Top Banner

of 21

Proposal Teknik Bab 2

Jul 07, 2018

Download

Documents

Taufiqulhakim
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    1/21

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Konsep Kota

    Menurut Marbun (1992), kota merupakan kawasan hunian dengan jumlah penduduk relatif

    besar, tempat kerja penduduk yang intensitasnya tinggi serta merupakan tempat pelayanan

    umum. Kegiatan ekonomi merupakan hal yang penting bagi suatu kota karena merupakan dasar

    agar kota dapat bertahan dan berkembang ( ayadinata, 1992!11"). Kedudukan aktifitas ekonomi

    sangat penting sehingga seringkali menjadi basis perkembangan sebuah kota. #danya berbagai

    kegiatan ekonomi dalam suatu kawasan menjadi potensi perkembangan kawasan tersebut pada

    masa berikutnya.

    $stilah perkembangan kota (urban de%elopment) dapat diartikan sebagai suatu perubahan

    menyeluruh, yaitu yang menyangkut segala perubahan di dalam masyarakat kota se&ara

    menyeluruh, baik perubahan sosial ekonomi, sosial budaya, maupun perubahan fisik ('endarto,

    199 ).

    ertumbuhan dan perkembangan kota pada prisipnya menggambarkan proses berkembangnya

    suatu kota. ertumbuhan kota menga&u pada pengertian se&ara kuantitas, yang dalam hal ini

    diindikasikan oleh besaran faktor produksi yang dipergunakan oleh sistem ekonomi kota

    tersebut. *emakin besar produksi berarti ada peningkatan permintaan yang meningkat.

    *edangkan perkembangan kota menga&u pada kualitas, yaitu proses menuju suatu keadaan yang bersifat pematangan. $ndikasi ini dapat dilihat pada struktur kegiatan perekonomian dari primer

    kesekunder atau tersier. *e&ara umum kota akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan

    melalui keterlibatan akti%itas sumber daya manusia berupa peningkatan jumlah penduduk dan

    sumber daya alam dalam kota yang bersangkutan ('endarto, 199 ).

    ada umumya terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi perkembangan kota, yaitu!

    a) +aktor penduduk, yaitu adanya pertambahan penduduk baik disebabkan karena pertambahan

    alami maupun karena migrasi.

    b)+aktor sosial ekonomi, yaitu perkembangan kegiatan usaha masyarakat

    &) +aktor sosial budaya, yaitu adanya perubahan pola kehidupan dan tata &ara masyarakat akibat

    pengaruh luar, komunikasi dan sistem informasi.

    erkembangan suatu kota juga dipengaruhi oleh perkembangan dan kebijakan ekonomi. 'al

    ini disebabkan karena perkembangan kota pada dasarnya adalah wujud fisik perkembangan

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    2/21

    ekonomi (+irman, 199 ). Kegiatan sekunder dan tersier seperti manufaktur dan jasa-jasa

    &enderung untuk berlokasi di kota-kota karena faktor urbani/ation e&onomi&s0 yang diartikan

    sebagai kekuatan yang mendorong kegiatan usaha untuk berlokasi di kota sebagai pusat pasar,

    tenaga kerja ahli, dan sebagainya.

    erkembangan kota menurut aharjo dalam idyaningsih (2""1), bermakna perubahan yang

    dialami oleh daerah perkotaan pada aspek-aspek kehidupan dan penghidupan kota tersebut, dari

    tidak ada menjadi ada, dari sedikit menjadi banyak, dari ke&il menjadi besar, dari ketersediaan

    lahan yang luas menjadi terbatas, dari penggunaan ruang yang sedikit menjadi teraglomerasi

    se&ara luas, dan seterusnya.

    3ikatakan oleh 4eatley dan Manning (199 ) bahwa penyebab perkembangan suatu kota tidak

    disebabkan oleh satu hal saja melainkan oleh berbagai hal yang saling berkaitan seperti

    hubungan antara kekuatan politik dan pasar, kebutuhan politik, serta faktor-faktor sosial budaya.5eori 6entral la&e dan 7rban 4ase merupakan teori mengenai perkembangan kota yang

    paling populer dalam menjelaskan perkembangan kota-kota. Menurut teori &entral pla&e seperti

    yang dikemukakan oleh 6hristaller (3aldjoeni, 1992), suatu kota berkembang sebagai akibat dari

    fungsinya dalam menyediakan barang dan jasa untuk daerah sekitarnya. 5eori 7rban 4ase juga

    menganggap bahwa perkembangan kota ditimbulkan dari fungsinya dalam menyediakan barang

    kepada daerah sekitarnya juga seluruh daerah di luar batas-batas kota tersebut. Menurut teori ini,

    perkembangan ekspor akan se&ara langsung mengembangkan pendapatan kota. 3isamping itu,

    hal tersebut akan menimbulkan pula perkembangan industri-industri yang menyediakan bahan

    mentah dan jasa-jasa untuk industri-industri yang memproduksi barang ekspor yang selanjutnya

    akan mendorong pertambahan pendapatan kota lebih lanjut ('endarto, 199 ).

    2.2 Perencanaan Kota

    Pengertian Perencanaan

    eren&anaan memiliki banyak definisi. Menurut 3ror (19 8), peren&anaan merupaka suatu proses yang mempersiapkan seperangkat keputusan unutk melakukan tindakan dimasa depan.

    3alam bukunya yang berjudul engantar eren&anaan Kota, allion dan :isner menuliskan

    bahwa peren&anaan adalah suatu upaya untuk men&iptakan perkembangan yang teratur di daerah

    perkotaan dan mengurangi konflik-konflik sosial dan ekonomi yang akan membahayakan

    kehidupan dan hak milik.

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    3/21

    Pengertian Kota

    rof. 3rs, . 4intarto merumuskan bahwa kota adalah suatu sistem jaringan kehidupanmanusia dengan kepadatan penduduk yang tinggi, strata so&ial ekonomi yang heterogen dan&orak kehidupan yang materialistik.

    Pola Perencanaan Kota

    *ebuah kota harus dibangun berdasarkan empat dasar. 3asar fisik sebuah kota adalahwujud yang kelihatan berupa bangunan-bangunan, jalan, taman, dan benda-benda lain yangmen&iptakan bentuk kota tersebut. 3asarekonomi sebuah kota memberikan alasan bagieksistensinya. 3asar politik sebuah kota sangat penting bagi ketertiban. 3asar sosial sangat

    penting supaya kota ada artinya.

    Urban Design (Perancangan Kota)

    7rban design merupakan suatu hasil perpaduan kegiatan antara profesu peren&ana kota,arsitektur, lansekap, rekayasa sipil, dan transportasi dalam wujud fisik. en&etus urban design( image of the &ity )adalah Ke%in ;yn&h pada tahun 19 ode ! ertemuan beberapa path, pusat keramaian= &ontoh ! simpang lima• ;andmark ! untuk mengetahui suatu daerah.

    *elain itu ada juga kriteria tak terukur yaitu !

    • #kses ! Kemudahan, kenyamanan, dan keamanan dalam men&apai tujuan (letak,sirkulasi)• 6ompability ! #kti%itas yang berlangsung serta ke&o&okan tata letak dengan topografi,

    skala, dan massa bangunan• ?iew ! #spek kejelasan antara orientasi manusia terhadap massa bangunan, untuk daya

    tarik • $dentity ! *ebagai identitas yang dapat dikenali oleh pengamat (&itra)• *ense ! *egala sesuatu yang ditimbulkan, berhubungan dengan sumber kebudayaan• ;i%ability ! Kenyamanan untuk tinggal di dalamnya

    :lemen peran&angan kota !

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    4/21

    • ;and 7se ! &erminan hubungan dan keterkaitan antara sirkulasi dan kepadatan akti%itas

    pada suatu kawasan• 4uilding +orm and Massing ! bentuk dan massa bangunan dapat menunjukan &iri

    kawasan yang men&akup ketinggian, rasio luas lantai, &o%erage, skala, dan lain-lain• #&ti%ity support ! endukung kegiatan terdiri dari semua kegiatan yang memperkuat

    penggunaan ruang publik • @pen spa&e ! ;ahan kosong di kota untuk dijadikan taman sehingga harus dilakukan

    se&ara integral dengan peren&anaan bangunan dan saling menunjang• edestrian ways ! alur pejalan kaki, untuk mendukung akti%itas kawasan, juga untuk

    estetika terutama pada pusat kota• 6ir&ulation and parking ! *istem pergerakan dan elemen utama yang dapat memberi

    bentuk lingkungan kota• *ignage ! Menunjukan arah dan fungsi bangunan serta kawasan tertentu, penandaan tidak

    hanya dilakukan dengan pemberian papan nama tetapi dpaat dilakukan dengan berntuk

    atau &iri %isual lainnya• reser%ation ! upaya pelestarian harus mampu melindungi kelestarian lingkungan yang

    telah ada dan ruang-ruang kawasan yang sudah terbentuk seperti kawasan bersejarah

    :lemen estetika antara lain ! sumbu, simetri, hirarki, irama, kontras, balan&e, dan skala.

    2.3 Utilitas U ! " In#rastr!$t!r" %an Prasarana Dasar

    2.3.1 Pengertian7tilitas umum adalah kelengkapan penunjang untuk pelayanan lingkungan hunian.

    engertian $nfrastruktur, menurut #meri&an ubli& orks #sso&iation (*tone,19 < dalam

    Kodoatie, . .,2""A) infrastruktur adalah fasilitas-fasilitas fisik yang dikembangkan atau

    dibutuhkan oleh agen-agen publik untuk fungsi-fungsi pemerintahan dalam penyediaan air,

    tenaga listrik, pembuangan limbah, transportasi dan pelayanan-pelayanan similar untuk

    memfasilitasi tujuan-tujuan sosial dan ekonomi. 4erdasarkan pengertian infrastruktur tersebut

    maka infrastruktur merupakan sistem fisik yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar

    manusia dalam lingkup sosial dan ekonomi.

    *e&ara teknik, pengertian infrastruktur dijelaskan sebagai aset fisik yang diran&ang dalam sistem

    sehingga memberikan pelayanan publik yang penting. @leh karena itu, infrastruktur merupakan

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    5/21

    bagian-bagian berupa sarana dan prasarana (jaringan) yang tidak terpisahkan satu sama lain yang

    didefinisikan dalam suatu sistem.

    engertian $nfrastruktur, menurut rigg (19BB) infrastruktur merupakan sistem fisik yang

    menyediakan transportasi, pengairan, drainase, bangunan gedung dan fasilitas publik lainnya,yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia baik kebutuhan sosial maupun

    kebutuhan ekonomi.

    2.3.2 Tipologi In#rastr!$t!r

    In#rastr!$t!r &$ono i#dalah barang modal dalam bentuk fisik dan non fisik milik pemerintah yang se&ara

    langsung memberikan pelayanan terhadap akti%itas perekonomian. $nsfrastruktur

    ekonomi ditujukan untuk peningkatan in%estasi dan pemenuhan kebutuhan publi&.4eberapa &ontoh yang sering ditemui antara lain! asar, erbankan, aringan jalan,

    ;istrik, #ir 4ersih, 7ndang C 7ndang perbakan, Kebijaksanaan makro ekonomi,

    kebijaksanaan pengembangan 7KM dan lain-lain. $nfrastruktur ekonomi dapat ditemui

    pada wilayah perkotaan maupun wilayah perdesaan. $nfrastruktur perdesaan mempunyai

    artinyang lebih spesifik, dan berkaitan dengan system akti%itas yang terdapat diperdesaan

    yaitu akti%itas pertanian (utama) dan akti%itas non pertanian. In#rastr!$t!r Sosial

    $nsfrastruktur sosial merupakan barang modal milik pemerintah yang ditujukan untuk pelayanan umum dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. enis dan ma&am

    infrastruktur sosial pada wilayah perkotaan dan perdesaan hamper sama, perbedaaan

    yang paling spesifik antara infrastruktur sosial dengan infrastruktur ekonomi adalah pada

    fungsi yang diemban, infrastruktur ekonomi ditujukan untukmendukung proses produksi

    dan distribusi serta untuk meningkatkan produkti%itas wilayah sebaliknya infrastruktur

    sosial lebih ditujukan untuk fungsi pelayanan masyarakat.

    2.' Perencanaan In#rastr!$t!r

    5erdapat dua aspek dalam meren&anakan infrastruktur di dalam suatu kota atau wilayah.

    #spek-aspek tersebut adalah!

    a. #spek *uply#spek ini meliputi kondisi eksisting dan kondisi masa depan

    b. #spek 3emand#spek ini meliputi kondisi eksisting dan kondisi masa depan

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    6/21

    2. Ko ponen Prasarana

    2. .1 Prasarana Jaringan Jalan

    Jalan adalah jalur yang diren&anakan atau digunakan untuk lalu lintas kendaraan dan

    orang. SNI nomor 2003-1733 Tahun 2004alan #rteri terbagi atas jalan arteri primer dan arteri sekunder

    • Jalan arteri pri er menghubungkan se&ara berdaya guna antarpusat

    kegiatan nasional atau antara pusat kegiatan nasional dengan pusat

    kegiatan wilayah . *istem jaringan jalan primer disusun berdasarkan ren&ana tata

    ruang dan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk pengembangan semua

    wilayah di tingkat nasional, dengan menghubungkan semua simpul jasa distribusi

    yang berwujud pusat-pusat kegiatan sebagai berikut!

    1. menghubungkan se&ara menerus pusat kegiatan nasional, pusat kegiatan wilayah, pusat

    kegiatan lokal sampai ke pusat kegiatan lingkungan= dan

    2. menghubungkan antarpusat kegiatan nasional, sebagai &ontoh alur antura yang

    menghubungkan

    antara *umatera dengan awa di Merak , akarta, *emarang ,*urabaya sampai

    dengan 4anyuwangi merupakan arteri primer.

    alan Kolektor yaitu jalur selebar D m yang melayani angkutan

    pengumpulanEpembagian dengan &iri-&iri perjalanan jarak sedang, ke&epatan rata-rata

    sedangdan jumlah jalan masuk dibatasialan ;okal yaitu jalur yang melayani angkutan setempat dengan &iri-&iri perjalanan

    dekat, ke&epatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk dibatasi• alan ;okal *ekunder jalur selebar D 8,"m - ,"m yang merupakan jalan poros

    perumahan menubungkan jalan arteri EkolektorElokal dan pusat lingkungan

    permukiman.• alan ;okal *ekunder $$ dan $$$ jalur selebar D 8,"m C ,"m penghubung jalan arteri

    EkolektorElokaldengan pusat kegiatan lingkungan permukiman, menuju akses yang

    lebihh tinggi hirarkinyaalan ;ingkungan yaitu jalur selebar D < m yang ada dalam satuan permukiman atau

    lingkungan perumahan• alan ;ingkungan $ jalur selebar D 1,Am C 2,"m penghubung pusat permukiman

    dengn pusat lingkungan $ dengan pusat lingkungan $ yang lainnya= atau menuju

    lokal sekunder $$$.

    https://id.wikipedia.org/wiki/Nasionalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Nasionalhttps://id.wikipedia.org/wiki/Wilayahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Wilayahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tata_ruanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Tata_ruanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Jasahttps://id.wikipedia.org/wiki/Jasahttps://id.wikipedia.org/wiki/Jalur_Panturahttps://id.wikipedia.org/wiki/Jalur_Panturahttps://id.wikipedia.org/wiki/Sumaterahttps://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttps://id.wikipedia.org/wiki/Merakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Merakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Semaranghttps://id.wikipedia.org/wiki/Semaranghttps://id.wikipedia.org/wiki/Surabayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Banyuwangihttps://id.wikipedia.org/wiki/Wilayahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tata_ruanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Tata_ruanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Jasahttps://id.wikipedia.org/wiki/Jalur_Panturahttps://id.wikipedia.org/wiki/Sumaterahttps://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttps://id.wikipedia.org/wiki/Merakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Semaranghttps://id.wikipedia.org/wiki/Surabayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Banyuwangihttps://id.wikipedia.org/wiki/Nasional

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    7/21

    2. .2 Prasarana Jaringan Drainase

    Jaringan Drainase adalah prasarana yang berfungsi mengalirkan air permukaan ke

    badan penerima air dan atau ke bangunan resapan buatan, yang harus disediakan pada

    lingkungan perumahan di perkotaan. SNI nomor 2003-1733 Tahun 2004

    Tabel 2.1 Bagian Jaringa Drainase

    Sarana PrasaranaBa%an peneri a air *umber air di permukaan tanah (laut, sungai, danau)

    *umber air di bawah permukaan tanah (air tanah akifer)Bang!nan peleng$ap orong-gorong

    ertemuan saluran4angunan terjunan

    embatan

    Street inletompaintu air

    2. .3 Prasarana Siste Sanitasi

    Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud

    men&egah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahayalainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.

    4ahaya ini mungkin bisa terjadi se&ara fisik, mikrobiologi dan agen-agen kimia atau

    biologis dari penyakit terkait. 4ahan buangan yang dapat menyebabkan masalah

    kesehatan terdiri dari tinja manusia atau binatang, sisa bahan buangan padat, air bahan

    buangan domestik (&u&ian, air seni , bahan buangan mandi atau &u&ian), bahan buangan

    industri dan bahan buangan pertanian. 6ara pen&egahan bersih dapat dilakukan dengan

    menggunakan solusi teknis (&ontohnya perawatan &u&ian dan sisa &airan buangan),teknologi sederhana (&ontohnya kakus, tangki septik), atau praktik kebersihan pribadi

    (&ontohnya membasuh tangan dengan sabun ).

    3efinisi lain dari sanitasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk menjamin

    terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan.*ementara beberapa definisi

    https://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tinjahttps://id.wikipedia.org/wiki/Air_senihttps://id.wikipedia.org/wiki/Air_senihttps://id.wikipedia.org/wiki/Mencuci_tangan_dengan_sabunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tinjahttps://id.wikipedia.org/wiki/Air_senihttps://id.wikipedia.org/wiki/Mencuci_tangan_dengan_sabun

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    8/21

    lainnya menitik beratkan pada pemutusan mata rantai kuman dari sumber penularannya

    dan pengendalian lingkungan.

    2. .' Prasarana Jaringan Air Bersi Jaringan Air Bersih , *etiap rumah harus dapat dilayani air bersih yang memenuhi

    persyaratan untuk keperluan rumah tangga. SNI nomor 2003-1733 Tahun 2004enyediaan jaringan air bersih1. 'arus tersedia jaringan kota atau lingkungan sampai dengan sambungan rumah2. ipa yang ditanam dalam tanah menggunakan pipa ?6, $ atau fiber glass= dan

    8) pipa yang dipasang di atas tanah tanpa perlindungan menggunakan $ .enyediaan kran umum

    1. *atu kran umum disediakan untuk jumlah pemakai 2A" jiwa2. adius pelayanan maksimum 1"" meter 8. Kapasitas minimum untuk kran umum adalah 8" literEorangEhari= dan

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    9/21

    5 *

    dengan

    lingkunga

    n hunian

    minimal

    8"m

    8F

    semingguKel!ra an

    (3/./// ,i-a)

    0eroba$ sa pa

    TPS

    2 m 8 erobak

    mengangkut

    8F

    seminggu

    Ba$ sa pa besar

    12 m 8

    Keca atan

    (12/./// ,i-a)

    obil sa pa

    TPS TPA

    lo$al

    - Mobil

    mengangkut

    8F

    seminggu

    Ba$ sa pa besar

    2A m8

    Kota

    ( '4/.///

    ,i-a)

    Ba$ sa pa a$ ir

    TPA

    5

    55Te pat %a!r

    !lang sa pa5

    2. .6 Siste Jaringan Tele$o !ni$asi*istem jaringan telekomunikasi adalah segenap perangkat telekomunikasi yang dapat

    menghubungkan pemakaiannya (umumnya manusia) dengan pemakai lain, sehingga

    kedua pemakai tersebut dapat saling bertukar informasi (dengan &ara bi&ara, menulis,

    menggambar atau mengetik ) pada saat itu juga . ;ingkungan perumahan harus

    dilengkapi jaringan telepon sesuai ketentuan dan persyaratan teknis yang diatur dalam

    peraturan E perundangan yang telah berlaku , terutama mengenai tata &ara peren&anaan

    umum jaringan telepon lingkungan perumahan di perkotaan. SNI nomor 2003-1733

    Tahun 2004enyediaan kebutuhan sambungan telepon

    1. 5iap lingkungan rumah perlu dilayani sambungan telepon rumah dan telepon umum

    sejumlah ",18 sambungan telepon rumah per jiwa atau dengan menggunakan asumsi

    berdasarkan tipe rumah sebagai berikut!• -1, rumah tangga berpenghasilan tinggi ! 2-8 sambunganErumah• -2, rumah tangga berpenghasilan menengah ! 1-2 sambunganErumah• -8, rumah tangga berpenghasilan rendah ! "-1 sambunganErumah

    2. 3ibutuhkan sekurang-kurangnya 1 sambungan telepon umum untuk setiap 2A" jiwa

    penduduk (unit 5) yang ditempatkan pada pusat-pusat kegiatan lingkungan 5

    tersebut=

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    10/21

    8. Ketersediaan antar sambungan telepon umum ini harus memiliki jarak radius bagi

    pejalan kaki yaitu 2"" -

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    11/21

    2. 3isediakan tiang listrik sebagai penerangan jalan yang ditempatkan pada area damija

    (daerah milik jalan) pada sisi jalur hijau yang tidak menghalangi sirkulasi pejalan

    kaki di trotoar (lihat ambar 1 mengenai bagian-bagian pada jalan)=8. 3isediakan gardu listrik untuk setiap 2"" K?# daya listrik yang ditempatkan pada

    lahan yang bebas dari kegiatan umum=

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    12/21

    3ilengkapi dengan ruang-ruang lain dan

    ruang terbuka E bermain 8"""- """ m 28. *;5

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    13/21

    3# Sarana $eri ada"an merupakan sarana kehidupan untuk mengisi kebutuhan rohani yang

    perlu disediakan di lingkungan perumahan yang diren&anakan selain sesuai peraturan yang

    ditetapkan, juga sesuai dengan keputusan masyarakat yang bersangkutan. @leh karena

    berbagai ma&am agama dan keper&ayaan yang dianut oleh masyarakat penghuni yang

    bersangkutan, maka kepastian tentang jenis dan jumlah fasilitas peribadatan yang akandibangun baru dapat dipastikan setelah lingkungan perumahan dihuni selama beberapa

    waktu. SNI nomor 2003-1733 Tahun 2004

    Tabel 2.7 Keb!t! an sarana periba%atan

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    14/21

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    15/21

    bangunan sarana pemerintahan dan pelayanan umum, sehingga penggunaan dan pengelolaan

    bangunan ini dapat berintegrasi menurut kepentingannya pada waktu-waktu yang berbeda.

    SNI nomor 2003-1733 Tahun 2004

    Tabel 2.9 Kebutuhan sarana kebudayaan dan rekreasi

    . Sarana ruang "er uka& "aman dan lapangan olah raga merupakan komponen berwawasan

    lingkungan, yang mempunyai arti sebagai suatu lansekap, hardscape , taman atau ruang

    rekreasi dalam lingkup urban. eran dan fungsi uang 5erbuka 'ijau ( 5') ditetapkan

    dalam $nstruksi Mendagri no. < tahun 19BB, yang menyatakan L uang terbuka hijau yang

    populasinya didominasi oleh penghijauan baik se&ara alamiah atau budidaya tanaman, dalam

    pemanfataan dan fungsinya adalah sebagai areal berlangsungnya fungsi ekologis dan

    penyangga kehidupan wilayah perkotaan. SNI nomor 2003-1733 Tahun 2004

    Tabel 2.1/ Sarana Terb!$a" Ta an %an *apangan 9la +aga

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    16/21

    2.6 Per asala an Kota

    2.6.1 I%enti#i$asi asala

    Masalah ( bahasa Inggris ! problem) kata yang digunakan untuk menggambarkan

    suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yangmenghasilkan situasi yang membingungkan. Masalah biasanya dianggap sebagai suatu

    keadaan yang harus diselesaikan. 7mumnya masalah disadari LadaL saat seorang indi%idu

    menyadari keadaan yang ia hadapi tidak sesuai dengan keadaan yang diinginkan.

    https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Faktor&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Faktor&action=edit&redlink=1

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    17/21

    3alam melakukan identifikasi masalah, sebaiknya menggunakan pohon masalah. Pohon

    Masalah atau sering disebut tree diagram, merupakan teknik untuk meme&ahkan konsep apa

    saja, seperti kebijakan, target, tujuan, sasaran, gagasan, persoalan, tugas-tugas, atau akti%itas-

    akti%itas se&ara lebih rin&i ke dalam sub-subkomponen, atau tingkat yang lebih rendah dan

    rin&i. Pohon Masalah dimulai dengan satu item yang ber&abang menjadi dua atau lebih, masing-

    masing &abang kemudian ber&abang lagi menjadi dua atau lebih, dan seterusnya sehingga

    nampak seperti sebuah pohon dengan banyak batang dan &abang.

    ohon Masalah juga menggambarkan rangkaian hubungan sebab akibat dari beberapa

    faktor yang saling terkait. ohon Masalah umum di gunakan pada tahap peren&anaan.

    5eori-teori yang menyimpulkan 3efinisi ohon Masalah antara lain !

    a. Miller dalam *&ar%ada (2""

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    18/21

    dengan nilai -nilai danEatau norma-norma sosial dalam komunitas tersebut. 5umbuh

    danEatau berkembangnya suatu masalah sosial sangat tergantung pada dinamika proses

    perkembangan komunitas itu sendiri. Ketika suatu komunitas mengalami proses

    perkembangan

    Karakteristik

    1. Kondisi yang dirasakan banyak orang.

    *uatu masalah baru dapat dikatakan sebagai masalah sosial apabila kondisinya dirasakan

    oleh banyak orang. >amun,tidak ada batasan mengenai berapa jumlah orang yang harus

    yang harus merasakan masalah tersebut. ika suatu masalah mendapat perhatian dan

    pembi&araan yang lebih dari satu orang, masalah tersebut adalah masalah sosial.

    2. Kondisi yang dinilai tidak menyenangkan.

    Menurut paham hedonisme , orang &enderung mengulang sesuatu yang menyenangkan

    dan menghindari sesuatu yang tidak mengenakkan. @rang senantiasa menghindari

    masalah, karena masalah selalu tidak menyenangkan. enilaian masyarakat sangat

    menentukan suatu masalah dapat dikatakan sebagai masalah sosial.

    8. Kondisi yang menuntut perpe&ahan.

    *uatu kondisi yang tidak menyenangkan senantiasa menuntut peme&ahan. 7mumnya,

    suatu kondisi dianggap perlu dipe&ahkan jika masyarakat menganggap masalah tersebut

    perlu dipe&ahkan. ada waktu lalu, masalah kemiskinan tidak dikategorikan sebagai

    masalah sosial, karena waktu itu masyarakat menganggap kemiskinan sebagai sesuatu

    yang alamiah dan masyarakat belum mampu meme&ahkannya. *ekarang, setelah

    masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menggulangi kemiskinan,

    kemiskinan ramai diperbi&angkan dan diseminarkan, karena dianggap sebagai masalah

    sosial.

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    19/21

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    20/21

    #kan tetapi permasalahan yang terjadi di Kelurahan 4esusu 5engah tidak memiliki

    &akupan terlalu luas maupun penanggulangan yang teramat kompleks, namun juga

    penyelesaiannya tidaklah mudah. Masalah yang terjadi di sekitaran 4esusu 5engah adalah

    tersumbatnya drainase yang di sebabkan oleh kurangnya petugas sampah dan tidak

    meratanya penyebaran tempat sampah, yang dimana akibatnya sampah di kelurahan

    besusu tengah berserakan dimana-mana, jika sudah terjadi seperti itu, maka drainase akan

    tersumbat dan mengakibatkan banjir yang berujung pada berkurangnya tingkat

    produktitas.

  • 8/18/2019 Proposal Teknik Bab 2

    21/21

    DA8TA+ PUSTAKA

    http!EEarhystiawan.blogspot.&o.idE2"12E"9Epengertian-jaringan-telekomunikasi.html

    https!EEid.wikipedia.orgEwikiE*anitasi

    https!EEid.wikipedia.orgEwikiE alan arteri sekunder

    https!EEid.wikipedia.orgEwikiE alan arteri primer

    http!EEmasrukan.staf.narotama.a&.idE2"18E"2E1BEdefinisi-dan-konsep-perkembangan-kotaE

    http!EElokasitpa.blogspot.&o.idE2"11E" Edefinisi-definisi-yang-berhubungan.html

    http!EEdarapuspaagustin.blogspot.&o.idE2"1AE1"Eapa-itu-infrastruktur.html

    http!EEmulyaba&hteraarrayyan.blogspot.&o.idE2"18E1"Epohon-masalah-teknik-riset.html

    http://arhystiawan.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-jaringan-telekomunikasi.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sanitasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_arteri_sekunderhttps://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_arteri_primerhttp://masrukan.staf.narotama.ac.id/2013/02/18/definisi-dan-konsep-perkembangan-kota/http://lokasitpa.blogspot.co.id/2011/06/definisi-definisi-yang-berhubungan.htmlhttp://darapuspaagustin.blogspot.co.id/2015/10/apa-itu-infrastruktur.htmlhttp://mulyabachteraarrayyan.blogspot.co.id/2013/10/pohon-masalah-teknik-riset.htmlhttp://arhystiawan.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-jaringan-telekomunikasi.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sanitasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_arteri_sekunderhttps://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_arteri_primerhttp://masrukan.staf.narotama.ac.id/2013/02/18/definisi-dan-konsep-perkembangan-kota/http://lokasitpa.blogspot.co.id/2011/06/definisi-definisi-yang-berhubungan.htmlhttp://darapuspaagustin.blogspot.co.id/2015/10/apa-itu-infrastruktur.htmlhttp://mulyabachteraarrayyan.blogspot.co.id/2013/10/pohon-masalah-teknik-riset.html