Prosiding Seminar Nasional Abdimasmu 309 Penerapan Solar Cell Sebagai Sumber Energi Listrik untuk Pemanasan Doc (Day Old Chicken) dan Dod (Day Old Duck) di Lahan Pertanian Terpadu Desa Babakan Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor Rosalina 1 dan Selly Novita 2 1, 2 Fakultas Teknik Uhamka,Jl.Tanah Merdeka No 6 Kp.Rambutan Ciracas JakTim , 13740 Email: [email protected]Abstrak Pertanian terpadu Ciseeng desa Babakan Parung Bogor adalah pertanian yang memadukan peternakan ikan lele, ayam dan bebek. Sistem lahan pertanian Ciseeng ini memakai system hidroponik dengan membuat sirkulasi air ternak lele, sehingga air bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Untuk mengembangkan peternakan ayam dan bebek dilahan pertanian terpadu ini terkendala masalah listrik untuk pembesaran baby chicken karena kalau listrik yang dipasok dari PLN terus dipakai hingga 24 jam akan mengurangi keuntungan sehingga petani tidak mendapatkan hasil maximal. Dalam rangka membantu petani ayam dan bebek ini sebagai mitra usaha maka Tim PKM berinisiatif membangun sumber listrik PLTS untuk pemanasan DOC (Day Old Chicken) dan DOD (Day Old Duck) dari umur 1 minggu hingga umur 5 minggu. Penerapan satu modul cell surya (Photovoltaic) terdiri dari 28-36 sel surya total menghasilkan tegangan DC 12 V, akan disimpan dalam baterai DCMF 12 V 70 Ah sebesar 840 Wh, ini berarti baterai bisa menyediakan ± 840 W selama 1 jam, ± 420 W selama 2 jam, ± 7 W selama 120 jam, yang kemudian akan diubah DC to AC, Untuk beban AC melalui inverter. Banyaknya titik lampu yang akan dipasang untuk pemanasan DOC dan DOD adalah 2 kandang pemanasan terdiri dari 8 titik lampu dengan masing-masing daya 40 W, sehingga total kebutuhan daya yang diperlukan sebesar 320 Watt, Dengan aplikasi pengaturan Solar Cell yang membikin photovoltaic saat mengikuti arah pergerakan matahari akan selalu memposisikan untuk tetap mengahadap matahari, sehingga tetap akan tetap akan menangkap pancaran sinar matahari secara maksimal. Kata kunci: Solar Cell, Photovoltaic, Inverter, DOC, DOD. Abstract Ciseeng Integrated Farm, Babakan Parung Village, Bogor, is a farm that integrates catfish, chicken and duck farms. This Ciseeng agricultural land system uses a hydroponic system by making water circulation of catfish, so that water can be used for the common good. To develop chicken and duck farms on this integrated farming land is constrained by electricity problems for the enlargement of baby chickens because if electricity supplied from PLN continues to be used up to 24 hours it will reduce profits so farmers do not get maximum results. In order to help this chicken and duck farmer as a business partner, the PKM Team took the initiative to build a PLTS power source for heating DOC (Day Old Chicken) and DOD (Day Old Duck) from 1 week old to 5 weeks old. The application of one solar cell module (Photovoltaic) consisting of 28-36 solar cells in total generates a DC voltage of 12 V, will be stored in a DCMF 12 V 70 Ah battery of 840 Wh, this means the battery can provide ± 840 W for 1 hour, ± 420 W for 2 hours, ± 7 W for 120 hours, which will then be converted from DC to AC, for AC loads through the inverter. The number of light points that will be installed for heating DOC and DOD are 2 heating cages consisting of 8 light points with each power of 40 W, so that the total required power needs of 320 Watts, with the application of Solar Cell settings that make photovoltaic when following the direction of movement the sun will always position to stay facing the sun, so that it will still capture the sun's rays to the maximum. Keywords: Solar Cell, Photovoltaic, Inverter, DOC, DOD.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Prosiding Seminar Nasional
Abdimasmu
309
Penerapan Solar Cell Sebagai Sumber Energi Listrik untuk Pemanasan Doc (Day Old Chicken) dan Dod (Day Old Duck) di Lahan Pertanian
Terpadu Desa Babakan Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor
Rosalina1 dan Selly Novita2
1, 2Fakultas Teknik Uhamka,Jl.Tanah Merdeka No 6 Kp.Rambutan Ciracas JakTim , 13740 Email: [email protected]
Abstrak
Pertanian terpadu Ciseeng desa Babakan Parung Bogor adalah pertanian yang memadukan peternakan ikan lele, ayam dan bebek. Sistem lahan pertanian Ciseeng ini memakai system hidroponik dengan membuat sirkulasi air ternak lele, sehingga air bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Untuk mengembangkan peternakan ayam dan bebek dilahan pertanian terpadu ini terkendala masalah listrik untuk pembesaran baby chicken karena kalau listrik yang dipasok dari PLN terus dipakai hingga 24 jam akan mengurangi keuntungan sehingga petani tidak mendapatkan hasil maximal. Dalam rangka membantu petani ayam dan bebek ini sebagai mitra usaha maka Tim PKM berinisiatif membangun sumber listrik PLTS untuk pemanasan DOC (Day Old Chicken) dan DOD (Day Old Duck) dari umur 1 minggu hingga umur 5 minggu. Penerapan satu modul cell surya (Photovoltaic) terdiri dari 28-36 sel surya total menghasilkan tegangan DC 12 V, akan disimpan dalam baterai DCMF 12 V 70 Ah sebesar 840 Wh, ini berarti baterai bisa menyediakan ± 840 W selama 1 jam, ± 420 W selama 2 jam, ± 7 W selama 120 jam, yang kemudian akan diubah DC to AC, Untuk beban AC melalui inverter. Banyaknya titik lampu yang akan dipasang untuk pemanasan DOC dan DOD adalah 2 kandang pemanasan terdiri dari 8 titik lampu dengan masing-masing daya 40 W, sehingga total kebutuhan daya yang diperlukan sebesar 320 Watt, Dengan aplikasi pengaturan Solar Cell yang membikin photovoltaic saat mengikuti arah pergerakan matahari akan selalu memposisikan untuk tetap mengahadap matahari, sehingga tetap akan tetap akan menangkap pancaran sinar matahari secara maksimal. Kata kunci: Solar Cell, Photovoltaic, Inverter, DOC, DOD.
Abstract
Ciseeng Integrated Farm, Babakan Parung Village, Bogor, is a farm that integrates catfish, chicken and duck farms. This Ciseeng agricultural land system uses a hydroponic system by making water circulation of catfish, so that water can be used for the common good. To develop chicken and duck farms on this integrated farming land is constrained by electricity problems for the enlargement of baby chickens because if electricity supplied from PLN continues to be used up to 24 hours it will reduce profits so farmers do not get maximum results. In order to help this chicken and duck farmer as a business partner, the PKM Team took the initiative to build a PLTS power source for heating DOC (Day Old Chicken) and DOD (Day Old Duck) from 1 week old to 5 weeks old. The application of one solar cell module (Photovoltaic) consisting of 28-36 solar cells in total generates a DC voltage of 12 V, will be stored in a DCMF 12 V 70 Ah battery of 840 Wh, this means the battery can provide ± 840 W for 1 hour, ± 420 W for 2 hours, ± 7 W for 120 hours, which will then be converted from DC to AC, for AC loads through the inverter. The number of light points that will be installed for heating DOC and DOD are 2 heating cages consisting of 8 light points with each power of 40 W, so that the total required power needs of 320 Watts, with the application of Solar Cell settings that make photovoltaic when following the direction of movement the sun will always position to stay facing the sun, so that it will still capture the sun's rays to the maximum.
Keywords: Solar Cell, Photovoltaic, Inverter, DOC, DOD.
Pada tahap ini, peneliti melakukan studi pustaka mencari state of the art
berupa jurnal – jurnal yang mendukung novelty dan dasar teori dari topik
usulan penelitian ini.
*Tahap kedua,
Tim melakukan persiapan, yaitu membuat rancangan desain peralatan dan
alur peralatan penelitian seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 9. Desain Peralatan PLTS
Prosiding Seminar Nasional
Abdimasmu
318
*Tahap ketiga
Pada tahapan ini Tim akan melakukan perhitungan terhadap Kebutuhan
daya listrik, Kebutuhan Jumlah Solar Cell dan Kebutuhan Jumlah Baterai.
*Tahap keempat,
Pada tahapan ini Tim akan merancang program analisis pengaruh sudut
kemiringan panel surya terhadap radiasi matahari yang diterima oleh panel
surya tipe array.
*Tahap Kelima,
Selanjutnya akan melakukan pengujian variabel kapasitas daya listrik yang
dihasilkan oleh pengisian batterai, selanjutnya akan disalurkan ke inverter
guna diubah dari AC ke DC untuk dilihat pemenuhan daya listriknya.
*Tahapan Keenam,
Menganalisa variabel-variabel yang bepengaruh terhadap output solar cell
dalam pemenuhan energy listrik. Jika terjadi kesalahan maka akan dilakukan
perbaikan modul agar didapatkan keluaran yang diinginkan yang kemudian
akan dijalankan lagi modul dan alat yang sudah dilengkapi data dan
bahannya.
*Tahap Ketujuh,
Pembuatan laporan dengan luaran yang dihasilkan adalah laporan
pengabdian masyarakat dan pembangunan instalasi Sel Surya.
PROSES KEGIATAN
Proses kegiatan yang dilakukan dalam PKM ini merupakan kombinasi dari
beberapa metode antara lain :
1. Memberikan Paparan teori tentang peralatan pembangkit tenaga
surya.
Metode ini dipilih untuk menyampaikan teori dan konsep-konsep yang
sangat prinsif dan penting sehingga mudah untuk dimengerti dan
dijalankan oleh petugas lapangan, dan jikalau ada trouble maka sedini
mugkin dapat diatasi.
2. Demonterasi
Prosiding Seminar Nasional
Abdimasmu
319
Metode demontrasi dipilih untuk menunjukkan cara yang tepat dalam
menjaga keberadaan alat sel surya.
3. Latihan menanggulangi short circuit
Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi dan memberikan pengetahuan
kepada petugas lapangan agar bisa mandiri dalam mengatasi putusnya arus
listrik atau gangguan yang mungkin terjadi sehingga trouble di lapangan
cepat teratasi.
4. Keberlanjutan Program
Aspek terpenting dalam program pengabdian masyarakat adalah pada
potensi keberlanjutannya. Keberlanjutan pengabdian masyarakat ini dapat
dilanjutkan dengan pendampingan yaitu mengatasi dan menjawab
permasalahan yang mungkin akan muncul saat pelaksanaan dilapangan.
Pada tanggal 3 Januari 2019 diadakan diuji coba perakitan miniatur yaitu
perakitan plts ujicoba dengan pemasangan alat pendukungnya yaitu inverter dan
kontroler, seperti gambar dibawah ini:
Gambar 10. Komponen pembantu Gambar 11. Solar cell 100 wp Pemasangan Inverter dan kontroller
Inverter Kontroller
Prosiding Seminar Nasional
Abdimasmu
320
Setelah diuji coba dilapangan tim mencoba untuk membuat aplikasi
program computer untuk mengerakkan motor mencari sinar matahari secara
otomatis. Pada tanggal 17 Pebruari 2019 diuji coba ke rangkaian dengan
pemasangan motor yang diseting aplikasi program
computer.
Gambar 12. Program aplikasi Arduino
Setelah PLTS dipasang dan dicobakan
dilapangan pada tanggal 20 Pebruari 2019 diuji cobakan untuk mencobakan ke
rumah pemanas ayam dan bebek DOC dan DOD dengan menarik kabel dari pusat
PLTS. Juga ditarik kabel untuk pemasangan lampu penerang jalan agar saat
malam hari tidak gelap jika ada gangguan.
Gambar 14. Lampu PJU jalan menuju rumah DOC dan DOD
Gambar 13. Box Kontrol
Prosiding Seminar Nasional
Abdimasmu
321
Gambar 15. Ruang DOD dan DOC yang sudah dipasang pemanas lampu dari PLTS
Setelah semua selesai terpasang sampai pada pemasangan lampu ke rumah
pembesaran ayam dan bebek (DOD dan DOC) maka pada tanggal 20 Pebruari
diadakan penyuluhan dan demontrasi tentang peralatan plts dan mengajarkan
bagaimana caranya bila terjadi gangguan.
Rencana keberlanjutan dari program
ini akan dipantau hasil pembesaran ayam
dan bebek setelah berumur 6 minggu ayam
dan bebek akan dipisahkan di tempat
pembesaran dan jika sudah cukup umur 13
minggu dan beratnya sudah mencapai 1,5
kg ayam broiler dan bebek siap untuk dijual
dipasar.
KESIMPULAN
1. Program pengabdian masyarakat ini yaitu kerja yang telah dilakukan Tim
PengMas di lahan Pertanian Ciseeng ini sudah membuahkan hasil yaitu sudah
terbangunnya pembangkit listrik tenaga surya mini dan sudah tersambungnya
instalasi listrik untuk penghangat DOC dan DOD.
Prosiding Seminar Nasional
Abdimasmu
322
2. Setelah terpasangnya lampu pemanas untuk DOC dan DOD ini pengahasilan
petani peternak sudah terlihat ada penambahan keuntungan yaitu dengan
bertambahnya investasi pembelian ayam dan bebek umur 1 minggu.
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam kesempatan ini kami menghaturkan ucapan terima kasih kepada
pihak LPPM Uhamka yang telah mempasilitasi sehingga terwujudnya kegiatan
pengabdian pada masyarakat ini yang mana efek hasilnya sudah bisa dirasakan
sangat membantu mitra dalam mengembangkan usahanya.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Ketua RW dan RT yang
telah memberi izin bagi petani peternak Ciseeng menjadi mitra PKM.
DAFTAR PUSTAKA Alam Endah. 2014, Energi terbarukan, http://alamendah.org/2014/09/09/8-
sumber-energi-terbarukan-di-indonesia/2/ .diakses pada 2 Maret 2016. Energi terbarukan online , 2013 (Http://energiterbarukanonline.blogspot.co.id /
2013/04/komponen-sistem-listrik-tenaga-surya.html). Kartaatmaja, Aldian S, (2016), Proposal Pembuatan Alat Pembangkit
Listrik Tenaga Surya, Universitas Gunadarma Panel Surya Pembangkit Listrik Mandiri, Sumber: Bisnis Indonesia
Raharjo, Irawan, Fitriana, Ira, Analisis Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Indonesia, Strategi Penyediaan Listrik Nasional Dalam Rangka Mengantisipasi Pemanfaatan PLTU Batubara skala kecil, PLTN, dan Energi Terbarukan.
Sitompul, Rislina, (2011), Manual Pelatihan Teknologi Terbarukan yang Tepat untuk Aplikasi di Masyarakat Pedesaan,PNPM Mandiri Pedesaan.
Wilman septina.2011, Teknologi surya https://teknologisurya.wordpress.com/dasar-teknologi-sel-surya/prinsipkerja-sel-surya/.diakses pada 9 Maret 2016