PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOLOGI, ILMU LINGKUNGAN & PEMBELAJARANNYA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 04 Juli 2009 ISBN: 978-602-95166-0-9 Tim Editor: 1. Siti Mariyam, M.Kes. 2. Sukiya, M.Si. 3. Sukirman,M.S. 4. Dr. Heru Nurcahyo, M.Kes. 5. Suyitno Al, M.S. 6. Wita Setianingsih, S.Pd. 7. Agus Wibowo, S.Si. Tema: “Biologi, Ilmu Lingkungan, Dan Pembelajarannya " Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2009
18
Embed
PROSIDING SEMINAR NASIONAL - staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr. Tutiek Rahayu, M... · makalah sidang paralel aceng ruyani, ... kelimpahan dan komposisi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOLOGI, ILMU LINGKUNGAN & PEMBELAJARANNYA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 04 Juli 2009
ISBN: 978-602-95166-0-9
Tim Editor: 1. Siti Mariyam, M.Kes. 2. Sukiya, M.Si. 3. Sukirman,M.S. 4. Dr. Heru Nurcahyo, M.Kes. 5. Suyitno Al, M.S. 6. Wita Setianingsih, S.Pd. 7. Agus Wibowo, S.Si.
Tema:
“Biologi, Ilmu Lingkungan, Dan Pembelajarannya "
Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2009
ii
KATA PENGANTAR
Perkembangan IPTEK serta globalisasi informasi menuntut keterbukaan dan cara pandang baru untuk mengikuti arus perkembangan kekinian dan berkontribusi secara signifikan dalam pergaulan ilmiah lokal, regional maupun global. Desiminasi hasil-hasil penelitian dan kajian kritis para ilmuan menjadi sangat vital karena melalui aktivitas inilah informasi keilmuan didiskusikan. Akselerasi terjadi di berbagai bidang ilmu dasar maupun bidang terapannya, termasuk di bidang Biologi. Di samping itu, trend pengembangan ilmu ke depan juga semakin tegas dengan pendekatan multidisiplin atau interdisiplin. Karena itu komunikasi ilmiah melalui forum seminar ilmiah menjadi satu wahana atau mekanisme scientific sharing.
Seminar nasional ini diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY dalam rangka mengantarkan purnatugas Prof. Dr. Wuryadi, MS., sekaligus sebagai penghargaan bagi peran beliau yang besar dalam pengembangan pendidikan biologi dan ilmu lingkungan. Tema “Biologi, Ilmu Lingkungan, dan Pembelajarannya” memberi ruang yang sangat terbuka bagi para peneliti di berbagai cabang ilmu biologi dan pendidikan biologi.
Terdapat lebih dari 100 judul artikel ilmiah karya penelitian dan kajian, baik bidang ilmu murni, terapan maupun pendidikan biologi. Para pemakalah hadir dari berbagai Perguruan Tinggi, lembaga-lembaga penelitian, pemerhati pendidikan dan sekolah-sekolah dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk kemudahannya, dalam penerbitan prosiding seminar nasional ini, artikel-artikel yang masuk dikelompokkan berdasar kesesuaian dengan temanya, yakni: kelompok artikel biologi dan pendidikan. Prosiding diterbitkan dalam bentuk CD, dan satu print out naskah sebagai kelengkapan praktis bagi para pemakalah. Untuk kelengkapan prosiding, setiap peserta diberi printout tiga makalah utama keynote speaker meliputi: (1) Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pemberdayaan Masyarakat Baik Formal dan Non Formal (Dr. Tjut Sugandawaty Djohan, M.Sc.) ; (2) Basis “Nature/Object Study” dalam Belajar MIPA dan Persoalannya (Prof.Dr.Djohar, M.S.); (3) Lingkungan Hidup, Etika Dan Pembelajarannya (Prof. Dr. Wuryadi, M.S.)
Semoga prosiding Seminar Nasional ini memberi manfaat sebesar-besarnya bagi upaya desiminasi informasi ilmiah bagi para peneliti, pemerhati dan para praktisi bidang Biologi dan Pendidikan Biologi di Perguruan Tinggi maupun Sekolah-sekolah.
Demikian sepatah kata dari Tim Redaksi. Kami mohon maaf atas kekurangan yang ada. Terima kasih.
Yogyakarta, 4 Juli 2009
Tim Redaksi
iii
SAMBUTAN PANITIA Assalamu ‘alaikuam wr. wb.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadhirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat hadir di tempat ini dengan baik, tanpa aral yang bermakna; kita masih diberi kekuatan dan kesempatan untuk mengikuti seminar di Jurusan Pendidikan Biologi ini.
Seminar nasional dengan tema Biologi, Ilmu Lingkungan, dan Pembelajarannya ini diselenggarakan untuk menumbuhkembangkan iklim akademik di FMIPA UNY, khususnya di Jurusan Pendidikan Biologi. Melalui seminar ini, diharapkan terjadi pertukaran informasi, sharing ide, pendapat, dan opini akademis terkait dengan perkembangan IPTEK, salingtemas, serta kependidikan biologi dan lingkungan. Seminar nasional ini juga dimaksudkan sebagai souvenir untuk Prof. Dr. Wuryadi, Guru Besar Pendidikan Lingkungan Hidup, Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY, yang akan memasuki purna tugas pada medio 2009 ini.
Untuk maksud tersebut, panitia telah mengundang para peneliti, pendidik, dan pemerhati biologi, lingkungan, dan pembelajarannya. Undangan panitia ini ternyata telah ditanggapi oleh tidak kurang dari 100 pemakalah, dari kalangan perguruan tinggi, sekolah, maupun instansi terkait dari berbagai wilayah di tanah air. Sambutan yang hangat juga diberikan oleh para peserta non pemakalah, yang juga berasal dari berbagai intansi terkait. Sebagai keynote speaker, panitia menghadirkan: (1) Dr. Tjut Sugandawati, M.Sc, seorang pakar ilmu lingkungan; (2) Prof. Dr. Djohar, M.S. seorang pakar pendidikan, yang juga rektor Universitas Sarjanawiyata Yogyakarta; dan (3) Prof. Dr. Wuryadi, pakar pendidikan lingkungan hidup. Dengan para peserta dan pemakalah tersebut, kami berharap seminar nasional ini benar-benar semarak dan memberikan kontribusi bagi perkembangan biologi, lingkungan, dan pembelajarannya. Oleh karena itu, kepada para keynote speakers, para pemakalah, dan seluruh peserta seminar, kami menyampaikan terima kasih atas peran serta Bapak/Ibu/Sdr. dalam seminar ini, Kami mohon maaf apabila banyak kekurangan kami dalam melayani Bapak/Ibu/Sdr peserta seminar, baik dari penyampaian informasi, pemberian tanggapan, penyediaan fasilitas seminar, sampai dengan pada urusan administrasi lainnya. Akhirnya kami sampaikan selamat berseminar, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa bersama kita.
Amin, ya Robbal ‘alamin. Wassalamu ‘alaikum wr. wb.
Yogyakarta, 4 Juli 2009,
Ketua Panitia
Dr. Paidi, M.Si.
iv
SAMBUTAN DEKAN FMIPA UNY SEMINAR NASIONAL BIOLOGI
”Biologi, Ilmu Lingkungan, dan Pembelajarannya”
Pertama- tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadhirat Allah SWT, yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat memberikan peran
nyata sebagai pemimpin di Bumi ini. Pemimpin yang mampu berbuat adil, memiliki
karakter mulia, dan senantiasa berfikir, bertindak atas dasar pertimbangan maknawi
kehidupan sesuai dengan esensi Ilmu Ke-biologi-an yang telah kita geluti bertahun-
tahun lamanya.
Selanjutnya perkenankan saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada Ketua Panitia dan seluruh panitia seminar nasional Biologi 2009 yang
telah mempersiapkan terselenggaranya seminar nasional ini. Kegiatan seminar
nasional ini sangat penting untuk memberikan kesempatan bagi para peneliti bidang
Biologi saling memberikan informasi tentang karya-karya ilmiah sebidang yang
selama ini telah dihasilkan. Bagi FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta khususnya
Jurdik.Biologi kegiatan ini merupakan karya nyata untuk menggapai pengakuan
publik sebagai fakultas/jurusan yang telah melaksanakan sistem manajemen mutu
berbasis ISO 9001:2000 dalam menuju world class university (WCU). Secara khusus
perkenankan pula saya sampaikan terima kasih kepada yang terhormat Bapak Prof.
Dr. Wuryadi, M.S; Prof. Dr. Djohar, M.S, dan Dr. Tjut Sugandawati Djohan, M.Sc.
yang telah berkenan menjadi pembicara kunci pada seminar nasional ini.
Seminar nasional dengan tema ”Biologi, Lingkungan, dan Pembelajarannya”
sangat diharapkan memberikan manfaat bagi pengembangan Biologi pada masa yang
akan datang. Pengembangan tersebut tentu saja meliputi kualitas pemahaman materi
terkini, penelitian dan aplikasi keilmuan bidang Biologi pada teknologi terapan di
industri. Seminar nasional ini juga diharapkan mendorong para peneliti dan prakstisi
pendidikan bidang Biologi mampu meramu bidang ini, sehingga mudah dipahami
oleh mahasiswa/siswa di dalam kelas, mampu melakukan penelitian, dan
mengimplementasikan terapannya pada berbagai bidang teknologi.
Akhirnya kami mengharapkan kepada seluruh peserta seminar untuk terus
berkarya dalam membangun masyarakat madani berbasis riset, pengembangan Ilmu
Biologi. Kita semua menyadari bahwa Biologi ini terus menerus berkembang baik
secara teori maupun aplikasinya. Oleh karena itu Biologi secara terus menerus akan
v
diperlukan dalam memanfaatkan alam semesta ini sebesar-besarnya bagi keperluan
umat manusia. Selanjutnya bagi para ilmuwan bidang Biologi yang memiliki
karakteristik ke-Biologi-an tentu memiliki tanggung jawab bersama dalam memaknai
keilmuannya, yaitu berupaya menciptakan masyarakat penuh kedamaian, saling
menebarkan kasih-sayang, dan senantiasa melandasi seluruh perbuatannya, seluruh
karyanya semata- mata dalam rangka ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dekan FMIPA UNY
Dr. Ariswan
NIP 131791367
Seminar Nasional Biologi, Ilmu Lingkungan dan Pembelajarannya, Jurdik Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 04 Juli 2009
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ii Sambutan Ketua Panitia iii Sambutan Dekan iv Daftar Isi Makalah Sidang Paralel Aceng Ruyani, Bhakti Karyadi, Choirul Muslim, dan Suherlan ANALISIS ANATOMI VETEBRAE DAN DISKUS INTERVETEBRALIS BAGIAN LUMBAL PADA PENYANDANG PERAWAKAN PENDEK (SPONDYLO-EPIPHYSEAL DYSPLASIA TARDA, SEDT) DI RSUD M. YUNUS, BENGKULU
1
Achmad Ramadhan STRUKTUR HISTOLOGIS EPIDIDIMIS TIKUS (Rattus norvegicus) JANTAN WISTAR SETELAH PERLAKUAN DENGAN α-MANGOSTIN
7
Agung Budiharjo, Jusup Subagja , Tjut Sugandawaty Djohan, Djumanto DAMPAK PEMBANGUNAN TANGGUL PEMECAH OMBAK TERHADAP PENURUNAN JUMLAH LARVA SIDAT (Anguilla spp.) YANG BERMIGRASI MASUK MUARA SUNGAI PROGO
13
Agus Hery Susanto, Hendro Pramono, Puji Lestari KONSTRUKSI PERPUSTAKAAN METAGENOM TANAH UNTUK MENDAPATKAN KLON DENGAN AKTIVITAS LIPASE INDIGENOUS
19
Agus Ismanto MENGENAL RAYAP TANAH PERUSAK KAYU DAN CARA PENGENDALIANNYA
25
Agus Sutanto POTENSI TUMBUHAN OBAT DI KOTA METRO
29
Andriani Rafael, Ferry F. Karwur KAROTENOID PADA ALGA MERAH
38
Anjarwati, Djaswadi Dasuki, Djauhar Ismail PERILAKU SEKSUAL REMAJA SISWA SMA DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
48
Anna Rakhmawati POTENSI KAPANG INDIGENOUS INDONESIA SEBAGAI PENDEGRADASI SELULOSA
58
Astuti, Zaenal Bachruddin, Supadmo, Eni Harmayani PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) AST-6 TERHADAP PERTAMBAHAN BERAT BADAN DAN KONSUMSI PAKAN SERTA KONVERSI PAKAN AYAM BROILER Strain Lochman
67
Bertha Bale Ana Ndiha dan Leenawaty Limantara
KAROTENOID PADA BAHAN MAKANAN 75
Chandra Tri Handoko dan M. Martosupono
ANTOSIANIN BUAH DAN SAYURAN DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN MANUSIA
85
Christiani dan Dwi Sunu Widyartini KELIMPAHAN DAN KOMPOSISI CYANOBACTERIA DI WADUK WADASLINTANG DALAM UPAYA PEMANTAU KUALITAS PERAIRAN
93
Seminar Nasional Biologi, Ilmu Lingkungan dan Pembelajarannya, Jurdik Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 04 Juli 2009
Christina Astutiningsih dan M. Martosupono PEMANFAATAN PIGMEN ALAMI KURKUMIN Curcuma xanthorrhiza Roxb UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI AIR SUSU
101
Christina L. Salaki dan Langkah Sembiring PENGEMBANGAN MUSUH ALAMI DALAM RANGKA PENGENDALIAN HAYATI UNTUK MENUNJANG PEMBANGUNAN PERTANIAN YANG EKOLOGIS DAN BERKELANJUTAN
110
Christina L. Salak dan Langkah Sembiring POTENSI DAYA BUNUH ISOLAT LOKAL Bacillus thuringiensis TERHADAP HAMA UTAMA TANAMAN KUBIS
119
Dewanto, E., Iqbal, A., dan Anwar, A.H.S. INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI DAMPAK LINGKUNGAN KEGIATAN PENAMBANGAN BAHAN GALIAN C DI KABUPATEN BANYUMAS
127
Dewi, R.S dan Lestari, S DEGRADASI LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK MENGGUNAKAN JAMUR INDIGENOUS DI KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS
133
Dispanstiani Abidin, M. Zainuri dan F. S. Rondonuwu PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DARI SIMULATOR BERBEDA TERHADAP DENSITAS Chlorella vulgaris SERTA IDENTIFIKASI PIGMEN
136
Djukri TRANSPORT ION DALAM SISTEM KOMPARTEMENTASI PADA SEL TUMBUHAN
144
E. Rinawati Purba dan Surya Satria Trihandaru IDENTIFIKASI PIGMEN RUMPUT LAUT Gracilaria foliifera DENGAN SPEKTROFOTOMETER SEDERHANA
151
Edi Rusdiyanto dan Anang Suhardianto KUALITAS FISIK, KIMIA, DAN BIOLOGI TANAH SAWAH DENGAN SISTEM PERTANIAN ORGANIK
162
Elia Ling Ling Melati dan Martanto Martosupono
KAJIAN ILMIAH AKTIVITAS ANTIKANKER KURKUMIN MELALUI MEKANISME INDUKSI APOPTOSIS
173
Endang Widyastuti, Agatha Sih Piranti, Diana Retna Utarini Suci Rahayu KONDISI FISIK KIMIAWI DAN PLANKTON DI PERAIRAN WADUK WADASLINTANG SUATU UPAYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN
178
Enni Suwarsi Rahayu UJI LAPANG POTENSI ALELOPATI PADI TERHADAP GULMA RUMPUT GRINTING DAN JAJAGOAN
186
Etti Hartiwi dan Martanto Martosupono,
POTENSI PIGMEN MONASCUS BAGI KEMASLAHATAN MANUSIA 195
Etti Hartiwi, Retno Hariyani dan Martanto Martosupono FUNGSI KAROTENOID TERHADAP KESEHATAN MANUSIA
201
Evi Hanizar, Waris, Aucky Hinting
ANALISIS DELESI GEN AZF (AZOOSPERMIC FACTOR) PADA PRIA INFERTIL DI INDONESIA
207
Evi Nurhidayati, Jusuf Sulaeman Effendi, Undang Santosa
KUALITAS PELAYANAN KEHAMILAN OLEH BIDAN DI PUSKESMAS KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA
219
Evy Yulianti PERAN TANAMAN OBAT SEBAGAI AGEN ANTIKANKER
228
Seminar Nasional Biologi, Ilmu Lingkungan dan Pembelajarannya, Jurdik Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 04 Juli 2009
Hadi Sasongko PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARA EKSTRAK KLOROFORM DAN EKSTRAK ETANOL BIJI BIDARA LAUT(Strychnos ligustrina Bl.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Salmonella thypi SECARA IN VITRO
238
Hening Widowati DAMPAK AKUMULASI LOGAM BERAT LIMBAH CAIR TERHADAP NILAI GIZI SAYURAN AIR DAN UPAYA PERLINDUNGAN KONSUMEN
245
Heru Nurcahyo INTERAKSI LINGKUNGAN MIKRO DAN MAKRO DENGAN PERILAKU REPRODUKSI BURUNG WALET (Aerodramus fuciphagus)
259
I Made Budiarsa, I Wayan Tunas Artama, Langkah Sembiring, Jesmandt Situmorang
AFILIASI (systematic position) BURUNG MALEO (Macrocephalon maleo) BERDASARKAN SEKUEN GEN DEHYDROGENASE SUBUNIT 2 (ND2) MITOKONDRIA
267
Illa Anggraeni dan Agus Ismanto IDENTIFIKASI PENYAKIT BAKAU (Rhizophora mucronata) DI PLEIHARI KABUPATEN TANAH LAUT, KALIMANTAN SELATAN
274
Imam Widhiono KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI HUTAN PETUNGKRIYONO MELALUI EKOSWISATA
281
Lili Sugiyarto TRANSFORMASI T-DNA Agrobacterium SEBAGAI MODEL INTEGRASI GEN PADA TANAMAN
288
Listiatie Budi Utami RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN CABE JAWA (Piper retrofractumVahl.) TERHADAP EKSTRAK TANAMAN RANDU (Ceiba petandra, Gartz)
293
Lucy Arianie UJI AKTIVITAS ESCHERICHIA COLI DAN LACTOBACILLUS sp TERHADAP ASAP CAIR DARI HASIL PIROLISIS TANDAN KOSONG SAWIT
298
Muzayyinah POTENSI MINYAK LAKA DALAM LIMBAH KULIT BIJI METE (Anacardium occidentale Linn) TERHADAP KEMATIAN HAMA ULAT TANAH (Anthonomus rubi Herbst) YANG MENYERANG TANAMAN STROBERI DI TAWANGMANGU
303
Naely K.Wusqy dan Martanto Martosupono POTENSI PIGMEN BAKTERI LAUT SEBAGAI PEWARNA MAKANAN
316
Natalia Tri Astuti, Wiwik E. Widayati, Langkah Sembiring KAJIAN APLIKASI PUPUK HAYATI EMAS (ENHANCING MICROBIAL ACTIVITY IN THE SOILS) PADA PERTUMBUHAN TEBU (Saccharumofficinarum L.)
325
Novi Febrianti, Intan Fitriani Husna, Ernin Hidayati ISOLASI , KARAKTERISASI, IDENTIFIKASI DAN UJI ANTIBAKTERI Bacillus DARI SEDIMEN MANGROVE DANAU AIR ASIN GILI MENO, LOMBOK BARAT
335
Nurtiati PEMANFAATAN LIMBAH EKSTRAK KULIT BIJI METE (Anacardium occidentale Linn.) SEBAGAI PENGENDALI POPULASI KEONG MAS (Pomacea sp.)
342
Nurul Mahmudati ACTIVATION OF EXTRACELLULAR SIGNAL REGULATED KINASE (ERK1/2) EXPRESSIONS ON OSTEOBLASTIN INFLUENCING BONE DENSITY IN THE FEMALE YOUNG RAT(Rattus norvegicus) AFTER EXERCISE TRAINING
351
Seminar Nasional Biologi, Ilmu Lingkungan dan Pembelajarannya, Jurdik Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 04 Juli 2009
Nyoman Wijana UPAYA PELESTARIAN SPESIES TUMBUHAN BERGUNA MELALUI KEARIFAN LOKAL DI DESA ADAT TENGANAN PEGRINGSINGAN, KABUPATEN KARANGASEM, BALI
361
Paimin Sukartana BEBERAPA JENIS HAMA KAYU DI INDONESIA DAN KIAT PENGENDALIANNYA
373
Poncojari Wahyono EFEK BERBAGAI DOSIS RADIASI SINAR UV-B TERHADAP PHOTOAGING
389
Salomo Hutahaean, S. Mangkoewidjojo, M. Sagi, and W. Asmara
2,3,7,8-TETRAKLORODIBENZO-P-DIOKSIN (TCDD) MENGHAMBAT EKSPRESI PROTEIN CYCLIN B1 DI JARINGAN PALATUM EMBRIO MENCIT
396
Samsurizal M. Suleman FENOLOGI PROPAGUL Avicennia alba, Rhizophora apiculata DAN Rhizophora mucronata PADA LINGKUNGAN MANGROVE YANG TERCEMAR MINYAK BUMI DI SUNGAI DONAN CILACAP
404
Siti Chalimah, Edwi Mahajoeno PRODUKSI CENDAWAN MIKORRHIZA ARBUSCULA (CMA) Gigaspora margaretta dan Aculospora tuberculata SECARA IN VIVO DAN PENGEMASAN DENGAN TEKNIK ENKAPSULASI NATRIUM-ALGINAT
413
Siti Khotimah, Mukarlina, Zulfa Zakiah PENINGKATAN AKTIVITAS SEBAGAI PENDETOKSIFIKASI MERKURI DI DAERAH BEKAS PENAMBANGAN EMAS TRADISIONAL (PETI) DI KALIMANTAN BARAT
423
R. Soedradjad PERANAN ASOSIASI TANAMAN KEDELAI-Synechococcus sp DALAM REDUKSI Nox MELALUI PENINGKATAN FIKSASI N2 UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN (The Role of Soybean-Synechococcus sp Association on Atmospheric Nox Reduction)
430
Soewarno Hasanbahri, Djuwadi dan Haryono Supriyo PENETAPAN KLASTER UNIT EKOLOGIS UNTUK PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI JATI DI BAGIAN HUTAN KEDUNG-GALAR SELATAN KPH NGAWI, PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR
438
Suhardi Djojoatmodjo MODEL PILIHAN PELANGGAN UNTUK MANAJEMEN LIMBAH PADAT SECARA EKOLOGIS
453
Suhartini PERAN PEMULUNG DALAM MENDUKUNG PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA PIYUNGAN, YOGYAKARTA
459
Sutriadi, Endang Widyastuti dan Christiani HUBUNGAN ANTARA KELIMPAHAN DIATOMAE PLANKTONIK DAN KADAR SILIKAT DI WADUK WADASLINTANG WONOSOBO
468
Sutrisnawati ASPEK EKOLOGI KEONG Bellamya javanica SERTA POTENSINYA SEBAGAI INANG PERANTARA PARASIT CACING Echistoma lindoense DI LEMBAH NAPU SULAWESI TENGAH
477
Tien Aminatun INTERAKSI SERANGGA-GULMA PADA KOMUNITAS SAWAH
484
Tien Aminatun PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR PENDUKUNG EKOSISTEM SAWAH
490
Seminar Nasional Biologi, Ilmu Lingkungan dan Pembelajarannya, Jurdik Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 04 Juli 2009
Tri Gunaedi, Sebastian Margino, Langkah Sembiring dan Rarastoeti Pratiwi KEMASAMAN TEPUNG SAGU BASAH (Metroxylon sago Rottb) HASIL PENYEDIAAN SECARA TRADISIONAL DITINJAU DARI ASPEK pH, KADAR GLUKOSA DAN KADAR ASAM ORGANIK (INDIKASI SPONTANEOUS FERMENTATION)
497
Trianik Widyaningrum dan Ardian Novita PEMANFAATAN LIMBAH IKAN NILA SEBAGAI BAHAN CAMPURAN PELLET UNTUK PERTUMBUHAN DAN KADAR PROTEIN AYAM PEDAGING (Gallus gallus var poules)
502
Unggul Handoko PENGARUH JENIS VEGETASI TERHADAP KONDISI IKLIM MIKRO
512
H.Yulipriyanto SUATU KAJIAN TENTANG PENGARUH KOMPOS TERHADAP BIOMASSA TANAMAN Adenium obesum DARI PENDEKATAN SOIL FOOD WEB
518
Yuyun Farida DETEKSI GEN PKS I DAN NRPS SEBAGAI METODE PENAPISAN AKTINOMISETES PENGHASIL SENYAWA BIOAKTIF METABOLIT SEKUNDER
525
Zuchrotus Salamah PENGARUH KOLKISIN PADA TAHAP AKLIMATISASI TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS ANGGREK BULAN (Phalaenopsis sp)
534
Elia Ling Ling Melati dan Suryasatria Trihandaru
IDENTIFIKASI KERAPATAN SEL RHODOPSEUDOMONAS PALUSTRIS DENGAN OPTICAL DENSITOMETER SEDERHANA UNTUK PEMBELAJARAN SEKOLAH
542
Chusnul Chotimah Wijayanti, Bernadetta Octavia , Tutiek rahayu UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TEH HITAM DAN TEH HIJAU TERHADAP Escherichia coli ATCC 35218
551
Nur Arfa Yanti dan Langkah Sembiring BAKTERI AMILOLITIK YANG DIISOLASI DARI LOKASI PENGOLAHAN PATI SAGU
557
Ari Basuki PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERIAL GENETIK DENGAN MEDIA KARTU ELEKTROFOREGRAM DNA MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SMA
563
Asri Widowati dan Sukarni Hidayati PENGEMBANGAN KREATIVITAS MAHASISWA DALAM PEMBUATAN MEDIA PADA MATA KULIAH TPB DENGAN PENDEKATAN PROJECT-BASED LEARNING
569
Asri Widowati BRAINSTORMING SEBAGAI ALTERNATIF PENGEMBANGAN BERPIKIR KREATIF DALAM PEMBELAJARAN SAINS BIOLOGI
575
Bambang Subali PENGEMBANGAN TES PENGUKUR KETERAMPILAN PROSES SAINS POLA DIVERGEN MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA
581
Bowo Sugiharto PENGARUH PEMBELAJARAN PEER MEDIATED INSTRUCTION AND INTERVENTION TIPE CLASSWIDE PEER TUTORING TERHADAP PENGUASAN KONSEP DAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009
594
Seminar Nasional Biologi, Ilmu Lingkungan dan Pembelajarannya, Jurdik Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 04 Juli 2009
Eka Sulistiyowati PENDIDIKAN BIOETIKA BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS UNTUK MENYELAMATKAN MASA DEPAN AIR
606
Handoko Santoso PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN KOOPERATIF PADA SISWA SMA KOTA METRO
612
Harlita PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR CATATAN BERGU DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PENGUASAAN KONSEP MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI PRODI P. MATEMATIKA FKIP UNS.
621
Hewi Murdaningsih IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPADU DI SMPN 2 NGEMPLAK DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA
629
Nurwidodo ANALISIS METODE THINKING EMPOWERMENT BY QUESTION (TEQ) UNTUK PENGEMBANGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA
637
Paidi PENILAIAN PERFORMAN PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MASALAH: ASPEK DAN INSTRUMENNYA
645
Retno Peni Sancayaningsih INTEGRASI KONSEP EFSD DALAM PEMBELAJARAN ILMU LINGKUNGAN DI FAKULTAS BIOLOGI UGM
650
Retno Susilowati BELAJAR BIOLOGI MENDASARKAN PADA AL-QUR’AN
653
Riezky Maya Probosari UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI DAN PENGUASAAN KONSEP BIOLOGI SISWA KELAS XI SMAN 1 TUNTANG MELALUI PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR DAN POE
660
Rita Iryanti PEMBELAJARAN DENGAN “RESOURCE-BASED LEARNING” YANG MENGARAH PADA INQUIRY SEBAGAI UPAYA MEMPERBAIKI MUTU HASIL BELAJAR BIOLOGI
664
Runtut Prih Utami IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN LINGKUNGAN HIDUP
672
Shanti Listyawati STUDENT-CENTERED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FISIOLOGI HEWAN
680
Sri Dwiastuti IMPLEMENTASI “PORTOFOLIO BASED LEARNING” SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN KEBERMAKNAAN PEMAHAMAN MATERI IPL DI PRODI BIOLOGI FKIP UNS
685
Sri Pudjianti MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS VIII A SMP N 14 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009
697
Suciati UPAYA MEMBANGUN NILAI-NILAI ETIKA LINGKUNGAN PADA PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SEBAGAI ALTERNATIF STRATEGI DALAM UPAYA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
703
Seminar Nasional Biologi, Ilmu Lingkungan dan Pembelajarannya, Jurdik Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 04 Juli 2009
Sumarsih PEMBELAJARAN TERPADU LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
710
Suradji PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KONSEP KOORDINASI DAN KOMUNIKASI MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFBAGI SISWA SMPN 1 SRUMBUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009
714
Suratsih, Victoria Henuhili, Tutiek Rahayu, Rr. Khoiry Nuria W PENYUSUNAN SUMBER BELAJAR GENETIKA BERBASIS POTENSI LOKAL DALAM BENTUK MODUL PEMBELAJARAN
724
Vinta A. Tiarani PERAN IPA DALAM MEMBANGUN LITERASI EKOLOGI DAN LINGKUNGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR: KAJIAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN
742
Yuni Wibowo VISUALISASI KONSEP-KONSEP BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM ROUNDHOUSE
747
Yustina HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI BIOLOGI FKIP UNRI TAHUN 2007 – 2008
755
Surachman KAJIAN PELAKSANAAN PERMENDIKNAS RI NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
765
Langkah Sembiring KEANEKARAGAMAN MIKROBIA DAN PERANANNYA DALAM KELESTARIAN LINGKUNGAN
770
Sri Utari PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS BUDAYA LOKAL DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN METODE DEBAT UNTUK PENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG ETIKA LINGKUNGAN
780
Triatmanto POTENSI MEIOFAUNA SEBAGAI OBYEK BELAJAR ORGANISME RENIK DI SEKOLAH MENENGAH
786
Ari Widiyantoro, E.R. Pancaning Wardoyo, Indri Kusharyanti dan Imelda H. Silalahi EFEK FRAKSI POLAR DAN NONPOLAR SEDIAAN BUAH MAKASAR (Brucea javanica L. Merr) TERHADAP PEMBENTUKAN PROSTAGLANDIN TIKUS
793
Agus Ismanto, Ucu Titin Mulyani dan Neo Endra Lelana
EFIKASI EKSTRAK BIJI MIMBA (Azadirachta indica A. juss) TERHADAP SERANGAN RAYAP KAYU KERING (Cryptotermes cynochephalus Light)
799
Yulia Suhartini PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENGGUNAAN MEDIA BIO-CAMERA DI SMK NEGERI 1 PANDAK
UJI AKTIVTTAS AI\TTIBAICTERI EKSTRAK TEII IIITAM DAI\T TEH IIIJAU
TERHADAP Escherichia coli ffi CC 35218
Chusnut Chatimeh Wiiayenti t), Bcraafutte Mvie 2), ftdieh rehayu 2)t Mahasiswa Jnusan Pendidikst Biologi FMIPA Universitas Negeri Yogtakarta,
' Dosen Junrsot Pendidike, Biologi FMIPA (Jniversitas Negeri Yogtakota
ABSTRAK
Seduhan teh hitam yang kental sudah sejak lama digunakan oleh sebagian besarmasyarakat pedesaan dan sebagian kecil masyarakat perkotaan dalam usatra pertolonganawal pada penyakit diare. Akan tetapi penggunaan teh sebagai pertolongan awal untukmengobati diare selama ini hanya didasa*an pada hasil per,getahuan yang diteruskansecara turun t€murun. Agar peranan teh sebagai obat diare dapat ditingkatkan, perludilakukan upaya penelitian, pengujian dan pengembangan khasiat suatu trmbuhan obat.T€h dipereaya dap6t digunakdn sebegai pertolorigar 6wal pada penya&it diarc kar€d6tanin yang dikandungnya. Tanin merupakan z^ aktit golongan fenol yang mempunyaiefek antibakteri. Sesuai cara pengolahannya di tndonesia dikenal 2 macam teh yaitu tehhitam dan teh hijau. Cara pengolahan teh akan mempengaruhi banyalnya kandungantanin di dalam teh. Melalui penelitian ini akan diuji aktivitas tanin pada ekshak teh hitamdan teh hijau terhadap Escherichia coli ATCC 3521E. Penelitian ini ditakukan denganmeletakkan kertas disk yang telah direndam dalam ekshak teh hitam dan teh hijau diatasmedia Mu€lls Hilton yang telatr diinokulasi Esefurichia calt ATCC 3521E kemudisndiinkubasi selama 24 jarn pada suhu 3?6C. Kemampuan teh hitam dan teh hijau dalammenghambat pertumbuhan Esclerichia coli ATCC 3521E diukur dengan menghitungluas zona hambatan pada media Mueller Hilton. Hasil penelitian menunjukkan ekstrakteh hijau lebih efektif menghambat pertumbuhan Escherichia coli ATCC 35218 paclakonsentrasi 50 %.
PENDAIIT'LUAI\Penyakit diare yang sering disebut juga gastoenteristis merupakan p€Nryakit dengan angka
kejadian yang masih tinggi. Angka kejadian diare di Indonesia melnrnrt survey yang dilakukanDepartemen Kesehatan tahun 2003 berkisar antara 20f,374 per 1000 penduduk. Pada balita, setiap balitarata-rata menderita diare I sampai 2 kali dalam satu tahun. Tingl.at kematian akibat diate juga masihtinggi, menurut hasil survey KesehaAn Rumatr Tbngga (SKRT) tatrun 2004 angka kematian akibat diare 23per 100 ribu penduduk dan pada balita 75 per 100 ribu balita. Kematian karena penyakit diare disebabkanoleh dehi&Esl, yang dapat rnengakibatkan htlangnya air dan gomm dalam tubutt (Widaya 2007; Bidttulphdan Stace, 1999). Diare yaitu keluamya buang air besar yang sangat encer seperti air, hal ini menrpakangejala dmi gangguan sistim pencemaan. Salatl satu penyebab yang paling umum dari diare adalatl infeksipada saluran pen€emaan (Bruce, 1984; Anonim,|997),
Escherichia coli lffCC 3521E merupakan bakteri penyebab diare yang termasuk dalam sfiainEnteropathogenik E. coli (EPEC). Enteropathogenik E. coli melekat pada sel mukosa usus halus danbiasanya EPEC masuk ke dalam mukosa. Akibat dari infeksi EPEC adalah diare yang cair, biasanya susahdiatasi namnn tidak lronis @rooks, et.al., 2005).
Sejak zaman datrulu masyarakat Indonesia sudah me,ngenal dan memakai tumbuhan berkhasiatobat sebagai salatr satr upaya penanggulangan masalah kesehatan yang dihadapi (Aureli 1992; Gnxrdidnet.al, 193). Obat tradisional merupakan salatr satu piiihan obat pengganti yang banyak dikembangitankarena mempunyai beberapa kelebihan antara lain : mudah didapat, murah, toksisitas rendah dan efeksampingnya relatif kecil. Hingga saat ini obat-obat tadisional ikut berperan dalam usaha-usaha
pencegehan dan pengobatan penyakit serta peningkatan taraf kesehatan masyarakat (Aureli 1992;Gundidza et- al., 1993).
Teh pada umurnnya mengandung berbagai senyawa organik dan sedikit senyawa anorganik. Tehmengandung senyawa-senyawa nitrogen, karbohidrat, pigmen, enzfun, polifenol, dan vitamin s€rta sedikitsenyawa-senyawa mineral anorganik. Senyawa-senyawa nitrogen pada teh sekitar 4,5 yo dari berat totalyang terdiri dari p'rotein terlarut dan asan amino (0,92 oA, nitrogen tak lanrt (2,51 W dan nitogen padakafein (1,07 W. Seiryawa-senyawa l@rbohidrat yang terdiri dari gula (0,73-1,41 %A, patt (0,82-2,96 yA
dan pehin (6,1 vo). Senyawa-senyawa lain meliputi idorofii, antosianin dan flavonoi<i. Tbh jugamengandung riboflavin (viamin 82) dan asam askorbat (vitamin C). Untuk senyawa-senyawa anorganikterdiri dari unsur-unsur K Ca B M& S dan lain-lain (Respati,2001). Flavonoid yang ditemukan di padat€h t€fuuffia benrya flavanol dan flavonol. Flavonol utffna yang sda di dalam teh adalah quercetfuL kaempferol, dan myricetin. Katekin teh merupakan flavonoid yang termasuk dalam kelas flavanol Qlartoyo,2003). Tkrnaman teh selama ini dipercaya berl*rasiat sebagai obat disebabkan s€nyawa katekin yangdikandungnya (Wang dan Helliwell, 2000; dm Sava et, a1.,2001). Polimer katekin adalatt anin @elczardanChan,1998).
Pada sebagian besar masyarakat pedesaan dan sebagian kecil masyarakat perkotaaq seduhan tehhitam yang kental digunakan dalam usaha pertolongan awal pada penyakit diare (Hartoyo, 2003).Penggunaan teh sebagai pertolongan awal untuk mengobati diare selama ini hanya didasarkan pada hasilpengalaman/pengetatruan yang ditenrskan secara tunrn t€murun (Husin,l983).Agar peranan teh sebagaiobat diare dapat ditingkatkaq perlu dilakukan upaya pengenalaq penelitian, pengujian dan pengembangankhasiat serta keamanan suatu tumbuhan obat (Aureli 1992; Gundidza et. al., 1993).
Tanin merupakan zat aktif golongan fenol yang mempunyai efek antibakteri @elczar dan Chan,1998). Sesuai cara pengolatrannya di Indonesia dikenal 2 macam teh yaitu teh hitam dan teh hijau. Carapengolahon t€h akan mempengaruhi banyalnya kandungan tsnin di dalam teh (Makfoeld,l99l'). Nmnundemikian pada umumnya masyarakat Indonesia lebih banyak menggunakan teh hitam sebagai usahapertolongan awal untuk mengobati diare. Melalui penelitian ini al<an diuji aktivitas kedua macam tehtersebut terhadap pertumbuhan bakteri Eseheriehia eofi lffee 35218.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui l) kemampuan elstak teh hitanr dan teh hijau dalammenghambat pertumbuhan baheri Escherichia coli NICC 35218,2) konsentrasi ekstak teh hitam dan bhhijau yang paling efektif dalam mengharrbat perbmbuhan Escherichia coli AICC 35218,3) macam tehyang lebih efektif dalam me'nghambat pertumbuhan Escherichia coli lff:CC 35218 dan 4) kandungan tanindalam eksnak teh hihm dan teh hijau.
METODE PEI\IEIITIANPembuatan elatrak teh.
Teh (Tong Tjie PT. Teh Dua Burung, Tegal), diserbuk. Sebanyak 200 gram serbuk t€h ditambaltdengan ethanol 7V/o, diadrlfr.. selama 30 menit kemudian didiamkan selama 24 jam, setelatr itu disaring.Ekstraksi diulang sampai 3 kali. Kemudian filtrat diuapkan dengan yacum rotary evaporator pemanaswaterbath suhu 70pC sehingga didapatkan ekstrak kental. Ekstrak disterilisasi dengan katas saringwhatfrnan42.Analisis lrandungan tanin ekstrak teh.
Analisis kandungan tanin dalam ekstrak teh menggunakan metode spekfiofotomefi (Suhardi,l99l) Sebanyak I ml eksnak teh hitarn ditambatil€n 0,5 ml r€agen folin denis, I ml larutan natriumkarbonat jeniih dan 7,5 frl aqiiadcs dtkocok dan dlirikubasl 30 m€nlt. Larutan dtr*ur absottasinya dargailspeltrofotometer pada panjang gelombang 725 nm. Nilai absorbansi diplotkan dalam fungsi kurva standardan hasilnya dikonversikan dalam prosen dengan nrmus:
Penbuatan konsentrasi ekstrak teh. konsenhasi ekstak teh yang digunakan yaitv 0o/o, l%io, L0o/o,2W/o,30o/o, 40o/o,50% beraVvolume O/9. P€ncntuan konscntasi d$fak dam teh tnenggunakan metodep€ngenceran dari eksfak dengan kemurnian 50% O/v). Untuk fase pengencerarmya digunakan aquades.Uji aktivitas antibakteri ekstrak teh. Uji dilakukan dengan paper disk yang telatr direndarn dalamberbagai konsenhasi ekstrak daun teh selama 1 menit Inokulasi dilakukan dengan metode surfree plate
ffig sa,rbtcr r{ddouf Qiofqi cingQan gar. en tu rhfuioanryeJrnfi$oiotogt (m$qL O1'f{u.|'Aitas Nqdi
pada media MH (Mueller Hilton) dengan kepadatan bakteri + 106 CFU/ml. Pada media yang telahdiinokulasikan bakteri uji dilehlftan paper disk yang telah direndam dalam ekshak darm teh. Sebagaikontrol digunalcan aquades steril, kemudian diinkubasikan pada suhu 37oC selama 24 jam. Adanya zonahambatan yang teft€ntuk diukur diameternya (Jawe@ et.al., l9%).
Luas zona hambatan : ln (or' ->r')4
Dr:Diameter hambat+diameter kertas, D2= Diameter kertas (Nurnawati" 1998).Analisis Satistilc Digrrnakan analisis variuan (AI.{OVA) perbdaan antara perlakuan dengan kontol. Uji-tuntuk meirgeahui beda nyata alrtara perlakuan dengan bh hitam dan tsh hijau serta analisis regresi linmrunfirk mengetatrui hubungan antara konsentrasi ekstak teh dengan kemampuan penghambatanpertumbuhm bakteri.
HASILDAIY PEMBAIIASANI(andungan tanin ekstmk teh. Dari gambar I dapat diketatrui kandungan tanin dalam eksnak teh hitamscbcsar 2,5,64% scdangtran pada tch hijau scbcsar 6621o/u Bcsar kandungan tanin pada cksfrak tch hitartdan teh hijau berhubungan dengan proses kedua maem teh tersebut
1m,q'r6
75,(Ir%
F**25,qr%
o.(I)%
Gambsr 7. Diagram Kandungun Tbnin Dalsm Ekstrak T€h Hitsm dan Teh Hijau
Uii Aktivibs Antibakteri. Luas zona hambatan semakin meningkat sejalan dengan meningkahyakonsenrasi €fttrak teh (Thbel lI Bila dibandingkan luas zsra hambalan karena p€ngaruh ekstnk tetthitam dan ekshak teh hijaq maka secara umum rata-rata luas zona hambatan karena pengaruh ekstrak tehhijau pada tiaptiap konsentrasi lebih besar daripada luas zona hambafan karena pengaruh ekstrak tehhitafii.
Tabel 1. Hasil* Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Teh Hitam dan Teh HijauTerhadap Escheriehia eoh Atree 35218 (3 Kali Ulangan Setiap Unit Perlakuan)
No Perlakuan konsentrasiRata-rata luas zona hambatan (crn)
Eksfak teh hitam Ekstrak teh hiiauI V/o 0 02 l%o 0,20 0.313 lW/o 0,33 0.944 20o/o 0,38 r.95) 30o/o 0.58 2.7r6 40o/o 0.64 3.597 50% t-37 4.7r
Keterangan +: Hasil rata-ratadari 3 kali ulangan pada setiap unit perlakuan
Berdasarkan hasil analisis variansi (ANOVA) dapat diketatrui eksrak teh hitam dan ekstrakteh hijau pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan E. coli ATCC 35218(p{,01). Uji regresi linear menunjukkan bahwa besarnya konsentrasi ekstak teh hitam danekstrak teh hijau pengaruh terhadap besarnya aktivitas antibakteri terhadap E-cali yang difimjukkan dcngan luas mna hanrbahnya (p<O,Ol ). Konscntasi cksfak t€h hitammemberi kontribusi teftadap peningkatan luas zona hambatan sebesar 81,4o/o sedangkan tehhijau memberi kontribusi sebesar 94,7o/o. Hasil uji-t menunjulckan eksnak tsh hitam daneksfrak teh hijau mempunyai pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan E. eoliATCC 35218 pada konsentasi 50% (p<0,05).Mekanisme aksi obat antimikroba belum dikehhui secara pasti. Namun, Menurut JaweE et.al., (1996), mekanisme kerja antibakteri socara umum: l) Menghambat sintesis dinding selbakteri, 2) Menghambat keutuhan permeabilitas dinding sel bakted, 3) Menghambat sintesisprotein sel bakteri dan 4) Menghanrbat sintesis asam nukleat.Secara umum berdasarkan caralprcses pengolahannya, di Indonesia teh dibagi menjadi duamacam, yaitu eh hijau dan t€h hiam. fth hijur dibuat dengan cara me,nginaktifasi enzimoksidase/fenolase yang ada dalam pucuk daun teh segar, dengan cara pemanasan abupenguapan menggunakan uap panas, sehingga oksidasi enzimatik terhadap kafekin dapatdicegah. T€h hitam dibuat da$n cara memanfaatkan terjadinya oksidasi enzinratis t€ft@kandungan katekin teh. Pada proses pembuatan teh hitarn, katekin dioksidasi secara enzimatismembe,ntuk pignen teh hitam yuAt theaflavin dan theagrubigin Deirgan derrikian prcsespengolahan teh hanya alcan mempengaruhi kandungan tanin (polimer kackin) dalam tehtersebut dan tidak mempengaruhi kandungan senyawa-senyawa lain yang ada di dalam teh.Tbnin menrpakan zat aktif golongan fenol yang mernpunyai efek antibakteri @elczar danChaq 1998). Ekstrak teh hijau mempunyai daya antibakteri yang lebih besar dibandingkande,ngan ekstak teh hitam hal ini diduga berhubungan dengan kandungan tanin yang dimilikioleh kedua jenis teh tersebut. Ekstrak teh hijau mengandung tanin yang tebih tinggidibandinglon de,ngan ekstrak teh hitarn. Elstrak teh hiiau mengandung tanin sebesar 66,210/osedangkan eksmkreh hitam hanya tanin sebesar 25,6401o(gambar 7).Tanin termasuk golongan senyawa yang bersal dari tumbuhan yang termasuk golongan fenoldan merupakan balran utama antibakteri (Tkrigan, l9E8). Menurut Jawez. (1984) dan Pelczar& Chan (lgEE) s,eflyswa fenol dan turu$anilya mempruryai efek antibakteri dan dapatmembunuh bakt€ri dengan cara mende,naturasikan protein sel dan menrsak membran selsehingga menyebabkan sel mengalami lisis atau kebocoran sel.Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa konsentrasi ekshak teh yang paling efektif dalammenghambat pertumbuhan Escherichia coli /f,CC 35218 adalalt konsentrasi 50o/o.Penggunaan seduhan teh yang kenhl dalarn usaha pertolongan awal pada penyakit diare olehmasyarakat Indonesia memang benar, akan tetapi lebih baik digunakan teh h[iau daripada tehhitam. Cara penggunaan teh hijau sebagai pertolongan awal pada penyakit diare adalatrdengan menyeduh 150-200 gram teh hijau didalarn sesengah gelas air panas (100 ml).
KESIMPTJLAI\IKesimpulan dari penelitian ini yaitu : 1) Eksfiak teh hiam dan ekstrak teh hijau mampumenghambat pertumbuhan Escherichia coli Af)C 35218,2) Konsentrasi ekstrak teh hitamdan ekstrak teh hijau yang paling efektif dalam mengharrbat pertrrmbuhan Escherichia coliATCC 35218 adatah konsentrasi 50o/o,3) Ekstrak teh hijau lebih efektif dalam menghambatpertumbuhan Escherichia coli AICC 35218 daripada ekstrak teh hitam dan 4) Kandungantanin dalam ekstrak teh hiiau lebih tinggi daripada kandungan tanin dalam ekstrak teh hitam.
554
Prosiding Seminar Nasionol Biologi, Linghngan dot PembelqioannyaJurdik Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Yognkota, 4 Juli 2009
DAF'TAR PUSTAKAAnonim. (1979). Farmakape Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departem€,lr Kesehatan RepublikIndonesia
(1980). Materia Medika Indonesia. Jilid IV. Jakarta : Departernen KesehaJan RepublikIndonesia
(1993). Mibobiologi Kedokteran. Jakarta : Binarupa AksaraAureli. P., Constanini., & Znle\ S. (1992). Antimicrobial Activity Of Some Plant ksentialAgainst Listeria Monocytogeneses. Journal of Food ProtcctionBidulp, J & Stace, J. (1999). Kesehatan Anak Unnk Perawat Penyuluh Kesehatan dan BidanDesa. (Alih bahasa : HarsonoJamar Achmad, Susrani Wijaya). Yoryakarta : Gadjah MadaUniversity Press.Boone, D. R., & Coste,nhoz, R. ril., (2003), Beryeyb Mantnl Of Sistematic Bacteriologt.Second edition, Vol. 1. New York Berlin Heildelberg : Springo-Verlag.Bridsorq E.Y. (1998). The Oxoid Manul,Eiglrt ed., England : Published by Oxoid Limit€d.Brooks, G F., Butel, J. S., Morse.S.A. (2005). Mtbobtologt Kedofueran. (alih bahasa : EddyMuhdiardi, KuntamarU Rldy Bagus Wasito, Ni Made Mertaniasi, Setio Harsono, Lindawati,Alim Sardjono[akarta : Salemba MedikaBruce, E. R. (1984). Fmmnm Populer Bahasa Kedokteran. Bandrmg: Pe,nurbitAngtasaCappucino, J. G (1984). Microbiologt a Iaboratory Manual. United State of America :Addison-Wesley Publishing CompanyFardiaz, S. (1995). Arcllsls Mlkroblologi Pangan. Jaksrts: PT. RajaGrafindo Persads-Gan & Sullistia. (1987). Farmalnlogi dan Tbrapi. Edisi Keempat. Jakaxta : FarmakologiFakultas Kedokteran UI.Graham, H. N. (1992). Green Tea Comoositin Consumtion and Phollphenol Chemistry.Preventative Medicine.Gundiza M., Dean, S. G, Kenedy, A. I., Waterman, P. G, & Gray, A. L (1993). The EssentialAlfrom Heterophysisa Natalensis Haru : Its Antimicrobial Activtties and Photoconstituens.Journal Science Food Agriculture.Harboneo J. B. (1984). Metode Fitikomia Penunftn Cara Modern Menganalisis Tumbuhan.Edidi II. (Alih bahasa: Kosasih Padmawinata & Soediro). Bandung : Penerbi tTB.Hutoyo,A. (2003). Teh Dm Khastatnya Eagt Kesehmm.Yog)"almrta: Fenerbit Kanisius.Hendayan4 S., Kadarohman" A., Sumama, Supriatna A. (1994). Kimia Analitik Instrumen,ed.l. Semarang : IKIP Semarang PressHusin, M. (19E3). Peransn Farnalcalogi Dan Pengenbangan Obat kdisianal Dalf,fitDonatus IA., Risalah Simposium Tumbuhan Obat III. Yoryakarta : Fakultas Farmasi UGM.Jawetz E., Melnich JL & Adelberg, E. A. dkk. (1984). Milaobiologi Untuk Profesi Keshatan.Edisi ke-16. Jalcarta : Penerbit Buku Kedokteran.Jawetz, E., Melniclg JL & Adelberg, E. A. dklc (1996). Mibobiologi Kedokteran. (Ahhbahasa : Edi Nugroho & R F. Maulani) ed.20. Jakarta : EGC Penerbit Buku Kedokteran.Makfoel4 D. (1991). Polifenol. Yogyakarta : PAU Pangan dan cizi UGM.Manitto, P. (1992). Biosintesis Produk Ahm, (Alih bahasa : Koesoemardiyah), Semarang :IKIP Semarang Press.Mursito, B. (1999). Tampil Percoya Diri Dengan Ramuan Tradisional. Jakarta : PenerbitSwafrya.Nicklin, J. K., GluemeCoolq T.Paget, & R. A. Killington. (1999). Notes In Microbiologt.UK : BIOS Scientific PublisherLimited.Numawati, E. (1998). Ekstrak Rimpang Kuttyit (Curcuma domstica Val) Dan ktAkivitasnya Sebagai antibakteri Terhadap Aktivitas &aphylococcus aeneus. Skripsi. FakultasBiologi-UGM.Pelczar, M. J., J. R. Chan, E. C. S,. (19E8), Dasar4asar Mikrobiologi, Jilid tr, Jakarta : UIPress.Prescott, L. M, Harley, J. P., Klein, D. A. (1999). Microbiologt 4 o ed. USA : The Mac Graw-Hill Book co. inc.
Purwati E. (1997). Efek Pemberian Buah pisang Kluthak (Mun bruchycarpa Back)Terhadap Pertwftuhan bakeri Shigella dysenfiiae Sebagai Alternatif Sumber BelajarBiologi di SMU. Skripsi. Yograkarta : JurdikBiologi F. MIPAUNY.Ristiatl, N. P.(2000). Pmgontar Milvobiologi Umum, Pr,oyek Pengembangan Guru Sekolahmcncrgdr IBRD Loan No. 3979. Dirj€n Midikan Tinggi Dcparterncn MidikmNasional.Respati. T.S. (2001). Uji Afuivitas Anti Olcidan Ektrak Dam Tbh Dan PemanfaatannyaUntuk Pengawet minyak kcang. Laporan Penelitian. F. MIPA-UGM.Salle, A. J. (1961). Fwdamental Prinsiples of Bacteriologt,s h edition. New York : McGraw Hill Book Company Inc.Sava" V. M., Yang, S.M., Hong M.Y., Yang, P. C., & Huang, G S. (2001). Isolation andChmacterization of Melanic Pigmm Derivet. JapmrrSetyamidjaja, D. (2000). Teh Budidcya Dan Pmgolahan Pascapanen Yogakarta : PenerbitKanisius.Soehanono, M. (2006). Etofttmta /. Yogyakarta: Gadjah Mada University hessSoemarno. (2000). Isolasi dan ldentifikasi Bafueri Klinik. Yogyakarta : Akaderni AnalisKesehatan YogyakartaSuhflrdi. (1991). Penmj* Laboratofitm Analisa Prcd* halr-h&st dan Salwax.Yogyakarta: PAU Pangan danGizi UGM.Suharyono. (1991). Diore Ahtt Klinik Dan Laboratonik. Jal€rta : Rineka CiptaSupardi, I., & Sul€mto. (1999). Mibobiologi Dalam Pengolahan Dan l{eamanan Pangan,Bandung : Penerbit Alumni.Wanasundara, U. N., & Shahidi, F. (1998). Antioxidant And Prooxidant Activity of Grem TeaExtraas In lularine Oil. Journal Food Chemistry.W*g, H., & Helliwell, K. (2000). Epiremisation of Catechn in Green Tea Infusion JournalFood Chemistry.Widaya, I. W. QM7). Angka Kejadian Diare di Indonesia I,Iasih Tinggi.www. kapan I aqi. com. Diakses t a'r ggal 5 Jrmi 2009.Widyaningrum, U. C. (2005). Pengaruh Minyak Atsiri @lper bettle L) Terhadap&aphylococcus aeteus Dan hcherichia coli Resisten Kloramfenikol. Skripsi. Biologi-UGMWilsond & Gisvold. (1992\. Kimia Farmasi dan Medicinal Organic. (Alih bahasa : AchmadMustofa Fatah), ed. Vm. Seamarang IKIP Semarang Press.