Top Banner
Pengantar Sosiologi Universitas Ibnu Chaldun Jakarta 2016
31

Proses sosial dan interaksi sosial

Jan 10, 2017

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Proses sosial dan interaksi sosial

Pengantar Sosiologi Universitas Ibnu Chaldun Jakarta 2016

Page 2: Proses sosial dan interaksi sosial

Cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang-perorangan danKelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta Bentuk-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabilaAda perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara hidup Yang telah ada. Atau,

Proses sosial diartikan sebagai pengaruh timbal-balikAntara berbagai segi kehidupan bersama.

Page 3: Proses sosial dan interaksi sosial

Konsep Max Weber, bahwa pokok pembahasan sosiologi adalah tindakan sosial.

Perkembangan cabang sosiologi yang mengkhususkan diri dengan aspek dari interaksi sosial

Page 4: Proses sosial dan interaksi sosial

Adham Nasution ; proses sosial merupakan proses kelompok-kelompok dan individu-individuyang saling berhubungan, yang merupakan bentuk antara aksi sosial. Proses sosial adalah rangkaian human actions ( sikap/tindakan manusia) yang merupakan aksi dan reaksi / challenge dan respon didalam hubungannya satu sama lain.

Gillin dan gillin ( Cultural Sociology ); proses sosial adalah cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang prorangan dan kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara hidup yang ada.

Page 5: Proses sosial dan interaksi sosial

Interaksi sosial adalah dasar proses sosial.

Beberapa bentuk interaksi sosial: Interaksi sosial antara kelompok-

kelompok manusia, tapi pribadi terkait. Interaksi sosial antara individu-individu

dimana masyarakat terkait.

Page 6: Proses sosial dan interaksi sosial

1. Faktor Imitasi≈≈►setiap individu memiliki sifat kecenderungan untuk

me- lakukan seperti yang dilakukan oleh orang lain.√ Elemen-elemen yang menyebabkan terjadinya faktor

imitasi:♠ bahwa pada diri individu yang bersangkutan terdapat minat terhadap hal-hal yang akan ditirunya, dan kemudian menimbulkan perhatian besar, terhadap hal-hal yang bersangkutan.♠ bahwa pada diri individu yang bersangkutan, ada anggapan bahwa hal-hal yang diminatinya ada satu nilai yang berharga dan berguna bagi dirinya.

Page 7: Proses sosial dan interaksi sosial

2. Faktor Sugesti≈≈►suatu proses mempengaruhi dari individu terhadap

individu lain, sehingga ia dapat menerima norma atau pedoman tingkah laku tertentu tanpa melalui pertimbangan terlebih dahulu.

√ Elemen-elemen yang menyebabkan terjadinya faktor sugesti:A. Faktor hambatan daya kemampuan berfikir Perhatikan kondisi-kondisi kelemahan orang yang akan di sugesti. Orang yang mudah di sugesti biasanya orang yang berada dalam ketidakmampuan menggunakan daya pikirnya.B. Faktor daya pikir yang terpecah-pecah Dalam proses ini dimana seseorang individu itu sedang mengalami banyak sekali pikiran (banyak hal-hal yang di pikirkannya).

Page 8: Proses sosial dan interaksi sosial

C. Faktor Penggunaan Kewibawaan Maksudnya ialah misalnya seseorang punya pengalaman di

masa lampau yang telah di akui wibawanya oleh orang-orang yang akan di sugesti.

D. Faktor Pengukuhan Keyakinan Diri Maksudnya pada diri seseorang kadang-kadang telah memiliki

suatu gambaran keyakinan dan sikap terhadap suatu norma atau pedoman-pedoman tingkah laku tertentu.

E. Faktor Pendapat Mayoritas Maksudnya, adanya suatu pengaruh dari luar berkenaan

dengan norma-norma atau pedoman tingkah laku tertentu. Hal ini akan mudah di terima oleh individu, apabila sebagian besar dari kelompoknya telah menyatakan persetujuan.

Page 9: Proses sosial dan interaksi sosial

3. Faktor Identifikasi≈≈►suatu kecenderungan yang tanpa disadari untuk menyamakan diri atau bertingkah laku yang sama seperti yang dilakukan pihak lain.√ Elemen-elemen yang menyebabkan terjadinya

faktor identifikasi:A. awalnya tidak di sadariB. kemudian terdapatnya suatu hubungan antara suatu motif tidak sadar dengan nilai-nilai yang menjadi sasaran identifikasi.4. Faktor Simpati≈≈►Suatu kecenderungan sikap merasa dekat dan tertarik untuk mengadakan hubungan saling mengerti dan kerjasama dari pihak individu yang satu terhadap individu yang lain.

Page 10: Proses sosial dan interaksi sosial

Terjadi karena adanya kontak.

KONTAK dapat bersifat: Positif (kerja sama) Negatif (tdk

menyebabkan kelanjutan suatu interaksi)

Primer (yg akn melakukan hubungan muka dgn muka “face to face”, berbicara, berjabat tangan.

Sekunder (melakukan hubungan yg memerlukan perantara spt telepon, radio, alat2 komunikasi lainnya.

Terjadi karena adanya komunikasi.

Sarana komunikasi elektronik: film, radio, televisi, telepon.

Sarana komunikasi cetak: surat kabar, majalah, brosur.

Page 11: Proses sosial dan interaksi sosial

Adanya bentuk-bentuk interaksi sosial ; bentuk yang tampak dari hubungan antar perorangan / kelompok dengan mengetengahkan kelompok serta lapisan sosial sebagai unsur pokok struktur sosial. Dengan kata lain,

1. adanya kontak sosial 2. adanya komunikasi sosial

Page 12: Proses sosial dan interaksi sosial

Kontak sosial adalah hubungan antara satu orang atau lebih, melalui percakapan dengan saling mengerti tentang maksud dan tujuan masing-masing dalam kehidupan masyarakat.

Terbagi atas ; 1, kontak sosial tdk langsung ( sekunder ) 2. kontak sosial secara langsung ( primer )

Page 13: Proses sosial dan interaksi sosial

Komunikasi sosial: syarat pokok lain daripada proses sosial yang mengandung pengertian persamaan pandangan antara orang-orang yang berinteraksi terhadap sesuatu.

Komunikasi sosial ; seseorang memberikan arti pada perilaku orang lain, perasaan –perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Orang yang bersangkutan memberikan reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikannya oleh orang tersebut

Page 14: Proses sosial dan interaksi sosial

Ber awal dari bentuk kontak sosial ; Antara orang – perorangan (Socialization and enculturation; M.j

Herskovits ) Antara orang – perorangan dengan suatu kelompok manusia

atau sebaliknya. Antara suatu kelompok manusia dengan manusia kelompok

manusia lainnya.Menjadi bentuk interaksi sosial : Menurut Gilin and Gilin bentuk interaksi terbagi atas ; A. Proses yang asosiatif ( akomodasi, asimilasi dan akulturasi ) B. Proses disasosiatif ( Persaingan, pertentangan. )

Page 15: Proses sosial dan interaksi sosial

Kerjasama ( Cooperation ) Persaingan ( Competition ) Pertikaian atau pertentangan

( Conflict ) Akomodasi (Acomodation)

Page 16: Proses sosial dan interaksi sosial

Kerja sama (Cooperation) suatu usaha bersama antara individu atau kelompok untuk

mencapai satu tujuan atau beberapa tujuan bersama. ► Kerja sama ini dapat berkembang apabila :1. Orang dapat digerakkan untuk mencapai tujuan bersama2. Ada kesadaran bahwa tujuan tersebut pada waktu yang akan

datang mempunyai manfaat untuk semua3. Ada suasana yang menyenangkan dalam pembagian kerja

serta balas jasa yang akan di terima4. Supaya rencana kerja telaksana dengan baik perlu adanya

keahlian-keahlian tertentu bagi mereka yang bekerja sama.

Page 17: Proses sosial dan interaksi sosial

Bentuk- bentuk kerja sama:1. Spontan ≈► kerja sama yang terbentuk

secara serta merta.2. Langsung ≈► kerja sama yang terbentuk

secara langsung, merupakan perintah atasan atau penguasa.

3. Kontrak ≈► kerja sama atas dasar suatu perjanjian tertentu.

4. Tradisional ≈► kerja sama sebagai bagian atau unsur dari sistem sosial.

Page 18: Proses sosial dan interaksi sosial

Kerukunan : “Gotong Royong dan tolong menolong”.

Bargaining :”Perjanjian pertukaran barang atau jasa antara dua organisasi atau lebih”.

Kooptasi ( Cooptation ) : “Proses penerimaan unsur-unsur baru d lam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadi goncangan stabilitas organisasi

Page 19: Proses sosial dan interaksi sosial

Koalisi : “ Kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama”.

Joint Venture : “ Kerja sama dalam pengusahaan proyek proyek tertentu, misalnya, perfilman perhotelan dsb.

Page 20: Proses sosial dan interaksi sosial

Persaingan (Competition) suatu proses sosial, dimana individu atau kelompok-

kelompok manusia bersaing, mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu menjadi pusat perhatian umum (baik perseorangan maupun kelompok manusia), dengan cara menarik perhatian publik atau mempertajam prasangka yang telah ada, tanpa mempergunakan rencana.

Page 21: Proses sosial dan interaksi sosial

Bentuk persaingan yang berkembang secara negatif, artinya ada salah satu pihak yang bermaksud untuk mencelakakan atau paling tidak berusaha menyingkirkan pihak lainnya.

Pertentangan : suatu proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman/ kekerasan.

Page 22: Proses sosial dan interaksi sosial

Persaingan yang bersifat pribadi.

orang perorangan atau individu secara langsung bersaing, misalnya untuk memperolah kedudukan dalam suatu organisasi.

Persaingan yang bersifat tidak pribadi.

yang bersaing adalah kelompok. Persaingan dapat terjadi antara dua perusahaan besar dalam mendapatkan monopoli di suatu wilayah tertentu.

Page 23: Proses sosial dan interaksi sosial

Persaingan Ekonomi Persaingan Kebudayaan Persaingan Kedudukan dan Peranan Persaingan Ras

Page 24: Proses sosial dan interaksi sosial

Suatu keadaan hubungan antara kedua belah pihak yang menunjukkan keseimbangan yang berhubungan dengan nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. (usaha-usaha untuk meredakan suatu pertentangan dalam rangka mencapai sebuah kesetabilan)

Suatu proses adaptasi dengan lingkungan dalam rangka penyelesaian pertentangan.

Page 25: Proses sosial dan interaksi sosial

Cocercion : “proses akomodasi dengan paksaan baik secara fisik maupun psikologis”. EX: perbudakan,

Compromise :”Bentuk akomodasi dimana pihak pihak yang bekerja sama saling mengurangi tuntutannya agar tercapai penyelesaian suatu perselisihan”.

Page 26: Proses sosial dan interaksi sosial

Abitration : “Cara untuk mencapai kompromi menggunakan pihak ketiga”. EX: masalah-masalah perburuhan dengan pemilik modal.

Mediation :”Mirip dengan abitration akan tetapi disini pihak ketiga hanya sebagai penasihat tidak mempunyai kewenangan pengambilan keputusan penyelesaian”.

Conciliantions :”Proses “asimilasi” dari pihak-pihak yang berselisih”. EX: “pembentukan panitia penyelesaian persoalan persoalan perburuhan, dimana duduk dipanitia itu wakil wakil dari masing masing pihak.

Page 27: Proses sosial dan interaksi sosial

Toleration : “Akomodasi tanpa persetujuan formal, kadang-kadang timbul secara tidak sadar dan tidak direncakan”.

Stalemate :”Suatu akomodasi dimana pihak pihak yang bertentangan karena mempunyai kekuatan yang seimbang berhenti pada suatu titik”. EX : “pertentangan nuklir antara amerika dan soviet”

Adjudication :”Proses “asimilasi” dari pihak-pihak yang berselisih melalui pengadilan”.

Page 28: Proses sosial dan interaksi sosial

Proses taraf lanjut dari proses sosial, ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang perorangan atau kelompok dengan kelompok lainnya.

Biasanya ditandai dengan sikap yang sama dengan tujuan untuk tercapainya sebuah integrasi dalam organisasi, pikiran dan tindakan.

Page 29: Proses sosial dan interaksi sosial

:Asimilasi biasa terjadi karena “(1). Toleransi, (2). Kesempatan yang seimbang dibidang ekonomi,(3). Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya, (4). Terbukanya golongan yang berkuasa,(5). Persamaan unsur kebudayaan, (6) Perkawinan campuran, (7). Adanya musuh bersama dari luar

Page 30: Proses sosial dan interaksi sosial

Soekanto, S, Prof, DR, SH, MA, Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali Pers, Jakarta, 2007

Syani, A, Sosiologi Skematika Teori dan Terapan, Bumi Aksara, Jakarta, 2007

30

Page 31: Proses sosial dan interaksi sosial

TERIMA KASIH