PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER
PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER
TUJUAN
• Tujuan Umum :Terselenggaranya upaya Pengendalian kanker payudara dan kanker servik , dan kanker anak untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit kanker, memperpanjang umur harapan hidup serta meningkatkan kualitas hidup penderita di Indonesia.
Tujuan Khusus:•Menggerakkan masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit kanker•Menyelenggarakan surveilans faktor risiko,surveilans kasus,dan kematian melalui registri kanker yang terpadu,akurat,berkelanjutan,untuk memberikan informasi yang dapat mendukung pengambilan kebijakan upaya pengendalian penyakit kanker.•Melaksanakan deteksi dini pada kelompok masyarakat berisiko penyakit kanker•Melaksanakan penegakan diagnosis dan tatalaksana penderita penyakit kanker yang berkualitas sesuai standar profesi.•Mewujudkan jejaring kerja di setipa tingkat administrasi baik lintas program,lintas sektor serta mitra potensial masyarakat
• Mengkoordinasikan kegiatan pengendalian penyakit kanker secara nasional dan berjenjang
• Menyediakan kebijakan sistem pembiayaan pelayanan kesehatan penyakit kanker yang berpihak pada kelompok masyarakat miskin dan berisiko.
RUANG LINGKUP • Ruang lingkup pengendalian penyakit kanker
meliputi upaya promosi pencegahan faktor risiko, deteksi dini kanker payudara dan kanker servik, penemuan stadium dini kanker pada anak , pengendalian faktor risiko dan pengelolaan penyakit kanker di fasilitas pelayanan kesehatan, dalam upaya menurunkan morbiditas, mortalitas , memperpanjang umur harapan hidup serta meningkatkan kualitas hidup penderita akibat penyakit kanker.
SASARAN• Pedoman Pengendalian Penyakit Kanker ini diperuntukan
bagi:– Petugas kesehatan sesuai kompetensi di Pusat, Dinas
Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
– Petugas kesehatan sesuai kompetensi di pelayanan kesehatan primer dan fasilitas kesehatan lainnya termasuk swasta dan lembaga sosial masyarakat dalam upaya promotif dan preventif sekaligus kuratif
- Petugas kesehatan sesuai kompetensi di pelayanan kesehatan sekunder dan tersier dalam upaya
palaksanaan layanan kesehatan yang paripurna dan menjalankan sistem rujukan berjenjang sesuai dengan amanat Sistem Kesehatan Nasional
KEBIJAKAN • Pengendalian penyakit kanker didasari pada partisipasi dan
pemberdayaan masyarakat dan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing daerah ( local area spesific ) dengan mengoptimalkan kemampuan daerah
• Pengendalian penyakit kanker dilaksanakan melalui pengembangan kemitraan dan jejaring kerja secara multi-disiplin,lintas program dan lintas sektor
• Pengendalian penyakit kanker dilaksanakan secara terpadu,baik pencegahan primer,sekunder maupun tersier
• Pengendalian penyakit kanker dikelola secara profesial,berkualitas,merata dan terjangkau oleh masyarakat melalui penguatan seluruh seluruh sumber daya.
• Penguatan penyelenggaraan surveilans faktor resiko dan registri penyakit kanker sebagai bahan informasi bagi pengambilan kebijakan dan pelaksana program
• Pelaksanaan kegiatan pengendalian penyakit kanker harus dilakukan secara efektif dan efisien melalui pengawasan yang terus ditingkatkan intensitas dan kualitasnya melaui pemantapan sistem dan prosedur pengawasan.Pelaksanaan pengawasan tersebut dilaksanakan secara komprehensif dan berbasis kinerja
STRATEGI• Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup
sehat sehingga terhindar dari faktor risiko penyakit kanker• Mendorong pelaksanaan pembangunan berwawasan
kesehatan sehingga dapat mengurangi kemungkinan terkena paparan faktor risiko penyakit kanker terhadap masyarakat
• Mendorong dan memfasilitasi pengembangan potensi dan peran serta masyarakat untuk penyebarluasan informasi kepada masyarakat tentang penyakit kanker dan pendampingan terhadap pasien dan keluarganya.
• Mengembangkan kegiatan deteksi dini penyakit kanker yang efektif dan efisien terutama bagi masyarakat yang berisiko
• Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas melalui peningkatan sumber daya manusian dan penguatan institusi,serta standarisasi pelayanan
• Mendorong sistem pembiayaan kesehatan bagi pelayanan kesehatan paripurna penderita kanker sehingga dapat terjangkau bagi penduduk miskin.
• Meningkatkan penyelenggaraan surveilans faktor risiko dengan mengintegrasikan dalam sistem surveilans terpadu di puskesmas maupun RS dan surveilans penyakit melalui pengembangan registri terpadu baik yang berbasis komunitas,RS,maupun khusus (spesialistik) seperti:patologi,radiologi,dan lain-lain,sehingga dapat digunakan sebagai dasar perencanaan,monitoring,dan evaluasi program pengendalian penyakit kanker
• Mendorong dan memfasilitasi pengembangan vaksin untuk kuman penyebab kanker yang dapat dicegah melalui imunisasi yang aman , efektif dan terjangkau bagi masyarakat.
PELAYANAN KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER
MASYARAKATPengendalian FR Penyakit Kanker
Berbasis Masyarakat
PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Penemuan Dini kanker anak , deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim
PELAYANAN KESEHATAN SEKUNDER
Diagnosis, Terapi, Paliatif dan Rehabilitatif
PELAYANAN KESEHATAN TERSIER
Diagnosis , Terapi , Paliatif dan Rehabilitatif
Deteksi dini Penyakit Kanker melalui Posbindu PTM dan
Prilaku CERDIK
Pelayanan oleh dokter umum dan bidan Diagnosis dini , Tatalaksana dan
pencegahan sekunder kanker payudara dan leher rahim melaui deteksi dini kanker
Rujukan suspek kankerPelayanan Palliatif
Pelayanan Spesialistik oleh dokter spesialis penyakit kandungan,bedah dan anak
Pelayanan Dokter sub-spesialis
Manajemen Program Pengendalian Penyakit Kanker
Langkah-langkah:- Analisa situasi yang didahului dengan pengumpulan data yang lengkap- Identifikasi dan menetapkan masalah prioritas- Menetapkan tujuan dan mengatasi masalah- Menetapkan alternatif pemecahan masalah- Menyusun rencana kegiatan dan penganggaran (POA)- Menyusun rencana pemantauan dan evaluasi
Perencanaan & Penganggaran
PenganggaranPenyusunan ini berdasarkan kebutuhan program dan pemenuhan dana yang berasal dari APBN,APBD,CSR,BLN dan lain-lainP
PERENCANAAN PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER DI MASYARAKAT
KETENAGAAN LOGISTIK
MASYARAKAT Kader Terlatih Pengendalian PTM
Leaflet, Poster, Buku saku dan Buku lembar balik kanker pada anak,kanker payudara dan kanker leher rahim,Serial Buku Pintar Kader, KMS Posbindu PTM, Buku Pencatatan Hasil Kegiatan Posbindu PTM Dan Form Rujukan
PERENCANAAN PROGRAM PENGENDALIAN HIPERTENSI DI PELAYANAN PRIMER
KETENAGAAN LOGISTIK
PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
(Puskesmas, Dokter Keluarga, Klinik)
Kebutuhan minimal tenaga pelaksana terdiri dari 1 dokterditambahkan 1 tenaga bidan
Leaflet, Poster, Buku saku dan Buku lembar balik kanker pada anak,kanker payudara dan kanker leher rahim,Bed Gyn dan bahan habis pakai IVA, kryoterapi , buku kompetensi untuk tenaga kesehatan, Format Pelaporan Bulanan Untuk Mencatat Semua Kegiatan deteksi dan penemuan dini Di Wilayah Kerjanya Termasuk Klinik Dokter Keluarga.
KETENAGAAN LOGISTIK
PELAYANAN KESEHATAN SEKUNDER DAN TERSIER
Rumah SakitKebutuhan minimal tenaga pelaksana terdiri dari 1 dokter spesialis kandungan, 1 orang dokter bedah, 1 orang dokter anak1 dokter umum dan 1 orang bidan
Rumah Sakit swastaKebutuhan minimal tenaga pelaksana menyesuaikan sumber daya dan jenis layanan kesehatan yang ada
Leaflet, Poster, Buku saku dan Buku lembar balik kanker pada anak,kanker payudara dan kanker leher rahimBed Gyn dan bahan habis pakai IVA, kryoterapi , kolposkopi,leep, Format Pelaporan Bulanan Untuk Mencatat Semua Kegiatan deteksi dan penemuan dini Di Wilayah Kerjanya Termasuk Klinik Dokter Keluarga.Format Pencatatan Bulanan Semua Kegiatan Pelayanan Kesehatan Untuk Dilaporkan Ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
PERENCANAAN PROGRAM PENGENDALIAN HIPERTENSI DI PELAYANAN SEKUNDER DAN TERSIER
KETENAGAAN LOGISTIK
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
Pengelola program pengendalian penyakit tidak menular di dinas kesehatan kabupaten/kota
Buku saku dan lembar balik kanker pada anak ,kanker payudara dan kanker leher rahim, Serial Buku Pintar Kader, KMS Posbindu PTM, Buku Pencatatan Hasil Kegiatan Posbindu PTM , Form Rujukan., Format Pelaporan Bulanan Untuk Mencatat Semua Kegiatan Pengendalian Penyakit kanker Di Wilayah Kerjanya Serta Media KIE.
DINAS KESEHATAN PROVINSI
Pengelola program pengendalian penyakit tidak menular di dinas kesehatan Provinsi
Buku saku dan lembar balik kanker pada anak ,kanker payudara dan kanker leher rahim,Serial Buku Pintar Kader, KMS Posbindu PTM, Buku Pencatatan Hasil Kegiatan Posbindu PTM , Form Rujukan., Format Pelaporan Bulanan Untuk Mencatat Semua Kegiatan Pengendalian Hipertensi Di Wilayah Kerjanya Serta Media KIE.
PERENCANAAN PROGRAM PENGENDALIAN HIPERTENSI DI DINAS KESEHATAN PROVINSI DAN
KAB./KOTA
Pelaksanaan Program
• Pelaksanaan Pengendalian kanker di Posbindu oleh tenaga kesehatan puskesmas setempat
sasaran utama: perempuan usia 30-50 tahun•Pelaksanaan Pengendalian di Fas Yan Kes :
Upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sesuai dengan standar kompetensi dan fasilitas yang tersedia
Pengorganisasian• Penyelenggaraan Program
Dilakukan secara bersama pemerintah, masyarakat, organisasi internasional,organisasi profesi
Pemerintah: kementerian, lembaga non-kementerian & pemda.
Masyarakat: akademisi, LSM,swasta, dunia usaha & masyarakat umum
Organisasi internasional : UICC,WHO,IAEA,IARC,IACROrganisasi Profesi :
POI,HOGI,PORI,POGI,PDSRI,PDPI,PERABOI,IDAI,PERHOMPEDIN,PERDAMI, dll
INDIKATOR PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT PENYAKIT KANKER SESUAI DENGAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR 430/MENKES/SK/IV/2007
• Deteksi dini mencakup minimal 80 % dari populasi perempuan beresiko berusia 30-50 tahun
Indikator dalam pengendalian Penyakit Kanker (tahun 2015 – 2025):
• .
• Saya belum tau pak... Sorry...