Page 1
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
INTEGRATED MULTI-IMPACT PROPOLIS (IMI-PRO) SEBAGAI SOLUSI
PENATALAKSANAAN TOBACCO INDUCED DISEASE (TID) MELALUI
UJI PARAMETER ENZIM MALONDIOLDEHIDE (MDA), INFLAMASI
PARU DAN JUMLAH SPERMATID TESTIS MENCIT (MUS MUSCULUS)
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Athok Shofiudin Ma’arif G0014049/2014
Mugi Tri Sutikno G0011141/2011
Riyan Angga Putra G0011179/2011
I.B. Tri Ojas Saktiana G0014118/2014
Irsyad Hapsoro Ristiansah G0014126/2014
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
Page 3
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
RINGKASAN ................................................................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 3
BAB 3. METODE PENELITIAN.................................................................. 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................. 9
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................ 9
4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 11
Page 4
iv
RINGKASAN
Meningkatnya tren merokok pada semua kalangan di seluruh dunia dapat
memantik pesatnya perkembangan Tobacco-induced disease (TID). Tidak main-
main, TID meliputi berbagai macam penyakit kronis yang dapat menyebabkan
kematian seperti penyakit pernafasan (COPD, lung cancer) penyakit
kardiovaskuler (hipertensi, stroke, dan gagal jantung), diabetes mellitus,
atherosklerosis, kanker, penyakit neurodegeneratif dan infertilitas pada pria.
Dilain pihak, sangatlah mustahil untuk mencegah atau menghentikan efek
kecanduan merokok dari generasi ke generasi. Oleh karena itu perlu dicari solusi
yang ramah dan manjur tanpa harus memaksa seorang perokok untuk
menghentikan aktivitas merokoknya.
Integrated Multi-impact Propolis (IMI-Pro) dihadirkan karena dinilai sanggup
menjadi solusi penatalaksanaan tobacco-induced disease masa depan. Propolis
IMI-Pro memiliki berbagai macam khasiat baik sebagai antiinflamasi,
antioksidan, antibakteri, antijamur dan lain sebagainya. Potensi ini diuji melalui
berbagai parameter spesifik untuk tobacco-induced disease yaitu ekspresi enzim
malondialdehid, derajat inflamasi paru, dan hitung jumlah spermatid mencit.
Ekspresi enzim malondialdehid dinilai tepat sebagai parameter kunci karena
merupakan produk sampingan dari peroksidasi lipid yang menandai terjadinya
stress oksidatif. Imbas dari stress oksidatif ini akan terjadi pada organ yang
dipapar paling awal sehingga derajat inflamasi paru-paru sebagai jalur awal yang
terpapar asap rokok dapat dinilai. Kerusakan organ akan terus terjadi sampai
bagian paling ujung bawah yaitu testis. Parameter yang dapat dinilai adalah
kualitas dan jumlah spermatid yang dapat digunakan sebagai indikator infertilitas
atau mandul.
Dampak peningkatan MDA dalam serum darah dapat dinilai menggunakan
metode hunter yang diuji di laboratorium gizi pusat antar universitas (PAU)
Universitas Gajah Mada. Sedangkan dua parameter lainnnya diamati
menggunakan pemeriksaan histologis di laboratorium histologi fakultas
kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Melalui penelitian ini diharapkan mampu membuka wawasan serta
mendayagunakan propolis sebagai kekayaan hayati Indonesia yang dapat
dimanfaatkan untuk solusi efektif penatalaksanaan penyakit yang efektif dan
efisien.
Page 5
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Saat ini rokok telah menjadi tren gaya hidup masyarakat di seluruh
dunia. Berdasarkan penelitian di 187 negara, telah terjadi peningkatan
signifikan dari jumlah perokok global, mulai capaian 721 juta perokok
pada tahun 1980 menjadi 967 juta perokok pada tahun 2012. Lebih dari 50
persen pria di beberapa negara seperti Rusia, Indonesia, Armenia, dan
Timor leste merokok hampir setiap hari dan jumlah ini bertambah seiring
dengan pertambahan jumlah penduduknya. Selain itu merokok di kalangan
wanita pun relatif tinggi yang mencapai sekitar 30 persen (Marie et al,
2014).
Asap rokok yang dihasilkan oleh aktivitas merokok mengandung
campuran kompleks lebih dari 7000 senyawa kimia (Nagamma et al,
2011). Setiap batang rokok memiliki kandungan 1014-16
reactive oxygen
species (ROS) seperti superoxide (O2•), hydrogen peroxide (H2O2),
hydroxyl (OH•) and peroxyl (ROO•˙) radicals (Nagamma et al, 2011).
Senyawa tersebut terdiri dari oksidan dan pro-oksidan, yang dapat
menghasilkan radikal bebas dan menginduksi stres oksidatif sehingga
dapat bermanifestasi menjadi berbagai penyakit yang sering disebut
Tobacco-induced disease (TID) (Arinola et al, 2011). TID terdiri dari
berbagai penyakit seperti penyakit pernafasan (penyakit paru obstruktif,
lung cancer) penyakit kardiovaskuler (hipertensi, stroke, dan gagal
jantung), diabetes mellitus, atherosklerosis, kanker, penyakit
neurodegeneratif dan infertilitas pada pria (Aprioku, 2013). Dari semua
jenis penyakit tersebut penyakit paru menduduki prevalensi terbanyak dan
dapat menimbulkan kegawatdaruratan (Lopez et al, 2013). Disamping itu
dilaporkan juga semakin maraknya kejadian infertilitas dikalangan pria
akibat merokok, hal ini dikarenakan jumlah sperma dan kualitasnya yang
menurun (Agarwal, 2005). Hal tersebut tak lepas dari peran enzim
malondialdehid (MDA) sebagai produk utama stress oksidatif yang
dilepaskan ke dalam darah. Beredarnya MDA dalam darah akan
menambah kerusakan yang lebih luas lagi baik pada paru-paru sampai
testis. Maka dari itu untuk melawan bahaya stress oksidatif, sangat
diperlukan antioksidan yang ampuh. Salah satu antioksidan yang
dipercaya memiliki khasiat unggul adalah propolis. Propolis merupakan
produk lebah yang banyak mengandung zat gizi dan komponen bioaktif.
Komponen bioaktif yang terdapat pada propolis berupa senyawa fenolik
atau antioksidan fenolik yang terdiri dari flavonoid, terpenoid, dan turunan
Page 6
2
asam sinamat(asam ferulat, asam p-kumarat, asam kafeat, termasuk
Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE) ) (Halim et al., 2012; Sarsono et al.,
2012).
Indonesia sebagai negara beriklim tropis mempunyai banyak
keanekaragaman hayati yang perlu dikembangkan dan didayagunakan.
Keberadaan propolis Karanganyar merupakan contoh keanekaragaman
hayati lokal yang perlu dimanfaatkan. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Sarsono et al(2012) isolat propolis dari Karanganyar
mempunyai kandungan senyawa fenolik yang tinggi terutama CAPE.
Maka dari itu kami berinovasi untuk memadukan berbagai khasiat propolis
dalam Integrated Multiimpact Propolis (IMI-Pro) sebagai solusi
penatalaksanaan Tobacco-induced disease yang telah menjadi ancaman
beragam generasi dari masa ke masa di Indonesia. IMI-Pro akan
dikembangkan dalam bentuk cair yang dikemas menggunakan kapsul salut
yang tidak mudah rusak oleh asam lambung sehingga bioavailabilitasnya
meningkat.
Melalui inovasi IMI-Pro ini, peneliti tertarik untuk menguji mengenai
pengaruh pemberian IMI-Pro terhadap parameter-parameter tobacco-
induced disease yaitu ekspresi enzim MDA, perubahan faktor inflamasi
paru, dan perubahan jumlah spermatid testis mencit.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh Integrated Multiimpact Propolis (IMI-
Pro)terhadap uji parameter Tobacco-induced disease yaitu ekspresi enzim
malondialdehid, perubahan faktor inflamasi paru dan perubahan jumlah
spermatid testis mencit?
1.3. Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh Integrated Multiimpact Propolis (IMI-Pro)
terhadap uji parameter Tobacco-induced disease yaitu ekspresi enzim
malondialdehid, perubahan faktor inflamasi paru, dan perubahan jumlah
spermatid testis mencit.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi ilmiah
mengenai pengaruh pengaruh Integrated Multiimpact Propolis (IMI-
Pro) terhadap uji parameter Tobacco-induced disease yaitu ekspresi
Page 7
3
enzim malondialdehid, perubahan faktor inflamasi paru, dan
perubahan jumlah spermatid testis mencit.
1.4.2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan
untuk pengembangan Integrated Multiimpact Propolis sebagai solusi
penatalaksanaan Tobacco-induced disease.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Propolis sebagai Sumber Antioksidan
Propolis merupakan produk lebah yang banyak mengandung zat gizi
dan komponen bioaktif. Zat gizi yang terdapat dalam propolis diantaranya
vitamin A, vitamin B, Vitamin C, magnesium, zat besi, natrium, mangan,
dan kalsium. Sedangkan komponen bioktif pada propolis berupa senyawa
fenolik atau antioksidan fenolik yang terdiri dari flavonoid, terpenoid, dan
turunan asam sinamat (asam ferulat, asam p-kumarat, asam kafeat,
termasuk Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE) (Halim et al., 2012;
Sarsono et al., 2012). Selain sebagai antioksidan alami, flavonoid dan
CAPE juga bermanfaat untuk melindungi struktur sel, meningkatkan
efektivitas vitamin C, antiinflamasi, antibakteri, anti-tumor dan mencegah
keropos tulang (Waji and Sugrani, 2003; Sarsono et al., 2012). Vitamin A
berperan dalam meningkatkan enzim Glutathione S-Transferase (GST)
yang berperan dalam peningkatan produksi glutathione (antioksidan
endogen). (Hayes et al., 2005). Vitamin C berperan membantu tubuh
meningkatkan produksi kadar glutation serta mereduksi anion superoksida
(O2-) yang merupakan bagian dari Radical Oxygen Species. Vitamin E
dapat mengakhiri reaksi berantai radikal bebas dalam plasma dan jaringan
(Acharya, 2008; Lingga, 2012).
2.2 Asap Rokok
Rokok mengandung senyawa kimia utama tar, nikotin dan senyawa
racun lain. Bahan-bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok tersebut
dapat memicu terbentuknya radikal bebas dalam tubuh seperti radikal
anion superoksida dan hidrogen peroksida. Mekanisme terbentuknya
radikal bebas yaitu melalui aktivasi makrofag dan sel-sel radang lain.
Aktivasi dari makrofag akan memacu keluarnya netrofil dari sirkulasi dan
masuk ke jaringan. Faktor-Faktor lain yang menarik neutrofil masuk ke
dalam jaringan adalah leukotriene B4 (LTB4) dan interleukin-8 (IL-8).
Netrofil sendiri akan memproduksi LTB4, IL-8, dan radikal anion
Page 8
4
superoksida (O2-). Oleh karena itu, paparan asap rokok dapat
meningkatkan jumlah radikal bebas di dalam tubuh yang selanjutnya
menyebabkan peroksidasi lipid dan akhirnya muncul stress oksidatif pada
sel (marie et al, 2014).
2.3 Malondialdehid (MDA)
Peningkatan oksidan di dalam tubuh yang melebihi kapasitas dapat
menyebabkan kerusakan jaringan dan menyerang berbagai komponen
organ tubuh. Serangan tersebut dapat menimbulkan reaksi rantai yang
dikenal dengan peroksidasi lipid. Proses tersebut mengakibatkan
terputusnya asam lemak menjadi berbagai senyawa yang toksik terhadap
sel, seperti malondialdehid (MDA) (De Zwart et al, 1998). MDA yang
dihasilkan kemudian dilepaskan ke darah, sehingga kadar MDA di darah
(serum) dapat dijadikan sebagai pertanda tidak langsung adanya
peningkatan ROS (Harjanto 2004).
Pengukuran kadar MDA serum dapat dilakukan dengan Test
thiobarbituric Acid reactive subtance (TBARS) yang berdasar
pemeriksaan reaksi spektrofotometrik (Konig dan Berg, 2002). Pada
serum, kadar MDA normal yang diukur melalui metode ini adalah
0.7±0.05 nmol/ml (Karatas et al, 2002).
2.4. Spermatid
Spermatid merupakan hasil pembelahan meiosis kedua yang lengkap
dan lebih kecil dari spermatosit sekunder. Sel-sel Spermatid berkelompok
dibagian adluminal tubulus seminiferus di dekat sel Sertoli. Memiliki
ukuran yang kecil garis tengahnya 7-8 μm. Inti dengan daerah-daerah
kromatin padat. Spermatid kemudian berdiferensiasi menjadi spermatozoa
melalui proses spermiogenesis. Kepala-kepala kecil spermatid yang
mematang terpulas gelap terbenam di sel Sertoli dan ekornya terjulur ke
lumen tubulus seminiferus. Pada pulasan dengan hematoksilin-eosin
tampak juga spermatid bulat dan spermatosit primer di dekat sel Sertoli
(Eroschenko,2008; Junqueira et al, 2007)
2.5 Inflamasi Paru
Parameter yang digunakan untuk menentukan derajat kerusakan paru
tersebut adalah edema insterstisial, destruksi septum alveolar, dan infiltrasi
sel radang(Hansel and Barnes, 2004; Kumar et al.,2007)
Derajat kerusakan alveolus yang dijadikan parameter adalah edema
paru, destruksi septum alveolar,dan infiltrasi sel radang.
a. Edema paru
Edema paru ditunjukkan adanya cairan pada daerah interstisial maupun
ruangan alveolus (Kumaret al., 2007)
Dengan skoring:
Page 9
5
0 = Tidak terjadi perubahan struktur histologis
1 = Edema pada kurang dari sepertiga dari seluruh lapang pandang
2 = Edema pada sepertiga hingga dua pertiga dari seluruh lapang
Pandang
3 = Edema pada lebih dari dua pertiga dari seluruh lapang pandang
b. Destruksi septum alveolar
Destruksi septum alveolar ditunjukkan dengan adanya bagian septum
yang tidak utuh/ perluasan ruangan alveolus (Vermaelen et al., 2005)
Dengan skoring:
0 = Tidak terjadi perubahan struktur histologis
1 = Kerusakan septum alveolus pada kurang dari sepertiga dari
seluruhlapang pandang
2 = Kerusakan septum alveolus pada sepertiga hingga dua pertiga
dariseluruh lapang pandang
3 = Kerusakan septum alveolus pada lebih dari dua pertiga dari
seluruhlapang pandang
c. Infiltrasi sel radang
Infiltrasi sel radang ditunjukkan dengan adanya gambaran sel
radang pada ruangan alveolus paru atau septum alveolus (Kumar et al.,
2007)
Dengan skoring:
0 = Tidak terjadi perubahan struktur histologis
1 = Infiltrasi sel radang pada kurang dari sepertiga dari seluruh lapang
pandang
2 = Infiltrasi sel radang pada sepertiga hingga dua pertiga dari seluruh
lapang pandang
3 = Infiltrasi sel radang pada lebih dari dua pertiga dari seluruh lapang
pandang
Tabel 1. Penilaian Derajat Kerusakan Paru Untuk Tiap Lapang Pandang
Jumlah skoring Kriteria Variasi
0 Tidak ada perubahan struktur 0
Histologis Paru (Normal)
Page 10
6
1-3 Kerusakan paru 0-30% 1
( Kerusakan ringan)
4-6 Kerusakan 30-60% 2
( kerusakan sedang)
7-9 Kerusakan berat > 60% 3
( Hansel and Barnes, 2004 )
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
3.1.1 Jenis Penelitian
Penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan the post test
only control group design.
3.1.2 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Histologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Laboratorium PAU
Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
3.1.3 Subjek Penelitian
1. Populasi
Hewan coba yang digunakan dalam penelitian adalah mencit. Adapun
kriterianya adalah sebagai berikut:
a. Kriteria Inklusi
1). Mencit berjenis kelamin jantan dari galur Swiss Webster2).Berusia
2-3 bulan, berat badan ± 20 gram (kondisi sehat)
b. Kriteria eksklusi: Mencit yang mati dalam penelitian.
2. Sampel: Jumlah sampel yang digunakan berdasarkan rumus Federer
Jumlah kelompok ada 5 sehingga penelitian ini membutuhkan 25
sampel. Teknik sampling dilakukan secara consecutive sampling.
3.1.4. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan adalah the post test only
controlled group design.
Page 11
7
Keterangan:
KK: Kelompok control; KI: Kelompok induksi (asap rokok); KP1:
Kelompok perlakuan 1 (asap rokok + propolis dosis I); KP2: Kelompok
perlakuan 2 (asap rokok + propolis dosis II); KP3: Kelompok perlakuan 3
(asap rokok + propolis dosis III); O0: Pengamatan histologis testis pada
kelompok control; OI: Pengamatan histologis testis pada kelompok induksi;
O1: Pengamatan histologis testis pada kelompok perlakuan 1; O2:
Pengamatan histologis testis pada kelompok perlakuan 2; O3: Pengamatan
histologis testis pada kelompok perlakuan 3; X0: Tanpa perlakuan; XI:
Dipapar asap rokok; X1: Dipapar asap rokok dan ekstrak etanol propolis
Karanganyar dosis I; X2: Dipapar asap rokok dan ekstrak etanol propolis
Karanganyar dosis II; X3: Dipapar asap rokok dan ekstrak etanol propolis
Karanganyar dosis III
3.1.5. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas: Pemberian ekstrak etanol propolis Karanganyar.
2. Variabel terikat: Jumlah spermatid testis mencit, kadar Malondialdehid
(MDA), derajat inflamasi paru
3. Variabel luar:
- Terkendali: Makanan dan minuman mencit, variasi genetik mencit,
jenis kelamin mencit, usia mencit, dan berat badan mencit.
- Tak Terkendali: Kondisi psikologis mencit, keadaan awal testis mencit,
dan imunitas mencit.
3. 1.6. Alat dan Bahan Penelitian
1) timbangan hewan; 2) kandang mencit 4 buah beserta kelengkapan
pemberian makan dan minum; 3) kandang mencit untuk perlakuan berupa
paparan asap rokok; 4) sonde lambung; 5) alat bedah hewan percobaan
(scalpel, pinset, gunting, jarum, meja lilin); 6) alat untuk pembuatan
Sampel
25 ekor
mencit
KI
KP2
KK
OI
O1
O0
Dibandingkan
dengan uji
statistik
KP3
O2
KP1
O3
Xo
XI
X1
X2
X3
Page 12
8
preparat histologi (kaca objek, kaca penutup); 7) mikroskop cahaya; 8)
gelas ukur dan pengaduk; dan 9) kamera.
Bahan yang digunakan pada penelitian ini meliputi: 1) rokok filter
dengan kandungan tar 38 mg dan nikotin 2,3 mg; 2) makanan mencit
(pellet); 3) akuades; 4) bahan untuk pembuatan preparat histologi.
3.1.7.Prosedur Penelitian
25 ekor mencit jantan
Kelompok
kontrol
Kelompok
perlakuan 1
Kelompok
perlakuan 2
Perlakuan diberikan secara berturut-turut selama 14 hari
Pada hari ke- 15 mencit dikorbankan dan diambil testis kanan dan kiri kemudian dibuat
preparat dan dilakukan pembacaan jumlah spermatid
Uji statistikOne Way Anova dilanjutkan dengan uji Post Hoc
Kelompokp
erlakuan 3
Segera setelah selesai pengasapan diberi ekstrak etanol Propolis Karanganyar
Pengasapan 1 batang rokok filter
Ekstrak etanol
propolis
Karanganyar dosis
II 11,2 mg/20
gBB/hari/oral
Kelompok
Induksi
Mencit diadaptasikan selama 1 minggu
Randomisasi
Uji homogenitas berat badan mencit
Aquades
0,5 ml/20 g BB mencit
Ekstrak etanol
propolis
Karanganyar dosis III
16,8 mg/20
gBB/hari/oral
Ekstrak etanol
propolis
Karanganyar dosis III
5,6 mg/20
gBB/hari/oral
Page 13
9
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Peralatan Penunjang Rp. 3.750.000
2 Bahan habis Pakai Rp. 5.000.000
3 Perjalanan Rp. 1.875.000
Lain-lain (administrasi) Rp. 1. 875.000
Jumlah Rp. 12.500.000
4.2 Jadwal Kegiatan
\DAFTAR PUSTAKA
Acharya U, mishra M, Patro J, Panda MK (2008). Effect of vitamin c and e on
spermatogenesis in mice exposed to cadmium. Reprod toxicol, 25:
84-88.
Jadwal
Bulan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembimbingan usulan
proposal
Persiapan alat dan bahan
Perlakuan
Analisis Data
Penyelesaian hasil
penelitian, pembuatan
preparat
Monitoring danevaluasi
Page 14
10
Agarwal A, (1999). Oxidative stress in male infertility. Ohio (US): The Cleveland
Clinic Foundation: Laboratory Research Andrology/ Infertility.
Agarwal A, Prabakaran SA (2005). Mechanism, measurement, and prevention of
oxidative stress in male reproductive physiology. Indian J Exp Biol ,
43: 963-74
Aprioku , J S (2013). Pharmacology of Free Radicals and the Impact of Reactive
Oxygen nSpecies on the Testis. Department of Pharmacology, Faculty
of Basic Medical Sciences, University of Port Harcourt, Port Harcourt,
Nigeria
Arinola, O.M. Akinosun and J.A. Olaniyi. 2011. Passive- and active- cigarette
smoking: Effects on the levels of antioxidant vitamins, immunoglobulin
classes and acute phase reactants, African J Biotech 10, 6130-6132.
De Zwart LL, Meerman JHN, Commandeur JNM, Vermulen NPE.1998.
Biomarker of free radical damage. Application in experimental animals and
humans. Free Rad Biol Med; 26: 202-26.
Halim E, Hardinsyah, Sutandyo N, Sulaeman A, Made A, Yahdiana Harahap
(2012). Kajian bioaktif dan zat gizi propolis indonesia dan brasil. Jurnal
Gizi Dan Pangan, 7(1): 1-6
Harjanto, 2003. Petanda biologis dan faktor yang mempengaruhi derajat stres
oksidatif pada latihan olahraga aerobik sesaat. Disertasi. Surabaya. Program
Pascasarjana. Universitas Airlangga.
Lopes et al. 2013. Antioxidant action of propolis on mouse lungs exposed to
short- term cigarette smoke. Biorganic and Medicinal Chemistry 21 (2013)
7570-7577
Karatas et al. 2002. Determination of free malondialdehyde in human serum by
high-performance liquid chromatography. Analytical Biochemistry 311
(2002) 76–79.
Lingga L (2012). The healing power of antioxidant. Jakarta: Elex Media
Komputindo, pp: 54-155
Marie et al. 2014. Smoking Prevalence and Cigarette Consumption in 187
Countries, 1980-2012. JAMA. 311(2):183-192.
doi:10.1001/jama.2013.284692.
Nagamma, K. Anjaneyulu, J. Baxi, P. Dayaram and P.P. Singh. 2011. Effects of
Cigarette Smoking on Lipid Peroxidation and Antioxidant Status in Cancer
Patients from Western Nepal, Asian Pasific J Cancer Prev 12, 313-316.
Page 15
11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan
gelar)
Athok Shofiudin Ma’arif (Ketua)
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM/NIDN G0014049
5 Tempat dan Tanggal Lahir Mojokerto, 08 Mei 1995
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085755121225
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 4
Kranggan
SMP N 1 Kota
Mojokerto
SMA N 10
Malang
Sampoerna
Academy
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
WaktudanTempat
1
2
Page 16
12
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan
gelar)
Mugi Tri Sutikno (Anggota)
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM/NIDN G0011141
5 Tempat dan Tanggal Lahir Purbalingga, 06 Mei 1992
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085728996331
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 2
Tunjungmuli
SMP N 1
Karangmoncol
SMA N 1
Purbalingga
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
1998-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
WaktudanTempat
1
2
Page 17
13
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 Lolos PKM DIKTI DIKTI 2011
2 Finalis Lomba Karya Tulis
Nasional IMSF
IMSF 2011
3 Finalis Pimfak FK UNS
FK UNS 2011
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan
gelar)
Riyan Angga Putra (Anggota)
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM/NIDN G0011179
5 Tempa danTanggal Lahir Pati, 06 September 1993
6 E-mail [email protected]
7 NomorTelepon/HP 085641961030
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Payang 03 SMP N 3 Pati SMA N 1 Pati
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu
danTempat
1
2
Page 18
14
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan
gelar)
I.B. Tri Ojas Saktiana (Anggota)
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM/NIDN G0014118
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 29 April 1996
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085749943320
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Jember Lor
1
SMPN 2 Jember SMAN 1 Jember
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
WaktudanTempat
1
2
Page 19
15
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan
gelar)
Irsyad Hapsoro Ristiansah (Anggota)
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM/NIDN G0014126
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyumas, 10 November 1996
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085747758114
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 2 Klahang SMP N 1
Purbalingga
SMA N 1
Purbalingga
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
WaktudanTempat
1
2
Page 20
16
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Riza Novierta Pesik, dr.,M.Kes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP 196511171997022001
5 NIDN 0017116506
6 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 17 November 1965
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/HP 082134628869
9 Alamat Kantor Bagian Patologi Anatomi FK-UNS
Jl. Ir.Sutami No.36A Surakarta
10 Nomor Telepon/Faks (0271)632494/ (0271)632494
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S.Ked
12 Mata Kuliah yg Diampu Patologi Anatomi Neoplasma
Patologi Sistem Endokrin
Patologi Sistem Respirasi
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Page 21
17
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Sebelas
Maret
Universitas
Airlangga
Bidang Ilmu
Kedokteran Ilmu Kedokteran
Dasar, Patobiologi
Tahun Masuk-Lulus
1984-1992 1999-2002
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Beratnya aktivitas
fisik rutin,
hubungannya dengan
angka kejadian
hernia pada pasien
hernia yang terdaftar
di Unit Bedah RSU
Kabupaten
Karanganyar, 1992
Efek Proteksi
Vitamin E dan Beta-
karoten terhadap
ekspresi p53 dan
apoptosis sel epitel
mukosa lambung
dengan induksi
indometasin, 2002
Nama
Pembimbing/Promotor
Drs. Bagus
Wicaksono/
Dr.Prihadi Imam S
Prof. Dr. Juliati
Hood, dr.,SpPA(K)
Dr.Watadianta,SpPA
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No.
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber*
Jml (Juta
Rp)
1 2012 Pengaruh Suplementasi Besi
terhadap ekspresi caspase-3
pankreas tikus wistar.
Budiyanti Wiboworini, Riza
Novierta Pesik, Widardo.
DIPA BLU UNS
No.4203/UN27.06/PN/2012
Hibah Fundamental
80
Page 22
18
2 2012 Hubungan antara Ekspresi
Estrogen, Progesteron
Reseptor dan Her-2 dengan
Profil Klinis penderita
Kanker Payudara di
Surakarta.
Ambar Mudigdo, Riza
Novierta Pesik, Novan Adi
Setyawan
DIPA PNBP UNS TA.2012
No.247a/UN27.11/PN/2012
Hibah Guru Besar
90
3 2013 Kajian Faktor Anti-
angiogenesis Kanker
Payudara melalui Ekspresi
Thrombospondin-1 dan
Angiostatin.
Ambar Mudigdo, Dyah
Ratna Budiani, Riza
Novierta Pesik, Novan Adi
Setyawan
BOPTN UNS
No.165/UN27.11/PN/2013
90
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Dikti.
Surakarta, 24 September 2014
Pengusul/Pembimbing,
Athok Shofiudin Ma’arif
Page 23
19
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
2. Bahan Habis Pakai
Peralatan Justifikasi Harga satuan Kuantitas Jumlah (Rp)
Sewa mikroskop Pengamatan hasil Rp. 370.000 2 Rp. 740.000
Kandang Mencit Adaptasi dan
perlakuan
Rp. 80.000 5 Rp. 400.000
Minyak emersi Pelengkap
mikroskop
Rp. 80.000 2 Rp. 160.000
sentrifugasi Ekstraksi serum Rp. 44.000 35 Rp. 1.540.000
Object glass dan
deck glass
Pembuatan
preparat
Rp. 2500 100 Rp. 250.000
Ice box Pengawetan darah Rp. 400.000 1 Rp. 400.000
Tabung
sentrifugasi 1.5
ml
Wadah darah Rp. 1.000 80 Rp. 80.000
Yelllow Tips 30
sampel
Rp.6.000 30 Rp. 180.000
SUB TOTAL Rp. 3.750.000
Material Justifikasi Harga satuan Kuantitas Jumlah (Rp)
Mencit jantan Objek penelitian Rp. 30.000 30 Rp. 900.000
Rokok
Paparan Rp. 25.000 8 RP. 200.000
Pelarut etanol Pelarut Rp 75.000 4 botol Rp. 300.000
Propolis encer Bahan perlakuan Rp. 200.000 3 dosis botol Rp. 600.000
Pakan mencit Pemeliharaan
mencit
Rp. 100.000 Rp. 100.000
Tablet salut Drug delivery Rp. 10.000 200 Rp. 2.000.000
Sekam pemeliharaan
mencit
Rp. 300.000 - Rp. 300.000
Page 24
20
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Harga per satuan Kuantitas Jumlah (Rp)
Perjalanan ke
jogja
Mengurus
ekstraksi dan
pengukuran MDA
Rp. 25.000 (per
orang)
15 kali dalam 5
bulan
Rp. 1.875.000
SUB TOTAL Rp. 1.875.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Harga per satuan Kuantitas Jumlah (Rp)
Biaya lain-
lain
Administrasi
izin pemakaian
lab penelitian
UGM
(pascasarjana
dan FK)
Rp
40.000/pemakaian/laboratorium
2 x15 = 30 Rp. 1.200.000
Administrasi
pemakaian lab
penelitian UNS
Rp500.000 Rp. 500.000
Percetakan Rp175.000 Rp. 175.000
SUB TOTAL Rp. 1.875.000
Blue ice Pendingin darah Rp. 150.000 2 Rp. 300.000
Pewarna Preparat Bahan pewarna Rp. 150.000 2 Rp. 300.000
SUB TOTAL Rp. 5.000.000
Page 25
21
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Athok Shofiudin
Ma’arif/G0014049
P. Dokter Kesehatan 8 jam/minggu Sebagai ketua
kelompok,
mengkoordinasikan
tugas-tugas masing-
masing anggota
kelompok dan
mengevaluasi hasil
kerja kelompok
2 Mugi Tri Sutikno
/G0011141
P. Dokter Kesehatan 3 jam/minggu Mengurus
administrasi
(bendahara)
kelompok dan
dokumentasi
pelaksanaan kegiatan
penelitian
3 Riyan Angga
Putra/G0011179
P. Dokter Kesehatan 3 jam/minggu Bagian birokrasi dan
humas dengan pihak-
pihak yang
bersangkutan dengan
kegiatan penelitian,
seperti ijin
melakukan penelitian
dan surat-surat tugas
4 I B. Tri Ojas
Saktiana/G0014118
P. Dokter Kesehatan 8 jam/minggu Sektretaris kelompok
yang mengurusi
segala kalender
penelitian kelompok
5 Irsyad Hapsoro
Ristiansah/G0014126
P. Dokter Kesehatan 8 jam/minggu Sebagai wakil ketua
kelompok yang
membantu ketua
untuk
mengoordinasikan
kelompok dalam
penyelesaian tugas-
tugas kelompok
Page 26
22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua/Pelaksana