KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nyalah Laporan Rencana Kegiatan KKN PPM (KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT) PERIODE KE-X UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2015 DI DESA PETANG, KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG, PROVINSI BALI ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.Atas terselesaikannya laporan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, diantaranya:
1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan baik secara moral maupun spiritual.
2. Dosen Pendamping Lapangan kami, Drh. Putu Ayu Sisyawati Putriningsih yang telah membimbing dan banyak memberikan saran.
3. Bapak I Wayan Suryantara, SH selaku Perbekel Desa Petang beserta staf pegawai yang senantiasa memberikan informasi.
4. Seluruh masyarakat di Desa Petang atas bantuan informasi mengenai permasalahan dan situasi wilayah Desa Petang.5. Orang tua, rekan-rekan seperjuangan di Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan penyelenggaraan kegiatan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode KKN PPM di Desa Petang Kecamatan Petang Kabupaten Badung.Denpasar, 6 Februari 2015Kelompok KKN X Desa Petang
KKN PPM Universitas Udayana
Deskripsi Kegiatan
Judul Tema
Optimalisasi Pembangunan Desa Petang melalui Potensi Lingkungan berbasis Kesehatan dan Pemberdayaan Generasi Muda.LokasiDesa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Provinsi Bali
Bidang Kegiatan KKN PPM
1. Prasarana Fisik (PF)
2. Peningkatan Produksi (PP)
3. Sosial Budaya (SB)
4. Bidang Kesehatan Masyarakat (KM)
Latar Belakang Desa Petang adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung,ProvinsiBali. Secara Topografi, Desa Petang berada di ketinggian 800 meter dari atas permukaan laut danterletak 32 Km atau 60 menit perjalanan dari pusat kota Denpasar. Wilayah Desa Petang terdiri dari 7 dinas diantaranya Banjar Dinas Petang Dalem, Banjar Dinas Petang Tengah, Banjar Dinas Petang Suci, Banjar Dinas Kerta, Banjar Dinas Muncuk Damping, Banjar Dinas Lipah, dan Banjar Dinas Angantiga. Secara geografis, batas-batas wilayah Desa Petang adalah sebagai berikut:
a.Di sebelah utara: Desa Sulangai
b.Di sebelah Petangan: Desa Pangsan
c.Di sebelah barat: Sungai Penet
d.Di sebelah timur: Sungai Yeh Aya
Mengingat letak topografi tersebut, Desa Petang merupakan daerah yang subur. Mayoritas penduduk Desa Petang bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. Hasil pertanian yang banyak dijumpai di Desa Petang antara lain coklat (kakao), kopi, dan pisang. Sedangkan dalam bidang peternakan, hewan ternak yang seringkali dipelihara oleh masyarakat adalah sapi, babi, dan ayam. Selain bermata pencaharian sebagai petani dan peternak, beberapa masyarakat di Desa Petang yang bekerja di sektor perdagangan dan pegawai negeri maupun swasta.
Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Provinsi Bali menjadi salah satu tempat KKN PPM UNUD periode Februari 2015. Dengan masuknya Desa Petang ini mengindikasikan bahwa masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Masalah-masalah tersebut menyangkut berbagai bidang seperti bidang prasarana fisik, sosial budaya, peningkatan produksi, dan kesehatan masyarakat. Maka setiap permasalahan tidak akan bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan monodisipliner. Semuanya secara perlahan harus diselesaikan secara interdisipliner.
KKN-PPM periode X tahun 2015, untuk program interdisipliner tim KKN-PPM mengangkat permasalahan mengenai pemilahan sampah dengan tema Sosialisasi dan Pembinaan Program Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) untuk Mengoptimalkan Kebersihan Lingkungan Desa Petang sebagai Desa Wisata yang Asri. Untuk bidang Prasarana Fisik kami mengangkat tema Pengadaan tempat sampah pada kantor instansi dan pemeliharaan marka serta tapal desa. Alasannya karena kurangnya kesadaran terhadap kebersihan lingkungan kerja serta kepedulian masyarakat untuk menjaga inventaris desa . Untuk bidang Peningkatan Produksi kami mengangkat tema Pembinaan teknis pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kakao. Alasannya karena kakao merupakan komoditas utama para petani di Desa Petang, penanganan masalah hama dapat mengurangi kerugian petani, adanya dukungan fasilitas dari dinas terkait, serta tersedianya tenaga penyuluhan. Selain itu, permasalahan hama dan penyakit yang dihadapi petani merupakan masalah penting yang menjadi proiritas petani dan desa petang dalam meningkatkan pendapatan masyarakat tani. Untuk masalah sosial budaya terdapat permasalahan yaitu beberapa masyarakat belum memliki akta perkawinan/akta lahir sehingga dengan kami akan melaksanakan kegiatan dengan tema Gebyar Akta Kelahiran/Perkawinan demi mewujudkan Desa Petang yang tertib Hukum, diharapkan masyarakat. Untuk masalah kesehatan masyarakat, kami memandang perlu adanya kegiatan senam jantung sehat , sehingga kami mengangkat tema Peningkatan Kesehatan Masyarakat dengan Senam Jantung Sehat,
Kemudian masalah-masalah diluar bidang-bidang tersebut kami masukkan kedalam program bantu seperti masalah lingkungan sekitar serta kebersihannya dan mengadakan kegiatan untuk mengasah kreativitas pelajar. Untuk organisasi kemasyarakatan di Desa Petang sangat teratur dan cukup aktif. Perangkat pemerintah desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa. Berbagai kegiatan di Desa Petang terorganisir dengan sangat baik, dimana Kepala Desa berkoordinasi dengan Kelihan Dinas di Desa Petang. Disamping itu, terdapat juga berbagai organisasi yang menunjang kinerja Desa Petang seperti Karang Lansia, Sekeha Truna Truni, LPD, Koperasi, Gerakan Posyandu dan lain sebagainya yang turut menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia di Desa Petang.
Pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Pembekalan dan pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.
KKN PPM adalah suatu kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegitan pemberdayaan masyarakat. KKN PPM juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadilah interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.Kegiatan KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) yang dilaksanakan oleh Universitas Udayana merupakan salah satu kegiatan pendidikan yang dapat membantu memberikan solusi bagi masyarakat desa sasaran dalam menyelesaikan permasalahan desanya. KKN ini merupakan bentuk kegiatan dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari penelitian, pendidikan, dan pengabdian pada masyarakat.
Tujuan
Adapun tujuan dari diadakannya KKN-PPM Ke-X Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Petang adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa dalam mengelola potensi daerahnya, sekaligus dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi desa dan pemberdayaan generasi muda. Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Mahasiswa peserta KKN dapat memahami penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.
2. Mahasiswa peserta program KKN dapat menerapkan bidang ilmu teoritis kedalam penerapan praktis di masyarakat dengan sikap empati dan kepedulian terhadap masyarakat.
3. Meningkatkan daya saing mahasiswa Universitas Udayana secara nasional dengan menanamkan jiwa peneliti yang eksplortatif dan analis dalam bidang interdisipliner dan lintas sektoral.
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Udayana untuk melaksanakan program-program pembangunan.
5. Masyarakat Desa Petang dapat memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam melaksanakan program pembangunan terutama dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki daerah tersebut.
6. Sumber daya manusia di Desa Petang dapat diberdayakan untuk melaksanakan pembaharuan-pembaharuan guna mendukung pembangunan nasional.
Hasil yang Diharapkan
1. Produk Kegiatan KKN PPM
Hasil yang diharapkan dari proposal KKN PPM di Desa Petang adalah:
1.1 Masyarakat Desa Petang, dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat melalui pembuangan sampah dan pengadaan Bank Sampah di desa Petang.
1.2 Mampu membina generasi muda Petang agar bisa lebih berprestasi.
1.3 Meningkatkan solidaritas warga Desa Petang dengan Pihak luar.
2. Hasil Tema KKN PPM
Adapun hasil tema KKN PPM yang yang diharapkan yaitu sebagai berikut :
2.1 Meningkatnya kebersihan lingkungan desa dan menciptakan pola hidup sehat.
2.2 Diharapkan terjadi sinergi antara masyarakat, pemda, dan perguruan tinggi.
2.3 Diharapkan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah yang terjadi di masyarakat dan sosialisasi dalam kelompok sosial.
Lingkup KKN PPM
1. Kelompok sasaran
a. Mahasiswa
b. Masyarakat dan Pemerintah Daerah Desa Petang
c. Perguruan Tinggi.
Metode KKN PPM UNUD
1. Persiapan
a. Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN PPM
Meliputi seluruh rencana program kerja akan dilaksanakan di desa sasaran dan metode pelaksanaan program tersebut.
b. Materi persiapan dan pembekalan KKN PPM
Sebelum turun ke desa, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN PPM, dosen pembimbing lapangan, tenaga ahli sesuai tema KKN, dan mitra. Materi pembekalan sebagai berikut :
Pengenalan Wilayah
Problem Solving
Pengetahuan teknis terkait tema kegiatan
c. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM UNUD
Kegiatan KKN PPM UNUD dilaksanakan selama 16 Februari s/d 16 Maret 2015 di Desa Petang.
Rencana Kegiatan KKN PPM
1. Identifikasi Permasalahan
NOPermasalahanLokasiSumber (P/M/D)*
1Kurangnya perhatian masyarakat tentang pemilahan sampah organik dan anorganikDesa Petang P
2Kurangnya kepemilikan akta perkawinan / akta kelahiran di Desa PetangDesa PetangP
3Penyediaan informasi terbuka untuk generasi muda melalui film edukasiDesa PetangP
4Terbatasnya tempat pembuangan sampah pada kantor instansiDesa PetangP
5Kurangnya pengetahuan pengolahan sampahDesa PetangP
6Kurangnya penerangan jalanDesa PetangP
7Tidak efektifnya marka jalan karena kurang terawattDesa PetangP
8Kurang terpeliharanya tapal batas desa adatDesa PetangP
9Kurang pedulinya peternak terhadap kesehatan ternak dan lingkungan peternakannyaDesa PetangD
10Rendahnya minat masyarakat untuk melakukan perawatan dan pemberian vaksin terhadap ternak sapi yang dimilikiBr. KertaD
11Kurangnya tersedia fasilitas penanganan pasca panen terhadap komoditas yang dihasilkan petaniDesa PetangP
12Banyaknya petani kakao yang mengalami kegagalan panen akibat serangan hama dan penyakitDesa PetangP
13Kurangnya pemahaman petani kakao dalam melakukan penanganan terhadap hama dan penyakit yang menyerang tanaman kakaoDesa PetangP
14Belum berkembangnya agrowisata yang potensial menjadi sumber pendapatan desaBr. KertaP
15Belum optimalnya pelaksanaan simantri yang adaBr. KertaP
16Kurangnya optimalnya penciptaan nilai tambah produk pertanian yang dihasilkan oleh petaniDesa PetangP
17Belum optimalnya pengolahan pasca panen hasil produksi kunyit yang dihasilkan petaniBr. KertaM
18Belum optimalnya pemanfaatan hasil produksi ketela menjadi produk olahan lainDesa PetangM
19Belum optimalnya upaya peningkatan kesehatan masyarakar terutama dalam daya tahan kardiovaskulerDesa PetangP
20Perlunya penigkatan PHBS sejak dini pada anak-anak sekolahDesa PetandP
2. Prioritas Pemilihan Permasalahan
NoPermasalahanAlasan Pemilihan Permasalahan
1Kurangnya perhatian masyarakat tentang pemilahan sampah organik dan anorganikTersedianya mesin pengolah sampah anorganik
2Kurangnya kepemilikan akta perkawinan / akta kelahiran di Desa PetangSekitar 10-15% warga belum memiliki akta
3Terbatasnya tempat pembuangan sampah pada kantor instansiKurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan kerja
4Tidak efektifnya marka jalan karena kurang terawattRendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya inventaris jalan raya yang ada di desa
5Kurang terpeliharanya tapal batas desa adatKurangnya kepedulian masyarakat terhadap inventaris desa
6Hama dan penyakit pada tanaman kakaoKakao merupakan komoditas utama para petani di desa petang, penanganan masalah hama dapat mengurangi kerugian petani, adanya dukungan fasilitas dari dinas terkait, serta tersedianya tenaga penyuluhan. Selain itu, permasalahan hama dan penyakit yang dihadapi petani merupakan masalah penting yang menjadi proiritas petani dan desa petang dalam meningkatkan pendapatan masyarakat tani.
7Belum optimalnya pengolahan pasca panen di desa petangPengolahan pasca panen dapat meningkatkan nilai tambah produk sehingga meningkatkan harga jual. Produksi bahan baku seperti ketela dan kunyit sangat memadai untuk diolah. Pengolahan tergolong sederhana dan mudah diaplikasikan kepada masyarakat. Tidak memerlukan banyak biaya dan mesin.
8Belum optimalnya pelaksanaan simantri dan kelompok tani ternakKetersediaan fasilitas, dukungan dari anggota kelompok tani, tersedianya tenaga penyuluhan, tersedianya dukungan dinas terkait, serta memiliki peluang keberhasilan yang tinggi dalam perbaikan masalah tersebut.
9Belum optimalnya upaya peningkatan kesehatan masyarakar terutama dalam daya tahan kardiovaskulerBelum adanya upaya peningkatan kesehatan kardiovaskuler pada masyarakat Desa Petang yang bersifat nonfarmakologi seperti senam jantung sehat
3. Rencana Program KKN PPM
a) Program Pokok Tema
NoNomor SektorNama ProgramBahanVolumeSumber Dana
109.3.9.55Sosialisasi dan Pembinaan Program Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) untuk Mengoptimalkan Kebersihan Lingkungan Desa Petang sebagai Desa Wisata yang AsriVideo, alat elektronik, konsumsiOrang
2 x 19,5 jamMhs= 800
Swd = 200
Stkhldr =200
Jml= 1.200
215.1.3.06Pengadaan tempat sampah pada kantor instansi dan pemeliharaan marka serta tapal desaBak sampah, cat, kuasUnit
2 x 8 Jam
Mhs =2000
Stkhldr=1000
Jml=3000
302.2.2.04
Pembinaan teknis pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kakaoAlat-alat tutorial, pestisida70 orang
1 x 4 jamStkhdr = 1.000
Mhs = 1.000
Swd =70
Jml = 2.070
401.1.1.03Pembinaan teknis produksi industri kecil makanan dari bahan dasar kunyitKunyit, gula, asam2 unit
1 x 3 jam
Mhs = 300
517.2.4.01Gebyar Akta Kelahiran/Perkawinan demi mewujudkan Desa Petang yang tertib HukumAdministrasi dan ATK,
Orang
25 x 29 jamMhs = 450
Swd = 50
Jml = 500
613.1.4.01Peningkatan Kesehatan Masyarakat melalui Senam Jantung SehatAkomodasi pelatih, audio/speakerOrang
3 x 4 jamMhs = 1000
Swd = 200
Jml = 1200
b) Program Pokok Non Tema
NoNama ProgramSumber Dana
1Keluarga DampinganMahasiswa
c) Program Bantu Tema
NoNama ProgramSumber Dana
1Pengadaan lomba lomba untuk mengasah kreativitasMahasiswa
d) Program Bantu Non Tema
NoNama ProgramSumber Dana
1Kerja baktiMahasiswa
Deskripsi Rencana Program
1. Program Pokok Tema
1. Judul Kegiatan Bidang Interdisipliner: Sosialisasi dan Pembinaan Program Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) untuk Mengoptimalkan Kebersihan Lingkungan Desa Petang sebagai Desa Wisata yang Asri
Latar Belakang
Sampah adalah sumber daya yang tidak siap pakai (Radyastuti, W. Prof.Ir. 1996) dan menurut Basriyanta, MT, sampah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dimanfaatkan kalau dikelola dengan prosedur yang benar.
Jenis sampah ada dua yaitu sampah organik dan sampah nonorganik.Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable.Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain ketas, karet dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan ranting.Sampah anorganik yakni sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati, baik sebagai produk sintetik maupun hasil pengolahan teknologi bahan tambang, hasil olahan baan hayati dan sebagainya. Sampah anorganik dibedakan menjadi :1. sampah logam dan produk-produk olahanya
2. sampah plastik
3. sampah kertas
4. sampah kaca dan keramik,
5. sampah deterjen
Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diurai oleh alam/mikroorganisme (unbiodegradable). Sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik dan kaleng. Mengingat banyaknya sampah yang dapat diolah di Desa Petang, kami berencana untuk memberikan sosialasi guna memberdayakan mesin yang ada. Sosialisasi dilakukan dengan pemutaran video tata cara penggunaan mesin untuk mengelola. Tata cara ini diperkenalkan kepada DKP setempat yang berjumlah 27. Hasil dari pengolahan sampah ini adalah bijih plastik yang dapat dijual.
Tujuan
`Adapun tujuan dari program bidang sosial budaya ini adalah :
1. Untuk menciptakan lingkungan Desa Petang yang bersih.
2. Untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Petang.3. Untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman akan pemanfaatan fungsi mesin pengolahan sampah kepada Dinas Kebersihan terkait.4. Meningkatkan kualitas dan kinerja Dinas Kebersihan Desa Petang.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah organic dan anorganik.
Hasil yang Diharapkan
Adapun hasil yang diharapkan dari program KKN-PPM ini adalah sebagai berikut :
1. Pemahaman Dinas Kebersihan semakin meningkat.
2. Perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Petang meningkat.3. Masyarakat Desa Petang mengetahui dan memahami akan pemanfaatan fungsi mesin pengolahan sampah.4. Kualitas dan kinerja Dinas Kebersihan Desa Petang meningkat.5. Bertambahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mesin pengolahan sampah.
Mahasiswa yang Terlibat
No.NamaNIMFakultas
1.Adi Kurniawan Darwan1111205042Fakultas Tenologi Pertanian
2.Agus Nanda Yudistira1206205059Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3.Anak Agung Istri Dwi Mayuni 1102105060Fakultas Kedokteran
4.Andiyana Ilham Pratama1104405017Fakultas Teknik
5.Cokorda Istri Mira Pemayun1104105085Fakultas Teknik
6.Desa Putu Kartika Rosiana Dewi1206305158Fakultas Ekonomi dan Bisnis
7.Dewa Putu Gede Angga Darmawan1104205087Fakultas Teknik
8.Elsa Hidayati1109005042Fakultas Kedokteran Hewan
9.I Gede Wegananda Fajar Sangurjana1205315003Fakultas Pertanian
10.I Gusti Ngurah Liladipta Pinatih1104305026Fakultas Teknik
11I Made Hermadi Putra1109005090Fakultas Kedokteran Hewan
12.I Made Surya Dharma1206305134Fakultas Ekonomi dan Bisnis
13.I Wayan Hadi Sumarjana1103005188Fakultas Hukum
14.Juniar Doan Wihardono1104405029Fakultas Teknik
15.Kadek Ayu Ratna Budhiarti1205315062Fakultas Pertanian
16.Luh Eka Widiastini Astawa1102105070Fakultas Kedokteran
17.Luh Gede Audhya Candranithi Tenaya1206205199Fakultas Ekonomi dan Bisnis
18.Ni Made Sasmita Dwi Utami1206305136Fakultas Ekonomi dan Bisnis
19.Ni Made Wiwekandari1206305072Fakultas Ekonomi dan Bisnis
20.Ni Putu Ika Pradnyawati Diputri1206205061Fakultas Ekonomi dan Bisnis
21.Putu Indra Rainatha Putra1104305024Fakultas Teknik
24.Putu Agus Angga Artana1104105129Fakultas Teknik
23.Rahmantogusnyta Mariantisna1108605013Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
24Renitha Ratu Hindistari1206305127Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2. Judul Kegiatan Bidang Prasarana Fisik :
Pengadaan tempat sampah pada kantor instansi dan pemeliharaan marka serta tapal desa
a. Latar Belakang Sarana dan prasarana fisik, atau sering disebut dengan infrastruktur, merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat. Berbagai fasilitas fisik merupakan hal yang vital guna mendukung gerak roda pemerintahan, perekonomian, industri dan berbagai kegiatan sosial dimasyarakat dan pemerintahan. Mulai dari sistem energi, transportasi jalan raya, bangunan- bangunan perkantoran dan sekolah, hingga telekomunikasi, rumah peribadatan dan jaringan layanan air bersih, kesemuanya itu memerlukan adanya dukungan infrastruktur yang handal. Demikian luasnya cakupann layanan masyarakat tersebut, maka peran infrastruktur dalam mendukung dinamika suatu Desa Petang menjadi sangatlah penting dalam suatu hal yang umum bila kita mengkaitkan pembangunan suatu desa dengan pertumbuhan infrastruktur di desa tersebut sebagai investasi di sektor tersebut.
Dewasa ini, beratnya beban pendanaan bagi pembangunan baru maupun pemeliharaan fasilitas infrastruktur tidak dapat ditanggulangi oleh kemampuan pemerintah dalam mengimbangi kebutuhan akan infrastruktur yang semakin meningkat. Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya kenyataan bahwa selama ini tampaknya kita terlena dengan pembangunan-pembangunan baru, sementara upaya memelihara fasilitas infrastruktur yang ada pun hampir tidak memperoleh perhatian yang memadai.
Prasarana bangunan merupakan salah satu fasilitas infrastruktur yang banyak digunakan. Untuk mempertahankan kinerjanya, maka prasarana bangunan perlu dikelola sedemikian rupa, sehingga kondisinya dapat terpelihara semaksimal mungkin dengan pendanaan yang optimum. Tindakan pemeliharaan yang dilakukan secara berkala akan menjaga kualitas dan memperpanjang usia infrastruktur.
Sehubungan dengan itu, maka disusun Petunjuk Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta memudahkan pelaksanaan evaluasi kinerja sebagaimana ditetapkan. Sehingga pada gilirannya nanti, hasil dari evaluasi kinerja diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat dalam penyusunan perencanaan selanjutnya.
b. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari Program Kegiatan Bidang Fisik antara lain:
1. Agar lingkungan menjadi bersih khususnya pada lingkungan kantor instansi di Desa Petang.
2. Meminimalisir timbulnya penyakit yang disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak bersih.
c. Hasil yang Diharapkan
Adapun hasil yang diharapkan dari program ini adalah masyarakat dapat menggunakan sarana yang disediakan dengan bermanfaat.
Mahasiswa yang Terlibat
No.NamaNIMFakultas
1.Adi Kurniawan Darwan1111205042Fakultas Tenologi Pertanian
2.Agus Nanda Yudistira1206205059Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3.Anak Agung Istri Dwi Mayuni 1102105060Fakultas Kedokteran
4.Andiyana Ilham Pratama1104405017Fakultas Teknik
5.Cokorda Istri Mira Pemayun1104105085Fakultas Teknik
6.Desa Putu Kartika Rosiana Dewi1206305158Fakultas Ekonomi dan Bisnis
7.Dewa Putu Gede Angga Darmawan1104205087Fakultas Teknik
8.Elsa Hidayati1109005042Fakultas Kedokteran Hewan
9.I Gede Wegananda Fajar Sangurjana1205315003Fakultas Pertanian
10.I Gusti Ngurah Liladipta Pinatih1104305026Fakultas Teknik
11I Made Hermadi Putra1109005090Fakultas Kedokteran Hewan
12.I Made Surya Dharma1206305134Fakultas Ekonomi dan Bisnis
13.I Wayan Hadi Sumarjana1103005188Fakultas Hukum
14.Juniar Doan Wihardono1104405029Fakultas Teknik
15.Kadek Ayu Ratna Budhiarti1205315062Fakultas Pertanian
16.Luh Eka Widiastini Astawa1102105070Fakultas Kedokteran
17.Luh Gede Audhya Candranithi Tenaya1206205199Fakultas Ekonomi dan Bisnis
18.Ni Made Sasmita Dwi Utami1206305136Fakultas Ekonomi dan Bisnis
19.Ni Made Wiwekandari1206305072Fakultas Ekonomi dan Bisnis
20.Ni Putu Ika Pradnyawati Diputri1206205061Fakultas Ekonomi dan Bisnis
21.Putu Indra Rainatha Putra1104305024Fakultas Teknik
24.Putu Agus Angga Artana1104105129Fakultas Teknik
23.Rahmantogusnyta Mariantisna1108605013Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
24Renitha Ratu Hindistari1206305127Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3. Judul Program Bidang Peningkatan Produksi:
Pembinaan teknis pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kakaoLatar Belakang
Desa Petang merupakan salah satu desa yang memiliki areal pertanian yang potensial untuk menunjang kesejahteraan masyarakatnya. Letak geografis dan kondisi alam yang dimiliki desa Petang memberikan keuntungan tersendiri dalam pengembangan sektor pertanian dalam artian luas. Selain itu, kondisi tersebut juga sejalan dengan program pemerintah yang berupaya untuk menggencarkan kembali potensi pertanian yang ada di Bali khususnya. Meskipun adanya dukungan dari pemerintah, namun pelaksanaannya belum berjalan dengan optimal, ditambah lagi perubahan cuaca yang tidak menentu akan sangat berdampak pada keberhasilan pertanian. Desa Petang sendiri merasa belum mampu dalam menangani masalah pertanian yang dihadapi.
Sejak beberapa dekade lalu, aktivitas pertanian di desa Petang difokuskan pada kegiatan budidaya tanaman hortikultura dan perkebunan. Beberapa komoditas yang dibudidayakan oleh petani antara lain : ketela pohon, padi, kunyit, lidah biaya, jagung, cabai, bunga, dan kakao. Untuk saat ini, komoditas pertanian yang menjadi unggulan desa Petang adalah padi dan kakao. Kegiatan pertanian lahan sawah telah berjalan cukup baik dengan adanya bantuan sarana produksi dari pemerintah seperti padi. Namun berbeda halnya dengan kegiatan perkebunan yang masih belum berjalan dengan optimal sehingga berdampak kurang baik bagi kesejahteraan petani.
Komoditas perkebunan utama yang dibudidayakan oleh petani di desa Petang adalah kakao. Hampir 75 persen dari komoditas perkebunan yang dihasilkan oleh desa Petang adalah kakao. Dengan demikian maka keberhasilan budidaya kakao akan membantu dalam meningkatkan penghasilan petani sehingga menunjang kesejahteraan masyarakat. Namun, beberapa bulan belakangan ini banyak petani kakao yang mengalami masalah dalam kegiatan budidaya kakao. Hal itu disebabkan oleh perubahan cuaca yang tidak mementu sehingga banyak tanaman kakao yang terserang hama dan penyakit. Akibatnya, banyak petani kakao yang mengalami kegagalan sehingga menyebabkan kerugian yang besar bagi petani. Menyikapi masalah tersebut, maka pembinaan teknis pengendalian hama dan penyakit sangat diperlukan.
Tujuan
1) Memberikan pemahaman yang lebih baik bagi para petani dalam penanganan hama dan penyakit yang menyerang tanaman kakao di desa Petang.
2) Mengatasi permasalahan hama dan penyakit yang dihadapi oleh para petani kakao di desa Petang.
3) Membantu meningkatkan hasil produksi dan kualitas kakao para petani yang ada di desa Petang.
Hasil yang diharapkan
1. Meningkatnya pemahaman petani terhadap penanganan hama dan penyakit pada tanaman kakao di desa Petang.
2. Teratasinya permasalahan hama dan penyakit yang dihadapi oleh petani kakao di desa Petang.
3. Peningkatan hasil produksi kakao petani serta peningkatan penghasilan dan kesejahteraan para petani kakao di desa Petang.
Mahasiswa yang Terlibat
No.NamaNIMFakultas
1.Adi Kurniawan Darwan1111205042Fakultas Tenologi Pertanian
2.Agus Nanda Yudistira1206205059Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3.Anak Agung Istri Dwi Mayuni 1102105060Fakultas Kedokteran
4.Andiyana Ilham Pratama1104405017Fakultas Teknik
5.Cokorda Istri Mira Pemayun1104105085Fakultas Teknik
6.Desa Putu Kartika Rosiana Dewi1206305158Fakultas Ekonomi dan Bisnis
7.Dewa Putu Gede Angga Darmawan1104205087Fakultas Teknik
8.Elsa Hidayati1109005042Fakultas Kedokteran Hewan
9.I Gede Wegananda Fajar Sangurjana1205315003Fakultas Pertanian
10.I Gusti Ngurah Liladipta Pinatih1104305026Fakultas Teknik
11I Made Hermadi Putra1109005090Fakultas Kedokteran Hewan
12.I Made Surya Dharma1206305134Fakultas Ekonomi dan Bisnis
13.I Wayan Hadi Sumarjana1103005188Fakultas Hukum
14.Juniar Doan Wihardono1104405029Fakultas Teknik
15.Kadek Ayu Ratna Budhiarti1205315062Fakultas Pertanian
16.Luh Eka Widiastini Astawa1102105070Fakultas Kedokteran
17.Luh Gede Audhya Candranithi Tenaya1206205199Fakultas Ekonomi dan Bisnis
18.Ni Made Sasmita Dwi Utami1206305136Fakultas Ekonomi dan Bisnis
19.Ni Made Wiwekandari1206305072Fakultas Ekonomi dan Bisnis
20.Ni Putu Ika Pradnyawati Diputri1206205061Fakultas Ekonomi dan Bisnis
21.Putu Indra Rainatha Putra1104305024Fakultas Teknik
24.Putu Agus Angga Artana1104105129Fakultas Teknik
23.Rahmantogusnyta Mariantisna1108605013Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
24Renitha Ratu Hindistari1206305127Fakultas Ekonomi dan Bisnis
4. Judul Program Bidang Peningkatan Produksi :
Pembinaan teknis produksi industri kecil makanan dari bahan dasar kunyit Latar Belakang
Kunyit merupakan salah satu komoditas pertanian lainnya yang dihasilkan oleh desa Petang dengan sentra budidaya berada di banjar Kerta. Mayoritas masyarakat di banjar kerta menanami ladang dan pekarangan mereka dengan kunyit sehingga menyebabkan produksi kunyit cukup melimpah. Selama ini, hasil panen kunyit langsung dijual ke pasar tanpa dilakukan pengolahan tahan lanjutan, sehingga nilai ekonomi yang diperoleh petani dari budidaya kunyit belum terlalu memadai. Untuk meningkatkan nilai tambah dari kegiatan budidaya kunyit yang dilakukan oleh petani di banjar Kerta adalah dengan melakukan pengolahan pasca panen terhadap kunyit. Salah satu produk olahan kunyit yang memiliki nilai ekonomis dan dapat dibuat dengan sederhana adalah sari kunyit asam. Sehingga pembinaan teknis pongolahan kunyit menjadi sari kunyit asam sangat diperlukan oleh petani.
Tujuan
1. Menciptakan nilai tambah bagi usaha budidaya kunyit yang ada di banjar Kerta desa Petang.
2. Membantu menumbuhkan usaha kecil rumahan yang mampu mengolah hasil panen kunyit yang dimiliki masyarakat petani kunyit di desa Petang.
Hasil yang diharapkan
1. Meningkatkan kesejahteraan petani kunyit di desa Petang khususnya di banjar Kerta.
2. Berkembangnya usaha pengolahan sari kunyit asam di desa Petang.
Mahasiswa yang Terlibat
No.NamaNIMFakultas
1.Adi Kurniawan Darwan1111205042Fakultas Tenologi Pertanian
2.Agus Nanda Yudistira1206205059Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3.Anak Agung Istri Dwi Mayuni 1102105060Fakultas Kedokteran
4.Andiyana Ilham Pratama1104405017Fakultas Teknik
5.Cokorda Istri Mira Pemayun1104105085Fakultas Teknik
6.Desa Putu Kartika Rosiana Dewi1206305158Fakultas Ekonomi dan Bisnis
7.Dewa Putu Gede Angga Darmawan1104205087Fakultas Teknik
8.Elsa Hidayati1109005042Fakultas Kedokteran Hewan
9.I Gede Wegananda Fajar Sangurjana1205315003Fakultas Pertanian
10.I Gusti Ngurah Liladipta Pinatih1104305026Fakultas Teknik
11I Made Hermadi Putra1109005090Fakultas Kedokteran Hewan
12.I Made Surya Dharma1206305134Fakultas Ekonomi dan Bisnis
13.I Wayan Hadi Sumarjana1103005188Fakultas Hukum
14.Juniar Doan Wihardono1104405029Fakultas Teknik
15.Kadek Ayu Ratna Budhiarti1205315062Fakultas Pertanian
16.Luh Eka Widiastini Astawa1102105070Fakultas Kedokteran
17.Luh Gede Audhya Candranithi Tenaya1206205199Fakultas Ekonomi dan Bisnis
18.Ni Made Sasmita Dwi Utami1206305136Fakultas Ekonomi dan Bisnis
19.Ni Made Wiwekandari1206305072Fakultas Ekonomi dan Bisnis
20.Ni Putu Ika Pradnyawati Diputri1206205061Fakultas Ekonomi dan Bisnis
21.Putu Indra Rainatha Putra1104305024Fakultas Teknik
24.Putu Agus Angga Artana1104105129Fakultas Teknik
23.Rahmantogusnyta Mariantisna1108605013Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
24Renitha Ratu Hindistari1206305127Fakultas Ekonomi dan Bisnis
5. Judul Kegiatan Bidang Sosial dan Budaya : Gebyar Akta Kelahiran/Perkawinan demi mewujudkan Desa Petang yang tertib Hukum
Latar Belakang
Hukum adat merupakan hukum yang berlaku dan hidup di dalam masyarakat, kebanyakan hukum adat ini bentuknya tidak tertulis. Hal ini berbeda dengan Undang-Undang, dimana Undang-Undang bentuknya tertulis. Oleh karena itu bersifat rigid, artinya perubahan terhadap undang-undang ini sulit, dengan berbagai macam syarat dalam pengajuan untuk perubahannya. Jadi untuk mengikuti perkembangan masyarakat akan sangat sulit, karena masyarakat selalu berkembang (bersifat dinamis) sedangkan Undang-Undang bersifat stastis. Namun adapula keuntungan dari Undang-Undang ini yaitu adanya kepastian hukum dan kemudahan dalam penemuan hukum apabila ada peraturan yang dilanggar.
Sebelum tahun 1974 perkawinan diatur dalam hukum adat sehingga masyarakat hukum adat di Indonesia menggunakan hukum adat sebagai sarana untuk mengatur perilaku dalam hidup bermasyarakat. Sehingga aspek-aspek dalam kehidupan sangat dipengaruhi hukum adat, seperti Kelahiran, Perkawinan, Kematian dan Pewarisan. Khususnya pada aspek perkawinan pengaruh hukum adat di batasi setelah dikeluarkannya Undang-undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
Desa Petang mempunyai adat istiadat yang sangat kental terutama dalam perkawinan. Perkawinan massal yang menjadi sorotan kekhasan desa pongotan. Perkawinan masal dilakukan 2 kali setahun pada hari-hari tertentu. Perkawinan masal yang didasarkan pada hukum adat di desa Petang memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya dana yang dikeluarkan lebih sedikit karena dalam melengkapi prasarana upacara perkawinan ditanggung bersama. Kekurangannya antara lain
Permasalahan sosial budaya di Desa Petang meliputi banyaknya warga yang telah menikah namun tidak memiliki akta perkawinan, banyaknya pasangan suami istri yang sudah memiliki anak namun tidak dibuatkan akta kelahiran serta banyaknya pasangan yang menikah muda. Kebanyakan dari mereka tidak mengetahui arti penting dari adanya akta perkawinan dan akta kelahiran.
Pentingnya akta perkawinan yaitu sebagai bukti otentik bahwa pasutri memang merupakan pasangan yang sah sesuai dengan hukum dan agamanya masing-masing. Sebagai dasar dalam pembuatan Kartu Keluarga dan pembuatan Kartu Tanda Penduduk.
Pentingnya akta kelahiran yaitu sebagai bukti otentik bahwa memang benar seorang anak tersebut merupakan anak yang sah dari orangtuanya dan juga pada saat pembagian waris jelas siapa-siapa yang menjadi ahli warisnya.
Perkawinan dini jelas dilarang oleh Undang-Undang yaitu Undang-Undang No 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, dimana pasal 7 ayat 1 menyebutkan bahwa Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 (enam belas) tahun. Dalam UU Perkawinan ini mengandung mengenai prinsip, bahwa calon suami istri itu harus sudah masak jiwa raganya untuk dapat melangsungkan perkawinan, agar supaya dapat mewujudkan tujuan perkawinan secara baik tanpa berakhir pada perceraian dan mendapat keturunan yang baik dan sehat dan menurut ilmu biologi pun perkawinan dini dilarang karena sebelum dewasa bagian reproduksi mereka belum matang dan secara psikis mereka juga belum siap untuk melakukan perkawinan.
Sebagai wujud dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Udayana juga mewajibkan kepada mahasiswa melaksanakan KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat). Sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesadaran hukum, kami akan membantu warga Desa Petang untuk membuat akta kelahiran/perkawinan mengingat masih kurangnya kepemilikan sekitar 10-15%. Hal tersebut dilatarbelakangi karena kurangnya perhatian terhadap pendidikan, maka dari itu orang tua enggan untuk membuat akta kelahiran.
TujuanAdapun tujuan dari program bidang kesehatan ini antara lain :
1. Membantu mempermudah masyarakat Desa Petang dalam Pembuatan akta Kelahiran/Perkawinan
2. Menaati hukum mengenai UU Perkawinan No.1 Tahun 1974
3. Menambah wawasan mengenai arti pentingnya akta perkawinan dan akta kelahiran
4. Meningkatkan kepemilikan akta Kelahiran/Perkawinan masyarakat Desa Petang.
Hasil yang DiharapkanAdapun hasil yang diharapkan dari program KKN-PPM ini adalah sebagai berikut :
1. Bertambahnya wawasan mengenai UU Perkawinan No.1 Tahun 1974
2. Dapat bertambahnya wawasan mengenai arti pentingnya akta perkawinan dan akta kelahiran.
3. Menambah wawasan mengenai arti pentingnya akta perkawinan dan akta kelahiran
4. Meningkatkan kepemilikan akta Kelahiran/Perkawinan masyarakat Desa Petang.
Mahasiswa yang Terlibat
No.NamaNIMFakultas
1.Adi Kurniawan Darwan1111205042Fakultas Tenologi Pertanian
2.Agus Nanda Yudistira1206205059Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3.Anak Agung Istri Dwi Mayuni 1102105060Fakultas Kedokteran
4.Andiyana Ilham Pratama1104405017Fakultas Teknik
5.Cokorda Istri Mira Pemayun1104105085Fakultas Teknik
6.Desa Putu Kartika Rosiana Dewi1206305158Fakultas Ekonomi dan Bisnis
7.Dewa Putu Gede Angga Darmawan1104205087Fakultas Teknik
8.Elsa Hidayati1109005042Fakultas Kedokteran Hewan
9.I Gede Wegananda Fajar Sangurjana1205315003Fakultas Pertanian
10.I Gusti Ngurah Liladipta Pinatih1104305026Fakultas Teknik
11I Made Hermadi Putra1109005090Fakultas Kedokteran Hewan
12.I Made Surya Dharma1206305134Fakultas Ekonomi dan Bisnis
13.I Wayan Hadi Sumarjana1103005188Fakultas Hukum
14.Juniar Doan Wihardono1104405029Fakultas Teknik
15.Kadek Ayu Ratna Budhiarti1205315062Fakultas Pertanian
16.Luh Eka Widiastini Astawa1102105070Fakultas Kedokteran
17.Luh Gede Audhya Candranithi Tenaya1206205199Fakultas Ekonomi dan Bisnis
18.Ni Made Sasmita Dwi Utami1206305136Fakultas Ekonomi dan Bisnis
19.Ni Made Wiwekandari1206305072Fakultas Ekonomi dan Bisnis
20.Ni Putu Ika Pradnyawati Diputri1206205061Fakultas Ekonomi dan Bisnis
21.Putu Indra Rainatha Putra1104305024Fakultas Teknik
24.Putu Agus Angga Artana1104105129Fakultas Teknik
23.Rahmantogusnyta Mariantisna1108605013Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
24Renitha Ratu Hindistari1206305127Fakultas Ekonomi dan Bisnis
5. Judul kegiatan bidang kesehatan:
Peningkatan Kesehatan Masyarakat dengan Senam Jantung Sehat
a. Latar Belakang
Senam jantung sehat adalah olah raga yang disusun dengan selalu mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar dan kelenturan sendi, agar dapat memasukkan oksigen sebanyak mungkin ke dalam tubuh. Senam jantung sehat bertujuan merawat jantung dan pembuluh darah. Pembuluh darah yang sehat, membuat kerja jantung menjadi optimal, karena kedua organ tersebut bekerja saling berhubungan. Di indonesia, senam jantung sehat cukup populer. Bahkan senam jantung sudah dibuat sampai beberapa seri dan cocok digunakan oleh semua orang. Durasi senam jantung sehat berkisar 30 menit. Didahului oleh pemanasan, tahap conditioning, dan diakhiri pendinginan. Pemanasan (warm up) adalah mengkondisikan fungsi fisik dengan cara meningkatkan suhu tubuh, meningkatkan mobilitas gerak persendian dan penguluran otot, agar siap menerima pembebanan pada tahap conditioning. Tahap conditioning terdiri dari bagian aerobik yakni gerak kontinyu ritmis (20-30 menit) dan bagian penguatan atau tahanan: berisi gerak melawan beban. Pendinginan (cooldown) mengembalikan fungsi fisik seperti keadaan awal secara bertahap yang ditandai dengan menurunnya suhu, berkurangnya keringat, frekuensi detak jantuk kembali normal.
Berdasarkan hasil survey lapangan yang di lakukan di Puskesmas di Desa Petang belum pernah diadakan kegiatan sehat untuk warga yaitu senam jantung sehat, maka dari itu kami selaku mahasiswa KKN tertarik untuk mengadakan kegiatan senam jantung sehat ini.
b. Tujuan
Tujuan utama kegiatan Senam jantung sehat adalah untuk meningkatkan dan menjaga tingkat kesegaran jasmani (daya tahan kardiovaskuler)c. Hasil yang diharapkan
Melalaui kegiatan senam jantung sehat diharapkan terjadi peningkatan kesehatan masyarakat khususnya dalam daya tahan kardiovaskuler
Mahasiswa yang Terlibat
No.NamaNIMFakultas
1.Adi Kurniawan Darwan1111205042Fakultas Tenologi Pertanian
2.Agus Nanda Yudistira1206205059Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3.Anak Agung Istri Dwi Mayuni 1102105060Fakultas Kedokteran
4.Andiyana Ilham Pratama1104405017Fakultas Teknik
5.Cokorda Istri Mira Pemayun1104105085Fakultas Teknik
6.Desa Putu Kartika Rosiana Dewi1206305158Fakultas Ekonomi dan Bisnis
7.Dewa Putu Gede Angga Darmawan1104205087Fakultas Teknik
8.Elsa Hidayati1109005042Fakultas Kedokteran Hewan
9.I Gede Wegananda Fajar Sangurjana1205315003Fakultas Pertanian
10.I Gusti Ngurah Liladipta Pinatih1104305026Fakultas Teknik
11I Made Hermadi Putra1109005090Fakultas Kedokteran Hewan
12.I Made Surya Dharma1206305134Fakultas Ekonomi dan Bisnis
13.I Wayan Hadi Sumarjana1103005188Fakultas Hukum
14.Juniar Doan Wihardono1104405029Fakultas Teknik
15.Kadek Ayu Ratna Budhiarti1205315062Fakultas Pertanian
16.Luh Eka Widiastini Astawa1102105070Fakultas Kedokteran
17.Luh Gede Audhya Candranithi Tenaya1206205199Fakultas Ekonomi dan Bisnis
18.Ni Made Sasmita Dwi Utami1206305136Fakultas Ekonomi dan Bisnis
19.Ni Made Wiwekandari1206305072Fakultas Ekonomi dan Bisnis
20.Ni Putu Ika Pradnyawati Diputri1206205061Fakultas Ekonomi dan Bisnis
21.Putu Indra Rainatha Putra1104305024Fakultas Teknik
24.Putu Agus Angga Artana1104105129Fakultas Teknik
23.Rahmantogusnyta Mariantisna1108605013Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
24Renitha Ratu Hindistari1206305127Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2. Program Pokok Non Tema
KK Dampingan
Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan local dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non- tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam.
Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra sejahtera (Pra- KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalan.
3. Program Bantu Tema
Latar Belakang
Dewasa ini pendidikan sangat dibutuhkan untuk masa depan generasi penerus bangsa. Disamping Pemerintah telah mewajibkan pendidikan wajar 12 tahun, namun pada realisasinya masih terdapat kalangan yang tidak peduli dengan pendidikan. Berbagai faktor yang mendasari hal tersebut salah satunya adalah faktor ekonomi. Desa Petang masih terdapat masyarakat yang putus sekolah. Dengan adanya hal tersebut, pemerintah desa melakukan pendekatan kepada masyarakat yang putus sekolah. Saat ini Pemerintah Desa Petang memberikan apresiasi terhadap siswa berprestasi.
Menjunjung Misi dari Desa Petang yakni Peduli Pendidikan Usia Dini dan Wajar 12 Tahun, kami membantu dengan memberikan bimbingan belajar di luar sekolah. Hal ini ditujukan kepada siswa sekolah dasar. Pembelajaran yang kami berikan berupa pengetahuan dan kreativitas. Pengetahuan sejak dini kepada siswa diharapkan mampu membentuk generasi muda petang yang pandai, kreatif, dan berintegritas.
Pembelajaran tidak hanya dilakuakn di Sekolah, namun juga di luar sekolah. Oleh karena itu, kami menyelenggarakan pembelajaran melalui pemutaran video atau film di balai serbaguna Desa Petang.
Tujuan
1. Untuk menambah kreativitas siswa
2. Mengetahui kemampuan dan bakat siswa
3. Menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa
4. Sebagai Hiburan
5. Meningkatkan keterampilan siswa
Hasil yang Diharapkan
1. Anak dapat mengembangkan kreativitas
2. Mengembangkan bakat
3. Memiliki rasa percaya diri
4. Program Bantu Non Tema
Latar Belakang
Kami sebagai peserta KKN-PPM periode X di Desa Petang memiliki program bantu non tema yaitu melakukan kegiatan kerja bakti untuk menciptakan lingkungan desa yang bersih. Menjunjung Misi Desa Petang yakni Pengembangan dan Pembangunan Kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong.
Masyarakat perlu dihimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan yang baik. Saat melakukan proses pengenalan kesehatan lingkungan, dibutukan kesadaran masyarakat sehingga tujuan dari terciptanya kesehatan secara menyeluruh dapat dirasakan oleh semua pihak yang nantinya manfaat dari kesehatan lingkungan juga dapat menguntungkan segenap masyarakat. Saat menggerakkan masyarakat agar sadar pentingnya kebersihan bagi kehidupan, mereka memerlukan contoh konkret yang bisa dilihat dalam mendukung penciptaan lingkungan yang lebih baik. Pelaksanaan beberapa aktivitas dalam menggalang kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya tetap bersih dapat dilakukan dengan program pembersihan massal di daerah yang memungkinkan tempat berkumpulnya sumber penyakit seperti tempat pembuangan sampah akhir, sungai, gorong-gorong, hingga rumah masing-masing warga .
Kehidupan manusia dalam masyarakat tidak terlepas akan adanya interaksi sosial antar sesamanya. Oleh sebab itu didalam kehidupan masyarakat diperlukan adanya kerjasama dan sikap gotong royong dalam menyelesaikan segala permasalahan. Kegiatan gotong-royang dalam bentuk kerja bakti memiliki banyak manfaat. Dari sisi sosial kegiatan ini dapat meningkatkan kebersamaan warga sehingga menumbuhkan kerukunan diantara warga. Dari sisi kesehatan juga sangat berperan dalam menciptakan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan demikian dapat dijadikan sebagai suatu sarana untuk pencegahan penyakit diantaranya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit DBD ditularkan oleh nyamuk Aedes aegepty. Faktor lingkungan sangat berperan dalam penyebaran penyakit ini. Musim penghujan merupakan waktu yang rawan untuk terjadinya kasus DBD. Pada musim ini banyak genangan-genangan air yang dapat dijadikan tempat berkembang biak nyamuk. Kasus DBD akhir-akhir ini kembali merebak dengan jumlah korban yang meninggal terus bertambah.
Oleh karena itu kami merencanakan program ini untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan secara bersama-sama. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mengubah pola pikir dan sikap masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungannya sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan status kesehatan.
Tujuan
Adapun tujuan dari program bantu ini adalah sebagai berikut :1. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan kebersihan lingkungan.
2. Mengatasi permasalahan sampah yang menganggu pemandangan.
3. Meningkatkan status kesehatan masyarakat.
4. Meningkatkan solidaritas antar warga Desa Petang.
5. Meningkatkan sosialisasi antar masyarakat maupun antara masyarakat dengan mahasiswa
Hasil yang Diharapkan
Adapun hasil yang diharapkan dari program KKN-PPM ini adalah sebagai berikut :
1. Terciptanya lingkungan yang bersih, nyaman, dan terpelihara.
2. Mewujudkan masyarakat yang sehat dan terbebas dari serangan penyakit.
3. Agar menjadi desa teladan bagi desa-desa lainnya
4. Terwujudnya masyarakat modern tetapi tetap berpegang teguh pada ajaran agama
5. Terciptanya masyarakat sosial yang peduli pada sesama
6. Terwujudnya interaksi dua arah antara masyarakat dengan mahasiswa
Jadwal Pelaksanaan Program
1. Rincian jadwal masing-masing program pokok
a) Bidang Interdisipliner
NoKegiatanLokasiJml MHSJamJumlahJam
1Minggu I
1.1 Penjelasan dan pembagian tugasDesa Petang24244
1.2 Perizinan kepada Pihak Sekolah, Dinas Pertanian, dan pihak/instansi terkaitDesa Petang24366
1.3 Koordinasi dengan Dinas Kebersihan, dan pihak/instansi terkaitDesa Petang24366
1.4 Survei Lokasi Desa Petang24366
1.5 DokumentasiDesa Petang24244
1.6 EvaluasiDesa Petang24244
2Minggu II
2.1 Penjelasan dan pembagian tugasDesa Petang24244
2.2 Koordinasi dengan Pihak Dinas Kesehatan, dan pihak/instansi terkaitDesa Petang339
2.3 Penyuluhan tata cara penggunaan mesin pengolah sampah di tempat yang telah ditentukanDesa Petang249198
2.4 DokumentasiDesa Petang246132
2.5 EvaluasiDesa Petang246132
3Minggu III
3.1 Penjelasan dan pembagian tugasDesa Petang24244
3.2 Koordinasi dengan Dinas Kesehatan, dan pihak/instansi terkaitDesa Petang24366
3.3 Pemutaran Video Penggunaan mesin pengolah sampah di tempat yang telah ditentukanDesa Petang249198
3.4 DokumentasiDesa Petang24366
3.5 EvaluasiDesa Petang24366
Total611285
b) Bidang Prasarana Fisik
NoKegiatanLokasiJml MhsJamJml Jam
1Minggu I
1.1 Penjelasan dan pembagian tugasDesa Petang24124
1.2 Perijinan kepada Kepala DesaDesa Petang
428
1.3 Survey lokasi dan sosialisasiDesa Petang24248
1.4 Pembentukan Posdaya (tempat belajar)Desa Petang24372
1.5 DokumentasiDesa Petang22366
1.6 EvaluasiDesa Petang22244
2Minggu II
2.1 Persiapan dan briefingDesa Petang24124
2.2 Pendataan infrastruktur yang tak berfungsiDesa Petang4832
2.3 DokumentasiDesa Petang4832
2.4 EvaluasiDesa Petang24248
3Minggu III
3.1 Persiapan dan briefingDesa Petang24248
3.2 Melakukan dokumentasi lingkungan desaDesa Petang4832
3.3 Pemberian tempat sampahDesa Petang717
3.4 DokumentasiDesa Petang24124
3.5 EvaluasiDesa Petang24496
4Minggu IV
4.1 Persiapan dan briefingDesa Petang24248
4.2 Pembuatan laporanDesa Petang245100
4.3 DokumentasiDesa Petang24372
4.4 EvaluasiDesa Petang24244
Total60869
c) Bidang Peningkatan Produksi
NoKegiatanLokasiJml MHSJamJumlahJam
1Minggu I
1.1 Penyusunan konsep dan pembagian tugasPosko KKN PPM Unud X5210
1.2 Perizinan kepada Aparat Desa, Dinas Pertanian, dan pihak/instansi terkaitPetang2510
1.3 Pemberitahuan kepada petani sasaranPetang5315
1.4 Persiapan tempat, pembicara, serta fasilitas yang diperlukan Petang206120
1.5Pelaksanaan program Pembinaan teknis pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kakao
Petang5420
1.6 Evaluasi kegiatanPosko KKN PPM Unud X24124
2Minggu II
2.1Perencanaan teknis dan pembagian tugasPosko KKN PPM Unud X5210
2.2 Koordinasi dengan aparat desa, aparat dusun, dan unit PKK terkaitBr. Kerta5315
2.3 Persiapan tempat serta alat dan bahan yang diperlukanBr. Kerta205100
2.4 Pelaksanaan program Pembinaan teknis produksi industri kecil makanan dari bahan dasar kunyitBr. Kerta5315
2.5 Evaluasi kegiatanPosko KKN PPM Unud X24124
Total35363
d) Bidang Sosial Budaya
NoKegiatanLokasiJml MhsJamJml Jam
1Minggu I
1.1 Penjelasan dan pembagian tugasDesa Petang24124
1.2 Perijinan kepada Kepala DesaDesa Petang428
1.3 Survei lokasi dan sosialisasiDesa Petang24488
1.4 Perijinan kepada SekolahDesa Petang24366
1.5 DokumentasiDesa Petang24366
1.6 EvaluasiDesa Petang24244
2Minggu II
2.1 Persiapan dan briefing kegiatan belajarDesa Petang24124
2.2 Pendataan masyarakatDesa Petang10220
2.3 DokumentasiDesa Petang24244
2.4 EvaluasiDesa Petang24244
3.Minggu III
3.1 Persiapan dan briefingDesa Petang24244
3.2 Menghimpun data masyarakatDesa Petang24488
3.3 Pemberian pelajaran tambahan untuk siswa SDDesa Petang24244
3.4 Kerjasama dengan Dinas terkaitDesa Petang24366
3.5 DokumentasiDesa Petang24488
3.6 EvaluasiDesa Petang24244
4Minggu IV
4.1 Persiapan dan briefing kegiatan pembelajaranDesa Petang24244
4.2 Kerjasama dengan Dinas terkaitDesa Petang245110
4.3 DokumentasiDesa Petang24366
4.4 EvaluasiDesa Petang24244
Total491018
e) Bidang Kesehatan MasyarakatNoKegiatanLokasiJml MhsJamJml Jam
1Minggu I
1.1 Penjelasan dan pembagian tugasDesa Petang24124
1.2 Perizinan kepada Kepala DesaDesa Petang439
1.3 Koordinasi dengan Kepala Desa dan PuskesmasDesa Petang439
1.4 Survei Lokasi Tempat Pengadaan Senam Jantung SehatDesa Petang24375
1.5 DokumentasiDesa Petang24250
1.6 EvaluasiDesa Petang24250
2Minggu II
2.1 Penjelasan dan pembagian tugasDesa Petang24250
2.2 Perizinan dan koordinasi kepada Kepala Desa serta masyarakatDesa Petang439
2.3 Pengadaan senam jantung sehatDesa Petang249245
2.6 DokumentasiDesa Petang246150
2.7 EvaluasiDesa Petang246150
Total438222
2. Program Pokok Non Tema
KK Dampingan
3. Program Bantu Tema
a) Penyelenggaraan Bimbingan Belajar untuk Sekolah Dasar Di Desa petangNoKegiatanLokasiJml MhsJamJml Jam
1Minggu II
1.1 Penjelasan dan pembagian tugasDesa Petang24124
1.2 PembelajaranDesa Petang6212
1.3 Diskusi Desa Petang24124
1.4 GamesDesa Petang24488
1.5 DokumentasiDesa Petang24244
1.6 EvaluasiDesa Petang24125
11213
b) Edukasi melalui pemutaran video
NoKegiatanLokasiJml MhsJamJml Jam
1Minggu III
1.1 Penjelasan dan pembagian tugasDesa Petang24124
1.2 PengenalanDesa Petang6212
1.3 Pemutaran VideoDesa Petang24124
1.4 DiskusiDesa Petang24244
1.5 DokumentasiDesa Petang24244
1.6 EvaluasiDesa Petang24124
Total9166
4. Program Bantu Non Tema
NoKegiatanLokasiJml MhsJamJml Jam
1Minggu II
1.1 Membersihkan lingkungan sekitarDesa Petang248176
1.2 DokumentasiDesa Petang24244
1.3 EvaluasiDesa Petang24124
2Minggu III
2.1 Membersihkan
Lingkungan SekitarDesa Petang248176
2.2 DokumentasiDesa Petang24244
2.3 EvaluasiDesa Petang24124
Total24484
Rancangan Biaya
1. Program Pokok
a) Kegiatan Bidang Interdisipliner
NoPengeluaranSatuanHarga/Satuan (Rp)UnitTotal
1Kertas HVSRim30.00015.000
2Amplop1Kotak5.0005.000
3Tinta Printer / Biaya Print / Rental1Kotak50.00050.000
4Poster7Lembar15.000105.000
5Fotocopy Brosur100Lembar30030.000
7Spanduk1Lembar100.000100.000
8Tali100Meter 25025.000
9Paku1Kilogram20.00020.000
10Dokumentasi25.000
11Biaya Pemateri2Orang50.000100.000
12Konsumsi50Orang5.000250.000
11Biaya lain-lain150.000
TOTAL875.000
b) Kegiatan Bidang Prasarana Fisik
NoPengeluaranSatuanHarga/Satuan (Rp)UnitTotal
1Pembelian Tempat Sampahbuah175.00010 1.750.000
2Pembelian Cat 5kgkaleng95.0004 380.000
3Pembelian Kuas Cat 4 inchbuah18.0007 126.000
TOTAL 2.161.000
c) Kegiatan Bidang Peningkatan Produksi
NoPengeluaranSatuanHarga/Satuan (Rp)UnitTotal
1PestisidaBotol20.125701.408.750
2KonsumsiKotak7.00080560.000
3Plakat Buah50.0002100.000
Total2.068.750
NoPengeluaranSatuanHarga/Satuan (Rp)UnitTotal
1Kunyitkg10.00010100.000
2Asam jawakg8.00018.000
3Gula arenkg11.500557.500
4Garambungkus3.00013.000
5Fotocopy reseplembar1258010.000
6Sanckbungkus1.0008585.000
7Air minumdus17.500235.000
Total298.500
d) Kegiatan Bidang Sosial Budaya
NoPengeluaranSatuanHarga/Satuan (Rp)UnitTotal
1Kertas HVSrim50.000150.000
2Amplop suratkotak30.000130.000
3Tinta Printer/Biaya Print/Rentalunit25.000250.000
5Alat tulisunit15.00010150.000
10Biaya Lain-lain100.000
Total380.000
(Keterangan: Bagi Mayarakat yang akan membuat akta Perkawinan/Kelahiran dikenakan biaya materai Rp 6,000,00/akta)
e) Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat
No.PengeluaranSatuanJumlah (Rp)Vol.Total
1. Akomodasi pelatihorang100.0002200.000
2. Sewa sound/speakerbuah200.0001200.000
3. Konsumsibuah3.000300900.000
Total1.300.000
2. Program Bantu
a) Tema
NoPengeluaranSatuanHarga/Satuan (Rp)UnitTotal
1Dekorasi100.000
3Konsumsi PesertaPaket300050150.000
4Hadiah (ATK)Paket300050150.000
7Biaya Lain-lain (Games,dll)150.000
Total550.000
b) Non Tema
NoPengeluaranSatuanHarga/Satuan (Rp)UnitTotal
1AbateKotak10.00020200.000
2PolibagPak20.00010200.000
3Biaya Lain-lain100.000
Total500.000
LAMPIRAN
BIODATA DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)
Nama
: Drh. Putu Ayu Sisyawati Putriningsih, SKH., M.ScNIP
: 19840510 2008 2 005
Fakultas
: Kedokteran Hewan
Alamat
: Perum. Wana Asri No. 53 Abianbase, Kapal, Mengwi
Telepon/Handphone: 085738005944
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK
Nama Mahasiswa: Adi Kurniawan Darwan
NIM : 1111205042
Fakultas
: Teknologi Pertanin
Alamat asal
: Jalan Nuansa Utama Timur No 17, Jimbaran
No. HP
: 085792186083
Nama Mahasiswa: Agus Nanda Yudistira
NIM
: 1206205059
Fakultas
: Ekonomi dan BisnisAlamat asal
: Jalan Ahmadyani Utara, Br. Darmasaba
No. HP
: 085737633186
Nama Mahasiswa: Anak Agung Istri Dwi Mayuni
NIM
: 1102015060
Fakultas
: KedokteranAlamat asal
: Banjar Petak, Desa Petak Kaja, Gianyar
No. HP
: 081529090891
Nama Mahasiswa: Andiyana Ilham Pratama
NIM
: 1104405017
Fakultas
: TeknikAlamat asal
: Jimbaran
No. HP
: 089661727666
Nama Mahasiswa: Cokorda Istri Mira Pemayun
NIM
: 1104105085
Fakultas
: Teknik
Alamat asal
: Jalan Trijata Gang Jatayu No 3, Denpasar
No. HP
: 085738654326Nama Mahasiswa: Desak Putu Kartika Rosiana Putri
NIM
:1206305158Fakultas
: Ekonomi dan Bisnis
Alamat asal
: Jalan Bakung Sari Gg. Biduri No 1, Kuta
No. HP
: 085737046540
Nama Mahasiswa: Dewa Putu Gede Angga Darmawan
NIM : 1104205087
Fakultas
: Teknik
Alamat asal
: Jalan Kamboja Gg 2B N0.1, Tabanan
No. HP
: 085738098890
Nama Mahasiswa: Elsa Hidayati
NIM : 1109005042
Fakutas
: Kedokteran Hewan
Alamat asal : Kediri jawa Timur
No.HP
: 085746721751
Nama Mahasiswa: I Gede Wegananda Fajar Sangurjana
NIM : 1205315003
Fakultas
: PertanianAlamat asal : Jln. Kecubung Gg. Nagasari No.6, Denpasar
No.HP
: 089608691847
Nama Mahasiswa: I Gusti Ngurah Liladipta Pinatih
NIM : 1104305026
Fakultas
: TeknikAlamat asal : Jalan Gunung Lumut, Perum Purasari No. 19, Denpasar
No.HP
: 085738171386
Nama Mahasiswa: I Made Hermadi Putra
NIM : 1109005090Fakultas
: Kedokteran HewanAlamat asal : Br. Cabe Darmasabe
No.HP
: 085792227710
Nama Mahasiswa: I Made Suya Dharma
NIM : 1206305134
Fakultas
: Ekonomi dan BisnisAlamat asal : Jalan Ceningan Sari IV Gg. Padang Gajah No 19
No. HP
: 089639532259
Nama Mahasiswa: I Wayan Hadi Sumarjana
NIM : 1103005188Fakultas
: HukumAlamat asal : Jimbaran
No. HP
: 08563843290
Nama Mahasiswa: Juniar Doan Wihardono
NIM
: 1104405029Fakultas
: TeknikAlamat asal
:
No. HP
: 082145858248
Nama Mahasiswa : Kadek Ayu Ratna Budhiarti
NIM : 1205315062Fakultas
: PertanianAlamat asal : Perumahan dalung Permai
No. HP
: 083114211961
Nama Mahasiswa: Luh Eka Widiastini Astawa
NIM : 1102105070Fakultas
: KedokteranAlamat asal : Jalan Muding Buit No. 26, Kerobokan
No. HP
: 081999232089
Nama Mahasiswa: Luh Gede Audhya Candranithi Tenaya
NIM : 1206205199
Fakultas
: Ekonomi dan BisnisAlamat asal : Perumahan Puri Jimbaran b43
No. HP
: 082237562737
Nama Mahasiswa: Ni Made Sasmita Dwi Utami
NIM : 1206305136
Fakultas
: Ekonomi dan BisnisAlamat asal : Jalan Raya Kuta Gang Sadasari II no. 16
No. HP
: 083119903854
Nama Mahasiswa: Ni Made Wiwekandari
NIM : 1206305072
Fakultas
: Ekonomi dan BisnisAlamat asal : Jalan Ganetri III No 124X, Denpasar
No. HP
: 09870889453
Nama Mahasiswa: Ni Putu Ika Pradnyawati Diputri
NIM : 1206205061
Fakultas
: Ekonomi dan BisnisAlamat asal : Jalan Umalas II No 68 Kerobokan Kelod
No. HP
: 083114219667
Nama Mahasiswa : Putu Indra Rainatha Putra
NIM : 1104305024
Fakultas
: TeknikAlamat asal : Perum. Udayana Lodege C17
No. HP
: 085738595635
Nama Mahasiswa: Putu Agus Angga Artana
NIM : 1104105129
Fakultas
: TeknikAlamat asal : Br. Serangan Mengwi, Badung
No. HP
: 085739103023
Nama Mahasiswa: Rahmantogusnyta Mariantisna
NIM : 1108605013
Fakultas
: MIPAAlamat asal : Jalan Palapa IV D-15
No. HP
: 081916578081
Nama Mahasiswa: Renitha Ratu Hindistari
NIM :1206305136
Fakultas
: Ekonomi dan BisnisAlamat asal : Jl. Tegal Wangi Gang Handayani no. 11
No. HP
: 083114645046
2