Proposal Penelitian Dr. Bhisma Murti, MPH, MSC, PhD
Proposal Penelitian
Dr. Bhisma Murti, MPH, MSC, PhD
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
2
Struktur Proposal Penelitian
• Judul• Latar belakang masalah• Masalah penelitian• Tujuan penelitian• Manfaat penelitian• Tinjauan pustaka• Kerangka pemikiran• Hipotesis• Metodologi• Jenis dan desain penelitian• Lokasi penelitian• Populasi sasaran• Populasi studi (sampel)• Desain sampel, restriksi
(kriteria inklusi dan eksklusi), ukuran sampel
• Kerangka penelitian• Variabel penelitian
(variabel terikat, variabel bebas, dan variabel perancu/ confounding factor)
• Definisi operasional variabel, alat ukur, dan skala hasil pengukuran
• Desain analisis statistik• Jadwal penelitian• Referensi
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
3
Judul
• Pilih sebuah topik penelitian• Tentukan judul penelitian yang
menghubungkan satu variabel dengan variabel lainnya, atau pengaruh satu variabel terhadap variabel lainnya
• Contoh: Hubungan antara merokok dan risiko Ca paru
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
4
Latar Belakang Masalah
• Berikan alasan yang kuat mengapa mengajukan judul penelitian tersebut
• Contoh: – Insidensi Ca paru tinggi di Indonesia– Angka kematian kasus Ca paru tinggi– Prevalensi merokok tinggi pada pria di
Indonesia (+/- 60%) – Prevalensi merokok pada remaja meningkat– Teori menduga, partikulat asap rokok
mengandung zat karsinogen yang merusak jaringan paru
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
5
Masalah Penelitian• Rumuskan masalah penelitian berdasarkan latar
belakang masalah• Dalam bentuk kalimat tanya, disebut juga
pertanyaan penelitian• Akan dijawab secara sistematis dengan
menggunakan metode ilmiah melalui penelitian• Bisa lebih dari sebuah masalah penelitian
• Contoh: Adakah hubungan antara merokok dan risiko Ca paru? Jika ada, berapa besar kekuatan hubungan antara kebiasaan merokok dan risiko Ca paru?
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
6
Tujuan
• Sebutkan tujuan melakukan penelitian
• Jika ada, sebutkan tujuan khusus
• Contoh: Mempelajari hubungan antara merokok dan risiko Ca paru
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
7
Manfaat Penelitian
• Sebutkan manfaat penelitian, yaitu manfaat teoretis dan/ atau praktis
• Contoh:– Manfaat teoretis: Memberikan bukti-bukti empiris
tentang teori bahwa asap rokok mengandung partikulat karsinogenik yang mengakibatkan mutasi gen dan pertumbuhan tak terkontrol jaringan paru
– Manfaat praktis: Jika memang ditemukan hubungan antara merokok dan peningkatan risiko Ca paru, maka hasil penelitian berguna sebagai bukti ilmiah untuk menetapkan aturan larangan merokok di tempat umum.
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
8
Tinjauan Pustaka
• Tinjauan pustaka (literature review) meninjau teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya tentang variabel-variabel yang diteliti, maupun variabel yang terkait dengan variabel hasil (yakni, variabel perancu, confounding variabel)
• Contoh: tinjau teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya tentang Ca paru, merokok, dan hubungan antara merokok dan kejadian Ca paru, serta variabel lain yang mempengaruhi terjadinya Ca paru (misalnya, asbes)
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
9
Sitasi (Kutipan)
• Teori dan pernyataan lainnya yang menjelaskan hubungan variabel yang dikutip dari penulis lain harus menyebutkan nama belakang dari penulis tersebut dan tahun publikasi artikel yang bersangkutan
• Contoh: Kelahiran anak kedua pada usia lebih awal menurunkan risiko kanker payudara (McPherson et al., 2000). Atau: Menurut McPherson et al. (2000), kelahiran anak kedua pada usia lebih awal menurunkan risiko kanker payudara
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
10
Kerangka Pemikiran
• Kerangka pemikiran (kerangka konsep) merupakan diagram alir yang mendeskripsikan hubungan-hubungan teoretis/ hipotetis antara variabel-variabel yang diteliti maupun variabel yang terkait (faktor perancu/ confounding factor).
• Dibuat setelah meninjau teori dan hasil penelitian sebelumnya
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
11
Contoh: Kerangka Pemikiran Hubungan Antara Merokok dan Kanker Paru
Pertumbuhan abnormal dan tak terkendali jaringan paru
Ca paru
Merokok Tembakau
Partikulat karsinogenik dari asap tembakau
Mutasi gen yang mengacaukan informasi
genetik dalam pertumbuhan sel jaringan paru
Asbes
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
12
Contoh: Kerangka Pemikiran Hubungan Antara Kontrasepsi Oral dan Risiko Kanker Payudara
Kanker payudara
Proliferasi berlebihan
Pembelahan sel tak terkontrol
Peningkatan pertumbuhan
kelenjar mammae
Sifat anabolik dan mamotrofik
Kehamilan, paritas, dan
laktasi
(Penurunan risiko)
Stimulasi jangka panjang hormon steroid oleh ovulasi/
penggunaan kontrasepsi hormonal terus-menerus
Hormon seks eksogen:−Estrogen−Progestin
Interaksi
Perubahan struktur (diferensiasi ↓)
Induksi diferensiasiMutasi dan
kerusakan gen
Inaktivasi gen represor
Aktivasi proto-onkogen
(Peningkatan risiko)
Hormon seks endogen:−Estrogen−Progestogen
Faktor lingkungan, riwayat keluarga, genetik (pembawa mutasi BRCA1/2), dan gaya hidup (misal merokok)
Penundaan stimulasi hormon steroid karena
penundaan ovulasi
Reseptor estrogen dan progesteron
Umur peri-menopause atau
pasca-menopause
Tumor payudara
Penurunan pertumbuhan
kelenjar mammae
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
13
Hipotesis
• Rumuskan dugaan atau jawaban sementara tentang hubungan/ pengaruh variabel-variabel yang diteliti
• Hipotesis dirumuskan untuk diuji apakah cocok dengan data empiris yang dikumpulkan dari penelitian
• Contoh: Ada hubungan antara merokok dan kejadian Ca paru. Kebiasan merokok meningkatkan risiko untuk terkena Ca paru.
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
14
Metodologi
• Coming up next....
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
15
Desain Penelitian• Sebutkan jenis penelitian apakah deskriptif atau analitik
• Penelitian deskriptif mendeskripsikan karakteristik atau variabel pada populasi
• Penelitian analitik meneliti hubungan atau pengaruh satu variabel terhadap variabel lainnya
• Sebutkan desain penelitian yang dipilih untuk tujuan penelitian tersebut, misalnya studi potong-lintang, studi kasus kontrol, studi kohor, atau studi eksperimental
• Pemilihan desain studi yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan penelitian yang diinginkan.
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
16
Lokasi dan Waktu Penelitian
• Sebutkan lokasi/ setting/ tempat penelitian dilakukan
• Sebutkan waktu penelitian. Waktu akan menunjukkan apakah penelitian merupakan studi potong-lintang atau longitudinal
• Jika longitudinal, maka durasi pengamatan akan menunjukkan sejauh mana subjek penelitian dapat diharapkan mengalami hasil (outcome) yang diinginkan
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
17
Populasi Sasaran• Sebutkan populasi sasaran (target population) di mana
kesimpulan penelitian akan diterapkan
• Jika penelitian bertujuan meneliti etiologi/ faktor risiko/ kausa penyakit, maka populasi sasaran adalah populasi umum, mencakup subpopulasi yang sehat (populasi asal kontrol) maupun subpopulasi sakit (populasi asal kasus)
• Jika penelitian bertujuan meneliti efektivitas intervensi tingkat primer dan sekunder, maka populasi sasaran adalah populasi umum (belum sakit)
• Jika penelitian bertujuan meneliti efektivitas intervensi tingkat tersier (terapi), maka populasi sasaran adalah populasi yang sedang mengalami penyakit
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
18
Populasi Sumber
• Populasi sumber (source population) adalah subset dari populasi sasaran yang akan digunakan sebagai sumber sampel.
• Contoh: Studi yang meneliti pengaruh penggunaan kontrasepsi oral terhadap tekanan darah, maka populasi sasaran adalah wanita usia subur pengguna kontrasepsi oral. Populasi sumber adalah wanita usia subur pengguna kontrasepsi oral yang mengunjungi klinik KB puskesmas.
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
19
Desain Sampel
• Sebutkan metode yang digunakan untuk mendapatkan sampel
• Apakah menggunakan pendekatan probabilistik atau purposif?
• Apakah menerapkan suatu kriteria restriksi (yaitu, kriteria inklusi dan eksklusi)?
• Cara memilih sampel menentukan validitas hasil penelitian. Bias dalam memilih sampel mengakibatkan kesalahan sistematis, hasil penelitian tidak valid.
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
20
Kriteria Restriksi• Pembatasan sampel dengan kriteria tertentu
memiliki beberapa tujuan:
– Mencegah bias dan/ atau confounding factor pada tahap desain penelitian, dengan cara membuat kelompok-kelompok studi yang dibandingkan identik/ sebanding (comparable)
– Jika kelompok-kelompok studi tidak sebanding dalam hal confoundng factor, maka perbedaan itu harus dikendalikan pada tahap analisis data
– Memudahkan penelitian (misalnya, pembatasan menurut lokasi tertentu)
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
21
Ukuran Sampel
• Rumus ukuran sampel berguna untuk memerkirakan ukuran sampel minimal yang diharapkan akan dapat menunjukkan perbedaan/ hubungan/ pengaruh yang secara statistik signifikan
• Ukuran sampel minimal juga diperlukan agar estimasi yang dihasilkan memiliki presisi (ketelitian) cukup baik
• Ukuran sampel merupakan isu sekunder; isu primer adalah validitas hasil penelitian
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
22
Rancangan Penelitian
Gambar ... Rancangan penelitian tentang hubungan antara rektraksi vena hepatika dan sirosis hepatis
Interpretasi dan Kesimpulan
Populasi sumber (pasien RS)
Sirosis hati Tidak sirosis hati
Pemeriksaan klinis dan
laboratorium
Populasi sasaran
Retraksi vena hepatika +
Retraksi vena hepatika -
Retraksi vena hepatika +
Retraksi vena hepatika -
Pemeriksaan USG
“Fixed disease-sampling
Analisis regresi logistik
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
23
Variabel Penelitian• Sebutkan variabel-variabel yang akan diteliti
• Variabel dependen: variabel yang dipengaruhi
• Variabel independen: variabel yang mempengaruhi
• Variabel perancu (confounding factor):
1. Variabel yang mempengaruhi variabel dependen; 2. Berhubungan dengan variabel independen; 3. Bukan merupakan variabel antara dalam
mekanisme kausal variabel independen-variabel dependen
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
24
Definisi Operasional• Definisikan operasionalisasi masing-masing
variabel yang akan diteliti• Contoh: Tentang penelitian “Hubungan antara
penggunaan kontrasepsi oral dan hipertensi”1. Apakah yang Anda maksudkan dengan
“penggunaan kontrasepsi oral” 2. Bagaimana Anda akan mengukur variabel
tersebut dan apa alat ukurnya? 3. Apakah jenis data yang Anda akan peroleh dari
pengukuran tersebut?4. Apakah Anda akan mengubah jenis data tersebut
ke jenis data lainnya di dalam analisis statistik?
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
25
Desain Analisis Statistik• Jika jenis data kontinu, maka deskripsikan dengan
frekuensi, mean, dan SD; jenis data kategorikal dideskripsikan dengan frekuensi dan persen
• Sebutkan model analisis yang akan Anda gunakan untuk menghubungan variabel satu dengan variabel lainnya. Contoh: Analisis regresi logistik
• Sebutkan ukuran hubungan yang akan digunakan untuk menunjukkkan kekuatan hubungan variabel. Contoh: OR (=Odds Ratio)
• Sebutkan uji statistik yang akan digunakan untuk menguji signifikansi statistik perbedaan/ hubungan/ pengaruh variabel satu dengan lainnya. Contoh: uji Chi Kuadrat
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
26
Jadwal
• Deskripsikan jadwal penelitian
• Pada kolom tabel sebutkan waktu (misalnya, minggu 1, minggu 2, ...., minggu k)
• Pada baris tabel sebutkan masing-masing tahap kegiatan penelitian
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
27
Contoh Jadwal Penelitian
Kegiatan M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8
Pembuatan proposal
Ujian proposal
Pengumpulan data
Analisis data
Penulisan skripsi
Ujian skripsi
04/17/23 Free template from www.brainybetty.com
28
Referensi