Top Banner
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK Latar Belakang Manusia adalah makhluk social yang terus-menerus membutuhkan pergerakan / aktivitas,sehingga dengan pergerakan proses psikolois tubuh dapat berjalan dengan baik.Terapi aktivitas kelompok (TAK) khususnya bermain dapat memberikan energi klien dan klien dapat berinteraksi dengan lingkungannya. Terapi aktivitas kelompok adalah metode pengobatan ketika klien ditemui dalam rancngan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu.Fokus terapi kelompok adalah membuat sadar diri (self-awareness),peningakatan hubunan interpersonal,membuat perubahan atau ketiganya. Terapi aktivitas kelompok sosialisasi, klien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan individu yang ada disekitar klien. Sosialisasi dilakukan secara bertahap, dari interpersonal ( satu dan satu ), kelompok dan massa. Aktivitas dapat berupa latihan sosialisasi dalam kelompok. Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan social (Budi Anna Keliat,2005) TUJUAN Tujuan Umum TAKS
38

Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

Apr 09, 2016

Download

Documents

KESEHATAN
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Latar Belakang

Manusia adalah makhluk social yang terus-menerus membutuhkan pergerakan /

aktivitas,sehingga dengan pergerakan proses psikolois tubuh dapat berjalan dengan

baik.Terapi aktivitas kelompok (TAK) khususnya bermain dapat memberikan energi klien

dan klien dapat berinteraksi dengan lingkungannya.

Terapi aktivitas kelompok adalah metode pengobatan ketika klien ditemui dalam

rancngan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu.Fokus terapi

kelompok adalah membuat sadar diri (self-awareness),peningakatan hubunan

interpersonal,membuat perubahan atau ketiganya.

Terapi aktivitas kelompok sosialisasi, klien dibantu untuk melakukan sosialisasi

dengan individu yang ada disekitar klien. Sosialisasi dilakukan secara bertahap, dari

interpersonal ( satu dan satu ), kelompok dan massa. Aktivitas dapat berupa latihan sosialisasi

dalam kelompok.

Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi adalah upaya memfasilitasi

kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan social

(Budi Anna Keliat,2005)

TUJUAN

Tujuan Umum TAKS

Klien dapat meningkatkan hubungan social dalam kelompok secara bertahap

Tujuan Khusus TAKS

  Klien mampu memperkenalkan diri

  Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok

Page 2: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

Indikasi TAKS

Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan

hubungan social berikut :

Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal

Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan stimulus

Landasan Teoritis Keperawatan

Pengertian

Isolasi social adalah mengasingkan diri dari pergaulan masyarakat.

Contohnya : menarik diri

Rentang respon

Respon adaftif Respon Maladftif

o  Menyendiri

o  Otonomi

o  Berkerja sama

o  Saling tergantung

o   Merasa sendiri

o   Menarik diri

o   Tergantung pada orang lain

o   Manipulasi

o   Impulsive

o   Membanggakan diri

Faktor Predisposisi

Klien mengatakan bahwa hidupnya tidak berarti lagi, minder,tidaj mau bergaul dengan orang

lain,

Faktor Presipitasi

Klien menarik diri dan malas untuk melakukan aktivitas,malu bertemu orang lain sehingga ia

tidak termotivasi untuk melakukan aktivias sehari-hari.

(Gail Wiscarz Stuart,1998,345)

Tanda dan gejala

Sering menyendiri

Kontak mata kurang

Tidak mau berbicara

Page 3: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

Menghindar kalau didekati

Penatalaksanaan

Berikan perhatian dan penghargaan

Temani klien walaupun tidak menjawab

Katakan “ saya akan duduk di samping anda “

Jika ingin mengatakan sesuatu saya siap mendengarnya

Dengarkan klien dengan empatik

Bicarakan dengan klien penyebab tidak ingin bergabung dengan orang lain

Lakukan interaksi secara bertahap

Motivasi klien untuk berinteraksi dengan orang lain

Tingkatkan interaksi secara bertahap

(Gail Wiscarz Stuart,1998,237)

DAFTAR PUSTAKA

Wiscarz,Gail,,Sandra J Sundeen.1998.Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 2.EGC: Jakarta.

Keliat,Budi Anna,Akemat.2005.Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok.EGC:Jakarta.

Pengorganisasian

Leader

  Menyusun rencana terapi aktivitas kelompok

  Mengarahkan kelompok sesuai tujuan

  Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok dengan tertib

  Memotivasi anggota untuk aktif selama kegiatan terapi aktivitas kelompok

  Menetralisir masalah yang mungkn timbul pada saat pelaksanaan

Co-Leader

  Membantu leader mengoraganisasikan kelompok

  Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader atau sebaliknya

  Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang

Fasilitator

Memfasilitasi media dalam kegiatan terapi aktivitas kelompok

Page 4: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

Mengatur jalannya aktivitas kelompok

Membantu kelompok berperan aktif

Berperan sebagai role model bagi klien selama proses aktivitas kelompok

Mengantisipasi masalah yang akan terjadi

Observer

  Mengobservasi respon klien

  Mencatat perilaku klien selama dinamika kelompok

  Mencatat semua proses yang terjadi dan melaporkannya

Rancangan TAKS

No Nama pasien Masalah keperawatan Jenis TAK PJ

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti

Yessi Lisna

Juliani

Menarik diri

Menarik diri

Menarik diri

Harga diri rendah

Harga diri rendah

Menarik diri

Harga diri rendah

TAK-S Sesi

1- 7

Juliani

Sitanggang

Jadwal pelaksanaan TAK

No Hari/Tanggal Jam Jenis Leader Co- Fasilitator Observer

Page 5: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

TAK Leader

1 Senin

14 Des 2009

08.30-

09.45

TAKS

Sesi 1

Karyaman Astika Veronica

Daniel

Selly

Debora

Muchlas

2 Selasa

15 Des 2009

08.30-

09.45

TAKS

Sesi 2

Karyaman Astika Veronica

Daniel

Selly

Debora

Muchlas

3 Rabu

16 Des 2009

08.30-

09.45

TAKS

Sesi 3

Karyaman Astika Veronica

Daniel

Selly

Debora

Muchlas

4 Kamis

17 Des 2009

08.30-

09.45

TAKS

Sesi 4

Karyaman Astika Veronica

Daniel

Selly

Debora

Muchlas

5 Jumat

18 Des 2009

08.30-

09.45

TAKS

Sesi 5

Karyaman Astika Veronica

Daniel

Selly

Debora

Muchlas

6 Sabtu

19 Des 2009

08.30-

09.45

TAKS

Sesi 6

Karyaman Astika Veronica

Daniel

Selly

Debora

Muchlas

7 Senin

21 Des 2009

08.30-

09.45

TAKS

Sesi 7

Karyaman Astika Veronica

Daniel

Selly

Debora

Muchlas

METODE

a.      Dinamika kelompok

b.      Diskusi dan tanya jawab

c.      Bermain peran

Page 6: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

ALAT

Tape recorder

Kaset

Bola tennis

Buku catatan dan pulpen

Jadwal kegiatan klien

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

a.             Hari/tanggal : Senin, 14 Des 2009 s.d Senin, 21 Des 2009

b.            Tempat : Halaman Rumah Sakit Jiwa Medan

c.             Jam : 08.30-09.45 WIB

Hasil Pelaksanaan TAKS

No Hari/tanggal Jenis TAK Nama Pasien Evaluasi TT

1 Senin

14 Des 2009

TAKS

Sesi 1

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti

Yessi Lisna

Juliani

PX dapat

mengenalkan diri

dengan cara

menyebutkan nama

lengkap,nama

panggilan,asal dan

hobi

2 Selasa

15 Des 2009

TAKS

Sesi 2

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti

Yessi Lisna

Px dapat berkenalan

dengan orang lain

dengan cara

menyebutkan jati diri

sendiri dan

menanyakan jati diri

Page 7: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

Juliani orang lain

3 Rabu

16 Des 2009

TAKS

Sesi 3

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti

Yessi Lisna

Juliani

Px mampu bercakap

cakap dengan orang

lain dengan cara

mengajukan

pertanyaan tentang

kehidupan pribadi

orang lain dan

menjawab pertanyaan

tentang kehidupan

pribadi.

4 Kamis

17 Des 2009

TAKS

Sesi 4

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti

Yessi Lisna

Juliani

Px dapat berkenalan

dengan orang lain

dengan cara

menyebutkan jati diri

sendiri dan

menanyakan jatin diri

orang lain

5 Jum’at

18 Des 2009

TAKS

Sesi 5

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti

Yessi Lisna

Juliani

Px dapat berkenalan

dengan orang lain

dengan cara

menyebutkan jati diri

sendiri dan

menanyakan jatin diri

orang lain

6 Sabtu

19 Des 2009

TAKS

Sesi 6

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti

Yessi Lisna

Juliani

Px dapat berkenalan

dengan orang lain

dengan cara

menyebutkan jati diri

sendiri dan

menanyakan jatin diri

orang lain

Page 8: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

7 Senin

21 Des 2009

TAKS

Sesi 7

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti

Yessi Lisna

Juliani

Px dapat berkenalan

dengan orang lain

dengan cara

menyebutkan jati diri

sendiri dan

menanyakan jatin diri

orang lain

Lampiran

SESI I

Tujuan :

Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan,

asal dan hobi.

Page 9: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

Setting :

klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

ruang nyaman dan tenang

Alat :

tape recorder

kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )

bola tennis

buku catatan dan pulpen

jadwal kegiatan klien

Metode

1. Dinamika kelompok

2. Diskusi dan tanya jawab

3. Bermain peran

Langkah kegiatan :

1.    Persiapan

Leader : “Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu kita berkumpul di sini untuk melakukan sebuah permainan dan

nanti permainan dan nanti permainannya akan saya jelaskan.Kita akan bermain ditempat ini

ya Bapak dan Ibu semuanya.Nah sekarang kita mulai ya”

2.      Orientasi

a.       Salam Terapeutik

Leader : “Selamat pagi Bapak dan Ibu semuanya.Perkenalkan nama saya Amrin Zulmi,saya biasa

dipanggil Amrin,saya dari Akper depkes yang akan memimpin jalannya permainan sampai

dengan selesai.”

b.      Evaluasi/validasi

Leader : “Bagaimana perasaan Bapak Ibu pagi ini?

Leader : “Bagaimana tidur Bapak Ibu semuanya tadi malam?”

Page 10: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

c.       Kontrak

Leader : “Pagi ini kita akan melakukan suatu kegiatan,tujuannya agar Bapak/Ibu semuanya dapat

memperkenalkan diri dengan anggota kelompok yang lain”.

Leader : “Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu saya

dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.

Leader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya dari awal

hingga akhir”.

3.    Tahap Kerja

Leader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan tape.Nanti

tape ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti maka

siapa yang memegang bola,maka dia harus memperkenalkan dirinya yaitu dengan

menyebutkan nama lengkap,nama panggilan,asal dan hobi’.

Leader : “Apakah Bapak Ibu sudah mengerti?”

Leader : “Jika Bapak Ibu sudah mengerti kita akan memulai kegiatan ini”.

4.    Tahap Terminasi

a.       Evaluasi

Leader : “Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan ini?”.

Leader : “Apakah diantara Bapak/Ibu masih ada yang ingin memperkenalkan diri lagi?

Leader : “Wah…….. bagus sekali,ternyata Bapak/Ibu sudah bias memperkenalkan dirinya masing-

masing dengan baik”.

b.      Rencana Tindak Lanjut

Leader : “Bapak dan Ibu jangan lupa ya untuk memperkenalkan diri dengan

teman-teman yang lain dikamar nanti.

c.       Kontrak yang akan dating

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari selasa jam 08.30 WIB kita berkumpul lagi disini

untuk melnjutkan kegiatan kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah agar Bapak/Ibu dapat

berkenalan dengan anggota kelompok yang lain.”

Leader : “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan namanya.”

Page 11: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi pertemuan kita

sampai disini dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.

SESI 2

Tujuan

         Memperkenalkan diri sendiri,nama panggilan,asal dan hobi.

         Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap,nama panggilan.asal dan hobi.

Setting

1.      klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

2.      ruang nyaman dan tenang

Alat

1.      tape recorder

2.      kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )

3.      bola tennis

4.      buku catatan dan pulpen

5.      jadwal kegiatan klien

Metode

Page 12: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

1.      Dinamika kelompok

2.      Diskusi dan tanya jawab

3.      Bermain peran

Langkah Kegiatan

1.      Persiapan

Leader : “Bapak/Ibu smuanya semalam kita kan kita sudah janji bahwasannya pada hari ini

kita akan melanjutkan kegiatan kita.Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya”.

Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2.      Orientasi

a.       Salam Terapeutik

Leader : “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya,Masih ingat dengan kami? kami mahasiswi

Akper Depkes yang akan memimpin jalannya aktivitas kita pagi ini sampai dengan selesai”.

Leader : “Nah,sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya!

b.      Evaluasi/validasi

Leader : “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu semuanya pagi ini?”

Leader : “Bapak/Ibu semuanya sudah memperkenalkan diri pada teman-teman yang lainnya kan?”

c.       Kontrak

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya kita sudah berjanji bahwa pagi ini kita akan melanjutkan

kegiatan kita yaitu berkenalan dengan anggota kelompok lainnya

Leader :“Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu

saya dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.

Leader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya dari awal

hingga akhir”.

3.Fase Kerja

Leader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan

tape.Nanti tape ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya

Page 13: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

berhenti maka siapa yang memegang bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota

kelompok lain yang ada di sebelah kanan dengan cara :

         Memberi salam

         Menyebutkan nama lengkap,nama panggilan,asal,dan hobi

         Menanyakan nama lengkapnama panggilan,asal dan hobi kepada teman yang ada di sebelah

kanannya

Leader: “Apakah Bapak/Ibu sudah mengerti?”

Leader : “Nah………..kalau semuanya sudah mengerti kita mulai permainannya”.

Leader : “Wah………..semuanya bagus sekali dan sekarang kita berikan tepuk

tangan”.

4.      Tahap Terminasi

Leader : ”Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan ini?”

Leader : “Apakah diantara Bapak Ibu ada yang ingin berkenalan dengan

anggota kelompok lainnya?”

Leader : “Bapak/Ibu senuanya telah melakukan kegiatan dengan baik sekali

dan semuanya sudah mampu untuk memperkenalkan diri dan berkenalan dengan temannya.

b.      Rencana tindak lanjut

Leader : “Karena Bapak/Ibu sudah mampu berkenalan dengan orang lain maka

Bapak/Ibu harus mencoba berkenalan dengan teman lain di kamar”.

Kontrak yang akan datang

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari Rabu jam 08.30 WIB kita

berkumpul lagi disini untuk melanjutkan kegiatan kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah

agar Bapak/Ibu dapat bercerita tentang kehidupan pribadi.”

Leader : “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan namanya.”

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi pertemuan kita sampai disini

dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.

Page 14: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

SESI 3

Tujuan

Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :

1. Klien mampu menanyakan kehidupan pribadi kepada satu anggota kelompok

2.      Klien mampu menjawab tentang kehidupan pribadi sendiri

Setting

1.      Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

2.      Ruang nyaman dan tenang

Alat

1.      tape recorder

2.      kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )

3.      bola tennis

4.      buku catatan dan pulpen

5.      jadwal kegiatan klien

Metode

1.      Dinamika kelompok

2.      Diskusi dan tanya jawab

3.      Bermain peran

Langkah Kegiatan

1.      Persiapan

Leader : “Bapak/Ibu smuanya semalam kita kan kita sudah janji bahwasannya pada hari ini kita akan

melanjutkan kegiatan kita.Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya

Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

Page 15: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

2.      Orientasi

a.       Salam Terapeutik

Leader : “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya,Masih ingat dengan kami? kami mahasiswi Akper

Depkes yang akan memimpin jalannya aktivitas kita pagi ini sampai dengan selesai”.

Leader : “Nah,sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya!

Evaluasi/validasi

Leader : “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu semuanya pagi ini?”

Leader : “Bapak/Ibu semuanya sudah berkenalan dengan teman-teman yang lainnya kan?”

Kontrak

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya kita sudah berjanji bahwa pagi ini kita akan melanjutkan

kegiatan kita yaitu berkenalan dengan anggota kelompok lainnya

Leader : “Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu saya

dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.

Leader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya dari awal

hingga akhir”.

    Tahap Kerja

Leader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan tape.Nanti

tape ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti maka

siapa yang memegang bola mendapat giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi

temannya yang berada disebelah kanan dengan cara yaitu memberi salam,memanggil nama

panggilannya,menanyakan kehidupan pribadinya yaitu menanyakan siapa orang

terdekatnya,apa pekerjaannya sebelum masuk RS,sebagai contoh akan dimulai oleh suster

yang ada dalam kelompoknya.

Leader : “Apakah Bapak/Ibu sudah mengerti?”

Leader : “Nah………..kalau semuanya sudah mengerti kita mulai

permainannya”.

Leader : “Wah………..semuanya bagus sekali dan sekarang kita berikan tepuk tangan”.

    Tahap Terminasi

a.       Evaluasi

Leader : ”Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan ini?”

Page 16: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

Leader : “Apakah diantara Bapak Ibu ada yang ingin menanyakan kehidupan pribadi lagi dengan

anggota kelompok lainnya?”

Leader : “Bapak/Ibu senuanya telah melakukan kegiatan dengan baik sekali dan semuanya sudah

mampu untuk bercerita tentang kehidupan pribadi dengan teman anggota kelompoknya.

    Rencana tindak lanjut

Leader : “Karena Bapak/Ibu sudah mampu berkenalan dengan orang lain maka Bapak/Ibu harus

mencoba bercerita tentang kehidupan dengan teman lain di kamar.”

    Kontrak yang akan datang

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari Rabu jam 08.30 WIB kita

berkumpul lagi disini untuk melanjutkan kegiatan kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah

agar Bapak/Ibu dapat menyampaikan dan membicarakan topic tertentu.”

Leader : “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan namanya.”

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi pertemuan kita sampai disini

dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.

SESI 4

Tujuan

a.       Menyampaikan topic yang ingin dibicarakan

b.      Memilih topic yang ingin dibicarakan

c.       Memberi pendapat tentang topic yang dipilih

Setting

1.      Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

2.      Ruang nyaman dan tenang

Page 17: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

Alat

1.      tape recorder

2.      kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )

3.      bola tennis

4.      buku catatan dan pulpen

5.      jadwal kegiatan klien

Metode

1.      Dinamika kelompok

2.      Diskusi dan tanya jawab

3.      Bermain peran

Langkah Kegiatan

    Persiapan

: “Bapak/Ibu smuanya semalam kita kan kita sudah janji bahwasannya pada hari ini kita akan

melanjutkan kegiatan kita.Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya

Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

    Orientasi

Salam Terapeutik

: “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya,Masih ingat dengan kami? kami mahasiswi Akper

Depkes yang akan memimpin jalannya aktivitas kita pagi ini sampai dengan selesai”.

: “Nah,sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya!

Evaluasi/validasi

Leader : “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu semuanya pagi ini?”

: “Bapak/Ibu semuanya sudah bercerita tentang kehidupan pribadi dengan teman-teman yang

lainnya?”

Kontrak

: “Baiklah Bapak/Ibu semuanya kita sudah berjanji bahwa pagi ini kita akan melanjutkan

kegiatan kita yaitu menyampaikan,memilih,dan memberi pendapat tentang topic percakapan

yang dibahas”.

Page 18: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

: “Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu saya

dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.

: “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya dari awal

hingga akhir”.

    Tahap Kerja

: “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan tape.Nanti

bola ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti maka

siapa yang memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan satu topic yang ingin

dibicarakan misalnya cara bicara yang baik atau cara berteman yang baik”.

: “Nanti topic yang akan dibicarakan akan ditulskan pada flipchart/white board secara

berurutan”.

: “Nanti saya akan bantu untuk menetapkan topic yang paling banyak dipilih dan saya akan

menghidupkan lagi kaset dan bola tenis akan saya edarkan.Pada saat tape saya matikan,maka

bagi anggota kelompok yang memegang bola menyampaikan pendapat tentang topic yang

dipilih”.

Leader : “Apakah Bapak/Ibu sudah mengerti?”

: “Nah…….kalau Bapak/Ibu sudah mengerti kita akan memulai permainan ini”.

: “Wah………….bagus sekali semua sudah bisa melakukannya maka sekarang kita beri tepuk

tangan”.

    Tahap Terminasi

Evaluasi

: ”Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan

ini?”

: “Apakah diantara Bapak Ibu ada yang ingin menyampaikan topic yang telah dibahas

kembali?”

: “Bapak/Ibu senuanya telah melakukan kegiatan dengan baik sekali dan semuanya sudah

mampu untuk menyampikan topic yang telah dibahas”.

Rencana tindak lanjut

: “Karena Bapak/Ibu sudah mampu menyampaikan topic dengan baik maka Bapak/Ibu harus

mencoba menyampaikan topic yang telah kita bahas tadi dengan teman lain di kamar.”

c.       Kontrak yang akan datang

Page 19: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

: “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari Rabu jam 08.30 WIB

kita berkumpul lagi disini untuk melanjutkan kegiatan kita.Tujuan dari kegiatan kita besok

adalah agar Bapak/Ibu dapat menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi.”

: “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan namanya.”

: “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi pertemuan kita sampai disini

dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.

SESI 5

1.      Tujuan

Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan oranng lain:

a.       menyampaikan masalah pribadi

b.      memilih satu masalah untuk dibicarakan

c.       memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih

2.      Setting

a.       Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

b.      Ruangan nyaman dan tenang

3.      Alat

a.      Tape recorder

b.      Kaset

c.       Bola tennis

d.      Buku catatan dan pulpen

e.       Jadwal kegiatan klien

f.       Flipchart / whiteboard dan spidol

4.      Metode

a.       Dinamika kelompok

b.      Diskusi dan Tanya jawab

c.       Bermain peran / simulasi Dinamika kelompok

d.      Diskusi dan Tanya jawab

e.       Bermain peran / simulasi

5.      Langkah Kegiatan

1.      Persiapan

Page 20: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

a.       Meningkatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi ke IV TAKS.

b.      Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

2.      Orientasi

a.       Memberi salam terapeutik

Leader : Selamat pagi bapak -ibu. Bagaimana keadaannya hari ini, semua sehat

kan ? senang sekali karena kita bisa bertemu kembali.

b.      Evaluasi/ validasi.

Leader : Bagaimana perasaan bapak - ibu saat ini ? Apakah bapak-ibu sudah latihan

bercakap-cakap dengan orang lain atau temannya? Apakah semuanya sudah siap melakukan

terapi ini?

c.       Kontrak

Leader : Sesuai dengan janji kita pada hari Senin, kita akan berkumpul pada hari

Selasa pagi, Jam 10.00 wib untuk menyampaikan, memilih dan memberi pendapat tentang

masalah-masalah yang sering Bapak /ibu alami setiap hari, baik dirumah maupun

dilingkungan dimana bapak/ibu berada.

Leader : Bapak-ibu harus mengikuti kegiatan ini sampai akhir jadi bila ada yang

hendak BAK atau BAB silahkan permisi dan kembali lagi kemari. Kegiatan ini berlangsung

selama 45 menit.

3. Tahap kerja

Leader : Baiklah sebelum kita memulai terapi ini, saya akan menjelaskan

permainan ini. Dalam permainan ini bapak dan ibu semuanya harus bisa menyampaikan

masalah pribadi kepada siapa saja yang bapak dan ibu percayai. Serta bapak-ibu harus bisa

memberikan pendapat tentang masalah yang akan bapak dan ibu pilih. Apakah bapak-ibu ada

pertanyaan?

Leader : Jika bapak dan ibu sudah mengerti, saya akan menjelaskan aturan dalam terapi ini. Jika

sewaktu terapi berlangsung, bila bapak-ibu ingin keluar dari kelompok, misalnya ke kamar

mandi atau ingin minum, bapak-ibu harus permisi kepada suster yang ada disini, tetapi bapak

-ibu harus kembali ke sini lagi.

Page 21: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

Leader : Baiklah kita mulai saja terapi ini, seperti terapi yang sudah kita lakukan

sebelumnya. Saya akan menghidupkan musik dan bola tenis ini akan bapak-ibu pegang lalu

seiring dengan musik yang berbunyi, bapak-ibu harus mengoperkan kepada teman yang ada

di sebelah kanan bapak/ibu. sampai semua mendapat giliran.

Leader : Nah... pada saat musik di matikan, bola yang di pegang oleh bapak-ibu

harus berhenti dan tidak boleh diberikan lagi pada teman sebelahnya.itu berarti, bapak-ibu

harus menyampaikan masalah yang ingin dibicarakan . kemudian masalah itulah yang akan

bapak dan ibu tuliskan kepapan tulis yang kami sediakan. Mengerti bapak-ibu? Nanti bapak-

ibu akan dibantu oleh perawat-perawat yang ada disini.

(Semua pasien menceritakan masalah pribadinya dan menuliskannya dipapan tulis yang di

sediakan oleh terapis)

Leader : baiklah , bagian pertama menceritakan masalah pribadi telah selesai,

sekarang kita mulai pada bagian memberi pendapat tentang masalah yang akan Bapak-ibu

pilih, caranya sama. Saat tape dimatikan maka bola yang ditangan bapak-ibu harus berhenti

maka bapak-ibu harus memberi pendapat pada masalah yang telah dipilih bapak-ibu, yang

memegang bola mendapat gilirannya untuk menyampaikan topik yang ingin dibicarakan dan

teman saya akan menulis topik yang telah disampaikan oleh Bapak-ibu.

Teman saya akan menghidupkan kasetnya kembali dan mengedarkan bola tenis, pada saat

dimatikan Bapak-ibu yang memegang bola yang memberikan tanggapan. Apakah bapak-ibu

mengerti?

Leader : Bagus, ternyata Bapak-ibu bisa menceritakan pendapat tentang topik/masalah yang dipilih

pada hari ini.

Ayo beri tepuk tangan

4. Tahap terminasi

a. Evaluasi

Leader : Bagaimana perasaan Bapak/ibu setelah mengikuti kegiatan ini ?

Leader : siapa diantara Bapak/ibu yang mampu mengulang kembali tentang masalah pribadi yang

telah kita bicarakan pagi ini.

Leader :Ternyata Bapak-ibu semua sudah bisa mengutarakan pendapatnya, beri tepuk tangan untuk

semuanya

b.Rencana tindak lanjut

Leader : Setelah Bapak-ibu mengikuti kegiatan ini saya harap Bapak-ibu juga bisa

bercerita tentang masalah Bapak/iibu kepada orang lain atau kepada teman sekamar.

Page 22: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

c. Kontrak yang akan datang

Leader : Oh ya Bapak-ibu, bagaimana kalau hari rabu pagi kita kumpul lagi,

ditempat ini ,jam 10.00 WIB. Kita membahas tentang kemampuan bekerja sama dengan

teman, cara meminta dan memberi dengan baik .

Boleh kan bapak/ibu? kalau begitu sebelum menutup acara ini saya ucapkan terima kasih dan

selamat pagi semuanya.

SESI 6

Tujuan :

Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok :

Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain.

Menjawab dan member pada orang lain sesuai dengan permintaan.

Page 23: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

Setting :

Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.

Ruangan nyaman dan tenang.

Alat :

Tape recorder.

Kaset “Permainan”.

Bola tennis.

Buku catatan dan pulpen.

Jadwal kegiatan klien.

Kartu kwartet.

Langkah kegiatan :

1.      Persiapan

Leader : “Bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya kemarin kita kan sudah janji

bahwasannya pada hari ini kita akan melanjutkan kegiatan kita. Nah, sekarang kita mulai ya

bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya.”

2.      Orientasi

a.       Salam terapeutik

Leader : “Selamat pagi semuanya, kami perawat dari Akper Depkes yang akan

memimpin jalannya aktivitas kita ini sampai selesai.”

Leader : “Nah sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya.”

b.      Evaluasi/validasi

Leader : “Bagaimana perasaan bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya pada hari

ini?”

Leader : “Bapak-bapak dan ibu-ibu sudah saling bercerita sama teman-temannya

kan?”

c.       Kontrak

Leader : “Baiklah bapak dan ibu semuanya. Kemarin kita kan sudah berjanji

bahwa pagi ini kita akan melakukan kegiatan berupa permainan adapun tujuan dari kegiatan

Page 24: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

ini yaitu bapak dan ibu semuanya mampu bekerja sama dalam permaian sosialisasi kelompok

ini dan mampu menyusun kata.”

Leader : ”Adapun aturan permainan yang akan kita lakukan adalah:

      Bagi bapak/ibu yang ingin meninggalkan ruangan ini, misalnya kekamar mandi maka

bapak/ibu harus meminta izin kepada suster-suster yang ada disini.

      Lama kegiatan kita ± 45 menit dan semuanya harus mengikuti kegiatan dari awal sampai

selesai.”

3.      Tahap Kerja

Leader : “Bapak dan ibu semuanya di sini kami menyediakan huruf-huruf yang

nantinya akan bapak dan ibu susun menjadi sebuah kata yang akan suster susun. Kalau bapak

dan ibu belum mengerti minta bantuan sama suster yang ada dalam kelompoknya dan suster

harap kalian semua jangan berebutan dan diharapkan masing-masing saling bekerja sama

karena siapa cepat akan dapat juara. Disamping kumplan huruf-huruf ada karton kosong. Di

karton kosong tersebut bapak dan ibu semuanya menyusun hurufnya. Bapak-bapak dan ibu-

ibu sudah mengertikan ? Baiklah…. Permainannya sekarang kita mulainya” (Berikan tepuk

tangan)

4.      Tahap Terminasi

a.       Evaluasi/validasi

Leader : “Bagaimana perasaan bapak/ibu semuanya setelah melakukan kegiatan

kita ini? Saya ucapkan terima kasih bapak dan ibu semuanya karena kegiatan kita hari ini

berjalan dengan baik.”

b.      Rencana tindak lanjut

Leader : ”Baiklah bapak dan ibu semuanya setelah kegiatan ini saya harap

bapak dan ibu semuanya dapat saling bekerja sama dengan baik dan kegiatan ini dapat

dilakukan setiap harinya.”

c.       Kontrak yang akan datang

Leader : “Bapak dan ibu semuanya besok kita akan melanjutkan kegiatan kita,

yaitu bapak dan ibu akan menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang

akan dilakukan.”

Page 25: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

Leader : ”Besok kita akan melakukan kegiatan kita pada waktu dan tempat yang

sama.”

SESI 7

Tujuan Umum

         Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.

Tujuan Khusus

         Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang telah

dilakukan.

Setting :

         Klien dan terapis duduk dan bersama dalam lingkaran.

         Ruangan nyaman dan tenang.

Page 26: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

Alat :

         Tape recorder.

         Kaset “Permainan.”

         Bola tennis.

         Buku catatan dan pulpen.

         Jadwal kegiatan klien.

Langkah kegiatan :

1.    Persiapan

a.    Leader : Leader menyuruh fasilitator supaya memilih yang kooperatif yang isolasi menarik

diri.

b.    Setelah pasien berkumpul

Leader : Baiklah besok pagi jam 10.00 kita berkumpul disini dalam rangka

kegiatan.

Leader : Kontrak telah kita buat pada pasien dan saya berharap supaya fasilitator

mempersiapkan alat dan tempat pertemuan sebelum jam 10.00.

2.    Orientasi

a.    Salam terapeutik

Leader : “Selamat pagi semuanya, kami perawat dari Akper Depkes yang akan

memimpin jalannya aktivitas ini sampai selesai. Nah, sekarang semuanya memakai bed

namanya masing-masing?”

b.    Evaluasi/validasi

Leader : “Bagaimana perasaan bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya pada hari

ini? Apakah bapak dan ibu semuanya sudah menjalankan kerja sama dengan yang lainnya.”

c.    Kontrak

Leader : “Baiklah bapak dan ibu semuanya. Kemarin kita kan sudah berjanji

bahwa pagi ini kita akan melakukan kegiatan berupa permainan adapun tujuan dari kegiatan

ini adalah klien menyampaikan manfaat 6 kali pertemuan TAKS.”

Leader : “Adapun aturan permainan yang akan kita lakukan adalah:

           Apabila bapak/ibu mau meninggalkan ruangan ini, misalnya kekamar mandi maka bapak/ibu

harus. meminta izin kepada suster-suster yang ada disini.

Page 27: Proposal Terapi Aktivitas Kelompok

           Lama kegiatan kita ± 45 menit dan semuanya harus mengikuti kegiatan dari awal sampai

selesai.”

3.      Tahap Kerja

Leader : “Jadi, bapak/ibu semuanya setelah kita melakukan permainan ini,

bapak/ibu semuanya tahu nggak manfaat dari kegiatan yang kita lakukan ini? Nah, kalau

begitu saya akan menanyakan manfaat dari kegiatan yang kita lakukan selama ini dengan

cara yaitu saya akan menghidupkan tape recorder dan saya akan edarkan bola ini dengan arah

berlawanan dengan arah jarum jam. Pada saat tape dimatikan maka bagi siapa yang

memegang bola mendapat kesempatan untuk menyampaikan pendapat tentang manfaat dari

kegiatan yang kita lakukan selama ini.”

Leader : “Baiklah, karena bapak dan ibu semuanya sudah tahu manfaat dari

kegiatan kita ini dan permainan ini sudah berjalan dengan baik maka kita berikan tepuk

tangan untuk kita semua.”

4.      Tahap Terminasi

a.       Evaluasi/validasi

Leader : “Bagaimana perasaan bapak/ibu semuanya setelah mengikuti

kegiatan kita selama ini?”

Leader : “Waah…. Bagus sekali bapak dan ibu semuanya. Mari kita

berikan tepuk tangan lagi.”

b.      Rencana tindak lanjut

Leader : “Nah….Permainan kita kan sudah selesai semuanya tapi

bapak/ibu semuanya harus tetap melatih diri agar lebih baik lagi. Nah…. Kalau begitu kami

permisi dulu ya bapak/ibu semuanya dan terima kasih atas kerja sama yang kita lakukan

selama ini.”