8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
1/62
1
Proposal Penelitian
Pengembangan Modul Teks Negosiasi dengan Menggunakan Pendekatan
Saintifik pada Kelas X Sekolah Menengah Atas
I. Pendahuluan
1.1 Latar elakang
Pentingnya bahan ajar (modul) dalam mencapai tujuan pembelajaran
merupakan pegangan wajib atau landasan dasar yang harus dimiliki oleh tenaga
pendidik. Poin penting dalam pembelajaran adalah perlunya persiapan yang
matang dari para guru. Lestari (20131) mengemukakan bahwa kemampuan guru
dalam merancang ataupun menyusun bahan ajar menjadi hal yang sangat berperan
dalam menentukan keberhasilan proses belajar. !aitannya dalam merancang
sebuah bahan ajar (modul) harus disesuaikan dengan kurikulum yang ada
terutama kurikulum yang sedang berlaku saat ini.
"i #ndonesia telah banyak mengalami pergantian kurikulum dengan
kuantitas dan kualitas tersendiri. Pengertian kurikulum yang terdapat dalam pasal
1 butir 1$ %% &omor 20 'ahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman pemyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pada saat ini pun sudah
diterapkan juga kurikulum yang baru yaitu kurikulum 2013. Pada !urikulum
2013 menerapkan proses mulai dari siswa diberi tahu menuju siswa mencari tahu !
dari guru sebagai satusatunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
2/62
2
sumber ! dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran
berbasis kompetensi dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu.
!urinasih (201**+) menerangkan bahwa pada kurikulum 2013 ini siswa tidak
lagi menjadi objek dari pendidikan tapi justru menjadi subjek dengan ikut
mengembangkan tema dan materi yang ada. !urikulum 2013 ini disiapkan untuk
mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan, atau dengan kata lain
kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.
%ntuk menunjukkan hal tersebut sudah tertera pada kompetensi dasar
kurikulum 2013 tersebut terutama kaitannya dalam mata pelajaran bahasa
#ndonesia diantaranya yaitu seperti 1) -emahami struktur dan kaidah teks,2)
-embandingkan teks baik melalui lisan maupun tulisan, 3) -enganalisis teks, *)
-engealuasi teks, /) -enginterpretasi makna teks, ) -emproduksi teks yang
koheren sesuai dengan karakteristik teks,+) -enyunting teks sesuai dengan
struktur dan kaidah teks, ) -engabstraksi teks, $) -engonersi teks ke dalam
bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks yang baik.
Sesuai dengan Kurikulum 2013 kegiatan pembelajaran
Bahasa Indonesia memuat lima poin penting dalam
pembelajaran berbasis teks. Pembelajaran berbasis teks tersebut
terdiri dari dua jenis teks faktual yaitu laporan hasil obserasi
dan prosedur kompleks! dua jenis teks tanggapan yaitu teks
negosiasi dan teks eksposisi! dan satu jenis teks "erita# yaitu teks
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
3/62
3
anekdot. enisjenis teks tersebut dapat dibedakan atas dasar tujuan (yang tidak
lain adalah ungsi sosial teks) struktur teks (tata organisasi) dan ciriciri
kebahasaan teksteks tersebut. 4esuai dengan prinsip tersebut teks yang berbeda
tentu memiliki ungsi yang berbeda struktur teks yang berbeda dan ciriciri
kebahasaan yang berbeda. -ahsun (201*2) mengemukakan bah$a
karena teks digunakan untuk pernyataan suatu kegiatan sosial
dengan struktur berpikir yang lengkap# maka setiap teks memiliki
struktur tersendiri. Sementara itu# karnena tujuan sosial yang
hendak di"apai manusia dalam kehidupan itu beragam# maka
akan mun"ul beragam jenis teks dan tentunya dengan struktur
teks atau struktur berpikir yang beragam pula.
5ubungan proses pembelajaran yang terdapat pada buku siswa kelas 6
(7ahasa #ndonesia 8kspresi "iri dan 9kademik) dengan penguasaan materi masih
membuat siswa merasa kesulitan untuk menguasai materi yang ada. -enurut
4anjaya (2013*1) materi pelajaran merupakan bagian terpenting dalam proses
pembelajaran bahkan dalam pembelajaran yang berpusat pada materi pelajaran
(Subject centered teaching) materi pelajaran merupakan inti dari kegiatan
pembelajaran. Pentingnya materi pelajaran ditentukan oleh seberapa banyak siswa
dapat menguasai materi pelajaran tersebut terutama dalam menuntaskan isi dalam
kurikulum. !onteks materi pelajaran pada kurikulum 2013 yang berkaitan dengan
teks maka peneliti dalam hal ini lebih tertuju pada teks negosiasi. 'eks negosiasi
yang disajikan dalam kompetensi dasar dengan berbagai indikator memberikan
gambaran bahwa teks negosiasi masih membutuhkan kajian yang lebih jelas. 5al
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
4/62
%
tersebut dapat dilihat dari struktur kompetensi dasar dalam kurikulum 2013 yaitu
membandingkan teks menganalisis teks mengealuasi teks menginterpretasi
makna teks memproduksi teks menyunting teks mengabstraksi teks dan
mengonersi teks.
Pada proses pembelajaran tentang materi teks negosiasi tentunya harus
didukung dengan sebuah pendekatan agar proses belajar yang dilaksanakan dapat
terwujud secara potensial. Proses pendekatan itu berupa pendekatan ilmiah
( scientific approach) pentingnya sebuah pendekatan memberikan hal yang
berbeda dalam segi pembelajaran. "engan pendekatan saintiik siswa akan lebih
terstruktur untuk memahami materi pelajaran yang akan diberikan oleh guru.
7entuk terstruktur dari pendekatan saintiik tersebut yaitu dimulai dengan
mengamati menanya mengumpulkan data(eksperimen:mengeksplorasi)
mengasosiasikan dan mengomunikasikan.
!ompetensi dasardengan berbagai indikator yang begitu banyak pada
kurikulum 2013merupakan modal dasar untuk para tenaga pendidik menggunakan
pendekatan saintiik. Penggunaan pendekatan saintiik akan memberikan
kemudahan kepada siswa dalam menguasai materi pelajaran. 'etapi hal itu juga
membutuhkan bahan ajar yang baik dan memiliki skala potensial yang memenuhi
standar. -enurut 4anjaya (20131/1) kesesuaian antara pengemasan bahan
pelajaran dengan tujuan yang harus dicapai seperti yang dirumuskan dalam
kurikulum secara teknis harus menjadi pertimbangan pertama sebab dalam
pendekatan sistem tujuan adalah komponen yang utama dalam proses
pembelajaran.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
5/62
&
ika dilihat dari indikator yang disajikan dalam kompetensi dasar dengan
indikator yang cukup banyak membutuhkan pengembangan dalam bentuk bahan
ajar (modul) karena kondisi bahan ajar sekarang lebih banyak berupa konteks
yang belum jelas. 5al tersebut terlihat dari cara guru menyampaikan teknik
mengajarnya yaitu hanya dengan teknik ceramah dan tanya jawab.
;leh karena itu dibutuhkan pengembangan bahan ajar (modul) untuk
mempermudah siswa memahami materi pelajaran yang diberikan agar tujuan
pembelajaran dapat terwujud sesuai yang diharapkan. 4esuai dengan tujuan
pendidikan nasional seperti yang terlampir dalam Permendiknas &o. 23 tentang
Pendidikan -enengah yang terdiri atas 4-9:-9:4-9L7:Paket < bertujuan
-eningkatkan kecerdasan pengetahuan kepribadian akhlak mulia serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dapat
tercapai dengan baik.
7erdasarkan uraian di atas maka peneliti bermaksud mengembangkan
bahan ajar berupa modul yaitu tentang teks negosiasi dengan menggunakan
sebuah pendekatan ilmiah (saintiik). ;leh karena itu penelitian ini penulis beri
judul "Pengembangan Modul Teks Negosiasi dengan Menggunakan
Pendekatan Saintifik pada Kelas X Sekolah Menengah Atas.
1.# $umusan Masalah
1. 7agaimanakah kebutuhan bahan ajar (modul) di sekolah lokasi penelitian
dalam pembelajaran 'eks &egosiasi yang akan dijadikan pengembangan
pembelajaran=
2. 7agaimanakah bentuk prototipe modul teks negosiasi=
3. 7agaimanakah hasil alidasi modulteks negosiasi=
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
6/62
'
*. 7agaimanakah keeektian hasil uji lapangan bahan ajar (modul) 'eks
&egosiasi=1.% Tu&uan Penelitian
'ujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar sehingga
terbentuklah bahan ajar yang berupa modul 'eks &egosiasi dengan menggunakan
pendekatan saintiik. -odul ini digunakan di kelas 6 4ekolah -enengah 9tas
dengan rincian tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1' -endeskripsikan kebutuhan siswa dan guru di sekolah lokasi penelitian dalam
pembelajaran 'eks &egosiasi yang akan dijadikan bahan pengembangan bahan
ajar pembelajaran.
#' -enghasilkan bentuk prototipe modul teks negosiasi
%' -endeskripsikan hasil alidasi modul teks negosiasi hasil pengembangan.
(' -endeskripsikan hasil uji lapangan bahan ajar berupa modul 'eks &egosiasi
hasil pengembangan.
1.( Manfaat Penelitian
5asil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan produk bahan ajar berupa
modul yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa serta sesuai dengan
kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut. 5asil penelitian pengembangan
bahan ajar modul menulis surat ini dapat menjadi tambahan literatur dan reerensi
dalam bidang pengembangan bahan ajar berupa modul 'eks &egosiasi. "engan
adanya modul ini diharapkan penelitian diharapkan bermanaat secara praktis
yaitu dapat memberikan kontribusi atau sumbangan kepada siswa guru dan
sekolah sebagai institusi.
#. Tin&auan Pustaka
#.1 Pengertian ahan A&ar
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
7/62
(
Proses pemberian pembelajaran yang berkualitas kepada siswa tentunya
harus memiliki persiapan yang matang ketika ingin menyampaikannya di kelas
yaitu berupa bahan ajar. 7ahan ajar merupakan modal dasar setiap guru untuk
menyampaikan teknik kegiatan belajar mengajar di kelas secara baik. -enurut
Lestari (20131) bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang
berisikan materi pembelajaran metode batasanbatasan dan cara mengealuasi
yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang
diharapkan.
9dapun dampak positi dari bahan ajar yaitu adalah bahwa guru akan
mempunyai banyak waktu untuk membimbing siswa dalam proses pembelajaran
mambantu siswa untuk memperoleh pengetahuan baru dari segala sumber atau
reerensi yang digunakan dalam bahan ajar dan peranan guru sebagai satusatunya
sumber pengetahuan menjadi berkurang Lestari (dalam >idodo ? asmani
20131).
7ahan ajar tidak hanya memuat materi tentang pengetahuan tetapi juga
berisi tentang keterampilan dan sikap yang perlu dipelajari siswa untuk mencapai
standar kompetensi yang telah ditentukan.
#.# Modul
#.#.1 Pengertian Modul
-odul merupakan materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara
tertulis sedemikian rupa sehingga pembacanya diharapkan dapat menyerap sendiri
materi tersebut. -odul adalah salah satu bentuk bahan ajar berbasis cetakan yang
dirancang untuk belajar secara mandiri oleh peserta pembelajaran karena itu
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
8/62
)
modul dilengkapi dengan petunjuk untuk belajar sendiri (9syhar 20111//).
-odul juga merupakan sebuah bahan ajar yang disusun secara sistematis yang
bahasa mudah dipahami oleh peserta didik sesuai dengan tingkat pengetahuan dan
usianya agar mereka dapat belajar secara mandiri (Prastowo201110).
4elanjutnya menurut Prawiradilaga (200/) modul adalah @7ahan ajar yang
dinamis karena dapat digunakan untuk belajar mandiri atau kegiatan belajar
mengajar konensional (bersama asilitator)A.
-odul juga merupakan serangkaian yang memuat minimal tujuan
pembelajaran materi: substansi belajar dan ealuasi. "armiatun (2013$)
mengatakan bahwa modul berungsi sebagai sarana yang bersiat mandiri
sehingga peserta didik dapat belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan
masingmasing.
7erdasarkan beberapa pendapatdi atas dapat disimpulkan bahwa modul
adalah bahan ajar tertulis yang disusun secara sistematis dan didesain dengan
tujuan agar siswa dapat belajar secara mandiri tanpa bimbingan guru.
#.#.# Karakteristik Modul%ntuk menghasilkan modul yang mampu meningkatkan motiasi belajar
pengembangan modul harus memperhatikan karakteristik modul. -enurut
"aryanto (20133 modul yang diperlukan harus memenuhi karakteristik
diantaranya yaitu
1. Self Instruction
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
9/62
*
-erupakan karakteristik penting dalam modul pada tahap ini siswa
mampu belajar secara mandiri dan tidak tergantung pada pihak lain. -aka dalam
karakteristik ini modul harus
a. -emuat tujuan pembelajaran yang jelas dan dapat menggambarkan
pencapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar.
b. -emuat materi pembelajaran yang dikemas dalam unitunit kegiatan
yang kecil:spesiik sehingga memudahkan dipelajari secara tuntas,
c. 'ersedia contoh dan ilustrasi yang mendukung kejelasan pemaparan
materi pembelajaran,
d. 'erdapat soalsoal latihan tugas dan sejenisnya yang memungkinkan
untuk mengukur penguasaan peserta didik,
e. !ontekstual yaitu materi yang disajikan terkait dengan suasana tugas
konteks kegiatan dan lingkungan peserta didik,
. -enggunakan bahasa sederhana dan komunikati,
g. 'erdapat rangkuman materi pembelajaran,
h. 'erdapat instrumen penelitian,
i. 'erdapat umpan balik atas penilaian peserta didik,
j. 'erdapat inormasi tentang rujukan: pengayaan: reerensi yang
mendukung materi pembelajaran.
2. Self Contained maksudnya yaitu memberikan kesempatan peserta didik
mempelajari materi pembelajaran secara tuntas.
3. 7erdiri sendiri ( stand alone)yaitu merupakan karakteristik modul yang tidak
tergantung pada bahan ajar: media lain.
*. 9dapti yaitu modul hendaknya memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap
perkembangan ilmu dan teknologi.
/. 7ersahabat: 9krab (User Friendly)yaitu modul hendaknya memenuhi kaidah
User Friendly atau bersahabat: akrab dengan pemakainya.
#.#.% )esain Modul
"aryanto (201311) proses penyusunan modul terdiri dari tiga tahapan
pokok. Pertama menetapkan strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang
Bagan
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
10/62
10
sesuai. Pada tahap ini perlu diperhatikan berbagai karakteristik dari kompetensi
yang akan dipelajari karakteristik peserta didik dan karakteristik konteks dan
situasi dimana modul akan digunakan. !edua memproduksi atau mewujudkan
isik modul. !omponen isi modul antara lain meliputi tujuan belajar prasyarat
pembelajar yang diperlukan substansi atau materi belajar bentukbentuk kegiatan
belajar dan komponen pendukungnya. !etiga mengembangkan perangkat
penilaian. "alam hal ini perlu diperhatikan agar semua aspek kompetensi
(pengetahuan keterampilan dan sikap terkait) dapat dinilai berdasarkan kriteria
tertentu yang telah ditetapkan. -odul yang telah selesai dan masih digunakan
dalam kegiatan pembelajaran secara periodik harus dilakukan ealuasi dan
alidasi untuk penjaminan kualitasnya.
#.#.( Prosedur Pen*usunan Modul
"aryanto (20131) modul pembelajaran disusun berdasarkan prinsip
prinsip pengembangan modul. -odul yang disesuaikan dengan prinsipprinsip
pengembangan modulyaitu meliputi, 1) analisis kebutuhan, 2) pengembangan
desain modul, 3) implementasi, *) penilaian, /) ealuasi, dan ) alidas (jaminan
kualitas).>idodo dan asmani dalam 9syhar (20111/$B11) mengemukakan
langkahlangkah kegiatan dalam proses penyusunan modul sebagai berikut.
a. 9nalisis !ebutuhan -odul.
b. Penyusunan &askah:"ra -odul
c. %ji
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
11/62
11
Penelitian yang diarahkan untuk menghasilkan sesuatu produk desain dan
proses merupakan sesuatu yang diidentiikasi sebagai suatu penelitian
pengembangan. 4etyosari (2010222) mengemukakan bahwa perhatian terhadap
penelitian pengembangan ini memokuskan kajiannya pada bidang desain atau
rancangan apakah itu berupa model desain dan desain bahan ajar produk misalnya
modul media dan juga proses. "alam kaitannya dengan hal tersebut pada
penelitian ini menitikberatkan pada pengembangan modul. "armiatun (201331)
mengatakan bahwa pengembangan modul memiliki langkahlangkah yang harus
ditempuh yaitu 1) perencanaan 2) penulisan 3) reiew dan reisi *) inalisasi.
#.#., Tahap Peren-anaan Penulisan Modul
"aryanto (201332) dalam merencanakan penulisan modul terlebih dahulu
harus menyusun garisgaris besar isi modul (E7#-). E7#- yang dihasilkan
selanjutnya dijadikan pedoman dalam menulis modul. !etika menyusun E7#-
aktoraktor yang melandasi kegiatan penyusunan E7#- tersebut sebagai
berikut
1. Peserta didik.
2. -enentukan tujuan umum dan khusus.
3. -enentukan isi dan urutan materi pembelajaran.
*. -emilih dan menentukan media.
/. -enentukan strategi penilaian.
#.%. Teks Negosiasi
#.%.1. )efinisi Teks Negosiasi
'eks &egosiasi adalah rangkaianrangkaian kalimat yang berbentuk proses
transaksi dengan melibatkan dua orang atau lebih. 4ecara garis besar teks
negosiasi merupakan interaksi sosial yang berupa dialog yang disampaikan secara
lisan. -enurut 'itscher (200$*+) teks merupakan ujaran apa pun pada dasarnya
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
12/62
12
bisa dipandang sebagai teks dalam sebuah konteks.tertentu. 5alliday (dikutip
'istcher 200$*) menambahkan bahwa teks adalah segala sesuatu yang
bermakna dalam suatu situasi tertentu @Fang dimaksudkan dengan teks kami
memahaminya sebagai sebuah proses pilihan semantik yang terusmenerus. ika
hal tersebut dikaitkan dengan konteks negosiasi maka teks negosiasi adalah teks
yang berupa lisan dengan proses mengenali menata dan menyepakati @4yarat
syaratA sebuah transaksi.
#.%.#. Konteks Teks Negosiasi
1. 9gen konstituen khalayak
9spek penting yang harus dipertimbangkan dalam negosiasi adalah jumlah
pihak yang terlibat baik yang hadir langsung mempengaruhi proses yang berjalan
atau dipengaruhi oleh apa yang terjasi dalam negosiasi tersebut dengan kata lain
memengaruhi dinamika negosiasi. -enurut Lewicki (20132) negosiasi dapat juga
terjadi di dalam atau antara timtim negosiator. 4atu tim adalah dua orang atau
beberapa pihak yang beraliansi untuk mengungkapkan kepentingan dan posisi
bersama.
Lewicki (20132) juga menerangkan bahwa negosiasi juga semakin
kompleks dengan tambahan agen dan konstituen. ;rang yang menjadi negosiator
itu dapat dikatakan agen dan konstituen adalah sebagai orang yang diwakilinya
dengan kata lain konstituen adalah satu atau beberapa pihak yang menunjuk orang
lain (agen) untuk menyampaikan posisi dan kepentingannya dalam negosiasi.
4edangkan untuk khalayak adalah indiidu atau kelompok yang tidak
terlibat langsung dalam atau dipengaruhi oleh suatu organisasi tetapi yang
berkesempatan untuk mengamati dan bereaksi terhadap peristiwa yang
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
13/62
13
berlangsung dan sering kali juga dapat memberikan masukan saran atau kritik
kepada negosiator.2. !oalisi
!oalisi diartikan sebagai perkumpulan dua atau lebih partai antara
pengaturan sosial yang lebih besar yang bekerja sama untuk saling mengejar
tujuan yang diinginkan.
3. -ultipihak dan -ultitim
a. &egosiasi -ultipihak merupakan ada lebih dari dua pihak yang bekerja
sama untuk mencapai tujuan kolekti.
b. &egosiasi multitim digambarkan yaitu dua konegosiator atau lebih
yang memiliki kepentingan dan prioritas yang sama bernegosiasi
dengan dua konegosiator atau lebih di pihak lain yang memiliki
kepentingan dan prioriotas yana sama.
#.%.%. Karakteristik Teks Negosiasi
Tabel %.1 Karakteristik Teks Negosiasi
N
o
Aspek Kompetisi
Negosiasi
)istributif'
Kolaborasi
Negosiasi
Integratif'
Negosiasi
Akomodatif
Negesiasi Strategi
dan Peren-anaan'
1 4truktur
#mbalan
%mumnya sejumlah
sumber daya tetap
untuk dibagikan.
%mumnya sumber
daya untuk dibagikan
dalam jumlah yang
berbedabeda.
%mumnya sejumlah
sumber daya tetap
untuk dibagikan.
# Pencapaian
tujuan
Pencapaian tujuan
sendiri dengan
mengorbankan tujuan
pihak lain
Pencapaian tujuan
bersama dengan
pihak lain.
4ubordinasi tujuan
sendiri demi tujuan
pihak lain.
% 5ubungan Gokus jangka pendek,
pihakpihak tidak
memperkirakan untuk
bekerja sama di masa
depan.
Gokus jangka
pangjang, pihak
pihak memperkirakan
untuk bekerja sama di
masa depan.
"apat bersiat
jangka pendek
(membiarkan pihak
lain menang untuk
menjaga
perdamaian) atau
jangka panjang
(membiarkan pihak
lain menang untuk
mendorong timbal
balik di masa
depan).
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
14/62
1%
( -otiasi
utam
-emaksimalkan hasil
sendiri
-emaksimalkan hasil
bersama
-emaksimalkan
hasil pihak lain atau
membiarkan merekamenang untuk
memperkaya
hubungan.
+ !epercayaan
dan
!eterbukaan
!erahasiaan dan
sikap deensi, sangat
mempercayai diri
sendiri, masing
masing pihak tidak
membiarkan pihak
lain mengetahui
kebutuhan
sebenarnya
!epercayaan dan
kebutuhan menyimak
akti pengkajian
alternati secara
bersamasama.
4alah satu pihak
relati terbuka
menampilkan
kelemahannya
kepada pihak lain.
, Pengetahuan
kebutuhan
-asingmasing pihak
mengetahui
kebutuhan mereka
sendiri, masing
masing tidak
membiarkan pihak
lain mengetahui
kebutuhan mereka
yang sebenarnya.
-asingmasing pihak
mengetahui dan
menyampaikan
kebutuhan mereka
yang sebenarnya
sambil meminta dan
merespons kebutuhan
pihak lain
4alah satu pihak
terlalu responsi
terhadap kebutuhan
pihak lain sehingga
mengabaikan
kebutuhan mereka
sendiri.
, Prediktabilita
s
-asingmasing pihak
memanaatkan unsur ketidakprediksian dan
kejutan untuk
membingungkan
pihak lain.
-asingmasing pihak
dapat diprediksi dan bersikap leksibel
apabila momennya
sesuai dan mencoba
tidak mengejutkan
pihak lain.
'indakan salah satu
pihak dapatdiprediksi
sepenuhnya yaitu
selalu memenuhi
kebutuhan pihak
lain.
/ !eagresian -asingmasing pihak
menggunakan
ancaman dan
gertakan dan
mencoba meraih
keunggulan.
-asingmasing pihak
berbagi inormasi
secara jujur dan
memperlakukan
pihak lain dengan
pemahaman dan penghargaan.
4alah satu pihak
menyerahkan
posisinya demi
mengamankan pihak
lain.
0. Perilaku
mencari
solusi
-asingmasing pihak
berupaya terlihat
berkomitmen dengan
posisi mereka
menggunakan
argumentasi dan
manipulasi terhadap
pihak lain.
-asingmasing pihak
berupaya menemukan
solusi yang sama
sama memuaskan
menggunakan logika
kreatiitas dan
kekonstruksian.
4alah satu pihak
berupaya mencari
cara untuk
mengakomodasi
pihak lain.
. %kuran
kesuksesan
!esuksesan
diperkaya dengan
menciptakan citra
!esuksesan menuntut
diabaikannya citra
buruk dan
!esuksesan
ditentukan dengan
meminimalkan atau
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
15/62
1&
buruk pihak lain,
meningkatnya tingkat
permusuhan danloyalitas yang kuat
dalam kelompok.
pertimbangan ideide
berdasarkan
kelebihannya.
menghindari konlik
dan meredakan
segala permusuhan, perasaan sendiri
diabaikan demi
mengutamakan
harmoni.
12
.
7ukti
ekstrem tidak
sehat
8kstrem tidak sehat
tercapai apabila salah
satu pihak
mengasumsikan
permainan total Hero
sum, mengalahkan
pihak lain menjadi
tujuan itu sendiri.
8kstrem tidak sehat
tercapai apabila salah
satu pihak
mengabaikan
kepentingan diri demi
kebaikan bersama
sehingga identitas diri
dan tanggung jawab
terhadap diri sendiri
pun terhapuskan.
8kstrem tidak sehat
tercapai apabila
penyerahan diri
terhadap pihak lain
telah sempurna
dengan
mengorbankan
tujuan pribadi dan:
atau konstituen.
11
.
Perilaku
utama
Perilaku utama
adalah @saya menang
anda kalahA
Perilaku utama adalah
@apa cara terbaik
untuk memenuhi
kebutuhan semua
pihak=A
Perilaku utama
adalah @9nda
menang saya kalahA
1#
.
4olusi untuk
kegagalan
ika jalan buntu
ditemukan mediator
atau arbitrator dapat
diperlukan.
ika timbul kesulitan
beberapa asilitator
dinamikan dapat
diperlukan.
ika diperlukan telah
kronis pihak
menjadi bangkrut
dalam negosiasi.4umber Lewicki (20121*1) "iadaptasi dan dikembangkan dari Dobert >.
Johnson, egotiation Strategis! "ifferent Stro#es For "ifferent Fol#s @Personal
/$.
ika dilihat dari karakteristik teks negosiasi dapat disimpulkan bahwa teks
negosiasi dalam pembelajaran bahasa #ndonesia dapat dikemukakan dengan cara
lisan maupun tertulis. ika dihubungkan karakteristik teks dengan konteks
negosiasi danstruktur teks negosiasi dapat dilihat sebagai berikut.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
16/62
1'
;rientasi (Pengenalan) PermintaanPemenuhan Penawaran
Penutup Pembelian Persetujuan
agan %.# Karakteristik teks negosiasi
"ari bagan di atas bentuk alur negosiasi dimulai dengan tahap orientasi
permintaan pemenuhan penawaran persetujuan pembelian dan penutup akan
disesuaikan dengan konteks negosiasi. !onteks negosiasi yang diberikan pada
tahap kedua di atas agar sebuah teks dapat memiliki prosedur yang baik. 4etelah
disesuaikan dengan konteks negosiasi alur negosiasi yang dibuat akan di
cocokkan dengan tahaptahap negosiasi. 4etelah dicocokkan dengan
karakteristiknya maka akan terbentuklah pola teks negosiasi yang baik.
Konteks Negosiasi
Agen
Koalisi
Multi ihak3 multitim
Negosiasi Strategi
Negosiasi Integratif Negosiasi )istributif
Teks Negosiasi
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
17/62
1(
7erikut contoh teks negosiasi berupa dialog.
4uatu hari ada seorang bapakbapak datang ke rumah 9ndik.9ndik empersilakan
masuk 7apak yang memakai jas itu.
-anajer I4elamat pagiPakI
9ndik I4elamat pagi juga PakI
-anajer IPerkenalkan saya #ndra saya manajer dari klub ujungberung
united.
9ndik I;h ya ada keperluan apa ya Pak=I
-anajer I7egini klub saya kebetulan lagi membutuhkan pemain striker
yang memiliki kecepatan dan kelincahan.adi saya bermaksud
untuk menganjak anda untuk bergabung ke klub saya. 4aya berani
bayar tinggi untuk andaagar anda mau masuk klub kamiI.
9ndik I;h begitu memang saya akan digaji berapa perbulan dan
pertahun=
-anajer I4aya berani gaji anda sebesar Dp.10 juta perbulan dan Dp.200
juta per tahun.
9ndik I!alau sebanyak itu masih kurangkarena tidak sebanding dengan
kebutuhan sehari hari seperti sepatu bola pelindungdll.
-anajer I;h tenang saja semua asilitas untuk bermain bola sudah kami
tanggung. adi gaji tersebut bersihI
9ndik I;h begitutapi tidak terimakasih Pak ika harga segitu saya
tolak karena masih ada klub lain yang berminat mentranser saya
ke klubnya dengan harga lebih tinggiI
-anajer I7aiklah saya naikkan menjadi Dp.12 juta perbulan dan Dp.220
juta pertahun. 7agaimana=I
9ndik I 'etap tidak bisa tidak sebanding dengan skill yang saya miliki.
ika harganya naik hingga Dp.1 juta Perbulan dan Dp.2/0 juta
pertahun dengan senang hari saya menerimanya. "an saya juga
akan bermain dengan sungguhsungguh I
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
18/62
1)
-anajer I7aiklah saya naikan hingga Dp.20 juta perbulan dan Dp.2/0 uta
pertahun dengan syarat kami tidak mengasilitasi perlengkapan
bermain anda.7agaimana=I
9ndik I;ke saya setuju (7erjabat tangan)
-anajer I7aiklah7esok datang ke stadium untuk $edical chec#%
up.4etelah nya 9nda sudah dibolehkan untuk berlatih dengan klub
kamiI
9ndik I 7aiklah pak. 'erimakasihI
-anajer I Fa 4ama samaI
#.%.(. Pembela&aran erbasis Teks
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bah$a sudut
pandang semiotika sosial# teks merupakan proses sosial yang
berorientasi pada satu tujuan sosial. +adi dapat diambil
kesimpulan bah$a# satuan bahasa yang mengandung makna#
pikiran# dan gagasan lengkap adalah teks. ika dihubungkan dengan
pembelajaran berbasis teks maka setiap proses sosial akan mengungkapkan satuan
bahasa dengan struktur berpikir (makna) yang lengkap disebut dengan teks.
-ahsun (201*112) mengemukakan bahwa tujuan akhir dari pembelajaran teks
ialah menjadikan pembelajaran memahami serta mampu menggunakan teks sesuai
dengan tujuan sosial teksteks yang dipelajarinya. %ntuk mencapai kompetensi
itu mengingat bahwa teks adalah satuan bahasa terkecil dengan struktur makna
yang lengkap maka pembelajaran teks haruslah dilaksanakan dengan tahapan
yang kompleks. ,erkait dengan format bahasa tersebut# teks dapat
berupa rangkaian pembelajaran yang harus diterapkan untuk
memberikan pemahaman yang jelas kepada sis$a tentang
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
19/62
1*
sebuah teks."engan kata lain proses sosial akan mereleksikan diri menjadi
bahasa dalam konteks situasi tertentu sesuai tujuan proses sosial yang hendak
dicapai. 7ahasa yang muncul berdasarkan konteks situasi inilah yang
menghasilkan register atau bahasa sebagai teks.4edangkan menurut Pamungkas
(2012 1/$) menerangkan bahwa
7ahasa memiliki tiga ungsi yaitu pertama bahasa sebagai
pengungkapan ide gagasan dan isi pikiran serta untuk
mereleksikan realitas pengalaman partisipan. !edua bahasa
sebagai interpersonal berkaitan dengan bahasa untuk membangun dan memelihara hubungan sosial dan peranan
komunikasi yang diciptakan oleh bahasa itu. !etiga
interpersonal ini tampak pada struktur yang melibatkan
bermacammacam modalitas dan sistem yang dibangunnya.
-ari hal tersebut dapat disimpulkan teks dapat ber$ujud
teks tulis maupun teks lisan bahkan dalam multimodal
perpaduan teks lisan dan tulis serta gambar/animasi/
lm.Pamungkas 20121'0 menambahkan bah$a fungsi yang
telah dikemukakan di atas menggambarkan hubungan sosial
antarpartisipan dan interaksi sosial yang dapat direalisasikan
melalui intonasi# tekanan kata# leksis yang digunakan# sistem
modalitas# serta struktur teks se"ara menyeluruh. Struktur teks
membentuk struktur berpikir sehingga di setiap penguasaan
jenis teks tertentu# sis$aakan memiliki kemampuan berpikir
sesuai dengan struktur teks bahasa yang dikuasainya.
-ari hal di atas pembelajaran teks yang akan dikemukakan
dapat berupa berupa pengungkapan ide# gagasan# dan isi pikiran
berdasarkan konteks situasi. Bentuk konteks situasi tersebut
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
20/62
Proses dalam Pembelajaran Teks
Pemodalan
,eks
,eks Informasi ,entang ,eks Struktur ,eks# iri4"iri bentuk teks
Konteks
Pertanyaan4pertanyaan dalam konteks pengalaman bersama fungsional teks
Kerjasama Pengembangan ,eksPersiapan untuk bersama mengembangkan teks yang jenisnya sama Seperti 5bserasi# men"atat# diskusi audien
6uru dan sis$a bersama4sama mengembangkan teks
7ksplorasi kreatif terhadap sumber yang memungkinkan untuk membuat teks
Penyuntingan dan menulis ulang penilaian kritis terhadap naskah publikasi
Konsultasi pada guru.
Bertukar pikiran/ konferensi dengan teman seja$at tentang tulisannya
,iap sis$a menulis teks se"ara mandiri
Persiapan mengembangkan teks se"ara mandiri 8iset dan men"atat
5bserasi 1
2
345
20
akan memberikan pemahaman tentang bentuk teks yang akan
menjadi bahan pembelajaran pada sis$a. 9dapun bentuk tahapan
pembelajaran teks dapat dilihat melalui gambar berikut.
agan #.# Tahapan pembela&aran teks
#.(.Pendekatan Saintifik
Proses pembelajaran merupakan jawaban sementara sebelum kita
mengajukan hipotesis dan hal tersebut bisa dikatakan sebagai pendekatan ilmiah.
-enurut 9bidin (201312/) proses pendekatan saintiik dapat dikatakan sebagai
proses pembelajaran yang memandu siswa untuk memecahkan masalah melalui
kegiatan perencanaan yang matang pengumpulan data yang cermat dan analisis
data yang teliti untuk menghasilkan sebuah kesimpulan. !emudian dijelaskan
kembali oleh 7arringer dalam 9bidin (201312/) proses pembelajaran saintiik
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
21/62
Mengamati Menanya Menalar MenyimpulkanMencoba Mengomunikasikan
21
merupakan pembelajaran yang menuntut siswa berpikir secara sistematis dan
kritis dalam upaya memecahkan masalah yang penyelesaiannya tidak mudah
dilihat. Pada hakikatnya sebuah proses pembelajaran yang dilakukan di kelas
kelas bisa kita dipadankan sebagai sebuah proses ilmiah. ;leh sebab itulah
dalam !urikulum 2013 diamanatkan tentang apa sebenarnya esensi dari
pendekatan saintiik pada kegiatan pembelajaran.
Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran dikemukakan !emendikbud
(dikutip 9bidin 2013132) sebagai asumsi atau aksioma ilimiah yang melandasi
proses pembelajaran. -enurut 4etyosari (20131+) proses ilmiah yang dilakukan
dengan mengikuti langkahlangkah tertentu mulai dari menentukan masalah
mengajukan hipotesis mengumpulkan data menganalisis dan akhirnya
mengambil kesimpulan.
7erdasarkan pengertian pendekatan ini 9bidin (2103 13*) menyajikan
pendekatan ilmiah dalam pembelajaran secara isual sebagai berikut.
agan (.1Pendekatan Ilmiah dalam Pembela&aran
-enurut 5osnan (201*32) langkah pembelajaran pada scientific
approach mencakup beberapa ranah pencapaian hasil belajar yang tertuang pada
kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran tiga ranah tersebut dapat dilihat pada
gambar berikut ini.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
22/62
22
#.(.1 Karakteristik Pembela&aran dengan pendekatan Saintifik
Pembelajaran dengan motode saintiik memiliki karakteristik sebagai
berikut.
1. 7erpusat pada siswa
2. -elibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep hukum
atau prinsip.
3. -elibatkan prosesproses kogniti yang potensial dalam merangsang
perkembangan intelek khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
*. "apat mengembangkan karakter siswa.
5osnan (201*3) menambahkan pendekatan ilmiah ( scientific approach)
mempunyai kriteria proses pembelajaran sebagai berikut.
1. -ateri pembelajaran berbasis pada akta atau enomena yang dapat dijelaskan
dengan logika atau penalaran tertentu, bukan sebatas kirakira khayalan
legenda atau dongeng semata
2. Penjelasan guru respon siswa dan interaksi edukati gurusiswa terbebas dari
prasangka yang sertamerta pemikiran subjekti atau penalaran yang
menyimpang dari alur berpikir logis.
3. -endorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat
perbedaan kesamaan dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
23/62
23
*. -endorong dan menginspirasi siswa mampu memahami menerapkan dan
mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objekti dalam merespons
materi pembelajaran.
/. 7erbasis pada konsep teori akta dan empiris yag dapat
dipertanggungjawabkan.
. 'ujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas namun menarik
sistem penyajiannya. 7erikut kegiatan pembelajaran terlihat pada tabel berikut.
Tabel #.# Kegiatan Pembela&aran
Kegiatan Akti4itas ela&ar
-engamati
(;bsering)
-elihat mengamati membaca mendengar
menyimak (tanpa dan dengan alat)
-enanya
(Juestioning)
-engajukan pertanyaan dari yang aktual sampai ke
yang bersiat hipotesis diawali dengan bimbingan
guru sampai dengan mandiri (menjadi suatu
kebiasaan).
Pengumpulan data
&'(peri$enting)
-enentukan data yang diperlukan dari pertanyaan
yang diajukan menentukan sumber data (benda
dokumen buku eksperimen) mengumpulkan data.
-engasosiasi
&ssociating)
-enganalisis data dalam bentuk membuat kategori
menentukan hubungan data: kategori menyimpulkan
dari hasil analisis data, dimulai dari unstructed%uni
structure%$ultistructure%co$plicated structure.
-engomunikasikan -enyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk
lisan tulisan diagram bagan gambar atau media
lainnya.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
24/62
2%
1. -enyediakan sumber belajar
2. -endorong siswa berinteraksi dengan sumber belajar (menuggaskan)
3. -engajukan pertanyaan agar siswa memikirkan hasil interaksinya*. -emantau persepsi dan proses berpikir siswa serta memberikan
scaffodling
/. -endorong siswa berdialog: berbagi hasil pemikirannya
. -engkonirmasi pemahaman yang diperoleh dan
+. -endorong siswa untuk mereleksikan pengalaman belajarnya.
4ejalan dengan keterangan di atas 5osnan (2013133) secara komprehensi dan
terperinci menjelaskan keterampilanketerampilan belajar yang membangun
pendekatan ilmiah dalam belajar sebagai berikut.1. -engamati
-engutamakan kebermaknaan proses pembelajaran ( *eaningfull
+earning). !egiatan mengamati (obserasi) dalam adalah salah satu strategi
pembelajaran dilakukan dengan kontekstual dan media asli. menempuh langkah
langkah berikut ini.
a. -enentukan tujuan obserasi
b. -embuat pedoman obserasi sesuai dengan lingkun objek yang akan
diobserasi.
c. -enentukan secara jelas datadata apa yang perlu diobserasi baik primer
maupun sekunder.
d. -enentukan langkahlangkah obserasi
e. Pencatatan hasil obserasi
. 9spekaspek tingkah laku yang cocok diealuasi dengan metode obserasi.
2. -enanya
!ompetensi yang dikembangkan adalah kreatiitas rasa ingin tahu
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
3. -engumpulkan inormasi
!ompetensi yang diharapkan adalah mengembangkan sikap teliti jujur
sopan menghargai pendapat orang lain kemampuan berkomunikasi menerapkan
kemampuan mengumpulkan inormasi melalui berbagai cara yang dipelajari
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
25/62
2&
*. -engasosiasikan:mengolah inormasi:menalar (associating)
-erupakan proses berpikir yang logis dan sistematis atas aktaakta empiris
yan dapat diobserasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Penalaran
dimaksud merupakan penalaran ilmiah meskipun penalaran nonilmiah tidak
selalu tidak bermanaat.
/. -embentuk ejaring &etor#ing)
Pembelajaran berupa kerja sama antara siswa dengan seorang ahli dalam
mencari data keterangan atau lainnya sehubungan dengan mata pelajaran yang
disukainya atau yang diminatinya sehingga siswa secara tidak langsung mencari
tahu dari berbagai sumber.
4etyosari (2013 1*) menerangkan tentang pendekatan ilmiah yaitu
pendekatan ilmiah menuntut langkahlangkah secara sistematis objekti terukur
teramKati (empiris) dan analisis yang kita identiikasi sebagai ciriciri pendekatan
ilmiah.
Pendekatan 4aintiik memberikan kemampuan kepada siswa untuk
mengembangkan diri. Pendekatan saintiik yang berkaitan dengan mengemukakan
teknik negosiasi dalam bentuk teks negosiasi yaitu berupa teks komunikati.
'itscher (20003*) menerangkan bahwa teks sebagai sebuah peristiwa
komunikati yang harus memenuhi beberapa syarat. ;leh karena itu gambaran
bentuk teks yang digunakan pada kurikulum 2013 dapat dilihat melalui skema
genre teks di bawah ini.
Pendekatansaintiik dirancang untuk menunjang proses belajar
siswaberkenaan dengan pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklarati
yangterstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi
selangkah.#mplementasi pendekatan saintiik terhadap teks negosiasi yaitu terletak
pada penggunaan konteks negosiasi yaitu konteks budaya dan konteks situasi
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
26/62
2'
yang terdapat pada #ndikator pembelajaran. 4edangkan untuk konteks teks yang
dimaksud dapat dilihat berdasarkan kompetensi dasar dan indikator pada tabel
berikut.
"ari kompetensi dasar yang dikemukakan pada kurikulum 2013 memiliki
indikator yang dibutuhkan siswa berkaitan dengan teks negosiasi yaitu sebagai
berikut.
Tabel (.1 Kompetensi )asar dan Indikator
No Kompetensi
)asar
Indikator Ket
1. -emahami struktur
dan kaidah negosiasi
baik melalui lisan
maupun tulisan
#ndikatornya
1. -engenali struktur isi teks negosiasi
2. -engenali ciri bahasa teks negosiasi
3. -emahami isi teks negosiasi
*. -engidentiikasi struktur teks
negosiasi (pembuka isi penutup)
dilihat dari struktur isi dan kaidah
bahasa sesuai bahasa #ndonesia secara
santun.
/. -enjawab pertanyaan seputar teks
negosiasi
#. -embandingkan
teks negosiasi baik
melalui lisan
maupun tulisan
-embandingkan
persamaan:perbedaan struktur isi dan
ciri bahasa teks negosiasi.
%. -enganalisis teks
negosiasi baik
melalui lisan
maupun tulisan.
-enganalisis isi teks negosiasi
-enganalisis bahasa teks negosiasi
(. -engidentiikasi -enemukan karakteristik teks negosiasi
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
27/62
2(
teks negosiasi baik
secara lisan+. -engealuasi teks
negosiasi
berdasarkan kaidah
kaidah teks baik
melalui lisan
maupun tulisan
-emperbaiki struktur isi dan bahasa
teks negosiasi.
,. -enginterpretasi
makna negosiasi
baik secara lisan
maupun tulisan
-enyimpulkan makna kata istilah
ungkapan dalam teks negosiasi
-engasosiasikan isi teks negosiasi.
/. -emproduksi teks
negosiasi yang
koheren sesuai
dengan karakteristik
teks yang akan
dibuat baik secara
lisan maupun tulisan
-embuat langkahlangkah penulisan
teks negosiasi sesuai dengan struktur
isi (pernyataan pendapat penegasan
ulang pendapat dan jumlah
argumentasi) dan ciri bahasa
-embuat teks negosiasi sesuai dengan
struktur isi dan kaidah bahasa dengan
penggunaan bahasa #ndonesia yang
santun.
0. -enyunting teks
negosiasi sesuai
dengan struktur dan
kaidah teks baik
secara lisan maupun
tulisan
-enyunting isi sesuai dengan struktur
isi teks negosiasi
-enyunting bahasa sesuai dengan
struktur kalimat ejaan dan tanda
baca.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
28/62
GUU
!is"a mengamati teks
!is"a Mencari makna teks
!is"a Mengidenti#kasi teks
!is"a Menganalisis teks
!is"a Membuat teks$ menyampaikan %asil
Mencari teks& Menata kembali
2)
. -engabstraksi teks
negosiasi baik secara
lisan maupun tulisan
-embuat langkahlangkah membuat
abstraksi teks negosiasi
12. -engonersi teks
negosiasi ke dalam
bentuk yang lain
sesuai dengan
struktur dan kaidah
teks baik secara lisan
maupun tulisan.
-embuat langkahlangkah konersi
teks negosiasi menjadi teks monolog.
-embuat langkahlangkah konersi
teks negosiasi menjadi teks drama
pendek.
"ari kompetensi dasar dan #ndikator yang ada di atas maka peneliti
menghubungkan proses pembelajaran yang diberikan guru kepada siswa berdasarkan
pendekatan saintiik dapat di lihat di bawah ini.
agan #.+ Proses Pembela&aran Saintifik
"ari bagan di atas proses pembelajarandiokuskan padapendekatan saintiik yang
ingin diterapkan kurikulum 2013. ;leh karena itu peneliti berharap modul yang akan
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
29/62
2*
dirancang akan terkonersi dengan baik sehingga proses pembelajaran yang akan
diharapkan dapat terwujud sesuai ketentuan kurikulum 2013. -ahsun (201*123)
menegaskan bahwa suatu hal yang perlu ditegaskan terlebih dahulu bahwa dalam
menghasilkan teks diperlukan data inormasi atau akta. >ujud data inormasi atau
akta yang diperlukan itu sangat terkait dengan jenis teks yang akan dihasilkan. Pada
prinsipnya -ahsun juga menambahkan untuk pengumpulan data yang berhubungan
dengan penyusunan teks berdasarkan pendekatan ilmiah dapat dilakukan dengan
menggunakan berbagai macam cara: metode misalnya pengamatan wawancara
(bertanya) percobaan dan pustaka.
"ari pelaksanaan implementasi pendekatan saintiik terhadap indikator
pembelajaran di atas masih perlu membutuhkan teknik dan metode yang tepat
untuk digunakan. 5al tersebutmenunjukkan bahwa proses pembelajaran pada
kurikulum 2013 menuntut siswa untuk bisa mengamati secara baik mampu
bertanya sesuai konteksnya mampu mengumpulkan data
(eksperimen:mengeksplorasi) secara objekti mampu mencoba semua bahan
materi dengan baik dan mampu melakukan pembelajaran kolaborati:
mengkomunikasikan hasilnya secara tepat. adi dapat disimpulkan semua tahapan
yang dilakukan di atas harus dilalui secara sistematis terkontrol empirik dan
kritis sesuai dengan karakteristik pendekatan ilmiah: saintiik.
%. Metode Penelitian
Prosedur pengembangan yang peneliti akan adaptasi dari model "esain
model "ick and
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
30/62
30
dalam hal pengembangan bahan ajar berupa modul desain model "ick and
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
31/62
31
beberapa hal inormasi yang akan diterima yang berkaitan dengan kebutuhan
siswa. halhal tersebut dapat dijabarkan sebagai berikuta. !eadaan peserta didik berapa jumlah peserta didik yang menjadi sasaran
belajar berapa ratarata usianya= 7agaimana lingkungan sosialnya=
b. -otiasi mengapa mereka mengikuti pembelajaran dengan modul=
-engapa mereka memilih belajar dengan modul= 9pakah keinginan dari
kegiatan pembelajaran ini=
c. !emampuan belajar bagaimana kemampuan belajar mereka= 9pakah
mereka telah memiliki pengalaman belajar sebelumnya= 9pakah mereka
memiliki cukup waktu dan asilitas untuk belajar=
d. Latar belakang bidang studi kompetensi (pengetahuan keterampilan dan
sikap) apakah yang telah mereka kuasai sesuai dengan bidangnya: materi
yang akan dibelajarkan= 9pakah mereka memiliki pengalaman yang sesuai=
2. -enjabarkan kebutuhan materi dengan merincikan tujuan umum dan tujuan
khusus.
%ntuk memberikan hasil yang baik maka peneliti pada tahap ini akan
mengetahui terlebih dahulu tujuan umum dan khusus dari !# dan !" pada
kurikulum 2013 pada kelas 6 4-9& 3 %nggulan !ayuagung terutama dalam
kesesuaiannya dalam pembelajaran berkaitan dengan teks. ika tujuan umum dan
khusus berkaitan dengan teks sudah terlihat dengan baik maka peneliti akan
melakukan pengembangan pembelajaran teks yang belum sesuai dengan tujuan !#
dan !"."apat disimpulkan bahwa tujuan dari pembelajaran teksjika disesuaikan
dengan !# dan !" dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel +.1 Tu&uan 5mum dan Tu&uan Khusus Teks Negosiasi K61%
No Tu&uan 5mum Indikator' Tu&uan Khusus
Pen-apaian hasil'
1. 1. -engenali struktur isi teks 4iswa mampu mengenali
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
32/62
32
negosiasi
2. -engenali ciri bahasa teks
negosiasi
3. -emahami isi teks negosiasi
*. -engidentiikasi struktur teks
negosiasi (pembuka isi penutup)
dilihat dari struktur isi dan kaidah
bahasa sesuai bahasa #ndonesia
secara santun.
/. -enjawab pertanyaan seputar teks
negosiasi.
memahami
mengidentiikasi dan
menjawab hasil
pembelajaran secara baik.
2. -embandingkan persamaan:
perbedaan struktur isi dan ciri
bahasa teks negosiasi.
4iswa mampu
membandingkan struktur
isi dan ciri bahasa dengan
benar.
3. -enganalisis isi teks negosiasi
-enganalisis bahasa teks negosiasi
4iswa mampu menalar dan
memberikan penjelasan
bagianbagian teks
negosiasi dan bahasa teks
negosiasi secara benar.
*. -enemukan karakteristik teks
negosiasi
4iswa mampu menemukan
karakteristik teks.
/. -emperbaiki struktur isi dan
bahasa teks negosiasi.
4iswa mampu mencoba
memperbaiki struktur isi
teks.
. -enyimpulkan makna kata
istilah ungkapan dalam teks
negosiasi
4iswa mampu mencoba
menyimpulkan dan
mengasosiasikan teks
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
33/62
33
-engasosiasikan isi teks
negosiasi.
secara benar.
+. -embuat langkahlangkah
penulisan teks negosiasi sesuai
dengan struktur isi (pernyataan
pendapat penegasan ulang
pendapat dan jumlah
argumentasi) dan ciri bahasa
-embuat teks negosiasi sesuai
dengan struktur isi dan kaidah
bahasa dengan penggunaan
bahasa #ndonesia yang santun.
4iswa mampu membuat
langkahlangkah dan
membuat struktur teks
sesuai struktur isi dan
kaidah penulisan teks
negosiasi secara benar.
. -enyunting isi sesuai dengan
struktur isi teks negosiasi
-enyunting bahasa sesuai
dengan struktur kalimat ejaan
dan tanda baca.
4iswa mampu menyunting
isi struktur isi dan bahasa
secara benar.
$. -embuat langkahlangkah
membuat abstraksi teks negosiasi
4iswa mampu membuat
langkahlangkah abstraksi
teks negosiasi.10
.
-embuat langkah langkah
konersi teks negosiasi menjadi
teks monolog
-embuat langkah langkah
konersi teks negosiasi menjadi
teks drama pendek.
4iswa mampu membuat
langkahlangkah konersi
teks negosiasi menjadi teks
drama secara benar.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
34/62
Bagian Utama
!ebua% Modul
Penda%uluan
Kegiatan Pembelajaran 1
Kegiatan Pembelajaran 2
Kegiatan Pembelajaran 3
Penutup
3%
3. Proses pengembangan modul dengan menerapkan pendekatan saintiik
Pada tahap ini peneliti akan mengemukakan konteks modul yang sesuai
dengan kompetensi dasar yaitu berupa membandingkan teks menganalisis teks
mengealuasi teks menginterpretasi makna teks memproduksi teks menyunting
teks mengabstraksi teks dan mengonersi teks. 7entuk uraian dan penyajian
akan dibuat secara sistematis berupa materi ajar. 'eks yang akan disajikan dalam
bentuk yang mudah dipahami dipelajari dan menggunakan kaidah baku 7ahasa
#ndonesia yang benar.
*. -erancang sistem (layanan pendukung)
Pada tahap ini peneliti akan memberikan dan mengorganisasikan bentuk
teks sesuai dengan genre teks masingmasing terutama dalam mengemukakan teks
negosiasi. -enentukan sarana pendukung untuk memudahkan siswa dalam
memahami teks negosiasi. 5al ini dimaksudkan agar modul yang akan
dikembangkan mudah direisi jika siswa mudah memahami teks negosiasi.
/. Produksi -odul
Pada tahap memproduksi modul peneliti akan terlebih dahulu
mempersiapkan rancangan yang sesuai untuk pembelajaran mengatur urutan
materi yang disesuaikan dengan tujuan !# dan !" dan mempersiapkan outline.
4ecara sederhana bentuk dari bagian modul yang akan diproduksi secara
berurutan sebagai berikut.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
35/62
Modul Teks 'egosiasi
PendahuluanSampul
-aftar Isi
Kata Pengantar
Petunjuk Belajar
Bagian (si +udul :odul
Kompetensi Inti/ Kompetensi -asar ,ujuan Pembelajaran
:ateri Pembelajaran
;atihan
8angkuman
,es
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
36/62
3'
Prosedur Peneliti memberikan bentuk dari bagianbagian materi
kurikulum dan kegraikaan kepada pakar untuk diealuasi setiap bagiannya.
4elanjutnya para pakar mengealuasi setiap bagianbagian tersebut. 4aran
dan masukan dari para pakar dicatat dan dijadikan masukan sebagai bahan
untuk mereisi modul.
"ari prosedur di atas untuk uji pakar maka akan didapatkan saran dan
masukan yang akan disajikan seperti berikut.
Saran dan Keputusan $e4isi
4aran !eputusan reisi
+. Perbaikan (Deisi)
4etelah modul di alidasi oleh para ahli modul akan dikembangkan
berdasarkan masukan kritikan dan pendapat yang telah diberikan oleh para ahli.
-odul yang mendapatkan kekurangan atau yang tidak sesuai dengan kebutuhan
akan di reisi.
. %ji lapangan
4etelah modul di reisi selanjutnya siswa akan menggunakan modul hasil
pengembangan tetapi sebelum penggunaan hasil pengembangan siswa dilakukan
tes percobaan (pretes) atau dengan melakukan ealuasi ormati.8aluasi ormati
berungsi untuk menilai eektiitas program. Pada tahap ealuasi ormati ini
dilakukan dengan membandingkan hasil tes tunjuk kerja berupa teks negosiasi
menggunakan bahan ajar yang lama dengan hasil tes tunjuk kerja siswa
mengemukakan teks negosiasi bahan ajar yang baru yaitu modul hasil
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
37/62
4
5
)
*
+,
(denti#kasi -ebutu%an
Menjabarkan -ebutu%an
Materi
Proses Pengembangan
Modul
.engan menerapkan pendekatan sainti#k
Produksi Modul
/alidasi 0%li eisi
Mengidenti#kasi sasaran
Mengadakan analisis pembelajaran
Menganalisis sis"a dan konteks
Menulis tujuank%usus pembelajaran
Pengembangan instrumen
Mengembangkan strategi pembelajaran
Mengembangkan dan menyeleksi ba%an pembelajaran
Mengadakan ealuasi 6ormati6
Uji lapangan
Pretes
Postes
3(
pengembangan. 9khir dari tujuan melakukan uji lapangan siswa akan dilakukan
postes untuk melihat eek potensial dari modul yang sudah ada.9dapun skema langkah pengembangan pembelajaran yang dikemukakan
oleh "ick
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
38/62
3)
agan +.%. Proses Pengembangan Modul
$. 'ahap -rototyping -enggunakan 9lur Pengembangan di 9tas
7erdasarkan analisis identiikasi kebutuhan guru dan siswa kajian teori
dan bahan ajar yang digunakan dikembangkan modul teks negosiasi yang
diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa kelas 6 terhadap
teks negosiasi. Proses untuk menghasilkan modul menggunakan langkahlangkah
konsep pengembangan "ick and
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
39/62
ndekatan !ainti#k Pengamatan& bertanya$"a"ancara& eksperimen& mengasosiasi& dan menP7.U-!( M7.U8
3*
konsep pembelajaran tersebut akan terbentuk prototype pertama yaitu produksi
modul. 5al tersebut dapat dilihat melalui bagan berikut.
Prototipe 1.
4elanjutnya setelah membentuk prototipe pertama untuk langkah akhir
yaitu membuat prototipe yang kedua dengan melakukanealuasi ormati yaitu
alidasi ahli (reisi) dan uji lapangan berupa pretes dan postes. Pretes ( sebelum
menggunakan modul hasil pengembangan) dan postes (setelah menggunakan hasil
pengembangan. 4ehingga akan didapat eek potensial sebelum dan sesudah
menggunakan hasil pengembangan.
4ebagai langkah awal peneliti memberikan gambaran langkah kerja antara
pendekatan saintiik dan indikator pembelajaran dalam proses pembelajaran 'eks
negosiasi.
Tabel %.1. Langkah Ker&a Penerapan Pendekatan Saintifikpada Proses
Pembela&aran Teks Negosiasi
No Pendekatan
Saintifik
Proses Pembela&aran
1. Mengamati 4iswa merumuskan tujuan dilakukan
pengamatan (obserasi) dengan tahap sebagai
berikut
1. -embuat pedoman obserasi sesuai
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
40/62
%0
dengan lingkungan objek yang akan di
obserasi.2. -enentukan secara jelas datadata apa
yang perlu di obserasi baik primer
maupun sekunder.
3. -enentukan langkahlangkah obserasi.
*. -elakukan obserasi terhadap teks
negosiasi.
/. Pencatatan hasil obserasi.
. 9spekaspek tingkah laku yang cocok
diealuasi dengan metode obserasi.
#. Menan*a 4iswa mendapatkan inormasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan aktual sampai ke pertanyaan
yang bersiat hipotetik).
4iswa mengembangkan kreatiitas rasa
ingin tahu kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis dengan memanaatkan asilitas yang
ada di sekolah sebagai reerensi.
%. Mengumpulkan
Informasi
4iswa diberikan solusi agar ia mampu
menguasai konsep teks negosiasi secara
benar yaitu dengan cara mengamati
secara langsung teknik negosiasi (berupa
teks ideo 'C dan media penunjang
lainnya) atau siswa yang menjadi pelaku
objek pelaksanaan negosiasi. 5al tersebut
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
41/62
%1
dilakukan untuk mengembangkan sikap
teliti jujur sopan menghargai pendapat
orang lain kemampuan berkomunikasi
dan ia mampu menerapkan kemampuan
mengumpulkan inormasi melalui
berbagai cara yang dipelajari.
"ari hal di atas maka teks dapat dengan
mudah di kumpulkan karena merupakan
produk teks negosiasi yang diperoleh dari
pemahaman yang baik dari siswa terhadap
teks negosiasi.
4iswa mampu menganalisis isi dan bahasa
teks negosiasi.
(. Mengasosiasikan3
mengolah
informasi3
menalar
Associating '
4iswa mencari karakteristik teks negosiasi
dengan hasil yang sudah di dapatkan
sebelumnya melalui kegiatan
mengumpulkan data dan melakukan
eksperimen (menalar). 4ehingga teks
negosiasi yang didapatkan dapat dengan
mudah diperbaiki dan disimpulkan.
"ari kegiatan ini siswa dapat menemukan
keterkaitan satu inormasi dengan
inormasi lainnya dan menemukan pola
dari keterkaitan inormasi tersebut.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
42/62
%2
4iswa mengolah inormasi yang sudah
dikumpulkan baik terbatas dari hasil
kegiatan mengumpulkan: eksperimen
maupun dari hasil kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan inormasi.
5asil dari kegiatan ini akan menumbuhkan
semangat kepada siswa secara menyeluruh
dengan membuat langkahlangkah
penulisan teks negosiasi. 'eks negosiasi
yang diharapkan memenuhi tiga
karakteristik negosiasi yaitu negosiasi
distributi integrati dan akomodati.
5asilnya siswa dapat mencoba
memproduksi 'eks negosiasi sesuai
dengan pemaknaan yang ada.
4iswa mencoba sendiri melakukan
penyesuain teks negosiasi sesuai dengan
indikator atau tujuan umum.
+. Melaksanakan
9eå
Pembela&aran
Kolaboratif' 3
Networking
4iswa melakukan proses kerja sama antara
siswa atau berkolaborasi dalam
merumuskan perbaikan untuk mencocokkan
teks dengan data keterangan atau lainnya.
Pelaksanaan kegiatan jejaring ini bertujuan
agar hasil teks negosiasi sesuai dengan
karakteristik negosiasi yaitu negosiasi
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
43/62
%3
distributi integrati dan akomodati.
4iswa melakukan penilaian hasil yang telah
dibuat secara kelompok dan indiidu.
"ari gambaran di atas kaitannya dengan pendekatan saintiik proses
pembelajaran teks negosiasi idealnya bersiat kontekstual dengan menerapkan
pendekatan saintiik. 7erdasarkan kaidah negosiasi sendiripun ada 3 karakter yang
harus diperhatikan yaitu negosiasi distributi integrati dan akomodati.
4edangkan perbedaan penyajian di dalam buku teks 7ahasa #ndonesia kelas 6
(8kspresi diri dan akademik) dari !emendikbud hanya berokus pada pemberian
teoretis. -aka dari itu prototipe yang ditawarkan peneliti akan disesuaikan dengan
karakteristik teks negosiasi. Peneliti akan menghubungkan pendekatan saintiik
indikator pembelajaran dan proses pembelajaran dengan memasukkan
karakteristik negosiasi ke dalam modul yang dirancang. "ari hal tersebut akan
didapatkan proses pembentukan teks negosiasi secara benar dengan
memperhatikan kaidahkaidah 7ahasa #ndonesia.
(. Teknik Pengumpulan )ata
7erdasarkan metode penelitian yang telah di uraikan di atas maka teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah
a. "okumentasi"okumentasi merupakan bentuk pengumpulan data yang bersiat langsung.
4udaryono (2013*1) menerangkan bahwa dokumentasi ditujukan untuk
memperoleh data secara langsung dari tempat penelitian meliputi bukubuku
yang relean peraturanperaturan laporan kegiatan otooto ilm dokumentasi
dan data yang relean penelitian.Pada tahap dokumentasi yang digunakan adalah
kurikulum 2013 4-9 berkaitan dengan !# dan !" yaitu tentang teks negosiasi.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
44/62
%%
!emudian peneliti mendesain perangkat bahan ajar berupa modul dengan
menggunakan pendekatan saintiik. 7entuk desain sementara peneliti membuat
sebuah perangkat pembelajaran dengan menghubungkan pendekatan saintiik
terhadap indikator yang ingin dicapai.
b. 9ngket
Pada tahap ini pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 4ugiyono
(20111*2) menerangkan bahwa angket atau kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang eisien bila peneliti tahu dengan pasti ariabel yang akan
diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. !uesioner dapat berupa
pertanyaanpertanyaan tertutup atau terbuka dapat diberikan kepada responden
secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet. Pada penelitian ini peneliti
lebih mengutamakan untuk membuat angket yang lebih sederhana sehingga para
responden mampun memberikan inormasinya dengan senang hati.
Peneliti juga mengharapkan masukan dari para pakar atau ahli apabila nanti
angket yang diberikan pada responden merupakan instrumen penelitian yang
mudah dipahami. 9ngket yang akan diberikan kepada para ahli atau pakar dan
yang sudah ada hasilnya dapat diterima responden dengan memberikan inormasi
yang sebaikbaiknya. 9da beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam
menyusun angket yaitu memperhatikan isi angket. 4ugiyono (20111*2)
menertangkan bahwa prinsip yang ada dalam penyusunan angket yaitu isi dan
tujuan pertanyaan bahasa yang digunakan mudah pertanyaan tertutupterbuka
negatipositi pertnyaan tidak mendua tidak menanyakan halhal yang sudah
lupa pertnyaan tidak mengarahkan panjang pertanyaan dan urutan pertanyaan.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
45/62
%&
-odul hasil pengembangan dialidasi oleh pakar atau ahli dengan
menggunakan angket yaitu menggunakan skala likert. Calidasi ahli memberikan
penilaian dengan mengisi atau memilih alternati jawaban pada angket.
c. >awancara
>awancara sebagai teknik pengumpulan data melakukan studi
pendahuluan. >awancara dilakukan kepada siswa setelah dilakukan analisis
kebutuhan. 4ugiyono (201113+) wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan. "alam penelitian ini peneliti menggunakan teknik
wawancara terstruktur. 4ugiyono (201113) menambahkan bahwa dengan
wawancara terstruktur ini setiap responden diberi pertanyaan yang sama dan
pengumpul data mencatatnya. #si wawancara yang akan dikemukakan oleh
peneliti yaitu berkaitan dengan teks negosiasi yang disesuaikan dengan !# dan
!". 5al yang akan disampaikan dalam wawancara berupa tanggapan responden
(siswa) terhadap materi harapan dan tingkat kesukaran yang seperti apa yang
ditemui dalam pembelajaran teks negosiasi. 5asil dari wawancara dapat
memberikan gambaran pada peneliti tentang harapan pembelajar berkaitan tentang
modul pengembangan teks negosiasi yang akan digunakan pada 4-9.
d. 'es
'es merupakan alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur
keberhasilan siswa mencapai kompetensi dan hal itu berdasarkan patokan acuan.
4anjaya (20023/) menerangkan bahwa tes pengukur keberhasilan atau yang
sering kita kenal dengan istilah Criterion eferenced /est &C/) adalah tes yang
terdiri atas itemitem yang secara langsung mengukur tingkah laku yang harus
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
46/62
%'
dicapai oleh suatu proses pembelajaran. 4udaryono dkk. (2013/) penyusunan
dan pengembangan tes dimaksudkan untuk memperoleh tes yang alid sehingga
hasil ukurnya dapat mencerminkan secara tepat hasil belajar atau prestasi belajar
yang dicapai oleh masingmasing indiidu peserta tes setelah mengikuti kegiatan
belajar mengajar.
7erdasarkan pendapat di atas maka peneliti akan memberikan tahapan tes
yaitu berupa rubrik penilaian yang akan dihubungkan dengan tujuh kompetensi
dasar dengan pendekatan saintiik. 5al tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel /.1 :ormat Tes
7entuk tes berupa proses kegiatan pembelajaran dan pertanyaanberdasarkan
pendekatan saintiik.
Pendekatan
Saintifik
Proses kegiatan Tes
;bser4asi
pengamatan'
4iswa melakukan pengamatan sebuah
teks yang mengandung unsur negosiasi.
'eks negosiasi akan diambil dari
beberapa sumber yaitu dari internet
media cetak (koran majalah dll) 'C
dan kehidupan di lingkungan tempat
tinggal.
"ari pengamatan tentang teks
negosiasi tersebut pertanyaan
yang akan diajukan kepada
siswa yaitu
1. 7erikanlah komentar
positi dari teks negosiasi
tersebut
2. 7agian manakah yang
menunjukkan sebuah hasil
negosiasi.3. 9pakah ada manaat atau
hal yang mengandung
hikmah kehidupan dari
teks negosiasi tersebut.*. "ari segi kebahasaan teks
negosiasi dapat di
kelompokkan sebagai teks
yang seperti apa=/. 9pakah struktur teks
negosiasi tersebut sudah
tersusun secara sistematis.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
47/62
%(
Menan*a Pada bagian ini siswa akan melakukan
diskusi dengan teman sejawat dibantuguru untuk merumuskan tentang proses
pelaksanaan membuat sistematika
pertanyaan.
-embandingkan persamaan:
perbedaan struktur isi dankarakter teks negosiasi berupa
kompetisi (negosiasi
distributi) kolaborasi
(negosiasi integrati) dan
akomodati (negosiasi strategi
dan perencanaan).!emudian
siswa membuat drat
pertnyaan yang akan
disesuaikan dengan inormasi
yang ingin diperoleh.
Menalar 'ahap ini siswa melakukan
pengidentiikasian untuk memberikan
aspek negosiasi baik berupa struktur
teks negosiasi maupun karakteristik
negosiasi.
1. -emberikan tanggapan
positi dan negati dari teks
negosiasi yang diamatinya2. -emberi komentar tentang
kaidah bahasa dalam teks
negosiasi.
Men-oba 'ahap ini siswa berusaha membuat
struktur teks negosiasi berupa
Pembukaan isi penutup atau yang
disesuaikan dengan bagianbagian teks
negosiasi yaitu orientasi permintaan
pemenuhan penawaran persetujuan
pembelian penutup.
1. -encari dari berbagai
sumber tentang struktur
dan kaidah teks negosiasi
kemudian siswa
menunjukkan pada teks
negosiasi yang sudah ada
untuk di tentukan kaidahteks negosiasi
2. -endiskusikan tentang
struktur dan kaidah teks
negosiasi
3. -enyimpulkan halhal
terpenting dalam struktur
dan kaidah teks negosiasi.
Mengomunikasikan
Pada tahap ini siswa menyampaikan
hasil hasil kerja.
4iswa menuliskan laporan
kerja berupa kertas kerja
ataupun artikel tentang
struktur dan kaidah teks
negosiasi yang disesuaikan
dengan isi struktur teks
kosakata kalimat dan ejaan.
"ari hasil bentuk tes di atas dapat disimpulkan bahwa tes akan terus
berlanjut sampai terpenuhinya tujuh kompetensi dasar dengan rincian penilaian
dapat di lihat pada tabel berikut.
Tabel #.# :ormat Penilaian
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
48/62
%)
P$;:IL Psempurna ekspresi lancar,
gagasan terungkap padat dengan jelas
(mengandung konteks , tertata dengan baik,
urutan logis (;rientasi permintaan
pemenuhan penawaran persetujuan
pembelian dan penutup),kohesi
1* 1+ 8ukup>baik kurang lancar, kurang
terorganisasi tetapi ide utama ternyatakan,
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
49/62
%*
P$;:IL Psempurna penguasaan kata
canggih, pilihan kata dan ungkapan eekti,
menguasai pembentukan kata, penggunaan
register tepat
1* 1+
8ukup>baik penguasaan kata memadai, pilihan bentuk dan penggunaan
kata:ungkapan kadangkadang salah tetapi
tidak mengganggu
10 13
Sedang>-ukup penguasaan kata terbatas,
sering terjadi kesalahan bentuk pilihan dan
penggunaan kosakata:ungkapan, makna
membingungkan atau tidak jelas
+ $
Sangat kurang>kurang pengetahuan
tentang kosakata ungkapan dan
pembentukan kata rendah, tidak layak nilai
! 9 L # - 9 '
1 20
Sangat baik>sempurna konstruksi
kompleks dan eekti, terdapat hanya sedikit
kesalahan penggunaan bahasa (urutan:ungsi
kata artikel pronomina preposisi)
1* 1+ 8ukup>baik konstruksi sederhana tetapi
eekti, terdapat kesalahan kecil pada
konstruksi kompleks, terjadi sejumlah
kesalahan penggunaan bahasa (ungsi:urutan
kata artikel pronomina preposisi) tetapi
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
50/62
&0
P$;:IL P
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
51/62
&1
P$;:IL P
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
52/62
&2
'eknik analisis data yang akan digunakan peneliti yaitu teknik deskripsi
dengan memberikan penguatan melalui statistik deskripti. 4ugiyono (20111*+)
statistik deskripti adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi.
1. 'eknik 9nalisis data angket
"alam statistik deskripti juga dapat dilakukan juga dengan mencari kuatnya
hubungan antara ariabel melalui analisis korelasi melakukan prediksi dengan
analisis regresi dan membuat perbandingan dengan membandingkan ratarata
data sampel atau populasi. 7erikut hasil analisis data angket yang memungkinkan
untuk di pergunakan sebagai bahan dasar pengembangan modul yaitu memberi
pengelompokan sesuai dengan hasil angket mempersiapkan hasil angket secara
objekti menentukan kesimpulan. "ari hasil di atas bahwa dalam statistik
deskripti tidak ada uji signiikansi tidak ada tara kesalahan karena peneliti tidak
bermaksud membuat generalisasi sehingga tidak ada kesalahan generalisasi.
4ementara data angket hasil alidasi dari para ahli: para pakat akan diolah
dengan menggunakan skor masingmasing komponen ealuasi hal yang tersebut
dengan menggunakan skala Likert yaitu dengan rincian sebagai berikut.
/ O 4angat tinggi:sangat penting:sangat benar
*. O 'inggi:penting:benar
2 O
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
53/62
&3
7erikut contoh tabel yang akan digunakan sesuai dengan skala Likert
dengan memanaatkan hasil alidator dari para ahli.
a. @alidasi ahli berkaitan dengan materi
No Pertan*aan Alternatif 9aaban
+ ( % # 1
SS S N TS STS
1. #si materi yang disajikan sesuai
dengan konteks pembelajaran teks
negosiasi.
2. -ateri kaidah dan struktur teks
negosiasi sudah sesuai.
3. 'eks yang disajikan telah
memberikan pemahaman kepada
siswa.
*. -ateri yang disajikan merupakan
bentuk yang sederhana dan mudah
dipahami.
/. -ateri yang disajikan
memberikan gambaran secara
jelas tentang teks negosiasi.
. #si materi merupakan bentuk teks
yang mencirikan pembelajaran
teks yang sesuai dengan
karakteristik teks negosiasi.
+. #si materi telah mewakili
kompetensi pembelajaran yang
diharapkan.
. -ateri merupakan konsep yang
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
54/62
&%
jelas dan memudahkan siswa
untuk memahaminya.$. -ateri yang disajikan bisa
mendorong siswa untuk lebih
akti dalam pembelajaran.
10. -emberikan gambaran yang jelas
untuk pembelajaran berbasis teks.
b. @alidasi pakar3 ahli berdasarkan kurikulum
No Pertan*aan Alternatif 9aaban
+ ( % # 1
SS S N TS STS
1. 'eks negosiasi sesuai dengan !#
dan !"
2. Penyajian sudah sesuai dengan !#
dan !".
3. 7entuk isi modul berkaitan
dengan keperluan siswa.
*. 4udah sesuai untuk syarat
ketuntasan.
/. -emiliki pemaparan yang
sistematis sesuai dengan !# dan
!".
. -emiliki unsur pencapaian
penuntasan yang baik.
+. 7entuk yang disajikan memiliki
urutan yang jelas berkaitan
dengan !# dan !".
. 'ersaji sesuai dengan !# dan !"
$. !" dan indikator tersaji jelas.
10. -emiliki eek potensial.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
55/62
&&
-. @alidasi pakar berdasarkan kegrafikaan.
No Pertan*aan Alternatif 9aaban
+ ( % # 1
SS S N TS STS
1. Eambar dan tulisan menarik.
2. -engandung unsur ketertarikan.
3. 7entuk tulisan dan gambar tersaji
dengan baik.
*. Penyajian teks dan ambar tidak
mengandung unsur negati.
/. 'ulisan hanya sebagai penerangan
gambar.
. Gormat penyajian teks
disampaikan melalui bentuk
tulisan yang baik.
+. 4etiap penyajian mengandung
topik tertentu.
. 'ulisan dan gambar sudah sangat
membantu siswa dalam
pembelajaran kurikulum.
$. Gormat tulisan tersampaikan
secara lugas.
10. 'idak mengandung unsur plagiat.
7erdasarkan tabel di atas peneliti membuat ormatpenghitungan yang akan
disesuaikan dengan pilihan jawaban oleh para ahli. &ilai yang diharapkan
berdasarkan rentang pilihan point 1B/ adapun rincian nilai setiap pilihan point
dari para ahli: pakar dapat dilihat sebagai berikut.
9lternati awaban
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
56/62
&'
1 O 4angat tidak 4etuju
2 O 'idak 4etuju3 O &etral
* O 4etuju
/ O 4angat 4etuju
ika dilihat berdasarkan alternati jawaban di atas maka nilai dari setiap
pilihan memiliki kompleksitas dari lima aspek dengan rincian sebagai berikut.
Kriteria penilaian
* B/ O 4angat 4etuju (/)
3B*/ O 4etuju (*)
2B 3/ O &etral (3)
1B2/ O 'idak 4etuju(2)
0B1/ O 4angat 4etuju (1)
7erdasarkan rincian poin dari masingmasing alternati jawabab di atas
maka angket yang memiliki eek potensial harus memenuhi nilai standar minimal
3B*/ atau /. &ilai angket yang telah memiliki nilai standar yaitu * ke atas
akan menjadi acuan untuk bahan pertimbangan kelayakan modul.4elanjutnya
modul akan diberikan kepada siswa sehingga mereka dapat memahami
pembelajaran teks negosiasi secara benar dan menyeluruh.
"ari hal tersebut peneliti juga akan memberikan penjelasan proses
pembentukan teks negosiasi yang disesuaikan dengan pencapaian indikator.
Pencapaian indikator telah ditunjukkan melalui tes yang telah dilaksanakan pada
tahap sebelumnya. !aitannya dalam pencapaian indikator melalui angket yang
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
57/62
&(
diberikan kepada para ahli: alidator akan dimasukkan beberapa poin tentang
negosiasi yaitu negosiasi distributi integrati dan akomodati (lihat hal. 22)3 'eknik 9nalisis "ata >awancara
"ata dari hasil wawancara akan disesuaikan dengan analisis data angket
disesuaikan dideskripsikan dan disimpulkan. 5asil alidasi dari para pakar dan
para ahli akan dimasukkan pokok penting sebagai bahan reisi.
,. Kriteria Keberhasilan Indikator Ker&a'
!riteria keberhasilan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebuah
produk yang berupa modul menggunakan pendekatan saintiik. -odul ini harus
sesuai dengan harapan penerapan kurikulum 2013 (!# dan !") pembelajaran
7ahasa #ndonesia hasil alidasi para pakar (kurikulum kegraikaan dan
isi:materi) bersiat praktis dan memiliki eek potensial. !esesuaian modul
tersebut dapat diketahui dengan melihat hasil alidasi pakar (e(pert re0ie) pada
jalur for$ati0e e0aluation. 4edangkan kepraktisan modul dapat diketahui dari
hasilpraktik siswa dengan pendekatan saintiik dan hasil tes. !epraktisan berarti
mudah dipakai oleh siswa dapat diadministrasi dan dapat diinterpretasikan. 8ek
potensial dapat diketahui dari hasil field test dengan rincian nilai siswa ratarata M
0. 5asil dari tes tersebut merupakan bentuk pelaksanaan dari beberapa !"
sehingga akan meningkatkan kemampuan pembelajaran teksterutama pembelajran
teks negosiasi dengan pendekatan saintiik.
/. Sub&ek! =aktu! dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan pada tahun akademik 201*:201/. 4ubjek penelitian
adalah siswa 4-9 kelas 6 antara umur 1/1 tahun di 4-9 &egeri 3 %nggulan
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
58/62
&)
!ayuagung. 4-9 &egeri 3 %nggulan !ayuagung terdiri dari rombongan belajar
(rombel) yang terdiri dari 3/ siswasetiap rombongan belajar. adi jumlah seluruh
subjek untuk dilapangan terdiri dari 210 siswa dan yang dijadikan sampel
penelitian 10 dari jumlah populasi yaitu 3/ siswa. !arena siswa kelas 6 di 4-9
&egeri 3 %nggulan !ayuagung terbagi dalam rombongan belajar.4ubjek yang
akan dijadikan penelitian adalahsatu rombel kelas 6 #P9 yang dianggap memiliki
prestasi heterogen sebagai kelas normal bukan kelas yang unggul. ;leh karena
itu komponen yang akan digunakan untuk menentukan ciri kelompok adalah nilai
ratarata kelas mata pelajaran bahasa indonesia ujian tengah semester (-#") tahun
pelajaran 201*201/.
0. Langkah Ker&a dan 9adal Penelitian
.1. Langkah !erja
7erikut langkah kerja yang akan dilakukan oleh peneliti melalui beberapa
tahap yaitu
1. 'ahap penyusunan
2. 'ahap pengumpulan instrumen
3. 4eminar proposal
*. 'ahap pengumpulan data
/. 'ahap penganalisisan
. Pembuatan dan penyusunan drat laporan+. Penyempurnaan laporan
.2. adwal Penelitian
Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam jangka waktu * bulan
terhitung dimulainya tehap seminar proposal. "ari bulan ;ktober 201* BGebruari
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
59/62
&*
201/. 7erikut rincian jadwal penelitian yang akan dilaksanakan dapat dilihat pada
tabel berikut.
No Proses Kegiatan ulan Ke 6
12 11 1# 1 6 6
1. 'ahap Penyusunan
proposal.
2. 'ahap pengumpulan
instrumen.
3. 4eminar Proposal
*. 'ahap Pengumpulan "ata
/. 'ahap penganalisisan
. Pembuatan dan
penyusunan drat laporan
+. Penyempurnaan Laporan
)aftar Pustaka
9bidin Funus. 201*. "esain Siste$ -e$belajaran dala$ onte#s uri#ulu$
213. 7andung Deika 9ditama.
9syhar Dayandra. 2011. reatif *enge$bang#an *edia -e$belajaran.
akartaEaung Persada.
"alman 2011. *enulis arya Il$iah. akarta Daja Eraindo Persada.
"armiatun 4uryatri. 2013. *enyusun *odul! 4ahan jar untu# -ersiapan 5uru
*engajar . Fogyakarta Eaa -edia.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
60/62
'0
"epdiknas 200. -eraturan *enteri -endidi#an -endidi#an asional epubli#
Indonesia o. 23 tahun 26. Standar o$petensi +ulusan untu#
Satuan -endidi#an "asar dan *enengah. akarta "irjen "ikdasmen.
5amalik ;emar. 2011. "asar%dasar -enge$bangan uri#ulu$. 7andung
Demaja Dosdakarya.
5osnan. 201*. -ende#atan Saintifi#dan onte#stual dala$ -e$belajaran bad
21. 7ogor Ehalia #ndonesia.
#mas !urinasih. 201*. I$ple$entasi uri#ulu$ 213! onsep dan -enerapan.
4urabaya !ata Pena.
!osasih 8. 2012. "asar%dasar etera$pilan *enulis. 7andung FD9-9
>#"F9.
Lestari #ka. 2013. -enge$bangan 4ahan jar 4erbasis o$petensi. Padang
9kademia Permata.
Lewicki Doy. . 2012. egosiasi &'disi 6, 4u#u 1). akarta 4alemba 5umanika.
4da . 2012. egosiasi &'disi 6, 4u#u 2). akarta 4alemba
5umanika.
-uHamiroh -ida. L. 2013. upas /untas uri#ulu$ 213. akarta !ata Pena
-ahsun. 201*. /e#s dala$ -e$belajaran 4ahasa Indonesia! uri#ulau$ 213.
akarta Dineka.
Pamungkas 4ri. 2012. 4ahasa Indonesias dala$ 4erbagai
-erspe#tifnya.Fogyakarta 9ndi ;set.
Prastowo 9. 2011. -anduan reatif *e$buat 4ahan jar Ino0atif . ogjakarta
"ia Press.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
61/62
'1
Prawiradilaga "ewi 4alma dan 4iregar 8eline. 200/. *o7ai# /e#nologi
-endidi#an. akarta Prenada -edia. Pusat 'eknologi #normasi dan
!omunikasi Pendidikan (P%4'8!!;-).
Prastowo 9ndi. 2013. -enge$bangan 4ahan jar /e$ati# . ogjakarta "ia
Press.
Dicouer Paul. 2012. /eori Interpretasi *e$aha$i /e#s, -enafsiran, dan
*etodologinya. ogjakarta #D. 200$. -si#ologi Sosial . akarta 4alemba 5umanika.
4etyosari Punaji. 2013. *etode -enelitian! -endidi#an dan -enge$bangan.
akarta kencana.
4obur 9leQ. 2012. nalisis /e#s dan *edia8 Suatu -engantar Untu# nalisis
9acana, nalisis Se$ioti#, dan nalisis Fra$ing . 7andung Demaja
Dosdakarya.
4udaryono dkk. 2013. -enge$bangan Instru$en -enelitian -endidi#an.
'angerang Eraha #lmu.
4ugiyono. 2011. *etode -enelitian uantitatif%ualitatif dan :". 7andung
9labeta.
'essmer -artin. 1$$3. -lanning and Conducting For$ating '0aluations.
London !ogan Page Limited.
'itscher 4tean. 200$. *etode nalisis /e#s dan 9acana. Fogyakarta Pustaka
Pelajar.
8/19/2019 Proposal Penelitian REVISI - Dgn Koreksi
62/62
'2
!ementrian Pendidikan dan !ebudayaan. 2013. Uji -ubli# uri#ulu$
213!-enyederhanaan, /e$ati#%
Integratif .http::www.kemdikbud.go.id:kemdikbud:ujipublikkurikulum20131. ("iakses 20 uli 201*).