PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA MEMBANGUN ...

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI GELIAT

(GERAKAN LITERASI ANAK TANGGUH)

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-PM)

Diusulkan oleh:

Ni Putu Lily Darmayanti : 2112011006 ; 2021

Ni Kadek Putri Santiadi : 2112011007 ; 2021

I Made Alfa Palguna : 2112011024 ; 2021

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2021

ii

PENGESAHAN PROPOSAL PKM KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Membangun Pendidikan Karakter Melalui GELIAT (Gerakan Literasi Anak Tangguh).

2. Bidang Kegiatan : PKM-PM 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : I Made Alfa Palguna b. NIM : 2112011024 c. Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia d. Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha e. Alamat Rumah dan No.Tl/HP : Br. Teges Kanginan, Peliatan,

Ubud. 083116056643 f. Alamat E-mail : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : - Ni Putu Lily Darmayanti - Ni Kadek Putri Santiadi

5. Dosen Pembimbing a. Nama Lengkap : Made Aryawan Adijaya, S.Pd.,

M.Pd. b. NIDN : 0031127010 c. Alamat Rumah dan NO.Tl/Hp : KPR Baktiseraga Permai, Jl.

Fajar II/3. 08124606676

6. Biaya Kegiatan Total a. Kemendikbud : - b. Sumber Lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Singaraja, 10 November 2021 Pelaksana Kegiatan

(I Made Alfa Palguna) NIM. 2112011024

mailto:[email protected]

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................1

1.1 Latar Belakang ................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................2

1.3 Tujuan .............................................................................................2

1.4 Kondisi dan Potensi Wilayah ..........................................................3

1.5 Luaran Yang Diharapkan ................................................................3

BAB 2 GAMBARAN UMUM RANCANGAN USAHA ...........................4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ..........................................................5

3.1 Tahap Pelaksanaan Program ...........................................................5

3.2 Evaluasi Pelaksanaan dan Target Pencapaian .................................6

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya ................................................................... ……..7

4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................... ……..7

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana .....................................9

Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan ......................................13

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........15

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ............................................16

Lampiran 5. Formulir Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama dari Mitra ....17

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra ........................................................18

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dilansir dari wikipedia, istilah literasi dalam bahasa Latin disebut sebagai literatur, yang berarti orang yang belajar. Secara garis besar, literasi sendiri ialah istilah umum yang merujuk pada kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, juga memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan seseorang dalam berbahasa. Sedangkan, dalam EDC atau Education Development Center, literasi dijabarkan sebagai kemampuan individu untuk menggunakan potensi yang ia miliki (kemampuan tidak sebatas baca tulis saja). UNESCO pun turut memberikan pengertian literasi, yakni seperangkat keterampilan yang nyata, khususnya keterampilan kognitif seseorang dalam membaca dan menulis yang dipengaruhi oleh kompetensi di bidang akademik, konteks nasional, institusi, nilai-nilai budaya, dan pengalaman.

Kemampuan berliterasi di Indonesia yang sampai saat ini masih rendah (Setiawan, 2020; Wulandari, 2020). Hal tersebut dibuktikan dengan hasil pengukuran tingkat literasi yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2018 yang menyatakan bahwa Indonesia saat ini masih menduduki ranking 72 dari 78 negara peserta dalam hal reading literacy (comprehension and habit) serta data pada hasil tes Progress of International Reading Literacy Study (PIRLS) tahun 2011 yang menyatakan bahwa Indonesia masih menduduki ranking 42 dari 45 negara peserta, dengan skor 420 (di bawah standar minimal 500) (Schleicher, 2019). Dari data-data yang telah dipaparkan maka dapat disimpulkan bahwa 1) kemampuan baca siswa rendah, 2) skor matematika dan sains di bawah rata-rata, 3) Persentase capaian masih rendah, 4) pemerataan mutu yang belum selesai.

Pemerintah menegaskan bahwa gerakan literasi tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bagi semua kepentingan maka kegiatan pengabdian ini diajukan. Kepentingan ini melibatkan dunia usaha, perguruan tinggi, organisasi sosial, pegiat literasi, orang tua, dan masyarakat. Pada perguruan tinggi, mahasiswa memiliki peran penting dalam peningkatan literasi. Peranan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya dimulai dari mahasiswa itu sendiri untuk menanamkan semangat dan jiwa membaca dan menulis, melakukan kampanye budaya literasi pada lingkungan sekitar, ikut aktif dalam kegiatan memajukan pendidikan terutama di budaya literasi dan ikut mendukung program pemerintah dalam meningkatkan budaya literasi seperti dalam kegiatan pameran buku, pemilihan duta bahasa, dan volunteer ke beberapa yayasan terpencil. Oleh karena itu, pelibatan publik dalam setiap kegiatan literasi menjadi sangat penting untuk memastikan dampak positif

2

dari gerakan peningkatan daya saing bangsa. Berdasarkan kebijakan literasi yang telah disampaikan pemerintah, kegiatan pengabdian masyarakat dapat diarahkan untuk menyasar kelompok-kelompok masyarakat yang belum tersentuh.

Kelompok-kelompok masyarakat yang belum tersentuh gerakan literasi ini bisa jadi adalah kelompok-kelompok yang secara mandiri mengusahakan kemajuan dan perhatian untuk orang-orang yang kurang mampu, termasuk anak-anak di panti asuhan. Kegiatan ini menyasar pada upaya pembinaan literasi pada anak-anak panti asuhan yang ada di Kabupaten Buleleng yaitu Yayasan Dana Punia yang berlokasi di Jalan Pulau Timor Nomor 24, Desa Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Panti asuhan ini seperti dapat dilihat pada website dan juga pengamatan langsung yang dilakukan, merupakan panti asuhan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia sebagaimana Akta Nomor 1 Tahun 1970 yang dibuat dan ditandatangani dihadapan Amir Sjarifuddin, Notaris di Denpasar dengan nama awal adalah Yayasan Dana Punia berkedudukan di Singaraja.

Berdasarkan analisis situasi yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diketahui bahwasanya kegiatan berliterasi ini harus dikenalkan oleh semua kalangan khususnya anak-anak. Hal ini dikarenakan karena anak merupakan generasi penerus yang diharapkan menjadi kebanggan kedepannya. Dengan memanfaatkan kegiatan berliterasi di masa new normal berorientasi pada pencerahan dan pencerdasan sosial (knowledge society), sehingga terciptanya kebaikan, seperti pengembangan kepribadian menjadi lebih baik, peningkatan ilmu pengetahuan, dan persatuan umat

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah cara membantu meningkatkan kesadaran literasi bagi anak-anak panti asuhan yang ada di Yayasan Dana Punia?

2. Bagaimanakah cara memaksimalkan penambahan fasilitas membaca dan menulis yang dapat mengarahkan anak-anak panti asuhan yang ada di Yayasan Dana Punia pada terbukanya cakrawala ilmu pengetahuan?

3. Apa peranan mahasiswa untuk meningkatkan literasi?

1.3 Tujuan

1. Untuk membantu meningkatkan kesadaran literasi bagi anak-anak panti asuhan yang ada di Yayasan Dana Punia.

2. Memaksimalkan penambahan fasilitas membaca dan menulis yang dapat mengarahkan anak-anak panti asuhan yang ada di Yayasan Dana Punia pada terbukanya cakrawala ilmu pengetahuan.

3. Mengetahui peranan mahasiswa untuk meningkatkan literasi.

3

1.4 Kondisi dan Potensi Wilayah

Panti asuhan Dana Punia, kami mengambil objek ini sebagai sasaran wilayah karena tempatnya yang lumayan berdekatan dengan kampus, serta banyak sekali penilaian dari orang-orang panti ini sangat dianjurkan untuk dijadikan objek sasaran seperti bansos, donatur, dan sebagainya. Panti ini bukan hanya sebuah panti biasa yang hanya sekedar menampung anak-anak kurang beruntung melainkan Bapak/Ibu yayasan serta pengurus panti sangat mulia sekali hatinya ingin mendidik anak-anak disana dengan tetap mengajar serta melestarikan Bali bahkan tidak melupakan sedikitpun untuk mempelajari serta menguasai bahasa asing.

1.5 Luaran Yang Diharapkan

Meningkatkan serta mengembangkan pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai membaca. Dari membacalah kita dapat mengajak anak-anak dan semua kalangan untuk meminimalisir kepasifan dalam membaca menjadi aktif dan suka membaca. Dengan membaca lah kami ingin agar anak-anak dan semua kalangan mampu memiliki kemampuan untuk melihat,memahami dan menguasai sesuatu yang sebelumnya dikuasai. Melalui GELIAT (Gerakan Literasi Anak Tangguh) kami akan menyongsong anak-anak panti untuk meningkatkan literasinya melalui membaca.

4

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

Yayasan Dana Punia didirikan pada tahun 1970 berkedudukan di Kabupaten Buleleng,bergerak di bidang sosial dan pendidikan. Yayasan ini didirikan sebagai wadah/tempat bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berpengetahuan, kreatif dan mandiri.

Panti asuhan yang menjadi objek sasaran kami ini berdiri sejak tahun 1982 yang telah menampung ribuan anak kurang beruntung dari seluruh pelosok Bali, Lumajang hingga Kalimantan. Selama disana anak-anak diajarkan tabuh gamelan Bali, tari Bali, mejejaitan, beberapa kali diajarkan bahasa Inggris dan bahasa Jepang oleh donatur yang berkunjung ke Panti.

Melalui GELIAT (Gerakan Literasi Anak Tangguh) anak-anak panti akan mendapatkan pengalaman yang bagus mengenai bagaimana pentingnya membaca sebelum mengawali harinya. Jika diterapkan secara rutin maka akan sangat bagus sekali manfaat nya bagi otak dan kepribadian anak-anak. Literasi bukan hanya sekedar membaca dan menulis melainkan proses memahami, mengerti dan dapat mengemukakan pandangan dari apa yang sedang dibaca itulah tujuan dari literasi yang sebenarnya. Kegiatan ini sangat diperlukan bagi anak-anak agar kepribadian dan rutinitas nya menjadi tertata sejak dini supaya nantinya tidak akan mengalami kesulitan jika dihadapkan dengan suasana, tempat ,orang-orang baru.

Melalui membaca juga akan sangat membantu bagaimana perkembangan otak, memperbaiki mindset (cara berpikir) yang dulunya hanya dapat berpikiran sempit maka setelah membaca akan mampu secara perlahan cara berpikir itu akan berkembang menjadi cara berpikir yang kritis.

5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Pelaksanaan Program

1. Perencanaan Tahap perencanaan adalah menyusun sebuah strategi yang menarik perhatian anak-anak Panti Asuhan untuk melakukan gerakan literasi dengan menyiapkan bahan baca seperti buku pelajaran, novel, cerpen, dan lain-lain. Membuat rancangan kegiatan ketika mengunjungi Panti Asuhan. Perencanaan kegiatan ini, dapat menjadi sasaran keberhasilan dalam menggerakan rasa keingintahuannya melalui GELIAT (Gerakan Literasi Anak Tangguh).

2. Sosialisasi Program Sosialisasi akan dilakukan di Panti Asuhan Yayasan Dana Punia. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman anak-anak panti bahwa mereka bisa memperoleh ilmu pengetahuan dari membaca dan melakukan rutinitas baru dengan memanfaatkan sarana yang telah tersedia. Tahap sosialisasi ini memperkenalkan GELIAT (Gerakan Literasi Anak Tangguh), memberikan informasi akan pentingnya membaca, mengajak anak-anak panti untuk membaca buku selama 1 menit.. Diharapkan anak-anak panti dapat meningkatkan minat baca, mengasah kemampuan dan meningkatkan kreativitas melalui kegiatan membaca. Ditengah keterbatasan ruang yang ada, kesibukan dan kemalasan yang kerap kali mendera, dengan adanya sosialisasi kn anak-anak panti dapat meluangkan waktu untuk membaca. Tahap ini bertujuan untuk mendorong semangat anak muda untuk gemar membaca dan memulai belajar berinvestasi ke diri sendiri dengan cara membaca buku setidaknya satu buku per hari.

3. Pelatihan Tahap pelatihan dilakukan dengan memberikan satu buku kepada masing-masing individu. Hal ini untuk mengetahui seberapa bisa anak-anak panti dalam memahami hasil bacaannya. Adapun beberapa tahap-tahapan yang dilakukan, sebagai berikut :

1. Memberikan pendidikan karakter kepada anak-anak panti melalui kegiatan membaca

2. Mengajak membaca yang baik kepada mereka agar dapat memahami informasi, pesan, gagasan dan ide pada buku yang dibaca sehingga mereka tidak sekedar membaca tetapi juga memahami

3. Mendeskripsikan pandangan yang lebih luas tentang buku seperti : buku menemani kita saat sadar maupun tak sadar, buku akan selalu ada dalam kehidupan dan di setiap situasi. Buku adalah teman dan sebaik-baiknya teman.

6

4. Mewajibkan membaca satu buku per hari. Apabila bisa membaca lebih dari satu buku, hal itu merupakan perkembangan yang bagus.

5. Mendorong anak-anak panti untuk semangat menjunjung tinggi budaya membaca.

Tahap ini bertujuan untuk mendampingi anak- anak untuk mulai belajar merubah rutinitas lama ke suatu yang baru dan lebih bermanfaat. Meningkatkan kreativitas dan kemampuan anak-anak usia sekolah maupun usia produktif sehingga mampu menciptakan karya-karya baru yang bisa menjadi sumber informasi untuk masyarakat luas.

4. Presentasi Hasil Baca Pada tahap ini, anak-anak harus mampu mengidentifikasi, memahami, menginterpretasi, mengevaluasi serta mengapresiasi karya yang telah dibaca. Anak-anak dituntut untuk memahami makna tersirat dan tersurat dalam buku. Tahap ini bertujuan untuk mengubah pola pikir, meningkatkan ingatan, mengetahui kemampuan membaca. Setiap anak wajib mempresentasikan hasil bacaannya kepada teman-temannya. Dengan adanya tahapan ini, diharapkan generasi muda mampu membuka suara dan percaya diri, sehingga nantinya bisa memberikan ilmu yang mereka peroleh dari membaca kepada khalayak umum dan menyebarkan budaya gemar membaca.

3.2 Evaluasi Pelaksanaan dan Target Pencapaian

Tahap evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat minat baca anak-anak Panti Asuhan Yayasan Dana Punia. Perkembangan minat baca pada anak akan terlihat ketika ia mampu memahami pesan yang tersirat atau tersurat dalam teks tersebut. Ketika setiap anak menggunakan waktu luangnya untuk membaca dan menyampingkan bermain, menonton dan kegiatan lain yang merugikan. Tahapan ini juga digunakan untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh setiap anak dalam proses memilih buku, membaca dan memahami. Diharapkan setiap anak bisa membaca buku setidaknya 1 buku setiap harinya, jadi dalam satu bulan setiap anak dapat membaca buku minimal 20 buku. Indikator keberhasilan dari tahap ini adalah masalah yang dialami oleh setiap anak dapat diselesaikan, menemukan solusi yang tepat, dan berjalannya program yang dicanangkan oleh GELIAT (Gerakan Literasi Anak Tangguh). Selain itu adapun keberhasilan lainya yaitu meningkatkan angka minat baca pada anak-anak muda yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa dan negara. Di usia sekolah ini, kemampuan mengingat anak lebih tajam maka diharapkan program ini akan bisa berjalan lancar dengan adanya partisipasi dari anak-anak Panti Asuhan Yayasan Dana Punia serta rekan-rekan lainnya.

7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No

Uraian Biaya

1. Peralatan penunjang Rp. 5.910.000,00

2. Peralatan habis pakai Rp. 929.000,00

4. Perjalanan Rp. 1.440.000,00

3. Lain-lain Rp. 420.000,00

Total : Rp. 8.699.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

No

Nama Kegiatan

Bulan

Person Penanggung jawab 1 2 3

1. Perencanaan

2. Sosialisasi Program

3. Pelaksanaan Program

4. Pendampingan

5. Evaluasi

6. Laporan

8

DAFTAR PUSTAKA

Arleen, A. 2008. Kingdom TalesCollection” (Kumpulan Dongeng Kerajaan). Jakarta: BIP. Diakses 9 November 2021.

Aksoi, B. 2001,”Translation is Rewriting: The Concept and Its Implications on the Emergence of a National Literature. Translation Journal. 5 (3). http://translationjournal.net/journal/17turkey.htm. Diakses 9 November 2021.

Coillie & Verschueren. 2006. Chidren’sLiterature in Translation: Strategies and Challenges. London:. Diakses 9 November 2021.

Maulana, L. (2017). Kitab Suci dan Hoax: Pandangan Alquran dalam Menyikapi Berita Bohong. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jw/article/view/1678. Diakses 9 November 2021.

Tarigan, H. 2008. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Diakses 10 November 2021.

Schleicher, A. (2019). PISA 2018: Insights and Interpretations. OECD Publishing. https://www.oecd.org. Diakses 10 November 2021.

Setiawan, A. R. (2020). Penerapan pendekatan saintifik untuk melatihkan literasi saintifik dalam domain kompetensi pada topik gerak lurus di sekolah menengah pertama. https://www.researchgate.net/publication/334083170_Penerapan_Pendekatan_Saintifik_untuk_Melatihkan_Literasi_Saintifik_dalam_Domain_Kompetensi_pada_Topik_Gerak_Lurus_di_Sekolah_Menengah_Pertama. Diakses 10 November 2021.

Sueca, IN. 2020. Pembinaan Dan Pembimbingan Kegiatan Literasi Dasar Dalam Pembelajaan Di Rumah Selama Pandemi Covid-19 Pada Anak-Anak Banjar Dinas Temukus, Desa Besakih. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/download/3388/2101. Diakses 10 November 2021.

Wulandari, T. 2020. Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah terhadap Minat Baca dan Keterampilan Membaca Siswa SMA N 1 Purworejo. Unnes. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi/article/view/42142. Diakses 10 November 2021.

Bloomfield, L. 1995. Language (Bahasa). (I. Sutikno, Pentj). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. p.19-21. Diakses 10 November 2021.

http://translationjournal.net/journal/17turkey.htm

https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jw/article/view/1678

https://www.oecd.org/

https://www.researchgate.net/publication/334083170_Penerapan_Pendekatan_Saintifik_untuk_Melatihkan_Literasi_Saintifik_dalam_Domain_Kompetensi_pada_Topik_Gerak_Lurus_di_Sekolah_Menengah_Pertama



http://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/download/3388/2101

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi/article/view/42142

9

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap I Made Alfa Palguna

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

4 NIM 2112011024

5 Tempat dan Tanggal Lahir Gianyar,20 Maret 2003

6 Alamat E-mail [email protected]

7 Nomor Telelpon/HP 083116056643

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1

2

3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum.Apa bila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PM

Singaraja, 10 November 2021

(I Made Alfa Palguna)

10

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Ni Kadek Putri Santiadi

2 Jenis Kelamin Perempuan


4 NIM 2112011007

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bontihing, 5 November 2002




1

2

3


1 Juara 2 Lomba Nyurat

Lontar

SMA Kuta Pura 2018

2018

2 Juara 3 Lomba Pidato Bahasa Bali

Yayasan Pembangunan Desa Kuta

2019




(Ni Kadek Putri Santiadi)

11

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Ni Putu Lily Darmayanti

2 Jenis Kelamin Perempuan


4 NIM 2112011006

5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar,22 Desember 2002




1

2

3


1

2




(Ni Putu Lily Darmayanti)

12

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Made Aryawan Adijaya, S.Pd., M.Pd.

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi D3 Bahasa Inggris

4 NIP/NIDN 197712162002121002/0031127010

5 Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja, 16 Desember 1977



B. Riwayat Pendidikan C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

Pendidikan/Pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1

2

Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1

2

Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun

1

2




Dosen Pendamping

(Made Aryawan Adijaya, S.Pd., M.Pd)

mailto:[email protected]

13

Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)

Buku fiksi Penunjang kegiatan membaca untuk anak-anak yang menyukai cerita imajinatif.

20 buah 150.000 3.000.000

Buku non-fiksi Penunjang kegiatan membaca untuk anak-anak yang menyukai kisah inspirasi.

15 buah 150.000 2.250.000

Buku tulis Untuk membuat rangkuman dari cerita yang dibaca.

10 lusin 36.000 360.000

Buku gambar Sebagai alat untuk bermain atau mengeksplor kemampuan ketika lelah membaca.

5 lusin 60.000 300.000

Sub Total (Rp) 5.910.000

14

2. Bahan Habis Pakai



Alat Tulis

● Pensil ● Pulpen ● Penghapus ● Pensil

Warna

Sebagai kegiatan penunjang menulis/menggambar

● 5 lusin ● 3 lusin ● 1 lusin ● 3 buah

● 40.000 ● 30.000 ● 14.000 ● 120.000

● 200.000 ● 90.000 ● 14.000 ● 360.000

Konsumsi Anak-Anak Panti Asuhan

Snack konsumsi pada saat selesai membaca

50 box 5.000 250.000

Konsumsi Mahasiswa

Untuk mahasiswa yang melatih literasi anak-anak Panti Asuhan

3 box 5.000 15.000

Sub Total (Rp) 929.000

3. Perjalanan



Perjalanan ke Panti Asuhan Yayasan Dana Punia

Biaya bensin dari kampus menuju ke Panti Asuhan Yayasan Dana Punia

15 Liter x 4 minggu x 3 bulan = 180

Liter

8.000 1.440.000

Sub Total (Rp) 1.440.000

15

4. Lain-lain



Karpet Sebagai alas tempat duduk

2 buah 160.000 320.000

Papan tulis Sebagai alat yang digunakan untuk mengajar

1 buah 100.00 100.00

Sub Total (Rp) 420.000

Total Keseluruhan (Rp) 8.699.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Studi

Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(Jam/Minggu)

Uraian Tugas

1 Alfa Palguna PBSI Dokumentasi

2 Putri Santiadi PBSI Wawancara

3 Lily Darmayanti PBSI Wawancara

16

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Yang bertandangtangan dibawah ini:

Nama :I Made Alfa Palguna

NIM :2112011024

Program Studi :Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas :Bahasa dan Seni

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PM saya dengan judul MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI GELIAT(GERAKAN LITERASI ANAK TANGGUH) yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh Lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Singaraja,10 November 2021

Ketua Pelaksana

(I Made Alfa Palguna)

NIM.2112011024

17

Lampiran 5. Formulir Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama :

Pimpinan Mitra :

Bidang Kegiatan :

Alamat :

Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerjasama dengan pelaksana kegiatan PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) dengan judul MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI GELIAT(GERAKAN LITERASI ANAK TANGGUH).

Nama Ketua Tim Pengusul :I Made Alfa Palguna

NIM :2112011024

Program Studi :Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Nama Dosen Pendamping :Made Aryawan Adijaya

Perguruan Tinggi :Universitas Pendidikan Ganesha

Guna menerapkan dan /atau mengembangkan iptek pada tempat kami. Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa diantara pihak Mitra dan Pelaksana Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan/atau ikatan usaha dalam wujud apapaun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Kota,Tanggal-bulan-tahun

Yang menyatakan,

(Nama Pemimpin Mitra)

18

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA MEMBANGUN ...

Documents