Top Banner

of 62

Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

Jul 07, 2018

Download

Documents

Agus Saripudin
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    1/62

    1

    Proposal Penelitian

    Pengembangan Modul Teks Negosiasi dengan Menggunakan Pendekatan

    Saintifik pada Kelas X Sekolah Menengah Atas

    I. Pendahuluan

    1.1 Latar elakang

    Pentingnya bahan ajar (modul) dalam mencapai tujuan pembelajaran

    merupakan pegangan wajib atau landasan dasar yang harus dimiliki oleh tenaga

     pendidik. Poin penting dalam pembelajaran adalah perlunya persiapan yang

    matang dari para guru. Lestari (20131) mengemukakan bahwa kemampuan guru

    dalam merancang ataupun menyusun bahan ajar menjadi hal yang sangat berperan

    dalam menentukan keberhasilan proses belajar. !aitannya dalam merancang

    sebuah bahan ajar (modul) harus disesuaikan dengan kurikulum yang ada

    terutama kurikulum yang sedang berlaku saat ini.

    "i #ndonesia telah banyak mengalami pergantian kurikulum dengan

    kuantitas dan kualitas tersendiri. Pengertian kurikulum yang terdapat dalam pasal

    1 butir 1$ %% &omor 20 'ahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional adalah

    seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi dan bahan pelajaran

    serta cara yang digunakan sebagai pedoman pemyelenggaraan kegiatan

     pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pada saat ini pun sudah

    diterapkan juga kurikulum yang baru yaitu kurikulum 2013. Pada !urikulum

    2013 menerapkan proses mulai dari siswa diberi tahu menuju siswa mencari tahu !

    dari guru sebagai satusatunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    2/62

    2

    sumber ! dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan

     pendekatan ilmiah dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran

     berbasis kompetensi dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu.

    !urinasih (201**+) menerangkan bahwa pada kurikulum 2013 ini siswa tidak 

    lagi menjadi objek dari pendidikan tapi justru menjadi subjek dengan ikut

    mengembangkan tema dan materi yang ada. !urikulum 2013 ini disiapkan untuk 

    mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan, atau dengan kata lain

    kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.

    %ntuk menunjukkan hal tersebut sudah tertera pada kompetensi dasar 

    kurikulum 2013 tersebut terutama kaitannya dalam mata pelajaran bahasa

    #ndonesia diantaranya yaitu seperti 1) -emahami struktur dan kaidah teks,2)

    -embandingkan teks baik melalui lisan maupun tulisan, 3) -enganalisis teks, *)

    -engealuasi teks, /) -enginterpretasi makna teks, ) -emproduksi teks yang

    koheren sesuai dengan karakteristik teks,+) -enyunting teks sesuai dengan

    struktur dan kaidah teks, ) -engabstraksi teks, $) -engonersi teks ke dalam

     bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks yang baik.

    Sesuai dengan Kurikulum 2013 kegiatan pembelajaran

    Bahasa Indonesia memuat lima poin penting dalam

    pembelajaran berbasis teks. Pembelajaran berbasis teks tersebut

    terdiri dari dua jenis teks faktual yaitu laporan hasil obserasi

    dan prosedur kompleks! dua jenis teks tanggapan yaitu teks

    negosiasi dan teks eksposisi! dan satu jenis teks "erita# yaitu teks

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    3/62

    3

    anekdot. enisjenis teks tersebut dapat dibedakan atas dasar tujuan (yang tidak 

    lain adalah ungsi sosial teks) struktur teks (tata organisasi) dan ciriciri

    kebahasaan teksteks tersebut. 4esuai dengan prinsip tersebut teks yang berbeda

    tentu memiliki ungsi yang berbeda struktur teks yang berbeda dan ciriciri

    kebahasaan yang berbeda. -ahsun (201*2) mengemukakan bah$a

    karena teks digunakan untuk pernyataan suatu kegiatan sosial

    dengan struktur berpikir yang lengkap# maka setiap teks memiliki

    struktur tersendiri. Sementara itu# karnena tujuan sosial yang

    hendak di"apai manusia dalam kehidupan itu beragam# maka

    akan mun"ul beragam jenis teks dan tentunya dengan struktur

    teks atau struktur berpikir yang beragam pula.

    5ubungan proses pembelajaran yang terdapat pada buku siswa kelas 6

    (7ahasa #ndonesia 8kspresi "iri dan 9kademik) dengan penguasaan materi masih

    membuat siswa merasa kesulitan untuk menguasai materi yang ada. -enurut

    4anjaya (2013*1) materi pelajaran merupakan bagian terpenting dalam proses

     pembelajaran bahkan dalam pembelajaran yang berpusat pada materi pelajaran

    (Subject centered teaching) materi pelajaran merupakan inti dari kegiatan

     pembelajaran. Pentingnya materi pelajaran ditentukan oleh seberapa banyak siswa

    dapat menguasai materi pelajaran tersebut terutama dalam menuntaskan isi dalam

    kurikulum. !onteks materi pelajaran pada kurikulum 2013 yang berkaitan dengan

    teks maka peneliti dalam hal ini lebih tertuju pada teks negosiasi. 'eks negosiasi

    yang disajikan dalam kompetensi dasar dengan berbagai indikator memberikan

    gambaran bahwa teks negosiasi masih membutuhkan kajian yang lebih jelas. 5al

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    4/62

    %

    tersebut dapat dilihat dari struktur kompetensi dasar dalam kurikulum 2013 yaitu

    membandingkan teks menganalisis teks mengealuasi teks menginterpretasi

    makna teks memproduksi teks menyunting teks mengabstraksi teks dan

    mengonersi teks.

    Pada proses pembelajaran tentang materi teks negosiasi tentunya harus

    didukung dengan sebuah pendekatan agar proses belajar yang dilaksanakan dapat

    terwujud secara potensial. Proses pendekatan itu berupa pendekatan ilmiah

    ( scientific approach) pentingnya sebuah pendekatan memberikan hal yang

     berbeda dalam segi pembelajaran. "engan pendekatan saintiik siswa akan lebih

    terstruktur untuk memahami materi pelajaran yang akan diberikan oleh guru.

    7entuk terstruktur dari pendekatan saintiik tersebut yaitu dimulai dengan

    mengamati menanya mengumpulkan data(eksperimen:mengeksplorasi)

    mengasosiasikan dan mengomunikasikan.

    !ompetensi dasardengan berbagai indikator yang begitu banyak pada

    kurikulum 2013merupakan modal dasar untuk para tenaga pendidik menggunakan

     pendekatan saintiik. Penggunaan pendekatan saintiik akan memberikan

    kemudahan kepada siswa dalam menguasai materi pelajaran. 'etapi hal itu juga

    membutuhkan bahan ajar yang baik dan memiliki skala potensial yang memenuhi

    standar. -enurut 4anjaya (20131/1) kesesuaian antara pengemasan bahan

     pelajaran dengan tujuan yang harus dicapai seperti yang dirumuskan dalam

    kurikulum secara teknis harus menjadi pertimbangan pertama sebab dalam

     pendekatan sistem tujuan adalah komponen yang utama dalam proses

     pembelajaran.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    5/62

    &

    ika dilihat dari indikator yang disajikan dalam kompetensi dasar dengan

    indikator yang cukup banyak membutuhkan pengembangan dalam bentuk bahan

    ajar (modul) karena kondisi bahan ajar sekarang lebih banyak berupa konteks

    yang belum jelas. 5al tersebut terlihat dari cara guru menyampaikan teknik 

    mengajarnya yaitu hanya dengan teknik ceramah dan tanya jawab.

    ;leh karena itu dibutuhkan pengembangan bahan ajar (modul) untuk 

    mempermudah siswa memahami materi pelajaran yang diberikan agar tujuan

     pembelajaran dapat terwujud sesuai yang diharapkan. 4esuai dengan tujuan

     pendidikan nasional seperti yang terlampir dalam Permendiknas &o. 23 tentang

    Pendidikan -enengah yang terdiri atas 4-9:-9:4-9L7:Paket < bertujuan

    -eningkatkan kecerdasan pengetahuan kepribadian akhlak mulia serta

    keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dapat

    tercapai dengan baik.

    7erdasarkan uraian di atas maka peneliti bermaksud mengembangkan

     bahan ajar berupa modul yaitu tentang teks negosiasi dengan menggunakan

    sebuah pendekatan ilmiah (saintiik). ;leh karena itu penelitian ini penulis beri

     judul "Pengembangan Modul Teks Negosiasi dengan Menggunakan

    Pendekatan Saintifik pada Kelas X Sekolah Menengah Atas.

    1.# $umusan Masalah

    1. 7agaimanakah kebutuhan bahan ajar (modul) di sekolah lokasi penelitian

    dalam pembelajaran 'eks &egosiasi yang akan dijadikan pengembangan

     pembelajaran=

    2. 7agaimanakah bentuk prototipe modul teks negosiasi=

    3. 7agaimanakah hasil alidasi modulteks negosiasi=

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    6/62

    '

    *. 7agaimanakah keeektian hasil uji lapangan bahan ajar (modul) 'eks

     &egosiasi=1.% Tu&uan Penelitian

    'ujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar sehingga

    terbentuklah bahan ajar yang berupa modul 'eks &egosiasi dengan menggunakan

     pendekatan saintiik. -odul ini digunakan di kelas 6 4ekolah -enengah 9tas

    dengan rincian tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

    1' -endeskripsikan kebutuhan siswa dan guru di sekolah lokasi penelitian dalam

     pembelajaran 'eks &egosiasi yang akan dijadikan bahan pengembangan bahan

    ajar pembelajaran.

    #' -enghasilkan bentuk prototipe modul teks negosiasi

    %' -endeskripsikan hasil alidasi modul teks negosiasi hasil pengembangan.

    (' -endeskripsikan hasil uji lapangan bahan ajar berupa modul 'eks &egosiasi

    hasil pengembangan.

    1.( Manfaat Penelitian

    5asil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan produk bahan ajar berupa

    modul yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa serta sesuai dengan

    kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut. 5asil penelitian pengembangan

     bahan ajar modul menulis surat ini dapat menjadi tambahan literatur dan reerensi

    dalam bidang pengembangan bahan ajar berupa modul 'eks &egosiasi. "engan

    adanya modul ini diharapkan penelitian diharapkan bermanaat secara praktis

    yaitu dapat memberikan kontribusi atau sumbangan kepada siswa guru dan

    sekolah sebagai institusi.

    #. Tin&auan Pustaka

    #.1 Pengertian ahan A&ar

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    7/62

    (

    Proses pemberian pembelajaran yang berkualitas kepada siswa tentunya

    harus memiliki persiapan yang matang ketika ingin menyampaikannya di kelas

    yaitu berupa bahan ajar. 7ahan ajar merupakan modal dasar setiap guru untuk 

    menyampaikan teknik kegiatan belajar mengajar di kelas secara baik. -enurut

    Lestari (20131) bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang

     berisikan materi pembelajaran metode batasanbatasan dan cara mengealuasi

    yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang

    diharapkan.

    9dapun dampak positi dari bahan ajar yaitu adalah bahwa guru akan

    mempunyai banyak waktu untuk membimbing siswa dalam proses pembelajaran

    mambantu siswa untuk memperoleh pengetahuan baru dari segala sumber atau

    reerensi yang digunakan dalam bahan ajar dan peranan guru sebagai satusatunya

    sumber pengetahuan menjadi berkurang Lestari (dalam >idodo ? asmani

    20131).

    7ahan ajar tidak hanya memuat materi tentang pengetahuan tetapi juga

     berisi tentang keterampilan dan sikap yang perlu dipelajari siswa untuk mencapai

    standar kompetensi yang telah ditentukan.

    #.# Modul

    #.#.1 Pengertian Modul

    -odul merupakan materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara

    tertulis sedemikian rupa sehingga pembacanya diharapkan dapat menyerap sendiri

    materi tersebut. -odul adalah salah satu bentuk bahan ajar berbasis cetakan yang

    dirancang untuk belajar secara mandiri oleh peserta pembelajaran karena itu

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    8/62

    )

    modul dilengkapi dengan petunjuk untuk belajar sendiri (9syhar 20111//).

    -odul juga merupakan sebuah bahan ajar yang disusun secara sistematis yang

     bahasa mudah dipahami oleh peserta didik sesuai dengan tingkat pengetahuan dan

    usianya agar mereka dapat belajar secara mandiri (Prastowo201110).

    4elanjutnya menurut Prawiradilaga (200/) modul adalah @7ahan ajar yang

    dinamis karena dapat digunakan untuk belajar mandiri atau kegiatan belajar 

    mengajar konensional (bersama asilitator)A.

    -odul juga merupakan serangkaian yang memuat minimal tujuan

     pembelajaran materi: substansi belajar dan ealuasi. "armiatun (2013$)

    mengatakan bahwa modul berungsi sebagai sarana yang bersiat mandiri

    sehingga peserta didik dapat belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan

    masingmasing.

    7erdasarkan beberapa pendapatdi atas dapat disimpulkan bahwa modul

    adalah bahan ajar tertulis yang disusun secara sistematis dan didesain dengan

    tujuan agar siswa dapat belajar secara mandiri tanpa bimbingan guru.

    #.#.# Karakteristik Modul%ntuk menghasilkan modul yang mampu meningkatkan motiasi belajar

     pengembangan modul harus memperhatikan karakteristik modul. -enurut

    "aryanto (20133 modul yang diperlukan harus memenuhi karakteristik 

    diantaranya yaitu

    1. Self Instruction

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    9/62

    *

    -erupakan karakteristik penting dalam modul pada tahap ini siswa

    mampu belajar secara mandiri dan tidak tergantung pada pihak lain. -aka dalam

    karakteristik ini modul harus

    a. -emuat tujuan pembelajaran yang jelas dan dapat menggambarkan

     pencapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar.

     b. -emuat materi pembelajaran yang dikemas dalam unitunit kegiatan

    yang kecil:spesiik sehingga memudahkan dipelajari secara tuntas,

    c. 'ersedia contoh dan ilustrasi yang mendukung kejelasan pemaparan

    materi pembelajaran,

    d. 'erdapat soalsoal latihan tugas dan sejenisnya yang memungkinkan

    untuk mengukur penguasaan peserta didik,

    e. !ontekstual yaitu materi yang disajikan terkait dengan suasana tugas

    konteks kegiatan dan lingkungan peserta didik,

    . -enggunakan bahasa sederhana dan komunikati,

    g. 'erdapat rangkuman materi pembelajaran,

    h. 'erdapat instrumen penelitian,

    i. 'erdapat umpan balik atas penilaian peserta didik,

     j. 'erdapat inormasi tentang rujukan: pengayaan: reerensi yang

    mendukung materi pembelajaran.

    2. Self Contained maksudnya yaitu memberikan kesempatan peserta didik 

    mempelajari materi pembelajaran secara tuntas.

    3. 7erdiri sendiri ( stand alone)yaitu merupakan karakteristik modul yang tidak 

    tergantung pada bahan ajar: media lain.

    *. 9dapti yaitu modul hendaknya memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap

     perkembangan ilmu dan teknologi.

    /. 7ersahabat: 9krab (User Friendly)yaitu modul hendaknya memenuhi kaidah

    User Friendly atau bersahabat: akrab dengan pemakainya.

    #.#.% )esain Modul

    "aryanto (201311) proses penyusunan modul terdiri dari tiga tahapan

     pokok. Pertama menetapkan strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang

    Bagan

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    10/62

    10

    sesuai. Pada tahap ini perlu diperhatikan berbagai karakteristik dari kompetensi

    yang akan dipelajari karakteristik peserta didik dan karakteristik konteks dan

    situasi dimana modul akan digunakan. !edua memproduksi atau mewujudkan

    isik modul. !omponen isi modul antara lain meliputi tujuan belajar prasyarat

     pembelajar yang diperlukan substansi atau materi belajar bentukbentuk kegiatan

     belajar dan komponen pendukungnya. !etiga mengembangkan perangkat

     penilaian. "alam hal ini perlu diperhatikan agar semua aspek kompetensi

    (pengetahuan keterampilan dan sikap terkait) dapat dinilai berdasarkan kriteria

    tertentu yang telah ditetapkan. -odul yang telah selesai dan masih digunakan

    dalam kegiatan pembelajaran secara periodik harus dilakukan ealuasi dan

    alidasi untuk penjaminan kualitasnya.

    #.#.( Prosedur Pen*usunan Modul

    "aryanto (20131) modul pembelajaran disusun berdasarkan prinsip

     prinsip pengembangan modul. -odul yang disesuaikan dengan prinsipprinsip

     pengembangan modulyaitu meliputi, 1) analisis kebutuhan, 2) pengembangan

    desain modul, 3) implementasi, *) penilaian, /) ealuasi, dan ) alidas (jaminan

    kualitas).>idodo dan asmani dalam 9syhar (20111/$B11) mengemukakan

    langkahlangkah kegiatan dalam proses penyusunan modul sebagai berikut.

    a. 9nalisis !ebutuhan -odul.

     b. Penyusunan &askah:"ra -odul

    c. %ji

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    11/62

    11

    Penelitian yang diarahkan untuk menghasilkan sesuatu produk desain dan

     proses merupakan sesuatu yang diidentiikasi sebagai suatu penelitian

     pengembangan. 4etyosari (2010222) mengemukakan bahwa perhatian terhadap

     penelitian pengembangan ini memokuskan kajiannya pada bidang desain atau

    rancangan apakah itu berupa model desain dan desain bahan ajar produk misalnya

    modul media dan juga proses. "alam kaitannya dengan hal tersebut pada

     penelitian ini menitikberatkan pada pengembangan modul. "armiatun (201331)

    mengatakan bahwa pengembangan modul memiliki langkahlangkah yang harus

    ditempuh yaitu 1) perencanaan 2) penulisan 3) reiew dan reisi *) inalisasi.

    #.#., Tahap Peren-anaan Penulisan Modul

    "aryanto (201332) dalam merencanakan penulisan modul terlebih dahulu

    harus menyusun garisgaris besar isi modul (E7#-). E7#- yang dihasilkan

    selanjutnya dijadikan pedoman dalam menulis modul. !etika menyusun E7#-

    aktoraktor yang melandasi kegiatan penyusunan E7#- tersebut sebagai

     berikut

    1. Peserta didik.

    2. -enentukan tujuan umum dan khusus.

    3. -enentukan isi dan urutan materi pembelajaran.

    *. -emilih dan menentukan media.

    /. -enentukan strategi penilaian.

    #.%. Teks Negosiasi

    #.%.1. )efinisi Teks Negosiasi

    'eks &egosiasi adalah rangkaianrangkaian kalimat yang berbentuk proses

    transaksi dengan melibatkan dua orang atau lebih. 4ecara garis besar teks

    negosiasi merupakan interaksi sosial yang berupa dialog yang disampaikan secara

    lisan. -enurut 'itscher (200$*+) teks merupakan ujaran apa pun pada dasarnya

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    12/62

    12

     bisa dipandang sebagai teks dalam sebuah konteks.tertentu. 5alliday (dikutip

    'istcher 200$*) menambahkan bahwa teks adalah segala sesuatu yang

     bermakna dalam suatu situasi tertentu @Fang dimaksudkan dengan teks kami

    memahaminya sebagai sebuah proses pilihan semantik yang terusmenerus. ika

    hal tersebut dikaitkan dengan konteks negosiasi maka teks negosiasi adalah teks

    yang berupa lisan dengan proses mengenali menata dan menyepakati @4yarat

    syaratA sebuah transaksi.

    #.%.#. Konteks Teks Negosiasi

    1. 9gen konstituen khalayak 

    9spek penting yang harus dipertimbangkan dalam negosiasi adalah jumlah

     pihak yang terlibat baik yang hadir langsung mempengaruhi proses yang berjalan

    atau dipengaruhi oleh apa yang terjasi dalam negosiasi tersebut dengan kata lain

    memengaruhi dinamika negosiasi. -enurut Lewicki (20132) negosiasi dapat juga

    terjadi di dalam atau antara timtim negosiator. 4atu tim adalah dua orang atau

     beberapa pihak yang beraliansi untuk mengungkapkan kepentingan dan posisi

     bersama.

    Lewicki (20132) juga menerangkan bahwa negosiasi juga semakin

    kompleks dengan tambahan agen dan konstituen. ;rang yang menjadi negosiator 

    itu dapat dikatakan agen dan konstituen adalah sebagai orang yang diwakilinya

    dengan kata lain konstituen adalah satu atau beberapa pihak yang menunjuk orang

    lain (agen) untuk menyampaikan posisi dan kepentingannya dalam negosiasi.

    4edangkan untuk khalayak adalah indiidu atau kelompok yang tidak 

    terlibat langsung dalam atau dipengaruhi oleh suatu organisasi tetapi yang

     berkesempatan untuk mengamati dan bereaksi terhadap peristiwa yang

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    13/62

    13

     berlangsung dan sering kali juga dapat memberikan masukan saran atau kritik 

    kepada negosiator.2. !oalisi

    !oalisi diartikan sebagai perkumpulan dua atau lebih partai antara

     pengaturan sosial yang lebih besar yang bekerja sama untuk saling mengejar 

    tujuan yang diinginkan.

    3. -ultipihak dan -ultitim

    a. &egosiasi -ultipihak merupakan ada lebih dari dua pihak yang bekerja

    sama untuk mencapai tujuan kolekti.

     b. &egosiasi multitim digambarkan yaitu dua konegosiator atau lebih

    yang memiliki kepentingan dan prioritas yang sama bernegosiasi

    dengan dua konegosiator atau lebih di pihak lain yang memiliki

    kepentingan dan prioriotas yana sama.

    #.%.%. Karakteristik Teks Negosiasi

    Tabel %.1 Karakteristik Teks Negosiasi

    N

    o

    Aspek Kompetisi

    Negosiasi

    )istributif'

    Kolaborasi

    Negosiasi

    Integratif'

    Negosiasi

    Akomodatif 

    Negesiasi Strategi

    dan Peren-anaan'

    1 4truktur 

    #mbalan

    %mumnya sejumlah

    sumber daya tetap

    untuk dibagikan.

    %mumnya sumber 

    daya untuk dibagikan

    dalam jumlah yang

     berbedabeda.

    %mumnya sejumlah

    sumber daya tetap

    untuk dibagikan.

    # Pencapaian

    tujuan

    Pencapaian tujuan

    sendiri dengan

    mengorbankan tujuan

     pihak lain

    Pencapaian tujuan

     bersama dengan

     pihak lain.

    4ubordinasi tujuan

    sendiri demi tujuan

     pihak lain.

    % 5ubungan Gokus jangka pendek,

     pihakpihak tidak 

    memperkirakan untuk 

     bekerja sama di masa

    depan.

    Gokus jangka

     pangjang, pihak

     pihak memperkirakan

    untuk bekerja sama di

    masa depan.

    "apat bersiat

     jangka pendek 

    (membiarkan pihak 

    lain menang untuk 

    menjaga

     perdamaian) atau

     jangka panjang

    (membiarkan pihak 

    lain menang untuk 

    mendorong timbal

     balik di masa

    depan).

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    14/62

    1%

    ( -otiasi

    utam

    -emaksimalkan hasil

    sendiri

    -emaksimalkan hasil

     bersama

    -emaksimalkan

    hasil pihak lain atau

    membiarkan merekamenang untuk  

    memperkaya

    hubungan.

    + !epercayaan

    dan

    !eterbukaan

    !erahasiaan dan

    sikap deensi, sangat

    mempercayai diri

    sendiri, masing

    masing pihak tidak 

    membiarkan pihak 

    lain mengetahui

    kebutuhan

    sebenarnya

    !epercayaan dan

    kebutuhan menyimak 

    akti pengkajian

    alternati secara

     bersamasama.

    4alah satu pihak 

    relati terbuka

    menampilkan

    kelemahannya

    kepada pihak lain.

    , Pengetahuan

    kebutuhan

    -asingmasing pihak 

    mengetahui

    kebutuhan mereka

    sendiri, masing

    masing tidak  

    membiarkan pihak 

    lain mengetahui

    kebutuhan mereka

    yang sebenarnya.

    -asingmasing pihak 

    mengetahui dan

    menyampaikan

    kebutuhan mereka

    yang sebenarnya

    sambil meminta dan

    merespons kebutuhan

     pihak lain

    4alah satu pihak 

    terlalu responsi 

    terhadap kebutuhan

     pihak lain sehingga

    mengabaikan

    kebutuhan mereka

    sendiri.

    , Prediktabilita

    s

    -asingmasing pihak 

    memanaatkan unsur ketidakprediksian dan

    kejutan untuk  

    membingungkan

     pihak lain.

    -asingmasing pihak 

    dapat diprediksi dan bersikap leksibel

    apabila momennya

    sesuai dan mencoba

    tidak mengejutkan

     pihak lain.

    'indakan salah satu

     pihak dapatdiprediksi

    sepenuhnya yaitu

    selalu memenuhi

    kebutuhan pihak 

    lain.

    / !eagresian -asingmasing pihak 

    menggunakan

    ancaman dan

    gertakan dan

    mencoba meraih

    keunggulan.

    -asingmasing pihak 

     berbagi inormasi

    secara jujur dan

    memperlakukan

     pihak lain dengan

     pemahaman dan penghargaan.

    4alah satu pihak 

    menyerahkan

     posisinya demi

    mengamankan pihak 

    lain.

    0. Perilaku

    mencari

    solusi

    -asingmasing pihak 

     berupaya terlihat

     berkomitmen dengan

     posisi mereka

    menggunakan

    argumentasi dan

    manipulasi terhadap

     pihak lain.

    -asingmasing pihak 

     berupaya menemukan

    solusi yang sama

    sama memuaskan

    menggunakan logika

    kreatiitas dan

    kekonstruksian.

    4alah satu pihak 

     berupaya mencari

    cara untuk  

    mengakomodasi

     pihak lain.

    . %kuran

    kesuksesan

    !esuksesan

    diperkaya dengan

    menciptakan citra

    !esuksesan menuntut

    diabaikannya citra

     buruk dan

    !esuksesan

    ditentukan dengan

    meminimalkan atau

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    15/62

    1&

     buruk pihak lain,

    meningkatnya tingkat

     permusuhan danloyalitas yang kuat

    dalam kelompok.

     pertimbangan ideide

     berdasarkan

    kelebihannya.

    menghindari konlik 

    dan meredakan

    segala permusuhan, perasaan sendiri

    diabaikan demi

    mengutamakan

    harmoni.

    12

    .

    7ukti

    ekstrem tidak 

    sehat

    8kstrem tidak sehat

    tercapai apabila salah

    satu pihak  

    mengasumsikan

     permainan total Hero

    sum, mengalahkan

     pihak lain menjadi

    tujuan itu sendiri.

    8kstrem tidak sehat

    tercapai apabila salah

    satu pihak  

    mengabaikan

    kepentingan diri demi

    kebaikan bersama

    sehingga identitas diri

    dan tanggung jawab

    terhadap diri sendiri

     pun terhapuskan.

    8kstrem tidak sehat

    tercapai apabila

     penyerahan diri

    terhadap pihak lain

    telah sempurna

    dengan

    mengorbankan

    tujuan pribadi dan:

    atau konstituen.

    11

    .

    Perilaku

    utama

    Perilaku utama

    adalah @saya menang

    anda kalahA

    Perilaku utama adalah

    @apa cara terbaik 

    untuk memenuhi

    kebutuhan semua

     pihak=A

    Perilaku utama

    adalah @9nda

    menang saya kalahA

    1#

    .

    4olusi untuk 

    kegagalan

    ika jalan buntu

    ditemukan mediator 

    atau arbitrator dapat

    diperlukan.

    ika timbul kesulitan

     beberapa asilitator 

    dinamikan dapat

    diperlukan.

    ika diperlukan telah

    kronis pihak  

    menjadi bangkrut

    dalam negosiasi.4umber Lewicki (20121*1) "iadaptasi dan dikembangkan dari Dobert >.

     Johnson, egotiation Strategis! "ifferent Stro#es For "ifferent Fol#s @Personal

    /$.

    ika dilihat dari karakteristik teks negosiasi dapat disimpulkan bahwa teks

    negosiasi dalam pembelajaran bahasa #ndonesia dapat dikemukakan dengan cara

    lisan maupun tertulis. ika dihubungkan karakteristik teks dengan konteks

    negosiasi danstruktur teks negosiasi dapat dilihat sebagai berikut.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    16/62

    1'

    ;rientasi (Pengenalan) PermintaanPemenuhan Penawaran

    Penutup Pembelian Persetujuan

    agan %.# Karakteristik teks negosiasi

    "ari bagan di atas bentuk alur negosiasi dimulai dengan tahap orientasi

     permintaan pemenuhan penawaran persetujuan pembelian dan penutup akan

    disesuaikan dengan konteks negosiasi. !onteks negosiasi yang diberikan pada

    tahap kedua di atas agar sebuah teks dapat memiliki prosedur yang baik. 4etelah

    disesuaikan dengan konteks negosiasi alur negosiasi yang dibuat akan di

    cocokkan dengan tahaptahap negosiasi. 4etelah dicocokkan dengan

    karakteristiknya maka akan terbentuklah pola teks negosiasi yang baik.

    Konteks Negosiasi

    Agen

    Koalisi

    Multi ihak3 multitim

    Negosiasi Strategi

     Negosiasi Integratif Negosiasi )istributif 

    Teks Negosiasi

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    17/62

    1(

    7erikut contoh teks negosiasi berupa dialog.

    4uatu hari ada seorang bapakbapak datang ke rumah 9ndik.9ndik empersilakan

    masuk 7apak yang memakai jas itu.

    -anajer I4elamat pagiPakI

    9ndik I4elamat pagi juga PakI

    -anajer IPerkenalkan saya #ndra saya manajer dari klub ujungberung

    united.

    9ndik I;h ya ada keperluan apa ya Pak=I

    -anajer I7egini klub saya kebetulan lagi membutuhkan pemain striker 

    yang memiliki kecepatan dan kelincahan.adi saya bermaksud

    untuk menganjak anda untuk bergabung ke klub saya. 4aya berani

     bayar tinggi untuk andaagar anda mau masuk klub kamiI.

    9ndik I;h begitu memang saya akan digaji berapa perbulan dan

     pertahun=

    -anajer I4aya berani gaji anda sebesar Dp.10 juta perbulan dan Dp.200

     juta per tahun.

    9ndik I!alau sebanyak itu masih kurangkarena tidak sebanding dengan

    kebutuhan sehari hari seperti sepatu bola pelindungdll.

    -anajer I;h tenang saja semua asilitas untuk bermain bola sudah kami

    tanggung. adi gaji tersebut bersihI

    9ndik I;h begitutapi tidak terimakasih Pak ika harga segitu saya

    tolak karena masih ada klub lain yang berminat mentranser saya

    ke klubnya dengan harga lebih tinggiI

    -anajer I7aiklah saya naikkan menjadi Dp.12 juta perbulan dan Dp.220

     juta pertahun. 7agaimana=I

    9ndik I 'etap tidak bisa tidak sebanding dengan skill yang saya miliki.

    ika harganya naik hingga Dp.1 juta Perbulan dan Dp.2/0 juta

     pertahun dengan senang hari saya menerimanya. "an saya juga

    akan bermain dengan sungguhsungguh I

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    18/62

    1)

    -anajer I7aiklah saya naikan hingga Dp.20 juta perbulan dan Dp.2/0 uta

     pertahun dengan syarat kami tidak mengasilitasi perlengkapan

     bermain anda.7agaimana=I

    9ndik I;ke saya setuju (7erjabat tangan)

    -anajer I7aiklah7esok datang ke stadium untuk $edical chec#%

    up.4etelah nya 9nda sudah dibolehkan untuk berlatih dengan klub

    kamiI

    9ndik I 7aiklah pak. 'erimakasihI

    -anajer I Fa 4ama samaI

    #.%.(. Pembela&aran erbasis Teks

    Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bah$a sudut

    pandang semiotika sosial# teks merupakan proses sosial yang

    berorientasi pada satu tujuan sosial. +adi dapat diambil

    kesimpulan bah$a# satuan bahasa yang mengandung makna#

    pikiran# dan gagasan lengkap adalah teks. ika dihubungkan dengan

     pembelajaran berbasis teks maka setiap proses sosial akan mengungkapkan satuan

     bahasa dengan struktur berpikir (makna) yang lengkap disebut dengan teks.

    -ahsun (201*112) mengemukakan bahwa tujuan akhir dari pembelajaran teks

    ialah menjadikan pembelajaran memahami serta mampu menggunakan teks sesuai

    dengan tujuan sosial teksteks yang dipelajarinya. %ntuk mencapai kompetensi

    itu mengingat bahwa teks adalah satuan bahasa terkecil dengan struktur makna

    yang lengkap maka pembelajaran teks haruslah dilaksanakan dengan tahapan

    yang kompleks. ,erkait dengan format bahasa tersebut# teks dapat

    berupa rangkaian pembelajaran yang harus diterapkan untuk

    memberikan pemahaman yang jelas kepada sis$a tentang

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    19/62

    1*

    sebuah teks."engan kata lain proses sosial akan mereleksikan diri menjadi

     bahasa dalam konteks situasi tertentu sesuai tujuan proses sosial yang hendak 

    dicapai. 7ahasa yang muncul berdasarkan konteks situasi inilah yang

    menghasilkan register atau bahasa sebagai teks.4edangkan menurut Pamungkas

    (2012 1/$) menerangkan bahwa

    7ahasa memiliki tiga ungsi yaitu pertama bahasa sebagai

     pengungkapan ide gagasan dan isi pikiran serta untuk 

    mereleksikan realitas pengalaman partisipan. !edua bahasa

    sebagai interpersonal berkaitan dengan bahasa untuk membangun dan memelihara hubungan sosial dan peranan

    komunikasi yang diciptakan oleh bahasa itu. !etiga

    interpersonal ini tampak pada struktur yang melibatkan

     bermacammacam modalitas dan sistem yang dibangunnya.

    -ari hal tersebut dapat disimpulkan teks dapat ber$ujud

    teks tulis maupun teks lisan bahkan dalam multimodal

    perpaduan teks lisan dan tulis serta gambar/animasi/

    lm.Pamungkas 20121'0 menambahkan bah$a fungsi yang

    telah dikemukakan di atas menggambarkan hubungan sosial

    antarpartisipan dan interaksi sosial yang dapat direalisasikan

    melalui intonasi# tekanan kata# leksis yang digunakan# sistem

    modalitas# serta struktur teks se"ara menyeluruh. Struktur teks

    membentuk struktur berpikir sehingga di setiap penguasaan

     jenis teks tertentu# sis$aakan memiliki kemampuan berpikir

    sesuai dengan struktur teks bahasa yang dikuasainya.

    -ari hal di atas pembelajaran teks yang akan dikemukakan

    dapat berupa berupa pengungkapan ide# gagasan# dan isi pikiran

    berdasarkan konteks situasi. Bentuk konteks situasi tersebut

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    20/62

    Proses dalam Pembelajaran Teks

    Pemodalan

     ,eks

     ,eks Informasi ,entang ,eks Struktur ,eks# iri4"iri bentuk teks

    Konteks

    Pertanyaan4pertanyaan dalam konteks pengalaman bersama fungsional teks

    Kerjasama Pengembangan ,eksPersiapan untuk bersama mengembangkan teks yang jenisnya sama Seperti 5bserasi# men"atat# diskusi audien

    6uru dan sis$a bersama4sama mengembangkan teks

    7ksplorasi kreatif terhadap sumber yang memungkinkan untuk membuat teks

    Penyuntingan dan menulis ulang penilaian kritis terhadap naskah publikasi

    Konsultasi pada guru.

    Bertukar pikiran/ konferensi dengan teman seja$at tentang tulisannya

     ,iap sis$a menulis teks se"ara mandiri

    Persiapan mengembangkan teks se"ara mandiri 8iset dan men"atat

    5bserasi 1

    2

    345

    20

    akan memberikan pemahaman tentang bentuk teks yang akan

    menjadi bahan pembelajaran pada sis$a. 9dapun bentuk tahapan

     pembelajaran teks dapat dilihat melalui gambar berikut.

    agan #.# Tahapan pembela&aran teks

    #.(.Pendekatan Saintifik 

    Proses pembelajaran merupakan jawaban sementara sebelum kita

    mengajukan hipotesis dan hal tersebut bisa dikatakan sebagai pendekatan ilmiah.

    -enurut 9bidin (201312/) proses pendekatan saintiik dapat dikatakan sebagai

     proses pembelajaran yang memandu siswa untuk memecahkan masalah melalui

    kegiatan perencanaan yang matang pengumpulan data yang cermat dan analisis

    data yang teliti untuk menghasilkan sebuah kesimpulan. !emudian dijelaskan

    kembali oleh 7arringer dalam 9bidin (201312/) proses pembelajaran saintiik 

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    21/62

    Mengamati Menanya Menalar MenyimpulkanMencoba Mengomunikasikan

    21

    merupakan pembelajaran yang menuntut siswa berpikir secara sistematis dan

    kritis dalam upaya memecahkan masalah yang penyelesaiannya tidak mudah

    dilihat. Pada hakikatnya sebuah proses pembelajaran yang dilakukan di kelas

    kelas bisa kita dipadankan sebagai sebuah proses ilmiah. ;leh sebab itulah

    dalam !urikulum 2013 diamanatkan tentang apa sebenarnya esensi dari

     pendekatan saintiik pada kegiatan pembelajaran.

    Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran dikemukakan !emendikbud

    (dikutip 9bidin 2013132) sebagai asumsi atau aksioma ilimiah yang melandasi

     proses pembelajaran. -enurut 4etyosari (20131+) proses ilmiah yang dilakukan

    dengan mengikuti langkahlangkah tertentu mulai dari menentukan masalah

    mengajukan hipotesis mengumpulkan data menganalisis dan akhirnya

    mengambil kesimpulan.

    7erdasarkan pengertian pendekatan ini 9bidin (2103 13*) menyajikan

     pendekatan ilmiah dalam pembelajaran secara isual sebagai berikut.

    agan (.1Pendekatan Ilmiah dalam Pembela&aran

    -enurut 5osnan (201*32) langkah pembelajaran pada  scientific

    approach mencakup beberapa ranah pencapaian hasil belajar yang tertuang pada

    kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran tiga ranah tersebut dapat dilihat pada

    gambar berikut ini.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    22/62

    22

    #.(.1 Karakteristik Pembela&aran dengan pendekatan Saintifik 

    Pembelajaran dengan motode saintiik memiliki karakteristik sebagai

     berikut.

    1. 7erpusat pada siswa

    2. -elibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep hukum

    atau prinsip.

    3. -elibatkan prosesproses kogniti yang potensial dalam merangsang

     perkembangan intelek khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.

    *. "apat mengembangkan karakter siswa.

    5osnan (201*3) menambahkan pendekatan ilmiah ( scientific approach)

    mempunyai kriteria proses pembelajaran sebagai berikut.

    1. -ateri pembelajaran berbasis pada akta atau enomena yang dapat dijelaskan

    dengan logika atau penalaran tertentu, bukan sebatas kirakira khayalan

    legenda atau dongeng semata

    2. Penjelasan guru respon siswa dan interaksi edukati gurusiswa terbebas dari

     prasangka yang sertamerta pemikiran subjekti atau penalaran yang

    menyimpang dari alur berpikir logis.

    3. -endorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat

     perbedaan kesamaan dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    23/62

    23

    *. -endorong dan menginspirasi siswa mampu memahami menerapkan dan

    mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objekti dalam merespons

    materi pembelajaran.

    /. 7erbasis pada konsep teori akta dan empiris yag dapat

    dipertanggungjawabkan.

    . 'ujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas namun menarik 

    sistem penyajiannya. 7erikut kegiatan pembelajaran terlihat pada tabel berikut.

    Tabel #.# Kegiatan Pembela&aran

    Kegiatan Akti4itas ela&ar

    -engamati

    (;bsering)

    -elihat mengamati membaca mendengar

    menyimak (tanpa dan dengan alat)

    -enanya

    (Juestioning)

    -engajukan pertanyaan dari yang aktual sampai ke

    yang bersiat hipotesis diawali dengan bimbingan

    guru sampai dengan mandiri (menjadi suatu

    kebiasaan).

    Pengumpulan data

    &'(peri$enting)

    -enentukan data yang diperlukan dari pertanyaan

    yang diajukan menentukan sumber data (benda

    dokumen buku eksperimen) mengumpulkan data.

    -engasosiasi

    &ssociating)

    -enganalisis data dalam bentuk membuat kategori

    menentukan hubungan data: kategori menyimpulkan

    dari hasil analisis data, dimulai dari unstructed%uni

     structure%$ultistructure%co$plicated structure.

    -engomunikasikan -enyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk 

    lisan tulisan diagram bagan gambar atau media

    lainnya.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    24/62

    2%

    1. -enyediakan sumber belajar 

    2. -endorong siswa berinteraksi dengan sumber belajar (menuggaskan)

    3. -engajukan pertanyaan agar siswa memikirkan hasil interaksinya*. -emantau persepsi dan proses berpikir siswa serta memberikan

     scaffodling 

    /. -endorong siswa berdialog: berbagi hasil pemikirannya

    . -engkonirmasi pemahaman yang diperoleh dan

    +. -endorong siswa untuk mereleksikan pengalaman belajarnya.

    4ejalan dengan keterangan di atas 5osnan (2013133) secara komprehensi dan

    terperinci menjelaskan keterampilanketerampilan belajar yang membangun

     pendekatan ilmiah dalam belajar sebagai berikut.1. -engamati

    -engutamakan kebermaknaan proses pembelajaran ( *eaningfull 

     +earning). !egiatan mengamati (obserasi) dalam adalah salah satu strategi

     pembelajaran dilakukan dengan kontekstual dan media asli. menempuh langkah

    langkah berikut ini.

    a. -enentukan tujuan obserasi

     b. -embuat pedoman obserasi sesuai dengan lingkun objek yang akan

    diobserasi.

    c. -enentukan secara jelas datadata apa yang perlu diobserasi baik primer 

    maupun sekunder.

    d. -enentukan langkahlangkah obserasi

    e. Pencatatan hasil obserasi

    . 9spekaspek tingkah laku yang cocok diealuasi dengan metode obserasi.

    2. -enanya

    !ompetensi yang dikembangkan adalah kreatiitas rasa ingin tahu

    kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu

    untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

    3. -engumpulkan inormasi

    !ompetensi yang diharapkan adalah mengembangkan sikap teliti jujur

    sopan menghargai pendapat orang lain kemampuan berkomunikasi menerapkan

    kemampuan mengumpulkan inormasi melalui berbagai cara yang dipelajari

    mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    25/62

    2&

    *. -engasosiasikan:mengolah inormasi:menalar (associating)

    -erupakan proses berpikir yang logis dan sistematis atas aktaakta empiris

    yan dapat diobserasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Penalaran

    dimaksud merupakan penalaran ilmiah meskipun penalaran nonilmiah tidak 

    selalu tidak bermanaat.

    /. -embentuk ejaring &etor#ing)

    Pembelajaran berupa kerja sama antara siswa dengan seorang ahli dalam

    mencari data keterangan atau lainnya sehubungan dengan mata pelajaran yang

    disukainya atau yang diminatinya sehingga siswa secara tidak langsung mencari

    tahu dari berbagai sumber.

    4etyosari (2013 1*) menerangkan tentang pendekatan ilmiah yaitu

     pendekatan ilmiah menuntut langkahlangkah secara sistematis objekti terukur

    teramKati (empiris) dan analisis yang kita identiikasi sebagai ciriciri pendekatan

    ilmiah.

    Pendekatan 4aintiik memberikan kemampuan kepada siswa untuk 

    mengembangkan diri. Pendekatan saintiik yang berkaitan dengan mengemukakan

    teknik negosiasi dalam bentuk teks negosiasi yaitu berupa teks komunikati.

    'itscher (20003*) menerangkan bahwa teks sebagai sebuah peristiwa

    komunikati yang harus memenuhi beberapa syarat. ;leh karena itu gambaran

     bentuk teks yang digunakan pada kurikulum 2013 dapat dilihat melalui skema

    genre teks di bawah ini.

    Pendekatansaintiik dirancang untuk menunjang proses belajar 

    siswaberkenaan dengan pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklarati 

    yangterstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi

    selangkah.#mplementasi pendekatan saintiik terhadap teks negosiasi yaitu terletak 

     pada penggunaan konteks negosiasi yaitu konteks budaya dan konteks situasi

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    26/62

    2'

    yang terdapat pada #ndikator pembelajaran. 4edangkan untuk konteks teks yang

    dimaksud dapat dilihat berdasarkan kompetensi dasar dan indikator pada tabel

     berikut.

    "ari kompetensi dasar yang dikemukakan pada kurikulum 2013 memiliki

    indikator yang dibutuhkan siswa berkaitan dengan teks negosiasi yaitu sebagai

     berikut.

    Tabel (.1 Kompetensi )asar dan Indikator

    No Kompetensi

    )asar

    Indikator Ket

    1. -emahami struktur 

    dan kaidah negosiasi

     baik melalui lisan

    maupun tulisan

    #ndikatornya

    1. -engenali struktur isi teks negosiasi

    2. -engenali ciri bahasa teks negosiasi

    3. -emahami isi teks negosiasi

    *. -engidentiikasi struktur teks

    negosiasi (pembuka isi penutup)

    dilihat dari struktur isi dan kaidah

     bahasa sesuai bahasa #ndonesia secara

    santun.

    /. -enjawab pertanyaan seputar teks

    negosiasi

    #. -embandingkan

    teks negosiasi baik 

    melalui lisan

    maupun tulisan

    -embandingkan

     persamaan:perbedaan struktur isi dan

    ciri bahasa teks negosiasi.

    %. -enganalisis teks

    negosiasi baik  

    melalui lisan

    maupun tulisan.

    -enganalisis isi teks negosiasi

    -enganalisis bahasa teks negosiasi

    (. -engidentiikasi -enemukan karakteristik teks negosiasi

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    27/62

    2(

    teks negosiasi baik 

    secara lisan+. -engealuasi teks

    negosiasi

     berdasarkan kaidah

    kaidah teks baik 

    melalui lisan

    maupun tulisan

    -emperbaiki struktur isi dan bahasa

    teks negosiasi.

    ,. -enginterpretasi

    makna negosiasi

     baik secara lisan

    maupun tulisan

    -enyimpulkan makna kata istilah

    ungkapan dalam teks negosiasi

    -engasosiasikan isi teks negosiasi.

    /. -emproduksi teks

    negosiasi yang

    koheren sesuai

    dengan karakteristik 

    teks yang akan

    dibuat baik secara

    lisan maupun tulisan

    -embuat langkahlangkah penulisan

    teks negosiasi sesuai dengan struktur 

    isi (pernyataan pendapat penegasan

    ulang pendapat dan jumlah

    argumentasi) dan ciri bahasa

    -embuat teks negosiasi sesuai dengan

    struktur isi dan kaidah bahasa dengan

     penggunaan bahasa #ndonesia yang

    santun.

    0. -enyunting teks

    negosiasi sesuai

    dengan struktur dan

    kaidah teks baik 

    secara lisan maupun

    tulisan

    -enyunting isi sesuai dengan struktur 

    isi teks negosiasi

    -enyunting bahasa sesuai dengan

    struktur kalimat ejaan dan tanda

     baca.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    28/62

    GUU

    !is"a mengamati teks

    !is"a Mencari makna teks

    !is"a Mengidenti#kasi teks

    !is"a Menganalisis teks

    !is"a Membuat teks$ menyampaikan %asil

    Mencari teks& Menata kembali

    2)

    . -engabstraksi teks

    negosiasi baik secara

    lisan maupun tulisan

    -embuat langkahlangkah membuat

    abstraksi teks negosiasi

    12. -engonersi teks

    negosiasi ke dalam

     bentuk yang lain

    sesuai dengan

    struktur dan kaidah

    teks baik secara lisan

    maupun tulisan.

    -embuat langkahlangkah konersi

    teks negosiasi menjadi teks monolog.

    -embuat langkahlangkah konersi

    teks negosiasi menjadi teks drama

     pendek.

    "ari kompetensi dasar dan #ndikator yang ada di atas maka peneliti

    menghubungkan proses pembelajaran yang diberikan guru kepada siswa berdasarkan

     pendekatan saintiik dapat di lihat di bawah ini.

    agan #.+ Proses Pembela&aran Saintifik 

    "ari bagan di atas proses pembelajarandiokuskan padapendekatan saintiik yang

    ingin diterapkan kurikulum 2013. ;leh karena itu peneliti berharap modul yang akan

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    29/62

    2*

    dirancang akan terkonersi dengan baik sehingga proses pembelajaran yang akan

    diharapkan dapat terwujud sesuai ketentuan kurikulum 2013. -ahsun (201*123)

    menegaskan bahwa suatu hal yang perlu ditegaskan terlebih dahulu bahwa dalam

    menghasilkan teks diperlukan data inormasi atau akta. >ujud data inormasi atau

    akta yang diperlukan itu sangat terkait dengan jenis teks yang akan dihasilkan. Pada

     prinsipnya -ahsun juga menambahkan untuk pengumpulan data yang berhubungan

    dengan penyusunan teks berdasarkan pendekatan ilmiah dapat dilakukan dengan

    menggunakan berbagai macam cara: metode misalnya pengamatan wawancara

    (bertanya) percobaan dan pustaka.

    "ari pelaksanaan implementasi pendekatan saintiik terhadap indikator 

     pembelajaran di atas masih perlu membutuhkan teknik dan metode yang tepat

    untuk digunakan. 5al tersebutmenunjukkan bahwa proses pembelajaran pada

    kurikulum 2013 menuntut siswa untuk bisa mengamati secara baik mampu

     bertanya sesuai konteksnya mampu mengumpulkan data

    (eksperimen:mengeksplorasi) secara objekti mampu mencoba semua bahan

    materi dengan baik dan mampu melakukan pembelajaran kolaborati:

    mengkomunikasikan hasilnya secara tepat. adi dapat disimpulkan semua tahapan

    yang dilakukan di atas harus dilalui secara sistematis terkontrol empirik dan

    kritis sesuai dengan karakteristik pendekatan ilmiah: saintiik.

    %. Metode Penelitian

    Prosedur pengembangan yang peneliti akan adaptasi dari model "esain

    model "ick and

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    30/62

    30

    dalam hal pengembangan bahan ajar berupa modul desain model "ick and

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    31/62

    31

     beberapa hal inormasi yang akan diterima yang berkaitan dengan kebutuhan

    siswa. halhal tersebut dapat dijabarkan sebagai berikuta. !eadaan peserta didik berapa jumlah peserta didik yang menjadi sasaran

     belajar berapa ratarata usianya= 7agaimana lingkungan sosialnya=

     b. -otiasi mengapa mereka mengikuti pembelajaran dengan modul=

    -engapa mereka memilih belajar dengan modul= 9pakah keinginan dari

    kegiatan pembelajaran ini=

    c. !emampuan belajar bagaimana kemampuan belajar mereka= 9pakah

    mereka telah memiliki pengalaman belajar sebelumnya= 9pakah mereka

    memiliki cukup waktu dan asilitas untuk belajar=

    d. Latar belakang bidang studi kompetensi (pengetahuan keterampilan dan

    sikap) apakah yang telah mereka kuasai sesuai dengan bidangnya: materi

    yang akan dibelajarkan= 9pakah mereka memiliki pengalaman yang sesuai=

    2. -enjabarkan kebutuhan materi dengan merincikan tujuan umum dan tujuan

    khusus.

    %ntuk memberikan hasil yang baik maka peneliti pada tahap ini akan

    mengetahui terlebih dahulu tujuan umum dan khusus dari !# dan !" pada

    kurikulum 2013 pada kelas 6 4-9& 3 %nggulan !ayuagung terutama dalam

    kesesuaiannya dalam pembelajaran berkaitan dengan teks. ika tujuan umum dan

    khusus berkaitan dengan teks sudah terlihat dengan baik maka peneliti akan

    melakukan pengembangan pembelajaran teks yang belum sesuai dengan tujuan !#

    dan !"."apat disimpulkan bahwa tujuan dari pembelajaran teksjika disesuaikan

    dengan !# dan !" dapat dilihat sebagai berikut.

    Tabel +.1 Tu&uan 5mum dan Tu&uan Khusus Teks Negosiasi K61%

    No Tu&uan 5mum Indikator' Tu&uan Khusus

    Pen-apaian hasil'

    1. 1. -engenali struktur isi teks 4iswa mampu mengenali

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    32/62

    32

    negosiasi

    2. -engenali ciri bahasa teks

    negosiasi

    3. -emahami isi teks negosiasi

    *. -engidentiikasi struktur teks

    negosiasi (pembuka isi penutup)

    dilihat dari struktur isi dan kaidah

     bahasa sesuai bahasa #ndonesia

    secara santun.

    /. -enjawab pertanyaan seputar teks

    negosiasi.

    memahami

    mengidentiikasi dan

    menjawab hasil

     pembelajaran secara baik.

    2. -embandingkan persamaan:

     perbedaan struktur isi dan ciri

     bahasa teks negosiasi.

    4iswa mampu

    membandingkan struktur 

    isi dan ciri bahasa dengan

     benar.

    3. -enganalisis isi teks negosiasi

    -enganalisis bahasa teks negosiasi

    4iswa mampu menalar dan

    memberikan penjelasan

     bagianbagian teks

    negosiasi dan bahasa teks

    negosiasi secara benar.

    *. -enemukan karakteristik teks

    negosiasi

    4iswa mampu menemukan

    karakteristik teks.

    /. -emperbaiki struktur isi dan

     bahasa teks negosiasi.

    4iswa mampu mencoba

    memperbaiki struktur isi

    teks.

    . -enyimpulkan makna kata

    istilah ungkapan dalam teks

    negosiasi

    4iswa mampu mencoba

    menyimpulkan dan

    mengasosiasikan teks

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    33/62

    33

    -engasosiasikan isi teks

    negosiasi.

    secara benar.

    +. -embuat langkahlangkah

     penulisan teks negosiasi sesuai

    dengan struktur isi (pernyataan

     pendapat penegasan ulang

     pendapat dan jumlah

    argumentasi) dan ciri bahasa

    -embuat teks negosiasi sesuai

    dengan struktur isi dan kaidah

     bahasa dengan penggunaan

     bahasa #ndonesia yang santun.

    4iswa mampu membuat

    langkahlangkah dan

    membuat struktur teks

    sesuai struktur isi dan

    kaidah penulisan teks

    negosiasi secara benar.

    . -enyunting isi sesuai dengan

    struktur isi teks negosiasi

    -enyunting bahasa sesuai

    dengan struktur kalimat ejaan

    dan tanda baca.

    4iswa mampu menyunting

    isi struktur isi dan bahasa

    secara benar.

    $. -embuat langkahlangkah

    membuat abstraksi teks negosiasi

    4iswa mampu membuat

    langkahlangkah abstraksi

    teks negosiasi.10

    .

    -embuat langkah langkah

    konersi teks negosiasi menjadi

    teks monolog

    -embuat langkah langkah

    konersi teks negosiasi menjadi

    teks drama pendek.

    4iswa mampu membuat

    langkahlangkah konersi

    teks negosiasi menjadi teks

    drama secara benar.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    34/62

    Bagian Utama

    !ebua% Modul

    Penda%uluan

    Kegiatan Pembelajaran 1

    Kegiatan Pembelajaran 2

    Kegiatan Pembelajaran 3

    Penutup

    3%

    3. Proses pengembangan modul dengan menerapkan pendekatan saintiik 

    Pada tahap ini peneliti akan mengemukakan konteks modul yang sesuai

    dengan kompetensi dasar yaitu berupa membandingkan teks menganalisis teks

    mengealuasi teks menginterpretasi makna teks memproduksi teks menyunting

    teks mengabstraksi teks dan mengonersi teks. 7entuk uraian dan penyajian

    akan dibuat secara sistematis berupa materi ajar. 'eks yang akan disajikan dalam

     bentuk yang mudah dipahami dipelajari dan menggunakan kaidah baku 7ahasa

    #ndonesia yang benar.

    *. -erancang sistem (layanan pendukung)

    Pada tahap ini peneliti akan memberikan dan mengorganisasikan bentuk 

    teks sesuai dengan genre teks masingmasing terutama dalam mengemukakan teks

    negosiasi. -enentukan sarana pendukung untuk memudahkan siswa dalam

    memahami teks negosiasi. 5al ini dimaksudkan agar modul yang akan

    dikembangkan mudah direisi jika siswa mudah memahami teks negosiasi.

    /. Produksi -odul

    Pada tahap memproduksi modul peneliti akan terlebih dahulu

    mempersiapkan rancangan yang sesuai untuk pembelajaran mengatur urutan

    materi yang disesuaikan dengan tujuan !# dan !" dan mempersiapkan outline.

    4ecara sederhana bentuk dari bagian modul yang akan diproduksi secara

     berurutan sebagai berikut.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    35/62

    Modul Teks 'egosiasi

    PendahuluanSampul

    -aftar Isi

    Kata Pengantar

    Petunjuk Belajar

    Bagian (si +udul :odul

    Kompetensi Inti/ Kompetensi -asar ,ujuan Pembelajaran

    :ateri Pembelajaran

    ;atihan

    8angkuman

     ,es

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    36/62

    3'

    Prosedur Peneliti memberikan bentuk dari bagianbagian materi

    kurikulum dan kegraikaan kepada pakar untuk diealuasi setiap bagiannya.

    4elanjutnya para pakar mengealuasi setiap bagianbagian tersebut. 4aran

    dan masukan dari para pakar dicatat dan dijadikan masukan sebagai bahan

    untuk mereisi modul.

    "ari prosedur di atas untuk uji pakar maka akan didapatkan saran dan

    masukan yang akan disajikan seperti berikut.

    Saran dan Keputusan $e4isi

    4aran !eputusan reisi

    +. Perbaikan (Deisi)

    4etelah modul di alidasi oleh para ahli modul akan dikembangkan

     berdasarkan masukan kritikan dan pendapat yang telah diberikan oleh para ahli.

    -odul yang mendapatkan kekurangan atau yang tidak sesuai dengan kebutuhan

    akan di reisi.

    . %ji lapangan

    4etelah modul di reisi selanjutnya siswa akan menggunakan modul hasil

     pengembangan tetapi sebelum penggunaan hasil pengembangan siswa dilakukan

    tes percobaan (pretes) atau dengan melakukan ealuasi ormati.8aluasi ormati 

     berungsi untuk menilai eektiitas program. Pada tahap ealuasi ormati ini

    dilakukan dengan membandingkan hasil tes tunjuk kerja berupa teks negosiasi

    menggunakan bahan ajar yang lama dengan hasil tes tunjuk kerja siswa

    mengemukakan teks negosiasi bahan ajar yang baru yaitu modul hasil

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    37/62

    4

    5

    )

    *

    +,

    (denti#kasi -ebutu%an

    Menjabarkan -ebutu%an

    Materi

    Proses Pengembangan

    Modul

    .engan menerapkan pendekatan sainti#k 

    Produksi Modul

    /alidasi 0%li eisi

    Mengidenti#kasi sasaran

    Mengadakan analisis pembelajaran

    Menganalisis sis"a dan konteks

    Menulis tujuank%usus pembelajaran

    Pengembangan instrumen

    Mengembangkan strategi pembelajaran

    Mengembangkan dan menyeleksi ba%an pembelajaran

    Mengadakan ealuasi 6ormati6 

    Uji lapangan

    Pretes

    Postes

    3(

     pengembangan. 9khir dari tujuan melakukan uji lapangan siswa akan dilakukan

     postes untuk melihat eek potensial dari modul yang sudah ada.9dapun skema langkah pengembangan pembelajaran yang dikemukakan

    oleh "ick

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    38/62

    3)

    agan +.%. Proses Pengembangan Modul

    $. 'ahap -rototyping -enggunakan 9lur Pengembangan di 9tas

    7erdasarkan analisis identiikasi kebutuhan guru dan siswa kajian teori

    dan bahan ajar yang digunakan dikembangkan modul teks negosiasi yang

    diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa kelas 6 terhadap

    teks negosiasi. Proses untuk menghasilkan modul menggunakan langkahlangkah

    konsep pengembangan "ick and

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    39/62

    ndekatan !ainti#k Pengamatan& bertanya$"a"ancara& eksperimen& mengasosiasi& dan menP7.U-!( M7.U8

    3*

    konsep pembelajaran tersebut akan terbentuk  prototype pertama yaitu produksi

    modul. 5al tersebut dapat dilihat melalui bagan berikut.

    Prototipe 1.

    4elanjutnya setelah membentuk prototipe pertama untuk langkah akhir 

    yaitu membuat prototipe yang kedua dengan melakukanealuasi ormati yaitu

    alidasi ahli (reisi) dan uji lapangan berupa pretes dan postes. Pretes ( sebelum

    menggunakan modul hasil pengembangan) dan postes (setelah menggunakan hasil

     pengembangan. 4ehingga akan didapat eek potensial sebelum dan sesudah

    menggunakan hasil pengembangan.

    4ebagai langkah awal peneliti memberikan gambaran langkah kerja antara

     pendekatan saintiik dan indikator pembelajaran dalam proses pembelajaran 'eks

    negosiasi.

    Tabel %.1. Langkah Ker&a Penerapan Pendekatan Saintifikpada Proses

    Pembela&aran Teks Negosiasi

    No Pendekatan

    Saintifik 

    Proses Pembela&aran

    1. Mengamati 4iswa merumuskan tujuan dilakukan

     pengamatan (obserasi) dengan tahap sebagai

     berikut

    1. -embuat pedoman obserasi sesuai

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    40/62

    %0

    dengan lingkungan objek yang akan di

    obserasi.2. -enentukan secara jelas datadata apa

    yang perlu di obserasi baik primer 

    maupun sekunder.

    3. -enentukan langkahlangkah obserasi.

    *. -elakukan obserasi terhadap teks

    negosiasi.

    /. Pencatatan hasil obserasi.

    . 9spekaspek tingkah laku yang cocok 

    diealuasi dengan metode obserasi.

    #. Menan*a 4iswa mendapatkan inormasi tambahan

    tentang apa yang diamati (dimulai dari

     pertanyaan aktual sampai ke pertanyaan

    yang bersiat hipotetik).

    4iswa mengembangkan kreatiitas rasa

    ingin tahu kemampuan merumuskan

     pertanyaan untuk membentuk pikiran

    kritis dengan memanaatkan asilitas yang

    ada di sekolah sebagai reerensi.

    %. Mengumpulkan

    Informasi

    4iswa diberikan solusi agar ia mampu

    menguasai konsep teks negosiasi secara

     benar yaitu dengan cara mengamati

    secara langsung teknik negosiasi (berupa

    teks ideo 'C dan media penunjang

    lainnya) atau siswa yang menjadi pelaku

    objek pelaksanaan negosiasi. 5al tersebut

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    41/62

    %1

    dilakukan untuk mengembangkan sikap

    teliti jujur sopan menghargai pendapat

    orang lain kemampuan berkomunikasi

    dan ia mampu menerapkan kemampuan

    mengumpulkan inormasi melalui

     berbagai cara yang dipelajari.

    "ari hal di atas maka teks dapat dengan

    mudah di kumpulkan karena merupakan

     produk teks negosiasi yang diperoleh dari

     pemahaman yang baik dari siswa terhadap

    teks negosiasi.

    4iswa mampu menganalisis isi dan bahasa

    teks negosiasi.

    (. Mengasosiasikan3

    mengolah

    informasi3

    menalar

     Associating '

    4iswa mencari karakteristik teks negosiasi

    dengan hasil yang sudah di dapatkan

    sebelumnya melalui kegiatan

    mengumpulkan data dan melakukan

    eksperimen (menalar). 4ehingga teks

    negosiasi yang didapatkan dapat dengan

    mudah diperbaiki dan disimpulkan.

    "ari kegiatan ini siswa dapat menemukan

    keterkaitan satu inormasi dengan

    inormasi lainnya dan menemukan pola

    dari keterkaitan inormasi tersebut.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    42/62

    %2

    4iswa mengolah inormasi yang sudah

    dikumpulkan baik terbatas dari hasil

    kegiatan mengumpulkan: eksperimen

    maupun dari hasil kegiatan mengamati dan

    kegiatan mengumpulkan inormasi.

    5asil dari kegiatan ini akan menumbuhkan

    semangat kepada siswa secara menyeluruh

    dengan membuat langkahlangkah

     penulisan teks negosiasi. 'eks negosiasi

    yang diharapkan memenuhi tiga

    karakteristik negosiasi yaitu negosiasi

    distributi integrati dan akomodati.

    5asilnya siswa dapat mencoba

    memproduksi 'eks negosiasi sesuai

    dengan pemaknaan yang ada.

    4iswa mencoba sendiri melakukan

     penyesuain teks negosiasi sesuai dengan

    indikator atau tujuan umum.

    +. Melaksanakan

    9e&aring

    Pembela&aran

    Kolaboratif' 3

     Networking 

    4iswa melakukan proses kerja sama antara

    siswa atau berkolaborasi dalam

    merumuskan perbaikan untuk mencocokkan

    teks dengan data keterangan atau lainnya.

    Pelaksanaan kegiatan jejaring ini bertujuan

    agar hasil teks negosiasi sesuai dengan

    karakteristik negosiasi yaitu negosiasi

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    43/62

    %3

    distributi integrati dan akomodati.

    4iswa melakukan penilaian hasil yang telah

    dibuat secara kelompok dan indiidu.

    "ari gambaran di atas kaitannya dengan pendekatan saintiik proses

     pembelajaran teks negosiasi idealnya bersiat kontekstual dengan menerapkan

     pendekatan saintiik. 7erdasarkan kaidah negosiasi sendiripun ada 3 karakter yang

    harus diperhatikan yaitu negosiasi distributi integrati dan akomodati.

    4edangkan perbedaan penyajian di dalam buku teks 7ahasa #ndonesia kelas 6

    (8kspresi diri dan akademik) dari !emendikbud hanya berokus pada pemberian

    teoretis. -aka dari itu prototipe yang ditawarkan peneliti akan disesuaikan dengan

    karakteristik teks negosiasi. Peneliti akan menghubungkan pendekatan saintiik

    indikator pembelajaran dan proses pembelajaran dengan memasukkan

    karakteristik negosiasi ke dalam modul yang dirancang. "ari hal tersebut akan

    didapatkan proses pembentukan teks negosiasi secara benar dengan

    memperhatikan kaidahkaidah 7ahasa #ndonesia.

    (. Teknik Pengumpulan )ata

    7erdasarkan metode penelitian yang telah di uraikan di atas maka teknik 

     pengumpulan data yang digunakan adalah

    a. "okumentasi"okumentasi merupakan bentuk pengumpulan data yang bersiat langsung.

    4udaryono (2013*1) menerangkan bahwa dokumentasi ditujukan untuk 

    memperoleh data secara langsung dari tempat penelitian meliputi bukubuku

    yang relean peraturanperaturan laporan kegiatan otooto ilm dokumentasi

    dan data yang relean penelitian.Pada tahap dokumentasi yang digunakan adalah

    kurikulum 2013 4-9 berkaitan dengan !# dan !" yaitu tentang teks negosiasi.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    44/62

    %%

    !emudian peneliti mendesain perangkat bahan ajar berupa modul dengan

    menggunakan pendekatan saintiik. 7entuk desain sementara peneliti membuat

    sebuah perangkat pembelajaran dengan menghubungkan pendekatan saintiik 

    terhadap indikator yang ingin dicapai.

     b. 9ngket

    Pada tahap ini pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

    seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 4ugiyono

    (20111*2) menerangkan bahwa angket atau kuesioner merupakan teknik 

     pengumpulan data yang eisien bila peneliti tahu dengan pasti ariabel yang akan

    diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. !uesioner dapat berupa

     pertanyaanpertanyaan tertutup atau terbuka dapat diberikan kepada responden

    secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet. Pada penelitian ini peneliti

    lebih mengutamakan untuk membuat angket yang lebih sederhana sehingga para

    responden mampun memberikan inormasinya dengan senang hati.

    Peneliti juga mengharapkan masukan dari para pakar atau ahli apabila nanti

    angket yang diberikan pada responden merupakan instrumen penelitian yang

    mudah dipahami. 9ngket yang akan diberikan kepada para ahli atau pakar dan

    yang sudah ada hasilnya dapat diterima responden dengan memberikan inormasi

    yang sebaikbaiknya. 9da beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam

    menyusun angket yaitu memperhatikan isi angket. 4ugiyono (20111*2)

    menertangkan bahwa prinsip yang ada dalam penyusunan angket yaitu isi dan

    tujuan pertanyaan bahasa yang digunakan mudah pertanyaan tertutupterbuka

    negatipositi pertnyaan tidak mendua tidak menanyakan halhal yang sudah

    lupa pertnyaan tidak mengarahkan panjang pertanyaan dan urutan pertanyaan.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    45/62

    %&

    -odul hasil pengembangan dialidasi oleh pakar atau ahli dengan

    menggunakan angket yaitu menggunakan skala likert. Calidasi ahli memberikan

     penilaian dengan mengisi atau memilih alternati jawaban pada angket.

    c. >awancara

    >awancara sebagai teknik pengumpulan data melakukan studi

     pendahuluan. >awancara dilakukan kepada siswa setelah dilakukan analisis

    kebutuhan. 4ugiyono (201113+) wawancara digunakan sebagai teknik 

     pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk 

    menemukan permasalahan. "alam penelitian ini peneliti menggunakan teknik 

    wawancara terstruktur. 4ugiyono (201113) menambahkan bahwa dengan

    wawancara terstruktur ini setiap responden diberi pertanyaan yang sama dan

     pengumpul data mencatatnya. #si wawancara yang akan dikemukakan oleh

     peneliti yaitu berkaitan dengan teks negosiasi yang disesuaikan dengan !# dan

    !". 5al yang akan disampaikan dalam wawancara berupa tanggapan responden

    (siswa) terhadap materi harapan dan tingkat kesukaran yang seperti apa yang

    ditemui dalam pembelajaran teks negosiasi. 5asil dari wawancara dapat

    memberikan gambaran pada peneliti tentang harapan pembelajar berkaitan tentang

    modul pengembangan teks negosiasi yang akan digunakan pada 4-9.

    d. 'es

    'es merupakan alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur 

    keberhasilan siswa mencapai kompetensi dan hal itu berdasarkan patokan acuan.

    4anjaya (20023/) menerangkan bahwa tes pengukur keberhasilan atau yang

    sering kita kenal dengan istilah Criterion eferenced /est &C/) adalah tes yang

    terdiri atas itemitem yang secara langsung mengukur tingkah laku yang harus

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    46/62

    %'

    dicapai oleh suatu proses pembelajaran. 4udaryono dkk. (2013/) penyusunan

    dan pengembangan tes dimaksudkan untuk memperoleh tes yang alid sehingga

    hasil ukurnya dapat mencerminkan secara tepat hasil belajar atau prestasi belajar 

    yang dicapai oleh masingmasing indiidu peserta tes setelah mengikuti kegiatan

     belajar mengajar.

    7erdasarkan pendapat di atas maka peneliti akan memberikan tahapan tes

    yaitu berupa rubrik penilaian yang akan dihubungkan dengan tujuh kompetensi

    dasar dengan pendekatan saintiik. 5al tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

    Tabel /.1 :ormat Tes

    7entuk tes berupa proses kegiatan pembelajaran dan pertanyaanberdasarkan

     pendekatan saintiik.

    Pendekatan

    Saintifik 

    Proses kegiatan Tes

    ;bser4asi

    pengamatan'

    4iswa melakukan pengamatan sebuah

    teks yang mengandung unsur negosiasi.

    'eks negosiasi akan diambil dari

     beberapa sumber yaitu dari internet

    media cetak (koran majalah dll) 'C

    dan kehidupan di lingkungan tempat

    tinggal.

    "ari pengamatan tentang teks

    negosiasi tersebut pertanyaan

    yang akan diajukan kepada

    siswa yaitu

    1. 7erikanlah komentar  

     positi dari teks negosiasi

    tersebut

    2. 7agian manakah yang

    menunjukkan sebuah hasil

    negosiasi.3. 9pakah ada manaat atau

    hal yang mengandung

    hikmah kehidupan dari

    teks negosiasi tersebut.*. "ari segi kebahasaan teks

    negosiasi dapat di

    kelompokkan sebagai teks

    yang seperti apa=/. 9pakah struktur teks

    negosiasi tersebut sudah

    tersusun secara sistematis.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    47/62

    %(

    Menan*a Pada bagian ini siswa akan melakukan

    diskusi dengan teman sejawat dibantuguru untuk merumuskan tentang proses

     pelaksanaan membuat sistematika

     pertanyaan.

    -embandingkan persamaan:

     perbedaan struktur isi dankarakter teks negosiasi berupa

    kompetisi (negosiasi

    distributi) kolaborasi

    (negosiasi integrati) dan

    akomodati (negosiasi strategi

    dan perencanaan).!emudian

    siswa membuat drat

     pertnyaan yang akan

    disesuaikan dengan inormasi

    yang ingin diperoleh.

    Menalar 'ahap ini siswa melakukan

     pengidentiikasian untuk memberikan

    aspek negosiasi baik berupa struktur 

    teks negosiasi maupun karakteristik 

    negosiasi.

    1. -emberikan tanggapan

     positi dan negati dari teks

    negosiasi yang diamatinya2. -emberi komentar tentang

    kaidah bahasa dalam teks

    negosiasi.

    Men-oba 'ahap ini siswa berusaha membuat

    struktur teks negosiasi berupa

    Pembukaan isi penutup atau yang

    disesuaikan dengan bagianbagian teks

    negosiasi yaitu orientasi permintaan

     pemenuhan penawaran persetujuan

     pembelian penutup.

    1. -encari dari berbagai

    sumber tentang struktur 

    dan kaidah teks negosiasi

    kemudian siswa

    menunjukkan pada teks

    negosiasi yang sudah ada

    untuk di tentukan kaidahteks negosiasi

    2. -endiskusikan tentang

    struktur dan kaidah teks

    negosiasi

    3. -enyimpulkan halhal

    terpenting dalam struktur 

    dan kaidah teks negosiasi.

    Mengomunikasikan

    Pada tahap ini siswa menyampaikan

    hasil hasil kerja.

    4iswa menuliskan laporan

    kerja berupa kertas kerja

    ataupun artikel tentang

    struktur dan kaidah teks

    negosiasi yang disesuaikan

    dengan isi struktur teks

    kosakata kalimat dan ejaan.

    "ari hasil bentuk tes di atas dapat disimpulkan bahwa tes akan terus

     berlanjut sampai terpenuhinya tujuh kompetensi dasar dengan rincian penilaian

    dapat di lihat pada tabel berikut.

    Tabel #.# :ormat Penilaian

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    48/62

    %)

    P$;:IL Psempurna ekspresi lancar,

    gagasan terungkap padat dengan jelas

    (mengandung konteks , tertata dengan baik,

    urutan logis (;rientasi permintaan

     pemenuhan penawaran persetujuan

     pembelian dan penutup),kohesi 

    1* 1+ 8ukup>baik  kurang lancar, kurang

    terorganisasi tetapi ide utama ternyatakan,

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    49/62

    %*

    P$;:IL Psempurna penguasaan kata

    canggih, pilihan kata dan ungkapan eekti,

    menguasai pembentukan kata, penggunaan

    register tepat

    1* 1+

    8ukup>baik  penguasaan kata memadai, pilihan bentuk dan penggunaan

    kata:ungkapan kadangkadang salah tetapi

    tidak mengganggu

    10 13

    Sedang>-ukup penguasaan kata terbatas,

    sering terjadi kesalahan bentuk pilihan dan

     penggunaan kosakata:ungkapan, makna

    membingungkan atau tidak jelas

    + $

    Sangat kurang>kurang pengetahuan

    tentang kosakata ungkapan dan

     pembentukan kata rendah, tidak layak nilai

       !   9   L   #   -   9   '

    1 20

    Sangat baik>sempurna konstruksi

    kompleks dan eekti, terdapat hanya sedikit

    kesalahan penggunaan bahasa (urutan:ungsi

    kata artikel pronomina preposisi)

    1* 1+ 8ukup>baik  konstruksi sederhana tetapi

    eekti, terdapat kesalahan kecil pada

    konstruksi kompleks, terjadi sejumlah

    kesalahan penggunaan bahasa (ungsi:urutan

    kata artikel pronomina preposisi) tetapi

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    50/62

    &0

    P$;:IL P

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    51/62

    &1

    P$;:IL P

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    52/62

    &2

    'eknik analisis data yang akan digunakan peneliti yaitu teknik deskripsi

    dengan memberikan penguatan melalui statistik deskripti. 4ugiyono (20111*+)

    statistik deskripti adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

    dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

    sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk 

    umum atau generalisasi.

    1. 'eknik 9nalisis data angket

    "alam statistik deskripti juga dapat dilakukan juga dengan mencari kuatnya

    hubungan antara ariabel melalui analisis korelasi melakukan prediksi dengan

    analisis regresi dan membuat perbandingan dengan membandingkan ratarata

    data sampel atau populasi. 7erikut hasil analisis data angket yang memungkinkan

    untuk di pergunakan sebagai bahan dasar pengembangan modul yaitu memberi

     pengelompokan sesuai dengan hasil angket mempersiapkan hasil angket secara

    objekti menentukan kesimpulan. "ari hasil di atas bahwa dalam statistik 

    deskripti tidak ada uji signiikansi tidak ada tara kesalahan karena peneliti tidak 

     bermaksud membuat generalisasi sehingga tidak ada kesalahan generalisasi.

    4ementara data angket hasil alidasi dari para ahli: para pakat akan diolah

    dengan menggunakan skor masingmasing komponen ealuasi hal yang tersebut

    dengan menggunakan skala Likert yaitu dengan rincian sebagai berikut.

    / O 4angat tinggi:sangat penting:sangat benar 

    *. O 'inggi:penting:benar 

    2 O

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    53/62

    &3

    7erikut contoh tabel yang akan digunakan sesuai dengan skala Likert

    dengan memanaatkan hasil alidator dari para ahli.

    a. @alidasi ahli berkaitan dengan materi

    No Pertan*aan Alternatif 9aaban

    + ( % # 1

    SS S N TS STS

    1. #si materi yang disajikan sesuai

    dengan konteks pembelajaran teks

    negosiasi.

    2. -ateri kaidah dan struktur teks

    negosiasi sudah sesuai.

    3. 'eks yang disajikan telah

    memberikan pemahaman kepada

    siswa.

    *. -ateri yang disajikan merupakan

     bentuk yang sederhana dan mudah

    dipahami.

    /. -ateri yang disajikan

    memberikan gambaran secara

     jelas tentang teks negosiasi.

    . #si materi merupakan bentuk teks

    yang mencirikan pembelajaran

    teks yang sesuai dengan

    karakteristik teks negosiasi.

    +. #si materi telah mewakili

    kompetensi pembelajaran yang

    diharapkan.

    . -ateri merupakan konsep yang

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    54/62

    &%

     jelas dan memudahkan siswa

    untuk memahaminya.$. -ateri yang disajikan bisa

    mendorong siswa untuk lebih

    akti dalam pembelajaran.

    10. -emberikan gambaran yang jelas

    untuk pembelajaran berbasis teks.

    b. @alidasi pakar3 ahli berdasarkan kurikulum

    No Pertan*aan Alternatif 9aaban

    + ( % # 1

    SS S N TS STS

    1. 'eks negosiasi sesuai dengan !#

    dan !"

    2. Penyajian sudah sesuai dengan !#

    dan !".

    3. 7entuk isi modul berkaitan

    dengan keperluan siswa.

    *. 4udah sesuai untuk syarat

    ketuntasan.

    /. -emiliki pemaparan yang

    sistematis sesuai dengan !# dan

    !".

    . -emiliki unsur pencapaian

     penuntasan yang baik.

    +. 7entuk yang disajikan memiliki

    urutan yang jelas berkaitan

    dengan !# dan !".

    . 'ersaji sesuai dengan !# dan !"

    $. !" dan indikator tersaji jelas.

    10. -emiliki eek potensial.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    55/62

    &&

    -. @alidasi pakar berdasarkan kegrafikaan.

    No Pertan*aan Alternatif 9aaban

    + ( % # 1

    SS S N TS STS

    1. Eambar dan tulisan menarik.

    2. -engandung unsur ketertarikan.

    3. 7entuk tulisan dan gambar tersaji

    dengan baik.

    *. Penyajian teks dan ambar tidak 

    mengandung unsur negati.

    /. 'ulisan hanya sebagai penerangan

    gambar.

    . Gormat penyajian teks

    disampaikan melalui bentuk 

    tulisan yang baik.

    +. 4etiap penyajian mengandung

    topik tertentu.

    . 'ulisan dan gambar sudah sangat

    membantu siswa dalam

     pembelajaran kurikulum.

    $. Gormat tulisan tersampaikan

    secara lugas.

    10. 'idak mengandung unsur plagiat.

    7erdasarkan tabel di atas peneliti membuat ormatpenghitungan yang akan

    disesuaikan dengan pilihan jawaban oleh para ahli. &ilai yang diharapkan

     berdasarkan rentang pilihan point 1B/ adapun rincian nilai setiap pilihan point

    dari para ahli: pakar dapat dilihat sebagai berikut.

    9lternati awaban

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    56/62

    &'

    1 O 4angat tidak 4etuju

    2 O 'idak 4etuju3 O &etral

    * O 4etuju

    / O 4angat 4etuju

    ika dilihat berdasarkan alternati jawaban di atas maka nilai dari setiap

     pilihan memiliki kompleksitas dari lima aspek dengan rincian sebagai berikut.

    Kriteria penilaian

    * B/ O 4angat 4etuju (/)

    3B*/ O 4etuju (*)

    2B 3/ O &etral (3)

    1B2/ O 'idak 4etuju(2)

    0B1/ O 4angat 4etuju (1)

    7erdasarkan rincian poin dari masingmasing alternati jawabab di atas

    maka angket yang memiliki eek potensial harus memenuhi nilai standar minimal

    3B*/ atau /. &ilai angket yang telah memiliki nilai standar yaitu * ke atas

    akan menjadi acuan untuk bahan pertimbangan kelayakan modul.4elanjutnya

    modul akan diberikan kepada siswa sehingga mereka dapat memahami

     pembelajaran teks negosiasi secara benar dan menyeluruh.

    "ari hal tersebut peneliti juga akan memberikan penjelasan proses

     pembentukan teks negosiasi yang disesuaikan dengan pencapaian indikator.

    Pencapaian indikator telah ditunjukkan melalui tes yang telah dilaksanakan pada

    tahap sebelumnya. !aitannya dalam pencapaian indikator melalui angket yang

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    57/62

    &(

    diberikan kepada para ahli: alidator akan dimasukkan beberapa poin tentang

    negosiasi yaitu negosiasi distributi integrati dan akomodati (lihat hal. 22)3 'eknik 9nalisis "ata >awancara

    "ata dari hasil wawancara akan disesuaikan dengan analisis data angket

    disesuaikan dideskripsikan dan disimpulkan. 5asil alidasi dari para pakar dan

     para ahli akan dimasukkan pokok penting sebagai bahan reisi.

    ,. Kriteria Keberhasilan Indikator Ker&a'

    !riteria keberhasilan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebuah

     produk yang berupa modul menggunakan pendekatan saintiik. -odul ini harus

    sesuai dengan harapan penerapan kurikulum 2013 (!# dan !") pembelajaran

    7ahasa #ndonesia hasil alidasi para pakar (kurikulum kegraikaan dan

    isi:materi) bersiat praktis dan memiliki eek potensial. !esesuaian modul

    tersebut dapat diketahui dengan melihat hasil alidasi pakar (e(pert re0ie) pada

     jalur  for$ati0e e0aluation. 4edangkan kepraktisan modul dapat diketahui dari

    hasilpraktik siswa dengan pendekatan saintiik dan hasil tes. !epraktisan berarti

    mudah dipakai oleh siswa dapat diadministrasi dan dapat diinterpretasikan. 8ek 

     potensial dapat diketahui dari hasil  field test  dengan rincian nilai siswa ratarata M

    0. 5asil dari tes tersebut merupakan bentuk pelaksanaan dari beberapa !"

    sehingga akan meningkatkan kemampuan pembelajaran teksterutama pembelajran

    teks negosiasi dengan pendekatan saintiik.

    /. Sub&ek! =aktu! dan Lokasi Penelitian

    Penelitian dilakukan pada tahun akademik 201*:201/. 4ubjek penelitian

    adalah siswa 4-9 kelas 6 antara umur 1/1 tahun di 4-9 &egeri 3 %nggulan

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    58/62

    &)

    !ayuagung. 4-9 &egeri 3 %nggulan !ayuagung terdiri dari rombongan belajar 

    (rombel) yang terdiri dari 3/ siswasetiap rombongan belajar. adi jumlah seluruh

    subjek untuk dilapangan terdiri dari 210 siswa dan yang dijadikan sampel

     penelitian 10 dari jumlah populasi yaitu 3/ siswa. !arena siswa kelas 6 di 4-9

     &egeri 3 %nggulan !ayuagung terbagi dalam rombongan belajar.4ubjek yang

    akan dijadikan penelitian adalahsatu rombel kelas 6 #P9 yang dianggap memiliki

     prestasi heterogen sebagai kelas normal bukan kelas yang unggul. ;leh karena

    itu komponen yang akan digunakan untuk menentukan ciri kelompok adalah nilai

    ratarata kelas mata pelajaran bahasa indonesia ujian tengah semester (-#") tahun

     pelajaran 201*201/.

    0. Langkah Ker&a dan 9adal Penelitian

    .1. Langkah !erja

    7erikut langkah kerja yang akan dilakukan oleh peneliti melalui beberapa

    tahap yaitu

    1. 'ahap penyusunan

    2. 'ahap pengumpulan instrumen

    3. 4eminar proposal

    *. 'ahap pengumpulan data

    /. 'ahap penganalisisan

    . Pembuatan dan penyusunan drat laporan+. Penyempurnaan laporan

    .2. adwal Penelitian

    Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam jangka waktu * bulan

    terhitung dimulainya tehap seminar proposal. "ari bulan ;ktober 201* BGebruari

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    59/62

    &*

    201/. 7erikut rincian jadwal penelitian yang akan dilaksanakan dapat dilihat pada

    tabel berikut.

    No Proses Kegiatan ulan Ke 6

    12 11 1# 1 6 6

    1. 'ahap Penyusunan

     proposal.

    2. 'ahap pengumpulan

    instrumen.

    3. 4eminar Proposal  

    *. 'ahap Pengumpulan "ata  

    /. 'ahap penganalisisan  

    . Pembuatan dan

     penyusunan drat laporan

    +. Penyempurnaan Laporan  

    )aftar Pustaka

    9bidin Funus. 201*.  "esain Siste$ -e$belajaran dala$ onte#s uri#ulu$

    213. 7andung Deika 9ditama.

    9syhar Dayandra. 2011.  reatif *enge$bang#an *edia -e$belajaran.

    akartaEaung Persada.

    "alman 2011. *enulis arya Il$iah. akarta Daja Eraindo Persada.

    "armiatun 4uryatri. 2013. *enyusun *odul! 4ahan jar untu# -ersiapan 5uru

     *engajar . Fogyakarta Eaa -edia.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    60/62

    '0

    "epdiknas 200. -eraturan *enteri -endidi#an -endidi#an asional epubli# 

     Indonesia o. 23 tahun 26. Standar o$petensi +ulusan untu# 

    Satuan -endidi#an "asar dan *enengah. akarta "irjen "ikdasmen.

    5amalik ;emar. 2011.  "asar%dasar -enge$bangan uri#ulu$. 7andung

    Demaja Dosdakarya.

    5osnan. 201*.  -ende#atan Saintifi#dan onte#stual dala$ -e$belajaran bad 

    21. 7ogor Ehalia #ndonesia.

    #mas !urinasih. 201*.  I$ple$entasi uri#ulu$ 213! onsep dan -enerapan.

    4urabaya !ata Pena.

    !osasih 8. 2012. "asar%dasar etera$pilan *enulis. 7andung FD9-9

    >#"F9.

    Lestari #ka. 2013. -enge$bangan 4ahan jar 4erbasis o$petensi. Padang

    9kademia Permata.

    Lewicki Doy. . 2012. egosiasi &'disi 6, 4u#u 1). akarta 4alemba 5umanika.

    4da . 2012. egosiasi &'disi 6, 4u#u 2). akarta 4alemba

    5umanika.

    -uHamiroh -ida. L. 2013. upas /untas uri#ulu$ 213. akarta !ata Pena

    -ahsun. 201*. /e#s dala$ -e$belajaran 4ahasa Indonesia! uri#ulau$ 213.

    akarta Dineka.

    Pamungkas 4ri. 2012. 4ahasa Indonesias dala$ 4erbagai

     -erspe#tifnya.Fogyakarta 9ndi ;set.

    Prastowo 9. 2011.  -anduan reatif *e$buat 4ahan jar Ino0atif . ogjakarta

    "ia Press.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    61/62

    '1

    Prawiradilaga "ewi 4alma dan 4iregar 8eline. 200/.  *o7ai# /e#nologi

     -endidi#an. akarta Prenada -edia. Pusat 'eknologi #normasi dan

    !omunikasi Pendidikan (P%4'8!!;-).

    Prastowo 9ndi. 2013. -enge$bangan 4ahan jar /e$ati# . ogjakarta "ia

    Press.

    Dicouer Paul. 2012. /eori Interpretasi *e$aha$i /e#s, -enafsiran, dan

     *etodologinya. ogjakarta #D. 200$. -si#ologi Sosial . akarta 4alemba 5umanika.

    4etyosari Punaji. 2013. *etode -enelitian! -endidi#an dan -enge$bangan.

    akarta kencana.

    4obur 9leQ. 2012. nalisis /e#s dan *edia8 Suatu -engantar Untu# nalisis

    9acana, nalisis Se$ioti#, dan nalisis Fra$ing . 7andung Demaja

    Dosdakarya.

    4udaryono dkk. 2013. -enge$bangan Instru$en -enelitian -endidi#an.

    'angerang Eraha #lmu.

    4ugiyono. 2011. *etode -enelitian uantitatif%ualitatif dan :". 7andung

    9labeta.

    'essmer -artin. 1$$3. -lanning and Conducting For$ating '0aluations.

    London !ogan Page Limited.

    'itscher 4tean. 200$. *etode nalisis /e#s dan 9acana. Fogyakarta Pustaka

    Pelajar.

  • 8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi

    62/62

    '2

    !ementrian Pendidikan dan !ebudayaan. 2013. Uji -ubli# uri#ulu$

    213!-enyederhanaan, /e$ati#%

     Integratif .http::www.kemdikbud.go.id:kemdikbud:ujipublikkurikulum20131. ("iakses 20 uli 201*).