I - - - ~ ~- 0 l gI... OJ-. /{ Prosiding Seminar Nasional ke-9 Telmologi dan Keselamatan PLTN serra Fasilitas NlIklir Jakarta, 20 Agllstlls 2003 ISSN: 0854 - 2910 PROSIDING SEM.INAR NASIONAL KE-9 TEKNOLOGI DAN KESELAMATAN PLTN SERTA FASILITAS NUKLIR Jakarta, 20 Agustus 2003 i D - (Nt 4 - 0 ~? ( ~r ) * BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL Pusat Pengembangan Sistem Reaktor Maju Kawasan PUSPIPTEK,Gedung 380 Serpong Telp.: (62-21) 75872029, 7560562 ext. 2127, Fax.: (62-21)75872029 Serpong- Tangerang- Banten15314 . INDONESIA
20
Embed
PROSIDING SEM.INAR NASIONAL KE-9 TEKNOLOGI DAN KESELAMATAN … · 2006. 9. 4. · Teknologi clan Keselamatan Reaktor Daya, Reaktor Riset, Reaktor Temperatur Tinggi ... ITB clan BAT
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
I- - - ~ ~-
0 l gI... OJ-. /{
Prosiding Seminar Nasional ke-9 Telmologi dan Keselamatan PLTN serra Fasilitas NlIklirJakarta, 20 Agllstlls 2003 ISSN: 0854 - 2910
PROSIDINGSEM.INAR NASIONAL KE-9
TEKNOLOGI DAN KESELAMATAN PLTNSERTA FASILITAS NUKLIR
Jakarta, 20 Agustus 2003
i D - (Nt 4 - 0 ~? ( ~r )
*
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONALPusat Pengembangan Sistem Reaktor Maju
Prosiding Seminar Nasional ke-9 Teknologi clan Keselamatan PLTN serra Fasilitas NlIklir "Jakarta, 20 Agllstlls 2003 IS5N: 0854 - 2910
EDITOR MAKALAH
Ketua : Dr. Jr. As Natio Lasman (BAPETEN)
EDITOR/PEN/LAI
DEPARTEMEN FISIKA - I T B
Dr. Zaki Su'ud
.,..
BAPETEN
Dr. Amin Santoso Zarkasi
BATAN
Dr. Jr. Anhar R. Antariksawan
Dr. Jr. Arnold Y. Soetrisnanto
Dr. Ferhat Aziz, M.Sc.
Dr. -lug. Pudji Untoro
IIII I
Prosiding Seminar Nasional ke-9 Tekllologi dan Keselamatan PLTN serta Fasilitas NuklirJakarta, 20 AgllStliS 2003 ISSN : 0854 -2910
KA TA PENGANT AR
Seminar Nasional ke-9 tentang Teknologi clanKeselamatan PLTN serta Fasilitas
Nuklir (TKPFN-9) terselenggara atas kerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara -Jasa Teknik Kelistrikan (PLN-JTK) pada tanggal 20 Agustus 2003 di Gedung 15 PLN-
JTK JI. Duren Tiga Jakarta. Seminar TKPFN-9 kali ini mengambil tema "Menyongsong
Program PLTN Sebagai l'1eL.JediaEnergi Listrik di Indonesia".
Dari seminar ini diharapkan adanya tukar-menukar clan diseminasi informasi
perihal Perkembangan dan Pemanfaatan Teknologi clan Keselamatan PLTN serta
Fasilitas Nuklir termasuk Teknologi clanAplikasi Reaktor Temperatur Tinggi. Adapun
ruang lingkup seminar adalah mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan
Teknologi clan Keselamatan Reaktor Daya, Reaktor Riset, Reaktor Temperatur Tinggi
clansegenap fasilitasnuklir serta berbagai kegiatan lain yang terkait.
Jumlah makalah yang mendukung seminar ini adalah sebanyak 24 buah yang
terdiri dari 5 makalah utama clan 19 makalah peserta. Makalah utama tersebut disajikan
dalam sidang plena yang berasal dari berbagai institusi yaitu JAIF (Japan Atomic
16. PENGOLAHAN DATA NUKLIR UNTUK PERHITUNGAN FISIKAREAKTOR. Sudi awal penambahan pustaka WIMS/D-4 dengan NJOY-Pc.
17.
Suwala, Zultair, Tumpal Pandiangan
SUMBER ION MULTICUSP UNTUK ADS
18.
Kasmudin, Silakhuddin
STUD.! DESAIN.TERAS EXPERIMENTAL POWER REACTORBERBAHAN BAKAR CFP U02
Ferhat Aziz, Abu Kltalid Rivai
19. STUDI DISAIN REAKTOR DAYA BERUKURAN SANGAT KECILDENGAN PENDINGIN Pb-Bi DAN BAHAN BAKAR NITRIDA
Zaki Su 'lid
DAFTAR PESERTA SEMINAR TKPFN-9
251
265
283
299
313
325
341
351
365
373
XVII
II I I'
Prosiding Seminar Nasional ke-9 Teknologi dan Keselamatan PLTN serlo Fasililas NuklirJa!wrla. 20 Aguslus 2003 ISSN: 0854 -2910
SAMBUTAN KETUA PANITIAPADAACARAPEMBUKAAN
SEMINAR KE-7 TEKNOLOGI DAN KESELAMATAN PLTN SERTAFASILITAS NUKLIR
Jakarta, 20 Agustus 2003
Yang terhormat,Bapak Deputi PTEN - BATAN,Bapak Kepala PLN - JTK,Bapak-bapalr daD Ibu-ibu para pejabat strukturaldan fungsional di lingkungan BATANclanPLN-JTK,Para tamu undangan, sertaRekan-rekan peneliti clanpeserta Seminar semuanya,
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Fuji clansyukur .kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa,
bahwa pacta hari ini, kita bersama-sama dapat menghadiri acara Pembukaan Seminar
Ke-9 Teknologi clanKeselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir (TKPFN-9) dengan tema
"Mel1yongsong Program PLTN sebagai penyedia energi listrik di Indonesia".
Seminar ini terselenggara atas kerjasama antara BATAN dengan PLN Jasa Teknik
Kelistrikan. Semoga kerjasama antara BATAN clanPLN-JTK dapat ditingkatkan terus
di masa mendatang khusumya bidang penelitian bersama. -Seminar TKPFN ini merupakan kegiatan rutin BATAN yang telah
diselenggarkan ke sembilan kalinya. Tujuan diselenggarakannya seminar ini adalah
untuk menyebarluaskan clan mendiskusikan serta sebagai wahana tukar-menukar
informasi dari berbagai hasil litbang terutama di bidang teknologi clan keselamatan
PLTN serta fasilitas nuklir lainnya dengan harapan dapat mengambil pecan dalam
mengisi pembangunan nasional dalam abad 21 ini.
Pacta seminar ini akan dipresentasikan 5 makalah utama clan20 makalah poster.
Para peserta penyaji makalah berasal dari berbagai pusat penelitian di BATAN,
BAPETEN clan Universitas. Para peserta pendengar yang mendaftarkan diri untuk
menghadiri seminar ini tercatat berjumlah 80 orang yang berasal dari kalangan peneliti,
akademisi clanpraktisi.
Pacta kesempatan ini, atas nama panitia kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan dukungan, sehingga acara ini dapat terselenggara
dengan baik. Demikian juga kepada tamu kita dari loaf BATAN, seperti -dari JAIF,
IV
'II1 'I
Prosiding Seminar Nasional ke-9 Teknologi dan Keselamatan PLTN serta Fasilitas NuklirJakarta, 20A~lIstus 2003 =- ISSN: 0854 - 2910
Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, PLN dan BAPETEN kami
mengucapkan terima kasih banyak alas kehadiran dan partisipasinya pacta seminar ini.
Dan tak lupa kami alas nama panitia, mohon maar hila dalam penyelenggaraan nanti
terdapat beberapa kekurang-kekurangan yang tidak kami sengaja.
Selanjutnya izinkan saya memberikan sedikit sambutan dalam bahasa inggris
untuk tamu kita dari JAIF
Distinguished guests, Dr. Mukaiyama TAKEHIKO from JAIF-Japan. On behalf
of the organizing committee, let me welcome YOll to this BATAN' annual seminar:
"Technology and Safety of Nuclear Power Plants and Nuclear Facilities."
We hope that through the exchange of ideas and information in this seminar, our
good cooperation that has been builtfor so long, can also be enhanced, which in turn
can support sustainable development in our respective countries.
Let me also use this opportunity to express our sincere thanks and gratitude to
all parties that have supported the organization of this seminar, especially PT PLN JTK
Electric Power technical Services. May your contributions strengthen our relationship
as such that we can maintain 0111'good cooperation in thefuture. I hope you feel closer
to u'(;-£lfteryour visit. Thank YOll. -
Selanjutnya kami mohon kesediaan Deputi PTEN - BATAN untuk inemberikan
sambutan, sekaligus membuka acara seminar ini.
Terima kasih.
Wassalamu' alaikum wr. wb
Jakarta, 20 Agustus 2003
Ketua Panitia
ttd.
Sunardi, DipI.-Ing
v
II I II
Prosiding Seminar Nasional ke-9 Telmologi dall Keselal11atallPLTN serra Fasilitas NuklirJakarta, 20 Agustus 2003 ISSN: 0854 -2910
SAMBUTAN KEP ALA BATANPADAACARAPEMBUKAAN
SEMINAR NASIONAL KE-9 TEKNOLOGI DAN KESELAMATAN PLTNSERTA FASILITAS NUKLIR
Jakarta, 20 Agustus 2003
Yang terhormat Segenap Pimpinan PT PLN Persero, PLN-JTKYang terhormat Para Pejabat Eselon I clan II BAT AN,Yang terhormat Para Pembicara Tamu dari VI, UNDIP, KNI-WEC,Distinguished Speaker Dr. 1'. Mukaiyama, JAIF-JLOPara Undangan clan Peserta Seminar yang saya hormati,
Assalamu'alaikum Wr. Wh., Salam Sejahterabagi kita semua, Selamatpagi.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, alas
berkat karunia clan hidayah-Nya, kita semua bisa dapat nadir dalam Seminar Nasional
ke 9 Teknologi clan Kesclamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir, yang Insya Allah,
sebentar lagi akan dibuka clan dimulai. Pada kesempatan ini pula saya mengucapkan
terima kasih atas kehadiran Para Pembicara tamil, serta Bapak daDIbu sekalian dalam
Seminar yang sangat penting ini.
Seminar kali ini diselenggarakan oleh BATAN -bersama PLN-JTK. Hal in(._-
merupakan suatu cantoh kerjasama yang sangat baik sekali diantaia dua institusi yang
keduanya mempunyai satu bidang kegiatan yang sejalan, yaitll di bidang energi. Kami
berharap agar kerjasama seperti ini dapat diteruskan untuk keuntungan bersama bagi
kedua belah pihak.
Kegiatan Seminar tentang Teknologi daD Keselamatan PLTN serta Fasilitas
Nuklir yang ke 9 kali ini, saya anggap sesuatu yang strategis clan sangat penting di
BATAN khususnya, maupun di Indonesia pada umumnya. Hal ini disebabkan karena
kegiatan Seminar kali ini actaketerkaitannya dengan beberapa program penting, yaitu:
1. Dicanangkannya berbagai Landmark litbangrap IPTEK oleh Kementrian Ristek
maupun oleh BAT AN
2. Persiapan untuk pembangunan clanPLTN di Indonesia.
Bapak Ibu sekalian,
Seperti diketahui bahwa sejak tahun 2001 - 2002, Pemerintah RI dengan
bantuan teknis dari Badan Tenaga Atom lnternasional (IAEA) telah melakukan suatu
VI
1'1II I
Prosiding Seminar Nasional ke-9 Teknologi dan Kese/amatan PLTN serta Fasilitas NuklirJakarta, 20 Agustus iO03 ISSN: 0854 -2910
kegiatan kajian perencanaan energi jangka panjang yang diberi judul Comprehensive
Assessment of Different Energy Sources for Electricity Generation in Indonesia atau
yang lebih dikenal dengan CADES. Kegiatan ini telah selesai dilaksanakan clanhasilnya
secara formal telah diserahkan kepada PresideDRI pada tanggal 6 Agustus 2003. Hasil
penting dart kegiatan ini adalah diperolehnya suatu gambaran bah.wakebutuhan energi~ .
di Indonsia pada tahun 2025 akan berlipat 2 kali dibandingkan pada tahun 2000,
khususnya untuk energi listrik kebutuhan pada tahun 2')2<:: bahkan akan berlipat menjadi
4 kali dibanding tahun 2000. Untuk memenuhikeperluan energi di tahun 2025 tersebut,
konsep penggunaan seluruh energi yang ada (energy mixed) harus diterapkan, dengan
tidak melakukandiskriminasiterhadap somber energi yang ada clantersedia. Pada
tahun-tahun tersebut, penggunaan PLTN untuk mencukupi kebutuhan listrik di jaringan
Jamali tidak dapat terelakkan lagi
Sejalan dengan kegiatan ini, pada awal tahun 2003 yang lalu, Kementrian Ristek
telah mencanangkan 2 buah Landmark Penelitian, Pengembangan clan Penerapan
(Litbangrap) Iptek tahun 2020 di mana salah satunya adalah Keberlanjutan Penyediaan
Energi. Di dalam landmark energi tnt, Kementrian Riset clan Teknologi akan
memberikan suatu prioritas kegiatan litbangrap iptek untuk bidang energi balJ.l clan
terbarukan agar skenario penyediaan energi dapat dilakukan dengan seluruh somber
energi yang ada (energy mixed).
Dalam kaitannya dengan bidang energi, maka BATAN juga" telah menetapkan
Landmark di bidang Energi, dengan sasaran jangka pendek adalah masuknya opsi nuklir
dalam perencanaan energi jangka panjang di Indonesia, sedangkan sebag(lj sasaran
jangka panjang adalah beroperasinya PLTN I pada tahun 2016.
Bapak-Ibu sekalian,
Berkaitan dengan operasi clan penggunaan PLTN di Indonesia, ada 3 issues
utama yang harus diselesaikan, yaitu: (1) secara ekonomis PLTN harus kompetitif
dengan pembangkit lain, (2) keselamatan terhadap personiI, publik, lingkungan clanjuga
investasi harus terjamin, serta (3) penerimaan publik. Berkaitan dengan 3 issues
tersebut, seminar ini sangat penting, karena akan membahas masalah keselamatan
PLTN clan fasilitas nuklir, serta keterkaitannya dengan aspek sosial budaya clan usaha
untuk mendapatkan penerimaan publik terhadap beroperasinya PLTN.
VB
I Ii
Prosiding Seminar Nasional ke-9 Teknologi dan Keselamatan PLTN serta Fasilitas NuklirJakarta, 20 Agustlls 2003 ISSN: 0854 -2910
Kebijakan umum energi di masa mendatang, akan mengaggap energi sebagai
suatu komoditi yang terbuka bagi pasar. Oleh karena itu akan menjadi suatu keharusan
bahwa bilamana PLTN digunakan, maka aspek ekonominya harus komptetitif
dibandingkan dengan pembangkit listrik yang lain. Dengan demikian hanya PLTN.,
dengan teknologi clan keandalah yang sudah teruji, yang akan digunakan di Indonesia
minti.
Jumlah PLTN yang beroperasi di dunia s"at ini sebanyak 441 unit, memberikan
kontribusi 16 % dari produksi listrik di dunia, serta dengan pengalaman operasi >
10.000 reaktor-tahun. Di tengah-tengah permintaan tingkat persyaratan keselamatan
yang semakin tinggi, di beberapa negara maju PLTN barn juga dibangun. Di Amerika
Serikat, beberapa PLTN diperpanjang umur pakainya, sehingga apabila digabungkan
dengan peningkatan plant factor-nya, PLTN tersebut akan menghasilkan listrik dengan
ongkos pembangkitan yang sangat murah. Hal inilah yang memberikan optimisme
bahwa PLTN akan dapat digunakan di Indonesia clan dapat kompetitif dengan
pembangkit listrik lainnya.
Keselamatan PLTN juga ditingkatkan dari waktu kewaktu. Dilihat dari segl
evolusi PLTN di dunia sejak PLTN geQerasiI sampai dengan konsep PLTN generasi IV
yang dikembangkan saat ini, teknologi reaktor sudah sangat maju. Kegagalan PL TN
TMI clan Chernobyl telah menjadikan pelajaran clan banyak input dari kegagalan
tersebut digunakan untuk meningkatkan keselamatan PLTN. PLTN generasi IV yang
juga merupakan andalan pactaabad ke 21, akan lebih kompetitif secara ekonomi, tingkat
keselamatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya, lebih ramah
lingkungan karena efisiensi termal yang lebih baik serta jumlah limbah yang dihasilkan
lebih sedikit, serta lebih tahan terhadap proliferasi nuklir (more competitive,
environmental friendly, catastroph free, and proliferation resistant). Topik yang
berkaitan dengan reaktor PLTN untuk abad 21 ini saya kira akan dibahas dalam
makalah utama ataupun poster yang actadalam seminar ini.
Bapak Ibu sekalian,
Masalah teknologi nuklir sampai saat ini oleh sebagian orang masih diatas
awang-awang karena sarat dengan hal-hal yang berkaitan dengan teknologi, Di lain sisi,
Vlll
1'1I I
Prosiding Seminar Nasional ke-9 Teknologi don Keselamatan PLTN serlo Fasililas NuklirJakarta, 20AglIstlls 2003 ISSN: 0854 -2910
masyarakat perlu diberi informasi yang benar tentang teknologi ini. Ketidaksiapan
masyarakat dalam menerima suatu produk teknologi, yang mungkin hanya karena
ketidak-tahuannya akan dapat menimbulkan dampak sosial budaya yang lebih luas lagi.
Bilamana hat ill terjadi pada masyarakat yang lebih demokra-tis, akan menimbulkan
dampak sosial budaya yang tidak menguntungkan semua pihak.
Menyadari hat ini, maka kajian aspek sosial budaya terhadap penerimaan
masyarakat terhadap PLTN menjadi suatu kegiatan penting dalam rangka sosialiasi daD
public information/p~blic education tentang aplikasi tekonologi nuklir bagi masyarakat.
Oleh karena itu maka pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada
pihak Undip yang telah bersedia membantu BATAN dalam melakukan kajian sosial
budaya terhadap penerimaan masyarakat terhadap PLTN di daerah Jepara daD
sekitarnya.
Bapak Ibu sekalianyang sara hormati,
Kami menyadari bahwa dalam seminar selama satu hari ini, tidak mungkin
untuk membahas semua masalah yang timbul dapat dapat menyelesaikan secara tuntas.
Namun demikian kami berharap bahwa berbagai issue penting seperti telah disampaikan
tadi dapat diidentifikasi lebih dalam daB dicari solusinya secara lebih konkrit. Dengan
semangat kebersamaan dalam rangka menyelesaika~masalah kita-hersama, perbedaan
pendapat yang mungkin timbul selama pembahasan dapat diselesaikan dengan arif daD
bijaksana.
Bapak daDIbu sekalian,
Akhirnya, dengan mengucapkan Bisrnillahirohmanirrohim,bersama ini Seminar
Nasional ke 9 Teknologi daD Keselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir secara resmi
PENYELENGGARAAN SEMINAR KE-9 TEKNOLOGI DAN KESELAMA TAN PL TNSER TA FASILIT AS NUKLIR DAN PEMBENTUKAN PANITIA
KEP ALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
Menimbang . a. bahwa dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai teknologikeselamatan PLTN serta fasilitas nuklir guna memasyarakatkan ilmupengetahuan clan teknologi di bidang reaktor daya, dipandang pedumenyelenggarakan Seminar ke-9 Teknologi clan Keselamatan PLTNserta Fasilitas Nuklir;
b. bahwa untuk ketertiban clan kelancaran penyelenggaraan semmarsebagaimana dimaksud pacta huruf~, pedu dibentuk Panitia;
Mengingat 1. Keputusan Presiclen RI Nomor 103 Tahun 2001 tentang Keuclukan,Tugas, Fungsi, Kewenangan, Snsunan Organisasi, clan Tata I"EerjaLembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kalicliubahdenganKeputusan Presiden RI Nomor 46 Tahun 2002;
2. Keputusan Presiden IU-Nomor 104/M Tahun 2002;",
3. Keputusan Kepala BAT AN Nomor 166/KA/IV /2001 tentang Organisasiclan TataKerjaBATAN;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan .
PERTAMA' Menyelenggarakan Seminar ke-9 Teknologi clan Keselamatan PLTN sertaFasilitas Nuklir yang selanjutnya dalam Keputusan ini disebut Seminar, pactabulan Agustus 2003, di Jakarta.
KEDUA Membentuk Panitia Seminar yang selanjutnya dalam Keputusan ini disebutPanitia dengan susunan seperti tersebut dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA Segala biaya untuk penyelenggaraan Seminar dibebankan pacta AnggaranRutin Pusat Pengembangan Sistem Reaktor Maju (P2SRM).
x
1'1I
Prosiding Seminar Nasional ke-9 Teknologi dan Keselamatan PLTN serta Fasilitas NuklirJakarta, 20 Agustus 2003 I8SN: 0854 -2910
KEEMPAT . Panitia wajib memberikan laporan mengenai penyelenggaraan Seminar danpertanggung-jawaban keuangan kepada Kepala BATAN selambat-lambatnya 1(satu) bulan setelah Seminarberakhir.
KELIMA . Keputusan ini mulaiberlaku pada tanggal qitetapkan.
T\itetapkan di J a k art apada tanggal 10Juli 2003
KEPALABADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
-ttd-
SOEDYARTOMOSOENTONO
SALINAN: Disampaikan kepada Yth:1. Kementrian Riset daTITeknologi di Jakarta.
--2. Badan Pengawas Tenaga-Nuklir di Jakarta.3. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta.4- Universitas Indonesia.
5. Institut Teknologi Bandung.6. PT. PLN (Persero) di Jakarta.7. Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara di Jakarta.8. Sekretaris Utama dan Para Deputi Kepala BATAN.9. Pada Kepala PusatlBiro, Inspektur dan Ketua STTN10. Para Anggota Panitia.
Oisalin sesuai dengan aslinyaKepala 8iro Humas, Organisasi,
dan Pengamanan
-ttd-
SULCHAN, SH.
Xl
Prosidillg Semillar Nasional ke-9 Teknologi dall Keselamatan PLTN serlo Fasilitas NlIklirJolwrta, 20 AgllStllS 2003 ISSN..0854- 2910
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONALJAKARTA
SAL/NAN:
LAMPIRAl-J : KEPUTUSA1'-JKEP ALA
NOMORTANGGAL
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL: 348/KA/VIV2003: 10JULI 2003
SUSUNAN PANITIA SEMINAR KE-9 TEKNOLOGI DAN KESELAMATAN PLTNSERTA FASILITAS NUKLIR