Top Banner
STUDI EKSPERIMEN PENGARUH ELEKTROMAGNETISASI PADA SALURAN BAHAN BAKAR DENGAN VARIASI TEGANGAN ARUS LISTRIK 3VOLT, 6VOLT, 12 VOLT TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH Seminar Proposal Oleh: Ferdi Yuda A Dosen Pembimbing: 1.Andi Sanata, S.T.,M.T 2.Ir. Digdo Listyadi
20

Proposal ferdi

Aug 12, 2015

Download

Health & Medicine

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Proposal ferdi

STUDI EKSPERIMEN PENGARUH ELEKTROMAGNETISASI PADA SALURAN BAHAN BAKAR DENGAN VARIASI TEGANGAN ARUS LISTRIK 3VOLT, 6VOLT, 12 VOLT

TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH

Seminar ProposalOleh: Ferdi Yuda A

Dosen Pembimbing:1.Andi Sanata, S.T.,M.T2.Ir. Digdo Listyadi S., M.Sc

Page 2: Proposal ferdi

PENDAHULUAN• Perkembangan zaman yang begitu pesat, dimana sumber-sumber energi khususnya

minyak bumi semakin langka, orang lebih cenderung untuk mencari cara yang dapat meningkatkan efisien untuk kerja mesin. Peningkatan efisiensi yang diinginkan meliputi daya yang dihasilkan besar, konsumsi bahan bakar rendah serta kandungan polutan dari gas buang kecil.

• Upaya penghematan BBM dalam, system penggerak muala pada dasarnya bertumpu pada prinsip tingkat kesempurnaan pembakaran BBM dalam ruang bakar motor bensin/diesel. Semakin sempurna pembakaran, maka semakin besar jumlah kilometer yang dapat ditempuh per liter BBM atau semakin besar jumlah kilometer yang dapat ditempuh per iter BBM atau semakin rendah jumlah liter BBM yang dibutuhkan per 100 km jarak tempuh, berarti semakin hemat kendaran.

• Pembakaran disebut sempurna apabila seluruh BBM yang dalam ruang bakar habis terbakar sempurna. Proses pembakaran BBm tergantung pada beberapa parameter, antara lain: kontruksi ruang bakar, pemasukan udara, pemasukan BBM, penyetelan saat pembakaran, dan lain-lain. Dalam hal kendaraan yang sudah beredar dimasyarakat, tentunya konstruksi ruang bakar sudah tidak dapat dirubah. Oleh karena itu kita mengupaya penghematan BBM diarahkan pada pengoptimalan pembakaran BBM melalui rekayasa pemasukan uadara, pemasukan BBM, dan penyetelan pemabakaran. Rekayasa pemasukan udara dan BBM dan menambahkan beberapa peralatan tambahan khusus untuk penghemat BBM yang dapat diperoleh di took peralatan kendaraan.

• Peningkatan efisiensi unjuk kerja mesin telah dicoba dengan berbagai cara yaitu mulai penambahan zat adiktif pada bahan bakar, menaikan nialai oktan bahan bakar, sampai pemakaian supercharger untuk peningkatan performa mesin.

Page 3: Proposal ferdi

• Pemberian perlakuan elektromagnetik pada saluran bahan bakar akan menimbulkan resonansi partikel-partikel bahan bakar tersebut dan membuat rantai hidrokarbon menjadi tidak stabil ( lebih efektif ). Susunan hidrokarbon yang lebih reaktif akan menghasilkan reaksi tumbukan yang lebih banyak sehingga menghasilkan unjuk kerja mesin. Sejauh mana perbedaan unjuk kerja mesin dengan mengunakan elektromagnetik dan tanpa elektromagnetk pada saluran bahan bakar.

Rumusan Permasalahan

Page 4: Proposal ferdi

Batasan masalah yang diambil dalam penelitian ini sebagai berikut :

• Mesin yang digunakan adalah Mesin 4 Langkah125cc

• Bahan bakar yang digunakan bensin jenis premium ( RON 88 )

• Jenis bahan bakar yang digunakan merupakan produk pertamina dengan asumsi angka oktan standart.

• Prestasi kerja motor bakar bensin yang di analisa meliputi momen torsi, daya, konsumsi bahan bakar.

• Pembahasan hanya ditinjau pada efek yang ditimbulkan dengan perlakuan elektromagnetik pada bahan bakar terhadap unjuk kerja motor bensin berdasarkan literatur yang ada.

BATASAN MASALAH

Page 5: Proposal ferdi

TUJUAN PENELITIAN

• Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

• Mengetahui pengaruh penggunaan elektromagnet pada saluran bahan bakar mesin 4 langka.

• Untuk mengetahui seberapa besar penghematan BMM setelah menggunakan alat lektromagnetik penghemat bahan bakar.

Page 6: Proposal ferdi

MANFAAT PENELITIAN• Sebagai alat untuk membantu penghemat BBM• Meningkatkan performa dan menurunkan suhu kerja mesin,

dan panas yang terbuang ke udara.• Menghilangkan performa karbon deposit (flek hitam pada

mesin) yang diakibatkan oleh pembakaran tidak sempurna, serta mencegah terbentuknya karbon deposit.

• Meningkatkan torsi• Mendapatkan dan meningkatkan kinerja mesin yang optimal

sesuai dengan yang diharapkan pada Honda Supra125cc• Sebagai bahan informasi dan pertibangan bagi masyarakat

pengguna kendaraan bermotor.

Page 7: Proposal ferdi

LANDASAN TEORI (Motor Bensin 4 Langkah)

Motor bensin merupakan motor permbakaran dalam (Internal Combustion Engine) yaitu mesin yang memanfaatkan fluida kerja berupa gas panas hasil pembakaran.

1. Langkah pemasukan (intake)2. Langkah kompresi (compression)3. Langkah ekspansi (expansion)4. Langkah buang (exhaust)

Page 8: Proposal ferdi

Siklus Kerja Mesin 4 Langkah

Jika proses dari siklus otto ini dijelaskan secara teoritis dimana proses pemasukan udara berlangsung pada volume konstan. Adapun urutan proses termodinamika yang di gunakan pada siklus otto adalah sebagai berikut:

1. Langkah isap (0-1) merupakan proses tekanan konstan.

2. Langkah kompresi (1-2) merupakan proses adiabatis. Proses pembakaran volume konstan (2-3) dianggap sebagai proses pemasukan kalor pada volume kostan.

3. Langkah kerja (3-4) merupakan proses adiabatis. Proses pembuangan kalor (4-1) dianggap sebagai proses pengeluaran kalor pada volume konstan.

4. Langkah buang (1-0) merupakan proses tekanan konstan, gas pembakaran dibuang lewat katup buang.

Page 9: Proposal ferdi

Medan Magnet• Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet

(magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia

adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang

berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu

di wilayah tersebut. Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu

medan magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap.

Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu

memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun

magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.

• Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada International System of Units (SI)

adalah Testa dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m2 = 1 tesla, yang

mempengaruhi satu meter persegi. Gauss adalah Satuan cgs yang dinyatakan dengan konversi

1 tesla 10.000 gauss.

Page 10: Proposal ferdi

• Pada saat bahan bakar berada dalam tangki bahan bakarnya, molekul hidrokarbon yang merupakan penyusun utama bahan bakar cenderung untuk saling tertarik satu sama lain, membentuk molekul-molekul yang berkelompok (clustering) (Sugiarto Bambang, 2003). Pengelompokan ini akan menyebabkan molekul-molekul hidrokarbon tidak saling terpisah atau tidak terdapat cukup waktu untuk saling berpisah pada saat bereaksi dengan oksigen di ruang bakar. Dengan menempatkan medan magnet pada saluran bahan bakar, partikel-partikel atom yang membentuk molekul tersebut akan terpengaruh oleh medan magnet yang ditimbulkan sehingga akhirnya akan menjadi semakin aktif dan arahnya terjajar rapi sesuai dengan arah medan magnet.

Tangki Bahan Bakar

Elektromagnetik Penghemat

Saluran Bahan Bakar

Karburator Mesin

Page 11: Proposal ferdi

Gambar Aliran Bahan Bakar Yang Melalui Alat Elektromagnetik

Page 12: Proposal ferdi

METODOLOGI PENELITIAN (1)

• Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, yaitu suatu metode yang digunakan untuk menguji pengaruh dari suatu perlakuan atau desain baru dengan cara membandingkan desain tersebut dengan desain tanpa perlakuan sebagai kontrol atau pembanding. Atau membandingkan pengujian beberapa variasi perlakuan dengan pengujian tanpa variasi sebagai pembanding.

Page 13: Proposal ferdi

• Adapun alat dan bakan yang dibutuhkan pada saat penelitian adalah: Alat

Mesin 4 Langkah 125cc• Panjang X lebar X tinggi :1.889 x 702 x 1.094 mm• Jarak sumbu roda :1.242 mm• Jarak terendah ke tanah :138 mm• Berat kosong :105kg / 103 (Tipe Spoke)• Tipe rangka :Tulang punggung• Tipe suspensi depan :Teleskopik• Tipe suspensi belakang :Lengan ayun dan peredam kejut ganda• Ukuran ban depan :70/90 - 17M / C 38P• Ukuran ban belakang :80/90 - 17M / C 44P• Rem depan :Cakram double piston• Rem belakang :Cakram single piston/Tromol (Tipe Spoke)• Kapasitas tangki bahan bakar :3,7 liter• Tipe mesin :4 langkah, SOHC, pendinginan udara• Diameter x langkah :52,4 x 57,9 mm• Volume langkah :124,8 cc• Perbandingan kompresi :9,0 : 1• Daya maksimum :9,3 PS/7.500 rpm• Torsi maksimum :1,03 kgf.m/4000 rpm• Kapasitas minyak pelumas mesin :0,7 liter pada penggantian periodik• Kopling Otomatis :Otomatis sentrifugal• Gigi transmsi :Kecepatan bertautan tetap• Pola pengoperan gigi :N-1-2-3-4-N (rotari)• Starter :Pedal dan elektrik• Aki :12 V - 3,5 Ah• Busi :ND U20EPR9/NGK CPR6EA-9• Sistem pengapian :Carburator - DC CDI

NGK C6HSA C7HSA

METODOLOGI PENELITIAN (2)

Page 14: Proposal ferdi

• Elektromagnetik penghemat bahan bakar.

• Tachometer

• Adalah alat untuk mengukur putaran mesin (rpm).

• Tabung Pengukur

• Adalah alat untuk mengukur volume bahan bakar, dengan mencatat waktu yang diperlukan untuk menghasilkan bahan bakar tersebut per satuan liter.

• Stop Watch

• Adalah alat untuk mengukur waktu pemakaian bahan bakar pada tabung pengukur.

• Motor cycle dynamometer dengan spesifikasi sebagai berikut:

• Merk : Rextor sportdyno

• Type : motor cycle SP1/SP2/SP3 V3.3

• Perlengkapan Pendukung :

– Terminal sensor Dynotest;

– Sensor kecepatan putaran mesin;

– Sensor kecepatan putaran mesin roller dynamometer;

• Blower

•   Bahan

• Premiun (RON 88)

METODOLOGI PENELITIAN (3)

Page 15: Proposal ferdi

Variabel Penelitian Variabel Bebas• Yaitu variabel yang besarnya ditentukan oleh peneliti

saat melakukan penelitian. Penelitian ini memiliki variabel terkait meliputi:

• Putaran Mesin 3000-9000 RPM.• Variasi arus aliran listrik yang menghasilkan magnet 3

volt (8000 gauss), 6 volt ( 10.000 gauss), 12 volt ( 12.000 gauss).

METODOLOGI PENELITIAN (4)

Page 16: Proposal ferdi

Variabel terikat

• Yaitu variabel yang besarnya tidak dapat ditentukan oleh peneliti sat melakukan penelitian. Penelitian ini memiliki variabel terikat meliputi:

• Torsi (kg.m)

• Daya Efektif (PS)

• Waktu konsumsi bahan bakar (Kg/PS.Jam)

METODOLOGI PENELITIAN (5)

Page 17: Proposal ferdi

No. Putaran (rpm) Torsi (Kg.m) Daya Efektif (PS)Waktu konsumsi bahan bakar

(Kg/PS.Jam)

1      

2      

3      

4      

5      

       

Tabel Penyajian Data

Page 18: Proposal ferdi

Metode Pelaksanaan

• Mempersiapkan mesin yang akan diuji serta alat-alat ukur beserta pendukungnya seperti : tachometer, stop watch, dynamometer, dan magnet penghemat bahan bakar.

• Mengisi tangki bahan bakar dengan bensin secukupnya dan mempersiapkan peralatan.

• Mengontrol saluran bahan bakar dari tangki yang menuju ke karburator untuk menyakinkan bahwa tidak ada selang yang tersumbat dan kebocoran, hal ini dilakukan agar dalam pengambilan data dapat diperoleh hasil yang optimal.

• Memeriksa dan mengganti oli mesin, busi dan melakukan tune up agar pembakaran dapat berlangsung baik da sempurna.

Page 19: Proposal ferdi

Proses Pengambilan Data Dalam melakukan penelitian ini, pastikan posisi trotle (katub) terbuka penuh. Hal ini bertujuan untuk

mengetahui besarnya daya yang dihasilkan oleh mesin pada putaran tertentu. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengambilan data sebagai berikut:

• Pengujian berulang-ulang dengan menggunakan Premium (RON 88).Menghidupkan mesin melalui stop kontak (On).

• Dilakukan pemanasan awal pada mesin percobaan, lama pemanasan dapat dilakukan selama kurang lebih 5 menit dengan tujuan untuk mendapatkan suhu mesin yang cukup. Hal ini untuk mengetahui dan menyakinkan kondisi mesin normal dan siap digunakan.

• Pemasangan peralatan dynamometer pada mesin yang diuji.

• Menghidupkan dynamometer pada posisi on.

• Melihat dan membaca perubahan torsi yang terjadi pada monitor Dynamometer. Mengamati dan mencatat banyaknya konsumsi bahan bakar yang terpakai dengan pemakaian bahan bakar Premium (RON 88) sampai selesai.

• Setelah pengukuran atau pengambilan data keseluruhan yang dibutuhkan selesai, mesin harus dimatikan dengan membebaskan beban yang terpasang sampai menunjukan angka nol dengan rotasi putaran mesin rendah.

• Pemasangan elektromagnetik penghemat bahan bakar dan melakukan pengujian sama seperti diatas.

Page 20: Proposal ferdi

Flowchart Metode Penelitian

ANALISA PEMBAHASAN

KESIMPULAN

SELESAI

Pengolahan Data :

Torsi (T)

Daya Efektif (Ne)

Waktu Konsumsi Bahan Bakar (Kg/PS.Jam)

Pengolahan Data :

Torsi (T)

Daya Efektif (Ne)

Waktu Konsumsi Bahan Bakar (Kg/PS.Jam)

STUDI LITERATUR

PENGUJIAN DENGAN MAGNETPENGUJIAN TANPA MAGNET

MULAI

TOPIK

MOTOR BAKAR BAHAN BAKAR MAGNET

STUDI LAPANGAN