Top Banner

of 15

Proposal Kampung Ternak Sapi - UTS 2012

Jul 19, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

i

PROPOSAL PEMBANGUNAN KAMPUNG TERNAK SAPI 2012

(Dusun Sulang Kidul, Desa Patalan, Kecamatan Jatis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta)

i

ii

DAFTAR ISIDaftar Isi .............................................................................................................................. ii 1 2 3 Latar Belakang ............................................................................................................ 1 Tujuan ......................................................................................................................... 2 Sasaran........................................................................................................................ 2 3.1 Output ....................................................................................................... 2 3.2 Segmentasi pengunjung ............................................................................. 2 4 Ruang Lingkup Pekerjaan .......................................................................................... 3 4.1 Lingkup Bidang Kegiatan ............................................................................ 3 4.2 Lingkup Komoditi yang Disurvey ................................................................ 4 5 Metode Pelaksanaan ................................................................................................. 5 5.1 Metode Survey .......................................................................................... 5 5.2 Metode Pemodelan ................................................................................... 5 5.3 Metode Pembangunan .............................................................................. 5 5.4 Metode Evaluasi ........................................................................................ 6 6 7 8 9 Organisasi Pelaksana Kegiatan .................................................................................. 6 Jadwal dan Rencana Kegiatan ................................................................................... 8 Pembiayaan ................................................................................................................ 8 Pelaporan.................................................................................................................... 8 9.1 Laporan Pendahuluan ................................................................................ 8 9.2 Laporan Antara .......................................................................................... 8 9.3 Laporan Akhir ............................................................................................ 9

1

1

LATAR BELAKANGPada awal munculnya industri wisata di Indonesia dari segi ketataruangan nasional, pembangunan pariwisata hanya dikonsentrasikan di beberapa lokasi saja, seperti di Pulau Bali, Pulau Jawa, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan. Namun kini perkembangan pembangunan pariwisata berjalan cukup pesat setelah disadari bahwa industri pariwisata merupakan penghasil devisa non-migas terbesar di dunia. Idealnya, pariwisata dapat meningkatkan kualitas masyarakat dan mensejahterakan masyarakat, mendukung kelestarian lingkungan,

mengembangkan perekonomian, dengan dampak negatif yang minimal. Perkembangan pariwisata di suatu tempat, tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui suatu proses. Proses itu dapat terjadi secara cepat atau lambat, tergantung dari berbagai faktor eksternal (dinamika pasar, situasi politik, ekonomi makro) dan faktor eksternal di tempat yang bersangkutan, kreativitas dalam mengolah aset yang dimiliki, dukungan pemerintah, dan masyarakat (Gunawan, 1999). Pariwisata yang berorientasi pada pendidikan atau lebih dikenal dengan istilah wisata edukasi saat ini sudah menjadi trend dalam pengembangan industri pariwisata di Indonesia. Pengunjung yang datang ke tempat wisata edukasi tidak hanya berasal dari kalangan pelajar, tetapi juga dari masyarakat umum terutama dari keluarga yang mempunyai anak kecil. Di Dusun Sulang Kidul, Patalan, Jetis, Bantul, terdapat beberapa peternak sapi yang memelihara sapinya di sekitar halaman rumah mereka. Dari segi kesehatan lingkungan, hal ini tentu tidak baik. Demi kesehatan, pemerintah menghimbau agar kandang-kandang milik warga dapat ditempatkan dalam satu lokasi yang tidak jauh dari pemukiman mereka. Tempat lokalisasi pemeliharaan sapi tersebut nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu potensi pariwisata di Dusun Sulang Kidul, Bantul. Pembangunan kepariwisataan memerlukan perencanaan dan perancangan yang baik. Kebutuhan akan perencanaan yang baik tidak hanya dirasakan oleh pemerintah yang memegang fungsi pengarah dan pengendali, tetapi juga oleh swasta, yang merasakan makin tajamnya kompetisi dan menyadari bahwa

2

keberhasilan bisnis ini juga tak terlepas dari situasi lingkungan yang lebih luas dengan dukungan dari berbagai sektor. Peranan pemerintah sangat membantu terwujudnya objek wisata.

Pemerintah berkewajiban mengatur pemanfaatan ruang melalui distribusi dan alokasi menurut kebutuhan. Mengelola berbagai kepentingan secara proporsional dan tidak ada pihak yang selalu dirugikan atau selalu diuntungkan dalam kaitannya dengan pengalokasian ruang wisata. Oleh karena itu, para peternak sapi di Dusun Sulang Kidul, Bantul bekerjasama dengan pemerintah untuk membangun sebuah tempat wisata edukasi dengan nama Kampung Ternak Sapi.

2

TUJUANTujuan dibangunnya Kampung Ternak Sapi ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengembangkan peternakan sapi di Dusun Sulang Kidul, Bantul. 2. Meningkatkan taraf ekonomi penduduk Dusun Sulang Kidul. 3. Untuk membuat tempat wisata edukasi yang dapat dijadikan sumber penghasilan warga Dusun Sulang Kidul, Bantul. 4. Sebagai sarana edukasi baik untuk pelajar maupun masyarakat umum yang ingin mempelajari cara beternak sapi.

33.1

SASARANOutput Keluaran dari Pembangunan Kampung Ternak Sapi adalah: (1) Kandang sapi

yang sesuai dengan standar, (2) Bangunan pengolahan pakan ternak, (3) Rumah Biogas, dan (4) Bangunan pembuatan pupuk kompos. 3.2 Segmentasi pengunjung Pengunjung yang datang ke Kampung Ternak Sapi ini berasal dari kalangan akademisi dan masyarakat umum.

3

44.1

RUANG LINGKUP PEKERJAANLingkup Bidang Kegiatan Kegiatan-kegiatan dalam pekerjaan Operasionalisasi Pembangunan Kampung

Ternak Sapi meliputi: 1. Setup Project, yang terdiri dari: a. Breakdown dan Penjadwalan Breakdown dan penjadwalan adalah rangkaian rencana kegiatan dalam kurun waktu yang ditentukan. b. Review Sitemap 2. Project Administration, yang terdiri dari: a. Penyusunan Dokumen Teknis b. Penyusunan Laporan Pendahuluan c. Penyusunan Laporan Antara d. Penyusunan Laporan Akhir 3. Surveying, yang terdiri dari: a. Penjabaran Konsep Survey b. Penyusunan SOP Survey Standar Operational Procedure ini ditetapkan oleh Tenaga Ahli Utama yang menjabarkan tentang standar pelaksanaan teknis selama survey. c. Persiapan Teknis Pelaksanaan Survey d. Pelaksanaan Survey e. Verifikasi Data Survey Pemeriksaan kelayakan data hasil survey agar selanjutnya digunakan dalam pemodelan. 4. Pemodelan (Prototype Design), yang terdiri dari: a. Pembuatan Model b. Evaluasi Pemodelan 5. Project Building, yang terdiri dari: a. Pembangunan Kandang b. Pembangunan Sarana Sanitasi c. Pembangunan Tempat Pengolahan Pakan

3

4

d. Pembangunan Rumah Biogase. Pembangunan Tempat Pembuatan Pupuk Kandang

6. Project Evaluation

4.2

Lingkup Komoditi yang Disurvey Komoditas yang disurvey dalam pekerjaan ini adalah varian sapi yang terdiri

dari: a) Sapi Ongole Sapi Ongole adalah sapi keturunan sapi liar Bos Indicus yang berhasil dijinakan di India. Di Indonesia, sapi ini dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu Sumba Ongole (SO) dan sapi Peranakan Ongole (PO). Ciri khas sapi Ongole adalah berbadan besar, berpunuk besar, bergelambir longgar, dan berleher pendek. Kepala, leher, gelambir, dan lutut berwarna hitam, terutama sapi jantan. Kulit berwarna kuning dengan bulu putih atau kehitam-hitaman. Kulit di sekeliling mata, bulu mata, moncong, kuku, dan bulu cambuk pada ujung ekor berwarna hitam. Kepala pendek dengan profil melengkung. Mata besar dengan sorot yang tenang. Tanduk pendek dan tanduk pada sapi betina berukuran lebih panjang dibandingkan sapi jantan. Telinga panjang dan menggantung sapi, Ongole akan dewasa kelamin pada umur 2430 bulan. Sapi Ongole tergolong lambat dewasa. Jenis sapi ini akan mencapai dewasa pada umur 4-5 tahun. Bobot maksimal sapi dewasa 600 kg dan sapi betina dewasa 400 kg. Persentase karkas 45-58% dan perbandingan daging serta tulang 4,25 :1. Sapi peranakan ongole, merupakan sapi yang banyak dicari dipasaran saat hari raya Qurban. Di beberapa daerah di luar pulau jawa, sapi jenis peranakan ongole merupakan sapi dengan populasi terbesar kedua setelah sapi Bali. b) Sapi Limousin Sapi Limousin adalah bangsa Bos Turus (Talib dan Siregar, 1999). Dikembangkan pertama di Perancis. Merupakan tipe sapi pedaging dengan perototan yang lebih baik dari Simmental. Warna bulu coklat tua kecuali di sekitar ambing berwarna putih, serta lutut ke bawah dan sekitar mata berwarna lebih muda. Keunggulan dari sapi jenis ini adalah pertumbuhan badannya yang sangat cepat.

5

Secara genetik sapi Limousin adalah sapi potong yang berasal dari wilayah yang beriklim dingin. Merupakan tipe sapi berbadan besar, mempunyai volume rumen yang besar, voluntaru intake (kemampuan menambah konsumsi di luar kebutuhan sebenarnya) yang tinggi, dan metabolic rate yang cepat, sehingga menuntut tata laksana pemeliharaan yang lebih teratur. c) Sapi Simmental Sapi Simmental adalah bangsa Bos Taurus (Talib dan Siregar, 1999), berasal dari daerah Simme di negara Switzerland tetapi sekarang berkembang lebih cepat di benua Eropa dan Amerika, merupakan tipe sapi perah dan pedaging, warna bulu coklat kemerahan (merah bata), dibagian muka dan lutut kebawah serta ujung ekor berwarna putih, sapi jantan dewasanya mampu mencapai berat badan 1150 kg sedang betina dewasanya 800 kg. Bentuk tubuhnya kekar dan berotot, sapi jenis ini sangat cocok dipelihara di tempat yang iklimnya sedang. Persentase karkas sapi jenis ini tinggi, mengandung sedikit lemak. Dapat difungsikan sebagai sapi perah dan potong. Secara genetik, sapi Simmental adalah sapi potong yang berasal dari wilayah beriklim dingin, merupakan sapi tipe besar, mempunyai volume rumen yang besar, voluntary intake (kemampuan menambah konsumsi diluar kebutuhan yang sebenarnya) yang tinggi dan metabolic rate yang cepat, sehingga menuntut tata laksana pemeliharaan yang lebih teratur.

55.1

METODE PELAKSANAANMetode Survey Metode survey digunakan sebagai teknik penelitian yang melalui pengamatan

langsung terhadap suatu gejala atau pengumpulan informasi mengenai lokasi proyek. 5.2 Metode Pemodelan Metode pemodelan dalam proyek ini dilakukan dengan pembuatan miniatur atau prototype proyek. 5.3 Metode Pembangunan Pembangunan proyek ini dilakukan secara bertahap dengan berpedoman pada standar proyek yang telah ditetapkan

5

6

5.4

Metode Evaluasi Pengevaluasian proyek dalam hal kelayakan dan kesesuaian dengan tujuan

awal.

6

ORGANISASI PELAKSANA KEGIATANTenaga kerja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah:

1. Tenaga Ahli Kepala. Tenaga ahli kepala yang dibutuhkan adalah: 1 orang Ahli Kepala Manajemen (Team Leader). Disyaratkan minimal S-2 (Teknik Industri, Manajemen Transportasi, Manajemen logistik atau setara) yang sekurangkurangnya mempunyai pengalaman 13 tahun, atau S-3 2 (Teknik Industri, Manajemen Transportasi, Manajemen Logistik atau setara) yang sekurangkurangnya mempunyai pengalaman 9 tahun dalam bidang logistik. 2. Tenaga Ahli Utama. Tenaga ahli utama yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah: a. 1 orang Ahli Utama Logistik. Disyaratkan minimal S-1 (Teknik Industri, Manajemen Transportasi, Manajemen Logistik, Teknik Transportasi) yang sekurang-kurangnya mempunyai pengalaman 12 tahun, atau S-2 yang sekurang-kurangnya mempunyai pengalaman 8 tahun. Memiliki pengalaman dalam bidang pengaturan dan pengendalian arus produk (barang atau jasa). b. 1 orang Ahli Utama Ekonomi. Disyaratkan minimal S-1 Ekonomi atau Manajemen atau setara yang sekurang-kurangnya mempunyai pengalaman 12 tahun, atau Minimal S2 Magister Ilmu Ekonomi dengan pengalaman min 8 tahun. Memiliki pengalaman dalam proyek pemerintah maupun lembaga internasional terutama di bidang spesialisasi makroekonomi, pengembangan industri dan iklim usaha. 3. Tenaga Ahli. Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah: a. 1 orang Ahli Logistik. Disyaratkan minimal S-1 (Teknik Industri, Manajemen Transportasi, Manajemen Logistik, Teknik Transportasi) yang sekurangkurangnya mempunyai pengalaman 5 tahun, atau S-2 (Teknik Industri, Manajemen Transportasi, Manajemen Logistik, Teknik Transportasi) yang

7

sekurang-kurangnya mempunyai pengalaman 2 tahun. Memiliki pengalaman dalam bidang logistik, analisis dan pemodelan data. b. 1 orang Ahli Ekonomi Pertanian/Peternakan. Disyaratkan minimal S-1 (Disyaratkan minimal S-1 Pertanian, S-1 Peternakan atau Ekonomi Manajemen) yang sekurang-kurangnya mempunyai pengalaman 5 tahun, atau S-2 (Magister Ilmu Ekonomi) yang sekurang-kurangnya mempunyai pengalaman 2 tahun. Memiliki pengalaman dalam proyek pemerintah maupun lembaga internasional terutama di bidang spesialisasi

makroekonomi, pengembangan industri dan iklim usaha. c. 6 orang Ahli Survey. Disyaratkan minimal S-1 (Statistik, Bisnis, Sosial Ekonomi, Peternakan) yang sekurang-kurangnya mempunyai pengalaman 5 tahun, atau S-2 yang sekurang-kurangnya mempunyai pengalaman 2 tahun. Memiliki pengalaman dalam bidang survey dan pengumpulan data. 4. Tenaga Pendukung.Tenaga pendukung yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah: Asisten Tenaga Ahli yang bertugas mendampingi Tenaga Ahli Kepala, Tenaga Ahli Utama dan Tenaga Ahli dalam melaksanakan tugasnya. Dalam dokumen teknis diwajibkan melampirkan daftar asisten tenaga ahli yang dilengkapi dengan identitas. a. Asisten Tenaga Ahli Survey. Dalam dokumen teknis diwajibkan melampirkan daftar nama surveyor yang dilengkapi dengan identitas. b. Data Entry. Dalam dokumen teknis diwajibkan melampirkan daftar nama tenaga data entry yang dilengkapi dengan identitas. c. Operator Komputer. Dalam dokumen teknis diwajibkan melampirkan daftar nama sekretaris yang dilengkapi dengan identitas. d. Tenaga Administrasi. Dalam dokumen teknis diwajibkan melampirkan daftar nama tenaga administrasi yang dilengkapi dengan identitas. e. Kurir/juru antar surat. f. Supir. g. Satpam.

7

8

7

JADWAL DAN RENCANA KEGIATANPekerjaan Pembangunan Kampung Ternak Sapi dilaksanakan dalam waktu 297

hari kerja atau 14 bulan kalender. Timeline dan WBS terlampir.

8

PEMBIAYAANPelaksanaan pekerjaan dan pembangunan Kampung Ternak ini dibiayai oleh

Jamsostek. Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir.

99.1

PELAPORANPelaporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut: Laporan Pendahuluan Penyedia jasa wajib memberikan Laporan Pendahuluan yang memuat : 1. Konsep pengerjaan; 2. Metodologi pengerjaan; 3. Rencana kerja atau jadwal kerja penyedia jasa secara menyeluruh; 4. Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan; 5. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya. Laporan harus dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap. Laporan Pendahuluan ini

akan menjadi bahan pembahasan rapat evaluasi kegiatan. Hasilnya sebagai masukan dalam tahapan selanjutnya. 9.2 Laporan Antara Penyedia jasa wajib memberikan Laporan Antara yang memuat : 1. Aktifitas yang dilakukan tim penyedia jasa; 2. Hasil yang telah dicapai maupun (apabila ada) kendala-kendala yang dialami serta rencana penanganan kendala tersebut; 3. Prosentase hasil pekerjaan terhadap rencana kerja (milestone) ataupun hasil akhir yang telah ditetapkan. Laporan harus dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap. Laporan Antara ini akan menjadi bahan pembahasan rapat evaluasi kegiatan. Hasilnya sebagai

penyempurnaan laporan antara menjadi laporan akhir.

9

9.3

Laporan Akhir Penyedia jasa wajib memberikan Laporan Akhir yang memuat : 1. Dokumen spesifikasi; 2. Rekapitulasi Laporan Pendahuluan; 3. Rekapitulasi Laporan Antara; 4. Dokumentasi lain yang berkaitan dengan kegiatan proyek. Laporan harus dibuat sebanyak 10 (sepuluh) rangkap dan CD berisi seluruh

laporan sebanyak 10 (sepuluh) buah.

10 PENUTUPDemikian Proposal Pembangunan Kampung Ternak Sapi ini dibuat untuk dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Disahkan/ditetapkan oleh : Pejabat Pembuat Komitmen PT Jamsostek

Yogyakarta, Desember 2011 Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Ketua,

NIP..

NIP..

9

Lampiran 1

JADWAL PELAKSANAAN (TIMELINE) PROYEK PEMBANGUNAN KAMPUNG TERNAK SAPI PT. JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA (PERSERO) TAHUN ANGGARAN 2012

NO

URAIAN KEGIATAN

Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A Setup Project 1. Breakdown dan Penjadwalan 2. Review Sitemap 3. Pematangan Konsep 4. Instalasi Instrumen Pendukung B Project Administration 1. Penyusunan Dokumen Teknis 2. Penyusunan Laporan Pendahuluan 3. Penyusunan Laporan Antara 4. Penyusunan Laporan Akhir C Surveying 1. Penjabaran Konsep Survey 2. Penyusunan SOP Survey 3. Persiapan Teknis Pelaksanaan Survey 4. Pelaksanaan Survey 5. Verifikasi Data Survey D Pemodelan Pembuatan Model Evaluasi Pemodelan E Project Building Pembangunan Kandang Pembangunan Sarana Sanitasi Pembangunan Tempat Pengolahan Pakan Pembangunan Rumah Biogas Pembangunan Tempat Pembuatan Pupuk Kandang F Project Evaluation

Lampiran 2 RAB OPERASIONALISASI PROYEK PEMBANGUNAN KAMPUNG TERNAK SAPI PT. JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA (PERSERO) TAHUN ANGGARAN 2012

Sub 1 Kegiatan

Sub 2 Kegiatan

URAIAN

JUMLAH ORANG/ BARANG

SATUAN

WAKTU/ FREQ.

SATUAN

VOLUME

SATUAN

BIAYA SATUAN (Rp)

JUMLAH BIAYA (Rp)

NO

Biaya Langsung Personil A Tenaga Ahli 1 Ahli Kepala Manajemen (Team Leader) 2 Ahli Utama Logistik 3 Ahli Utama Ekonomi 4 Ahli Ekonomi Pertanian/Peternakan 5 Ahli Survei Sub Total Tenaga Ahli I B Tenaga Pendukung 1 Asisten Tenaga Ahli/Commodity Analyst 2 Asisten Tenaga Ahli Survei 3 Data Entry 4 Operator komputer 5 Administrasi 6 Kuli Bangunan 7 Kurir 8 Sopir 9 Satpam Sub Total Tenaga Pendukung Jumlah Biaya Langsung Personil A Operasional Kegiatan 1 ATK 2 Sewa Kantor 3 Sewa Perlengkapan Kantor 4 Sewa Peralatan Administrasi 5 Komunikasi Kantor 6 Sewa Kendaraan Kantor Sub Total Operasional Kegiatan II B Surveying 1 Transportasi 2 Akomodasi 3 Komunikasi Sub Total Surveying II C Pelaporan 1 Penggandaan Laporan Pendahuluan 2 Penggandaan Laporan Antara 3 Penggandaan Laporan Akhir + CD Sub Total Pelaporan Pembangunan Project 1 Kandang 2 Rumah Biogas 3 Sanitasi 4 Tempat Pengolahan Pakan Ternak 5 Tempat Pembuatan Pupuk Kompos Sub Total Pembangunan Project Jumlah Biaya Langsung Non Personil II I 1 1 1 1 6 10 4 10 2 1 1 75 1 1 2 97 orang orang orang orang orang 14 14 14 14 14 bulan bulan bulan bulan bulan 14 14 14 14 84 OB OB OB OB OB Rp Rp Rp Rp Rp 26,900,000 20,600,000 20,600,000 15,000,000 4,100,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 376,600,000 288,400,000 288,400,000 210,000,000 344,400,000 1,507,800,000 252,000,000 150,000,000 64,400,000 32,200,000 32,200,000 405,000,000 21,000,000 21,000,000 42,000,000 1,019,800,000 2,527,600,000

orang orang orang orang orang orang orang orang orang

14 5 14 14 14 3 14 14 14

bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan

56 50 28 14 14 225 14 14 28

OB OB OB OB OB OB OB OB OB

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

4,500,000 3,000,000 2,300,000 2,300,000 2,300,000 1,800,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000

Biaya Langsung Non Personil 1 1 1 1 1 1 paket Unit Unit Paket LS Unit 14 14 14 14 14 14 bulan bulan bulan bulan bulan bulan 14 14 14 14 14 14 Pkt Bulan UB UB Pkt Bulan LS UB Rp Rp Rp Rp Rp Rp 5,500,000 8,000,000 4,500,000 1,000,000 2,500,000 7,500,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 77,000,000 112,000,000 63,000,000 14,000,000 35,000,000 105,000,000 406,000,000

10 6 33

Unit orang orang

5 bulan 4 bulan 6 bulan

50 rit 24 OB 198 OB

Rp Rp

4,380,000 150,000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

105,120,000 29,700,000 134,820,000 4,500,000 5,750,000 20,000,000 30,250,000 550,000,000 200,000,000 100,000,000 45,000,000 50,000,000 945,000,000 1,516,070,000 4,043,670,000

1 1 1

Lap Lap Lap

5 Eks. 5 Eks. 10 Eks.

5 Eks 5 Eks 10 Eks

Rp Rp Rp

900,000 1,150,000 2,000,000

1 1 1 1 1

paket paket paket paket paket

1 1 1 1 1

paket paket paket paket paket

1 1 1 1 1

Paket Paket Paket Paket Paket

Rp 550,000,000 Rp 200,000,000 Rp 100,000,000 Rp 45,000,000 Rp 50,000,000

Biaya Total Project

TUGAS UTS MANAJEMEN PROYEKKelompok :

Eva Febrianty Annisa Lulu Labida Lauravista Septy Ferlany

(240110090025) (240110090031) (240110090096)

JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012

3