Program Pk3 Apar

1/2/2014

a. Latar belakang

Gedung FKIK yang merupakan salah satu gedung yang ada di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta memiliki potensi bahaya kebakaran yang diakibatkan oleh arus

listrik, peralatan elektornik, bahan kimia yang mudah terbakar atau meledak, bahan-

bahan yang mudah terbakar seperti kertas, kardus, kayu dll.

Adanya potensi bahaya tersebut harus disertai dengan program pencegahan dan

penanggulangan sehingga potensi bahaya yang ada dapat diminimalisir. Pencegahan

kebakaran secara efektif dapat dilakukan melalui pemenuhan sarana dan prasarana

pemadam kebakaran. Salah satunya dengan menggunakan APAR.

Untuk menggunakan APAR secara benar dibutuhkan suatu pengetahuan yang

baik. Program ini dibuat untuk memberikan pengetahuan kepaga target sekilas

pengenalan APAR dan penggunaannya dalam keadaan darurat.

b. Nama program

Tema : Cara Penggunaan APAR

Judul : Jinakkan API dengan APAR

c. Jenis program

Program ini termasuk ke dalam jenis program keselamatan yang harus dimiliki oleh

tempat kerja yang memiliki potensi bahaya keselamatan. Bahaya keselamatan yang ada di

gedung FKIK salah satunya berupa bahaya kebakaran.

d. Tujuan program

Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada target audiens mengenai

cara penggunaan APAR yang benar.

e. Target audiens

Target audiens merupakan orang yang akan menerima program ini yaitu karyawan dan

OB FKIK.

f. Penempatan program

Program ini akan ditempatkan di setiap lantai FKIK dengan memanfaatkan layar monitor

yang ada.

g. Waktu dan durasi

Durasi program : 5 menit

h. Deskripsi program

Berisi video singkat yang menjelaskan mengenai penggunaan APAR. Cara

penggunaan APAR, antara lain :

1. Pastikan APAR berisi dan dapat digunakan ( lihat indikator) .

2. Tarik Pin atau Pengunci APAR.

3. Sebelum masuk ke lokasi kebakaran, tes terlebih dahulu dengan menekan

sedikit pompanya.

4. Berdirilah sesuai arah mata angin untuk menghindari panasnya api.

5. Pegang selang APAR, jangan nozlenya, tekan tuas, sapukan ke api kiri dan

kanan secara berulang hingga api mati.