Program Auditor Ahli XXVII (S1 Non-Akuntansi) 1 PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) AUDITOR AHLI ANGKATAN XXVII DI YOGYAKARTA TAHUN 2007 I. LATAR BELAKANG 1. Pada pertengahan tahun 2007, Badan Pemeriksa Keuangan telah menerima pegawai baru yang berasal dari berbagai Universitas Jurusan Non Akuntansi, sehingga Pusdiklat Pegawai harus melaksanakan kewajibannya sebagai penggerak dinamisator yaitu mendidik pegawai tersebut untuk dapat menjadi Auditor; 2. Mempertimbangkan pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah Nomor. 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil telah diterbitkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) No. 19 tahun 1996 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya. Kemudian sebagai petunjuk pelaksanaan dari keputusan MENPAN tersebut telah diterbitkan Keputusan Bersama Kepala Badan Administrasi Kepegawaiaan Negara, Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan, dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor. 10 Tahun 1996, Nomor. 49/ SK/ S 1996, dan Nomor KEP. 386/ K/1996 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya; 3. Memenuhi ketentuan dalam butir III.A.1. Surat Keputusan Sekretaris Jenderal BPK Nomor: 18/SK/S/1997 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya di lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan, yang menyatakan antara lain bahwa syarat-syarat untuk diangkat menjadi Auditor Ahli antara lain telah mengikuti diklat kedinasan untuk jabatan fungsional auditor ahli dan memperoleh sertifikat tanda lulus; 4. Diberlakukannya Jabatan Fungsional Auditor di BPK (berlaku efektif mulai bulan April 1998), maka sebelum diangkat menjadi Auditor, pegawai yang bersangkutan harus terlebih dahulu mengikuti dan lulus Diklat Auditor, hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 113/SK/VIII-VIII.3/9/2000 tentang Petunjuk Jabatan Teknis Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya di Lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan;
25
Embed
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) AUDITOR … DIY non akt 07.pdf · Program Auditor Ahli XXVII (S1 Non-Akuntansi) 2 5. Program ini dimaksudkan sebagai panduan dalam pelaksanaan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Program Auditor Ahli XXVII (S1 Non-Akuntansi)
1
PROGRAMPENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT)
AUDITOR AHLI ANGKATAN XXVII DI YOGYAKARTATAHUN 2007
I. LATAR BELAKANG
1. Pada pertengahan tahun 2007, Badan Pemeriksa Keuangan telah menerima pegawai baru
yang berasal dari berbagai Universitas Jurusan Non Akuntansi, sehingga Pusdiklat
Pegawai harus melaksanakan kewajibannya sebagai penggerak dinamisator yaitu mendidik
pegawai tersebut untuk dapat menjadi Auditor;
2. Mempertimbangkan pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah Nomor. 16 Tahun 1994
tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil telah diterbitkan Keputusan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) No. 19 tahun 1996 tentang Jabatan
Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya. Kemudian sebagai petunjuk pelaksanaan dari
keputusan MENPAN tersebut telah diterbitkan Keputusan Bersama Kepala Badan
Administrasi Kepegawaiaan Negara, Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan, dan
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor. 10 Tahun 1996, Nomor.
49/ SK/ S 1996, dan Nomor KEP. 386/ K/1996 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya;
3. Memenuhi ketentuan dalam butir III.A.1. Surat Keputusan Sekretaris Jenderal BPK
Nomor: 18/SK/S/1997 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Auditor dan Angka
Kreditnya di lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan, yang menyatakan antara lain bahwa
syarat-syarat untuk diangkat menjadi Auditor Ahli antara lain telah mengikuti diklat
kedinasan untuk jabatan fungsional auditor ahli dan memperoleh sertifikat tanda lulus;
4. Diberlakukannya Jabatan Fungsional Auditor di BPK (berlaku efektif mulai bulan April
1998), maka sebelum diangkat menjadi Auditor, pegawai yang bersangkutan harus terlebih
dahulu mengikuti dan lulus Diklat Auditor, hal ini sesuai dengan Surat Keputusan
Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 113/SK/VIII-VIII.3/9/2000 tentang
Petunjuk Jabatan Teknis Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya di Lingkungan
Badan Pemeriksa Keuangan;
Program Auditor Ahli XXVII (S1 Non-Akuntansi)
2
5. Program ini dimaksudkan sebagai panduan dalam pelaksanaan Diklat Auditor Ahli Non
Akuntansi Angkatan XXVII yang berlatar belakang S1 Non Akuntansi pada Tahun 2007.
II. TUJUAN
Diklat Auditor Ahli bertujuan:
1. Meningkatkan kemampuan pegawai dalam melakukan pekerjaan seperti merencanakan
pemeriksaan, melaksanakan pemeriksaan dan membuat laporan hasil pemeriksaan serta
mampu melaksanakan kegiatan sebagai anggota tim sesuai dengan rincian kegiatan
sebagai dimaksud Pasal 7 ayat (2) a butir 1 Kep.Menpan No.19/1996 tanggal 2 Mei 1996
tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya;
2. Menyeragamkan tingkat pengetahuan dan keahlian calon pemeriksa/auditor di
lingkungan BPK;
3. Meningkatkan pengetahuan dan keahlian peserta di bidang auditing agar dapat berperan
sebagai anggota tim yang baik sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil pemeriksaan.
III. PESERTA
Jumlah Peserta Diklat Auditor Ahli dengan latar belakang S1 Non Akuntansi di Yogyakarta
Tahun 2007 sebanyak 75 orang yang dibagi dalam dua kelas yaitu Kelas A, dan Kelas B.
Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 24 Keputusan Menpan Nomor 19 Tahun 1996 tentang
Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa persyaratan untuk
diangkat dalam jabatan fungsional Auditor Ahli adalah:
1. Berijazah Sarjana (S1);
2. Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda golongan ruang III/a;
Daftar Nama Peserta Diklat ini dapat dilihat pada lampiran IA DAN IB.
Program Auditor Ahli XXVII (S1 Non-Akuntansi)
3
IV. PENGAJAR/INSTRUKTUR
1. Pengajar/instruktur dipilih dari para Widyaiswara atau pegawai di lingkungan BPK, atau
dari perguruan Tinggi.
2. Pengajar/instruktur ditunjuk oleh Kapusdiklat Pegawai setelah mempertimbangkan
persyaratan yang diperlukan.
3. Persyaratan minimal yang diperlukan bagi seorang pengajar/instruktur adalah sebagai
berikut :
A. Persyaratan Umum yang diperlukan bagi seorang instruktur adalah sebagai
berikut:
1) Berijazah serendah-rendahnya Sarjana sesuai dengan kualifikasi yang
ditentukan;
2) Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda Golongan ruang III/a;
3) Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya bernilai baik
1 (satu) tahun terakhir;
4) Diutamakan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang ditunjukkan dengan
TOEFL Institutional atau yang dapat dipersamakan dengan itu minimal 450;
B. Persyaratan Khusus yang diperlukan bagi seorang instruktur adalah sebagai
berikut:
1) Mempunyai pengetahuan dalam bidang akuntansi dan auditing dan bidang lain
yang relevan dengan tugas BPK-RI;
2) Mampu mengkaji dan menganalisis materi diklat dan segala informasi
berkenaan dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi peserta diklat;
3) Dapat memberikan motivasi, bimbingan dan pengarahan kepada peserta diklat;
4) Menggunakan Satuan Acara Pengajaran (SAP) dan Modul yang disiapkan
Pusdiklat Pegawai, namun tidak menutup kemungkinan instruktur
mengembangkan materi yang diberikan.
5) Mampu mengevaluasi hasil dan proses belajar termasuk memberikan penilaian
yang obyektif dalam hal ujian atau latihan/ diskusi;
Program Auditor Ahli XXVII (S1 Non-Akuntansi)
4
6) Pejabat struktural/ fungsional dan non pejabat struktural di dalam/ luar BPK
yang mempunyai keahlian khusus yang diperlukan sesuai persetujuan
Kapusdiklat Pegawai.
V. KURIKULUM
Kurikulum Auditor Ahli disesuaikan dengan latar belakang pendidikan peserta, yang
dibedakan menjadi dua kelompok yaitu, S1 Non Akuntansi sebanyak 27 mata pelajaran
dengan 369 JP.
Auditor Ahli Angkatan XXVII Tahap II ini diperuntukkan bagi peserta dengan latar
belakang pendidikan S1 Non Akuntansi, maka kurikulum yang akan diberikan adalah
sebagai berikut :
No Mata Pelajaran Jumlah JamPelajaran (JP)
A. KELOMPOK MP AKUNTANSI
1 Akuntansi Pengantar 27
2 Praktikum Akuntansi 27
3 Akuntansi Menengah 27
4 Sistem Informasi Akuntansi 9
5 Akuntansi Sektor Publik 9
6 Analisis Biaya 9
7 Akuntansi Pemerintahan 9
8 Akuntansi Lanjutan 18
B. KELOMPOK MP AUDITING
9 Auditing 18
10 Praktikum Auditing 27
11 SPKN 9
12 Manajemen Pemeriksaan – Dasar 9
13 Manajemen Pemeriksaan – Menengah 9
Program Auditor Ahli XXVII (S1 Non-Akuntansi)
5
No Mata Pelajaran Jumlah JamPelajaran (JP)
14 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data – Dasar 18
15 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data – Lanjutan 9
16 Sistem Pengendalian Intern 18
17 Dokumentasi Pemeriksaan 9
C. KELOMPOK MP BUSINESS PROCESS
18 Pengadaan Barang dan Jasa 18
19 Keuangan Negara 9
20 Struktur Pemerintahan & Penyelenggaraan Negara 9
D. KELOMPOK MP PENUNJANG
21 Bahasa Indonesia dalam Tata Naskah Dinas 9
22 Teknik Penulisan Bahasa Pelaporan 9
23 Aspek Hukum dalam Pemeriksaan 9
24 TABK 18
25 Etika dan Profesionalisme 9
26 Statistika dan Teknik Penyampelan 9
27 Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah 9
JUMLAH 369 (41 hari)
Keterangan: Satu jam pelajaran = 45 menit
VI. METODE PEMBELAJARAN
Dalam rangka memaksimalkan tingkat penyerapan atas materi yang diberikan, Pusdiklat
Pegawai BPK menetapkan bahwa diklat akan diselenggarakan dengan menerapkan metode
pembelajaran andragogi (pendidikan orang dewasa). Penerapan metode ini dilakukan dengan
menggabungkan beberapa metode pembelajaran antara lain ceramah, latihan soal, permainan
peran/demonstrasi, studi kasus dan diskusi kelompok. Selain itu, untuk memberikan
pengalaman nyata kepada peserta atas proses akuntansi dan proses pemeriksaan, di dalam
Diklat ini disediakan laboratorium akuntansi dan laboratorium pemeriksaan.
Program Auditor Ahli XXVII (S1 Non-Akuntansi)
6
VII. PENYELENGGARAAN
A. Pelaksanaan
1. Pelaksanaan program diklat menjadi tanggung jawab Pusdiklat Pegawai BPK,
sedangkan Panitia Diklat Auditor Ahli Angkatan XXVII, berada di Perwakilan
Yogyakarta. Panitia ini bertanggung jawab dalam :
a) Penyampaian materi diklat kepada Peserta dan Instruktur;
b) Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan persiapan dan pelaksanaan diklat
pegawai antara lain menghubungi pengajar dan instruktur, menyiapkan
tempat, alat tulis dan bahan-bahan pengajaran lainnya, serta menunjuk
seseorang dalam penerimaan bahan ujian;
c) Melakukan kegiatan evaluasi dan pelaporan diklat..
2. Pelaksanaan diklat berlangsung selama kurang lebih 41 hari (termasuk ujian-ujian)
atau 369 jam pelajaran, dari tanggal 19 September sampai dengan 10 Desember
2007.
3. Diklat dilaksanakan di Perwakilan BPK di Yogyakarta dan Multi Media TrainingCenter (MMTC) Jl. Magelang, Yogyakarta.
Jadwal Pelaksanaan Diklat tercantum dalam Lampiran II
B. TATA TERTIB
1. Tata Tertib Bagi Peserta
a. Tata tertib mengikuti pelajaran
1) Peserta wajib mengikuti seluruh program diklat termasuk ujian;
2) Peserta harus hadir 15 menit sebelum diklat mata pelajaran yang
bersangkutan dimulai. Peserta yang terlambat (maksimum lima menit)
tidak diperkenankan memasuki ruang kelas sampai jam istirahat
berikutnya, dan olahraga diadakan setiap hari jumat dan dimulai pada
pukul 06.30 pagi.
Program Auditor Ahli XXVII (S1 Non-Akuntansi)
7
3) Semua peserta wajib berpakaian rapi, berseragam (kemeja berwarna
putih dan celana panjang/rok berwarna gelap), sopan dan tidak
mencolok. Bagi peserta pria diwajibkan memakai dasi setiap hari serta
peserta tidak diperkenankan memakai sandal selama diklat
berlangsung;
4) Setiap peserta wajib menandatangani daftar hadir yang diselenggarakan
oleh Panitia Penyelenggara Diklat.
Apabila peserta tidak dapat hadir, peserta diwajibkan membuat surat
keterangan yang dilampiri dokumen pendukung (jika ada), dan
disampaikan kepada Panitia Penyelenggara Diklat;
5) Bagi peserta yang tidak mengisi daftar hadir selama satu hari tanpa
penjelasan dianggap membolos dan akan dikenai sanksi berupa
pemotongan nilai sebesar 10% dari nilai ujian untuk setiap mata
pelajaran yang bersangkutan;
6) Bagi peserta yang tidak mengikuti setiap mata pelajaran lebih dari 50%
dari jumlah jam mata pelajaran tersebut, tidak diperbolehkan mengikuti
ujian dan ujian ulangan untuk mata pelajaran yang bersangkutan;
7) Jumlah minimal kehadiran selama program diklat berlangsung adalah
80 %, atau apabila ketidak hadiran peserta melebihi 20 % dari
keseluruhan diklat, maka peserta dinyatakan gugur dan tidak berhak
memperoleh sertifikat serta harus mengulang seluruh mata pelajaran
pada jenjang diklat yang sama pada angkatan berikutnya;
8) Peserta diwajibkan untuk memakai silence-mode pada alat komunikasi
yang dibawa dan dilarang untuk menerima telepon selama proses
belajar mengajar;
9) Peserta wajib memelihara kebersihan ruangan, ketertiban, dan sopan
santun;
10) Peserta wajib memelihara dengan sebaik-sebaiknya buku-buku yang
dipinjam dari Perpustakaan BPK dan mengembalikan tepat pada
waktunya sesuai dengan peraturan berlaku;
Program Auditor Ahli XXVII (S1 Non-Akuntansi)
8
11) Semua peserta wajib menaati ketentuan-ketentuan penyelenggaraan
diklat dari Pusdiklat Pegawai.
b. Tata tertib ujian
1) Peserta harus hadir 15 menit sebelum ujian mata pelajaran yang
bersangkutan dimulai. Peserta yang terlambat lebih dari 15 menit tidak
diperkenankan mengikuti ujian;
2) Peserta wajib mematuhi petunjuk-petunjuk dari Panitia Penyelenggara
Ujian;
3) Peserta dilarang membawa buku, kalkulator ataupun catatan lain pada
saat ujian berlangsung, kecuali ditentukan lain;
4) Peserta wajib menjaga ketenangan dan ketertiban selama ujian
berlangsung;
5) Peserta dilarang mengaktifkan hand phone dan membawa alat
komunikasi lainnya selama mengikuti ujian;
6) Peserta dilarang melakukan segala macam bentuk kecurangan seperti,
menyontek atau bekerja sama dengan teman. Apabila peserta terbukti
melakukan kecurangan, maka akan dinyatakan gugur pada mata
pelajaran yang diujikan.
c. Tata tertib di wisma
1) Peserta akan di asrama-kan selama diklat berlangsung2) Peserta wajib berpakaian rapi, sopan dan tidak mencolok selama berada
di wisma;3) Peserta dilarang membuat kegaduhan yang dapat mengganggu penghuni
yang lain;4) Peserta dilarang memasuki kamar peserta lainnya yang berlainan jenis
kelamin;5) Peserta dilarang berada di luar kamar di atas pukul 23.00 WIB;6) Peserta dilarang membawa minum-minuman keras, narkoba, binatang
Program Auditor Ahli XXVII (S1 Non-Akuntansi)
9
peliharaan ataupun hal-hal lain yang dapat membayakan diri sendirimaupun orang lain;
7) Peserta yang menghuni wisma dilarang menerima tamu di dalam kamarwisma;
8) Peserta yang menghuni wisma dan akan meninggalkan wisma harusmemberitahukan terlebih dahulu alasan meninggalkan wisma;
9) Waktu makan bagi peserta yang menghuni wisma adalah sebagaiberikut:Makan pagi : 06.30 WIB – 07.30 WIBMakan siang : 12.00 WIB – 13.00 WIBMakan malam : 18.00 WIB – 20.00 WIB
11) Peserta yang menghuni wisma wajib menaati ketentuan-ketentuan yangberlaku di lingkungan wisma.
2. Tata Tertib Bagi Pengajar/ Instruktur
a. Para pengajar/instruktur wajib mematuhi jadwal waktu pelaksanaan diklatyang ditetapkan;
b. Para pengajar/instruktur wajib menggunakan modul diklat (Buku Peserta,Buku Instruktur, Rencana Pembelajaran, bahan presentasi, dan bahan-bahanpembelajaran lainnya) yang telah disediakan dan ditentukan oleh Pusdiklat;
c. Para pengajar/instruktur diwajibkan untuk memberitahukan kepadaPusdiklat/Panitia Penyelenggara apabila:1) Tidak akan menggunakan sebagian dari yang ditentukan dalam modul
diklat yang telah ditetapkan;2) Menggunakan materi tambahan selain yang telah ditentukan dalam modul
diklat dan menyampaikan materi tersebut kepada Pusdiklat/PanitiaPenyelenggara sebelum hari pelaksanaan diklat;
3) Terdapat hal-hal yang ditentukan dalam modul diklat yang tidak dapatdiajarkan.
d. Dalam keadaan yang memaksa sehingga berhalangan hadir untuk mengajar,pengajar/instruktur wajib memberitahukan dengan surat kepada PanitiaPenyelenggara Diklat selambat-lambatnya sehari sebelumnya;
e. Para pengajar/instruktur tidak diperkenankan menunjuk atau menguasakankepada pihak lain untuk mengajar tanpa persetujuan dari Panitia
Program Auditor Ahli XXVII (S1 Non-Akuntansi)
10
Penyelenggara Diklat;
f. Para pengajar/instruktur wajib membubuhkan tanda tangan pada daftar hadir,termasuk daftar hadir peserta;
g. Penyampaian materi pelajaran tidak menyimpang dari SAP dan silabus yangditentukan;
h. Para pengajar/instruktur wajib menjaga kerahasiaan soal/bahan ujian, jawabansoal dan nilai hasil ujiannya;
i. Para pengajar/instruktur wajib berpakaian rapi (safari atau kemeja berdasi);
j Para pengajar/instruktur turut menjaga kedisiplinan dan menumbuhkanpartisipasi aktif dari para peserta selama diklat berlangsung;
k. Lembar jawaban ujian yang telah disampaikan kepada pengajar untukdikoreksi harus dikembalikan kepada Panitia Penyelenggara beserta kuncijawabannya selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah lembar jawaban ujiandimaksud diterima oleh pengajar.
3. Tata Tertib bagi Petugas Penyelenggara
a. Para petugas penyelenggara wajib mempersiapkan segala kebutuhan yang
diperlukan untuk pelaksanaan diklat;
b. Para petugas penyelenggara wajib berpakaian rapi pada saat berada di
lingkungan kelas selama berlangsungnya diklat.
c. Para petugas penyelenggara wajib memelihara ketertiban pelaksanaan diklat;
d. Para petugas penyelenggara wajib melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
diklat dengan tertib;
e. Para petugas penyelenggara wajib mengingatkan dan atau menegur peserta
diklat apabila terbukti tidak menaati tata tertib yang telah ditentukan;
f. Para petugas wajib menegur peserta diklat apabila terbukti melakukan
kecurangan pada saat ujian berlangsung. Apabila hal tersebut tidak diindahkan
maka petugas berhak melakukan tindakan seperti : mengambil kertas jawaban
sampai kepada mengeluarkan siswa dari ruang ujian, dan menuangkannya
dalam Berita Acara;
g. Para petugas penyelenggara segera melaporkan kepada Penangung jawab
Program Auditor Ahli XXVII (S1 Non-Akuntansi)
11
Diklat dan atau pimpinan Pusdiklat setiap ada perubahan dari program yang
telah ditetapkan.
VIII.PENILAIAN DAN PENGHARGAAN
A. Penilaian
1. Pengertian Penilaian
Yang dimaksud dengan penilaian di sini adalah pengukuran kemampuan daya serap
atau penguasaan materi setiap peserta diklat atas pengetahuan yang telah
diterimanya. Penilaian ini dimaksudkan sebagai dasar penentuan lulus tidaknya
setiap peserta diklat.
Nilai dinyatakan dengan angka 0 s.d 100.
2. Pemberi Nilai
Yang berwenang memberikan penilaian atas prestasi peserta diklat adalah:
a. Para pengajar dalam bidang penguasaan materi dan atau para instruktur dalam
bidang pelatihan simulasi studi kasus (bila terdapat 2 orang pengajar).
b. Bagian Evaluasi dalam bidang kedisiplinan, yang meliputi kehadiran, kerapihan,
sikap dan ketaatan.
3. Cara Penilaian
a. Nilai Prestasi (NPR) diperoleh dari hasil ujian ( termasuk nilai simulasi atau
diskusi baik kelompok maupun perorangan apabila dibutuhkan ).
b. Untuk masing-masing mata pelajaran ditetapkan prosentase bobotnya (pb).
c. Untuk kedisiplinan peserta diklat ditetapkan (bobot 15%) terdiri dari :
1). Kehadiran ( 7,50% )
2). Kerapihan ( 1,50% )
3). Sikap ( 3,00% )
4). Ketaatan ( 3,00% )
Program Auditor Ahli XXVII (S1 Non-Akuntansi)
12
d. NPR untuk masing-masing mata pelajaran ( NPR i ) digunakan sebagai dasar