Top Banner
1 BAB I PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN TUJUAN PEMBELAJARAN : Pada bab ini Anda akan mempelajari tentang proses bisnis di bidang layanan kesehatan. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan Anda dapat mendeskripsikan proses bisnis secara menyeluruh di bidang layanan kesehatan, menjelaskan penerimaan klien, identifikasi kebutuhan klien, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pemberian layanan serta mendeskripsikan pengelolaan sumber daya manusia di fasilitas kesehatan Apa yang akan dipelajari ? 1. proses bisnis secara menyeluruh di bidang layanan kesehatan, 2. proses pelayanan kesehatan mulai dari penerimaan klien, identifikasi kebutuhan klien, perencanaan, pelaksanaan sampai pada evaluasi pemberian layanan 3. pengelolaan sumber daya manusia di fasilitas kesehatan Kata Kunci Bisnis Layanan kesehatan Fasilitas kesehatan Sumber daya manusia
92

PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

Mar 12, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

1

BAB

I

PROSES BISNIS

BIDANG LAYANAN

KESEHATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Pada bab ini Anda akan mempelajari tentang proses bisnis di

bidang layanan kesehatan. Setelah mempelajari bab ini,

diharapkan Anda dapat mendeskripsikan proses bisnis secara

menyeluruh di bidang layanan kesehatan, menjelaskan penerimaan

klien, identifikasi kebutuhan klien, perencanaan, pelaksanaan dan

evaluasi pemberian layanan serta mendeskripsikan pengelolaan

sumber daya manusia di fasilitas kesehatan

Apa yang akan dipelajari ?

1. proses bisnis secara menyeluruh di

bidang layanan kesehatan,

2. proses pelayanan kesehatan mulai

dari penerimaan klien, identifikasi

kebutuhan klien, perencanaan,

pelaksanaan sampai pada evaluasi

pemberian layanan

3. pengelolaan sumber daya manusia

di fasilitas kesehatan

Kata Kunci

Bisnis

Layanan

kesehatan

Fasilitas

kesehatan

Sumber daya

manusia

Page 2: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

2

PETA KONSEP

1.1 PROSES BISNIS LAYANAN KESEHATAN

Kesehatan merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia,

karena dengan kesehatan yang optimal, seseorang dapat menjalankan

aktivitasnya dengan baik sehingga tercapai suatu derajat kehidupan yang

optimal. Sektor jasa memiliki beberapa macam bisnis, salah satunya bisnis

layanan kesehatan yang memiliki fungsi vital bagi masyarakat. Bisnis

layanan kesehatan dibagi menjadi lima jenis yaitu rumah sakit, klinik,

praktek dokter pribadi, apotik, dan laboratorium. Kelima jenis tersebut

Proses Bisnis Bidang Layanan Kesehatan

Proses Bisnis Layanan Kesehatan

Proses

Pelayanan Kesehatan

Kebutuhan Klien

Penerimaan Klien

Pelaksanaan Pemberian Layanan

Ev aluasi Pemberian Layanan

Pengelolaaan Sumber Daya Manusia

Page 3: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

3

memainkan fungsi penting dalam bisnis untuk memenuhi kebutuhan

konsumen.

Fasilitas pelayanan kesehatan merupakan salah satu lembaga yang

bergerak di bidang pelayanan jasa kesehatan yang bertanggung jawab

dalam memberikan pengobatan, perawatan, mengusahakan kesembuhan

dan kesehatan pasien, serta mengupayakan pendidikan hidup sehat bagi

masyarakat. Seiring dengan perkembangan jaman, fasilitas kesehatan juga

mengalami perkembangan, dari yang dahulu tidak memikirkan masalah

untung rugi karena semata-mata didirikan untuk kepentingan sosial dan

kemanusiaan (non profit), pada saat ini telah berubah menjadi salah satu

kegiatan ekonomi yang dalam kegiatannya dijadikan sebagai badan usaha

yang mencari keuntungan,yang tentunya dibarengi dengan fasilitas yang

memadai serta pelayanan prima.

Meningkatnya kebutuhan akan sarana kesehatan dan pelayanan

kesehatan, merupakan sebuah peluang bagi rumah sakit yang mempunyai

wawasan profit oriented untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan

bagi kelangsungan hidup rumah sakit dengan memberikan beragam

pelayanan, fasilitas, serta penetapan tarif yang sesuai dengan kualitas

produk sebagai tujuan memberikan kepuasan bagi konsumen. Pemberian

fasilitas dan pelayanan serta penetapan tarip dapat berjalan dengan baik

apabila ditunjang dengan manajemen yang profesional dari pihak rumah

sakit.

Kondisi demografi negara Indonesia yang mempunyai jumlah penduduk

yang besar, tentu saja keberadaan rumah sakit di suatu daerah menjadi

sangat penting dalam hal memberikan pelayanan kesehatan bagi

masyarakat. Hal tersebut menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh

pihak rumah sakit yang bergerak pada sektor jasa kesehatan untuk

mewujudkan hidup sehat bagi masyarakat. Munculnya rumah sakit

Page 4: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

4

pemerintah dan swasta dengan layanan fasilitas yang beragam

mengakibatkan konsumen dihadapkan pada banyak pilihan akan produk

jasa kesehatan yang ditawarkan oleh pihak rumah sakit. Perusahaan yang

bersifat consumer oriented mencoba untuk mengintegrasi produk, tarif,

promosi dan distribusi dalam melayani konsumen, sehingga kunci menuju

ke arah profitabilitas tidak lagi pada volume penjualan melainkan pada

kepuasan jangka panjang.

1.2 PROSES PELAYANAN KESEHATAN

Pelayanan kesehatan merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu

organisasi baik secara sendiri atau bersama-sama untuk memelihara,

meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta

memulihkan perseorangan, kelompok dan ataupun masyarakat. Dalam

memberikan pelayanan yang berkualitas, seorang tenaga kesehatan harus

memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan pelayanan yang

berkualitas berdasarkan standar perilaku dan etika profesional.

Pelayanan kesehatan yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan

pokok sebagai berikut.

a. Tersedia dan berkesinambungan

Pelayanan tersebut harus tersedia di masyarakat (available) dan

bersifat berkesinambungan (continous) artinya semua jenis

pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak sulit

ditemukan, serta keberadaannya dalam masyarakat ada pada setiap

saat yang dibutuhkan.

b. Dapat diterima dan wajar (acceptable & appropriate)

Pelayanan tersebut tidak bertentangan dengan adat istiadat,

kebudayaan, keyakinan dan kepercayaan masyarakat serta bersifat

wajar.

Page 5: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

5

c. Mudah dicapai (accessible)

Untuk dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik maka

pengaturan distribusi sarana kesehatan menjadi sangat penting.

d. Mudah dijangkau (affordable)

Untuk dapat mewujudkan keadaan seperti ini harus dapat

diupayakan biaya pelayanan kesehatan tersebut sesuai dengan

kemampuan ekonomi masyarakat.

e. Bermutu (quality)

Pelayanan kesehatan menunjukkan pada tingkat kesempurnaan,

yang disatu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan

dan di pihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan kode

etik serta standar yang telah ditetapkan.

Kebutuhan dasar manusia merupakan segala hal yang diperlukan oleh

manusia untuk memenuhi, menjaga dan mempertahankan kelangsungan

hidupnya. Setiap manusia mempunyai karakteristik kebutuhan yang unik,

tetapi tetap memiliki kebutuhan dasar yang sama. Kebutuhan manusia pada

dasarnya meliputi dua kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan akan materi dan

non materi. Pada pelaksanaan pelayanan kesehatan harus diketahui

karakteristik kebutuhan dasar manusia, supaya memudahkan dalam

memberikan bantuan layanan keperawatan.

Abraham Maslow (1908 – 1970), merumuskan suatu teori tentang

kebutuhan dasar manusia yang dapat digunakan oleh perawat untuk

memenuhi kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan asuhan

keperawatan kepada klien. Pada pelaksanaan pelayanan kesehatan, 5 (lima)

kebutuhan dasar manusia yang diambil dari teori Maslow wajib untuk

diperhatikan, kebutuhan dasar manusia itu adalah :

a. Kebutuhan fisiologis (physiologis needs) mrupakan kebutuhan yang

mutlak harus dipenuhi oleh manusia untuk bertahan hidup yang

meliputi :

Page 6: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

6

1) kebutuhan oksigen dan pertukaran gas

2) kebutuhan cairan dan elektrolit

3) kebutuhan nutrisi dari makanan

4) kebutuhan eliminasi urin dan defekasi

5) kebutuhan istirahat dan tidur

6) kebutuhan kesehatan dan temperatur tubuh

7) kebutuhan seksual (tidak diperlukan untuk menjaga

kelangsungan hidup tetapi mempertahankan kelangsungan

umat manusia)

b. Kebutuhan keselamatan dan rasa aman (safety and security needs)

yang meliputi :

1) bebas dari rasa takut dan kecemasan

2) kebutuhan perlindungan diri dari udara dingin, panas,

kecelakaan dan infeksi

3) aman dari tindakan yang tidak sesuai dengan profesionalisme.

4) Kebutuhan rasa cinta, memiliki dan dimiliki (love and belonging

needs) yang meliputi :

a) Memberi dan menerima kasih sayang

b) Persahabatan

c) Mendapat teman atau diakui dalam keluarga, kelompok serta

lingkungan sosial.

d) Kebutuhan harga diri (self-esteem needs) yang meliputi :

(1) Perasaan tidak bergantung pada orang lain

(2) Kompeten, dihargai dalam pekerjaan, profesi, kecakapan

dalam lingkungan keluarga, kelompok dan masyarakat.

(3) Penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain

e) Kebutuhan aktualisasi diri (needs for self actualization) yang

meliputi :

(1) Dapat mengenal diri sendiri dengan baik

Page 7: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

7

(2) Belajar memenuhi kebutuhan diri sendiri

(3) Bekerja sesuai dengan bakat dan potensi serta dilakukan

dengan senang hati dan diakui orang lain.

(4) Mempunyai dedikasi tinggi

Hierarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow

Pada pelayanan kesehatan terdapat beberapa proses atau tahapan

yang akan dilalui oleh pengguna layanan kesehatan, mulai dari penerimaan

pasien hingga evaluasi pemberian layanan yang telah dilakukan. Tahapan

atau proses tersebut diatas adalah sebagai berikut.

a. Penerimaan Klien

Pada saat klien pertama kali datang ke fasilitas layanan kesehatan, yang

dilakukan pada klien adalah pengumpulan data. Data yang dimaksud disini

adalah sebagai berikut ini.

1) Data Dasar, adalah seluruh informasi tentang status kesehatan klien,

data dasar ini meliputi data umum, data demografi, riwayat

keperawatan, pola fungsi kesehatan dan pemeriksaan.

Page 8: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

8

2) Data Fokus, adalah informasi tentang status kesehatan klien yang

menyimpang dari keadaan normal. Data focus dapat berupa ungkapan

klien maupun hasil pemeriksaan langsung.

3) Data Subjektif, adalah data yang merupakan ungkapan keluhan klien

secara langsung dari klien maupun tidak langsung melalui orang lain

yang mengetahui keadaan klien secara langsung dan menyampaikan

masalah yang terjadi.

4) Data Objektif, adalah data yang diperoleh Anda secara langsung

melalui observasi dan pemeriksaan pada klien.

Untuk mendapatkan data tersebut di atas, maka dilakukan suatu cara

dalam pengambilan data adalah sebagai berikut.

a) Anamnesa, adalah suatu proses tanya jawab atau komunikasi untuk

mengajak klien dan keluarga bertukar fikiran dan perasaan, mencakup

keterampilan secara verbal dan non verbal, empati dan rasa kepedulian

yg tinggi. Teknik verbal yang dimaksud meliputi: pertanyaan terbuka

atau tertutup, menggali jawaban dan memvalidasi respon, sedangkan

teknik non verbal meliputi mendengarkan secara aktif, diam, sentuhan

dan kontak mata. Terdapat dua jenis anamnesa yaitu auto anamnesa

(pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara langsung terhadap

pasien) dan allo anamnese (pemeriksaan yang dilakukan dengan

wawancara terhadap orang tua atau sumber lain)

b) Observasi, adalah pengamatan perilaku dan keadaan klien untuk

memperoleh data tentang masalah kesehatan.

c) Pemeriksaan fisik, menggunakan metode physical examination

yang terdiri dari :

(1) Inspeksi, teknik yang dilakukan bersamaan dengan proses

observasi secara sistematik.

(2) Palpasi, teknik yang dilakukan dengan menggunakan indera

peraba.

Page 9: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

9

(3) Perkusi, pemeriksaan dengan cara mengetuk,

(4) Auskultasi, pemeriksaan dengan mendengarkan suara yg

dihasilkan oleh tubuh dengan menggunakan stetoskop.

b. Rencana pemberian layanan kesehatan

Perencanaan merupakan pengembangan strategi desain untuk

mencegah, mengurangi, dan mengatasi masalah yang telah diidentifikasi.

Berikut ini yang merupakan tipe rencana pemberian layanan adalah sebagai

berikut.

1) Observasi, adalah rencana tindakan untuk mengkaji atau melakukan

observasi terhadap kemajuan klien dengan pemantauan secara

langsung yang dilakukan secara kontinu.

2) Terapeutik, adalah rencana tindakan yang ditetapkan untuk

mengurangi, memperbaiki dan mencegah perluasan masalah.

3) Penyuluhan atau health education atau pendidikan kesehatan,

rencana ini bertujuan untuk meningkatkan perawatan diri kilen

dengan penekanan pada partisipasi klien untuk betanggung jawab

terhadap perawatan diri, terutama untuk perawatan dirumah.

Penyuluhan dapat berbentuk penyuluhan umum tentang segala

sesuatu tentang penyakit dan perawatan klien atau juga lebih

spesifik sesuai dengan masalah kesehatan yang terjadi.

4) Rujukan atau kolaborasi atau medical treatment, merupakan

penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan

tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik

antara fasilitas pelayanan kesehatan.

c. Pelaksanaan pemberian layanan

Pelaksanaan adalah realisasi rencana tindakan untuk mencapai

tujuan perawatan yang telah ditetapkan. Kegiatan dalam pelaksanaan juga

Page 10: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

10

meliputi pengumpulan data berkelanjutan, mengobservasi respon klien

selama dan sesudah pelaksaan tindakan, serta menilai data yang baru.

Intervensi keperawatan maupun intervensi terapeutik, yaitu memahami

respon fisiologis, psikologis normal dan abnormal, mampu mengidentifikasi

kebutuhan dan pemulangan klien, serta mengenali aspek-aspek promotif

kesehatan klien dan kebutuhan penyakitnya. Pada saat melaksanakan

intervensi tersebut, Anda harus berkomunikasi dengan jelas pada klien,

keluarganya dan anggota tim keperawatan kesehatan lainnya.

Tindakan medis ini merupakan suatu intervensi medis yang

dilakukan pada seseorang dengan berdasar atas indikasi medis tertentu

yang dapat atau bisa mengakibatkan integritas jaringan atau organ

terganggu. Tindakan tersebut bisa atau dapat berupa :

1) Tindakan terapeutik yang mempunyai tujuan untuk pengobatan

2) Tindakan diagnostik yang mempunyai tujuan untuk dapat

menegaskan atau juga menetapkan penyakit diagnosis. Tindakan

medis ini merupakan sebuah tindakan yang kemudian dilakukan

apabila telah ada persetujuan dari pasien yang terkait terhadap

tindakan medis.

d. Evaluasi pemberian layanan

Tindakan ini adalah penilaian dengan cara membandingkan perubahan

keadaan klien dengan tujuan untuk mengakhiri rencana tindakan

keperawatan, memodifikasi rencana tindakan keperawatan serta

meneruskan rencana tindakan keperawatan. Tahapan evaluasi ini dilakukan

sesuai dengan kerangka waktu penetapan tujuan, tetapi selama proses

pencapaian terjadi pada klien juga harus dipantau. Apabila kondisi atau

kesehatan klien telah mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan, maka kriteria hasil sudah terpenuhi.

Page 11: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

11

Tindakan evaluasi pemberian layanan ini terdiri dari :

1) Evaluasi proses (Formatif), evaluasi yang dilakukan setelah selesai

tindakan, berorientasi pada etiologi, dilakukan secara terus –

menerus sampai tujuan yang telah ditentukan tercapai.

2) Evaluasi hasil (Sumatif), evaluasi yang dilakukan setelah akhir

tindakan keperawatan secara paripurna yang berorientasi pada

masalah keperawatan, menjelaskan keberhasilan ataupun

ketidakberhasilan, rekapitulasi dan kesimpulan status kesehatan

klien sesuai dengan kerangka waktu yang ditetapkan.

Evaluasi proses itu dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan

perubahan klien, evaluasi klien dan evaluasi hasil dilakukan pada akhir

pencapaian tujuan. Beberapa rumah sakit menetapkan kebijakan yang

berbeda, evaluasi hasil diukur tiap shift jaga, sedangkan rumah sakit lain

evaluasi proses ditetapkan tiap 24 jam sekali, kecuali untuk kasus gawat

darurat dan intensive care, pada prinsipnya, semakin cepat perubahan yang

terjadi pada klien baik ke arah perbaikan atau penurunan, semakin sering

evaluasi proses itu dilakukan.

1.3 PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DI

FASILITAS KESEHATAN

Tujuan dari fasilitas pelayanan kesehatan adalah untuk mewujudkan

pembangunan kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat secara

menyeluruh tidak akan tercapai dengan maksimal tanpa adanya sumber

daya manusia. Tersedianya tenaga kesehatan yang bermutu guna

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi-tingginya mutlak

diperlukan secara berkesinambungan. Tenaga kesehatan adalah semua

orang yang bekerja secara aktif dan profesional di bidang kesehatan,

Page 12: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

12

berpendidikan formal kesehatan atau tidak, yang untuk jenis tertentu

memerlukan upaya kesehatan.

Bentuk dan cara penyelenggaraan sumber daya manusia yaitu sebagai

berikut.

a. tenaga kesehatan, yaitu semua orang yang bekerja secara aktif dan

profesional di bidang kesehatan berpendidikan formal kesehatan atau tidak,

yang untuk jenis tertentu memerlukan upaya kesehatan.

b. SDM Kesehatan yaitu tatanan yang menghimpun berbagai upaya

perencanaan, pendidikan dan pelatihan serta pendayagunaan tenaga

kesehatan secara terpadu dan saling mendukung guna mencapai derajat

kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.

Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan harus disusun sebagai acuan

dalam menentukan pengadaan yang meliputi pendidikan dan pelatihan,

pendayagunaan, termasuk peningkatan kesejahteraannya, dan pembinaan

serta pengawasan mutu tenaga kesehatan. Perencanaan ini dilakukan

dengan menyesuaikan kebutuhan pembangunan kesehatan, baik lokal,

nasional, maupun global, dan memantapkan komitmen dengan unsur

terkait lainnya.

Pengelolaan perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan bertujuan

untuk menghasilkan rencana kebutuhan yang tepat meliputi jenis, jumlah,

dan kualifikasi sesuai kebutuhan organisasi berdasarkan metode

perencanan yang sesuai dalam rangka mencapai tujuan pembangunan

kesehatan. Perencanaan tenaga kesehatan dapat memberikan beberapa

manfaat baik bagi unit organisasi maupun bagi pegawai. Manfaat - manfaat

tersebut antara lain sebagai berikut.

a. manfaat bagi institusi, dapat digunakan sebagai :

1) bahan penataan/penyempurnaan struktur organisasi

Page 13: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

13

2) bahan penilaian prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja unit

3) bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja

4) bahan sarana peningkatan kinerja kelembagaan

5) bahan penyusunan standar beban kerja; jabatan/kelembagaan

6) penyusunan rencana kebutuhan pegawai secara riil sesuai dengan

beban kerja organisasi

7) bahan perencanaan mutasi pegawai dari unit yang berlebihan ke unit

yang kekurangan

8) bahan penetapan kebijakan dalam rangka peningkatan

pendayagunaan sumber daya manusia.

b. manfaat bagi wilayah, dapat digunakan sebagai :

1) bahan perencanaan distribusi

2) bahan perencanaan redistribusi (pemerataan)

3) bahan penyesuaian kapasitas produksi

4) bahan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan

5) bahan pemetaan kekuatan atau potensi tenaga kesehatan antar

wilayah

6) bahan evaluasi dan penetapan kebijakan pemerataan,

pemanfaatan, dan pengembangan tenaga kesehatan

Cara melakukan analisis situasi tenaga kesehatan adalah dengan cara

melihat dan melakukan pengecekan dari jenis dan jumlah tenaga yang ada,

analisis beban kerjanya, analisis pola beban kerjanya, serta analisis

kesesuaian beban dan polanya dengan jenis tenaganya. Metode yang

digunakan dalam perencanaan tenaga kesehatan yaitu metode berdasarkan

institusi yang meliputi analisis beban kerja kesehatan dan standar

ketenagaan minimal, serta metode berdasarkan wilayah yang meliputi

media ratio penduduk yaitu rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah

penduduk di suatu wilayah.

Page 14: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

14

Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan dilakukan dengan

dua pendekatan sebagai berikut.

a. Perencanaan dari atas (top down planning) yakni pusat menetapkan

kebijakan, menyusun pedoman, sosialisasi, pelatihan, dan lokakarya

secara berjenjang. Melalui pendekatan ini maka diharapkan kebijakan

penyusunan perencanaan kebutuhan SDMK dapat terimplementasikan

oleh pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten

atau kota

b. Perencanaan dari bawah (bottom up planning), yakni merencanakan

kebutuhan dimulai dari institusi kesehatan kabupaten atau kota yang

dilaksanakan oleh suatu tim perencana yang dibentuk dan ditetapkan

dengan keputusan pejabat yang berwenang

RANGKUMAN

a. Bisnis layanan kesehatan dibagi menjadi lima jenis yaitu rumah sakit,

klinik, praktek dokter pribadi, apotik, dan laboratorium.

b. Fasilitas pelayanan kesehatan adalah salah satu lembaga yang

bergerak di bidang pelayanan jasa kesehatan yang bertanggung

jawab dalam memberikan pengobatan, perawatan, mengusahakan

kesembuhan dan kesehatan pasien, serta mengupayakan pendidikan

hidup sehat bagi masyarakat

c. Pelayanan kesehatan yang baik harus memenuhi beberapa

persyaratan pokok yaitu, tersedia dan berkesinambungan, dapat

diterima dan wajar (acceptable & appropriate), mudah dicapai

(accessible), mudah dijangkau (affordable) serta bermutu (quality)

Page 15: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

15

d. Pada pelaksanaan pelayanan kesehatan terdapat 5 (lima) kebutuhan

dasar manusia dari teori Maslow yang wajib untuk diperhatikan yaitu

kebutuhan fisiologis (physiologis needs), kebutuhan keselamatan dan

rasa aman (safety and security needs), kebutuhan rasa cinta, memiliki

dan dimiliki (love and belonging needs), kebutuhan harga diri (self-

esteem needs), kebutuhan aktualisasi diri (needs for self

actualization)

e. Proses atau tahapan yang akan dilalui oleh pengguna layanan

kesehatan, diantaranya adalah penerimaan pasien, rencana

pemberian layanan kesehatan, pelaksanaan pemberian layanan serta

evaluasi pemberian layanan

f. Tenaga kesehatan adalah semua orang yang bekerja secara aktif dan

profesional di bidang kesehatan, berpendidikan formal kesehatan atau

tidak, yang untuk jenis tertentu memerlukan upaya kesehatan.

g. Tujuan dari pengelolaan perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan

adalah untuk menghasilkan rencana kebutuhan yang tepat meliputi

jenis, jumlah, dan kualifikasi sesuai kebutuhan organisasi berdasarkan

metode perencanan yang sesuai dalam rangka mencapai tujuan

pembangunan kesehatan.

h. Penyusunan perencanaan kebutuhan SDM kesehatan dilakukan

dengan dua pendekatan yaitu, perencanaan dari atas (top down

planning) dan perencanaan dari bawah (bottom up planning).

Page 16: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

16

EVALUASI

1. Di daerah tempat tinggalmu pasti terdapat suatu fasilitas pelayanan

kesehatan. Ambillah contoh salah satu pelayanan kesehatan yang

kamu ketahui tersebut lalu deskripsikan secara rinci sesuai dengan

kriteria pelayanan kesehatan yang ideal. Setelah itu tariklah suatu

kesimpulan dari hasil pengamatanmu tersebut dan presentasikan di

depan kelas !

2. Presentasikan tentang pemahaman kalian mengenai hierarki

kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam

aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari !

3. Setelah kalian mempelajari dan memahami mengenai “dasar-dasar

layanan kesehatan”, simulasikan tahapan-tahapannya seolah-olah

kalian menjadi seorang tenaga kesehatan yang akan melaksanakan

kegiatan pelayanan kesehatan terhadap pasien yang datang fasilitas

pelayanan kesehatan mulai dari tahap penerimaan pasien sampai

pada tahap evaluasi pemberian layanan.

Page 17: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

17

BAB

II

PERKEMBANGAN

TEKNOLOGI DAN ISU-ISU

GLOBAL DI BIDANG

LAYANAN KESEHATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Pada bab ini Anda akan mempelajari tentang perkembangan teknologi

dan isu-isu global di bidang layanan kesehatan. Setelah mempelajari

bab ini, diharapkan Anda dapat memahami perkembangan teknologi

pada layanan kesehatan, teknologi konvensional dan industri 4.0, isu-

isu global bidang layanan kesehatan, jenis dan fasilitas layanan

kesehatan serta jenis dan fungsi peralatan di layanan kesehatan.

Apa yang akan dipelajari ?

1. perkembangan teknologi pada layanan kesehatan,

2. teknologi konvensional dan industri 4.0

3. isu-isu global bidang layanan kesehatan

4. jenis dan fasilitas layanan kesehatan

5. jenis dan fungsi peralatan di layanan kesehatan

Page 18: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

18

PETA KONSEP

perkembangan teknologi dan isu-isu global di bidang

lay anan kesehatan

perkembangan teknologi pada layanan kesehatan,

teknologi konvensional dan industri 4.0

isu-isu global bidang lay anan kesehatan

jenis dan fasilitas layanan kesehatan

jenis dan fungsi peralatan di layanan kesehatan

Page 19: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

19

2.1 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI LAYANAN KESEHATAN

Kehidupan manusia tidak terlepas dari teknologi, begitu pula dalam

bidang kesehatan. Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, techne yang

berarti keahlian dan logia yang berarti pengetahuan. Teknologi dalam

pengertian sempit mengacu pada obyek benda yang digunakan untuk

kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat

keras. Teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin texere yang berarti

menyusun atau membangun, sehingga istilah teknologi tidak terbatas pada

penggunaan mesin. Teknologi dapat diartikan perpanjangan tangan

manusia untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di

sekelilingnya secara lebih maksimal sehingga mempermudah pemenuhan

kebutuhan manusia.

Sebelum teknologi muncul dan berkembang, kebutuhan manusia seperti

makanan, pakaian, rumah dan persenjataan diproduksi dengan tangan atau

dengan bantuan hewan pekerja. Pada awal abad ke-19, manufaktur mulai

berubah secara dramatis dengan munculnya industri 1.0. Sejarah

perkembangan teknologi dapat terlihat pada uraian berikut ini.

a. Industri 1.0

Pada tahun 1800-an, mesin mesin bertenaga air dan uap mulai

dikembangkan untuk membantu para pekerja. Industri 1.0 dimulai dengan

ditemukannya mesin uap oleh James Watt (1763), yang kemudian memulai

revolusi industri di seluruh dunia. Seiring dengan meningkatnya

kemampuan produksi, bisnis juga tumbuh dari pemilik usaha perorangan

yang mengurus sendiri bisnisnya dan atau meminta bantuan tetangganya

sebagai pekerja.

b. Industri 2.0

Pada awal abad ke-2.0, listrik menjadi sumber utama kekuasaan.

Industri 2.0 diawali dengan penemuan sumber energi baru, seperti listrik

Page 20: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

20

oleh Thomas Alfa Edison (1882), gas, dan minyak bumi. Metode

berkomunikasi pun berubah dengan ditemukannya telegram dan telepon.

Sarana transportasi juga berubah dengan ditemukannya mobil dan pesawat

pada awal abad ke-20. Penggunaan listrik lebih efektif dari pada tenaga uap

atau air karena produksi difokuskan ke satu mesin. Akhirnya mesin

dirancang dengan sumber daya mereka sendiri, membuatnya lebih portabel.

Pada periode ini juga melihat perkembangan sejumlah program

managemen yang memunginkan untuk meningkatkan efisiensi dan

efektivitas manufaktur.

c. Industri 3.0

Industri 3.0, ditandai dengan berkembangnya sektor elektronik;

teknologi informasi (transistor, mikroprosesor, telepon genggam, dan

komputer), serta proses otomatisasi, robot dan mesin mulai menggantikan

peran manusia. Penemuan dan pembuatan perangkat elektronik tersebut di

atas memungkinkan untuk lebih mengotomatisasi mesin-mesin individual

untuk melengkapi atau mengganti operator. Periode ini juga melahirkan

pengembangan sistem perangkat lunak untuk memanfaatkan perangkat

keras elektronik. Sistem terintegrasi, seperti perencanaan kebutuhan

material, digantikan oleh alat perencanaan sumber daya perusahaan yang

memungkinkan manusia untuk merencanakan, menjadwalkan, dan melacak

arus produk.

d. Industri 4.0

Perkembangan internet telah memulai revolusi industri 4.0. Melalui

internet, suatu proses produksi dapat diatur secara virtual dan saling

terkoneksi dengan sistem komputasi awan (cloud), analisis data, dan IoT

(internet of things). Teknologi ini menghubungkan internet of things dengan

teknik manufaktur untuk memungkinkan sistem berbagi informasi,

menganalisanya, dan menggunakannya untuk memandu tindakan cerdas.

Page 21: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

21

Teknologi ini menggabungkan teknologi mutakhir termasuk manufaktur

aditif, robotika, kecerdasan buatan dan teknologi kognitif lainnya, material

canggih, dan augmented reality.

Kemajuan dari teknologi tersebut juga telah merambah di bidang

kesehatan. Pemanfaatan teknologi ini menjadi salah satu solusi tepat dalam

masalah layanan publik seperti masalah geografis, waktu dan sosial

ekonomis. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa pemanfaatan

teknologi dalam bidang kesehatan dapat meningkatkan pelayanan

kesehatan serta dapat merubah perilaku kesehatan.

Teknologi dan produk teknologi kesehatan diadakan, diteliti, diedarkan,

dikembangkan, dan dimanfaatkan bagi kesehatan masyarakat. Teknologi

kesehatan yang dimaksud mencakup segala metode dan alat yang

digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit, mendeteksi adanya

penyakit, meringankan penderitaan akibat penyakit, menyembuhkan,

memperkecil komplikasi, dan memulihkan kesehatan setelah sakit.

2.2 TEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN INDUSTRI 4.0

Era revolusi industri 4.0 memberikan tantangan nyata yang tidak

mudah di sektor kesehatan sehingga dibutuhkan perkembangan teknologi

untuk menunjang kualitas pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan

konvensional yang dilakukan oleh dokter dan atau tenaga kesehatan lainnya

EVALUASI

Presentasikan tentang perbedaan dan ciri khas dari masing-

masing fase teknologi yang pernah ada hingga teknologi yang ada

pada saat ini, lalu korelasikan dengan produk teknologi yang

dihasilkan pada eranya masing-masing.

Page 22: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

22

berupa tindakan mengobati gejala dan penyakit dengan menggunakan

obat, pembedahan, dan atau radiasi juga mulai mengalami perkembangan

seiring perkembangan di era teknologi 4.0, dan didukung oleh teknologi

informasi. Pada perkembangannya saat ini, layanan kesehatan dapat

diperoleh masyarakat dengan mudah serta penanganan pasien lebih

berkualitas. namun demikian masih terdapat kendala yang dihadapinya,

diantaranya adalah:

a. Konektivitas. Konektivitas menjadi penyebab utama sistem kesehatan

digital (e-Health) di Indonesia tidak berkembang, terutama masyarakat di

daerah-daerah terpencil, karena jangkauan konektifitas jaringan internet

masih belum menjangkau di seluruh pulau di Indonesia. Oleh karena itu,

pelayanan semacam ini perlu untuk diperhatikan oleh pemerintah, sehingga

masyarakat bisa mendapat akses layanan kesehatan yang baik dan merata

dengan biaya yang jauh lebih murah.

b. Kejelasan Regulasi. Regulasi tentang kesehatan belum sepenuhnya

mengatur pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi. Pada

kenyataannya banyak masyarakat yang masih merasa tidak puas dengan

adanya layanan kesehatan berbasis teknologi informasi. Beberapa hal

berikut ini yang menyebabkan ketidakpuasaan masyarakat adalah :

1) Penyimpanan riwayat kesehatan, saat pasien berobat melalui

aplikasi belum jelas

2) Keamanan data masih menjadi masalah dalam layanan berbasis

teknologi informasi

3) Komunikasi antara dokter dengan pasien belum baik, apabila dokter

tidak memeriksa penyakit secara langsung.

4) Penyebaran distribusi kesehatan dari negara kepulauan menjadi

kendala tersendiri. Beberapa pelaku bisnis kesehatan enggan untuk

Page 23: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

23

mendirikan rumah sakit swasta di tempat terpencil, sehingga

menimbulkan kesenjangan

5) Pelayanan kesehatan masih rendah yang terlihat dari kendala

masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan Teknologi

informasi belum dimanfaatkan dengan baik.

Salah satu pemanfaatan teknologi informasi di bidang manajemen

kesehatan adalah dengan membangun sistem informasi rumah sakit. Sistem

informasi ini digunakan untuk kepentingan pengolahan data pasien yang

digunakan kalangan medis rumah sakit seperti data penyakit, riwayat

penyakit pasien hingga sistem pelaporan perkembangan pasien ketika

sedang menjalani perawatan. Manajemen rumah sakit juga membutuhkan

peran dari teknologi digital untuk menentukan kebutuhan tenaga di ruang

rawat, pengklasifikasian klinis pasien berbasis kebutuhan perawat.

Teknologi informasi dapat pula membantu dalam penerapan rekam medis.

database untuk mencatat semua data medis, demografis serta setiap event

dalam manajemen pasien di rumah sakit.

Kemajuan teknologi ini juga dapat membantu mengatasi masalah

langkanya tenaga ahli di daerah dengan menerapkan pengobatan jarak

jauh, seperti: telemedicine, teleconsultation, dan teleradiology. Pada saat

ini, pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti institusi

pendidikan, organisasi profesi, dan pelaku industri telah mengembangkan

pengobatan jarak jauh. Telemedicine merupakan suatu layanan kesehatan

antara dokter atau praktisi kesehatan dengan pasien jarak jauh guna

mengirimkan data medik pasien menggunakan komunikasi audio visual

mengunakan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada misalnya

menggunakan internet, satelit dan lain sebagainya.

Beberapa tempat pelayanan kesehatan masih menggunakan pelayanan

manual, sementara di sisi lain, masyarakat pengguna internet juga belum

Page 24: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

24

dapat memanfaatkan layanan kesehatan. Hal ini disebabkan karena pada

saat ini, teknologi informasi masih banyak digunakan untuk kegiatan yang

lain, bukan untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Hasil penelitian tentang analisis dampak dari revolusi industri 4.0 di

bidang kesehatan, didapatkan kesimpulan bahwa revolusi industri 4.0

adalah penggabungan teknologi otomatisasi dan internet. Revolusi Industri

4.0 memberikan banyak pengaruh dalam bidang kesehatan, dibuktikan

dengan adanya beberapa teknologi yang digunakan untuk penemuan-

penemuan baru yang akan terus dikembangkan diantaranya adalah

pencarian obat baru dengan metoda komputasi dan mikrobiotik usus untuk

penempuan target obat. Penemuan baru tersebut digunakan untuk

mengembangkan obat baru dengan tujuan peningkatan kualitas hidup

manusia.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, terutama di bidang

kesehatan memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai bentuk

informasi tentang kesehatan. Meskipun demikian, masyarakat tetap harus

lebih selektif terhadap informasi yang didapatkan dari internet dan lebih

terbuka terhadap perkembangan teknologi terkini. Tenaga kesehatan juga

harus selalu berperan aktif dalam menggali berbagai informasi dan

mengikuti perkembangan terbaru di dunia kesehatan guna memaksimalkan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Page 25: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

25

2.3 ISU PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk

ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan

suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi. Selama kurang lebih

seratus tahun terakhir, suhu rata-rata di permukaan bumi telah meningkat

0.74 ± 0.18 °C. Peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi yang terjadi

adalah akibat meningkatnya emisi gas rumah kaca, seperti; karbondioksida,

metana, dinitro oksida, hidrofluorokarbon, perfluorokarbon, dan sulfur

heksafluorida di atmosfer. Emisi ini terutama dihasilkan dari proses

pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara) serta akibat

penggundulan dan pembakaran hutan.

Pemanasan global diperkirakan telah menyebabkan perubahan-

perubahan sistem terhadap ekosistem di bumi seperti perubahan iklim yang

ekstrim, mencairnya es sehingga permukaan air laut naik, serta perubahan

jumlah dan pola presipitasi. Adanya perubahan sistem dalam ekosistem ini

telah memberi dampak pada kehidupan di bumi seperti terpengaruhnya

hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan.

Pada bidang kesehatan, penanganan sampah dan limbah medis

merupakan hal yang paling penting untuk diperhatikan. Kesalahan dalam

EVALUASI

Setelah kita mempelajari teknologi konvensial dan industri 4.0,

silakan presentasikan mengenai penerapan teknologi kesehatan

beserta contoh aplikasi pendukung dalam hal telemedicine,

teleconsultation, dan teleradiology.

Carilah contoh penemuan-penemuan tekhnologi terbaru beserta

kegunaannya di bidang kesehatan kesehatan

Page 26: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

26

penanganan sampah dan limbah medis bisa berakibat fatal untuk

kebersihan lingkungan. Sampah yang merupakan sesuatu yang tidak dapat

dipakai, tidak disenangi atau harus dibuang sedemikian rupa sehingga tidak

mengganggu kelangsungan hidup. Sampah juga ada yang termasuk dalam

sampah spesifik, disebut spesifik karena sifat, konsentrasi, dan atau

volumenya memerlukan pengelolaan khusus.

Sampah medis yang merupakan bahan buangan padat yang berasal

dari pelayanan medis, perawatan gigi, veterania, farmasi, penelitian yang

menggunakan bahan-bahan beracun, infeksius, dan berbahaya. Sampah

medis harus dikelola dengan baik dan benar supaya tidak meminimalisir

kerusakan lingkungan. Pengelolaan sampah tersebut dimulai dari sejak

sampah dihasilkan, penampungan sementara, pengumpulan, pengangkutan

sampai dengan penanganan akhir dari sampah itu sendiri. Berikut ini

merupakan cara pengelolaan sampah rumah sakit.

a. Timbunan sampah medis

Timbunan sampah ini berisi antibiotik kadaluarsa, peralatan medis

yang terkontaminasi, limbah infeksius, kemasan obat-obatan. Pada

saat ditimbun, smpah ini harus dibedakan sesuai jenisnya untuk

memudahkan proses berikutnya

b. Penampungan sampah medis

Tempat sampah medis harus diberi kantong plastik untuk

memudahkan proses pengumpulan, kantong plastik terbuat dari

bahan yang kuat, ringan , murah dan tidak bocor, tempat

penampungan dari sampah ini hanya diberikan pada ruangan yang

menghasilkan sampah medis

c. Pengumpulan sampah medis

Page 27: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

27

Proses yang terjadi pada tahap ini adalah mengambil kantong plastik

dari tempat penampungan sampah medis dalam ruangan untuk

diangkut ke tempat penanganan berikutnya.

d. Pengangkutan sampah medis

Sampah medis ini diangkut menuju ke tempat pemusnahan sampah

medis. Apabila sampah medis tidak segera dimusnahkan, maka

harus disimpan di tempat yang aman

e. Pemusnahan sampah medis

Pemusnahan sampah medis ini dengan cara pembakaran atau

proses incenerasi, maupun dengan cara penimbunan (liming).

Proses incenerasi bertujuan untuk mereduksi volume sampah medis

dengan cara pembakaran suhu tinggi menggunakan alat

incenerator.

f. Penimbunan sampah medis

Cara penanganan sampah medis dengan menimbunnya ke dalam

tahan. Cara ini disebut cara liming (pengapuran), cara ini biasanya

digunakan di rumah sakit yang belum memiliki incenerator dan

masih memiliki lahan yang luas.

EVALUASI

Sebagai generasi muda, tindakan apa yang dapat kalian ambil

untuk mencegah terjadinya pemanasan global sehingga mampu

menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Berdasarkan penjelasan mengenai penanganan sampah di atas,

silakan buat suatu perencanan penanganan sampah medis sesuai

dengan jenis sampah medis yang ada.

Page 28: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

28

2.4 JENIS LAYANAN DAN FASILITAS PADA PELAYANAN

KESEHATAN

Upaya peningkatan kesehatan merupakan kegiatan untuk memelihara

serta meningkatan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat

kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Untuk mencapai derajat

kesehatan masyarakat yang baik, diperlukan fasilitas pelayanan kesehatan

yang dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi

seluruh lapisan masyarakat dalam rangka peningkatan kesehatan,

pemeliharaan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan.

Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan atau tempat yang

digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik

promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh

pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/ atau masyarakat.

Tingkatan pelayanan kesehatan secara umum dapat dikelompokkan

menjadi tiga macam, yaitu:

a. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (Primary Health Service),

adalah pelayanan kesehatan yang bersifat pokok (Basic Health

Service) yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat serta mempunyai

nilai strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Pada umumnya pelayanan kesehatan ini bersifat rawat jalan

(Ambulatory / out patient service).

b. Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua (Secondary Health Service),

adalah pelayanan kesehatan yang lebih lanjut dan dibutuhkan

tenaga-tenaga spesialis dalam penyelenggaraannya. Pelayanan

kesehatan ini telah bersifat rawat inap (in patient service)

c. Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga (Tertiary Health Service),

adalah pelayanan kesehatan yang bersifat lebih kompleks dan

dibutuhkan tenaga-tenaga subspesialis dalam penyelenggaraannya.

Page 29: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

29

Menurut Leavel & Clark tingkat pelayanan kesehatan merupakan bagian

dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat. Dalam

memberikan pelayanan kesehatan harus memandang pada tingkat

pelayanan kesehatan yang akan diberikan, yaitu:

a. Health Promotion (Promosi Kesehatan), merupakan tingkat pertama

dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan kesehatan. Bertujuan

untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat. Contoh: kebersihan

perorangan, perbaikan sanitasi lingkungan, dan sebagainya.

b. Specific Protection (Perlindungan Khusus), adalah masyarakat terlindung

dari bahaya atau penyakit-penyakit tertentu. Contoh: Imunisasi,

perlindungan keselamatan kerja.

c. Early Diagnosis And Prompt Treatment (Diagnosis Dini & Pengobatan

Segera), sudah mulai timbulnya gejala penyakit. Dilakukan untuk mencegah

penyebaran penyakit. Contoh: survey penyaringan kasus.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2016, jenis fasilitas

pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 terdiri atas:

a. tempat praktik mandiri tenaga kesehatan, adalah fasilitas pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kewenangan untuk memberikan pelayanan langsung

kepada pasien/ klien.

b. pusat kesehatan masyarakat, adalah fasilitas pelayanan kesehatan

yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya

kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih

mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah

kerjanya.

c. klinik, adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan

medis dasar dan/atau spesialistik.

Page 30: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

30

d. rumah sakit, adalah institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara

paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,

dan gawat darurat.

e. apotek, adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan

praktik kefarmasian.

f. unit transfusi darah, adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan donor darah, penyediaan darah, dan

pendistribusian darah.

g. laboratorium kesehatan, adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang

melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap

bahan yang berasal dari manusia dan/atau bahan bukan berasal

dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit,

kondisi kesehatan atau faktor risiko yang dapat berpengaruh pada

kesehatan perseorangan dan/ atau masyarakat.

h. optikal, adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan refraksi, pelayanan optisi, dan/atau

pelayanan lensa kontak.

i. fasilitas pelayanan kedokteran untuk kepentingan hukum, adalah

fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan

kedokteran untuk kepentingan hukum yang meliputi pelayanan

kedokteran forensik klinik, patologi forensik, laboratorium forensik,

dan dukungan penegakan hukum.

j. fasilitas pelayanan kesehatan tradisional. adalah fasilitas pelayanan

kesehatan yang menyelenggarakan pengobatan/perawatan

pelayanan kesehatan tradisional komplementer.

Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tersebut diatas

merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Page 31: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

31

Kesehatan. Pemerintah Daerah dapat menentukan jumlah dan jenis

fasilitas pelayanan kesehatan serta pemberian izin beroperasi di

daerahnya dengan mempertimbangkan luas wilayah, kebutuhan

kesehatan, jumlah dan persebaran penduduk, pola penyakit,

pemanfaatannya, fungsi sosial, dan kemampuan dalam memanfaatkan

teknologi.

2.5 JENIS DAN FUNGSI PERALATAN PADA PELAYANAN

KESEHATAN

Pada fasilitas pelayanan kesehatan, diperlukan peralatan yang memadai

demi tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh lapisan

masyarakat. Peralatan tersebut digunakan sesuai dengan keadaan

kesehatan yang terjadi dengan fungsinya masing-masing. Pada bagian ini

akan dijelaskan beberapa peralatan yang terbatas pada peralatan yang

digunakan oleh asisten perawat, asisten dental, dan caregiver di pelayanan

kesehatan.

Sebelum kita belajar tentang peralatan dan fungsinya, ada baiknya kita

pahami dulu dari ketiga profesi tersebut di atas. Asisten perawat adalah

sesorang yang bertugas membantu mengimplementasikan asuhan

keperawatan secara spesifik atas instruksi seorang Ners yang berlisensi

(STR). Asisten dental adalah seseorang yang bertugas membantu

melakukan tindakan dental asistensi saat dokter gigi bekerja menjalankan

tugasnya saat merawat pasien. Caregiver merupakan individu yang

membantu merawat dan memberikan kenyamanan kepada lansia guna

meningkatkan derajat kesehatan lansia, serta membantu lansia menerima

kondisinya. Beberapa perlalatan yang digunakan oleh ketiga profesi diatas

akan dijelaskan berikut ini.

Page 32: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

32

a. Peralatan asisten perawat dan caregiver

Tindakan pelaksanaan asisten keperawatan dan caregiver pada klien

yang mengalami gangguan pada pemenuhan kebutuhan dasarnya tentu

saja memerlukan beberapa peralatan yang akan menunjang keberhasilan

dari tindakan yang dilakukan, Oleh karena itu, sebagai seorang asisten

perawat dan caregiver wajib mengetahui dan paham mengenai fungsi dari

alat-alat tersebut. Beberapa tindakan asisten keperawatan dan caregiver

diantaranya adalah mengukur tanda-tanda vital, memandikan, klien di atas

tempat tidur, mencuci rambut, memotong kuku, oral hygiene, vulva

hygiene, menyiapkan tempat tidur, mengganti alat tenun, melakukan

perawatan setelah klien meninggal dunia, memasang buli-buli panas,

memasang kirbat es, memberikan kompres dingin atau hangat, pemberian

makan dan minum per oral atau melalui selang nasogastrik, membantu

klien duduk di tempat tidur, memindahkan klien dari tempat tidur ke

brankar (kursi roda) atau sebaliknya, menolong klien buang air kecil atau

buang air besar di tempat tidur, perawatan kateter sementara, menghitung

tetesan infus, pemasangan nasal kanul (masker oksigen).

Berdasarkan tindakan-tindakan yang akan dilakukan di atas, maka

beberapa peralatan yang biasanya digunakan akan dijelaskan pada bagian

berikut ini.

1) Tensimeter, adalah alat yang digunakan untuk mengukur tensi atau

tekanan darah pada pemeriksaan tanda vital pada pasien. Terdapat dua

jenis tensimeter yaitu tensimeter air raksa dan tensimeter digital. Namun

pemggunaan tensimeter air raksa sudah dilarang karena bahaya dari air

raksanya jika tensimeter tersebut pecah. Tensimeter digital lebih canggih

dan praktis dipergunakan, namun harganya lebih mahal.

Page 33: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

33

Gambar 2.1 Tensimeter Dokumentasi pribadi

2) Stetoskop, adalah media yang digunakan untuk menyampaikan suara-

suara di dalam tubuh seorang pasien kepada telinga dokter yang

memeriksanya, sehingga dapat mendengarkan detak jantung, suara

usus, mengetahui kerja paru-paru serta mengukur tekanan darah

dengan mendengarkan denyut nadi. Kata stetoskop berasal dari bahasa

Yunani stetos yang artinya dada dan skopein yang artinya memeriksa.

Gambar 2.2 Stetoskop Sumber : dokumentasi pribadi

3) Termometer, adalah alat yang dipergunakan untuk mengukur suhu

tubuh. Terdapat dua jenis termometer yaitu termometer raksa dan

digital. Termometer berasal dari bahasa Yunani yaitu thermos yang

berarti panas dan meter yang berarti mengukur.

Page 34: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

34

Gambar 2.3 Termometer Sumber : dokumentasi pribadi

4) Oxymeter, adalah alat yang dipasang di ujung jari digunakan untuk

mengukur saturasi kadar oksigen dalam darah (SpO2).

Gambar 2.4 Oxymeter Sumber : dokumentasi pribadi

5) Tempat tidur pasien, adalah tempat yang digunakan pasien sebagai

tempat istirahat pasien yang menjalani rawat inap. Terdapat dua macam

tipe ranjang pasien, yaitu ranjang tipe manual yang digerakkan dengan

tangan dan ranjang tipe elektrik yang menggunakan remote.

Berdasarkan mekanismenya ada tiga jenis ranjang pasien yaitu

1 crank (engkol), 2 crank, dan 3 crank.

Gambar 2.5 Tempat tidur pasien Sumber : dibastoreid.blogspot.com

6) Ranjang periksa (examination bed), adalah tempat yang digunakan

ahli medis untuk pemeriksaan luar pasien seperti pemeriksaan tekanan

darah, denyut jantung, suhu, rongga mulut, dan kulit luar. Bentuk

ranjang menyerupai meja panjang, rangkanya ada yang dibuat dari pipa

Page 35: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

35

besi dan baja antikarat, ada juga yang menggunakan bahan PVC,

dengan bagian kepala bisa dinaikkan dengan sudut kemiringan maksimal

45 derajat.

Gambar 2.6 Ranjang periksa (examination bed), Sumber : gumtree.com

7) Brankar, adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pasien yang

mengalami ketidakmampuan, keterbatasan, tidak boleh melakukan

sendiri, ataupun tidak sadar dari atau ketempat tidur pasien

Gambar 2.7 Brankar Sumber Tokopedia.com

8) Kruk, adalah alat yang dibuat dari bahan kayu atau logam ringan.yang

berguna untuk menopang berat badan pada satu atau kedua kaki pada

kruk secara bergantian, dengan tujuan menopang keseimbangan dan

mengurangi berat badan saat berjalan, juga bisa untuk mengembalikan

fungsi otot. Kruk bisa digunakan satu atau berpasangan sesuai

kebutuhan.

Page 36: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

36

Gambar 2.8 Kruk Sumber : Shopee.com

9) Walker, adalah alat bantu jalan yang memiliki dua gagang sebagai

tempat pegangan serta empat kaki sebagai penumpu, digunakan untuk

membantu keseimbangan, memperlebar langkah dan menurunkan beban

tubuh di kaki.berguna untuk orang dewasa yang mengalami penurunan

kekuatan otot.

Gambar 2.9 Walker Sumber : Shopee.com

10)Tongkat empat kaki, adalah alat untuk memberikan sokongan yang

besar pada kaki yang mengalami sebagian atau keseluruhan paralisis

ataupun hemiplasia.

Page 37: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

37

Gambar 2.10 Tongkat empat kaki Sumber : Shopee.com

11)Trochanter roll, biasa disebut juga alat balik, adalah alat yang

bentuknya memanjang dari punggung atas ke tengah-paha yang

digunakan untuk adalah alat pemosisian yang membantu mencegah

gesekan saat bergerak, mengangkat, dan memutar klien dari sisi ke sisi.

Biasanya dibuat dari handuk besar yang digulung.

Gambar 2.11 Trochanter roll Sumber : medical-dictionary .thefreedictionary .com

12)Overbed table, adalah alat berbentuk meja yang berfungsi sebagai

meja makan pasien yang digunakan pasien diatas ranjang. Alat ini

digunakan pada pasien yang sakit, tidak mampu untuk berdiri atau

berposisi tegak dengan sempurna sehingga perlu menggunakan meja

makan khusus yang digunakan diatas ranjang pasien. Tinggi over bed

table dapat disesuaikan dengan ketinggian ranjang dengan mengatur

tuas pada sisi bagian tiang meja.

Page 38: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

38

Gambar 2.12 Overbed Table Sumber : shopee.com

13)Waskom,adalah tempat yang digunakan untuk menaruh air atau cairan

yang digunakan untuk mengelap serta memandikan pasien bedrest. Alat

ini juga dapat digunakan untuk wadah istrument di ruang

operasi. Waskom dapat diletakkan pada tiang penyangga yang berfungsi

sebagai tempat dudukan waskom.

Gambar 2.13 Waskom Sumber Alatkesehatan.id

14)Waslap, adalah alat yang digunakan untuk membersihkan seluruh

bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan

menggunakan air bersih, sabun, dan atau larutan antiseptik.

Page 39: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

39

Gambar 2.14 Waslap Sumber Shopee.id

15)Handuk, adalah alat yang digunakan untuk mengeringkan seluruh bagian tubuh pasien setelah dimandikan di tempat tidur.

Gambar 2.15 Handuk Sumber Shopee.id

16)Selimut mandi, adalah alat yang digunakan untuk menutupi tubuh

pasien pada saat prosedur memandikan pasien di ranjang,. Pada

prosedur ini, selimut mandi ini dapat diganti dengan handuk besar.

Gambar 2.16 Selimut mandi Sumber Shopee.id

17)Selimut pasien, adalah alat yang digunakan untuk menghangatkan

tubuh pasien, serta untuk menjaga privacy klien atau pasien.

Page 40: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

40

Gambar 2.17 Selimut pasien Sumber Shopee.id

18)Pispot urinal, adalah alat yang digunakan untuk menampung urine

pasien yang tidak diperbolehkan atau tidak mampu pergi ke toilet. Alat

ini dibuat dari bahan logam, plastik, maupun kaca, dan memiliki dua

jenis yaitu urinal male untuk pasien laki-laki dan urinal female untuk

pasien wanita.

Pispot urinal laki-laki Pispot urinal perempuan

Gambar 2.18 Pispot urinal Sumber Shopee.id

19)Bedpan, adalah alat yang digunakan untuk menampung feses pasien

yang tidak diperbolehkan atau bisa pergi ke toilet. Alat ini dibuat dari

bahan logam, plastik, maupun kaca.

Page 41: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

41

Gambar 2.19 Bedpan Sumber Shopee.id

20)Perlak, adalah pelapis atau cover yang dapat menyerap dan menahan

cairan dengan cepat dan mudah. Biasanya digunakan sebagai alas untuk

pasien saat dimandikan di atas tempat tidur, sehingga tidak membasahi

kasur, dan bagi pasien atau orang yang bermasalah dalam mengontrol

keluarnya cairan sehingga tidak membasahi atau mengotori kasur atau

matras.

Gambar 2.20 Perlak Sumber Shopee.id

21)Botol cebok, adalah botol yang digunakan untuk penampung air cebok

klien/pasien pada tindakan personal hygiene.

Gambar 2.21 Botol cebok Sumber Shopee.id

22)Bengkok, adalah yang terbuat dari stainless steel atau plastik yang

digunakan untuk wadah sementara instrumen (gunting, klem, pinset,dll)

atau disposable (kasa, kapas, plester) yang telah terkontaminasi darah,

kotoran, atau cairan tubuh lainnya saat melakukan tindakan medis.

Page 42: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

42

Gambar 2.22 Bengkok Sumber dokumentasi pribadi

23)Talang air, adalah alat yang digunakan untuk menampung dan

mengalirkan air ke ember atau wadah penampungan yang sudah

disediakan pada tindakan personal hygiene

Gambar 2.23 Talang air Sumber shopee.id

24) Baskom, adalah alat yang digunakan sebagai tempat untuk

menampung, membawa air untuk memandikan klien atau pasien.

Gambar 2.24 Baskom Sumber shopee.id

25)Tongue spatel, adalah alat yang terbuat dari plate metal atau kayu,

yang digunakan untuk menekan lidah pd saat pemeriksaan rongga mulut

Page 43: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

43

Gambar 2.25 Tongue spatel Sumber dokumentasi pribadi

26)Kom, adalah alat yang digunakan sebagai tempat untuk menaruh kasa,

betadine, sputum atau dahak. Alat ini tersedia untuk ukuran besar dan

ukuran kecil.

Gambar 2.26 Kom Sumber dokumentasi pribadi

27)Deppers, adalah kasa yang digunakan untuk menekan atau

membersihkan area rongga mulut pada klien atau pasien pada tindakan

oral hygiene

Gambar 2.27 Deppers Sumber dokumentasi pribadi

28)Apron/celemek, adalah salah satu pelindung diri yang terbuat dari kain

atau kulit dengan ukuran tertentu yang di pakai untuk melindungi bagian

depan tubuh dari kotoran yang di sebabkan oleh percikan suatu cairan

atau zat tertentu.

Page 44: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

44

Gambar 2.28 Apron/celemek Sumber dokumentasi pribadi

29)Guntiing verban, adalah gunting memiliki tonjolan pada ujungnya yang

bermanfaat untuk memudahkan dalam memotong verban, plester, kasa

kapas dan bahan lainnya yang biasa digunakan dalam proses operasi,

pembedahan atau tindakan medis lainnya. Gunting ini terbuat dari bahan

stainless stell yang ringan, awet dan mudah dibersihkan. Selain untuk

membentuk dan memotong verban sesaat sebelum menutup luka,

gunting ini juga aman digunakan untuk memotong verban saat verban

telah ditempatkan di atas luka.

Gambar 2.29 Gunting verban Sumber dokumentasi pribadi

30)Kantong buli-buli panas WWZ (warm water zack), adalah kantong

karet berbentuk kotak yang dapat diisi air panas sebagai kompres panas

dan menghangatkan bagian tubuh.

Page 45: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

45

Gambar 2.30 Kantong buli-buli panas WWZ Sumber dokumentasi pribadi

31)Sarung buli-buli panas, adalah alat yang berguna untuk melapisi

kantung kompres panas yang terbuat dari karet, supaya tidak terlalu

panas, sehingga kompres akan terasa lebih lembut dan nyaman. Sebagai

pengganti sarung buli-buli panas, dapat digunakan handuk.

Gambar 2.31 Sarung buli-buli panas Sumber dokumentasi pribadi

b. Peralatan asisten dental

Tindakan pemeriksaan dan perawatan gigi dan mulut yang dilakukan oleh

dokter gigi terhadap pasien tidak terlepas dari penggunaan alat praktek

kedokteran gigi, sebagai contohnya adalah dental unit, hand instruments, alat

sterilisasi dan sebagainya. Oleh karena itu, sebagai seorang asisten dental

wajib mengetahui dan paham mengenai fungsi dari alat-alat tersebut.

Purwanto dalam bukunya “Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Kedokteran

gigi”, menyebutkan bahwa peralatan praktek di bidang kedokteran gigi

dikelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :

1) Alat kritis adalah alat-alat yang menembus kulit atau mukosa dan atau

berkontak langsung dengan jaringan terbuka atau tulang, contohnya jarum

suntik, tang ekstraksi, scalpel, scaler, dan bur.

2) Alat semi kritis adalah alat-alat yang hanya menyentuh membran

mukosa, tidak memasuki jaringan atau tulang, contohnya kaca mulut,

sonde, dan alat-alat penambalan.

Page 46: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

46

3) Alat nonkritis adalah alat-alat yang tidak kontak atau yang menyentuh

kulit dan bagian permukaan dari lingkungan praktik misalnya, dental unit,

meja, kursi.

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan akan pentingnya alat-alat

praktik kedokteran gigi bagi siswa-siswi dental asisten, disini akan kita

bahas beberapa peralatan yang digunakan dokter gigi dalam pemeriksaan

maupun perawatan pasien. Peralatan tersebut dibagi menjadi 8 (delapan)

kelompok berdasarkan kegunaan dan pemeliharaannya, yaitu : peralatan pre

klinik, dental chair mounted unit, diagnostik, perlindungan khusus,

penambalan gigi, pencabutan gigi, bedah mulut sederhana serta peralatan

pelengkap.

a) Peralatan Pre Klinik

Peralatan pre klinik ini biasanya lebih banyak digunakan pada saat prosedur

pembuatan gigi tiruan di kedokteran gigi. Beberapa peralatan yang termasuk

dalam peralatan pre kilinik adalah :

(1) Mangkok karet (rubber bowl), adalah mangkok yang terbuat dari karet

dengan ukuran kecil, sedang, besar digunakan untuk tempat mengaduk

gips dan bahan cetak (alginat).

Gambar 2.32 Stetoskop Sumber : dokumentasi pribadi

Page 47: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

47

(2) Spatula gips, adalah lempengan dari logam dengan pegangan kayu atau

plastic tapi ada yang tanpa pegangan. Alat ini digunakan mengaduk gips

dan bahan cetak (alginat).

Gambar 2.33 Spatula gips Sumber : dokumentasi pribadi

(3) Pisau gips, adalah pisau besar dengan pegangan kayu, digunakan untuk

memotong gips.

Gambar 2.34 Pisau gips Sumber : dokumentasi pribadi

(4) Wax knife (pisau malam), adalah pisau dengan bagian tengah

pegangan dari kayu, digunakan memotong dan mengukir malam.

Gambar 2.35 Wax knife (pisau malam) Sumber : dokumentasi pribadi

Page 48: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

48

(5) Lecron carver (pisau model), adalah pisau kecil yang terbuat dari

stainless steel, dengan bentuk yang berbeda di kedua sisinya. Pisau ini

digunakan untuk mengukir gips, model gigi dan malam.

Gambar 2.36 Lecron carver (pisau model) Sumber : dokumentasi pribadi

(6) Lampu spiritus, adalah lampu terbuat dari kaca atau stainless steel

dilengkapi sumbu dan menggunakan bahan bakar spiritus. Lampu ini

digunakan untuk melunakkan malam

Gambar 2.37 lampu spiritus Sumber : dokumentasi pribadi

Pemeliharaan yang wajib dilakukan pada beberapa peralatan preklinik

tersebut adalah setelah selesai dipakai, langsung dicuci bersih, dan disimpan

dalam keadaan bersih dan kering. Untuk bunsen, setelah selesai dipakai, api

dimatikan lalu bersihkan dan simpan dengan sumbu tertutup.

b) Dental chair mounted unit

Tindakan pemeriksaan dan perawatan gigi dan mulut yang dilakukan

dokter gigi tidak terlepas dari alat dental chair mounted unit. Peralatan

dental chair mounted terdiri dari dental unit yang berfungsi sebagai kontrol

Page 49: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

49

untuk mengatur kecepatan putaran bur, tekanan udara, aliran dan catu daya

listrik, lampu periksa serta bagian-bagiannya dan dental chair sebagai tempat

duduk pasien selama pemeriksaan dan perawatan gigi berlangsung. Pada

pembahasan kali ini, akan dibahas lebih jauh mengenai bagian-bagian dental

unit dan kelengkapannya. Bagian-bagian dari dental mounted unit

diantaranya sebagai berikut.

(1) Dental chair (Patient Chair), berbentuk seperti kursi, terbuat dari busa

yang dilapisi oleh bahan kulit, tempat duduknya bisa dinaik-turunkan dan

sandarannya bisa direbah-berdirikan, panjangnya sekitar 1,8 sampai 2

meter. Fungsinya sebagai tempat duduk pasien, tempat meletakkan tangan

pasien dan tempat untuk sandaran dari badan pasien. Cara

pemeliharaannya, setelah digunakan, dental chair didesinfeksi dengan

alkhohol 90 %, lalu dikeringkan.

Gambar 2.38 dental chair (patient chair) Sumber : dokumentasi pribadi

(2) Three Way Syringe, alat di dental unit yang bagian handle sampai

ujungnya terbuat dari stainless stell yang disambungkan dengan pipa kecil

sebagai media penghantar sesuai dengan kegunaannya. Fungsi dari alat

Page 50: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

50

ini adalah memberikan semprotan udara, air atau kombinasi semprotan

udara dan air yang membantu menjaga rongga mulut bersih dan kering

serta melindungi gigi dari panas yang dihasilkan oleh drill handpiece.

Cara pemeliharaan dari alat ini adalah setelah digunakan alat tersebut

didesinfeksi bagian handle sampai ujungnya dengan alkhohol 90 %, lalu

dikeringkan.

Gambar 2.39 three way syringe Sumber : shopee.id

(3) Dental light, adalah alat di dental unit yang bentuknya seperti lampu,

dengan tangkai lampu bisa digerak-gerakkan serta bisa didongakkan atau

ditundukkan. Fungsi dari alat ini sebagai sumber penerangan atau

penyinaran yang digunakan dokter gigi dalam memeriksa rongga mulut

pasien. Cara pemeliharaan dari alat ini adalah setelah digunakan, lampu

serta tangkainya didesinfeksi dengan alkhohol 90 %, lalu dikeringkan.

Gambar 2.40 dental light Sumber : dokumentasi pribadi

(4) Contra Angle Handpiece, adalah alat yang bekerja dengan

menggunakan bur yang dipasang dibagian ujungnya, kecepatan berkisar

Page 51: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

51

dari 380.000 menjadi 400.000 rpm tergantung pada modelnya.

Fungsinya untuk menghapus sebagian enamel, karang gigi dan plak pada

lubang gigi. Cara pemeliharaan dari alat ini adalah setelah digunakan,

handle sampai bagian ujungnya serta bur didesinfeksi dengan alkhohol

90 %, lalu dikeringkan.

Gambar 2.41 contra angle handpiece Sumber : dokumentasi pribadi

(5) Low and high speed handpiece, adalah alat yang bekerja dengan

menggunakan bur yang dipasang dibagian ujungnya, kecepatan motor

berkisar dari 0 hingga 5.000, atau 80.000 rpm tergantung pada model.

Handpiece merupakan alat semi kritis, sedangkan burnya termasuk alat

kritis. Fungsinya untuk menghilangkan karies gigi dan melakukan

profilaksis pada gigi. Cara pemeliharaan dari alat ini adalah setelah

digunakan, handle sampai bagian ujungnya serta bur didesinfeksi dengan

alkhohol 90 %, lalu dikeringkan.

Gambar 2.42 low and high speed handpiece Sumber : dokumentasi pribadi

(6) Saliva ejector, adalah alat yang tangkainya terbuat dari logam atau non

logam, mempunyai dua jenis high dan low suction, bentuknya bulat

memanjang dengan karet diujungnya. Fungsinya untuk menghisap saliva

atau air liur pada kavitas sehingga membuat daerah kerja menjadi

kering. Cara pemeliharaan dari alat ini adalah setelah digunakan, cuci

Page 52: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

52

ujungnya dengan air lalu desinfeksi dengan alkhohol 90 %.untuk yang

logam, untuk yang disposable, langsung dibuang.

Gambar 2.43 saliva ejector Sumber : dokumentasi pribadi

(7) Dental stool, adalah suatu alat dudukan yang terbuat dari busa yang

dilapisi dari kulit dan dapat berputar 360 derajat, kursi tersebut bisa

dinaik turunkan sesuai kenyamanan operator, bentuknya juga bermacam-

macam sesuai dengan kenyamanan operator dalam bekerja. Fungsinya

sebagai tempat duduk bagi operator dalam melakukan pemeriksaan dan

perawatan gigi dan mulut. Cara pemeliharaan dari alat ini setelah

digunakan, desinfeksi seluruh bagian kedudukan dan sandaran dengan

alkhohol 90%.

Gambar 2.44 dental stool Sumber : dokumentasi pribadi

(8) Separator, adalah alat yang terbuat dari logam, biasanya terletak di

lantai belakang atau samping kiri dental chair. Fungsinya sebagai media

Page 53: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

53

penggerak 3 (tiga) sumber gerak pada dental unit. Cara pemeliharaan

dari alat ini adalah dilakukan pemeriksaan separator selama satu bulan

sekali.

(9) Foot controller, alat yang terbuat dari logam atau non logam yang

mempunyai tombol dengan fungsi masing-masing dan digerakkan

dengan kaki operator. Fungsinya adalah untuk mengatur kecepatan

sumber penggerak pada dental unit menggunakan kaki operator. Cara

pemeliharaan dari alat ini periksa foot controller satu bulan sekali dan

bersihkan setelah pemakaian.

Gambar 2.45 foot controller Sumber : dokumentasi pribadi

(10) Tray assembly, alat yang terbuat dari plastik yang berbentuk persegi

panjang. Fungsinya sebagai tempat untuk meletakkan peralatan yang

dibutuhkan oleh operator selama bekerja. Cara pemeliharaan setelah

digunakan, cukup didesinfeksi dengan alkhohol 90%.

Gambar 2.46 tray assembly Sumber : dokumentasi pribadi

Page 54: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

54

(10) Radiograph viewer, alat yang bentuknya seperti LCD, kegunaannya

untuk melihat hasil foto rontgen pada pemeriksaan gigi. Cara

pemeliharaan setelah digunakan, cukup didesinfeksi dengan alkhohol

90%.

Gambar 2.47 radiograph viewer Sumber : dokumentasi pribadi

(11) Flushing system, alat yang berbentuk seperti mangkuk besar yang

berlubang dibagian dalamnya, terletak di sebelah kiri pasien.

Kegunaannya untuk mempermudah pasien membuang air kumur selama

pemeriksaan dan perawatan. Cara pemeliharaan setelah digunakan,

bersihkan bowl dan sekitarnya dengan air kemudian desinfeksi dengan

alkhohol 90%.

Gambar 2.48 flushing system Sumber : dokumentasi pribadi

Page 55: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

55

(12) Kompresor, alat yang merupakan sumber udara tekan untuk

keperluan operasional dental chair mounted unit system air jet.

Gambar 2.49 kompresor Sumber : tokopedia.com

c. Peralatan Diagnostik

Peralatan diagnostik adalah peralatan yang digunakan oleh dokter gigi

untuk pemeriksaan dan menentukan diagnosa. Beberapa alat yang termasuk

dalam peralatan diagnostik diantaranya adalah sebagai berikut.

(1) Kaca mulut, adalah alat yang tangkainya terbuat dari logam dan non

logam dengan ujungnya terdapat kaca berbentuk bulat. Permukaan

kacanya ada 2 (dua) macam, datar dan cembung, dengan diameter

beberapa macam. Alat ini memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah

untuk :

(a) melihat permukaan gigi yang tidak dapat dilihat langsung oleh mata

(b)membantu memperluas daerah kerja dengan menahan pipi, lidah dan

bibir,

(c) mengetahui ada tidaknya lubang (karies),

Page 56: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

56

(d)melihat hasil preparasi atau tumpatan

(e) melihat kelainan rongga mulut.

Gambar 2.50 kaca mulut Sumber : dokumentasi pribadi

Pemeliharaan yang wajib dilakukan pada peralatan ini adalah setelah

selesai dipakai, dicuci bersih lalu dikeringkan, disterilkan, dan disimpan.

Apabila kaca pecah/sudah buram, amakn kaca baru dapat diganti tanpa

mengganti tangkai baru. Untuk yang non logam, maka sekali pemakaian

harus dibuang.

(2) Pinset dental, adalah alat yang terbuat dari stainless steel yang digunakan

untuk menjepit, dengan ujung penjepit melengkung. Alat ini digunakan

untuk menjepit kapas, kasa, tampon, cotton roll dan lain-lain.

Pemeliharaan yang dilakukan pada alat ini adalah setelah selesai dipakai,

dicuci bersih dan disterilkan lalu disimpan.

Gambar 2.51 pinset dental Sumber : dokumentasi pribadi

(3) Sonde Explorer, adalah alat yang terbuat dari logam atau stainless steel

dengan ujung runcing. Ujung yang runcing tersebut bisa terdapat pada

satu sisi (single end) atau dua sisi (double end), bentuknya ada yang

bengkok atau melengkung setengah lingkaran (half moon), dan ada yang

lurus. Alat ini digunakan mencari karies dan cek kedalamannya,

memeriksa adanya debris dan kalkulus, mengetahui adanya perforasi

Page 57: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

57

pulpa, tangkainya dapat digunakan untuk perkusi, serta untuk

mengetahui tumpatan atau tepi tumpatan sudah rata atau belum.

Gambar 2.52 sonde explorer Sumber : dokumentasi pribadi

Pemeliharaan yang wajib dilakukan pada peralatan ini adalah setelah

selesai dipakai, dicuci bersih lalu dikeringkan, disterilkan, dan

disimpan. Apabila ujungnya sudah tumpul, maka dapat diasah atau

ditajamkan dan dibentuk kembali.

(4) Excavator, alat yang terbuat dari logam atau stainless steel dengan

bagian ujungnya dua sisi menyerupai sendok kecil. Alat ini digunakan

untuk membersihkan jaringan karies yang lunak dan kotoran atau sisa

makanan yang terdapat di dalam kavitas dan dapat juga untuk

membongkar tumpatan sementara. Pemeliharaan yang wajib dilakukan

pada peralatan ini adalah setelah selesai dipakai, dicuci bersih lalu

dikeringkan, disterilkan, dan disimpan.

Gambar 2.53 excavator Sumber : dokumentasi pribadi

d. Alat Perlindungan Khusus

Beberapa alat yang termasuk dalam alat perlindungan khusus

diantaranya adalah sebagai berikut.

Page 58: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

58

(1) Periodontal probe, adalah alat yang terbuat dari stainless steel dengan

ujung bulat tumpul, dan digunakan untuk melihat kedalaman saku gusi.

Gambar 2.54 perodontal probe Sumber : dokumentasi pribadi

(2) Scaler, adalah alat yang terbuat dari stainless steel dengan ujung tajam,

memiliki bentuk yang bermacam-macam, dan digunakan untuk

membersihkan karang gigi. Alat ini memiliki dua macam jenis yaitu

manual scaler dan electrik scaler. Manual scaler memiliki beberapa jenis

dengan fungsinya masing-masing sebagai berikut.

(a) Hoe scaler, adalah scaler yang berbentuk seperti cangkul, digunakan

untuk meratakan permukaan akar sehingga terbebas dari karang gigi.

Gambar 2.55 hoe scaler Sumber : dokumentasi pribadi

(b) Chisel scaler, adalah scaler yang berbentuk seperti pahat, digunakan

untuk membersihkan karang gigi pada permukaan proximal gigi

anterior.

Gambar 2.56 chisel scaler Sumber : dokumentasi pribadi

(c) File scaler, adalah scaler yang berbentuk seperti kikir, digunakan

untuk mengikir gigi. Alat ini jarang dipakai karena bisa

menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar.

Page 59: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

59

Gambar 2.57 file scaler Sumber : www.indiamart

(d) Sickle scaler, adalah scaler berbentuk seperti bulan sabit, digunakan

untuk mengambil bagian supra/ subgingival calkulus bagian

interdental.

Gambar 2.58 sickle scaler Sumber : dokumentasi pribadi

(e) Curet scaler, adalah scaler berbentuk seperti sendok, digunakan

untuk mengambil sub gingival calculus jaringan sementum dan

jaringan lunak dari dinding pocket.

Gambar 2.59 curet scaler Sumber : dokumentasi pribadi

(f) Wing scaler, adalah scaler berbentuk seperti sayap, untuk

mengambil supra calculus pada posterior.

Gambar 2.60 wing scaler Sumber : dokumentasi pribadi

Pemeliharaan yang dilakukan pada alat scaler manual tersebut diatas

adalah setelah selesai dipakai, dicuci bersih dan disterilkan lalu

Page 60: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

60

disimpan. Alat electrik scaler juga memiliki beberapa jenis dengan

fungsinya masing-masing sebagai berikut.

(a) Cavitron (supersonic scaler), adalah scaler yang digunakan untuk

membersihkan karang gigi yang dijalankan dengan listrik/elektrik.

Bagian ujung dari alat-alat ini disebut tip scaler yang dapat diganti,

disesuaikan dengan bentuk yang kita butuhkan. Pada ujung tip scaler

tersebut terdapat lubang yang berguna untuk mengeluarkan air saat

digunakan, supaya tidak panas. Ujung yang tipis dipakai untuk

membersihkan karang gigi bagian aproksimal, sedangkan yang

permukaannya lebar dipakai untuk bagian bukal.

(b) Ultrasonic scaler, alat yang digunakan untuk membersihkan karang

gigi subgingival maupun supragingival serta debris dan stain dengan

kecepatan ultrasonic

Gambar 2.61 ultrasonic scaler Sumber : dokumentasi pribadi

(c) Air scaler, adalah alat yang digunakan untuk membersihkan karang

gigi subgingival maupun supragingival serta debris dan stain

dengan udara tekan dari kompresor

Page 61: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

61

Gambar 2.62 air scaler Sumber : dokumentasi pribadi

Pemeliharaan yang dilakukan pada alat scaler elektrik tersebut diatas

adalah setelah selesai dipakai, ujung yang bisa dilepas dicuci bersih

dan disterilkan lalu disimpan, apabila terjadi sumbatan pada tip scaler,

dapat dibersihkan dengan cleaning wire.

e. Alat Konservasi (Penambalan Gigi)

Alat konservasi ini digunakan untuk tindakan penambalan pada gigi,

sesuai dengan jenis bahan tambal yang digunakan pada gigi akan

dilakukan perawatan. Beberapa alat yang termasuk dalam alat konservasi

diantaranya adalah sebagai berikut.

(1) Aneka macam bur, alat ini terbuat dari baja dan diamond, menurut

besar kecilnya ada ukuran nomor 0 – 6. Bur ini memiliki beberapa

bentuk sesuai dengan fungsinya sebagai berikut.

(a) Bur round, bur ini berbentuk bulat, dan digunakan membuat

tempat masuk pada awal preparasi kavitas,

(b) Bur fissure, bur ini ada yang berbentuk lurus sama besar dari

atas ke bawah, ada pula yang mengecil kebawah, digunakan

untuk melebarkan melebarkan dinding kavitas waktu tindakan

preparasi

(c) Bur inverted cone, bur ini berbentuk trapesium (makin ke ujung

makin besar), digunakan untuk meratakan dasar kavitas, dan

membuat retensi berupa undercut pada kavitas.

Page 62: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

62

Gambar 2.63 aneka macam bur Sumber : dokumentasi pribadi

(2) Spatula semen (cement spatel), alat ini terbuat dari stainless steel

dengan ujung pipih dan memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-

beda. Spatula ini digunakan mengaduk semen atau fletcher diatas

mixing slab.

Gambar 2.64 spatula semen (cement spatel) Sumber : dokumentasi pribadi

(3) Agate spatula (agate spatel), alat ini terbuat dari plastik, dan

memliki bentuk yang sama dengan spatula semen. Spatula ini

digunakan mengaduk bahan tambalan silikat, glass ionomer

cement,dan komposit

Gambar 2.65 agate spatula (agate spatel) Sumber : dokumentasi pribadi

(4) Mixing slab (glass plate), alat ini terbuat dari kaca dengan bentuk

dan ukuran bervariasi yang digunakan untuk tempat mengaduk

fletcher, semen phospat, dan silikat.

Page 63: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

63

Gambar 2.66 mixing slab (glass plate) Sumber : dokumentasi pribadi

(5) Plastis instrument (plastis filling instrumen), alat ini terbuat dari

stainless steel double handed dengan ujung pipih, dan bentuknya

berbeda-beda, digunakan untuk mengambil dan membawa bahan

tambalan sementara, silikat, semen fosfat dari lempeng kaca ke

dalam kavitas serta membentuk tambalan di atas pada bagian buccal,

lingual, palatinal, aproximal. Alat serupa dengan plastis instrumen ini

tetapi terbuat dari plastik disebut plastic instrumen (plastic filling

instrumen).

Gambar 2.67 plastis instrument Sumber : dokumentasi pribadi

(6) Semen stopper (Semen plugger), alat ini terbuat dari stainless steel

dengan ujung rata, halus, licin tidak bergaris-garis, digunakan untuk

menekan dan meratakan tambalan semen lining, atau basis ke dalam

kavitas.

Gambar 2.68 semen stoper Sumber : dokumentasi pribadi

(7) Amalgam stopper, alat ini bentuknya seperti semen stoper tetapi

ujungnya bergaris-garis kasar, digunakan untuk memadatkan dan

meratakan tambalan amalgam ke dalam kavitas.

Page 64: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

64

Gambar 2.69 amalgam stoper Sumber : dokumentasi pribadi

(8) Amalgam carrier/Amalgam pistol, alat ini terbuat dari stainless

steel dengan bentuk seperti pistol, digunakan untuk memasukkan

amalgam kedalam kavitas.

Gambar 2.70 amalgam carrier Sumber : dokumentasi pribadi

(9) Amalgam carver, alat ini terbuat dari stainless steel dengan ujung

runcing dan pipih seperti ketupat / layang-layang, digunakan untuk

mengukir, membentuk tumpatan/ tambalan amalgam yang

disesuaikan dengan anatomi gigi.

Gambar 2.71 amalgam carrier Sumber : dokumentasi pribadi

(10) Burnisher, alat ini terbuat dari stainless steel dengan ujung bulat,

oval, bulat telur dan permukaannya halus, digunakan untuk

menghaluskan tambalan amalgam. Burnisher ini juga dapat

bergabung dengan plastis instrument, sehingga berbentuk huruf ‘Y’.

Gambar 2.72 burnisher

Page 65: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

65

Sumber : dokumentasi pribadi

(11) Mortar dan pastle/ mortar dan stamper/lumpang dan alu

amalgam, alat ini terbuat dari gelas yang terdiri dari berbagai macam

ukuran, dengan bentuk seperti lumpang dan alu kecil. Digunakan

untuk mengaduk alloy dan air raksa (Hg).

Gambar 2.73 mortar dan pastlel amalgam Sumber : dokumentasi pribadi

(12) Matriks, alat ini terbuat dari stainless steel dengan bentuk terdiri

dari dua jenis yaitu :

(a)Matriks dua permukaan (ivory), terdiri dari 2 bagian (matriks

retainer dan matriks band berlubang), digunakan sebagai dinding

sementara pada waktu penambalan kelas 2, untuk penambalan dua

permukaan misal, mesio oklusal dan disto oklusal

Gambar 2.74 Matriks dua permukaan (ivory) Sumber : dokumentasi pribadi

(b) Matriks tiga permukaan (Matriks universal/toffle mire),

digunakan sebagai dinding sementara pada waktu penambalan

untuk penambalan tiga permukaan (mesio disto oklusal)

Page 66: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

66

Gambar 2.75 Matriks tiga permukaan (matriks niversal/tofflemire) Sumber : dokumentasi pribadi

(13) Alat-alat poles, alat-alat ini digunakan untuk proses pemolesan

tumpatan, dengan model atau jenis yang beraneka macam.

Pemeliharaan yang dilakukan pada alat tersebut diatas adalah setelah

selesai dipakai, dibersihkan dari sisa-sisa semen, dicuci bersih dan

disterilkan lalu disimpan. Beberapa alat yang termasuk dalam alat

poles diantaranya adalah sebagai berikut.

(a) Batu poles, bagian ujungnya terbuat dari batu sebelah bawah

dari baja, memiliki beraneka macam warna yaitu merah

(terkeras), biru, hijau, putih (terhalus). Batu poles yang

berwarna putih biasanya disebut arkansas stone. Batu poles ini

bentuknya bisa bulat, silindris, dan cemara. Kegunaan dari batu

poles ini diantaranya sebagai berikut.

untuk mengambil tumpatan amalgam yang berlebihan,

pada pembuatan protesa digunakan untuk mengambil

bahan-bahan akrilik yang berlebihan

batu poles arkansas digunakan untuk memoles tambalan

silikat, gelas ionomer maupun komposit.

Page 67: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

67

Gambar 2.76 batu poles Sumber : dokumentasi pribadi

(b) Finier bur, bur yang terbuat dari baja, dan memiliki bentuk

yang ujungnya bermacam-macam, permukaannya ada yang

keras dan halus. Kegunaan dari finier bur ini diantaranya

sebagai berikut untuk memoles tambahan amalgam membentuk

dan membuat tumpatan sesuai bentuk gigi anatomis gigi, dan

membuat tumpatan menjadi mengkilap.

Gambar 2.77 finier bur Sumber : tokopedia.com

(c) Sikat poles/bristle brush, terbuat dari sikat dengan tangkai

baja, bentukannya ada dua macam yaitu seperti roda (wheel),

dan mangkok (cup), digunakan untuk membuat tumpatan

amalgam menjadi bersih dan mengkilat dan membersihkan gigi

dari plak.

Gambar 2.78 sikat poles Sumber : shopee.co.id

(d) Rubber cup, tangkai terbuat dari logam, ujungnya dari karet,

bentuknya seperti mangkuk kecil, digunakan untuk memoles

tumpatan amalgam agar mengkilat

Page 68: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

68

Gambar 2.79 rubber cup Sumber : tokopedia.com

(14) Celluloid strip, terbuat dari plastik tipis yang tembus pandang

(transparan), digunakan sebagai dinding sementara pada saat

penambalan silikat. Pemeliharaan dari alat ini setelah dipakai

langsung dibuang, karena tidak dapat dipakai kembali.

Gambar 2.80 celluid strip Sumber : dokumentasi pribadi

(15) Finishing strip, terbuat dari kertas/amplas yang halus sekali,

bentuknya panjang kira-kira selebar gigi depan, digunakan untuk

memoles tumpatan silikat. Pemeliharaan alat ini setelah dipakai

langsung dibuang, karena tidak dapat dipakai kembali.

Gambar 2.81 finishing strip Sumber : dokumentasi pribadi

(16) Amalgamator, alat yang bekerja dengan tenaga listrik, digunakan

untuk mengaduk alloy dan air raksa (Hg) pada manipulasi amalgam.

Cara pemeliharaan dari alat ini adalah cek dan awasi aliran listrik,

pastikan jangan sampai ada bahan tumpatan yang tertinggal di alat

tersebut, dan gunakan sesuai petunjuk dari pabrik.

Page 69: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

69

Gambar 2.82 finishing strip Sumber : amazon.com

(17) Timbangan amalgam, alat yang terbuat dari nikel dan memiliki

dua bagian yaitu standar dan timbangannya, digunakan untuk

menimbang alloy dan air raksa (Hg). Cara pemeliharan setelah

dipakai, dibersihkan dari sisa-sisa alloy dan air raksa (Hg).

f. Peralatan Pencabutan Gigi

Beberapa peralatan pencabutan gigi diantaranya adalah :

(1) Tang pencabutan gigi sulung, terbuat dari stainless steel, memiliki

bentuknya bermacam-macam tergantung kondisi gigi yang akan

dicabut (bermahkota dan sisa akar), tang ini digunakan untuk

pencabutan gigi sulung.

Page 70: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

70

Gambar 2.83 tang pencabutan gigi sulung Sumber : dokumentasi pribadi

(2)Tang pencabutan gigi permanen terbuat dari stainless steel,

memiliki bentuknya bermacam-macam tergantung kondisi gigi

yang akan dicabut (bermahkota dan sisa akar), tang ini digunakan

untuk pencabutan gigi permanen

Gambar 2.84 tang pencabutan gigi permanen Sumber : dokumentasi pribadi

(3) Bein, terbuat dari stainless steel, bagian ujungnya tajam dan pipih,

bentuknya lurus, bengkok mesial distal, digunakan untuk

melepaskan gigi dari jaringan periodontium, dan untuk mengambil

akar.

Gambar 2.85 bein Sumber : dokumentasi pribadi

Page 71: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

71

(4) Cryer : alat dari bahan stainless steel yang berbentuk “T”,

dengan bentuk ujungnya seperti bendera runcing, kanan dan kiri

berbeda, digunakan untuk mengambil sisa akar rahang bawah.

Gambar 2.86 cryer Sumber : dokumentasi pribadi

(5) Alat suntik catridge, alat ini berbeda dengan spuit biasa, harus

memakai obat injeksi yang khusus yang ditempatkan di dalam

carpul, setelah dipakai carpule dikeluarkan dari spuit, jarumnya

dapat diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 2.87 alat suntik catridge Sumber : tokopedia.com

(6) Alat suntik Citoject : hampir sama dengan catridge,namun

jarumnya lebih kecil. cara memasukkan/menekan pada waktu

mengeluarkan obat, ada yang dari samping dan dari belakang

tanpa aspirasi.

Page 72: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

72

Gambar 2.88 alat suntik citoject Sumber : dokumentasi pribadi

(7) Alat suntik disposible , seluruh bagian dari alat ini terbuat dari

plastik kecuali bagian jarumnya. Alat suntik jenis ini

dimaksudkan untuk sekali pakai, kemudian dibuang.

Gambar 2.89 alat suntik disposible Sumber : dokumentasi pribadi

g. Peralatan Bedah Mulut Sederhana

Beberapa peralatan bedah mulut sederhana diantaranya adalah :

(1) Rasparatorium, terbuat dari stainlesteel dengan ujung pipih dan

tumpul, digunakan untuk memisahkan mukosa dan periodontium

dari tulang. Setelah dipakai dicuci dan disterilkan.

Gambar 2.90 rasparatorium Sumber : shopee.co.id

(2) Scapel (pisau bedah), terbuat dari stainlesteel dengan ujung

pipih dan tajam, dengan pegangan menyatu atau

terpisah.Digunakan untuk incise abses, memotong jaringan.

Page 73: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

73

Setelah digunakan, untuk blade yang jadi satu dicuci dan

disterilkan, untuk yang terpisah blade disposable di buang dan

tangkai disterilkan.

Gambar 2.91 scalpel (pisau bedah) Sumber : dokumentasi pribadi

(3) Suture needle (jarum jahit jaringan), bentuk halfmoon, terbuat

dari stainlesteel, ujung triangular dan tajam dengan ukuran

berbeda-beda, digunakan untuk menjahit jaringan. Setelah

digunakan, dicuci bersih dan disterilkan.

Gambar 2.92 suture needle Sumber : dokumentasi pribadi

(4) Needle holder, terbuat dari stainlesteel bentuknya seperti gunting

ujungnya pipih dan bagian belakang ada pengunci, digunakan

untuk memegang suture needle. Setelag digunakan, dicuci dan

disterilkan.

Gambar 2.93 needle holder Sumber : dokumentasi pribadi

Page 74: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

74

(5) Haemostatik clamp (Arteri clamp), terbuat dari stainlesteel

bentuknya seperti needle holder tetapi ujungnya halus, digunakan

untuk menjepit pembuluh darah.

Gambar 2.94 haemostatik clamp Sumber : dokumentasi pribadi

(6) Cheek retractor, terbuat dari stainlesteel dengan ujung melebar

dan melengkung, digunakan untuk menarik dan menahan pipi/

mukosa pipi. Setelah digunakan dicuci dan disterilkan.

Gambar 2.95 cheek retractor Sumber : dokumentasi pribadi

(7) Knabel tang, alat yang berupa tang dengan ujung tajam,

digunakan untuk memotong tulang. Setelah digunakan dicuci dan

disterilkan.

Gambar 2.96 knabel tang Sumber : dokumentasi pribadi

Page 75: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

75

(8) Gum scissors, gunting jaringan, setelah dipakai dicuci dan

disterilkan.

Gambar 2.97 gum scissors Sumber : dokumentasi pribadi

(9) Pinset chirurgis, bentuknya seperti pinset anatomi bedanya pada

ujungnya terdapat tonjolan untuk memegang jaringan. Setelah

dipakai dicuci dan disterilkan.

Gambar 2.98 pinset chirurgis Sumber : dokumentasi pribadi

(10) Pinset anatomis, bentuknya besar seperti pinset biasa dengan

kedua ujung lurus. Alat ini digunakan untuk memegang alat -alat

kecil seperti jarum injeksi.Setelah dipakai dicuci dan disterilkan.

Gambar 2.99 pinset anatomis Sumber : dokumentasi pribadi

h. Alat Pelengkap

(1) Nierbeken (bengkok), alat atau wadah berbentuk ginjal terbuat

dari stainless steel, terdiri dari bermacam-macam ukuran. Alat ini

digunakan sebagai tempat alat atau tempat kotoran-kotoran

sewaktu bekerja.

Page 76: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

76

Gambar 2.100 neirneken (bengkok) Sumber : dokumentasi pribadi

(2) Korentang, alat penjepit seperti needle holder, tetapi bertangkai

panjang, yang digunakan untuk mengambil alat-alat dari dalam

sterilisasi.

Gambar 2.101 korentang Sumber : dokumentasi pribadi

(3) Dappen disk (dappen glass), terbuat dari glass bentuknya seperti

mangkok glass kecil, yang digunakan untuk meletakkan obat-obatan

sewaktu bekerja.

Gambar 2.102 dappen disk (dappen glass) Sumber : dokumentasi pribadi

(4) Tongue holder, terbuat dari stainless steel, terdiri dari tangkai, daun

penahan dagu, daun penahan lidah tengah kiri dan kanan, digunakan

untuk menahan lidah. Digunakan untuk menahan lidah pada waktu

Page 77: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

77

penambalan gigi rahang bawah atau saat melakukan tindakan topikal

aplikasi aplikasi

Gambar 2.103 tongue holder Sumber : dokumentasi pribadi

EVALUASI

Simulasikan tentang contoh pemanfaatan media digital

search engine, media sosial email dan website untuk

keperluan dalam bidang kesehatan, lalu berikan contoh

tampilan dari media-media tersebut dan berikan pendapat

kalian sebagai generasi muda mengenai pemanfaatan media

digital di era 4.0 dalam bidang kesehatan saat ini.

Posisikan anda sebagai seorang asisten perawat, caregiver

atau asisten dental lalu simulasikan tentang penyiapan alat

yang disesuaikan dengan kasus perawatan yang dilakukan

kepada pasien yang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan,

lalu ceritakan tentang alasan pemilihan alat tersebut

berdasarkan fungsinya !

Page 78: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

78

BAB

III

PROFIL DOCTORPRENEUR , PROFESI,

VISI, PASSION DAN PELUANG KERJA

TUJUAN PEMBELAJARAN

Dapat menjelaskan profil doctorpreneur yang mampu membaca

peluang kerja dan usaha, peluang pasar, dan peluang

kerja/profesi di bidang layanan kesehatan untuk membangun visi

dan passion.

KATA KUNCI

Profil doctorpreneur, profesi, visi, passion, peluang kerja

MATERI PE

MATERI PEMBELAJARAN

MBELAJARAN

?

A. Profil Doctorpreneur adalah istilah yang digunakan untuk seseorang

yang memiliki profesi utama sebagai seorang dokter, namun disisi lain

ia juga bekerja sebagai pengusaha.

(Sumber https://beritabaik.id)

Keterkaitan profil doctorpreneur dengan lulusan SMK Layanan

Kesehatan diharapkan lulusan bisa membangun visi, passion serta

menangkap peluang kerja setelah lulus. Profil Doctorpreuneur

APAKAH KAMU TAHU

APA ITU PROFIL

DOCTORPRENEUR

Page 79: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

79

merupakan inovasi yang baik sehingga memotivasi profesi asisten

perawat, asisten dental dan caregiver untuk bisa melaksanakan

pekerjaan sebagai asisten di fasilitas layanan kesehatan, tetapi bisa

juga berwirausaha/berbisnis. Karena dengan berwirausaha/berbisnis ,

akan mendapatkan pemasukan tambahan dan bisa dijadikan investasi

untuk masa depan. Keuntungan dapat berupa produk dan jasa yang

menghasilkan pendapatan dan manfaat serta dampak positif untuk

lingkungan sekitar, seperti membuka lapangan kerja, menyediakan

barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat , hingga turut serta

dalam meningkatkan perekonomian suatu bangsa.

B. Peluang Usaha/ peluang kerja

Asisten tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri

dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau

keterampilan melalui pendidikan bidang kesehatan di bawah bidang

jenjang diploma tiga.

Asisten tenaga kesehatan hanya dapat melakukan pekerjaannya di

bawah supervisi tenaga kesehatan.

Adapun peluang usaha/ peluang kerja di bidang layanan kesehatan

sangat beragam dan terbagi menjadi 3 lingkup pekerjaan ,yaitu :

Page 80: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

80

1. Asisten perawat

Dokumen Pribadi

Asisten perawat merupakan orang yang mengabdikan diri dalam

bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan

melalui pendidikan bidang kesehatan di bawah bidang jenjang

diploma tiga.

(Sumber peraturan perundang-undangan tentang sumber daya manusia tahun

2017,Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)

Ruang lingkup pekerjaan asisten perawat meliputi:

NO TEMPAT LINGKUP PEKERJAAN

1 Rumah Sakit a. Melakukan komunikasi inter-personal

dalam melaksanakan tindakan

keperawatan.

b. Menerapkan prinsip etika –etiket dalam

melaksanakan tindakan keperawatan.

c. Memebersihkan meja, almari dan

tempat tidur klien.

d. Memebersihkan ruang rawat inap klien.

e. Membantu kenyamanan

pasien/personal hygiene dalam ruang

Page 81: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

81

perawatan

f. Menerapkan prinsip infeksi nasokomial

2 Puskesmas

Perawatan

a. Melakukan komunikasi inter-personal

dalam melaksanakan tindakan

keperawatan.

b. Menerapkan prinsip etika –etiket dalam

melaksanakan tindakan keperawatan.

c. Menerapkan prinsip infeksi nasokomial

d. Memebersihkan meja, almari dan

tempat tidur klien.

e. Memebersihkan ruang rawat inap klien.

f. Membantu supervisor dalam

penyuluhan di dalam gedung dan luar

gedung.

3 Klinik

Pratama

a. Melakukan komunikasi inter-personal

dalam melaksanakan tindakan

keperawatan.

b. Menerapkan prinsip etika –etiket dalam

melaksanakan tindakan keperawatan.

c. Menerapkan prinsip infeksi nasokomial

d. Memebersihkan meja, almari dan

tempat tidur klien.

e. Memebersihkan ruang rawat inap klien.

f. Melaksanakan tugas yang diberikan

oleh supervisor

4 Home Care a. Perawatan bayi: masage baby-

membantu penatalaksanaan perawatan

Page 82: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

82

bayi.

b. Anak-baby spa kids: membantu

penatalaksanaan perawatan anak

c. Remaja/dewasa : klinik komplementer,

pijat refleksi,bekam,akupunktur,

akupresure, hypnoterapi,pijat olahraga

d. Lanjut usia : membantu

penatalaksanaan kebutuhan

nutrisi,eliminasi,mobilitas klien,

higienitas dan penampilan klien,

melakukan komunikasi inter-personal

dalam melaksanakan tindakan

keperawatan, menerapkan prinsip

etika-etiket dalam keperawatan

(Sumber Dr.Khrisnajaya,MS Adinkes Pusat,Tahun2019)

(Sumber Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.80 Tahun 2016)

2. Asisten Dental

Page 83: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

83

Asisten dental adalah seseorang yang bekerja di klinik gigi dan mulut ,

dalam menjalankan tugasnya di dunia kerja, asisten dental di

supervisi oleh terapis gigi dan mulut serta dokter gigi.

(Sumber https://rencanamu.id di akses 3 juli 2021 07.32)

Ruang lingkup pekerjaan asisten dental adalah:

a. Menyiapkan dan melaksanakan asistensi pada tindakan perawatan

gigi dan mulut di fasilitas kesehatan gigi dan mulu.

b. Melaksanakan asistensi administrasi di fasilitas pelayanan

kesehatan gigi dan mulut.

c. Melaksanakan bantuan hidup dasar pada keadaan gawat darurat

di fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

d. Melaksanakan tindakan pencegahan infeksi silang di fasilitas

pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

e. Melakukan pemeliharaan ruangan fasilitas pelayanan kesehatan

gigi dan mulut serta sarana dan prasarana sesuai dengan prinsip-

prinsip pencegahan infeksi silang.

(Sumber Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.80 Tahun 2016)

3. Caregiver

Dokumen Pribadi

Page 84: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

84

Caregiver adalah orang yang memberi perhatian, merawat, dan

menjaga orang lanjut usia (lansia/tua).

Caregiver tidak boleh menangani tindakan medis yang menjadi porsi

pekerjaan perawat, seperti pasang infus, pasang cateter, selang

NGT,dll.

(Sumber https://insanmedika.co.id)

Tugas dan tanggung jawab seorang perawat home care tergantung

dari lulusannya, jika lulusan SMK Kesehatan maka akan bertugas

sebagai caregiver. Adapun ruang lingkup pekerjaan sebagai caregiver

sebagai berikut :

a. Melayani kebutuhan fisik (aktifitas mulai dari bangun tidur sampai

tidur lagi seperti kebutuhan personal hygiene, eliminasi,

mobilisasi)

b. Melayani kebutuhan medis seperti minum obat, terapi fisik

c. Melayani kebutuhan sosial (menjadi teman bicara)

d. Melayani kebutuhan spiritual (berdoa bersama)

(Sumber https://insanmedika.co.id)

Page 85: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

85

Rangkuman

1. Profil Doctorpreneur adalah istilah yang digunakan untuk

seseorang yang memiliki profesi utama sebagai seorang

dokter, namun disisi lain ia juga bekerja sebagai pengusaha.

2. Asisten tenaga kesehatan adalah setiap orang yang

mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki

pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan

bidang kesehatan di bawah bidang jenjang diploma tiga.

3. Lingkup Kerja Asisten Perawat

a. Melakukan komunikasi inter-personal dalam melaksanakan

tindakan keperawatan.

b. Menerapkan prinsip etika –etiket dalam melaksanakan

tindakan keperawatan.

c. Memebersihkan meja, almari dan tempat tidur klien.

d. Memebersihkan ruang rawat inap klien.

e. Membantu kenyamanan pasien/personal hygiene dalam

ruang perawatan

f. Menerapkan prinsip infeksi nasokomial

g. Membantu penatalaksanaan perawatan

bayi,anak,remaja,dewasa,dan lansia

4. Lingkup Kerja Asisten Dental

a. Menyiapkan dan melaksanakan asistensi pada tindakan

perawatan gigi dan mulut di fasilitas kesehatan gigi dan

mulu.

b. Melaksanakan asistensi administrasi di fasilitas pelayanan

kesehatan gigi dan mulut.

c. Melaksanakan bantuan hidup dasar pada keadaan gawat

darurat di fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

d. Melaksanakan tindakan pencegahan infeksi silang di

fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

Page 86: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

86

e. Melakukan pemeliharaan ruangan fasilitas pelayanan

kesehatan gigi dan mulut serta sarana dan prasarana

sesuai dengan prinsip-prinsip pencegahan infeksi silang.

Page 87: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

87

Tugas Kelompok

Diskusikan dengan kelompok tentang profil doctorpreneur,lalu tentukan

jenis wirausaha/bisnis apa saja yang bisa dikembangkan diluar profesi

kalian sebagai asisten tenaga kesehatan, setelah jenis uasaha/bisnis

ditentukan, selanjutnya anda buat contoh proposal kegiatan

wirausaha/bisnis tersebut!

Page 88: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

88

Penilaian Akhir Bab

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan baik dan benar !

1. Jelaskan yang dimaksud dengan Doctorpreneur?

2. Jelaskan jenis lingkup pekerjaan asisten perawat?

3. Jika kalian sebagai caregiver, apa yang harus kalian lakukan pada

saat merawat lansia?

4. Jelaskan jenis lingkup pekerjaan asisten dental?

Page 89: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

89

Refleksi

Setelah mempelajari BAB II tentang Profil Doctor Preneur , Profesi, Visi,

Passion dan Peluang Kerja, coba direnungkan kembali apa yang sudah

dipelajari ! Apa manfaat mempelajari materi tersebut? Apakah masih ada

yang belum dipahami? Adakah yang ingin ditanyakan di BAB ini? Jika iya,

tanyakan kepada guru anda dan teman anda.

Page 90: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

90

BAB IV TEKNIK DASAR LAYANAN KESEHATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

Mampu menjelaskan secara komprehensif melalui praktik dasar layanan

kesehatan

Page 91: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

91

APA YANG AKAN DI PELAJARI DALAM BAB IV INI?

KATA KUNCI

Tanda-tanda vital, etika, etiket, komunikasi

APERSEPSI

Kalian mungkin banyak yang pernah melihat petugas medis dirumah sakit,

klinik atau faskes lainnya yang sedang melakukan komunikasi dan

pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik yang paling dasar adalah tanda-tanda

vital. Tanda tanda vital merupakan pemeriksaan fisik paling dasar untuk

mengetahui keadaan kesehatan seseorang dan untuk tindak lanjut dalam

pemberian terapi. Di dalam proses pemeriksaan tenaga medis perlu

menerapkan etika etiket dalam melakukan komunikasi yang efektif.

Tanda- tanda vital

Apa itu TTV?

Manfaat TTV

Pengertian etika dan etiket

Jenis pemeriksaan TTV

pengertian komunikasi

Etika dan etiket

dalam berkomunikasi

komunikasi terapeutik

Page 92: PROSES BISNIS BIDANG LAYANAN KESEHATAN - SMK ...

92