1 PENGARUH PENGAWASAN DAN PARTISIPASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 1 TANJUNG AGUNG D I S U S U N OLEH NAMA : SUGIHARTO NPM : 0822.303 KONSENTRASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
PENGARUH PENGAWASAN DAN PARTISIPASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
DI SMP NEGERI 1 TANJUNG AGUNG
DISUSUN
OLEHNAMA : SUGIHARTO
NPM : 0822.303
KONSENTRASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKANFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BATURAJATAHUN 2010
2
KATA PENGANTAR
Asalammualaikum Wr.Wb
Saya mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat ALLAH SWT atas
segala rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian ini
dengan judul “Pengaruh pengawasan dan partisipasi orang tua terhadap prestasi
belajar siswa di SMP Negeri 1 Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung agung ,
Kabupaten Muara Enim”.
Saya ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing Ibu Elfiana M.Pd dan
kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan penelitian ini. Saya
siap menerima kritik dan saran dari pembaca agar penelitian ini menjadi lebih
baik dan bermanfaat.
Wasalamu ‘alaikum Wr.Wb.
Baturaja, Juni 2010
Penulis,
3
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................... iii
BAB I. PENDAHALUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1B. Identifikasi Masalah ....................................................... 4C. Batasan Masalah ................................................................................. 4D. Rumusan Masalah ......................................................... 4E. Tujuan Penulisan ........................................................... 5F. Manfaat Penulisan ........................................................... 5G. Hipotesis …………………………………………………………... 6H. Definisi Operasional ………………………………………………...6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA .......................................................... 8
A. Kajian teori ................................................................... 8B. Kerangka Konseptual .................................................... 19
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ……………………..................... 20
A. Jenis penelitian …………................................................ .......... 20B. Variabel Penelitian .............................................................. ........... 20C. Populasi dan Sampel Penelitian ……………………………....... 21
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia bertujuan untukmembentuk manusia indonesia
yang bermoral dan berilmu, jika berbicara tentang pendidikan, maka pasti pula
menyangkut masalah lingkungan dimana pendidikan tersebut dilaksanakan.
Lingkungan pendidikan yang dimaksud sering disebut tripusat pendidikan, dalam
pengertian bahwapendidikan dilingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakat.
Sebagaimana telah disebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional
Indonesia adalah terbentuknya manusia pancasila dengan sikap dan tingkah laku
dalam hidup bermasyarakat dan bernegara yang dijiwai oleh nilai-nilai pancasila.
Maka untuk mewujudkan sikap tingkah laku tersebut, yang didasari oleh nilai-
nilai pancasila dan hasil prestasi belajar siswayang kita harapkan sesuai
dengantujuan pendidikan nasional, maka tidak hanya sarana dan fasilitas
pendidikan saja yang diperlukan, kakan tetapi adanya kerjasama dan partisipasi
dan dukungan pihak lain terutama pihak orang tua.
Pada hakekatnya pembangunan dapat memberi kesejahteraan, baik lahir
maupun batin kepada masyarakat. Untuk mencapai keinginan pemerintah tersebut
perlu diperhatikan tingkat pendidikan orang tua terhadap pertumbuhan anak
mereka. Diantaranya, kesulitan banyak pula ditemui oleh anak yaitu berhubungan
atau berkaitan dengan kegiatan orang tuanya dalam pendidikan anak baik yang
5
bersifat formal atau nonformal, yaitu kurangnya kurangnya orang tua dalam
memfalitasi anak itu sendiri.
Suatu misal, bahwa dalam rangka mengikuti suatu mata pelajaran
disekolah dalam bidang studi tertentu bagi peserta didik yang memerlukan
bantuan, baik yang berkaitan dengan fasilitas maupun kemampuan yang dimiliki
keluarga atau orang tua, sehingga kurangnya perhatian belajar dari orang tua maka
prestasi belajar ank akan menurun. Dalam hal ini bagi orang tua bagi orang tua
dalam mendidik anak harus diperhatikan keperluan-keperluan yang menyangkut
tentang kebutuhan anak, seperti : buku-buku pelajaran dan yang lain-lainya. Sebab
tanpa adanya perhatian atau dorongan dari orang tua tentu bagi para siswa hanya
senang bermain dari pada belajar.
Menurut kihajar dewantoro, suasana kehidupan keluarga merupakan
tempat yang sebaik-baiknya untuk melakukan pendidikan orang-seorang
(individual maupun pendidikan sosial). Keluarga itu tempat pendidikan yang
sempurna yang sifat dan wujudnya untuk melangsungkan pendidikan kearah
pembentukan pribadi yang utuh, tidak saja bagi anak-anak tapi juga para remaja.
Peran orang tua dalam keluarga sebagai penuntun, sebagai pengajar, dan sebagai
pemberi contoh. Pada umumnya kewajiban jbu bapak sudah berjalan sendirinya
sebagai suatu tradisi. Bukan hanya ibu bapak yang berpendidikan saja yang dapat
melakukan kewajiban mendidik anak-anaknya, akan tetapi rakyat desa pun
melakukan hal ini.mereka senantiasa melakukan usaha sebaik-baiknya untuk
anak-anaknya. Memang manusia mempunyai naluri pedagogis yang berarti bahwa
6
buat ibu bapak perilaku tersebut merupakan “naluri” untuk melanjutkan
keturunan.
Dengan demikian peran orang tua dalam mendidik anak untuk berprestasi
dalam lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat sangat dibutuhkan karena
tanpa kuatnya pondasi dasar, tentu kan mengakibatkan jenjang selanjutnya
mempunyai hambatan-hambatan. Baik yang datang dari dirinya sendiri maupun
orang tua atau keluarga lainya. Apalgi dijaman era globalisasi ini menyebabkan
perubahan berbagai aspek diantaranya pembiasan budaya dan sifat ketimuran
yang terkontaminasi dengan sifat kebaratan, akibatnya terjadi penurunan akhlak
dan moralitas (dekadensi moral) pada masyarakat oleh karena itu agar pengaruh
tersebut tidak menjalar kedunia pendidikan, maka perlu orang tua dalam membina
akhlak dan mental anaknya agar pendidikan diarahkan sesuai dengan kurikulum
terlaksana secara efektif dan efisien.
Tapi kenyataanya diera globalisasi ini justru timbul suatu permasalahan
kurangnya partisipasi dan dan perhatian orang tua dalam memberi motivasi
kepada anaknya. Selain itu pula pengawasan dan perhatian orang tua dalam
kegiatan dan hasil belajar anaknya sangatlah minim, hal ini dikarenakan orang tua
hanya mementingkan kegiatan sebagai orang yang sibuk dala pemenuhan materi
akibatnya kegiatan pengawasan orang tua hanya diabaikan.
Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan di SMP Negeri 1 Tanjung
Agung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim terdapat beberapa
permasalahan yang menyangkut prestasi belajar siswa yang diantaranya masih
7
rendahnya beberapa nilai mata pelajaran para siswa disekolah tersebut hal ini
dikarenakan dari pengawasan dan partisipasi orang tua.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat diidentifikasikan masalah
sebagai berikut :
1. Kurangnya perhatian orang tua terhadap prestasi belajar anaknya.
2. Orang tua hanya mementingkan kebutuhan fisik saja tanpa memikirkan
kebutuhan psikologis anaknya.
3. Rendahnya prestasi belajar siswa yang orang tuanya tidak memperhatikan
anaknya.
4. Menurunya nilai-nilai budaya ketimuran akibat degradasi moral dan pengaruh
efek meniru kebudayaan barat.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya definisi masalah dan keterbatasan kemampuan
penulis, masalah dibatasi pada pengaruh pengawasan dan partisipasi orang tua
terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Tanjung Agung, Kecamatan
Tanjung agung , Kabupaten Muara Enim.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dirumuskan permasalahan
yang muncul pada penelitian ini adalah. Adakah pengaruh antara perhatian orang
8
tua dan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Tanjung Agung, Kecamatan
Tanjung agung , Kabupaten Muara Enim.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan judul dan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini
mampunyai tujuan sebagai berikut yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh
antara perhatian orang tua dan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Tanjung
Agung.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian tentang pengeruh partisipasi dan perhatian orang
tua terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Tanjung Agung adalah ;
1. Manfaat bagi siswa
Dengan peran dan pertisipasi orang tua diharapkan nilai hasil belajar siswa
dapat meningkat.
2. Manfaat bagi guru
Perhatian dan partisipasi orang tua diharapkan mampu membantu peran
guru, yakni sebagai pembimbing siswa diluar jam sekolah.
3. Manfaat bagi peneliti
Dengan melaksanakan penelitian akan menambah pengetahuan dan untuk
melengkapi tugas akhir mata kuliah penelitian kuantitatif.
9
G. Hipotesis
Dengan partisipasi dan perhatian orang tua diprediksi proses belajar
mengajar di SMP Negeri 1 Tanjung Agung lebih efektif dan efesien dengan kata
lain :
Ha : Ada pengaruh signifikan antara partisipasi dan perhatian orang tua
terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Tanjung agung,
Ho : Tidak ada pengaruh signifikan antara partisipasi dan perhatian orang
tua terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Tanjung agung.
H. Definisi Operasional
Agar tidak terjadi salah tafsir dalam membaca judul penelitian ini secara
keseluruhan, maka beberapa istilah perlu ditegaskan sebagai berikut :
1. Peran orang tua
Bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan orang tua kepada
anaknya untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Memberikan
bimbingan kepada anak merupakan kewajiban orang tua.
2. Prestasi belajar
Bahwa prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa pengetahuan,
sikap maupun keterampilan yang mengakibatkan perubahan tingkah laku sebagai
hasil dari kegiatan belajar. Dalam pengertian yang lebih praktis, prestasi belajar
dapat diartikan dengan penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan oleh
10
seorang siswa yang dikembangkan melalui mata pelajaran dan indikatornya
ditunjukkan dengan nilai hasil tes yang diberikan oleh guru.
11
BAB IIKAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Perhatian Orang Tua
Perhatian menurut Sumadi Suryabrata adalah “pemusatan tenaga psikis
tertuju kepada suatu objek” (Sumadi, 1993: 14). Sedangkan Bimo Walgito
mengemukakan bahwa perhatian merupakan “pemusatan atau konsentrasi dari
seluruh aktifitas individu yang ditunjukkan kepada sesuatu atau sekumpulan
obyek” (Walgito, 1990: 56). Kemudian Kartini Kartono menyatakan bahwa
“perhatian itu merupakan reaksi umum dari organisme dan kesadaran, yang
menyebabkan bertambahnya aktivitas, daya konsentrasi, dan pembatasan
kesadaran terhadap satu obyek”(Kartini, 1996: 111).
Dari beberapa pengertian perhatian menurut para pakar tersebut, maka
dapat disimpulkan bahwa perhatian adalah pemusatan atau kesadaran jiwa yang
diarahkan kepada sesuatu obyek tertentu yang memberikan rangsangan kepada
individu, sehingga ia hanya mempedulikan obyek yang merangsang itu. Dari
pengertian ini, maka perhatian orang tua dapat diartikan sebagai kesadaran jiwa
orang tua untuk memperdulikan anaknya, terutama dalam hal memberikan dan
memenuhi kebutuhan anaknya, baik dalam segi emosional maupun material.
12
2. Faktor yang Mempegaruhi Perhatian Orang Tua
Adapun faktor yang mempengaruhi perhatian orang tua terhadap anaknya,
menurut Zakiyah Daradjat di antaranya adalah karena para orang tua khawatir
jikalau anaknya menjadi siswa yang nakal di sekolah. Karena rasa kasih sayang
orang tua, maka mereka menjaga baik-baik keselamatan dan kesehatan anaknya.
Perhatian juga diberikan orang tua karena ingin agar anak mereka maju dan
pemuncak (berprestasi) di kelasnya. Maka para orang tua selalu menyuruh
anaknya agar belajar dan belajar sepanjang waktu. Hanya saja, perhatian orang tua
makin lama makin berkurang sesuai dengan bertambah besarnya tubuhnya dan