Top Banner
PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS DISUSUN OLEH : Ahmad Habibi Gofur Dian Laras Suminar Elvi Yana Faddly Hendarsyah Feri Eka Supratanda Zelvi Ninaprilia KEPANITRAAN KLINIK BAGIAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG JUNI 2015
31

promkes.pptx

Sep 11, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Slide 1

PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMASDISUSUN OLEH :

Ahmad Habibi GofurDian Laras SuminarElvi YanaFaddly HendarsyahFeri Eka SupratandaZelvi NinapriliaKEPANITRAAN KLINIKBAGIAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITASFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG JUNI 2015LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

LATAR BELAKANGDEFINISI PROMKESupaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.Kemenkes no 1114/Menkes/Sk/VII/2005 tentang pedoman pelaksanaan promosi kesehatan di daerahSEJARAH PROMKESTUJUAN PROMKES Peningkatan pengetahuan atau sikap masyarakatPeningkatan perilaku masyarakatPeningkatan status kesehatan masyarakat.Tujuan program Tujuan Pendidikan Tujuan PerilakuMenurut Green 1990, tujuan promkes adalahVISI PROMKESMeningkatnya kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, baik fisik, mental, dan sosialnya sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial.Pendidikan kesehatan disemua program kesehatan, baik pemberantasan penyakit menular, sanitasi lingkungan, gizi masyarakat, pelayanan kesehatan, maupun program kesehatan lainnya dan bermuara pada kemampuan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan individu, kelompok, maupun masyarakatMISI PROMKESSASARAN PROMKESSTRATEGI PROMKESRUANG LINGKUP PROMKESAspek Pelayanan Kesehatan Tempat Pelaksanaanya METODE PROMKES Metode Pendidikan Individual

Bimbingan dan penyuluhan Kontak mata intensif, lebih terbuka dan lebih dapat menerima perilaku

Interview (Wawancara)menggali informasi mangapa tidak atau belum menerima perilaku.Metode pendidikan kelompok

Metode Pendidikan MassaCeramah umum, oleh pejabat kesehatan atau menteriPidato /diskusi kesehatan mealalui media elektronikSimulasi, dialog antar pasien dengan dokter atau petugas kesehatan lainnya tentang suatu penyakit atau masalah kesehatan melalui TV atau radio Sinetron Dokter Sartika di dalam acara TVTulisan-tulisan di majalah/koranBill broardALAT BANTU PERAGA PROMKES

Elgar Dale membagi alat peraga tersebut menjadi 11 MANFAAT ALAT BANTUMenimbulkan minat sasaran pendidikan.Mencapai sasaran yang lebih banyak.Membantu mengatasi hambatan bahasa.Merangsang sasaran pendidikan untuk melaksanakan pesan-pesan kesehatan.Membantu sasaran pendidikan untuk belajar lebih banyak dan cepat.Merangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan-pesan yang diterimakepada orang lain.Mempermudah penyampaian bahan pendidikan / informasi oleh para pendidik /pelaku pendidikan.Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan. Mendorong keinginan orang untuk mengetahui kemudian lebih mendalami danakhirnya memberikan pengertian yang lebih baik. Membantu menegakkan pengertian yang diperolehMACAM ALAT BANTUMedia PROMKESDisebut media pendidikan karena alat-alat tersebut merupakan alat saluran (channel) untuk menyampaikan kesehatan karena alat-alat tersebut digunakan untuk mempermudah penerimaan pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat atau klienPESAN DALAM MEDIATerjemahan dari tujuan komunikasi ke dalam ungkapan atau kata yang sesuai untuk khalayak sasaran. HIMBAUAN DALAM PESANPERANAN PUSKESMAS DALAM PROMKESKemenkes no 585/MENKES/SK/V/2007Pedoman pelaksanaan promosi kesehatan di puskesmas27TEORI PERUBAHAN PRILAKUTeori S-O-R (stimulus, organism, respon)Teori Festinger (dissonance Theory)

Teori fungsiTeori ini berdasarkan anggapan bahwa perubahan perilaku individu itu tergantung kepada keutuhan. Hal ini berarti bahwa stimulus yang dapat mengakibatkan perubahan perilaku seseorang apabila stimulus tersebut dapat dimngerti dalam konteks kebutuhan orang tersebut.

4. Teori Kurt LewinFaktor yang Mempengaruhi PerilakuFaktor predisposisiFaktor pemungkinFaktor penguatTERIMA KASIH