PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK Latar Belakang Manusia adalah makhluk social yang terus-menerus membutuhkan pergerakan / aktivitas,sehingga dengan pergerakan proses psikolois tubuh dapat berjalan dengan baik.Terapi aktivitas kelompok (TAK) khususnya bermain dapat memberikan energi klien dan klien dapat berinteraksi dengan lingkungannya. Terapi aktivitas kelompok adalah metode pengobatan ketika klien ditemui dalam rancngan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu.Fokus terapi kelompok adalah membuat sadar diri (self-awareness),peningakatan hubunan interpersonal,membuat perubahan atau ketiganya. Terapi aktivitas kelompok sosialisasi, klien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan individu yang ada disekitar klien. Sosialisasi dilakukan secara bertahap, dari interpersonal ( satu dan satu ), kelompok dan massa. Aktivitas dapat berupa latihan sosialisasi dalam kelompok. Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan social (Budi Anna Keliat,2005) TUJUAN Tujuan Umum TAKS
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
Latar Belakang
Manusia adalah makhluk social yang terus-menerus membutuhkan pergerakan /
aktivitas,sehingga dengan pergerakan proses psikolois tubuh dapat berjalan dengan
baik.Terapi aktivitas kelompok (TAK) khususnya bermain dapat memberikan energi klien
dan klien dapat berinteraksi dengan lingkungannya.
Terapi aktivitas kelompok adalah metode pengobatan ketika klien ditemui dalam
rancngan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu.Fokus terapi
kelompok adalah membuat sadar diri (self-awareness),peningakatan hubunan
interpersonal,membuat perubahan atau ketiganya.
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi, klien dibantu untuk melakukan sosialisasi
dengan individu yang ada disekitar klien. Sosialisasi dilakukan secara bertahap, dari
interpersonal ( satu dan satu ), kelompok dan massa. Aktivitas dapat berupa latihan sosialisasi
dalam kelompok.
Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi adalah upaya memfasilitasi
kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan social
(Budi Anna Keliat,2005)
TUJUAN
Tujuan Umum TAKS
Klien dapat meningkatkan hubungan social dalam kelompok secara bertahap
Tujuan Khusus TAKS
Klien mampu memperkenalkan diri
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
Indikasi TAKS
Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan
hubungan social berikut :
Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan stimulus
Landasan Teoritis Keperawatan
Pengertian
Isolasi social adalah mengasingkan diri dari pergaulan masyarakat.
Contohnya : menarik diri
Rentang respon
Respon adaftif Respon Maladftif
o Menyendiri
o Otonomi
o Berkerja sama
o Saling tergantung
o Merasa sendiri
o Menarik diri
o Tergantung pada orang lain
o Manipulasi
o Impulsive
o Membanggakan diri
Faktor Predisposisi
Klien mengatakan bahwa hidupnya tidak berarti lagi, minder,tidaj mau bergaul dengan orang
lain,
Faktor Presipitasi
Klien menarik diri dan malas untuk melakukan aktivitas,malu bertemu orang lain sehingga ia
tidak termotivasi untuk melakukan aktivias sehari-hari.
(Gail Wiscarz Stuart,1998,345)
Tanda dan gejala
Sering menyendiri
Kontak mata kurang
Tidak mau berbicara
Menghindar kalau didekati
Penatalaksanaan
Berikan perhatian dan penghargaan
Temani klien walaupun tidak menjawab
Katakan “ saya akan duduk di samping anda “
Jika ingin mengatakan sesuatu saya siap mendengarnya
Dengarkan klien dengan empatik
Bicarakan dengan klien penyebab tidak ingin bergabung dengan orang lain
Lakukan interaksi secara bertahap
Motivasi klien untuk berinteraksi dengan orang lain
Tingkatkan interaksi secara bertahap
(Gail Wiscarz Stuart,1998,237)
DAFTAR PUSTAKA
Wiscarz,Gail,,Sandra J Sundeen.1998.Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 2.EGC: Jakarta.
Keliat,Budi Anna,Akemat.2005.Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok.EGC:Jakarta.
Pengorganisasian
Leader
Menyusun rencana terapi aktivitas kelompok
Mengarahkan kelompok sesuai tujuan
Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok dengan tertib
Memotivasi anggota untuk aktif selama kegiatan terapi aktivitas kelompok
Menetralisir masalah yang mungkn timbul pada saat pelaksanaan
Co-Leader
Membantu leader mengoraganisasikan kelompok
Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader atau sebaliknya
Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
Fasilitator
Memfasilitasi media dalam kegiatan terapi aktivitas kelompok
Mengatur jalannya aktivitas kelompok
Membantu kelompok berperan aktif
Berperan sebagai role model bagi klien selama proses aktivitas kelompok
Mengantisipasi masalah yang akan terjadi
Observer
Mengobservasi respon klien
Mencatat perilaku klien selama dinamika kelompok
Mencatat semua proses yang terjadi dan melaporkannya
Rancangan TAKS
No Nama pasien Masalah keperawatan Jenis TAK PJ
Good Lima
Sofyan Alex
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Juliani
Menarik diri
Menarik diri
Menarik diri
Harga diri rendah
Harga diri rendah
Menarik diri
Harga diri rendah
TAK-S Sesi
1- 7
Juliani
Sitanggang
Jadwal pelaksanaan TAK
No Hari/Tanggal Jam Jenis Leader Co- Fasilitator Observer
TAK Leader
1 Senin
14 Des 2009
08.30-
09.45
TAKS
Sesi 1
Karyaman Astika Veronica
Daniel
Selly
Debora
Muchlas
2 Selasa
15 Des 2009
08.30-
09.45
TAKS
Sesi 2
Karyaman Astika Veronica
Daniel
Selly
Debora
Muchlas
3 Rabu
16 Des 2009
08.30-
09.45
TAKS
Sesi 3
Karyaman Astika Veronica
Daniel
Selly
Debora
Muchlas
4 Kamis
17 Des 2009
08.30-
09.45
TAKS
Sesi 4
Karyaman Astika Veronica
Daniel
Selly
Debora
Muchlas
5 Jumat
18 Des 2009
08.30-
09.45
TAKS
Sesi 5
Karyaman Astika Veronica
Daniel
Selly
Debora
Muchlas
6 Sabtu
19 Des 2009
08.30-
09.45
TAKS
Sesi 6
Karyaman Astika Veronica
Daniel
Selly
Debora
Muchlas
7 Senin
21 Des 2009
08.30-
09.45
TAKS
Sesi 7
Karyaman Astika Veronica
Daniel
Selly
Debora
Muchlas
METODE
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran
ALAT
Tape recorder
Kaset
Bola tennis
Buku catatan dan pulpen
Jadwal kegiatan klien
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
a. Hari/tanggal : Senin, 14 Des 2009 s.d Senin, 21 Des 2009
b. Tempat : Halaman Rumah Sakit Jiwa Medan
c. Jam : 08.30-09.45 WIB
Hasil Pelaksanaan TAKS
No Hari/tanggal Jenis TAK Nama Pasien Evaluasi TT
1 Senin
14 Des 2009
TAKS
Sesi 1
Good Lima
Sofyan Alex
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Juliani
PX dapat
mengenalkan diri
dengan cara
menyebutkan nama
lengkap,nama
panggilan,asal dan
hobi
2 Selasa
15 Des 2009
TAKS
Sesi 2
Good Lima
Sofyan Alex
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Px dapat berkenalan
dengan orang lain
dengan cara
menyebutkan jati diri
sendiri dan
menanyakan jati diri
Juliani orang lain
3 Rabu
16 Des 2009
TAKS
Sesi 3
Good Lima
Sofyan Alex
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Juliani
Px mampu bercakap
cakap dengan orang
lain dengan cara
mengajukan
pertanyaan tentang
kehidupan pribadi
orang lain dan
menjawab pertanyaan
tentang kehidupan
pribadi.
4 Kamis
17 Des 2009
TAKS
Sesi 4
Good Lima
Sofyan Alex
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Juliani
Px dapat berkenalan
dengan orang lain
dengan cara
menyebutkan jati diri
sendiri dan
menanyakan jatin diri
orang lain
5 Jum’at
18 Des 2009
TAKS
Sesi 5
Good Lima
Sofyan Alex
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Juliani
Px dapat berkenalan
dengan orang lain
dengan cara
menyebutkan jati diri
sendiri dan
menanyakan jatin diri
orang lain
6 Sabtu
19 Des 2009
TAKS
Sesi 6
Good Lima
Sofyan Alex
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Juliani
Px dapat berkenalan
dengan orang lain
dengan cara
menyebutkan jati diri
sendiri dan
menanyakan jatin diri
orang lain
7 Senin
21 Des 2009
TAKS
Sesi 7
Good Lima
Sofyan Alex
Muslihin
Juwita
Novriyanti
Yessi Lisna
Juliani
Px dapat berkenalan
dengan orang lain
dengan cara
menyebutkan jati diri
sendiri dan
menanyakan jatin diri
orang lain
Lampiran
SESI I
Tujuan :
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan,
asal dan hobi.
Setting :
klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
ruang nyaman dan tenang
Alat :
tape recorder
kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )
bola tennis
buku catatan dan pulpen
jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran
Langkah kegiatan :
1. Persiapan
Leader : “Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu kita berkumpul di sini untuk melakukan sebuah permainan dan
nanti permainan dan nanti permainannya akan saya jelaskan.Kita akan bermain ditempat ini
ya Bapak dan Ibu semuanya.Nah sekarang kita mulai ya”
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Leader : “Selamat pagi Bapak dan Ibu semuanya.Perkenalkan nama saya Amrin Zulmi,saya biasa
dipanggil Amrin,saya dari Akper depkes yang akan memimpin jalannya permainan sampai
dengan selesai.”
b. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan Bapak Ibu pagi ini?
Leader : “Bagaimana tidur Bapak Ibu semuanya tadi malam?”
c. Kontrak
Leader : “Pagi ini kita akan melakukan suatu kegiatan,tujuannya agar Bapak/Ibu semuanya dapat
memperkenalkan diri dengan anggota kelompok yang lain”.
Leader : “Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu saya
dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.
Leader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya dari awal
hingga akhir”.
3. Tahap Kerja
Leader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan tape.Nanti
tape ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti maka
siapa yang memegang bola,maka dia harus memperkenalkan dirinya yaitu dengan
menyebutkan nama lengkap,nama panggilan,asal dan hobi’.
Leader : “Apakah Bapak Ibu sudah mengerti?”
Leader : “Jika Bapak Ibu sudah mengerti kita akan memulai kegiatan ini”.
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
Leader : “Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan ini?”.
Leader : “Apakah diantara Bapak/Ibu masih ada yang ingin memperkenalkan diri lagi?
Leader : “Wah…….. bagus sekali,ternyata Bapak/Ibu sudah bias memperkenalkan dirinya masing-
masing dengan baik”.
b. Rencana Tindak Lanjut
Leader : “Bapak dan Ibu jangan lupa ya untuk memperkenalkan diri dengan
teman-teman yang lain dikamar nanti.
c. Kontrak yang akan dating
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari selasa jam 08.30 WIB kita berkumpul lagi disini
untuk melnjutkan kegiatan kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah agar Bapak/Ibu dapat
berkenalan dengan anggota kelompok yang lain.”
Leader : “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan namanya.”
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi pertemuan kita
sampai disini dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.
SESI 2
Tujuan
Memperkenalkan diri sendiri,nama panggilan,asal dan hobi.
Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap,nama panggilan.asal dan hobi.
Setting
1. klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. ruang nyaman dan tenang
Alat
1. tape recorder
2. kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )
3. bola tennis
4. buku catatan dan pulpen
5. jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran
Langkah Kegiatan
1. Persiapan
Leader : “Bapak/Ibu smuanya semalam kita kan kita sudah janji bahwasannya pada hari ini
kita akan melanjutkan kegiatan kita.Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya”.
Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Leader : “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya,Masih ingat dengan kami? kami mahasiswi
Akper Depkes yang akan memimpin jalannya aktivitas kita pagi ini sampai dengan selesai”.
Leader : “Nah,sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya!
b. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu semuanya pagi ini?”
Leader : “Bapak/Ibu semuanya sudah memperkenalkan diri pada teman-teman yang lainnya kan?”
c. Kontrak
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya kita sudah berjanji bahwa pagi ini kita akan melanjutkan
kegiatan kita yaitu berkenalan dengan anggota kelompok lainnya
Leader :“Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu
saya dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.
Leader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya dari awal
hingga akhir”.
3.Fase Kerja
Leader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan
tape.Nanti tape ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya
berhenti maka siapa yang memegang bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota
kelompok lain yang ada di sebelah kanan dengan cara :
Memberi salam
Menyebutkan nama lengkap,nama panggilan,asal,dan hobi
Menanyakan nama lengkapnama panggilan,asal dan hobi kepada teman yang ada di sebelah
kanannya
Leader: “Apakah Bapak/Ibu sudah mengerti?”
Leader : “Nah………..kalau semuanya sudah mengerti kita mulai permainannya”.
Leader : “Wah………..semuanya bagus sekali dan sekarang kita berikan tepuk
tangan”.
4. Tahap Terminasi
Leader : ”Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan ini?”
Leader : “Apakah diantara Bapak Ibu ada yang ingin berkenalan dengan
anggota kelompok lainnya?”
Leader : “Bapak/Ibu senuanya telah melakukan kegiatan dengan baik sekali
dan semuanya sudah mampu untuk memperkenalkan diri dan berkenalan dengan temannya.
b. Rencana tindak lanjut
Leader : “Karena Bapak/Ibu sudah mampu berkenalan dengan orang lain maka
Bapak/Ibu harus mencoba berkenalan dengan teman lain di kamar”.
Kontrak yang akan datang
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari Rabu jam 08.30 WIB kita
berkumpul lagi disini untuk melanjutkan kegiatan kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah
agar Bapak/Ibu dapat bercerita tentang kehidupan pribadi.”
Leader : “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan namanya.”
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi pertemuan kita sampai disini
dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.
SESI 3
Tujuan
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :
1. Klien mampu menanyakan kehidupan pribadi kepada satu anggota kelompok
2. Klien mampu menjawab tentang kehidupan pribadi sendiri
Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruang nyaman dan tenang
Alat
1. tape recorder
2. kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )
3. bola tennis
4. buku catatan dan pulpen
5. jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran
Langkah Kegiatan
1. Persiapan
Leader : “Bapak/Ibu smuanya semalam kita kan kita sudah janji bahwasannya pada hari ini kita akan
melanjutkan kegiatan kita.Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya
Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Leader : “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya,Masih ingat dengan kami? kami mahasiswi Akper
Depkes yang akan memimpin jalannya aktivitas kita pagi ini sampai dengan selesai”.
Leader : “Nah,sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya!
Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu semuanya pagi ini?”
Leader : “Bapak/Ibu semuanya sudah berkenalan dengan teman-teman yang lainnya kan?”
Kontrak
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya kita sudah berjanji bahwa pagi ini kita akan melanjutkan
kegiatan kita yaitu berkenalan dengan anggota kelompok lainnya
Leader : “Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu saya
dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.
Leader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya dari awal
hingga akhir”.
Tahap Kerja
Leader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan tape.Nanti
tape ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti maka
siapa yang memegang bola mendapat giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi
temannya yang berada disebelah kanan dengan cara yaitu memberi salam,memanggil nama
panggilannya,menanyakan kehidupan pribadinya yaitu menanyakan siapa orang
terdekatnya,apa pekerjaannya sebelum masuk RS,sebagai contoh akan dimulai oleh suster
yang ada dalam kelompoknya.
Leader : “Apakah Bapak/Ibu sudah mengerti?”
Leader : “Nah………..kalau semuanya sudah mengerti kita mulai
permainannya”.
Leader : “Wah………..semuanya bagus sekali dan sekarang kita berikan tepuk tangan”.
Tahap Terminasi
a. Evaluasi
Leader : ”Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan ini?”
Leader : “Apakah diantara Bapak Ibu ada yang ingin menanyakan kehidupan pribadi lagi dengan
anggota kelompok lainnya?”
Leader : “Bapak/Ibu senuanya telah melakukan kegiatan dengan baik sekali dan semuanya sudah
mampu untuk bercerita tentang kehidupan pribadi dengan teman anggota kelompoknya.
Rencana tindak lanjut
Leader : “Karena Bapak/Ibu sudah mampu berkenalan dengan orang lain maka Bapak/Ibu harus
mencoba bercerita tentang kehidupan dengan teman lain di kamar.”
Kontrak yang akan datang
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari Rabu jam 08.30 WIB kita
berkumpul lagi disini untuk melanjutkan kegiatan kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah
agar Bapak/Ibu dapat menyampaikan dan membicarakan topic tertentu.”
Leader : “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan namanya.”
Leader : “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi pertemuan kita sampai disini
dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.
SESI 4
Tujuan
a. Menyampaikan topic yang ingin dibicarakan
b. Memilih topic yang ingin dibicarakan
c. Memberi pendapat tentang topic yang dipilih
Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruang nyaman dan tenang
Alat
1. tape recorder
2. kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )
3. bola tennis
4. buku catatan dan pulpen
5. jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran
Langkah Kegiatan
Persiapan
: “Bapak/Ibu smuanya semalam kita kan kita sudah janji bahwasannya pada hari ini kita akan
melanjutkan kegiatan kita.Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya
Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
Orientasi
Salam Terapeutik
: “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya,Masih ingat dengan kami? kami mahasiswi Akper
Depkes yang akan memimpin jalannya aktivitas kita pagi ini sampai dengan selesai”.
: “Nah,sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya!
Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu semuanya pagi ini?”
: “Bapak/Ibu semuanya sudah bercerita tentang kehidupan pribadi dengan teman-teman yang
lainnya?”
Kontrak
: “Baiklah Bapak/Ibu semuanya kita sudah berjanji bahwa pagi ini kita akan melanjutkan
kegiatan kita yaitu menyampaikan,memilih,dan memberi pendapat tentang topic percakapan
yang dibahas”.
: “Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu saya
dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.
: “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya dari awal
hingga akhir”.
Tahap Kerja
: “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan tape.Nanti
bola ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti maka
siapa yang memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan satu topic yang ingin
dibicarakan misalnya cara bicara yang baik atau cara berteman yang baik”.
: “Nanti topic yang akan dibicarakan akan ditulskan pada flipchart/white board secara
berurutan”.
: “Nanti saya akan bantu untuk menetapkan topic yang paling banyak dipilih dan saya akan
menghidupkan lagi kaset dan bola tenis akan saya edarkan.Pada saat tape saya matikan,maka
bagi anggota kelompok yang memegang bola menyampaikan pendapat tentang topic yang
dipilih”.
Leader : “Apakah Bapak/Ibu sudah mengerti?”
: “Nah…….kalau Bapak/Ibu sudah mengerti kita akan memulai permainan ini”.
: “Wah………….bagus sekali semua sudah bisa melakukannya maka sekarang kita beri tepuk
tangan”.
Tahap Terminasi
Evaluasi
: ”Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan
ini?”
: “Apakah diantara Bapak Ibu ada yang ingin menyampaikan topic yang telah dibahas
kembali?”
: “Bapak/Ibu senuanya telah melakukan kegiatan dengan baik sekali dan semuanya sudah
mampu untuk menyampikan topic yang telah dibahas”.
Rencana tindak lanjut
: “Karena Bapak/Ibu sudah mampu menyampaikan topic dengan baik maka Bapak/Ibu harus
mencoba menyampaikan topic yang telah kita bahas tadi dengan teman lain di kamar.”
c. Kontrak yang akan datang
: “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari Rabu jam 08.30 WIB
kita berkumpul lagi disini untuk melanjutkan kegiatan kita.Tujuan dari kegiatan kita besok
adalah agar Bapak/Ibu dapat menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi.”
: “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan namanya.”
: “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi pertemuan kita sampai disini
dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.
SESI 5
1. Tujuan
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan oranng lain:
a. menyampaikan masalah pribadi
b. memilih satu masalah untuk dibicarakan
c. memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih
2. Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Tape recorder
b. Kaset
c. Bola tennis
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
f. Flipchart / whiteboard dan spidol
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan Tanya jawab
c. Bermain peran / simulasi Dinamika kelompok
d. Diskusi dan Tanya jawab
e. Bermain peran / simulasi
5. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Meningkatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi ke IV TAKS.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Memberi salam terapeutik
Leader : Selamat pagi bapak -ibu. Bagaimana keadaannya hari ini, semua sehat
kan ? senang sekali karena kita bisa bertemu kembali.
b. Evaluasi/ validasi.
Leader : Bagaimana perasaan bapak - ibu saat ini ? Apakah bapak-ibu sudah latihan
bercakap-cakap dengan orang lain atau temannya? Apakah semuanya sudah siap melakukan
terapi ini?
c. Kontrak
Leader : Sesuai dengan janji kita pada hari Senin, kita akan berkumpul pada hari
Selasa pagi, Jam 10.00 wib untuk menyampaikan, memilih dan memberi pendapat tentang
masalah-masalah yang sering Bapak /ibu alami setiap hari, baik dirumah maupun
dilingkungan dimana bapak/ibu berada.
Leader : Bapak-ibu harus mengikuti kegiatan ini sampai akhir jadi bila ada yang
hendak BAK atau BAB silahkan permisi dan kembali lagi kemari. Kegiatan ini berlangsung
selama 45 menit.
3. Tahap kerja
Leader : Baiklah sebelum kita memulai terapi ini, saya akan menjelaskan
permainan ini. Dalam permainan ini bapak dan ibu semuanya harus bisa menyampaikan
masalah pribadi kepada siapa saja yang bapak dan ibu percayai. Serta bapak-ibu harus bisa
memberikan pendapat tentang masalah yang akan bapak dan ibu pilih. Apakah bapak-ibu ada
pertanyaan?
Leader : Jika bapak dan ibu sudah mengerti, saya akan menjelaskan aturan dalam terapi ini. Jika
sewaktu terapi berlangsung, bila bapak-ibu ingin keluar dari kelompok, misalnya ke kamar
mandi atau ingin minum, bapak-ibu harus permisi kepada suster yang ada disini, tetapi bapak
-ibu harus kembali ke sini lagi.
Leader : Baiklah kita mulai saja terapi ini, seperti terapi yang sudah kita lakukan
sebelumnya. Saya akan menghidupkan musik dan bola tenis ini akan bapak-ibu pegang lalu
seiring dengan musik yang berbunyi, bapak-ibu harus mengoperkan kepada teman yang ada
di sebelah kanan bapak/ibu. sampai semua mendapat giliran.
Leader : Nah... pada saat musik di matikan, bola yang di pegang oleh bapak-ibu
harus berhenti dan tidak boleh diberikan lagi pada teman sebelahnya.itu berarti, bapak-ibu
harus menyampaikan masalah yang ingin dibicarakan . kemudian masalah itulah yang akan
bapak dan ibu tuliskan kepapan tulis yang kami sediakan. Mengerti bapak-ibu? Nanti bapak-
ibu akan dibantu oleh perawat-perawat yang ada disini.
(Semua pasien menceritakan masalah pribadinya dan menuliskannya dipapan tulis yang di
sediakan oleh terapis)
Leader : baiklah , bagian pertama menceritakan masalah pribadi telah selesai,
sekarang kita mulai pada bagian memberi pendapat tentang masalah yang akan Bapak-ibu
pilih, caranya sama. Saat tape dimatikan maka bola yang ditangan bapak-ibu harus berhenti
maka bapak-ibu harus memberi pendapat pada masalah yang telah dipilih bapak-ibu, yang
memegang bola mendapat gilirannya untuk menyampaikan topik yang ingin dibicarakan dan
teman saya akan menulis topik yang telah disampaikan oleh Bapak-ibu.
Teman saya akan menghidupkan kasetnya kembali dan mengedarkan bola tenis, pada saat
dimatikan Bapak-ibu yang memegang bola yang memberikan tanggapan. Apakah bapak-ibu
mengerti?
Leader : Bagus, ternyata Bapak-ibu bisa menceritakan pendapat tentang topik/masalah yang dipilih
pada hari ini.
Ayo beri tepuk tangan
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
Leader : Bagaimana perasaan Bapak/ibu setelah mengikuti kegiatan ini ?
Leader : siapa diantara Bapak/ibu yang mampu mengulang kembali tentang masalah pribadi yang
telah kita bicarakan pagi ini.
Leader :Ternyata Bapak-ibu semua sudah bisa mengutarakan pendapatnya, beri tepuk tangan untuk
semuanya
b.Rencana tindak lanjut
Leader : Setelah Bapak-ibu mengikuti kegiatan ini saya harap Bapak-ibu juga bisa
bercerita tentang masalah Bapak/iibu kepada orang lain atau kepada teman sekamar.
c. Kontrak yang akan datang
Leader : Oh ya Bapak-ibu, bagaimana kalau hari rabu pagi kita kumpul lagi,
ditempat ini ,jam 10.00 WIB. Kita membahas tentang kemampuan bekerja sama dengan
teman, cara meminta dan memberi dengan baik .
Boleh kan bapak/ibu? kalau begitu sebelum menutup acara ini saya ucapkan terima kasih dan
selamat pagi semuanya.
SESI 6
Tujuan :
Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok :
Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain.
Menjawab dan member pada orang lain sesuai dengan permintaan.
Setting :
Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.
Ruangan nyaman dan tenang.
Alat :
Tape recorder.
Kaset “Permainan”.
Bola tennis.
Buku catatan dan pulpen.
Jadwal kegiatan klien.
Kartu kwartet.
Langkah kegiatan :
1. Persiapan
Leader : “Bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya kemarin kita kan sudah janji
bahwasannya pada hari ini kita akan melanjutkan kegiatan kita. Nah, sekarang kita mulai ya
bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya.”
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Leader : “Selamat pagi semuanya, kami perawat dari Akper Depkes yang akan
memimpin jalannya aktivitas kita ini sampai selesai.”
Leader : “Nah sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya.”
b. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya pada hari
ini?”
Leader : “Bapak-bapak dan ibu-ibu sudah saling bercerita sama teman-temannya
kan?”
c. Kontrak
Leader : “Baiklah bapak dan ibu semuanya. Kemarin kita kan sudah berjanji
bahwa pagi ini kita akan melakukan kegiatan berupa permainan adapun tujuan dari kegiatan
ini yaitu bapak dan ibu semuanya mampu bekerja sama dalam permaian sosialisasi kelompok
ini dan mampu menyusun kata.”
Leader : ”Adapun aturan permainan yang akan kita lakukan adalah:
Bagi bapak/ibu yang ingin meninggalkan ruangan ini, misalnya kekamar mandi maka
bapak/ibu harus meminta izin kepada suster-suster yang ada disini.
Lama kegiatan kita ± 45 menit dan semuanya harus mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai.”
3. Tahap Kerja
Leader : “Bapak dan ibu semuanya di sini kami menyediakan huruf-huruf yang
nantinya akan bapak dan ibu susun menjadi sebuah kata yang akan suster susun. Kalau bapak
dan ibu belum mengerti minta bantuan sama suster yang ada dalam kelompoknya dan suster
harap kalian semua jangan berebutan dan diharapkan masing-masing saling bekerja sama
karena siapa cepat akan dapat juara. Disamping kumplan huruf-huruf ada karton kosong. Di
karton kosong tersebut bapak dan ibu semuanya menyusun hurufnya. Bapak-bapak dan ibu-
ibu sudah mengertikan ? Baiklah…. Permainannya sekarang kita mulainya” (Berikan tepuk
tangan)
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan bapak/ibu semuanya setelah melakukan kegiatan
kita ini? Saya ucapkan terima kasih bapak dan ibu semuanya karena kegiatan kita hari ini
berjalan dengan baik.”
b. Rencana tindak lanjut
Leader : ”Baiklah bapak dan ibu semuanya setelah kegiatan ini saya harap
bapak dan ibu semuanya dapat saling bekerja sama dengan baik dan kegiatan ini dapat
dilakukan setiap harinya.”
c. Kontrak yang akan datang
Leader : “Bapak dan ibu semuanya besok kita akan melanjutkan kegiatan kita,
yaitu bapak dan ibu akan menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang
akan dilakukan.”
Leader : ”Besok kita akan melakukan kegiatan kita pada waktu dan tempat yang
sama.”
SESI 7
Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.
Tujuan Khusus
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang telah
dilakukan.
Setting :
Klien dan terapis duduk dan bersama dalam lingkaran.
Ruangan nyaman dan tenang.
Alat :
Tape recorder.
Kaset “Permainan.”
Bola tennis.
Buku catatan dan pulpen.
Jadwal kegiatan klien.
Langkah kegiatan :
1. Persiapan
a. Leader : Leader menyuruh fasilitator supaya memilih yang kooperatif yang isolasi menarik
diri.
b. Setelah pasien berkumpul
Leader : Baiklah besok pagi jam 10.00 kita berkumpul disini dalam rangka
kegiatan.
Leader : Kontrak telah kita buat pada pasien dan saya berharap supaya fasilitator
mempersiapkan alat dan tempat pertemuan sebelum jam 10.00.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Leader : “Selamat pagi semuanya, kami perawat dari Akper Depkes yang akan
memimpin jalannya aktivitas ini sampai selesai. Nah, sekarang semuanya memakai bed
namanya masing-masing?”
b. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya pada hari
ini? Apakah bapak dan ibu semuanya sudah menjalankan kerja sama dengan yang lainnya.”
c. Kontrak
Leader : “Baiklah bapak dan ibu semuanya. Kemarin kita kan sudah berjanji
bahwa pagi ini kita akan melakukan kegiatan berupa permainan adapun tujuan dari kegiatan
ini adalah klien menyampaikan manfaat 6 kali pertemuan TAKS.”
Leader : “Adapun aturan permainan yang akan kita lakukan adalah:
Apabila bapak/ibu mau meninggalkan ruangan ini, misalnya kekamar mandi maka bapak/ibu
harus. meminta izin kepada suster-suster yang ada disini.
Lama kegiatan kita ± 45 menit dan semuanya harus mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai.”
3. Tahap Kerja
Leader : “Jadi, bapak/ibu semuanya setelah kita melakukan permainan ini,
bapak/ibu semuanya tahu nggak manfaat dari kegiatan yang kita lakukan ini? Nah, kalau
begitu saya akan menanyakan manfaat dari kegiatan yang kita lakukan selama ini dengan
cara yaitu saya akan menghidupkan tape recorder dan saya akan edarkan bola ini dengan arah
berlawanan dengan arah jarum jam. Pada saat tape dimatikan maka bagi siapa yang
memegang bola mendapat kesempatan untuk menyampaikan pendapat tentang manfaat dari
kegiatan yang kita lakukan selama ini.”
Leader : “Baiklah, karena bapak dan ibu semuanya sudah tahu manfaat dari
kegiatan kita ini dan permainan ini sudah berjalan dengan baik maka kita berikan tepuk
tangan untuk kita semua.”
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan bapak/ibu semuanya setelah mengikuti
kegiatan kita selama ini?”
Leader : “Waah…. Bagus sekali bapak dan ibu semuanya. Mari kita
berikan tepuk tangan lagi.”
b. Rencana tindak lanjut
Leader : “Nah….Permainan kita kan sudah selesai semuanya tapi
bapak/ibu semuanya harus tetap melatih diri agar lebih baik lagi. Nah…. Kalau begitu kami
permisi dulu ya bapak/ibu semuanya dan terima kasih atas kerja sama yang kita lakukan