PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG PELATIHAN PEMBUATAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL)BERBASIS LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI ALTERNATIF PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK DIDESA SUMBER SARI, BANTUL,KECAMATAN METRO SELATAN, KOTA METRO Dra. Yulianty, M.Si NIDN : 0013076504 SINTA ID 6679939 Dr. Endang Nurcahyani, M.Si NIDN: 0031106503 SINTA ID 6115457 Dr. Hendri Busman, M.Biomed NIDN : 000`1015904 SINTA ID 6054796 Dr. Nuning Nurcahyani, M.Sc NIDN : 0013076506 SINTA ID 6176465 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019
50
Embed
PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA …repository.lppm.unila.ac.id/16476/1/Yulianty... · proposal pengabdian kepada masyarakat skema unggulan universitas lampung pelatihan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PROPOSAL
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
SKEMA UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG
PELATIHAN PEMBUATAN MIKROORGANISME LOKAL
(MOL)BERBASIS LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI
ALTERNATIF PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK DIDESA
SUMBER SARI, BANTUL,KECAMATAN METRO SELATAN,
KOTA METRO
Dra. Yulianty, M.Si NIDN : 0013076504 SINTA ID 6679939
Dr. Endang Nurcahyani, M.Si NIDN: 0031106503 SINTA ID 6115457
Dr. Hendri Busman, M.Biomed NIDN : 000`1015904 SINTA ID 6054796
Dr. Nuning Nurcahyani, M.Sc NIDN : 0013076506 SINTA ID 6176465
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Pengabdian : Pelatihan Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL)
Berbasis Limbah Rumah Tangga Sebagai Alternatif
Penggunaan Pupuk Organik Di Desa Sumber Sari, Bantul,
Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro
2. Tim Pengabdian
No Nama Jabatan Bidang
Keahlian
Program
Studi
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
1 Dra. Yulianty, M.Si Ketua Taksonomi
Tumbuhan
Biologi 15
2 Dr. Endang
Nurcahyani, M.Si
Anggota
1
Bioteknologi Biologi 10
3 Dr. Hendri Busman,
M.Biomed
Anggota
2
Biomedik Biologi 10
4 Dr. Nuning
Nurcahyani, M.Sc
Anggota
3
Biomedik Biologi 10
3. Objek Pengabdian
Limbah Rumah Tangga, Mikroorganisme Lokal (MOL), merupakan jenis material
yang dilakukan dalam pengabdian dan pupuk cair untuk pertumbuhan tanaman.
4. Masa Pelaksanaan
Mulai : bulan Juli
Berakhir : bulan Oktober
5. Usulan Biaya : Rp. 20.000.000,-
6. Lokasi Pengabdian: Desa Sumber Sari, Bantul, Metro Selatan, Kota Metro
7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya)
8. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu terhadap masyarakat
(uraikan tidak
lebih dari 50 kata)
Masyarakat dapat membuat pupuk organik cair yang ramah lingkungan yang
berasal dari limbah rumah tangga dan dapat diterapkan pada tanaman.
9. Jurnal ilmiah pengabdian yang menjadi sasaran untuk setiap penerima
hibah (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah dan tahun rencana publikasi)
Jurnal PKM Universitas Padjadjaran. Penerbit Direktorat Sumber Daya Akademik
dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran Graha Kandaga (Gedung Perpustakaan)
lt. IV Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor - Sumedang 45363
ABSTRAK
Sampah merupakan limbah yang berasal dari sisa kegiatan sehari-hari manusia
yang berbentuk padat. Salah satu sampah yang berbentuk padat adalah sampah
dari sisa-sisa kulit buah-buahan dan sayur-sayuran yang dibuang ke tempat
sampah, karena tidak digunakan dan diinginkan lagi oleh manusia. Selain sampah-
sampah tersebut di atas masih banyak sisa-sisa sampah baik organik maupun
anorganik.
Salah satu manfaat yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah berupa sisa
kulit buah-buahan, sisa-sisa sayuran adalah dapat dibuat sebagai Mikroorganisme
Lokal (MOL). MOL dapat dibeli di toko pertanian, namun membutuhkan biaya
untuk memperolehnya. Sementara di sekitar kita banyak bahan-bahan yang dapat
dibuat untuk MOL.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, masyarakat di desa Sumber Sari sudah
mengelola sampah dengan baik seperti pemisahan sampah organik dan anorganik.
Namun untuk pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai pupuk organik cair
belum dilakukan. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dicari solusi yaitu
dengan melakukan pelatihan bagi masyarakat di Desa Sumber Sari untuk
membuat Mikroorganisme Lokal (MOL) sebagai alternatif dalam pembuatan
pupuk organik.
Harapan dari pelatihan pembuatan MOL ini dapat menambah pengetahuan dan
ketrampilam untuk membuat pupuk organik bagi masyarakat di Desa Sumber
Sari, Bantul, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro
BAB 1.PENDAHULUAN
Limbah merupakan semua buangan yang dihasilkan oleh aktivitas manusia dan hewan
yang berbentuk padat, lumpur, cair maupun gas yang dibuang karena tidak dibutuhkan
atau tidak diinginkan lagi. Walaupun dianggap sudah tidak berguna dan tidak
dikehendaki, namun bahan tersebut kadang-kadang masih dapat dimanfaatkan kembali
dan dijadikan sebagai bahan baku untuk produk lain. Limbah dalam bentuk padat dikenal
sebagai sampah (Damanhuri dan Tri Padmi, 2010)
Sampah berbentuk padat seperti kulit buah-buahan biasanya dibuang dengan percuma.
Sangat jarang digunakan untuk keperluan yang lain. Kulit buah-buahan yang banyak
dibuang masyarakat adalah kulit pisang, kulit semangga, dan kulit pepaya dan lain-lain.
Menurut Oktiningtyas (2015), kulit pisang banyak mengandung unsur N, karbohidrat dan
lain-lain.
Salah satu sumber bahan organik yang dapat dikembalikan ke tanah untuk meningkatkan
kesuburan tanah adalah limbah pertanian seperti jerami padi, sekam/arang sekam,
brangkasan kacang tanah dan kedelai, daun dan batang jagung, serbuk gergaji, sampah
kota serta kotoran ternak, kerbau, domba, kambing dan ayam (Dini, 2017).
Mengolah sampah dengan baik tanpa ada masalah merupakan dambaan setiap masyarakat
terutama wilayah kota. Untuk menguraikan sampah menjadi pupuk cair atau kompos
dapat dibuat sendiri, walaupun sudah ada di toko pertanian namun lebih hemat bila dibuat
sendiri. Untuk mempercepat pembuatan kompos dapat diperoleh dengan membuat
Mikroorganisme Lokal (MOL). Bahan yang digunakan dapat berasal dari bermacam-
macam bahan (Lamapaha, dkk. 2013 ).
Berdasarkan pengamatan di lapangan, masyarakat di desa Sumber Sari sudah
mengelola sampah dengan baik seperti pemisahan sampah organik dan anorganik
(Gambar 1). Namun untuk pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai pupuk
organik cair belum dilakukan. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dicari
solusi yaitu dengan melakukan pelatihan bagi masyarakat di Desa Sumber Sari
untuk membuat Mikroorganisme Lokal (MOL) sebagai alternatif dalam
pembuatan pupuk organik.
Gambar 1. Tempat sampah organik dan anorganik di Desa Sumber Sari, Bantul
Kota Metro.
Survei awal tentang kondisi masyarakat Desa Sumber Sari, Bantul, Kecamatan
Metro Selatan, Kota Metro adalah sebagai berikut :
SITUASI SEKARANG SITUASI YANG SEHARUSNYA
1. Masyarakat belum mengetahui
tentang MOL
2. Masyarakat belum pernah membuat
MOL
3. Masyarakat belum pernah
menggunakan dan menerapkan
MOL untuk pupuk cair pada
tanaman kakao
1. Masyarakat mengetahui tentang
MOL
2. Masyarakat pernah membuat
MOL
3. Masyarakat pernah menggunakan
dan menerapkan MOL
untuk pupuk cair pada tanaman
cacao.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas, dapat dirumuskan permasalahannya yaitu
apakah ”Pelatihan Pembuatan MOL Yang berasal dari limbah rumah tangga untuk
meningkatkan pertumbuhan tanaman dapat diterapkan dengan baik bagi
masyarakat Desa Sumber Sari, Bantul, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro
TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat
Mikroorganisme Lokal (MOL) untuk dijadikan sebagai pupuk cair sebagai alternatif
pembuatan pupuk organik.
MANFAAT KEGIATAN
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk :
a. Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat Di Desa Sumber Sari,
Bantul, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro
b. Membantu meningkatkan keterampilan membuat Mikroorganisme lokal
c. Menerapkan Mikroorganisme Lokal sebagai sumber pupuk cair untuk
meningkatkan pertumbuhan tanaman..
BAB 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN
Sasaran kegiatan pelatihan di desa Sumber Sari adalah masyarakat yang biasa
berhadapan dengan limbah rumah tangga. Menurut penelitian yang dilakukan
Rahayu dkk. (2013), sampah atau limbah rumah tangga terdiri dari atas sampah
daun daunan, buah buahan, sisa makanan, tulang, kulit, sisik ikan, dan sayuran.
Persentase sampah organik keseluruhan adalah 88,26% dan terdapat 10% sampah
yang tidak mudah membusuk, diantaranya sampah tulang, kulit, dan sisik ikan.
Persentase sampah yang ditemukan mempunyai komposisi sampah terbesar
didominasi oleh sampah organik sebesar 99,25% dengan komposisi sampah
organik mudah terurai sebesar 78,26% dari total sampah yang dihasilkan. Hasil
penelitian tersebut menunjukkan bahwa sampah sebagian besar berupa sampah
organik yang dapat diolah kembali.
Sunarsih (2014) menyatakan bahwa limbah rumah tangga adalah limbah yang
berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan
kotoran manusia. Pengolahan limbah rumah tangga yang tepat sangat diperlukan
untuk menghindari terjadinya pencemaran terhadap lingkungan. Adapun
pengolahan limbah rumah tangga yang baik disesuaikan dengan jenis limbah
rumah tangga yang dihasilkan. Untuk mengatasi dalam pengolahan limbah rumah
tangga harus meliputi kegiatan penanganan/pembuangan dan pengolahan
limbah yang tepat secara keseluruhan dimana kegiatan “penanganan”
ini perlu melibatkan partisipasi masyarakat.
Rencana pengolahan limbah perlu adanya metode pengolahan limbah rumah
tangga yang lebih baik, peningkatan peran serta dari lembaga - lembaga yang
terkait dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan limbah ,
meningkatkan pemberdayaan masyarakat, peningkatan aspek ekonomi yang
mencakup upaya meningkatkan retribusi pengolahan sampah rumah tangga dan
mengurangi beban pendanaan pemerintah serta peningkatan aspek legal
pengelolaan limbah rumah tangga dalam upaya pencegahan pencemaran
lingkungan.
Penanganan limbah berupa sampah rumah tangga di Desa Sumber Sari, Bantul ,
Kecamatan Metro Selatan sudah dilakukan pemisahan sampah organik dan
anorganik. Namun demikian, sampah organik sendiri perlu dipisahkan lagi. Hal
ini disebabkan banyak jenis sampah organik apabila tidak ditangani dengan cepat
dapat menimbulkan pencemaran lingkungan berupa bau yang dapat tersebar di
desa.
Penelitian yang dilakukan Hamdiani dkk (2018), pengolahan limbah rumah
tangga dilakukan melalui proses fermentasi dengan EM4 menjadi pupuk organik.
Pupuk organik yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai media tanam untuk
pengembangan pertanian organik lahan sempit. EM4 yang digunakan umumnya
dijual di Toko-toko pertanian. Hal ini bila diterapkan di desa-desa, pembelian
EM4 akan membebani masyarakat yang tinggal di desa khususnya Desa Sumber
Sari. EM4 umumnya digunakan sebagai bioaktivator dalam pembuatan kompos.
Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut EM4 dapat dibuat sendiri yaitu
dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yaitu berupa MOL (Mikroorganisme
Lokal). Menurut Suwahyono (2014), MOL merupakan cairan yang terbuat dari
bahan organik alami. Larutan MOL mengandung unsur hara makro dan mikro
serta mikroba. Adanya mikroba dalam larutan MOL berpotensi sebagai perombak
bahan organik, perangsang pertumbuhan, dan agen pengendali penyakit maupun
hama tanaman. Oleh karena itu larutan MOL dapat digunakan secara multi fungsi.
Salah satunya adalah sebagai bioaktivator dalam proses pengomposan.
MOL(Mikroorganisme Lokal) dapat digunakan sebagai pupuk organik cair yang
dapat digunakan sendiri oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengolah
sampah organik yang berupa limbah rumah tangga. Harapannya kemandirian akan
kebutuhan pupuk organik dapat terpenuhi dan dapat meningkatkan pemberdayaan
masyarakat di Desa Sumber Sari, Bantul, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro..
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan dengan menggunakan metode
ceramah dan praktik lapangan dengan membuat MOL di lingkungan mereka. Serta
melakukan uji coba dengan memanfaatkan MOL sebagai pupuk organik cair yang
disemprotkan ke tanaman atau disiram ke tanah. Seluruh tahap-tahap kegiatan
pengabdian dapat dilihat dengan rincian sebagai berikut :
1.Persiapan. Tercakup dalam kegiatan ini adalah persiapan materi ceramah,
pengisian daftar hadir peserta dan penyerahan makalah materi ceramah (seminar
kit).
2.Pembukaan dan Sambutan-sambutan. Dalam kegiatan ini diharapkan acara dapat
dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Sumber Sari, Bantul, Kecamatan Metro
Selatan, Kota Metro.
3.Pre-test. Setiap peserta akan diberi soal test untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan yang dimiliki sebelum mendapat ceramah.
4.Penyuluhan atau penyampaian materi oleh narasumber. Penyuluhan dilakukan
untuk memberikan pengetahuan tentang limbah organik dan limbah anorganik.
Menjelaskan bahaya bagi manusia bila limbah baik organik maupun anorganik
tidak ditangani dengan baik. Masyarakat juga diberi pengetahuan tentang
macam-macm MOL dan cara menggunakannya. Selain itu dilakukan diskusi,
tanya jawab dan demonstrasi.
5.Pelatihan Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) :
Pelatihan dilakukan dalam berbagai tahapan :
a. Pemilahan sampah organik dan anorganik secara manual.
b. Sampah organik berupa sisa buah-buahan sebanyak 10 kg dicampur dengan
air cucian beras sebanyak 10 liter dan ditambahkan 1 kg gula
merah dimasukkan ke dalam ember plastik dan ditutup rapat. Setiap hari
dapat dibuka sebentar dan ditutup kembali. .
d. Setelah 2 minggu disaring dan diperoleh pupuk cair (MOL)
e. Pupuk cair ini apabila akan digunakan dicampur air dengan perbandingan 1
MOL : 10 liter air.
f. Pupuk ini dapat digunakan dengan cara disemprot ke tanaman atau atau
disiram ke tanah.
g. Uji coba penggunaan pupuk organik cair untuk pertumbuhan tanaman
Masyarakat atau responden terpilih mencoba menerapkan pupuk organik
cair untuk pertumbuhan tanaman hortikultura.
6. Monitoring dan evaluasi keberhasilan pelatihan
Tahap ini dibuat untuk menilai aspek kognitif dan psikomotorik dengan menilai
pemahaman dan daya serap masyarakat terhadap materi penyuluhan dan
praktek yang telah dilakukan. Aspek kognitif diamati pada awal dan akhir
kegiatan dengan memberikan pre dan post test. Penilaian juga dilakukan
terhadap aspek motorik bagi peserta pelatihan dalam melakukan praktik.
7. Penutup. Seluruh rangkaian acara akan ditutup oleh Kepala Desa Sumber Sari,
Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro
BAB 4. PERSONALIA PENGUSUL DAN KEAHLIAN
Personalia tim pengusul kegiatan PKM berupa Pelatihan Pembuatan
Mikroorganisme Lokal (MOL) Berbasis Limbah Rumah Tangga Sebagai
Alternatif Penggunaan Pupuk Organik Di Desa Sumber Sari, Bantul, Kecamatan
Metro Selatan, Kota Metro adalah sebagai berikut :
1.1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dra. Yulianty, M.Si
1.2. Jenis Kelamin Perempuan
1.3. Jabatan Fungsional Pembina
1.4. NIP/NIDN 196507131991032002
1.5. Tempat dan Tanggal Lahir Gombong, 13 Juli 1965
1.6. Alamat Rumah Jl. Z.A. Pagar Alam Gg. Kramat RT 04
LK I Labuhan Ratu Bandar Lampung
1.7. Nomor Telepon/Fax -
1.8. Nomor HP 081271415789/ 085669767666
1.9. Alamat Kantor Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila
Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.
1, Bandar Lampung
1.10. Nomor Telepon/Fax
1.11. Alamat e-mail
1.12 Lulusan yg telah dihasilkan 34 orang
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
2.1 Program S1 S2 S3
2.2. Nama PT UNSOED IPB
2.3. Bidang Ilmu Biologi Biologi
2.4. Tahun Masuk 1984 1998
2.5. Tahun Lulus 1989 2002
2.6. Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Pengujian Inokulum
Jamur Sclerotium
rolfsii
PadaTanamanCabai
Merah
Diversity of
Microfungi on
Leaves of Araceae in
Indonesia
2.7. Nama
Pembimbing/Promotor
Prof. Rubijanto
Misman
Dr. Purnomowati
Prof. Edi Guhardja
Dr. Occky Setyawati
C. MATA KULIAH YANG DIAMPU
No. Jenjang Nama Mata Kuliah
1 S1 Biologi Umum
2 S1 Struktur Perkembangan Tumbuhan
3 S1 Biosistematika Tumbuhan
4 S1 Botani Ekonomi dan Etnobotani
5 S1 Bryologi
6 S1 Mikroteknik
7 S1 Botani Umum
D. PENGALAMAN PENELITIAN
No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jml (Juta
Rp)
1. 2015 Komposisi dan Struktur Larva Nyamuk DIPA BLU 15 Juta
No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jml (Juta
Rp)
(Culicidae) Yang Mendiami Phytotelmata
Di Daerah Endemis DBD DI Provinsi
Lampung
Senior
2. 2013 Penggunaan Getah Pepaya (Carica papaya
L.) Dalam Menekan Perkembangan Jamur
Colletotrichum capsici (Syd.) Butler &
Bisby Penyebab Penyakit Antraknosa
DIPA BLU
Senior
15 Juta
3. 2013 Efektifitas Daun Pepaya ( Carica papaya
L. ) Dalam Mengendalikan Penyakit
Antraknosa Yang Di Sebabkan Oleh
Jamur Colletotrichum capsici (Syd.)
Butler & Bisby
DIPA Fakultas 10 Juta
4. 2011 Penggunaan Jamur Colletrichum capsici
Dalam Mengendalikan Gulma Asystasia
gangetica Dengan Kepadatan Konidia
Yang Berbeda
DIPA Unila 10 Juta
5. 2011 Pemanfaatan Tanaman Kembang
Sungsang Sebagai Biomutagen Dalam
Upaya Meningkatkan Kualitas Tanaman
Cabai
HIBAH
BERSAING
45,5 Juta
6. 2010 Pemanfaatan Tanaman Kembang
Sungsang Sebagai Biomutagen Dalam
Upaya Meningkatkan Kualitas
TanamanCabai
HIBAH
BERSAING
41 Juta
7. 2009 Uji Kemampuan Jamur Colletotrichum
capsici Sebagai Herbisida Alami Pada
Beberapa Gulma Di Tanaman Jagung (Zea
mays L.)
DIPA Unila 5 Juta
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema DIKTI maupun dari sumber
lainnya.
E. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
No. Tahun Judul Pengabdian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1. 2016 Pelatihan Pemanfaatan Limbah Biji
Pepaya (Carica papaya L.) Untuk
Mengatsi Rambut Yang Beruban Bagi Ibu-
ibu PKK RT 05 Labuhan Ratu Bandar
Lampung
DIPA BLU
SENIOR
20 Juta
2. 2016 Pelatihan Jenis-Jenis Tumbuhan Yang
Berkhasiat Untuk Kesehatan Rambut Di
Kelurahan Labuhan Ratu Bandar
Lampung
Mandiri 2 Juta
3. 2016 Pelatihan Identifikasi Tempat Perindukan Mandiri 2 Juta
No. Tahun Judul Pengabdian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
Alami Vektor DBD di Sekitar Pemukiman
Warga RT 05 Labuhan Ratu Bandar
Lampung
4. 2016 Pengenalan Tumbuhan Yang Berkhasiat
Obat Bagi Ibu-ibu Dharma Wanita
BKKBN Provinsi Lampung
Mandiri 2 Juta
5. 2015 Pelatihan Merancang Variabel dan
Parameter Percobaan Dalam Praktikum
IPA Untuk Para Guru dan Pranata
Laboratorium Sekolah.
DIPA Fakultas 5 Jt
6. 2014 Pembuatan Dan Penggunaan Tepung Daun
Pepaya Sebagai Pengempuk Daging
Dalam Meningkatkan Pemberdayaan
Masyarakat Dusun 3A Desa Karang Anyar
JatiAgung Lampung Selatan.
DIPA Unila 5 Jt
7. 2014 Pelatiham Praktis Pemanfaatan Batang
Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai
Pengawet Buah dan Sayuran Bagi Ibu-ibu
PKK RT 05 Labuhan Ratu Bandar
Lampung.
BOPTN 7 Jt
8 2013 Peningkatan Pemahaman Tentang
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Jamur
dan Upaya Pencegahannya Dengan
Tumbuhan Obat Pada Ibu-ibu PKK RT 05
Labuhan Ratu Bandar Lampung.
DIPA Unila. 4 Jt
9 2013 Pelatihan Pembuatan Dan Pemanfaatan
Tepung Getah Pepaya Bagi Ibu-Ibu PKK
Desa Karang Sari Kecamatan Jati Agung
Kabupaten Lampung Selatan.
DIPA Unila 5 Jt
10 2012 Pelatihan Pengenalan dan Pemanfaatan
Tanaman Sebagai Obat Alami Di Desa
Labuhan Ratu IX Kabupaten Lampung
Timur.
DIPA Unila 4 Jt
F. PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL
No Nama Penulis Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/N
omor/Tah
un
1 Mashuri Yusuf,
Qurota Aini,
Isbiyantoro, Rr. Prita
Permatasari, Yulianty,
Muhammad Kanedi
Herbal Gel Containing
Extract of Pisang Kepok
(Musa balbisiana ) Promote
Hair Growth Of Rabbit
European Journal
of Biomedical
And
Pharmaceutical
Sciences
ISSN 2349-
8870
Volume : 4.
Issues : 04
XX-XX
Year 2017
2
Arum Asterini,
Yulianty, Tundjung
T.H
The Local Knowledge of
Coastal Ethnic Communities
of Plants That Efficatious As
Medicine in 5 District of
South Lampung Regency
Proceeding of
3rd
International
Wildlife
Symposium 2016
ISBN : 978-
602-0860-
13-8
18-20
October
2016
3
Putri Minggar
Octaviani, Emantis
Rosa, Yulianty
Phytotelmata Species and Its
Distribution In South
Pringsewu Lampung
Proceeding of
3rd
International
Wildlife
Symposium 2016
ISBN : 978-
602-0860-
13-8
18-20
October
2016
4
Yulianty
Emantis Rosa
Diversitas Phytotelmata di B
eberapa Wilayah Endemis
Demam Berdarah Dengue di
Provinsi Lampung Indonesia
Jurnal Biologi
Eksperimen dan
Keanekaragaman
Hayati
ISSN :
2338-43-
44
Vol : 3 No :1
Juni 2016
5
Ariani, K; Yulianty,
Tundjung Tripeni H;
Martha L. Lande
Uji Efektifitas Daun Pepaya
(Carica papaya L.) Sebagai
Fungisida Alami Terhadap
Jamur Colletotrichum capsici
(Syd.) Butler & Bisby
Penyebab Penyakit
Antraknosa Pada Tanaman
Cabai Merah (Capsicum
annuum L.)
Prosiding
Seminar Nasional
Mathematics
Science &
Education)
Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan
IAIN Lampung
ISBN :
978-602-
74581
Tahun
2016
6
Tri Larasati, Yulianty,
Tundjung Tripeni H
Analisis Kandungan Klorofik
Daun Pepaya (Carica papaya
L.) Pada Tiap Tahap
Pertumbuhan Daun.
Prosiding
Seminar Nasional
Sains,
Matematika,
Informatika dan
Aplikasinya IV.
Bandar
Lampung,
26-27
Oktober
2016
7
Dwitaria, Yulianty,
Tundjung TH
Potensi Tumbuhan Herba
Yang Berkhasiat Obat di
Area Kampus Universitas
Lampung
Prosiding
Seminar Nasional
Sains,
Matematika,
Informatika dan
Aplikasinya IV.
Bandar Lampung
Lampung
26-27
Oktober
2016
8
Prasetyo, A; Emantis
Rosa; Yulianty
Keanekaragaman
Phytotelmata Sebagai Tempat
Perindukan Alami Nyamuk
Demam Berdarah Di Kota
Metro Provinsi Lampung
Prosiding
Seminar Nasional
Sains dan
Teknologi VI.
ISBN :
978
-602-0860
-02-2
LPPM
Unila
2015
9 Kurniawan, R; Emantis Keanekaragaman Jenis Dan Prosiding ISBN : 978
Rosa; Yulianty Tipe Phytotelmata Di Kota
Bandar Lampung
Seminar
Nasional Sains
dan Teknologi
VI.
-602-0860
-02-2
LPPM
Unila
10
Yulianty, Eti Ernawiati,
Tundjung TH
Efek Biofungisida Ekstrak
Batang Kembang Sungsang
(Gloriosa superba L.)
Terhadap Perkembangan
Jamur Colletotricum capsici
(Syd.) Butler & Bisby Pada
Buah Cabai Merah
(Capsicum annuum L.)
Prosiding
Seminar
Nasional
Mikologi dan
Pembentukan
Perhinpunan
Mikologi
Indonesia. Fabio
UNSOED
ISBN : 978-
979-16109-
5-7
Agustus
2012
11 Yulianty, Eti Ernawiati,
Sri Wahyuningsih
Pemanfaatan Daun Kembang
Sungsang (Gloriosa superba)
dalam Upaya Mengendalikan
Penyakit Antraknosa
(Colletotrichum capsici
(Syd.) Butler & Bisby) pada
Tanaman Cabai Merah
(Capsicum annuum L.)
Prosiding
Seminar
Nasional Sains
IV
FMIPA IPB
ISBN: 978-
979-95093-
7-.6
Tahun 2012
12 Martha L. Lande,
Yulianty, Rita
Puspitasari
Keanekaragaman
Tanaman Pisang (Musa spp.)
di Kab. Pesawaran
Prosiding
Seminar
Nasional Sains
IV
FMIPA IPB
ISBN: 978-
979-95093-
7-.6
Tahun 2012
13 Yulianty; Martha L.
Lande
Uji Kemampuan Jamur
Colletotrichum capsici
Sebagai Herbisida Alami
Pada Beberapa Gulma di
Tanaman Jagung (Zea mays
L.).
Prosiding
Seminar
Nasional Sains
MIPA dan
Aplikasinya.
ISSN :
2086-2342
16 -17
November
2009
14 Ernawiati, Yulianty, Sri
Wahyuningsih
Penampilan Fenotipik
Tanaman Cabai Merah
Keriting Hasil Induksi
Poliplodisasi Dengan
Ekstrak Umbi Kembang
Sungsang (Gloriosa
superba).
Prosiding
Seminar
Nasional Sains
dan Teknologi
II, Unila,
17-18
Nopember
2008.
ISBN 978-
979-1165-
74-7
15
Yulianty, Eti Ernawiati;
Sri Wahyuningsih
Penggunaan Umbi Kembang
Sungsang (Gloriosa superba)
Dalam Mengendalikan
Penyakit Antraknosa
(Colleotrichum capsici).
Prosiding
Seminar
Nasional Sains
dan Teknologi
II, Unila,
17-18
Nopember
2008. ISBN
978-979-
1165-74-7
16 Yulianty, Sri
Wahyuningsih
Pengaturan Lama
Perendaman Benih Cabai
(Capsicum annuum L.) dalam
Fungisida Berbahan Aktif
Benomyl Untuk menekan
Perkembangan Penyakit
Antraknosa (Colletotrichum
capsici).
Jurnal Saint
MIPA. Edisi
Khusus
Volume 13,
No. 1,
Hal:49-54.
ISSN 1978-
1873.
Tahun 2007
17 Irawan, B; Yulianty Decomposition Ability of
Soil Microfungi Isolated
From Sumber Jaya Coffee
Plantation, West Lampung.
Jurnal Saint dan
Teknologi.
Volume 12,
No. 2,
Agustus
2006
18 Yulianty Pertumbuhan Jamur
Colletotrichum
gloeosporioides Penyebab
Penyakit Antraknosa Pada
Berbagai pH.
Prosiding
Seminar Hasil-
hasil Penelitian
dan Pengabdian
Kepada
Masyarakat,
Universitas
Lampung,
September
2005
19 Yulianty Penentuan Jenis dan
Pengujian Suhu Bagi
Pertumbuhan Jamur Pada
Buah Cabai (Capsicum
annuum L.) Yang Berasal
Dari Perkebunan Cabai di
Lampung.
Seminar
Nasional dan
Rapat Tahunan
XIII Bidang
MIPA . 2005.
18-19 Juli
PMIPA
FKIP
Universitas
Jambi
G. PENGALAMAN PENYAMPAIAN MAKALAH SECARA ORAL PADA
PERTEMUAN/ SEMINAR ILMIAH
No. Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. Seminar Nasional
Mathematics Science &
Education) Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan
IAIN Lampung
Uji Efektifitas Daun
Pepaya (Carica papaya L.)
Sebagai Fungisida Alami
Terhadap Jamur
Colletotrichum capsici
(Syd.) Butler & Bisby
Penyebab Penyakit
Antraknosa Pada
Tanaman Cabai Merah
(Capsicum annuum L.)
19 Mei 2016-08-14 Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan IAIN
2. Seminar Nasional Sains dan
Teknologi VI.
Keanekaragaman
Phytotelmata Sebagai
Tempat Perindukan Alami
Nyamuk Demam
Berdarah Di Kota Metro
Provinsi Lampung
3 November 2015
Unila
No. Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
3. Seminar Nasional Sains dan
Teknologi VI.
Keanekaragaman Jenis
Dan Tipe Phytotelmata Di
Kota Bandar Lampung
3 November 2015
Unila
4. Seminar Nasional Mikologi
dan Pembentukan
Perhinpunan Mikologi
Indonesia. Fabio UNSOED
Efek Biofungisida Ekstrak
Batang Kembang
Sungsang (Gloriosa
superba L.) Terhadap
Perkembangan Jamur
Colletotricum capsici
(Syd.) Butler & Bisby
Pada Buah Cabai Merah
(Capsicum annuum L.)
15-16 Mei 2012
FABIO
UNSOED
5. Seminar Nasional Sains IV
FMIPA IPB
Pemanfaatan Daun
Kembang
Sungsang (Gloriosa
superba)
dalam Upaya
Mengendalikan
Penyakit Antraknosa
(Colletotrichum capsici
(Syd.) Butler & Bisby)
pada
Tanaman Cabai Merah
(Capsicum annuum L.)
12 November 2011
FMIPA IPB
6. Seminar Nasional Sains IV
FMIPA IPB
Keanekaragaman
Tanaman Pisang (Musa
spp.) di Kab. Pesawaran
12 November 2011
FMIPA IPB
7.
Seminar Nasional Sains
MIPA dan Aplikasinya
Unila
Uji Kemampuan Jamur
Colletotrichum capsici
Sebagai Herbisida Alami
Pada Beberapa Gulma di
Tanaman Jagung (Zea
mays L.).
Unila
16 -17 November 2009
8 Seminar Nasional Sains dan
Teknologi II, Unila,
Penggunaan Umbi
Kembang Sungsang
(Gloriosa superba) Dalam
Mengendalikan Penyakit
Antraknosa
(Colleotrichum capsici).
17-18 Nopember 2008.
No. Jenjang Nama Mata Kuliah 1 S-2 Bioteknologi Tumbuhan 2 S-2 Biosains Tumbuhan 3 S-2 Rekayasa Genetika 4 S-2 Biosistematik 5 S-2 Konservasi Tumbuhan 6 S-1 Kultur Jaringan Tumbuhan 7 S-1 Pteridologi 8 S-1 Biosistematik Tumbuhan 9 S-1 Biologi Gulma
10 S-1 Palinologi 11 S-1 Biologi Umum 12 S-1 Botani Umum 13 S-1 Sains Dasar
Anggota 1
A. IDENTITAS DIRI
1.1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Endang Nurcahyani, M.Si. 1.2. Jenis Kelamin Perempuan 1.3. Jabatan Fungsional Lektor 1.4. NIP/NIDN 196510311992032003/0031106503 1.5. Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 31 Oktober 1965 1.6. Alamat Rumah Jl. Kemuning 429 A, Perum. Bataranila, Raja Basa,
Bandar Lampung 35144 1.7. Nomor Telepon/Fax - 1.8. Nomor HP +62-852-2825-5200 1.9. Alamat Kantor Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas
Lampung, Jl. Prof. S. Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung
35145 1.10. Nomor Telepon/Fax 0721–704625/0721–704625 1.11. Alamat e-mail [email protected] 1.12. Lulusan yg telah dihasilkan S-1 > 30 orang; S-2 = 3 orang
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
2.1 Program S1 S2 S
3 2.2. Nama PT UGM UGM UGM 2.3. Bidang Ilmu Biologi Botani Bioteknologi
Tumbuhan 2.4. Tahun Masuk 1985 1996 2008 2.5. Tahun Lulus 1991 1999 2013 2.6. Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi Pengaruh Larutan Atonik
Terhadap Pertumbuhan
Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus, L.)
Taksonomi Alpinia
Roxb. di Jawa
berdasarkan Morfologi
serbuk sari
Karakterisasi Planlet
Vanili (Vanilla
planifolia
Andrews) Hasil
Seleksi Asam Fusarat
Secara In Vitro
Terhadap Fusarium
oxysporum f. sp.
vanillae.
2.7. Nama
Pembimbing/Promotor Ir. Margono Partodidjojo Dr. Agus Pudjoarinto,