Top Banner
PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI TAHUN ANGGARAN 2018 PENERAPAN TEKNOLOGI KANDANG ANTI BANJIR SEBAGAI PENCEGAHAN KERUGIAN USAHA PETERNAKAN KAMBING (DPTM Di Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur) Oleh: Wahyuni, S.Pt, MSi/ NIDN. 0730048604 (Ketua) Edy Susanto, S.Pt, MP/ NIDN. 0707108102 (Anggota) Husen, S.Pd, M.Ag/ NIDN. 0702047603 (Anggota) Dwi Kartika Sari, ST., MP / NIDN. 0727068903 (Anggota) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN JL. VETERAN 53A LAMONGAN 2018
38

PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

Nov 05, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

i

PROPOSAL

DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

TAHUN ANGGARAN 2018

PENERAPAN TEKNOLOGI KANDANG ANTI BANJIR SEBAGAI

PENCEGAHAN KERUGIAN USAHA PETERNAKAN KAMBING

(DPTM Di Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Jawa

Timur)

Oleh:

Wahyuni, S.Pt, MSi/ NIDN. 0730048604 (Ketua)

Edy Susanto, S.Pt, MP/ NIDN. 0707108102 (Anggota)

Husen, S.Pd, M.Ag/ NIDN. 0702047603 (Anggota)

Dwi Kartika Sari, ST., MP / NIDN. 0727068903 (Anggota)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

JL. VETERAN 53A LAMONGAN

2018

Page 2: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

ii

Lembar Pengesahan

DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT

PENERAPAN TEKNOLOGI KANDANG ANTI BANJIR SEBAGAI PENCEGAHAN

KERUGIAN USAHA PETERNAKAN KAMBING

(DPTM DI DESA BOJOASRI, KECAMATAN KALITENGAH, KABUPATEN

LAMONGAN, JAWA TIMUR)

1. Nama Mitra : 1. Kelompok Ternak Kambing “Asri”

2. Karang Taruna Desa Bojoasri

2. Ketua Tim Pengusul

a. Nama : Wahyuni, S.Pt, MSi

b. Jabatan /Golongan : -

c. Bidang Keahlian : Peternakan

d. Alamat Kantor/Telp/Faks/E-mail : JI. Veteran 53A Lamongan, (0322) 324706,

e-mail : [email protected]

3. Anggota Tim Pengusul

a. Jumlah Anggota : Dosen 3 (tiga) orang,

b. Nama Anggota I/bidang keahlian : Wahyuni, S.Pt, MSi/ Peternakan

c. Nama Anggota II/bidang keahlian : Husen, S.Pd, M.Ag/ Pendidikan

d. Nama Anggota III/bidang keahlian : Dwi Kartika Sari, ST., MP/ Teknik Sipil

e. Mahasiswa yang terlibat : 5 (lima) orang

4. Lokasi Kegiatan/Mitra

a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah

b. Kabupaten/Kota : Lamongan

c. Propinsi : Jawa Timur

d. Jarak PT ke lokasi mitra (km) : 10 (Sepuluh) Km

5. Luaran yang dihasilkan : Jurnal Ilmiah, TTG berupa 10 unit kandang anti-

banjir, penerapan iptek lanjutan berupa pakan

awetan (silase, konsentrat dan fermentasi

gedebog pisang), penerapan iptek lanjutan

berupa pembuatan pupuk organik dari kotoran

kambing serta Publikasi media massa.

6. Jangka waktu Pelaksanaan : 8 (delapan) Bulan

Lamongan, 1 Februatri 2018

Litbang Pemas UNISLA,

Ketua

Pengusul

Husen, S.Pd, M.Ag

NIDN. 0702047603

Wahyuni, S.Pt, MSi.

NIDN. 0730048604

Page 3: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

iii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii

RINGKASAN ...................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi ...................................................................................................... 1

1.2 Permasalahan Mitra ................................................................................................ 2

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN ....................................................................... 4

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Pihak-pihak yang terlibat ........................................................................................ 5

3.2 Metode Pendekatan................................................................................................. 5

3.3 Deskripsi Produk .................................................................................................... 7

3.4 Prosedur Kerja ...................................................................................................... 10

3.5 Rencana Kegiatan ................................................................................................. 10

3.5 Partisipasi Mitra .................................................................................................... 11

BAB IV KELAYAKAN LEMBAGA LITBANG ............................................................. 12

BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran Biaya ................................................................................................... 14

5.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 16

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................................. 17

Page 4: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

iv

RINGKASAN

PENERAPAN TEKNOLOGI KANDANG ANTI BANJIR SEBAGAI PENCEGAHAN

KERUGIAN USAHA PETERNAKAN KAMBING (DPTM DI DESA BOJOASRI,

KECAMATAN KALITENGAH, KABUPATEN LAMONGAN, JAWA TIMUR).

Disusun Oleh: Wahyuni, S.Pt, M.Si, Edy Susanto, S.Pt, MP dan Husen S.Pd, M.Ag, Dwi

Kartikasari, S.T, M.P.

Kandang anti banjir merupakan sebuah temuan teknologi dalam rangka pencegahan

kerugian usaha peternakan kambing di daerah aliran Sungai Bengawan Solo (Wachid et al.

2009). Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah adalah salah satu Desa di Kabupaten

Lamongan yang terkena dampak banjir stiap tahunnya. Banjir tersebut merupakan banjir

tahunan yang menyebabkan banyak kerugian dari sektor pertanian, perikanan dan

peternakan. Salah satu usaha peternakan yang banyak merugi adalah peternakan kambing.

Oleh karena itu penting dilakukan pada program diseminasi produk teknologi ke

masyarakat ini dengan judul “PENERAPAN TEKNOLOGI KANDANG ANTI BANJIR

SEBAGAI PENCEGAHAN KERUGIAN USAHA PETERNAKAN KAMBING (DPTM

DI DESA BOJOASRI, KECAMATAN KALITENGAH, KABUPATEN LAMONGAN,

JAWA TIMUR)”.

Target yang diharapkan pada kegiatan ini meliputi: Anggota kelompok mitra

mampu membuat kandang yang aman dari bahaya banjir yaitu kandang anti banjir sebagai

pencegahan kerugian usaha peternakan kambing. Mampu membuat awetan pakan berbasis

bahan pakan lokal meliputi; pakan silase, pakan konsentrat dan fermentasi gedebok pisang.

Mampu mengolah kotoran kambing menjadi pupuk organik berbasis bakteri lokal

menggunakan metode fermentasi. Serta, tersedianya kandang anti banjir dan sarana

produksi ternak di tingkat kelompok mitra berjumlah 10 unit sehingga kerugian akibat

banjir pada sektor ternak Kambing dapat ditekan. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan

ini antara lain: pengusul program, kelompok ternak “Asri”, karang taruna Desa Bojoasri,

mahasiswa dan teknisi.

Satu unit kandang dibangun dengan ukuran 2 m x 2 m sehingga luasannya 4 m2. Jika

diameter silinder bambu adalah 10 cm; untuk membuat lantai ukuran 2 x 2 meter maka

diperlukan bambu dengan panjang 2 meter sebanyak 20 batang. Satu bambu mempunyai

volume = ∏ x r2 x t = 3,14 x 52cm x 200cm = 15.700 cm3 = 0,0157 m3. sehingga volume

20 batang bambu adalah 20 x 0,0157 m3 = 0.314 m3. Besarnya gaya keatas (Fa) bisa

dihitung: Fa = v g = 1000 kg/m3 x 0.314 m3 x 9,81 N/Kg = 3.080,34 N. Jika

dikonversikan dalam kilogram : 3.080,34 N dibagi 9,81N/Kg = 314 Kg. Berdasarkan

perhitungan tersebut maka berat maksimal yang bisa ditahan oleh gaya keatas adalah

kurang dari 314 Kg. Jika rata-rata berat kambing adalah 40 Kg maka berat 3 ekor kambing

adalah 120 Kg. Sehingga rakit ini bisa digunakan sebagai lantai pada kandang panggung

dengan kapasitas 7 ekor kambing, namun dengan luasan 4 m2, maka kambing yang dapat

ditampung adalah 4 ekor kambing mengingat satu ekor kambing membutuhkan luasan 1 m

x 1 m tanpa sekat.

Luaran yang diharapkan pada kegiatan ini adalah: Jurnal Ilmiah/ prosiding nasional

tentang penerapan teknologi tepat guna, kandang anti banjir untuk mencegah kerugian

Page 5: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

v

usaha peternakan kambing di Desa Bojoasri Kec. Kalitengah, Kab. Lamongan; Publikasi

media massa tentang kandang anti banjir untuk mencegah kerugian usaha peternakan

kambing di Desa Bjoasri Kec. Kalitengah, Kab. Lamongan; Seperangkat kandang anti

banjir berjumlah 10 unit di Desa Bojoasri, Kec. Kalitengah, Kab. Lamongan; Peningkatan

penerapan iptek lanjutan di masyarakat (manajemen pakan ketika terjadi banjir yaitu

dengan membuat pakan awetan: pakan silase, pakan konsentrat dan fermentasi gedebok

pisang; serta manajemen pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk organik berbasis

bakteri lokal menggunakan metode fermentasi).

Kata Kunci : Desa Bojoasri, Kambing, Kandang anti banjir.

Page 6: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Kecamatan Kalitengah merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten

Lamongan dan dialiri Sungai Bengawan Solo. Meluapnya air Sungai Bengawan Solo di

Kabupaten Lamongan tahun 2017 melanda 4 kecamatan yakni Kecamatan Kalitengah,

Glagah, Turi dan Karangbinangun. Banjir tersebut menyebabkan kerugian mencapai Rp.

14 miliar yang meliputi kerusakan sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Kerugian

terbesar adalah di Kecamatan Kalitengah. Beberapa Desa di Kecamatan Kalitengah yang

terdampak banjir paling parah adalah Desa Bojoasri karena terletak di bengawan jero

artinya sangat dekat dengan sungai bengawan solo (Beritametro.news, 2017).

Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan merupakan salah satu

desa yang masyarakatnya banyak bermata pencaharian sebagai petani, petambak dan

peternak. Data monografi Desa Bojoasri (2016) menunjukkan bahwa populasi penduduk

berjumlah 1.266 orang. Penduduk yang mempunyai mata pencaharian dibidang pertanian

sebanyak 711 KK. Luas lahan pertanian mencapai 148 hektar dimana 60% nya adalah

sawah berpengairan untuk tambak dan 1 kali tanam padi. Hampir 50% para petani di desa

ini juga mempunyai usaha pendukung berupa ternak. Usaha ternak kambing banyak

ditemukan di Desa Bojoasri dan merupakan salah satu ternak yang terkena dampak banjir.

Skala kepemilikan kepemilikannya 2-5 ekor. Data produksi ternak disajikan pada tabel 1

berikut :

Tabe1 1. Data Produksi Ternak Desa Bojoasri

Sapi potong Kerbau Kambing Domba Ayam Bebek

(ekor) (ekor) (ekor) (ekor) (ekor) (ekor)

131 - 70 21 207 20

Sumber : Data Monografi Desa Bojoasri (2016)

Sarana pendukung yang ada di desa ini antara lain: toko sarana produksi pertanian-

peternakan, pasar hewan, penggilingan padi, Bank, KUD, dan pasar umum.

Page 7: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

2

Tabel 2. Fasilitas Pendukung yang ada di daerah sekitar Desa Bojoasri

No. Fasilitas Pendukung Jumlah (unit)

1. Kios Saprotan 1

3. Penggilingan Padi 2

4. BRI Unit desa dan Bank Lainnya 3

5. KUD 1

6. Pasar Umum 1

Sumber : Data Monografi Desa Bojoasri (2016) dan berbagai sumber

Kepemilikan ternak kambing di desa Bojoasri rata-rata adalah 2-5 ekor/KK dengan

status milik sendiri maupun memelihara milik orang lain (paruhan). Jenis kambing yang

dipelihara terdiri dari kambing lokal “kacang” dan peranakan etawaa. kegiatan utama

adalah usaha pembibitan dan penggemukan. Usaha ini dirasa sangat membantu dalam

meningkatkan pendapatan keluarga tani.

1.2 Permasalahan Mitra

Kelompok ternak kambing “Asri” dan Karang Taruna Desa Bojoasri merupakan

kelembagaan yang dibentuk oleh peternak kambing dan pemuda di Desa Bojoasri sebagai

wadah berkumpul, berkomunikasi, berinovasi dalam berwirausaha di bidang pembibitan

dan penggemukan kambing. Salah satu tujuan didirikannya organisasi tersebut adalah

sebagai sarana usaha dalam mengembangkan dan membudidayakan kambing di Desa

Bojoasri.

Secara umum kondisi usaha budidaya ternak kambing di Desa Bojoasri dikelola

secara tradisional. Ketika terjadi banjir, usaha peternakan adalah salah satu sektor yang

mengalami kerugian cukup besar. Pengabdian Masyarakat Fakultas Peternakan Universitas

Islam Lamongan (2017) mencatat bahwa penduduk Lamongan yang tinggal di Desa

Bojoasri memiliki usaha sampingan yakni memelihara kambing. Hal ini terbukti dari

jumlah korban yang mencapai 1274 kepala keluarga, yang 75 persennya memiliki 2-5 ekor

kambing per kepala keluarga. Jika terjadi banjir, sedikitnya 225 ekor kambing menjadi

korban, baik penurunan produktivitas, maupun terserang penyakit sampai terjadinya

kematian. Jumlah tersebut didapat dari 75% x 1274 KK x 3 ekor kambing/KK sama

dengan 225 ekor kambing. Jika penurunan produksi akibat stress dan penyakit diestimasi

sebesar satu kilo selama banjir, dengan harga rata-rata kambing perkilo adalah Rp. 90.000,-

per kilo maka besarnya kerugian di sektor peternakan kambing saja akibat penurunan

Page 8: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

3

produksi adalah sebesar Rp. 20.250.000,. Angka ini belum termasuk kerugian akibat

kematian.

Oleh karena itu diperlukan solusi alternatif untuk mencegah kerugian usaha

peternakan kambing yang terjadi hampir setiap tahun ini. Salah satunya adalah dengan

memodifikasi kandang yang aman dari bahaya banjir. Selama ini telah banyak

dikemukakan tentang konsep rumah anti-banjir, diantaranya rumah apung di Kalimantan

Selatan yang sering disebut dengan rumah lanting dan rumah amfibi di negara bawah laut

yaitu Belanda. Kandang anti banjir telah terbukti dapat didesain berdasarkan konsep

tersebut (Wachid et al. 2009).

Selain hal tersebut, ketersediaan pakan pada saat banjir juga menjadi masalah bagi

mitra. Teknologi pengawetan pakan berbasis bahan pakan lokal, dapat menjadi solusinya.

Sehingga pada saat banjir, pemilik ternak tidak perlu direpotkan untuk mencari pakan.

Banyaknya peternak kambing di Desa Bojoasri juga menyumbangkan limbah

berupa kotoran kambing yang biasanya hanya dibuang di sekitar kandang. Hal ini

mengakibatkan air sungai yang meluap di pemukiman warga dan sekitar kandang pada saat

banjir, menjadi tertahan. Diperlukan teknologi pengolahan kotoran kambing menjadi

sesuatu yang lebih bernilai. Salah satu solusinya adalah dengan mengolah kotoran kambing

menjadi pupuk organik berbasis bakteri lokal menggunakan metode fermentasi.

Page 9: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

4

BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

Solusi yang dapat diterapkembangkan atas permasalahan tersebut ditas adalah:

1. Diseminasi teknologi kandang yang aman dari bahaya banjir yaitu kandang anti

banjir sebagai pencegahan kerugian usaha peternakan kambing.

2. Penerapan teknologi pembuatan awetan pakan berbasis bahan pakan lokal meliputi;

pakan silase, pakan konsentrat dan fermentasi gedebok pisang.

3. Penerapan teknologi pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk organik berbasis

bakteri lokal menggunakan metode fermentasi.

Kegiatan ini akan dilakukan pada khalayak peternak dan pemuda yang tergabung

dalam kelompok ternak Kambing “Asri” dan Karang Taruna Desa Bojoasri. Target

pelaksanaan kegiatan ini adalah :

1. Anggota kelompok mitra mampu memahami konsep pembuatan kandang anti

banjir.

2. Anggota kelompok mitra mampu dan terampil membuat kandang anti banjir untuk

mencegah kerugian usaha peternakan kambing di Desa Bojoasri.

3. Tersedianya kandang anti banjir dan sarana produksi ternak di tingkat kelompok

mitra sehingga kerugian akibat banjir pada sektor ternak Kambing dapat ditekan.

4. Anggota kelompok mitra mampu membuat awetan pakan berbasis bahan pakan

lokal meliputi; pakan silase, pakan konsentrat dan fermentasi gedebok pisang,

sehingga peternak mitra tidak perlu kerepotan mencari pakan pada saat banjir.

5. Anggota kelompok mitra mampu mengolah kotoran kambing menjadi pupuk

organik berbasis bakteri lokal menggunakan metode fermentasi, sehingga tidak

terdapat tumpukan kotoran kambing yang dapat membuat banjir semakin meluap.

Secara lengkap target luaran kegiatan ini disajikan pada tabel 3 berikut ini :

Tabel 3. Rencana Target Capaian

No Jenis Luaran Indikator Capaian

Luaran Wajib

1 Publikasi ilmiah pada Jurnal ber ISSN/Prosiding jurnal

Nasional

Published

2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT Sudah terbit

3 Peningkatan penerapan iptek utama dan daya saing

(peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang,

jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya yaitu

Penerapan

Page 10: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

5

terdapat 10 unit kandang anti banjir pada peternak mitra)

4 Penerapan iptek lanjutan di masyarakat (manajemen pakan

ketika terjadi banjir yaitu dengan membuat pakan awetan:

pakan silase, pakan konsentrat dan fermentasi gedebok

pisang.

Besar peningkatan

5 Penerapan iptek lanjutan di masyarakat (manajemen

pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk organik

berbasis bakteri lokal menggunakan metode fermentasi)

Besar peningkatan

Page 11: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

6

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Pihak -Pihak yang Terlibat

Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain: pengusul program,

kelompok ternak “Asri”, karang taruna Desa Bojoasri, mahasiswa dan teknisi. Pengusul

program sebagai perencana program. Kelompok ternak “Asri” dan karang taruna Desa

Bojoasri sebagai mitra. Mahasiswa sebagai tim pelaksana program dan teknisi sebagai

pelaksana teknis.

3.2 Metode Pendekatan

Berdasarkan observasi Pengabdian Masyarakat Fakultas Peternakan Unisla (2016)

mencatat bahwa usaha budidaya ternak kambing yang ada di sekitar daerah aliran Sungai

Bengawan Solo khususnya di Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan

Jawa Timur rata-rata masih sebagai usaha sambilan dengan kepemilikan 2-5 ekor kambing

per kepala keluarga. Ternak kambing tersebut dipelihara secara tradisional yakni

dibelakang rumah.

Kandang-kandang tersebut menggunakan sistem litter dengan lantai dari tanah yang

dikeraskan. Sehingga, kondisinya sangat kotor dan lembab karena sering terserap air dari

sungai. Marhijanto (2000) menyatakan bahwa untuk daerah yang tanahnya tidak mudah

menyerap air dan becek maka lebih baik menggunakan sistem kandang panggung yang

bentuk bangunannya sedikit lebih jauh dari tanah.

Pada saat banjir, luapan air Sungai Bengawan Solo bisa mencapai 0,5-2 meter di

atas tanah, sehingga kandang panggung yang rata-rata ketinggiannya 0,5 – 1,5 meter pun

masih belum bisa digunakan sebagai solusi pencegah kerugian akibat banjir. Konsep

bangunan yang bisa terapung di saat banjir adalah solusinya (Wachid et al. 2009).

Manurung (2005) menjelaskan bahwa konsep mengapung memungkinkan rumah naik

turun secara fleksibel mengikuti ketinggian air. Rumah dapat berdiri di atas tanah dan

mengapung di atas air dengan sama baiknya.

Wachid et al. (2009), menjelaskan bahwa untuk membuat seluruh bagian bangunan

kandang yang bisa terapung tentu membutuhkan gaya apung yang sangat besar. Sehingga

desain lantai bangunan harus dibuat menyerupai lambung kapal. Hal ini bisa dimodifikasi

Page 12: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

7

dengan hanya menjadikan bagian lantainya saja yang bisa terapung. Bahan harus dipilih

berdasarkan faktor teknis dan ekonomis. Artinya selain bisa mengapung harganya juga bisa

dijangkau oleh peternak. Bambu yang dirakit bisa sebagai pilihan alternatif. Selain

ketersediaannya banyak dan murah serta cukup awet, bahan ini bisa mengapung diatas air

dengan baik. Bahan ini berbentuk silinder dan mempunyai volume sehingga bisa berfungsi

sesuai dengan Hukum Archimides.

ITB Online (2006) menjelaskan bahwa Hukum Archimedes menyatakan sebagai

berikut ”Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan

mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang

dipindahkannya”. Besarnya gaya ke atas menurut Hukum Archimedes ditulis dalam

persamaan :

Fa = v g

keterangan :

Fa = gaya ke atas (N)

= massa jenis zat cair (kg/m3)

v = volume benda yang tercelup (m3)

g = percepatan gravitasi (N/kg)

Berdasarkan Hukum Archimedes, sebuah benda yang tercelup ke dalam zat cair

akan mengalami dua gaya, yaitu gaya gravitasi atau gaya berat (W) dan gaya ke atas (Fa)

dari zat cair itu. Dalam hal ini ada tiga peristiwa yang berkaitan dengan besarnya kedua

gaya tersebut yaitu seperti berikut.

Tenggelam

Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair dikatakan tenggelam jika berat

benda (w) lebih besar dari gaya ke atas (Fa).

W > Fa

b X Vb X g > a X Va X g

b > a

Melayang

Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair dikatakan melayang jika berat

Page 13: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

8

benda (w) sama dengan gaya ke atas (Fa).

W = Fa

b X Vb X g = a X Va X g

b = a

4.1.3 Terapung

Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair dikatakan terapung jika berat

benda (w) lebih kecil dari gaya ke atas (Fa).

W = Fa

b X Vb X g = a X Va X g

b < a

3.3 Diskripsi Produk

Berdasarkan kajian konsep tersebut, maka bangunan kandang kambing harus dibuat

cukup tinggi dengan lantai dari rakitan bambu yang bisa mengapung saat banjir.

Ketinggian air pada saat banjir yang mencapai 2 meter harus digunakan sebagai acuan.

Kandang dibuat dengan ketinggian lebih dari 4 meter, agar saat lantai mencapai ketinggian

2 meter maka masih tersedia ruang untuk keberlangsungan hidup ternak.

Kapasitas kandang harus memperhatikan standar ideal. Untuk kambing adalah 2 m

x 2 m per 3 ekor (Marhijanto, 2000). Namun demikian, dalam kandang terapung ini harus

berpedoman pada perhitungan Hukum Archimides. Kemampuan rakit menahan beban

diatasnya harus benar-benar diperhatikan. Perhitungannya adalah sebagai berikut :

Jika diameter silinder bambu adalah 10 cm; untuk membuat lantai ukuran 2 x 2

meter maka diperlukan bambu dengan panjang 2 meter sebanyak 20 batang. Satu bambu

mempunyai volume = ∏ x r2 x t = 3,14 x 52cm x 200cm = 15.700 cm3 = 0,0157 m3.

sehingga volume 20 batang bambu adalah 20 x 0,0157 m3 = 0.314 m3. Besarnya gaya

keatas (Fa) bisa dihitung: Fa = v g = 1000 kg/m3 x 0.314 m3 x 9,81 N/Kg = 3.080,34 N.

Jika dikonversikan dalam kilogram : 3.080,34 N dibagi 9,81N/Kg = 314 Kg.

Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair dikatakn terapung jika berat benda

(w) lebih kecil dari gaya ke atas (Fa) (ITB Online, 2006). Berdasarkan perhitungan

tersebut diatas maka berat maksimal yang bisa ditahan oleh gaya keatas adalah kurang dari

314 Kg. Jika rata-rata berat kambing adalah 40 Kg maka berat 3 ekor kambing adalah 120

Page 14: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

9

Kg. Sehingga rakit ini bisa digunakan sebagai lantai pada kandang panggung dengan

kapasitas 7 ekor kambing, namun dengan luasan 4 m2, maka kambing yang dapat

ditampung adalah 4 ekor kambing mengingat satu ekor kambing membutuhkan luasan 1 m

x 1 m.

Berdasarkan Observasi lapangan yang dilakukan oleh Pengabdian Masyarakat

Fakultas Peternakan Unisla (2016) mengamati dan mencatat bahwa sebagian besar

kandang yang terendam banjir, terletak di belakang rumah warga. Air yang menggenangi

kandang tidak menimbulkan arus. Meskipun tidak terdapat arus, dalam pembuatan

kandang tersebut perlu memperhitungkan kekuatan tiang–tiang penyangganya. Dengan

menambahkan batu–batu kali yang kemudian dilakukan pemadatan dengan semen, maka

tiang–tiangnya akan lebih kuat dan desain kandang anti banjir bisa tahan terhadap kondisi

yang ada saat banjir.

Desain lantai dari rakit bambu bisa dilihat pada gambar 1. Desain kandang anti

banjir kapasitas 4 ekor kambing saat ketinggian air normal bisa dilihat pada gambar 2.

Desain kandang anti banjir kapasitas 4 ekor kambing saat ketinggian air naik bisa dilihat

pada gambar 3.

Gambar 1. Desain lantai dari rakit bambu.

2 meter

2 meter

Batang

bambu

Lubang untuk

tiang penyangga

Page 15: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

10

Gambar 2. Kandang anti banjir kapasitas 4 ekor kambing saat ketinggian air normal.

Gambar 3. Kandang anti banjir kapasitas 4 ekor kambing saat ketinggian air naik

2 m

2 m

Page 16: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

11

3.4 Prosedur Kerja

Prosedur pembuatan kandang anti banjir dilakukan dengan cara:

1. Memilih bambu dengan ruas-ruas tanpa lubang yang bervolume besar.

2. Membuat alas kandang dengan cara merakit bambu-bambu bervolume besar agar bias

mengapung.

3. Membuat tiang pancang besar sebagai tiang kandang dan tiang pancang bawah sebagai

penyangga bawah ketika tidak terjadi banjir.

4. Membuat dinding atau penyekat pada kandang.

5. Merangkai atap kandang.

6. Selain hal tersebut, kemudian dilakukan praktek pembuatan awetan pakan: silase,

konsentrat dan fermentasi gedebog pisang, serta pembuatan pupuk organik berbasis

bakteri lokal.

3.5 Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan yang akan dilakukan pada program penerapan teknologi ke

masyarakat adalah sebagai berikut:

a. Persiapan

Persiapan dilakukan bersama pengurus dan anggota kelompok untuk menyepakati

jadwal kegiatan yang akan dilakukan. Selanjutnya adalah mempersiapkan bahan dan alat-

alat yang diperlukan diantaranya:

• Pengadaan/pembelian alat pembautan kandang

• Pengadaan/pembelian bahan yaitu bambu tanpa lubang pada ruasnya

• Survey lokasi penempatan kandang

b. Pelaksanaan

• Penyuluhan

Penyuluhan dilakukan secara tutorial dan diskusi dengan anggota kelompok mitra.

Penyuluhan dilakukan bertempat di rumah ketua kelompok. Frekuensi pertemuan

dilakukan dua kali, dengan waktu pertemuan masing-masing selama 2 jam. Pada

pertemuan hari pertama menyampaikan materi penyuluhan tentang konsep dasar

adanya ide kandnag anti banjir. Materi pada pertemuan hari kedua adalah

memperkenalkan cara-cara pembuatan kandang anti banjir.

• Pemilihan bahan dan lokasi penerapan teknologi kandang anti banjir.

Page 17: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

12

• Pendampingan (bimbingan teknis) penerapan teknologi kandang anti banjir pada 5

titik di Desa Bojoasri.

• Selain hal tersebut, juga dilakukan praktek pembuatan awetan pakan: silase,

konsentrat dan fermentasi gedebog pisang, serta pembuatan pupuk organik berbasis

bakteri lokal.

c. Evaluasi

Mengevaluasi proses dan hasil kegiatan sesuai dengan format program

penerapan teknologi ke masyarakat, antara lain dengan memperhatikan dan mencatat

seberapa besar pencapaian.

d. Pembuatan Laporan

Laporan dibuat sesuai format yang ditentukan dalam program doseminasi produk

teknologi pada masyarakat.

3.6 Partisipasi Mitra

Program ini didukung sepenuhnya oleh Ketua, Pengurus dan anggota kelompok

ternak kambing “Asri” dan karang taruna Desa Bojoasri. Bentuk partisipasi mereka

diwujudkan dalam hal seluruh anggota yang berjumlah 11 orang bersedia untuk mengikuti

seluruh rangkaian kegiatan program ini. Komitmen juga diberikan nantinya untuk

melanjutkan program dalam bentuk penerapkembangan teknologi dan sarana yang didapat

dari program ini.

Tersedia tempat rumah dan kandang milik pengurus kelompok ternak dan satu

kandang milik pengurus karang taruna untuk digunakan sebagai Sekretariat dan penerapan

teknologi kandang anti banjir. Anggota juga bersedia untuk melibatkan ternak kambing

mereka dalam program ini. Kambing sejumlah 50 ekor siap untuk dikandangkan dengan

sistem anti banjir.

Partisipasi aktif sedianya juga dilakukan oleh ketua dan pengurus kelompok dalam

hal penyediaan tempat penyuluhan dan pembuatan kandang anti banjir. Program ini

diharapkan bisa berkonstribusi terhadap pencegahan kerugian usaha peternakan kambing

dan menjadi percontohan bagi desa-desa lain yang terdampak banjir. Pengambangan

penerapan konsep teknologi kandang anti banjir pada komoditi lain juga sangat

memungkinkan untuk diterapkan dengan konsep yang sama. Peran organisasi mitra ini

antara lain: penyediaan sarana & prasarana dan pengelolaan SDM yaitu anggota kelompok.

Page 18: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

13

BAB IV

KELAYAKAN LEMBAGA LITBANG

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Lamongan

(Litbang Pemas UNISLA) telah banyak melakukan program di tingkat wilayah maupun

daerah Lamongan. Kegiatan satu tahun terakhir disajikan dalam Tabel 4 berikut.

Tabel 4. Kegiatan Litbang Pemas UNISLA tahun 2014-2017

No Kegiatan Biaya

1. Sosialisasi Teknik Embrio Transfer di Kecamatan

Sambeng Kabupaten Lamongan

- APBD II Kabupaten Lamongan

- Perguruan Tinggi UNISLA

2. Penyuluhan Budidaya Ikan Lele sistem Terpal di

Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan

- APBD II Kabupaten Lamongan

- Perguruan Tinggi UNISLA

3. Pelatihan Manajemen Koperasi Wanita di Dinas

UMKM Kabupaten Lamongan

- APBD II Kabupaten Lamongan

- Perguruan Tinggi UNISLA

4. IbM di Kelompok ternak “Telaga Ternak

Mandiri” Desa Tlogoagung Kecamatan

Kembangbahu Kabupaten Lamongan.

- Dikti

Ketua Tim Pengusul mempunyai beberapa pengalaman kemasyarakatan yang

cukup baik. Ketua tim pengusul merupakan Dosen yang membina 3 (tiga) Kelompok Tani

dan 2 (dua) kelompok ternak di Kecamatan Kembangbahu mulai tahun 2013 - sekarang.

Ketua tim pengusul juga merupakan Pengurus Litbang Pemas di Universitas Islam

Lamongan tahun 2011 - sekarang. Pernah melakukan pelatihan teknologi pakan hijauan

kelompok tani sekecamatan Lamongan pada tahun 2014. Kemudian pernah melakukan

pelatihan teknologi pakan konsentrat di Desa Sukomulyo pada tahun 2016. Secara rinci

kualifikasi dan pengalaman Tim Pengusul tercantum dalam Biodata Ketua dan Anggota

Tim Pengusul (Lampiran 2).

Program ini akan dilaksanakan oleh 4 orang dari dosen dan Litbang Pemas

Universitas Islam Lamongan serta melibatkan 5 orang dari mahasiswa Fakultas Peternakan

Universitas Islam Lamongan. Tim ini mempunyai kualifikasi yang baik didasarkan atas

latar belakang pendidikan dan pengalaman. Anggota tim berlatar belakang pendidikan

bidang peternakan dan agrribisnis peternakan, Pendidikan dan Teknik sipil sehingga

mengetahui secara jelas persoalan dan solusi yang harus diterapkan di lapangan. Tugas

pelaksana kegiatan ini disajikan dalam tabel 5 berikut.

Page 19: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

14

Tabel 5. Tugas Pelaksana Kegiatan Diseminasi Teknologi kepada Masyarakat

Nama Status Keahlian Tugas

Wahyuni, S.Pt, M.Si Ketua Peternakan - Mengkoordinasi persiapan, pelaksanaan

dan evaluasi kegiatan

- Penyuluhan dan pelatihan pengolahan

pakan awetan: Silase, Konsentrat,

Fermentasi gedebog pisang.

- Penyuluhan dan pelatihan Teknologi

kandang anti banjir

- Evaluasi kegiatan Bersama masyarakat

Edy Susanto, S.Pt, MP Anggota Peternakan - Penyuluhan dan pelatihan pengolahan

pupuk organik berbasis bakteri lokal.

- Penyuluhan manajemen usaha

Kelompok

Husen, S.Pd, M.Ag Anggota Pendidikan - Fasititator masyarakat

- Penyuluhan dan sosialisani program

Dwi Kartika Sari, ST,

MT

Anggota Teknik Sipil - Penyuluhan Dasar Manajemen

pemilihan bamboo

- Simulasi teknik dasar konsep kandang

anti banjir

Fajar Ardiansyah Mahasiswa Peternakan - Pendamping teknis pelatihan

Manajemen usaha Kelompok

Ahmad Fanani Mahasiswa Peternakan - Pendamping teknis pelatihan Teknik

dasar konsep kandang anti banjir

Candra Wahyu

Setyawan

Mahasiswa Peternakan - Pendamping teknis pengolahan pakan

awetan: Hay, Silase, Fermentasi

gedebog pisang

Susi Mahasiswa Peternakan - Pendamping teknis pelatihan teknik

Manajemen pemilihan bamboo

Nur Khasanah Mahasiswa Peternakan - Membantu pengambilan data-data

kegiatan / recording

Page 20: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

15

BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran Biaya

Justifikasi anggaran disusun secara rinci dan dilampirkan sesuai dengan format

pada Lampiran 1. Ringkasan anggaran biaya disajikan dalam tabel 6 berikut.

Tabel 6. Ringkasan Anggaran Biaya Program DTPM yang Diajukan

No Jenis Pengeluaran Biaya Yang Diusulkan (Rp)

1 Honorarium untuk narasumber, pelaksana,

petugas teknis lapang, pengumpul data, pengolah

data, penganalisis data, honor operator, dan

honor pembuat sistem (maksimum 15% dan

dibayarkan sesuai ketentuan)

14.400.000

2 Pembelian bahan habis pakai untuk pembelian

ATK, fotocopy, surat menyurat, penyusunan

laporan, cetak, penjilidan, publikasi, pulsa,

internet, bahan prototype, langganan jurnal,

bahan pembuatan kandang, pakan, pupuk

organik untuk mitra

115.150.000

3 Perjalanan untuk sosialisasi/pelatihan/

pendampingan, akomodasi – konsumsi,

transport

31.750.000

4 Sewa peralatan, publikasi, sewa lahan untuk

demplot, sewa peralatan penunjang diseminasi

teknologi kemasyarakat

8.700.000

TOTAL 170.000.000 170.000.000

5.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan Ke Out Put

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Persiapan :

a. Diskusi & sosialisasi kegiatan Kesepakatan waktu

dan persiapan teknis

b. Survey kelayakan teknis lokasi

pendirian kandang

5 lokasi untuk

pembuatan kandang

c. Pembelian bahan dan alat

pembuatan kendang

Bambu, paku,

palu,genting, dinding

kendang anyaman

2. Pelaksanaan

a. Penyuluhan 1 dan 2 Materi konsep dasar

kandang anti banjir

Page 21: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

16

dan Modul pelatihan

b. Pelatihan pemilihan bamboo Materi tentang

bamboo dan

perhitungan

volumenya

c. Simulasi teknik pembuatan

kandnag anti banjir

Preparat/ prototype

kendang anti anjir

d. Pelatihan pembuatan

Teknologi kandang anti banjir

Modul teknik

pembuatan kandang

anti banjir

e. Pelatihan pembuatan pakan

awetan

Modul teknik

pembuatan pakan

awetan

f. Pelatihan pembuatan pupuk

organik berbasis bakteri lokal

Modul teknik

pembuatan pupuk

organik berbasis

bakteri lokal

g. Simulasi Recording manajemen

ternak Kambing di kandang anti

banjir

Buku-buku recording

h. Pendampingan

3. Evaluasi Capaian dan per

masalahan program

4. Pembuatan Laporan Laporan tertulis

Page 22: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

17

DAFTAR PUSTAKA

Berita Metro. News. 2017. Kerugian Banjir Lamongan Capai Rp. 14 Miliar. Tersedia

pada: www.beritametro.news. Diakses tanggal 6 Februari 2018.

Blakely. J. Dan Bade. D.H. 2001. Ilmu Peternakan. Terjemahan dari: Bambang

Srigandono. Cetakan ke sepuluh. Yogyakarta. UGM Press.

ITB Online, 2006. Satuan Acara Pengajaran Fisika. <http://www.itb.co.id/SAP.html [ 02

Januari 2018 ].

Manurung. P. 2005. Desain Rumah Anti-banjir dari Rotterdam. <http://www.architectur-

design.com/berita.html [ 02 Februari 2018 ].

Marhijanto. B. 2000. Delapan Langkah Beternak Kamibing yang Berhasil. Cetakan ke

empat. Surabaya. Penerbit Arkola.

Marhijanto. B. 2004. Berternak Kambing di Pedesaan. Surabaya. Penerbit Gita Media

Press.

Pengmas Fapet Unisla. 2016. Desinfeksi kendang massal di Kecamatan Kalitengah

Kabupaten Lamongan. Program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Fakultas

Peternakan Universitas Islam Lamongan pada 25-28 Agustus 2016.

Sekretariat Desa, 2016. Data Monografi. Desa Bojoasri. Kecamatan Kalitengah.

Kabupaten Lamongan.

Wachid A, Prawiyanto KD, Wahyuni. 2009. Kandang Anti Banjir Untuk Mencegah

Kerugian Usaha Peternakan Kambing Di Daerah Aliran Suangai Bengawan Solo.

Lamongan: UNISLA pr.

Page 23: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

18

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Rincian Justifikasi Anggaran

REKAPITULASI BIAYA YANG DIUSULKAN

No Uraian Jumlah (Rp)

1 Honorarium 14.400.000

2 Pembelian Bahan Habis Pakai 115.150.000

3 Belanja Perjalanan Lainnya 31.750.000

4 Belanja Lain-lain 8.700.000

Jumlah Biaya 170.000.000

RINCIAN:

1. Honorarium

No Pelaksana

Kegiatan

Jumlah Jumlah

Jam/Minggu

Honor/

Jam

Biaya

(Rp)

1 Teknisi (Tukang) 960 48 15.000 14.400.000

Total 14.400.000

2. Pembelian Bahan Habis Pakai

No Bahan Volume Biaya

Satuan (Rp)

Biaya (Rp)

1 Modul Pelatihan 50 eksmplr 30.000 1.500.000

2 Papan penyuluhan 1 unit 130.000 130.000

3 Spidol 1 pack 100.000 100.000

4 Kertas F4 5 rim 40.000 200.000

5 Tinta printer isi ulang 3 botol 190.000 570.000

6 Ball point 5 Ls 30.000 150.000

7 Bambu 700 batang 75.000 52.500.000

10 Paku 50 kg 20.000 1.000.000

13 Atap asbes 150 lembar 70.000 10.500.000

14 Kawat 50 kg 44.000 2.200.000

15 Semen 60 karung 60.000 3.600.000

16 Bata kumbung 200 bh 15.000 3.000.000

Page 24: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

19

17 Pasir 20 pick up 350.000 7.000.000

18 Kayu reng 200 bh 45.000 9.000.000

19 Bakteri EM4 50 botol 25.000 1.250.000

20 Dedak 500 kg 3.500 1.750.000

21 Molases 50 botol 15.000 750.000

22 Polard 500 kg 5.000 2.500.000

23 Mineral mix 50 pax 33.000 1.650.000

24 Dedak Kangkung 1000 kg 4.000 4.000.000

25 Obat Cacing 150 pax 19.000 2.850.000

26 Silo (pembungkus pakan

awetan)

10 paket 350.000 3.500.000

27 Tempat pembuatan bakteri 10 paket 250.000 2.500.000

28 Cetak Banner Kegiatan 10 paket 150.000 1.500.000

29 Plastik sak transparan 10 paket 145.000 1.450.000

Total 115.150.000

3. Belanja Perjalanan Lainnya

No Tujuan Volume Biaya Satuan

(Rp)

Biaya (Rp)

1 Transportasi dari kampus

ke lokasi – diskusi dan

sosialisasi kegiatan

9 orang 185.000PP 1.665.000

2 Transportasi dari kampus

ke lokasi - Survey

kelayakan teknis lokasi

pendirian kandang

9 orang 185.000/PP 1.665.000

3 Transportasi dari kampus

ke lokasi- Pembelian

bahan dan alat

pembuatan kandang

4 orang 185.000/PP 740.000

4 Transportasi dari kampus

ke lokasi- penyuluhan I

9 orang 185.000/PP 1.665.000

5 Transportasi dari kampus

ke lokasi -Penyuluhan II

9 orang 185.000/PP 1.665.000

6 Transportasi dari kampus

ke lokasi -Pelatihan

pemilihan bamboo

9 orang 185.000/PP 1.665.000

7 Transportasi dari kampus

ke lokasi- Pelatihan

9 orang 185.000/PP 1.665.000

Page 25: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

20

teknik pembuatan

kandang anti banjir

8 Transportasi dari kampus

ke lokasi -Pelatihan

pembuatan Teknologi

pakan awetan

9 orang 185.000/PP 1.665.000

9 Transportasi dari kampus

ke lokasi -Pelatihan

pembuatan Teknologi

pengolahan pupuk

berbasis bakteri lokal

9 orang 185.000/PP 1.665.000

10 Transportasi dari kampus

ke lokasi - Simulasi

Recording manajemen

ternak Kambing di

kandang anti banjir

9 orang 185.000/PP 1.665.000

11 Transportasi dari kampus

ke lokasi -Pendampingan

9 orang 185.000/PP 1.665.000

12 Transportasi dari kampus

ke jakarta -Seminar

Nasional

1 orang 3.360.000/PP 3.360.000

13 Konsumsi – diskusi dan

sosialisasi kegiatan

58 orang 10.000 870.000

14 Konsumsi - Survey

kelayakan teknis lokasi

pendirian kandang

58 orang 10.000 870.000

15 Konsumsi - penyuluhan I 58 orang 10.000 870.000

16 Konsumsi -Penyuluhan II 58 orang 10.000 870.000

17 Konsumsi -Pelatihan

pemilihan bamboo

58 orang 10.000 870.000

18 Konsumsi - Pelatihan

teknik pembuatan

Teknologi kandang anti

banjir

58 orang 10.000 870.000

19 Konsumsi -Pelatihan

pembuatan Teknologi

pakan awetan

58 orang 10.000 870.000

20 Konsumsi -Pelatihan

pembuatan Teknologi

pupuk organik berbasis

bakteri local

58 orang 10.000 870.000

21 Konsumsi - Simulasi

Recording manajemen

ternak Kambing di

kandang anti banjir

58 orang 10.000 870.000

22 Konsumsi -

Pendampingan

58 orang 10.000 870.000

Page 26: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

21

23 Konsumsi -Penyerahan

Laporan

4 orang 50.000 200.000

24 Konsumsi -Seminar dan

presentasi

1 orang 350.000 350.000

25 Pulsa koordinasi tim inti 4 orang 250.000 1.000.000

26 Pulsa koordinasi tim

mahasiswa

5 orang 150.000 750.000

Total 31.750.000

4. Belanja Lain-lain

No Jenis Volume Biaya Satuan

(Rp)

Biaya (Rp)

1 Sewa LCD Projektor +

Layar Sebagai media

penyuluhan

7 150.000 1.050.000

2 Publikasi media massa 1 2.500.000 2.500.000

3 Publikasi ilmiah

(seminar nasional)

1 3.500.000 3.500.000

4 Publikasi ilmiah (jurnal

Nasional)

1 1.650.000 1.650.000

Total 8.700.000

Page 27: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

22

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

1. Biodata Ketua Tim Pengusul

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Wahyuni, S.Pt, MSi

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Peternakan

4. NIDN 0730048604

5. Tempat dan tanggal lahir Lamongan 30 April 1989

6. E-mail / HP [email protected]/ 085730080599

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Institusi UNISLA IPB -

Jurusan Peternakan Ilmu Produksi dan

Teknologi

Peternakan

Tahun Lulus 2011 2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1. 1’st International

Seminar “Bio

Science”

Carcass Quality on Broiler Meat Eaten by

Protein Concentrate Containing Mealworm

Meal

Padang, 22

November

2016

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. Finalis di PIMNAS XX

KKTM IPA

KEMENRISTEK DIKTI 2008

2. Medali Perak di PIMNAS

XXI PKM GT

KEMENRISTEK DIKTI 2009

3. Peraih Hibah PKMM KEMENRISTEK DIKTI 2010

4. Juara Harapan 3 Mawapres Kopertis 7 Jatim 2010

5. Peraih Hibah PKMK KEMENRISTEK DIKTI 2011

6. Wisudawan terbaik UNISLA UNISLA 2011

7. Peraih Beasiswa LPDP Tesis LPDP- Kemenkeu 2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program diseminasi Teknologi kepada Masyarakat.

Lamongan, 01 Februari 2018

Ketua Tim Pengusul,

Wahyuni, S.Pt, M.Si

Page 28: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

23

2. Biodata Anggota I Tim Pengusul

Nama Lengkap : Edy Susanto, S.Pt, MP

NIDN : 0707108102

Jabatan Akademik : Lektor

Tempat, Tanggal Lahir : Lamongan, 20 Desember 1965

Jenis Kelamin : Laki-laki

Bidang Keahlian : Peternakan

Kantor/Unit Kerja : Fakultas Peternakan UNISLA

Alamat Kantor : Jl. Veteran No. 53A Lamongan Jawa Timur

Telp:(0322)324706

No. Pendidikan Kota Tahun

lulus

Bidang Studi

1. Fakultas Peternakan –UNIBRAW

(S1)

Malang Produksi Ternak

2. S2 Program Pascasarjana

UNIBRAW (S2)

Malang Teknolohi Hasil

Peternakan

Pengalaman Penelitian/Pengmas :

No. Judul Tahun Sumber

dana

1. Studi Perbandingan Peran Makelar Dalam Jual Beli

Kambing Potong Di Pasar Hewan Kecamatan Tikung

Kabupaten Lamongan dengan Pasar Hewan Kecamatan

Balongpanggang Kabupaten Gresik. Laporan Penelitian

Yang Dipublikasikan : Jurnal Ternak Volume 05

(01) Th.2014 No ISSN :2086 - 5201 Hal. 1-5

2014 Mandiri

2. Pelatihan Pemanfaatan Pekarangan pada Kelompok Tani se-

UPT pertanian Kecamatan Lamongan

2013 APBD II

3. Pelatihan Teknologi Budidaya Kambing Potong di

Kelompok Petani-Petemak “Melati”

2015 APBD II

Pengalaman Organisasi :

• Pengurus LPPM UNISLA tahun 2005 - sekarang

• Wakil Rektor I UNISLA tahun 2000 – sekarang

Penghargaan:

• Dosen Pembimbing Juara II Tim PKM-GT PIMNAS XVII Tahun 2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah diseminasi Teknologi kepada Masyarakat.

Lamongan, 01 Februari 2018

Anggota I tim Pengusul

Edy Susanto, S.Pt, MP

Page 29: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

24

3. Biodata Anggota II Tim Pengusul

A. Identitas Diri

Nama : HUSEN

Tempat, Tanggal Lahir : Lamongan, 02 April 1976

Alamat : Jl. Sunan Giri Gg. Pondok No. 11 RT.001/RW.002

Kelurahan Sukorejo Lamongan 62215

NIDN : 0702047603

Kontak Person : 081 330 11 789 3 PIN BB: 598DC16A

Email : [email protected]

B. Pengalaman Pendidikan

1. Tamatan : MI. Raudlatul Ulum Gempol Gedangan Sukodadi Tahun 1989

2. Tamatan : MTs. Darussalam Gempol Gedangan Sukodadi Tahun 1993

3. Tamatan : MAN Lamongan Tahun 1997

4. Tamatan : S-1 UNISDA Lamongan/FAI/S.Ag.Tahun 2001

5. Tamatan : S-2 UNIPA Surabaya/TeP/M.Pd.Tahun 2012

C. Pekerjaan dan Aktivitas

a. Ketua LP. Ma’arif Cabang Lamongan, Tahun 2013 s/d 2018;

b. Pimpinan Redaksi Tabloid Maarif, Tahun 2010 s/d sekarang;

c. Anggota Dewan Pendidikan Lamongan (DPL), Tahun 2013 s/d 2018

d. Konsultan Ahli LSM Aliansi Perempuan Lamongan (APeL), Tahun 2005 s/d

sekarang;

e. Direktur Lembaga PENALTI (Pendidikan Alternatif dan Penelitian), Tahun

2007 s/d sekarang;

f. Dosen Universitas Islam Lamongan (UNISLA), Tahun 2011 s/d sekarang;

g. Ketua LITBANG-PEMAS UNISLA Periode 2016-2018

D. Karya Tulis

a. Pengaruh Model Pembelajaran Tematik Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil

Belajar Siswa Kelas II, Jurnal Dewan Pendidikan Lamongan 2016.

b. Meningkatkan Prestasi Menulis Melalui Gambar Seri Untuk Siswa Kelas III SD

NU Banin Banat Lamongan. Jurnal Edupedia STKIP PGRI Lamongan,

https://eedupedia.wordpress.com/jurnal-edupedia-vol-1-no-2-juni-2015/

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah diseminasi Teknologi kepada Masyarakat.

Lamongan, 01 Februari 2018

Anggota II Tim Pengusul

Husen, S.Pd, M.Ag

Page 30: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

25

4. Biodata Anggota III Tim Pengusul

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dwi Kartikasari, ST., MT.

2 Jenis Kelamin P

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIP/NIK/Identitas lainnya -

5 NIDN '0727068903

6 Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 27-06-1989

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/HP '085755424282

9 Alamat Kantor Jalan Veteran no 53 A Lamongan

10 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 100

11 Mata Kuliah yg Diampu 1. Ilmu Kekuatan Bahan

2. Struktur Beton Bertulang

3. Struktur Statis Tertentu

B. Pengalaman Pendidikan

NO TAHUN

LULUS JENJANG D/L NAMA PERGURUAN TINGGI/PRODI

1 2014 S-2 Dalam Negeri

TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

SURABAYA

Indonesia

2 2012 S-1 Dalam Negeri

TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

Indonesia

C. Riwayat Penelitian

NO TAHUN SUMBER

DANA JUDUL PENELITIAN PERAN

1 2014 Mandiri

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN

WAKTU DENGAN KONSEP NILAI HASIL

(EARNED VALUE) (Studi Kasus : Fabrikasi

Steel Structure Slag Storage Gresik)

Mandiri

2 2015 Mandiri

ANALISIS CURAH HUJAN UNTUK

PENDUGAAN DEBIT PUNCAK DENGAN

METODE HASPERS PADA DAS KALI

BLAWI KABUPATEN LAMONGAN

Mandiri

3 2015 Mandiri

ANALISA SISTEM DISTRIBUSI AIR

BERSIH DESA TUGU KECAMATAN

MANTUP KABUPATEN LAMONGAN

Anggota

4 2016 Mandiri ANALISA DAMPAK PEMBANGUNAN Anggota

Page 31: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

26

NO TAHUN SUMBER

DANA JUDUL PENELITIAN PERAN

PASAR IKAN MODERN KOTA GRESIK

TERHADAP KINERJA JALAN

5 2016 Mandiri

ANALISA DAYA DUKUNG TIANG

PANCANG STATIS DAN DINAMIS PADA

BENDUNGAN GERAK SEMBAYAT

GRESIK

Anggota

6 2017 Hibah

Fakultas

Pengaruh Penambahan Limbah Plastik pada

Campuran Laston (AC-WC) Terhadap

Karakteristik Marshall

Ketua

7 2017 Mandiri

ANALISA FAKTOR PENYEBAB

KERUSAKAN JALAN KELAS IIIA DI

KABUPATEN LAMONGAN

Anggota

8 2018

Dosen

Pemula

(PDP)

Rancang Bangun Simulasi Distribusi Air

Bersih dengan Adobe Flash di Desa Mojosari

Kecamatan Mantup

Ketua

9 2018

Dosen

Pemula

(PDP)

Pemanfaatan Abu Terbang Ampas Tebu

sebagai Bahan Tambah (Additive) terhadap

Kuat Tekan Beton

Anggota

D. RIWAYAT JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI

NO PERAN/JABATAN UNIT/INSTITUSI MASA

1 Sekertaris Prodi Teknik Sipil Universitas Islam

Lamongan

2015 s.d

2018

2 Ketua Redaksi Jurnal Civilla ISSN No. 2503

- 2399 Litbang Pemas UNISLA

2016 s.d

0000

3 Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam

Lamongan

2018 s.d

2022

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah diseminasi Teknologi kepada Masyarakat.

Lamongan, 01 Februari 2018

Anggota III Tim Pengusul

Dwi Kartika Sari, S.T, MT

Page 32: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

27

Lampiran 3. Gambaran Teknologi yang akan didisemenasikan kepada mitra

m

m

Page 33: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

28

2 m

2 m

Page 34: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

29

Page 35: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

30

Lampiran 4. Peta Lokasi Wilayah Mitra

Lokasi Mitra

Page 36: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

31

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama dari Mitra

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ALI IRFANDI

Tempat Tanggal Lahir : 2 April 1985

Nama Kelompok Ternak Kambing : Asri

Jabatan : Ketua

Alamat : Dusun Dondoman, Desa Bojoasri, Kecamatan

Kalitengah, Kab. Lamongan

No HP : 085 852 717 432

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya bersedia bekerjasama dengan tim diseminasi

teknologi ke masyarakat :

Nama Ketua Tim Pengusul : Wahyuni, S.Pt, MSi

Nama Lembaga : Universitas Islam Lamongan

Alamat : Jl. Mastrip No 5RT/RW: 002/011, Made,

Kecamatan Lamongan, Kab. Lamongan

No HP : 085 7300 80 599

Dalam melaksanakan kegiatan diseminasi produk teknologi kepada masyarakat dengan

judul “PENERAPAN TEKNOLOGI KANDANG ANTI BANJIR SEBAGAI

PENCEGAHAN KERUGIAN USAHA PETERNAKAN KAMBING (DPTM DI DESA

BOJOASRI, KECAMATAN KALITENGAH, KABUPATEN LAMONGAN, JAWA

TIMUR) “.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak

manapun.

Lamongan, 01 Februari 2018

Yang membuat Pernyataan

ALI IRFANDI

Page 37: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

32

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Zainal Abidin

Tempat Tanggal Lahir : 3 Maret 1996

Nama Karang Taruna : Asri

Jabatan : Ketua

Alamat : Dusun Dondoman, Desa Bojoasri, Kecamatan

Kalitengah, Kab. Lamongan

No HP : -

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya bersedia bekerjasama dengan tim diseminasi

teknologi ke masyarakat :

Nama Ketua Tim Pengusul : Wahyuni, S.Pt, MSi

Nama Lembaga : Universitas Islam Lamongan

Alamat : Jl. Mastrip No 5RT/RW: 002/011, Made,

Kecamatan Lamongan, Kab. Lamongan

No HP : 085 7300 80 599

Dalam melaksanakan kegiatan diseminasi produk teknologi kepada masyarakat dengan

judul “PENERAPAN TEKNOLOGI KANDANG ANTI BANJIR SEBAGAI

PENCEGAHAN KERUGIAN USAHA PETERNAKAN KAMBING (DPTM DI DESA

BOJOASRI, KECAMATAN KALITENGAH, KABUPATEN LAMONGAN, JAWA

TIMUR) “.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak

manapun.

Lamongan, 01 Februari 2018

Yang membuat Pernyataan

ZAINAL ABIDIN

Page 38: PROPOSAL DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI KE MASYARAKAT ...

33

Lampiran 6. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Wahyuni, S.Pt, MSi

NIDN : 0730048604

Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul: “PENERAPAN

TEKNOLOGI KANDANG ANTI BANJIR SEBAGAI PENCEGAHAN KERUGIAN

USAHA PETERNAKAN KAMBING (DPTM DI DESA BOJOASRI, KECAMATAN

KALITENGAH, KABUPATEN LAMONGAN, JAWA TIMUR)“ yang diusulkan dalam

skema DPTM untuk tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah dibiayai dan

tidak sedang diusulkan untuk pendanaan dari sumber lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini, maka

saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan

seluruh biaya penugasan yang sudah diterima ke Kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui,

Kelua Litbang Pemas UNISLA

Husen, S.Pd, M.Ag

NIDN. 0702047603

Lamongan, 01 Februari 2018

Yang menyatakan,

Materai 6000

Wahyuni, S.Pt, MSi

NIDN. 0730048604