Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara Proses Manufaktur Sudu Turbin Gas dengan Pengecoran Presisi (Investment Casting) Oleh: Munawir Rosyadi Siregar; Utami Bela Ningsih Harahap Abstract ........Utami Boru Tulang Parbekbek, hehehehe…… 1. Pendahuluan Sudu turbin gas pada mesin pesawat terbang dan pembangkit tenaga listrik adalah suatu komponen kompleks yang dimanufaktur dengan geometri , sturktur dan toleransi yang sangat presisi. Sudu turbin tekanan tinggi digunakan pada bagian turbin gas dengan suhu tertinggi bahkan memerlukan suatu proses pendinginan (cooling) terintegrasi. Sudu turbin adalah bagian yang sangat penting dalam suatu turbin gas, laksana suatu insang pada ikan. 2. Fungsi Sudu Turbin Sebagaimana dikatakan di atas, sudu turbin digunakan pada turbin gas yang digunakan pada pendorong pesawat terbang dan system pembangkit tenaga listrik di atas tanah (land based power generation). Turbin terdiri dari saluran masuk udara, kompresor, ruang bakar, bagian turbin dengan tekanan tinggi dan rendah, dan saluran buangan (exhaust). Turbin gas beroperasi pada suatu prinsip yang sederhana yaitu mengkonversikan energy panas
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara
Proses Manufaktur Sudu Turbin Gas dengan Pengecoran Presisi (Investment Casting)
Oleh:Munawir Rosyadi Siregar; Utami Bela Ningsih Harahap
Gambar 3 Skema dari suatu bidang potongan pada cetakan menunjukkan keramik pengisi
(cores) di lapisan lilin (wax) dan cetakan cangkang keramik
3. Kemudian posisi core dipresisikan
dengan menancapkan suatu kawat
penahan (pinning wire) pada lapisan
lilin.
4. Selanjutnya bentuk awal tersebut
dilapisi dengan beberapa lapisan
keramik sehingga dengan pasti
membentuk lapisan yang tebal
disekitar bentuk awal (pre-form)
yang didalamnya ada penahan
(pinning wire).
5. Kemudian, hasil rakitan tersebut
dipanaskan untuk melelehkan dan
mengeluarkan lapisan lilin kemudian
dibakar untuk menguatkan keramik.
Hasilnya adalah suatu cetakan
cangkang (shell) dari keramik yang
berisi beberapa pola core untuk
saluran pendingin yang posisinya
disesuaikan oleh beberapa kawat
penahan yang tertancap pada
cangkang.
6. Terakhir, cetakan dipanaskan awal
(preheat) untuk digunakan dalam
pengecoran sudu turbin dengan
menuangkan material logam yang
telah dicairkan.
Hasil dari cetakan tampak seperti gambar 4
dibawah ini. Adapun lubang-lubang
tambahan pada blade dapat dibuat dengan
pengeboran (drilling).
6. Kesimpulan:
Sudu turbin dirancang sesuai kebutuhan
yang sangat kompleks. Bentuk, ukuran dan
fungsi juga sangat rumit sehingga
dibutuhkan proses manufaktur yang rumit
pula. Proses manufaktur yang sesuai adalah
dengan pengecoran presisi (investment
casting) atau sering juga disebut less wax
casting.
Daftar Pustaka
D.C. Power, Palladium Alloy pinning Wires for Gas Turbine Blade Investment Casting, Johnson Matthey Noble Metals, Royston Mikell P. Groover , Fundamentals of Modern Maufacturing
Gambar 4 Sudu turbin gas sebagai hasil pengecoran presisi (investment casting)