Proposal Produk Home Industri Bakpao Kulit Pisang

Proposal Produk Home IndustriMembuat Bakpao dari Pisang

Guru Bidang :AamSitiNurohmah, S.pd

DisusunOleh :ArdiFirmansyah E

Iqbal Febri RNeraFutriani

RivanitaIdha AVeni Mayasa

Kelas : XII AK 4

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13 BANDUNGProgram Keahlian : 1. Analisis Kimia, 2. Teknik Komputer & Jaringan

Jl. Soekarno-Hatta Km. 10 Tlp. / Fax. (022) 7318960 Bandung 40286e-mail [email protected] / smkn [email protected]

Home Page : http:\\www.smkn-13.sch.id2013/2014

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Proposal Produk Home Industri membuat bapaou dari pisang ini dengan sebaik-baiknya. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran produk home industri.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati kami ingin menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut serta dalam membantu menyelesaikan tugas ini

Kami mohon maaf apabila banyak terjadi kesalahan atas penulisan dan tata bahasa. Semoga proposal ini dapat membantu teman-teman yang lain dikemudian hari.

Penyusun,

BAB IPendahuluan

A. Latar Belakang

Pisang adalah salah satu buah yang digemari oleh sebagian besar penduduk dunia. Rasanya enak, kandungan gizinya tinggi, mudah didapat, dan harganya relatif murah .Kebanyakan masyarakat buah pisang setelah diambil buahnya, kulitnya dibuang begitu saja di tempat pembuangan sampah dan belum dimanfaatkan untuk dicoba sebagai bahan dasar makanan yang menguntungkan secara ekonomi.

Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya. Pada umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau. Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang menguntungkan apabila bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan .Limbah kulit pisang mengandung zat gizi yang cukup tinggi terutama pada vitamin dan mineralnya sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan dengan cara diolah menjadi tepung. Selain dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan, juga memperbaiki kandungan gizi bila diolah menjadi makanan.

Kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap, seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C dan air. Unsur-unsur gizi inilah yang dapat digunakan sebagai sumber energi dan antibodi bagi tubuh manusia.

Hasil analisis kimia yang sudah ada menunjukkan bahwa komposisi kulit pisang banyak mengandung air yaitu 68,90 persen dan karbohidrat (zat pati) sebesar 18,50 persen sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan makanan. Karena kulit pisang mengandung zat pati maka kulit pisang dapat diolah menjadi tepung. Tepung ini dapat menggantikan atau mengurangi jumlah tepung yang biasa dipakai dalam pembuatan bahan makanan (Anonim, 2011). Menurut Yulianti (2004) dalam Dewinta (2010) dalam diversifikasi bahan makanan, salah satu faktor yang penting adalah tersedianya bahan pangan alternatif yang bergizi tinggi, serta aman bagi tubuh.

Dari tepung kulit pisang ini bisa digunakan sebagai bahan baku membuat aneka makanan , diantaranya untuk membuat Bakpao . Membuat Bakpao bisa dikatakan sangat mudah ,simple , dan relative bahan-bahan yang digunakan terjangkau .Tepung kulit pisang yang dijadikan bakpao buah pisangnya di buat menjadi selai pisang dengan rasa sedikit asam untuk menambahkan selera , jadilah sebuah produk makanan Bakpao dari tepung Kulit pisang isi selai pisang .

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan data-data diatas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan, antara lain :

1. Kulit pisang yang sering diabaikan oleh masyarakat apakah memiliki manfaat sebagai bahan pangan ?

C.Tujuan Penelitian

1. Mengurangi pencemaran lingkungan dengan tidak menumpuk limbah kulit pisang

2.Mengetahui potensi limbah kulit pisang sebagai bahan untuk membuat makanan

D.Tinjauan Pustaka

1.Deskripsi Pohon dan Buah Pisang

Pisang merupakan tanaman yang berbuah hanya sekali kemudian mati. berakar serabut dengan batang bawah tanah (bonggol) yang pendek. Dari mata tunas yang ada pada bonggol inilah yang bisa menjadi tanaman baru. Pisang memiliki batang semu yang tersusun ats tupukan peepah daun yang tumbuh dari batang bawah tanah sehingga mencapai ketebalan 20-50 cm. Pisang merupakan famili musaceae dari orde scitaminae

2. Kandungan Gizi dan Manfaat Buah Pisang

Buah pisang adalah buah yang sangat popular dikalangan masyarakat selain karna mudah didapat , murah, buah ini juga banyak kandungan vitaminnya. Pisang (Banana) adalah pohon jenis Terna (pohon dengan batang yang lunak dan tidak berkayu) dari suku Musaceae dengan batang yang kuat, dan daun-daun yang besar memanjang dan berwarna hijau tua. Buah pohon ini nampak dalam bentuk sisir-sisir, yang tiap sisirnya berisi (10 20) pisang, dan dalam buahnya tidak terdapat biji. Pisang  merupakan buah dengan sumber gizi yang hampir sempurna karena pisang mengandung nutrisi enam yaitu: air, gula, protein, lemak, vitamin, dan mineral .

Pisang mengandung (68%) air, (25%) gula, (2%) protein, (1%), lemak dan minyak, (1%) serat Selulosa. Sebagaimana juga ia mengandung pati dan asam tanin, vitamin A (300 IU per seratus gram), vitamin B dengan berbagai jenisnya; B1, B2, B 6, dan 12 (100 mg per seratus gram), persentase yang cukup dari vitamin D, dan sedikit Vitamin Z. Dan pisang juga mengandung Kalsium (100 mg per seratus gram), Fosfor, Besi, Sodium, Kalium (potassium), Magnesium, dan Seng.

3.Kandungan Kimia Kulit Pisang

Di dalam kulit pisang ternyata memiliki kandungan vitamin C, B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup. Hasil penelitian yang sudah ada menunjukkan bahwa komposisi kulit pisang banyak mengandung air yaitu 68,9 0 % dan karbohidrat sebesar 18,50 %. Selain kaya vitamin B6, kulit pisang banyak mengandung serotonin yang sangat vital untuk menyeimbangkan mood. Kulit pisang mengandung vitamin C, vitamin B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup (Sulffahri.2008). Hasil analisis kimia yang sudah ada menunjukkan bahwa Komposisi kulit pisang banyak mengandung air yaitu 68,90% dan karbohidrat sebesar 18,50%.

Tanaman ini multi potensi, semua bagiannya dapat dimanfaatkan. Bahkan kulitnya pun juga bermanfaat. Kulit pisang ini yang kan menjadi bahan utama

pembuatan tepung kulit pisang sebagai substitusi tepung. Zat pembentuk tepung terigu utama adalah karbohidrat dan air. Kulit pisang juga mengandung Vitamin C, B, Kalsium Protein, dan Lemak (sulfahn. 2008).Kulit pisang ini menagandung banyak karbohidrat.

Tabel Unsur Gizi dalam Kulit Pisang :

Energi 108 KaloriProtein 1,3 grLemak 0,3 grKarbohidrat 28,2 grKalsium 21 mgPhospor 59 mgFe 0,4 mgVitamin A 0,12 mgVitamin B1 0,06 mgVitanin C 17 mgAir 70,65 gr

4.Keunggulan Tepung Kulit Pisang

Kulit pisang yang tadinya hanya sebuah limbah yag disepelekan,ternyata memiliki khasiat yang begitu tinggi.Kulit pisang yang memiliki warna kuning,dan apabila dalam waktu lama berubah warna menjadi sedikit coklat kehitaman.Ternya kulit pisang ini dapat diuolah menjadi sebuaah tepung.Tepung kulit pisang ini kebih terasa halus daripada tepung terigu.Tepung yang dihasilkan ini tidak membuat makanan menjadi bantat,tepung ini lebih menghasilkan banyak pati,sehingga lebih kenyal,tepung ini penyimpanaya lebih tahan lama daripada tepung biasa.

5.Manfaat pengolahan pisang menjadi tepung antara lain :

I. Lebih tahan disimpan. II. Lebih mudah dalam pengemasan dan pengangkutan. III. Lebih praktis untuk diversifikasi produk olah. IV. Mampu memberikan nilai tambah buah pisang. V. Mampu meningkatkan nilai gizi buah melalaui proses fortifikasi selama pengolahan.

VI. Menciptakan peluang usaha untuk pengembangan agroindustri pedesaan.

BAB IIProduk

A. Proses Pembuatan

1. Membuat tepung kulit pisang

a. Alat dan Bahan pembuatan tepung kulit pisang :

- Alat : - Bahan :

I. Pisau I. Buah PisangII. Talenan II. Kulit PisangIII. Wadah III. Na2S2O3(4 sdm)IV. Sendok IV. Air (750 ml)V. Penggiling V. Ayakan

b. Cara pembuatan tepung dari kulit pisang

I. Pengumpulan Kulit Pisang .Kulit ini diperoleh dari buah pisang yang telah diambil dagingnya

II. Pengulitan. Pengelupasan kulit pisang dari buahnya,usahakan yang sudah tua

III. Pemotongan. Dipotong kecil-kecil berukuran kurang lebih 1 cm x 0,5 cmIV. Perendaman. Dilakukan dengan merendam potongan yang sudah kering

dengan larutan natrium tiosulfatV. Pengeringan. Pengeringan dengan sinar matahari perlu waktu kurang

lebih dua hariVI. Penggilingan.Hasil yang telah dikeringkan dan sudah tampah ada bubuk-

bubuk putih,kemudian di giling atau ditumbuk.

2. Membuat selai pisang

a. Alat dan bahan pembuatan selai pisang

- Alat : - Bahan :

I. Pisau I.Buah PisangII. Talenan II. Gula PasirIII. Panci III. Jeruk LemonIV. Gelas IV. AirV. CentongVI. MangkokVII. Kompor

b. Cara pembuatan selai pisang

I. Potong tipis-tipis buah pisang atau bisa juga dengan ditumbuk menggunakan sendok

II. Didalam panci masukan gula pasir (3 buah pisang 1/2 cup) dan tambahkan perasan jeruk lemon seckupnya

III. Panaskan diatas api kecil campuran gula pasir dan perasan jeruk lemon aduk hingga gula berubah warna menjadi kecoklatan

IV. Masukan irisan buah pisang tadi sambil dipanaskanV. Tambahkan air sedikit demi sedikit (3 buah pisang 1/3 cup)VI. Aduk hingga potongan buah pisang tidak terlihat lagiVII. Haluskan selai pisang menggunakan blender

3. Membuat Bakpao

a. Alat dan bahan pembuatan bakpao

- Alat - Bahan

I. Baskom I. Selai PisangII. Tempat kukus II. Tepung kulit pisangIII. Kertas roti III. Tepung teriguIV. Sendok IV. AirV. Gelas V. MentegaVI. Kompor VI. Gula pasir

VII. GaramVIII. Baking PowderIX. Ragi

b. Cara pembuatan bakpao

I. Campurkan tepung kulit pisang dengan tepung terigu (3:1)II. Campurkan gula pasir dengan ragi di wadah yang berbeda , masukan

campuran ini ke campuran tepungIII. Tambahkan baking powder, Mentega, dan garam

IV. Aduk adonan hingga rataV. Tambahkan air sedikit demi sedikit , aduk adonan hingga kalisVI. Fermentasikan adonan +- 1 jam (ditutup dengan kain basah)VII. Setelah difermentasikan bentuk adonan dan tambahkan selai pisang

ditengahnyaVIII. Kukus adonan bakpao selama +- 20 menit

BAB IIIPenutup

A. Kesimpulan

Kulit pisang memiliki potensi yang besar sebagai bahan pangan karena memiliki kandungan gizi yang cukup banyak , kulit pisang dapat diolah menjadi tepung dan dapat digunakan sebagai bahan baku makanan yaitu bakpao dengan buah pisangnya sendiri diolah menjadi selai pisang sebagai isi bakpao

B. Daftar Pustaka

http://bkpp.jogjaprov.go.id/content/read/233/Membuat-Tepung-Dari-Kulit-Pisanghttp://pengolahanpangan.blogspot.com/2013/05/cara-mengolah-kulit-pisang-menjadi.htmlhttp://manfaatdankandungan.blogspot.com/2013/04/manfaat-dan-kandungan-kulit-pisang.htmlhttp://rizalt4.blogspot.com/2009/09/tepung-kulit-pisang-sebagai-pengganti.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pisanghttp://inkesehatan.blogspot.com/2013/10/17-manfaat-buah-pisang-bagi-kesehatan.htmlhttp://permathic.blogspot.com/2013/04/gandungan-gizi-dan-manfaat-buah-pisang.htmlhttp://www.sunpride.co.id/produk2/kandungan-nutrisi-dalam-pisang/http://sazqueen.com/2014/03/27/resep-selai-pisang-dadakan/

http://segiempat.com/tips-dan-cara/rumah-tangga/cara-membuat-selai-pisang/http://hizistore.blogspot.com/2013/10/resep-membuat-bakpao-sederhana-dan-enak.htmlhttp://sarahquin.blogspot.com/2013/07/cara-membuat-bakpao.html

Lampiran

Natrium tiosulfat & Pisang Raja Pemotongan Kulit pisang

Kulit pisang direndam Adonan Bakpao dengan

tepung kulit pisang

Pengukusan Bakpao

Bakpao isi Selai Pisang Selai Pisang