Proposal Usaha Usaha tempat bermain bowling terbilang masih sedikit di daerah Jakarta. Beberapa bowling alley yang sudah ada di Jakarta berada di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Peluang yang ada di kawasan Jakarta Selatan yang banyak disinggahi anak muda sebagai tempat untuk berkumpul dan mayoritas karyawan yang tinggal di kawasan tersebut, mendorong saya untuk mengajukan proposal usaha bowling alley di salah satu mall di daerah Senayan, Jakarta Selatan. Saya memilih kawasan Senayan karena kawasan Senayan menyediakan berbagai fasilitas olahraga sehingga dapat menjadi tempat berlatih atlet-atlet bowling, dekat dengan perkantoran sehingga karyawan-karyawan dapat bermain bowling sesudah bekerja, dan mudah dijangkau dari daerah-daerah lain. Proposal usaha ini akan diajukan ke bank untuk mendapatkan persetujuan usaha pinjaman dari dana yang akan digunakan sebagai modal. Bowling alley ini akan diberi nama “Senayan Bowling Alley” dan akan dibuka selama 360 hari dalam setahun selama 10 tahun. Jam bukanya adalah 14 jam (pukul 09.00-23.00) dengan 2 shift karyawan (1 shift @7 jam kerja), gaji karyawan akan dibayarkan 13 bulan dalam setahun, proposal tersebut menunjukkan data-data sebagai berikut : A. Biaya awal dan investasi 1. Pembelian bangunan (600 m 2 ) Rp. 75.000.000,-/m 2 2. Pembangunan bowling alley Rp. 200.000.000,- 3. Perlengkapan 5 set meja dan kursi Rp. 5.000.000,-/buah 1 buah mesin kasir Casio SE-G1 Rp. 2.310.000,-/buah 1 buah komputer Lenovo PC C260 Rp. 5.099.000,-/buah 1 buah printer HP Deskjet Ink Advantage 1515 Rp. 719.000,-/buah 10 buah CCTV Rp. 600.000,-/buah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Proposal Usaha
Usaha tempat bermain bowling terbilang masih sedikit di daerah Jakarta. Beberapa bowling alley
yang sudah ada di Jakarta berada di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Peluang yang ada di
kawasan Jakarta Selatan yang banyak disinggahi anak muda sebagai tempat untuk berkumpul dan
mayoritas karyawan yang tinggal di kawasan tersebut, mendorong saya untuk mengajukan proposal usaha
bowling alley di salah satu mall di daerah Senayan, Jakarta Selatan. Saya memilih kawasan Senayan
karena kawasan Senayan menyediakan berbagai fasilitas olahraga sehingga dapat menjadi tempat berlatih
atlet-atlet bowling, dekat dengan perkantoran sehingga karyawan-karyawan dapat bermain bowling
sesudah bekerja, dan mudah dijangkau dari daerah-daerah lain. Proposal usaha ini akan diajukan ke bank
untuk mendapatkan persetujuan usaha pinjaman dari dana yang akan digunakan sebagai modal. Bowling
alley ini akan diberi nama “Senayan Bowling Alley” dan akan dibuka selama 360 hari dalam setahun
selama 10 tahun. Jam bukanya adalah 14 jam (pukul 09.00-23.00) dengan 2 shift karyawan (1 shift @7
jam kerja), gaji karyawan akan dibayarkan 13 bulan dalam setahun, proposal tersebut menunjukkan data-
data sebagai berikut :
A. Biaya awal dan investasi
1. Pembelian bangunan (600 m2) Rp. 75.000.000,-/m2
2. Pembangunan bowling alley Rp. 200.000.000,-
3. Perlengkapan
5 set meja dan kursi Rp. 5.000.000,-/buah
1 buah mesin kasir Casio SE-G1 Rp. 2.310.000,-/buah
1 buah komputer Lenovo PC C260 Rp. 5.099.000,-/buah
1 buah printer HP Deskjet Ink Advantage 1515 Rp. 719.000,-/buah
10 buah CCTV Rp. 600.000,-/buah
4. 1 set bowling lane dan perlengkapannya
8 set pin bowling (1 set @ 10 pin) Rp. 5.000.000,-/buah
50 buah house ball Rp. 1.000.000,-/buah
40 pasang house shoes Rp. 500.000,-/buah
4 buah mesin ball return Rp. 15.000.000,-/buah
1 buah mesin oiling Rp. 6.000.000,-/buah
1 buah mesin poles bola Rp. 2.000.000,-/buah
1 mesin bor bola Rp. 2.500.000,-/buah
8 mesin pin setter Rp. 30.000.000,-/buah
8 mesin scoring Rp. 35.000.000,-/buah
8 set lane system Rp. 10.000.000,-/buah
16 buah gutter dan bumper Rp. 5.000.000,-/buah
5. Stok-stok barang
10 buah house ball Rp. 1.000.000,-/buah
20 buah house shoes Rp. 500.000,-/buah
B. Biaya tahunan
1. Biaya building maintainance Rp. 15.000.000,-/6 bulan
2. Biaya listrik Rp. 10.000.000,-/bulan
3. Biaya air Rp. 3.000.000,-/bulan
4. Biaya telepon Rp. 300.000,-/bulan
5. Biaya internet Rp. 1.500.000,-/bulan
6. Biaya maintanance & service alat Rp. 15.000.000,-/6 bulan
7. Biaya keamanan Rp. 400.000,-/bulan
C. Biaya tenaga kerja untuk 2 shift
1. 2 orang kasir Rp. 3.000.000,-/bulan
2. 2 orang penjaga tempat sewa sepatu Rp. 3.000.000,-/bulan
3. 2 orang pembantu lapangan Rp. 3.000.000,-/bulan
4. 4 orang bagian engineering Rp. 5.000.000,-/bulan
5. 2 orang keamanan Rp. 2.000.000,-/bulan
Laba minimum yang ditetapkan pada MARR 10% adalah sebesar Rp. 40.000.000.000,-
Diasumsikan 80% pengunjung menyewa sepatu dengan biaya Rp. 15.000,-/pasang.
Waktu maksimum pengembalian modal yang ditetapkan adalah 7 tahun.
Biaya naik mulai dari periode ke 2 setiap tahunnya. Pada tahun ke 6 sampai ke 10, biaya sama
dengan tahun ke 5.
Pada tahun ke 3 sampai tahun ke 10 harga permainan bowling naik sebesar 1% tiap tahunnya.
Pada tahun ke 10, seluruh investasi dijual dengan harga Rp.48.000.000.000,-
Pada tahun ke 3 dan 8, dikeluarkan biaya pergantian peralatan yang rusak sebesar Rp.30.000.000,-
dan Rp.45.000.000,-.
Pada tahun ke 5, dikeluarkan biaya untuk membeli stok barang sebesar Rp. 10.000.000,-
Analisa Kelayakan Proposal
Proposal ini akan dianalisis dengan menggunakan analisis present worth yang akan diaplikasikan
untuk mencari Net Present Value (NPV), Payback Period (PP) dan Internal Rate of Return (IRR).
Data-data umum mengenai “Senayan Bowling Alley” antara lain:
Jangka waktu usaha : 10 tahun.
Hari kerja : 350 hari/tahun
Gaji karyawan : 13 bulan
Jam buka : 14 jam/hari
Faktor load : 60%, karena pemakai bowling alley ini umumnya merupakan anggota dari
klub-klub bowling baik klub perusahaan maupun non-perusahaan, serta anak-anak muda yang
sekedar menghabiskan waktu.
Layout tempat usaha
Gambar 1.1. Layout usaha “Senayan Bowling Alley”
Peralatan dan perlengkapan yang digunakan :
o 8 set pin bowling (1 set @ 10 pin)
o 50 buah house ball
o 40 pasang house shoes
o 4 buah mesin ball return
o 1 buah mesin oiling
o 1 buah mesin poles bola
o 1 mesin bor bola
o 8 mesin pin setter
o 8 mesin scoring
o 8 set lane system
o 16 buah gutter dan bumper
o 5 set meja dan kursi
o 1 buah mesin kasir
o 1 buah printer
o 1 buah komputer
o 5 buah CCTV
Lokasi : tanah sebelah Senayan City, Senayan, Jakarta
BIAYA
A. Biaya awal dan investasi
1. Pembelian bangunan 600 m2 x Rp 75.000.000,- = Rp. 45.000.000.000,-
2. Pembangunan bowling alley Rp. 200.000.000,-
3. Perlengkapan
Meja dan kursi 5 x Rp. 5.000.000,- = Rp. 25.000.000,-
Mesin kasir 1 x Rp. 2.310.000,- = Rp. 2.310.000,-
Komputer 1 x Rp. 5.099.000,- = Rp. 5.099.000,-
Printer 1 x Rp. 719.000,- = Rp. 719.000,-
CCTV 10 x Rp. 600.000,- = Rp. 6.000.000,-
4. 1 set bowling lane dan perlengkapannya
Pin bowling 8 x Rp 5.000.000,- = Rp. 40.000.000,-
House ball 50 x Rp. 1.000.000,- = Rp. 50.000.000,-
House shoes 40 x Rp. 500.000,- = Rp. 20.000.000,-
Ball return 4 x Rp. 15.000.000,- = Rp. 60.000.000,-
Mesin oiling 1 x Rp. 6.000.000,- = Rp. 6.000.000,-
Mesin poles bola 1 x Rp. 2.000.000,- = Rp. 2.000.000,-
Mesin bor bola 1 x Rp. 2.500.000,- = Rp. 2.500.000,-
Mesin pin setter 8 x Rp. 30.000.000,- = Rp. 240.000.000,-
Mesin scoring 8 x Rp. 35.000.000,- = Rp. 280.000.000,-
Lane system 8 x Rp. 10.000.000,- = Rp. 80.000.000,-
Gutter dan bumper 16 x Rp. 5.000.000,- = Rp. 80.000.000,-
5. Stok-stok barang
House ball 10 x Rp. 1.000.000,- = Rp. 10.000.000,-
House shoes 20 x Rp. 500.000,- = Rp. 10.000.000,-
TOTAL : Rp. 46.209.628.000,-
B. Biaya tahunan
1. Biaya building maintainance 2 kali x Rp. 15.000.000,- = Rp. 30.000.000,-
2. Biaya listrik 12 bulan x Rp. 10.000.000,- = Rp. 120.000.000,-
3. Biaya air 12 bulan x Rp. 3.000.000,- = Rp. 36.000.000,-
4. Biaya telepon 12 bulan x Rp. 300.000,- = Rp. 3.600.000,-
5. Biaya internet 12 bulan x Rp. 1.500.000,- = Rp. 18.000.000,-
6. Biaya maintanance & service 2 kali x Rp. 15.000.000,- = Rp. 30.000.000,-
7. Biaya keamanan 12 bulan x Rp. 400.000,- = Rp. 4.800.000,-
TOTAL : Rp. 242.400.000,-
C. Biaya tenaga kerja untuk 2 shift
1. Kasir 2 orang x 13 bulan x Rp. 3.000.000,- = Rp. 78.000.000,-
2. Penjaga tempat sewa sepatu2 orang x 13 bulan x Rp. 3.000.000,- = Rp. 78.000.000,-
3. Pembantu lapangan 2 orang x 13 bulan x Rp. 3.000.000,- = Rp. 78.000.000,-
4. Engineering 4 orang x 13 bulan x Rp. 5.000.000,- = Rp.156.000.000,-
5. Keamanan 2 orang x 13 bulan x Rp. 2.000.000,- = Rp. 52.000.000,-
TOTAL : Rp. 442.000.000,-
Peningkatan biaya tahunan dan tenaga kerja :
A. Biaya tahunan
1. Biaya building maintainance 2 kali x Rp. 16.500.000,- = Rp. 33.000.000,-
2. Biaya listrik 12 bulan x Rp. 10.500.000,- = Rp. 136.000.000,-
3. Biaya air 12 bulan x Rp. 3.500.000,- = Rp. 42.000.000,-
4. Biaya telepon 12 bulan x Rp. 500.000,- = Rp. 6.000.000,-
5. Biaya internet 12 bulan x Rp. 2.000.000,- = Rp. 24.000.000,-
6. Biaya maintanance & service 2 kali x Rp. 6.000.000,- = Rp. 12.000.000,-
7. Biaya keamanan 12 bulan x Rp. 500.000,- = Rp. 6.000.000,-
TOTAL : Rp. 259.000.000,-
B. Biaya tenaga kerja untuk 2 shift
1. Kasir 2 orang x 13 bulan x Rp. 3.500.000,- = Rp. 91.000.000,-
2. Penjaga tempat sewa sepatu2 orang x 13 bulan x Rp. 3.500.000,- = Rp. 91.000.000,-
3. Pembantu lapangan 2 orang x 13 bulan x Rp. 3.500.000,- = Rp. 91.000.000,-
4. Engineering 4 orang x 13 bulan x Rp. 5.500.000,- = Rp.286.000.000,-
5. Keamanan 2 orang x 13 bulan x Rp. 2.500.000,- = Rp. 65.000.000,-
Karena IRR (45%) lebih besar dibandingkan MARR (10%), maka proposal layak dan diterima.
Nilai Hubungan StandarNPV Rp 43.842.625.830 > Rp 40.000.000.000 PP 6,7 < 7
IRR 45% > 10%
REKOMENDASI PROPOSAL
Berdasarkan perhitungan di atas, terlihat bahwa bisnis yang dilaksanakan memiliki prospek yang
cerah. Hal ini digunakan dengan laba yang didapat melebihi laba minimum yang ditetapkan dan juga
didukung oleh waktu pengembalian modal yang singkat serta tingkat suku bunga pengembalian yang
tinggi. Dapat disimpulkan bisnis ini menjanjikan dan dapat dilaksanakan.
ANALISIS PRESENT WORTH DAN ANNUAL WORTH UNTUK
PERBANDINGAN ALTERNATIF
1. Analisis AW umur mesin sama (masing-masing berumur 6 tahun)
Data Alat A Alat BInvestasi $ 10.000 $ 15.000
Pendapatan/tahun $ 7.000 $ 8.000
Biaya operasional/tahun $ 3.000 $ 3.500 Biaya penggantian $ 1500/3 tahun $ 2000/4 tahun Umur alat 6 tahun 6 tahun
Mesin A
Gambar 2.1. Cash Flow
AW = (7000-3000) – 10000(A/P,10%,6) – 1500((A/F,10%,3) + (A/F,10%,6))
= 4000 – 10000(0,2296) – 1500(0,3021 + 0,1296)
= 1056,45
Mesin B
Gambar 2.2. Cash Flow
AW = (8000-3500) – 15000(A/P,10%,6) – 2000(A/F,10%,4)
= 4000 – 10000(0,2296) – 2000(0,2155)
= 1273
Jadi, dari perhitungan yang telah dilakukan di atas, alternatif terbaik adalah mesin B karena mesin B
mempunyai nilai AW ($1273) yang lebih besar dibandingkan nilai AW mesin A ($1056,45).
2. Analisis AW umur mesin berbeda (mesin A berumur 3 tahun dan mesin B berumur 4 tahun)
Data Alat A Alat BInvestasi $ 10.000 $ 15.000
Pendapatan/tahun $ 7.000 $ 8.000
Biaya operasional/tahun $ 3.000 $ 3.500 Biaya penggantian $ 1500/3 tahun $ 2000/4 tahun Umur alat 3 tahun 4 tahun
KPK = 3 x 22 = 12 tahun
Mesin A
Gambar 2.3. Cash Flow
AW = (7000-3000) - 10000(A/P,10%,3) – 1500(A/F,10%,3)
= 4000 – 10000(0,4021) – 1500(0,3021)
= -474,15
Mesin B
Gambar 2.4. Cash Flow
AW = (8000-3500) – 15000(A/P,10%,4) – 2000(A/F,10%,4)
= 4500 – 15000(0,3155) – 2000(0,2155)
= -663,5
Jadi, dari perhitungan di atas, alternatif terbaiknya adalah mesin A, dikarenakan nilai AW pada mesin
A ($ (-474,15)) lebih besar dibandingkan dengan nilai AW pada mesin B ($ (-663,5))
3. Analisis PW dan AW untuk salah satu mesin di bidang usaha
Mesin yang dipilih : mesin pinsetter
Mesin A : Brunswick GS-X series
Gambar 2.5. Mesin Pinsetter Brunswick GS-X series
Mesin B : Brunswick GS 96
Gambar 2.6. Mesin Pinsetter Brunswick GS 96
Mesin C : AMF 82-70
Gambar 2.7. Mesin Pinsetter AMF 82-70
Mesin D : AMF 82-90XL
Gambar 2.8. Mesin Pinsetter AMF 82-90XL
Umur Sama
Data Mesin A Mesin B Mesin C Mesin DInvestasi 30.000.000Rp 28.000.000Rp 27.000.000Rp 29.000.000Rp Pendapatan/tahun 10.800.000Rp 9.000.000Rp 8.500.000Rp 10.500.000Rp Biaya operasional/tahun 7.200.000Rp 6.000.000Rp 5.500.000Rp 6.800.000Rp Biaya penggantian Rp 8.000.000/5 tahun Rp 6.000.000/4 tahun Rp 5.000.000/3 tahun Rp 7.000.000/5 tahunUmur alat 8 tahun 8 tahun 8 tahun 8 tahun
Jadi, berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, alternatif terbaik adalah mesin D yaitu mesin
pinsetter AMF 82-90XL karena mempunyai nilai AW terbesar dan apabila dibandingkan dengan
perhitungan PW, rekomendasinya sama.
Umur Beda
Data Mesin A Mesin B Mesin C Mesin DInvestasi 30.000.000Rp 28.000.000Rp 27.000.000Rp 29.000.000Rp Pendapatan/tahun 10.800.000Rp 9.000.000Rp 8.500.000Rp 10.500.000Rp Biaya operasional/tahun 7.200.000Rp 6.000.000Rp 5.500.000Rp 6.800.000Rp Biaya penggantian Rp 8.000.000/5 tahun Rp 6.000.000/4 tahun Rp 5.000.000/3 tahun Rp 7.000.000/5 tahunUmur alat 12 tahun 4 tahun 3 tahun 6 tahun