Page 1
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PREPARASI MEMBRAN HIBRIDA KITOSAN-(KAOLIN
TERMODIFIKASI SULFONAT) SEBAGAI MEMBRAN FUEL CELL
DENGAN KONDUKTIVITAS TINGGI
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh:
Dheo Adha Saputra M0312015 Angkatan 2012
Kartika Setia Rini M0312033 Angkatan 2012
Aufara Mahayum M0314012 Angkatan 2014
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
Page 2
ii
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Preparasi Membran Hibrida Kitosan-
(Kaolin Termodifkasi Sulfonate) Sebagai Membran Fuel Cell Dengan
Konduktivitas Tinggi
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dheo Adha Saputra
b. NIM : M0312015
c. Jurusan : Kimia
d. Universitas : Universitas Sebelas Maret
e. Alamat Rumah dan No. Tel/hp : Perumahan Pabuaran Asri Blok A8
No.29 Cibinong Bogor
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 (tiga) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Edi Pramono, M.Si
b. NIDN : 0018098303
c. Alamat Rumah dan No. Telp/hp :Perum Sapen Raya, Jl. Flamboyan B8
RT 02/RWX Ds. Sapen-Kecamatan Mojolaban Kabupaten
Sukoharjo(085860848699)
6. Biaya Kegiatan Total
a. DIKTI : Rp. 12.500.000,-
b. Sumber lain (Donatur) : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan
Surakarta, 29 September 2015
Menyetujui,
Kepala Program Studi Kimia FMIPA
UNS
(Dr. Triana Kusumaningsih, M.Si)
NIP. 19730124 199903 2001
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dheo Adha Saputra)
NIM. M0312015
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni
(Prof. Dr. Ir Darsono, M.Si)
NIP. 19660611 199103 1 002
Dosen Pembimbing
(Edi Pramono, M.Si)
NIP. 19830918 200812 1 003
Page 3
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ........................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................. iii
Ringkasan ........................................................................................................... iv
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Khusus ........................................................................................... 2
1.3 Urgensi Penelitian ...................................................................................... 2
1.4 Temuan yang Ditargetkan .......................................................................... 2
1.5 Kontribusi .................................................................................................. 2
1.6 Luaran yang Diharapkan ............................................................................ 2
1.7 Manfaat ..................................................................................................... 3
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Membran Fuel Cell ..................................................................................... 3
2.2 Kitosan Sebagai Penukar Kation ................................................................. 3
2.3 Kaolin ............................................................................................................4
BAB III Metode Penelitian .................................................................................. 5
3.1 Tahapan Penelitian .................................................................................... 5
3.2 Luaran Tiap Tahapan ................................................................................. 6
3.3 Indikator Capaian ...................................................................................... 7
3.4 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ..................................................... 7
3.5 Penafsiran Data .......................................................................................... 7
3.6 Penyimpulan Hasil Penelitian ..................................................................... 7
BAB IV Biaya dan Jadwal Kegiatan .................................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya ......................................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 8
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 9
Page 4
iv
RINGKASAN
Penggunaan sumber energi berbasis fossil fuels menjadi permasalahan dunia
dewasa ini. Selain terbatas, penggunaan fossil fuels menjadi sumber pencemaran
baik udara maupun diperairan. Sehingga menjadi tantangan utama dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini adalah mengembangkan suatu sumber energi
yang berkelanjutan (sustainable), ramah lingkungan, murah dan melimpah
ditengah pertumbuhan manusia yang begitu pesat untuk menggantikan sumber
energi tidak terbarukan seperti fossil fuels (Gray, 2009; Lewis and Nocera, 2006;
Kamat et al., 2010; dan Cook et al., 2010). DMFC (Direct Methanol Fuel
Cell)menjadi solusi dalam krisis energi dewasa ini. Teknologi membran fuel
cellmenawarkan suatu kemudahan dalam aplikasi, selain murah dan melimpah.
Selain itu, teknologi membran dalam fuel cell juga memberikan performa
pemisahan yang baik dan menghasilkan green emmision (molekul air). Membran
fuel cell saat ini banyak menggunakan kitosan sebagai komponen utama, performa
dari polimer ini belum maksimal sehingga perlu dilakukan modifikasi untuk
meningkatkan performa dari material tersebut. Modifikasi yang dilakukan adalah
dengan menambahkan lempung yang termodifikasi dengan sulfonat pada kitosan,
sehinggadapat digunakan pada teknologi DMFC.
Pembuatan modifikasi ini diawali dengandeasetilasi kitosan dengan NaOH
60%, direfluks kemudian di oven hingga kering. Setelah itu dilakukan modifikasi
lempung kaolin-sulfonat dengan mengalsinasi kaolin selama 24 jam kemudian
ditambahkan stiren sulfat dan di murnikan dengan penambahan HCl. Untuk
pembuatan membran hibrid Membran Hibrid Kitosan/Sulfonated Kaolin
(K/SKao) dengan melarutkan kitosan dalam asam asetat kemudian dicampurkan
dengan S-Kao. Membran yang telah jadi dikeringkan dan direndam dalam 2 M
H2SO4.
.
Page 5
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1. LATAR BELAKANG
Penggunaan sumber energi berbasis fossil fuels menjadi permasalahan dunia
dewasa ini. Selain terbatas, penggunaan fossil fuels menjadi sumber pencemaran
baik udara maupun diperairan. Tantangan utama dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi saat ini adalah mengembangkan suatu sumber energi yang berkelanjutan
(sustainable) ditengah pertumbuhan manusia yang begitu pesat untuk
menggantikan sumber energi tidak terbarukan seperti fossil fuels (Gray, 2009;
Lewis and Nocera, 2006; Kamat et al., 2010; dan Cook et al., 2010). Sumber
energi yang diusulkan setidaknya sumber energi yang bersih (clean), melimpah,
murah, dan terdapat diberbagai negara di dunia.Penggunaan membran dalam
teknologi fuel cell telah banyak digunakan.
Perpaduan antara teknologi membran dengan bio-alkohol (renewable
resource) sebagai DMFC (Direct Methanol Fuel Cell) menjadi solusi dalam krisis
energi dewasa ini. DMFC menjadi alternatif yang menjanjikan dalam aplikasi
pada bidang transportasi dengan berbagai kelebihan seperti, operasi yang mudah,
teknologi yang ramah lingkungan, dan densitas energi yang tinggi (Hsin et al.,
2007). Teknologi memebran menawarkan suatu kemudahan dalam aplikasi, selain
murah dan melimpah. Selain itu, teknologi membran dalam fuel cell juga
memberikan performa pemisahan yang baik dan menghasilkan green emmision
(molekul air).
Kitosan merupakan polimer alam turunan kitin yang cukup melimpah di
Indonesia. Penggunaan kitosan dalam aplikasi membran fuel cell telah banyak
dilakukan. Akan tetapi, performa dari polimer ini belum maksimal sehingga perlu
dilakukan modifikasi untuk meningkatkan performa dari material tersebut. Bai et
al. (2014) telah melakukan modifikasi pada membran kitosan dengan penambahan
lempung untuk meningkatkan nilai kapasitas tukar kation (KTK) dan
konduktifitas proton dari membran tersebut. Penggunaan lempung sebagai agen
pemodifikasi dalam meningkatkan performa dari membran kitosan perlu
dilakukan ditengah keberadaan dari material ini cukup melimpah di Indonesia.
Lempung merupakan mineral alam yang perlu dimanfaatakan. Lempung
memiliki gugus hidroksi (-OH) yang dapat dimodifikasi sesuai dengan
peruntukannya untuk meningkatkan kinerja dari material tersebut. Adanya
modifikasi gugus fungsi hidroksi menjadi sulfonat dapat menjadi alternatif dalam
peningkatan nilai KTK maupun konduktifitas dari proton pada suatu membran
hibrid kitosan/(sulfonated Kaolin). Pada penelitian ini akan dilakukan preparasi
dan karakterisasi membran hibrida kitosan/(sulfonated kaolin) sebagai membran
dalam teknologi DMFC.
Page 6
2
1. 2. TUJUAN KHUSUS
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui pengaruh sulfonasi pada lempung terhadap nilai tukar kation,
2. Mengetahui pengaruh dari modifikasi membran hibrida kitosan dengan
sulfonated kaolin pada performa membran (KTK dan konduktifitas proton),
1. 3. URGENSI PENELITIAN
Krisi energi menjadi permasalah yang cukup serius ditengah pertumbuhan
manusia yang semakin pesat dan keterbatasan sumber energi, seperti fossil
resources yang terbatas. Oleh karenanya diperlukan alternatif lain untuk
mengatasi permasalahan global tersebut, salah satunya dengan menggunakan
teknologi membran pada DMFC. Kitosan merupakan polimer alam yang cukup
melimpah dan perlu dimanfaatkan secara maksimal. Melimpahnya material ini
dapat digunakan sebagai starting material pada pembuatan membran hibrid
dalam teknologi DMFC. Untuk meningkatkan nilai tukar kation dan
konduktifitas dari membran ini perlu dimodifikasi kembali dengan suatu material
lain, salah satunya adalah lempung alam jenis kaolin. Perpaduan kedua material
yang berasal dari alam ini dapat meningkatkan nilai guna dari material tersebut.
Selain itu, dengan menggunakan material alam dalam teknologi DMFC akan
meningkatkan nilai ramah lingkungan dari teknologi tersebut.
1. 4. TEMUAN YANG DITARGETKAN
Adapun temuan yang ditargetkan pada penelitian ini adalah:
1. Membran hibrida perpaduan antara kitosan dan sulfonated kaolinyang
memiliki performa yang tinggi dalam penukaran kation dan konduktifitas
proton yang tinggi.
2. Alternatif material alam pengganti fossil resources dalam aplikasi
transportasi.
1. 5. KONTRIBUSI
Dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan nilai guna maupun jual
dari kitosan dan lempung alam yang ada di Indonesia. Selain itu, diharapkan dapat
berkontribusi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang membran dengan
menghasilkan suatu alternatif membran hibrid berbasis kitosan dalam aplikasi
DMFC pada bidang transportasi.
1. 6. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Adapun luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Publikasi dalam jurnal nasional,
2. Publikasi pada seminar nasional atau internasional.
Page 7
3
1. 7. MANFAAT
Adapaun manfaat dari penelitian ini adalah;
1. Sebagai alternatif membran DMFC yang lebih ramah lingkungan,
2. Meningkatkan nilai guna dan jual dari kitosan maupun lempung alam,
3. Alternatif dalam krisis energi yang akan melanda dunia.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1. Membran Fuel Cell
Fuel cell adalah alat konversi energi elektrokimia yang akan mengubah
hidrogen dan oksigen menjadi air, secara bersamaan menghasilkan energi listrik
dan panas dalam prosesnya. Fuel cell merupakan suatu bentuk teknologi
sederhana seperti baterai yang dapat diisi bahan bakar untuk mendapatkan
energinya kembali, dalam hal ini yang menjadi bahan bakar adalah oksigen dan
hidrogen.Carakerjasuatu unit fuel cell dapat diilustrasikan dengan jenis
PEM(Proton Exchange Membrane).
Proton Exchange Membrane (PEM) adalah bahan utama yang digunakan
dalam fuel cell. Komponen penting ini juga dikenal sebagai membran polimer
elektrolit (PEM) atau elektrolit polimer padat (SPE). Membran ini pada fuel cell
berfungsi untuk memisahkan gas reaktan, menyediakan elektrolit untuk energi
pembangkit elektrokimia, dan untuk memfasilitasi proses transport selektif proton
dari anoda ke katoda. Pada PEM ion hidrogen pada membran bergerak hanya satu
arah saja, yaitu dari anoda ke katoda. Pergerakan ini sangat penting bagi
pengoperasian fuel cell, tanpa pergerakan ini tidak akan ada aliran arus di jalur
internal (Mukoma et.al, 2004). Daya PEM tergantung pada kerapatan arus yang
dialirkan yang dikendalikan oleh efisiensi katalis pada elektroda dan penurunan
hambatan dalam elektrolit, yaitu, konduktivitas proton membran elektrolit polimer
yang digunakan dan ketebalannya (Smitha et.al, 2007).
2. 2. Kitosan Sebagai Penukar Kation
Kitosan adalah senyawa turunan dari N-deasetilasi kitin. Kitosan merupakan
komponen utama dari cangkang pada organisme krustasea dan merupakan salah
satu biopolimer alami yang paling berlimpah. Kitosan memiliki kemampuan
seperti non-toksisitas, biokompatibilitas,reaktivitas kimia yang tinggi,
kiralitas,chelation dan adsorpsi (Pal et.al, 2014).
Dewasa ini, kitosan dianggap mampu untuk digunakan sebagai bahan proton
exchange membrane (PEM) karena kemampuannya untuk menghambat metanol
yang sangat baik. Kitosan umumnya dibuang sebagai limbah industri di seluruh
dunia, namun kitosan tidak berbahaya dan termasuk polimer yang ramah
lingkungan. Pada struktur kitosan, gugus hidrofilik (-NO2 dan –OH)
menghasilkan interaksi intramolekular yang kuat dan interaksi intermolekular
Page 8
4
terhadap ikatan hidrogen yang mendorong rantai kitosan membentuk berbagai
daerah kristalin (Bai et.al, 2014).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh (Pal et.al, 2014) kitosan di gunakan
untuk pemindahan ion logam berat dari pelarut amina hasil industri. Penelitian ini
berdasarkan kemampuan kitosan sebagai membran penukar proton. Kitosan
mampu memindahkan ion ion logam berat seperti magnesium, cadmium,
stronsium dengan baik.
Menurut (Klotzbach et.al, 2006) modifikasi gugus hidrofobik pada kitosan
dengan rantai panjang aldehid menyebabkan jumlah pertukaran ionnya semakin
meningkat. Sehingga kitosan menjadi lebih biodegradable dan biokompatibel
yang dapat dimanfaatkan untuk biosensor dan aplikasi sel biofuel. Kitosan juga
dapat di lapisi oleh lempung dengan penambahan sulfat agar gugus hidrofobiknya
termodifikasi dan menghasilkan jalur transfer proton yang berbeda (Bai et.al,
2014).
2. 3. Kaolin
Kaolin merupakan salah satu mineral lempung alam yang murah dan
melimpah sehingga penggunaan kaolin sebagai adsorben relatif sangat ekonomis.
Permukaan kaolin yang negatif mempunyai keterbatasan hanya mampu
berinteraksi dengan senyawa-senyawa kationik sehingga mempunyai kelemahan
jika digunakan sebagai adsorben molekul non ionik maupun anionik.
Kaolin merupakan mineral lempung dengan struktur lapisan 1:1 dengan unit
dasar terdiri dari lembaran tetrahedral SiO4 dan lembaran oktahedral dengan Al3+
sebagai kation oktahedral. Kaolin biasanya berada sebagai mineral kaolinit murni
atau mineral yang berhubungan misalnya haloisit, nakrit dan dikrit yang
bergabung dengan mineral lain seperti smektit, mika, kuarsa dan feldspar sebagai
pengotor. (Dombrowski, 2000). Kaolinit adalah bahan tambang alam yang
merupakan salah satu jenis tanah lempung (clay) dimana tersusun dari mineral
utamanya adalah kaolin. Tanah lempung jenis ini berwarna putih keabu-abuan. Di
alam kaolinit berasal dari dekomposisi feldspar. Sebagai bahan tambang kaolin
bercampur dengan oksida-oksida lainnya seperti kalium oksida, magnesium
oksida, natrium oksida, besi oksida, dan lain-lain (Othmer, 1993).
Page 9
5
BAB 3
METODE PENELITIAN
3. 1. TAHAPAN PENELITIAN
3. 1. 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium penelitian 1 Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret.
3. 1. 2. Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah labu leher tiga,
pengaduk magnetik, kompor listrik, penangas minyak, dan alat-alat gelas lainnya.
Sedangkan instrumen yang digunakan adalah Fourier Transform Infra Red
(FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM), Conductivitimeter, Thermal
Gravimetri Analysis (TGA) dan Different Thermal Analysis (DTA). Adapun
bahan-bahan yang digunakan adalah kitosan (Medical Grades), Kaolin
(Bratachem), Asam Sulfat p.a(Merck), Asam Asetat (Merck), Stiren (Merck)
etanol (Merck), n-Heksan (Merck), NaOH (merck).
3. 1. 3. Deasetilasi Kitosan
Kitosan dideasetilasi dengan NaOH 60% (b/v). Serbuk kitosan ditambahkan
NaOH 60% kemudian direfluks pada suhu 115 hingga 130OC selama 2 hingga 3
jam. Residu dinetralkan dengan akuades kemudian dikeringkan dengan oven pada
suhu 55 hingga 65 OC.
3. 1. 4. Preparasi Sulfonated Kaolin (S-Kao)
Kaolin yang diperoleh dikalsinasi pada suhu 400 OC selama 24 jam dan
disimpan dalam desikator sebelum digunakan. Sebanyak 5 gr kaolin hasil
kalsinasi direaksikan dengan 50 ml asam sulfat, kemudian larutan dipanaskan
pada suhu 80-90 OC selama 4 jam. Produk yang terjadi di cuci menggunakan air
untuk menetralkan asam sulfat yang tidak bereaksi. Kemudian dilakukan uji
karakterisasi menggunakan FTIR.
3. 1. 5. Pembuatan Membran Hibrida Kitosan/Sulfonated Kaolin
(K/SKao)
Sebanyak 2 gr kitosan dilarutkan dalam 2% asam astetat (50 mL) pada suhu
80 OC. Penambahan S-Kao maupun kaolin dilakuakn secara simultan selama 2
jam. Sebelum penambahan S-Kao dan Kaolin direndam pada asam asetat (2%, 20
mL) dengan perlakuan ultrasonik selama 30 menit. Membran yang diperoleh
dicetak dan dikeringkan dalam suhu ruang.
Page 10
6
3. 1. 6. Analisa FTIR
Masing-masing material seperti kitosan, kitosan yang sudah diasetilasi,
kaolin, S-Kao dan membran hibrid K/SKao dilakukan analisa gugus fungsi
menggunakan FTIR. Pada analisa ini digunakan serbuk KBr sebagai background.
3. 1. 7. Analisa Swelling Degree dan Swelling Area
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui derajat pengembangan dan
pelebaran area membran dalam aplikasi pada proses tukar kation. Masing-masing
bahan seperti, Sulfonated-kaolin, dan membran K/SKao dianalisis derajat
pengembangannya dan pengembangan area dengan merendam dalam air selama 1
jam.
3. 1. 8. Uji Morfologi
Pengujian morfologi bertujuan untuk mengetahui karakteristik membran
sebelum diaplikasikan. Alat yang digunakan dalam pengujian ini adalah SEM
EDX.
3. 1. 9. Pengujian Termal
Membran hibrid K/SKao dianalisa sifat termalnya dengan menggunakan
DSC (Different Scanning Calorimetry) STA PT linseis 1600. Adapaun data termal
yang dianalisa adalah TGA dan DTA.
3. 1. 10. Analisis Kapasitas Tukar Kation dan Konduktfitas Proton
Untuk mengetahui performa dari membran yang dibuat, maka dilakukan
pengujian nilai tukar kation (KTK). Sampel kering membran K/SKao (W)
direndam dalam larutan NaCl (2 M) selama 24 jam. Niali tukar H+ kemudian
ditentukan dengan metode titrasi dengan menggunakan NaOH (0,001 M). Nilai
KTK kemudian ditentukan dengan persamaan 1.
𝐾𝑇𝐾(𝑚𝑚𝑜𝑙 𝑔−1) =0.01×1000×𝑉𝑁𝑎𝑂𝐻
𝑊 (1)
3. 2. LUARAN TIAP TAHAPAN
Adapun luaran yang diharapkan pada tahapan penelitian ini adalah:
1. Dihasilkan Kitosan yang telah diasetilasi,
2. Dihasilkan Kaolin yang tersulfonasi,
3. Dihasilkan membran K/SKao yang telah dikarakterisasi.
3. 3. INDIKATOR CAPAIAN
Indikator capaian dari penelitian ini adalah
a. Deasetilasi kitosan dapat dibuktikan dengan analisa FTIR.
b. Kaolin yang tersulfonasi dapat dibuktikan dengan mengetahui perbedaan
luas area menggunakan SAA dan analisis gugus fungsi dengan FTIR.
Page 11
7
c. Sifat mekanik, termal dan KTK dari membran hibridKitosan/Sulfonated
Kaolin sudah terkarakterisasi.
3. 4. TEKNIK PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
Kitosan, kaolin, kaolin yang tersulfonasi, membran K/SKao dilakukan
analisa gugus fungsi dengan menggunakan spektroskopi FTIR dengan tujuan
untuk mengetahui adanya pergeseran dari serapan pada spektra FTIR masing-
masing sampel yang membuktikan material yang dibuat berhasil atau tidak.
Pengujian sifat mekanik dengan UTM dilakukan untuk memperoleh data kekuatan
tarik, % elongasi (pertambahan panjang) yang mengindikasikan ketahanan
mekanik dari sampel. Dilakukan analisis dengan SAA dapat membuktikan adanya
perubahan dari luas permukaan dari material (kaolin dan kitosan) sebelum dan
sesudah dimodifikasi. Selain itu, dilakukan pula analisa KTK untuk mengetahui
performa penukaran kation dari membran K/SKao dengan metode titrasi. Hasil
yang diperoleh akan dibandingkan dengan membran Kitosan (standart) dan
membran kitosan/Kaolin tanpa modifikasi. Dari analisa ini akan diperoleh
pengaruh dari modifikasi pada performa dari membran.
3. 5. PENAFSIRAN DATA
Dari data FTIR dapat dilihat apakah terjadi interkasi kitosan dengan kaolin
atau kaolin dengan gugus sulfonat yang ditunjukkan dengan adanya pergeseran
serapan atau adanya muncul serapan baru di bilangan gelombang. Analisa
mekanik dan termal akan memberikan data ketahanan mekanik dan termal dari
material. Sedangkan dari SAA maupun KTK akan mengindikasikan perfoma dari
material yang telah dimodifikasi.
3. 6. PENYIMPULAN HASIL PENELITIAN
Adanya modifikasi kaolin dengan suatu gugus sulfonat dapat meningkatkan
KTK dari membran kitosan yang berdampak pada kinerja dari membran tersebut.
Selain itu, dengan penambahan lempung alam pada membran kitosan juga akan
meningkatkan ketahanan termal maupun mekanik dari membran.
Gambar1. Aliran ion pada kitosan yang dilapisi lempung
Page 12
8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 3.125.000
2 Bahan Habis Pakai 4.375.000
3 Perjalanan 3.125.000
4 Lain-lain 1.875.000
Total 12.500.000
4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1. Mencari referensi dan metode
penelitian
2. Persiapan alat dan bahan
3. Perencanaan penelitian
4. Pembuatan membran
5. Pengujian-pengujian (FTIR,
mekanik, termal, SAA dan
KTK)
6. Publikasi dan pelaporan
Page 13
9
DAFTAR PUSTAKA
Bai, H. Zhang, H. He, Y. Liu, J. Zhang, B. Wang, J. 2014. Enhanced proton
conduction of chitosan membrane enabled by halloysite nanotubes bearing
sulfonate polyelectrolyte brushes. Journal of Membrane Science. Vol. 454:
220-232.
Cook, T. R.. Dogutan, D. K. Reece, S. Y. Surendranath, Y. Teets, T. S. Nocera, D.
G. 2010. Solar Energy Supply and Storage for Legacy and Nonlegacy
Worlds. Chem. Rev. Vol. 110: 6474-6502.
Dombrowski, T., 2000. The Origin of Kaolinite : Implication for Utilization. In :
Carty, W.M., Sinton, C.W. (Eds.), Science of White Wares II. American
Ceramic Society, Westerville 3-12.
Gray, H. B. 2009. Powering the Planet with Solar Fuel. Nat. Chem. Vol. 1: 1-7.
Kamat, P. V. Tvrdy, K. Baker, D. R. Radich, J. G. 2010. Beyond Photovoltaics:
Semiconductor Nanoarchitectures for Liquid-Junction Solar Cells. Chem.
Rev. Vol. 110: 6664-6688.
Klotzbach, Tamara, Michelle Watt, Yasmin Ansari, Shelley D. Minteer. Effects of
hydrophobic modification of chitosan and Nafion on transport properties,
ion-exchange capacities, and enzyme immobilization. Journal of Membrane
Science. Vol. 282: 276-283.
Lewis, N. S. Nocera, D. G. 2006. Powering the Planet: Chemical Challenges in
Solar Energy Utilization. Proc. Natl. Acad. Sci.U.S.A. Vol. 103: 15729-
15735.
Mukoma, P, B.R. Jooste, H.C.M Volsloo. 2004. Synthesis and characterization of
cross-linked chitosan membranes for application as alternative proton
exchange membrane materials in fuel cells. Journal of Power Sources. Vol.
136: 16–23
P. Mukomaa,∗, B.R. Jooste b, H.C.M. Vosloo c
Orthemer, Kirk. 1993. Encyclopedia of Chemical Technology. Edisi III. McGraw
Hill International Book Company : Singapore.
Pal, Priyabrata, Fawzi Banat. 2014. Comparison of heavy metal ions removal
from industrial lean aminesolvent using ion exchange resins and sand coated
with chitosan. Journal of Natural Gas Science and Engineering. Vol 18:
227-236.
Smitha, B, D. Anjali Devi, S. Sridhar. 2007. Proton-conducting composite
membranes of chitosan and sulfonated polysulfone for fuel cell application.
international journal of hydrogen energy. Vol. 33: 4138–4146.
Y.L. Hsin, K.C. Hwang, C.-T. Yeh, 2007. Poly(vinylpyrrolidone)-modified
graphitecarbon nanofibers as promising supports for PtRu catalysts in direct
methanolfuel cells, J. Am. Chem. Soc 129: 9999–10010.
Page 14
10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dheo Adha Saputra
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Kimia
4 NIM M0312015
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 20 Mei 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telpon/HP 085693942371
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Cilangkap
2 Depok
SMPN 7 Depok SMAN 2 Depok
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Page 15
11
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian.
Surakarta, 29 September 2015
Pengusul,
(Dheo Adha Saputra)
NIM. M0312015
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Kartika Setia Rini
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kimia
4 NIM M0312033
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 27 September 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telpon/HP 085780550276
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 04 pagi
Lubang Buaya SMPN 81 Jakarta SMAN 48 Jakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1 - - -
Page 16
12
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian.
Surakarta, 29 September 2015
Pengusul,
(Kartika Setia Rini)
NIM. M0312033
Biodata Anggota 2
E. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Aufara Mahayum
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Kimia
4 NIM M0314012
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lampung, 11 Febuari 1997
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telpon/HP 085377972788
F. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Pulung
Kencana
SMPN 1
Tumijajar
SMAN 1
Tumijajar
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
H. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Page 17
13
Penghargaan
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian.
Surakarta, 29 September 2015
Pengusul,
(Aufara Mahayum)
NIM. M0314012
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Edi Pramono, M.Si
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Kimia
4 NIDN 0018098303
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tegal, 18 September 1983
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telpon/HP 085860848699
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA S1 S2
Nama
Institusi
SDN 1
Pedaganga
n
SLTP N 1
Slawi
SMA N 1
Slawi
Institut Teknologi
Bandung
Jurusan IPA Kimia
Page 18
14
Tahun
Masuk-
Lulus
1990-1996 1996-1999 1999-2002 2002-2006 2006-2007
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
Seminar Nasional Kimia
dan Pendidikan Kimia
Pengaruh Perendaman
etanol pada membran
polisulfon terhadap
filtrasi Dekstran T-70
Surakarta, Maret
2010
2
International Conference of
Mathematics and Natural
Science
Effect of Annealing of
Polysulfone Membranes
on Dextrane T-70
Filtration
Bandung,
November 2006
3
Alchemy Jurnal Penelitian
Kimia vol.8 No. 1 halaman
70-78
Preparasi dan
karakterisasi kitosan
vanilin sebagai
membran elektrolit
Universitas
Sebelas Maret
(2012)
4
Indonesia Journal of
Applied Physics vol 2. No.
2 halaman 157- 163
Pengaruh derajat
sulfonasi terhadap
degradasi termal
polistirena tersulfonasi
Jurusan fisika –
UNS (2012)
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Page 19
15
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian.
Surakarta, 29 September 2015
Dosen Pembimbing,
(Edi Pramono, M.Si.)
NIDN. 0018098303
Page 20
16
LAMPIRAN 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Jasa FTIR Analisa gugus
fungsi 5 50.000 250.000
Jasa UTM Uji mekanik 5 50.000 250.000
Jasa SAA Uji Analisa
Mikroorganisme 2 300.000 600.000
Jasa TGA dan
DTA Uji termal 5 200.000 1.000.000
SEM Pengujian
morfologi 2 500.000 1.000.000
Konduktiviti Analisa
konduktifitas 1 25.000 25.000
SUB TOTAL (Rp) 3.125.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp)
Kitosan Pembuatan seed
coating 200 g 10.000 2.000.000
NaOH Deasetilasi
kitosan 100 g 1.000 100.000
GPTMS Pembuatan
GPTMS-Kao 100 mL 7.000 700.000
Kaolin Lempung 200 gr 1.000 200.000
H2SO4 Penetralan 1000 mL 400 400.000
Stiren sulfat Sulfonated 100 mL 5.000 500.000
Acetonitril Pelarut 100 mL 3.000 300.000
Etanol Pelarut 100 mL 1.000 100.000
Aseton Pembersih 1 L 75.000 75.000
SUB TOTAL (Rp) 4.375.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Perjalan publikasi Publikasi 1 1.000.000 1.000.000
Trasnport pembelian Pembelian 2 500.000 1.000.000
Page 21
17
bahan bahan
Transport Pengujian Pengujian 2 500.000 1.000.0000
Trasnport solo Pencarian
bahan 1 25.000 25.000
SUB TOTAL (Rp) 3.125.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Publikasi Publikasi dalam
Jurnal atau seminar 1 1.500.000 1.500.000
Poster
Pelengkap
publikasi pada
seminar
1 100.000 100.000
Kertas A4
Pembuatan
proposal dan
laporan
1 rim 45.000 45.000
Tinta
Pembuatan
proposal dan
laporan
1
botol/pak 50.000 50.000
Jasa photocopy
Jilid dan perbanyak
proposal dan
laporan
2 2.500 5.000
Materai 6000 Legalitas Proposal 1 10.000 10.000
Akses lab
Penelitian Kimia Penelitian 3 50.000 150.000
Label Labeling bahan 3 5.000 15.000
SUB TOTAL (Rp) 1.875.000
TOTAL (Rp) 12.500.000
Page 22
18
LAMPIRAN 3. Susuan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi waktu
(Jam/minggu) Uraian Tugas
1. Dheo Adha
Saputra/M0312015
Kimia
(MIPA)
Kimia
Organik
10 Jam/
minggu
Koordinator,
Analisa data,
dan
pengujian
Mikroorganis
me
2. Kartika Setia Rini/
M0313033
Kimia
(MIPA) Kimia 8 Jam/ minggu
Sintesis
membran
hibrid
kitosan/sulfo
nated kaolin
3.
Aufara
Mahayum/M03140
12
Kimia
(MIPA) Kimia 8 Jam/ minggu
Deasetilasi
Kitosan,
Preparasi
bahan
Page 23
19
LAMPIRAN 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jl. Ir. Sutami. No 36A Kentingan, Surakarta 57126
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertandatangan di bawahini :
Nama : Dheo Adha Saputra
NIM : M0312015
Program Studi : Kimia
Fakultas : MatematikadanIlmuPengetahuanAlam
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul :
Preparasi Membran Hibrida Kitosan-(Sulfonated Kaolin) Sebagai Membran Fuel
Cell Dengan Konduktifitas Tinggi. Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima kekas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Surakarta, 29 September 2015
Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni
(Prof. Dr. Ir Darsono, M.Si)
NIP. 19660611 199103 1 002
Yang menyatakan,
(Dheo Adha Saputra)
NIM. M0312015