Top Banner
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN (“BAPEPAM-LK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk. (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS. PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk. Kegiatan Usaha : Penyelenggaraan rumah sakit – rumah sakit Berkedudukan di Kota Tangerang, Indonesia Kantor Pusat: Jl. Honoris Raya Kav. 6 Kota Modern (Modernland) Kota Tangerang 15117 – Indonesia Telp.: (021) 557 81888, Faksimili: (021) 552 9036 / 552 9480 www.mayapadahospital.com PENAWARAN UMUM TERBATAS I KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”) Sebanyak-banyaknya sejumlah 5.535.250.000 (lima miliar lima ratus tiga puluh lima juta dua ratus lima puluh ribu) Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 27,68% dari Total Modal Dasar Perseroan setelah terdapat peningkatan modal dasar dari Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun rupiah) menjadi Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun rupiah) yang akan dimintakan persetujuannya bersamaan dengan RUPSLB, dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp260.- (dua ratus enam puluh Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya sebanyak-banyaknya bernilai Rp1.439.165.000.000,- (satu triliun empat ratus tiga puluh sembilan miliar seratus enam puluh lima juta Rupiah). Setiap pemegang 1 (satu) saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 21 Desember 2012 pukul 16.00 WIB mempunyai 1 (satu) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp260.-(dua ratus enam puluh Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Saham-saham yang akan diterbitkan dalam Penawaran Umum Terbatas I ini memiliki hak, kedudukan dan derajat yang sama dalam segala hal dibandingkan dengan saham-saham yang telah disetor penuh di dalam Perseroan, termasuk dalam hak atas dividen. Semua saham yang ditawarkan merupakan saham yang berasal dari peningkatan modal dasar dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia. PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC), selaku pemegang saham utama Perseroan telah menyatakan kesanggupannya akan melaksanakan hak untuk mengambil sekurang-kurangnya sebesar 2.342.755.000 saham atau sekitar 53,12 % (lima puluh tiga koma dua belas persen) dari saham-saham yang akan dikeluarkan yang menjadi haknya dalam Penawaran umum Terbatas I ini sebagaimana dinyatakan dalam surat pernyataan tertanggal 22 Oktober 2012. Apabila saham–saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh Pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada Pemegang HMETD yang telah melaksanakan haknya dan melakukan pemesanan tambahan secara proporsional sesuai dengan prosentase HMETD yang telah dilaksanakan oleh Pemegang HMETD yang mengajukan pemesanan tambahan. Dan jika masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut tidak akan diterbitkan oleh Perseroan dan dikembalikan ke dalam portepel Perseroan. Sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.D.1 tentang HMETD, apabila terdapat pecahan HMETD, maka atas pecahan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukan ke dalam rekening Perseroan. HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA DAN DI LUAR BURSA MULAI TANGGAL 27 DESEMBER 2012 SAMPAI DENGAN TANGGAL 8 PEBRUARI 2013. TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 8 PEBRUARI 2013 SEHINGGA HAK YANG TIDAK DILAKSANAKAN SAMPAI DENGAN TANGGAL TERSEBUT TIDAK AKAN BERLAKU LAGI. PUT I INI MENJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI OLEH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB) PERSEROAN YANG AKAN DIADAKAN PADA TANGGAL 11 DESEMBER 2012. MENGINGAT MODAL DASAR PERSEROAN BELUM MENCUKUPI UNTUK MENERBITKAN SEJUMLAH 5.535.250.000 SAHAM BARU MAKA SALAH SATU AGENDA DALAM RUPSLB ADALAH PENINGKATAN MODAL DASAR DAN MODAL DISETOR PERSEROAN. JIKA PERSETUJUAN DARI RUPSLB TIDAK DIDAPATKAN ATAU PERMOHONAN PERSETUJUAN DARI MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA DITOLAK, MAKA RENCANA PUT I PERSEROAN AKAN TERTUNDA DAN KONSEKUENSINYA IALAH RENCANA PENGGUNAAN DANA TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN SESUAI JADWAL YANG TELAH DITENTUKAN SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN SEGALA KEGIATAN DAN/ATAU TINDAKAN LAIN BERUPA APAPUN JUGA YANG TELAH DILAKSANAKAN DAN/ATAU DIRENCANAKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HMETD SESUAI DENGAN JADWAL TERSEBUT DIATAS MAUPUN DALAM PROSPEKTUS INI ATAU DOKUMEN LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENCANA PUT I INI, DIANGGAP TIDAK PERNAH ADA DAN TIDAK DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR ATAU ALASAN APAPUN JUGA OLEH SIAPAPUN UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN HUKUM BERUPA APAPUN TERHADAP PIHAK MANAPUN TERMASUK PERSEROAN SERTA LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL YANG DITUNJUK DALAM RANGKA PUT I INI. RISIKO USAHA UTAMA RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KEHILANGAN TENAGA MEDIS. RISIKO PERSEROAN SELENGKAPNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI DALAM PROSPEKTUS. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN PEMEGANG SAHAM YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA DALAM PENAWARAN UMUM TERBATAS I AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA (DILUSI) DALAM JUMLAH YANG CUKUP MATERIAL YAITU MAKSIMUM 50,00% (LIMA PULUH PERSEN). BAHWA TERHADAP BIDANG USAHA PERSEROAN DI BIDANG PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT INI TERDAPAT PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING SEBESAR MAKSIMAL 67% SESUAI PASAL 2 AYAT 1 DAN 2 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NO. 36 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL (‘PERATURAN PRESIDEN NO.36/2010”) AKAN TETAPI SESUAI DENGAN PASAL 4 PERATURAN PRESIDEN NO.36/2010 PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING TERSEBUT TIDAK BERLAKU BAGI PENANAMAN MODAL TIDAK LANGSUNG ATAU PORTOFOLIO YANG TRANSAKSINYA DILAKUKAN MELALUI PASAR MODAL INDONESIA. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PELAKSANAAN HMETD DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM, TETAPI SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 11 Desember 2012 PRAKIRAAN JADUAL Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) : 11 Des 2012 Distribusi HMETD : 26 Des 2012 Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia : 27 Des 2012 Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan Hak Periode Perdagangan HMETD : 27 Des 2012 – 8 Feb 2013 Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) di: Periode Pelaksanaan HMETD : 27 Des 2012 – 8 Feb 2013 Pasar Reguler dan Negosiasi : 18 Des 2012 Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Pasar Tunai : 21 Des 2012 Tambahan: : 12 Feb 2013 Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa Hak HMETD Tanggal Penjatahan : 13 Feb 2013 Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar Tunai : : 19 Des 2012 26 Des 2012 Periode Distribusi Saham Hasil Pelaksanaan HMETD Secara Elektronik : 2 Jan – 12 Feb 2013 Tanggal Pencatatan Dalam Daftar Pemegang Saham Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Saham Yang Berhak Atas HMETD (Record Date): : 21 Des 2012 Tambahan Yang Tidak Memperoleh Penjatahan : 15 Feb 2013
161

Propektur HMETD SRAJ

Aug 13, 2015

Download

Documents

p-sampurno2855
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Propektur HMETD SRAJ

BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN (“BAPEPAM-LK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUIATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAANYANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk. (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN,DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS.

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk.Kegiatan Usaha :

Penyelenggaraan rumah sakit – rumah sakitBerkedudukan di Kota Tangerang, Indonesia

Kantor Pusat:Jl. Honoris Raya Kav. 6

Kota Modern (Modernland)Kota Tangerang 15117 – Indonesia

Telp.: (021) 557 81888, Faksimili: (021) 552 9036 / 552 9480www.mayapadahospital.com

PENAWARAN UMUM TERBATAS I KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROANDALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”)

Sebanyak-banyaknya sejumlah 5.535.250.000 (lima miliar lima ratus tiga puluh lima juta dua ratus lima puluh ribu) Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 27,68%dari Total Modal Dasar Perseroan setelah terdapat peningkatan modal dasar dari Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun rupiah) menjadiRp2.000.000.000.000,- (dua triliun rupiah) yang akan dimintakan persetujuannya bersamaan dengan RUPSLB, dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah)setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp260.- (dua ratus enam puluh Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya sebanyak-banyaknya bernilaiRp1.439.165.000.000,- (satu triliun empat ratus tiga puluh sembilan miliar seratus enam puluh lima juta Rupiah). Setiap pemegang 1 (satu) saham yang namanyatercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 21 Desember 2012 pukul 16.00 WIB mempunyai 1 (satu) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETDmemberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp260.-(dua ratus enam puluh Rupiah) setiap sahamyang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Saham-saham yang akan diterbitkan dalam Penawaran Umum Terbatas I ini memiliki hak, kedudukan dan derajat yang sama dalam segala hal dibandingkandengan saham-saham yang telah disetor penuh di dalam Perseroan, termasuk dalam hak atas dividen. Semua saham yang ditawarkan merupakan saham yangberasal dari peningkatan modal dasar dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia.

PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC), selaku pemegang saham utama Perseroan telah menyatakan kesanggupannya akan melaksanakan hak untuk mengambilsekurang-kurangnya sebesar 2.342.755.000 saham atau sekitar 53,12 % (lima puluh tiga koma dua belas persen) dari saham-saham yang akan dikeluarkan yangmenjadi haknya dalam Penawaran umum Terbatas I ini sebagaimana dinyatakan dalam surat pernyataan tertanggal 22 Oktober 2012.

Apabila saham–saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh Pemegang HMETD, maka sisanya akandialokasikan kepada Pemegang HMETD yang telah melaksanakan haknya dan melakukan pemesanan tambahan secara proporsional sesuai dengan prosentaseHMETD yang telah dilaksanakan oleh Pemegang HMETD yang mengajukan pemesanan tambahan.

Dan jika masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut tidak akan diterbitkan oleh Perseroan dan dikembalikan ke dalam portepel Perseroan. Sesuaidengan Peraturan Bapepam No.IX.D.1 tentang HMETD, apabila terdapat pecahan HMETD, maka atas pecahan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan danhasil penjualannya dimasukan ke dalam rekening Perseroan.

HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA DAN DI LUAR BURSA MULAI TANGGAL 27 DESEMBER 2012 SAMPAI DENGAN TANGGAL 8PEBRUARI 2013. TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 8 PEBRUARI 2013 SEHINGGA HAK YANG TIDAK DILAKSANAKAN SAMPAIDENGAN TANGGAL TERSEBUT TIDAK AKAN BERLAKU LAGI.

PUT I INI MENJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI OLEH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB) PERSEROAN YANG AKAN DIADAKAN PADATANGGAL 11 DESEMBER 2012. MENGINGAT MODAL DASAR PERSEROAN BELUM MENCUKUPI UNTUK MENERBITKAN SEJUMLAH 5.535.250.000 SAHAM BARUMAKA SALAH SATU AGENDA DALAM RUPSLB ADALAH PENINGKATAN MODAL DASAR DAN MODAL DISETOR PERSEROAN. JIKA PERSETUJUAN DARI RUPSLBTIDAK DIDAPATKAN ATAU PERMOHONAN PERSETUJUAN DARI MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA DITOLAK, MAKA RENCANAPUT I PERSEROAN AKAN TERTUNDA DAN KONSEKUENSINYA IALAH RENCANA PENGGUNAAN DANA TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN SESUAI JADWAL YANGTELAH DITENTUKAN SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN SEGALA KEGIATAN DAN/ATAU TINDAKAN LAIN BERUPA APAPUN JUGA YANG TELAH DILAKSANAKANDAN/ATAU DIRENCANAKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HMETD SESUAI DENGAN JADWAL TERSEBUT DIATAS MAUPUN DALAMPROSPEKTUS INI ATAU DOKUMEN LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENCANA PUT I INI, DIANGGAP TIDAK PERNAH ADA DAN TIDAK DAPAT DIGUNAKANSEBAGAI DASAR ATAU ALASAN APAPUN JUGA OLEH SIAPAPUN UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN HUKUM BERUPA APAPUN TERHADAP PIHAK MANAPUNTERMASUK PERSEROAN SERTA LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL YANG DITUNJUK DALAM RANGKA PUT I INI.

RISIKO USAHA UTAMARISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KEHILANGAN TENAGA MEDIS. RISIKO PERSEROAN SELENGKAPNYA DAPAT DILIHAT PADA

BAB VI DALAM PROSPEKTUS.

PENTING UNTUK DIPERHATIKANPEMEGANG SAHAM YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA DALAM PENAWARAN UMUM TERBATAS I AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE

KEPEMILIKAN SAHAMNYA (DILUSI) DALAM JUMLAH YANG CUKUP MATERIAL YAITU MAKSIMUM 50,00% (LIMA PULUH PERSEN).

BAHWA TERHADAP BIDANG USAHA PERSEROAN DI BIDANG PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT INI TERDAPAT PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASINGSEBESAR MAKSIMAL 67% SESUAI PASAL 2 AYAT 1 DAN 2 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NO. 36 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR BIDANG USAHAYANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL (‘PERATURAN PRESIDEN NO.36/2010”)AKAN TETAPI SESUAI DENGAN PASAL 4 PERATURAN PRESIDEN NO.36/2010 PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING TERSEBUT TIDAK BERLAKU BAGIPENANAMAN MODAL TIDAK LANGSUNG ATAU PORTOFOLIO YANG TRANSAKSINYA DILAKUKAN MELALUI PASAR MODAL INDONESIA.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PELAKSANAAN HMETD DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM, TETAPI SAHAM TERSEBUT AKANDIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 11 Desember 2012

PRAKIRAAN JADUALTanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) : 11 Des 2012 Distribusi HMETD : 26 Des 2012

Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia : 27 Des 2012Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan Hak Periode Perdagangan HMETD : 27 Des 2012 – 8 Feb 2013Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) di: Periode Pelaksanaan HMETD : 27 Des 2012 – 8 Feb 2013 Pasar Reguler dan Negosiasi : 18 Des 2012 Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Pasar Tunai : 21 Des 2012 Tambahan: : 12 Feb 2013

Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa Hak HMETD Tanggal Penjatahan : 13 Feb 2013 Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar Tunai

::

19 Des 201226 Des 2012

Periode Distribusi Saham Hasil Pelaksanaan HMETD SecaraElektronik : 2 Jan – 12 Feb 2013

Tanggal Pencatatan Dalam Daftar Pemegang Saham Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan SahamYang Berhak Atas HMETD (Record Date): : 21 Des 2012 Tambahan Yang Tidak Memperoleh Penjatahan : 15 Feb 2013

Page 2: Propektur HMETD SRAJ

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikanPernyataan Pendaftaran Emisi Efek dengan surat Nomor 001/PUT-I/BOD-SRAJ Tbk/XI/12 sehubungan denganPenawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (selanjutnya disebutPenawaran Umum Terbatas I: ”PUT I”) kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan(BAPEPAM-LK) di Jakarta pada tanggal 05 November 2012 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalamUndang-Undang No. 8 tentang Pasar Modal, Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.D.1 tentang Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu, Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.D.2 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi PernyataanPendaftaran Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan Peraturan BAPEPAM-LK No.IX.D.3tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek TerlebihDahulu.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I ini bertanggung jawabsepenuhnya atas kebenaran semua data, keterangan atau laporan serta kejujuran pendapat yang disajikan dalamProspektus ini, sesuai dengan bidang tugas masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku serta kode etikdan norma profesinya.

Sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I ini, semua pihak yang terafiliasi dilarang memberikanpenjelasan dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai hal-hal yang tidak tercantum dalam Prospektus initanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka PUT I ini menyatakan tidak menjadi pihak yangterafiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana dimaksud dalam UUPMdan peraturan pelaksananya.

Sesuai dengan Peraturan No.IX.D.1 Lampiran Keputusan Bapepam No. Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003tentang Hak Memesan Efek Terlebih dahulu, dalam hal pemegang saham mempunyai Hak Memesan Efek TerlebihDahulu (“HMETD”) dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut wajib dijual oleh Perseroan sertahasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.

PENAWARAN UMUM TERBATAS I INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DAN/ATAU PERATURAN LAINSELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI ATAU SERTIFIKATBUKTI HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU, MAKA DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAIPENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM ATAU MELAKSANAKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU, KECUALI BILAPENAWARAN, PEMBELIAN SAHAM MAUPUN PELAKSANAAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU TERSEBUT TIDAKBERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG DAN/ATAU PERATURAN YANGBERLAKU DI NEGARA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGIINFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

Page 3: Propektur HMETD SRAJ

iii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI iii

DIFINISI DAN SINGKATAN v

RINGKASAN ix

I. PENAWARAN UMUM TERBATAS I 1

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS I 6

III. PERNYATAAN UTANG 10

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 19

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN 24

1. Umum 24

2. Tinjauan Makro Perekonomian, Kondisi Pasar

3. Keuangan

25

26

VI. RISIKO USAHA 40

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 43

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK 44

1. Riwayat Singkat Perseroan 44

2. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan 45

3. Pengurus dan Pengawasan Perseroan 46

4. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporat Governance) 50

5. Tanggung Jawab Perseroan (Corporate Social Responsibility / CSR) 53

6. Sumber Daya Manusia 53

7. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Perseroan Berbentuk Badan Hukum 55

8. Keterangan Mengenai Entitas Anak 57

9. Diagram Hubungan Kepemilikan Antara Perseroan Dengan Pemegang Saham Berbentuk Badan

Hukum Dan Entitas Anak 61

10. Hubungan Pengurusan Dan Pengawasan Antara Perseroan Dengan Pemegang Saham Berbentuk

Badan HuKum, Entitas Anak Dan Perusahaan Terafiliasi 62

11. Perjanjian Dengan Pihak Terafiliasi

12. Perjanjian Penting Dengan Pihak Ketiga

13. Keterangan Tentang Aset Tetap

14. Perkara Hukum Yang Sedang Dihadapi Perseroan, Entitas Anak, Direksi dan Dewan Komisaris

62

64

98

98

IX. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK 100

1. Kegiatan Usaha 100

2. Strategi Usaha 115

3. Sistem Teknologi Informasi 115

4. Persaingan 116

5. Asuransi 116

Page 4: Propektur HMETD SRAJ

iv

6. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) 121

7. Prospek Usaha 122

8. Hak Atas Kekayaan Intelektual 123

X. EKUITAS 125

XI. KEBIJAKAN DIVIDEN 127

XII. PERPAJAKAN 128

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS I 130

XIV. PERSYARATAN PEMESANAN DAN PEMBELIAN SAHAM 132

XV. KETERANGAN TENTANG HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU 138

XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS, FORMULIR-FORMULIR DAN SHMETD 140

XVII. INFORMASI TAMBAHAN 141

Page 5: Propektur HMETD SRAJ

v

DEFINISI DAN SINGKATAN

Kecuali disebutkan lain dalam Prospektus ini, istilah-istilah yang digunakan dalam Prospektus ini mempunyai artisebagai berikut :

Afiliasi berarti:a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat

kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;b. Hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari

pihak tersebut;c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih

anggota direksi atau komisaris yang sama;d. Hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun

tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan olehperusahaantersebut;

e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsungmaupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

f. Hubungan antara perusahaan dan Pemegang Saham Utama. sebagaimanadiuraikan dalam Pasal 1.1 UUPM.

Aset Tetap berarti harta tetap berwujud yang digunakan dalam kegiatan sebuah usaha.

Biro Administrasi Efek(BAE)

berarti pihak yang melaksanakan administrasi saham dalam rangka PenawaranUmum Perdana Saham yang ditunjuk oleh Peseroan, dalam hal ini adalahPT Ficomindo Buana Registar, berkedudukan di Jakarta.

BAPEPAM & LK berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimanadimaksud dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik IndonesiaNo.606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi dan TataKerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, atau parapengganti dan penerima hak dan kewajibannya. Dan PMK No.184/PMK.01.2010 tentang organisasi dan tata kerja Kementrian Keuangantanggal 11 Oktober 2010.

BEI berarti Bursa efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 4 UUPMyang dalam hal ini adalah PT Bursa Efek Indonesia, atau penggantinya.

Entitas Anak berarti perusahaan yang dimiliki Perseroan dan laporan keuangannyadikonsolidasikan dengan Perseroan sesuai Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) yang berlaku di Indonesia.

Harga Penawaran berarti harga yang harus dibayarkan untuk setiap pelaksanaan HMETD menjadisaham yaitu sebesar Rp 260,- (dua ratus enam puluh rupiah)

Hari Bursa berarti hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa Efek, yaitu hariSenin sampai dengan Jum'at, kecuali hari libur nasional atau hari yangdinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.

Hari Kalender berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan Kalender Gregoriustanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yangsewaktu-waktu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan hari kerjabiasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh PemerintahRepublik Indonesia sebagai bukan hari kerja biasa.

Hari Kerja berarti hari Senin sampai dengan hari Jum'at, kecuali hari libur nasional yangditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

HMETD berarti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yaitu suatu hak yang dapat

Page 6: Propektur HMETD SRAJ

vi

dialihkan yang melekat pada saham yang memungkinkan para pemegangsaham yang ada untuk membeli Efek baru, termasuk Saham Baru dan ObligasiWajib Konversi, sebelum ditawarkan kepada pihak lain.

Informasi Penting terkaitPenawaran Umum Terbatas I(PUT I)

berarti ringkasan Prospektus yang disusun dan diterbitkan oleh Perseroan dandiumumkan dalam sekurang kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasaIndonesia yang berperedaran nasional dan yang diterbitkan di tempatkedudukan Perseroan,sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor IX.D.3. Lampiran KeputusanKetua BAPEPAM No. Kep-51/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentangPedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penerbitan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu.

Konfirmasi Tertulis berarti surat konfirmasi yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesiadan/atau Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek untuk kepentinganPemegang Rekening di pasar sekunder.

Kustodian Sentral Efek Indonesia(KSEI)

berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia berkedudukan di Jakarta yangmerupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sesuai dengan PeraturanPasar Modal.

Masyarakat berarti perorangan dan/atau badan-badan, baik Warga NegaraIndonesia/Badan Indonesia maupun Warga Negara Asing/Badan Asing baikbertempat tinggal/berkedudukan di Indonesia maupun bertempattinggal/berkedudukan di luar negeri, dengan memperhatikan peraturanperundangan di bidang Pasar Modal.

Pemegang Rekening berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI yangmeliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yangdisetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal dan Peraturan KSEI

Penawaran Umum Terbatas I atauPUT I

berarti kegiatan penawaran saham biasa atas nama dengan jumlah denganjumlah sebanyak-banyaknya 5.535.250.000 (lima miliar lima ratus tiga puluhlima juta dua ratus lima puluh ribu) Saham Biasa Atas Nama dengan nilainominal Rp 100,-(seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan hargaRp 260.- (dua ratus enam puluh Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnyasebanyak-banyaknya bernilai Rp 1.439.165.000.000,- (satu triliun empat ratustiga puluh sembilan miliar seratus enam puluh lima juta Rupiah)

Peraturan KSEI berarti peraturan KSEI No. Kep-015/DIR/KSEI/0500 tanggal 15 Mei 2000tentang Jasa Kustodian Sentral sebagaimana telah disetujui oleh Bapepamsesuai dengan surat keputusan Bapepam No. S-1053/PM/2000 tanggal 15 Mei2000 perihal Persetujuan Rancangan Peraturan Jasa Kustodian Sentral PTKustodian Sentral Efek Indonesia, berikut perubahan-perubahannya dan/ataupenambahan-penambahannya, dan/atau perubahan-perubahannya dikemudian hari.

Pernyataan Pendaftaran berarti dokumen-dokumen yang wajib disampaikan kepada Bapepam dan LKoleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas sesuai ketentuanUndang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.

Perseroan berarti badan hukum yang akan melakukan Penawaran Umum Terbatas I yangdalam hal ini adalah PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk suatu perusahaan yangdidirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia danberkedudukan di Tangerang, yang anggaran dasar beserta perubahan-perubahannya telah diuraikan pada bab VIII Prospektus ini.

Page 7: Propektur HMETD SRAJ

vii

Prospektus berarti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 butir 26 Undang-Undang PasarModal dan peraturan Nomor: IX.D.3. Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No.Kep-51/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Pedoman Mengenai Bentukdan Isi Prospektus Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek TerlebihDahulu.

Peraturan Bapepam & LK No.IX.D.1

berarti peraturan mengenai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulusebagaimana diatur dalam Keputusan Ketua Bapepam & LK No.KEP26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003.

Peraturan No. IX.E.1 berarti peraturan Bapepam & LK tentang Transaksi Afiliasi dan BenturanKepentingan Transaksi Tertentu, sebagaimana tercantum dalam KeputusanKetua Bapepam & LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009.

Peraturan No. IX.E.2 berarti peraturan mengenai Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan UsahaUtama sebagaimana diatur dalam Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.: KEP-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011.

Peraturan Bapepam & LKNo. X.K.1

berarti peraturan mengenai Keterbukaan Informasi yang harus segeradiumumkan kepada publik sebagaimana diatur dalam keputusan KetuaBapepam & LK No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996.

RUPS berarti Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu rapat umum para pemegangsaham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan-ketentuananggaran dasar perseroan dan undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentangPerseroan Terbatas dan UUPM serta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

RUPSLB berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselengarakan sesuaidengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.

Saham Baru berarti saham biasa atas nama yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dalamPUT I ini.

Saham Lama berarti saham biasa atas nama Perseroan yang telah ditempatkan dan disetorpenuh oleh Perseroan pada tanggal Prospektus ini diterbitkan.

Saham Hasil pelaksanaan HMETD berarti seluruh saham hasil pelakasanaan HMETD yang merupakan Saham Baruyang diperoleh oleh pemegang HMETD dalam PUT I yaitu sebanyak-banyaknyasejumlah 5.535.250.000 (lima miliar lima ratus tiga puluh lima juta dua ratuslima puluh ribu) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100,-( seratusRupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp 260.-(dua ratus enampuluh Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya sebanyak-banyaknya bernilaiRp 1.439.165.000.000,- (satu triliun empat ratus tiga puluh sembilan miliarseratus enam puluh lima juta Rupiah).

SBHMETD berarti singkatan dari Sertifikat Bukti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yaitusurat bukti hak atau sertifikat yang dikeluarkan oleh Perseroan kepadaPemegang Saham yang membuktikan hak memesan efek terlebih dahulu, yangdapat diperdagangkan selama Periode Perdagangan Sertifikat Bukti HMETD.

Tanggal Penjatahan berarti tanggal dimana Pemegang Saham yang memesan saham tambahanmengetahui berapa banyak mendapatkan saham tambahan yang dikehendaki.

Tanggal Pengembalian Uang berarti tanggal pengembalian uang pemesanan saham tambahan yang tidakdapat terpenuhi oleh Perseroan kepada pemesan saham tambahan, dimanaTanggal Pengembalian tidak boleh lebih dari 2 (dua) Hari Kerja setelah TanggalPenjatahan

Page 8: Propektur HMETD SRAJ

viii

Tanggal Pencatatan HMETD berarti tanggal pencatatan HMETD untuk diperdagangkan pada Bursa Efek,sebagaimana tercantum pada bagian luar kulit muka Prospektus.

UUPM berarti Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentangPasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995,Tambahan No. 3608.

UUPT berarti Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Page 9: Propektur HMETD SRAJ

ix

RINGKASAN

Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya denganketerangan yang lebih rinci. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang palingpenting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah dan telah sesuaidengan Prinsip Akuntansi yang berlaku di Indonesia.

1. RIWAYAT SINGKAT DAN KEGIATAN USAHA PERSEROAN

Perseroan pertama kali didirikan dengan nama PT. Sejahtera Raya Anugrah sebagaimana ternyata dalam AktaPerseroan Terbatas PT. Sejahtera Raya Anugrah No. 210 tanggal 20 Mei 1991 kemudian berubah nama menjadi PTSejahteraraya Anugrahjaya berdasarkan Akta Perubahan PT Sejahteraraya Anugrahjaya No. 200 tanggal 11 Desember1992, keduanya dibuat dihadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah disahkan berdasarkanKeputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-3786.HT.01.01.Th’93 tanggal 26 Mei 1993, yang telahdidaftarkan dalam register pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 25 Oktober 1994 di bawahNo.2072/1994, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 31 Desember 1994,Tambahan No. 10967.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terakhiryakni:

Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. No. 145 tanggal 17 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Bambang Dharmawan, S.H., yang berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pengawas Daerah Notaris di JakartaPusat No. 06/MPD.JKT PST/CT/VI/2011 tanggal 8 Juni 2011 telah ditunjuk sebagai pengganti dari Buntario Tigris, S.H.,S.E., M.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta (“Akta No. 145/2011”), yang telah diterima dan dicatat dalam databaseSistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan PerubahaanAnggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-19413 tanggal 23 Juni 2011 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0050925.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 23 Juni 2011.

Berdasarkan Akta No. 145/2011, RUPS telah menyetuju hal-hal sebagai berikut:

(i) peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan hasil penawaran umum saham perdana Perseroan,sebesar Rp75.000.000.000,- (tujuh puluh lima miliar rupiah) yaitu melalui pengeluaran 750.000.000 (tujuh ratuslima puluh juta) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham, sehingga total keseluruhanmodal ditempatkan dan disetor Perseroan meningkat semula sebesar Rp478.525.000.000,- (empat ratus tujuhpuluh delapan miliar lima ratus dua puluh lima juta rupiah) menjadi Rp553.525.000.000,- (lima ratus lima puluhtiga miliar lima ratus dua puluh lima juta rupiah) yang terbagi dalam 5.535.250.000 (lima miliar lima ratus tigapuluh lima juta dua ratus lima puluh ribu) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham; dan

(ii) perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan.

Berdasarkan Surat Keterangan Domisili yang dikeluarkan oleh Kecamatan Tangerang, No. 503/319-EKB/V/2012tanggal 14 Mei 2012, Perseroan berkedudukan di Jl. Honoris Raya Kav. 6, Modernland, Kel. Kelapa Indah, Kec.Tangerang, Kota Tangerang. Ijin Tetap Penyelenggaraan Rumah Sakit telah didapat melalui Surat Keputusan WalikotaTangerang No. 445/Kep-350/BPPT/RS.11.2010 tanggal 12 Juli 2010. Serta melalui Keputusan Walikota Tangerang No.445.2055.DINKES.08.RSU.06.X tanggal 31 Oktober 2008 tentang Perubahan Nama Rumah Sakit dari Rumah SakitUmum Honoris menjadi Mayapada Hospital, Perseroan mendapatkan izin penyelenggaraan rumah sakit danmendapatkan persetujuan atas perubahan nama rumah sakit menjadi Mayapada Hospital.

Kegiatan utama Perseroan adalah bergerak dalam bidang penyelenggaraan rumah sakit – rumah sakit.

Sebelum Penawaran Umum Terbatas I ini, Perseroan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Jumlahsaham yang dicatatkan adalah 5.535.250.000 saham dengan rincian sebagai berikut:

Keterangan SahamTanggal Efektif dari

BAPEPAM-LKTanggal Pencatatan Pada

Bursa Efek IndonesiaJumlah Saham

Penawaran Umum Perdana 31-Mar-2011 11-April-2011 5.535.250.000

Page 10: Propektur HMETD SRAJ

x

2. KETERANGAN SINGKAT TENTANG ENTITAS ANAK DAN PENYERTAAN PERSEROAN

No Nama Entitas Anak Kegiatan UsahaPersentase

KepemilikanTahun

PenyertaanDomisli Status Operasional

1. PT Nirmala Kencana Mas Bidang Rumah Sakit 99,39% 2008 Jakarta Belum beropersional

2. PT Fajar KharismaNusantara

Perdagangan,pembangunan,

industri,pertambangan,

transportasi darat,pertanian, percetakan,perbengkelan dan jasa(kecuali jasa dibidang

hukum dan Pajak)

95% 2010 Jakarta Belum beropersional

3. STRUKTUR PERMODALAN

Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. No. 217tanggal 30 November 2010, dibuat di hadapan Buntario Tigris, S.H., SE., M.H. Notaris di Jakarta, permohonanpersetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia disampaikan oleh Notaris tersebut dan memperolehpersetujuan sebagaimana termaktub dalam Surat Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-58535.AH.01.02.Tahun 2010 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, tanggal 15Desember 2010, Daftar Perseroan No. AHU-0090661.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 15 Desember 2010 (”Akta No.217/2010”) yang sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan masih dalam proses pengumuman pada BeritaNegara Republik Indonesia juncto Akta No.145/2011, , struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroanadalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000Pemegang Saham:- PT Surya Cipta Inti Cemerlang 4.732.750.000 473.275.000.000 85,50- Mr Raymond 50.000.000 5.000.000.000 0,90- Mr Windoyo Simbung 2.500.000 250.000.000 0,05- Masyarakat 750.000.000 75.000.000.000 13,55Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 5.535.250.000 553.525.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 4.464.750.000 446.475.000.000

Berdasarkan Daftar pemegang saham Perseroan tanggal 31 Oktober 2012 yang dikeluarkan olehPT Ficomindo Buana Registar selaku Biro Administrasi Efek Perseroan pada tanggal 06 November 2012, strukturpermodalan dan susunan pemegang saham Perseroan 31 Oktober 2012 adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000Pemegang Saham:- PT Surya Cipta Inti Cemerlang 4.410.250.000 441.025.000.000 79,68- Mr Raymond 50.000.000 5.000.000.000 0,90- Mr Windoyo Simbung 2.500.000 250.000.000 0,05- PT AJ Adisarana Wanaartha 650.873.000 65.087.300.000 11,76

- Masyarakat 421.627.000 42.162.700.000 7,61Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 5.535.250.000 553.525.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 4.464.750.000 446.475.000.000

Page 11: Propektur HMETD SRAJ

xi

4. PENAWARAN UMUM TERBATAS I (PUT I)

Direksi atas nama Perseroan, dengan ini melakukan Penawaran Umum Terbatas I Kepada Para Pemegang Sahamdalam Rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya sejumlah 5.535.250.000 (lima miliar limaratus tiga puluh lima juta dua ratus lima puluh ribu) Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 27,68% dari Total ModalDasar Perseroan setelah terdapat peningkatan modal dasar dari 1.000.000.000.000,- (satu triliun rupiah) menjadi Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun rupiah) yang akan dimintakan persetujuannya bersamaan dengan RUPSLB, dengannilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp 260.-(dua ratus enam puluhRupiah) setiap saham sehingga seluruhnya sebanyak-banyaknya bernilai Rp 1.439.165.000.000,- (satu triliun empatratus tiga puluh sembilan miliar seratus enam puluh lima juta Rupiah). Setiap pemegang 1 (satu) saham yang namanyatercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 21 Desember 2012 pukul 16.00 WIB mempunyai 1(satu) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) sahambaru yang ditawarkan dengan harga Rp 260.-(dua ratus enam puluh Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuhpada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Saham-saham yang akan diterbitkan dalam Penawaran Umum Terbatas I ini memiliki hak, kedudukan dan derajat yangsama dalam segala hal dibandingkan dengan saham-saham yang telah disetor penuh lainnya, termasuk dalam hak atasdividen. Semua saham yang ditawarkan merupakan saham yang berasal dari portepel dan akan dicatatkan di PT BursaEfek Indonesia.

Dengan Asumsi PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC), selaku pemegang saham utama Perseroan akan melaksanakanhak untuk mengambil sekurang-kurangnya sebesar 2.342.755.000 saham atau sekitar 53,12% (lima puluh tiga komadua belas persen) dari saham-saham yang akan dikeluarkan yang menjadi haknya dalam Penawaran umum Terbatas Iini, maka struktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan sebelum PUT I dan sesudah PUT I secara proformaadalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT I Setelah PUT I

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000 20.000.000.000 2.000.000.000.000Pemegang Saham:- PT Surya Cipta Inti Cemerlang 4.410.250.000 441.025.000.000 79,68 6.753.005.000 675.300.500.000 85,72- Mr Raymond 50.000.000 5.000.000.000 0,90 50.000.000 5.000.000.000 0,63- Mr Windoyo Simbung 2.500.000 250.000.000 0,05 2.500.000 250.000.000 0,03- PT AJ Adisarana Wanaartha 650.873.000 65.087.300.000 11,76 650.873.000 65.087.300.000 8,26- Masyarakat 421.627.000 42.162.700.000 7,62 421.627.000 42.162.700.000 5,35Modal Ditempatkan dan DisetorPenuh 5.535.250.000 553.525.000.000 100,00 7.878.005.000 787.800.500.000 100,00

Saham Dalam Portepel 4.464.750.000 446.475.000.000 12.121.995.000 1.212.199.500.000

*) Bersamaan dengan persetujuan PUT I ini dalam RUPSLB, Perseroan akan mengumumkan bahwa RUPSLBsebagaimana Pemberitahuan dan panggilan RUPSLB yang akan diumumkan melalui 2 (dua) harian surat kabardengan salah satu agendanya adalah Penambahan Modal Dasar Perseroan sebanyak 10.000.000.000 ( sepuluhmiliar) saham dengan nilai nominal per saham Rp 100,- (seratus Rupiah) atau senilai Rp1.000.000.000.000,-(satu triliun rupiah) sehingga jumlah Modal Dasar Perseroan seluruhnya menjadi 20.000.000.000 ( dua puluhmiliar) saham dengan nilai nominal per saham Rp 100,- (seratus Rupiah) dengan nilai sebesarRp2.000.000.000.000,- (dua triliun miliar rupiah), sehingga dengan demikian merubah pasal 4 ayat 1 anggaranDasar Perseroan.

Apabila hanya PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC), selaku pemegang saham utama Perseroan yang melaksanakanseluruh bagian yang menjadi haknya, maka struktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan sebelum PUT I dansesudah PUT I secara proforma adalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT I Setelah PUT I

JumlahSaham Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah

Saham Jumlah Nominal (Rp) %

Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000 20.000.000.000 2.000.000.000.000Pemegang Saham:- PT Surya Cipta Inti Cemerlang 4.410.250.000 441.025.000.000 79,68 8.820.500.000 882.050.000.000 88,69%- Mr Raymond 50.000.000 5.000.000.000 0,9 50.000.000 5.000.000.000 0,50%- Mr Windoyo Simbung 2.500.000 250.000.000 0,05 2.500.000 250.000.000 0,03%- PT AJ Adisarana Wanaartha 650.873.000 65.087.300.000 11,76 650.873.000 65.087.300.000 6,54%- Masyarakat 421.627.000 42.162.700.000 7,62 421.627.000 42.162.700.000 4,24%Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 5.535.250.000 553.525.000.000 100 9.945.500.000 994.550.000.000 100,00%Saham Dalam Portepel 4.464.750.000 446.475.000.000 10.054.500.000 1.005.450.000.000

Page 12: Propektur HMETD SRAJ

xii

Apabila seluruh Pemegang Saham melaksanakan seluruh bagian yang menjadi haknya, maka struktur permodalan dankepemilikan saham Perseroan sebelum PUT I dan sesudah PUT I secara proforma adalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT I Setelah PUT I

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000 20.000.000.000 *) 2.000.000.000.000Pemegang Saham:- PT Surya Cipta Inti Cemerlang 4.410.250.000 441.025.000.000 79,68 8.820.500.000 882.050.000.000 79,68- Mr Raymond 50.000.000 5.000.000.000 0,90 100.000.000 10.000.000.000 0,90- Mr Windoyo Simbung 2.500.000 250.000.000 0,05 5.000.000 500.000.000 0,05- PT AJ Adisarana Wanaartha 650.873.000 65.087.300.000 11,76 1.301.746.000 130.174.600.000 11,76- Masyarakat 421.627.000 42.162.700.000 7,62 843.254.000 84.325.400.000 7,61Modal Ditempatkan dan DisetorPenuh 5.535.250.000 553.525.000.000 100,00 11.070.500.000 1.107.050.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel 4.464.750.000 446.475.000.000 8.929.500.000 892.950.000.000

5. PENERBITAN NOTES SUBSCRIPTION AGREEMENT (“NSA”) OLEH PEMEGANG SAHAM PENGENDALIPERSEROAN

Pada tanggal 25 Maret 2008, PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC) selaku pemegang saham utama Perseroan,menandatangani Perjanjian Penerbitan Notes (Notes Subscription Agreement) sebesar US$10.100.000 (sepuluh jutaseratus ribu Dollar Amerika Serikat) dengan Talent Cruise International Limited (“Talent Cruise”) , yang sebagaimanadiubah berdasarkan Akta Perubahan I Perjanjian Penerbitan Notes (Deed of Amandment I of Note SubscriptionAgreement) yang dibuat dibawah tangan pada tanggal 28 Juli 2009, yang sebagaimana diubah kembali berdasarkanPerjanjian Perubahan Akta Tanggal 28 Juli 2009 (Amandement to the Deed Dated 28 July 2009) yang dibuat di bawahtangan pada tanggal 27 Desember 2010 (selanjutnya Note Subscription Agreement beserta dengan segala perubahandan penambahannya dari waktu ke waktu secara bersama-sama disebut “Note Agreement”).Adapun beberapa kondisi dan ketentuan yang disepakati oleh SCIC selaku pemegang saham utama dan Talent Cruise,antara lain sebagai berikut: Nilai seluruh Notes sebesar US$10.100.000 (sepuluh juta seratus ribu Dollar Amerika Serikat), terbagi atas 101

Notes dengan nilai nominal masing-masing Notes sebesar US$100.000 (seratus ribu Dollar Amerika Serikat)atau setara dengan Rp92.970.500.000,- dengan kurs nilai tukar sebesar Rp 9.205 untuk US$ 1 (satu dolarAmerika Serikat) atau sebesar Rp84,- (delapan puluh empat rupiah) per lembar saham.

Notes tersebut dikenakan bunga sebesar 5% per tahun yang harus dibayar oleh SCIC pada saat diberikannyaRedemption Notice (sebagaimana didefinisikan dibawah) dan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2012(“Jangka Waktu Notes”).

Notes bersifat dapat dialihkan kepada pihak ketiga dengan ketentuan hanya dapat dialihkan secarakeseluruhan dan tidak sebagian, dan wajib ditawarkan terlebih dahulu kepada DR. Tahir dengan harga yangakan disepakati oleh kedua belah pihak. Dalam jangka waktu 5 hari kerja sejak diterimanya penawarantersebut, DR. Tahir memiliki hak untuk memberi jawaban apakah penawaran tersebut diterima atau tidak.Dalam Jangka waktu 30 hari, setelah menerima penawaran tersebut, DR. Tahir harus membayar harga Notesyang telah disepakati kepada Talent Cruise atau Pemegang Notes.

Notes dapat ditukar dengan saham-saham yang dimiliki SCIC pada Perseroan dengan rasio penukaran adalahseluruh Notes sebanding dengan 20% total saham yang dikeluarkan Perseroan (“Saham Tukar”).

Periode penukaran Notes berlangsung sejak tanggal Perjanjian Note Agreement dan akan berakhir pada saatNotes jatuh tempo yaitu 31 Desember 2012 (“Periode Tukar”).

Talent Cruise atau Pemegang Notes dapat menukar Notes dengan Saham Tukar kapanpun selama PeriodeTukar dengan ketentuan memberikan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada SCIC sekurang-kurangnya5 (lima) hari kerja sebelum dilakukannya penukaran Notes dengan Saham Tukar.

Apabila dalam masa Periode Tukar yaitu sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 Talent Cruise selakupemegang Notes tidak melakukan konversi terhadap Notes yang dipegangnya menjadi Saham Tukar, makadalam waktu 3 (tiga) hari sebelum tanggal 31 Desember 2012, Talent Cruise maupun Pemegang Notes wajibmemberitahukan SCIC mengenai pemilihan opsi untuk mengembalikan Notes kepada SCIC (“RedemptionNotice”) dan SCIC berkewajiban untuk membayar kembali nilai Notes kepada Talent Cruise atau PemegangNotes pada tanggal 31 Desember 2012.

Page 13: Propektur HMETD SRAJ

xiii

Apabila hanya PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC), selaku pemegang saham utama Perseroan akan melaksanakan hakuntuk mengambil sekurang-kurangnya sebesar 2.342.755.00 saham atau sekitar 53,12% (lima puluh tiga koma duabelas persen) dari saham-saham yang akan dikeluarkan yang menjadi haknya dalam Penawaran Umum Terbatas I (PUTI) ini dan setelah PUT I, Talent Cruise selaku pemegang “Notes” melakukan exercise (konversi notes) haknya menjadisaham sebesar 20% (dua puluh persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor penuh Perseroan sebelum PUT I, makastruktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan sebelum PUT I dan sesudah Talent Cruise melakukan konversisecara proforma adalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT I Setelah PUT I

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000 20.000.000.000 2.000.000.000.000Pemegang Saham:- PT Surya Cipta Inti

Cemerlang 4.410.250.000 441.025.000.000 79,68 5.645.955.000 564.595.500.000 71,67

- Talent Cruice 1.107.050.000 110.705.000.000 14,05- Raymond 50.000.000 5.000.000.000 0,90 50.000.000 5.000.000.000 0,63- Windoyo Simbung 2.500.000 250.000.000 0,05 2.500.000 250.000.000 0,03- PT AJ Adisarana

Wanaartha 650.873.000 65.087.300.000 11,76 650.873.000 65.087.300.000 8,26

- Masyarakat 421.627.000 42.162.700.000 7,62 421.627.000 42.162.700.000 5,36Modal Ditempatkan danDisetor Penuh 5.535.250.000 553.525.000.000 100,00 7.878.005.500 787.800.500.000 100,00

Saham Dalam Portepel 4.464.750.000 446.475.000.000 12.121.995.000 1.212.199.500.000

6. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS I

Dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham melalui Penawaran Umum Terbatas I setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk:

Prioritas 1:

Apabila hanya PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC), selaku Pemegang Saham Utama Perseroan hanya akanmelaksanakan hak untuk mengambil sekurang-kurangnya sebesar 2.342.755.000 saham atau sekitar 53,12% (limapuluh tiga koma dua belas persen) dari saham-saham yang akan dikeluarkan yang menjadi haknya dalam Penawaranumum Terbatas I ini, maka seluruhnya akan digunakan dengan perincian sebagai berikut:

a. Sekitar 98,50% (Sembilan puluh delapan koma lima persen) atau sekitar Rp600.000.000.000,- (enam ratusmiliar rupiah), untuk Investasi Rumah Sakit di Bali melalui investasi langsung ke dalam suatu perusahaandengan mekanisme pembelian saham perusahaan yang akan dijadikan entitas anak. Sampai dengan saatProspektus ini diterbitkan Perseroan masih melakukan kajian terhadap beberapa perusahaan yang memilikilokasi serta wilayah yang akan di bangun rumah sakit tersebut.

b. Sisa dana hasil PUT I Perseroan, yaitu sebesar 1,5% (satu koma lima persen) atau sebesar Rp9.116.300.000,-(Sembilan miliar seratus enam belas juta tiga ratus ribu Rupiah) akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan.

Sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK No. SE-05/BL/2006 tanggal 29 September 2006tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya Yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum, total biaya emisiyang dikeluarkan oleh Perseroan kurang lebih sebesar 0,246% (nol koma dua empat enam persen) dari total dana yangdiperoleh dengan perincian:

48 jam

25 Maret2008

PenerbitanNotes

PernyataanEfektif

Bapepam-LKatas pernyataan

pendaftaranIPO Perseroan

Pemberitahuankepada Talent

Cruise/PemegangNotes atas

Pernyataan efektiftersebut

Periode Tukar

Pembayarankembali Notes

31 Des 2012

Page 14: Propektur HMETD SRAJ

xiv

a. Biaya Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 0,135% (nol koma satu tiga lima persen) yang terdiridari:1) Biaya Notaris, sekitar 0,045% (nol koma nol empat lima persen),2) Biaya Jasa Akuntan Publik, sekitar 0,034% (nol koma nol tiga empat persen),3) Biaya Konsultan Hukum, sekitar 0,029% (nol koma nol dua sembilan persen),4) Biaya Jasa Penilai, sekitar 0,027% (nol koma nol dua tujuh persen),

b. Biaya Jasa Penasehat Keuangan, sekitar 0,054% (nol koma nol lima empat persen),c. Biaya lain-lain (percetakan, iklan, RUPS, dan lain-lain), sekitar 0,031% (nol koma nol tiga satu persen),d. Biaya KSEI, sekitar 0,013% (nol koma nol satu tiga persen),e. Biaya Biro Administrasi Efek, sekitar sekitar 0,013% (nol koma nol satu tiga persen).

Prioritas 2:

Apabila hanya PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC) selaku Pemegang Saham Utama Perseroan yang melaksanakanseluruh bagian yang menjadi haknya, maka setelah dikurangi biaya emisi saham, seluruhnya akan digunakan denganperincian:

a. Sekitar 52,33% (lima puluh dua koma tiga tiga persen) atau sekitar Rp600.000.000.000,- (enam ratus miliarrupiah), untuk Investasi Rumah Sakit di Bali melalui investasi langsung ke dalam suatu perusahaan denganmekanisme pembelian saham perusahaan yang akan dijadikan entitas anak. Sampai dengan saat Prospektus iniditerbitkan Perseroan masih melakukan kajian terhadap beberapa perusahaan yang memiliki lokasi sertawilayah yang akan di bangun rumah sakit tersebut.

b. Sekitar 38,95% (tiga puluh delapan koma sembilan lima persen) atau sekitar Rp446.665.000.000 (empat ratusempat puluh enam miliar enam ratus enam puluh lima juta Rupiah) untuk meningkatkan penyertaan pada PT.Nirmala Kencana Mas (Entitas Anak Perseroan) di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang akan digunakanuntuk mempercepat pelunasan utang kepada PT CIMB Niaga Tbk, di mana saldo pada posisi 30 November 2012adalah sebesar Rp204.763.642.045 (dua ratus empat miliar tujuh ratus enam puluh tiga juta enam ratus empatpuluh dua ribu empat puluh lima Rupiah) dan pembelian peralatan medis sebesar Rp241.901.357.955 (duaratus empat puluh satu miliar sembilan ratus satu juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu sembilan ratus limapuluh lima Rupiah) , adapun peralatan medis tersebut antara lain peralatan MSCT dan MRI.Dengan adanya peningkatan penyertaan pada NKM, maka struktur permodalan NKM sebelum dan setelahPeningkatan modal adalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT I Setelah PUT I

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000 15.000.000.000 1.500.000.000.000Pemegang Saham:PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk 4.043.249.517 404.324.951.700 99,39% 8.509.899.517 850.989.951.700 99,71%Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA. 25.000.000 2.500.000.000 0,61% 25.000.000 2.500.000.000 0,29%Modal Ditempatkan dan DisetorPenuh

4.068.249.517 406.824.951.700 100,00% 8.534.899.517 853.489.951.700 100,00%

Saham Dalam Portepel 5.931.750.483 593.175.048.300 6.465.100.483 646.510.048.300

Adapun perincian jumlah utang NKM adalah seperti tertuang dalam Akta Notaris E. Betty Budiyanti MoesigitS.H. di Jakarta No 47 tanggal 27 Juli 2012, mengenai perubahan terhadap perjanjian kredit dengan Akta NotarisNo 5 tanggal 1 Agustus 2011 oleh Buntario Tigris Darmawa Ng S.H.,S.E.,M.H, di Jakarta yaitu penambahanfasilitas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus 2 menjadi sebesar Rp 237.000.000.000. Periode fasilitasselama 84 bulan dengan grace period 24 bulan sejak penarikan pertama atau selambat-lambatnya tanggal 22Agustus 2018; penambahan fasiliatas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus 3 sebesar Rp 122.600.000.000dengan periode fasilitas selama 72 bulan termasuk grace period 18 bulan sejak tanggal pembukuan fasilitas PTKIII atau selambat-lambatnya tanggak 7 Agustus 2018. Di mana saldo pada posisi 30 November 2012 adalahsebesar Rp204.763.642.045.

c. Sekitar 7,59% (tujuh koma lima sembilan persen) atau sebesar Rp87.000.000.000 (delapan puluh tujuh miliarRupiah) untuk pembayaran hutang bank Perseroan.Perseroan akan melakukan percepatan pelunasan sebagian utang perseroan kepada PT CIMB Niaga Tbk ataskredit yang diberikan sesuai dengan perjanjian kredit No. 251/CBG/JKT/09 dengan jenis fasilitas PinjamanTransaksi Khusus dengan total fasilitas sebesar Rp110.000.000.000. Periode fasilitas selama 84 bulan dengan

Page 15: Propektur HMETD SRAJ

xv

tingkat bunga 13% mengambang, di mana saldo pada posisi 30 November 2012 adalah Rp87.000.000.000.Dana tersebut digunakan untuk membangun Gedung rumah sakit Perseroan dan Entitas Anak.Adapun jaminan atas utang bank tersebut adalah: Sertifikat Hak Guna Bangunan Perseroan, Peralatan Medissebesar Rp5.000.000.000, Penanggunan pribadi atas nama Tn. Tahir, MBA sebesar total plafon Pinjaman danSaham-saham milik Mayapada Healthcare Group.Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan kreditur yaitu PT CIMB Niaga Tbk yang mana utangnya akandilakukan percepatan pelunasan.

d. Sekitar 1,13% (satu koma satu tiga persen) atau sebesar Rp13.000.000.000 (tiga belas miliar Rupiah) untukmodal kerja Perseroan, yang akan digunakan untuk renovasi bangunan rumah sakit Perseroan.

Sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK No. SE-05/BL/2006 tanggal 29 September 2006tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya Yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum, total biaya emisiyang dikeluarkan oleh Perseroan kurang lebih sebesar 0,131% (nol koma satu tiga satu persen) dari total dana yangdiperoleh dengan perincian:

a. Biaya Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 0,072% (nol koma nol tujuh dua persen) yang terdiridari:1) Biaya Notaris, sekitar 0,024% (nol koma nol dua empat persen),2) Biaya Jasa Akuntan Publik, sekitar 0,018% (nol koma nol satu delapan persen),3) Biaya Konsultan Hukum, sekitar 0,015% (nol koma nol satu lima persen),4) Biaya Jasa Penilai, sekitar 0,014% (nol koma nol satu empat persen),

b. Biaya Jasa Penasehat Keuangan, sekitar 0,029% (nol koma nol dua sembilan persen),c. Biaya lain-lain (percetakan, iklan, RUPS, dan lain-lain), sekitar 0,016% (nol koma nol satu enam persen),d. Biaya KSEI, sekitar 0,007% (nol koma nol nol tujuh persen),e. Biaya Biro Administrasi Efek, sekitar sekitar 0,007% (nol koma nol nol tujuh persen).

Prioritas 3:

Apabila seluruh Pemegang Saham melaksanakan seluruh bagian yang menjadi haknya, maka setelah dikurangi biayaemisi saham, seluruhnya akan digunakan dengan perincian:

a. Sekitar 41,69% (empat puluh satu koma enam sembilan persen) atau sekitar Rp600.000.000.000,- (enam ratusmiliar rupiah), untuk Investasi Rumah Sakit di Bali melalui investasi langsung ke dalam suatu perusahaandengan mekanisme pembelian saham perusahaan yang akan dijadikan entitas anak. Sampai dengan saatProspektus ini diterbitkan Perseroan masih melakukan kajian terhadap beberapa perusahaan yang memilikilokasi serta wilayah yang akan di bangun rumah sakit tersebut.

b. Sekitar 41,69% (empat puluh satu koma enam sembilan persen) atau sekitar Rp600.000.000.000,- (enam ratusmiliar rupiah) untuk meningkatkan penyertaan pada PT. Nirmala Kencana Mas (Entitas Anak Perseroan) didaerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang akan digunakan untuk mempercepat pelunasan utang kepada PTCIMB Niaga Tbk di mana saldo pada posisi 30 November 2012 adalah sebesar Rp204.763.642.045 (dua ratusempat miliar tujuh ratus enam puluh tiga juta enam ratus empat puluh dua ribu empat puluh lima Rupiah) danpembelian peralatan medis sebesar Rp395.236.357.955 (tiga ratus sembilan puluh lima miliar dua ratus tigapuluh enam juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu sembilan ratus lima puluh lima Rupiah) , adapun peralatanmedis tersebut antara lain peralatan MSCT dan MRI.Dengan adanya peningkatan penyertaan pada NKM, maka struktur permodalan NKM sebelum dan setelahpeningkatan modal adalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT I Setelah PUT I

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000 15.000.000.000 1.500.000.000.000Pemegang Saham:PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk 4.043.249.517 404.324.951.700 99,39% 10.043.249.517 1.004.324.951.700 99,75%Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA. 25.000.000 2.500.000.000 0,61% 25.000.000 2.500.000.000 0,25%Modal Ditempatkan dan DisetorPenuh

4.068.249.517 406.824.951.700 100,00% 10.068.249.517 1.006.824.951.700 100,00%

Saham Dalam Portepel 5.931.750.483 593.175.048.300 4.931.750.483 493.175.048.300

Page 16: Propektur HMETD SRAJ

xvi

Adapun perincian jumlah utang NKM adalah seperti tertuang dalam Akta Notaris E. Betty Budiyanti MoesigitS.H. di Jakarta No 47 tanggal 27 Juli 2012, mengenai perubahan terhadap perjanjian kredit dengan Akta NotarisNo 5 tanggal 1 Agustus 2011 oleh Buntario Tigris Darmawa Ng S.H.,S.E.,M.H, di Jakarta yaitu penambahanfasilitas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus 2 menjadi sebesar Rp 237.000.000.000. Periode fasilitasselama 84 bulan dengan grace period 24 bulan sejak penarikan pertama atau selambat-lambatnya tanggal 22Agustus 2018; penambahan fasiliatas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus 3 sebesar Rp 122.600.000.000dengan periode fasilitas selama 72 bulan termasuk grace period 18 bulan sejak tanggal pembukuan fasilitas PTKIII atau selambat-lambatnya tanggak 7 Agustus 2018. Di mana saldo pada posisi 30 November 2012 adalahsebesar Rp204.763.642.045.

c. Sekitar 6,04% (enam koma nol empat persen) atau sebesar Rp87.000.000.000 (delapan puluh tujuh miliarRupiah) untuk pembayaran hutang bank Perseroan.Perseroan akan melakukan percepatan pelunasan sebagian utang perseroan kepada PT CIMB Niaga Tbk ataskredit yang diberikan sesuai dengan perjanjian kredit No. 251/CBG/JKT/09 dengan jenis fasilitas PinjamanTransaksi Khusus dengan total fasilitas sebesar Rp110.000.000.000. Periode fasilitas selama 84 bulan dengantingkat bunga 13% mengambang, di mana saldo pada posisi 30 November 2012 adalah Rp87.000.000.000.Dana tersebut digunakan untuk membangun Gedung rumah sakit Perseroan dan Entitas Anak.Adapun jaminan atas utang bank tersebut adalah: Sertifikat Hak Guna Bangunan Perseroan, Peralatan Medissebesar Rp5.000.000.000, Penanggunan pribadi atas nama Tn. Tahir, MBA sebesar total plafon Pinjaman danSaham-saham milik Mayapada Healthcare Group.Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan kreditur yaitu PT CIMB Niaga Tbk yang mana utangnya akandilakukan percepatan pelunasan.

d. Sekitar 5% (lima persen) atau sekitar Rp.71.958.250.000 (tujuh puluh satu miliar Sembilan ratus lima puluhdelapan juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah) untuk pengembangan klinik, melalui akuisisi perusahaan ataumendirikan perusahaan baru yang akan dijadikan Entitas Anak, yang akan mengembangkan klinik-klinik dibeberapa lokasi dan kota-kota yang memiliki prospek yang baik.

e. Sekitar 5,57% (lima koma lima tujuh persen) atau sekitar Rp80.206.750.000 (delapan puluh miliar dua ratusenam juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah) untuk modal kerja Perseroan, yang akan digunakan untukrenovasi bangunan rumah sakit Perseroan.

Sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK No. SE-05/BL/2006 tanggal 29 September 2006tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya Yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum, total biaya emisiyang dikeluarkan oleh Perseroan kurang lebih sebesar 0,104% (nol koma satu nol empat persen) dari total dana yangdiperoleh dengan perincian:a. Biaya Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 0,057% (nol koma nol lima tujuh persen) yang terdiri

dari:1) Biaya Notaris, sekitar 0,019% (nol koma nol satu sembilan persen),2) Biaya Jasa Akuntan Publik, sekitar 0,014% (nol koma nol satu empat persen),3) Biaya Konsultan Hukum, sekitar 0,012% (nol koma nol satu dua persen),4) Biaya Jasa Penilai, sekitar 0,011% (nol koma nol satu satu persen),

b. Biaya Jasa Penasehat Keuangan, sekitar 0,023% (nol koma nol dua tiga persen),c. Biaya lain-lain (percetakan, iklan, RUPS, dan lain-lain), sekitar 0,013% (nol koma nol satu tiga persen),d. Biaya KSEI, sekitar 0,006% (nol koma nol nol enam persen),e. Biaya Biro Administrasi Efek, sekitar sekitar 0,006% (nol koma nol nol enam persen).

Apabila penggunaan dana tersebut mengakibatkan terjadinya Transaksi Material atau Transaksi Aflliasi maupunTransaksi Benturan Kepentingan maka pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Nomor IX. E.2 tentang TransaksiMaterial den Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan Peraturan Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan BenturanKepentingan Transaksi Tertentu.

Perseroan wajib menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana kepada Bapepam dan mempertanggungjawabkanrealisasi penggunaan dana tersebut pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, sesuai dengan Peraturan NomorX.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang LaporanRealisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

Page 17: Propektur HMETD SRAJ

xvii

Apabila Perseroan bermaksud merubah penggunaan dana dari hasil Penawaran Umum, maka rencana perubahantersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada BAPEPAM dan LK dengan mengemukakan alasan besertapertimbangannya dan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari para pemegang saham Perseroan dalamRapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Laporan Penggunaan Dana Penawaran Umum Perdana

Dana hasil Penawaran Umum Perdana yang telah diterbitkan oleh Perseoran seluruhnya telah digunakan sesuaidengan tujuan penggunaan dana masing-masing Penawaran Umum Perdana tersebut serta telah dilaporkan kepadaBapepam dan LK sesuai dengan Peraturan Bapepam No. X.K.4. di mana laporan terakhir Perseroan adalah berdasarkansurat nomor 061/VII/PT-SRAJ/2011 tanggal 1 Juli 2011 perihal Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil PenawaranUmum Perdana.

7. PERNYATAAN UTANG

Jumlah liabilitas dalam Pernyataan Utang diambil dari angka-angka dalam laporan keuangan Perseroan untuk periode6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik PKF - PaulHadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragrafpenjelasan Perseroan dan Entitas Anak telah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan yang relevan denganoperasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. Perseroan mempunyailiabilitas yang keseluruhannya berjumlah Rp 304.948.788 ribu, dengan rincian sebagai berikut:

(dalam ribuan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHLiabilitas Lancar

Utang usaha 6.635.220Utang pajak 1.548.998Pendapatan diterima di muka 300.366Biaya yang masih harus dibayar 7.205.948Pinjaman jangka pendek 47.000.000Bagian jangka pendek pinjaman jangka panjang 18.781.291

Jumlah Liabilitas Lancar 81.471.822Liabilitas Tidak Lancar

Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek 216.269.720Liabilitas pajak tangguhan 1.488Liabilitas imbalan pasca kerja 7.205.758

Jumlah Liabiltas Tidak Lancar 223.476.966Jumlah Liabilitas 304.948.788

8. RISIKO USAHA

Risiko usaha utama yang dihadapi Perseroan adalah Resiko Kehilangan Tenaga Medis. Persaingan yang dihadapiPerseroan akan semakin ketat tidak hanya dengan perusahaan nasional tetapi juga dengan perusahaan asing yangberoperasi di Indonesia, hal ini dapat mengurangi pertumbuhan usaha Perseroan.

Risiko usaha lain yang dihadapi Perseroan, antara lain:

a. Risiko Malpraktek.b. Risiko Keusangan Peralatan Medisc. Risiko Teknologi Informasid. Risiko Persaingan Usaha.

e. Risiko Pendanaan.f. Risiko Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asingg. Risiko Investasi Induk Perusahaan.h. Risiko Risiko Perubahan Peraturan dan Kebijakan Pemerintah.

i. Risiko Kondisi Sosial, Ekonomi, Politik dan Keamanan.j. Risiko Bencana Alam.

Page 18: Propektur HMETD SRAJ

xviii

Risiko Entitas AnakRisiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan, akan dialami juga oleh Entitas Anak karena memiliki bidang usaha yangsama dengan Perseroan, yang dapat mengganggu kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek EntitasAnak. Sampai dengan saat ini, risiko yang berkaitan dengan Entitas Anak belum dihadapi oleh Entitas Anak, karenaEntitas Anak belum beroperasional secara penuh.

Keterangan atas risiko usaha tersebut diatas dapat dilihat di dalam prospektus ini pada Bab VI.

9. KEBIJAKAN DIVIDEN

Setiap pemegang saham Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I ini mempunyai hak yang sama dansederajat dalam segala hal dengan Pemegang Saham lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalamPerseroan, termasuk hak atas pembagian dividen.

Perseroan mempunyai rencana untuk membayarkan dividen kas sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnyadividen kas dikaitkan dengan konsolidasian laba bersih setelah pajak dari Perseroan dan Anak Perusahaan pada tahunbuku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dariRUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Sampai dengan Penawaran Umum Terbatas I ini Perseroan belum pernah membayarkan dividen kas. Dan keputusanuntuk tidak membayakan dividen kas melalui RUPS Perseroan.

Mulai tahun buku 2013, manajemen Perseroan mempunyai rencana untuk mengusulkan pembagian dividen kaskepada pemegang saham yang namanya tercantum pada Daftar Pemegang Saham dengan menggunakan dasarsebagai berikut :

Laba Bersih Setelah PajakPerkiraan Persentase Dividen Kas

Terhadap Laba Bersih Setelah Pajak

Sampai dengan Rp 10 miliar 20 %

Lebih dari Rp10 miliar s/d Rp 25 miliarLebih dari Rp 25 miliar

25 %30 %

10. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan dan Entitas Anak berdasarkan Laporan KeuanganKonsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik PKF - Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekandengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan Perseroan dan Entitas Anak telahmenerapkan Standar Akuntansi Keuangan yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yangdimulai pada tanggal 1 Januari 2012 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit olehKantor Akuntan Publik PKF - Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan dengan pendapat wajar tanpapengecualian dengan paragraf penjelasan Perseroan dan Entitas Anak telah menerapkan Standar Akuntansi Keuanganyang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011 danuntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2009, 2008 dan 2007 yang telah diaudit olehKantor Akuntan Publik Grant Thornton Hendrawinata Gani &Hidayat dengan dengan pendapat wajar tanpapengecualian. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember2010 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata, Gani & Hidayat yang laporannya bertanggal 6 April 20llmenyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai penerapan PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50 (revisi 2006)," Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan",danPSAK No. 55 (Revisi 2006)"Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" pada tahun 2010 dan pelaksanaan PSAKNo. 5I (Revisi 2003)," Akuntansi Kuasi-reorganisasi.

Page 19: Propektur HMETD SRAJ

xix

(dalam ribuan Rupiah)

Uraian

31 Desember 30 Juni

2007*2008

(Disajikankembali)

2009(Disajikankembali)

2010(DisajikanKembali)

2011(Disajikankembali)

2011(tidak

diaudit)

2012(Disajikankembali)

LAPORAN POSISI KEUANGANJUMLAH ASET 33.230.093 484.823.137 646.260.605 728.172.776 864.069.041 814.472.469 957.079.788JUMLAH LIABILITAS 89.743.502 157.333.472 157.333.472 171.434.758 214.713.031 167.206.878 304.948.788JUMLAH EKUITAS (DEFISIENSI) (56.513.409) 458.847.158 488.927.133 556.738.018 649.356.010 647.265.591 652.131.000

LAPORAN LABA RUGIKOMPREHENSIF

Pendapatan bersih 90.320.349 88.758.315 122.175.981 149.177.640 167.481.196 81.749.676 93.057.903Beban operasional (59.154.977) (55.277.610) (72.338.643) (80.241.450) (88.273.122) (43.946.029) (49.891.418)Laba kotor 31.165.372 33.480.705 49.837.338 68.936.191 79.208.074 37.803.647 43.166.485Beban umum dan administrasi (29.433.343) (25.515.849) (39.890.567) (56.138.737) (58.800.999) (28.385.595) (33.369.639)Laba (rugi) Usaha 1.732.029 7.964.856 9.946.770 12.797.454 20.407.075 9.418.052 9.796.846Laba (Rugi) sebelum pajak

penghasilan3.089.985 8.208.120 7.235.209 8.286.512 5.900.813

3.155.6623.704.346

Laba bersih tahun berjalan 2.106.789 5.698.374 4.496.924 5.985.368 4.659.405 2.548.584 2.780.546

Laba yang dapat diatribusikankepada:Pemilik entitas induk 2.106.789 5.698.408 4.496.941 5.987.540 4.658.191 2.547.447 2.782.231Kepentingan non pengendali - (34) (17) (2.172) 1.214 1.137 (1.685)

2.106.789 5.698.374 4.496.924 5.985.368 4.659.405 2.548.584 2.780.546Pendapatan komprehensiflainnyaKeuntungan (kerugian)actuarial bersih - - - 21.454 (25.149) - (7.408)Penghasilan (beban) pajakTangguhan terkait - - - (5.363) 6.287 - 1.852Total laba komprehensiftahun berjalan 2.106.789 5.698.374 4.496.924 6.001.459 4.640.542 2.548.584 2.774.989

Laba bersih per saham dasar 21,07 57,03 1,02 1,08 0,90 1.07 1,01

Total laba komprehensif yangdapat diatribusikan kepada:Pemilik entitas induk 2.106.789 5.698.408 4.496.941 6.003.630 4.639.328 2.547.447 2.776.674Kepentingan non pengendali - (34) (17) (2.172) 1.214 1.137 (1.685)

2.106.789 5.698.374 4.496.924 6.001.459 4.640.542 2.548.584 2.774.989

RASIO KEUANGAN PENTINGRasio PertumbuhanPendapatan bersih 8,18% (1,73%) 37,65% 22,10% 12,27% ** 13,83%

Beban operasional 14,97% (6,55%) 30,86% 10,92% 10,01% ** 13,53%

Laba kotor (2,72%) 7,43% 48,85% 38,32% 14,90% ** 14,19%

Beban umum dan administrasi 0,32% (13,31%) 56,34% 40,73% 4,74% ** 17,55%

Laba (rugi) usaha (35,74%) 359,86% 24,88% 28,65% 59,46% ** 4,022%Laba (rugi) sebelum pajakpenghasilan

10,04% 165,64% (11,85%) 14,53% (28,79%)** 17,38%

Laba (rugi) bersih 11,48% 170,48% (21,08%) 31,22% (22,15%) ** 9,10%Laba komprehensif tahunberjalan

11,48% 170,48% (21,08%) 33,45% (22,33%)**

8,88%

Jumlah aset (0,19%) 1.358,99% 33,30% 12,67% 18,66% 11,85% 10,76%

Jumlah liabilitas (2,36%) (73,84%) 570,19% 8,96% 25,24% (2,46%) 42,02%

Jumlah ekuitas (3,59%) (916,35%) 5,98% 13,87% 18,66% 11.85% 0,42%

Page 20: Propektur HMETD SRAJ

xx

(dalam ribuan Rupiah)

Uraian

31 Desember 30 Juni

2007*2008

(Disajikankembali)

2009(Disajikankembali)

2010(DisajikanKembali)

2011(Disajikankembali)

2011(tidak

diaudit)

2012(Disajikankembali)

Rasio KeuanganJumlah liabilitas/Jumlah ekuitas (158,80%) 5,09% 32,18% 30,79% 33,06% 25,83% 46,76%Jumlah liabilitas/Jumlah aset 270,07% 4,84% 24,35% 23,54% 24,84% 20,52% 31,86%Aset lancar/Liabilitas lancer 14,92% 104,79% 41,33% 63,34% 71,72% 188,75% 41,87%

Rasio Usaha

Laba bersih/Jumlah pendapatanbersih

2,33% 6,42% 3,68% 4,01% 2,78% 3,12% 2,98%

Laba bersih/Jumlah asset 6,34% 1,18% 0,70% 0,82% 0,54% 0,31% 0,28%Laba bersih/Jumlah ekuitas (3,73%) 1,24% 0,92% 1,22% 0,72% 0,39% 0,42%*) Tidak Konsolidasi**)Tidak dapat diperbandingkan

11. STRATEGI USAHA PERSEROAN

Secara umum Perseroan memiliki strategi untuk menarik para pengunjung dengan cara menyediakan jasa pelayanankesehatan yang berkualitas dan tersedianya sumber daya manusia yang memiliki keterampilan memuaskan yangdidukung dengan fasilitas dan sarana penunjang medik berteknologi canggih di mana hal ini ditujukan untukmenjadikan Mayapada Hospital sebagai salah satu rumah sakit pilihan utama di Indonesia.

Secara spesifik beberapa strategi usaha perseroan adalah sebagai berikut:a. Memiliki 5 Center of Excellence, yaitu: Tahir Neuroscience Center, Gastrointestinal and Liver Center, Aesthetic

Wellness and Orthopaedic Center, Cardivascular Center dan Oncology Center.b. Penjualan berbagai paket promo untuk paket pemeriksaan kesehatan.c. Menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan.d. Memberikan konsultasi kesehatan berupa penyuluhan atau seminar kepada masyarakat umum.e. Menerbitkan kartu anggota khusus dengan berbagai fasilitas diskon untuk pelayanan kesehatan.

12. PROSPEK USAHA PERSEROAN

Perseroan berkeyakinan bahwa kegiatan usaha di bidang penyediaan pelayanan kesehatan memiliki prospek danpotensi yang sangat baik ditunjang oleh faktor-faktor dibawah ini:

a. Di Indonesia masih diperlukan peningkatan fasilitas sarana pelayanan kesehatan yang berkualitas. Berdasarkandata WHO Tahun 2011, rasio tempat tidur di Indonesia adalah 6 tempat tidur per 10.000 penduduk. Sedangkanrasio tempat tidur secara global telah mencapai 30 tempat tidur per 10.000 penduduk.

b. Jumlah penduduk Indonesia +/-237 juta jiwa (BPS, Sensus Penduduk 2010).c. Tingkat harapan hidup yang tinggi, yaitu 69 tahun (BPS).d. Menurut data dari Singapore Tourism Board dan Malaysia Tourism Board, jumlah orang Indonesia untuk

berobat ke Singapura dan Malaysia pada tahun 2008 adalah masing-masing sejumlah 350.000 dan 288.000orang.

e. Menurut data dari Singapore Tourism Board dan Malaysia Tourism Board, jumlah devisa yang dikeluarkan olehorang Indonesia untuk berobat ke Singapura dan Malaysia pada tahun 2008 adalah masing-masing sebesar USD532 juta dan USD 64 juta.

Page 21: Propektur HMETD SRAJ

1

I. PENAWARAN UMUM TERBATAS I

Sebanyak-banyaknya sejumlah 5.535.250.000 (lima miliar lima ratus tiga puluh lima juta dua ratus lima puluh ribu)Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 27,68% dari Total Modal Dasar Perseroan setelah terdapat peningkatanmodal dasar dari Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun rupiah) menjadiRp2.000.000.000.000,- (dua triliun rupiah) yang akan dimintakan persetujuannya bersamaan dengan RUPSLB,dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp260.- (dua ratusenam puluh Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya sebanyak-banyaknya bernilai Rp1.439.165.000.000,- (satutriliun empat ratus tiga puluh sembilan miliar seratus enam puluh lima juta Rupiah). Setiap pemegang 1 (satu)saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 21 Desember 2012 pukul16.00 WIB mempunyai 1 (satu) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnyauntuk membeli 1 (satu) saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp260.-(dua ratus enam puluh Rupiah) setiapsaham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Saham-saham yang akan diterbitkan dalam Penawaran Umum Terbatas I ini memiliki hak, kedudukan dan derajatyang sama dalam segala hal dibandingkan dengan saham-saham yang telah disetor penuh di dalam Perseroan,termasuk dalam hak atas dividen. Semua saham yang ditawarkan merupakan saham yang berasal dari peningkatanmodal dasar dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia.

PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC), selaku pemegang saham utama Perseroan telah menyatakankesanggupannya akan melaksanakan hak untuk mengambil sekurang-kurangnya sebesar 2.342.755.000 sahamatau sekitar 53,12 % (lima puluh tiga koma dua belas persen) dari saham-saham yang akan dikeluarkan yangmenjadi haknya dalam Penawaran umum Terbatas I ini sebagaimana dinyatakan dalam surat pernyataantertanggal 22 Oktober 2012.

Apabila saham–saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I ini tidak seluruhnya diambil ataudibeli oleh Pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada Pemegang HMETD yang telah melaksanakanhaknya dan melakukan pemesanan tambahan secara proporsional sesuai dengan prosentase HMETD yang telahdilaksanakan oleh Pemegang HMETD yang mengajukan pemesanan tambahan.

Dan jika masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut tidak akan diterbitkan oleh Perseroan dandikembalikan ke dalam portepel Perseroan. Sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.D.1 tentang HMETD, apabilaterdapat pecahan HMETD, maka atas pecahan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannyadimasukan ke dalam rekening Perseroan.

PT Sejahteraraya Anugrahjaya TbkKegiatan Usaha :

Penyelenggaraan rumah sakit – rumah sakitBerkedudukan di Kota Tangerang, Indonesia

Kantor Pusat :Jl. Honoris Raya Kav. 6

Kota Modern (Modernland)Kota Tangerang 15117 – Indonesia

Telp.: (021) 557 81888, Faksimili: (021) 552 9036 / 552 9480www.mayapadahospital.com

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KEHILANGAN TENAGA MEDIS. RISIKO PERSEROANSELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DALAM PROSPEKTUS INI.

HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA DAN DI LUAR BURSA MULAI TANGGAL 27DESEMBER 2012 SAMPAI DENGAN TANGGAL 8 PEBRUARI 2013. TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETDADALAH TANGGAL 8 PEBRUARI 2013 SEHINGGA HAK YANG TIDAK DILAKSANAKAN SAMPAI DENGAN TANGGALTERSEBUT TIDAK AKAN BERLAKU LAGI.

Page 22: Propektur HMETD SRAJ

2

Perseroan pertama kali didirikan dengan nama PT. Sejahtera Raya Anugrah sebagaimana ternyata dalam AktaPerseroan Terbatas PT. Sejahtera Raya Anugrah No. 210 tanggal 20 Mei 1991 kemudian berubah nama menjadiPT. Sejahteraraya Anugrahjaya berdasarkan Akta Perubahan PT Sejahteraraya Anugrahjaya No. 200 tanggal 11Desember 1992, keduanya dibuat dihadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah disahkanberdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-3786.HT.01.01.Th’93 tanggal 26 Mei 1993,yang telah didaftarkan dalam register pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 25 Oktober 1994 di bawahNo.2072/1994, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 31 Desember 1994,Tambahan No. 10967.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terakhiryakni:

Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. No. 145 tanggal 17 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Bambang Dharmawan, S.H., yang berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pengawas Daerah Notaris di JakartaPusat No. 06/MPD.JKT PST/CT/VI/2011 tanggal 8 Juni 2011 telah ditunjuk sebagai pengganti dari Buntario Tigris, S.H.,S.E., M.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta (“Akta No. 145/2011”), yang telah diterima dan dicatat dalam databaseSistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan PerubahaanAnggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-19413 tanggal 23 Juni 2011 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0050925.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 23 Juni 2011.

Berdasarkan Akta No. 145/2011, RUPS telah menyetuju hal-hal sebagai berikut:

(iii) peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan hasil penawaran umum saham perdana Perseroan,sebesar Rp75.000.000.000,- (tujuh puluh lima miliar rupiah) yaitu melalui pengeluaran 750.000.000 (tujuh ratuslima puluh juta) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham, sehingga total keseluruhanmodal ditempatkan dan disetor Perseroan meningkat semula sebesar Rp478.525.000.000,- (empat ratus tujuhpuluh delapan miliar lima ratus dua puluh lima juta rupiah) menjadi Rp553.525.000.000,- (lima ratus lima puluhtiga miliar lima ratus dua puluh lima juta rupiah) yang terbagi dalam 5.535.250.000 (lima miliar lima ratus tigapuluh lima juta dua ratus lima puluh ribu) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham; dan

(iv) perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan.

Berdasarkan Surat Keterangan Domisili yang dikeluarkan oleh Kecamatan Tangerang, No. 503/319-EKB/V/2012tanggal 14 Mei 2012, Perseroan berkedudukan di Jl. Honoris Raya Kav. 6, Modernland, Kel. Kelapa Indah, Kec.Tangerang, Kota Tangerang. Ijin Tetap Penyelenggaraan Rumah Sakit telah didapat melalui Surat Keputusan WalikotaTangerang No. 445/Kep-350/BPPT/RS.11.2010 tanggal 12 Juli 2010. Serta melalui Keputusan Walikota Tangerang No.45.2055.DINKES.08.RSU.06.X tanggal 31 Oktober 2008 tentang Perubahan Nama Rumah Sakit dari Rumah Sakit UmumHonoris menjadi Mayapada Hospital, Perseroan mendapatkan izin penyelenggaraan rumah sakit dan mendapatkanpersetujuan atas perubahan nama rumah sakit menjadi Mayapada Hospital.

Sebelum Penawaran Umum Terbatas I ini, Perseroan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Jumlahsaham yang dicatatkan adalah 5.535.250.000 saham dengan rincian sebagai berikut:

Keterangan SahamTanggal Efektif dari

BAPEPAM-LKTanggal Pencatatan Pada

Bursa Efek IndonesiaJumlah Saham

Penawaran Umum Perdana 31-Mar-2011 11-April-2011 5.535.250.000

Berdasarkan Daftar pemegang saham Perseroan tanggal 31 Oktober 2012 yang dikeluarkan olehPT Ficomindo Buana Registar selaku Biro Administrasi Efek Perseroan pada tanggal 6 November 2012, strukturpermodalan dan susunan pemegang saham Perseroan 31 Oktober 2012 adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000Pemegang Saham:- PT Surya Cipta Inti Cemerlang 4.410.250.000 441.025.000.000 79,68- Raymond 50.000.000 5.000.000.000 0,90- Windoyo Simbung 2.500.000 250.000.000 0,05- PT AJ Adisarana Wanaartha 650.873.000 65.087.300.000 11,76- Masyarakat 421.627.000 42.162.700.000 7,61Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 5.535.250.000 553.525.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 4.464.750.000 446.475.000.000

Page 23: Propektur HMETD SRAJ

3

Dengan Asumsi PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC), selaku pemegang saham utama Perseroan akan melaksanakanhak untuk mengambil sekurang-kurangnya sebesar 2.342.755.000 saham atau sekitar 53,12% (lima puluh tiga komadua belas persen) dari saham-saham yang akan dikeluarkan yang menjadi haknya dalam Penawaran umum Terbatas Iini, maka struktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan sebelum PUT I dan sesudah PUT I secara proformaadalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT I Setelah PUT I

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000 20.000.000.000 2.000.000.000.000Pemegang Saham:- PT Surya Cipta Inti Cemerlang 4.410.250.000 441.025.000.000 79,68 6.753.005.000 675.300.500.000 85,72- Mr Raymond 50.000.000 5.000.000.000 0,90 50.000.000 5.000.000.000 0,63- Mr Windoyo Simbung 2.500.000 250.000.000 0,05 2.500.000 250.000.000 0,03- PT AJ Adisarana Wanaartha 650.873.000 65.087.300.000 11,76 650.873.000 65.087.300.000 8,26- Masyarakat 421.627.000 42.162.700.000 7,62 421.627.000 42.162.700.000 5,35Modal Ditempatkan dan DisetorPenuh 5.535.250.000 553.525.000.000 100,00 7.878.005.000 787.800.500.000 100,00

Saham Dalam Portepel 4.464.750.000 446.475.000.000 12.121.995.000 1.212.199.500.000

*) Bersamaan dengan persetujuan PUT I ini dalam RUPSLB, Perseroan akan mengumumkan bahwa RUPSLBsebagaimana Pemberitahuan dan panggilan RUPSLB yang akan diumumkan melalui 2 (dua) harian surat kabardengan salah satu agendanya adalah Penambahan Modal Dasar Perseroan sebanyak 10.000.000.000 ( sepuluhmiliar) saham dengan nilai nominal per saham Rp 100,- (seratus Rupiah) atau senilai Rp1.000.000.000.000,-(satu triliun rupiah) sehingga jumlah Modal Dasar Perseroan seluruhnya menjadi 20.000.000.000 ( dua puluhmiliar) saham dengan nilai nominal per saham Rp 100,- (seratus Rupiah) dengan nilai sebesarRp2.000.000.000.000,- (dua triliun miliar rupiah), sehingga dengan demikian merubah pasal 4 ayat 1 anggaranDasar Perseroan.

Apabila hanya PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC), selaku pemegang saham utama Perseroan yang melaksanakanseluruh bagian yang menjadi haknya, maka struktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan sebelum PUT I dansesudah PUT I secara proforma adalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT I Setelah PUT I

JumlahSaham Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah

Saham Jumlah Nominal (Rp) %

Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000 20.000.000.000 2.000.000.000.000Pemegang Saham:- PT Surya Cipta Inti Cemerlang 4.410.250.000 441.025.000.000 79,68 8.820.500.000 882.050.000.000 88,69%- Mr Raymond 50.000.000 5.000.000.000 0,9 50.000.000 5.000.000.000 0,50%- Mr Windoyo Simbung 2.500.000 250.000.000 0,05 2.500.000 250.000.000 0,03%- PT AJ Adisarana Wanaartha 650.873.000 65.087.300.000 11,76 650.873.000 65.087.300.000 6,54%- Masyarakat 421.627.000 42.162.700.000 7,62 421.627.000 42.162.700.000 4,24%Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 5.535.250.000 553.525.000.000 100 9.945.500.000 994.550.000.000 100,00%Saham Dalam Portepel 4.464.750.000 446.475.000.000 10.054.500.000 1.005.450.000.000

Apabila seluruh Pemegang Saham melaksanakan seluruh bagian yang menjadi haknya, maka struktur permodalan dankepemilikan saham Perseroan sebelum PUT I dan sesudah PUT I secara proforma adalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT I Setelah PUT I

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000 20.000.000.000 *) 2.000.000.000.000Pemegang Saham:- PT Surya Cipta Inti Cemerlang 4.410.250.000 441.025.000.000 79,68 8.820.500.000 882.050.000.000 79,68- Mr Raymond 50.000.000 5.000.000.000 0,90 100.000.000 10.000.000.000 0,90- Mr Windoyo Simbung 2.500.000 250.000.000 0,05 5.000.000 500.000.000 0,05- PT AJ Adisarana Wanaartha 650.873.000 65.087.300.000 11,76 1.301.746.000 130.174.600.000 11,76- Masyarakat 421.627.000 42.162.700.000 7,62 843.254.000 84.325.400.000 7,61Modal Ditempatkan dan DisetorPenuh 5.535.250.000 553.525.000.000 100,00 11.070.500.000 1.107.050.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel 4.464.750.000 446.475.000.000 8.929.500.000 892.950.000.000

Apabila saham–saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I ini tidak seluruhnya diambil atau dibelioleh Pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada Pemegang HMETD yang telah melaksanakan haknyadan melakukan pemesanan tambahan secara proporsional sesuai dengan prosentase HMETD yang telah dilaksanakanoleh Pemegang HMETD yang mengajukan pemesanan tambahan

Apabila jika masih terdapat Sisa Saham yang tidak diambil bagian oleh para pemegang saham Perseroan, maka SisaSaham tersebut tidak akan dikeluarkan Perseroan dari portepel dan tetap didalam portepel Perseroan

Page 24: Propektur HMETD SRAJ

4

Apabila pemegang HMETD tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru dalam rangka Penawaran UmumTerbatas I ini, dapat menjual haknya kepada pihak lain dari tanggal 27 Desember 2012 sampai dengan 8 Pebruari2013 melalui Bursa Efek Indonesia serta di luar Bursa, sesuai dengan Peraturan No.IX.D.1 tentang HMETD.

Penerbitan Notes Subscription Agreement (“NSA”) oleh Pemegang Saham Pengendali Perseroan

Pada tanggal 25 Maret 2008, PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC) selaku pemegang saham utama Perseroan,menandatangani Perjanjian Penerbitan Notes (Notes Subscription Agreement) sebesar US$10.100.000 (sepuluh jutaseratus ribu Dollar Amerika Serikat) dengan Talent Cruise International Limited (“Talent Cruise”) , yang sebagaimanadiubah berdasarkan Akta Perubahan I Perjanjian Penerbitan Notes (Deed of Amandment I of Note SubscriptionAgreement ) yang dibuat dibawah tangan pada tanggal 28 Juli 2009, yang sebagaimana diubah kembali berdasarkanPerjanjian Perubahan Akta Tanggal 28 Juli 2009 (Amandement to the Deed Dated 28 July 2009) yang dibuat di bawahtangan pada tanggal 27 Desember 2010 (selanjutnya Note Subscription Agreement beserta dengan segala perubahandan penambahannya dari waktu ke waktu secara bersama-sama disebut “Note Agreement”).Adapun beberapa kondisi dan ketentuan yang disepakati oleh SCIC selaku pemegang saham utama dan Talent Cruise,antara lain sebagai berikut: Nilai seluruh Notes sebesar US$10.100.000 (sepuluh juta seratus ribu Dollar Amerika Serikat), terbagi atas 101

Notes dengan nilai nominal masing-masing Notes sebesar US$100.000 (seratus ribu Dollar Amerika Serikat)atau setara dengan Rp92.970.500.000,- dengan kurs nilai tukar sebesar Rp 9.205 untuk US$ 1 (satu dolarAmerika Serikat) atau sebesar Rp84,- (delapan puluh empat rupiah) per lembar saham.

Notes tersebut dikenakan bunga sebesar 5% per tahun yang harus dibayar oleh SCIC pada saat diberikannyaRedemption Notice (sebagaimana didefinisikan dibawah) dan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2012(“Jangka Waktu Notes”).

Notes bersifat dapat dialihkan kepada pihak ketiga dengan ketentuan hanya dapat dialihkan secarakeseluruhan dan tidak sebagian, dan wajib ditawarkan terlebih dahulu kepada DR. Tahir dengan harga yangakan disepakati oleh kedua belah pihak. Dalam jangka waktu 5 hari kerja sejak diterimanya penawarantersebut, DR. Tahir memiliki hak untuk memberi jawaban apakah penawaran tersebut diterima atau tidak.Dalam Jangka waktu 30 hari, setelah menerima penawaran tersebut, DR. Tahir harus membayar harga Notesyang telah disepakati kepada Talent Cruise atau Pemegang Notes.

Notes dapat ditukar dengan saham-saham yang dimiliki SCIC pada Perseroan dengan rasio penukaran adalahseluruh Notes sebanding dengan 20% total saham yang dikeluarkan Perseroan (“Saham Tukar”).

Periode penukaran Notes berlangsung sejak tanggal Perjanjian Note Agreement dan akan berakhir pada saatNotes jatuh tempo yaitu 31 Desember 2012 (“Periode Tukar”).

Talent Cruise atau Pemegang Notes dapat menukar Notes dengan Saham Tukar kapanpun selama PeriodeTukar dengan ketentuan memberikan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada SCIC sekurang-kurangnya5 (lima) hari kerja sebelum dilakukannya penukaran Notes dengan Saham Tukar.

Apabila dalam masa Periode Tukar yaitu sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 Talent Cruise selakupemegang Notes tidak melakukan konversi terhadap Notes yang dipegangnya menjadi Saham Tukar, makadalam waktu 3 (tiga) hari sebelum tanggal 31 Desember 2012, Talent Cruise maupun Pemegang Notes wajibmemberitahukan SCIC mengenai pemilihan opsi untuk mengembalikan Notes kepada SCIC (“RedemptionNotice”) dan SCIC berkewajiban untuk membayar kembali nilai Notes kepada Talent Cruise atau PemegangNotes pada tanggal 31 Desember 2012.

Dalam hal Penawaran Umum Terbatas I ini, apabila hanya PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC), selaku pemegangsaham utama Perseroan akan melaksanakan hak untuk mengambil sekurang-kurangnya sebesar 2.342.755.00 sahamatau sekitar 53,12% (lima puluh tiga koma dua belas persen) dari saham-saham yang akan dikeluarkan yang menjadi

48 jam

25 Maret2008

PenerbitanNotes

PernyataanEfektif

Bapepam-LKatas pernyataan

pendaftaranIPO Perseroan

Pemberitahuankepada Talent

Cruise/PemegangNotes atas

Pernyataan efektiftersebut

Periode Tukar

PembayarankembaliNotes

31 Des 2012

Page 25: Propektur HMETD SRAJ

5

haknya dalam Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) ini dan setelah PUT I, Talent Cruise selaku pemegang “Notes”melakukan exercise (konversi notes) haknya menjadi saham sebesar 20% (dua puluh persen) dari Modal Ditempatkandan Disetor penuh Perseroan sebelum PUT I, maka struktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan sebelumPUT I dan sesudah Talent Cruise melakukan konversi secara proforma adalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT I Setelah PUT I

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000 20.000.000.000 2.000.000.000.000Pemegang Saham:- PT Surya Cipta Inti

Cemerlang 4.410.250.000 441.025.000.000 79,68 5.645.955.000 564.595.500.000 71,67

- Talent Cruice 1.107.050.000 110.705.000.000 14,05- Raymond 50.000.000 5.000.000.000 0,90 50.000.000 5.000.000.000 0,63- Windoyo Simbung 2.500.000 250.000.000 0,05 2.500.000 250.000.000 0,03- PT AJ Adisarana

Wanaartha 650.873.000 65.087.300.000 11,76 650.873.000 65.087.300.000 8,26

- Masyarakat 421.627.000 42.162.700.000 7,62 421.627.000 42.162.700.000 5,36Modal Ditempatkan danDisetor Penuh 5.535.250.000 553.525.000.000 100,00 7.878.005.500 787.800.500.000 100,00

Saham Dalam Portepel 4.464.750.000 446.475.000.000 12.121.995.000 1.212.199.500.000

Keterangan singkat mengenai Talent Cruise

Talent Cruise berdiri di British Virgin Island sejak tahun 2008, merupakan perusahaan yang bergerak di bidanginvestasi, dengan sususan kepengurusan sebagai berikut : Direktur : Tn. Suresh Withana dan Tn. John Nicholls

Talent Cruise dimiliki 100% oleh Harmony Investment Fund Limited yang merupakan “Holding Company”. HarmonyInvestment Fund Limited berdiri di Singapura sejak tahun 2005, merupakan perusahaan yang bergerak di bidanginvestasi, dengan sususan kepengurusan sebagai berikut : Direktur : Tn. Suresh Withana dan Tn. John Nicholls Direktur Independen : Tn Irving Kuczynski

Keterangan :Harmony Investment Fund Limited adalah “Holding Company” atau induk perusahaan dari Talent Cruise InternationalLimited (“Talent Cruise”), merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penanaman modal ekuitas.Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Harmony Investment Fund Limited dan Talent Cruise InternationalLimited.

Perseroan tidak memiliki informasi terkait dengan susunan permodalan dari Harmony Investment Fund Limited danTalent Cruise International Limited.

DALAM KURUN WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SETELAH TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARANDALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS I INI, PERSEROAN BERENCANA UNTUK MENGELUARKAN ATAUMENCATATKAN SAHAM BARU ATAU EFEK LAINNYA YANG DAPAT DIKONVERSIKAN MENJADI SAHAM DI LUAR YANGDITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM TERBATAS I INI, SESUAI DENGAN PERSYARATAN KEBUTUHANPERMODALAN PERSEROAN

Page 26: Propektur HMETD SRAJ

6

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM TERBATAS I

Dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham melalui Penawaran Umum Terbatas I setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk:

Prioritas 1:

Apabila hanya PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC), selaku Pemegang Saham Utama Perseroan hanya akanmelaksanakan hak untuk mengambil sekurang-kurangnya sebesar 2.342.755.000 saham atau sekitar 53,12% (limapuluh tiga koma dua belas persen) dari saham-saham yang akan dikeluarkan yang menjadi haknya dalam Penawaranumum Terbatas I ini, maka seluruhnya akan digunakan dengan perincian sebagai berikut:

a. Sekitar 98,50% (Sembilan puluh delapan koma lima persen) atau sekitar Rp600.000.000.000,- (enam ratusmiliar rupiah), untuk Investasi Rumah Sakit di Bali melalui investasi langsung ke dalam suatu perusahaandengan mekanisme pembelian saham perusahaan yang akan dijadikan entitas anak. Sampai dengan saatProspektus ini diterbitkan Perseroan masih melakukan kajian terhadap beberapa perusahaan yang memilikilokasi serta wilayah yang akan di bangun rumah sakit tersebut.

b. Sisa dana hasil PUT I Perseroan, yaitu sebesar 1,5% (satu koma lima persen) atau sebesar Rp9.116.300.000,-(Sembilan miliar seratus enam belas juta tiga ratus ribu Rupiah) akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan.

Sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK No. SE-05/BL/2006 tanggal 29 September 2006tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya Yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum, total biaya emisiyang dikeluarkan oleh Perseroan kurang lebih sebesar 0,246% (nol koma dua empat enam persen) dari total dana yangdiperoleh dengan perincian:

a. Biaya Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 0,135% (nol koma satu tiga lima persen) yang terdiridari:1) Biaya Notaris, sekitar 0,045% (nol koma nol empat lima persen),2) Biaya Jasa Akuntan Publik, sekitar 0,034% (nol koma nol tiga empat persen),3) Biaya Konsultan Hukum, sekitar 0,029% (nol koma nol dua sembilan persen),4) Biaya Jasa Penilai, sekitar 0,027% (nol koma nol dua tujuh persen),

b. Biaya Jasa Penasehat Keuangan, sekitar 0,054% (nol koma nol lima empat persen),c. Biaya lain-lain (percetakan, iklan, RUPS, dan lain-lain), sekitar 0,031% (nol koma nol tiga satu persen),d. Biaya KSEI, sekitar 0,013% (nol koma nol satu tiga persen),e. Biaya Biro Administrasi Efek, sekitar sekitar 0,013% (nol koma nol satu tiga persen).

Prioritas 2:

Apabila hanya PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC) selaku Pemegang Saham Utama Perseroan yang melaksanakanseluruh bagian yang menjadi haknya, maka setelah dikurangi biaya emisi saham, seluruhnya akan digunakan denganperincian:

a. Sekitar 52,33% (lima puluh dua koma tiga tiga persen) atau sekitar Rp600.000.000.000,- (enam ratus miliarrupiah), untuk Investasi Rumah Sakit di Bali melalui investasi langsung ke dalam suatu perusahaan denganmekanisme pembelian saham perusahaan yang akan dijadikan entitas anak. Sampai dengan saat Prospektus iniditerbitkan Perseroan masih melakukan kajian terhadap beberapa perusahaan yang memiliki lokasi sertawilayah yang akan di bangun rumah sakit tersebut.

b. Sekitar 38,95% (tiga puluh delapan koma sembilan lima persen) atau sekitar Rp446.665.000.000 (empat ratusempat puluh enam miliar enam ratus enam puluh lima juta Rupiah) untuk meningkatkan penyertaan pada PT.Nirmala Kencana Mas (Entitas Anak Perseroan) di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang akan digunakanuntuk mempercepat pelunasan utang kepada PT CIMB Niaga Tbk, di mana saldo pada posisi 30 November 2012adalah sebesar Rp204.763.642.045 (dua ratus empat miliar tujuh ratus enam puluh tiga juta enam ratus empatpuluh dua ribu empat puluh lima Rupiah) dan pembelian peralatan medis sebesar Rp241.901.357.955 (dua

Page 27: Propektur HMETD SRAJ

7

ratus empat puluh satu miliar sembilan ratus satu juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu sembilan ratus limapuluh lima Rupiah), adapun peralatan medis tersebut antara lain peralatan MSCT dan MRI.Dengan adanya peningkatan penyertaan pada NKM, maka struktur permodalan NKM sebelum dan setelahPeningkatan modal adalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT I Setelah PUT I

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000 15.000.000.000 1.500.000.000.000Pemegang Saham:PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk 4.043.249.517 404.324.951.700 99,39% 8.509.899.517 850.989.951.700 99,71%Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA. 25.000.000 2.500.000.000 0,61% 25.000.000 2.500.000.000 0,29%Modal Ditempatkan dan DisetorPenuh

4.068.249.517 406.824.951.700 100,00% 8.534.899.517 853.489.951.700 100,00%

Saham Dalam Portepel 5.931.750.483 593.175.048.300 6.465.100.483 646.510.048.300

Adapun perincian jumlah utang NKM adalah seperti tertuang dalam Akta Notaris E. Betty Budiyanti MoesigitS.H. di Jakarta No 47 tanggal 27 Juli 2012, mengenai perubahan terhadap perjanjian kredit dengan Akta NotarisNo 5 tanggal 1 Agustus 2011 oleh Buntario Tigris Darmawa Ng S.H.,S.E.,M.H, di Jakarta yaitu penambahanfasilitas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus 2 menjadi sebesar Rp 237.000.000.000. Periode fasilitasselama 84 bulan dengan grace period 24 bulan sejak penarikan pertama atau selambat-lambatnya tanggal 22Agustus 2018; penambahan fasiliatas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus 3 sebesar Rp 122.600.000.000dengan periode fasilitas selama 72 bulan termasuk grace period 18 bulan sejak tanggal pembukuan fasilitas PTKIII atau selambat-lambatnya tanggak 7 Agustus 2018. Di mana saldo pada posisi 30 November 2012 adalahsebesar Rp204.763.642.045.

c. Sekitar 7,59% (tujuh koma lima sembilan persen) atau sebesar Rp87.000.000.000 (delapan puluh tujuh miliarRupiah) untuk pembayaran hutang bank Perseroan.Perseroan akan melakukan percepatan pelunasan sebagian utang perseroan kepada PT CIMB Niaga Tbk ataskredit yang diberikan sesuai dengan perjanjian kredit No. 251/CBG/JKT/09 dengan jenis fasilitas PinjamanTransaksi Khusus dengan total fasilitas sebesar Rp110.000.000.000. Periode fasilitas selama 84 bulan dengantingkat bunga 13% mengambang, di mana saldo pada posisi 30 November 2012 adalah Rp87.000.000.000.Dana tersebut digunakan untuk membangun Gedung rumah sakit Perseroan dan Entitas Anak.Adapun jaminan atas utang bank tersebut adalah: Sertifikat Hak Guna Bangunan Perseroan, Peralatan Medissebesar Rp5.000.000.000, Penanggunan pribadi atas nama Tn. Tahir, MBA sebesar total plafon Pinjaman danSaham-saham milik Mayapada Healthcare Group.Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan kreditur yaitu PT CIMB Niaga Tbk yang mana utangnya akandilakukan percepatan pelunasan.

d. Sekitar 1,13% (satu koma satu tiga persen) atau sebesar Rp13.000.000.000 (tiga belas miliar Rupiah) untukmodal kerja Perseroan, yang akan digunakan untuk renovasi bangunan rumah sakit Perseroan.

Sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK No. SE-05/BL/2006 tanggal 29 September 2006tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya Yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum, total biaya emisiyang dikeluarkan oleh Perseroan kurang lebih sebesar 0,131% (nol koma satu tiga satu persen) dari total dana yangdiperoleh dengan perincian:

a. Biaya Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 0,072% (nol koma nol tujuh dua persen) yang terdiridari:1) Biaya Notaris, sekitar 0,024% (nol koma nol dua empat persen),2) Biaya Jasa Akuntan Publik, sekitar 0,018% (nol koma nol satu delapan persen),3) Biaya Konsultan Hukum, sekitar 0,015% (nol koma nol satu lima persen),4) Biaya Jasa Penilai, sekitar 0,014% (nol koma nol satu empat persen),

b. Biaya Jasa Penasehat Keuangan, sekitar 0,029% (nol koma nol dua sembilan persen),c. Biaya lain-lain (percetakan, iklan, RUPS, dan lain-lain), sekitar 0,016% (nol koma nol satu enam persen),d. Biaya KSEI, sekitar 0,007% (nol koma nol nol tujuh persen),e. Biaya Biro Administrasi Efek, sekitar sekitar 0,007% (nol koma nol nol tujuh persen).

Page 28: Propektur HMETD SRAJ

8

Prioritas 3:

Apabila seluruh Pemegang Saham melaksanakan seluruh bagian yang menjadi haknya, maka setelah dikurangi biayaemisi saham, seluruhnya akan digunakan dengan perincian:

a. Sekitar 41,69% (empat puluh satu koma enam sembilan persen) atau sekitar Rp600.000.000.000,- (enam ratusmiliar rupiah), untuk Investasi Rumah Sakit di Bali melalui investasi langsung ke dalam suatu perusahaandengan mekanisme pembelian saham perusahaan yang akan dijadikan entitas anak. Sampai dengan saatProspektus ini diterbitkan Perseroan masih melakukan kajian terhadap beberapa perusahaan yang memilikilokasi serta wilayah yang akan di bangun rumah sakit tersebut.

b. Sekitar 41,69% (empat puluh satu koma enam sembilan persen) atau sekitar Rp600.000.000.000,- (enam ratusmiliar rupiah) untuk meningkatkan penyertaan pada PT. Nirmala Kencana Mas (Entitas Anak Perseroan) didaerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang akan digunakan untuk mempercepat pelunasan utang kepada PTCIMB Niaga Tbk di mana saldo pada posisi 30 November 2012 adalah sebesar Rp204.763.642.045 (dua ratusempat miliar tujuh ratus enam puluh tiga juta enam ratus empat puluh dua ribu empat puluh lima Rupiah) danpembelian peralatan medis sebesar Rp395.236.357.955 (tiga ratus sembilan puluh lima miliar dua ratus tigapuluh enam juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu sembilan ratus lima puluh lima Rupiah), adapun peralatanmedis tersebut antara lain peralatan MSCT dan MRI.Dengan adanya peningkatan penyertaan pada NKM, maka struktur permodalan NKM sebelum dan setelahpeningkatan modal adalah sebagai berikut:

KeteranganSebelum PUT I Setelah PUT I

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) %Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000 15.000.000.000 1.500.000.000.000Pemegang Saham:PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk 4.043.249.517 404.324.951.700 99,39% 10.043.249.517 1.004.324.951.700 99,75%Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA. 25.000.000 2.500.000.000 0,61% 25.000.000 2.500.000.000 0,25%Modal Ditempatkan dan DisetorPenuh

4.068.249.517 406.824.951.700 100,00% 10.068.249.517 1.006.824.951.700 100,00%

Saham Dalam Portepel 5.931.750.483 593.175.048.300 4.931.750.483 493.175.048.300

Adapun perincian jumlah utang NKM adalah seperti tertuang dalam Akta Notaris E. Betty Budiyanti MoesigitS.H. di Jakarta No 47 tanggal 27 Juli 2012, mengenai perubahan terhadap perjanjian kredit dengan Akta NotarisNo 5 tanggal 1 Agustus 2011 oleh Buntario Tigris Darmawa Ng S.H.,S.E.,M.H, di Jakarta yaitu penambahanfasilitas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus 2 menjadi sebesar Rp 237.000.000.000. Periode fasilitasselama 84 bulan dengan grace period 24 bulan sejak penarikan pertama atau selambat-lambatnya tanggal 22Agustus 2018; penambahan fasiliatas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus 3 sebesar Rp 122.600.000.000dengan periode fasilitas selama 72 bulan termasuk grace period 18 bulan sejak tanggal pembukuan fasilitas PTKIII atau selambat-lambatnya tanggak 7 Agustus 2018. Di mana saldo pada posisi 30 November 2012 adalahsebesar Rp204.763.642.045.

c. Sekitar 6,04% (enam koma nol empat persen) atau sebesar Rp87.000.000.000 (delapan puluh tujuh miliarRupiah) untuk pembayaran hutang bank Perseroan.Perseroan akan melakukan percepatan pelunasan sebagian utang perseroan kepada PT CIMB Niaga Tbk ataskredit yang diberikan sesuai dengan perjanjian kredit No. 251/CBG/JKT/09 dengan jenis fasilitas PinjamanTransaksi Khusus dengan total fasilitas sebesar Rp110.000.000.000. Periode fasilitas selama 84 bulan dengantingkat bunga 13% mengambang, di mana saldo pada posisi 30 November 2012 adalah Rp87.000.000.000.Dana tersebut digunakan untuk membangun Gedung rumah sakit Perseroan dan Entitas Anak.Adapun jaminan atas utang bank tersebut adalah: Sertifikat Hak Guna Bangunan Perseroan, Peralatan Medissebesar Rp5.000.000.000, Penanggunan pribadi atas nama Tn. Tahir, MBA sebesar total plafon Pinjaman danSaham-saham milik Mayapada Healthcare Group.Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan kreditur yaitu PT CIMB Niaga Tbk yang mana utangnya akandilakukan percepatan pelunasan.

d. Sekitar 5% (lima persen) atau sekitar Rp.71.958.250.000 (tujuh puluh satu miliar Sembilan ratus lima puluhdelapan juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah) untuk pengembangan klinik, melalui akuisisi perusahaan ataumendirikan perusahaan baru yang akan dijadikan Entitas Anak, yang akan mengembangkan klinik-klinik dibeberapa lokasi dan kota-kota yang memiliki prospek yang baik.

Page 29: Propektur HMETD SRAJ

9

e. Sekitar 5,57% (lima koma lima tujuh persen) atau sekitar Rp80.206.750.000 (delapan puluh miliar dua ratusenam juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah) untuk modal kerja Perseroan, yang akan digunakan untukrenovasi bangunan rumah sakit Perseroan.

Sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK No. SE-05/BL/2006 tanggal 29 September 2006tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya Yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum, total biaya emisiyang dikeluarkan oleh Perseroan kurang lebih sebesar 0,104% (nol koma satu nol empat persen) dari total dana yangdiperoleh dengan perincian:a. Biaya Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 0,057% (nol koma nol lima tujuh persen) yang terdiri

dari:1) Biaya Notaris, sekitar 0,019% (nol koma nol satu sembilan persen),2) Biaya Jasa Akuntan Publik, sekitar 0,014% (nol koma nol satu empat persen),3) Biaya Konsultan Hukum, sekitar 0,012% (nol koma nol satu dua persen),4) Biaya Jasa Penilai, sekitar 0,011% (nol koma nol satu satu persen),

b. Biaya Jasa Penasehat Keuangan, sekitar 0,023% (nol koma nol dua tiga persen),c. Biaya lain-lain (percetakan, iklan, RUPS, dan lain-lain), sekitar 0,013% (nol koma nol satu tiga persen),d. Biaya KSEI, sekitar 0,006% (nol koma nol nol enam persen),e. Biaya Biro Administrasi Efek, sekitar sekitar 0,006% (nol koma nol nol enam persen).

Apabila penggunaan dana tersebut mengakibatkan terjadinya Transaksi Material atau Transaksi Aflliasi maupunTransaksi Benturan Kepentingan maka pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Nomor IX. E.2 tentang TransaksiMaterial den Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan Peraturan Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan BenturanKepentingan Transaksi Tertentu.

Perseroan wajib menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana kepada Bapepam dan mempertanggungjawabkanrealisasi penggunaan dana tersebut pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, sesuai dengan Peraturan NomorX.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang LaporanRealisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

Apabila Perseroan bermaksud merubah penggunaan dana dari hasil Penawaran Umum, maka rencana perubahantersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada BAPEPAM dan LK dengan mengemukakan alasan besertapertimbangannya dan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari para pemegang saham Perseroan dalamRapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Laporan Penggunaan Dana Penawaran Umum Perdana

Dana hasil Penawaran Umum Perdana yang telah diterbitkan oleh Perseoran seluruhnya telah digunakan sesuaidengan tujuan penggunaan dana masing-masing Penawaran Umum Perdana tersebut serta telah dilaporkan kepadaBapepam dan LK sesuai dengan Peraturan Bapepam No. X.K.4. di mana laporan terakhir Perseroan adalah berdasarkansurat nomor 061/VII/PT-SRAJ/2011 tanggal 1 Juli 2011 perihal Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil PenawaranUmum Perdana.

Page 30: Propektur HMETD SRAJ

10

III. PERNYATAAN UTANG

Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012, liabilitas Perseroan dan Entitas Anak seluruhnya berjumlahRp304.948.788 ribu yang terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp81.471.822 ribu dan liabilitas jangka panjangsebesar Rp223.476.967 ribu. Angka-angka tersebut diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan danEntitas Anak tanggal 30 Juni 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik PKF - Paul Hadiwinata, Hidajat,Arsono, Ade Fatma & Rekan, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan. Perseroan danentitas anak telah menerapkan Standar Akuntansi Keungan yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periodeakuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012.

“Tidak terdapat negative covenants yang akan merugikan hak-hak pemegang saham publik”

(dalam ribuan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHLiabilitas Lancar

Utang usaha 6.635.220Utang pajak 1.548.998Pendapatan diterima di muka 300.366Biaya yang masih harus dibayar 7.205.948Pinjaman jangka pendek 47.000.000Bagian jangka pendek pinjaman jangka panjang 18.781.291

Jumlah Liabilitas Lancar 81.471.822Liabilitas Tidak Lancar

Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek 216.269.720Liabilitas pajak tangguhan 1.488Liabiilitas imbalan pasca kerja 7.205.758

Jumlah Liabiltas Tidak Lancar 223.476.966Jumlah Liabilitas 304.948.788

A. LIABIITAS JANGKA PENDEK

Utang Usaha

Pada tanggal 30 Juni 2012, saldo utang usaha Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp6.635.220 ribu kepadapihak ketiga.

(dalam ribuan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHPihak berelasi -Pihak ketiga 6.635.220Jumlah utang usaha 6.635.220

Utang Pajak

Pada tanggal 30 Juni 2012, saldo utang pajak Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp1.532.197 ribu, denganrincian sebagai berikut :

(dalam ribuan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHTaksiran utang pajak penghasilan badan 941.816Pajak Penghasilan pasal 21 539.236Pajak penghasilan pasal 23 31.880Pajak penghasilan pasal 26Pajak penghasilan pasal 4 (2) 7.417PPN (bersih) 28.649Jumlah utang pajak 1.548.998

Page 31: Propektur HMETD SRAJ

11

Pendapatan Diterima Di Muka

Pada tanggal 30 Juni 2012 saldo Pendapatan diterima dimuka Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp300.366ribu yang terdiri dari:

(dalam ribuan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHPihak berelasi – PT. Bank Mayapada International Tbk 89.502Pihak ketiga 210.864Jumlah pendapatan diterima di muka 300.366

Beban Yang Masih Harus Dibayar

Pada tanggal 30 Juni 2012, saldo beban yang masih harus dibayar Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesarRp7.205.948 ribu, yang terdiri dari:

(dalam ribuan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHBeban bunga 2.205.160Konsumsi 1.194.415Jasa dokter 1.201.682Listrik, PAM dan telepon 863.072Beban kebersihan 278.778JAMSOSTEK 94.000Lain-lain 1.368.841Jumlah beban masih harus dibayar 7.205.948

Beban bunga pada tanggal 30 Juni 2012 merupakan bunga atas fasilitas kredit kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pinjaman Jangka Pendek

Pada tanggal 30 Juni 2012, saldo pinjaman jangka pendek Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp47.000.000ribu kepada pihak berelasi.

(dalam ribuan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHPihak berelasi – PT. Surya Cipta Inti Cemerlang 47.000.000Pihak ketiga -Jumlah pinjaman jangka pendek 47.000.000

Perjanjian Pinjaman tentang Fasilitas Pinjaman yang dibuat di bawah tangan pada tanggal 6 Juni 2012 oleh dan antaraPT Surya Cipta Inti Cemerlang (“SCIC”) sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua, dimana SCICmemberikan fasilitas pinjaman tanpa bunga dengan jumlah maksimum sebesar Rp175.000.000.000,- (seratus tujuhpuluh lima miliar Rupiah) dan manajemen memiliki estimasi atas pembayaran pinjaman dari pemegang sahamtersebut dapat direalisasikan dalam jangka pendek.

Bagian jangka pendekLiabilitas Jangka Panjang

Pada tanggal 30 Juni 2012, saldo bagian jangka pendekliabilitas jangka panjang Perseroan dan Entitas Anak adalahsebesar Rp18.781.291 ribu, dengan perincian sebagai berikut:

(dalam ribuan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHPihak berelasi – PT. Topaz Multi Finance 1.490.000Pihak ketiga 17.291.291Jumlah bagian jangka pendek liabilitas jangka panjang 18.781.291

Page 32: Propektur HMETD SRAJ

12

B. LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas Jangka Panjang

Pada tanggal 30 Juni 2012, saldo liabilitas jangka panjang Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp 216.269.721ribu.

(dalam ribuan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHPihak berelasi – PT. Topaz Multi Finance 1.257.551Pihak ketiga

PT Bank CIMB Niaga, Tbk 197.720.964PT Indosopha Sakti 17.068.546PT Toyota Astra Financial Services 222.660

Dikurangi: Bagian jangka pendek liabilitas jangka panjangPihak berelasi – PT. Topaz Multi Finance (1.490.000)Pihak ketiga (17.291.291)

Jumlah liabilitas jangka panjang 216.269.720

PT Topas Multi Finance

Liabilitas kepada PT. Topas Multi Finance merupakan utang perjanjian pembiayaan sebagai berikut:

LowTemperature

1 Unit

MesinOlympus

1 Unit

MesinOlympus

1 UnitMulai Perjanjian 24 april 2009 26 Mei 2009 10 Juni 2009Jangka Waktu 60 bulan 60 bulan 60 bulanNilai Pembiayaan 1.450.000.000 3.000.000.000 3.000.000.000Pembayaran setiap bulan 24.166.667 50.000.000 50.000.000Saldo Per 31 Des 2011 676.667.724 1.400.000.000 1.500.000.000Pembayaran s/d 30 Jun 2012 179.117.084 300.000.000 350.000.000Saldo per 30 Jun 2012 497.550.640 1.100.000.000 1.150.000.000Bagian Lancar (289.999.992) (600.000.000) (600.000.000)Bagian jangka panjang 207.550.648 500.000.000 550.000.000

PT Indosopha Sakti

Perseroan mengikat perjanjian utang atas pembelian 1 (satu) unit Echospeed HDX dan 1 (satu) unit PCT XT2 berikutperlengkapannya dengan PT Indosopha Sakti. Periode perjanjian 29 Oktober 2008. Perusahaan melakukanpenjadwalan ulang atas pokok utang dengan total angsuran 80 (delapan puluh) kali. Periode angsuran dimulai14 Agustus 2011 sampai dengan 14 Maret 2018.

PT Toyota Astra Financial ServicesPerjanjian Kredit No. 017817-12 dengan jenis fasilitas Kredit Pembiayaan Kendaraan dengan total fasilitas sebesarRp 381.504.000. Periode fasilitas selama 4 tahun dengan pembayaran setiap bulannya Rp 7.948.000. Fasilitas inidijamin dengan 1 unit Kendaraan bermotor merk Toyota Fortuner 2.5 4x2 G Diesel A/T terdaftar atas namaPerusahaan secara fidusia.

PT CIMB Niaga, Tbk

Perjanjian Kredit No.410/NAC/NAT/VIII/2010 dengan jenis fasilitas Kredit Kepemilikan Mobil dengan total fasilitassebesar Rp 869.619.200. Periode fasilitas selama 3 tahun dengan tingkat bunga 5,10% per tahun AddOn, fixed 3 tahun.Fasilitas ini dijamin dengan 1 unit Kendaraan bermotor merk Mercedes Benz E300 AVG 2010 terdaftar atas namaPerusahaan dengan nilai penjaminan Rp 1.087.024.000.

Page 33: Propektur HMETD SRAJ

13

Pada tanggal 22 Oktober 2009, Perusahaan mengikat perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk yang tertuangdalam: Perjanjian Kredit No. 250/CBG/JKT/09 dengan jenis fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan total fasilitas

sebesar Rp 15.000.000.000. Periode fasilitas selama 12 bulan dengan tingkat bunga 13% mengambang. Perjanjian Kredit No. 251/CBG/JKT/09 dengan jenis fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus dengan total fasilitas

sebesar Rp 110.000.000.000. Periode fasilitas selama 84 bulan dengan tingkat bunga 13% mengambang.

Dalam Perjanjian Kredit No. 251/CBG/JKT/09 juga dicantumkan pembatasan-pembatasan, bahwa tanpa persetujuantertulis terlebih dahulu dari Bank, Perusahaan tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan berikut ini:1. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau

sebagian kekayaan/asset nasabah yang dijaminkan kepada Bank, baik barang-barang bergerak maupun tidakbergerak milik Nasabah, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Nasabah sehari-hari.

2. Menjaminkan/mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Nasabah kepada orang/pihak, kecualimenjaminkan/mengagunkan kekayaan kepada Bank sebagaimana termaktub dalam perjanjian-perjanjianjaminan dengan Bank.

3. Membuat utang baru kepada Bank/lembaga keuangan lainnya.4. Membuat dan menandatangani Perjanjian atau kontrak baru dengan pihak ketiga yang berpotensi dapat

membahayakan aktifitas atau kelangsungan usaha Perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan usahasehari-hari.

5. Menjaminkan langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembyaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yanglazim dilakukan dalam menjalankan usaha.

6. Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankanusaha Nasabah sehari-hari.

7. Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Nasabah dari yang sedang dijalankan saat ini.8. Menjual atau memindahkan hak kepemilikan Perusahaan kepada pihak ketiga.9. Melakukan merger, konsolidasi, re-organisasi, akuisisi dan pembubaran Perusahaan Nasabah.10. Melakukan investasi baru atau membuat pengeluaran modal diluar bidang usaha yang dijalankan saat ini

(usaha rumah sakit).11. Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa apapun juga yang sekarang

dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh Para Pemegang Saham Nasabah, baik berupa pokok, bunga danlain-lain jumlah uang yang wajib dibayar (subordination duty).

12. Mengajukan moratorium, penundaan pembayaran liabilitas, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)ataupun kepailitan.

Kedua fasilitas tersebut dijamin secara cross collateral terhadap fasilitas-fasilitas kredit lainnya yang dibuat oleh danantara kreditur dan Bank, sebagai berikut :(i). Hak Tanggungan Peringkat I senilai Rp 169.135.000.000 atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna

Bangunan No. 2541 dan Hak Guna Bangunan No. 2542 masing-masing terletak di Propinsi Banten, Jl. HonorisRaya Kavling 6, Kota Modern.

(ii). Hak Tanggungan Peringkat I senilai Rp 1.000.000.000 atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak GunaBangunan No.397/Tanah Tinggi, terletak di Propinsi Banten, Kota Tangerang, Kecamatan Tangerang, KelurahanTanah Tinggi.

(iii). Fidusia atas peralatan medis sebesar Rp 5.000.000.000.(iv). Penanggungan Pribadi atas nama Tuan Tahir, MBA sebesar total plafond pinjaman.(v). Saham milik Tuan Jonathan Tahir; Tuan Tahir, MBA; Ny. Jane Dewi Tahir; Ny. Grace Dewi Tahir; dan Dewi

Victoria R. di Mayapada Healthcare Group.

Perjanjian Kredit No.251/CBG/JKT/09 diubah dengan Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian KreditNo. 37/AMD/CBG/JKT/2010 mengenai penambahan jenis dan jumlah plafond dan fasilitas kredit yaitu denganmenambah fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 2 sampai setinggi-tingginya Rp 150.000.000.000 (Seratus lima puluhmilyar rupiah), dengan tambahan jaminan sebagai berikut:(i). Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah berikut bangunannya yang telah dan/atau akan berdiri diatas tanah

tersebut, yang menurut sifat, tujuan dan/atau peruntukannya menurut Undang-undang dianggap sebagaibarang tidak bergerak senilai Rp 294.100.000.000 atas yang berdiri diatas Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor

Page 34: Propektur HMETD SRAJ

14

2154, 2160, 2158, 2163, 2159, 2167, 2722, 2188, 2190, 2191, 2192, 2193, 2265, 2266, 2267, 2268, yangterletak di Jl. Lebak Kelurahan Cilandak Baru, Jakarta Selatan, tercatat atas nama PT Nirmala Kencana Mas.

(ii). Gadai saham peminjam yang dimiliki oleh PT Surya Cipta Inti Cemerlang, Tuan Widodo Simbung dan TuanRaymond berikut Surat Kuasa Jual.

(iii). Penjaminan pribadi/Perusahaan dari seluruh pemegang saham Mayapada Hospital Lebakbulus Jakarta Selatan.(iv). Surat Pernyataan yang diberikan oleh pemegang saham mayoritas yang menyatakan kesediaannya untuk

melakukan "Top-Up" dan apabila terjadi "Cashflow Shortage" karena sebab-sebab apapun termasuk sebabyang ditimbulkan dari adanya peristiwa "Cost Overrun".

(v). Surat Pernyataan yang diberikan oleh peminjam yang menyatakan bahwa akan menggunakan seluruh"Cashflow"-nya untuk memenuhi kewajiban Mayapada Hospital Lebakbulus Jakarta Selatan.

(vi). LOU dari Bapak Tahir untuk mengambil alih seluruh kekurangan biaya pembangunan Rumah Sakit.(vii). Penjaminan Perusahaan dari PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk yang menyatakan akan menggunakan seluruh

"Cashflow"nya untuk memenuhi kewajiban Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

Perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk mengalami perubahaan yang tertuang didalam: Perubahaan perjanjian untuk panjar melalui rekening koran No.250/CBG/JKT/09 menjadi perjanjian untuk

panjar melalui Rekening Koran No. 6 tanggal 1 Agustus 2011 dibawah notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E.,M.Hdengan total fasilitas sebesar Rp 15.000.000.000. Periode fasilitas selama 12 bulan dengan tingkat bunga 13%mengambang.

Perubahaan perjanjian terhadap perjanjian kredit No.251/CBG/JKT/09 diubah dengan perjanjian kreditNo. 37/AMD/CBG/ JKT/2010 tertanggal 20 Mei 2010 kemudian mengalami perubahan kembali menjadiperjanjian kredit dengan Akta No. 7 oleh Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. tanggal 1 Agustus 2011.

Dalam Akta Perjanjian kredit No. 7 tanggal 1 Agustus 2011 tersebut dinyatakan bahwa : Bank setuju memberikanfasilitas kredit kepada Perusahaan sebagai berikut :(i). Bank setuju memberikan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebagai berikut :

Fasilitas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus 2 sebesar Rp 150.000.000.000. Periode fasilitas 84bulan dengan tingkat bunga 13% mengambang.

Fasilitas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus sebesar Rp 110.000.000.000. Periode fasilitas 84 bulandengan tingkat bunga 13% mengambang.

(ii). Kedua pihak yaitu Bank dan Perusahaan telah setuju untuk :Membatalkan atau mengakhiri pemberian fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 2 (PTK 2) sebesarRp 150.000.000.000 dari Bank kepada Perusahaan, dimana fasilitas tersebut belum dilakukan pembukuan ataupenarikan oleh Perusahaan, sehingga selanjutnya fasilitas PTK 2 ini tidak dapat dipergunakan lagi olehPerusahaan berdasarkan perjanjian ini.

Dalam perubahan Perjanjian Kredit No. 7 ditambahkan pembatasan-pembatasan bahwa Bank wajib diberitahukansecara tertulis untuk hal-hal sebagai berikut ini: Mengubah susunan pengurus, susunan pemegang saham dan nilai saham Peminjam. Mengumumkan dan membagikan deviden/saham bonus kepada pemegang saham Peminjam.sedangkan pembatasan-pembatasan lainnya masih berlaku.

Dalam Perubahan Perjanjian No. 6 dan 7 juga dilakukan perubahan dan penambahan jaminan sebagai berikut:(i). Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 2541 dan Hak Guna

Bangunan No. 2542. masing-masing terletak di Propinsi Banten, Jl. Honoris Raya Kavling 6, KotaModern,Tangerang.

(ii). Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah berikut bangunannya yang telah dan/atau akan berdiri diatas tanahtersebut,sebagaimana dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2154, 2160, 2158, 2163, 2159, 2167, 2722,2188, 2190, 2191, 2192, 2193, 2265, 2266, 2267, 2268, yang terletak di Jl. Lebak Kelurahan Cilandak Baru,Jakarta Selatan, tercatat atas nama PT Nirmala Kencana Mas, yang terletak di Jalan Lebak, Kelurahan CilandakBarat, Jakart Selatan, dengan nilai tanggungan sebesar Rp 300.000.000.000.

(iii). Hak Tanggungan Peringkat I senilai Rp 600.000.000 atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna BangunanNo. 397/Tanah Tinggi, terletak di Propinsi Banten, Kota Tangerang, Kecamatan Tangerang, Kelurahan TanahTinggi.

(iv). Garansi Perusahaan dari PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk yang berkedudukan di kota Tangerang, sebesartotal plafond pinjaman dari Peminjam.

Page 35: Propektur HMETD SRAJ

15

(v). Gadai saham atas nama PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk di Peminjam, termasuk dengan kuasa jualnya,sebesar 150% dari sisa pinjaman. Jika nilai saham tersebut mengalami penurunan atau lebih kecil dari 150%,maka pemegang saham mayoritas wajib melakukan top up dana sehingga nilai jaminan tetap terjaga sebesar150%.

sedangkan jaminan-jaminan lainnya masih berlaku.

PT Nirmala Kencana Mas, Entitas Anak mengikat perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk, yang tertuangdalam :Perjanjian kredit No. 5 tanggal 1 Agustus 2011 dibawah notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E.,M.H. dengan total fasilitaskredit berupa Pinjaman Tranksaksi Khusus 2 sebesar Rp 150.000.000.000 dengan entitas anak, PT Nirmala KencanaMas, Periode fasilitas 84 bulan dengan tingkat bunga 13% mengambang.

Dalam Perjanjian Kredit No. 5 tanggal 1 Agustus 2011 juga dicantumkan pembatasan-pembatasan, bahwa tanpapersetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, entitas anak tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan berikutini:a. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau

sebagian kekayaan/asset entitas anak yang dijaminkan kepada Bank, baik barang-barang bergerak maupuntidak bergerak milik entitas anak, kecuali dalam rangka menjalankan usaha entitas anak sehari-hari.

b. Menjaminkan/mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Nasabah kepada orang/pihak, kecualimenjaminkan/mengagunkan kekayaan kepada Bank sebagaimana termaktub dalam perjanjian-perjanjianjaminan dengan Bank.

c. Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Perusahaan untuk membayar kepada pihak ketigaatau yang berpotensi dapat membahayakan aktifitas atau kelangsungan usaha Perusahaan, kecuali dalamrangka menjalankan usaha entitas sehari-hari.

d. Menjaminkan langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembyaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yanglazim dilakukan dalam menjalankan usaha.

e. Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankanusaha entitas anak sehari-hari.

f. Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha entitas anak dari yang sedang dijalankan saat ini, bentuk/status usaha hukum entitas anak atau membubarkan entitas anak.

g. Mengubah susuna pengurus, susunan para pemegang saham dan nilai saham peminjam.h. Mengumumkan dan membagikan deviden/ saham bonus kepada pemegang saham entitas anak.i. Melakukan merger, konsolidasi, re-organisasi, akuisisi dan pembubaran entitas anak.j. Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa apapun juga yang sekarang

atau dikemudian hari akan diberikan oleh pemegang saham entitas anak baik berupa jumlah pokok, bunga danlain-lain jumlah uang wajib dibayar.

k. Melakukan investasi baru atau membuat pengeluaran modal diluar bidang usaha yang dijalan saat ini ( usahaRumah Sakit/ kegiatan medis terkait Rumah Sakit entitas anak.

l. Mengajukan moratorium, penundaan pembayaran liabilitas, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)ataupun kepailitan.

Fasilitas kredit tersebut dijamin secara cross collateral terhadap fasilitas-fasilitas kredit lainnya yang dibuat oleh danantara entitas induk, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk dan Bank, sebagai berikut :(i). Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 2541 dan Hak Guna

Bangunan No. 2542. masing-masing terletak di Propinsi Banten, Jl. Honoris Raya Kavling 6, KotaModern,Tangerang milik Induk Perusahaan.

(ii). Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah berikut bangunannya yang telah dan/atau akan berdiri diatas tanahtersebut,sebagaimana dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2154, 2160, 2158, 2163, 2159, 2167, 2722,2188, 2190, 2191, 2192, 2193, 2265, 2266, 2267, 2268, yang terletak di Jl. Lebak Kelurahan Cilandak Baru,Jakarta Selatan, tercatat atas nama PT Nirmala Kencana Mas, yang terletak di Jalan Lebak, Kelurahan CilandakBarat, Jakart Selatan, dengan nilai tanggungan sebesar Rp 300.000.000.000.

(iii). Hak Tanggungan Peringkat I senilai Rp 600.000.000 atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna BangunanNo. 397/Tanah Tinggi, terletak di Propinsi Banten, Kota Tangerang, Kecamatan Tangerang, Kelurahan TanahTinggi milik entitas induk.

(iv). Garansi Perusahaan dari PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk, entitas induk yang berkedudukan di kotaTangerang, sebesar total plafond pinjaman dari Peminjam dan PT Surya Cipta Inti Cemerlang (pihak berelasi)

Page 36: Propektur HMETD SRAJ

16

(v). Gadai saham atas nama PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk di entitas anak, termasuk dengan kuasa jualnya,sebesar 150% dari sisa pinjaman. Jika nilai saham tersebut mengalami penurunan atau lebih kecil dari 150%,maka pemegang saham mayoritas wajib melakukan top up dana sehingga nilai jaminan tetap terjaga sebesar150%.

(vi). Gadai Saham milik Tuan Jonathan Tahir; Tuan Tahir, MBA; Ny. Jane Dewi Tahir; Ny. Grace Dewi Tahir; dan DewiVictoria R. di Mayapada Healthcare Group.

(vii). Gadai Saham milik PT Surya Cipta Inti Cemerlang, Tuan Windoyo Simbung, dan Tuan Raymond pada entitasinduk PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk termasuk kuasa jualnya.

(viii). Penanggungan Pribadi atas nama Tuan Tahir, MBA sebesar total plafond pinjaman.(ix). Fidusia atas peralatan medis sebesar Rp 5.000.000.000.(x). Surat pernyataan yang diberikan pemegang saham entitas anak yang menyatakan kesediaannya untuk

melakukan top up dana apabila terjadi cashflow shortage karena sebab-sebab apapun termasuk sebab yangditimbulkan adanya peristiwa cost overrun dan memenuhi pengadaan seluruh peralatan medis sertamenyerahkan saham yang dijaminkan ke Bank sekaligus dilakukan pengikatan jaminan gadai saham.

(xi). Surat pernyataan yang diberikan Tuan Dato Sri Doktor Tahir, MBA yang menyatakan bahwa akanmengambilalih seluruh kekeruangan biaya pembangunan Rumah Sakit jika pembiayaan dari IPO PTSejahteraraya Anugrahjaya Tbk, entitas induk tidak berhasil diperoleh.

Pada tanggal 27 Juli 2012, Perusahaan mengikat perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk yang tertuangdalam:1. Akta Notaris E. Betty Budiyanti Moesigit S.H. di Jakarta No 48 tanggal 27 Juli 2012, mengenai perubahan

terhadap perjanjian kredit no 250/CBG/JKT/09 tanggal 22 Oktober 2009, selanjutnya diubahdengan perjanjiankredit No. 37/AMD/CBG/ JKT/2010 tertanggal 20 Mei 2010 kemudian mengalami perubahan dengan AktaNotaris No 6 tanggal 1 Agustus 2011 oleh Buntario Tigris Darmawa Ng S.H.,S.E.,M.H, di Jakarta yaitu panjarmelalui rekening koran dengan jenis fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan total fasilitas sebesar Rp15.000.000.000. Periode fasilitas selama 12 bulan dengan tingkat bunga 13% mengambang.

2. Akta Notaris E. Betty Budiyanti Moesigit S.H. di Jakarta No 49 tanggal 27 Juli 2012, mengenai perubahanterhadap perjanjian kredit No 251/CBG/JKT/09 tanggal 22 Oktober 2009, diubah dengan perjanjian kreditNo. 37/AMD/CBG/ JKT/2010 tertanggal 20 Mei 2010 kemudian diubah dengan Akta Notaris No 7 tanggal 1Agustus 2011 oleh Buntario Tigris Darmawa Ng S.H.,S.E.,M.H, di Jakarta yaitu fasilitas kredit berupa PinjamanTransaksi Khusus (PTK) maksimal sebesar Rp 110.000.000.000. Periode fasilitas selama 84 bulan dengan tingkatbunga 13% mengambang.

Pada tanggal 27 Juli 2012, PT Nirmala Kencana Mas , Entitas Anak mengikat perjanjian kredit dengan PT Bank CIMBNiaga Tbk yang tertuang dalam akta Notaris E. Betty Budiyanti Moesigit S.H. di Jakarta No 47 tanggal 27 Juli 2012,mengenai perubahan terhadap perjanjian kredit dengan Akta Notaris No 5 tanggal 1 Agustus 2011 oleh Buntario TigrisDarmawa Ng S.H.,S.E.,M.H, di Jakarta yaitu penambahan fasilitas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus 2 menjadisebesar Rp 237.000.000.000. Periode fasilitas selama 84 bulan dengan grace period 24 bulan sejak penarikan pertamaatau selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018; penambahan fasiliatas kredit berupa Pinjaman Transaksi Khusus 3sebesar Rp 122.600.000.000 dengan periode fasilitas selama 72 bulan termasuk grace period 18 bulan sejak tanggalpembukuan fasilitas PTK III atau selambat-lambatnya tanggak 7 Agustus 2018; Pinjaman Rekening Koran yang dapatdigunakan seluruhnya sebesar Rp 25.000.000.000 setelah Rumah Sakit beroperasi atau dapat digunakan sebesar Rp10.000.000.000 sebelum Rumah Sakit beroperasi dengan periode selama 12 bulan sejak tanggal pembukuan fasilitasPRK.

Kedua fasilitas tersebut dijamin secara cross collateral secara bersama-sama dengan fasilitas kredit yang dibuat olehdan antara PT Nirmala Kencana Mas (“NKM”) dan PT CIMB Niaga, Tbk., sebagai berikut:

1. 2 (dua) bidang tanah dan bangunan dengan sertipikat HGB No. 2541/Cikokol seluas 20.010 M2 dan sertipikatHGB No. 2542/Cikokol seluas 1.415 M2, keduanya terletak di provinsi jawa Barat (sekarang Provinsi Banten),Kotamadya Tangerang, Kecamatan Tangerang, kelurahan Cikokol, atas nama Perseroan yang terletak di Jl.Honoris Raya Kav. 6, Kota Modern, Tangerang, Banteen, dengan nilai Hak Tanggungan Peringkat I sebesarRp169.135.000.000,- dan Peringkat II sebesar Rp9.300.000.000,-;

2. 18 (delapan belas) bidang tanah dan bangunan yang akan berdiri dengan sertipikat HGB No. 2154, 2158, 2159,2160, 2163, 2167, 2188, 2189, 2190, 2191, 2192, 2193, 2194, 2265, 2266, 2267, 2268, dan 2272,

Page 37: Propektur HMETD SRAJ

17

keseluruhannya terletak di provinsi DKI Jakarta, kecamatan Cilandak, Kelurahan Cilandak Barat atas nama NKMberkedudukan di Jakarta Selatan dengan nilai Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp508.700.000.000,-;

3. Sebidang tanah dan bangunan dengan sertipikat HGB No. 397/Tanah Tinggi, seluas 97 M2 yang terletak diProvinsi Banten, Kotamadya Tangerang, Kecamatan Tangerang, Desa/Kelurahan Tanah Tinggi atas namaPerseroan dengan nilai hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp600.000.000,-;

4. Corporate Guarantee dari SCIC sebesar total plafond pinjaman dari Perseroan dan NKM;

5. Gadai Saham atas nama Perseroan di NKM sebanyak 4.043.249.517 (empat miliar empat puluh tiga juta duaratus empat puluh sembilan ribu lima ratus tujuh belas) lembar saham;

6. Gadai Saham milik Jonathan Tahir di Mayapada Healthcare Group sebanyak 50.000 (lima puluh ribu) lembarsaham ;

7. Gadai Saham milik Tahir di Mayapada Healthcare Group sebanyak 20.000 (dua puluh ribu) lembar saham;

8. Gadai Saham milik Jane Dewi Tahir di Mayapada Healthcare Group sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) lembarsaham ;

9. Gadai Saham milik Grace Dewi Riady di Mayapada Healthcare Group sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) lembarsaham ;

10. Gadai Saham milik Dewi Victoria Riady di Mayapada Healthcare Group sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) lembarsaham;

11. Gadai saham non publik milik SCIC dalam Perseroan yaitu sebanyak 3.732.750.000 (tiga miliar tujuh ratus tigapuluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu) saham ;

12. Personal Guarantee dari Tahir sebesar total plafond pinjaman Perseroan dan NKM ;

13. Fidusia atas peralatan medis sebesar Rp. 5.000.000.000.-;

14. Surat Pernyataan (Letter of Undertaking) yang diberikan oleh SCIC untuk menjamin fasilitas kredit yangditerima oleh Perseroan dan NKM, dimana pemberi pernyataan bersedia untuk melakukan top up dana apabilaterjadi shortage cashflow karena sebab apapun termasuk atas cost overrun

Terhitung sejak tanggal perjanjian, maka tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT CIMB Niaga, Tbk.,Perseroan tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:a. menjual atau dengan cara mengalihkan hak milik atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau

sebagian kekayaan/aset Perseroan, baik barang bergerak maupun tidak bergerak milik Perseroan, kecualidalam rangka menjalankan usaha Perseroan sehari-hari;

b. menjaminkan/mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Perseroan kepada orang/pihak lain, kecualimenjaminkan/mengagunkan kekayan kepada PT CIMB Niaga, Tbk. sebagaimana termaktub dalam perjanjian-perjanjian jaminan;

c. membuat hutang baru kepada bank/lembaga keuangan lainnya;

d. membuat dan menandatangani perjanjian atau kontrak baru dengan pihak ketiga yang berpotensi dapatmembahayakan aktifitas atau kelangsungan usaha perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan usahasehari-hari;

e. menjaminkan langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yanglazim digunakan dalam menjalankan usaha;

Page 38: Propektur HMETD SRAJ

18

f. memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankanusaha Perseroan sehari-hari;

g. mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Perseroan seperti yang sedang dijalankan dewasa ini;

h. menjual atau memindahkan hak kepemilikan perusahaan kepada pihak ketiga;

i. melakukan merger, konsolidasi, reorganisasi, akuisisi dan pembubaran perusahaan Perseroan;

j. melakukan investasi baru atau membuat pengeluaran modal di luar bidang usaha yang dijalankan saat ini(usaha Rumah Sakit);

k. membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa apapun juga yang sekarangdan/atau di kemudian hari akan diberikan oleh para Pemegang Saham Perseroan baik berupa jumlah pokok,bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar;

l. mengajukan moratorium, penundaan pembayaran kewajiban Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)ataupun kepailitan;

m. melakukan perubahan pemegang saham atas saham-saham yang telah dijaminkan kepada PT CIMB Niaga, Tbk.yaitu 3.732.750.000 (tiga miliar tujuh ratus tiga puluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu) lembar saham milikSCIC.

Liabilitas Imbalan pasca kerja

Pada bulan April 2003, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentangKetenagakerjaan mengenai Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, UangPenghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan, yang mensyaratkan Perusahaan untuk membayar uangpesangon, uang pernghargaan masa kerja dan ganti kerugian kepada karyawannya jika terjadi pemutusan hubungankerja apabila memenuhi kondisi sesuai dengan keputusan ini. Estimasi jumlah cadangan uang jasa karyawan yangdihitung oleh aktuaris independen PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa per tanggal 30 Juni 2012 adalah Rp7.205.758 ribu, dengan perincian sebagai berikut:

(dalam ribuan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHSaldo awal 5.416.898Beban tahun berjalan 1.788.860Jumlah cadangan uang jasa karyawan 7.205.758

Manajemen dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perseroan serta sehubungan dengan tugas dan tanggungjawabnya dalam Perseroan dengan ini menyatakan kesanggupannya untuk memenuhi kewajiban-kewajibannyayang telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan serta disajikan dalam Prospektus ini.

Dari tanggal 30 Juni 2012 sampai dengan tanggal Laporan Auditor Independen dan dari tanggal Laporan AuditorIndependen sampai dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran, Perseroan tidak memiliki kewajiban-kewajiban danikatan lain, kecuali yang telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan serta disajikan dalam Prospektus ini.

Page 39: Propektur HMETD SRAJ

19

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel berikut ini merupakan ikhtisar data keuangan penting Perseroan dan Entitas Anak yang angka-angkanya berasaldari dan dihitung berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk untuk periode 6(enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik PKF - PaulHadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragrafpenjelasan Perseroan dan Entitas Anak telah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan yang relevan denganoperasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012 dan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik PKF - Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,Ade Fatma & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan Perseroan dan EntitasAnak telah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periodeakuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2010, 2009, 2008 dan 2007 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Grant Thornton Hendrawinata Gani&Hidayat dengan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan danentitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata, Gani &Hidayat yang laporannya bertanggal 6 April 2011 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragrafpenjelasan mengenai penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50 (revisi 2006)," InstrumenKeuangan : Penyajian dan Pengungkapan",dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) "Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran" pada tahun 2010 dan pelaksanaan PSAK No. 51 (Revisi 2003)," Akuntansi Kuasi-reorganisasi”.

POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN(dalam ribuan Rupiah)

Uraian

31 Desember 30 Juni

2007*2008

(Disajikankembali)

2009(Disajikankembali)

2010(Disajikankembali)

2011(Disajikankembali)

2011(Tidak

diaudit)

2012(Disajikankembali)

ASETASET LANCAR

Kas dan setara kasPihak berelasi - 1.680.436 3.169.768 6.845.791 6.849.318 44.581.415 6.589.841Pihak ketiga 2.528.063 2.516.114 1.465.738 4.229.193 1.522.499 2.035.944 4.992.265

Piutang usahaPihak berelasi 131.517 126.635 10.862 5.422 - - 18.000Pihak ketiga 5.558.919 7.350.366 6.625.254 6.794.576 5.553.565 7.572.614 9.502.888

Piutang lain-lainPihak berelasi - 1.113.824 - 59.802 - 49.717 -Pihak ketiga 182.569 69.233 36.871 144.763 470.082 127.883 195.824

Uang muka pembelian 3.803.625 1.494.022 2.549.984 385.941 5.679.141 1.741.568Persediaan 3.768.398 4.613.680 6.404.117 11.800.762 14.681.003 12.046.979 9.900.890Biaya dibayar dimuka 122.988 674.054 445.550 611.739 775.655 990.361 1.166.634Pajak dibayar dimuka 94.309 164.309 487.861 - - 15.343 -

Jumlah aset lancar 12.386.763 22.112.276 20.140.043 33.042.030 30.238.063 73.099.398 34.107.910

ASET TIDAK LANCARAset Tetap 18.854.902 461.901.801 619.449.878 690.468.382 830.577.469 738.111.635 917.886.480Aset pajak tangguhan 1.931.499 766.622 1.272.394 2.013.595 2.650.792 2.674.996 3.461.610Aset tak berwujud 56.929 42.438 664.061 626.219 601.717 586.439 477.288Aset lain-lain 4.734.229 2.022.550 1.000 - 1.146.500

Jumlah aset tidak lancar 20.843.330 462.710.861 626.120.562 695.130.745 833.830.978 741.373.071 922.971.878

JUMLAH ASET 33.230.093 484.823.137 646.260.605 728.172.776 864.069.041 814.472.470 957.079.788

Page 40: Propektur HMETD SRAJ

20

(dalam ribuan Rupiah)

Uraian

31 Desember 30 Juni

2007*2008

(Disajikankembali)

2009(Disajikankembali)

2010(Disajikankembali)

2011(Disajikankembali)

2011(Tidak

diaudit)

2012(Disajikankembali)

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITAS JANGKAPENDEK

Utang usahaPihak berelasi 7.206 - - - - - -Pihak ketiga 3.967.173 3.247.619 5.809.373 6.431.146 5.822.504 7.937.338 6.635.220

Utang lain-lainPihak berelasi 116.356 - - - - - -Pihak ketiga - 2.323.710 34.141.726 - 6.700 - -

Utang pajak 2.778.403 14.053.742 3.600.571 2.728.793 2.257.281 908.084 1.548.997Pendapatan diterima dimuka

Pihak berelasi - 232.000 187.200 12.786 12.786 89.502 89.502Pihak ketiga 253.692 251.536 3.000 26.120 324.278 34.439 210.864

Beban yang masih harusdibayar

26.293.626 827.962 1.886.010 6.764.057 6.210.5336.446.783

7.205.948

Pinjaman Jangka pendekPihak berelasi - - - - - - 47.000.000Pihak ketiga 49.293.433 - - 22.369.071 10.827.793 7.939.423 -

Bagian jangka pendekpinjaman jangka panjang

Pihak berelasi 334.424 165.655 3.098.554 1.571.867 1.490.000 1.500.908 1.490.000Pihak ketiga - - - 12.267.064 15.275.015 15.170.497 17.291.291

Jumlah liabilitas jangkapendek

83.044.313 21.102.224 48.726.434 52.170.904 42.226.89038.727.330

81.471.459

LIABILITAS JANGKAPANJANGPinjaman jangka panjangsetelah dikurangi bagianjangka pendek

Pihak berelasi 1.536.861 178.011 13.263.714 22.617.199 2.086.667 17.444.535 1.257.551Pihak ketiga - 1.740.245 94.127.382 94.015.546 164.982.205 107.696.234 215.012.170

Liabilitas pajak tangguhan 371 85 1.488

Liabilitas imbalan pascakerja

5.162.328 455.465 1.215.942 2.631.109 5.416.898 3.338.693 7.205.758

Jumlah liabilitas jangkapanjang

6.699.189 2.373.721 108.607.038 119.263.854 172.486.140128.479.548

223.476.967

JUMLAH LIABILITAS 89.743.502 23.475.945 157.333.472 171.434.758 214.713.031 167.206.878 304.948.788

Page 41: Propektur HMETD SRAJ

21

(dalam ribuan Rupiah)

Uraian

31 Desember 30 Juni

2007*2008

(Disajikankembali)

2009(Disajikankembali)

2010(Disajikankembali)

2011(Disajikankembali)

2011(Tidak

diaudit)

2012(Disajikankembali)

EKUITASModal sahamDitempatkan dan disetorpenuh

10.000.000 400.002.000 418.525.000 478.525.000 553.525.000553.525.000

553.525.000

Agio saham - - - - 12.977.450 12.977.450 12.977.450Proforma modal ataspenyesuaian transaksirestrukturisasi entitassepengendali

- 190.000 4.750.000 - -

-

-

Selisih penilaian aset danliabilitas

58.485.000 58.485.000 58.485.000 58.485.00058.485.000

58.485.000

Saldo laba(Akumulasi defisit sebesarRp60.985.192 ribu telahdieliminasi melalui kuasi-reorganisasi pada tanggal31 Oktober 2008)Ditentukan - - - 500.000 1.000.000 1.000.000 1.500.000Belum ditentukanpenggunaannya

(66.513.409) 170.157 4.667.081 16.230.152 20.369.48018.279.053

22.646.154

Ekuitas yang dapatdiatribusikan kepadapemilik entitas induk

(56.513.409) 458.847.157 486.427.081 553.740.152 646.356.930 644.266.503 649.133.605

Kepentingan nonpengendali

- 2.500.034 2.500.051 2.997.866 2.999.0802.999.089

2.997.395

JUMLAH EKUITAS (56.513.409) 461.347.191 488.927.132 556.738.018 649.356.010 647.265.592 652.131.000

JUMLAH LIABILITAS DANEKUITAS

33.230.093 484.823.137 646.260.605 728.172.776 864.069.041814.472.470

957.079.788

* Tidak Konsolidasi

Page 42: Propektur HMETD SRAJ

22

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

(dalam ribuan Rupiah)

Uraian

31 Desember 30 Juni

2007*2008 (

Disajikankembali)

2009 (Disajikankembali)

2010 20112011

(Tidakdiaudit)

2012

Pendapatan bersih 90.320.349 88.758.315 122.175.981 149.177.640 167.481.196 81.749.676 93.057.903Beban operasional (59.154.977) (55.277.610) (72.338.643) (80.241.450) (88.273.122) (43.946.029) (49.891.418)Laba kotor 31.165.372 33.480.706 49.837.338 68.936.191 79.208.074 37.803.647 43.166.485

Beban umum dan administrasi (29.433.343) (25.515.850) (39.890.567) (56.138.737) (58.800.999) (28.385.595) (33.369.639)Laba (rugi) Usaha 1.732.029 7.964.856 9.946.770 12.797.454 20.407.075 9.418.052 9.796.846

Pendapatan (beban) lain-lain-bersih

1.357.956 243.264 (2.711.562) (4.510.942) (14.506.273)(6.262.390)

(6.092.499)

Laba (Rugi) sebelum pajakpenghasilan

3.089.985 8.208.120 7.235.209 8.286.512 5.900.8133.155.662

3.704.346

Penghasilan (Beban) PajakBeban pajak kini (1.104.434) (1.344.835) (3.243.781) (3.047.708) (1.871.946) (1.268.393) (1.731.648)Penghasilan pajak tangguhan 121.238 (1.164.877) 505.772 746.564 630.909 661.402 810.818Beban pajak tangguhan - - - - (371) (85) (1.117)

Jumlah Beban Pajak (983.196) (2.509.712) (2.738.010) (2.301.144) (1.241.408) (607.077) (921.948)

Laba bersih tahun berjalan 2.106.790 5.698.374 4.496.924 5.985.368 4.659.404 2.548.584 2.774.989

Laba yang dapat diatribusikankepada:Pemilik entitas induk 2.106.789 5.698.408 4.496.941 5.987.540 4.658.191 2.547.447 2.782.231Kepentingan non pengendali - (34) (17) (2.172) 1.214 1.137 (1.685)

2.106.789 5.698.374 4.496.924 5.985.368 4.659.405 2.548.584 2.780.546

Pendapatan komprehensiflainnyaKeuntungan (kerugian)actuarial bersih - - - 21.454 (25.149) - (7.408)Penghasilan (beban) pajakTangguhan terkait - - - (5.363) 6.287 - 1.852

Laba bersih per saham dasar 21,07 57,03 1,02 1,08 0,90 1.07 1,01Total laba komprehensif yangdapat diatribusikan kepada:Pemilik entitas induk 2.106.789 5.698.408 4.496.941 6.003.630 4.639.328 2.547.447 2.776.674Kepentingan non pengendali - (34) (17) (2.172) 1.214 1.137 (1.685)

2.106.789 5.698.374 4.496.924 6.001.459 4.640.542 2.548.584 2.774.989

* Tidak Konsolidasi

Page 43: Propektur HMETD SRAJ

23

RASIO KEUANGAN

Rasio31 Desember 30 Juni 30 Juni

2007* 2008 2009 2010 2011 2011 2012

Rasio PertumbuhanPendapatan bersih 8,18% (1,73%) 37,65% 22,10% 12,27% ** 13,83%

Beban operasional 14,97% (6,55%) 30,86% 10,92% 10,01% ** 13,53%

Laba kotor (2,72%) 7,43% 48,85% 38,32% 14,90% ** 14,19%

Beban umum dan administrasi 0,32% (13,31%) 56,34% 40,73% 4,74% ** 17,55%

Laba (rugi) usaha (35,74%) 359,86% 24,88% 28,65% 59,46% ** 4,02%Pendapatan (beban) lain-lain-bersih

1.103,66% (82,09%) (1.214,66%) 66,36% 221,58%** (1,64%)

Laba (rugi) sebelum pajakpenghasilan

10,04% 165,64% (11,85%) 14,53% (28,79%)** 17,38%

Laba (rugi) bersih 11,48% 170,48% (21,08%) 31,22% (22,15%) ** 9,10%Laba Komprehensif tahunberjalan

11,48% 170,48% (21,08%) 33,45% (22,33%)** 8,88%

Jumlah aset (0,19%) 1.358,99% 33,30% 12,67% 18,66% 11,85% 10,76%

Jumlah liabilitas (2,36%) (73,84%) 570,19% 8,96% 25,24% (2,46%) 42,02%

Jumlah ekuitas (3,59%) (916,35%) 5,98% 13,87% 18,66% 11.85% 0,42%

Rasio KeuanganJumlah liabilitas/Jumlah ekuitas (158,80%) 5,09% 32,18% 30,79% 33,06% 25,83% 46,76%Jumlah liabilitas/Jumlah aset 270,07% 4,84% 24,35% 23,54% 24,84% 20,53% 31,86%Aset lancar/Liabilitas lancar 14,92% 104,79% 41,33% 63,34% 71,72% 188,75% 41,87%

Rasio UsahaLaba usaha/Jumlah pendapatanbersih

1,92% 8,97% 8,14% 8,57% 12,18%11,52%

10,52%

Laba bersih/Jumlah pendapatanbersih

2,33% 6,42% 3,68% 4,01% 2,78%3,12%

2,98%

Laba usaha/Jumlah aset 5,21% 1,64% 1,54% 1,76% 2,36% 1,16% 1,02%Laba bersih/Jumlah aset 6,34% 1,18% 0,70% 0,82% 0,54% 0,31% 0,28%Laba usaha/Jumlah ekuitas (3,06%) 1,73% 2,03% 2,30% 3,14% 1,45% 1,50%Laba bersih/Jumlah ekuitas (3,73%) 1,24% 0,92% 1,22% 0,72% 0,39% 0,42%

* Tidak Konsolidasi** Tidak dapat dibandingkan

Page 44: Propektur HMETD SRAJ

24

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisis dan pembahasan oleh manajemen di bawah ini, khususnya untuk bagian-bagian yang menyangkut informasikeuangan Perseroan, dijabarkan berdasarkan posisi keuangan Perseroan tanggal 30 Juni 2012 yang telah diaudit olehKantor Akuntan Publik PKF - Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan dengan pendapat wajar tanpapengecualian dengan paragraf penjelasan Perseroan dan Entitas Anak telah menerapkan Standar Akuntansi Keuanganyang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012 dan 31Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik PKF - Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma &Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan Perseroan dan Entitas Anak telahmenerapkan Standar Akuntansi Keuangan yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yangdimulai pada tanggal 1 Januari 2011 dan untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 yang telahdiaudit oleh Kantor Akuntan Publik Grant Thornton Hendrawinata Gani &Hidayat dengan dengan pendapat wajartanpa pengecualian. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31Desember 2010 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata, Gani & Hidayat yang laporannya bertanggal 6 April2011 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai penerapan PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50 (revisi 2006)," Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan",danPSAK No. 55 (Revisi 2006) "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" pada tahun 2010 dan pelaksanaanPSAK No. 51 (Revisi 2003)," Akuntansi Kuasi-reorganisasi”.

1. UMUM

Perseroan pertama kali didirikan dengan nama PT. Sejahtera Raya Anugrah sebagaimana ternyata dalam AktaPerseroan Terbatas PT. Sejahtera Raya Anugrah No. 210 yang dibuat dihadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris diJakarta, dan telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C2-3786.HT.01.01.Th’93 tanggal 26 Mei 1993, yang telah didaftarkan dalam register pada Kantor Pengadilan NegeriJakarta Pusat tanggal 25 Oktober 1994 di bawah No.2072/1994, dan diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 104 tanggal 31 Desember 1994, Tambahan No. 10967, Perseroan berubah nama menjadi PT.Sejahteraraya Anugrahjaya.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir adalah sebagaimanaternyata dalam Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dituangkan dalam Akta NotarisBuntario Tigris, SH No. 145 tanggal 17 Juni 2011 mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang telahdisetujui oleh Kementerian hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-19413 Tahun 2011 tanggal 23 Juni 2011 (“Akta No. 145/2011”) yang sampai dengan tanggal Prospektus iniditerbitkan masih dalam proses pengumuman pada Berita Negara Republik Indonesia.

BerdasarkanAkta No. 145/2011, RUPSLB telah menyetujui hal-hal sebagai berikut:

a. Melakukan penawaran umum perdana saham Perusahaan kepada masyarakat Indonesia dan mencatatkansaham-saham Perusahaan pada Bursa Efek Indonesia.

b. Menyatakan dalam akta notaris tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetorPerusahaan setelahpenawaran umum selesai dilaksanakan sebagaimana tercantum dalam akta ini.

c. Menerima sejumlah Rp 90.000.000.000 yang merupakan setoran hasil penawaran umum perdana saham padatanggal 7 April 2011.

d. Meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan dari hasil penawaran umum saham perdanasebesar Rp 75.000.000.000 melalui pengeluaran 750.000.000 lembar saham dengan nominalRp 100.

Berdasarkan Surat Keterangan Domisili yang dikeluarkan oleh Kecamatan Tangerang, No. 503/319-EKB/V/2012tanggal 14 Mei 2012, Perseroan berkedudukan di Jl. Honoris Raya Kav. 6, Modernland, Kel. Kelapa Indah, Kec.Tangerang, Kota Tangerang. Ijin Tetap Penyelenggaraan Rumah Sakit telah didapat melalui Surat Keputusan WalikotaTangerang No. 445/Kep-350/BPPT/RS.11.2010 tanggal 12 Juli 2010. Serta melalui Keputusan Walikota Tangerang No.445.2055.DINKES.08.RSU.06.X tanggal 31 Oktober 2008 tentang Perubahan Nama Rumah Sakit dari Rumah SakitUmum Honoris menjadi Mayapada Hospital, Perseroan mendapatkan izin penyelenggaraan rumah sakit danmendapatkan persetujuan atas perubahan nama rumah sakit menjadi Mayapada Hospital.

Page 45: Propektur HMETD SRAJ

25

Kegiatan utama Perseroan adalah bergerak dalam bidang penyelenggaraan rumah sakit-rumah sakit. Dalammelaksanakan kegiatan usahanya tersebut, Perseroan memiliki sebuah rumah sakit bernama Mayapada Hospital(dahulu bernama RS Honoris) yang dibangun di tengah-tengah masyarakat Kota Tangerang yang terletak diPerumahan Modernland di jalan Honoris Raya Kav 6, Kota Tangerang, Banten. Rumah sakit berlantai lima inidilengkapi dengan 200 tempat tidur, dengan luas total bangunan kurang lebih 14.561m2 , di atas tanah seluas21.425m2. Mayapada Hospital Tangerang dikategorikan sebagai rumah sakit umum kelas C, yang menyediakan jasapelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier. Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perseroan telahmemenuhi dan melaksanakan peraturan yang dikeluarkan oleh Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2006, dimana setiaprumah sakit swasta yang mengoperasikan rumah sakit di Indonesia harus menyediakan 10% dari kapasitas tempattidur perawatan subsidi yang termasuk dalam tempat tidur perawatan kelas III untuk masyarakat kelas menengahkebawah (tempat tidur subsidi).

Pertumbuhan perseroan yang baik dalam beberapa tahun terakhir antara lain didukung oleh 5 Center of Excellenceyaitu Tahir Neuroscience Cente di bawah pimpinan Prof. DR. Dr. Satyanegara, SpBS, Gastrointestinal and Liver Centerdipimpin oleh dr. Johannes Sadikin, Sp.PD, Cardiovascular Center dipimpin oleh dr.Med.Doro Soendoro,SpJP, AestheticWellness and Orthopaedic Center yang terdiri dari 2 pelayanan yaitu Aesthetic Wellness Center dipimpin oleh dr.Linawati Makmur, SpBP. dan Orthopaedic Center dipimpin oleh dr. Rizal Pohan,SpOT(K)SPINE, dan Oncology Centerdipimpin oleh Prof. dr. Abdul Muthalib, SpPD-KHOM. Selain itu juga didukung tim dokter yang berkualitas, peralatankesehatan yang modern dan pelayanan kepada pasien yang baik dan berkualitas oleh segenap jajaran manajemen danseluruh karyawan.

Pada akhir tahun 2012 melalui Entitas Anak PT. Nirmala Kencana Mas, perseroan berencana membuka rumah sakitbaru yaitu Mayapada Hospital Jakarta Selatan di Jalan Lebak Bulus 1, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak,Jakarta Selatan.

2. TINJAUAN MAKRO PEREKONOMIAN, KONDISI PASAR

Sepanjang triwulan II-2012 kinerja ekonomi Indonesia menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini terlihat daripertumbuhan PDB Indonesia yang tumbuh 6,4% (yoy) dibanding tahun sebelumnya, dengan nilai nominal PDB sebesarRp.2.050,1 triliun. Struktur PDB triwulan II-2012 didominasi oleh sektor industri pengolahan, sektor pertanian, dansektor perdagangan, hotel dan restoran yang masing-masing sebesar 23,5%, 14,8%, dan 13,8%. Namun, pertumbuhansektor industri pengolahan dan sektor pertanian masih dibawah pertumbuhan ekonomi keseluruhan yakni masing-masing sebesar 5,5% dan 4%. Sementara sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh sebesar 8,6%. Pertumbuhantertinggi dicapai oleh sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 10,2%, hal ini mengindikasikan adanya pergeserandari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier. Investasi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi triwulan II2012 dengan laju pertumbuhan 12,3% (yoy) dan sumber pertumbuhan tertinggi, yaitu 2,9% dan diikuti oleh konsumsirumah tangga sebesar 2,8%.

Menurut pengeluaran, konsumsi rumah tangga menjadi penyumbang terbesar dalam PDB yakni mencapai53,5%. Kemudian investasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 32,9%. Dari laju pertumbuhan (growth)tertinggi disumbang oleh pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 27,2% (dibandingkan dengan kuartalsebelumnya). PMTB tersebut meningkat sebesar 6,3%. Demikian pula ekspor dan impor meningkat masing-masingsebesar 1,3 % dan9,2 %

Secara umum dari data PDB tersebut dapat dikatakan bahwa kondisi makro ekonomi sampai dengan triwulan II-2012relatif stabil. Pertumbuhan ekonomi relatif tinggi dan ditunjang dengan besaran inflasi yang masih terjaga pada level4,56% (yoy) pada posisi bulan Juli 2012.

Nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar tercatat melemah sepanjang tahun 2012. Yaitu dari Rp.9.079/USD pada Januari2012 hingga Rp.9.485/USD. Meskipun begitu Bank Indonesia meyakini tren Rupiah yang melemah belakangan ini tidakperlu dikhawatirkan mengingat faktor fundamental ekonomi Indonesia yang tergolong kuat.

Kondisi makro ekonomi di atas tentunya akan menciptakan dasar pertumbuhan yang mendukung berbagai sektor-sektor perekonomian termasuk pertumbuhan jasa industri rumah sakit yang sangat erat kaitannya denganpertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, jumlah rumah sakit di Indonesia sudahmencapai 1.959 unit per Mei 2012, dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah di kemudian hari. Bahkan setiaptahun diperkirakan ada sekitar 100 rumah sakit baru yang di buka di seluruh Indonesia. Perkembangan yang pesat ini

Page 46: Propektur HMETD SRAJ

26

akan membuat industri jasa rumah sakit semakin berbenah, sehingga rumah sakit akan lebih berusaha menunjukankualitas dan keunggulan yang dimiliki dalam persaingannya dengan rumah sakit lain.

3. KEUANGAN

Analisis dan pembahasan berikut disajikan berdasarkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2011 dan untuk periode 6 (enam) yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011(tidak diaudit) dan 2012.

A. Analisa Laba Rugi

(dalam ribuan Rupiah, kecuali %)

Uraian

31 Desember 30 Juni

2010 % 20112011

(tidakdiaudit)

% 2012

Pendapatan bersih 149.177.640 12,27 167.481.196 81.749.677 13,83 93.057.903

Beban operasional (80.241.450) 10,01 (88.273.122) (43.946.030) 13,53 (49.891.418)

Laba kotor 68.936.191 14,90 79.208.074 37.803.647 14,19 43.166.485

Beban umum dan administrasi (56.138.737) 4,83 (58.800.999) (28.385.595) 17,58 (33.369.639)

Laba (Rugi) Usaha 12.797.454 59,00 20.407.075 9.418.052 3,94 9.796.846

Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan 8.286.512 -29,28 5.900.813 3.155.662 17,10 3.704.346

Laba bersih tahun berjalan 5.985.368 -22,15 4.659.405 2.548.585 8,84 2.780.546

Laba komprehensif tahun berjalan 6.001.459 33,45 4.640.542 2.548.585 8,88 2.774.989

1) Pendapatan bersih

Pendapatan bersih adalah pendapatan yang diperoleh dari pendapatan atas penjualan barang dan jasa untukpelayanan pasien yang terdiri dari: obat-obatan, rawat inap, poliklinik, laboratorium, radiologi, hemodialisa danmedical check up, dikurangi dengan diskon yang diberikan kepada pasien.

(dalam ribuan Rupiah, kecuali %)

Uraian

31 Desember 30 Juni

2010 % 20112011

(tidakdiaudit)

% 2012

Obat-obatan 44.989.622 6,92 48.102.129 24.598.747 14,43 28.148.375

Rawat inap 35.947.196 3,57 37.229.154 20.037.317 6,12 21.262.766

Poliklinik 21.429.611 21,87 26.117.022 11.512.215 36,96 15.767.596

Laboratorium 15.966.385 -4,25 15.288.096 7.673.873 10,05 8.445.282

Radiologi 15.033.779 44,41 21.709.863 8.607.872 46,05 12.571.864

Page 47: Propektur HMETD SRAJ

27

Hemodialisa 1.201.412 -19,97 961.475 482.640 35,56 654.280

Medical check up 16.740.990 20,37 20.151.727 9.705.343 -15,05 8.244.925

Diskon pasien (2.131.355) -2,49 (2.078.270) (868.330) 134,61 (2.037.185)

Jumlah pendapatan bersih 149.177.640 12,27 167.481.196 81.749.677 13,83 93.057.903

Grafik di bawah ini merupakan grafik komposisi pendapatan Perseroan untuk periode 31 Des 2010 – 2011 dan 30 juni2011 dan 30 juni 2012:

Pendapatan bersih Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012adalah sebesar Rp 93.057.903 ribu. Pendapatan bersih ini sebagian besar dikontribusikan dari Pendapatan Obat-Obatan sebesar Rp 28.148.375 ribu (30,25%), Pendapatan Rawat Inap sebesar Rp 21.262.766 ribu (22,84%), danPendapatan Poliklinik sebesar Rp 15.767.596 ribu (16,94%), Pendapatan Laboratorium sebesar Rp8.445.282 ribu(9,07%), Pendapatan Radiologi sebesar Rp 12.571.864 ribu (13,50%), Pendapatan Hemodialisa sebesar Rp 654.280 ribu(0,70%) dan Pendapatan Medical Check Up sebesar Rp 8.244.925 ribu (8,86%).

Perseroan tidak mengalami kejadian atau kondisi yang tidak normal dan jarang terjadi yang mempengaruhi jumlahPendapatan termasuk dampaknya bagi kondisi keuangan Perseroan. Selain itu, Tidak ada kebijakan Pemerintah sepertifiskal, moneter atau kebijakan lain yang mempengaruhi kegiatan operasional Perseroan dan posisi keuanganPerseroan. Perseroan tidak mengalami peningkatan dan penurunan signifikan dalam kinerja Perseroan selama ini.

Faktor Faktor yang mempengaruhi dan efektifitas terhadap total pendapatan yaitu:a. Mahalnya harga-harga peralatan kesehatan, sehingga investasi dibidang kesehatan memerlukan modal yang

besar dan masa pengembalian yang panjang.b. Pemutusan kontrak dengan para dokter.

Langkah-langkah yang dilakukan Perseroan untuk meningkatkan kinerja sebagai berikut:a. Menyediakan tenaga dokter yang berkualitas yang dilengkapi dengan peralatan kesehatan yang terkini.b. Perseroan memberikan pelayanan one stop service sehingga pasien pada hari kedatangannya mendapatkan

pelayanan maksimal secara cepat, tepat dan terpadu.

Ada beberapa faktor yang mendukung hasil usaha Perseroan untuk menghasilkan pendapatan bersih yaitua. Faktor internal antara lain:

Strategi marketingPerseroan menggalakkan kerjasama kesehatan dengan perusahaan perusahaan lain dan perusahaanasuransi agar karyawan dan pemegang polis asuransi datang berobat di rumah sakit Perseroan. Selainitu, Perseroan memasarkan paket medical check up secara promosi melalui iklan majalah, pameran dimal mal sehingga pasien umun datang berobat ke rumah sakit Perseroan.

Sumber daya manusiaDidukung oleh dokter dan perawat yang handal dan terampil sehingga dapat memberikan pelayananterbaik untuk pasien. Dokter dan Peawat diberikan pelatihan secara kompeten dan regular dari segimedis.

Page 48: Propektur HMETD SRAJ

28

TarifPerseroan melakukan review tarif rumah sakit secara regular agar tarif secara kompetitif dibandingkanrumah sakit yang lain. Hal ini berlaku tarif baik rawat inap, rawat jalan maupun jasa medis lainnya.Setiap perubahaan tarif disetujui oleh manajemen Perseroan.

Peralatan kesehatan rumah sakitPerseroan melakukan investasi di peralatan kesehatan yang modern untuk memberikan pelayanan yangterbaik untuk pasien.

b. Faktor eksternal antara lain: Pesaing rumah sakit

Semakin kuat pesaing rumah sakit maka akan mengurangi pendapatan bersih Perseroan, sehingga perlusecara terus menerus melakukan pengembangan dan perbaikan untuk dapat menguasai pasar.

PemerintahLembaga yang membuat undang-undang, kebijakan serta peraturan agar roda perekonomian suatunegara atau daerah dapat berjalan seperti yang telah direncanakan.

Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dibandingkan dengan 6 (enam) bulan yangberakhir pada tanggal 30 Juni 2011(tidak diaudit)

Pendapatan bersih untuk periode 6(enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 mengalami peningkatan13,83% dibandingkan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit). Kenaikantersebut sebagian besar disebabkan peningkatan pendapatan dari obat-obatan tahun 2011 sebesar Rp3.549.628 ribuatau 14,43% dari Rp24.598.747 ribu untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidakdiaudit) menjadi Rp28.148.375 ribu untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012.Komponen utama yang menyebabkan peningkatan pendapatan dari obat obatan adalah tarif obat mengalamikenaikan sekitar 5% dari posisi 30 Juni 2011 dan juga didukung oleh kuantitas obat yang terjual naik sekitar 18% dariposisi 30 Juni 2011. Pendapatan dari rawat inap naik sebesar Rp 1.225.449 ribu atau 6,12% dari 20.037.317 ribumenjadi 21.262.766 ribu untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012. Komponen utamayang menyebabkan peningkatan pendapatan dari rawat inap adalah kenaikan tarif kamar dan tindakan medis rawatinap sekitar 5% dari posisi 30 Juni 2011 dan kenaikan jumlah pasien rawat inap dimana BOR untuk posisi 30 Juni 2012dan 2011 masing masing adalah 56.45% dan 56.05%. Pendapatan radiologi untuk periode 6 (enam) bulan yangberakhir pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp12.571.864 ribu meningkat Rp3.963.992 ribu atau 46,05% dibandingkanuntuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit) sebesar Rp8.607.872 ribu.Komponen utama yang menyebabkan peningkatan pendapatan radiologi adalah kenaikan jumlah pasien sekitar 40%dibanding posisi 30 Juni 2011 dan tarif naik 5% dari posisi 30 Juni 2011. Pendapatan medical check up untuk periode 6(enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp8.244.925 ribu menurun Rp1.460.418 ribu atausetara dengan 15.05% dibandingkan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit)sebesar Rp 9.705.343 ribu. Komponen utama yang menyebabkan penurunan tarif medical check up yang ditawarkanke perusahaan – perusahaan sekitar 5%.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2010

Pendapatan bersih untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 mengalami peningkatan12,27% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2010. Kenaikan tersebut sebagian besar disebabkan peningkatanpendapatan dari obat-obatan tahun 2011 sebesar Rp3.112.507 ribu atau 6,9% dari Rp44.989.622 ribu tahun 2010menjadi Rp48.102.129 ribu tahun 2011. Komponen utama yang menyebabkan peningkatan pendapatan dari obatobatan adalah tarif obat mengalami kenaikan sekitar 5% dari posisi 31 Desember 2010 dan juga didukung olehkuantitas obat yang terjual naik sekitar 8% dari posisi 31 Desember 2010. Pendapatan dari rawat inap naik sebesar Rp1.281.958 ribu atau 3,6% dari 35.947.196 ribu menjadi 37.229.154 ribu ditahun 2011. Komponen utama yangmenyebabkan peningkatan pendapatan dari rawat inap adalah kenaikan tarif kamar dan tindakan medis rawat inapsekitar 5% dari posisi 31 Desember 2010. Pendapatan radiologi pada tahun 2011 sebesar Rp21.709.863 ribumeningkat Rp6.676.084 ribu atau 44,4% dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp15.033.779 ribu. Komponen utama yangmenyebabkan peningkatan pendapatan radiologi adalah kenaikan jumlah pasien sekitar 40% dibanding posisi 31Desember 2010 dan tarif naik 5% dari posisi 31 Desember 2010. Pendapatan medical check up pada tahun 2011sebesar Rp20.151.727 ribu meningkat Rp3.410.737 ribu atau setara dengan 20.4% dibandingkan tahun 2010 sebesar

Page 49: Propektur HMETD SRAJ

29

Rp 16.740.990 ribu. Komponen utama yang menyebabkan peningkatan tarif medical check up adalah kenaikan jumlahperusahaan medical check up sekitar 18% dibandingkan posisi 31 Desember 2010.

2) Beban Operasional

Beban operasional Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012adalah sebesr Rp49.891.418 ribu atau sebesar 53,61% dari pendapatan bersih Perseroan dan Entitas Anak.

Ada beberapa faktor yang mendukung hasil usaha Perseroan untuk mengeluarkan beban operasional yaitua. Faktor internal antara lain:

Dokter dan PerawatDokter dan perawat diberikan remunerasi yang menarik agar dapat memberikan servis yang terbaikuntuk pasien

b. Faktor eksternal antara lain: Supplier obat – obatan

Dengan tidak terjalin hubungan yang baik dengan supplier obat obatan maka dapat menghambat servisdalam pemberian obat-obatan untuk pasien.

Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dibandingkan dengan periode 6 (enam) bulanyang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit)

Beban operasional Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebesarRp49.891.418 ribu atau meningkat sebesar Rp5.945.388 ribu atau sebesar 13,52% dari periode 6 (enam) bulan yangberakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit) yang sebesar Rp43.946.030 ribu. Peningkatan beban operasional inidisebabkan oleh peningkatan beban obat-obatan sebesar Rp2.296.442 ribu periode 6 (enam) bulan yang berakhirpada tanggal 30 Juni 2012 atau sebesar 24,09% dibandingkan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30Juni 2011 (tidak diaudit) yaitu sebesar Rp11.826.966 ribu, peningkatan beban jasa dokter sebesar Rp2.120.266 ribuuntuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 atau sebesar 14,14% dibandingkan periode 6(enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit) yaitu sebesar Rp14.989.529 ribu, peningkatanbeban pasien rawat inap sebesar Rp1.514.036 ribu untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni2012 atau sebesar 29,13% dibandingkan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidakdiaudit) yaitu sebesar Rp5.197.274 ribu.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2010

Beban operasional Perseroan untuk periode satu tahun 2011 adalah sebesar Rp88.273.122 ribu atau meningkatsebesar Rp8.031.673 ribu atau sebesar 10,00% dari tahun 2010 yang sebesar Rp80.241.449 ribu. Peningkatan bebanoperasional ini disebabkan oleh peningkatan beban obat-obatan sebesar Rp1.436.176 ribu pada tahun 2011 atausebesar 8,50% dibandingkan tahun 2010 yaitu sebesar Rp16.879.692 ribu, peningkatan beban jasa dokter sebesarRp5.255.957 ribu pada tahun 2011 atau sebesar 9,95% dibandingkan tahun 2010 yaitu sebesar Rp29.227.511 ribu,peningkatan beban pasien rawat inap sebesar Rp2.338.204 ribu pada tahun 2011 atau sebesar 24,00% dibandingkantahun 2010 yaitu sebesar Rp9.739.899 ribu.

3) Laba Usaha

Laba usaha Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 adalahsebesar Rp 9.796.846 ribu atau 10.52% dari pendapatan bersih Perseroan dan Entitas Anak.

Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dibandingkan dengan 6 (enam) bulan yangberakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit)

Laba usaha Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 mengalami peningkatan4,02% atau sebesar Rp378.794 ribu dibandingkan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011(tidak diaudit). Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya pendapatan bersih perseroan pada periode 6 (enam)

Page 50: Propektur HMETD SRAJ

30

bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dibandingkan dengan pendapatan bersih perseroan pada periode 6(enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit).

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2010

Laba usaha untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 mengalami peningkatan 59,46%atau sebesar Rp7.609.621 ribu dibandingkan periode yang sama pada tahun 2010. Peningkatan ini seiring denganmeningkatnya pendapatan bersih perseroan pada periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011dibandingkan dengan pendapatan bersih perseroan pada periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2010.

4) Laba Bersih

Laba bersih Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 adalahsebesar Rp 2.780.546 ribu atau 2.98% dari pendapatan bersih Perseroan dan Entitas Anak.

Periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dibandingkan dengan 6 (enam) bulan yangberakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit)

Laba bersih Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 mengalami peningkatan8,88% atau sebesar Rp231.962 ribu dibandingkan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011(tidak diaudit). Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya pendapatan bersih perseroan pada periode 6 (enam)bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dibandingkan dengan pendapatan bersih perseroan pada periode 6(enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit).

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2010

Laba bersih untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 mengalami penurunan 22,15%atau sebesar Rp1.325.963 ribu dibandingkan periode yang sama pada tahun 2010. Penurunan ini disebabkan karenabeban bunga pada tahun 2011 sebesar Rp 17.396.858 ribu mengalami peningkatan 258% atau sebesar Rp12.546.914ribu dibandingka periode yang sama pada tahun 2010.

B. Analisa Laporan Posisi Keuangan

(dalam ribuan Rupiah, kecuali %)

Uraian31 Desember 30 Juni

2010 % 2011 % 2012Jumlah Aset 728,172,776 18.66 864,069,041 10.76 957,079,788Jumlah Liabilitas 171,434,758 25.24 214,713,031 42.03 304,948,788Jumlah Ekuitas 556,738,018 16.64 649,356,010 0.43 652,131,000

Page 51: Propektur HMETD SRAJ

31

1) Pertumbuhan Aset

Ada beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan Aset yaitua. Faktor internal antara lain:

Kolektibilitas PiutangPerseroan mempertahankan average collection period sesuai jangka waktu pembayaran yang disetujuioleh Perusahaan dan Perusahaan asuransi yang mejalin kerjasama dengan Perseroan. Setiap hari, stafpiutang memonitor kolektbilitas piutang Perseroan dengan cara menagih melalui telepon, email, suratdan mengunjugi ke tempat Perusahaan dan Perusahaan Asuransi.

Optimasi KasHal ini sangat penting untuk meminimalkan idle cash yang tidak terpakai dan menjaga likuiditasPerseroan agar mampu untuk membayar kewajiban yang jatuh tempo.

Investasi aset tetapSehubungan dengan tingginya harga perolehan dari aset tetap maka Perseroan akan selektif dalammemilih pembelian alat kesehatan yang modern.

b. Faktor eksternal antara lain: Peraturan

Perseroan mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia, peraturan Bursa dan Peraturandari Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan lembaga keuangan.

PemerintahLembaga yang membuat undang-undang, kebijakan serta peraturan agar roda perekonomian suatunegara atau daerah dapat berjalan seperti yang telah direncanakan.

Posisi tanggal 30 Juni 2012 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2011

Posisi aset perseroan pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebesar Rp. 957.079.688 ribu, mengalami kenaikan sebesar10,76% dibandingkan dengan posisi aset pada tanggal 31 Desember 2011 yaitu sebesar Rp.864.069.041 ribu.

Peningkatan ini terutama diakibatkan oleh peningkatan kas dan setara kas, piutang usaha, uang muka pembelian,biaya dibayar dimuka, aset tetap dan aset pajak tangguhan, aset lain lain dengan masing-masing peningkatan sebesar38,35%, 71,11%, 351,25%, 50,40%, 10,51 % dan 30,58%, 1.145,50% dibandingkan dengan tahun 2011.

Peningkatan kas dan setara kas sebesar 38,35% dari posisi 31 Desember 2011 sejumlah Rp8.371.817 ribu ke posisi 30Juni 2012 sejumlah Rp11.582.106 ribu sejalan dengan meningkatkan efektivitas manajemen dalam hal pembelianpersediaan dan penerimaan pinjaman dari pemegang saham sehubungan dengan pembangunan rumah sakit diJakarta Selatan.

Peningkatan piutang usaha sebesar 71,11% dari posisi 31 Desember 2011 sejumlah Rp5.553.564 ribu ke posisi 30 Juni2012 sejumlah Rp9.520.888 ribu sejalan dengan peningkatan pendapatan Perseroan bila dibandingkan untuk periode

Page 52: Propektur HMETD SRAJ

32

6 (enam) bulan adalah pendapatan bersih untuk periode 6(enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012mengalami peningkatan 13,83% dibandingkan periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011. Hal inijuga didukung meningkatnya jumlah kerjasama Perusahaan dan asuransi mengalami peningkatan dari tahun 2011.

Peningkatan uang muka pembelian sebesar 351,25% dari posisi 31 Desember 2011 sejumlah Rp385.940 ribu ke posisi30 Juni 2012 sejumlah Rp1.741.568 ribu sejalan dengan peningkatan dalam pembelian peralatan kesehatan danmesin yang digunakan oleh entitas anak.

Peningkatan biaya dibayar dimuka sebesar 50,40% dari posisi 31 Desember 2011 sejumlah Rp775.655 ribu ke posisi 30Juni 2012 sejumlah Rp1.166.634 ribu disebabkan karena adanya biaya dibayar dimuka yang berhubungan dengansewa tempat tinggal untuk para dokter, asuransi Perseroan dan biaya administrasi dari biro administrasi efek.

Peningkatan aset tetap sebesar 10,51% dari posisi 31 Desember 2011 sejumlah Rp830.577.469 ribu ke posisi 30 Juni2012 sejumlah Rp917.886.479 ribu terutama disebabkan karena Perseroan sedang dalam proses pembangunan rumahsakit di Jakarta Selatan melalui Entitas Anak yaitu PT. Nirmala Kencana Mas.

Peningkatan aset pajak tangguhan sebesar 30,55% dari posisi 31 Desember 2011 sejumlah Rp2.650.792 ribu ke posisi30 Juni 2012 sejumlah Rp3.461.609 ribu karena penambahan perbedaan beda waktu atas biaya penyusutan danbeban uang jasa karyawan.

Peningkatan aset lain lain sebesar 1.145,50% dari posisi 31 Desember 2011 sejumlah Rp1.000 ribu ke posisi 30 Juni2012 sejumlah Rp1.146.500 ribu karena ada biaya-biaya yang terkait penawaran umum terbatas I saham (Right issue)Perseroan.

Selain itu, Penurunan persediaan sebesar 32.56% dibandingkan dengan posisi persediaan pada tanggal 31 Desember2011 sejumlah Rp14.681.003 ribu ke posisi 30 Juni 2012 sejumlah Rp9.900.889 ribu karena manajemen Perseroanmengatur kebijakan yang baru untuk pembelian dimana ditentutkan minimal dan maksimal untuk setiap identifikasipersediaan sehingga pembelian persediaan lebih efektif.

Penurunan piutang lain lain sebesar 58,34% dibandingkan dengan posisi piutang lain lain pada tanggal 31 Dsember2011 sejumlah Rp470.082 ribu ke posisi 30 Juni 2012 sejumlah Rp195.824 ribu karena ada piutang yang berhubungandengan antena PT XL Axiata posisi 31 Desember 2011.

Penurunan aset tak berwujud sebesar 20,67% dibandingkan dengan posisi aset tak berwujud pada tanggal 31Desember 2011 sejumlah Rp601.717 ribu ke posisi 30 Juni 2012 sejumlah Rp477.288 ribu karena amortisasi selama 6(enam) bulan di tahun 2012.

Posisi tanggal 31 Desember 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Posisi aset perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp.864.069.041 ribu, mengalami kenaikansebesar 18,66% dibandingkan dengan posisi aset pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp.728.172.776 ribu.

Peningkatan ini terutama diakibatkan oleh peningkatan piutang lain lain, persediaan, biaya dibayar dimuka, aset tetapdengan masing-masing peningkatan sebesar 129,79%, 24,40%, 26,79%, 20,29% dibandingkan dengan tahun 2010.

Peningkatan piutang lain-lain sebesar 129,79% dari posisi 31 Desember 2010 sejumlah Rp204.564 ribu ke posisi 31Desember 2011 sejumlah Rp470.082 ribu karena ada piutang sewa dari sewa tempat Bao Bao Inn dan antenna PT. XLaxiata.

Peningkatan persediaan sebesar 24,40% dari posisi 31 Desember 2010 sejumlah Rp11.800.761 ribu ke posisi 31Desember 2011 sejumlah Rp14.681.002 ribu karena sejalan dengan untuk pendapatan bersih dari obat obatan sebesar6,91% dibandingkan dengan pendapatan bersih selama tahun 2010.

Peningkatan biaya dibayar dimuka sebesar 26,79% dari posisi 31 Desember 2010 sejumlah Rp11.800.761 ribu ke posisi31 Desember 2011 sejumlah Rp14.681 ribu karena ada penambahan asuransi gedung new wing di Tangerang.

Page 53: Propektur HMETD SRAJ

33

Peningkatan aset tetap sebesar 20,29% dari posisi 31 Desember 2010 sejumlah Rp690.468 ribu ke posisi 31 Desember2011 sejumlah Rp830.577 ribu disebabkan adanya pembangunan gedung baru rumah sakit di Lebak Bulus JakartaSelatan yang merupakan aset Entitas Anak yaitu PT. Nirmala Kencana Mas dan penambahan peralatan kesehatan yanglebih modern.

Peningkatan aset pajak tangguhan sebesar 31,64% dari posisi 31 Desember 2010 sejumlah Rp2.013.595 ribu ke posisi31 Desember 2011 sejumlah Rp2.650.792 ribu karena penambahan perbedaan beda waktu atas biaya penyusutan danbeban uang jasa karyawan.

Selain itu, Penurunan terutama diakibatkan oleh penurunan kas dan setara kas, uang muka pembelian dengan masing-masing penurunan sebesar 24,40%, 84,86% dibandingkan dengan tahun 2010

Penurunan kas dan setara kas sebesar 24,40% dari posisi 31 Desember 2010 sejumlah Rp11.074.984 ribu ke posisi 31Desember 2011 sejumlah Rp8.371.817 ribu karena sejalan dengan kenaikan aset tetap sebesar 19,95% dari posisi 31Desember 2010.

Penurunan uang muka pembelian sebesar 84,86% dari posisi 31 Desember 2010 sejumlah Rp2.549.984 ribu ke posisi31 Desember 2011 sejumlah Rp385.940 ribu karena reklasifikasi pembelian aset tetap GE Generation ke aset tetap ditahun 2011.

Penurunan aset lain-lain sebesar 99,95% posisi 31 Desember 2010 sejumlah Rp2.022.550 ribu ke posisi 31 Desember2011 sejumlah Rp1.000 ribu karena biaya yang berhubungan penawaran umum perdana saham Perseroan di net – offdengan agio saham.

2) Pertumbuhan Liabilitas

Ada beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan liabilitas yaitua. Faktor internal antara lain:

Cost of FundUntuk memenuhi kebutuhan investasi Perseroan di entitas anak maka Perseroan memerlukan modalyang cukup besar oleh karena itu Perseroan akan memilih sumber dana melalui hutang bank ataupenerbitan saham. Cost of fund dari hutang bank lebih tinggi dari penerbitan saham sendiri.

Dana yang tersediaSehubungan sedang dilakukan ekspansi dalam membangun rumah sakit di Jakarta Selatan makadibutuhkan sumber dana yang cukup tinggi untuk menrealisasikan rumah sakit tersebut. Oleh karenaitu, Perseroan mencari pinjaman dana dari pihak ketiga yaitu melalui Hutang Bank. Selain itu, Perseroanmeminjam dana dari pemegang saham untuk ekspansi rumah sakit entitas anak di Jakarta Selatan.

b. Faktor eksternal antara lain: Peraturan

Perseroan mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia, peraturan Bursa dan Peraturandari Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan lembaga keuangan.

PemerintahLembaga yang membuat undang-undang, kebijakan serta peraturan agar roda perekonomian suatunegara atau daerah dapat berjalan seperti yang telah direncanakan.

Posisi tanggal 30 Juni 2012 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2011

Posisi liabilitas perseroan pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebesar Rp.304.948.788 ribu, mengalami kenaikan sebesar42,03% dibandingkan dengan posisi liabilitas pada tanggal 31 Desember 2011 yaitu sebesar Rp.214.713.031 ribu.

Kenaikan pinjaman jangka pendek Perseroan sebesar 334,06% yaitu dari Rp 10.827.793 ribu pada posisi 31 Desember2011 menjadi Rp47.000.000 ribu pada posisi 30 Juni 2012. Hal ini disebabkan pelunasan pinjaman jangka pendek dariCIMB Niaga di tahun 2012 dan penerimaan hutang pemegang saham dari PT. Surya Cipta Inti Cemerlang sejumlah Rp47.000.000 ribu.

Page 54: Propektur HMETD SRAJ

34

Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan liabilitas jangka pendek perseroan sebesar 93,21% yaitu dariRp.42.159.687 ribu pada posisi 31 Desember 2011 menjadi Rp.81.485.839 ribu pada posisi 30 Juni 2012. Hal inidisebabkan penerimaan pinjaman dari pemegang saham yaitu PT. Surya Cipta Inti Cemerlang.

Selain itu, kenaikan liabilitas jangka panjang perseroan sebesar 29,56% yaitu dari Rp.172.486.140 ribu pada posisi 31Desember 2011 menjadi Rp.223.476.966 ribu pada posisi 30 Juni 2012. Hal ini disebabkan penerimaan pinjaman daripihak ketiga yaitu Bank CIMB Niaga.

Penurunan utang pajak Perseroan sebesar 31,37% yaitu dari Rp2.257.281 ribu pada 31 Desember 2011 menjadi1.548.997 ribu pada posisi 30 Juni 2012. Hal ini disebabkan hutang pajak 21 untuk posisi 31 Desember 2011 sejumlahRp 1.280.694 ribu lebih tinggi 57,89% dibandingkan dengan posisi 30 Juni 2012 sejumlah Rp 539.236 ribu.

Peningkatan cadangan uang jasa karyawan perseroan sebesar 33,02% yaitu dari Rp.5.416.897 ribu pada posisi 31Desember 2011 menjadi Rp.7.205.758 ribu pada posisi 30 Juni 2012. Hal ini disebabkan peningkatan jumlah karyawandan bertambahnya masa kerja karyawan.

Posisi tanggal 31 Desember 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Posisi liabilitas perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp.214.713.031 ribu, mengalami kenaikansebesar 25,24% dibandingkan dengan posisi liabilitas pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp.171.434.758 ribu.

Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan liabilitas jangka panjang Perseroan sebesar 44,63% yaitu dariRp.119.263.854 ribu pada posisi 31 Desember 2010 menjadi Rp. 172.486.140 ribu pada posisi 31 Desember 2011. Halini disebabkan penerimaan pinjaman dari pihak ketiga yaitu Bank CIMB Niaga.

Peningkatan cadangan uang jasa karyawan perseroan sebesar 105,87% yaitu dari Rp.2.631.109 ribu pada posisi 31Desember 2010 menjadi Rp.5.416.897 ribu pada posisi 31 Desember 2011. Hal ini disebabkan peningkatan jumlahkaryawan dan bertambahnya masa kerja karyawan

Penurunan pinjaman jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 10.827.793 ribu, mengalamipenurunan sebesar 51.59% dibandingkan pinjaman jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp10.827.793 ribu. Hal ini disebabkan ada penjadwalan ulang pinjaman jangka pendek PT. Indosopha Sakti dimanasebelumnya jatuh tempo pembayaran adalah 31 Desember 2011 diposisi keuangan 31 Desember 2010 tetapimengalami penjadwalan ulang sehingga jatuh tempo menjadi 14 Maret 2018 sehingga diklasifikasikan sebagaipinjaman jangka panjang. Selain itu, Perseroan juga menarik pinjaman jangka pendek dari bank niaga sebesar Rp10.827.793 ribu di tahun 2011.

3) Pertumbuhan Ekuitas

Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekuitas adalah penambahan saham baru untuk ekspansi Perseroandan laba bersih yang dihasilkan oleh Perseroan. Faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekuitas adalah unsurpembagian dividen untuk pemegang saham

Posisi tanggal 30 Juni 2012 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2011

Posisi ekuitas perseroan pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebesar Rp.652.130.999 ribu, mengalami kenaikan sebesar0,42% dibandingkan dengan posisi ekuitas pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp.649.356.010 ribu.

Kenaikan ini terutama disebabkan oleh laba tahun berjalan sejumlah Rp 2.776.674 ribu selama periode 6(enam) bulandari 31 Desember 2011 sampai 30 Juni 2012.

Posisi tanggal 31 Desember 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Posisi ekuitas perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp.649.356.010 ribu, mengalami kenaikansebesar 16,63% dibandingkan dengan posisi ekuitas pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp.556.738.017 ribu.

Kenaikan ini terutama disebabkan oleh laba tahun berjalan sejumlah Rp4.640.542 ribu selama tahun berjalan.

Page 55: Propektur HMETD SRAJ

35

C. Arus Kas

(dalam ribuan Rupiah)

Uraian31 Desember 30 Juni

2010 2011 2012

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 31.097.190 46.919.447 24.917.900Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (132.125.628) (161.209.667) (101.979.689)Kas bersih diperoleh yang dari aktivitas pendanaan 107.467.917 111.587.053 80.272.078

Kenaikan (pernurunan) bersih kas dan setara kas 6.439.478 (2.703.167) 3.210.289

1) Aktivitas Operasi

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi meliputi penerimaan kas dari pasien dikurangi denganpembayaran kas kepada pemasok, pembayaran kas kepada direksi dan karyawan, pembayaran kas untuk operasionallain, pembayaran pajak dan penerimaan jasa giro dan bunga deposito selalu mengalami positif.

Periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012

Dalam periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012, penerimaan dari pasien berjumlahRp.89.090.580 ribu dan pembayaran kepada pemasok, direksi dan karyawan serta untuk operasional lain sebesarRp.59.572.019 ribu. Setelah memasukan dana untuk pembayaran pajak sebesar Rp4.645.149 ribu dan dana yangdiperoleh dari pendapatan bunga sebesar Rp44.488 ribu, maka jumlah dana yang diperoleh dari aktivitas operasiadalah sebesar Rp.24.917.900 ribu.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2010

Pada tahun 2011, penerimaan dari pasien berjumlah Rp.168.727.629 ribu meningkat sebesar 13,23% dari tahun 2010yang sebesar Rp.149.013.759 ribu. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan perseroan sebesar 12,27% daritahun 2010 ke tahun 2011. Sementara untuk pembayaran kepada pemasok, direksi dan karyawan dan pembayaranoperasional lain mengalami peningkatan hanya sebesar 4,46%, yaitu dari Rp.110.329.440 ribu pada tahun 2010menjadi Rp.115.251.837 ribu pada tahun 2011 sejalan dengan peningkatan operasional aktivitas dalam hal inipendapatan perseroan mengalami kenaikan sebesar 12,27%. Setelah memasukan dana untuk pembayaran pajak dandana yang diperoleh dari pendapatan bunga, jumlah kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasional pada tahun2010 sebesar Rp.31.097.190 ribu dan tahun 2011 sebesar Rp.46.919.447 ribu atau meningkat sebesar 50,88%.

2) Aktivitas Investasi

Komponen arus kas dari aktivitas investasi yang terbesar adalah investasi pada pembelian atau pengadaan aset tetap.

Page 56: Propektur HMETD SRAJ

36

Periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir padatanggal 30 Juni 2012 adalah sebesar Rp.101.979.689 ribu. Di mana pengeluaran dari aktivitas investasi ini sebagianbesar digunakan untuk pembangunan rumah sakit baru di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2010

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan pada tahun 2011 meningkat sebesar 22,01%persen bila dibandingkan tahun 2010, yaitu dari Rp. 132.125.628 pada 2010 menjadi Rp.161.209.667 pada tahun 2012.Peningkatan ini didominasi oleh pengeluaran untuk pembangunan rumah saikit baru di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

3) Aktivitas Pendanaan

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan antara lain berasal dari penerimaan dan dari penawaran umum sahamperdana, penerimaan dan pembayaran pinjaman jangka pendek, penerimaan dan pembayaran pinjaman jangkapanjang dan pembayaran bunga pinjaman.

Periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan Perseroan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni2012 adalah sebesar 80.272.078 ribu. Dana tersebut sebagian besar berasal dari penerimaan pinjaman jangka panjangdari PT. CIMB Niaga dan pemegang saham utama.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2010

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan pada tahun 2011 sebesar Rp.107.467.917 ribu, meningkat sebesar 3,83%dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp.111.587.053 ribu. Peningkatan ini sebagian besar berasal dari dana yangdiperoleh dari hasil penawaran umum saham perdana yaitu sebesar Rp.90.000.000 ribu.

D. Analisa Rasio

Uraian 31 Desember 30 Juni

2010 2011 2012

LikuiditasAset lancar/Liabilitas jangka pendek 63.34% 71.61% 41.87%

SolvabilitasJumlah liabilitas/Jumlah ekuitas 30.79% 33.06% 46.76%Jumlah liabilitas/Jumlah aset 23.54% 24.84% 31.86%

Imbal Hasil InvestasiLaba bersih/Jumlah asset 0.82% 0.54% 0.28%

Imbal Hasil Modal SendiriLaba bersih/Jumlah ekuitas 1.22% 0.72% 0.42%

1) Likuiditas

Tingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya. Tingkatlikuiditas diukur dengan membandingkan aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek pada suatu tanggal tertentu.

Tingkat likuiditas Perseroan per 31 Desember 2010, 2011 dan 30 Juni 2012 masing-masing adalah sebesar 63.34%,71.61% dan 41.87%.

Page 57: Propektur HMETD SRAJ

37

Penurunan likuiditas perseroan pada 30 Juni 2012 bila dibandingkan posisi per 31 Desember 2011 disebabkankenaikan liabilitas jangka pendek yang cukup signifikan yaitu dari pinjaman jangka pendek dari pemegang saham PTSurya Cipta Inti Cemerlang.

Peningkatan likuiditas perseroan pada 31 Desember 2010 bila dibandingkan posisi per 31 Desember 2011 disebabkanpenurunan liabilitas jangka pendek sebesar 19.19% yaitu sebesar Rp10.009.762 ribu dimana liabilitas jangka pendekPerseroan posisi 31 Desember 2010 adalah Rp 52.169.449 ribu turun menjadi Rp42.159.687 ribu posisi 31 Desember2011.

2) Solvabilitas

Tingkat solvabilitas Perseroan mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek danjangka panjangnya. Tingkat solvabilitas diukur dengan membandingkan liabilitas terhadap ekuitas (solvabilitas ekuitas)dan membandingkan liabilitas terhadap aset (solvabilitas aset).

Berdasarkan perbandingan antara jumlah liabilitas dengan ekuitas, tingkat solvabilitas ekuitas Perseroan per 31Desember 2010, 2011 dan 30 Juni 2012 masing-masing adalah sebesar 30.79%, 33.06% dan 46.76%. Solvabilitasekuitas.

Peningkatan solvabilitas ekuitas Perseroan pada 31 Desember 2011 bila dibandingkan posisi per 30 Juni 2012disebabkan kenaikan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang yaitu dari pinjaman jangka pendek dari pemegangsaham PT Surya Cipta Inti Cemerlang dan penerimaan pinjaman jangka panjang dari Bank CIMB Niaga.

Peningkatan solvabilitas ekuitas Perseroan pada 31 Desember 2010 bila dibandingkan posisi per 31 Desember 2011disebabkan peningkatan liabilitas jangka panjang dari Bank CIMB Niaga.

Sedangkan berdasarkan perbandingan antara jumlah liabilitas dengan jumlah aset, tingkat solvabilitas aset Perseroanper 31 Desember 2010, 2011 dan 30 Juni 2012 masing-masing adalah sebesar 23.54%, 24.84% dan 31.86%.Peningkatan solvabilitas aset Perseroan terutama disebabkan oleh adanya peningkatan liabilitas jangka panjangPerseroan.

Peningkatan solvabilitas aset Perseroan pada 31 Desember 2011 bila dibandingkan posisi per 30 Juni 2012 disebabkankenaikan liabilitas jangka pendek yang cukup signifikan yaitu dari pinjaman jangka pendek dari pemegang saham PTSurya Cipta Inti Cemerlang dan penerimaan pinjaman jangka panjang dari Bank CIMB Niaga.

Peningkatan solvabilitas aset Perseroan pada 31 Desember 2010 bila dibandingkan posisi per 31 Desember 2011disebabkan kenaikan liabilitas jangka panjang yaitu adanya penerimaan pinjaman jangka panjang dari Bank CIMBNiaga.

3) Imbal Hasil Investasi

Imbal hasil investasi menunjukkan kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba bersih yang diukur denganmembandingkan laba bersih terhadap aset.

Rasio imbal hasil investasi Perseroan per 31 Desember 2010, 2011 dan 30 Juni 2012, masing-masing adalah sebesar0,82%, 0,54% dan 0,28%. Penurunan imbal hasil investasi ini disebabkan terutama peningkatan total aset Perseroansebesar Rp135.896.265 ribu (18.66%) dari total aset Perseroan posisi 31 Dember 2010 sebesar Rp728.172.775 ribumeningkat menjadi Rp864.069.041 ribu. Selain itu, Total aset Perseroan sebesar Rp93.010.747 ribu (10.76%) dari totalaset Perseroan posisi 31 Desember 2011 sebesar Rp864.069.041 ribu meningkat menjadi Rp957.079.788 ribu.

4) Imbal Hasil Modal Sendiri

Pengukuran tingkat imbal hasil ekuitas (modal sendiri) digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana Perseroanmampu meraih laba bersih dari modal yang ditanamkan oleh pemegang saham dan dicerminkan oleh perbandinganantara laba bersih dengan ekuitas.

Page 58: Propektur HMETD SRAJ

38

Rasio imbal hasil ekuitas Perseroan per 31 Desember 2010, 2011 dan 30 Juni 2012, masing-masing adalah sebesar1,22%, 0,72% dan 0,42%. Penurunan imbal hasil modal sendiri ini dari posisi 30 Juni 2012 ke posisi 31 Desember 2011disebabkan karena imbal hasil modal sendiri posisi 30 juni 2012 hanya mencerminkan komponen 6 (enam) bulan lababersih sedangkan imbal hasil modal sendiri posisi 31 Desember 2011 mencerminkan komponen 12 (dua belas) bulanlaba bersih. Penurunan imbal hasil modal sendiri dari posis 31 Desember 2010 ke posisi 31 Desember 2011 terutamadisebabkan karena peningkatan ekuitas Perseroan 16.65% sebesar Rp 92.683.742 ribu yaitu dari penerimaan dana daripenawaran saham terbuka di tahun 2011.

E. Investasi Barang Modal

Uraian 31 Desember 30 Juni2010 2011 2012

Gedung 2,656,598 4,327,519 1,112,880Peralatan Kesehatan 4,626,303 17,160,098 342,823Mesin 1,107,521 2,015,623 141,059Perabotan dan perlengkapan 134,513 73,889 130,117Kendaraan Kantor 2,897,345 657,100 521,000Peralatan Kantor 836,293 584,970 451,868Aset tetap dalam penyelesaian 79,167,087 139,324,323 98,560,857Uang muka pembelian 2,549,984 385,940 1,741,568

Total 93,975,644 164,529,462 103,002,172

Perseroan melakukan belanja modal (capital expenditure) untuk investasi pada aset tetap seperti renovasi gedung lama,peralatan kesehatan, mesin, perabotan dan perlengkapan, kendaraan kantor, peralatan kantor, aset tetap dalam penyelesaiandan uang muka pembelian aset tetap. Adapun besarnya belanja barang modal pada tanggal 31 Desember 2010, 31 Desember2011 dan 30 Juni 2012 masing masing sebesar Rp 93.975.644 ribu, Rp164.529.462 ribu dan Rp103.002.172 ribu.

Dana untuk pembelian barang modal terutama berasal dari hutang bank, pinjaman pemegang saham dan dana operasional.Pembelian barang modal tersebut menggunakan mata uang IDR tetapi hanya sebagian kecil yang menggunakan transaksi matauang asing. Karena jumlahnya kecil yang menggunakan transaksi mata uang asing maka tidak ada transaksi lindung nilai.

Untuk tahun 2012, sejalan dengan rencana pengembangan bisnis, Perseroan telah merencanakan pembelian barang modalsebesar Rp. 1.433.648 ribu untuk pembelian aset tetap sehubungan dengan rencana Perseroan untuk ekspansi rumah sakit diJakarta Selatan, Bali dan Klinik.

Sehubungan dengan ekpansi Perseroan untuk rumah sakit di Jakarta Selatan, Bali dan Klinik maka sumber dana berasal daripenawaran umum terbatas I saham. Sementara untuk pembelian barang modal di Tangerang menggunakan dana internal yangberasal dari operasional rumah sakit.

Bila tidak diperoleh secara penuh dana dari penawaran umum terbatas I saham ini maka Perseroan mencari sumber dana daripinjaman Bank .

Perabotan dan perlengkapan ini merupakan perabotan dan perlengkapan kantor berupa meja, kursi, lemari dan untukperalatan kantor adalah peralatan computer dan laptop.

F. Manajemen Risiko Perseroan

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perseroan dan Entitas Anak adalah risiko suku bunga atas nilaiwajar dan arus kas, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secarasignifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan. Direksi Perseroan dan Entitas Anakmenelaah dan menetapkan kebijakan untuk mengelola risiko yang dirangkum di bawah ini:

1) Risiko Suku BungaRisiko terhadap suku bunga merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrument keuanganyang berfluktuasi akibat dari perubahaan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Perseroan dan entitas anakterhadapa perubahaan suku bunga pasar yang terkait pada utang baik jangka pendek dan jangka panjang

Page 59: Propektur HMETD SRAJ

39

mempunyai tingkat severity risko yang sangat besar. Pada saat ini Perseroan dan entitas anak memilikieksposur terutama pada pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dan berpengaruh terhadap pembiayaankembali atas pinjaman tersebut pada saat jatuh tempo.

2) Risiko KreditRisiko kredit adalah risiko bahwa Perseroan dan entitas anak akan mengalami kerugian yang timbul daripelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredityang terpusat secara signifikan. Perseroan dan entitas anak mengelola dan mengendalikan risiko kredit denganmenetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu dan memantau eksposurterkait dengan batasan-batasan tersebut.

Perseroan dan entitas anak melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel.Perseroan dan entitas anak memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan transaksi secarakredit harus melalui prosedur verifikasi kredit.

3) Risiko LikuiditasKebutuhan likuiditas Perseroan dan entitas anak secara awal pertumbuhannya timbul dari kebutuhan dalammembiayai investasi dan pengeluaran barang modal yang terkait dengan perluasan rumah sakit. Dimana bisnisini memerlukan dukungan moral yang substansial untuk membangun rumah sakit.

Pada normanya, didalam mengelola risiko likuiditas, Perseroan dan entitas anak memantau dan menjagatingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk menbiayai operasional Perseroan dan entitas anakdan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perseroan dan entitas anak juga secara rutinmengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas actual, termasuk jadwal jatuh tempo utang jangka panjang danterus menelaah kondisi pasar keuangan untuk mengambil inisiatif penggalangan dana, kegiatan ini dapatmeliputi pinjaman bank, penerbitan surat utang ataupun penerbitan ekuitas di pasar modal.

4. LAIN LAIN

Salah satu yang mendukung perilaku pasien adalah memilih rumah sakit didukung oleh Peralatan kesehatan yangmodern selain dokter. Bila Peralatan kesehatan yang dimiliki oleh Perseroan saat ini mengalami keusangan dan tidakmelakukan peremajaan dan pembelian peralatan medis yang baru maka dapat mengurangi nilai pelayanan terhadappasien akibatnya penurunan pendapatan Perseroan.

Metode pemasaran di rumah sakit yang dijalankan oleh Perseroan adalah menggalakkan kerjasama medis denganPerusahaan umum dan Perusahaan asuransi. Selain itu juga mengadakan medical check up menawarkan kepadakonsumen umum untuk memperhatikan kesehatan lebih penting dari segala galanya melalui iklan di majalah,pameran di mal dan pembagian brosur.

Setiap perubahaan Tarif di rumah sakit pasti direview oleh manajemen dibandingkan tarif rumah sakit kompetitorsehingga Tarif yang lebih kompetitif. Perseroan juga menjalin hubungan yang baik dengan para pemasok obatsehingga dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit.

Page 60: Propektur HMETD SRAJ

40

VI. RISIKO USAHA

Dalam menjankan kegiatan usahanya, Perseroan dan entitas anak tidak terlepas dari berbagai macam risiko usaha.Semua risiko sebagaimana disebutkan di bawah ini telah disusun berdasarkan bobot risiko yang mulai dari risikoutama Perseroan, yang berdampak pada masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan, di mana risikotersebut merupakan risiko yang dapat mempengaruhi secara material dan negatif terhadap kegiatan usaha, arus kas,hasil usaha, kondisi keuangan dan prospek usaha Perseroan. Dalam kondisi tersebut di atas, calon investor mungkinmengalami kerugian atas seluruh atau sebagian investasi awalnya. Adapun risiko-risiko usaha yang mungkin dihadapioleh Perseroan adalah sebagai berikut:

1. RISIKO KEHILANGAN TENAGA MEDIS, SUMBER DAYA MANUSIA DAN TENAGA AHLI

Sesuai dengan kegiatan usahanya yaitu memberikan jasa pelayanan kesehatan, tenaga medis pada umumnyamerupakan salah satu faktor yang penting bagi kemajuan Perseroan. Menurut data dari WHO, saat ini Indonesiamerupakan salah satu negara yang memiliki kurang dari 23 tenaga kesehatan (termasuk di dalamnya tenaga dokter)per 10.000 penduduk (Sumber : www.beritasatu.com, 7 September 2012). Di mana sebagian besar tenaga doktertersebut bekerja penuh pada rumah sakit Pemerintah dan hanya bekerja paruh waktu pada rumah sakit swasta. Hal initerutama disebabkan karena bekerja penuh pada rumah sakit Pemerintah memberikan jaminan kerja bagi para dokteruntuk jangka waktu yang lebih panjang, dan juga kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah kepada para dokteruntuk mengadakan penelitian-penelitian. Kondisi yang seperti ini menimbulkan persaingan antar rumah sakit swastauntuk menarik dokter-dokter yang berkualitas dan terpercaya di masyarakat. Oleh sebab itu kemungkinan tidakcukupnya atau pindahnya tenaga medis berkualitas yang disediakan oleh Perseroan dapat mempengaruhi kegiatanusaha Perseroan yang pada akhirnya dapat menurunkan pendapatan Perseroan.

Meningkatnya permintaan sumber daya manusia terampil yang tidak dapat dipenuhi oleh pasar, berpengaruh negatifpada kegiatan operasional Perseroan hingga dapat berpengaruh pada kinerja Perseroan dan menurunnya keuntungan.Dalam hal ini Perseroan juga membutuhkan sumber daya manusia yang handal dengan keahlian pengetahuan danpengalaman dalam bidang jasa pelayanan medis yang sangat baik. Kesulitan untuk mendapatkan tenaga ahli medisdan sumber daya manusia, baik secara kualitas maupun kuantitas dapat berpengaruh terhadap kinerja operasionalPerseroan.

2. RISIKO MALPRAKTEK

Kemungkinan adanya tenaga medis yang dimiliki oleh Perseroan memberikan diagnosa yang kurang tepat, melakukankesalahan atau kelalaian dapat menimbulkan risiko berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit-rumah sakit yang dimiliki (baik secara langsung maupun tidak langsung) oleh Perseroan. Disamping itu, malpraktekdapat juga menimbulkan risiko dimana Perseroan dapat dikenakan gugatan hukum yang mana proses gugatantersebut dapat memakan waktu dan biaya. Bila hal tersebut terjadi, maka dapat mempengaruhi reputasi dan kinerjaPerseroan yang pada akhirnya dapat menurunkan pendapatan Perseroan.

3. RISIKO KEUSANGAN PERALATAN MEDIS

Peralatan medis yang dimiliki oleh Perseroan saat ini dapat mengalami keusangan karena adanya peralatan medisyang lebih baru dan canggih sehingga apabila Perseroan tidak melakukan peremajaan dan pembelian peralatan medisyang baru tersebut dapat mengurangi nilai pelayanan terhadap pasien yang pada akhirnya akan mempengaruhipendapatan Perseroan, karena pasien akan cenderung memilih rumah sakit peralatan medis yang terkini dantermutahir.

4. RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI

Ketersediaan data dan informasi yang akurat kepada Manajemen sangat ditentukan oleh proses berbasiskan teknologiinformasi yang sahih, termasuk pelayanan yang diberikan kepada pasien dan pengendalian persedian obat-obatan.Kurangnya Perseroan menerapkan teknologi informasi yang baru dapat menyebabkan ketidaktepatan penyampaianinformasi kepada manajemen, terganggunya pelayanan kepada pasien dan tidak terkendalinya persediaan obat-obatan. Dengan demikian dapat mempengaruhi reputasi dan pendapatan Perseroan.

Page 61: Propektur HMETD SRAJ

41

5. RISIKO PERSAINGAN USAHA

Intensitas persaingan di sektor jasa pelayanan medis di Indonesia semakin meningkat, baik oleh persaingan darirumah sakit swasta maupun Pemerintah yang masing-masing memberikan fasilitas pelayanan kesehatan primer,sekunder dan tersier serta memiliki dokter-dokter yang cukup handal serta berkualitas. Dengan adanya pertumbuhanrumah sakit di Jabodetabek, maka persaingan yang dihadapi oleh Perseroan akan semakin ketat dan hal ini dapatmempengaruhi kegiatan usaha Perseroan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi pertumbuhan pendapatanPerseroan.

6. RISIKO PENDANAAN

Perseroan membutuhkan pendanaan yang cukup besar untuk menghadapi risiko persaingan usaha yaitu denganmenambah kapasitas rumah sakit, pengembangan peralatan medis, kebutuhan tenaga kerja dan berbagai kebutuhandan atau perkembangan yang tidak terantisipasi. Tidak ada jaminan bahwa Perseroan akan bisa memperolehpendanaan dengan syarat-syarat menguntungkan. Pendanaan yang tidak lancar baik yang bersumber dari pendapatanPerseroan atau pinjaman dana pihak ketiga akan menyebabkan akan tertundanya proyek-proyek pengembangan yangtelah direncanakan dan akhirnya dapat berdampak negaif bagi Perseroan.

7. RISIKO PERUBAHAN NILAI TUKAR MATA UANG ASING

Mengingat sebagian besar peralatan-peralatan medis diproduksi dari luar negeri sehingga apabila Perseroan harusmemperbaharui peralatan medis yang baru tersebut, Perseroan harus membelinya dari luar negeri dimanamenggunakan mata uang asing, sedangkan pendapatan Perseroan diperoleh dari pasien dengan menggunakan matauang Rupiah. Akibat yang akan muncul adalah kerugian selisih kurs atas pendapatan atau biaya Perseroan. Fluktuasinilai tukar juga akan berpengaruh terhadap tingkat suku bunga bank dan mempengaruhi nilai investasi Perseroanyang akhirnya akan berdampak pada kondisi arus kas Perseroan.

8. RISIKO SEBAGAI INDUK PERUSAHAAN

Dengan melakukan investasi pada Entitas Anak, kondisi keuangan Entitas Anak, termasuk kegiatan dan pendapatanusaha Entitas Anak yang juga bergerak dalam bidang penyelenggaraan rumah sakit-rumah sakit, akan berpengaruhterhadap laporan keuangan konsolidasi Perseroan. Dengan demikian apabila kegiatan dan pendapatan usaha EntitasAnak menurun, hal tersebut dapat mengurangi pendapatan Perseroan.

9. RISIKO PERUBAHAN PERATURAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

Risiko kebijakan Pemerintah yaitu berkaitan dengan kebijakan dalam bidang kesehatan, khususnya dalam bidangperumahsakitan. Perseroan harus berhati-hati dalam beradaptasi dengan perubahan yang disebabkan kebijakanPemerintah. Sebagai contoh adalah kebijakan pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagimasyarakat ekonomi lemah. Dalam hal ini perseroan harus berhati-hati sehingga dalam pelaksanaanya tidak akanberdampak negatif terhadap kondisi keuangan perseroan.

10. RISIKO KONDISI SOSIAL, EKONOMI, POLITIK, DAN KEAMANAN

Secara umum, peningkatan suku bunga dapat mempengaruhi kondisi perekonomian yang dapat mengakibatkankemungkinan terjadinya stabilitas usaha Perseroan. Selain pengaruh kondisi perekonomian tersebut, kegiatan usahaPerseroan juga dapat dipengaruhi oleh perkembangan kondisi sosial dan politik, dimana perkembangan kondisitersebut berada di luar kendali Perseroan. Apabila terjadi perubahan kondisi-kondisi di atas kegiatan usaha Perseroandapat terpengaruh

11. RISIKO BENCANA ALAM

Tidak tertutup kemungkinan terjadinya bencana alam yang akan terjadi di wilayah Indonesia termasuk tempat usahaPerseroan. Hal ini dapat mempengaruhi kegiatan Perseroan terutama dilingkungan rumah sakit, yang pada akhirnyadapat mempengaruhi laba bersih dan kinerja Perseroan. Selain itu, tidak ada jaminan bahwa peristiwa geologis ataubencana alam di masa yang akan datang tidak akan secara signifikan merugikan perekonomian Indonesia. Gempa

Page 62: Propektur HMETD SRAJ

42

bumi dashyat, gangguan geologis lainnya atau bencana alam yang terkait dengan cuaca di setiap kota yangberpenduduk padat dan pusat keuangan di Indonesia dapat secara serius mengganggu perekonomian Indonesia danmelemahkan kepercayaan investor, dengan demikian, secara materiil merugikan kegiatan usaha, kondisi keuangan,hasil kegiatan operasi dan prospek Perseroan.

RISIKO ENTITAS ANAK

Risiko–risiko yang dihadapi oleh Perseroan, akan dialami juga oleh Entitas Anak karena memiliki bidang usaha yangsama dengan Perseroan, yang dapat menganggu kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek EntitasAnak. Sampai dengan saat ini, risiko yang berkaitan dengan Entitas Anak belum dihadapi oleh Entitas Anak, karenaEntitas Anak belum beroperasional secara penuh.

Manajemen Perseroan menyatakan bahwa semua risiko usaha yang material yang dihadapi oleh Perseroan dalammelaksanakan kegiatan usaha telah diungkapkan dan disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing risikoterhadap kinerja keuangan Perseroan dalam Prospektus.

Page 63: Propektur HMETD SRAJ

43

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha PT.Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal 30 November2012 atas laporan keuangan konsolidasian dan Laporan Auditor Independen PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk danEntitas Anak untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 yang telah diaudit oleh KantorAkuntan Publik PKF - Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan dengan pendapat wajar tanpapengecualian dengan paragraf penjelasan Perseroan dan Entitas Anak telah menerapkan Standar Akuntansi Keuanganyang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012 dantahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik PKF - PaulHadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragrafpenjelasan Perseroan dan Entitas Anak telah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan yang relevan denganoperasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011 dan untuk tahun-tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Grant ThorntonHendrawinata Gani &Hidayat dengan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasanmengenai penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50 (revisi 2006)," Instrumen Keuangan :Penyajian dan Pengungkapan",dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)"Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" padatahun 2010 dan pelaksanaan PSAK No. 5I (Revisi 2003)," Akuntansi Kuasi-reorganisasi.

Page 64: Propektur HMETD SRAJ

44

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK

1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

Perseroan pertama kali didirikan dengan nama PT. Sejahtera Raya Anugrah sebagaimana ternyata dalam AktaPerseroan Terbatas PT. Sejahtera Raya Anugrah No. 210 tanggal 20 Mei 1991 kemudian berubah nama menjadiPT Sejahteraraya Anugrahjaya berdasarkan Akta Perubahan PT Sejahteraraya Anugrahjaya No. 200, tanggal 11Desember 1992 yang kedua akta tersebut dibuat dihadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta (“AktaPendirian”), dan telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-3786.HT.01.01.Th’93 tanggal 26 Mei 1993, yang telah didaftarkan dalam register pada Kantor Pengadilan NegeriJakarta Pusat tanggal 25 Oktober 1994 di bawah No.2072/1994, dan diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 104 tanggal 31 Desember 1994, Tambahan No. 10967.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terakhiryakni:

Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. No. 145 tanggal 17 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Bambang Dharmawan, S.H., yang berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pengawas Daerah Notaris di JakartaPusat No. 06/MPD.JKT PST/CT/VI/2011 tanggal 8 Juni 2011 telah ditunjuk sebagai pengganti dari Buntario Tigris, S.H.,S.E., M.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta (“Akta No. 145/2011”), yang telah diterima dan dicatat dalam databaseSistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan PerubahaanAnggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-19413 tanggal 23 Juni 2011 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0050925.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 23 Juni 2011.

Berdasarkan Akta No. 145/2011, RUPS telah menyetuju hal-hal sebagai berikut:

(i) peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan hasil penawaran umum saham perdana Perseroan,sebesar Rp75.000.000.000,- (tujuh puluh lima miliar rupiah) yaitu melalui pengeluaran 750.000.000 (tujuh ratuslima puluh juta) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham, sehingga total keseluruhanmodal ditempatkan dan disetor Perseroan meningkat semula sebesar Rp478.525.000.000,- (empat ratus tujuhpuluh delapan miliar lima ratus dua puluh lima juta rupiah) menjadi Rp553.525.000.000,- (lima ratus lima puluhtiga miliar lima ratus dua puluh lima juta rupiah) yang terbagi dalam 5.535.250.000 (lima miliar lima ratus tigapuluh lima juta dua ratus lima puluh ribu) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham; dan

(ii) perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan.

Berdasarkan Surat Keterangan Domisili yang dikeluarkan oleh Kecamatan Tangerang, No. 503/319-EKB/V/2012tanggal 14 Mei 2012, Perseroan berkedudukan di Jl. Honoris Raya Kav. 6, Modernland, Kel. Kelapa Indah, Kec.Tangerang, Kota Tangerang. Ijin Tetap Penyelenggaraan Rumah Sakit telah didapat melalui Surat Keputusan WalikotaTangerang No. 445/Kep-350/BPPT/RS.11.2010 tanggal 12 Juli 2010.Serta melalui Keputusan Walikota Tangerang No. 445.2055.DINKES.08.RSU.06.X tanggal 31 Oktober 2008 tentangPerubahan Nama Rumah Sakit dari Rumah Sakit Umum Honoris menjadi Mayapada Hospital, Perseroan mendapatkanizin penyelenggaraan rumah sakit dan mendapatkan persetujuan atas perubahan nama rumah sakit menjadiMayapada Hospital.

Kegiatan usaha utama Perseroan adalah bergerak dalam bidang penyelenggaraan rumah sakit-rumah sakit. Untukmendukung dan menunjang kegiatan usaha utama, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang yangberkaitan dengan kegiatan utama perseroan baik langsung maupun tidak langsung sepanjang tidak bertentangandengan peraturan dan undang-undang yang berlaku, termasuk melakukan kegiatan di bidang farmasi, laboratorium,klinik rehabilitasi, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan sertaKegiatan Usaha. Namun sampai saat prospektus ini diterbitkan Perseroan belum mempunyai kegiatan usahapenunjang.

Perseroan telah memperoleh izin-izin sehubungan dengan penyelenggaraan rumah sakit sebagai berikut:

1. Keputusan Walikota Tangerang No. 445/Kep-350/BPPT/RS.11.2010 tanggal 12 Juli 2010 tentang Izin TetapPenyelenggaraan Rumah Sakit.

2. Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit No.YM.01.10/III/2515/2009 tanggal 6 Juli 2009 yang dikeluarkan oleh DirekturJenderal Bina Pelayanan Medik atas nama Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Page 65: Propektur HMETD SRAJ

45

3. Surat Keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang No. 445/1307/DINKES/2009 tanggal 5 Mei 2009.4. Keputusan Walikota Tangerang No. 445.2055.DINKES.08.RSU.06.X tanggal 31 Oktober 2008 tentang Perubahan

Nama Rumah Sakit dari Rumah Sakit Umum Honoris menjadi Mayapada Hospital.5. Keputusan Walikota Tangerang No. 445.1616.DINKES.05.RSU.06.X tanggal 14 Oktober 2005 tentang Pemberian

Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit (Perpanjangan II).6. Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI No. YM.02.04.2.2.291 tanggal 22 Januari 2002

tentang Pemberian Izin Penyelenggaraan (Perpanjangan I).7. Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI No. YM.02.04.3.5.02690 tanggal 14 Juni 1995

tentang Pemberian Izin Penyelenggaraan.8. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 503/SK.6450-RS/1992 tanggal 22

Desember 1992 tentang Pemberian Izin Mendirikan/Izin Sementara Menyelenggarakan Rumah Sakit(Perpanjangan).

9. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Daerah Tingkat I Jawa Barat IMB No. 503/SK.1067-RS/1991 tanggal 4Maret 1991 tentang Pemberian Izin Mendirikan/Izin Sementara Menyelenggarakan Rumah Sakit.

Pada tanggal 11 April 2011, saham Perseroan secara resmi dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia dengan rincianpencatatan sebagai berikut:

Keterangan Saham Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia JumlahPenawaran Umum Perdana nominal Rp100,- 11 April 2011 5.535.250.000

2. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN

Perkembangan permodalan dan kepemilikan saham dalam Perseroan terhitung sejak Perseroan melaksanakanPenawaran Umum Perdana (IPO) Perseroan pada 31 Maret 2011 sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus iniadalah sebagai berikut:

TAHUN 2011

Pada bulan Juni tahun 2011 berdasarkan Akta No. 145/2011, Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui Peningkatanmodal ditempatkan dan disetor Perseroan hasil penawaran umum saham perdana Perseroan, sebesarRp75.000.000.000,- (tujuh puluh lima miliar Rupiah) yaitu melalui pengeluaran 750.000.000 (tujuh ratus lima puluhjuta) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham, sehingga total keseluruhan modal ditempatkandan disetor Perseroan meningkat semula sebesar Rp478.525.000.000,- (empat ratus tujuh puluh delapan miliar limaratus dua puluh lima juta Rupiah) menjadi Rp553.525.000.000,- (lima ratus lima puluh tiga miliar lima ratus dua puluhlima juta Rupiah) yang terbagi dalam 5.535.250.000 (lima miliar lima ratus tiga puluh lima juta dua ratus lima puluhribu) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per sahamn, sehingga susunan permodalan dankepemilikan saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

Pemegang SahamNilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham

Saham Rupiah %Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : 5.535.250.000 553.525.000.000 100Pemegang Saham- PT Surya Cipta Inti Cemerlang 4.732.750.000 473.275.000.000 85,50- Tn. Raymond 50.000.000 5.000.000.000 0,90- Windoyo Simbung 2.500.000 250.000.000 0,05- Masyarakat 750.000.000 75.000.000.000 13,55Jumlah Saham dalam Portepel 4.464.750.000 446.475.000.000

Page 66: Propektur HMETD SRAJ

46

TAHUN 2012

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham per tanggal 31 Oktober 2012 yang yang diterbitkan oleh PT Ficomindo Buana Registar sebagaiBAE, susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut :

Pemegang SahamNilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per sahamSaham Rupiah %

Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : 5.535.250.000 553.525.000.000 100Pemegang Saham- PT Surya Cipta Inti Cemerlang 4.410.250.000 441.025.000.000 79.68- Tn. Raymond 50.000.000 5.000.000.000 0,90- Windoyo Simbung 2.500.000 250.000.000 0,05- PT AJ. Adisarana Wanaarta 650.873.000 65.087.200.000 11,76- Masyarakat 421.627.000 42.162.700.000 7.62Jumlah Saham dalam Portepel 4.464.750.000 446.475.000.000

3. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, para anggota Dewan Komisaris dan Direksi diangkat dan diberhentikan olehRUPS. Masa jabatan anggota Direksi terhitung sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS, masing-masing untuk jangkawaktu 5 (lima) tahun, kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS, dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatankedua kalinya.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. No. 371 tanggal 23 Mei 2012 yangdibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta, yang telah diterima dan dicatatdalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham berdasarkan Surat Penerimaan PemberitahuanPerubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-20075 tanggal 05 Juni 2012 dan telah didaftarkan dalam DaftarPerseroan di bawah No. AHU-0050186.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 05 Juni 2012 (“Akta No. 371/2012”), RUPS telahmenyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, sehingga susunan Direksi danDewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris UtamaWakil Komisaris Utama

::

Jonathan TahirDato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA

Komisaris : Raymond BudhinKomisaris : Tjhong Sudarman, MBAKomisaris Independen : Prof. DR. dr. Satyanegara,. Sp BSKomisaris Independen : Prof. DR. drg. Melanie Hendrayati Sadono Djamil M.BiomedKomisaris Independen : dr. Antonius Indrajana Soediono, SpS

Direksi

Direktur UtamaDirektur

::

Grace Dewi Riadydr. Sugiman Chandra Rahardja

Direktur : Dewi Victoria Riady

Penunjukkan para anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut di atas telah sesuai dengan Peraturan BapepamNomor IX.I.6, Lampiran Ketua Bapepam Nomor Kep-45/PM/2004 tanggal 29 November 2004 tentang Direksi danKomisaris Emiten dan Perusahaan Publik. Para anggota Dewan Komisaris dan Direksi di atas menjabat sampaipenutupan RUPS Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2013 yang diselenggarakan pada tahun 2014. Penunjukkan dr.Sugiman Chandra Rahardja sebagai Direktur tidak terafiliasi sesuai dengan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No.Kep-305/BEJ//07-2004 tentang Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain SahamYang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

Page 67: Propektur HMETD SRAJ

47

Berikut adalah keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:

Dewan KomisarisJonathan Tahir, Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, 25 tahun, lahir di Singapura pada tanggal 26 Pebruari 1987.Memperoleh gelar Bechelor of Businnes, National University of Singapore, Singapuratahun 2009.

Bergabung dengan Perseroan sebagai Wakil Komisaris Utama Perseroan sejak Juli2008 sampai dengan Mei 2012 dan menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroandari Mei 2012 hingga saat ini. Jabatan lainnya adalah sebagai berikut:

2012 – sekarang, Komisaris Utama PT Nirmala Kencana Mas 2010 – sekarang, Direktur PT. Media Internusa Promosindo 2010 – sekarang, Komisaris PT. Mayapada Prasetya Prakarsa 2010 – sekarang, Komisaris Utama PT. Inter Media Web Printing 2010 – sekarang, Komisaris Utama PT. Wahana Mediatama 2010 – sekarang, Presiden Komisaris PT. Sona Topas Tourism Industry, Tbk 2008 – sekarang, Komisaris Utama PT. Sejahtera Alam Properti 2008 – sekarang, Direktur PT. Fajar Kharisma Nusantara 2008 – sekarang, Direktur PT. Surya Cipta Inti Cemerlang 2008 – sekarang, Direktur Utama PT. Ria Citra Karunia

Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA, Wakil Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, 60 tahun, lahir di Surabaya, pada tanggal 26 Maret 1952.Memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Tujuh Belas Agustus,Surabaya (orang Pertama yang mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari UniversitasTujuh Belas Agustus) pada tahun 2008 (sumber : SurabayaPagi.com (SP online) 11Maret 2011). Memperoleh gelar Master in Bussiness Administration (MBA), dariGolden Gate Unversity, San Francisco, USA pada tahun 1987.

Bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak Oktober2008 sampai dengan Mei 2012 dan sebagai Wakil Komisaris Utama sejak Mei 2012hingga saat ini. Jabatan lainnya adalah sebagai berikut:

2008 – Sekarang, Pendiri, Chairman & PSP (Pemegang Saham Pengendali)Mayapada Healtcare Group

2007 – Sekarang, Pendiri, Chairman & PSP (Pemegang Saham Pengendali) GrandPacific Properties, Ltd.

2004 – Sekarang, Pendiri, Honorary Chairman & PSP (Pemegang SahamPengendali) PT. Sona Topas Tourism Industry, Tbk.

Raymond, Komisaris

Warga Negara Indonesia, 39 tahun, lahir di Surabaya pada tanggal 7 November 1973.Memperoleh gelar Bachelor of Social Science, University of Southern California, USA,tahun 1996.

Bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur Utama Perseroan sejak Januari 2009sampai dengan Mei 2012 dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Mei 2012hingga saat ini. Jabatan lainnya adalah sebagai berikut:

2012 – sekarang; Wakil Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk; 2012 – sekarang; Komisaris PT. Nirmala Kencana Mas; 2009 – 2012; Direktur Utama PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk; 2003 – 2012; Direktur Utama PT Nirmala Kencana Mas;

Page 68: Propektur HMETD SRAJ

48

2008 – sekarang; Komisaris PT Sona Topas Tourism Industry Tbk; 2008 – sekarang; Komisaris PT Inti Dufree Promosindo; 2008 – sekarang; Komisaris PT Arthamulia Indah; 2008 – sekarang; Presiden Komisaris PT Topas Multi Finance; 1998 – sekarang; General Manager PT Cahaya Baru Raya Realty.

Tjhong Sudarman, MBA, Komisaris

Warga Negara Indonesia, 48 tahun, lahir di Pemangkat, pada tanggal 10 Desember1964. Memperoleh gelar Master of Business Administration, Jurusan BusinessAdministration IEU European University di Antwerp, Belgia, tahun 1992.

Bergabung dengan Perseroan sejak Januari 2009, sebagai Komisaris Perseroan hinggasaat ini. Jabatan lainnya adalah sebagai berikut:

27 Juli 2007 – 29 Januari 2009, Komisaris PT Bank Mayapada Tbk.; Maret 2003 – 27 Juli 2007, Direktur Keuangan PT Bank Mayapada Tbk.

Prof. DR. dr. Satyanegara, Sp.BS, Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 74 tahun, lahir di Kudus pada tanggal 1 Desember 1938.Memperoleh gelar Professor dari Universitas Medical Kanazawa - Jepang, Professordari Universitas Tokyo - Jepang, Doctor of Medical Science, Departemen Bedah Saraf,Universitas Tokyo – Jepang pada bulan Juli 1972, Departemen Bedah Saraf,Universitas Tokyo - Jepang pada tahun 1966-1972, telah mengikuti ujian: Passed The42th Examination of Japanese National Board pada tanggal 27 April 1967 (No. 1569),Fakultas Kedokteran Universitas Kyushu, Fukuoka – Jepang pada tahun 1966.

Bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Oktober2008 hingga saat ini. Jabatan sebelumnya adalah sebagai berikut:

Januari 2009-sekarang, Senior Direktur Mayapada Healthcare; 2003-sekarang, Senior Direktur Satya Negara Hospital, Jakarta;

Prof. DR. drg. Melanie Hendrayati Sadono Djamil M.Biomed, KomisarisIndependen

Warga Negara Indonesia, 52 tahun, lahir di Lirik pada tanggal 16 Agustus 1960,memperoleh gelar Professor di bidang Biomed dari Universitas Trisakti, Jakarta padatahun 2009, memperoleh gelar Doktor Program Ilmu Kesehatan Ilmu Kesehatan Gigi,Universitas Indonesia pada tahun 2004, memperoleh gelar Magister Biomedik,Program Pascasarjana pada tahun 1997 di Universitas Indonesia, memperoleh gelarDokter Gigi Universitas Trisakti tahun 1985, dan memperoleh gelar SarjanaKedokteran Gigi Universitas Trisakti pada tahun 1983.

Bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Januari2009 hingga saat ini. Jabatan lainnya adalah sebagai berikut:

2010 - sekarang, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti; 2010 - sekarang, Sekretaris Komnas Saintifikasi Jamu Indonesia – Kementerian

Kesehatan; 2009 - sekarang, Komisaris Independen, Mayapada Hospital; 2009 - sekarang, Koordinator Komponen-2 Kedokteran Gigi HPEQ Project

Kementerian Pendidikan Nasional – WHO;

Page 69: Propektur HMETD SRAJ

49

dr. Antonius Indrajana Soediono, SpS, Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 68 tahun, lahir di Tegal pada tanggal 30 Juni 1944.Memperoleh gelar dokter Ahli Neurologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,tahun 1977, memperoleh gelar dokter, Fakultas Kedokteran UniversitasIndonesia,tahun 1969.

Bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Januari2009 hingga saat ini. Jabatan lainnya adalah sebagai berikut:

1994 - sekarang, dokter Ahli Neurologi di Rumah Sakit Medistra;

DireksiGrace Dewi Riady, Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, 36 tahun, lahir di Surabaya, pada tanggal 11 Desember1976. Memperoleh gelar Master of Accounting dari University of Southern California,United States America pada tahun 2001.

Fungsi dan tanggung jawab Direktur Utama adalah mengawasi jalannya kegiatanoperasional dan keuangan yang dilakukan oleh Direksi Perseroan.

Bergabung dengan Perseroan sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan sejak Juli 2009sampai dengan Mei 2012 dan menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak Mei2012 hingga saat ini. Jabatan lainnya adalah sebagai berikut:

Mei 2012 – sekarang, Direktur Utama PT. Nirmala Kencana Mas; Maret 2008 – sekarang, Komisaris PT. Mayapada Healthcare Group; Januari 2008 – sekarang, Komisaris PT. Fajar Kharisma Nusantara; Januari 2008 – sekarang, Komisaris PT. Surya Cipta Inti Cemerlang; Oktober 2003 – sekarang, Direktur Utama PT Precise Pacific Realty.

dr. Sugiman Chandra Rahardja, Direktur Operasional

Warga Negara Indonesia, 62 tahun, lahir di Bogor pada tanggal 9 Desember 1950.Lulus dari fakultas kedokteran Universitas Tarumanegara, Indonesia pada tahun1980.

Fungsi dan tanggung jawab Direktur Operasional adalah mengawasi danmenjalankan kegiatan operasional Perseroan.

Bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur Operasional Perseroan sejak Juli 2008hingga saat ini. Jabatan lainnya adalah sebagai berikut:

2006 – 2008, Direktur Operasional PT Kartina Bina Medikatama; 2005 – 2006, Direktur PT Siloam Gleneagles Specialist Clinic; 2003 – 2006, Direktur Rumah Sakit Siloam Gleneagles.

Dewi Victoria Riady, Direktur Keuangan

Warga Negara Indonesia, 34 tahun, lahir di Surabaya pada tanggal 31 Januari 1978.Memperoleh gelar Master of Accounting dari University of Southern California, LosAngeles, California pada tahun 1999. Bachelor of Science in Business Administration,1998. National Dean’s Lists 1997.Fungsi dan tanggung jawab Direktur Keuangan adalah mengawasi dan menjalankankegiatan keuangan Perseroan.

Bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur Perseroan sejak Juli 2008 hingga saat

Page 70: Propektur HMETD SRAJ

50

ini. Jabatan lainnya adalah sebagai berikut:

2010 – sekarang, Wakil Presiden Direktur PT. Wahana Mediatama; 2008 – sekarang, Direktur Utama PT. Fajar Kharisma Nusantara; 2008 – sekarang, Direktur PT. Mayapada Healthcare Group; 2008 - sekarang, Direktur Utama PT. Surya Cipta Inti Cemerlang; 2007 – sekarang Komisaris PT. Topas Multi Finance; 2007 – sekarang Direktur PT. Arthamulia Indah; 2007 – sekarang Direktur PT. Inti Dufree Promosindo; 2007 – sekarang Direktur PT. Sona Topas Tourism Industry, Tbk; 2004 – sekarang Presiden Direktur PT. Nico Central.

Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Direksi dan Komisaris Perusahaan pada periode enam bulan sampaidengan tanggal 30 Juni 2012 masing-masing sebesar Rp 1.708.462.000 dan Rp 528.585.000 sedangkan pada tanggal 30Juni 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 826.650.000 dan Rp 699.100.000, pada periode satu tahun sampaidengan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 4.710.354.000 dan Rp 87.948.000, sedangkan padaperiode satu tahun sampai dengan 31 Desember 2010 masing-masing adalah sebesar Rp 1.647.152.000 dan Rp.1.318.001.000. Gaji dan tunjangan diberikan berdasarkan orientasi kerja, market competitiveness dan penyelarasankapasitas keuangan Perseroan yang telah disampaikan melalui RUPS dengan wewenang yang dilimpahkan kepadaDewan Komisaris. Dasar penetapan gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi adalah berdasarkan RUPSTahunan Perseroan.

Tenaga Asing

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memperkerjakan tenaga kerja asing.

4. TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Perseroan senantiasa mempertimbangkan segala risiko dalam menjalankan aktivitas usahanya, dimana Perseroantelah memiliki suatu Standard Operating Procedure (SOP) tertulis yang senantiasa disesuaikan dengan perkembanganPerseroan. Untuk pelaksanaan suatu pekerjaan yang baru Perseroan membentuk tim kerja guna mengawasipelaksanaan pekerjaan tersebut. Direksi secara rutin mengadakan rapat dengan para dokter yang ada, gunamembahas kegiatan usaha Perseroan sehingga dapat mengantisipasi setiap persoalan yang dihadapi Perseroan. Dalammelaksanakan Good Corporate Governance Perseroan senantiasa mensosialisasikan kebijakan yang akan diberlakukansehingga kebijakan tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja Perseroan. Setiap kebijakan dankeputusan yang bersifat strategis yang ditetapkan oleh Direksi Perseroan, maka kebijakan tersebut selaludikonsultasikan terlebih dahulu dengan Komisaris Perseroan. Perseroan telah memiliki Komisaris Independen, Direkturtidak terafiliasi, Komite Audit dan Internal Audit.

KOMITE AUDIT

Sesuai dengan Peraturan Bapepam nomor IX.I.5 yang merupakan lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksana Kerja Komite Audit,Perseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris nomor 02/III/BEI/2009tanggal 25 Pebruari 2009. Masa kerja dari Komite Audit adalah selama 5 tahun dan dapat diperpanjang kembali untuksatu periode berikutnya. Susunan keanggotaan dan ruang lingkup tugas Komite Audit telah disesuaikan denganPeraturan Bapepam dan LK. Adapun susunan Komite Audit Perseroan yang dibentuk pada tanggal 6 Desember 2010dengan No. 001/SK/BOC-SRAJ Tbk/XI/2010 adalah sebagai berikut:

dr. Antonius Indrajana Soediono, SpS., Ketua Komite Merangkap AnggotaWarga Negara Indonesia, 68 tahun, lahir di Tegal pada tanggal 30 Juni 1944. Memperoleh gelar dokter Ahli Neurologi,Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tahun 1977, memperoleh gelar dokter, Fakultas Kedokteran UniversitasIndonesia, tahun 1969. Menjabat sebagai dokter Ahli Neurologi di Rumah Sakit Medistra 1994-sekarang, sebagaidokter Ahli Neurologi di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta pada tahun 1985-1994, sebagai dokter Ahli Neurologi diRumah Sakit Husada, Jakarta pada tahun 1979-1986, sebagai tenaga pendidik pada Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo(RSCM) Jakarta pada tahun 1970-1995.

Page 71: Propektur HMETD SRAJ

51

Harry Wangidjaja, AnggotaWarga Negara Indonesia, 40 tahun, lahir di Jakarta pada tanggal 2 November 1972 Memperoleh Bachelor of Science inAccounting, University of Southern California, Amerika Serikat tahun 1995 dan Master of Accounting, University ofSouthern California tahun 1996. Menjabat sebagai Finance and Accounting Manager PT Sona Topas Tourism IndustryTbk, PT Inti Dufree Promosindo dan PT Arthamulia Indah tahun 1996-1999, Internal Auditor Auric PacificGroup Limitedtahun 1999, Assistant Finance Director PT Inti Dufree Promosindo dan PT Arthamulia Indah tahun 2003-Mei 2004,Direktur PT Inti Dufree Promosindo dan PT Arthamulia Indah Mei 2004-sekarang. Menjabat sebagai Direktur PT SonaTopas Tourism Industry Tbk Mei 2004 –sekarang.

Selamat, AnggotaWarga Negara Indonesia, 49 tahun, lahir di Pematang Siantar pada tanggal 18 Pebruari 1963. Memperoleh GelarSarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti Jakarta Tahun 1989. Menjabat sebagai Auditor Drs Utomo & Co,S.G.V.Utomo tahun 1986-1987, Manajer Keuangan PT Mayatexdian Industry tahun 1988-1990, Direktur PT Inti DufreePromosindo tahun 1991-1993, Direktur PT Super Indah Makmur tahun 1993-1996, Direktur Utama PT Ria CitraCorporation tahun 1990-2008, Direktur PT Inti Dufree Promosindo tahun 1996-2008, Komisaris PT Inti DufreePromosindo tanggal 11 Agustus 2008-sekarang, Direktur PT Arthamulia Indah tahun 1996-2008, Komisaris PTArthamulia Indah tanggal 11 Agustus 2008-sekarang, Direktur PT Sona Topas Tourism Industry Tbk tahun 1991-2008,Komisaris PT Sona Topas Tourism Industry Tbk tanggal 4 November 2008-sekarang.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit:

Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan dan hal-hal yangdisampaikan oleh direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian DewanKomisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugasDewan Komisaris, antara lain meliputi:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan,

proyeksi, dan informasi keuangan lainnya;2. Melakukan penelaahan dan ketaatan Perseroan terhadap peraturan perunda-undangan di bidang Pasar Modal

dan peraturan perundang-undangan lainnya. Yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal.4. Melaporkan kepada komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh

direksi;5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan;

dan6. Menjaga kerahasiaan dokumen dan data informasi perusahaan.

KOMITE MEDIK

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 mengenaiPenyelenggaraan Komite Medik Rumah Sakit. Perseroan telah membentuk Komite Medik berdasarkan SuratKeputusan Dewan Direksi nomor 013/SK/DIR/MH/X/2011 tanggal 27 Oktober 2011. Masa kerja dari Komite Medikadalah selama 3 tahun.

Adapun susunan Komite Medik Perseroan adalah sebagai berikut:

dr. Christ A. Johannes, Sp.An (KIC), Ketua Komitedr. Estrelita Deewi, MHKes, Sekretaris

Sub-sub Komite, terdiri dari:1. Sub Komite Kredensial

Ketua : dr. Jap Mustopo Bakhtiar, Sp.KJAnggota : dr. Ong Awarudin, Sp.THT

dr. Naik Manurungdr. Benjamin Sastro, Sp.PD

2. Sub Komite Mutu ProfesiKetua : dr. Roslan Yusni Hasan, Sp.BSAnggota : dr. Yudianti Pangestu, Sp.PD

Page 72: Propektur HMETD SRAJ

52

dr. Jurita Handoyo, Sp.Adr. Roy Christian, Sp.JP

3. Sub Komite Etika dan Disiplin ProfesiKetua : dr. Hartono Prabowo, Sp.S

dr. Yongky B. Kurniawan, Sp.Bdr. Burhanudin Muslihun, Sp.Adr. Henry A. Sondakh, Sp.OG

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Medik:1. Membantu manajemen Perseroan menyusun standar pelayanan medis dan memantau pelaksanaannya.2. Menantau dan membina pelaksanaan tugas tenaga medis (termasuk menyusun dan mengupdate kebijakan,

standar profesi dan standar prosedur pelayanan medik serta memantau pelaksanaannya).3. Meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penilitian dan pengembangan dalam bidang

medis.

UNIT AUDIT INTERNAL

Sesuai dengan Peraturan Bapepam nomor IX.I.7 yang merupakan lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LKNo. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam AuditInternal, Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/SK/BOD-SRAJTbk/X/2012 tanggal 1 Oktober 2012, Adapun anggotanya adalah sebagai berikut:

Handoko Gunawan, KetuaWarga Negara Indonesia, 54 tahun, lahir di Jakarta pada tanggal 23 Juli 1958 Memperoleh Gelar Sarjana EkonomiAkuntansi dari Universitas Indonesia pada Tahun 1983. Menjabat sebagai Pro Audit Manager pada PT. Bank CentralAsia Tbk tahun 1982 – 1993, Head of Internal Audit Division pada PT Bank Mayapada Tbk tahun 1993 – 2002, FinanceDirector pada PT. New Century Development, Tbk tahun 2002 – 2007, Head of Audit Group pada Mayapada Grouptahun 2002 sampai sekarang.

Andreas Santosa Lukman, AnggotaWarga Negara Indonesia, 37 tahun, lahir di Jakarta pada tanggal 9 Pebruari 1975. Memperoleh Gelar MagisterManajemen dari Universitas Trisakti tahun 2009. Berpengalaman sebagai Accounting & finance Staff pada GallerySanti tahun 2000-2002, Accounting Staff pada PT Sukses Osean Khatulistiwa Line tahun 2002-2004, Chief Accounting &Finance pada PT Tanjung Priok Indah Lines pada 2004-2005, Senior Accounting Executive pada PT Bhum Mulia Primatahun 2005-2010, Chief Accounting & tax pada PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk tahun 2010-sekarang.

Sanny, AnggotaWarga Negara Indonesia, 36 tahun, lahir di Jakarta pada tanggal 10 September 1976. Memperoleh gelar SarjanaEkonomi Akuntansi dari Universitas Tarumanegara pada tahun 1998. Berpengalaman sebagai Finance Supervisor padaPT. Mega Jaya Perkasa tahun 2000-2002, Finance & Tax Supervisor pada PT Presindo Central tahun 2002-2009,Finance Manager pada JS Multi Collection tahun 2009-2012.

Adapun tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan Piagam Audit Internal adalah sebagai berikut :1. Menyusun dan melaksanakan program kerja audit internal tahunan.2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan dan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

kebijakan Perusahaan.3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, proyek, pemasaran,

akuntansi, operaslonal dan sumber daya manusia.4. Melakukan penilaian dan memastikan agar kegiatan setiap departemen perusahaan telah dilaksanakan sesuai

denqan yang telah ditentukan yang memacu pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik.5. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat

manajemen.6. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan

Komisaris.7. Memantau, menganalisa serta melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.8. Bekerja sama dengan Komite Audit.

Page 73: Propektur HMETD SRAJ

53

9. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal.10. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 01/SP/IPO-SRAJ Tbk/XII/2010 tanggal 1 Desember 2010, Perseroan telahmengangkat dr. Sugiman Chandra Rahardja selaku Sekretaris Perusahaan Perseroan, sesuai dengan peraturanBapepam IX.I.5.

Adapun tugas dan tanggung jawab pokok sekretaris perusahaan Perseroan adalah sebagai berikut:a. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal;b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan

dengan kondisi Persereoan;c. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan UUPM dan peraturan

pelaksanaannya; dand. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Bapepam-LK dan masyarakat.

5. TANGGUNG JAWAB PERSEROAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY / CSR)

Dalam upaya Perseroan memberikan pelayanan terhadap masyarakat (Corporate Social Responsibility / CSR),Perseroan melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:a. Menyediakan minimal 10% dari jumlah tempat tidur untuk Kelas 3, yang diperuntukan bagi masyarakat

berpenghasilan rendah.b. Berpartisipasi dalam program MULTIGUNA dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dengan melayani masyarakat

kurang mampu khusus untuk kasus-kasus Bedah Syaraf.c. Mengadakan Seminar/penyuluhan kesehatan bagi masyarakat secara gratis setiap 3 bulan sekali.d. Ikut serta sebagai sponsor dalam kegiatan-kegiatan masyarakat sekitar setiap ada kegiatan masyarakat sekitar.e. Ikut serta dalam perayaan hari besar agama seperti buka puasa bersama, perayaan hari Qurban, perayaan

Natal dan lainnya.f. Memfasilitasi para mahasiswa kedokteran dan siswa sekolah keperawatan dalam melakukan praktek kerja

nyata setiap hari.g. Mengadakan kegiatan donor darah secara rutin setiap tiga bulan sekali.

6. SUMBER DAYA MANUSIA

Perseroan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia sebagai aset dan mitra yang berperan aktif dalam mendukungkeberhasilan Perseroan. Perseroan berusaha meningkatkan kualitas dan keahlian tenaga kerja dengan berbagaiprogram pendidikan maupun pelatihan dengan intensif dan berkesinambungan. Perseroan telah memenuhi ketentuanmengenai Upah Minimum Regional (UMR) dari Departemen Tenaga Kerja.

Pelatihan dan Pengembangan

Program pelatihan yang diberikan kepada karyawan disesuaikan dengan analisa kebutuhan training yang telah disusunbaik untuk pelatihan medis maupun non-medis, jalur karir dan kompetensi yang harus dimiliki oleh karyawan padalevel/jabatan tertentu, di mana pelatihan yang telah diikuti oleh karyawan, akan dievaluasi langsung setelahberakhirnya pelaksanaan pelatihan (pelatihan medis dan non-medis). Sedangkan efektivitas pelatihan yang telahdiikuti akan diukur melalui evaluasi 3 (tiga) bulan yang penilaiannya dilakukan oleh atasan langsung dari karyawanyang bersangkutan. Pengukuran efektivitas pelatihan 3 (tiga) bulan diberikan terutama kepada pelatihan yangcenderung dapat terlihat dan terukur, yaitu pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan sikap (attitude building)dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan tugas (job related), melalui standarisasi nilai yang telah ditetapkan olehPerseroan.

Kesejahteraan Karyawan dan Fasilitas

Dalam usaha meningkatkan kesejahteraan karyawan, Perseroan memberikan berbagai fasilitas seperti Tunjungan HariRaya, Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), dan pemberian jaminan kesehatan. Fasilitas-fasilitas tersebutdiberikan kepada seluruh karyawan tetap Perseroan.

Page 74: Propektur HMETD SRAJ

54

Di samping itu Perseroan secara terencana mengadakan perbaikan sistem pengupahan dan secara berkala melakukanpeningkatan upah/gaji karyawan dengan memperhatikan laju inflasi dan produktifitas karyawan. Perseroan telahmemperhatikan dan tidak melanggar ketentuan upah minimum propinsi yang berlaku. Sampai dengan saat iniPerseroan tidak memiliki program pensiun, tetapi Perseroan memberikan fasilitas Jamsostek kepada seluruhkaryawan. Dalam mengelola sumber daya manusia Perseroan, sampai dengan saat ini Perseroan tidak memilikikaryawan kontrak. Hal ini disebabkan spesifikasi karyawan yang dibutuhkan Perseroan minimal memiliki keahlianbidang kesehatan tertentu.

Perseroan telah melakukan Perjanjian Kerja Bersama antara Perseroan dengan Ikatan Karyawan Mayapada Hospital(“IKMH”) yang telah didaftarkan pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang melalui Pendaftaran Perjanjian KerjaBersama Nomor 568.2/4262-Disnaker/2008 tertanggal 18 Juli 2008. Perjanjian Kerja Bersama tersebut kemudiandiperbarui dengan Perjanjian Kerja Bersama yang didaftarkan pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang melaluiPendaftaran Perjanjian Kerja Bersama Nomor 568.2/3707-Disnaker/2011 tertanggal 16 Agustus 2011 yang selama 2tahun mulai tanggal 01 Juli 2011 sampai dengan 30 Juni 2013.

Sampai dengan tanggal 31 Oktober 2012 jumlah karyawan Perseroan seluruhnya berjumlah 586 orang yangkeseluruhannya merupakan warga negara Indonesia, dan berstatus karyawan tetap.

Berikut ini jumlah dan komposisi karyawan berdasarkan jenjang Manajemen, Tingkat Pendidikan dan Jenjang Usia:Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Manajemen

SRAJ NKM FKN

JABATAN31-Oct 31-Dec 31-Oct 31-Dec 31-Oct 31-Dec

2012 2011 2010 2009 2012 2011 2010 2012 2011 2010

Kepala Divisi 6 6 20 20 - - - - - -Kepala Departemen 7 7 23 20 3 - - - - -Kepala Seksi 6 3 7 9 - - - - - -Kepala Unit 51 46 37 31 4 - - - - -Staf 516 485 412 303 19 - - - - -

Jumlah 586 547 499 383 26 0 0 0 0 0

(sumber: Perseroan)

Komposisi Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan

SRAJ NKM FKN

PENDIDIKAN31-Oct 31-Dec 31-Oct 31-Dec 31-Oct 31-Dec

2012 2011 2010 2009 2012 2011 2010 2012 2011 2010

Pasca Sarjana 20 20 21 16 2 - - - - -Sarjana 177 164 115 81 20 - - - - -Diploma 228 229 229 178 3 - - - - -Non Akademi 161 134 134 108 1 - - - - -

Jumlah 586 547 499 383 26 0 0 0 0 0

(sumber: Perseroan)

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Usia

SRAJ NKM FKN

USIA31-Oct 31-Dec 31-Oct 31-Dec 31-Oct 31-Dec

2012 2011 2010 2009 2012 2011 2010 2012 2011 2010

18 - 30 tahun 393 378 329 233 8 - - - - -31 - 40 tahun 121 98 98 95 18 - - - - -41 - 50 tahun 60 59 59 46 - - - - - -Di atas 50 tahun 12 12 13 9 - - - - - -

Jumlah 586 547 499 383 26 0 0 0 0 0

(sumber: Perseroan)

Page 75: Propektur HMETD SRAJ

55

Komposisi Karyawan Menurut Status

SRAJ NKM FKN

USIA31-Oct 31-Dec 31-Oct 31-Dec 31-Oct 31-Dec

2012 2011 2010 2009 2012 2011 2010 2012 2011 2010

Karyawan Tetap 586 547 499 383 26 0 0 0 0 0Karyawan Kontrak - - - - - - - - - -

Jumlah 586 547 499 383 26 0 0 0 0 0

(sumber: Perseroan)

Perseroan memiliki 77 orang dokter spesialis, 34 orang dokter umum, 213 orang perawat dan 111 orang karyawanpenunjang medic yang sangat menunjang operasional Perseroan.

Sampai dengan saat prospectus ini diterbitkan, untuk Entitas Anak PT. Nirmala Kencana Mas mempunyai 26 orangkaryawan dan masih dalam proses perekrutan karyawan baru dalam rangka persiapan untuk beroperasi secara penuh.Sedangkan Entitas Anak PT Fajar Kharisma Nusantara belum melakukan proses perekrutan karyawan.

7. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PEMEGANG SAHAM PERSEROAN BERBENTUK BADAN HUKUM

PT Surya Cipta Inti Cemerlang (”SCIC”)

Riwayat Singkat

SCIC berkedudukan di Jakarta Selatan dan didirikan menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yangberlaku di Republik Indonesia berdasarkan Akta Pendirian PT. Surya Cipta Inti Cemerlang No. 54, tanggal 21 November2007, yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, S.H., Notaris di Jakarta, yang disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-07225 HT.01.01-TH.2007 tanggal 18 Desember 2007 dan telahdiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 58 tanggal 18 Juli 2008 Tambahan No. 12164 (“Akta No. 54/2007”).

Anggaran Dasar SCIC telah beberapa kali mengalami perubahan, yaitu melalui Akta Berita Acara RapatPT. Surya Cipta Inti Cemerlang No. 91 tanggal 30 Januari 2008, yang dibuat dihadapan Hannywati Gunawan, S.H., Notaris diJakarta dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat KeputusanNo.AHU-20750.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 24 April 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik IndonesiaNo. 58 tanggal 18 Juli 2008 Tambahan No.12165 (“Akta No. 91/ 2008”) yang merubah tempat kedudukan SCIC danperubahan susunan Direksi dan Komisaris.

Anggaran SCIC terakhir dirubah melalui Akta Risalah Rapat PT. Surya Cipta Inti Cemerlang No. 18 tanggal 29 Oktober 2008yang dibuat dihadapan Stephanie Wilamarta, SH., Notaris di Jakarta, dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-99628.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 23 Desember2008 dan telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-24807 tanggal 4 Desember 2008 (“Akta No. 18/ 2008”).

Kegiatan Usaha

Berdasarkan Akta No. 54/2007 tanggal 21 November 2007, maksud dan tujuan SCIC ialah berusaha dalam bidangPerdagangan, pembangunan, industri, pertambangan, transportasi darat, pertanian, percetakan, perbengkelan danjasa (kecuali jasa dibidang hukum dan pajak). Pada saat ini, SCIC difokuskan pada bidang investasi.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, SCIC dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

a. Menjalankan usaha-usaha dibidang perdagangan dari segala macam barang yang dapat diperdagangkan antaralain yang meliputi impor, ekspor dan perdagangan makanan dan minuman ringan, perdagangan yangberhubungan dengan usaha real estate dan property, cat, thinner, komputer dan alat elektronika, alat-alattelekomunikasi termasuk peralatan transmisi telekomunikasi, pompa, mekanikal, elektrikal, valve, mesin-mesindan sparepart, alat-alat tulis kantor, alat-alat keperluan rumah tangga, bahan bangunan dan material, pakaianjadi (garment), tas, sepatu, accesories wanita, sparepart dan accesories mobil, motor, hasil hutan dan bumihutan, perkebunan, farmasi dan obat-obatan, mesin pembakaran sampah, meubel/furniture, kerajinan tangan,perlengkapan bayi, peralatan informatika dan multimedia, peralatan pertanian, perkebunan dan perikanan,logam, peralatan listrik dan elektronik, antar pulau/daerah(interinsulair) dan lokal, baik dengan perhitungan

Page 76: Propektur HMETD SRAJ

56

pihak lain secara komisi untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi perusahaan lain, sertabertindak sebagai agen, leveransir, suplier, waralaba, distributor dari badan-badan perusahaan-perusahaanlain, baik dari dalam maupun luar negeri

b. General kontraktor antara lain pembangunan kawasan perumahan (real estat, gedung-gedung apartemen,kondominium, perkantoran, pertokoan, beserta fasilitas-fasilitasnya termasuk megerjakan pembebasan,pembukaan tanah/wilayah yang akan dibangun, serta pembangunan gedung-gedung, jalan-jalan, taman-taman, jembatan-jembatan, bendungan-bendungan, pengairan/irigasi, landasan-landasan, pemasanganinstalasi listrik, gas, air minum, telekomunikasi dan air conditioning dan pekerjaan-pekerjaan lain yangberhubungan dengan pekerjaan bangunan

c. Menjalankan usaha-usaha dibidang industri, yang meliputi berbagai macam industri antara lain industrielektronika, industri makanan dan minuman ringan, industri pengolahan hasil perikanan (cold storage), industripakaian jadi (garment), industri alat-alat rumah tangga, industri meubel (furniture), industri mesin-mesin danmemasarkan hasil-hasilnya

d. Menjalankan usaha-usaha dibidang pertambangan, yang meliputi, pertambangan nikel, batubara, timah, emas,perak batuan tambang yaitu marmer dan granit

e. Menjalankan usaha-usaha dibidang transportasi darat termasuk angkutan untuk barang maupun penumpang,ekspedisi dan pergudangan

f. Menjalankan usaha-usaha dibidang pertanian, termasuk industri pertanian, peternakan, perkebunan,perikanan, darat/laut dan kehutanan

g. Menjalankan usaha-usaha dibidang percetakan, meliputi penjilidan dan penerbitan buku-buku, desain dancetak grafis serta offset

h. Menjalankan usaha-usaha dibidang perbengkelan, yang meliputi kegiatan perawatan, pemeliharaan danperbaikan (maintenance) kendaraan bermotor dan berbagai jenis mesin-mesin

i. Menjalankan usaha-usaha dibidang jasa yang meliputi jasa restoran, jasa catring, jasa pergudangan, jasapertamanan, jasa pembuatan dekorasi konsultasi bisnis dan manajemen, jasa periklanan dan reklame sertapromosi dan pemasaran, jasa hiburan, jasa design arsitektur, jasa design furniture/meubel, jasa konsultasiperencanaan dan pengawasan kontruksi, agency, manajemen dan produksi, jasa pengadaan Sumber DayaManusia, jasa dan konsultasi pendidikan, konsultasi bisnis manajemen, jasa kebersihan, jasa teknologiinformasi dan internet content, jasa kesenian dan pameran, jasa pengolahan sampah, jasa pertunjukan hiburanmusik, jasa hubungan kemasyarakatan, jasa sablon, bordir, spanduk dan reklame, jasa telekomunikasi umum,jasa penyediaan dan pemanfaatan multimedia melalui perangkat telekomunikasi, jasa instalasi danmaintenance komputer, jaringan komputer dan peripheral, jasa pengurusan surat-surat perijinan (Biro Jasa),jasa bidang kostruksi pertambangan, jasa agent property, konsultasi bidang perencanaan dan pengawasanpembangunan, konsultasi bidang mesin (mekanik) dan jasa pengurusan dokumen serta jasa-jasa lainnya kecualijasa dalam bidang hukum dan pajak.

Struktur Modal

Berdasarkan Akta No. 18/2008 tanggal 4 Desember 2008, struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang sahamSCIC sampai Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut :

Pemegang Saham

Nilai Nominal

Rp100,- (seratus Rupiah) per saham

Saham Rupiah %

Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :

PT Mayapada Healthcare Group 3.700.577.900 370.057.790.000 100,00Tuan Tahir 2.000.000 200.000.000 0,05

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 3.702.577.900 370.257.790.000 100

Jumlah Saham dalam Portepel 2.297.422.100 229.742.210.000

Sebagian besar sumber dana penyertaan SCIC pada Perseroan berasal dari setoran modal Pemegang Saham, konversihutang Perseroan dan sisanya berasal dari hasil penerbitan Notes senilai US$ 10,100,000 (sepuluh juta seratur ribu USdolar).

Page 77: Propektur HMETD SRAJ

57

Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta 91/ 2008, susunan pengurus dari SCIC adalah sebagai berikut :

KomisarisKomisaris : Grace Dewi Riady

DireksiDirektur Utama : Dewi Victoria RiadyDirektur : Jonathan Tahir

8. KETERANGAN MENGENAI ENTITAS ANAK

Pada tanggal 30 Juni 2012 PT Sejahteraraya Angurahjaya Tbk memiliki investasi dalam entitas anak, yaitu PT NirmalaKencana Mas sejumlah Rp.406.824.952 ribu atau sebesar 99,39% dan PT Fajar Kharisma Nusantara sejumlahRp.9.500.000 ribu atau sebesar 95%.

Berikut adalah entitas anak PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk.

1) PT Nirmala Kencana Mas (“NKM”)

a. Riwayat Singkat

NKM didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 10 tanggal 12 Desember 2003 (“Akta Pendirian NKM”), yang dibuat dihadapan Ilmiawan Dekrit Supatmo, S.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta, di mana Akta Pendirian NKM tersebutmemuat Anggaran Dasar NKM. Akta Pendirian NKM tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menkumhammelalui Surat Keputusannya No. C-05862 HT.01.01.TH.2004 tanggal 11 Maret 2004 dan telah didaftarkan dalamKantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 110/BH.09.03/VI/2004 tanggal 10 Juli 2004.

Anggaran Dasar NKM telah diubah terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 201 tanggal 26Juli 2011 (“Akta NKM No. 201/2011”), yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., padawaktu itu Notaris di Jakarta Pusat, telah menyetujui untuk mengubah maksud dan tujuan serta kegiatan usaha NKM.Akta NKM No. 201/2011 telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusannya No. AHU-39627.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 5 Agustus 2011 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0065043.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 5 Agustus 2011.

Sampai dengan prospektus ini diterbitkan, progres pembangunan Mayapada Hospital Jakarta Selatan, yang akandioperasionalkan oleh NKM, sudah mencapai 85,68%. Sementara proses persiapan non fisik juga terus berjalan paraleldengan persiapan fisik bangunan. Persiapan non fisik antara lain adalah: proses perijinan rumah sakit, perekrutan danpelatihan karyawan, persiapan teknologi sistem informasi yang akan mendukung operasional rumah sakit danpengadaan perlengkapan dan peralatan medis maupun non medis. Dengan segala persiapan tersebut, diharapkan diakhir tahun 2012, NKM sudah dapat mengoperasionalkan Mayapada Hospital Jakarta Selatan ini.

b. Kegiatan Usaha

Berdasarkan Akta NKM No. 201/2011, maksud dan tujuan NKM adalah bergerak dalam bidang penyelenggaraanrumah sakit. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, NKM dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagaiberikut:1) membantu Pemerintah dalam membina, memupuk dan memelihara kesehatan rakyat dan meningkatkan

kesejahteraan sosial masyarakat pada umumnya.2) mendirikan dan menyelenggarakan rumah sakit dan usaha lain yang ada hubungannya dengan itu.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas serta untuk menunjang kegiatan usaha utama NKM, NKM dapatmelaksanakan kegiatan usaha penunjang yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan usaha di atas, baik langsungmaupun tidak langsung asal tidak bertentangan dengan undang-undang dan/atau ketentuan yang berlaku, termasukmelakukan kegiatan di bidang farmasi, laboratorium, klinik rehabilitasi.

Page 78: Propektur HMETD SRAJ

58

Kegiatan usaha yang NKM yang benar-benar dilaksanakan pada saat ini adalah kegiatan usaha utama yaitupenyelenggaraan rumah sakit yang rencanaya akan mulai beroperasional pada akhir tahun 2012 ini.

c. Struktur Modal

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 166 tanggal 15 April 2011 (“Akta NKM No. 166/2011”), yangdibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta Pusat, telahmenyetujui peningkatan modal dasar NKM dari Rp400.000.000 ribu menjadi Rp1.000.000.000 ribu dan peningkatanmodal disetor dan ditempatkan dari Rp318.847.502 ribu menjadi Rp406.824.952 ribu, sehingga struktur permodalandan susunan pemegang saham NKM terakhir adalah sebagai berikut:

KETERANGANNILAI NOMINAL

Rp100,- per saham PERSENTASE(%)

Jumlah Saham RupiahModal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor 4.068.249.517 406.824.951.700 100,00%Pemegang Saham:1. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk 4.043.249.517 404.324.951.700 99,39%2. Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA. 25.000.000 2.500.000.000 0,61%Jumlah Saham Dalam Portepel 5.931.750.483 593.175.048.300

d. Manajemen dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 191 tanggal 19 Oktober 2012 yang dibuat di hadapan BuntarioTigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta Pusat (“Akta NKM No. 191/2012”), yang telahmemperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-41101 tanggal 21November 2012 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0100218.AH.01.09.Tahun 2012tanggal 21 November 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi NKM adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Jonathan TahirWakil Komisaris Utama : Dato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBAKomisaris : RaymondKomisaris : Tjhong Sudarman, MBADireksiDirektur Utama : Grace Dewi RiadyDirektur : Dewi Victoria Riady

Ikhtisar Data Keuangan

Ikhtisar data keuangan penting PT Nirmala Kencana Mas untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30Juni 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor AkuntanPublik PKF -Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2010, 2009, dan 2008 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Grant Thornton Hendrawinata Gani& Hidayat dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007, sebelum disajikan kembali diaudit olehKantor Akuntan Publik Drs Moch Zainuddin yang kesemuanya menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian.

(dalam ribuan Rupiah)

Uraian31 Desember 30 Juni

2007 2008 2009 2010 2011 2012Jumlah Aktiva 2.500.000 298.851.593 298.853.649 345.098.900 485.259.076 583.193.545Jumlah Kewajiban 26.244.549 77.685.360 175.846.954Hak MinoritasJumlah Ekuitas 2.500.000 298.851.593 298.853.649 318.854.351 407.573.716 407.346.591Jumlah PendapatanHarga Pokok PenjualanJumlah Beban UsahaLaba Bersih 4.091 2.056 702 741.915 (227.125)

Page 79: Propektur HMETD SRAJ

59

Posisi Aset NKM pada posisi 30 Juni 2012 adalah sebesar Rp.583.193.545 ribu, mengalami kenaikan sebesar 20,18%dari posisi 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp.485.259.076 ribu. Peningkatan nilai aset ini terutama disebabkan olehpeningkatan nilai Aset Dalam Penyelesaian sebesar 52,95%

Posisi Liabilitas NKM pada posisi 30 Juni 2012 adalah sebesar Rp.175.846.954 ribu, mengalami kenaikan sebesar126,36% dari posisi 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp.77.685.360 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan olehpeningkatan nilai Utang Pemegang Saham dan Pinjaman Jangka Panjang dengan masing-masing peningkatan sebesar315,68% dan 91,41%

Laba Bersih NKM mengalami penurunan sebesar 130,61% dari Rp.741.915 ribu pada posisi 31 Desember 2012 menjadiRp.-227.125 ribu pada posisi 30 Juni 2012. Penurunan yang signifikan ini terutama disebabkan oleh penurunanPendapatan bunga sebesar 98,52%.

Sampai dengan saat ini NKM belum beroperasi secara komersial, karena pembangunan Mayapada Hospital JakartaSelatan, yang akan dioperasionalkan oleh NKM, masih dalam proses pembangunan.

2) PT. Fajar Kharisma Nusantara (“FKN”)

b. Riwayat Singkat

FKN pertama kali didirikan dengan nama PT Fajar Kharisma Nusantara sebagaimana dinyatakan oleh Akta PerseroanTerbatas PT Fajar Kharisma Nusantara, No. 75 tanggal 23 November 2007 yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, SH.,Notaris di Jakarta (“Akta No. 75/2007”), dan telah disahkan melalui keputusan Menteri Kehakiman Republik IndonesiaNo. C-05710 HT.01.01.TH.2007 tanggal 07 Desember 2007. Akta Pendirian ini telah beberapa kali mengalamiperubahaan, yang terakhir berdasarkan Akta Risalah Rapat No. 18 tanggal 12 Maret 2010, yang dibuat di hadapanNotaris Stephanie Wilamarta, SH. (“Akta No. 18/2010”), mengenai pengoperalihan hak atas saham serta peningkatanmodal saham dan modal ditempatkan dan disetor. Perubahaan ini telah telah memperoleh persetujuan dariMenkumham melalui Surat Keputusannya No. AHU-24230.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 12 Mei 2010, telahdidaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0035835.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 12 Mei 2010 dan telahdiumumkan dalam BNRI No. 11708 tanggal 3 Mei 2011, TBNRI No. 35., Akta No. 18/2010 tersebut juga telah diterimadan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham berdasarkan Surat PenerimaanPemberitahuan Perubahan Data

c. Kegiatan Usaha

Berdasarkan Akta No. 75/2010, maksud dan tujuan FKN adalah sebagai berikut:Perdagangan, pembangunan, industri, pertambangan, transportasi darat, pertanian, percetakan, perbengkelan danjasa (kecuali jasa dibidang hukum dan pajak).

Untuk memenuhi maksud dan tujuan tersebut, maka FKN diperbolehkan untuk melakukan kegiatan usaha sebagaiberikut:

a. Menjalankan usaha-usaha dibidang perdagangan dari segala macam barang yang dapat diperdagangkan antaralain yang meliputi impor, ekspor dan perdagangan makanan dan minuman ringan, perdagangan yangberhubungan dengan usaha real estate dan property, cat, thinner, komputer dan alat elektronik, alat-alattelekomunikasi termasuk peralatan transmisi telekomunikasi, pompa, mekanikal, elektrikal, valve, mesin-mesindan sparepart, alat-alat tulis kantor, alat-alat keperluan rumah tangga, bahan bangunan dan material, pakaianjadi (garment), tas, sepatu, accesories wanita, sparepart dan accesories mobil , motor, hasil hutan dan bumihutan, perkebunan, farmasi dan obat-obatan, mesin pembakaran sampah, meubel/furniture, kerajinan tangan,perlengkapan bayi, peralatan informatika dan multimedia, peralatan pertanian, perkebunan dan perikanan,logam, peralatan listrik dan elektronik, antar pulau/daerah (interinsulair) dan lokal, baik dengan perhitungansendiri maupun dengan perhitungan pihak lain secara komisi untuk barang-barang hasil produksi sendiri danhasil produksi perusahaan lain, serta bertindak sebagai agen, leveransir, suplier, waralaba, distributor daribadan-badan perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam maupun luar negeri;

b. General kontraktor antara lain pembangun kawasan perumahan (real estat), gedung-gedung apartmen,kondominium, perkantoran, pertokoan, beserta fasilitas-fasilitasnya termasuk mengerjakan pembebasan,pembukaan tanah/wilayah yang akan dibangun, serta pembangunan gedung-gedung, jalan-jalan, taman-taman, jembatan-jembatan, bendungan-bendungan, pengairan/irigasi, landasan-landasan, pemasangan

Page 80: Propektur HMETD SRAJ

60

instalasi listrik, gas, air minum, telekomunikasi dan air conditioning dan pekerjaan-pekerjaan lain yangberhubungan dengan pekerjaan bangunan.

c. Menjalankan usaha-usaha dibidang industri, yang meliputi berbagai macam industri antara lain industrielektronika, industri makanan dan minuman ringan, industri pengolahan hasil perikanan (cold storage), industripakaian jadi (garmen), industri alat-alat rumah tangga, industri meubel (furniture), industri mesin-mesin danmemasarkan hasil-hasilnya;

d. Menjalankan usaha-usaha dibidang pertambangan, yang meliputi pertambangan nikel, batubara, timah, emas;perak batuan tambang yaitu marmer dan granit;

e. Menjalankan usaha-usaha dibidang transportasi darat termasuk angkutan untuk barang maupun penumpang,ekspedisi dan pergudangan;

f. Menjalankan usaha-usaha dibidang pertanian, termasuk industri pertanian, peternakan, perkebunan,perikanan darat/laut dan kehutanan;

g. Menjalankan usaha-usaha dibidang percetakan, meliputi penjilidan dan penerbitan buku-buku, desain dancetak grafis serta offset;

h. Menjalankan usaha-usaha dibidang perbengkelan, yang meliputi kegiatan perawatan, pemeliharaan danperbaikan (maintenance) kendaraan bermotor dan berbagai jenis mesin-mesin;

i. Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa yang meliputi jasa restoran, jasa Catring, jasa pergudangan, jasapertamanan, jasa pembuatan dekorasi konsultasi bisnis dan manajemen, jasa periklanan dan reklame sertapromosi dan pemasaran, jasa hiburan, jasa design arsitektur, jasa design furniture/meubel, jasa konsultasiperencanaan dan pengawasan konstruksi, agency, manajemen dan produksi, jasa pengadaan Sumber DayaManusia, jasa dan konsultasi pendidikan, konsultasi bisnis manajemen, jasa kebersihan, jasa teknologiinformasi dan internet content, jasa kesenian dan pameran, jasa pengolahan sampah, jasa pertunjukkanhiburan musik, jasa hubungan kemasyarakatan, jasa sablon, bordir, spanduk dan reklame, jasa telekomunikasiumum, jasa penyediaan dan pemanfaatan multimedia melalui perangkat telekomunikasi, jasa instalasi danmaintenance komputer, jaringan komputer dan peripheral, jasa pengurusan surat-surat perijinan (Biro Jasa),jasa bidang konstruksi pertambangan, jasa agent property, konsultasi bidang perencanaan dan pengawasanpembangunan, konsultasi bidang mesin (mekanik) dan jasa pengurusan dokumen serta jasa-jasa lainnya kecualijasa dalam bidang hukum dan pajak.

Sampai dengan saat prospektus ini diterbitkan, FKN belum beroperasi secara komersial. Sehingga semua kegiatanusaha yang tercantum di atas belum benar-benar dilaksanakan.

d. Struktur Modal

Berdasarkan Akta FKN No. 18 tanggal 30 Mei 2010 yang dibuat di hadapan Stephanie Wilamarta, SH notaris di Jakarta,struktur permodalan dan susunan pemegang saham FKN adalah sebagai berikut :

KETERANGANNILAI NOMINAL

Rp100.000,- per saham PERSENTASE(%)

Jumlah Saham RupiahModal Dasar 400.000 40.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor 100.000 10.000.000.000 100,00%Pemegang Saham:1. Perseroan 95.000 9.500.000.000 95,00%2. Dave Akbarshah Fikarno 5.000 500.000.000 5,00%Jumlah Saham Dalam Portepel 300.000 30.000.000.000

e. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 94 tanggal 30 Januari 2008, yang dibuat dihadapan Hannywati Gunawan,S.H., Notaris di Jakarta (“Akta No. 94/2008”), yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham melalui SuratKeputusannya No. AHU-20759.AH.02.Tahun 2008 tanggal 24 April 2008, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroandibawah No. AHU-0030442.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 24 April 2008 dan telah diumumkan dalam BNRI No. 56tanggal 11 Juli 2008, TBNRI No. 11331. Akta No. 94/2008 tersebut juga telah diterima dan dicatat dalam databaseSistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan SuratPenerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-8191 tanggal 8 April 2008 dan telahdidaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0025659.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 8 April 2008, susunanDewan Komisaris dan Direksi FKN adalah sebagai berikut:

Page 81: Propektur HMETD SRAJ

61

Direktur Utama : Dewi Victoria RiadyDirektur : Jonathan TahirKomisaris : Grace Dewi Riady

Ikhtisar Data Keuangan

Ikhtisar data keuangan penting PT Fajar Kharisma Nusantara untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal30 Juni 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor AkuntanPublik PKF - Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2010 oleh Kantor Akuntan Publik Grant Thornton Hendrawinata Gani & Hidayat dan untuk tahun-tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, sebelum disajikan kembali diaudit oleh Kantor AkuntanPublik Sugijadi,Kurdi & Riyono yang kesemuanya menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian.

(dalam ribuan Rupiah)

Uraian31 Desember 30 Juni

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Jumlah Aktiva 200.000 40.009.728 40.011.325 40.011.019 40.010.738Jumlah Kewajiban 35.010.000 30.055.150 30.121.750 30.127.250Hak MinoritasJumlah Ekuitas 200.000 4.999.728 9.956.175 9.889.269 9.883.488Jumlah PendapatanHarga Pokok PenjualanJumlah Beban UsahaLaba Bersih (272) (43.553) (66.906) (5.781)

Posisi Rugi Bersih FKN pada posisi 30 Juni 2012 mengalami penurunan sebesar 91,36% dibandingkan rugi bersih padaposisi 31 Dessember. Hal ini terutama disebabkan pada tahun 2011 terdapat Biaya Jasa Konsultan sebesar Rp.53.750 ribudan Biaya Perijinan sebesar Rp.23.000 ribu, sedangkan pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni2012 biaya-biaya tersebut tidak ada.

Aset yang dimiliki oleh FKN masih berupa lahan kosong yang rencananya akan dikembangankan sebagai rumah sakit didaerah Bogor.

9. DIAGRAM HUBUNGAN KEPEMILIKAN ANTARA PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUKBADAN HUKUM DAN ENTITAS ANAK

PT Mayapada Healthcare Group merupakan perusahaan induk (holding company) dari kelompok usaha Mayapadayang bergerak dibidang pelayanan kesehatan. PT Mayapada Healthcare Group memiliki 99,95% PT Surya Cipta IntiCemerlang. Sedangkan PT Surya Cipta Inti Cemerlang merupakan unit usaha yang khusus berinvestasi pada PTSejahteraraya Anugrahjaya Tbk dan menjadi pengendali Perseroan. PT Nirmala Kencana Mas adalah Entitas AnakPerseroan yang akan mengembangkan rumah sakit di daerah Jakarta Selatan. PT Fajar Kharisma Nusantara adalahEntitas Anak Perseroan yang akan mengembangkan rumah sakit di daerah Bogor.

Page 82: Propektur HMETD SRAJ

62

(sumber : Perseroan, Nov 2012)

Pengendali Perseroan adalah Jonathan Tahir yang memiliki 50% saham pada PT Mayapada Healthcare Group.

10. HUBUNGAN PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ANTARA PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAMBERBENTUK BADAN HUKUM, ENTITAS ANAK DAN PERUSAHAAN TERAFILIASI.

Nama MHG SCIC SRAJ NKM FKNJonathan Tahir - D KU KU DDato’ Sri Prof. DR. Tahir, MBA - - WKU WKU -Raymond - - K K -Tjhong Sudarman, MBA - - K K -Prof. DR. dr. Satyanegara, SpBS. - - KI - -Prof. DR. drg. Melanie Hendrayati Sadono Djamil, M.Biomed. - - KI - -dr. Antonius Indrajana Soediono, SpS. - - KI - -Grace Dewi Riady K K DU DU Kdr. Sugiman Chandra Rahardja - - D - -Dewi Victoria Riady D DU D D DU

PT Mayapada Healthcare Group = MHGPT Surya Cipta Inti Cemerlang = SCICPT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (Perseroan) = SRAJPT Nirmala Kencana Mas = NKMPT Fajar Kharisma Nusantara = FKNKU=Komisaris Utama; WKU=Wakil Komisaris Utama; K=Komisaris; KI=Komisaris Independen; DU=Direktur Utama; D=Direktur

Keterangan:DATO’ SRI Prof. DR. Tahir ,MBA, Jonathan Tahir, Grace Dewi Riady, Dewi Victoria Riady dan Raymond, memiliki hubungan keluarga dan keturunan,nama-nama lainnya yang tercantum dalam tabel di atas tidak memiliki hubungan keluarga dan keturunan sampai derajat kedua, baik secarahorizontal maupun vertikal.

11. PERJANJIAN DENGAN PIHAK TERAFILIASI

Beberapa perjanjian dengan pihak terafiliasi antara lain:a. Perjanjian Pinjaman tentang Fasilitas Pinjaman yang dibuat di bawah tangan pada tanggal 6 Juni 2012

(“Perjanjian Fasilitas Pinjaman SCIC-Perseroan”) oleh dan antara SCIC (pemegang saham Perseroan) sebagaiPihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua, dengan perincian sebagai berikut:Obyek Perjanjian : Fasilitas pinjaman dari SCIC kepada Perseroan.

Nilai Perjanjian : Jumlah maksimum sebesar Rp175.000.000.000,- (seratus tujuh puluh lima miliarRupiah).

Pembayaran : Pembayaran kembali fasilitas pinjaman akan dilakukan secara angsuran sesuai

Page 83: Propektur HMETD SRAJ

63

Kembali dengan kemampuan Perseroan dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juni 2019.

PenggunaanPinjaman

: untuk mendanai pemberian pinjaman oleh Perseroan kepada NKM dalam rangkarencana pembangunan Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan yang terletak di Jl.Lebak Bulus I oleh NKM.

SyaratPemberhentianPinjaman

: Fasilitas yang diberikan SCIC dengan sendirinya akan berhenti dan semua hutangserta biaya-biaya lainnya harus dibayar dengan seketika dan dengan sekaligus lunas:

1) Perseroan dinyatakan pailit atau mendapat penundaan pembayaran baik yangbersifat sementara maupun pasti.

2) jikalau atas kekayaan Perseroan dilakukan sitaan penjualan atau sesuatu sitaanpenjagaan yang disahkan.

3) jikalau izin usaha atau izin lain Perseroan dicabut baik untuk sementara maupununtuk seterusnya.

KewajibanAdministrasi

: Perseroan berjanji dan mengikat diri bahwa selama Perseroan karena sebab apapunjuga masih berhutang kepada SCIC, maka Perseroan wajib:

1) mengizinkan wakil-wakil Perseroan yang sah untuk memeriksa keadaan usahaPerseroan selama jam kerja apabila hal ini dianggap perlu oleh SCIC;

2) menyampaikan kepada SCIC mengenai segala informasi lainnya apapun yangdiminta dengan segera oleh SCIC, serta tidak menyatakan pembayaran ataumembayar sesuai sisa hasil usaha;

3) segera memberitahukan kepada SCIC tentang setiap keadaan yangmempengaruhi atau mencegah Perseroan untuk melaksanakan segalakewajibannya berdasarkan Pengakuan Hutang atau mengenai suatu perubahanbesar dalam usaha atau keadaan keuangan Perseroan.

b. Perjanjian Pinjaman tentang Fasilitas Pinjaman yang dibuat di bawah tangan pada tanggal 6 Juni 2012(“Perjanjian Fasilitas Pinjaman Perseroan-NKM”) oleh dan antara Perseroan sebagai Pihak Pertama denganNKM (Entitas Anak Perseroan) sebagai Pihak Kedua, dengan perincian sebagai berikut:

Obyek Perjanjian : Fasilitas pinjaman dari Perseroan kepada NKM.

Nilai Perjanjian : Jumlah maksimum sebesar Rp175.000.000.000,- (seratus tujuh puluh lima miliarRupiah).

PembayaranKembali

: Pembayaran kembali fasilitas pinjaman akan dilakukan secara angsuran sesuaidengan kemampuan NKM dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juni 2019.

PenggunaanPinjaman

: untuk membiayai pembangunan Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan yangterletak di Jl. Lebak Bulus I.

SyaratPemberhentianPinjaman

: Fasilitas yang diberikan Perseroan dengan sendirinya akan berhenti dan semuahutang serta biaya-biaya lainnya harus dibayar dengan seketika dan dengansekaligus lunas:

1) NKM dinyatakan pailit atau mendapat penundaan pembayaran baik yangbersifat sementara maupun pasti.

2) jikalau atas kekayaan NKM dilakukan sitaan penjualan atau sesuatu sitaanpenjagaan yang disahkan.

Page 84: Propektur HMETD SRAJ

64

3) jikalau izin usaha atau izin lain NKM dicabut baik untuk sementara maupununtuk seterusnya.

KewajibanAdministrasi

: NKM berjanji dan mengikat diri bahwa selama NKM karena sebab apapun jugamasih berhutang kepada Perseroan, maka NKM wajib:

1) mengizinkan wakil-wakil Perseroan yang sah untuk memeriksa keadaan usahaNKM selama jam kerja apabila hal ini dianggap perlu oleh Perseroan;

2) menyampaikan kepada Perseroan mengenai segala informasi lainnya apapunyang diminta dengan segera oleh Perseroan, serta tidak menyatakanpembayaran atau membayar sesuai sisa hasil usaha;

3) segera memberitahukan kepada Perseroan tentang setiap keadaan yangmempengaruhi atau mencegah NKM untuk melaksanakan segalakewajibannya berdasarkan Pengakuan Hutang atau mengenai suatuperubahan besar dalam usaha atau keadaan keuangan NKM.

c. Pengakuan Hutang yang dibuat dibawah tangan pada tanggal 9 Januari 2012 (“Pengakuan Hutang FKN-Perseroan”) oleh dan antara FKN (Entitas Anak Perseroan) selaku Pihak Pertama dan Perseroan selaku PihakKedua, dimana Pengakuan Hutang FKN-Perseroan ini merupakan pengasan kembali atas jumlah hutang FKNkepada Perseroan berdasarkan Pengakuan Hutang yang dibuat dibawah tangan pada tanggal 12 Maret 2010,dengan perincian sebagai berikut:

Obyek Perjanjian : pinjaman sebesar Rp30.108.000.000,- (tiga puluh miliar seratus delapan jutarupiah).

Hak dan Kewajiban : 1) FKN berkewajiban untuk membayar kembali pinjaman yang diperolehnya dariPerseroan sebesar Rp30.108.000.000,- (tiga puluh miliar seratus delapan jutarupiah) dengan tidak dikenakan bunga; dan

2) Perseroan berhak atas pembayaran atas pinjaman yang diberikan kepada FKNsebesar Rp30.108.000.000,- (tiga puluh miliar seratus delapan juta rupiah).

PembayaranKembali

: Fasilitas pinjaman ini tidak memiliki jadwal pembayaran jatuh tempo yang tetap.

Perjanjian-perjanjian dengan pihak terafiliasi di atas telah sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalamPeraturan Bapepam nomor IX.E.1 tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

12. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA

a. Perjanjian Kerjasama Pinjam Pakai Peralatan Hemodialisis dan Pengadaan Consumables Hemodialisis No.076.03/ppt.contract/fmcindo/09 tanggal 24 Maret 2009 antara Perseroan dan PT. Fresenius Medical CareIndonesia (“Fresenius”), dengan perincian sebagai berikut:

Uraian Perjanjian : perjanjian ini mengatur hubungan kerjasama pinjam pakaiFresenius Haemodialysis Machines dan Water Treatment Unitdan pengadaan Consumables Hemodialisis antara Perseroan danFresenius. Perseroan diwajibkan untuk menggunakanConsumables Hemodialisis yang dipasok oleh Fresenius danmenggunakan Peralatan Hemodialisis sebanyak 40 tindakan perbulan atau sebanyak 480 tindakan per tahun dan/atau sebanyak2.400 tindakan selama jangka waktu Perjanjian.

Tugas dan Kewajiban Para Pihak : Fresenius:

Page 85: Propektur HMETD SRAJ

65

a. memberikan pelayanan kepada Perseroan di lokasi yangditentukan oleh Perseroan;

b. melakukan pemasangan Peralatan Hemodialisis;

c. menyediakan Consumables Hemodialisis berdasarkanpesanan Perseroan;

d. memberikan pelatihan dan penanganan PeralatanHemodialisis kepada para operator peralatan Perseroan.

Perseroan:

a. menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan olehFresenius;

b. memastikan bahwa hanya operator peralatan yangmemenuhi persyaratan Fresenius yang diijinkan untukmemakai Peralatan Hemodialisis;

c. menggunakan Consumables Hemodialisis yang dipasok olehFresenius;

d. menggunakan Peralatan Hemodialisis sebanyak 40 tindakanper bulan atau sebanyak 480 tindakan per tahun dan/atausebanyak 2.400 tindakan selama jangka waktu Perjanjian;

e. memberikan laporan bulanan tertulis secara periodik kepadaPihak Kedua mengenai pencapaian target tindakanberdasarkan pembelian Consumables Hemodialisis dariFresenius;

f. meletakkan Peralatan Hemodialisis di lokasi dan posisi yangstrategis, dan tidak memindahkan lokasi PeralatanHemodialisis tanpa persetujuan tertulis dari Freseius.

Jangka Waktu Perjanjian : Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun sejak tanggalPerjanjian, dan berlaku sampai dengan 24 Maret 2014.

b. Perjanjian Kerja Sama Pinjam Pakai Hematology Analyzer, Coagulation Analyzer & Urine Analyzer Sysmex XT-1800i, CA-560 & UF-1000i No. R251/PKS/XT-1800i, CA-560 & UF-1000i/PAR-AGU/V/2009 tanggal 25 Mei 2009antara Perseroan dan PTSysmex Indonesia (“Sysmex”), dengan perincian sebagai berikut:

UraianPerjanjian : Dalam perjanjian ini Sysmex meminjamkan mesin HematologyAnalyzer, Coagulation Analyzer & Urine Analyzer Sysmex XT-1800i, CA-560 & UF-1000i kepada Perseroan dan dalammenggunakan alat-alat tersebut Perseroan wajib membeliReagensia Hematologi seharga Rp.55.000.000,00 per bulan dariSysmex. Perjanjian ini berlaku sampai pemakaian mesinHematology Analyzer, Coagulation Analyzer & Urine AnalyzerSysmex XT-1800i, CA-560 & UF-1000i telah mencapai 60 bulanatau setelah pembelian Reagensia Hematologi telah mencapaiRp. 3.300.000.000,00. Terkait dengan pembelian dari ReagensiaHematologi dari Sysmex sampai dengan saat ini telah mencapainilai kurang lebih sebesar Rp1.682.939.450 (satu miliar enamratus delapan puluh dua juta sembilan ratus tiga puluh sembilan

Page 86: Propektur HMETD SRAJ

66

ribu empat ratus lima puluh rupiah).

Tugas dan Kewajiban Para Pihak : a. Perseroan memberikan jaminan pemeliharaan danperbaikan atas Hematology Analyzer, Coagulation Analyzer& Urine Analyzer yang ditempatkan yaitu berupa pelatandengan kondisi dan kualitas baik/terjamin dan siap pakai;

b. Perseroan memberikan jaminan pemeliharaan danperbaikan atas Hematology Analyzer, Coagulation Analyzer& Urine Analyzer selama masa kerjasama ini berlangsungtanpa dipungut biaya. Jaminan pemeliharaan dan perbaikantersebut sudah termasuk penggantian suku cadang tetapitidak termasuk barang habis pakai (consumables);

c. Bilamana Hematology Analyzer, Coagulation Analyzer &Urine Analyzer diatas mengalami gangguan dan ataukerusakan, maka teknisi Perseroan harus sudah datangdalam waktu 2 x 24 jam setelah pemanggilan dalam harikerja;

d. Apabila kerusakan sebagaimana disebutkan di atas tidakbisa diperbaiki ditempat dan atau perbaikan membutuhkanwaktu lebih dari 5 x 24 jam, maka Sysmex wajibmeminjamkan peralatan pengganti;

e. Perbaikan Hematology Analyzer, Coagulation Analyzer &Urine Analyzer hanya boleh dilakukan oleh Sysmex atauteknisi dari Perseroan yang telah ditunjuk dan telahdiberikan pelatihan oleh Sysmex;

f. Apabila terjadi kerusakan Hematology Analyzer, CoagulationAnalyzer & Urine Analyzer yang diakibatkan oleh kelalaianSysmex dan atau penggunaan reagensia, controls, cleanerdan consumables yang tidak sesuai dengan mutu danstandar dari Sysmex maka semua biaya perbaikan dan jasaservice dibebankan kepada Perseroan;

g. Perseroan bertanggung jawab apabila terjadikecurian/kehilangan alat dan atau alatpendukung/kelengkapannya;

h. Perseroan akan menyediakan 3 (tiga) unit UPS(Uninterrupted Power Supply) dengan kemampuan isolatedgrounding masing-masing sebesar 1 KVA (1000 VA).

Masa Kerjasama & Status Alat : Para Pihak telah sepakat bahwa Hematology Analyzer,Coagulation Analyzer & Urine Analyzer tersebut akandioperasikan oleh Perseroan selama 60 (enam puluh) bulanterhitung sejak alat dipasang (sesuai dengan verita acara serahterima Hematology Analyzer, Coagulation Analyzer & UrineAnalyzer) atau setelah pembelian reagensia mencapaiRp3.300.000.000,- (tiga miliar tiga ratus juta rupiah), danberakhir pada tanggal 25 Mei 2014.

Berakhirnya Perjanjian : Perjanjian hanya dapat diakhiri sebelum waktu yang telahditentukan apabila hal tersebut disetujui oleh Para Pihak. Pihak

Page 87: Propektur HMETD SRAJ

67

yang bermaksud mengakhiri perjanjian ini sebelum waktu yangditentukan seperti tersebut diatas harus memberitahukanmaksudnya secara tertulis kepada pihak lainnya dalam waktuselambat-lambanya 14 (empat belas) hari sebelumnya. Dalamhal berakhirnya perjanjian maka segala kewajiban yang belumterpenuhi diantara salah satu pihak, harus diselesaikan dalamtenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejakdinyatakan berakhirnya perjanjian ini. Perseroan wajibmengembalikan Hematology Analyzer, Coagulation Analyzer &Urine Analyzer dalam keadaan lengkap dan baik.

c. Perjanjian Kerjasama tentang Sewa Menyewa Laboratorium Information System (LIS) TD – Synergy tanggal 10Juni 2009 antara Perseroan dan PT Sumbermitra Agungjaya (“Sumbermitra”), dengan perincian sebagaiberikut:

Uraian Perjanjian : Sumbermitra menyewakan Laboratory Information Systemberupa Software TD-System kepada Perseroan.

Nilai Perjanjian Rp1.530.000.000,- (satu miliar lima ratus tiga puluh juta Rupiah).Pembayaran : a. Sumbermitra akan melakukan penagihan kepada

Perseroan setiap awal bulan atas sewa pemakaianLaboratory Information System bulan sebelumnya.

b. Pembayaran dilakukan paling lambat 30 (tiga puluh) harikalender sejak Sumbermitra memasukkan tagihan padaPerseroan.

Jangka Waktu : Perjanjian ini berlaku sampai dengan Perseroan membayar 60kali harga sewa tersebut kepada Sumbermitra yang sampaidengan saat ini Perseroan masih membayar sebanyak 20 kali,dan dapat diperpanjang atas persetujuan tertulis dari Para Pihak,dan berakhir pada tanggal 10 Juni 2014.

d. Perjanjian Kerjasama Jasa Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) No. 01019/DIR/MH/I/2012tanggal 9 Januari 2012 yang dibuat antara Perseroan sebagai Pihak Pertama dengan PT Wastec International(“WI”) sebagai Pihak Kedua, dengan perincian sebagai berikut:

Uraian Perjanjian : Perjanjian ini berlaku selama 60 (enam puluh) bulan sejakditandatangani oleh para pihak, dan dapat diperpanjang ataspersetujuan tertulis dari Para Pihak, dan berakhir pada tanggal10 Juni 2014.

Tanggung Jawab Para Pihak : a. WI akan melaksanakan jasa-jasa kepada Perseroanberdasarkan perhitungan biaya pada saat limbahditerima di fasilitas WI.

b. WI menyediakan transportasi, termasuk pengemudipetugas pengangkutan dan perangkat keselamatan.

c. Perseroan akan memberikan perincian yang tepat, benardan lengkap mengenai bahan-bahan limbahnya kepada WI.

d. Perseroan menyetujui syarat-syarat dalam pelaksanaanjasa sejak saat penandatanganan perjanjian dan perhitungabiaya.

Page 88: Propektur HMETD SRAJ

68

e. Perseroan dan WI berkewajiban untuk memastikan bahwalimbah yang akan diangkut adalah sesuai dengan yangtercantum dalam perhitungan biaya dan bahwa limbahdalam kemasan yang aman dan layak angkut.

f. WI mempunyai hak untuk menentukan ukuran berat ataslimbah yang diterima di fasilitas WI berdasarkan timbanganPerseroan dan/atau WI.

Nilai Perjanjian : Daftar biaya jasa atau pelaksanaan jasa WI sebagai berikut:a. Limbah Padat Medis : Rp6.000,-/kg.b. Limbah Padat Tajam : Rp7.000,-/kg.c. Limbah Cair Medis : Rp5.000,-/kg.d. Ash Incinerator : Rp1.700,-/kg.

Jangka Waktu : Perjanjian berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal9 Januari 2012 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.Perseroan akan memberitahukan kepada WI 1 (satu) bulansebelum jangka waktu berakhirnya perjanjian kontrak mengenaiperpanjangan atau penghentian perjanjian.

g. Services Agreement tanggal 15 Maret 2010 antara Perseroan dan Energhy Pte Ltd (“Energhy”), denganperincian sebagai berikut:

Uraian Perjanjian : Perseroan akan menggunakan jasa Energy untuk menyediakanjasa radiologi medis dan jasa pemeriksaan MRI kepadaPerseroan

Hak dan Kewajiban : a. Energhy wajib menyediakan Ahli Radiologi yang kompetendan terdaftar untuk melaporkan pemeriksaan radiologiyang dilakukan di Mayapada Hospital;

b. Perseroan wajib mentransmisikan gambar radiologi digitalkepada Energhy untuk pelaporan;

c. waktu penyelesaian tiap pelaporan maksimum adalah 4(empat) jam setelah diterimanya transmisi gambar diserver Energhy untuk CT Examination dan MRIExamination;

d. Energhy wajib menjamin kerahasiaan seluruh gambarradiologi dan gambar lainnya yang dikirimkan kepadaEnerghy dan menjamin identitas Ahli Radiologi yangmemeriksa telah diungkapkan secara layak;

e. Energhy wajib menjamin bahwa semua laporan yangdiberikannya ditransmisikan kepada Perseroan denganfitur keamanan yang memadai;

f. Energhy wajib menyimpan secara layak seluruh dokumenpelaporan yang diberikannya kepada Perseroan danmemberikannya kepada Perseroan apabila diminta;

g. dalam hal terjadi komplain, klaim, tuntutan, gugatan yangtimbul akibat pelayanan yang diberikan oleh Energhydan/atau Ahli Radiologinya, Perseroan harusmemberitahukan kepada Energhy setiap komplain, klaim,

Page 89: Propektur HMETD SRAJ

69

tuntutan, gugatan yang diterimanya tersebut.

Nilai Perjanjian : Atas setiap pelayanan yang diberikan Energhy, Perseroan wajibmembayar sebagai berikut:

a. CT Examination:

(i) CT Head S$30 (tiga puluh Dollar Singapura) perstudy;

(ii) CT Examination – basic S$40 (empat puluh DollarSingapura) per study;

(iii) CT Examination – complex S$70 (tujuh puluh DollarSingapura) per study;

b. MRI Examination S$75 (tujuh puluh lima Dollar Singapura)per study;

c. Biaya Over Time S$20 (dua puluh Dollar Singapura) perstudy.

Jangka Waktu : Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 15 Maret 2010 danberlangsung untuk jangka waktu selama 2 (dua) tahun, dan akandiperbaharui pada saat berakhirnya tunduk pada negosiasi ParaPihak.

h. Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Kamar Jenazah No. 07211/DIR/MH/VII/2012 tertanggal 31 Juli 2012 yangdibuat oleh dan antara Perseroan sebagai Pihak Pertama dan PT Eternal Anugerah Selamat (Yayasan RumahDuka Abadi) (“EAS”) selaku Pihak Kedua, dengan perincian sebagai berikut:

Uraian Perjanjian : Perseroan menyediakan fasilitas kamar mayat pada Rumah SakitMayapada dan pihak Yayasan Rumah Duka Abadi bertanggungjawab atas pemeliharaan fasilitas kamar mayat tersebut .

Hak dan Kewajiban Para Pihak : a. EAS secara rutin setiap hari akan memberikan pelayananpengurusan jenazah di tempat Perseroan yang meliputi:

(i) Pemeliharaan alat-alat bagian dalam kamar jenazahMayapada Hospital.

(ii) Kebersihan tempat kerja dan seluruh peralatan /perlengkapannya.

(iii) Penyediaan toilet sanitary di kamar jenazah (sabun,pengharum, anti septik, toiler) disediakan EAS.

(iv) Pengelolaan kamar jenazah Mayapada Hospital,meliputi penyediaan tenaga kerja, peralatan kerjadan perlengkapan kerja.

(v) Penyediaan peti jenazah.

(vi) Transportasi mobil jenazah dengan tujuan baik dalamkota maupun luar kota sesuai keinginan keluargaalmarhum.

Page 90: Propektur HMETD SRAJ

70

(vii) Rumah Duka/persemayaman sesuai keinginankeluarga almarhum.

(viii)Pengurusan tanah makam dan kremasi sesuai dengankeinginan keluarga almarhum.

(ix) Pengurusan akte kematian sesuai keinginan keluargaalmarhum.

(x) Pengurusan pengiriman jenazah baik domestikmaupun internasional dengan pesawat udara,termasuk pengurusan surat-surat dari DinasKesehatan, Dinas Pemakaman dan lain-lain. Untukpengiriman jenazah ke luar negeri termasuk pulapengurusan surat-surat kedutaan negara yangbersangkutan.

b. Kewajiban Perseroan menyediakan :

(i) Kamar jenazah dengan sarana seperti listrik, air(untuk keperluan pengurusan jenazah), exhaust fan,fitting (lampu, stop kontak listrik, saklar listrik, kranair).

(ii) 1 (satu) ruangan tertutup gedung Mayapada Hospital,lengkap dengan sarana AC (air conditioner), listrik,lampu, telepon, meja, kursi untuk digunakan sebagaikantor kerja guna melayani keluarga almarhum.

Nilai Perjanjian : a. Administrasi kamar jenazah (keperluan kain linen, sarungtangan, tenaga kerja) sebesar Rp150.000,- per pasiendengan pembagian ke Perseroan sebesar 40% (empatpuluh persen) dan EAS 60% (enam puluh persen).

b. Peti jenazah yang dibeli dan dibayar oleh keluargaalmarhum pada EAS, Perseroan mendapat insentifsebesar 10% (sepuluh persen) dari harga jual peti, kecualipeti subsidi atau peti mati sumbangan Perseroan tidakmendapat insentif.

c. Transportasi mobil jenazah sebesar 10% (sepuluh persen)dari biaya mobil jenazah.

Masa Berlaku : Perjanjian kerjasama pengelolaan kamar jenazah berlaku selama1 (satu) tahun terhitung sejak 1 Agustus 2012 sampai dengan 31Juli 2013.

i. Perjanjian Kontrak Kerja No. 01018/DIR/MH/I/2012 tanggal 2 Januari 2012 yang dibuat di bawah tangan antaraPerseroan sebagai Pihak Pertama dengan PT Etos Indonusa (“Etos”) sebagai Pihak Kedua, dengan perinciansebagai berikut:

Uraian Perjanjian : Perjanjian ini Etos memberikan jasa pengendalian hama, tikus,serangga dan binatang lainnya kepada Etos di lingkunganproperti milik Perseroan.

Page 91: Propektur HMETD SRAJ

71

Hak dan Kewajiban : a. Etos berkewajiban untuk melaksanakan pembasmiantikus, serangga, dan binatang lainnya pada lingkunganproperty Perseroan;

b. Perseroan berkewajiban untuk membayar uang jasakepada Etas.

Nilai Perjanjian : Rp5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu Rupiah)/bulan.

Jangka Waktu : Masa berlakunya surat Kontrak Kerja adalah 1 (satu) tahun sejaktanggal 1 Januari 2012 sampai tanggal 31 Desember 2012.

j. Perjanjian Pembelian Lisensi Perangkat Lunak tanggal 11 Pebruari 2009, antara Perseroan dan Wipro Limited(“Wipro”), dengan perincian sebagai berikut:

k.Uraian Perjanjian : Pembelian lisensi perangkat lunak dari Wipro untuk kebutuhan

peralatan kesehatan Perseroan guna kebutuhan operasionalPerseroan seharga USD 130.000 (seratus tiga puluh ribu DollarAmerika Serikat) dan Perseroan wajib membayar biayapemeliharaan perangkat lunak untuk jangka waktu minimal 5(lima) tahun.

Hak dan Kewajiban : a. Wipro memberikan lisensi secara terus-menerus, bersifatnon-eksklusif, tidak dapat dipindahtangankan, dan bebasroyalti untuk penggunaan dalam wilayah tersendirikepada Perseroan, untuk (i) menggunakan perangkatlunak (software); (ii) menggunakan dokumentasisehubungan dengan penggunaan software; dan (iii)menyalin software sebagai backup atau untuk tujuanpengarsipan;

b. Perseroan mengakui bahwa sebagian dan seluruh merek,nama dagang, hak cipta, paten dan hak intelektualproperti lainnya yang digunakan atau tercakup dalam atausehubungan dengan software tetap merupakan milik dariWipro dan/atau licensornya. Tidak akan adapermasalahan yang timbul antara Perseroan dan Wipromengenai hak-hak tersebut sehubungan denganberakhirnya perjanjian.

Nilai Perjanjian : USD 130.000 (seratus tiga puluh ribu Dollar Amerika Serikat) danbiaya pemeliharaan perangkat lunak untuk jangka waktuminimal 5 (lima) tahun, sebesar USD 17.600 (tujuh belas ribuenam ratus Dollar Amerika Serikat) untuk tahun pertama dankedua, sebesar USD 22.880 (dua puluh dua ribu delapan ratusdelapan puluh Dollar Amerika Serikat) untuk tahun ketiga dankeempat dan sebesar USD 26.400 (dua puluh enam ribu empatratus Dollar Amerika Serikat) untuk tahun kelima.

Jangka Waktu : 5 (lima) tahun.

l. Perjanjian Jual Beli tanggal 29 Oktober 2008 yang dibuat di bawah tangan, sebagaimana yang telah diubahdengan Addendum tanggal 14 Juli 2011 yang dibuat di bawah tangan oleh dan antara Perseroan dan PTIndosopha Sakti (“IS”), dengan perincian sebagai berikut:

Uraian Perjanjian : Perseroan mengikatkan diri kepada IS dalam rangka pembelianperalatan kesehatan untuk menunjang kegiatan usaha

Page 92: Propektur HMETD SRAJ

72

Perseroan.

Obyek Perjanjian : 1 (satu) unit Echospeed HDX dan 1 (satu) unit VCT XT2 berikutkelengkapannya.

Nilai Perjanjian : Rp28.953.000.000,- (dua puluh delapan miliar Sembilan ratuslima puluh tiga juta Rupiah),

Pembayaran : Pembayaran akan dilakukan dimuka sebesar Rp2.983.200.000,-(dua miliar Sembilan ratus delapan puluh tiga juta dua ratus ribuRupiah) dan sisa pembayaran diangsur dilakukan selama 80(delapan puluh bulan), untuk pertama kalinya dilakukan padatanggal 14 Agustus 2011 dan untuk terakhir kalinya pada tanggal14 Maret 2018.

Jangka Waktu Perjanjian : 80 (delapan puluh) bulan, berlaku sampai dengan 14 Maret2018.

m. Perjanjian Kerjasama Kontrak Reagen Alat Rheometer No. 240/L/DIR/07 tanggal 19 Pebruari 2007, yang dibuatdi bawah tangan oleh dan antara Perseroan sebagai Pihak Pertama dengan CV. Primaco sebagai Pihak Kedua,dengan perincian sebagai berikut:

Uraian Perjanjian : Kerjasama Kontrak Reagen Alat Rheometer merk Medirox untukpemeriksaan Viscositas secara kuantitatif.

Hak dan Kewajiban Para Pihak : a. Selama masa perjanjian kerjasama, pemeliharaan rutin,penggantian consumable, spare part dan biaya perbaikanalat bila ada kerusakan alat, menjadi tanggungan Primaco.

b. Primaco akan melakukan kalibrasi dan pemeliharaan rutinsetiap 1 (satu) bulan sekali atau bila diperlukan.

c. Perseroan wajib untuk turut memelihara dan merawatperalatan dan mencegah kehilangan seluruh atausebagian peralatan akibat kelalaian, kerusakan peralatanakibat tegangan listrik, modifikasi, penempatan padatempat yang tidak memadai, perbaikan yang bukandilakukan oleh Primaco, atau pemakaian yang tidak sesuaidengan prosedur.

d. Perseroan berkewajiban menanggung biaya perbaikantermasuk pengadaan suku cadang terhadap kerusakanperalatan yang diakibatkan oleh kelalaian Primaco.

e. Bila terjadi kerusakan yang membutuhkan waktuperbaikan lebih dari 2 hari, maka Primaco akanmeminjamkan alat pengganti.

Jangka Waktu : Masa Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 1 tahun terhitungsejak tanggal surat perjanjian dan telah diperpanjang secaraotomatis oleh kedua belah pihak.

n. Akta Perjanjian Pembiayaan Konsumen dengan Penyerahan Hak Milik Secara Fidusia No. 10 tanggal 21 April2009, yang dibuat di hadapan Muliani Santoso, S.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta oleh dan antara PT TopasMulti Finance (“TMF”) sebagai Kreditur dengan Perseroan sebagai Debitur, dengan perincian sebagai berikut:

Page 93: Propektur HMETD SRAJ

73

Uraian Perjanjian : Perjanjian ini adalah perjanjian fasilitas pembiayaan pengadaan1 (satu) unit Low Temperature Steam Strerilizer withFormaldehyde, Single Door, Type 130 LF-1, Merk Matachana-Spain dari (“Objek Jaminan Fidusia No. 10/2009”) TMF kepadaPerseroan.

Syarat dan Ketentuan : a. Perseroan akan membayar kembali hutang pembiayaandengan cara mengangsur;

b. atas setiap keterlambatan pembayaran angsuran hutangPerseroan akan dikenakan denda keterlambatan sebesar0,2 ‰ (nol koma dua permil) per hari dari jumlah angsuranyang jatuh tempo dan/atau sisa hutang yang belumdibayar;

c. Apabila Perseroan melunasi seluruh pembiayaan inisebelum jatuh tempo maka Perseroan akan dikenakanpenalti sebesar 7% (tujuh persen) dari sisa hutang pokok;

d. Objek Jaminan Fidusia No. 10/2009 tetap dipegang olehPerseroan, tetapi bukan sebagai pemilik melainkan sebagaipeminjam pakai dari TMF;

e. Perseroan memberikan kuasanya kepada TMF untukmelaksanakan pendaftaran Jaminan Fidusia tersebut;

f. Perseroan mengikatkan diri untuk memelihara ObjekJaminan Fidusia No. 10/2009 tersebut sebaik-baiknya,diperlukan sendiri oleh Debitur menurut sifat danperuntukkannya dan memperbaiki segala kerusakan atasbiaya Perseroan dan tidak diperbolehkan untukmenyewakan, menggadaikan, menjual dan/ataumengalihkan Objek Jaminan Fidusia No. 10/2009 tersebutkepada siapapun dan dalam bentuk apapun;

g. segala resiko hilang atau musnahnya Objek Jaminan FidusiaNo. 10/2009 karena sebab apapun juga sepenuhnyamenjadi tanggung jawab Perseroan, keadaan tersebut tidakmeniadakan, mengurangi, atau menunda pemenuhankewajiban-kewajiban Perseroan terhadap TMF.

Apabila bagian dari Objek Jaminan Fidusia No. 10/2009atau diantara barang tersebut ada yang tidak dapatdipergunakan lagi, maka Perseroan mengikatkan diri untukmengganti bagian yang tidak dapat dipergunakan itudengan objek jaminan fidusia lainnya yang sejenis dannilainya setara dengan yang digantikan serta yang dapatdisetujui TMF dan sudah termasuk dalam barang jaminandalam Perjanjian;

h. jika Perseroan dan TMF mengadakan lebih dari satuPerjanjian Pembiayaan Konsumen, maka apabila Perseroanmelakukan cidera janji atau lalai memenuhi kewajiban atassalah satu Perjanjian Pembiayaan Konsumen dimaksud,maka berarti cidera janji atau lalai terhadap PerjanjianPembiayaan Konsumen lainnya (cross default);

Page 94: Propektur HMETD SRAJ

74

i. Perseroan setuju untuk mengasuransikan Objek JaminanFidusia No. 10/2009 ke perusahaan asuransi dengan biayapremi ditanggung oleh Perseroan yang dibayarkan dimukamelalui TMF;

Nilai Perjanjian : Rp2.046.960.454,- (dua miliar empat puluh empat puluh enamjuta sembilan ratus enam puluh ribu empat ratus lima puluhempat rupiah).

Jangka Waktu : 60 (enam puluh) bulan dan jatuh tempo pada 24 Maret 2014.Berakhirnya Perjanjian : Perjanjian Pembiayaan No. 10/2009 berakhir apabila:

a. Perseroan melunasi seluruh hutangnya kepada TMF;

b. Objek Jaminan Fidusia No. 10/2009 yang berada dibawahpenguasaan Perseroan hilang atau musnah;

c. Objek Jaminan Fidusia No. 10/2009 disita atau terancamtindakan penyitaan oleh siapapun dan karena sebabapapun;

d. atas pertimbangan TMF disertai dengan pernyataanPerseroan bahwa Perseroan tidak sanggup lagi melakukanpembayaran;

e. Perseroan dinyatakan pailit, diletakkan dibawahpengampuan, meninggal dunia, mengajukan penundaanpembayaran hutang atau penjadwalan kembali hutang;

f. TMF memandang bahwa Perseroan tidak akan mampuuntuk melaksanakan kewajibannya.

o. Akta Perjanjian Pembiayaan Konsumen dengan Penyerahan Hak Milik Fidusia No. 15 tanggal 26 Mei 2009, yangdibuat di hadapan Muliani Santoso, S.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta, oleh dan antara TMF sebagaiKreditur dengan Perseroan sebagai Debitur, dengan perincian sebagai berikut:

Uraian Perjanjian : Perjanjian ini adalah perjanjian fasilitas pembiayaan pengadaan24 (dua puluh empat) set mesin Olympus Medical Equipment(“Objek Jaminan Fidusia No. 15/2009”) dari TMF kepadaPerseroan.

Syarat dan Ketentuan : a. Perseroan akan membayar kembali hutang pembiayaandengan cara mengangsur;

b. atas setiap keterlambatan pembayaran angsuran hutangPerseroan akan dikenakan denda keterlambatan sebesar0,2 ‰ (nol koma dua permil) per hari dari jumlah angsuranyang jatuh tempo dan/atau sisa hutang yang belumdibayar;

c. apabila Perseroan melunasi seluruh pembiayaan inisebelum jatuh tempo maka Perseroan akan dikenakanpenalti sebesar 7% (tujuh persen) dari sisa hutang pokok;

d. Objek Jaminan Fidusia No. 15/2009 tetap dipegang olehPerseroan, tetapi bukan sebagai pemilik melainkan sebagaipeminjam pakai dari TMF;

Page 95: Propektur HMETD SRAJ

75

e. Perseroan memberikan kuasanya kepada TMF untukmelaksanakan pendaftaran Jaminan Fidusia tersebut;

f. Perseroan mengikatkan diri untuk memelihara ObjekJaminan Fidusia No. 15/2009 tersebut sebaik-baiknya,diperlukan sendiri oleh Debitur menurut sifat danperuntukkannya dan memperbaiki segala kerusakan atasbiaya Perseroan dan tidak diperbolehkan untukmenyewakan, menggadaikan, menjual dan/ataumengalihkan Objek Jaminan Fidusia No. 15/2009 tersebutkepada siapapun dan dalam bentuk apapun;

g. segala resiko hilang atau musnahnya Objek Jaminan FidusiaNo. 15/2009 karena sebab apapun juga sepenuhnyamenjadi tanggung jawab Perseroan, keadaan tersebut tidakmeniadakan, mengurangi, atau menunda pemenuhankewajiban-kewajiban Perseroan terhadap TMF.

Apabila bagian dari Objek Jaminan Fidusia No. 15/2009atau diantara barang tersebut ada yang tidak dapatdipergunakan lagi, maka Perseroan mengikatkan diri untukmengganti bagian yang tidak dapat dipergunakan itudengan Objek Jaminan Fidusia No. 15/2009 lainnya yangsejenis dan nilainya setara dengan yang digantikan sertayang dapat disetujui TMF dan sudah termasuk dalambarang jaminan dalam Perjanjian;

h. jika Perseroan dan TMF mengadakan lebih dari satuPerjanjian Pembiayaan Konsumen, maka apabila Perseroanmelakukan cidera janji atau lalai memenuhi kewajiban atassalah satu Perjanjian Pembiayaan Konsumen dimaksud,maka berarti cidera janji atau lalai terhadap PerjanjianPembiayaan Konsumen lainnya (cross default);

i. Perseroan setuju untuk mengasuransikan Objek JaminanFidusia No. 15/2009 ke perusahaan asuransi dengan biayapremi ditanggung oleh Perseroan yang dibayarkan dimukamelalui TMF;

Nilai Perjanjian : Rp4.235.090.595,- (empat miliar dua ratus tiga puluh lima jutasembilan puluh ribu lima ratus sembilan puluh lima rupiah).

Jangka Waktu : 60 (enam puluh) bulan dan jatuh tempo pada 24 April 2014.

Berakhirnya Perjanjian : Perjanjian Pembiayaan No. 15/2009 berakhir apabila:

a. Perseroan melunasi seluruh hutangnya kepada TMF;

b. Objek Jaminan Fidusia No. 15/2009 yang berada dibawahpenguasaan Perseroan hilang atau musnah;

c. Objek Jaminan Fidusia No. 15/2009 disita atau terancamtindakan penyitaan oleh siapapun dan karena sebabapapun;

d. atas pertimbangan TMF disertai dengan pernyataan

Page 96: Propektur HMETD SRAJ

76

Perseroan bahwa Perseroan tidak sanggup lagi melakukanpembayaran;

e. Perseroan dinyatakan pailit, diletakkan dibawahpengampuan, meninggal dunia, mengajukan penundaanpembayaran hutang atau penjadwalan kembali hutang;

f. TMF memandang bahwa Perseroan tidak akan mampuuntuk melaksanakan kewajibannya.

p. Perjanjian Untuk Panjar Melalui Rekening Koran No. 250/CBG/]KT/09 tanggal 22 Oktober 2009 yang dibuatdibawah tangan, sebagaimana yang telah diubah dengan Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian UntukPanjar Melalui Rekening Koran No. 038/AMD/CBG/JKT/2010 tanggal 20 Mei 2010 jo. Perjanjian PerubahanTerhadap Perjanjian untuk Pajar Melalui Rekening Koran No. 529/AMD/CB/JKT/2010 tanggal 06 Oktober 2010,keduanya dibuat dibawah tangan, dan kemudian diubah kembali dengan Akta Perjanjian Perubahan TerhadapPerjanjian Untuk Panjar Melalui Rekening Koran No. 6 tanggal 1 Agustus 2011 yang dibuat di hadapan BuntarioTigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta jo. Perjanjian Perubahan TerhadapPerjanjian untuk Panjar Melalui Rekening Koran No. 446/AMD/CBG/JKT/2011 tanggal 26 September 2011, yangdibuat di bawah tangan, dan kemudian diubah kembali dengan Akta Perjanjian Perubahan Terhadap PerjanjianUntuk Panjar Melalui Rekening Koran No. 48 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat di hadapan Endang Bettybudiyanti Moesigit, S.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta, serta diubah kembali terakhir dengan PerjanjianPerubahan ke-IV (empat) terhadap Perjanjian Untuk Panjar Melalui Rekening Koran No. 250/CBG/]KT/09tanggal 22 Oktober 2009 tertanggal 16 Oktober 2012, dengan perincian sebagai berikut:

Uraian Perjanjian : Perjanjian ini adalah perjanjian fasilitas Fasilitas PinajamanRekening Koran modal kerja atau operasional dengan bungasebesar 12% per tahun, dari CIMB Niaga kepada Perseroan.

Kewajiban Perseroan : a. menggunakan fasilitas kredit sebagaimana dijelaskandalam tujuan;

b. selama pinjaman belum lunas, Perseroan wajibmengasuransikan seluruh barang-barang yang dljadlkanjamlnan/agunan Fasilltas Kredit yang diuraikan dalamdokumen(-dokumen) Bukti Hak Kepemilikan dan/atauperjanjian(-perjanjian) Jaminan, terhadap risiko kebakarandan/atau risiko lain yang ditetapkan olah CIMB Niaga padaperusahaan asuransi serta untuk nilai asuransi dan dengansyarat-syarat asuransi (seperti namun tidak terbatas padaBankers Clause kepada CIMB Niaga klausula SRCC dan hallalnnya yang akan ditentukan kemudian oleh CIMB Niaga),dan seluruh biaya penutupan asuransi berikut biaya terkaitlainnya manjadi beban Perseroan. Khusus untuk kegiatanpembangunan konstruksi Rumah Sakit mayapada HospitalTangerang, wajib tersedia asuransi konstruksi begitukegiatan pembangunan mulai dilaksanakan;

c. Memberikan izin kepada CIMB Niaga atau kuasanya untuk(i) melakukan pemeriksaan terhadap buku-buku, catatan-catatan dan administrasi Perseroan, dan memeriksa barangjaminan, (ii) melakukan peninjauan ke proyek, bangunandan kantor yang digunakan Perseroan untuk mereviewproses kredit dan/atau sistem penyimpanan serta accountmaintenance, (iii) memeriksa jaminan dengan ketentuanbahwa Perseroan menyatakan bahwa tindakan tersebutbukan merupakan tindakan memasuki tempat ataubangunan tanpa izin;

d. Memberikan pada CIMB Niaga segala

Page 97: Propektur HMETD SRAJ

77

informasi/keterangan/data-data segala sesuatusehubungan dengan keuangan dan usaha Perseroan, danbilamana terjadi perubahan dalam sifat atau luas lingkupusaha Perseroan bilamana terjadi suatu peristiwa ataukeadaan yang dapat mempengaruhi keadaan usaha ataukeuangan Perseroan;

e. Membuka dan melakukan transaksi operasional secaraproporsional melalui rekening Perseroan di CIMB Niaga;

f. Menyalurkan ke rekening Perseroan di CIMB Niaga atashasil pencairan piutang atau hasil penjualan dariPerseroan;

g. Menempatkan dalam bentuk deposito atau produk danalainnya pada CIMB Niaga atas kelebihan cash flow yangdimiliki Perseroan;

h. Mensubordinasikan seluruh pinjaman pemegang sahambaik yang telah ada maupun yang aka nada di kemudianhari tanpa dikenakan bunga;

i. Menyediakan Letter of Undertaking (LOU) dari pemegangsaham mayoritas yang bersedia melakukan Top Up danaapabila terjadi kondisi shortage cashflow karena sebabapapun termasuk sebab yang ditimbulkan dari adanyaperistiwa cost over run;

j. Memberitahukan secara tertulis kepada CIMB Niagaapabila mengumumkan dan membagikan dividen saham,dan mengubah susunan pengurus, susunan pemegangsaham dan nilai saham;

k. Menjaga kepemilikan saham mayoritas, yaitu SCIC padaPerseroan minimal sebesar 65,50% setelah dilakukannyaInitial Public Offering (IPO) atas Perseroan;

Note:Atas rencana Perseroan melaksanakan PUT I, apabila SCIChanya melaksanakan haknya untuk mengambil sekurang-kuranganya 2.342.755.000 saham, maka kepemilikansaham SCIC akan menjadi 51% yang mana dapatmelanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam butirk di atas. Terkait hal ini Perseroan telah mendapatpersetujuan dari CIMB Niaga melalui surat CIMB Niaga No.456/NA/CBG-I/XI/12 tanggal 20 November 2012.

l. Menggunakan seluruh dana hasil IPO untuk biayapembangunan Mayapada Hospital Lebak Bulus, Jakarta danpembelian peralatan medis, dan apabila terdapatkelebihan akan digunakan untuk pelunasan pinjamanPerseroan kepada CIMB Niaga;

m. Mendapat persetujuan tertulis lebih dahulu dari CIMBNiaga dalam hal terjadi perubahan draft prospektus awalIPO;

n. Menyediakan LOU dari pemegang saham Perseroan bahwamenjamin pengadaan peralatan medis Mayapada HospitalLebak Bulus yang akan dipenuhi dari porsi biaya sendiriPerseroan;

o. Menyediakan LOU dari Perseroan dan pemegang sahamPerseroan bahwa penyerahan saham-saham yangdijaminkan ke CIMB Niaga segera dilaksanakan dan segeramelakukan pengikatan gadai saham atas jaminan sahamtersebut setelah IPO;

Page 98: Propektur HMETD SRAJ

78

p. Menyediakan Surat Kuasa dari pemegang saham kepadaCIMB Niaga dalam rangka menandatangani seluruh sahamyang dijaminkan kepada CIMB Niaga;

q. Menyerahkan kepada CIMB Niaga: (i) laporan keuangan(house figures) secara kuartalan selambat-lambatnya 90hari setelah tanggal laporan; (ii) laporan keuangan tahunan(audited) selambat-lambatnya 120 hari setelah tanggallaporan; (iii) laporan keuangan yang merupakan lampiranSPT-PPh bertanda terima kantor pajak selambat-lambatnya120 hari setelah tanggal laporan; (iv) laporan 3 (tiga)bulanan yang mencakup antara lain: revenue dirincimenurut sumber-sumbernya sesuai Cashflow Projection,Bed Occu[ancy Ratio, Average Length of Stay, Inpatientm,Outpatient, jumlah tempat tidur, jumlah kamar, jumlahdokter, jumlah pegawai dan lainnya, diserahkan selambat-lambatnya 60 hari sejak tanggal pelaporan; (v) laporanrealisasi cash flow 6 (enam) bulanan selambat-lambatnya60 hari sejak tanggal pelaporan; (vi) laporan progressproyek dari Independent Quantity Surveyor/konsultanteknis yang ditunjuk/disetujui oleh CIMB Niaga, selambat-lambatnya 45 hari sejak tanggal laporan, Laporan ProgressProyek harus mencakup info progress terhadap costbangunan, sampai dengan proyek selesai; (vii) laporancapital expenditures setiap 6 (enam) bulan selambat-lambatnya 60 hari sejak tanggal pelaporan; (viii) RencanaKerja Anggaran Tahunan selambat-lambatnya 60 hari sejaktanggal pelaporan; (ix) laporan piutang usaha dan hutangusaha tiap 3 (tiga) bulan selambat-lambatnya 60 hari sejaktanggal pelaporan; (x) jizin operasional Rumah Sakitselambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pembangunangedung selesai dan persyaratan mínimum pelaksanaanoperasional Rumah Sakit menurut ketentuan yang berlakutelah terpenuhi;

r. Menyerahkan surat komitmen (Commitment Letter) daripemegang saham dan/atau Perseroan yang menyatakanbahwa (i) hasil dari divestasi/penjualan saham (sebanyak 1miliar lembar saham) akan digunakan untuk pre-paymentpinjaman Perseroan/grup Perseroan, mínimum sebesarRp87.000.000.000,- (delapan puluh tujuh miliar rupiah),dan (ii) apabila ternyata hasil penjualan saham tersebuttidak digunakan untuk pre-payment pinjaman, makakondisi ini akan menjadi salah satu kejadian kelalaian(event of default) atas pinjaman Perseroan;

s. Menjamin pemegang saham mayoritas/utama dariPerseroan adalah SCIC dan pemegang sahammayoritas/utama dari SCIC adalah PT Mayapada HealthcareGroup (Tahir dan keluarga).

Nilai Perjanjian : Rp15.000.000.000,- (lima belas miliar Rupiah)

Jangka Waktu : belaku sampai dengan 22 Oktober 2013.

q. Perjanjian Kredit No. 251/CBG/JKT/09 tanggal 22 Oktober 2009 yang dibuat dibawah tangan, sebagaimana yangtelah diubah dengan Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 037/AMD/CBG/JKT/2010 tanggal 20Mei 2010 yang dibuat dibawah tangan, dan kemudian diubah kembali dengan Akta Perjanjian PerubahanTerhadap Perjanjian Kredit No. 7 tanggal 1 Agustus 2011, yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng,

Page 99: Propektur HMETD SRAJ

79

S.H., S.E., M.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta, dan terakhir diubah kembali dengan Akta PerjanjianPerubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 49 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat di hadapan Endang BettyBudiyanti Moesigit, S.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta, antara Perseroan dengan CIMB Niaga, denganperincian sebagai berikut:

Uraian Perjanjian : Perjanjian ini adalah perjanjian fasilitas Fasilitas PinajamanTransaksi Khusus untuk keperluan pembiayaan/refinancingpembangunan dan peralatan medis Mayapada HospitalTangerang dengan bunga sebesar 13% p.a (floating), dari CIMBNiaga kepada Perseroan.

Kewajiban Perseroan : a. menggunakan fasilitas kredit sebagaimana dijelaskandalam Tujuan;

b. selama pinjaman belum lunas, Perseroan wajibmengasuransikan seluruh barang-barang yang dljadlkanjamlnan/agunan Fasilltas Kredit yang diuraikan dalamdokumen(-dokumen) Bukti Hak Kepemilikan dan/atauperjanjian(-perjanjian) Jaminan, terhadap risiko kebakarandan/atau risiko lain yang ditetapkan olah CIMB Niaga padaperusahaan asuransi serta untuk nilai asuransi dan dengansyarat-syarat asuransi (seperti namun tidak terbatas padaBankers Clause kepada CIMB Niaga klausula SRCC dan hallalnnya yang akan ditentukan kemudian oleh CIMB Niaga),dan seluruh biaya penutupan asuransi berikut biaya terkaitlainnya manjadi beban Perseroan. Khusus untuk kegiatanpembangunan konstruksi Rumah Sakit mayapada HospitalTangerang, wajib tersedia asuransi konstruksi begitukegiatan pembangunan mulai dilaksanakan;

c. memberikan kapada CIMB Niaga atau petugas -petugasyang diberi kuasa oleh CIMB Niaga untuk melakukanpemeriksaan (audit) terhadap buku-buku, catatan danadministrasi CIMB Niaga serta melakukan pemirksaanterhadap barang-barang jaminan, dan melakukanpeninjauan ke dalam proyek, bangunan-bangunan lain dankantor-kanlor unluk mereview proses kredit dan tempatatau system penyimpanan Jaminan serta accountmaintenance Perseroan;

d. memberikan kepada CIMB Niaga segalalnformasi/keterangan/data-data (seperti, namun tidakterbatas pada laporan keuangan Perseroan) (a) segalasesuatu sehubungan dengan keuangan dan usahaPerseroan, (b) bllamana terjadi perubahan dalam sifat atauluas lingkup usaha Perseroan, bilamana terjadi suatuperistiwa atau keadaan yang dapat mempengaruhikeadaan usaha atau keuangan Perseroan, setiap waktubaik diminta maupun tidak diminta oleh CIMB Niaga;

e. membuka atau melakukan seluruh transaksi operasionalsecara proposional melalui rekening Perseroan di CIMBNiaga;

f. menyalurkan ke rekening Perseroan di CIMB Niaga atashasil pencairan piutang atau hasil penjualan dariPerseroan;

Page 100: Propektur HMETD SRAJ

80

g. menempatkan dalam bentuk deposito atau produk danalainya pada CIMB Niaga atas kelebihan cash flow yangdimiliki Perseroan;

h. mensubordinasikan seluruh pinjaman dari pemegangsaham, balk yang ada maupun yang akan ada dikemudianhari dan tanpa dikenakan bunga;

i. Menyediakan Letter of Undertaking (LOU) dari pemegangsaham mayoritas yang bersedia melakukan Top Up danaapabila terjadi kondisi shortage cashflow karena sebabapapun termasuk sebab yang ditimbulkan dari adanyaperistiwa cost over run;

j. Memberitahukan secara tertulis kepada CIMB Niagaapabila mengumumkan dan membagikan dividen saham,dan mengubah susunan pengurus, susunan pemegangsaham dan nilai saham;

k. Menjaga kepemilikan saham mayoritas, yaitu SCIC padaPerseroan minimal sebesar 65,50% setelah dilakukannyaInitial Public Offering (IPO) atas Perseroan;

Note:

Atas rencana Perseroan melaksanakan PUT I, apabila SCIChanya melaksanakan haknya untuk mengambil sekurang-kuranganya 2.342.755.000 saham, maka kepemilikansaham SCIC akan menjadi 51% yang mana dapatmelanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam butirk di atas. Terkait hal ini Perseroan telah mendapatpersetujuan dari CIMB Niaga melalui surat CIMB Niaga No.456/NA/CBG-I/XI/12 tanggal 20 November 2012.

l. Menggunakan seluruh dana hasil IPO untuk biayapembangunan Mayapada Hospital Lebak Bulus, Jakarta danpembelian peralatan medis, dan apabila terdapatkelebihan akan digunakan untuk pelunasan pinjamanPerseroan kepada CIMB Niaga;

m. Mendapat persetujuan tertulis lebih dahulu dari CIMBNiaga dalam hal terjadi perubahan draft prospektus awalIPO;

n. Menyediakan LOU dari pemegang saham Perseroan bahwamenjamin pengadaan peralatan medis Mayapada HospitalLebak Bulus yang akan dipenuhi dari porsi biaya sendiriPerseroan;

o. Menyediakan LOU dari Perseroan dan pemegang sahamPerseroan bahwa penyerahan saham-saham yangdijaminkan ke CIMB Niaga segera dilaksanakan dan segeramelakukan pengikatan gadai saham atas jaminan sahamtersebut setelah IPO;

p. Menyediakan Surat Kuasa dari pemegang saham kepada

Page 101: Propektur HMETD SRAJ

81

CIMB Niaga dalam rangka menandatangani seluruh sahamyang dijaminkan kepada CIMB Niaga;

q. Menyerahkan kepada CIMB Niaga: (i) laporan keuangansetiap 3 (tiga) bulanan; (ii) laporan keuangan tahunan(audited); (iii) laporan keuangan yang merupakan lampiranSPT-PPh bertanda terima kantor pajak; (iv) laporan 3 (tiga)bulanan setelah rumah sakit beroperasional secarakomersial; (v) laporan realisasi cash flow 6 (enam) bulanan;(vi) laporan 3 (tiga) bulanan selama proyek belum selesaimengenai progress proyek; (vii) laporan capitalexpenditures; (viii) Rencana Kerja Anggaran Tahunan; (ix)laporan piutang usaha dan hutang usaha tiap 3 (tiga) bulan;(x) jadwal IPO dan prospektus IPO sebelum IPO dilakukan;

r. Menyerahkan surat komitmen (Commitment Letter) daripemegang saham dan/atau Perseroan yang menyatakanbahwa (i) hasil dari divestasi/penjualan saham (sebanyak 1miliar lembar saham) akan digunakan untuk pre-paymentpinjaman Perseroan/grup Perseroan, mínimum sebesarRp87.000.000.000,- (delapan puluh tujuh miliar rupiah),dan (ii) apabila ternyata hasil penjualan saham tersebuttidak digunakan untuk pre-payment pinjaman, makakondisi ini akan menjadi salah satu kejadian kelalaian(event of default) atas pinjaman Perseroan;

s. Menjamin pemegang saham mayoritas/utama dariPerseroan adalah SCIC dan pemegang sahammayoritas/utama dari SCIC adalah PT Mayapada HealthcareGroup (Tahir dan keluarga).

Nilai Perjanjian : Rp110.000.000.000,- (seratus sepuluh miliar Rupiah).

Jangka Waktu : 84 (delapan puluh empat) bulan sampai dengan tanggal 2November 2016, termasuk grace period selama 12 (dua belas)bulan.

r. Perjanjian Kredit Kepemilikan Mobil No. 410/NAC/NAT/VIII/2010 yang dibuat di bawah tangan tanggal 06Agustus 2010, oleh dan antara CIMB Niaga dan Perseroan, dengan perincian sebagai berikut:

Uraian Perjanjian : Perjanjian ini adalah perjanjian fasilitas pembiayaankepemilikan 1 (satu) unit kendaraan bermotor merk MercedesBenz E 300 AVG tahun 2010 dengan bunga sebesar 5,10% pertahun add on, fixed 3 (tiga) tahun, dari CIMB Niaga kepadaPerseroan.

Nilai Perjanjian : Rp869.619.200,- (delapan ratus enam puluh sembilan juta enamratus sembilan belas ribu dua ratus rupiah).

Jangka Waktu : 36 (tiga puluh enam) bulan, berlaku sampai dengan 06 Agustus2013.

s. Perjanjian Pelayanan Pemeliharaan No. NC/835270015/DJGE/612 tanggal 27 September 2012 yang dibuat olehdan atara PT GE Operations Indonesia (“GE Indonesia”) dengan Perseroan, dengan perincian sebagai berikut:

Uraian Perjanjian : kerjasama pemeliharaan peralatan Magnetic ResonanceImaging type HDX 1,5 T ECHOSPEE milik Perseroan oleh GE

Page 102: Propektur HMETD SRAJ

82

Indonesia.Ruang Lingkup Kerjasama : pemeliharaan dan jasa meliputi:

a. pemeliharaan yang bersifat pencegahan;

b. pemeliharaan fungsi dan keselamatan operasi;

c. perbaikan kerusakan yang terdeteksi akibat pemakaianwajar;

d. tindakan pencegahan yang dianggap perlu oleh GEIndonesia;

e. perbaikan yang diperlukan berdasarkan permintaanpelanggan;

f. alat khusus instrumen dan alat pengukur, bahanPelumas, bahan pembersih, dan sekering kecil yangdibutuhkan untuk pemeliharaan akan diberikan olehGE Indonesia.

Nilai Perjanjian : biaya pemeliharaan dan jasa selama jangka waktu 12 bulanadalah sebesar US$ 82,500,- (delapan puluh dua ribu lima ratusDolar).

Cara Pembayaran : pembayaran biaya jasa pemeliharaan dilaksanakan per 3 (tiga)bulan sekali oleh Perseroan kepada GE Indonesia masing-masing sebesar US$20,625,- (dua puluh ribu enam ratus duapuluh lima Dolar).

Jangka Waktu : kerjasama pemeliharaan dan jasa ini berlangsung sejak 27September 2012 sampai dengan 27 September 2014.

t. Perjanjian Pelayanan Pemeliharaan No. NC/835210124/DJGE/612 tanggal 27 Juni 2012 yang dibuat oleh danatara GE Indonesia dengan Perseroan, dengan perincian sebagai berikut:

Uraian Perjanjian : kerjasama pemeliharaan peralatan Computerize TomographyScan type VCT XT64 milik Perseroan oleh GE Indonesia.

Ruang Lingkup Kerjasama : pemeliharaan dan jasa meliputi:

a. pemeliharaan yang bersifat pencegahan;

b. pemeliharaan fungsi dan keselamatan operasi;

c. perbaikan kerusakan yang terdeteksi akibat pemakaianwajar;

d. tindakan pencegahan yang dianggap perlu oleh GEIndonesia;

e. perbaikan yang diperlukan berdasarkan permintaanpelanggan;

f. alat khusus instrumen dan alat pengukur, bahanPelumas, bahan pembersih, dan sekering kecil yang

Page 103: Propektur HMETD SRAJ

83

dibutuhkan untuk pemeliharaan akan diberikan olehGE Indonesia.

Nilai Perjanjian : biaya pemeliharaan dan jasa selama jangka waktu 12 bulanadalah sebesar US$ 82,500,- (delapan puluh dua ribu lima ratusDolar).

Cara Pembayaran : pembayaran biaya jasa pemeliharaan dilaksanakan per 3 (tiga)bulan sekali oleh Perseroan kepada GE Indonesia masing-masing sebesar US$20,625,- (dua puluh ribu enam ratus duapuluh lima Dolar).

Jangka Waktu : kerjasama pemeliharaan dan jasa ini berlangsung sejak 27 Juni2012 sampai dengan 26 Juni 2014.

u. Perjanjian Kerjasama No. 01016/DIR/MH/I/2012 tanggal 9 Januari 2012 yang dibuat di bawah tangan antaraPerseroan sebagai Pihak Pertama dengan PT Bina San Prima (“BSP”) sebagai Pihak Kedua, dengan perinciansebagai berikut:

Uraian Perjanjian : kerjasama pembelian produk-produk infus dari BSP sebesarRp1.200.000.000,- (satu miliar dua ratus juta rupiah), yangdibayarkan dengan cara diangsur sebesar Rp50.000.000,- (limapuluh juta rupiah) per bulan selama kurun waktu 24 (dua puluhempat) bulan terhitung sejak bulan Januari 2012 sampai denganDesember 2013

Kewajiban Para Pihak : a. Obat-obatan BSP yang dibeli oleh Perseroan hanyadigunakan untuk kebutuhan pengobatan di rumah sakitMayapada Tangerang dan tidak dipindahtangankanatau diperjualbelikan kepada Pihak ketiga.

b. BSP bersedia untuk memberikan potongan harga dimuka sebesar yang telah disepakati bersama atasjumlah pembelian.

Harga Beli dan Potongan Harga : a. Harga beli adalah harga yang sesuai Potongan Hargadaftar harga terakhir yang dikeluarkan oleh BSPditambah PPN.

b. BSP bersedia memberikan potongan harga (discount)dimuka sejumlah Rp360.000.000,-(tiga ratus enampuluh juta rupiah) yang besarnya sama dengan 30%(tiga puluh persen) dari jumlah pembelian produk-produk.

c. Potongan harga akan dibayar oleh BSP kepadaPerseroan pada saat ditandatangani surat perjanjiansehingga untuk penerimaan uang tersebut maka suratperjanjian berlaku pula sebagai tanda penerimaan(kwitansi) yang sah.

Jangka Waktu : a. Perjanjian berlaku selama 24 (dua puluh empat) bulan,terhitung mulai tanggal 1 Januari 2012 dan akanbeakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Apabilajumlah tagihan pembelian Perseroan dari BSP telahmencapai jumlah yang disepakati sebatas waktu yang

Page 104: Propektur HMETD SRAJ

84

berlaku maka perjanjian telah dianggap selesai.

b. Demikian juga sebaliknya, jika dalam waktu 24 (duapuluh empat) bulan, pembelian Perseroan belummencapai jumlah yang disepakati maka perjanjian dapatdiperpanjang sampai jumlah pembelian yang disepakatiterpenuhi.

v. Perjanjian Kerja Sama Jasa Pengangkutan dan Pemusnahan Limbah B3 Medis tanggal 2 Januari 2012 yangdibuat oleh dan antara PT Arah Environmental Indonesia (“AEI”) sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagaiPihak Kedua dengan Nomor 01009/DIR/MH/PKS/I/2012, dengan perincian sebagai berikut:

Uraian Perjanjian : Perseroan menunjuk AEI untuk mengangkut dan memusnahkanLimbah B3 Medis yang dihasilkan oleh Perseroan.

Jangka Waktu : Perjanjian berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal 26Desember 2011 sampai dengan 25 Desember 2012.

Biaya dan Jasa Pembayaran : a. Biaya Jasa yang dikenakan oleh AEI Pembayaran kepadaPerseroan adalah sebesar Rp300.000,-/bulan sudahtermasuk PPN 10% dan diskon 20% dengan ketentuanlimbah medis dari Perseroan tidak melebihi BatasanMaksimum Limbah 5 kg/bulan.

b. Bilamana timbulan limbah medis pada suatu bulanmelebihi Batasan Maksimum Limbah 5 kg/bulan, maka AEIakan mengenakan tagihan atas kelebihan berat limbahtersebut sebesar Rp10.000,-/kg.

c. Perseroan membayar Biaya Jasa paling lambat 7 (tujuh)hari setelah tagihan diterima sesuai dengan nominal.

w. Perjanjian Jual Beli Reagent Kimia Klinik Vitros 350 Chemistry Systems Ortho Clinical Diagnostics No.032/THC/VI/09/Kontrak antara Perseroan sebagai Pihak Pertama dengan PT Tawada Healthcare (“Tawada”)sebagai Pihak Kedua, dengan perincian sebagai berikut:

Latar belakang : Perseroan mengikatkan diri dengan Tawada dalam rangkapembelian peralatan kesehatan untuk menunjang kegiatanusaha Perseroan.

Objek Perjanjian : 1 (satu) unit Viros 350 Main Frame Merek Ortho ClinicalDiagnostics, a Johnson & Johnson, 1 (satu)_unit Printer untukVitros 350, dan 1 (satu) unit untuk UPS 3 KVA untuk Vitros 350dengan keseluruhan alat adalah senilai US$75.000 termasukprinter.

Jumlah Pembelian : Perseroan setuju membeli dari Tawada seluruh kebutuhanReagent Kimia Klinik dengan jumlah minimum pemakaian540.000 (lima ratus empat puluh ribu) test selam masaberlakunya Perjanjian.

Jangka Waktu Perjanjian : Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

Status Alat : Selama masa kontrak, alat yang dimaksud pada objek Perjanjianadalah milik Tawada. Apabila total target test sebesar 540.000(lima ratus empat puluh ribu) tes sudah terpenuhi, maka alattersebut akan menjadi tetap menjadi milik Tawada.

Page 105: Propektur HMETD SRAJ

85

x. Perjanjian Penyewaan Unit Washroom Hygiene Services No. CON.JKP.12.0645 tertanggal 20 Juli 2012 yangdibuat oleh dan antara Perseroan sebagai Pihak Pertama dan PT Pink Services Indonesia (“PSI”) sebagai PihakKedua, dengan perincian sebagai berikut:

Tugas Pekerjaan : Perseroan menugaskan PSI dan PSI menerima penugasanPerseroan, yaitu melaksanakan penyewaan unit WashroomHygiene yang ditempatkan di Mayapada Hospital, Jl. HonorisRaya Kav. 6, Modernland, Tangerang 15117.

Jangka Waktu : Jangka waktu perjanjian berlaku dan mengikat selama 1 (satu)tahun, dimulai sejak tanggal 20 Juli 2012 dan berakhir padatanggal 19 Juli 2013. Perjanjian dapat diperpanjang untuk jangkawaktu dan dengan syarat-syarat yang disetujui oleh kedua belahpihak.

Biaya Penyewaan Biaya per-tahun untuk penyewaan unit Washroom yangdisepakati adalah sebesar Rp36.366.000,- (tiga puluh enam jutatiga ratus enam puluh enam ribu rupiah).

Hak dan Kewajiban a. PSI

(i) Menyediakan dan memasang unit-unit Washroomdan menjamin unit tersebut berada dan berfungsidengan baik.

(ii) Melakukan service secara periodik yang meliputipengecekan atau penambahan chemical yanghabis/kurang.

(iii) Sebagai bukti dilakukan service, PSI akanmembuatkan Service Report/Berita Acara Serviceyang diketahui oleh Perseroan atau pejabat yangditunjuk.

(iv) Setiap pemeriksaan alat system kebersihan yangdilakukan PSI harus didampingi Perseroan sesuaijadwal pada hari kerja.

(v) Selama masa perjanjian unit-unit yang disewakanadalah hak milik PSI dan unit tersebut hanyadisewakan.

(vi) Tidak ada perlakuan khusus yang dapat diterimaselain ada kesepakatan secara tertulis antaraPerseroan dan PSI.

(vii) Bilamana dalam masa perjanjian terdapatkerusakan pada unit Washroom Hygiene sehinggamengakibatkan tidak berfungsinya alat tersebut,maka PSI berkewajiban mengganti ataumemperbaiki alat tersebut selambat-lambatnya1x24 jam sejak pemberitahuan kerusakan dariPerseroan secara tertulis dalam Berita AcaraKerusakan. Apabila dalam jangka waktu tersebutPSI belum dapat memperbaiki atau mengganti unit

Page 106: Propektur HMETD SRAJ

86

yang sejenis, maka untuk setiap hariketerlambatan, akan berpengaruh padapembayaran yang akan diterima oleh PSI, dimanaPerseroan berhak memotong sebesar 1/1000 (satupermil) per hari dari nilai kontrak.

(viii) Apabila PSI tidak melakukan kewajibansebagaimana mestinya, maka Perseroan berhakmemberikan teguran secara tertulis kepada PSI dandapat dilanjtukan dengan pemutusan kontraksetelah teguran ke-2 tanpa mengurangi hak yangtelah dibayarkan oleh Perseroan atau PSI berhakmenerima pembayaran sampai service terakhiryang dilakukan.

b. Perseroan

(i) Perseroan wajib memberi ijin kepada PSI untukmasuk ke lokasi pemasangan apabila terjadipemutusan kontrak.kontrak berakhir, untukmengambil kembali unit-unit yang dipinjamkan.

(ii) Perseroan wajib menjaga semua unit PSI yangterpasang di lokasi Perseroan agar terhindar darikerusakan dan kehilangan.

(iii) Perseroan wajib membuat Berita Acara kepada PSIsetiap terjadi kerusakan dan kehilangan.

(iv) Perseroan wajib untuk bertanggung jawab ataskerugian yang diakibatkan oleh hilangnya unit yangterjadi di lokasi Perseroan dengan biaya sebesar:

(a) Urinal Sanitizer Rp150.000,-/unit (excl. PPn);(b) E-Fresh Rp250.000,-/unit (excl. PPn).

(v) Perseroan berhak mengakhiri perjanjian secarasepihak apabila menurut pertimbangan Perseroan,PSI telah melanggar perjanjian atau tidakmempunyai kemampuan dalam bidang pekerjaan

y. Perjanjian Penyewaan Unit Washroom Hygiene Services No. CON.JKP.12.0425 dan No. 04122/DIR/MH/IV/2012tertanggal 30 April 2012 yang dibuat oleh dan antara Perseroan sebagai Pihak Pertama dan PSI sebagai PihakKedua, dengan perincian sebagai berikut:

Tugas Pekerjaan : Perseroan menugaskan PSI dan PSI menerima penugasan dariPerseroan yaitu melaksanakan penyewaan unit WashroomHygiene yang ditempatkan di Mayapada Hospital, Jl. HonorisRaya Kav. 6, Modernland, Tangerang 15117.

Tugas Pekerjaan Perseroan menugaskan PSI dan PSI menerima penugasan dariPerseroan yaitu melaksanakan penyewaan unit WashroomHygiene yang ditempatkan di Mayapada Hospital, Jl. HonorisRaya Kav. 6, Modernland, Tangerang 15117.

Jangka Waktu Jangka waktu perjanjian berlaku dan mengikat selama 1 (satu)

Page 107: Propektur HMETD SRAJ

87

tahun, dimulai sejak tanggal 30 April 2012 dan berakhir padatanggal 29 April 2013. Perjanjian dapat diperpanjang untukjangka waktu dan dengan syarat-syarat yang disetujui olehkedua belah pihak.

Biaya Penyewaan Biaya per-tahun untuk penyewaan unit Washroom yangdisepakati adalah sebesar Rp12.435.500,- (dua belas juta empatratus tiga puluh lima ribu lima ratus rupiah).

Hak dan Kewajiban a. PSI

(i) Menyediakan dan memasang unit-unit Washroomdan menjamin unit tersebut berada dan berfungsidengan baik.

(ii) Melakukan service secara periodik yang meliputipengecekan atau penambahan chemical yanghabis/kurang.

(iii) Sebagai bukti dilakukan service, PSI akanmembuatkan Service Report/Berita Acara Serviceyang diketahui oleh Perseroan atau pejabat yangditunjuk.

(iv) Setiap pemeriksaan alat system kebersihan yangdilakukan PSI harus didampingi Perseroan sesuaijadwal pada hari kerja.

(v) Selama masa perjanjian unit-unit yang disewakanadalah hak milik PSI dan unit tersebut hanyadisewakan.

(vi) Tidak ada perlakuan khusus yang dapat diterimaselain ada kesepakatan secara tertulis antaraPerseroan dan PSI.

(vii) Bilamana dalam masa perjanjian terdapatkerusakan pada unit Washroom Hygiene sehinggamengakibatkan tidak berfungsinya alat tersebut,maka PSI berkewajiban mengganti ataumemperbaiki alat tersebut selambat-lambatnya1x24 jam sejak pemberitahuan kerusakan dariPerseroan secara tertulis dalam Berita AcaraKerusakan. Apabila dalam jangka waktu tersebutPSI belum dapat memperbaiki atau mengganti unityang sejenis, maka untuk setiap hariketerlambatan, akan berpengaruh padapembayaran yang akan diterima oleh PSI, dimanaPerseroan berhak memotong sebesar 1/1000 (satupermil) per hari dari nilai kontrak.

(viii) Apabila PSI tidak melakukan kewajibansebagaimana mestinya, maka Perseroan berhakmemberikan teguran secara tertulis kepada PSI dandapat dilanjtukan dengan pemutusan kontraksetelah teguran ke-2 tanpa mengurangi hak yangtelah dibayarkan oleh Perseroan atau PSI berhakmenerima pembayaran sampai service terakhiryang dilakukan.

Page 108: Propektur HMETD SRAJ

88

b. Perseroan

(i) Perseroan wajib memberi ijin kepada PSI untukmasuk ke lokasi pemasangan apabila terjadipemutusan kontrak.kontrak berakhir, untukmengambil kembali unit-unit yang dipinjamkan.

(ii) Perseroan wajib menjaga semua unit PSI yangterpasang di lokasi Perseroan agar terhindar darikerusakan dan kehilangan.

(iii) Perseroan wajib membuat Berita Acara kepada PSIsetiap terjadi kerusakan dan kehilangan.

(iv) Perseroan wajib untuk bertanggung jawab ataskerugian yang diakibatkan oleh hilangnya unit yangterjadi di lokasi Perseroan dengan biaya sebesar:

(a) Sanitary Disposal Rp200.000,-/unit (excl.PPn);

(b) E-Fresh Rp250.000,-/unit (excl. PPn).

(v) Perseroan berhak mengakhiri perjanjian secarasepihak apabila menurut pertimbangan Perseroan,PSI telah melanggar perjanjian atau tidakmempunyai kemampuan dalam bidang pekerjaan

z. Kerjasama Kontrak Penempatan Alat Aggregometer Type Aggram Merk Helena No. 201104/09 yang dibuatdibawah tangan antara PT Abadinusa Usahasemesta sebagai Pihak Pertama dan Perseroan selaku Pihak Kedua,dengan perincian sebagai berikut:

Lingkup : Abadinusa meminjamkan 1 (satu) unit alat Aggregometer NewAggram merk Helena beserta kelengkapannya (“Alat”) kepadaPerseroan untuk ditempatkan di Mayapada Hospital.

Jangka Waktu : Kerjasama berlaku terhitung mulai tanggal 4 Agustus 2009sampai 4 Agustus 2012, dan dapat diperpanjang ataspersetujuan para pihak.

Note:

Hingga tanggal Prospektus ini, Kerjasama Kontrak ini yangtelah berakhir tanggal 4 Agustus 2012 masih dalam prosesperpanjangan, namun kami tidak menerima buktiperpanjangannya. Berdasarkan hasil pengamatan kami, sejaktanggal berakhirnya perjanjian sampai dengan saat ini parapihak masih melaksanakan kewajiban masing-masing

Pembayaran : Perseroan akan membeli hasil test pasien dengan hargatertentu dan akan dihitung setiap akhir bulan oleh para pihak.Pembayaran dilakukan oleh Perseroan kepada Abadinusa 1(satu) bulan setelah melakukan penagihan kepada Perseroan.

Pemeliharaan Alat : a. Selama masa kontrak biaya jasa perbaikan yang timbulditanggung oleh Abadinusa, termasuk penggantian

Page 109: Propektur HMETD SRAJ

89

suku cadang.

b. Perseroan wajib memelihara, menjaga, menjaminkebersihan dan keberadaan Alat.

c. Apabila Alat hilang akibat kelalaian Perseroan, makaPerseroan wajib mengganti sebesar Rp85.000.000,-.

aa. Perjanjian Sewa Menyewa Tempat/Ruangan Untuk Pemasangan dan Penempatan Base Transceiver StationSistem Telekomunikasi Selular GSM No. PKS. 236/U6-05/ND-03/II/2008 tanggal 14 Desember 2007 yang dibuatdi bawah tangan antara Perseroan sebagai Pemilik Gedung dengan PT Telekomunikasi Selular (“Telkomsel”)sebagai Penyewa, dengan perincian sebagai berikut:

Latar Belakang : Perseroan menyewakan kepada Telkomsel, Objek Sewa berupaareal di RS Honoris ukuran 3 x 1 meter persegi, untukpemasangan Base Transceiver Station.

Jangka Waktu : Jangka waktu sewa adalah selama 5 (lima) tahun terhitung sejaktanggal 14 Desember 2007 sampai dengan 14 Desember 2012.

Harga Sewa : Harga sewa ruangan adalah sebesar Rp33.333.333,- (tiga puluhjuta tiga ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh tigarupiah) per tahun atau total sebesaar Rp166.666.666,- (seratusenam puluh enam juta enam ratus enam puluh enam ribu enamratus enam puluh enam rupiah) untuk 5 (lima tahun), bersifattetap dan tidak berubah sampai dengan berakhirnya masaPerjanjian, dan harga sewa dimungkinkan untuk ditinjauberdasarkan kesepakatan bersama dan belum termasuk PajakPenghasilan (PPh) dan ditanggung oleh Telkomsel.

Kewajiban Para Pihak: Kewajiban Perseroan:

a. Memperbaiki kerusakan-kerusakan Tempat sertakelengkapan-kelengkapannya yang disebabkan karenakesalahan konstruksi atau kurang baiknya mutubangunan;

b. Mengasuransikan Gedung termasuk Tempat yangdisewakan berdasarkan Perjanjian;

c. Mengijinkan karyawan atau pihak yang berhubungandengan pihak Telkomsel untuk memasukiRuangan/Tempat dan melaksanakan pekerjaannyadengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlakudilingkungan gedung Perseroan;

d. Apabia terjadi kerusakan perangkat milik Telkomsel,Perseroan harus memberikan ijin khusus kepadaTelkomsel untuk melakukan perbaikan peralatan di luarjam kerja yang telah ditentukan;

e. Menjaga seluruh fasilias gedung dalam kondisi baik,menjaga kebersihan seluruh area umum dari gedungtermasuk eksterior gedung, serta menjamin keamanangedung;

Page 110: Propektur HMETD SRAJ

90

f. Menjamin lancer dan amannya pekerjaan PihakTelkomsel;

g. Apabila Perseroan bermaksud melakukan perbaikan,renovasi atau pembongkaran terhadap gedung dantindakan mana sepatutnya diduga akan mempengaruhiperalatan Telkomsel, maka Perseroan wajibmemberitahukan kepada Telkomsel selambat-lambatnya4 (empat) bulan sebelumnya. Apabila renovasi perbaikanatau pembongkaran tersebut mengharuskan danmenyebabkan perangkat Telkomsel dipindahkan, makaPerseroan wajib mengusahakan tempat atau ruangan laindalam lngkungan gedung sebagai pengganti dan biayapemindahan tersebut ditanggung Perseroan.

Kewajiban Telkomsel:

a. Memperbaiki kerusakan Raungan/Tempat yangdisebabkan karena kesalahan atau kelalaian pihakTelkomsel pada saat ataupun setelah berlangsungnyapekerjaan pembangunan;

b. Membayar biaya atau harga sewa dan biaya-biaya lainnyaberdasarkan Perjanjian;

c. Tidak Menggunakan Tempat untuk keperluan lain selainyang diatur dalam Perjanjian;

d. Tidak diperbolehkan menyimpan atau membawa bendaatau barang yang bersifat membahayakan seperti senjataapi, amunisi, mesiu, dan lain sejenisnya;

e. Mengembalikan Tempat dengan baik kepada Perseroanpada saat berakhirnya Perjanjian sewa menyewa antarakedua pihak, dengan ketentuan Telkomsel wajibmerestorasi Tempat seperti keadaan semula;

f. Menjamin keamanan konstruksi peralatan milik Telkomselyang dipasang pada lokasi Gedung milik Perseroan,dengan demikian Telkomsel bertanggung jawab ataskerusakan dan atau kerugian yang diakibatkan buruknyakonstruksi peralatan tersebut baik terhadap Perseroanmaupun pihak ketiga lainnya.

bb. Perjanjian Sewa-Menyewa No.281PC/PPA-LGL/Vl.05 tanggal 7 Juni 2005, yang dibuat di bawah tangan oleh danantara Perseroan dan PT. Excelcomindo Pratama, sebagaimana telah diubah berdasarkan Addendum PertamaPerjanjian Sewa Menyewa No. 110/LGL-LIT/LM/IX/2012 tanggal 12 September 2012, dibuat di bawah tangan,oleh dan antara PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. dan PT XL AXIATA, Tbk. (dahulu bernama PT ExcelcomindoPratama, baik PT Excelcomindo Pratama mapun PT XL AXIATA, Tbk. selanjutnya disebut “XL”), dengan perinciansebagai berikut:

Latar Belakang : Perseroan menyediakan tempat di Gedung RS. Honoris yangterletak di Jl. Honoris Raya Kav. 6 Kota Modern, Tangerang(“Objek Sewa”) untuk pemasangan Roof Top Antena, IndoorAntena, RBS, milik XL.

Page 111: Propektur HMETD SRAJ

91

Jangka Waktu Sewa : a. jangka waktu sewa disepakati berlaku 5 (lima) tahun(jangka waktu berikut dengan perpanjangannyaselanjutnya disebut “Masa Sewa”) terhitung sejaktanggal 7 Juni 2010 dan akan berakhir sampai dengantanggal 6 Juni 2015;

b. XL diberi hak prioritas untuk memperoleh 2 (dua) kaliperpanjangan sewa yang masing-masing perpanjanganberlaku selama 3 (tiga) tahun; dan

c. Permintaan perpanjangan harus diajukan secaratertulis oleh XL kepada Perseroan paling lambat 30(tiga puluh) hari sebelum jangka waktu perjanjianberakhir.

Harga Sewa : Harga sewa terhadap objek sewa untuk jangka waktu 5 (lima)tahun adalah sebesar Rp195.000.000,- (seratus sembilan puluhlima juta Rupiah) (“Harga Sewa”), sudah termasuk pajakpenghasilan sebesar 10% (sepuluh persen).

Kewajiban Perseroan : a. Perseroan berkewajiban untuk menjaga danmemelihara kebersihan secara umum fasilitas yangdisediakan untuk digunakan di dalam Objek Sewa;

b. Perseroan akan melakukan servis terhadap fasilitasyang tersedia secara teratur selama jangka waktusewa;

c. Perseroan memberikan izin kepada XL untuk dapatmemasuki obyek sewa setelah Perjanjian Sewa XLditandatangani;

d. Selama jangka waktu sewa, Perseroan akanmemberikan keleluasaan selama 24 (dua puluh empatjam) sehari dan 7 (tujuh) hari seminggu kepada XLuntuk memasang, memelihara, dan mengoperasikanperalatan telekomunikasi di Obyek Sewa;

e. Perseroan menjamin bahwa selama Masa Sewaperjanjian tidak akan dipertunjukkan kepada pihakketiga dalam bentuk apapun;

f. Perseroan menjamin bahwa selama Masa Sewaberlangsung, XL tidak akan mendapat gangguan daripihak manapun sehubungan dengan pemasanganperalatan telekomunikasi;

g. Perseroan setuju untuk membantu XL dalam halberhubungan dengan penyewa lainnya berkenaandengan penempatan pemasangan peralatantelekomunikasi di areal penyewa tersebut jikadibutuhkan;

h. Perseroan atas biayanya sendiri selama Masa Sewawajib mengasuransikan gedung beserta barang-barangmiliknya terhadap kehilangan, kerusakan sepertikebakaran, pencurian, dan hal lain yang diatur dalam

Page 112: Propektur HMETD SRAJ

92

polis asuransi.

Kewajiban XL : a. XL berkewajiban untuk membayar Harga Sewa yangtelah ditentukan;

b. XL tidak diperbolehkan untuk mengambil tindakan didalam obyek sewa atau bagian lainnya yangmenyebabkan kerusakan atau gangguan terhadapPerseroan atau penyewa lainnya di dalam gedungkecuali kegiatan rutin sehubungan denganpemasangan, pengoperasian, dan pemeliharaanperalatan telekomunikasi;

c. XL berjanji untuk tidak menimbulkan kerusakan ataugoresan-goresan pada dinding, pilar, ataupun benda-benda lain yang ada disekitar obyek sewa;

d. XL tidak diijinkan untuk merubah atau memindahkanpartisi atau merubah bentuk atau pemasanganbeberapa unit AC atau alat berat lainnya tanpapersetujuan tertulis dari Perseroan, kecuali diperlukanuntuk pemasangan, pengoperasian, dan pemeliharaanperalatan telekomunikasi;

e. XL dilarang meninggalkan atau meletakkan barang-barang atau membuang sampah di area yang dipakaisecara umum bersama pihak lain/ penyewa lain;

f. XL wajib memperhatikan nilai-nilai estetika agarpemasangan alat-alat tersebut tidak mengganggu ataumenghalangi keindahan gedung;

g. XL diberikan keleluasaan selama 24 (dua puluh empat)jam sehari, 7 (tujuh) hari seminggu untuk memasang,memelihara, dan mengoperasikan peralatantelekomunikasi di Obyek Sewa;

h. Apabila terjadi kerusakan di Obyek Sewa yangdisebabkan oleh XL (kecuali kerusakan yang wajar ataukarena usang) maka XL wajib memperbaiki kerusakantersebut atas biaya XL sendiri;

i. XL akan memasang kWH meter untuk listrik yangdiperlukan dalam pengoperasian peralatantelekomunikasi tersebut dan XL bertanggung jawabatas pembiayaan biaya listrik tersebut sesuat dengantarif PLN yang berlaku;

j. selama Masa Sewa, XL diperbolehkan untuk merubahatau memindahkan peralatan telekomunikasi yangtelah terpasang dengan ketentuan mendapatpersetujuan dari Perseroan dan persetujuan tersebutharus sesuai dengan ketentuan yang wajar. XL tidakakan dikenakan sesuai dengan ketentuan yang wajar.XL tidak akan dikenakan pembayaran atas perpindahantersebut tetapi XL bertanggung jawab untuk membuattempat yang semula dalam kondisi baik atau seperti

Page 113: Propektur HMETD SRAJ

93

dalam keadaan semula;

k. XL diberikan ijin untuk mengoperasi dan memasangperalatan telekomunikasi tersebut selama Masa Sewa;

l. XL atas biayanya sendiri selama Masa Sewa wajibmengasuransikan peralatan telekomunikasinya padaobyek sewa terhadap kehilangan, kerusakan sepertikebakaran, pencurian, dan lain hal yang diatur dalampolis asuransi.

cc. Perjanjian Sewa Menyewa No. 04 tanggal 16 November 2006 (“Akta 04/2006”), yang dibuat dihadapan SuroyoMulyo, SH., pada waktu itu Notaris di Kabupaten Tangerang, oleh dan antara Perseroan dan XL sebagaimanatelah diubah dengan Perubahan Perjanjian Sewa Menyewa (“Perubahan Perjanjian Sewa 2007”) tanggal 27 Juni2007, yang dibuat oleh dan antara Perseroan dan XL, dan telah dilegalisasi oleh Linaswati, SH., pada waktu ituNotaris di Tangerang, di bawah No. 068/L/VI/2007, dan terakhir diperpanjang dengan Akta PerpanjanganPerjanjian Sewa Menyewa No. 01 tanggal 2 Desember 2011, yang dibuat di hadapan Desy Yunita, SH., M.Kn.,pada waktu itu Notaris di Kota Tangerang, dengan perincian sebagai berikut:

Latar Belakang : sebagaimana tercantum dalam Akta 04/2006 dan PerubahanPerjanjian Sewa 2007, Perseroan menyewakan kepada XLsebagian dari atap gedung (rooftop) dengan total luas lebihkurang 404,8 m2 (empat ratus empat koma delapan meterpersegi), dengan rincian sebagai berikut:

a. seluas lebih kurang 65 m2 (enam puluh lima meterpersegi) dengan ukuran panjang 6,5 m (enam komalima meter) dan Iebar 10 m (sepuluh meter) untukpembangunan dan/atau penempatan, pemeliharaan,dan pengoperasian menara dan perlengkapannya;

b. seluas lebih kurang 335,8 m2 (tiga ratus tiga puluhlima koma delapan meter persegi), dengan ukuranpanjang 73 m (tujuh puluh tiga meter) dan Iebar 4,6 m(empat koma enam meter), untuk akses masuk kelokasi menara; dan

c. seluas lebih kurang 4 m2 (empar meter persegi)dengan ukuran panjang 2 m (dua meter) dan Iebar 2 m(dua meter) untuk pole.

Jangka Waktu : a. Perjanjian berlaku untuk jangka waktu selama 5 (lima)tahun yang mulai berlaku efektif sejak tanggal 16November 2011 dan akan berakhir pada tanggal 15November 2016; dan

b. Perjanjian akan diperpanjang secara oromatis untukjangka waktu 5 (lima) tahun berikutnya sepanjangtidak diakhiri oleh salah satu pihak.

Harga Sewa dan Pembayaran : a. Harga sewa dalam perjanjian adalah sebesarRp61.666.667,- (enam puluh satu juta enam ratusenam puluh enam ribu enam ratus enam puluh tujuhRupiah) per tahun termasuk pajak penghasilan sebesar10% (sepuluh persen) sehingga total Rp305.555.556(tiga ratus lima juta lima ratus lima puluh lima ribu

Page 114: Propektur HMETD SRAJ

94

lima ratus lima puluh enam Rupiah) untuk 5 (lima)tahun; dan

b. Pembayaran akan dibayarkan oleh XL kepadaPerseroan selambat-lambatnya 21 (dua puluh satu)hari kerja sejak ditandatanganinya Perjanjan ini kerekening Perseroan. Atas pembayaran XL, Perseroanakan memberikan tanda terima atau kwitansi yang sahkepada XL selambat-lambatnya 14 (empat belas) harikerja terhitung sejak diterimanya pembayarantersebut.

Hak dan Kewajiban Perseroan : a. Perseroan berhak terhadap uang sewa dari XL;

b. Perseroan wajib memberikan keleluasaan dankemudahan selama 24 (dua puluh empat) jam seharidan 7 (tujuh) hari dalam seminggu kepada XL untukmemasang, memelihara, dan mengoperasikanperalatan komunikasi radio, antena, dan perlengkapanlainnya yang berada pada obyek sewa tanpa gangguandari pihak manapun juga;

c. Perseroan wajib menjamin bahwa dirinya berhaksepenuhnya atas obyek sewa serta berwenang penuhuntuk menandatangani perjanjian;

d. Perseroan wajib menjamin bahwa tidak ada bebandan/atau penyitaan pengadilan, sengketa denganpihak lain atau gangguan-gangguan lainnya terhadapobyek sewa;

e. apabila obyek sewa dikemudian hari terdapat bebandan/atau penyiraan pengadilan, sengketa denganpihak lain atau gangguan-gangguan lainnya sehinggamenyebabkan XL tidak dapat menggunakan obyeksewa maka Perseroan wajib mengembalikan seluruhuang sewa untuk masa sewa yang belum dinikmati danbiaya bongkar sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh jutaRupiah) serta mengganti kerugian-kerugian lainnyayang dialami oleh XL sebagai akibat dari tidak dapatdigunakannya obyek sewa;

f. Perseroan wajib bekerja sama dengan XL untukmemperoleh ijin-ijin yang diperlukan sesuaiperundang-undangan yang berlaku dan/ ataukebiasaan setempat antara lain ijin/ persetujuan dariwarga di lingkungan obyek sewa yang berhubungandengan pemakaian/ pemanfaatan obyek sewa;

Hak dan Kewajiban XL : a. XL wajib membayar harga sewa kepada Perseroan;

b. XL wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahuludari Perseroan dalam hal akses atau keleluasaan untukmemasang, memelihara, dan mengoperasikanperalatan komunikasi radio, antena, dan perlengkapanlainnya yang berada pada obyek sewa namun tidakterbatas pada pemasangan tiang PLN, penarikan kabel

Page 115: Propektur HMETD SRAJ

95

PLN, pemasangan dan penarikan kabel grounding danpekerjaan fisik lainnya;

c. XL wajib memelihara antena, jalur transmisi, dansegala peralatan agar berada dalam keadaanpengoperasian yang patut serta dalam kondisi yangmemuaskan;

d. XL dapat menyediakan tenaga listrik sebesar 13,2 Kva(tiga belas koma dua kilo Volt Ampere) dan XL akanmemasang suatu submeter tersendiri pada obyekSewa, karena XL wajib membayar biaya pemakaianlistrik secara tersendiri pula;

e. XL akan memberikan security deposit sebesarRp20.000.000,- (dua puluh juta Rupiah) yang manadibayarkan bersamaan dengan pembayaran sewa ini.Security deposit ini akan dikembalikan seluruhnyabilama ada pemutusan atau Perjanjian ini tidakdiperpanjang kembali oleh salah satu pihak, danpengembaliannya adalah 1 (satu) bulan setelahPerjanjian ini berakhir; dan

f. Apabila XL terlambat membayar tagihan listrik sejaktagihan diterima XL atau lebih dari 7 (tujuh) hari kerja,maka XL akan dikenakan denda sebesar 1‰ (satu permil) setiap hari dari nilai tagihan listrik yang belumdibayar.

Jaminan dan Sanksi : a. Perseroan menjamin bahwa dengan telahditandatangani perjanjian ini maka XL berhaksepenuhnya untuk mempergunakan obyek sewa,apabila penggunaan obyek sewa oleh XL mengalamigangguan dan/atau hambatan-hambatan ataupunpenundaan-penundaan yang berasal dari Perseroan,pegawainya, agennya dan atau pihak lainya, makauntuk setiap hari penundaan pekerjaan, Perseroanwajib untuk membayar denda keterlambatan terhitungsejak mulainya keterlambatan sampai dengan dapatdimulainya pekerjaan XL;

b. Apabila objek sewa dijaminkan oleh Perseroan kepadabank atau pihak lainnya, yang karena kelalaianPerseroan atau pihak lainnya mengakibatkan harusdieksekusinya objek sewa, yang mengakibatkankeharusan bagi XL untuk mengosongkan objek sewa,maka Perseroan wajib mengembalikan seluruh biayasewa yang telah dibayarkan oleh XL untuk masa sewayang belum dinikmati serta biaya pembongkaran danbiaya pindah sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh jutaRupiah) dan perjanjian menjadi batal.

dd. Perjanjian Sewa Menyewa Nomor 451/BOO-BBB/PRC/07-SITAC, tertanggal 1 Oktober 2007, dibuat oleh danantara Perseroan dan PT. Indosat Tbk, dengan perincian sebagai berikut:

Latar Belakang : Perseroan menyewakan kepada Indosat, Objek Sewa sebagai

Page 116: Propektur HMETD SRAJ

96

berikut:

a. areal di RS Honoris Modernland seluas 10 m2 (sepuluhmeter persegi) (2,5 x 4 meter persegi untukpenempatan shelter), untuk penempatan perangkatradio selular GSM;

b. areal di atap (plafond) pada setiap lantai di dalamGedung RS Honoris yang digunakan untuk penempatanantena indoor GSM; dan

c. areal di atap (roof) Gedung RS Honoris untukpenempatan 2 (dua) unit antena microwave.

Jangka Waktu : Jangka Waktu Sewa adalah selama 5 (lima) tahun terhitungmulai tanggal 1 Oktober 2007 sampai dengan 1 Oktober 2012.

Harga Sewa dan Cara Pembayaran : Harga Sewa adalah sebesar Rp33.350.000,- (tiga puluh tiga jutatiga ratus lima puluh ribu Rupiah) per tahun, dengan total hargasewa selama 5 (lima) tahun adalah sebesar Rp166.750.000,-(seratus enam puluh enam juta tujuh ratus lima puluh ribuRupiah). Harga Sewa tidak berubah selama Jangka Waktu Sewadan akan dibayar 5 (lima) tahun dimuka oleh Indosat selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah Indosatmenerima secara lengkap dan benar tagihan (invoice) denganmelampirkan kuitansi dan/ faktur pajak. Untuk pembayaranbiaya listrik, Indosat akan membayar kepada Perseroan biayasebesar daya listrik sesuai KWH meter perbulannya yangdigunakan oleh Indosat berdasarkan tarif PLN yang berlaku.

Hak dan Kewajiban Perseroan : a. mengijinkan Indosat dan atau pihak yang bekerjasamadengan Indosat untuk memasuki/ bekerja pada arealsewa untuk waktu 24 (dua puluh empat) jam penuhselama 7 (tujuh) hari dalam seminggu, denganketentuan hanya kepada para karyawan atau wakilIndosat yang diberi wewenang oleh Indosat;

b. berusaha sedapat mungkin mengambil tindakan-tindakan pencegahan untuk menjaga dan melindungikeamanan dan keselamatan peralatan maupun fasilitastambahan milik Indosat pada areal sewa dari bahayakebakaran ataupun bahaya lain yang mungkin timbul;

c. wajib memelihara dan merawat dengan baik saluran-saluran utama pembuangan air dan pipa-pipa dansemua dinding utama areal sewa, serta semua fasilitasyang diserahkan untuk pemakaian kepada Indosat;

d. wajib memberi pelayanan secara teratur agar semuafasilitas yang digunakan oleh Indosat bekerja secarabaik setiap saat;

e. wajib memelihara segala fasilitas yang dipakaibersama;

f. Perseroan melalui karyawan, petugas, dan ataupetugas keamanan berusaha mengambil tindakan-

Page 117: Propektur HMETD SRAJ

97

tindakan pencegahan untuk menjaga dan melindungikeamanan dan keselamatan peralatan maupun fasilitastambahan milik Indosat pada Gedung RS Honoris;

g. setuju dan bersedia untuk bertanggung jawab atassetiap kerusakan, kebakaran, hilangnya barang danatau kerugian lainnya yang diderita oleh Indosat,apabila kerugian dimaksud disebabkan oleh kelalaian,kerusakan peralatan, rendahnya mutu Gedung RSHonoris dan atau peralatan dari dan disebabkan olehPerseroan, dengan tidak membatasi pada karyawan,petugas dan atau petugas keamanan, konsultan ataupihak ketiga lainnya yang memanfaatkan atauberkepentingan dengan Gedung RS Honoris;

h. membebaskan Indosat dari tuntutan dan ganti rugiatas kehilangan atau kerugian barang-barang milikPerseroan yang disebabkan oleh kebakaran atau sebablain, kecuali kebakaran atau sebab lain itu dapatdibuktikan sebagai akibat dari kesalahan dan ataukelalaian Indosat;

i. wajib bertanggung jawab atas tuntutan dan/ataugugatan dari pihak lain terhadap Indosat, sehubungandengan hak atas Gedung RS Honoris dan menanggungsegala biaya yang timbul akibat dari tuntutan dan/ataugugatan dimaksud; dan

j. menanggung Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dansegala pajak lain yang dikenakan sehubungan denganpemilikan Gedung RS Honoris dan areal sewa milikPerseroan, serta Pajak Penghasilan atas penerimaanHarga Sewa.

Hak dan Kewajiban Indosat : a. wajib membayar kepada Perseroan Harga Sewadengan cara dan waktu sesuai dengan perjanjian ini;

b. tidak akan mempergunakan areal sewa atau bagiandaripadanya untuk keperluan atau kepentingan lainselain untuk keperluan/ kepentingan lndosat;

c. membebaskan Perseroan dari tuntutan dan ganti rugiatas kehilangan atau kerugian barang-barang miliklndosat yang disebabkan oleh pencurian, kebakaranatau sebab lain itu dapat dibuktikan sebagai akibat darikesalahan dan/atau kelalaian Perseroan;

d. Indosat tidak diperkenankan memasang ataumeletakkan atau memperagakan papan iklan, papandekorasi, lampu iklan atau setiap macam iklan padagedung RS. Honoris kecuali dengan ijin tertulis terlebihdahulu kepada Perseroan;

e. bertanggung jawab atas segala kerusakan yang timbulbaik pada saat pemasangan maupun pada saatpengoperasian sepanjang hal itu terbukti karenakesalahan lndosat;

Page 118: Propektur HMETD SRAJ

98

f. membebaskan Perseroan dari tuntutan dan ganti rugidari pihak lain bilamana dikemudian hari ternnyatakeberadaan peralatan Indosat mengganggu pihak lain;

g. berhak mengakhiri perjanjian jika terjadi tuntutan/gugatan dari pihak lain sehubungan dengan hak atasGedung RS. Honoris;

h. mengasuransikan barang dan/atau kekayaan milikIndosat terhadap kehilangan dan/atau kerusakan olehapapun atas biayanya sendiri, yang terdapat padaareal sewa pada bangunan/Gedung milik RS. Honorisyang telah diasuransikan oleh Perseroan;

i. menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atasHarga Sewa.

Sampai dengan saat ini Perseroan tidak memiliki perjanjian-perjanjian yang penting yang menyangkut lisensi denganpihak manapun.

13. KETERANGAN TENTANG ASET TETAP

Berikut ini ringkasan aset tetap yang dimiliki Perseroan dan Entitas Anak Perseroan yang terdiri atas tanah danbangunan adalah sebagai berikut:

No Atas Nama Lokasi Jenis Aset Luas Tanah(M2)

Sertifikat Jangka WaktuPenguasaan

1. Perseroan Cikokol, Tangerang Tanah &Bangunan

20.010 HGB No. 2541 tanggal04/12/1996

27 Desember 2029

2. Perseroan Cikokol, Tangerang Tanah 1.415 HGB No. 2542 tanggal04/12/1996

9 Pebruari 2013

3. Perseroan Tanah Tinggi,Tangerang

Tanah &Bangunan

97 HGB No. 397 tanggal04/10/1997

05 April 2013

4. NKM Cilandak Barat Tanah 2.653 HGB No. 2154 22 April 20385. NKM Cilandak Barat Tanah 2.693 HGB No. 2158 6 Mei 20386. NKM Cilandak Barat Tanah 5.059 HGB No.2159 6 Mei 20387. NKM Cilandak Barat Tanah 1.247 HGB No. 2160 6 Mei 20388. NKM Cilandak Barat Tanah 1.033 HGB No. 2163 8 Juni 20389. NKM Cilandak Barat Tanah 4.455 HGB No. 2167 17 Juni 203810. NKM Cilandak Barat Tanah 2.500 HGB No.2188 15 September 203811. NKM Cilandak Barat Tanah 1.044 HGB No.2189 15 September 203812. NKM Cilandak Barat Tanah 1.590 HGB No.2190 15 September 203813. NKM Cilandak Barat Tanah 2.630 HGB No.2191 15 September 203814. NKM Cilandak Barat Tanah 905 HGB No.2192 15 September 203815. NKM Cilandak Barat Tanah 4.039 HGB No.2193 15 September 203816. NKM Cilandak Barat Tanah 1.498 HGB No.2194 15 September 203817. NKM Cilandak Barat Tanah 472 HGB No.2265 14 Desember 203818. NKM Cilandak Barat Tanah 1.150 HGB No.2266 14 Desember 203819. NKM Cilandak Barat Tanah 861 HGB No.2267 14 Desember 203820. NKM Cilandak Barat Tanah 1.593 HGB No.2268 17 Desember 203821. NKM Cilandak Barat Tanah 1.684 HGB No.2272 23 Desember 203822. FKN Bogor, Jawa Barat Tanah 20.000 HGB No. 1887 12 Januari 2014

Catatan: PT Nirmala Kencana Mas (NKM)PT Fajar Kharisma Nusantara (FKN)Seluruh aset tetap yang dikuasai oleh Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagaimana tercantum didalam sertifikat HGB padamasing-masing tanah seperti yang tercermin pada tabel di atas.

14. PERKARA HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN, ENTITAS ANAK, DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, masing-masing dari Perseroan, NKM dan FKN tidak sedang terkaitdalam suatu sengketa perdata dan/ atau perkara pidana yang terdaftar di Pengadilan Negeri, perselisihan hubunganindustrial maupun pemutusan hubungan kerja yang terdaftar di Pengadilan Hubungan Industrial, sengketa di

Page 119: Propektur HMETD SRAJ

99

Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), sengketa perpajakan di Pengadilan Pajak, perselisihan arbitrase yangdiselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) serta tidak terdaftar sebagai termohon ataupunpemohon dalam perkara kepailitan dan/ atau pemohon dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diPengadilan Niaga.

Perseroan menyatakan bahwa sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan tidak ada perkara hukum yangdihadapi Dewan Komisaris dan Direksi dari masing-masing Perseroan, NKM dan FKN.

Page 120: Propektur HMETD SRAJ

100

IX. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK

1. KEGIATAN USAHA

Umum

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, pada saat ini Perseroan memiliki sebuah rumah sakit bernama MayapadaHospital (dahulu bernama RS Honoris) yang dibangun ditengah-tengah masyarakat Kota Tangerang terletak diPerumahan Modernland di jalan Raya Boulevard Kav 6, Kota Tangerang, Banten. Saat ini Perseroan memiliki bangunanrumah sakit berlantai lima yang dilengkapi dengan 200 tempat tidur, dengan luas total bangunan kurang lebih14.561m2 ,di atas tanah seluas 21.425m2. Mayapada Hospital dikategorikan sebagai rumah sakit umum kelas C. Rumahsakit tersebut menyediakan jasa pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier.

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perseroan telah memenuhi dan melaksanakan peraturan yang dikeluarkanoleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di mana setiap rumah sakit swasta di Indonesia harus menyediakan10% dari kapasitas tempat tidurnya perawatan kelas III, yang ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah.

Pada bulan Januari tahun 2009, Perseroan telah membuka Tahir Neuroscience Center, yaitu suatu pusat pelayananterpadu di bidang bedah saraf, di mana disini berkumpul 8 (delapan) orang ahli bedah saraf di bawah pimpinan Prof.DR. dr. Satyanegara, SpBS. Dengan dukungan peralatan-peralatan terkini seperti: Magnetic Resonance Imaging (MRI)1,5 tesla, Multi Slices Computerized Tomography (MSCT) 64-slices, Mikroskop Pentero, Peralatan Endosurgery, Neuro-Navigasi, Steriotactic, Deep Brain Stimulator (DBS) Made in USA bulan April 2009, maka Perseroan memilikikemampuan untuk memberikan pelayanan/pengobatan yang cepat, tepat dan akurat sehingga masa penyembuhanpasien menjadi lebih singkat. Mayapada Hospital merupakan rumah sakit pertama di Indonesia yang memilikiperalatan DBS berdasarkan data distributor DBS yaitu PT Esa Medika Mandiri pada bulan Januari 2009, di manaperalatan tersebut digunakan untuk menangani kasus-kasus Parkinson.

Pada bulan Juni 2009, Perseroan membuka layanan baru yaitu Gastrointestinal and Liver Center yang dipimpin oleh dr.Johannes Sadikin, Sp.PD, dilengkapi dengan peralatan endoskopi Olympus tipe Lucera yang pertama di Indonesiaberdasarkan data distributor Lucera yaitu PT Setio Harto pada bulan Juni 2009, yang memungkinkan pemeriksaan danpengobatan kasus-kasus saluran cerna menjadi lebih nyaman, tepat dan akurat.

Pada bulan Oktober 2010, Perseroan kembali membuka lagi 3 (tiga) layanan baru, yaitu Cardiovascular Center,Aesthetic Wellness and Orthopaedic Cente, dan Oncology Center. Cardiovascular Center merupakan pusat pelayananjantung terpadu dengan 5 (lima) dokter spesialis jantung yang dipimpin oleh dr. Med. Doro Soendoro, SpJP, yangdilengkapi dengan fasilitas Echo Cardiography, Treadmill, Cath Lab, dan perawatan ICCU (Intensive Care CoroneryUnit).

Sedangkan Aesthetic Wellness and Orthopaedic Center merupakan center yang terdiri dari 2 pelayanan yaitu pertamaadalah Aesthetic Wellness Center yang menangani facial cosmetic surgery, breast cosmetic surgery, body contouring,plastik kosmetik, rekontruksi juga slimming, sculpturing contouring serta kebugaran tubuh dan anti aging denganpengetahuan dan terapi terkini yang dipimpin oleh dr. Linawati Makmur, SpBP, dan yang kedua adalah OrthopaedicCenter yang terdiri dari 4(empat) dokter spesialis orthopaedi, yang dipimpin oleh dr. Rizal Pohan, SpOT.(K)SPINE, yangmenangani antara lain kasus-kasus traumatologi, kelainan tulang belakang, arthoscopy, spine center, sport injury,adult reconstructive surgery, hand surgery, orthaopaedic paediatric.

Dan yang ketiga adalah Oncology Center, yang melakukan pemeriksaan, diagnostic dan pengobatan penyakit-penyakitkanker, yang dipimpin oleh Prof. dr. Abdul Muthalib SpPD (KHOM).

Perseroan memiliki prosedur dalam penanganan pasien di Rumah sakit, penanganan pasien ini terbagi dalam 3 jenis,yaitu Penanganan Pasien Unit Gawat Darurat, Pasien Rawat Jalan dan Pasien Rawat Inap, dengan penjelasan sebagaiberikut :

Page 121: Propektur HMETD SRAJ

101

1. Penanganan Pasien Unit Gawat Darurat

Aktivitas Dokumen/Catatan Mutu Keterangan

Mulai

Dokter dan perawat

Melakukan triage

Dokter & perawat

Melakukan anamnesa danpemeriksaan fisik

Resep

Pasien mendapat nomor bed denganmelakukan proses pendaftaran

Dokter dan perawat

Pemeriksaan penunjang

Dokter

Membuat resep

Rawat?

Perawat/Kasir

Discharge

Ya

Dokter

Membuat surat RWI

Perawat

Pasien diantar ke RWI

Selesai

Dokter dan perawat

Discharge

Dokter & perawat

Keluarga pasienmenyelesaikan administrasi

Tidak

PROPendaftara

n pasien(FrontOffice)

PROadministra

si RWI

Data diisi di case sheet.Case Sheet : Daftar riwayat kesehatanpasien yang diisi oleh dokter.

Dokter mengisi di “Prescription” (resep).

Kasir melakukan discharge (tutup billing/tagihan) pasien

Kasir membuat bill (tagihan)

(Sumber : Perseroan)

Page 122: Propektur HMETD SRAJ

102

2. Penanganan Pasien Rawat Jalan

AKTIVITAS DOKUMEN / CATATAN MUTU KETERANGAN

Pasien/keluarga setuju?

Ya

Mulai

Pendaftaran

Menerima pasien danmenyerahkan nomor

Perawat

Melaporkan kondisi pasienke dokter

Kondisi baik?

Dokter

Memeriksa pasien

Perlu dirawat?

Perawat

Mengantar pasien kekasir/apotik

Selesai

Perawat

Memanggil pasien

Dokter

Memeriksa pasien

Perlu konsultasi/tindakanpenunjang?

Perawat

Menganjurkan keluarga/pasien untuk

menandatangani formpenolakan

Perawat

Mengantar pasien keruang ICU/RWI

Perawat

Menganjurkankeluarga/pasien untuk

menyelesaikanAdministrasi Rawat

Jalan

Perawat

Antar & serah terimapasien dengan

perawat ICU/RWI

Ya

Tidak

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Aktifkan PROKasir/Apt

AktifkanPRO

UGD/ICU/RWI

AktifkanPRO Adm

Tdk

RM

Jasa dokter 2x

Surat jaminan

Stiker

Rekam Medis

Jasa dokter 2x

Surat jaminan

Resep

Askep RWJ

Form Alkes

Pendaftaran

Stiker

Form Penolakan Rawat

Form PenolakanTindakan Medis

RM : Rekam MedisJasa Dokter :- Putih : Keuangan- Merah : dokter

IK/MCP/001 :Penerimaan PasienPoliklinik

IK/RWI/006 :Menimbang Berat Badan

IK/RWI/007 :Mengukur Tinggi Badan

IK/RWI/014 :Mengukur Suhu Tubuhmelalui Axilla

IK/RWI/016 :Menghitung Denyut Nadi

IK/RWI/017 :Menghitung Pernafasan

IK/RWI/018 :Mengukur Tekanan DarahArteri Brachialis

IK/RWI/266 :Pengisian Surat PenolakanOperasi/Tindakan Medik

Askep RWJ :AsuhankeperawatanRawat Jalan

C4B3A2

(Sumber : Perseroan)

Page 123: Propektur HMETD SRAJ

103

AKTIVITAS DOKUMEN / CATATAN MUTU KETERANGAN

RM

Jasa dokter 2x

Form konsultasi

Jasa dokter 2x

Resep

Form AlkesPutih : kasir

Hijau : Adm/Ruangan

Surat permintaan rawatinap

Surat permintaan rawatinap

RM

Resep

Form pemeriksaandiagnostik

Askep RWJ

Tatalaksana RWI

Pendaftaran RWI

Stiker

PRO/GIP/001 :Penerimaan danPelayanan KesehatanPasien di GastroIntestinalCenter MayapadaHospital

PRO/CVP/001 :Penerimaan danPelayanan KesehatanPasien di CardiovascularCenter MayapadaHospital

PRO/TNP/001 :Penerimaan danPelayanan KesehatanPasien di TahirNeuroscience CenterMayapada Hospital

PRO/OTP/001 :Penerimaan danPelayanan KesehatanPasien di OrthopaedicCenter MayapadaHospital

PRO/ATP/001 :Penerimaan danPelayanan KesehatanPasien di AestheticCenter MayapadaHospital

IK/MCP/035 :Mengantar Pasien keRawat Inap

IK/RWI/216 :Serah Terima Pasien diRuang Rawat Inap

Ya Tidak

A1

Perawat

Memberitahu bagianpendaftaran

Perawat

Mengantar pasien ke dokteryang di konsulkan

Dokter

Melakukan permeriksaan

Perlu rawat?

Perawat

Mengarahkan pasien kebagian pendaftaran RWI

Perawat

Menghubungi danmengantarkan pasien ke RWI

Perawat

Serah terima pasien denganperawat RWI

AktifkanPro Adm

RWI

AktifkanPro RWI

Selesai

Perawat

Mengantar pasien kekasir/Apotik

AktifkanPro kasir/

apotik

Aktifkan ProPendaftaran

Perawat

Mengarahkan pasien untukmenyelesaikan administrasi

rawat jalan

Dokter Poliklinik

Mengkonsulkan pasien kedokter lain

AktifkanPRO/GIP/001,PRO/CVP/001,PRO/TNP/001,PRO/OTP/001,PRO/ATP/001

(Sumber : Perseroan)

Page 124: Propektur HMETD SRAJ

104

AKTIVITAS DOKUMEN / CATATAN MUTU KETERANGAN

Surat persetujuantindakan medis

B1

Tindakan

Dokter

Menjelaskan tindakan yangakan dilakukan

Perawat

Menganjurkan pasien/keluarga untuk

menandatangani suratpersetujuan tindakan

Perawat

Menyiapkan pasien danmengobservasi tanda-tanda

vital pasien

Dokter

Melakukan tindakan

Perawat

Merapikan pasien dan alat

Selesai

Setuju?

Perawat

Mengantar pasien/keluargauntuk ke kasir/apotik

Perawat

Mengantar pasien ke kasir/apotik

AktifkanPro kasir/

apotik

AktifkanPro kasir/

apotik

Jasa dokter 2xMerah : dokter

Putih : kasir

Resep

Rekam Medis

Tidak

Ya

Perawat

Menyiapkan alat

Perawat

Menganjurkan pasien/keluarga untuk

menandatangani formpenolakan tindakan

Form PenolakanTindakan Medis

Dokter menjelaskan tindakan yangakan dilakukan

IK/RWI/014 :Mengukur Suhu Tubuh melaluiAxilla

IK/RWI/016 :Menghitung Denyut Nadi

IK/RWI/017 :Menghitung Pernafasan

IK/RWI/018 :Mengukur Tekanan DarahArteri Brachialis

IK/RWI/266 :Pengisian Surat PenolakanOperasi / Tindakan medik

IK/RWI/265 :Pengisian Surat Izin Operasi /Tindakan Medik

(Sumber : Perseroan)

Page 125: Propektur HMETD SRAJ

105

(Sumber : Perseroan)

Page 126: Propektur HMETD SRAJ

106

3. Penanganan Pasien Rawat Inap

AKTIVITASDOKUMEN /

CATATAN MUTUKETERANGAN

Mulai

MCAdmission

UGDICU

IMC/UPSOKHD

Progress notes

Case sheet, progress notes

Prescribe

Case sheet

IK/RWI/001 : Penerimaan pasien baruIK/RWI/003 : Menyiapkan dan merapikanruang perawatanIK/RWI/004 : Menyiapkan tempat tiduruntuk menerima pasien

Perawat

Serah terima pasien

Perawat

Melakukan pelayanan ASKEP

Perawat

Melaporkan ke dokter jaga/dokter utama

Dokter

Memeriksa pasien danmemberikan program medis

Perawat

Melaksanakan program dokterdan melanjutkan ASKEP

A2B2

Berkas RM

Cek list fasilitasruangan

Progress notes

Case sheet

IK/RWI/002 : Menerima & menyampaikanpesan melalui telephonIK/RWI/020 : Menghubungi dokterIK/RWI/021 : Melaporkan pasien baru padadokter jaga dan dokter yang merawat.

Pelayanan ASKEP :Pelayanan Asuhan Keperawatan kepada pasiendengan melakukan pengkajian berupa keluhan,tanda dan gejala pasien, penetapan diagnosakeperawatan, merencanakan intervensi,melakukan implementasi dan mengevaluasiperkembangan kondisi pasien.

Progress Note (catatan perkembangan)berupa perkembangan pasien yang tertuangdalam sistem wipro di Nursing Service sebagaiperkembangan dari pelayanan ASKEP yangdilakukan oleh perawat.

Prescribe : Daftar Obat yang diresepkan.

Case Sheet : Daftar riwayat kesehatan pasien.

(Sumber : Perseroan)

Page 127: Propektur HMETD SRAJ

107

AKTIVITAS DOKUMEN / CATATAN MUTU KETERANGAN

Surat rujukan

A1

B1

Dokter/perawat

Melakukan evaluasi danmenentukan tindak lanjut

Kondisi membaik?

Perlu Konsul/tindmedik (Prosedure

Order/OT)

Perlu rujuk/pindah keRS lain

Perlu pindah R. Khusus(Transfer Request)

Pasien

Kondisi membaik

Ya

Tidak

Dokter

Menjelaskan alasan konsul,tindakan medik, pindah ruang

khusus, pindah/rujuk ke rumahsakit lain dan mengisi case sheet

Perawat/Dokter

Menyerahkan form persetujuanyang akan ditanda tangani pasien/

keluarga

Setuju?

C3

Dokter

Mengijinkan pulang

Perawat

Mempersiapkan pasien pulang(Discharge Request/Discharge Care

Plan)

Keluarga

Mengurus AdministrasiYa

Administrasi IP Billing

Perawat

Mempersiapkanpasien

Perawat

Menjelaskan pesananpulang (Nurse Discharge

Planning)

Perawat

Mengantar pasienke ruang tindakan

medik, konsul,pindah ruangan

Perawat

Mengantar pasienpindah/rujuk kerumah sakit lain

Perawat

Mengantar pasienrujuk ke rumah

sakit lain

Perawat

Mengantarpasien pulang

Pasien kembali?

Perawat

Serah terimadengan petugas

RS rujukan

SelesaiTidak

Ya

Transfer Request

Case sheet

Surat persetujuan/penolakan

Case Sheet

Case sheet Discharge

Request, pesananpulang (Nurse Discharge

Planning), Dischargecare

Buku Pesan dan kesanpasien

Surat keterangandirawat/sakit

Sura ijin keluar

IK/RWI/165 : persiapanpemeriksaan diagnostik

Perlu ke RS lain : untukpemeriksaan diagnostik ataupindah rawat ke RS lain.Pindah R. khusus : ICU, UPS/IMC(Transfer Request)

IK/RWI/143 : Persiapanpasien pulang

Menyiapkan administrasi :Perawat berkoordinasi denganbagian admission/kasirmemeriksa kembali kelengkapandokumen yang diperlukan

IK/FIN/004: Penyelesaianadminstrasi ke kasir

Mempersiapkan pasien :Persiapan sesuai dengantindakan yang akan dilakukan

IK/RWI/009 : MemindahkanpasienPRO/RWI/002: Persiapan HD dariRWIPRO/RWI/003 : Persiapan pasienoperasi dari RWIPRO/RWI/004 : Pasien pindah keICU dari RWI

Tidak

Administrasi

Aktifkanpro

ambulance

Case Sheet : Daftar riwayatkesehatan pasien.

(Sumber : Perseroan)

Page 128: Propektur HMETD SRAJ

108

AKTIVITASDOKUMEN / CATATAN

MUTUKETERANGAN

C2

Surat pernyataanPAPS

Surat penolakantindakan medis(meminta DNR)

Keterangan kematian

Form permintaanpemakaianambulance

PAPS : Pulang ataspermintaan sendiri

DNR : Do NotResusitation (Tidakdilakukan resusitasi)

KeluargaPasien/keluarga

PAPSMeminta DNR :

max & min therapy

Keluarga

Mengisi suratpenolakan tindakan

medis (memintaDNR)

Dokter

Menyatakan pasienmeninggal

Perawat

Melakukanperawatan jenazah &menghubungi kamar

jenazah

Pasien/keluarga

Menandatangani surtpernyataan PAPS

Perluambulance?

Perawat

Mengisi formpermintaanambulance

Aktifkan proambulance

Pro penangananpasien

meninggal

Ya

Keluarga

Mengurusadministrasi

Perawat

Menjelaskan pesananpulang (Nurse Discharge

Planning)

Perawat

Mengantar pasienpulang

Perawat

Menyerahkan suratketerangan kematian

kepada keluarga

Petugas kamar jenazah

Menjemput jenazah

Dokter

Menjelaskan kekeluarga pasien &

membuat suratketerangan kematian

Selesai

PRO/UGD/002 :PermintaanpemesananambulancePRO/ICU/002 :Penanganan pasienmeninggal

IK/RWI/143 :Persiapan pasienpulang

Tidak

(Sumber : Perseroan)

Page 129: Propektur HMETD SRAJ

109

Pertumbuhan Pendapatan

Tabel di bawah menggambarkan pertumbuhan pendapatan bersih Perseroan untuk periode 6 (enam) yang berakhirpada tanggal 30 Juni 2012 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009, 2008dan 2007.

Uraian30 Juni 31 Desember

2012 2011 2010 2009 2008 2007

Obat-obatan 28.148.375 48.102.129 44.989.622 44.941.814 30.472.721 32.255.865Rawat inap 21.262.766 37.229.154 35.947.196 34.640.850 26.117.739 29.330.031Poliklinik 15.767.596 26.117.022 21.429.611 19.711.309 16.184.503 16.659.866Laboratorium 8.445.282 15.288.096 15.966.385 10.760.347 8.444.928 10.531.462Radiologi 12.571.864 21.709.863 15.033.779 4.227.900 1.888.131 2.058.213Hemodialisa 654.280 961.475 1.201.412 1.355.069 981.656 852.159Medical check up 8.244.925 20.151.727 16.740.990 7.743.244 5.706.625 101.863Diskon pasien (2.037.185) (2.078.270) (2.131.355) (1.204.553) (1.037.988) (1.469.111)Jumlah pendapatanbersih

93.057.903 167.481.196 149.177.640 122.175.980 88.758.315 90.320.348

Kinerja baik Perseroan dalam beberapa tahun terakhir dibuktikan juga dengan diterimanya beberapa penghargaansebagai berikut:

1. Tahun 2011, Penghargaan Juara III, Rumah Sakit Sayang Ibu Dan Bayi Tahun 2011 se Kota Tangerang.2. Tahun 2012, Penghargaan Juara I, Pemilihan Pelayanan KB Rumah Sakit Tahun 2012 se Kota Tangerang.3. Tahun 2012, Penghargaan Juara I, Lomba Peningkatan Pelayanan KB Rumah Sakit Dalam Rangka Persiapan

PERSI AWARD Tahun 2012 se Provinsi Banten.

Pencapaian dan penghargaan tersebut telah meningkatkan kapabilitas Perseroan untuk melayani pelanggan secaralebih baik demi tercapainya kepuasan pelanggan.

Pencapaian dan penghargaan tersebut juga sejalan dengan usaha untuk mempertahankan sertifikat akreditasi dansertifikat manajemen mutu yang telah diperoleh perseroan.

Sertifikasi yang dimiliki Perseroan yaitu:

No. Sertifikasi Kategori Lembaga Tahun

1 Akreditasi Rumah Sakit Akreditasi Penuh Tingkat Dasar( 5 pelayanan)

Departemen KesehatanRepublik Indonesia

1999

2 ISO 9001 : 2000 Medical Service, hospitalmanagement, management supportand maintenance.

SGS InternationalCertification ServicePty Ltd.

2002

3 Akreditasi Rumah Sakit Akreditasi Penuh Tingkat Lanjut(12 pelayanan)

Departemen KesehatanRepublik Indonesia

2005

Page 130: Propektur HMETD SRAJ

110

No. Sertifikasi Kategori Lembaga Tahun

4 Perpanjangan ISO 9001:2000 Medical Service, hospitalmanagement, management supportand maintenance.

SGS InternationalCertification ServicePty Ltd.

2005

5 Perpanjangan ISO 9001:2000 Medical Service, hospitalmanagement, management supportand maintenance.

SGS InternationalCertification Service PtyLtd.

2008

6 Akreditasi Rumah Sakit Akreditasi Penuh Tingkat Lengkap

(16 pelayanan)

Departemen KesehatanRepublik Indonesia

2009

7 ISO 9001 : 2008 Upgrade Certificate Medical Service,hospital management, managementsupport and maintenance.

SGS InternationalCertification ServicePty Ltd.

2010

Proses Kegiatan dan Operasional Perseroan

Berikut merupakan aspek-aspek utama yang terlibat dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan.

A. JASA PELAYANAN DAN FASILITAS

Perseroan melakukan kegiatan usaha penyelenggaraan jasa pelayanan kesehatan dengan memberikan pelayanankesehatan primer, sekunder dan tersier sejak tahun 1995. Perseroan memberikan pelayanan kesehatan spesialisasiantara lain dalam bidang kesehatan anak, kandungan dan kebidanan, andrologi, penyakit dalam, penyakit paru, bedahumum, bedah urologi, bedah onkologi, beda syaraf, penyakit syaraf, THT, mata, kulit dan kelamin, kesehatan gigi danmulut, akupuntur, kesehatan jiwa, rehabilitasi medis, psikologi dan ahli gizi. Untuk pelayanan rawat inap, saat iniPerseroan memiliki kapasitas 200 tempat tidur perawatan dan sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan olehMenteri Kesehatan perihal tempat tidur subsidi, Perseroan telah menyediakan 10% dari tempat tidur perawatansubsidi yang termasuk dalam tempat tidur perawatan kelas III.

Perincian dari jasa pelayanan kesehatan yang disediakan Perseroan :

Bedah Bedah Umum Bedah Urologi Bedah Saraf Bedah Plastik Bedah Digestif Bedah Anak Bedah Orthopaedi

Gigi Orthodonsia Bedah Mulut Konservasi Gigi Prostodonsia Umum

Gizi Gizi MedisObstetri Ginekologi (Kebidanan & Kandungan) Kebidanan dan Kandungan Umum

Reproduksi Andrologi Keluarga Berencana Onkologi Kebidanan

Psikologi (Kejiwaan) Kesehatan Jiwa Psikologi Klinik

Paediatri (Kesehatan Anak)Dermato Venereologi (Kulit & Kelamin)Oftalmologi (Mata)Penyakit Dalam Umum

Haemodialisa (Cuci Darah) Haematologi (Darah) Kardialogi (Jantung) Pulmonologi (Paru-paru)

Page 131: Propektur HMETD SRAJ

111

Onkologi (Kanker) Gastroenterologi & Liver (Hati & Sal. Cerna)

THT (Telinga, Hidung dan Tenggorokan)

Perincian dari fasilitas pelayanan kesehatan yang disediakan Perseroan :

A. Pelayanan Medik 1 Unit Gawat Darurat

2 Center of Excellence

a Tahir Neuroscience Center

b Gastroscopy and Liver Center

c Cardivascular Center

d Aesthetic Wellness and Orthopaedic Center

e Oncology Center

3 OutPatient Medical Center

a Klinik Dokter Umum

b Klinik Spesialis Anak

c Klinik Spesialis Kandungan dan Kebidanan

d Klinik Spesialis Penyakit Dalam

e Klinik Spesialis Paru

d Klinik Spesialis Bedah Umum

e Klinik Spesialis Bedah Urologi

f Klinik Spesialis Bedah Onkologi

g Klinik Spesialis Syaraf

h Klinik Spesialis THT

i Klinik Spesialis Mata

j Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin

kKlinik Kesehatan Gigi dan Mulut:Kedokteran Gigi Umum, Bedah Mulut, Orthodontist, Periodontist,Konservasi Gigi, Kedokteran Gigi Kosmetik

l Klinik Spesialis Akupuntur

m Klinik Spesialis Kesehatan Jiwa

4 Pelayanan Khusus

a Klinik Psikologi

b Klinik Keluarga Berencana

c Klinik Konsultasi Gizi

d Klinik Edukasi Diabetes dan Lipid

e Senam Hamil

f USG 4 Dimensi

5 Medical Check Up

6 Pelayanan Rawat Inap

a Kamar Perawatan Umum

b Kamar Perawatan Anak

c Kamar Perawatan Kebidanan

d Kamar Perawatan Bayi

e Intensive Care Unit

f High Care Unit

g Unit Pelayanan Stroke

h One Day Care

i Kamar Operasi

j Kamar Bersalin

B. Penunjang Medik 1 Farmasi

Page 132: Propektur HMETD SRAJ

112

2Laboratorium:Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Mikrobiologi, Bank Darah

3Radiologi:Conventional Rontgen, MSCT Scan 64-slice, MRI 1,5 Tesla, Fluoroskopi, Mammografi,USG.

4 Rehabilitasi Medis dan Fisioterapi

5 Hemodialisa

6 Katerisasi Jantung

C. Lain-lainLaundry, Central Sterilisation Supply Department (CSSD), Incenerator (pembakaran limpahpadat), Sewage Treatment Plant (STP), Central Water Boiler dan Water Treatment.

Kantor kas bank, ATM, Kantin, Mini market

B. TENAGA MEDIS

Para dokter Mayapada Hospital terbagi dalam 3 kelompok, yaitu: Kelompok Dokter Purna Waktu, Kelompok DokterParuh Waktu dan Kelompok Dokter Tamu. Sebelum bergabung dengan Perseroan, para dokter tersebut harusmemenuhi beberapa persyaratan, antara lain memiliki reputasi medis yang baik dan ijin praktek.

Berikut merupakan perkembangan dan pembagian tenaga medis menurut jenis dan statusnya:

Jenis Tenaga Medis30-Jun 31-Des

2012 2011 2010 2009 2008 2007

Dokter (Total) 111 114 110 118 101 115

Dokter Umum 34 33 32 27 35 39

Dokter Spesialis 77 81 78 91 66 76

Status Tenaga Medis

Dokter Purna Waktu 38 37 34 33 25 28

Dokter Paruh Waktu 71 75 76 85 73 86

Dokter Tamu 2 2 0 0 3 1

C. KAPASITAS

Perseroan memiliki fasilitas-fasilitas yang lengkap dan memadai untuk melayani rawat jalan dan rawat inap.

Untuk bagian rawat jalan, pada saat ini Perseroan menyediakan 60 ruang praktek rawat jalan untuk ruang poliklinik.

(Sumber: Perseroan - Foto : Ruang VVIP, tahun 2011)

Untuk bagian rawat inap, pada saat ini Perseroan memiliki total 95 kamar dan 200 tempat tidur.

Page 133: Propektur HMETD SRAJ

113

Berikut adalah perincian mengenai kapasitas tempat tidur perawatan yang disediakan oleh Perseroan:

Tipe Kamar30-Jun 31-Des

2012 2011 2010 2009 2008 2007Kelas 3 28 25 24 21 21 21Kelas 2 42 46 62 55 55 55Kelas 1 40 38 34 20 20 20VIP 24 26 16 11 11 12VVIP 13 12 12 3 3 3SVIP 2 2 2 3 3 3President Suite 0 0 1 0 0 0ICU 8 8 6 4 4 4High Care Unit 4 4 4 4 4 4Unit Pelayanan Stroke 9 9 9 9 9 9Baby Box 20 20 20 19 19 16Isolasi 10 10 10 10 10 12Total 200 200 200 159 159 159

D. PERSEDIAAN OBAT-OBATAN

Dalam memenuhi seluruh kebutuhan obat-obatannya, Perseroan menggunakan distribusi lokal. Departemen Farmasibertanggung jawab atas kuantitas dan kualitas kontrol obat-obatan atas pembelian obat-obatan untuk kebutuhanrumah sakit.

Pemeliharaan persedian obat-obatan, dikelola dengan menetapkan nilai stok maksimum yang ditentukan olehfrekuensi pemesanan kembali (reorder) yang diinginkan dan stok minimum yang ditentukan oleh waktu yangdibutuhkan pemasok untuk memenuhi suatu pesanan (order). Persediaan obat diatur agar dapat menjaminberlangsungnya kegiatan operasional secara berkesinambungan, namun juga mempertimbangkan kemampuansupplier dalam memenuhi pesanan (order) atas suatu jenis obat tertentu.

Berikut adalah 5 besar supplier Perseroan pada periode Januari 2012 sampai dengan Juni 2012, di mana Perseroantidak memiliki ketergantungan dengan pemasok tertentu dan seluruhnya tidak memiliki hubungan affiliasi denganPerseroan, adalah sebagai berikut:

No. Supplier % Kontribusi1 PT Anugerah Pharmindo Lestari 15,88%2 PT Djembatan Dua 11,89%3 PT Bina San Prima 9,43%4 PT Enseval Putera Megatrading Tbk 7,40%

5 PT Parit Padang 7,05%

E. LABORATORIUM DAN RADIOLOGI

(Sumber: Perseroan - Foto : Ruang Laboratorium, tahun 2011 ) (Sumber: Perseroan - Foto : Ruang MRI, tahun 2011 )

Perseroan memiliki laboratorium diagnosa yang menyediakan jasa pelayanan pemeriksaan laboratorium antara lainpemeriksaan hematologi, mikrobiologi, koagulasi, kimia klinik, imunologi, urinalisa, histopatologi dan sitologi. Bagian

Page 134: Propektur HMETD SRAJ

114

laboratorium juga memiliki kewajiban antara lain untuk mengatur persediaan darah di rumah sakit. Bagianlaboratorium rumah sakit didukung oleh tim yang berpengalaman dan dilengkapi dengan teknologi modern untukmenjamin verifikasi hasil pemeriksaan yang cepat dan akurat.

Untuk bagian radiologi, Perseroan menyediakan jasa pelayanan diagnosa radiologi antara lain x-ray, fluoroskopi,ultrasonografi, mamografi, angiografi, panoramik foto dan MSCT Scan 64-Slice dan MRI 1,5 tesla. Bagian radiologididukung oleh tim yang berpengalaman.

F. ADMINISTRASI

Administrasi diselenggarakan secara lugas sesuai dengan kebutuhan operasional dan karakteristik pasien yangbermacam-macam, namun tetap memperhatikan prinsip kelancaran pembayaran biaya pelayanan, sehingga piutangtak tertagih (bad debt) dapat diupayakan untuk ditekan seminimal mungkin.

G. KINERJA

Untuk mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu dan efisiensi pelayanan rumah sakit diperlukan beberapa indikator.Selain itu, agar informasi yang ada dapat menjadi bermakna, terdapat nilai parameter yang dapat dipakai sebagai nilaipembanding antara fakta dengan standar yang diinginkan. Beberapa indikator-indikator utama yang paling seringdigunakan dalam penilaian rumah sakit adalah:

Tingkat Bed Ratio Occupancy (%) (BOR) merupakan prosentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktutertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan dari tempat tidur rumah sakit.Nilai ideal dari BOR adalah 60% - 85%.

Rata-rata Tinggal (Avg LOS) (hari) merupakan rata-rata lama rawatan seorang pasien. Indikator ini di sampingmemberikan gambaran tingkat efisiensi juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan padadiagnosis tertentu yang dijadikan tracer (yang perlu pengamatan lebih lanjut). Nilai ideal dari Avg LOS adalah 6 – 9hari.

Rata-rata Kunjungan Klinik (Avg Clinic Visit) per hari dipakai untuk menilai tingkat pemanfaatan klinik rumah sakit.Angka rata-rata ini apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk diwilayahnya akan memberikan gambaran cakupanpelayanan dari suatu rumah sakit. Departemen Kesehatan tidak menyediakan data untuk nilai ideal untuk indikator ini

Bed Turn Over (BTO) merupakan frekuensi pemakaian tempat tidur, beberapa kali dalam satu satuan waktu tertentu(biasanya 1 tahun) tempat tidur rumah sakit dipakai. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dari padapemakaian tempat tidur. Nilai ideal selama satu tahun, 1 tempat tidur rata-rata dipakai 40 – 50 kali.

Net Death Rate (NDR) merupakan angka kematian lebih dari 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderitakeluar. Departemen Kesehatan tidak menyediakan data untuk nilai ideal untuk indikator ini

Gross Death Rate (GDR) merupakan angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. DepartemenKesehatan tidak menyediakan data untuk nilai ideal untuk indikator ini

Berikut ini tabel yang menggambarkan kondisi Perseroan:

30-Jun 31-Des2012 2011 2010 2009 2008 2007

BOR (%) 56,45 57,15 55,46 54,95 47,52 55,90Avg LOS (hari) 3,42 3,81 3,45 4,50 4,50 4,60Avg Clinic Visit (hari) 287,14 285,20 275,57 266,24 260,46 274,39BTO (x) 41,17 42,10 43,66 41,56 42,32 43,36NDR (%) 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01GDR (%) 0,02 0,02 0,01 0,02 0,01 0,02

Page 135: Propektur HMETD SRAJ

115

2. STRATEGI USAHA

Secara umum Perseroan memiliki strategi untuk menarik para pengunjung dengan cara menyediakan jasa pelayanankesehatan berkualitas dan tersedianya sumber daya manusia yang memiliki keterampilan memuaskan yang didukungdengan fasilitas dan sarana penunjang medik berteknologi canggih di mana hal ini ditujukan untuk menjadikan rumahsakit Mayapada Hospital sebagai salah satu rumah sakit pilihan utama di Indonesia.

Dengan adanya pelayanan center of excellence yang terus dikembangkan oleh Perseroan, Perseroan merencanakanperluasan wilayah pemasaran terhadap masyarakat yang membutuhkan keahlian-keahlian dokter dan spesialisasi darirumah sakit yang telah disediakan oleh rumah sakit Perseroan, sehingga Perseroan tidak tergantung pada satu atausekolompok pelanggan tertentu.

Strategi pemasaran yang dilakukan perseroan antara lain adalah coorporate marketing. Yaitu dengan menjalinkemitraan dengan berbagai perusahaan dan lebih dikhususkan pada perusahaan-perusahaan dengan kriteria tertentu,misalnya: mempunyai karyawan lebih dari 100 orang yang tersebar di sekitar Jabotabek dan kota besar lainnya. Selainmemberikan pelayanan rawat jalan dan rawat inap, perseroan juga memberikan penawaran-penawaran khusus paketMedical Check Up kepada perusahaan-perusahaan mitra untuk karyawannya.

Perseroan juga berusaha menarik minat masyarakat dengan berbagai program pemasaran. Antara lain adalahmenawarkan program paket Medical Check Up dengan harga khusus untuk periode tertentu. Dan pada bulan Pebruari2012, perseroan meluncurkan Mayapada Card, yaitu kartu anggota khusus untuk pasien dengan berbagai fasilitasdiskon. Tujuan utama dari Mayapada Card ini adalah meningkatkan loyalitas pasien agar selalu memilih MayapadaHospital sebagai rumah sakit pilihan.

Secara rutin perseroan juga memberikan konsultasi kesehatan yang bersifat penyuluhan dan pendidikan secaralangsung melalui seminar-seminar kesehatan dan melalui media koran, majalah, radio dan televisi demi melebarkancakupan jasa layanan khusus.

Melalui pelayanan terpadu, penuh kasih dan penggunaan peralatan medis berteknologi canggih dengan memfokuskankebijakan pasarnya kepada segmen masyarakat menengah ke atas, penerapannya melalui jaringan kemitraan danluasnya jangkauan pelayanan, misalnya kerjasama dengan perusahaan umum, dan perusahaan yang bergerak dibidang keuangan (bank, kartu kredit, asuransi). Selain itu juga pemasaran dilakukan dengan memberikan konsultasikesehatan yang bersifat penyuluhan dan pendidikan di radio, koran, televisi, dan majalah serta ke perusahaan-perusahaan secara rutin demi melebarkan cakupan jasa layanan khusus.

Mekanisme atau jenis layanan yang dipasarkan oleh Perseroan adalah pelayanan Rawat Inap, Rawat Jalan, Pharmacy,Medical Check – Up, Accident & Emergency, Penunjang Medik (Laboratorium, Radiologi, dan lainnya) denganperalatan medis yang lengkap dan terbaik serta dokter-dokter spesialis yang lengkap dan berpengalaman disertaidengan networking service Perseroan dengan National Healthcare Group (NHG). Pada saat ini Perseroan telahmenandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan NHG yang merupakan jaringan rumah sakitInternasional berbasis di Singapura, yang ditandatangani pada tanggal 27 Maret 2008 antara Mayapada HealthcareGroup dengan NHG. Dalam kerjasama tersebut, Mayapada Hospital memperoleh bantuan teknis berupa pendidikandan pelatihan-pelatihan atas dokter dan tenaga medis Perseroan, pengetahuan know-how serta dukungan daribeberapa rumah sakit utama anggota jaringan NHG. MoU tersebut akan ditindaklanjuti dan dituangkan dalam suatuperjanjian.

Melalui pelayanan yang profesional, terpadu dan penuh kasih, dan didukung dengan sumber daya manusia yangberkualitas, peralatan medis berteknologi tinggi dan jaringan kemitraan dengan NHG akan mendukung danmempercepat usaha Perseroan untuk menjadi pemain utama pada industri pelayanan kesehatan di Indonesia.

3. SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

Perseroan menggunakan sistem informasi rumah sakit yang handal dan terintegerasi. Dalam hal ini perseroan bekerjasama dengan Wipro untuk penyediaan jasa sistem informasi rumah sakit, di mana perusahaan yang berbasis di Indiaini merupakan perusahaan berbasis teknologi yang memiliki spesialisasi dalam bidang sistem informasi rumah sakit.Dengan adanya sistem tersebut, Perseroan diharapkan dapat menciptakan efisiensi dalam pengelolaan rumah sakit dimasa yang akan datang.

Page 136: Propektur HMETD SRAJ

116

4. PERSAINGAN

Perseroan menghadapi persaingan yang sangat ketat dengan rumah sakit-rumah sakit yang dikelola oleh pemerintahmaupun swasata. Per tanggal 1 Juli 2012, jumlah rumah sakit di seluruh Indonesia sebanyak 1.524 rumah sakit. Rumahsakit yang dikelola Pemerintah yang terdiri atas rumah sakit milik Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi,Pemerintah kabupaten/Kota, TNI/POLRI dan Kementerian Lain/BUMN sebanyak 762 unit (50%) dan yang dikelola olehswasta sebanyak 762 unit (50%).

Pada periode tahun 2007 sampai 2012, perkembangan jumlah rumah sakit di Indonesia terus meningkat denganpeningkatan sebesar 47,53%. Tabel berikut menyajikan perkembangan jumlah rumah sakit di Indonesia pada periodetahun 2007 – 2011.

No Pengelola1 Juli2012 2011 2010 2009 2008 2007

1 Kementerian Kesehatan 15 15 13 13 13 132 Pemerintah Provinsi 48 47 48 44 43 433 Pemerintah Kab/Kota 489 472 445 416 375 3454 TNI/POLRI 143 132 129 123 110 1105 Kementerian Lain dan BUMN 67 70 71 71 71 716 Swasta dan Swasta Non Profit 762 634 593 535 467 451

Jumlah 1,524 1,370 1,299 1,202 1,079 1,033Keterangan:

1 Tahun 2007-2011Sumber: Ditjen Bina Upaya Kesehatan, Kemenkes RI, 2012Rumah Sakit yang telah memiliki kode RS

2 Tahun 2012: Data per 1 Juli 2012Sumber: depkes.go.id/downloads/RS 1 Juli 2012.pdf

Rumah sakit milik yang dikelola oleh swasta menjadi penyumbang utama dari total tingkat pertumbuhan rumah sakitdi Indonesia. Oleh karena hal itu, persaingan di antara rumah sakit khususnya rumah sakit yang dikelola oleh swastaakan menjadi semakin ketat di masa yang akan datang.

Dalam menghadapi persaingan di masa yang akan datang serta mempertahankan keunggulan kompetitif utama ,Perseroan selalu berusaha untuk mempertahankan faktor-faktor penting di bawah ini:a. Dukungan dan komitmen pemegang saham yang kuat,b. Manajemen yang profesional,c. Sumber daya manusia yang handal,d. Peralatan medis yang canggih,e. Lokasi yang strategis.

5. ASURANSI

Untuk melindungi harta kekayaannya serta untuk mengantisipasi risiko terjadinya kecelakaan yang disebabkan olehberbagai penyebab, antara lain terhadap bahaya kebakaran serta bahaya-bahaya lainnya. Pada saat ini Perseroanmemiliki asuransi sebagai berikut:

a. Asuransi Kendaraan Bermotor

NO. ASURANSI NOMORPOLIS

OBJEK JENIS DAN TOTALNILAIPERTANGGUNGAN

PERIODEPERTANGGUNGAN

TANGGUNGAN

1. PT AsuransiAstra Buana

1205467518 Toyota Fortuner2.5 4X2 G DieselA/T

Kendaraan BermotorComprehensive(Jaminan KerugianSebagian danKerugian Total)Rp381.500.000,-

3 Mei 2012 –3 Mei 2016

Perseroan

2. PT LippoGeneral

1902211000794-1/1

Toyota Camry 2.4V A/T

Kendaraan BermotorKomprehensif

- Note:

Page 137: Propektur HMETD SRAJ

117

NO. ASURANSI NOMORPOLIS

OBJEK JENIS DAN TOTALNILAIPERTANGGUNGAN

PERIODEPERTANGGUNGAN

TANGGUNGAN

Insurance Tbk B-1447-RH Rp392.500.000,- BerdasarkanLampiran No.2Polis No.1902211000794, terhitung sejaktanggal 1Desemeber2011,pertanggunganatas kendaraanToyota CamryNomor Polisi B-1447-RHdinyatakantidak berlakulagi, olehkarenanya asettersebut tidakdilindungi olehasuransi.

Toyota Camry 2.4G A/TB-358-NIN

Kendaraan BermotorKomprehensifRp400.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Toyota Rush GA/TB-1149-CFR

Kendaraan BermotorKomprehensifRp180.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Toyota NewAvanza 1.3 E A/TB-1865-CFU

Kendaraan BermotorKomprehensifRp135.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Daihatsu Xenia1.3 M/TB-1269-CFT

Kendaraan BermotorKomprehensifRp139.500.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Mitsubishi L 300(Ambulance)B-7896-CX

Kendaraan BermotorKomprehensifRp60.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Daihatsu TarunaB-7170-CS

Kendaraan BermotorKomprehensifRp75.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Toyota RushB-8334-CD

Kendaraan BermotorKomprehensifRp130.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Mitsubishi L 300(Ambulance)B-1785-CM

Kendaraan BermotorKomprehensifRp75.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Daihatsu TarunaB-1550-UC

Kendaraan BermotorKomprehensifRp65.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

DaihatsuTruck/BoxB-9874-CJ

Kendaraan BermotorKomprehensifRp30.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Toyota Rush 1.5 SA/TB-1320-CFH

Kendaraan BermotorKomprehensifRp160.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Daihatsu GranMax S401RV-

Kendaraan BermotorKomprehensif

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Page 138: Propektur HMETD SRAJ

118

NO. ASURANSI NOMORPOLIS

OBJEK JENIS DAN TOTALNILAIPERTANGGUNGAN

PERIODEPERTANGGUNGAN

TANGGUNGAN

ZMDEJJHJB-1522-CFH

Rp90.000.000,-

Mercedes Benz C-CLASS C-200 KA/TB-239-JH

Kendaraan BermotorKomprehensifRp350.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Mercedes Benz E-CLASS E-200 KFACELIFTB-121-PO

Kendaraan BermotorKomprehensifRp400.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Honda City S A/TB-1409-CAA

Kendaraan BermotorKomprehensifRp190.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Foton BJ 6536BIDDA-3R(Ambulance)B-1009-CIX

Kendaraan BermotorKomprehensifRp188.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

1902211000790

DaihatsuGrandmax 1.5 DFSB-1596-FC

Kendaraan BermotorKomprehensifRp85.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

DaihatsuGrandmax 1.5 DFSB-1576-FC

Kendaraan BermotorKomprehensifRp85.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Toyota KijangInnova G A/TB-1727-CE

Kendaraan BermotorKomprehensifRp160.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

1902051000236

Honda GrandB-6626-CJC

Sepeda MotorHanya Kerugian TotalRp2.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Yamaha VegaB-5657-MC

Sepeda MotorHanya Kerugian TotalRp3.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

Honda NF 125 TDB-6025-CQC

Sepeda MotorHanya Kerugian TotalRp7.000.000,-

1 Desember 2012 –1 Desember 2013

Perseroan

b. Asuransi Pihak Ketiga

No. ASURANSI NOMORPOLIS

JENIS DAN TOTAL NILAIPERTANGGUNGAN

PERIODEPERTANGGUNGAN

TANGGUNGAN

1. PT AsuransiAllianz UtamaIndonesia

JKT00-G-0810-0400020026

Public LiabilityUS$1.000.000,-

22 Oktober 2012–22 Oktober 2013

Perseroan

2. PT AsuransiAllianz UtamaIndonesia

JKT00-G-0810-0400019335

Tanggung Gugat Profesional (ProfessionalLiability Insurance)US$250.000,-

22 Oktober 2012–22 Oktober 2013

Perseroan

Page 139: Propektur HMETD SRAJ

119

c. Asuransi Gempa Bumi dan Kebakaran

No. ASURANSI NOMOR POLIS OBJEK JENIS DAN TOTALNILAI

PERTANGGUNGAN

PERIODEPERTANGG

UNGAN

TANGGUNGAN

1. PT AsuransiNIPPON KOAIndonesia

CFEQJK0104673212

Mesin-mesin dan PeralatanRumah Sakit

Asuransi GempaBumi Indonesia(IndonesianEarthquake StandardPolicy)

Rp86.550.000.000,-

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

Perseroan

Peralatan-peralatan kantor Asuransi GempaBumi Indonesia(IndonesianEarthquake StandardPolicy)

Rp6.000.000.000,-

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

Perseroan

Inventaris dan stock Asuransi GempaBumi Indonesia(IndonesianEarthquake StandardPolicy)

Rp15.000.000.000,-

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

Perseroan

2. PT AsuransiNIPPON KOAIndonesia

CFEQJK0104659012

Mesin-mesin dan PeralatanRumah Sakit

Asuransi GempaBumi Indonesia(IndonesianEarthquake StandardPolicy)

Rp1.450.000.000,-

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

TMF qqPerseroan

3. PT AsuransiNIPPON KOAIndonesia

CFEQJK0104673512

Mesin-mesin dan PeralatanRumah Sakit

Asuransi GempaBumi Indonesia(IndonesianEarthquake StandardPolicy)

Rp7.000.000.000,-

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

TMF qqPerseroan

4. PT AsuransiNIPPON KOAIndonesia

CFEQJK0104658912

Bangunan Asuransi GempaBumi Indonesia(IndonesianEarthquake StandardPolicy)

Rp170.000.000.000,-

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

CIMB Niaga qqPerseroan

Mesin-mesin dan PeralatanRumah Sakit

Asuransi GempaBumi Indonesia(IndonesianEarthquake StandardPolicy)

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

CIMB Niaga qqPerseroan

Page 140: Propektur HMETD SRAJ

120

No. ASURANSI NOMOR POLIS OBJEK JENIS DAN TOTALNILAI

PERTANGGUNGAN

PERIODEPERTANGG

UNGAN

TANGGUNGAN

Rp5.000.000.000,-

5. PT AsuransiNIPPON KOAIndonesia

CFPAJK0104673412

Mesin-mesin dan Peralatan Asuransi Kebakaran(Fire Property AllRisk)

Rp7.000.000.000,-

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

TMF qqPerseroan

6. PT AsuransiNIPPON KOAIndonesia

CFCLJK0104658512

Potensi Keuntungan/LabaKotor (Gross Profit)

Asuransi GangguanUsaha AkibatKebakaran (FireConsequential Loss)

US$4,500,000.-

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

Perseroan

7. PT AsuransiNIPPON KOAIndonesia

CFPAJK0104674912

Mesin-mesin dan PeralatanRumah Sakit

Asuransi Kebakaran(Fire Property AllRisk)

Rp86.550.000.000,-

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

Perseroan

Peralatan-peralatan Kantor Asuransi Kebakaran(Fire Property AllRisk)

Rp6.000.000.000,-

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

Perseroan

Inventaris dan stock Asuransi Kebakaran(Fire Property AllRisk)

Rp15.000.000.000,-

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

Perseroan

8. PT AsuransiNIPPON KOAIndonesia

CFCEJK0104658612

Potensi Keuntungan/LabaKotor (Gross Profit)

Asuransi KebakaranAkibat Gempa Bumi(Fire ConsequentialEarthquake)

US$4,500,000.-

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

Perseroan

9. PT AsuransiNIPPON KOAIndonesia

CFPAJK0104658712

Mesin-Mesin dan PeralatanRumah Sakit

Asuransi Kebakaran(Fire Property AllRisk)

Rp1.450.000.000,-

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

TMF qqPerseroan

10. PT AsuransiNIPPON KOAIndonesia

CFPAJK01046588812

Bangunan Asuransi Kebakaran(Fire Property AllRisk)

Rp170.000.000.000,-

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

CIMB Niaga qqPerseroan

Page 141: Propektur HMETD SRAJ

121

No. ASURANSI NOMOR POLIS OBJEK JENIS DAN TOTALNILAI

PERTANGGUNGAN

PERIODEPERTANGG

UNGAN

TANGGUNGAN

Mesin-Mesin dan PeralatanRumah Sakit

Asuransi Kebakaran(Fire Property AllRisk)

Rp5.000.000.000,-

23 Pebruari2012 – 23Pebruari

2013

CIMB Niaga qqPerseroan

Perseroan menilai bahwa jumlah pertanggungan berdasarkan asuransi-asuransi tersebut di atas cukup untukmelindungi Perseroan dari risiko kerugian berdasarkan masing-masing polis asuransi tersebut. Selain PT AsuransiNIPPON KOA, perusahaan asuransi lainnya tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan.

6. ANALISA MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)

Semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasional ditangani secara profesional terlebih dahulu sehingga tidakmenimbulkan dampak pencemaran lingkungan yang dapat merugikan penduduk/warga di sekitar rumah sakit.Perseroan menghasilkan 3 (tiga) jenis limbah sebagai berikut : infeksius (padat, cair dan tajam), non infeksius (padatdan cair) dan radioaktif.

Proses penanganan limbah yang dihasilkan Perseroan terbagi atas jenis limbahnya, untuk infeksius (padat, cair dantajam) menggunakan vendor atau pihak ketiga yang berwenang untuk pengolahan dan pembuangannya yaitu melaluiPT Wastec International, untuk non infeksius bentuk padat menggunakan vendor atau pihak ketiga yang berwenanguntuk pengolahan dan pembuangannya yaitu melalui PT Modernland Realty Tbk.

Limbah non infeksius bentuk cair Mayapada Hospital memiliki STP (Sewage Treatment Plant) yang menghasilkanbentuk akhir berupa cairan yang sesuai dengan standard Kepmenlh no. 58/12/1995 tentang Baku Mutu Limbah CairBagi Rumah Sakit., dan yang terakhir untuk radioaktif menggunakan vendor atau pihak ketiga yang berwenang untukpengolahan yaitu melalui PT Wastec International.

Berdasarkan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Nomor 660/978-Konservasi, Perseroan telah mendapat persetujuan dari Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota Tangerang padabulan Juni 2012. Dokumen UKL-UPL tersebut merupakan pedoman bagi Perseroan dalam rangka pengelolaan danpemantauan dampak lingkungan dari kegiatan Perseroan.

Ambang Batas Tingkat Pencemaran atas Limbah cair Perseroan yang dihasilkan, dibandingkan dengan batasan yangdiatur oleh lembaga yang berwenang masih dalam ambang batas. Berikut ini tabel yang menunjukan hasil pengujianlaboratorium limbah cair Perseroan, berdasarkan Laporan Hasil Pengujian No.5312/LHP/VIII/2012 yang dilakukan olehLaboratorium Lingkungan Hidup, PT Unilab Perdana pada tanggal 31 Juli 2012 sampai 14 Agustus 2012, dengan hasilsebagai berikut :

Uraian contoh : Air Limbah (Outlet)

No Parameter Satuan Baku Mutu *) Hasil Perseroan Metode

1. Suhu OC 30 27,1 SNI 06-6989.23-20052. Zat Padat Tersuspensi (TSS) mg/L 30 15 SNI 06-6989.3-20043. pH (26OC) **) - 6-9 8,0 SNI 06-6989.11-20044. BOD5 mg/L 30 21 SNI 6989.72-20095. COD **) mg/L 80 63 SNI 06.6989.15-20046. Amoniak Bebas (NH3-N) **) mg/L 0,1 1,65 SNI 06-6989.30-20057. Fosfat (PO4-P) **) mg/L 2 2,28 APHA ed.21 4500-P Part B&E8. Kuman (Gol.Koli) / Koliform Total MPN/100ml 10.000 40 APHA ed.21 Part 9221 B

*) Kep.58/MENLH/12/1995 – Lampiran BBaku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit

**) Parameter terakreditasi oleh KAN No. LP-195-IDNAmonia bebas sudah dikoreksi terhadap pH dan Suhu

Page 142: Propektur HMETD SRAJ

122

Catatan :Pada Laporan Hasil Pengujian limbah cair Perseroan dilaporkan Amoniak Bebas dan Fosfat melebihi ambang batas.Untuk Amoniak Bebas dikarenakan suplai udara yang tidak merata pada proses pengelolaan limbah cair, sedangkanuntuk Fosfat dikarenakan penggunaan detergent dalam pencucian linen. Oleh karena itu, Perseroan senantiasamemantau dan menganalisa Laporan Hasil Pengujian limbah cair Perseroan supaya limbah yang dihasilkan tidakmelebihi ambang batas yang dimaksud dan menghasilkan limbah cair yang ramah lingkungan.

7. PROSPEK USAHA

Sejalan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang lebih baik, di mana berdasarkan data BPS bahwa pertumbuhanekonomi Indonesia secara kumulatif pada semester I 2012 tumbuh sebesar 6,3% dibandingkan semester I 2011, dandengan adanya harapan akan stabilitas sosial politik yang kondusif, diharapkan tingkat pendapatan dan kesejahteraanpenduduk akan mengalami peningkatan.

Rumah sakit adalah salah satu mata rantai pelayanan kesehatan yang mempunyai fungsi utama, yaitu memberikanpelayanan penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitasi) yang diselenggarakan secara terpadu dengan upayapeningkatan kesehatan masyarakat (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) serta melaksanakan usaharujukan.

Sejak tahun 1992 pemerintah membuka kesempatan kepada pihak swasta untuk berpartisipasi dalam penyediaan jasarumah sakit. Sehingga jasa pelayanan rumah sakit yang sebelumnya hanya dilakukan oleh pemerintah dan badansosial berbentuk yayasan telah menjadi peluang bagi pihak swasta. Bahkan pemerintah juga membuka kesempatanbagi Penanaman Modal Asing (PMA) untuk melakukan investasi dalam bidang ini. Ketertarikan industri dari pihakswasta termasuk PMA terlihat cukup kuat dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal ini didukung oleh pasar yang cukupbesar yang ditandai oleh pertumbuhan kelompok masyarakat menengah ke atas di Indonesia yang cukup signifikan.Selain itu juga untuk mengantisipasi kelompok masyarakat yang selama ini harus melakukan pemeriksaan kesehatanatau berobat ke luar negeri. Sehingga beberapa rumah sakit di Jakarta pada khususnya berlomba untuk menyediakanfasilitas mewah untuk para calon pasien.

Dengan adanya peningkatan pendapatan masyarakat dan peluang yang diberikan pemerintah kepada swasta untukturut mengembangkan pelayanan rumah sakit di Indonesian, maka bisnis rumah sakit memiliki prospek yang cukupbaik terlebih untuk rumah sakit swasta yang sasarannya adalah masyarakat menengah ke atas.

Perseroan juga berkeyakinan bahwa kegiatan usaha di bidang jasa pelayanan kesehatan dan rumah sakit memilikiprospek dan potensi yang sangat baik ditunjang oleh faktor-faktor di bawah ini:

1. Di Indonesia masih diperlukan peningkatan fasilitas sarana pelayanan kesehatan yang berkualitas. Berdasarkandata WHO Tahun 2011, rasio tempat tidur di Indonesia adalah 6 tempat tidur per 10.000 penduduk. Sedangkanrasio tempat tidur secara global telah mencapai 30 tempat tidur per 10.000 penduduk.

2. Jumlah penduduk Indonesia +/-237 juta jiwa (BPS, Sensus Penduduk 2010).3. Tingkat harapan hidup masyarakat Indonesia yang tinggi, yaitu 69 tahun (BPS).4. Menurut data dari Singapore Tourism Board dan Malaysia Tourism Board, jumlah orang Indonesia untuk

berobat ke Singapura dan Malaysia pada tahun 2008 adalah masing-masing sejumlah 350.000 dan 288.000orang.

5. Menurut data dari Singapore Tourism Board dan Malaysia Tourism Board, jumlah devisa yang dikeluarkan olehorang Indonesia untuk berobat ke Singapura dan Malaysia pada tahun 2008 adalah masing-masing sebesar USD532 juta dan USD 64 juta.

Dalam usahanya untuk mengembangkan kegiatan usahanya pada industri yang masih memiliki prospek yang tinggi ini,Perseroan memiliki komitmen atas perkembangan teknologi dan pelayanan kesehatan yang semakin pesat di masayang akan datang. Salah satu bukti dari komitmen ini adalah dengan mendirikan beberapa center of excellence diMayapada Hospital.

Dalam rangka pengembangan kegiatan usahanya, Perseroan melalui entitas anak, yaitu PT Nirmala Kencana Mas,sedang mempersiapkan rumah sakit kedua yang akan dihadirkan di Jalan Lebak Bulus I, Kelurahan Cilandak Barat,Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Progres pembangunan Mayapada Hospital Jakarta Selatan, yang terdiri dari 3basement dan 9 lantai ini, sudah mencapai 85,68% sampai dengan tanggal 31 Agustus 2012. Sementara proses

Page 143: Propektur HMETD SRAJ

123

persiapan non fisik juga terus berjalan paralel dengan persiapan fisik bangunan. Persiapan non fisik antara lain adalah:proses perijinan rumah sakit, perekrutan dan pelatihan karyawan, persiapan teknologi sistem informasi yang akanmendukung operasional rumah sakit dan pengadaan perlengkapan dan peralatan medis maupun non medis. Dengansegala persiapan tersebut, diharapkan di akhir tahun 2012, PT Nirmala Kencana Mas sudah dapat mengoperasionalkanMayapada Hospital Jakarta Selatan ini.

(Sumber: Perseroan - Foto: Mayapada Hospital di Lebak Bulus. Agustus 2012)

8. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)

Pada tanggal prospektus ini diterbitkan Perseroan memiliki Sertifikat Merek atas Nama Merek Mayapada Healthcaredengan Nomor Pendaftaran IDM000245900 yang didaftarkan pada tanggal 4 Mei 2010, dengan perincian sebagaiberikut:a. Nama Pemilik Merek

PT Sejahteraraya Anugrahjayab. Alamat

Jl. Honoris Raya Kav. 6, Kota Modern, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerangc. Nama Merek

Mayapada Healthcared. Tanggal Penerimaan

5 Juni 2008e. Nomor Pendaftaran

IDM000245900f. Tanggal Pendaftaran Merek

4 Mei 2010g. Nomor Permohonan

J002008020483h. Kelas Barang/Jasa

NCL9 44

Perlindungan merek ini diberikan untuk selama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal penerimaan, dan jangkawaktu perlindungan tersebut dapat diperpanjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perseroan juga memiliki lisensi yang diterima dari Wipro Limited yang terkait dengan penggunaan software HospitalInformation System (HIS) dengan perincian sebagai berikut:

Page 144: Propektur HMETD SRAJ

124

Pemberian Lisensi : c. Wipro memberikan lisensi secara terus-menerus, bersifat non-eksklusif, tidakdapat dipindahtangankan, dan bebas royalti untuk penggunaan dalam wilayahtersendiri kepada Perseroan, untuk (i) menggunakan perangkat lunak (software);(ii) menggunakan dokumentasi sehubungan dengan penggunaan software; dan(iii) menyalin software sebagai backup atau untuk tujuan pengarsipan;

d. Perseroan mengakui bahwa sebagian dan seluruh merek, nama dagang, hak cipta,paten dan hak intelektual properti lainnya yang digunakan atau tercakup dalamatau sehubungan dengan software tetap merupakan milik dari Wipro dan/ataulicensornya. Tidak akan ada permasalahan yang timbul antara Perseroan danWipro mengenai hak-hak tersebut sehubungan dengan berakhirnya perjanjian.

Harga : Harga yang dikenakan atas 125 lisensi per rumah sakit untuk Wipro HIS V3.0sebagaimana tercantum dalam lampiran perjanjian adalah USD130.000,- (seratus tigapuluh ribu Dólar Amerika Serikat) per rumah sakit.

Atas perjanjian di atas, Perseroan telah menerima Sertifikat Sistem Informasi Rumah Sakit WIPRO HIS (Certificate ForWIPRO HIS Hospital Information System Licenses) dari Wipro tertanggal 11 Pebruari 2009 atas lisensi-lisensi di bawahnomor WIPROHCIT/MayapadaHospital/2008-09/01 sampai dengan WIPROHCIT/MayapadaHospital/2008-09/125untuk pemasangan di Mayapada Hospital, Tangerang.

Page 145: Propektur HMETD SRAJ

125

X. EKUITAS

Tabel berikut ini merupakan posisi ekuitas Perseroan dan Entitas Anak yang angka-angkanya berasal dari dan dihitungberdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk untuk periode 6 (enam) bulan yangberakhir pada tanggal 30 Juni 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik PKF - Paul Hadiwinata, Hidajat,Arsono, Ade Fatma & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan Perseroan danEntitas Anak telah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan yang relevan dengan operasinya dan efektif untukperiode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik PKF -Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan denganpendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan Perseroan dan Entitas Anak telah menerapkanStandar Akuntansi Keuangan yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai padatanggal 1 Januari 2011 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 yang telahdiaudit oleh Kantor Akuntan Publik Grant Thornton Hendrawinata Gani &Hidayat dengan dengan pendapat wajartanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)No. 50 (revisi 2006)," Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan",dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)"InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran" pada tahun 2010 dan pelaksanaan PSAK No. 5I (Revisi 2003)," AkuntansiKuasi-reorganisasi.

(dalam ribuan Rupiah)

Uraian

31 Desember 30 Juni

20092010

(DisajikanKembali)

2011(DisajikanKembali)

2012

EKUITASModal sahamDitempatkan dan disetor penuh 418,525,000 478,525,000 553,525,000 553,525,000Agio saham - - 12,977,450 12,977,450Proforma modal atas penyesuaian transaksirestrukturisasi entitas sepengendali

4,750,000 - - -

Selisih penilaian aset dan liabilitas 58,485,000 58,485,000 58,485,000 58,485,000Saldo laba(Akumulasi defisit sebesar Rp 60.985.192 ributelah dielimaninasi melalui kuasi reorganisasipada tanggal 31 Oktober 2008)

Ditentukan 500,000 1,000,000 1,500,000Belum ditentukan penggunaannya 4,667,081 16,230,152 20,369,480 22.646.155

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepadapemilik entitas induk

486,427,081 553,740,152 646,356,930 649,133,604

Kepentingan non pengendali 2,500,051 2,997,866 2,999,080 2,997,395

JUMLAH EKUITAS 488,927,132 556,738,017 649,356,010 652,131.000

Sampai dengan diterbitkannya Prospektus ini, tidak ada penambahan modal dasar, modal disetor dan ditempatkansetelah tanggal laporan auditor independen.

Page 146: Propektur HMETD SRAJ

126

Seandainya perubahan ekuitas Perseroan karena adanya PUT I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu terjadi 30Juni 2012, maka proforma ekuitas pada tanggal tersebut adalah:

(dalam ribuan Rupiah)Keterangan Modal

Ditempatkan& Disetor

Agio Saham SelisihPenilaianKembali

AktivaTetap

Saldo Laba KepentinganNon

Pengendali

JumlahEkuitas

TelahDitentukan

Penggunaannya

BelumDitentukan

Penggunaannya

Posisi Ekuitas menurutLaporan Keuanganpada tanggal 30 Juni2012,

553.525.000 12.977.450 58.485.000 1.500.000 22.646.155 2.997.395 652.131.000

Perubahan Ekuitaspada tanggal 30 Juni2012 jika diasumsikanPenawaran UmumSaham terjadi padatanggal tersebut:

Penawaran UmumTerbatas I sebesar5.535.250.000saham dengan nilainominal Rp.100 persaham denganharga penawaranRp.260 per saham.

553.525.000 884.142.054* 1.437.667.054

Proforma EkuitasPerseroan padatanggal 30 Juni 2012setelah PenawaranUmum Terbatas I

1.107.050.000 897.119.504 58.485.000 1.500.000 22.646.155 2.997.395 2.089.798.054

* setelah dikurangi estimasi biaya Penawaran Umum Terbatas I yang ditanggung Perseroan

Page 147: Propektur HMETD SRAJ

127

XI. KEBIJAKAN DIVIDEN

Setiap Pemegang Saham Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I ini mempunyai hak yang sama dansederajat dalam segala hal dengan Pemegang Saham lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalamPerseroan, termasuk hak atas pembagian dividen.

Perseroan mempunyai rencana untuk membayarkan dividen kas sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnyadividen kas dikaitkan dengan konsolidasian laba bersih setelah pajak dari Perseroan dan Anak Perusahaan pada tahunbuku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dariRUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Sampai dengan Penawaran Umum Terbatas I ini Perseroan belum pernah membayarkan dividen kas. Dan keputusanuntuk tidak membayakan dividen kas melalui RUPS Perseroan.

Mulai tahun buku 2013, manajemen Perseroan mempunyai rencana untuk mengusulkan pembagian dividen kaskepada pemegang saham yang namanya tercantum pada Daftar Pemegang Saham dengan menggunakan dasarsebagai berikut :

Laba Bersih Setelah PajakPerkiraan Persentase Dividen Kas

Terhadap Laba Bersih Setelah Pajak

Sampai dengan Rp 10 miliar 20 %

Lebih dari Rp10 miliar s/d Rp 25 miliarLebih dari Rp 25 miliar

25 %30 %

Page 148: Propektur HMETD SRAJ

128

XII. PERPAJAKAN

Pajak Penghasilan atas dividen saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. BerdasarkanUndang-Undang Republik Indonesia Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 (berlaku Efektif 1 Januari2009) mengenai Perubahan Keempat Atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan, penerimadividen atau pembagian keuntungan yang diterima oleh perseroan terbatas sebagai wajib pajak dalam negeri,koperasi, yayasan atau organisasi sejenis atau Badan Usaha Milik Negara, atau Badan Usaha Milik Daerah, daripenyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia juga tidak termasuksebagai objek pajak penghasilan sepanjang seluruh syarat-syarat di bawah ini terpenuhi:

1. Dividen berasal dari saldo laba dan,2. Bagi Perseroan Terbatas, badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah yang menerima dividen,

kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% (dua puluh lima persen) darijumlah modal yang disetor.

Lebih lanjut dalam penjelasan pasal 4 ayat (3) huruf f di atas juga ditegaskan bahwa dalam hal penerima dividen ataubagian laba adalah Wajib Pajak selain badan-badan tersebut di atas, seperti orang pribadi baik dalam negeri maupunluar negeri, firma, perseroan komanditer, yayasan dan organisasi sejenis dan sebagainya, maka penghasilan berupadividen atau bagian laba tersebut tetap merupakan objek pajak.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 651/KMK.04/1994 tanggal 29 Desember 1994tentang “Bidang-Bidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun YangDisetujui Menteri Keuangan Republik Indonesia Tidak Termasuk Sebagai Objek Pajak Penghasilan”, maka penghasilanyang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah mendapat pengesahan dari Menteri KeuanganRepublik Indonesia berupa dividen dari saham pada Perseroan Terbatas yang tercatat di BEI, tidak termasuk sebagaiObjek Pajak Penghasilan.

Adapun penghasilan yang diterima atau diperoleh wajib pajak berupa dividen merupakan objek pemotongan pajakyang dipotong oleh pihak yang wajib membayarkannya dari jumlah bruto sesuai dengan peraturan yang disebutkan diatas adalah sebagai berikut:

1. Sebesar 10% dan bersifat final apabila penerima dividen adalah wajib pajak orang pribadi dalam negeri (Pasal17 ayat 2c UU PPh No. 36/2008 dan Peraturan Pemerintah RI No. 19/2009);

2. Sebesar 15% apabila penerima dividen adalah wajib pajak dalam negeri (selain wajib pajak orang pribadinamun apabila Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh dividen tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak,besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% (seratus persen) atau sebesar 30% dari penerimaaanbrutonya (PPh Pasal 23 Ayat (1) huruf a dan Ayat (1a) UU PPh No. 36/1998);

Pemotongan pajak sebagaimana dimaksud oleh pasal 23 pada ayat (1), antara lain tidak dilakukan atas dividenyang diberikan kepada Wajib Pajak dalam negeri sebagai berikut:

a. Dividen yang dibayar kepada bank yang berkedudukan di Indonesiab. Dividen yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat 4 ayat (3) huruf f,

sebagaimana tersebut di atas;c. Dividen yang dibayarkan kepada Dana Pensiun yang pendiriannya telah mendapat pengesahan dari

Menteri Keuangan Republik Indonesia dari saham pada Perseroan Terbatas yang tercatat di BEI.

3. Sebesar 20% atau tarif sesuai dengan perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) apabila penerima dividenadalah wajib pajak luar negeri. Tarif sesuai P3B dikenakan dalam hal pembayaran dilakukan kepada merekayang merupakan penduduk dari suatu Negara yang telah menandatangani suatu perjanjian penghindaran pajakberganda dengan Indonesia, dengan memenuhi pasal 26 Undang-undang No. 36 Tahun 2008.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atasPenghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di BEI, juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 tahun1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan

Page 149: Propektur HMETD SRAJ

129

dari Transaksi Penjualan Saham di BEI dan Surat Edaran Direktorat Jendral Pajak No. SE-07/PJ.42/1995 tanggal 21Pebruari 1995 perihal Pengenaan Pajak Penghasilan atas Penghasilan Transaksi Penjualan Saham di BEI (seri PPhUmum No. 3 juncto SE-06/ PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997 perihal Pelaksanaan Pemungutan PPh atas Penghasilan dariTransaksi Penjualan Saham di BEI, telah ditetapkan sebagai berikut:

1. Atas penghasilan yang yang diterima atau diperoleh oleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualansaham di BEI dipungut pajak penghasilan sebesar 0,1% (satu per seribu) dari jumlah bruto nilai transaksipenjualan dan bersifat final. Penyetoran pajak penghasilan yang terutang dilakukan dengan cara pemotonganoleh penyelenggara BEI melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham.

2. Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan pajak penghasilan yang bersifat final sebesar 0,5% (lima per seribu)dari nilai saham perusahaan pada saat Penawaran Umum Perdana.

3. Pemilik saham diberikan kemudahan untuk memenuhi kewajiban pajaknya berdasarkan perhitungan sendirisesuai dengan ketentuan di atas. Dalam hal ini, pemilik saham pendiri untuk kepentingan perpajakan dapatmenghitung final atas dasar anggapannya sendiri bahwa telah ada penghasilan. Penyetoran tambahan pajakpenghasilan dilakukan oleh Perseroan atas nama pemilik saham pendiri dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di BEI. Namun apabila pemilik saham pendiritidak memanfaatkan kemudahan tersebut, maka penghitungan pajak penghasilannya dilakukan berdasarkantarif pajak penghasilan yang berlaku umum sesuai pasal 17 Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang PajakPenghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 10 tahun 1994.

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PUT I INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAKMASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUNPENJUALAN SAHAM YANG DIBELI MELALUI PUT I INI.

PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PERSEROAN

Berikut ini adalah utang pajak perseroan pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut:

(dalam ribuan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHTaksiran utang pajak penghasilan badan 941.816Pajak Penghasilan pasal 21 539.236Pajak penghasilan pasal 23 31.879Pajak penghasilan pasal 26 -Pajak penghasilan pasal 4 (2) 7.417PPN (bersih) 28.649Jumlah utang pajak 1.548.998

Perseroan tidak memiliki utang pajak, baik berupa Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) maupunPajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang tidak dicatat selain yang diungkapkan di atas.

Page 150: Propektur HMETD SRAJ

130

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKAPENAWARAN UMUM TERBATAS I

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang membantu dan berperan dalam pelaksanaan Penawaran UmumTerbatas I ini adalah sebagai berikut :

AKUNTAN PUBLIK

Kantor Akuntan Publik PKF - Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & RekanJl. Kebon Sirih Timur I, No. 267, Kebon Sirih, Menteng,Jakarta Pusat 10340STTD: 188/BL/STTD-AP/2012atas nama Santoso ChandraSurat Penunjukan: L-SC/VII.024/2012tanggal 24 Juli 2012Pedoman Kerja: Standar Profesional Akuntan Publik dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.Keanggotaan Asosiasi: Institut Akuntan Publik Indonesia No: 1525

Tugas dan kewajiban pokok :Melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar akuntan publikmemperaleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputipemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporankeuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat olehmanajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Pedoman kerja yang digunakan oleh KAP PKF - Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekandalam menjalankan tugasnya sebagai Akuntan Publik adalah Standar Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan olehInstitut Akuntan Publik Indonesia (lAPI).

KONSULTAN HUKUM

Budiarto Law PartnershipWisma Slipi, 12th FloorJl. Letjen S. Parman Kav. 12Jakarta 11480STTD: No. 510/PM/STTD-KH/2003 tanggal 31 Juli 2003Surat Penunjukan: No. 084/X/PT-SRAJ/2012 tanggal 17 September 2012Keanggotaan Asosiasi: Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (“HKHPM”) No. 200408

Tugas dan kewajiban pokok :Konsultan Hukum melakukan pemeriksaan atas fakta yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yangberkaitan sebagaimana yang disampaikan oleh Perseroan ditinjau dari segi hukum. Hasil pemeriksaan tersebut telahdimuat dalam Laporan Hasil Uji Tuntas Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat Hukum yang diberikan secaraobyektif dan mandiri, sesuai dengan Kode Etik, Standar Profesi, dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku.

Pedoman Kerja : Standar Profesi HKHPM dinyatakan dalam keputusan HKHPM No. KEP 01/HKHPM/2005tanggal 18 Pebruari 2005

NOTARIS

KANTOR NOTARIS BUNTARIO TIGRIS DARMAWA NG, SH, SE, MHWisma TigrisJl. Batu Ceper nomor: 19 D, E, FJakarta PusatSTTD: 45/PM/STTD-N/2001, Tanggal 16 November 2001 atas nama BUNTARIO TIGRIS DARMAWA NG, SH, SESurat Penunjukan: 074/IX/PT-SRAJ/2012 tanggal 17 September 2012

Page 151: Propektur HMETD SRAJ

131

Keanggotaan Asosiasi: Ikatan Notaris Indonesia (INI)

Tugas pokok :Ruang lingkup tugas Notaris selaku profesi penunjang dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I ini antara lainmenyiapkan dan membuatkan akta-akta dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I dan membuat Berita Acara Rapatmengenai hal tersebut dengan mengacu pada peraturan jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris.

Pedoman Kerja : Pernyataan Undang-Undang No.30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris danKode Etik Ikatan Notaris Indonesia.

BIRO ADMINISTRASI EFEK

PT Ficomindo Buana RegistarMayapada Tower Lt. 10 no 2BJl. Jend. Sudirman Kav. 28Jakarta 12920Surat Ijin Nomor: KEP-02/PM/BAE/2000 tanggal 18 AGUSTUS 2000 atas nama PT Ficomindo Buana RegistarSurat Penunjukan: 046/V/PT-SRAJ/2012 tanggal 28 MEI 2012Keanggotaan Asosiasi: Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI)

Tugas dan kewajiban pokok:Ruang lingkup tugas Biro Administrasi Efek (BAE) dalam Penawaran Umum Saham ini meliputi penerimaan DaftarPemesanan Pembagian Saham, melakukan proses pembagian saham. BAE juga bertanggung jawab dalam melakukandistribusi elektronik ke rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan menyusun laporan Penawaran Umum Sahamsesuai peraturan yang berlaku. Bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, BAE mempunyai hak untukmenolak pemesanan pembelian saham yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan dengan memperhatikanperaturan yang berlaku.

Berdasarkan Penjelasan Pasal 1 angka 1 juncto angka 23 Undang-Undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, seperti yangtelah dijelaskan pada Bab XIII Prospektus ini, maka para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang terlibatdalam Penawaran Umum ini menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan baik langsung maupuntidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang Pasar Modal.

Page 152: Propektur HMETD SRAJ

132

XIV. PERSYARATAN PEMESANAN DAN PEMBELIAN SAHAM

Dalam rangka PUT I, Perseroan telah menunjuk PT Ficomindo Buana Registar sebagai Pengelola PelaksanaanAdministrasi Saham dan Agen Pelaksanaan dalam rangka PUT I sesuai dengan Akta Perjanjian PengelolaanAdministrasi Saham dan Agen Pelaksanaan dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas I PT Sejahteraraya AnugrahjayaTbk. No 218 tanggal 24 Oktober 2012, yang dibuat dihadapan Buntario Tigris, S.H., SE., M.H., Notaris di Jakarta.

1. PEMESAN YANG BERHAK

Para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) pada tanggal 21 Desember2012 pukul 16:00 WIB berhak untuk membeli saham baru dalam rangka PUT I ini dengan ketentuan bahwa setiappemegang saham yang memiliki 1 (satu) Saham Biasa berhak memperoleh 1 (satu) HMETD untuk membeli 1 (satu)Saham Biasa dengan harga penawaran Rp 260,- (dua ratus enam puluh Rupiah) per saham yang harus dibayar penuhpada saat pengajuan pemesanan pembelian.

Pemesan yang berhak melakukan pembelian saham baru adalah:

- Pemegang Saham Perseroan yang memperoleh HMETD dari Perseroan dan tidak menjual/mengalihkan HMETDtersebut kepada pihak lain dan

- Pemegang HMETD yang namanya tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau dalam kolom endorsementpada Sertifikat Bukti HMETD, atau pemegang HMETD yang tercatat dalam Penitipan Kolektif pada KSEI.

Pemesan dapat terdiri dari perorangan dan/atau Badan Hukum Indonesia maupun Asing, sebagaimana diatur dalamUndang-Undang No.8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal.

2. DISTRIBUSI HMETD

a. Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI (scriptless),HMETD akan didistribusikan secara elektronik melalui rekening efek Anggota Bursa atau Bank Kustodianmasing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 hari kerja setelah tanggal pencatatan pemegang sahampada DPS yang berhak atas HMETD, yaitu pada tanggal 26 Desember 2012.

b. Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI (script)Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD atas nama Pemegang Saham, yaitu pada tanggal 26Desember 2012.

3. PENDAFTARAN / PELAKSANAAN HMETD

Pendaftaran pelaksanaan HMETD dilakukan di Kantor BAE Perseroan dan dapat dilakukan mulai tanggal27 Desember 2012 sampai dengan tanggal 8 Pebruari 2013 pada hari dan jam kerja pukul 9:00 – 16:00 WIB.

a. Para Pemegang HMETD dalam bentuk scriptless yang bermaksud melaksanakan HMETD yang dimilikinyauntuk membeli saham dapat mengajukan permohonan pelaksanaan HMETDnya melalui AnggotaBursa/Bank Kustodian yang mengelola efeknya. Selanjutnya Anggota Bursa/Bank Kustodian tersebutmeneruskan permohonan tersebut melalui sistem C-Best dengan memberikan instruksi pelaksanaankepada KSEI dengan peraturan dan prosedur operasional yang telah ditetapkan KSEI.

Dalam memberikan instruksi pelaksanaan Anggota Bursa/Bank Kustodian harus telah memenuhi ketentuansebagai berikut:- Pemegang HMETD harus telah memiliki dana yang cukup untuk sejumlah HMETD yang akan

dilaksanakannya pada saat mengajukan permohonan tersebut.- Memiliki kecukupan dana dan dana tersebut yang harus tersedia di dalam rekening efek pemegang

HMETD yang melakukan pelaksanaan HMETD.- Perusahaan Efek/Bank Kustodian harus telah membuka sub account untuk pemegang HMETD yang akan

melakukan pelaksanaan pembelian saham.- Intruksi pelaksanaan pemesanan pembelian saham secara elektronik oleh Perusahaan Efek/ Bank

Kustodian harus telah efektif paling lambat tanggal 8 Pebruari 2013.

Page 153: Propektur HMETD SRAJ

133

Pada hari kerja berikutnya setelah Anggota Bursa/Bank Kustodian memberikan instruksi pelaksanaan, KSEI akanmenyampaikan kepada BAE daftar pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI yang melaksanakan haknyadan menyetorkan dana pembayaran pelaksanaan HMETD tersebut ke rekening Perseroan serta menyerahkanasli bukti setoran pembayaran dananya kepada BAE.

HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan lewatnya batas waktu yang telah ditetapkan oleh Perseroanyaitu pada tanggal 8 Pebruari 2013 akan dihapuskan pencatatannya dalam Rekening Efek oleh KSEI. Untuk iniKSEI akan menyampaikan Konfirmasi mengenai Penghapusan pencatatan efek tersebut kepada PerusahaanEfek/Bank Kustodian yang bersangkutan.

b. Para Pemegang HMETD dalam bentuk Sertifikat Bukti/HMETD yang bermaksud melaksanakan HMETDyang dimilikinya untuk membeli saham dapat mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD kepadaBAE yang ditunjuk Perseroan, yaitu:

PT FICOMINDO BUANA REGISTARMayapada Tower Lt.10

Jl. Jend. Sudirman Kav.28, Jakarta 12920Telepon: (021) 521 2316/ 521 2317

Faksimili : (021) 521 2320

Dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: Asli Sertifikat Bukti HMETD yang telah ditandatangani dan diisi lengkap Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari

bank tempat penyetoran pembayaran. Asli surat kuasa yang sah (jika dikuasakan) bermaterai Rp6.000,- dilampiri foto kopi

KTP/SIM/Paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa. Untuk pemesan perorangan, foto kopi KTP/SIM/Paspor/KITAS yang masih berlaku; untuk pemesan

berbentuk badan hukum, foto kopi anggaran dasar, susunan Direksi/Pengurus terbaru badan hukumtersebut, serta foto kopi identitas anggota Direksi/Pengurus yang mewakili badan hukum tersebut.

Apabila pemegang HMETD menghendaki saham hasil pelaksanaan dimasukkan dalam penitipan kolektifKSEI (dalam bentuk elektronik), maka pemegang HMETD tersebut dapat mengajukan permohonanpelaksanaan kepada BAE melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian yang ditunjuk pemegang HMETDtersebut dengan menyerahkan dokumen tambahan berupa:- Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa/Bank Kustodian untuk mengajukan

permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan pengelolaan efek atas saham hasil pelaksanaanHMETD dalam penitipan kolektif KSEI atas nama pemberi kuasa;

- Asli formulir Penyetoran Efek yang diterbitkan KSEI yang telah diisi dan ditandatangani denganlengkap.

Pendaftaran pelaksanaan HMETD dilakukan di kantor BAE dan dapat dilakukan mulai tanggal 27 Desember2012 sampai dengan 8 Pebruari 2013 pada hari dan jam kerja hingga pukul 16:00 WIB.

Perseroan akan menerbitkan saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk fisik SKS jika pemegang HMETDtidak menginginkan saham hasil pelaksanaannya dimasukkan dalam penitipan KSEI.

Bilamana pengisian Sertifikat Bukti HMETD tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan pembeliansaham ataupun persyaratan pembayaran sebagaimana yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD dan/atauprospektus untuk pelaksanaan HMETD ini tidak dipenuhi oleh pemegang HMETD, maka hal ini dapatmengakibatkan penolakan pemesanan. HMETD hanya dianggap telah dilaksanakan pada saat pembayarantersebut telah terbukti diterima dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan sesuai dengan ketentuanyang tercantum dalam syarat-syarat pembelian di Prospektus.

Page 154: Propektur HMETD SRAJ

134

4. PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM TAMBAHAN

a. Pemegang Sertifikat Bukti HMETD (diluar penitipan kolektif HMETD) dapat melakukan pemesanansaham tambahan melebihi porsi yang ditentukan dengan mengisi kolom Pemesanan Saham Tambahanyang telah disediakan pada SBHMETD atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan (FPPSTambahan) dalam kelipatan 500 (lima ratus).

b. Bagi pemegang HMETD elektronik yang bermaksud melakukan pemesanan saham tambahan melebihiporsi yang ditentukan sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki, dapat mengajukan permohonankepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian, dengan menyerahkan dokumen-dokumen seperti:

- Asli FPPS Tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar.- Asli instruksi pelaksanaan (exercise) yang telah berhasil (settled) yang dilakukan melalui

C-Best.- Asli FPE yang telah diisi lengkap- Asli Bukti Pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening perseroan

dari bank tempat menyetorkan pembayaran.

Penolakan dapat dilakukan terhadap pemesan tambahan yang tidak mematuhi petunjuk sesuai denganketentuan pemesanan pembayaran atas pemesanan pembelian saham tambahan sudah harus diterima denganbaik (in good funds) di rekening Perseroan selambat-lambatnya tanggal 12 Pebruari 2013.

5. PENJATAHAN PEMESANAN SAHAM TAMBAHAN

Penjatahan pemesanan pembelian saham tambahan akan ditentukan pada tanggal 13 Pebruari 2013 secaraproporsional menurut jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yangmelakukan pemesanan pembelian tambahan berdasarkan harga pesanan.

Perseroan akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan akuntan kepada Bapepam dan LK mengenaikewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada peraturan Bapepam No. VIII.G.12 tentangPedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus danPeraturan Bapepam No.IX.A.7 tentang tanggung jawab Manajer Penjatahan dalam Rangka Pemesanan danPenjatahan Efek dalam Penawaran Umum, paling lambat 30 hari setelah tanggal Penjatahan.

6. PERSYARATAN PEMBAYARAN

a. Asli bukti pembayaran dari bank berupa bukti transfer bilyet/giro/cek/tunai

Pembayaran pemesanan pembelian saham dalam rangka PUT I, harus dibayar penuh (full amount) dalam matauang Rupiah secara tunai, cek, bilyet giro atau pemindah bukuan/transfer pada saat pengajuan pemesananpembelian saham dengan mencantumkan nama pemesan dan nomor HMETD dalam mata uang Rupiah kepadarekening Perseroan pada:

BANK MAYAPADA INTERNATIONALCABANG SUDIRMAN

Mayapada Tower Lantai DasarJl. Jend. Sudirman Kav.28Jakarta 12920 - Indonesia

REKENING NO: 100-300-19687ATAS NAMA: PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk

Dalam hal ini, Perseroan akan memberikan tembusan bukti pembayaran di mana tercantum didalamnya namapemesan dan nomor sertifikat HMETD.

Semua biaya bank yang timbul dalam rangka pembelian saham menjadi beban pemesan. Pemesanan akandibatalkan jika persyaratan pembayaran tidak terpenuhi.

Page 155: Propektur HMETD SRAJ

135

b. Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Apabila pada saat pencairan cekatau wesel bank tersebut ditolak oleh bank yang bersangkutan, maka pemesanan pembelian sahamdianggap batal. Tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal penerimaancek/pemindahbukuan/giro dan dananya telah diterima dengan baik (in good fund) pada rekeningPerseroan tersebut diatas. Untuk pemesanan pembelian saham tambahan, pembayaran dilakukan padahari yang mana pembayaran tersebut sudah harus diterima dengan baik dan telah nyata dalam rekeningPerseroan (in good fund) paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah tanggal akhir perdagangan HMETD,yaitu tanggal 12 Pebruari 2013.

7. BUKTI TANDA TERIMA PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Pada saat menerima pengajuan pemesanan pembelian saham, BAE akan menyerahkan kepada pemesan BuktiTanda Terima Pemesanan Saham yang merupakan bagian dari HMETD yang telah dicap dan ditandatanganisebagai bukti permohonan yang dapat ditunjukkan pada saat mengambil SKS/atau pengembalian uang untukpemesanan yang tidak terpenuhi. Pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI akan mendapatkankonfirmasi atas permohonan pelaksanaan HMETD (exercise) dari KSEI berdasarkan C-Best melalui pemegangrekening KSEI.

8. PEMBATALAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan saham secara keseluruhan atau sebagian denganmemperhatikan persyaratan yang berlaku. Pembatalan pemesanan saham tersebut diantaranya dapatdisebabkan oleh karena pengisian Sertifikat Bukti HMETD atau FPPS yang tidak benar atau tidak lengkap,pembayaran untuk pemesanan tidak diterima dengan baik (not in good fund) di rekening Perseroan, dan/ataukelengkapan dokumen permohonan tidak terpenuhi pada saat mengajukan permohonan pemesanan saham.Pemberitahuan mengenai pembatalan pemesanan saham tambahan yaitu pada tanggal 13 Pebruari 2013 akandiumumkan bersamaan dengan pengumuman penjatahan atas pesanan.

9. PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN

Dalam hal tidak terpenuhinya sebagian atau seluruhnya dari pemesanan pembelian saham tambahan ataudalam hal terjadinya pembatalan pemesanan saham maka pengembalian uang akan dilakukan oleh BAE atasnama Perseroan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah tanggal penjatahan yaitu tanggal 15 Pebruari2013.

Dalam hal terjadi keterlambatan pengembalian uang, jumlah uang yang dikembalikan akan disertai bunga yangdiperhitungkan sejak tanggal 16 Pebruari 2013 berdasarkan rata-rata bunga deposito 1 (satu) bulan dariPT Bank Mayapada Internasional Tbk. Hal tersebut diatas tidak berlaku dalam hal keterlambatan tersebutdisebabkan oleh pemesan yang tidak mengambil uang pengembalian sesuai dengan waktu yang telahditentukan.

Pengembalian uang dilakukan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan bilyet giro/cek, danpemindahbukuan/transfer atas nama pemesan yang dapat diambil oleh pemesan mulai tanggal15 Pebruari 2013 di BAE pukul 10:00 WIB sampai 15:00 WIB. Setelah tanggal 15 Pebruari 2013, pengambilancek dilakukan di kantor Perseroan.

Uang pengembalian hanya dapat diambil oleh pemesan dengan menyerahkan bukti tanda terima pemesananSaham dan menyerahkan jati diri pemesan berupa KTP/SIM/Paspor/KITAS asli (bagi perorangan) atau fotokopianggaran dasar, susunan Direksi/Pengurus terbaru badan hukum tersebut, serta fotokopi identitas anggotaDireksi/Pengurus yang mewakili badan hukum tersebut (bagi badan hukum). Bilamana pemesan berhalanganmengambil sendiri, maka pemesan dapat memberikan kuasa kepada orang lain yang ditunjuk denganmelampirkan surat kuasa bermeterai Rp6.000,- (enam ribu Rupiah) dan fotokopi KTP pemberi kuasa danpenerima kuasa serta menunjukkan KTP asli pemberi dan penerima kuasa tersebut.

Page 156: Propektur HMETD SRAJ

136

Apabila pengembalian uang pemesanan dilakukan dengan cara pemindahbukuan/transfer, Perseroan akanmemindahkan uang tersebut ke rekening atas nama pemesan langsung sehingga pemesan tidak akandikenakan biaya bank atau biaya pemindahbukuan/transfer tersebut.

10. PENYERAHAN SAHAM HASIL PELAKSANAAN HMETD

Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD akan didistribusikan kepada pemegang saham mulai tanggal 2Januari 2013 sampai dengan 12 Pebruari 2013.

Untuk Saham yang Telah Masuk Dalam Penitipan Kolektif KSEI:

a. Perseroan tidak menerbitkan surat kolektif saham dalam PUT I ini, tetapi saham hasil pelaksanaanHMETD akan didistribusikan secara elektronik ke dalam penitipan kolektif KSEI.

b. Saham dalam bentuk elektronik akan dideposit oleh Perseroan melalui BAE ke dalam rekening efek yangtelah ditentukan oleh KSEI selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah BAE menerima dari KSEI daftarpemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI yang melaksanakan haknya dan Perseroan menerimadana pembayaran dengan baik (in good fund) di rekening Perseroan. KSEI selanjutnya akanmendistribusikannya saham ke masing-masing rekening efek pemegang HMETD yang melaksanakanhaknya tersebut.

c. Saham berdasarkan pemesanan saham tambahan akan dikreditkan atau didistribusikan oleh Perseroanmelalui KSEI dalam bentuk elektronik dalam penitipan kolektif KSEI selambat-lambatnya 2 hari kerjasetelah tanggal penjatahan yaitu tanggal 15 Pebruari 2013.

Untuk Saham yang berada diluar Penitipan Kolektif KSEI (Warkat):

a. Perseroan akan menerbitkan Surat Kolektif Saham (SKS).b. SKS dapat diambil di kantor BAE selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima

oleh BAE dan dana pembayaran telah diterima dengan baik (in good fund) di rekening Perseroan.c. Saham berdasarkan pemesanan saham tambahan dapat diambil selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja

setelah tanggal Penjatahan yaitu tanggal 15 Pebruari 2013 di kantor BAE.

11. ALOKASI SISA SAHAM YANG TIDAK DIAMBIL OLEH PEMEGANG HMETD

Jika saham yang ditawarkan dalam PUT I ini tidak seluruhnya diambil atau tidak dibeli oleh Pemegang HMETD,maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dariporsi haknya dan jika masih terdapat sisa saham, Dan jika masih terdapat sisa saham, maka sisa sahamtersebut tidak akan diterbitkan oleh Perseroan dan dikembalikan ke dalam portepel Perseroan.Sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.D.1 tentang HMETD, apabila terdapat pecahan HMETD,maka atas pecahan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukanke dalam rekening Perseroan.

12. PENDAFTARAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD

Pendaftaran dilakukan sendiri atau dikuasakan dengan dilengkapi dokumen-dokumen tersebut di bawah inimelalui:

PT FICOMINDO BUANA REGISTARMayapada Tower Lt.10

Jl. Jend. Sudirman Kav.28, Jakarta 12920Telepon: (021) 521 2316/ 521 2317

Faksimili : (021) 521 2320

Dengan membawa:a. Sertifikat Bukti HMETD (SBHMETD) asli yang telah ditandatangani dan diisi lengkap,b. Bukti Pembayaran asli dari Bank berupa bukti transfer bilyet giro/cekltunai asli dari bank,c. Fotokopi KTP/SIM/Paspor (untuk perorangan) yang masih berlaku, fotocopy Anggaran Dasar (bagi Badan

Hukum/Lembaga),

Page 157: Propektur HMETD SRAJ

137

d. Surat Kuasa (jika dikuasakan) bermeterai Rp6.000,- (enam ribu rupiah) dilengkapi fotokopi KTP yangmemberi dan diberi kuasa. Bagi pemesan berkewarganegaraan asing, disamping mencantumkan namadan alamat pemberi kuasa secara lengkap dan jelas, juga wajib mencantumkan nama dan alamat luarnegeri domisili hukum yang sah dari pemberi kuasa secara lengkap dan jelas (asli identitas pemberi danpenerima kuasa wajib diperlihatkan).

Waktu Pendaftaran:Tanggal : 27 Desember 2012 – 08 Pebruari 2013 (pada Hari Kerja)Pukul : 09:00 WIB -16:00 WIB.

FPPS tambahan asli yang diisi lengkap dan ditandatangani jika memesan saham tambahan.

Page 158: Propektur HMETD SRAJ

138

XV. KETERANGAN TENTANG HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

A. KETERANGAN TENTANG HMETD

1. Pemegang HMETD

Pemegang HMETD yang sah adalah:

- Pemegang saham yang berhak menerima HMETD yang tidak dijual HMETDnya;- Pembeli yang namanya tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD; atau- Pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI,

Sampai dengan tanggal akhir periode perdagangan HMETD.

2. Perdagangan HMETD

HMETD ini dapat dijual atau dialihkan selama periode perdagangan Sertifikat Bukti HMETD, mulai tanggal 27Desember 2012 sampai dengan 08 Pebruari 2013. Pemegang HMETD yang bermaksud mengalihkan haknyatersebut dapat melaksanakannya melalui Bursa (melalui Perantara Pedagang Efek/Pialang yang terdaftar diBursa) maupun di luar Bursa sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal yangberlaku. HMETD di sistem penitipan kolektif di KSEI diperdagangkan di Bursa, sedangkan Sertifikat Bukti HMETDdi formulir yang ditentukan hanya dapat diperdagangkan di luar Bursa Efek.

Penyelesaian perdagangan HMETD yang dilakukan melalui Bursa akan dilaksanakan dengan carapemindahbukuan atas rekening efek, atas nama bank Kustodian atau perusahaan efek di KSEI.

Perdagangan HMETD harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah NegaraKesatuan Republik Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan perpajakan dan ketentuan dibidang Pasar Modal, termasuk peraturan bursa dimana HMETD tersebut diperdagangkan di bursa danperaturan KSEI. Bila pemegang HMETD mengalami keragu-raguan dalam mengambil keputusan, sebaiknyaanda berkonsultasi dengan penasehat investasi, perantara pedagang efek, manajer investasi, penasehathukum, akuntan publik atau penasehat profesional lainnya.

Segala biaya dan pajak yang timbul dalam rangka pemindahan dan perdagangan HMETD tersebut menjadibeban Pemegang HMETD atau Calon Pemegang HMETD.

3. Bentuk HMETD

Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem penitipan kolektif di KSEI, Perseroan tidak akanmenerbitkan Sertifikat Bukti HMETD, melainkan HMETD yang menjadi haknya akan diterima secara elektronikdengan melakukan pengkreditan rekening efek melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian di KSEI yang ditunjukmasing-masing pemegang saham.

Bagi pemegang saham yang belum dimasukkan dalam sistem penitipan kolektif di KSEI, maka Perseroan akanmenerbitkan Surat Bukti HMETD yang mencantumkan nama dan alamat pemegang saham, jumlah saham yangdimiliki, jumlah HMETD yang dapat digunakan untuk membeli saham, serta kolom jumlah saham yang dibeli,jumlah harga yang harus dibayar, jumlah pemesanan saham tambahan, kolom endosemen dan keterangan lainyang diperlukan.

4. Nilai HMETD

Nilai dari HMETD yang ditawarkan oleh pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda dari HMETD yang satudengan yang lainnya berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran yang ada pada saat ditawarkan.

Page 159: Propektur HMETD SRAJ

139

Berikut disajikan perhitungan teoritis nilai HMETD dalam PUT I ini. Perhitungan di bawah ini hanya merupakanilustrasi teoritis dan bukan dimaksudkan sebagai jaminan ataupun perkiraan dari nilai HMETD. Ilustrasidiberikan untuk memberikan gambaran umum dalam menghitung nilai HMETD.

Diasumsikan harga pasar satu saham = Rp aHarga saham PUT I = Rp bJumlah saham yang beredar sebelum PUT I = AJumlah saham yang ditawarkan dalam PUT I = BJumlah saham yang beredar setelah PUT I = A + B

Harga teoritis saham baru : (Rp a x A) + (Rp b x B)= _____________________

(A + B)

= Rp c

Harga teoritis HMETD = Rp c – Rp b

5. Pecahan HMETD

Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM No. IX.D.1 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang merupakanLampiran dari Keputusan Ketua BAPEPAM No.Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003, maka atas pecahanHMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam Rekening Perseroan.

6. Penggunaan Sertifikat Bukti HMETD

Sertifikat Bukti HMETD adalah bukti hak yang diberikan Perseroan kepada pemegangnya untuk membeli SahamBaru yang ditawarkan Perseroan dalam rangka PUT I dan diterbitkan untuk Pemegang Saham Yang Berhak yangbelum melakukan konversi saham. Sertifikat Bukti HMETD tidak dapat ditukarkan dengan uang atau apapunpada Perseroan, serta tidak dapat diperdagangkan dalam bentuk fotokopi.Bukti kepemilikan HMETD untuk pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI akan diberikan oleh KSEImelalui Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya.

7. Lain–lain

Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan HMETD menjadi beban pemegang HMETD.

Page 160: Propektur HMETD SRAJ

140

XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS, FORMULIR-FORMULIR DAN SHMETD

Prospektus, formulir-formulir dan HMETD akan tersedia untuk para pemegang saham Perseroan yang namanya dalamDPS tanggal 21 Desember 2012 pukul 16:00 WIB di BAE dan Kantor Pusat Perseroan

PT Ficomindo Buana Registar

Mayapada Tower Lt.10 no.2 BJl. Jend. Sudirman Kav.28 Jakarta 12920

Telepon: (021) 5212316Faksimili : (021) 5212320

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk

Jl. Honoris Raya Kav. 6Kota Modern (Modernland)

Kota Tangerang 15117 – IndonesiaTelp.: (021) 557 81888

Faksimili: (021) 552 9036 / 552 9480

Apabila sampai dengan tanggal 08 Pebruari 2013 pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam DPSPerseroan tanggal 21 Desember 2012 yang belum menerima atau mengambil Prospektus, Formulir-formulir PUT I danSBHMETD dan tidak menghubungi BAE atau Perseroan, maka seluruh risiko kerugian bukan menjadi tanggung jawabBAE dan Perseroan, melainkan merupakan tanggung jawab para pemegang saham tang bersangkutan.

Page 161: Propektur HMETD SRAJ

141

XVII. INFORMASI TAMBAHAN

Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas dari Prospektus ini atau apabila pemegang saham menginginkan tambahaninformasi sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I ini, para pemegang saham dipersilahkan menghubungi:

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk

Jl. Honoris Raya Kav. 6Kota Modern (Modernland)

Kota Tangerang 15117 – IndonesiaTelp.: (021) 557 81888

Faksimili: (021) 552 9036 / 552 9480