjadi lebih tinggi, maka pemilik waran akan mendapat keuntungan karena dapat membeli saham tersebut dengan harga awal.

Page 19: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LKNotes, continues….

Sebaliknya jika harga pasar turun menjadi lebih rendah dari harga awal, pemilik waran akan mengalami kerugian sesuai harga waran, karena waran tersebut tidak dapat digunakan untuk membeli saham dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.

Seperti saham, waran juga diperdagangkan di bursa, sehingga pemilik waran dapat ikut mendapat keuntungan (capital gain) jika bisa menjual waran tersebut lebih tinggi dari harga beli.

Ketika waran yang dimiliki investor memiliki hak untuk membeli saham di harga Rp 1.000 maka si pemegang tetap mendapat harga beli sebesar itu meski harga sahamnya telah tinggi.

•Dalam perdagangan di bursa kode waran menggunakan W, misalkan waran PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk yang kode sahamnya PTBA maka kode warannya PTBA-W.

Page 20: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

Peraturan Nomor IX.A.14 tentangAkad yang digunakan dalam

Penerbitan Efek Syariah

Peraturan Nomor IX.A.14 tentangAkad yang digunakan dalam

Penerbitan Efek Syariah

Peraturan Nomor II.K.1 tentangKriteria dan Penerbitan

Daftar Efek Syariah

Peraturan Nomor II.K.1 tentangKriteria dan Penerbitan

Daftar Efek Syariah

Peraturan Nomor IX.A.13 tentangPenerbitan Efek Syariah

Peraturan Nomor IX.A.13 tentangPenerbitan Efek SyariahPaket

Peraturan terkait

Penerapan Prinsip SyariahPada

Produk Pasar Modal Daftar Efek Syariah

(DES)

Daftar Efek Syariah(DES)

PROSPEK PASAR MODAL SYARIAH

PERATURAN BAPEPAM-LK TERKAIT PASAR MODAL SYARIAH:

Page 21: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

Ю Mengurangi tambahan proses penerbitan efek syariah;

Ю Pengaturan produk syariah equal (setara) dengan produk konvensional (penerbitan & pengawasan)

mendorong minat emiten menerbitkan efek syariah; menciptakan “level of playing field” produk syariah kompetitif memperluas industri pasar modal: alternatif sumber dana dan instrumen investasi syariah.

mendorong minat emiten menerbitkan efek syariah; menciptakan “level of playing field” produk syariah kompetitif memperluas industri pasar modal: alternatif sumber dana dan instrumen investasi syariah.

TUJUAN AKHIR

TUJUAN AKHIR

PROSPEK PASAR MODAL SYARIAH

ARAH KEBIJAKAN PASAR MODAL SYARIAH

Page 22: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

Mengembangkan Pasar Modal Berbasis Syariah:

1. Mengembangkan kerangka hukum untuk memfasilitasi pengembangan pasar modal berbasis syariah

2. Mendorong Pengembangan Produk berbasis Syariah

ARAH PENGEMBANGAN TELAH DILAKUKAN SEDANG

DILAKUKANHARAPAN KEDEPAN

1. Pembentukan unit Eselon III

2. Kerjasama dalam pengembangan aturan dan produk bersama DSN-MUI dan pelaku pasar:

3. Terbit beberapa Peraturan IX.A.13 dan IX.A.14, dan II.K.1

4. Terbit Daftar Efek Syariah (DES)

5. Terlibat dalam penyusunan KDPLK dan 6 PSAK Syariah bersama IAI

1. Penelaahan DES insidentil

2. Revisi Peraturan terkait penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal

3. Penyusunan draft peraturan ttg Akuntansi Reksa Dana Syariah

4. Kajian Pola Pemberdayaan Pelaku Pasar dlm pengembangan PM Syariah

5. Kajian Pengembangan Produk pasar modal

1. Makin kuatnya sinergi antar berbagai pihak dlm pengembangan aturan dan produk

2. Meningkatnya jumlah emisi efek syariah

3. Meningkatnya aktifitas sosialiasi yang melibatkan pihak terkait

4. Turut aktifnya berbagai pihak dalam pengembangan produk syariah

“Master Plan Pasar

Modal Indonesia

2005-2009”

ARAH KEBIJAKAN PASAR MODAL SYARIAH

Page 23: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

Pokok-pokok Pola Hubungan Kerja Bapepam-LK dan DSN-MUIPokok-pokok Pola Hubungan Kerja Bapepam-LK dan DSN-MUI

PenyusunanPeraturan

Bapepam-LKDan

Fatwa DSN-MUI

PenyusunanPeraturan

Bapepam-LKDan

Fatwa DSN-MUI

Pengaturan yang Efektif dan Efisien dalam rangka Akselerasi Pertumbuhan Produk

Syariah

Koordinasi – Konsultasi – Kerjasama dalam bentuk:

PenelaahanPernyataanPendaftaranPenerbitan

Efek Syariah

PenelaahanPernyataanPendaftaranPenerbitan

Efek Syariah

PengawasanKepatuhanPemenuhan

PrinsipSyariah

PengawasanKepatuhanPemenuhan

PrinsipSyariah

PengembanganProduk

PengembanganProduk

PeningkatanKualitas

Sumber DayaManusia

PeningkatanKualitas

Sumber DayaManusia

PROSPEK PASAR MODAL SYARIAH

HUBUNGAN KERJA YANG KONDUSIF DENGAN DSN-MUI

Page 24: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

TANTANGAN

Page 25: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

TANTANGAN DOMESTIK

Regulasi dan Pengawasan• Landasan hukum yang memberikan

kepastian• Infrastruktur regulasi (Standar Akuntansi)• Pola pengawasan yang efektif dan efisien

TANTANGANTANTANGAN

Makro Ekonomi• Perlambatan ekonomi

akibat krisis• Likuiditas keuangan yang

semakin sulit• Kepercayaan Pasar yang

belum pulih

Sumber Daya Manusia

• Masih minimnya pemahaman masyarakat

• Masih minimnya pemahaman pelaku pasar

• Kekurangan SDM yang kompeten

• Pengembangan SDM

Inovasi Produk• Pengembangan struktur dan akad penerbitan

sukuk• Pengembangan produk alternatif investasi

(Investasi kolektif syariah)• Produk yang kompetitif dengan konvensional

Page 26: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

Business Innovation

Market Innovation

Competitor Matching

Minimum Presence

Monitor Development

Wait and See

Komitmen

Market Research

Explore Market Potential

Sporadic Development

Market Development Activities

Market Expansion Activities

Cluster 1

Cluster 2

Cluster 3

Cluster 4

Malaysia, Kuwait, S.Arabia, UAE, Bahrain, UK

Brunei, Indonesia, South Africa, Morocco, Turkey, Qatar

Syria, Lebanon, Germany, USA, Singapore

China, India, Hong Kong, Azerbaijan

PERKEMBANGAN GLOBAL

Source: Aseambankers

Page 27: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

KPR Sub prime Mortgage

Mortgage Backed Securities

Collateralized Debt Obligations

Credit Default Swap

TANTANGAN KRISIS KEUANGAN GLOBAL

KRONOLOGI KRISIS KEUANGAN AS

Page 28: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

Beberapa masalah penyebab Beberapa masalah penyebab krisis keuangan global:krisis keuangan global:

Jual beli utang (kredit) dengan mengambil keuntungan (selisih)

Jual beli instrumen risiko (surat berharga berbasis risiko)

Jual beli tanpa mengetahui secara riil aset yang dibeli dan risiko yang melekat pada aset tersebut

Jual beli tanpa memiliki barang/aset (short-selling)

Alternatif Solusi untuk Alternatif Solusi untuk mengatasi masalah:mengatasi masalah:

Tidak diperbolehkan menjual utang, hanya diperbolehkan dialihkan dengan nilai yang sama “par value”

Tidak diperbolehkan jual beli risiko, melainkan dibolehkan membagi (sharing) risiko

Jual beli harus mengetahui secara riil aset yang dibeli dan risiko yang melekat pada aset tersebut

Tidak diperbolehkan menjual tanpa memiliki barang/aset.

Sumber: Tulisan Imran Iqbal Sharia Banker di Saudi Arabia

ANALISIS KRISIS DAN ALTERNATIF SOLUSI

TANTANGAN KRISIS KEUANGAN GLOBAL

Page 29: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

STRATEGI PENGEMBANGA

N

Page 30: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN KEUANGAN RIRI

BAPEPAM-LKBAPEPAM-LK

STRATEGI PENGEMBANGAN

Pengembangan Regulasi

Pengembangan Produk

Pengembangan Peran Pelaku

Pengembangan SDM

Regulasi yang jelas penuh kepastian dan setara dengan konvensional

Kemajuan produk konvensional akan mendorong pula kemajuan produk syariah

Sinergi antara, regulator, DSN-MUI, SROs, pelaku pasar lain serta sinergi antar sektor, Perbankan, Asuransi, Pasar Modal, Pembiayaan

Kerjasama semua pihak dalam kegiatan kajian, sosialisasi, pendidikan dan latihan

Page 31: Prospek dan Tantangan Pasar Modal Syariah

Terima KasihWassalamu’alaikum wr. wb.

[email protected]

Tlp. 3858001 - ext.6841