Top Banner
PROSEDUR PENGKAJIAN PADA PASIEN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL OLEH : PUTRI KRISTYANINGSIH, S. Kep. Ns.
56

Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Apr 08, 2016

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

PROSEDUR PENGKAJIAN PADA PASIEN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL

OLEH : PUTRI KRISTYANINGSIH, S. Kep. Ns.

Page 2: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

TUJUAN

Setelah menyelesaikan pertemuan ini mahasiswa dihaapakn mampu :

• Menjelaskan sistem muskuloskeletal • Mendeskripsikan pengkajian anamnesis• Melaksanakan pemeriksaan

fisikmuskuloskeletal

Page 3: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Review of Anatomy and Physiology

• The musculo-skeletal system consists of the muscles, tendons, bones and cartilage together with the joints

• The primary function of which is to produce skeletal movements

Page 5: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

TENDONS

• Berkas jaringan penghubung yang melekatkan otot dengan tulang

Page 6: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

LIGAMENTS

• Berkas jaringan berserabut yang kuat, tebal dan fleksibel yang menghubungkan tulang satu dengan yang lain

Page 7: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

BONES

• Diklasifikan berdasar bentuk, tempat dan ukuran• Fungsi :

1. Locomotion : gerak 2. Protection : melindungi organ penting 3. Support and lever : bentuk, lekatnya otot 4. Blood production : produsen darah 5. Mineral deposition : penyimpan mineral

Page 8: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

JOINTS

• Bagian dari skeletal dimana dua atau lebih tulang terhubung / bertemu

Page 9: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Pemeriksaan Klinis Gangguan Muskuloskeletal

Pengumpulan data

Anamnesis:keluhan utama;riwayat klinik;psikososiospiritual

Pemeriksaan fisik :secara umum;secara lokal.

Penilaian pemeriksaan

diagnostik

Diagnosis

Konsultasi Tim Medis lain

Page 10: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Secara garis besar …..

• Gait dan posture• Muscular palpation• Joint palpation• Range of motion• Muscle strength

Page 11: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

PENGKAJIAN

1. Keluhan utama 2. Riwayat klinis 3. Pemeriksaan Fisik 4. Psikososial

Page 12: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Keluhan utama

• Nyeri • Deformitas • Kekakuan/instabilitas pada sendi • Pembengkakan/benjolan • Kelemahan otot • Gangguan atau hilangnya fungsi • Gangguan sensibilitas

Page 13: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Riwayat Klinis

• Riwayat penyakit sekarang • Riwayat penyakit dahulu • Riwayat keluarga

Page 14: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Pemeriksaan fisik

• Pemeriksaan fisik pada gangguan muskuloskeletal terdiri atas pemeriksaan fisik umum dan pemeriksaan lokalis muskuloskeletal.

Page 15: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Tujuan pemeriksaan fisik ini

• Untuk mengklarifikasi hasil temuan dari anamnesis

• Untuk mengevaluasi keadaan fisik pasien secara umum

• Serta melihat apakah ada indikasi penyakit lainnya selain kelainan muskuloskeletal.

Page 16: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Pemfis Umum : * Simetri? * Ukuran? * Luka? * Bentuk? * etc

Page 17: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Pemfis Lokalis

• Inspeksi (Look)• Palpasi (Feel)• Penilaian gerakan sendi, baik

pergerakan aktif maupun pasif (Move)

Page 18: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

LOOK

• Gait and posture (cara berjalan dan postur tubuh)

Page 19: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

LOOK

Inspeksi kemudian dilakukan secara sistemik dan ditujukan pada :

• Jaringan lunak (pembuluh darah, saraf, otot, tendon, ligamen, jaringan lemak, fasia, dan kelenjar limfe)

• Kulit, meliputi warna dan tekstur kulit

Page 20: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

LOOK

• Jaringan parut (cicatriks)

• Dari luka operasi ? Trauma ?

• Dibuat sediri atau alami

Page 21: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Look • Benjolan,

pembengkakan, atau cekungan dengan hal-hal yang tidak biasa (abnormal).

• Posisi dan bentuk dari ekstremitas (deformitas).

21

Page 22: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Palpasi (Feel)• Suhu kulit.• Jaringan lunak.• Tulang.• Penilaian

deformitas yang menetap.

• Nyeri tekan. • Daerah persendian

22

Page 23: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

PALPASI PERSENDIAN

• Suarasaat dipalpasi? • Permukaan ? Tidak rata biasanya pada artritis• Nyeri saat dipalpasi / ditekan?

Page 24: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Pengukuran panjang

anggota gerak

24

Page 25: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Move (Gerak) → ROM

• Range of Motion (ROM) adalah suatu teknik dasar yang digunakan untuk menilai gerakan dan untuk gerakan awal kedalam suatu program intervensi terapeutik

• Bila terjadi gerakan, maka seluruh struktur yang terdapat pada persendian tersebut akan terpengaruh, yaitu: otot, permukaan sendi, kapsul sendi, fasia, pembuluh darah dan saraf

Page 26: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

KLASIFIKASI ROM

• PASSIVE ROM (PROM)ROM dilakukan atau dibantu oleh tenaga pemeriksa

• ACTIVE ROM (AROM)ROM dilakukan oleh pasien sendiri

• ACTIVE ASSISTIVE ROM (AAROM)ROM aktif yang dilakukan dengan alat

Page 27: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

INDIKASI ROM

• Aktivitas ROM diberikan untuk mempertahankan mobilitas persendian dan jaringan lunak untuk meminimalkan kehilangan kelenturan jaringan dan pembentukan kontrtur

Page 28: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

YANG MENURUNKAN ROM

• Penyakit-penyakit sistemik• Penyakit sendi• Penyakit nerologis ataupun otot• Akibat pengaruh cedera atau pembedahan• Inaktivitas atau imobilitas

Page 29: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

ROM ekstremitas atas• Three planes:

• Sagital : kanan – kiri • Frontal / lateral : depan dan

belakang • Tranverse / horisontal : atas –

bawah • Three axises :

• Frontal : melawan sagilat plane • Sagital / tranversal : melawan

frontal plane• Longitudinal / vertikal :

melawan transverse plane

Page 30: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Spinal

Page 31: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Spinal

Page 32: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Bahu

Page 33: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Bahu

Page 34: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Sendi bahu

Page 35: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Sendi bahu

Page 36: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Sendi bahu

Page 37: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Sendi bahu

Page 38: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Sendi siku

Page 39: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Sendi siku

Page 40: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Sendi pergelangan tangan

Page 41: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Sendi pergelangan tangan

Page 42: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Sendi pergelangan tangan

Page 43: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Sendi pinggang

Page 44: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Sendi pinggang

Page 45: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Sendi pinggang

Page 46: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Sendi lutut

Page 47: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Sendi ankle

Page 48: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Sendi pergelangan kaki

Page 49: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Pengkajian Kekuatan Otot

Page 50: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Pemeriksaan diagnostik radiologis

• Foto Rontgen• Magnetic Resonance Imaging • Computed Tomography Scan• Angiografi• Venogram• Mielografi • Artrografi

Page 51: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Pemeriksaan Diagnostik Artroskopi • Artroskopi merupakan

prosedur endoskopis yang memungkinkan pandangan langsung ke dalam sendi.

• Prosedur ini dilakukan dalam kamar operasi pada kondisi steril, perlu dilakukan injeksi anestesi lokal ataupun dengan anestesi umum.

51

Page 52: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Pemeriksaan Diagnostik Artrosentesis

• Artrosentesis (aspirasi sendi) dilakukan untuk memperoleh cairan sinovia untuk keperluan pemeriksaan atau untuk menghilangkan nyeri akibat efusi.

• Dengan menggunakan teknik aseptis, dokter pemeriksa memasukkan jarum ke dalam sendi dan melakukan aspirasi cairan.

52

Page 53: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Pemeriksaan Diagnostik Biopsi Biopsi dapat dilakukan untuk menentukan struktur dan komposisi tulang, otot, dan sinovium untuk membantu menentukan penyakit tertentu.

53

Page 54: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

Pemeriksaan diagnortik laboratorium

• Pemeriksaan darah dan urine pasien dapat memberikan informasi mengenai masalah muskuloskeletal primer atau komplikasi yang terjadi (misalnya: infeksi), sebagai dasar acuan pemberian terapi

Page 55: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri
Page 56: Prosedur Pengkajian Pada Pasien Gangguan Muskuloskeletal Putri

TERIMA KASIH

*_*