PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DESA GELUNG KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO MELALUI KEGIATAN POSDAYA PROPOSAL KKN Kelompok 9 Disusun oleh : Riska Rismawati (NIM 111910301016) Fakultas Teknik Hendrik A. Tricahyono (NIM 110810201017) Fakultas Ekonomi Dhitya Sagita (NIM 112210101054) Fakultas Farmasi Fikri Arsyl Rambe (NIM 111710101025) Fakultas Teknologi Pertanian Deby Rimba Samudra F D. (NIM 111510601101) Fakultas Pertanian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DESA GELUNG
KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO MELALUI
KEGIATAN POSDAYA
PROPOSAL KKN
Kelompok 9
Disusun oleh :
Riska Rismawati (NIM 111910301016) Fakultas Teknik
Hendrik A. Tricahyono (NIM 110810201017) Fakultas Ekonomi
Dhitya Sagita (NIM 112210101054) Fakultas Farmasi
Fikri Arsyl Rambe (NIM 111710101025) Fakultas Teknologi Pertanian
Deby Rimba Samudra F D. (NIM 111510601101) Fakultas Pertanian
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
2015
PENGESAHAN PROPOSAL KKN
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat – Universitas Jember
a. Judul Kegiatan :
b. Koordinator:
c. Jumlah Anggota Kelompok:
d. Lokasi KK
e. Kelompok KK/KKN
f. Waktu Pelaksanaan KK/KKN
g. Biaya Kegiatan:
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
desa Gelung kecamatan Panarukan
kabupaten Situbondo melalui kegiatan
POSDAYA
Nama : Fikri Arsyl Rambe
Nim : NIM 111710101025
Fakultas Teknologi Pertanian /Program
Studi : Tehnologi pertanian
5 (lima)
Desa/UKM: Gelung
Kecamatan: Panarukan
Kabupaten: Situbondo
05 Januari s.d. 13 Februari 2015
Rp. 1.180.000,-
Situbondo, 13 Februari 2015
Menyetujui,
Kepala Pusat Pengelolaan dan Pengembangan KKN
LPM – Universitas Jember
Dr. Hidayat Teguh Wiyono, M.Pd.NIP. 195805281988021002
Dosen Pembimbing Lapangan
Drs. Suhartono, MP.NIP. 196002141988031002
Koordinator
Fikri Arsyl Rambe
111710101025
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara berbentuk republik yang dipimpin oleh
kepala negara yaitu Presiden. Sampai dengan saat ini terdapat 33 provinsi dan 497
kabupaten atau kota yang terdiri dari 403 kabupaten dan 94 kota yang tersebar
diseluruh negeri, termasuk di dalamnya Kabupaten Situbondo. Kabupaten
Situbondo memiliki 17 kecamatan dan salah satunya adalah kecamatan
Panarukan, yang memiliki 5 desa yang tersebar meliputi desa Wringin Anom,
desa Sumber Kolak, desa Gelung, desa Kilensari, dan desa Gelung. Wilayah desa
Gelung merupakan salah satu bagian dari kecamatan Panarukan yang memiliki
potensi besar di bidang pertanian.
Desa Gelung sendiri terdiri dari 6 Dusun yaitu dusun Gumuk Tengah,
dusun Gumuk Selatan, dusun Gumuk Barat, dusun Gumuk Utara, dusun Gelung
Krajan, dan dusun Gelung Selatan. Desa Gelung sendiri terbagi menjadi 15 RT
yang tersebar di 6 dusun. Sebagian penduduknya bekerja sebagai nelayan, tetapi
ada juga yang bekerja sebagai petani dan mempunyai usaha rumahan yaitu
pembuatan kerupuk dan rengginang ikan. Data tersebut merupakan acuan yang
cukup untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada
didalamnya. Tentunya perlu adanya kerjasama untuk mencapai hal tersebut. Salah
satu pihak yang dapat diajak kerjasama adalah mahasiswa.
Universitas adalah salah satu sarana bagi setiap elemen masyarakat untuk
menuntut ilmu, terutama mahasiswa untuk melakukan pengajaran, penelitian dan
pengabdian masyarakat. Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian Masyarakat
merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian masyarakat. Pengabdian merupakan suatu wujud kristalisasi dan
integralisasi dari ilmu yang tertuang secara teoritis di bangku kuliah untuk
diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, sehingga ilmu
yang diperoleh dapat diaplikasikan dan dikembangkan dalam kehidupan
masyarakat luas. Disinilah tempat para ahli dan masyarakat dapat
mengembangkan ilmu pengetahuan dan mengabdikan berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan keahlian yang diharapkan. Program Kuliah Kerja Nyata, sebagai
salah satu bagian dari kewajiban bagi setiap mahasiswa untuk menempuh program
tersebut, program ini berasaskan atas solidaritas pemerintah terhadap masyarakat
yang luas sehingga terciptanya sebuah hubungan antara pihak akademik dengan
instansi lain. Kuliah Kerja Nyata adalah sebuah mata kuliah yang harus ditempuh.
Program ini sebagai media yang menjembatani antara masyarakat kampus dan
masyarakat pada umumnya.
Bentuk mekanisme yang dapat dicapai dalam perwujudtan hubungan yang
sinergis antara masyarakat kampus dan masyarakat pada umumnya dapat
dilakukan melalui bina desa. Pembangunan di pedesaan memerlukan kerjasama
dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun masyarakat desa. Adanya
partisipasi dari berbagai pihak akan sangat membantu upaya pembangunan di
suatu desa. Pembangunan desa dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah
satunya adalah dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan
oleh Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi merupakan wadah yang dapat
digunakan untuk menyampaikan ilmu secara teori dan praktik kepada masyarakat
luas untuk membantu program pembangunan desa sehingga dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat di desa tersebut. Mahasiswa sebagai agen perubahan dapat
membentuk program yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi dalam Tri Dharma
Perguruan Tinggi dimana salah satunya adalah kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. Peran perguruan tinggi dalam kegiatan pengabdian masyarakat pada
Kuliah Kerja Nyata tersebut dapat dilihat dari Lembaga Pengabdian Masyarakat
(LPM) yang bertugas untuk menjalankan dan mengatur Kuliah Kerja Nyata
(KKN).
Potensi didapatkan dari pengolahan hasil musdes, wawancara, dan observasi
pada tiap dusun. Berbagai data yang masuk kemudian direkap dan dipilah untuk
ditarik sebagai potensi pembangunan Desa Gelung. Dari sini tergambar dan dapat
teridentifikasi bahwa Desa Gelung memiliki potensi yang sangat besar, baik
sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Sampai saat ini, potensi sumber
daya yang ada belum benar-benar optimal diberdayakan. Hal ini terjadi karena
belum teratasinya berbagai hambatan dan tantangan yang ada.
Desa Gelung mempunyai SDM yang kurang potensial yang dapat
menghambat tercapainya program pembangunan desa, namun selama ini hal
tersebut kurang mendapat perhatian yang serius. Oleh karena permasalahan
tersebut, kami selaku mahasiswa yang diterjunkan di desa Gelung ingin
meningkatkan kualitas masyarakat melalui Pos Pemberdayaan Keluarga
(POSDAYA) yang di dalamnya mencakup 4 pilar yaitu kesehatan, pendidikan,
ekonomi, dan lingkungan.
1.2. Permasalahan
Berdasarkan hasil observasi tentang wilayah desa Gelung, maka dapat
dirumuskan beberapa permasalahan yang perlu mendapatkan perhatiaan
secara khusus, antara lain:
1.2.1. Bidang Kesehatan:
- Bagaimana memberikan penyuluhan tentang usia sehat menikah?
- Bagaimana mengatasi kurangnya pembantu petugas pada posyandu?
1.2.2. Bidang Pendidikan:
- Bagaimana memberikan informasi kepada siswa-siswi sekolah dasar
mengenai jajanan sehat agar terhindar dari penyakit?
- Bagaimana memberikan pengetahuan tambahan kepada siswa-siswi SDN
2 Gelung?
1.2.3. Bidang Ekonomi:
- Bagaimana memberikan kesadaran tentang kemandirian ekonomi kepada
masyarakat?
- Bagaimana memberikan pengarahan kepada masyarakat terkait usaha
memajukan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)?
- Bagaimana meningkatkan pemasaran potensi yang dimiliki oleh desa
melalui Media Sosial?
1.2.4. Bidang Lingkungan:
- Bagaimana cara pengolahan limbah kotoran sapi menjadi sesuatu yang
lebih bermanfaat?
- Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan
lingkungan?
- Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal
pemilahan dan pengumpulan sampah?
- Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pemanfaatan lahan
kosong?
1.3. Tujuan dan Manfaat
1.3.1. Tujuan
Berdasarkan hasil observasi tentang desa Gelung, maka dapat dirumuskan
beberapa tujuan antara lain sebagai berikut:
Bidang Kesehatan
a. Untuk menyadarkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sejak dini di SDN 2
Gelung.
b. Untuk mengatasi kurangnya sumber daya pembantu petugas pada
posyandu.
Bidang Pendidikan
a. Untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang jajanan sehat.
b. Untuk memberikan kesadaran tentang pentingnya pendidikan tinggi
melalui informasi beasiswa.
c. Untuk memberikan pengetahuan tambahan kepada siswa-siswi SDN 2
Gelung.
d. Untuk mengajarkan kepada anak TK Dewi Sartika tentang kebersihan.
Bidang Ekonomi
a. Untuk memberikan kesadaran tentang kemandirian ekonomi kepada
masyarakat melalui penyuluhan PIRT dan kelayakan Industri Kecil
Menengah (IKM).
b. Untuk mempublikasi potensi wisata yang ada di Desa Gelung.
c. Untuk meningkatkan pemasaran hasil produksi sebagai penunjang proses
penjualan.
Bidang Lingkungan
a. Untuk memberikan cara pengolahan limbah kotoran sapi menjadi sesuatu
yang lebih bermanfaat, yakni pupuk organik.
b. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan
melalui kerja bakti desa.
c. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal pemilahan dan
pengumpulan sampah.
1.3.2. Manfaat
Bagi Mahasiswa :
a. Memperdalam pengertian dan penghayatan pemanfaatan ilmu, teknologi
yang dipelajari;
b. Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya nalar mahasiswa
dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah secara
ilmiah;
c. Membina mahasiswa menjadi inovator, dinamisator, motivator dan
sebagai informator;
d. Memperoleh pengalaman berharga dengan terlibat langsung dalam
kehidupan bemasyarakat.
Bagi Universitas :
a. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan
masyarakat dan pemerintah;
b. Sebagai umpan balik pengintegrasian mahasiswa ditengah-tengah
masyarakat dan pemerintah dengan berbagai permasalahan guna
menyempurnakan kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan pemerintah.
Bagi Masyarakat dan Pemerintah :
a. Mendorong percepatan pembangunan desa;
b. Memperoleh bantuan tenaga dan pemikiran dalam mengatasi berbagai
permasalahan yang dihadapi;
c. Menambah wawasan masyarakat dengan berbagai ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni;
d. Membantu pemerintah dalam program peningkatan kualitas SDM
khususnya di Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.
BAB II
METODE
2.1. Tempat dan Waktu
2.1.1. Tempat Kegiatan
Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas
Jember gelombang I tahun ajaran 2014/2015 kelompok 9 (sembilan)
dilaksanakan di desa Gelung, kecamatan Panarukan, kabupaten Situbondo.
Lokasi kegiatan dari setiap program yang akan dilaksanakan menyebar di
beberapa dusun yang ada di desa Gelung, antara lain dusun Gumuk Tengah,
dusun Gumuk Selatan, dusun Gumuk Barat, dusun Gumuk Utara, dusun Gelung
Krajan, dan dusun Gelung Selatan.
2.1.2. Waktu Kegiatan
Pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) direncanakan
berlangsung selama kurang lebih 40 hari terhitung sejak (5 Januari – 13 Februari
2015). Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa disesuaikan
dengan jenis dan lokasi kegiatan.
2.2. Sasaran
Kegiatan KKN ini dimaksudkan untuk dapat membantu proses
pembangunan masyarakat Situbondo khususnya desa Gelung dalam berbagai
aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan
lingkungan.
2.3 Jenis Kegiatan
I. Program Non Fisik
A. Bidang Kesehatan :
1. Sosialisasi umur sehat menikah ke siswa SMPN 4 Panarukan.
B. Bidang Pendidikan:
1. Sosialisasi pentingnya jajanan sehat di SDN 2 Gelung;
2. Penguatan sadar wajib belajar 12 tahun;
3. Sosialisasi umur sehat menikah ke siswa SMPN 4 Panarukan.
C. Bidang Ekonomi :
1. Penyuluhan tentang PIRT, kelayakan Industri Kecil Menengah
(IKM);
2. Pembuatan Media Sosial publikasi potensi Desa Gelung.
D. Bidang Lingkunga n :
1. Penyuluhan tentang pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi.
II. Program Fisik
A. Bidang Kesehatan :
1. Posyandu Balita dan pemeriksaan Ibu hamil.
B. Bidang Pendidikan:
1. Bimbingan belajar bagi anak desa;
2. Kegiatan Jum’at sehat dan bersih di TK Dewi Sartika.
C. Bidang Lingkungan:
1. Pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran sapi;
2. Program dusun “BERBAKTI” (Bersama Membangun Sepenuh Hati)
untuk desa;
3. Gerakan penanaman TOGA.
2.4. Teknik Kegiatan
2.4.1. Teknik Kegiatan Inti
Bidang Ekonomi
a. Manajemen sosial media
- Pelaksanaan : Setiap hari
- Penanggungjawab : Hendrik
Agung Tricahyono
- Pelaksana Kegiatan : 1. Lucia
Clarissa Arens
2. Poppy Kemalasari
3. Sigit Jatmiko
4. Fikri Arsyl Rambe
5. M. Isyfin Nidhom
6. Deby Rimba Samudra Fernandez D.
7. Uly Rahmawati
8. Riska Rismawati
9. Dhitya Sagita
- Teknik Kegiatan : Kegiatan dilakukan
di warnet untuk tahap pertama, yaitu tahap pembuatan
akun, lalu kemudian dikelola menggunakan smartphone
oleh semua anggota KKN. Promosi daerah yang
berpotensi wisata membuat daerah sekitar Desa Gelung
menjadi ramai dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
b. Penyuluhan PIRT bagi IKM yang belum memiliki PIRT
- Pelaksanaan : Jum’at, 30
Januari 2015
- Penanggungjawab : Poppy
Kemalasari
- Pelaksana Kegiatan : 1. Lucia
Clarissa Arens
2. Hendrik Agung Tricahyono
3. Sigit Jatmiko
4. Fikri Arsyl Rambe
5. M. Isyfin Nidhom
6. Deby Rimba Samudra Fernandez D.
7. Uly Rahmawati
8. Riska Rismawati
9. Dhitya Sagita
- Teknik Kegiatan : Penyuluhan
dilakukan di balai desa dengan melibatkan pihak
DISPERINDAG dan DINKES sebagai pemateri dan
disampaikan kepada masyarakat yang mempunyai
IKM yang telah diundang.
Bidang Pendidikan
a. Penyuluhan usia sehat untuk menikah serta penguatan sadar wajib
belajar 12 tahun.
- Pelaksanaan : 27 Januari
2015
- Penanggungjawab : M. Isyfin
Nidhom
- Pelaksana Kegiatan : 1. Lucia
Clarissa Arens
2. Hendrik Agung Tricahyono
3. Sigit Jatmiko
4. Fikri Arsyl Rambe
5. Dhitya Sagita
6. Deby Rimba Samudra Fernandez D.
7. Uly Rahmawati
8. Riska Rismawati
9. Poppy Kemalasari
Teknik Kegiatan : Kegiatan dilakukan di SMPN 4 Panarukan (Satu
Atap)
Untuk memberikan pemahaman tentang usia sehat
untuk menikah serta menyadarkan siswa-siswi agar
mempunyai semangat untuk melanjutkan sekolah
ke jenjang yang lebih tinggi (minimal 12 tahun).
b. Sosialisasi pentingnya jajanan sehat
- Pelaksanaan : 14 dan 15
Januari 2015
- Penanggungjawab : Lucia
Clarissa Arens
- Pelaksana Kegiatan : 1. Dhitya
Sagita
2. Hendrik Agung Tricahyono
3. Sigit Jatmiko
4. Fikri Arsyl Rambe
5. M. Isyfin Nidhom
6. Deby Rimba Samudra Fernandez D.
7. Uly Rahmawati
8. Riska Rismawati
9. Poppy Kemalasari
- Teknik Kegiatan : Kegiatan
dilaksanakan di SDN 2 Gelung.
Untuk memberikan pemahaman tentang jajanan
sehat yang baik untuk dikonsumsi serta
memberikan pemahaman tentang jajanan yang
tidak sehat untuk dikonsumsi.
c. Bimbingan belajar bagi anak desa.
- Pelaksanaan : Setiap hari
selasa dan kamis
- Penanggungjawab : Riska
Rismawati
- Pelaksana Kegiatan : 1. Dhitya
Sagita
2. Hendrik Agung Tricahyono
3. Sigit Jatmiko
4. Fikri Arsyl Rambe
5. M. Isyfin Nidhom
6. Deby Rimba Samudra Fernandez D.
7. Uly Rahmawati
8. Lucia Clarissa Arens
9. Poppy Kemalasari
- Teknik Kegiatan : Kegiatan ini dilakukan di balai desa Gelung
dengan tujuan untuk membantu anak-anak
dalam mengerjakan pekerjaan rumah serta
latihan soal untuk meningkatkan kompetensi
pembelajaran dan pengetahuan.
d. Kegiatan Jum’at sehat dan bersih.
- Pelaksanaan : Setiap hari
jum’at
- Penanggungjawab : Riska
Rismawati
- Pelaksana Kegiatan : 1. Dhitya
Sagita
2. Hendrik Agung Tricahyono
3. Sigit Jatmiko
4. Fikri Arsyl Rambe
5. M. Isyfin Nidhom
6. Deby Rimba Samudra Fernandez D.
7. Uly Rahmawati
8. Lucia Clarissa Arens
9. Poppy Kemalasari
- Teknik Kegiatan : Kegiatan ini dilakukan di TK Dewi Sartika dengan
tujuan untuk menanamkan perilaku hidup sehat
khususnya dalam kebersihan sehingga dapat
mencintai lingkungan sejak dini.
Bidang Kesehatan
a. Sosialisasi umur sehat menikah
- Pelaksanaan : 27 Januari
2015
- Penanggungjawab : Dhitya Sagita
- Pelaksana Kegiatan : 1. Lucia
Clarissa Arens
2. Hendrik Agung Tricahyono
3. Sigit Jatmiko
4. Fikri Arsyl Rambe
5. M. Isyfin Nidhom
6. Deby Rimba Samudra Fernandez D.
7. Uly Rahmawati
8. Riska Rismawati
9. Poppy Kemalasari
- Teknik Kegiatan : Kegiatan dilakukan
di SMPN 4 Panarukan (Satu
Atap). Bertujuan untuk memberikan pemahaman
tentang usia sehat untuk menikah.
b. Posyandu Balita dan pemeriksaan Ibu hamil
- Pelaksanaan : 14 Januari
2015
- Penanggungjawab : Uly
Rahmawati
- Pelaksana Kegiatan : 1. Lucia
Clarissa Arens
2. Hendrik Agung Tricahyono
3. Sigit Jatmiko
4. Fikri Arsyl Rambe
5. M. Isyfin Nidhom
6. Deby Rimba Samudra Fernandez D.
7. Dhitya Sagita
8. Riska Rismawati
9. Poppy Kemalasari
- Teknik Kegiatan : Kegiatan dilakukan
di balai desa untuk
memberikan wawasan dan pengetahuan bahwa
kesehatan balita dan ibu hamil sangat perlu
diperhatikan.
Bidang Lingkungan
a. Penyuluhan dan pembuatan tentang pembuatan pupuk organik
- Pelaksanaan : 1 Februari
2015
- Penanggung Jawab : Sigit Jatmiko
- Pelaksana Kegiatan : 1. Lucia
Clarissa Arens
2. Hendrik Agung Tricahyono
3. Uly Rahmawati
4. Fikri Arsyl Rambe
5. M. Isyfin Nidhom
6. Deby Rimba Samudra Fernandez D.
7. Dhitya Sagita
8. Riska Rismawati
9. Poppy Kemalasari
- Teknik Kegitan : Kegiatan ini
dilaksanakan di salah satu pekarangan
rumah perangkat desa serta mengundang warga yang
mayoritas berternak sapi. Kegiatan ini bertujuan
untuk memanfaatkan limbah kotoran sapi yang
biasanya hanya dibuang sia-sia agar menjadi sesuatu
yang lebih bermanfaat, misalnya pupuk organik.
b. Program dusun “BERBAKTI” (Bersama Membangun Sepenuh Hati) untuk
desa.
- Pelaksanaan : Setiap hari minggu
- Penanggung Jawab : Deby Rimba Samudra Fernandez D.
- Pelaksana Kegiatan : 1. Lucia
Clarissa Arens
2. Hendrik Agung Tricahyono
3. Uly Rahmawati
4. Fikri Arsyl Rambe
5. M. Isyfin Nidhom
6. Sigit Jatmiko
7. Dhitya Sagita
8. Riska Rismawati
9. Poppy Kemalasari
- Tehnik Kegiatan : Kegiatan dilakukan
di area pemakaman umum dan
membersihkan ranting pohon yang menjalar
sampai kejalan. Bertujuan untuk mempererat kerja
sama dan silaturahmi antar warga.
c. Gerakan penanaman TOGA
- Pelaksanaan : 4-5 Januari
2015
- Penanggung Jawab : Fikri Arsyl
Rambe
- Pelaksana Kegiatan : 1. Lucia
Clarissa Arens
2. Hendrik Agung Tricahyono
3. Uly Rahmawati
4. Deby Rimba Samudra Fernandez D.
5. M. Isyfin Nidhom
6. Sigit Jatmiko
7. Dhitya Sagita
8. Riska Rismawati
9. Poppy Kemalasari
- Tehnik Kegiatan : Kegiatan ini
dilaksanakan di beberapa pekarangan
rumah warga desa di tiap dusun. Kegiatan ini
bertujuan untuk memanfaatkan lahan pekarangan
rumah yang tidak dimanfaatkan secara maksimal
dangan menanam tanaman obat keluarga.
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. Susunan Organisasi
Dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), tentunya
terdapat struktur organisasi yang jelas. Tujuan dari adanya susunan organisasi
pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) agar terdapat pembagian tugas dan
wewenang antar anggota kelompok. Berikut adalah susunan organisasi dari