PROPOSAL SKRIPSI SURVEY DESKRIPTIF OPTIMALISASI PENGGUNAAN SMARTPHONE DI KALANGAN MAHASISWA DAN SISWA SE-KOTA SINGARAJA Oleh Ni Kadek Meilan Wulandari NIM 1015051024 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PROPOSAL SKRIPSI
SURVEY DESKRIPTIF OPTIMALISASI PENGGUNAAN SMARTPHONE
DI KALANGAN MAHASISWA DAN SISWA SE-KOTA SINGARAJA
Oleh
Ni Kadek Meilan Wulandari
NIM 1015051024
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2014
A. JUDUL :
SURVEY DESKRIPTIF OPTIMALISASIPENGGUNAAN
SMARTPHONE DI KALANGAN MAHASISWA DAN SISWA SE-
KOTA SINGARAJA
B. LATAR BELAKANG
Teknologi komunikasi saat ini tidak bisa lepas dari setiap aspek kehidupan
manusia. Perkembangan dari teknologi komunikasi dewasa ini sudah semakin
pesat. Berbagai perangkat teknologi komunikasi pun telah lahir seiring dengan
tuntutan dan kebutuhan hidup manusia yang semakin kompleks.Produk teknologi
komunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini yakni sebuah
perangkat pintar atau yang lebih dikenal dengan istilah smartphone.
Smartphone merupakan inovasi dari teknologi handphone yang memiliki
berbagai kelebihan untuk membantu aktifitas penggunanya.Menurut Oxford
Dictionaries Online (2014) smartphone adalah ponsel yang mampu melakukan
banyak fungsi dari sebuah komputer.Biasanya memiliki layar yang relatif besar
dan sistem operasi mampu menjalankan aplikasi yang umum digunakan.
Penggunaan perangkat mobile di Indonesia saat ini telah melebihi jumlah
penduduk Indonesia. Berdasarkan catatan Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemkominfo) yang dikutip dari situs online Merdeka.com
menjelaskan bahwa pada tahun 2013 jumlah gadget seperti ponsel, smartphone,
phablet, maupun tablet di Indonesia mencapai angka sekitar 240 juta unit dengan
jumlah penduduk Indonesia yang berada dalam kisaran angka 230 juta jiwa. Hal
ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata satu orang penduduk di Indonesia memiliki
lebih dari satu jenis perangkatmobile (www.merdeka.com, 2013).
Berdasarkan artikel yang dikutip dari situs online Jeruknipis.com mengenai
riset yang dilakukan oleh WeAreSocial tentang penggunaan perangkat mobile di
Indonesia mengemukakan bahwa dari segi penggunaan ponsel cerdas
(smartphone), sebanyak 94% pemilik ponsel cerdas di Indonesia disebutkan
sering mencari informasi lewat mobile device-nya. Sebanyak 95% orang
Indonesia juga menggunakan perangkat cerdasnya untuk melakukan riset produk-
produk.Hal ini membuktikan bahwa Indonesia menjadi negara yang tanggap
Menurut Hadi (dalam Asriatiningsih, 2011) modifikasi skala likert dari 5
kategori jawaban menjadi 4 kategori jawaban dengan meniadakan kategori
jawaban yang ditengah, yaitu ragu-ragu berdasarkan atas alasan sebagai berikut.
a. Kategori unidicided (katagori jawaban tengah) itu mempunyai arti ganda,
bisa diartikan belum dapat memutuskan atau memberi jawaban bisa juga
diartikan netral, setuju tidak, tidak setujupun tidak, atau bahkan ragu-ragu.
Kategori jawaban yang ganda arti (multi interpretabble) ini tentu saja tidak
diharapkan dalam instrumen.
b. Tersedianya jawaban ditengah itu menimbulkan kecenderungan menjawab
tengah (central tenfency effect), terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas
arah kecenderungan jawabannya, kearah setuju atau tidak setuju.
c. Maksud kategori 4 jawaban adalah untuk melihat kecenderungan pendapat
responden, kearah setuju atau kearah tidak setuju. Jika disediakan 5 jawaban
akan menghilangkan banyak data penelitian sehingga merugikan banyak
informasi yang dapat diperoleh dari para responden.
Penyusunan kuesioner dalam penelitian ini dibuat berdasarkan acuan kisi-
kisi intrumen.Titik tolak dari penyusunan adalah variabel-variabel penelitian yang
ditetapkan untuk diteliti. Variabel-variabel tersebut diberikan definisi
operasionalnya dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur. Dari
indikator ini akan dijabarkan menjadi butir-butir pernyataan (Sugiyono,2012). Uji
prasyarat (instrumen / kuesioner) dilakukan dengan menggunakan uji validitas
dan uji reliabilitas.Uji validitas dilakukan untuk mengukur sejauh mana ketepatan
dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi
ukurnya.Validitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen
tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur secara tepat (Arikunto,
2002). Uji validitas dilakukan pada kelompok kecil di luar sampel penelitian
untuk mengetahui apakah semua pertanyaan (instrumen) penelitian yang diajukan
dapat dimengerti oleh responden dan layak digunakan pada penelitian
ini.Sedangkan uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur sejauh mana hasil
pengukuran dapat dipercaya.Hasil penelitian yang reliabel bila terdapat kesamaan
19
data dalam waktu yang berbeda.Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian
bahwa sesuatu instrumen cukup dan dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpulan data karena instrumen sudah baik (Arikunto, 2002).
Kisi-kisi intrumen yang digunakan disajikan pada pada Tabel 7 dan item
kuisioner secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 1.
20
Tabel 7. Kisi-kisi Kuisioner
VARIABEL/SUB
VARIABELINDIKATOR DESKRIPTOR
JMLBUTIR
NOMOR BUTIR
+ -
Attitude (sikap)
1. Kesenangan
2. Keperluan
3. Memberikan penilaian/anggapan
4. Kenyamanan
5. Kebebasan
6. Fleksibel
1. Perasaan senang yang timbul secara alami ketika kebutuhan dari pengguna smartphone terpenuhi oleh berbagai fitur yang terdapat pada smartphone yang digunakan
2. Aplikasi-aplikasi yang terdapat pada smartphone diperlukan pengguna untuk membantu aktivitas sehari-hari
3. Penggunaan akan fitur-fitur yang terdapat pada smartphone menimbulkan anggapan pengguna bahwa melakukan hal tersebut merupakan hal yang positif/negatif
4. Aplikasi yang terdapat pada smartphone dapat memberikan rasa nyaman saat digunakan oleh penggunanya
5. Fitur-fitur yang ada pada smartphone dapat memberikan hak akses tanpa batasan kepada penggunanya
6. Fitur-fitur pada smartphone dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dari penggunanya dimana saja dan kapan saja
8
7
7
5
6
3
1,2,3,4,5,6
9,10,11,12,13,14
16,17,18,19,22
23,24,25
28,29,30,31,32,33
34,35,36
7,8
15
20,21
26,27
-
-
21
VARIABEL/SUB
VARIABELINDIKATOR DESKRIPTOR
JMLBUTIR
NOMOR BUTIR
+ -
Subjective Norms (norma subjektif)
1. Orangtua
2. Saudara
3. Teman
1. Kecenderungan pengguna yang dipengaruhi oleh pemikiran, keyakinan, pendapat, maupun dukungan dari orangtua yang digunakan sebagai referensi dalam menggunakan smartphone
2. Kecenderungan pengguna yang dipengaruhi oleh pemikiran, keyakinan, pendapat, maupun dukungan dari saudara yang digunakan sebagai referensi dalam menggunakan smartphone
3. Kecenderungan pengguna yang dipengaruhi oleh pemikiran, keyakinan, pendapat, maupun dukungan dari teman yang digunakan sebagai referensi dalam menggunakan smartphone
2
2
2
37,38
39,40
41,42
-
-
-
Perceived Behavioral Control (persepsi kemampuan mengontrol)
1. Kemudahan
2. Kepercayaan
3. Memiliki fasilitas dan waktu
1. Penggunaan fitur-fitur smartphone dapat digunakan pengguna dengan mudah tanpa memerlukan banyak waktu untuk mempelajarinya (user friendly)
2. Pengguna percaya bahwa dengan memanfaatkan aplikasi pada smartphone sesuai kebutuhan dapat memberikan banyak manfaat
3. Pengguna memiliki kemampuan dalam menyediakan fasilitas pendukung dan tersedianya
4
8
4
43,44,45
47,48,49,50,51,52,53
55,56,57
46
54
58
22
VARIABEL/SUB
VARIABELINDIKATOR DESKRIPTOR
JMLBUTIR
NOMOR BUTIR
+ -
4. Estimasibiaya dan waktu
waktu dari pengguna yang dapat memanfaatkan penggunaan smartphone
4. Kemampuan pengguna dalam memperkirakanbiaya yang dikeluarkan maupun waktu yang dibutuhkan selama memanfaatkan smartphone
6 59,60,61,62,63,64
-
Intention (niat)
1. Perencanaan
2. Kesempatan menggunakan
3. Keinginan untuk tetap menggunakan
4. Keinginan untuk menambah fitur pendukung
5. Keinginan memotivasi orang
1. Pengguna memiliki rencana mengenai hal-hal yang akan dilakukan berkaitan dengan penggunaan smartphone di waktu yang akan datang
2. Usaha atau peluang yang dilakukan pengguna untuk dapat memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada smartphone
3. Aplikasi pada smartphone memberikan manfaat sehingga pengguna ingin tetap menggunakan smartphone di waktu yang akan datang
4. Aplikasi pada smartphone dapat lebih dimanfatkan sehingga pengguna ingin menambah fitur pendukung pada smartphone
5. Penggunaan fitur-fitur smartphone memberikan banyak manfaat sehingga pengguna ingin
8
4
4
3
3
65,66,67,68,69,70,71
73,74,75
77,78,79
81,82,83
84,85,86
72
76
80
-
-
23
VARIABEL/SUB
VARIABELINDIKATOR DESKRIPTOR
JMLBUTIR
NOMOR BUTIR
+ -
lain memotivasi orang lain untuk menggunakan smartphone agar lebih bermanfaat
Behavior (perilaku)
1. Penggunaan nyata
2. Frekuensi penggunaan
3. Kepuasan pengguna
1. Penggunaan fitur-fitur yang terdapat pada smartphone dalam menunjang aktivitas sehari-hari
2. Intensitas pengguna dalam memanfaatkan fitur-fitur smartphone
3. Pemanfaatan fitur-fitur smartphone yang dilakukan secara optimal sehingga memberikan kepuasan kepada penggunanya dan menyampaikan kepuasan terhadap orang lain
7
2
6
87,88,89,90,91,92,93
94,95
96,97,98,99,100,101
-
-
-
24
I. TEKNIK ANALISIS DATA
Menurut Sugiyono (2012), analisis data adalah proses mencari dan
menyusun data yang diperoleh secara sistematis, dengan cara mengorganisasikan
data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,
menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,
serta membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun
orang lain. Dalam penelitian ini, data akan dianalisis secara kualitatif dan
kuantitatif.
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja
dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang
dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain (Bogdan dan Biklen, dalam Montung, 2014).
Analisis kualitatif dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
optimalisasi penggunaan smartphone di kalangan mahasiswa dan siswa di Kota
Singaraja.Hasil analisis kualitatif berupa deskripsi atau gambaran mengenai
optimalisasi penggunaan smartphone di kalangan mahasiswa dan siswa di Kota
Singaraja.Analisis kuantitatif bertujuan untuk memperoleh data berupa
angka(Suryabrata, 2003).Karena penelitian ini merupakan penelitian deskriptif,
maka analisis kuantitatif disini bertujuan untuk memperoleh presentase dari hasil
kuesioner yang nantinya akan dianalisis secara deskriptif.
25
J. JADWAL PENELITIAN
Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah rentangan waktu dari Bulan November 2013 hingga Juli 2014 dan secara rinci dapat
dilihat pada Tabel 8 berikut.
Tabel 8. Jadwal Penelitian
Jenis
Kegiatan
Tahun 2013 Tahun 2014
November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Andreas. 2014. ”Riset: Masyarakat Indonesia Habiskan Hampir Tiga Jam untuk Berinteraksi di Media Sosial”. Tersedia pada http://www.jeruknipis.com/read/2014/01/10/riset-masyarakat-indonesia-habiskan-hampir-tiga-jam-untuk-berinteraksi-di-media-sosial (diakses tanggal 12 Februari 2014).
Boediono. Koster, Wayan. 2001. ”Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas”. Bandung : PT Remaja Rosda karya.
Bungin, Burhan. 2009. ”Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya”. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Perdana, Jaka. 2013. "41 Juta Masyarakat Indonesia Miliki Smartphone, 95%-nya Digunakan di Rumah". Tersedia pada http://www.the-marketeers.com/archives/41-juta-masyarakat-indonesia-miliki-smartphone-95nya-digunakan-di-rumah.html#.U4qwxqiSyTk(diakses tanggal 26 Mei 2014).
Kamus Besar Bahasa Indonesia [online]. 2014. ”Optimal”. Tersedia pada http://kbbi.web.id/optimal (diakses tanggal 6 Maret 2014).
Montung, Lidya Christine. 2014. “Efektifitas Pemerintah Dalam Pelayanan Pembuatan KTP Dan Legalisir KTP Dikecamatan Matuari Kota Bitung”. Repository Universitas Sam Ratulangi Manado.1(3).
Oxford Dictionaries [online]. 2014. “Definition of Smart Phone”.Tersedia pada http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/smartphone?q=smart-phone (diakses tanggal 6 Maret 2014).
Parmuarip, Lutfi et.al.2012. “Jurnal Alasan Penggunaan Smartphone Dikalangan Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung”. Tersedia pada https://www.academia.edu/5416759/JURNAL_ALASAN_PENGGUNAAN_SMARTPHONE_DIKALANGAN_MAHASISWA_POLITEKNIK_NEGERI_BANDUNG (diakses tanggal 6 Januari 2014).
Permadi, Haryono dan Adabyo. 2005. ”Metode Statistika Praktis”. Malang : Universitas Negeri Malang (UMM Press).
Prihadi, Susetyo Dwi. 2012. "Sejarah Smartphone dari Masa ke Masa". Tersedia padahttp://inet.detik.com/read/2012/08/02/135853/1981399/317/0/sejarah-smartphone-dari-masa-ke-masa (diakses tanggal 26 Mei 2014).
Raharjo, Wasisto Tririno. 2010. “Strategi Meningkatkan Performansi Bisnis PSTN Wireline Pelanggan Korporasi”. Tersedia pada http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/131608-T%2027554-Strategi%20meningkatkan-Metodologi.pdf(diakses tanggal 19 Maret 2014)
Ramdhani, Neila. 2007. ”Model Perilaku IT “NR-2007” Pengembangan dari Technology Acceptance Model (TAM)”. Tersedia pada http://neila.staff.ugm.ac.id/wordpress/wp-content/uploads/2008/02/neila_buletin-tsm.pdf (diakses tanggal 18 Januari 2014).
Sugiyono. 2012. ”Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”. Jakarta : Alfabeta.
Sukardi. 2003. ”Metodologi Penelitian Pendidikan”. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Suryabrata, Sumadi. 2003. ”Metodologi Penelitian”. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
Susanto, Dwi Andi. 2013. ”Jumlah Gadget Di Indonesia Lebih Banyak Dibanding Penggunanya”. Tersedia pada http://www.merdeka.com/teknologi/jumlah-gadget-di-indonesia-lebih-banyak-dibanding-penggunanya.html(diakses tanggal 14 Januari 2014).
Umar, Husein. 2005. “Metode Peneltian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis”. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Wairisal, Lambertus P. et.al. 2012. ”Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi (Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon)”. Repository Universitas Brawijaya Malang. 10(4).