Page 1
PROPOSAL KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
Di Industri Pembuatan Minuman Ringan
Diajukan oleh:
Adliah Shabrina Putri H3113005Gea Puspa Adyana H3113045Hanon Tryponingrom Meynalurizah H3130346
PROGRAM STUDI D-III TEKNOLOGI HASIL PERTANIANFAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA
2016
PT. COCA- COLA AMATIL INDONESIA,JL. SUKARNO- HATTA KM. 30, KELURAHAN
HARJOSARI, KECAMATAN BAWEN, KABUPATEN SEMARANG 50501,
JAWA TENGAH
Page 2
PROPOSAL KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
JUDUL : Kegiatan Magang Mahasiswa di Industri Pembuatan Minuman Ringan
di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia, Jl. Sukarno-Hatta KM 30,
Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa
Tengah.
MAHASISWA
1. Adliah Shabrina Putri H3113005 Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
2. Gea Puspa Adyana H3113045 Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
3. Hanon Tryponingrom M. H3113046 Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
PEMBIMBING
1. Nama : Ir. Windi Atmaka MP.
2. NIP : 19610831 198803 1 001
3. Jurusan :
INSTITUSI MITRA
1. Nama Institusi Mitra :PT. Coca-Cola Amatil Indonesia
2. Alamat : Jl. Sukarno-Hatta KM 30, Kelurahan Harjosari,
Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang,
Jawa Tengah
3. Nomot Telepon :(0298) 523333
4. Jangka Waktu : 1 bulan (30hari)
Surakarta, 16 September 2015
Mengetahui
Dosen Pembimbing
Ir. Windi Atmaka MP
NIP. 19610831 198803 1 001
Page 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat yang diberikan-Nya,
sehingga dapat disusun proposal magang industri hasil pertanian program studi
Diploma III Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Mata kuliah magang dikategorikan sebagai mata kuliah wajib di Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, khususnya untuk Program Studi
Diploma III Teknologi Hasil Pertanian. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk
mengambil, mempelajari dan mendalami secara akademis materi magang,
sehingga hubungan antara teori dan praktek dapat lebih dipahami. Mata kuliah
magang merupakan salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa program studi
D- III Teknologi Hasil Pertanian untuk mencapai gelar Ahli Madya.
Penulisan proposal magang ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran
dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan, guna penyempurnaan
proposal ini. Harapan penulis semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis
PT. Coca-Cola Amatil Indonesia pada khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.
Surakarta, 16 September 2015
Penulis
Page 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang
berperan dalam pembinaan kepribadian dan mental manusia yang mengarah
pada peningkatan daya pikir manusia dan penguasan Teknologi Hasil Pertanian
Sebagai calon Ahli Madya, mahasiswa dituntut untuk dapat memahami dan
menerapkan Teknologi Hasil Pertanian dalam dunia kerja. Tidak hanya itu,
mahasiswa berpeluang untuk memberikan pengamalan ilmunya untuk turut
memberikan solusi atau bertukar pikiran mengenai masalah produksi di
perusahaan tempat magang dengan menerapkan pengetahuan yang di dapat di
bangku perkuliahan, sehingga mahasiswa turut aktif meyumbangkan ide-
idenya untuk perusahaan yang dituju.
Pendidikan di perguruan tinggi masih berbentuk teori dan latihan kerja
dalam skala kecil dengan frekuensi yang relatif sedikit. Untuk dapat terjun
langsung di dunia masyarakat tidak hanya dibutuhkan pendidikan formal yang
tinggi dengan nilai memuaskan, namun diperlukan juga ketrampilan (skill) dan
pengalaman pendukung untuk lebih mengenali bidang pekerjaan sesuai dengan
keahlian yang dimiliki sesuai tuntutan dunia atau pasar kerja serta menambah
wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa dibidang industri hasil pertanian.
Hal ini dapat diperoleh di dunia luar melalui pendidikan informal baik instansi
pemerintah atau swasta, lembaga keterampilan, maupun terjun langsung dalam
perusahaan yang relevan.
Salah satu program yang dapat ditempuh adalah magang industri.
Magang adalah kegiatan akademik (intrakurikuler) yang dilakukan oleh
mahasiswa dengan melakukan praktek kerja pada lembaga-lembaga yang
relevan dalam bidang industri pengolahan hasil pertanian. Bentuk kegiatan
yang dilakukan adalah kerja praktek yang mengikuti semua aktifitas atau
kegiatan di lokasi magang.
Page 5
Kegiatan magang mahasiswa ini merupakan sarana mahasiswa mendapat
pengalaman kerja yang dapat melatih mahasiswa lebih diasah kekritisannya
dan kepekaan bekerja dalam suasana team work yang lebih profesional.
Kegiatan magang ini juga dirancang agar mahasiswa bisa mempraktekkan dan
mendalami setiap aktivitas di unit-unit proses pengolahan di institusi mitra.
Magang mahasiswa juga merupakan mata kuliah wajib yang harus
ditempuh oleh mahasiswa teknologi hasil pertanian untuk memperoleh gelar
Ahli Madya. Tempat yang dapat digunakan untuk pelaksaan magang tersebut
merupakan industri yang berkaitan dengan pengolahan pangan, yaitu PT. Coca-
Cola Amatil Indonesia. Rasa menyegarkan Coca-Cola pertama kali
diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang
ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali
mencampur sirup karamel berwarna dalam ketel kuningan di kebun belakang
rumahnya. Dia yang pertama kali “Mendistribusikan” produk barunya di jalan
menuju Jacobs Pharmacy dengan menenmpatkan sirup dalam sebuah teko,
yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola.
Merk dagang “Coca Cola adalah aset yang paling bernilai bagi The Coca
Cola Company. Merk dagang Coca Cola didaftarkan di kantor hak paten dan
merk dagang Amerika Serikat pada tahun 1893. Kemudian diikuti dengan merk
“Coke” pada tahun 1942. Botol dengan bentuk unik yang mudah dikenali oleh
para konsumen dimanapun berada, telah diakui sebagai merk dagang oleh
kantor hak paten dan merk dagang Amerika Serikat pada tahun 1977. Pada
tahun 1985, laboratorium penelitian telah berhasil menciptakan produk Cola
terbaru.
The Coca Cola Company memperhatikan keinginan konsumen yang
berbeda di masing-masing negara dimana perusahaan beroperasi dengan
menciptakan dan memperkenalkan produk-produk baru. Melengkapi Coca
Cola klasik, minuman ringan nomor satu di dunia ada serangkaian produk dari
The Coca Cola Company yang diluncurkan untuk memenuhi setiap selera.
Pada tahun 1923, kepemimpinan selama lebih dari enam dekade telah
Page 6
membawa bisnis Coca Cola mencapai sukses dagang yang produknya terkenal
di dunia.
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka penyusun memilih topik
pembuatan minuman ringan dengan judul kegiatan “Quality Control dan
Proses Produksi di Industri Pembuatan Minuman Ringan PT. Coca-Cola
Amatil Indonesia, Jl. Sukarno-Hatta KM 30, Kelurahan Harjosari, Kecamatan
Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
B. Tinjauan Umum Kegiatan
a. Pengertian Magang
Magang adalah bentuk studi dengan melaksanakan praktek kerja
langsung di lapangan, dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat
mengetahui problematika yang muncul di lapangan dan dikaitkan dengan
materi yang telah dipelajari.
b. Tujuan
1) Tujuan umum dari kegiatan magang mahasiswa ini adalah:
a) Peningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai hubungan antara teori
dan penerapannya serta faktor-faktor yang mempeng-aruhinya
sehingga dapat menjadi bekal bagi mahasiswa ketika terjun ke
masyarakat setelah lulus.
b) Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dan sikap yang berharga
serta mengenali kegiatan-kegiatan di lapangan kerja yang ada di
bidang pertanian secara luas.
c) Mahasiswa dapat memperoleh ketrampilan kerja yang praktis yaitu
secara langsung dapat menjumpai, merumuskan serta memecahkan
permasalahan yang ada dibidang pertanian.
d) Peningkatkan hubungan antara perguruan tinggi, pemerintah, instansi
swasta, perusahaan dan masyarakat sehingga dapat meningkatkan
mutu pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Page 7
2) Tujuan khusus dari kegiatan magang mahasiswa ini adalah:
a) Peningkatan pemahaman mahasiswa mengenai hubungan teori dan
aplikasi lapangan berkaitan pengadaan bahan baku, proses
pengolahan, pengemasan dan pemasaran produk.
b) Mahasiswa dapat mengetahui proses produksi pembuatan minuman
ringan di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia, Jl. Sukarno-Hatta KM 30,
Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa
Tengah.
c) Mahasiswa dapat mengetahui pengendalian mutu pada proses
pembuatan minuman ringan di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia, Jl.
Sukarno-Hatta KM 30, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen,
Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
d) Peningkatan keterampilan dan pengalaman kerja mahasiswa dalam
merumuskan dan memecahkan permasalahan yang ada di PT. Coca-
Cola Amatil Indonesia.
c. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan magang mahasiswa ini adalah :
1) Mahasiswa dapat mengetahui proses produksi pembuatan minuman
ringan di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia, Jl. Sukarno-Hatta KM 30,
Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa
Tengah.
2) Mahasiswa dapat melakukan praktek kerja dalam proses produksi
produksi pembuatan minuman ringan di PT. Coca-Cola Amatil
Indonesia, Jl. Sukarno-Hatta KM 30, Kelurahan Harjosari, Kecamatan
Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
3) Mahasiswa dapat mengetahui kondisi nyata dunia kerja.
Akhirnya, kegiatan ini akan memberikan dampak terhadap aspek-aspek
yang berkaitan dengan pengembangan sikap dan dapat melatih kepekaan
mengidentifikasi permasalahan dan mencari alternatif solusi guna
meningkatkan kemampuan intelektual mahasiswa.
Page 8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Manusia yang sehat rata-rata membutuhkan air 2,5 liter/hari untuk
melakukan proses metabolisme di dalam tubuh. Seseorang yang mengalami
peningkatan suhu badan membutuhkan air lebih dari 2,5 liter/hari (Irawan, 2007).
Setiap peningkatan suhu badan 1oC terjadi peningkatan kebutuhan cairan sebesar
12% dari kebutuhan biasa. Orang yang berada pada kondisi normal, sehat dan
suhu lingkungan stabil tidak menemukan air di saat keadaan darurat bisa bertahan
hidup selama 3 hari (Sudirman, 2008).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi gaya hidup
masyarakat terutama remaja untuk memenuhi kebutuhan air di dalam tubuh.
Media masa sangat mudah mempengaruhi cara berpikir dan style para remaja.
Remaja di abad 20 mengonsumsi minuman seperti air putih, teh dan susu.
Namun, remaja di adab 21 sudah banyak mengonsumsi minuman ringan.
Secara umum, minuman terbagi dua: minuman alami, yaitu minuman yang
tidak terkontaminasi bahan kimia contohnya air putih. minuman buatan, yaitu
minuman buatan terdiri dari dua macam: minuman ringan berkarbonasi, yaitu
minuman yang mengandung karbondioksida dikenal dengan soft drink, contohnya
minuman berkarbonasi rasa kola, rasa stroberi, rasa lemon dan teh dengan soda.
Minuman ringan tidak berkarbonasi, yaitu minuman ringan yang tidak
mengandung karbondioksida, contohnya minuman isotonik, minuman teh hijau
dan minuman ion (Vijayakumar, 2005).
Minuman ringan adalah minuman berkarbonasi tanpa alkohol yang
mengandung perisa, pemanis, dan bahan lainnya. Bergantung pada pemanis yang
digunakan, minuman ringan bisa mengandung kalori, namun bisa juga tidak.
Minuman ringan mencakup minuman reguler, diet, rendah kalori, kalori sedang,
berperisa, berkafein, dan bebas kafein. Minuman ringan dikarbonasi dengan
menambahkan karbon dioksida ke dalam larutan minuman dengan menggunakan
tekanan. Karbonasi terjadi ketika gas CO2 terlarut secara sempurna dalam air.
Proses ini akan menghasilkan sensasi karbonasi "Fizz" pada air berkarbonasi dan
Page 9
sparkling mineral water. Hal tersebut diikuti dengan reaksi keluarnya buih pada
minuman soda yang tidak lain adalah proses pelepasan kandungan CO2 terlarut di
dalam air.
Sebagian besar minuman ringan berkarbonasi reguler dan kalori sedang
yang dijual di Amerika Serikat dimaniskan dengan sirup jagung tinggi fruktosa
(HFCS - high fructose corn syrup), sejenis karbohidrat berkalori yang
memberikan 4 kalori per gram. Satu porsi saji 12 ons minuman ringan jenis kola
reguler mengandung sekitar 140 kalori, atau 11 kalori per ons. Minuman ringan
jenis kola kalori sedang secara umum mengandung sekitar setengah jumlah itu.
Minuman ringan diet hampir tidak mengandung kalori dan dikuatkan rasanya
dengan pemanis rendah dan tanpa kalori, antara lain asesulfam kalium, aspartam,
sakarin, dan sukralosa. Minuman ringan juga mengandung sejumlah kecil
natrium, terutama dari air yang digunakan pada minuman ringan. Kandungan
kimia minuman bersoda antara lain:
1. Air : Komponen utama soft drink.
2. CO2: Berguna untuk memperbaiki flavor minuman. Menghasilkan rasa
masam yang enak dan rasa “menggelitik” di kerongkongan.
3. Gula/pemanis:
a. Softdrink reguler: Sukrosa (gula tebu), sirup fruktosa atau HFCS (High
Fructose Corn Syrup).
b. Softdrink diet: Pemanis sintetis aspartam, sakarin atau siklamat. Di
Amerika Serikat menggunakan pemanis sintetis seperti sucralose dan
acesulfame-K.
4. Kafein (terutama pada jenis cola dan coffee cream) : kadarnya cukup tinggi,
membantu seseorang tetap terjaga / tidak mengantuk, jantung dapat berdegub
kencang, sehingga tidak direkomendasikan bagi mereka yang hipertensi,
berpotensi serangan jantung koroner atau stroke.
5. Zat pengawet: Umumnya soft drink diawetkan dengan sodium-benzoat, suatu
bahan pengawet sintetis. Aman untuk bahan pangan namun ada batas
maksimal yang harus diperhatikan.
Page 10
6. Zat pewarna: Ditemukan pada beberapa jenis soft drink, tidak terdapat pada
soft drink jernih. Ada zat pewarna alamiah seperti karamel (pada soft drink
cola) tetapi yang banyak digunakan adalah zat pewarna sintetis seperti
karmoisin dan tartrazin.
7. Flavor buatan : seperti rasa jeruk, rasa strawberry, rasa nanas dan sebagainya.
Secara umum kita ketahui bahwa kandungan yang sangat membahayakan
kesehatan yang terdapat dalam kandungan minuman soda adalah bahan
pewarna, bahan pengawet serta bahan pemanis buatan.
Air soda memiliki rumus kimia H2CO3. Untuk membuat air soda,
komponen yang paling penting adalah air dan gas karbondioksida. Air soda
memang dibuat dengan melarutkan gas karbondioksida (CO2) ke dalam air. Sama
seperti oksigen, karbondioksida merupakan gas yang banyak terdapat di alam.
Karbondioksida merupakan gas yang kita keluarkan saat bernapas dan diambil
oleh tanaman untuk proses fotosintesis. Bila diinjeksi ke dalam air dengan tekanan
tinggi, karbondioksida akan membentuk asam karbonat. Itulah sebabnya minuman
berkarbonasi disebut juga minuman berkarbonasi (carbonated beverages). Asam
karbonat tersebutlah yang bertanggung jawab terhadap timbulnya sentuhan khas
soda di mulut (mouthfeel) dan perasaan yang mengigit (bite) pada saat minuman
berkarbonasi diminum.
Selain itu, gas karbondioksida juga berpengaruh terhadap timbulnya efek
extra sparkle, yang membedakan minuman ringan berkarbonasi dengan non-
karbonasi. Extra sparkle adalah efek penampakan berkelap-kelip pada minuman.
Secara praktis CO2 adalah satu-satunya gas yang paling cocok untuk
memproduksi penampakan sparkle dalam minuman ringan berkarbonasi.
Kelarutan gas karbondioksida sedemikan rupa, sehingga dapat bertahan dalam
cairan pada suhu ruang. Jika dikocok secara perlahan, gas tersebut akan
melepaskan gelembung dalam minuman. Keberadaan karbondioksida pada
minuman dapat diibaratkan seperti rempah-rempah pada makanan.
Karbondioksida dapat meningkatkan citarasa pada minuman sehingga orang
menikmati saat mengonsumsinya.
Page 11
Pada saat larut dalam air, CO2 memberikan rasa asam sehingga dapat
menurunkan pH menjadi sekitar 3,2 – 3,7. Rasa asam tersebut merupakan rasa
khas soda yang membuat orang teringat terus akan rasanya. Salah satu keunggulan
minuman berkarbonasi adalah aman dari kontaminasi bakteri, terutama bakteri
yang bersifat patogen (penyebab penyakit). Gas karbondioksida yang larut dalam
air, bukan hanya menghasilkan rasa yang spesifik, tetapi juga dapat berfungsi
sebagai antibakteri untuk mengawetkan minuman secara alami. Kandungan
karbondioksida di dalam minuman ringan tergantung dari jenis minumannya.
Untuk minuman yang mengandung flavor imitasi, biasanya digunakan kadar
karbonasi yang tinggi. Pada minuman dengan flavor buah yang mengandung gula
tinggi lebih disukai kadar karbondioksida yang rendah.
The Coca Cola Company salah satu perusahaan yang memproduksi
minuman berkarbonasi dengan memperhatikan keinginan konsumen yang berbeda
di masing-masing negara dimana perusahaan beroperasi dengan menciptakan dan
memperkenalkan produk-produk baru. Melengkapi Coca Cola klasik, minuman
ringan nomor satu di dunia ada serangkaian produk dari The Coca Cola Company
yang diluncurkan untuk memenuhi setiap selera. Minuman ringan tanpa alkohol
jenis soft drink dibuat dari bahan baku yang terpilih, dikemas secara higienis
dalam kemasan botol.
Beberapa produk yang dihasilkan The Coca Cola Company di Indonesia adalah:
a. Coca cola
Gambar 1 Produk Coca Cola Kemasan Can, Returnable Glass Bottle,
PET.
Page 12
Kandungan nutrisi Coca Cola yaitu :
Takaran Saji : 200 ml
Jumlah saji per kemasan : 1 Botol
Energi : 84 kkal
Lemak total : 0 g (% Daily Value*)
Karbohidrat Total : 22 g (% Daily Value*)
Gula : 22 g
Protein : 0 g (% Daily Value*)
Natrium : 10 mg (% Daily Value*)
*% AKG = persen Angka Kecukupan Gizi berdasarkan pada diet 2000 kkal
b. Sprite
Gambar 2 Produk Sprite Kemasan
Can, Returnable Glass Bottle, PET.
Kandungan nutrisi dari Sprite yaitu :
Takaran Saji : 200 ml
Jumlah Saji per kemasan : 1 Botol
Energi : 100 kkal
Lemak Total : 0 g (% AKG*)
Karbohidrat Total : 27 g (% AKG*)
Gula : 26 g
Protein : 0 g (% AKG*)
Natrium : 16 mg (% AKG*)
*% AKG = persen Angka Kecukupan Gizi berdasarkan pada diet 2000 kkal
Page 13
c. Fanta
Gambar 3 Produk Fanta Kemasan Can, Returnable Glass Bottle, PET.
Kandungan Nutrisi dari produk Fanta yaitu :
Takaran Saji : 200 ml
Jumlah Saji per kemasan : 1 Botol
Energi : 120 kkal
Lemak Total : 0 g (% AKG*)
Karbohidrat Total : 31 g (% AKG*)
Gula : 30 g
Protein : 0 g (% AKG*)
*% AKG = persen Angka Kecukupan Gizi berdasarkan pada diet 2000 kkal
d. Frestea
Gambar 3 Produk Frestea Kemasan TBA, RGB, PET.
Kandungan Nutrisi produk Frestea sebagai berikut :
Takaran Saji : 220 ml
Jumlah Saji per kemasan : 1 Botol
Energi : 120 kkal
Lemak Total : 0 g (0% AKG*)
Karbohidrat Total : 31 g (10% AKG*)
Gula : 30 g
Protein : 0 g (0% AKG*)
Natrium : 7 mg (0% AKG*)
*% AKG = persen Angka Kecukupan Gizi berdasarkan pada diet 2000 kkal
Page 14
BAB III
TATALAKSANA KEGIATAN
A. Nama Kegiatan
Kegiatan magang Mahasiswa ini dilakukan mulai tanggal 01 Februari
2016 sampai dengan 01 Maret 2016 di PT. Coca-Cola Amatir Indonesia
B. Metode Pelaksanaan Magang
Pelaksanaan kegiatan magang mahasiswa yang dilaksanakan di PT.
Coca-Cola Amatir Indonesia ini menggunakan metode antara lain :
1. Pengumpulan data secara langsung
c. Wawancara
Cara pengumpulan data ini adalah melaksanakan wawancara dengan
pihak-pihak dari instansi yang bersangkutan guna mengetahui segala hal
yang diperlukan dalam magang.
d. Observasi
Cara pengumpulan data ini adalah mengadakan pengamatan langsung
mengenai kondisi dan kegiatan yang ada di lokasi magang, yang
meliputi :
1) Observasi tentang penyediaan bahan baku dan cara pengelolaannya.
2) Observasi tentang pengendalian mutu dari raw material sampai
produkakhir.
3) Observasi tentang pengelolaan limbah.
2. Pengumpulan data secara tidak langsung
e. Studi Pustaka
Cara pengumpulan data ini adalah mencari dan mempelajari pustaka
mengenai permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan
pelaksanaan magang.
f. Dokumentasi dan Data-data
Cara pengumpulan data ini adalah mendokumentasikan dan mencatat
data atau hasil-hasil yang ada pada pelaksanaan magang.
Page 15
g. Praktek atau Aktivitas Langsung
Turut serta melakukan praktek kerja secara langsung dalam kegiatandi PT.
Coca-Cola Amatil Indonesia, yaitu kegiatan dalam Research and
Development.
C. Pelaksana
1. Nama : Adliah Shabrina Putri
NIM : H3113005
Prodi : D-III Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas : Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Nama : Gea Puspa Adyana
NIM : H3113045
Prodi : D-III Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas : Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
3. Nama : Hanon Tryponingrom Meynalurizah
NIM : H31130046
Prodi : D-III Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas : Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
Page 16
BAB IV
PERENCANAAN AKTIVITAS MAGANG
A. Bentuk-bentuk Alternatif Kegiatan
1. Pengenalan peralatan dan lingkungan yang ada di PT. Coca-Cola Amatir
Indonesia.
2. Mempelajari tentang proses-proses yang ada di Departemen Research and
Development PT. Cola-Cola Amatir Indonesiayang erat hubungannya
dengan bidang Ilmu dan Teknologi Pangan, khususnya yang berkaitan
dengan Research and Development.
3. Diikutsertakan dalam setiap kegiatan yang dapat menambah pengetahuan
mahasiswa, seperti diikutsertakan dalam proyek atau sejenisnya.
4. Lain-lain (sesuai yang ditawarkan PT. Coca-Cola Amatil Indonesiakepada
mahasiswa yang bersangkutan).
B. Langkah-langkah Kegiatan Magang
1. Pengenalan Profil Perusahaan
Langkah pertama yang harus dikenal dalam memulai kegiatan magang
adalah pengenalan lingkungan kerja
2. Pengenalan peralatan dan proses-proses yang ada di Departemen
Research and DevelopmentPT. Coca-Cola Amatil Indonesia.
3. Kegiatan Magang
Mahasiswa diterjunkan langsung ke lapangan dan menerapkan ilmu-ilmu
yang telah didapat. Mahasiswa dapat membantu tenaga kerjadalam
menyelesaikan persoalan yang ada di lapangan, yang dapat menambah
pengetahuan mahasiswa tentang hal-hal yang bersifat penting dan perlu
penanganan yang cepat serta cara pengoperasian berbagai peralatan yang
ada di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia.
Page 17
C. JADWAL KEGIATAN
No MacamKegiatanFebruari
1 2 3 4
1 Perkenalan dan penyelesaian administrasi
2 Presentasiperusahaan dan pembagian kerja
3Mengamati serta mempelajari bahan baku
yang digunakan dalam proses pengolahan
4 Pengenalan alat dan mesin pengolahan
5 Pengamatan dalam proses produksi
6 Proses Pengendalian Mutu Produk
7 Evaluasi data hasil kegiatan di lapangan
8 Penyusunan hasil akhir kegiatan lapangan
Page 18
DAFTAR PUSTAKA
Chris Ashton. 1997. Pengetahuan Praktis Istilah Food and Beverage Internasional. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Irawan, M. Anwari. 2007. Cairan Tubuh, Elektrolit dan Mineral. Polton Sports Science and Performance Lab. www.pssplab.com
Sudirman, Urip. 2008. Hemat Air dengan BBM. PT Kawan Pustaka. Jakarta.Vijayakumar, S. 2005. Consumer Behavior Relating to Carbonated Soft Drinks in
Selected Urban Centres in Tamil Nadu. India.
Page 19
LAMPIRAN
BIODATA MAHASISWA PESERTA KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
Nama Adliah Shabrina PutriNIM H3113005Jurusan D-III TeknologiHasilPertanianAlamatRumah Puri Dian Asri A-6 RT 001 RW 009,
Kel. Blulukan, Kec. Colomadu, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah.
Email [email protected] Telp 081225919769
Nama Gea Puspa AdyanaNIM H3113045Jurusan D-III TeknologiHasilPertanianAlamatRumah Jl. Semangka II dalam No.4 Rt 011
Rw 009, Kecamatan Palmerah. Jakarta Barat.
Email [email protected] Telp 087879287876
Nama Hanon Tryponingrom MeynalurizahNIM H3113046Jurusan D-III TeknologiHasilPertanianAlamatRumah Taman Wisma Asri II blok AA 1 no 5
Rt 003 Rw 018 Bekasi Utara.Email [email protected] Telp 082226555620
Pengalaman Kunjungan:
1. PT. AMERTA INDAH OTSUKA, Tbk. KEJAYAN-PASURUAN, JAWA TIMUR
2. UPT BALAI PENGEMBANGAN PROSES DAN TEKNOLOGI KIMIA LIPI. GADING-PLAYEN, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA
3. PABRIK PENYULINGAN MINYAK KAYU PUTIH SENDANG MOLE. GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA.