PROPOSAL BANTUAN PEMBANGUNAN YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-INAAYAH A. MUQADDIMAH aat ini dunia mulai terintegrasi satu sama lainnya. setiap Negara seolah menjadi tanpa sekat dan tidak ada batasan ruang dan waktu. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menjadi penyokong utama perubahan dunia. Dunia saat ini telah memasuki suatu era yang dikenal dengan “era globalisasi”. Istilah globalisasi sebenarnya sangat banyak dan mempunyai unsure tersendiri. Globalisasi, pertama kali digunakan oleh Theodore Levitt tahun 1985, yang diartikan sebagai westernisasi atau modernisasi, yaitu merebaknya struktur modernitas barat yang menyangkut kapitalisme, rasionalisme, industrialism, birokratisme, dan lain sebagainya yang cenderung merusak budaya local yang suda ada sebelumnya. Proses globalisasi juga menghendaki adanya penyatuan dunia dalam satu system terpadu yang membentuk perkampungan global (Global Village). S Ketika dunia berusaha disatulkan dalam sebuah tatanan Integral muncul pertanyaan bagaimanakah pengaruh yang ditimbulkan oleh proses globalisasi terhadap rasa nasionalisme? Karena pada dasarnya ketika muncul gagasan penyatuan dunia ke dalam satu system integral yang tidak melihat pada batas territorial tentu berpengaruh Proposal Pembangunan Madrasah Aliyah Al-Inaayah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PROPOSAL BANTUAN PEMBANGUNANYAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-INAAYAH
A. MUQADDIMAH
aat ini dunia mulai terintegrasi satu sama lainnya. setiap Negara
seolah menjadi tanpa sekat dan tidak ada batasan ruang dan
waktu. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menjadi
penyokong utama perubahan dunia. Dunia saat ini telah memasuki suatu
era yang dikenal dengan “era globalisasi”. Istilah globalisasi sebenarnya
sangat banyak dan mempunyai unsure tersendiri. Globalisasi, pertama kali
digunakan oleh Theodore Levitt tahun 1985, yang diartikan sebagai
westernisasi atau modernisasi, yaitu merebaknya struktur modernitas
barat yang menyangkut kapitalisme, rasionalisme, industrialism,
birokratisme, dan lain sebagainya yang cenderung merusak budaya local
yang suda ada sebelumnya. Proses globalisasi juga menghendaki adanya
penyatuan dunia dalam satu system terpadu yang membentuk
perkampungan global (Global Village).
S
Ketika dunia berusaha disatulkan dalam sebuah tatanan Integral
muncul pertanyaan bagaimanakah pengaruh yang ditimbulkan oleh
proses globalisasi terhadap rasa nasionalisme? Karena pada dasarnya
ketika muncul gagasan penyatuan dunia ke dalam satu system integral
yang tidak melihat pada batas territorial tentu berpengaruh terhadap rasa
nasionalisme. Nasionalisme sendiri diartikan sebagai faham kebangsaan,
yaitu faham yang melahirkan rasa cinta terhadap tanah air.
Millennium ketiga merupakan fase permulaan sebuah realitas
kehidupan manusia di mana proses globalisasi di berbagai bidang sedang
berlangsung secara intens. Proses globalisasi demikian ini menimbulkan
persaingan tinggi antar Negara-bangsa dalam berbagai bidang, baik
ekonomi, politik, budaya maupun ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam
persaingan global demikian, hanya Negara-negara yang mempunyai
keunggulan-keunggulan dalam bidang tertentu saja yang mampu
bertahan. Diantara keunggulan-keunggulan yang harus dimiliki adalah
keunggulan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagaimana yang ditunjukkan Negara-negara maju seperti Amerika
Proposal Pembangunan Madrasah Aliyah Al-Inaayah
Serikat, Jepang dan Jerman, bahwa penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi merupakan salah satu factor terpenting yang mengantarkan
Negara-negara tersebut kepada kemajuan, sebab penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi dapat mendorong percepatan transformasi
masyarakat dalam berbagai bidang.
Namun, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
membutuhkan landasan etika dan bimbingan moral. Sebab itu, seperti
juga terlihat dalam pengalaman Negara-negara maju tersebut di atas,
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa dilandasi etika dan
bimbingan moralitas akan menimbulkan berbagai konsekuensi dan
dampak negative yang membuat manusia semakin jauh dari axis ‘pusat
eksistensi-spritual’-Nya, dan pada gilirannya akan menciptakan masalah-
masalah kemanusian yang sangat serius, seperti krisis lingkungan,
ketegangan yang berujung pada konflik dan perang, krisis nilai-nilai etis,
dislokasi, aliensi, dan kekosongan nilai-nilai rohaniah.
Untuk menghadapi itu semua, hal pertama yang sangat penting
dimiliki oleh setiap warga Negara Indonesia adalah kemauan untuk terus
meningkatkan sumber daya manusia pada dirinya masing-masing. Sebab
dengan sumber daya manusia yang tinggilah Negara akan maju dan
mampu bersaing di era globalisasi ini.
Madrasah merupakan satu lembaga pendidikan yang patut
diperhitungkan dalam mencetak sumber daya manusia pada setiap diri
warga Negara. Sebab proses pendidikan di madrasah dilandasi dengan
norma dan tatanan nilai agamis yang dapat mendasari setiap langkah dan
niat seseorang di dalam mencari keunggulan-keunggulan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang nantinya akan menyempurnakan
manusia menjadi rahmatan lil ‘alamien, bermanfaat bagi sesame di era
globalisasi ini
.
B. LATAR BELAKANG
adrasah Aliyah Al-Inaayah adalah sebagai bagian dari system
pendidikan Nasional yang bercirikan agama, telah
membuktikan keberadaannya dalam percaturan kehidupan
berbangsa dan bermasyarakat dan telah memberikan sumbangsih yang
MProposal Pembangunan Madrasah Aliyah Al-Inaayah
sangat berarti dalam upaya pecerdasan anak bangsa dalam meningkat
sumber daya manusia mereka dalam menghadapi transformasi kehidupan
di era glabalisasi.
Didorong oleh kesadaran yang luhur dalam partisipasinya
membangun bangsa dan Negara guna mengisi kemerdekaan dan hasrat
yang tinggi dari masyarakat Indonesia pada umumnya untuk memasukkan
putra-putrinya ke madrasah aliyah Al-inaayah guna mendapatkan
pendidikan agama dan umum yang seimbang dan serasi serta melakukan
refleksi keberadaan lembaga untuk menentukan arah kebijakan yang
strategis dan taktis dalam keterlibatannya pada proses transformasi
masyarakat baik secara intuisi pendidikan dan kelembagaan social, maka
adalah suatu keharusan bagi madrasah aliyah Al-Inaayah untuk
mengembangkan diri menjadi lembaga yang dapat beradaptasi terhadap
perubahan.
C. NAMA PROGRAM
roposal Ini bertujuan untuk memohon bantuan pembangunan
Sarana dan Prasarana Madrasah Aliyah al-Inaayah di bawah
naungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Inaayah dan Pondok
Pesantren Al-Inaayah yang berlokasi di Jl. Pondok Pesantren Rt.002/006
No. 51 Kampung Pondokmiri Desa Rawakalong Kecamatan Gunung Sindur
Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat. Kode Pos 16340. Telp. (021)
98286299, 7562015.
P
D. LANDASAN DAN TUJUAN
1. LANDASAN
Madrasah Aliyah Yayasan Pendidikan Islam Al-Inaayah berlandaskan
Pancasila dan berpedoman kepada Al-Qur’an, Hadits, Ijma’ dan Qiyas.
2. TUJUAN
Sebagai lembaga pendidikan Islam, Madrasah Aliyah Al-Inaayah secara
artisipasif bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya dalam rangka
berperan serta mewujudkan tujuan pembangunan nasional yang pada
hakikatnya adalah “ Pembangunan Manusia Seutuhnya”.
Proposal Pembangunan Madrasah Aliyah Al-Inaayah
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka secara khusus diambil langkah-
langkah sebagai berikut:
2.1. Menyelenggarakan pendidikan formal
2.2. Menyiapkan dan membina kader-kader cendikiawan yang intelek
melalui pendidikan yang tinggi.
2.3. Menyiapkan/mendidik tenaga ahli/pengajar di bidang agama
Islam dan Bahasa Arab dan Inggris dan Bahasa Asing lainnya.
2.4. Melatih dan mendidik tenaga terampil dalam membina manusia
muslim yang mandiri dan bertanggungjawab.
2.5. Melatih dan mendidik kader-kader pemimpin bangsa yang