PROPOSAL PTK IPA Finall

8/20/2019 PROPOSAL PTK IPA Finall

1/35

A. Judul : Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Hereditas Mendel

Melalui Pembelajaran Berbasis Multimedia Presentasi Pada Siswa

Kelas IX SMP !egeri " Kabandungan Kabupaten Sukabumi#

B. Latar Belakang

SMP !egeri " Kabandungan berada di wilayah yang dikelilingi oleh kawasan

konser$asi %unung Halimun dibawah penglolaan Balai &aman !asional %unung

Halimun Salak 'B&!%HS(# Berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor dan

berdekatan dengan lokasi perusahaan energi he$ron# Keberadaan perusahaan

le$el internasional berdampak pada perbaikan in)rastruktur dan peningkatan

kesejahteraan masyarakat disekitar wilayah operasional perusahaan* namun mutu

dan kualitas pendidikan masih sangat rendah# Program bantuan sosial dari

perusahaan sama sekali belum menyentuh pada peningkatan kualitas pendidikan#

Perkembangan in)rastruktur yang tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas

pendidikan menghasilkan sebagian besar lulusan sekolah berpro)esi buruh#

Melalui program peningkatan mutu dari pemerintah* SMP! " Kabandungan

membuat program dan menyelenggarakan kegiatan peningkatan mutu guru seperti

In House Training ( IHT)* M%MP* dan +iklat#SMP! " Kabandungan memiliki guru sesuai dengan kompetensi mata

pelajaran masing,masing* namun hanya sedikit guru yang sudah membuat*

memodi)ikasi dan menggunakan media untuk proses pembelajaran# +ata yang

diperoleh pada kegiatan IH& yang diadakan oleh sekolah diketahui bahwa masih

banyak guru yang belum dapat meman)aatkan media untuk pembelajaran se-ara

maksimal* termasuk meman)aatkan program presentasi sebagai media

pembelajaran# +iketahui juga dari ./ orang guru mata pelajaran* hanya / orangyang mengikuti kegiatan M%MP di Komisariat dan hanya 0 orang yang sudah

mengikuti pendidikan dan pelatihan keguruan#Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan si)at beserta

penerapannya merupakan Kompetensi +asar pada pembelajaran 1abu* 2. Maret

.2""# Proses pembelajaran berjalan dengan lan-ar dari kegiatan apersepsi*

moti$asi dan eksplorasi* namun memasuki tahap elaborasi kesulitan mulai mun-ul

ketika peserta didik diminta untuk menentukan hasil keturunan 3. pada

persilangan monohibrid dan dihibrid# 4khirnya diketahui bahwa permasalahannya

"


2/35

akibat peserta didik tidak menguasai konsep persilangan# Pemebelajaran berakhir

dengan hasil yang tidak memuaskan#Beberapa rekan guru menyampaikan keluhan yang sama ketika diskusi

tentang perkembangan dan kesulitan belajar siswa* namun ada beberapa hal yang

menjadi perhatian serius dari hasil diskusi# Minimnya media yang digunakan

dalam pembelajaran* miskinnya model pembelajaran yang diterapkan di kelas*

rendahnya moti$asi siswa untuk mengikuti pelajaran akibat proses pembelajaran

berlangsung monoton terus,menerus* dan kondisi kelas yang tidak kondusi) akibat

jumlah siswa di kelas melebihi ketentuan standar nasional# Setelah memba-a

beberapa literatur dari internet* akhirnya ditemukan solusi untuk perbaikan

pembelajaran tersebut#+ilihat dari kaidah pembelajaran* meningkatkan kadar hasil belajar yang

tinggi* sangat ditunjang oleh penggunaan media pembelajaran# Melalui media

potensi indra peserta didik dapat diakomodasi sehingga kadar hasil belajar akan

meningkat# Media atau alat peraga dapat digunakan untuk mengatasi rasa

kebosanan siswa* jika siswa tertarik dengan apa yang mereka kerjakan* mereka

akan menikmati proses belajar mengajar dan memahami materi yang diberikan

'Puskur balitbang +epdiknas* .225:"2(# Hal tersebut sejalan dengan pendapat

+ePorter dalam Muntaha '.226:".0( bahwa media $isual7alat peraga dapat

men-iptakan lingkungan yang optimal* baik se-ara )isik maupun mental# Hal yang

terpenting adalah bahwa media mampu mendorong siswa untuk berbi-ara*

menulis* dan menggunakan media proses belajar mengajar lebih e)ekti) sehingga

hubungan antara guru,siswa akan terjalin dengan baik# Sukartiwi '.226:58(

menyatakan ada beberapa keuntungan yang dapat diraih dengan menggunakan

media yaitu: meningkatkan moti$asi belajar siswa* men-egah kebosanan siswa

dalam mengikuti suatu proses belajar mengajar* menjadikan proses belajar

mengajar berjalan lebih sistematis#Selanjutnya menurut Permendiknas !o# ..7.225* tentang Standar

Kompetensi 'SK( dan Standar Isi 'SI( mata Pelajaran IP4 SMP* disebutkan bahwa

9untuk meningkatkan kee)ekti)an pembelajaran* sekolah diharapkan

menggunakan media teknologi in)ormasi dan komunikasi seperti komputer* alat

peraga* dan media lainnya#

.


3/35

Komputer dalam dunia pendidikan diman)aatkan baik untuk administrasi

maupun media pembelajaran# +alam pembelajaran misalnya* komputer telah

banyak digunakan untuk penyiapan bahan ajar* memperoleh sumber,sumber

pembelajaran melalui internet* dan juga untuk pembelajaran yang interakti)# Hal

ini sejalan dengan tuntutan pendidikan itu sendiri sebagaimana diamanatkan

dalam undang,undang Sistem Pendidikan !asional 'UU .27.22;( dan peraturan

pemerintah 1epublik Indonesia !omor "8 tahun .220 sentang Standar !asional

Pendidikan# Berdasarkan Panduan Penyusunan Kurikulum &ingkat Satuan

Pendidikan


4/35

%ambar "# 1ekapitulasi !ilai Ulangan Harian Kelas IX Pokok Bahasan

Pewarisan Si)at &ahun Pelajaran .2""7.2".

%ambar .# +iagram Ketuntasan Belajar Ulangan Harian Siswa Kelas IX Pokok Bahasan Pewarisan Si)at &ahun Pelajaran .2""7.2".

Keadaan ini menuntut sebuah tidakan sebagai upaya meningkatkan

pemahaman siswa yang se-ara logis dapat berimbas pada peningkatan hasil

belajar siswa# Maka* perlu kiranya diteliti lebih lanjut* apakah media pembelajaran

berbasis multimedia presentasi dapat meningkatkan pemahaman siswa yang

berakibat pada peningkatan hasil belajar siswa#

/


5/35

Berdasarkan paparan tersebut* maka )okus masalah yang akan diteliti dalam

penelitian tindakan kelas ini adalah mengenai peman)aatan media presentasi

dalam proses pembelajaran IP4 Pokok Bahasan Pewarisan Si)at#

C. Perumusan dan Pemecahan Masalah

1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas* permasalahan pokok yang akan di-ari

solusinya dalam penelitian ini adalah pada umumnya siswa belum

sepenuhnya memahami konsep Hereditas Mendel# Berdasarkan masalah

tersebut* rumusan masalahnya adalah:

“Apakah media presentasi dapat digunakan guru untuk meningkatkan pemahaman konsep Hereditas Mendel di kelas IX C SMP Negeri 1

a!andungan a!upaten Suka!umi"#

2. Pemecahan Masalah

Untuk meme-ahkan permasalahan sebagaimana dikemukakan tersebut*

maka dalam penelitian ini akan digunakan multimedia presentasi kedalam

pembelajaran IP4 pokok bahasan Pewarisan Si)at# Multimedia Presentasi

digunakan untuk menjelaskan materi,materi yang si)atnya teoritis* digunakan

dalam pembelajaran klasikal dengan grup belajar yang -ukup banyak diatas/2 orang# Media ini -ukup e)ekti) sebab menggunakan multimedia pro$e%tor

yang memiliki jangkauan pan-ar -ukup besar# Kelebihan media ini adalah

menggabungkan semua unsur media seperti teks* animasi* gra)ik* &ideo*

image* dan sound menjadi satu kesatuan penyajian* sehingga mengakomodasi

sesuai dengan modalitas belajar siswa# Program ini dapat mengakomodasi

siswa yang memiliki tipe belajar $isual* auditi) maupun kinestetik#Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis tindakan yang dapat dirumuskan

adalah: Jika media presentasi diintegrasikan kedalam pembelajaran IPA

dengan tepat, maka siswa akan lebih mudah untuk memahami konsep

Hereditas Mendel.

Untuk mem)okuskan penelitian ini* rumusan masalah dirin-i lagi ke

dalam pertanyaan,pertanyaan penelitian sebagai berikut#

a# 4pakah media presentasi yang dimodi)ikasi oleh guru dapat

membantu siswa dalam memahami konsep Hereditas Mendel@

0


6/35

b# Bagaimana -ara guru memodi)ikasi dan mengintegrasikan media

presentasi kedalam pembelajaran IP4 pokok bahasan Pewarisan Si)at@

-# Bagaimanakah reaksi siswa atas media yang dikemas dan dimodi)ikasi

oleh guru@

d# Kesulitan,kesulitan apa yang dialami oleh siswa ketika memahami

konsep Hereditas Mendel@

D. Tujuan Penelitian&ujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk:

a# Mengetahui penggunaan media presentasi yang akan membantu siswa

dalam memahami konsep Hereditas Mendel

b# Mendeskripsikan konsep,konsep pengintegrasian media presentasi untuk

membantu siswa memahami konsep Hereditas Mendel

-# Mendeskripsikan hasil pemahaman siswa atas penjelasan yang dikemas

kedalam media presentasi oleh guru untuk membantu siswa memahami

konsep Hereditas Mendel

d# Mendeskripsikan kesulitan,kesulitan yang dialami oleh siswa ketika

memahami konsep Hereditas Mendel

E. Manaat Penelitian

Man)aat hasil penelitianHasil penelitian ini diharapkan dapat berman)aat bagi:

"# %uru 'peneliti(= sebagai perbaikan pembelajaran

.# Siswa* mendapat layanan pembelajaran yang lebih baik dan menarik dari

guru untuk membantunya dalam memahami konsep Hereditas Mendel

5


7/35

;# 1ekan guru sejawat= sebagai alternati) bahan rujukan untuk membantu

siswa dalam memahami konsep Hereditas Mendel di kelas IX SMP

!egeri " Kabandungan

!. "ajian Pustaka

A. Pengertian Belajar

Keberhasilan proses belajar mengajar tidak dapat dipisahkan dengan

prestasi belajar* banyak para ahli men-oba untuk menyelidiki peristiwa

belajar dengan meninjau dari berbagai aspek* sehingga menimbulkan

berbagai ma-am pengertian belajar#Menurut Mohamad Surya* belajar adalah suatu proses untuk memperoleh

perubahan tingkah laku se-ara keseluruhan sebagai hasil pengalaman indi$idu

itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan# Sedangakan menurut

+imyati dan Mudjiyono '"888:8(* belajar adalah suatu perubahan pada diri

seseorang yang terjadi karena pengalaman#+ari beberapa pengertian di atas* dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

suatu proses usaha yang dilakukan indi$idu dalam memperoleh perubahan

tingkah laku sebagai hasil pengalaman dan latihan untuk memperoleh

keterampilan baru# Unsur,unsur dalam belajar antara lain sebagai berikut:

a# Pembelajar* dapat berupa peserta didik* pembelajar* warga belajar dan

peserta latihan#

b# 1angsangan 'stimulus(# Peristiwa yang merangsang penginderaan

pembelajaran disebut situasi stimulus# +alam kehidupan seseorang

terdapat banyak stimulus yang berada di lingkungannya#

-# Memori# Memori pembelajaran berisi berbagai kemampuan yang berupa

pengetahuan* keterampilan* dan sikap yang dihasilkan akti$itas belajar

sebelumnya#

d# 1espon# 1espon dalam pembelajaran diamati pada akhir proses belajar

yang disebut perubahan perilaku atau perubahan kinerja ' per'orman%e(

'4nni* .22/:;,/(#

A


8/35

3a-tor,)aktor yang mempengaruhi belajar antara lain:

a# 3aktor internal meliputi: aspek )isik* psikis* dan so-ial* dan

b# 3aktor eksternal meliputi: tingkat kesulitan bahan ajar* tampat belajar*

iklim atau -ua-a dan Susana lingkungan

B. Media

Media 'bentuk jamak dari kata medium(* merupakan kata yang berasal

dari bahasa latin medius* yang se-ara har)iah berarti tengahC* perantaraC atau

pengantarC '4rsyad* .22.= Sadiman* dkk#* "882(# ?leh karena itu* media

dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke

penerima pesan# Media dapat berupa sesuatu bahan (so'tare) dan7atau alat

(hardare)# Sedangkan menurut %erla-h D >ly 'dalam 4rsyad* .22.(* bahwa

media jika dipahami se-ara garis besar adalah manusia* materi* atau kejadian

yang membangun kondisi* yang menyebabkan siswa mampu memperoleh

pengetahuan* keterampilan* atau sikap# &( memberikan pengertian tentang media

sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan

pesan dan in)ormasi# +alam hal ini terkandung pengertian sebagai medium'%agne* et al #* "866( atau mediator * yaitu mengatur hubungan yang e)ekti)

antara dua pihak utama dalam proses belajar ,siswa dan isi pelajaran# Sebagai

mediator* dapat pula men-erminkan suatu pengertian bahwa dalam setiap

sistem pengajaran* mulai dari guru sampai kepada peralatan yang paling

-anggih dapat disebut sebagai media# Heini-h* etal #* '"88;( memberikan

istilah medium* yang memiliki pengertian yang sejalan dengan batasan di atas

6


9/35

yaitu sebagai perantara yang mengantar in)ormasi antara sumber dan

penerima#Batasan media seperti ini juga dikemukakan oleh 1eiser dan %agne

'dalam riti-os* "885= %agne* et al #* "866(* yang se-ara implisit menyatakan

bahwa media adalah segala alat )isik yang digunakan untuk menyampaikan

isi materi pengajaran# +alam pengertian ini* buku7modul* tape re-order* kaset*

$ideo re-order* -amera $ideo* tele$isi* radio* )ilm* slide* )oto* gambar* dan

komputer adalah merupakan media pembelajaran#C. Media Pem#elajaran

Briggs '"8AA( berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana

)isik untuk menyampaikan isi7materi pembelajaran seperti : buku* )ilm* $ideo

dan sebagainya# Sedangkan* National *du%ation Asso%iaton '"858(

mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam

bentuk -etak maupun pandang,dengar* termasuk teknologi perangkat keras#4dapun se-ara termonilogi 'istilah(* beberapa tokoh mengemukakan

pengertian media pembelajaran sebagai berikut:

'"( Menurut Berla-h dan >ly '"8A"( mengemukakan bahwa media dalam

proses pembelajaran -enderung diartikan alat,alat gra)is* )otogra)is atau

elektronis untuk menangkap* memproses dan menyusun kembali

in)ormasi dan menyusun kembali in)ormasi $isual atau $erbal#

'.( Menurut Heini-h* dkk '"860(* media pembelajaran adalah media,media

yang membawa pesan,pesan atau in)ormasi yang bertujuan pembelajaran

atau mengandung maksud,maksud pembelajaran#

';( Martin dan Briggs '"865( mengatakan bahwa media pembelajaran

men-akup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi

dengan si,belajar# Hal ini bisa berupa perangkat keras dan perangkat

lunak yang digunakan pada perangkat keras#

'/( Menurut Hamalik '"88/(* media pembelajaran adalah segala sesuatu

yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan 'bahan pembelajaran(*

sehingga dapat merangsang perhatian* minat* pikiran dan perasaan si

8


10/35

belajar dalam kegiatan belajar untuk men-apai tujuan pembelajaran

tertentu#

Berdasarkan batasan,batasan mengenai media seperti tersebut di atas*

maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang

menyangkut so'tare dan hardare yang dapat digunakan untuk

meyampaikan isi materi ajar dari sumber belajar ke pebelajar 'indi$idu atau

kelompok(* yang dapat merangsang pikiran* perasaan* perhatian dan minat

pebelajar sedemikian rupa sehingga proses belajar 'di dalam7di luar kelas(

menjadi lebih e)ekti)#1. Ciri$ciri Media Pem#elajaran

Media pembelajaran mempunyai tiga -iri:

'"( iri 3iksati): menggambarkan kemampuan media merekam* menyimpan*

melestarikan* dan merekonstruksi peristiwa atau obyek# Misalnya dengan

media $ideo tape* )oto* audio tape* disket -omputer* )ilm* suatu waktu

dapat dilihat kembali tanpa mengenal waktu#

'.( iri Manipulati): kejadian yang memakan waktu berhari,hari dapatdisajikan kepada siswa hanya dalam waktu beberapa menit dengan

pengambilan gambar* atau rekaman )otogra)i# +isamping dapat

diper-epat dapat pula diperlambat* dan dapat pula diputar undur*

misalnya proses ulat menjadi kepompong* kemudian menjadi kupu,kupu#

Manipulati) kejadian dengan mengedit hasil rekaman dapat menghemat

waktu dan dapat menyajikan in)ormasi yang -ukup banyak#

';( iri +istributi): memungkinkan suatu kejadian ditrans)ormasikan dan

disajikan kepada sejumlah besar siswa# Kini dsitribusi media seperti

rekaman* $ideo* kaset* dapat disebat ke seluruh penjuru dunia* sebab

dapat diproduksi sesuai dengan kebutuhan dan dapat digunakan se-ara

bersamaan di suatu tempat dan terjamin keautentikannya#

2. !ungsi Media Pem#elajaran

"2


11/35

3ungsi media didalam proses pembelajaran -ukup penting dalam

meningkatkan kualitas proses pembelajaran terutama membantu siswa untuk

belajar# +ua unsur yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran* yaitu

metode dan media pembelajaran# Kedua hal ini saling berkaitan satu sama

lain# Pemilihan suatu metode akan menentukan media pembelajaran yang

akan dipergunakan dalam pembelajaran tersebut* media pembelajaran tidak

serta merta digunakan dalam proses pembelajaran* perlu analisis terlebih

dahulu sebelum media pembelajaran dipakai dalam proses pembelajaran#Menurut 1usman '.2"":"A.( Man)aat media pembelajaran dalam proses

pembelajaran adalah sebagai berikut#

a# Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menumbuhkan moti$asi belajar

b# Materi pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan

pembelajaran lebih baik

-# Metode pembelajaran akan lebih ber$ariasi* tidak semata,mata

komunikasi $erbal melalui penuturan kata,kata oleh guru* sehingga siswa

tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga* apalagi bila guru harus

mengajar untuk setiap jam pelajaran#

d# Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar* sebab tidak hanya

mendengar uraian guru* tetapi juga akti$itas lain seperti mengamati*

melakukan* mendemonstrasikan* dan lain,lain#

Sedangkan menurut hamalik dalam 1usman '.2"":"A.( )ungsi media

pembelajaran* yaitu:

a# Untuk mewujudkan suatu pembelajaran yang e)ekti)

b# Penggunaan media merupakan bagian integral dalam sistem

pembelajaran

""


12/35

-# Media pembelajaran penting dalam rangka men-apai tujuan

pembelajaran

d# Penggunaan media dalam pembelajaran adalah untuk memper-epat

proses pembelajaran dan membantu siswa dalam upaya memahami

materi yang disajikan oleh guru dalam kelas

e# Penggunaan media dalam pembelajaran dimaksudkan untuk

mempertinggi mutu pendidikan

Selain itu* menurut Kempt D +ayton dalam 1usman '.2"":"A.(* )ungsi

utama media pembelajaran adalah:

a# Memoti$asi minat dan tindakan* direalisasikan dengan teknik drama atau

hiburan

b# Menyajikan in)ormasi* digunakan dalam rangka penyajian in)ormasi di

hadapan sekelompok siswa

-# Memberi intruksi* in)ormasi yang terdapat dalam media harus melibatkan

siswa

D. "lasiikasi Media Pem#elajaran

1usman '.2"":"6"(* media pembelajaran dapat diklasi)ikasikan

berdasarekan si)at* jangkauan* dan teknik pemakaiannya#

a# +ari si)atnya* media dapat dibagi kedalam:

"( Media auditi)* yaitu media yanghanya dapat didengar saja atau media

yang memiliki unsur suara#

.( Media $isual* yaitu media yang hanya dapat dilihat saja* tidak

mengandung unsur suara

".


13/35

;( Media audio$isual* yaitu jenis media yang selain mengandung unsur

suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat

b# +ari kemampuan jangkauannya* media dapat dibagi kedalam:

"( Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak

.( Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruangan dan

waktu

-# +ari -ara atau teknik pemakaiannya* media dapat dibagi kedalam=

"( Media yang diproyeksikan

.( Media yang tidak diproyeksikan

E. Micr%s%t &ice P%'erP%int

Mi%roso't +''i%e Poerpoint adalah sebuah program komputer untuk

presentasi yang dikembangkan oleh Mi%roso't Mi%roso't +''i%e* meliputi

Mi%roso't PoerPoint, Mi%roso't ord, *-%el, A%%es dan beberapa program

lainnya# Mi%roso't +''i%e Poerpoint berjalan diatas komputer P berbasis

sistem operasi Mi%roso't .indos dan juga Apple Ma%intosh yang

menggunakan sistem operasi Apple ma% +s Berikut adalah tampilan

Mi%roso't +''i%e PoerPoint

%ambar ;# &ampilan Mi%roso't +''i%e PoerPoint .2"2

";


14/35

!. P%'erP%int se#agai Media Presentasi

Program PoerPoint salah satu so'tare yang diran-ang khusus untuk mampu menampilkan program multimedia dengan menarik* mudah dalam

pembuatan* mudah dalam penggunaan dan relati) murah karena tidak

membutuhkan bahan baku selain alat untuk penyimpanan data 'data storage(PowerPoint dapat digunakan melalui beberapa tipe penggunaan#

"# Personal Presentation: Pada umumnya PowerPoint digunakan untuk

presentasi dalam kelas klasikal learning# Seperti kuliah* training* seminar*

workshop* dan lain,lain# Pada penyajian ini PowerPoint sebagai alat

bantu bagi instruktur7guru untuk presentasi menyampaikan materi dengan

bantuan media PowerPoint# +alam hal ini kontrol pembelajaran terletak

pada guru atau instruktur

.# Stand Alone: Pada pola penyajian ini* PowerPoint dapat diran-ang

khusus untuk pembelajaran indi$idu yang bersi)at interakti)* meskipun

kadar interakti)nya tidak terlalu tinggi namun PowerPoint memapu

menampilkan 'eed!a%k yang sudah diprogram

;# .e! /ased : Pada pola ini PowerPoint dapat di)ormat menjadi )ile web

'html( sehingga program yang mun-ul berupa browser yang dapat

menampilkan internet# Hal ini ditunjang dengan adanya )asilitas dari

PowerPoint untuk mempublish hasil pekerjaan menjadi web# Selain itu

beberapa pengembang multimedia telah membuat so)tware,so)tware

yang dapat mengubah )ile PowerPoint menjadi )ile eEe atau sw)#

Sehingga dengan eEstensi tersebut program presentasi anda aman dari

penjiplakan dan manipulasi karena tidak dapat dimodi)ikasi dan ukuran

)ile yang lebih ke-il#

(. )ereditas Menurut Mendel

Seorang biarawan dari 4ustria* bernama %regor


15/35

selama bertahun,tahun tersebut* Mendel berhasil menemukan prinsip,prinsip

pewarisan si)at* yang kemudian menjadi landasan utama bagi perkembangan

genetika sebagai suatu -abang ilmu pengetahuan# Berkat karyanya inilah*

Mendel diakui sebagai Bapak %enetika#Mendel memilih ka-ang er-is sebagai bahan per-obaannya* terutama

karena tanaman ini memiliki beberapa pasang si)at yang sangat men-olok

perbedaannya* misalnya warna bunganya mudah sekali untuk dibedakan

antara yang ungu dan yang putih# Selain itu* ka-ang er-is merupakan tanaman

yang dapat menyerbuk sendiri* dan dengan bantuan manusia* dapat juga

menyerbuk silang# Hal ini disebabkan oleh adanya bunga sempurna* yaitu

bunga yang mempunyai alat kelamin jantan dan betina# Pertimbangan lainnya

adalah bahwa ka-ang er-is memiliki daur hidup yang relati) pendek* serta

mudah untuk ditumbuhkan dan dipelihara# Mendel juga beruntung* karena

se-ara kebetulan ka-ang er-is yang digunakannya merupakan tanaman

diploid 'mempunyai dua perangkat kromosom(# Seandainya ia menggunakan

organisme poliploid* maka ia tidak akan memperoleh hasil persilangan yang

sederhana dan mudah untuk dianalisis#Pada salah satu per-obaannya Mendel menyilangkan tanaman ka-ang

er-is yang tinggi dengan yang pendek# &anaman yang dipilih adalah tanaman

galur murni* yaitu tanaman yang kalau menyerbuk sendiri tidak akan

menghasilkan tanaman yang berbeda dengannya# +alam hal ini tanaman

tinggi akan tetap menghasilkan tanaman tinggi# Begitu juga tanaman pendek

akan selalu menghasilkan tanaman pendek#+engan menyilangkan galur murni tinggi dengan galur murni pendek*

Mendel mendapatkan tanaman yang semuanya tinggi# Selanjutnya* tanaman

tinggi hasil persilangan ini dibiarkan menyerbuk sendiri# &ernyata

keturunannya memperlihatkan nisbah 'perbandingan( tanaman tinggi

terhadap tanaman pendek sebesar ; : "# Se-ara skema* per-obaan Mendel

dapat dilihat pada %ambar .#" sebagai berikut#

P : F &inggi E Pendek G

++ dd

"0


16/35

%amet + d

3" : &inggi

+d

Menyerbuk sendiri '+d E +d(

3. :

%ametΓ

%amet Ε

+ +

+ +

+

'tinggi(

+d

'tinggi(

d +d

'tinggi(

dd

'pendek(

&inggi '+,( : pendek 'dd( ; : "

++ : +d : dd " : . : "

%ambar /# +iagram persilangan monohibrid untuk si)at tinggi tanaman

Indi$idu tinggi dan pendek yang digunakan pada awal persilangan

dikatakan sebagai tetua 'parental(* disingkat P# Hasil persilangannya

merupakan keturunan ')ilial( generasi pertama* disingkat 3"# Persilangan

sesama indi$idu 3" menghasilkan keturunan generasi ke dua* disingkat 3.#

&anaman tinggi pada generasi P dilambangkan dengan ++* sedang tanaman

"5


17/35

pendek dd# Sementara itu* tanaman tinggi yang diperoleh pada generasi 3"

dilambangkan dengan +d#

Pada diagram persilangan monohibrid tersebut di atas* nampak bahwa

untuk menghasilkan indi$idu +d pada 3"* maka baik ++ maupun dd pada

generasi P membentuk gamet 'sel kelamin(# Indi$idu ++ membentuk gamet

+* sedang indi$idu dd membentuk gamet d# +engan demikian* indi$idu +d

pada 3" merupakan hasil penggabungan kedua gamet tersebut# Begitu pula

halnya* ketika sesama indi$idu +d ini melakukan penyerbukan sendiri untuk

menghasilkan 3.* maka masing,masing akan membentuk gamet terlebih

dahulu# %amet yang dihasilkan oleh indi$idu +d ada dua ma-am* yaitu + dan

d# Selanjutnya* dari kombinasi gamet,gamet tersebut diperoleh indi$idu,

indi$idu generasi 3. dengan nisbah ++ : +d : dd " : . : "#


18/35

-ara mengadakan anyak persilangan dan menghitung bentuk,bentuk yang

berbeda* seperti yang tampak dalam keturunan#

1. Termin%l%gi

4da beberapa istilah yang perlu diketahui untuk menjelaskan prinsip,

prinsip pewarisan si)at# Seperti telah disebutkan di atas* P adalah indi$idu

tetua* 3" adalah keturunan generasi pertama* dan 3. adalah keturunan generasi

ke dua# Selanjutnya* gen + dikatakan sebagai gen atau alel d%minan* sedang

gen d merupakan gen atau alel resesi # 4lel adalah bentuk alternati) suatu

gen yang terdapat pada lokus 'tempat( tertentu# %en + dikatakan dominan

terhadap gen d* karena ekpresi gen + akan menutupi ekspresi gen d jika

keduanya terdapat bersama,sama dalam satu indi$idu '+d(# +engan

demikian* gen dominan adalah gen yang ekspresinya menutupi ekspresi

alelnya# Sebaliknya* gen resesi) adalah gen yang ekspresinya ditutupi oleh

ekspresi alelnya#

Indi$idu +d dinamakan indi$idu heter%,ig%t* sedang indi$idu ++ dan

dd masing,masing disebut sebagai indi$idu h%m%,ig%t d%minan dan

h%m%,ig%t resesi # Si)at,si)at yang dapat langsung diamati pada indi$idu,

indi$idu tersebut* yakni tinggi atau pendek* dinamakan en%ti-e#


19/35

bersi)at resesi)# 4pabila ditunjukan dengan menyilangkan indi$idu sesama 3"*

akan menghasilkan keturunan 'indi$idu 3.( dengan tiga ma-am genotipe dan

dua ma-am 'enotipe Sebaliknya* apabila salah satu induknya mempuyai si)at

domian tak penuh 'intermediate(* maka persilangan indi$idu sesama 3" akan

menghasilkan tiga ma-am genotipe dan tiga ma-am 'enotipe# ontoh

persilangan monohibrid domian penuh terjadi pada persilangan antara ka-ang

er-is berbungan merah dengan ka-ang er-is berbunga putih#Mendel menyilangkan ka-ang er-is berbunga merah 'MM( dengan

ka-ang er-is berbunga putih 'mm( dan dihasilkan indi$idu 3" yang seragam*

yaitu satu ma-am genotipe 'Mm( dan satu ma-am 'enotipe 'bunga merah(#

Pada waktu 3.* dihasilkan tiga ma-am genotipe dengan perandingan .0

MM: 02 Mm: .0 mm atau ":.:" dan dua ma-am 'enotipe dengan

perbandingan A0 berbunga merah: .0 berbunga putih atau merah: putih

;:"# Pada ind$idu 3. ini* yang !erpenotipe merah dapat dibedakan menjadi

dua kelompok* yaitu .7; !ergenotipe heteroJigot 'Mm( dan "7; homoJigot

domainan 'MM(#Persilangan antara ka-ang er-is berbunga merah dominan dengan ka-ang

er-is berwarna putih resesi) dapat dibuat bagan sebagai berikut#P" : MM E mm3enotipe : 'merah( 'putih(

%amet : M m3" : Mm3enotipe : 'merah(

+ari persilangan )ilial ') "( didapatkan:P. : Mm E Mm

3enotipe : 'merah( 'merah(

%amet : M m M m

MM Mm Mm mm

3.

"8

M m

MMM

*merah+

Mm

*merah+

m

Mm

*merah+

Mm

*merah+


20/35

Perbandingan genotipe 3. MM : Mm : mm

" : . : "Perbandingan 'enotipe 3. Merah : Putih

; : "

%ambar 0# +iagram persilangan monohibrid untuk si)at warna

bunga


21/35

Pada saat pembentukan gamet 'pembelahan meiosis( anggota dari

sepasang gen memisah se-ara bebas 'tidak saling memengaruhi(# ?leh karena

itu* pada persilangan dihibrid tersebut terjadi empat ma-am pengelompokan

dari dua pasang gen* yaitu:

a# %en B mengelompok dengan gen K* terdapat dalam gamet BK=

b# %en B mengelompok dengan gen k* terdapat dalam gamet Bk=

-# %en b mengelompok dengan gen K* terdapat dalam gamet bK=

d# %en b mengelompok dengan gen k* terdapat dalam gamet bk=

Prinsip tersebut di atas dirumuskan sebagai Hukum Mendel II (Hukum

Pengelompokan en se%ara /e!as) yang menyatakan bahwa:

a# Setiap gen dapat berpasangan se-ara bebas dengan gen lain membentuk

alela*

b# Keturunan pertama menunjukan si)at 'enotipe dominan

-# Keturunan kedua menunjukan 'enotipe dominan dan resesi) dengan

perbandingan tertentu* misalnya pada persilangan monohibrid ; : " dan

pada persilangan dihibrid 8 : ; : ; : "#

Persilangan antara kapri 'er-is( biji bulat warna kuning dengan kapri biji

keriput warna hijau yang menghasilkan 3" berupa kapri biji bulat warna

kuning#P" BBKK E bbkk 3enotipe 'bulat kuning( 'keriput hijau(

%amet BK bk

3" BbKk 3enotipe 'bulat kuning(

+ari persilangan sesama )ilial " )enotipe '3"( didapatkan

."


22/35

P. BbKk E BbKk Penotipe 'bulat kuning( 'bulat kuning(

%amet BK BK Bk Bk bK bK bk bk

4tas dasar gamet tersebut* terbentuknya 3. dapat disusun sebagai

berikut#3.

%

%a

mba r 5#

+iagram persilangan dihibrid untuk si)at bentuk biji buah

Perbandingan genotipe dan 'enotipe dari persilangan di atas dapat dilihat pada tabel berikut#

!o#Kotak

enotip

e3rekuensi

2enotipe 3rekuensi"

.*0;*8

/*A*"2*";

BBKK BBKk BbKK BbKk

"../

Bulat

kuning

8

56*"

BBkk Bbkk

". Bulat hijau ;

..

BK Bk bK Bk BK BBKK "

BBKk .

BbKK ;

BbKk /

Bk BBKk 0

BBkk5

BbKk A

Bbkk 6

bK BbKK 8

BbKk "2

bbKK ""

bbKk ".

bk BbKk ";

Bbkk "/

bbKk "0

Bbkk "5


23/35

""".* "0

bbKK bbKk

". Keriput

kuning

;

"5 bbkk " Keriputhijau "


24/35

siswa se-ara keseluruhan# Keadaan sosial ekonomi orang tua siswa rata,rata

menengah ke bawah# &empat tinggal siswa kebanyakan berasal dari

pelosok* umunya orang tua siswa bekerja sebagai petani dan buruh

perkebunan# Hal inilah yang menyebabkan moti$asi belajar siswa juga

rendah#

SMP !egeri " Kabandungan merupakan sekolah yang berada didaerah

paling timur Kabupaten Sukabumi* tepatnya di +esa Kabandungan

Ke-amatan Kabandungan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten

Bogor# &epatnya berada hampir dikelilingi oleh pegunungan alami yaitu

&aman !asional %unung Halimun Salak '&!%HS( dan berdekatan dengan

sumber utama pembangkit listrik tenaga uap yang dikelola oleh he$ron#

Letaknya yang strategis sehingga sering dikunjungi dan dilewati baik oleh

wisatawan domestik dan wisatawan asing* peneliti* juga pejabat pemerintah

ataupun pihak swasta yang berkunjung ke lokasi he$ron#3asilitas SMP! " Kabandungan -ukup memadai* diantaranya adalah

ruang Lab# IP4* internet* perpustakaan* lapangan )utsal* dan ruang lab#

Komputer# Memiliki gedung Lab# IP4 yang masih baru dan banyak digunakan

sebagai dalam kegiatan belajar mengajar menjadikan daya tarik tersendiri

baik bagi siswa maupun guru untuk men-oba metode,metode* model* dan

media tertentu dalam pemebelajaran#

B. !akt%r ang diteliti

3aktor,)aktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah: "# 3aktor Siswa

3aktor siswa yang diamati adalah akti$itas dan hasil belajar siswa#4kti$itas siswa meliputi kegiatan siswa yang menunjukan perhatian terhadap

penjelasan guru* kegiatan siswa dalam diskusi kelompok* kemampuan siswa

mengemukakan pendapat* kemampuan siswa mengaitkan materi dengan

kehidupan sehari,hari* kemampuan siswa meman)aatkan waktu* kemampuan

siswa membangun ide dan kemampuan siswa menarik kesimpulan#

Sedangkan hasil belajar diperoleh dari nilai posttest, rata,rata nilai penugasan

dan nilai akti$itas siswa# Pengamatan terhadap akti$itas siswa dilakukan

./


25/35

dengan menggunakan des%ripti&e graphi% rating s%ale* sedangkan posttest

dilakukan diakhir proses pembelajaran#.# 3aktor %uru

3aktor guru yang diamati meliputi kinerja guru dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan media presentasi sebagai media

pembelajaran# Pengamatan terhadap kinerja guru dilakukan dengan

menggunakan %he%k list

C. Rancangan Penelitian

+alam Penelitian &indakan Kelas 'P&K( ini menga-u pada teori yang

dikumukakan oleh Kurt Lewin 'Suyanto* Ibnu dan Susilo* .220( dandisesuaikan dengan paduan BBM IP4# +alam model P&K ini ada empat

tahapan pada satu siklus penelitian# Keempat tahapan tersebut terdiri dari:

peren-anaan* tindakan* obser$asi dan re)leksi# Pelaksanaan penelitian

dilaksanakan dalam dua siklus# Pelaksanaan penelitian dapat digambarkan

seperti alur di bawah ini:

.0


26/35

%ambar A# &ahapan dan Siklus Penelitian &indakan Kelas Model Kurt Lewin'Suyanto* Ibnu dan Susilo* .220(

D. Pr%sedur Penelitian

1. 0ndentiikasi Masalah

Masalah diidenti)ikasi bersama,sama dengan rekan sejawat guru

berdasarkan studi kasus yang ditulis guru# Studi kasus ini se-ara narati) dan

detail menjelaskan peren-anaan dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar

yang dilaksakan oleh guru* serta re)leksi oleh guru# +ari studi kasus

diidenti)ikasi bahwa guru merasa kesulitan dalam menjelaskan konsep,kosep

hereditas se-ara manual* sehingga pen-apaian hasil belajar siswa rendah#

Berdasarkan diskusi dengan rekan sejawat guru dan juga re)erensi dari

beberapa pustaka* tidakan yang dipilih guru untuk memperbaiki proses

belajar mengajar tersebut adalah dengan menggunakan Multimedia Presentasi

.5


27/35

untuk menjelaskan konsep hereditas dan memperbaiki suasana kelas yang

kurang kondusi) akibat kurangnya moti$asi belajar#2. Perencanaan

Pada tahap peren-anaan dilakukan penyusunan perangkat yang

digunakan dalam proses pembelajaran# &erdiri dari 1PP untuk kegiatan

belajar mengajar* media presentasi PowerPoint menggunakan animasi

sederhana* LKS untuk melengkapi 1PP* mempersipakan bahan belajar dari

berbagai sumber* menyiapkan lembar obser$asi* meminta dua orang rekan

guru untuk melakukan obser$asi kegiatan belajar* serta membuat denah kelas

untuk memudahkan pelaksanaan obser$asi#a# 1en-ana Pelaksanaan Pembelajaran '1PP(Penyusunan 1PP dilaksanakan sebelum kegiatan belajar mengajar#

+alam penelitian ini* hasil ulangan harian sebelumnya dijadikan sebagai

dasar penyusunan 1PP# +engan memperhatikan hasil analisi ulangan harian

'lampiran(# b# Lembar Kegiatan Siswa 'LKS(

Lembar Kegiatan Siswa 'LKS( disusun untuk melengkapi 1PP* dengan

basis student %entered a%ti&ities dengan menetapkan langkah,langkah yang

membuat siswa mampu menemukan sendiri konsep yang dibahas#-# Media Presentasi PowerPoint

Media Presentasi PowerPoint ini disusun sebagai bahan inti penelitian*

adapun prosedur pembuatan presentasi diawali dengan:"# Identi)ikasi program* hal ini dimaksudkan untuk melihat kesesuaian

antara program yang dibuat dengan materi* sasaran 'siswa( terutama

latar belakang kemampuan dan usia#


28/35

;# Seletah bahan terkumpul dan materi sudah dirangkum* selanjutnya

proses pengerjaan di PowerPoint kemudian mengubah hasil akhir

presentasi dalam bentuk Slide Sho#/# Setelah program selesai dibuat* dilakukan re$iew program dari sisi

bahasa* teks* tata letak* dan kebenaran konsep* selanjutnya dire$isi dan

siap digunakan#/. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran diren-anakan dilakukan

dalam dua siklus#1. Siklus I* " kali pertemuan

a# Pertemuan pertama : . E /2 menit2. Siklus II* " kali pertemuan:a# Pertemuan pertama : . E /2 menit

iklus 0

a# Peren-anaan ' planing ("( %uru membuat slide pada PowerPoint dan menyusun

ren-ana pembelajaran dengan materi pokok herditas mendel#

Indikator pembelajarannya yaitu menentukan gamet dari

genotipe parental " monohibrid* menentukan hasil

persilangan pertama monohibrid* menentukan gamet darigenotipe parental . monohibrid* menentukan hasil

persilangan kedua monohibrid* menentukan rasio hasil

persilangan monohibrid* menentukan gamet dari genotipe

parental " dihibrid* menentukan hasil persilangan pertama

dihibrid* menentukan gamet dari genotipe parental .

dihibrid* menentukan hasil persilangan kedua dihibrid*

menentukan rasio hasil persilangan dihibrid* menentukanrumus untuk memprediksi mengenai keturunan*

mengkaitkan pokok bahasan hereditas dalam kehidupan

sehari,hari1) %uru membentuk kelompok belajar se-ara heterogen* terdiri

dari 0 orang siswa3) %uru menyampaikan materi menggunakan media

pembelajaran Mi%roso't +''i%e PoerPoint4) %uru mempersiapkan LKS

.6


29/35

5) %uru mempersiapkan kisi,kisi kuis " beserta kun-i

jawabannya sebagai e$aluasi siklus I6) %uru mempersiapkan lembar pengamatan akti$itas siswa

dan lembar obser$asi guru7) %uru memberikan pengarahan dan penjelasan kepada

seluruh siswa b# &indakan

Pertemuan I 'terdiri . jam pelajaran(Materi tentang persilangan monohibrid dan dihibrid dengan

langkah,langkah adalah sebagai berikut: /agian I '1 $am pela$aran pertama(

1) PendahuluanPada pendahuluan meliputi kegitan doa bersama* menge-ek

kehadiran* bertanya kabar kepada peserta didik* kegiatan

apresiasi* dan moti$asi2) Kegiatan inti meliputi:

a# Pengembangan pertama* dibahas tentang persilangan

antara dua indi$idu dengan satu si)at beda b# Penerapan pertama* masing,masing siswa mengerjakan

lembar kerja siswa dan berdiskusi menurut kelompok

yang sudah dibentuk* selanjutnya wakil salah satu

kelompok mengerjakan 'mepresentasikan( sedang

kelomok lain menanggapinya# /agian 3 '1 $am pela$aran kedua(

-# Pengembangan kedua* pada pengembangan kedua ini

dibahas tentang persilangan antara dua indi$idu dengan

dua si)at bedad# Penerapan kedua* masing,masing siswa mengerjakan

lembar kerja siswa dan berdiskusi menurut kelompok

yang sudah dibentuk* selanjutnya wakil salah satu

kelompok mengerjakan 'mepresentasikan( sedang

kelompok lain menanggapinya#e# Penutup* siswa diarahkan membuat rangkuman*

menyimpulkan hasil diskusi pada seluruh kegiatan inti*

re)leksi* diberi pekerjaan rumah* dan ditutup dengan doa#

.8


30/35

Selanjutnya pada pertemuan II diadakan ulangan akhir

siklus I-# ?bser$asi

Pada tahap demi tahap dilakukan obser$asi terhadap siswa pada

proses pembelajaran* sedangkan keakti)an guru sebagai

)asilitator diamati oleh obser$er " dan obser$er .* yakni guru

team tea%hing mata pelajaran IP4 di SMP !egeri "

Kabandungand# 1e)leksi

"( Menganalisis hasil pengamata umtuk membuat simpulan

sementara terhadap pelaksanaan pembelajaran.( Mendiskusikan hasil analisis re)leksi untuk tindakan

perbaikan pada pelaksanaan kegiatan penelitian dalam siklus

berikutnya1e)leksi dilakukan untuk men-atat semua pertemuan baik

kelebihan maupun kekurangan yang terdapat pada siklus I*

selanjutnya untuk mengadakan perbaikan pada siklus IIiklus 00

Karena dari siklus I belum menampakan adanya hasil yang

maksimal walapun sudah terlihat peningkatan pemahaman dan hasil

belajar* maka perlu dilakukan siklus II dengan langkah,langkah

adalah sebagai berikut#a# Peren-anaan

1) %uru membuat slide pada PowerPoint dan menyusun

ren-ana pembelajaran dengan materi pokok herditas mendel#

Indikator pembelajarannya menentukan gamet dari genotipe

parental " monohibrid* menentukan hasil persilangan pertama monohibrid* menentukan gamet dari genotipe

parental . monohibrid* menentukan hasil persilangan kedua

monohibrid* menentukan rasio hasil persilangan monohibrid*

menentukan gamet dari genotipe parental " dihibrid*

menentukan hasil persilangan pertama dihibrid* menentukan

gamet dari genotipe parental . dihibrid* menentukan hasil

persilangan kedua dihibrid* menentukan rasio hasil

;2


31/35

persilangan dihibrid* menentukan rumus untuk memprediksi

mengenai keturunan* mengkaitkan pokok bahasan hereditas

dalam kehidupan sehari,hari3) %uru membentuk kelompok belajar se-ara heterogen*

masing,masing kelompok terdiri dari 0 orang siswa#4) %uru menyampaikan materi menggunakan media

pembelajaran Mi%roso't +''i%e PoerPoint5) %uru mempersiapkan LKS6) %uru mempersiapkan kisi,kisi kuis II beserta kun-i

jawabannya sebagai e$aluasi siklus II

7) %uru mempersiapkan lembar pengamatan akti$itas siswadan lembar obser$asi guru

8) %uru memberikan pengarahan dan penjelasan kepada

seluruh siswa b# Pelaksanaan

Pada suklus II dibahas materi hereditas* siswa mengerjakan

lembar kerja se-ara berkelompok sebagaimana pada siklus I

wakil dari kelompok lain menanggapinya#-# ?bser$asi

"( Melihat kembali hasil obser$asi pada siklus I.( ?bser$asi dilakasanakan dengan se-ermat,-ermatnya

dengan mendata kembali hasli obser$asi seperti yang

dilakukan pada siklus Id# 1e)leksi

Pada siklus II digunakan untuk melihat apakah hipotesis

tindakan ter-apai atau tidak# Pada akhir siklus II ini*

menggunakan Multimedia Presentasi diharapkan hasil belajar

siswa meningkat dalam pengajaran IP4 Biologi pokok bahasanHereditas Mendel siswa kelas IX SMP !egeri " Kabandungan#

E. Data dan Cara Pengam#ilanna

"# Sumber data penelitianSumber data penelitian didapat dari siswa yang memiliki tingkat

keberagaman kemampuan yaitu IX SMP !egeri " Kabandungan tahun

ajaran .2""7.2".# +ata yang diambil ada . ma-am yaitu data utama meliputi:

akti$itas dan hasil belajar siswa* data pendukung meliputi: data kinerja guru

dalam KBM* dan tanggapan siswa terhadap PBM yang dilaksanakan#.#


32/35


33/35

71-80

81-90

91-100

• &ingkat ketuntasan se-ara klasikal dihitung dengan teknik analisis

presentase# etuntasan < =umlah sisa !ernilai > 76 X 1??@

=umlah total sisa

• Untuk mengukur nilai rata,rata kelas digunakan rumus sebagai berikut: :ata;rata kelas < =umlah nilai seluruh sisa

=umlah total sisa

.# +ata tentang akti$itas siswa diolah dengan memberikan skor pada tiap

item per'orman%e dan kemudian skor tersebut diubah dalam bentuk

nilai dengan menggunakan skala ""#Ta#el /. kala 11 *Acuan Penentuan 3ilai Aktiitas is'a+

3%Tingkat

PenguasaanBatas Atas Batas Ba'ah 3ilai

" 80,"22 "22 E SMI 80 E SMI "2. 60,8/ 8/ E SMI 60 E SMI 8

; A0,6/ 6/ E SMI A0 E SMI 6/ 50,A/ A/ E SMI 50 E SMI A0 00,5/ 5/ E SMI 00 E SMI 55 /0,0/ 0/ E SMI /0 E SMI 0A ;0,// // E SMI ;0 E SMI /6 .0,;/ ;/ E SMI .0 E SMI ;8 "0,./ ./ E SMI "0 E SMI .

"2 0,"/ "/ E SMI 0 E SMI """ 2,/ / E SMI 2 E SMI 2

;# Pengolahan data post;test juga dilakukan dengan dianalisis se-ara

deskripti) seperti pada pre;test yaitu dengan-ara menghitung jumlah*

menghitung rata,rata* menghitung nilai presentase* dan membuat

gra)ik#

Lembar penilaian pre;test 'ulangan harian( dapat ditunjukan melalui

table di bawah ini:&abel /# Lembar 4nalisis


34/35

41-50

51-60

61-70

71-80

81-90

91-100

• &ingkat ketuntasan se-ara klasikal dihitung dengan teknik

analisis presentase# etuntasan < =umlah sisa !ernilai > 76 X 1??@

=umlah total sisa

• Untuk mengukur nilai rata,rata kelas digunakan rumus sebagai berikut: :ata;rata kelas < =umlah nilai seluruh sisa

=umlah total sisa/# Pengolahan data kinerja guru dilakukan dengan pemberian skor pada

tiap item perporman%e yang kemudian skor tersebut diubah dalam

bentuk nilai dengan menggunakan skala 0# Sebelum menentukan nilai

hasil kon$ersi* dilakukan penetuan skor maksimal ideal 'SMI( pada

setiap pertemuan

&abel 0# Skala 0 '4-uan Penentuan Kriteria Kinerja %uru(

3%Tingkat

Penguasaan

Batas

Atas

Batas

Ba'ah3ilai

"riteria

kinerja (uru

" 60,"22 "22 E SMI 60 E SMI 4 Baik Sekali. A2,6/ 6/ E SMI A2 E SMI B Baik ; 52,58 58 E SMI 52 E SMI ukup/ 02,08 08 E SMI 02 E SMI + Kurang0 02 02 E SMI 02 E SMI > Sangat Kurang

!. 0ndikat%r "e#erhasilanIndikator keberhasilan dalam pelaksanaan penelitian ini ditentukan oleh:"# Penilaian dengan tes 'belajar tuntas(

!ilai yang dihasilkan sudah men-apai lebih dari rata,rata 5*0 'enam

koma lima(# +engan presentase 60 siswa memperoleh nilai hasil

belajar N 50.# Penilaian non tes

4kti$itas dalam pembelajaran apabila melakukan akti$itas men-apai

minimal kategori A

(. Jad'al Pelaksanaan

;/


35/35

3%. "egiatan

Bulan

Januari !e#ruari Maret

1 2 / 4 5 1 2 / 4 5 1 2 / 4 5

" Indenti)ikasi

Masalah

. Peren-anaan

; PelaksanaanSiklus I* re)leksi

Siklus II* re)leksi

/ Penarikan

Kesimpulan

0 Penyusunan

Laporan

PROPOSAL PTK IPA Finall

Documents