PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWASISTEM PEMUTUS ARUS
LISTRIK PADA CHARGER HP MENGGUNAKAN INSTANTANEOUSOVERCURRENT
RELAY
BIDANG KEGIATAN :PKM-PENELITIAN
DIUSULKAN OLEH :FAHMI SYAHRIZAM0211026, angkatan 2011DIAZ
FATAHILAH M0213024, angkatan 2013LINTANGM0213048, angkatan
2013WISNU PAMUNGKAS M0213098, angkatan 2013
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA2014
HALAMAN PENGESAHAN1. Judul penelitian : Sistem Pemutus Arus
Listrik pada Charger HP Menggunakan Instantaneousovercurrent
relay2. Bidang kegiatan : PKMP3. Bidang ilmu : MIPA4. Ketua
pelaksana kegiatan/penulis utamaa. Nama lengkap : Fahmi Syahrizab.
NIM: M0211026c. Jurusan: Fisikad. Universitas: Universitas Sebelas
Maret Surakartae. Alamat rumah: Cirebon5. Anggota pelaksana : 3
orangkegiatan/penulis 6. Dosem pembimbinga. Nama lengkap: Dr.
Nuryani, S.Si, M.Sib. NIDN: 196903003 200003 1 001c. Alamat
rumah:d. No.telepon/HP:7. Biaya Kegiatan Totala. Dikti:b.
Sumberlain :8. Jangka Waktu Pelaksanaan: 3 Bulan
Menyetujui, Surakarta, 28 Oktober 2014 Ketua Jurusan Ketua
pelaksana kegiatan
Ahmad Marzuki, S.Si, Ph.D Fahmi SyahrizaNIP. 19680508 199702 1
001NIM:M0211026
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
Drs. Dwi Tiyanto, S.U Dr. Nuryani, S.Si, M.Si NIP. 1950414
198003 1 007 NIP. 196903003 200003 1 001
DAFTAR ISI
Halaman Sampul iPengesahan Usul PKM Penelitian iiDaftar Isi
iiiRingkasan vBAB I Pendahuluan 1A. Judul Program 1B. Latar
Belakang Masalah 1C. Perumusan masalah 1D. Tujuan Program 1E.
Luaran Yang Diharapkan 2F. Kegunaan Program 2BAB II Tinjauan
Pustaka 3A. Sensor dan Aktuator 3B. Kapasitor 3C. Dielektrik 4D.
Sensor Kapasitif 5BAB III Metodelogi 6A. Lokasi dan Waktu
Penelitian 6B. Bahan dan Alat 6C. Rangkaian Alat 6D. Prosedur
Penelitian 6E. Parameter Pengamatan 6F. Analisis Data 6G.
Kesimpulan Hasil Penelitian 7BAB IV Biaya dan Jadwal Kegiatan 8A.
Biaya Kegiatan 8B. Jadwal Kegiatan 8Daftar Pustaka 9Lampiran 1
10Lampran 2 13Lampiran 3 15
RINGKASAN
Pada era handphone (hp) pintar atau biasa disebut smartphone, hp
tidak saja digunakan sebagai alat komunikasi jarak jauh namun juga
dapat digunakan sebagai fasilitas multimedia ataupun bermain games.
Para produser gadget berlomba-lomba untuk menghadirkan gadget
dengan kemampuan yang sangat canggih, namun hal itu membuat
kapasitas baterai yang dibutuhkan semakin besar. Walaupun kemampuan
kapasitas baterai semakin besar tetap saja tidak mampu untuk
mengimbangi dengan spack smartphone yang semakin canggih, apa lagi
dengan pemakaian yang selalu online dan banyaknya aplikasi yang
terinstal.Banyak pengguna yang kurang memahami mengenai perawatan
baterai HP yang baik dan benar, sehingga seringkali lalai dalam
melakukan pencabutan charger dari laptop ketika baterai laptop
sudah penuh. Bila charger tidak dicabut dari laptop maka daya akan
tetap dikirimkan ke baterai walaupun baterai sudah penuh dan dapat
membuat baterai laptop menjadi bocor dan rusak. Melihat hal di
atas, perangkat auto stop charger merupakan salah satu jawaban
untuk menanggulangi hal tersebut.Pada sistem pemutus arus listrik
ini digunakan relay sebagai media pemutusnya. Relay yang digunakan
adalah Over Current Relay (OCR). OCR adalah suatu relay yang
bekerja berdasarkan adanya arus yang melebihi suatu nilai pengaman
tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Gangguan beban lebih dan
hubung singkat fasa ke tanah atau fasa-fasa menimbulkan arus
gangguan yang besarnya melebihi setting arus pada relay arus lebih,
sehingga relay arus lebih memicu pemutus tenaga bekerja sesuai
dengan setting waktu yang diterapkan, sehingga resiko kerusakan
pada sistem kelistrikan dapat dihindari. Jenis Relay OCR yang
digunakan adalah Instantaneous OCR (Relay Arus Lebih Waktu Kerja
Seketika). Relay ini akan bekerja dengan seketika tanpa adanya
delay waktu jika arus yang mengalir melebihi nilai settingnya.
BAB 1 PENDAHULUAN1.1 Judul ProgramSistem Pemutus Arus Listrik
pada Charger HP Menggunakan Instantaneousovercurrent relay
1.2 Latar Belakang MasalahPada era handphone (hp) pintar atau
biasa disebut smartphone, hp tidak saja digunakan sebagai alat
komunikasi jarak jauh namun juga dapat digunakan sebagai fasilitas
multimedia ataupun bermain games. Para produser gadget
berlomba-lomba untuk menghadirkan gadget dengan kemampuan yang
sangat canggih, namun hal itu membuat kapasitas baterai yang
dibutuhkan semakin besar. Sebenarnya kemampuan baterai dalam
menyimpan kapasitas juga semakin berkembang. Dalam perkembanganya
sampai saat ini setidaknya ada empat jenis bahan elektrolit
penyusun baterai hp yaitu dimulai dari jenis Nickel Cadium (NiCd),
Nickel metal Hydride (NiMH), Lithium ion (Li-Ion), dan Lithium
Polymer (Li-Poly). Li-ion baterai merupakan baterai yang paling
banyak digunakan hp saat ini dari hp biasa sampai
smartphone.Walaupun kemampuan kapasitas baterai semakin besar tetap
saja tidak mampu untuk mengimbangi dengan spack smartphone yang
semakin canggih, apa lagi dengan pemakaian yang selalu online dan
banyaknya aplikasi yang terinstal. Oleh sebab itu pengguna
smartphone dituntut untuk lebih sering mencharger, setidaknya 3
sampai 4 kali sehari. Karena seringnya mencharger hp maka
kemungkinan over charger akan semakin tinggi. Walaupun
charger-charger saat ini sudah dilengkapi dengan pembemberhenti
arus saat baterai hp penuh, namun jika over charger dalam keadaan
lama tetap saja akan merusak baterai. Pemberhenti arus pada charger
juga akan bekerja saat hp dalam kondisi off.Banyak pengguna yang
kurang memahami mengenai perawatan baterai HP yang baik dan benar,
sehingga seringkali lalai dalam melakukan pencabutan charger dari
laptop ketika baterai laptop sudah penuh. Bila charger tidak
dicabut dari laptop maka daya akan tetap dikirimkan ke baterai
walaupun baterai sudah penuh dan dapat membuat baterai laptop
menjadi bocor dan rusak. Melihat hal di atas, perangkat auto stop
charger merupakan salah satu jawaban untuk menanggulangi hal
tersebut.
1.3 Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah
diuraiakan di atas, maka permasahan yang dibahas dalam penelitian
ini adalah:a. Bagaimana cara memanfaatkan perubahan input arus
listrik dalam keadaan full baterai sebagai pemicu pemutus arus.b.
Bagaimana cara membuat Sistem Circuit Breaker dengan perubahan
input arus listrik sebagai pemicunya.
1.4 Tujuan PenelitianTujuan penelitian yang hendak dicapai
adalah sebagai berikut :a. Alat ini digunakan untuk memutus arus
pada charger hp saat baterai telah penuh.b. Mengurangi kemungkinan
kerusakan baterai akibat over charger.
1.5 Luaran Yang DiharapkanLuaran yang diharapkan dalam
penelitian ini adalah :a. Akan dihasilkan suatu alat penghubung
antara stop contact dengan charger hp yang berfungsi untuk
memutuskan arus listrik saat baterai telah penuh.b. Alat ini dapat
digunakan untuk seluruh jenis charger hp.
1.6 Kegunaan PenelitianAdapun kegunaan penelitian yang dimaksud
adalah :a. Alat ini akan berfungsi untuk memutuskan arus listrik
saat baterai telah penuh, sebagai solusi terjadinya kerusakan
baterai akibat over charger.b. Alat ini bisa digunakan oleh seluruh
pengguna hp, baik yang belum menggunakan OS (Operating System) atau
smartphone.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKASistem pengaman tenaga listrik merupakan
sistem pengaman pada peralatan yang terpasang pada sistem tenaga
listrik seperti generator, bus bar, transformator, SUTT, kabel
bawah tanah dan sebagainya terhadap kondisi abnormal pada operasi
sistem.Jika terjadi gangguan maka rele secara otomatis akan
memberikan sinyal perintah untuk membuka pemutus tenaga (PMT) agar
bagian yang terganggu dapat dipisahkan dari sistem. Relay dapat
mengetahui gangguan dengan mengukur atau membandingkan besaran yang
diterimanya seperti arus, tegangan, frekuensi, daya, sudut phasa
dan sebagainya sesuai dengan jenis dan besaran relay yang
ditentukan Fungsi relay adalah sebagai berikut: 1. Merasakan,
mengukur dan menentukan bagian sistem yang terganggu serta
memisahkannya dengan cepat. 2. Mengurangi gangguan kerusakan yang
lebih parah dari peralatan yang terganggu. 3. Mengurangi pengaruh
gangguan terhadap sistem yang lain yang tidak terganggu dalam
sistem tersebut serta dapat beroperasi normal dan juga untuk
mencegah meluasnya gangguan. Kriteria rele pengaman yang harus
dipenuhi: 1. Keandalan (Reliability)2. Sensitivitas (Sensitivity)3.
Selektivitas (Selectivity)4. Kecepatan Kerja/Reaksi5.
EkonomisGangguan pada sistem tenaga listrik adalah segala kejadian
atau peristiwa yang tidak diinginkan yang menyebabkan suatu keadaan
normal menjadi tidak normal. Gangguan dalam operasi sistem tenaga
listrik adalah kejadian yang menyebabkan bekerjanya relay dan
menjatuhkan pemutus tenaga (PMT) diluar kehendak operator, sehingga
menyebabkan putusnya aliran daya yang melalui PMT tersebut.Salah
satu gangguan pada sistem tenaga listrik adalah over current (arus
lebih). ada dua kondisi yang menyebabkan adanya arus lebih yaitu
over load dan short circuit. Overload (beban lebih) yaitu gangguan
yang terjadi ketika arus yang mengalir dalam suatu sistem melebihi
dari biasanya. Over load tidak terjadi secara tiba-tiba tetapi
bertahap. Jika masalah ini gagal untuk diselesaikan, kabel
penghantar akan menjadi panas dan meleleh, sehingga memungkinkan
kabel penghantar menjadi terbuka.Gangguan beban lebih dapat
terjadikarena penambahan beban tidak dengan penguatan instalasi.
Koordinasi yang kurang baik dalam pengoperasian sistem dapat pula
menimbulkan gangguan beban lebih.Relay arus lebih atau Over Current
Relay (OCR) adalah suatu relay yang bekerja berdasarkan adanya arus
yang melebihi suatu nilai pengaman tertentu dan dalam jangka waktu
tertentu. Gangguan beban lebih dan hubung singkat fasa ke tanah
atau fasa-fasa menimbulkan arus gangguan yang besarnya melebihi
setting arus pada relay arus lebih, sehingga relay arus lebih
memicu pemutus tenaga bekerja sesuai dengan setting waktu yang
diterapkan, sehingga resiko kerusakan pada sistem kelistrikan dapat
dihindari.Pada Relay arus lebih atau Over Currrent Relay (OCR)
terdapat jenis-jenis yang dibedakan berdasarkan karakteristik waktu
kerjanya, diantaranya sebagai berikut:1. Instantaneous OCR (Relay
Arus Lebih Waktu Kerja Seketika)Relay ini akan bekerja dengan
seketika tanpa adanya delay waktu jika arus yang mengalir melebihi
nilai settingnya. Karakteristiknya sebagai berikut :Gambar. 1 Relay
Arus Lebih dengan Karakteristik Waktu Kerja Seketika
2. Definite Time OCR (Relay Arus Lebih Waktu Kerja
Tertentu)Relay ini bekerja dengan waktu tunda yang telah
ditentukan. Jenis ini memungkinkan setting menjadi bervariasi untuk
mengatasi besar arus gangguan yang berbeda dengan menggunakan waktu
operasi berbeda.Gambar. 2 Relay Arus Lebih dengan Karakteristik
Waktu Kerja Tertentu
3. Invers Time Relay (Rele Arus Lebih Kerja Terbalik)Cara kerja
relay ini pada dasarnya adalah semakin besar arus gangguan maka
semakin cepat waktu kerja dari relay tersebut. Keuntungan dari
relay ini adalah untuk arus yang sangat tinggi, waktu untuk membuka
(trip) menjadi sangat pendek didapatkan tanpa resiko terhadap
selektivitas.Gambar. 3 Relay Arus Lebih dengan Karakteristik Waktu
Kerja Terbalik
4. Invers Definite Minimum Time OCR (Relai Arus Lebih
IDMT)Semakin besar arus gangguan yang terjadi maka akan semakin
cepat rele bekerja. Tetapi pada saat tertentu yaitu pada saat
mencapai waktu yang telah ditentukan maka kerja rele tidak lagi
ditentukan oleh arus gangguan tetapi oleh waktu. Keuntungan
menggunakan rele jenis ini adalah sebagai pengaman banyak
saluran.Gambar. 4 Relay Arus Lebih IDMT
BAB 3 METODOLOGI3.1 Lokasi dan Waktu PenlitianPenelitian ini
akan dilakukan di Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi FMIPA
Universitas Sebelas Maret selama kurang lebih 3 bulan.
3.2 Alat dan BahanDalam penelitian ini dibutuhkan alat berupa:a.
Solderb. Multimeterc. Penyedot Timah Solder (Attractor)d. Guntinge.
Bor Listrik
Untuk bahan yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:a. Resistorb. Integrated Circuit (IC)c. Timahd.
Kondensatore. Diodaf. Transformator (Trafo)g. Relayh. PCBi.
FeCl
3.3 Prosedur Kerja AlatAlat ini digunakan sebagai penghubung
antara charger HP dengan stop contact. Cara kerja alat ini adalah
saat baterai HP yang sedang dicharging penuh maka arus listrik yang
masuk pada charger akan terputus. Mekanismenya yaitu saat baterai
penuh maka arus listrik yang mengalir pada charger akan terhambat
atau berkurang. Terhambatnya arus listrik tersebut mengakibatkan
arus tertahan dirangkaian pembaca arus yang terdapat pada alat.
Dengan kata lain terjadi lonjakan arus listrik pada rangkaian
pembaca arus. Output dari pembaca arus yaitu relay akan segera
bekerja saat terjadi perubahan arus yang melebihi nilai settingnya.
Relay yang digunakan adalah Instantaneous OCR, sehingga arus akan
seketika terputus tanpa adanya delay waktu.
Gambar. 5 Rangkaia Pembaca Arus ListrikAlat dibuat hanya untuk
memutuskan arus listrik yang masuk pada charger saat baterai penuh,
jadi saat baterai kemudian berkurang sampai batas minimal dengan
kondisi HP masih terpasang dicharger alat ini tidak bisa
menguhubungkan kembali arus listrik. Relay akan dihubungkan pada
saklar otomatis memutuskan arus, seperti yang terpasang pada MCB
(Miniature Circuit Breaker). Alat ini dibuat sederhana hanya untuk
menanggulangi kebiasaan over charger pengguna HP.
3.4 Parameter Parameter yang diamati adalah saklar akan secara
otomatis berubah pada kondisi off saat baterai yang tercharging
penuh.
3.5 Analisis DataAnalisis data yang digunakan pada percobaan ini
adalah analisis matematis dan metode eksperimen dengan
membandingkan hasil eksperimen dengan perhitungan matematis.
3.6 Kesimpulan Hasil PenelitianKesimpulan hasil penelitian ini
bersesuaian dengan hasil eksperimen dan analisis matematis.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN4.1 Biaya PenelitianNoJenis
pengeluaranBiaya (Rp)
1Peralatan penunjang420.000
2Bahan habis pakai654.500
3Perjalanan1.600.000
4Lain-lain1.320.000
Jumlah3.994.500
4.2 Jadwal KegiatanNoJenis KegiatanBulan
1234
1Persiapan tempat, alat, dan rangkaian
2Merangkai alat
3Pengujian alat
4Analisa data
5Pentusunan laporan
6Diseminasi laporan
7Pengumpulan laporan
DAFTAR PUSTAKA
Samaulah, Hazairin. 2004. Dasar-dasar Sistem Proteksi Tenaga
Listrik. Unsri.Hewitson, L.G., dkk. 2004. Practical Power System
Protection. Elsevier. Netherland.Marsudi. D., 2006. Operasi System
Tenga Listrik, Graha Ilmu, Yogyakarta.John J. Grainger. William D.
Stevenson,Jr. 1994. Power Sistem Analysis. Mc-Graw-Hill
International Editon Elektrical Engineering Series. United States
of America.Hutauruk, T.S. 1985. Transmisi Daya Listrik. Erlangga.
Jakarta.Priyono, Sugeng. 2009. Koordinasi Sistem Proteksi Trafo 30
MVA Di Gardu Induk 150 kV Krapyak. Tugas Akhir. Jurusan
TeknikElektro Universitas Negeri Semarang. Jawa Tengah.Sukmiyati,
Cut. Yaman. September 2013. Engujian setting relay arus lebih
woodward xi1-i di laboratorium proteksi dan distribusi jurusan
teknik elektro. Jurnal LiTEK. Volume 10, No.2.Zulkarnaini. Hakim,
Ujang Rahman. Februari 2014. Evaluasi Koordinasi Over Current Relay
(Ocr) Dan Ground Fault Relay (Gfr) Pada Feeder Gh Lubuk Buaya.
Jurnal Momentum. Volume 16, No.1.Hidayat, Ade Wahyu., dkk.
September 2013. Analisa Setting Rele Arus Lebih Dan Rele Gangguan
Tanah Pada Penyulang Topan Gardu Induk Teluk Betung. ELECTRICIAN
Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro. Volume 7, No. 3
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing1.1
Biodata Ketua Peneliti1.1.1 Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan
gelar)Fahmi Syahriza
2Jenis Kelamin L/PL
3Program StudiFisika
4NIMM0211026
5Tempat dan Tanggal LahirCirebon, 7 Desember 1992
[email protected]
7Nomor Telepon/HP085641977723
1.1.2 Riwayat PendidikanSDSMPSMA
Nama InstitusiSD N 2 DukuhwidaraSMP Al HikmahSMA N 1
Pabedilan
JurusanIPA
Tahun Masuk-Lulus1999-20052005-20082008-2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Surakarta, 26 November 2014Pengusul,
Fahmi SyahrizaM0211026
1.2 Biodata Anggota Peneliti 11.2.1 Identitas Diri1Nama Lengkap
(dengan gelar)Diaz Fatahilah
2Jenis Kelamin L/PL
3Program StudiFisika
4NIMM0213024
5Tempat dan Tanggal Lahir
6E-mail
7Nomor Telepon/HP
1.2.2 Riwayat PendidikanSDSMPSMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Surakarta, 26 November 2014Pengusul,
Diaz FatahilahM02130241.3 Biodata Anggota Peneliti 21.3.1
Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar)Lintang Bongkar
Girana
2Jenis Kelamin L/PL
3Program StudiFisika
4NIMM0213048
5Tempat dan Tanggal Lahir
6E-mail
7Nomor Telepon/HP
1.3.2 Riwayat PendidikanSDSMPSMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Surakarta, 26 November 2014Pengusul,
Lintang Bongkar Girana M02130241.4 Biodata Anggota Peneliti
31.4.1 Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar)Wisnu
Pamungkas
2Jenis Kelamin L/PL
3Program StudiFisika
4NIMM0213098
5Tempat dan Tanggal Lahir
6E-mail
7Nomor Telepon/HP
1.4.2 Riwayat PendidikanSDSMPSMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Surakarta, 26 November 2014Pengusul,
Wisnu PamungkasM02130241.5 Biodata Dosen Pendamping1.5.1
Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar)Dr. Nuryani, S.Si.,
M.Si.
2Jenis Kelamin L/PL
3Program StudiFisika
4NIDN19690303200003 1 001
5Tempat dan Tanggal LahirKediri, 3 Maret 1969
[email protected]
7Nomor Telepon/HP0271-669017
1.5.2 Riwayat PendidkanUniversitas
Nama InstitusiUniversitas BrawijayaUniversitas
IndonesiaUniversity of Technology Sydney
JurusanSarjana FisikaMegister FisikaDokter Instrumentasi
Tahun Masuk-Lulus199820012013
1.5.3 Pemakalah Seminar NasionalNoNama Pertemuan
Ilmiah/SeminarJudul ArtikelIlmiahWaktu dan Tempat
-
1.5.4 Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah,
Asosiasi, atau Institusi Lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi
pemberi PenghargaanTahun
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah PKM Penelitian.Surakarta, 26 November
2014Pengusul,
Dr. Nuryani, S.Si., M.Si. 19690303200003 1 001
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan2.1 Peralatan
PenunjangMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan
(Rp)Jumlah (Rp)
SolderMenyolder rangkaian1100.000100.000
BorMelubangi PCB180.00080.000
AttractorPenyedot timah125.00030.000
GuntingMemotong kabel110.00010.000
MultimeterMengukur besaran listrik1200.000200.000
Sub Total (Rp)420.000
2.2 Bahan Habis PakaiMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga
Satuan (Rp)Jumlah (Rp)
TimahBahan penelitian230.00060.000
ResistorBahan penelitian4050020.000
KapasitorBahan penelitian2570017.500
PCBBahan penelitian85.00040.000
Lampu LEDBahan penelitian21.0002.000
ICBahan penelitian530.000150.000
RelayBahan penelitian2150.000300.000
SaklarBahan penelitian225.00050.000
FeClBahan penelitian35.00015.000
Sub Total (Rp)654.500
3 PerjalananMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan
(Rp)Jumlah (Rp)
Mencari alat dan bahanPersiapan penelitian4
orang400.0001.600.000
Sub Total (Rp)1.600.000
4 Lain-LainMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan
(Rp)Jumlah (Rp)
Sewa ruangan Lab.Pelaksanaan penelitian16 jam30.000480.000
Konsumsi penelitianPelaksanaan penelitian1615.000240.000
Sewa ruangan seminarPelaksanaa seminar3 jam50.000150.000
Foto copy MakalahPelaksanaa seminar258.000200.000
Komsumsi seminarPelaksanaa seminar2510.000250.000
Sub Total (Rp)1.320.000
Total(keseluruhan)3.994.500
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian
TugasNoNama /NIMProgram StudiBidang IlmuAlokasi Waktu
(Jam/Minggu)Uraian Tugas
1Fahmi Syahriza /M0211026FisikaFisika12 Mengkoordinir tim dalam
melakukan penelitian Mempersiapkan peralatan penunjang dalam
penelitian Menyusun rancangan dan hasil akhir luaran penelitian
Analisis Data Menyusun laporan
2Diaz Fatahilah /M0213024FisikaFisika10 Mempersiapkan bahan
habis pakai dalam penelitian Membantu ketua dalam pelaksanaan
penelitian
3Lintang Bongkar /M0213048FisikaFisika10 Mempersiapkan dan
memastikan pemakaian laboratorium dan ruangan seminar Membantu
ketua dalam pelaksanaan penelitian
4Wisnu Pamungkas /M0213098FisikaFisika10 Mempersiapkan bahan
habis pakai dalam penelitian Menyusun laporan bersama ketua