Program Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi www.ristek.go.id 2007
Dec 30, 2015
Program Insentif
Kementerian Negara Riset dan Teknologiwww.ristek.go.id
2007
Tujuan
Menstimulasi riset utk menghasilkan inovasi yg bernilai komersial tinggi
Mempercepat pertumbuhan inovasi teknologi
Mendorong percepatan komersialisasi produk inovatif
Memperkuat dayasaing teknologi dan industri
Program Insentif
bottom-up
1. Riset Dasar2. Riset Terapan3. Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi4. Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek
top-down
5. Riset Unggulan Strategis Nasional
Orientasi Program Insentif
Rusnas
Riset DasarRiset Terapan
Skala Bisnis
Pra-Komersial
Pemula Pertumbuhan Mapan
Komersial
Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Tahapan Bisnis
Ketidakpastian & risiko gagal tinggi
Persaingan, pasar & inovasi meningkat
Persaingan harga & ancaman substitusi
Difusi dan Pemanfaatan Iptek
Pelaksanaan
S.K Menneg Ristek Nomor 9/M/Kp/I/2006 Pelaksanaan Program Insentif : TA 2008 Sosialisasi TA 2007 situs : www.ristek.go.id Seleksi TA 2007 Buku Pedoman Program Insentif
RISET DASAR
Riset Dasar adalah kegiatan penelitian teoritis, eksperimental utk memperoleh pengetahuan baru ttg prinsip-prinsip dasar dari fenomena atau fakta yang teramati tanpa memikirkan penerapannya.
Penelitian yang akan dilakukan merupakan Pengembangan Teori, Konsep dan Metodologi dari suatu bidang Ilmu tertentu.
Riset Dasar terdiri dari : (1) Riset Dasar Fundamental yang melingkupi Kemajuan Ilmu, Kepranataan Ilmu Lanjut, yaitu upaya merumuskan yang belum terjelaskan dan, (2) Riset Dasar Perumusan yang melingkupi masalah pertumbuhan pemanfaatan Ilmu.
Tujuan Umum
Membangun kemampuan peneliti dan menguatkan kemampuan institusi untuk melaksanakan riset dasar dan meletakkan dasar kemampuan mengembangkan
riset terapan.
KhususMemacu kajian kritis bidang keilmuan secara konseptual-teoritik (discovery). Menghasilkan studi unggulan yang dilandasi cara berpikir kritis dan independen seirama dengan tingkat perkembangan mutakhir masalah-masalah keilmuan.Meningkatkan kemampuan kreatif dan inventif ilmiah (invention) dan atau pembaharuan metodologi dalam bidang keilmuan tertentu.
Riset Dasar
RISET TERAPAN
Merupakan kegiatan riset yang memiliki nilai ilmiah dan nilai strategis-ekonomis tinggi, dapat diaplikasikan untuk memecahkan masalah yang dihadapi bangsa saat ini. Alur pemikiran mengenai latar belakang, masalah, hipotesis, metodologi, dan analisis memiliki dampak positif terhadap pembangunan.
Mencakup kegiatan penelitian yang diarahkan untuk memecahkan masalah sesuai bidang dalam buku pedoman.
Program yang menerapkan ilmu pengetahuan dasar untuk menghasilkan teknologi atau aplikasi suatu sistem.
Mengorientasikan kemampuan sumber-daya manusia di lembaga litbang baik pemerintah pusat, daerah maupun swasta, perguruan tinggi dan industri dan mendorong penguasaan Iptek dari bidang yang ditentukan dalam rangka mendukung upaya penyelesaian masalah- pembangunan dalam jangka pendek dan menengah;Membangun jaringan keterpaduan kerja sama antara peneliti dalam bidang tertentu agar dapat bersama-sama membentuk kemampuan mengembangkan hasil riset terapan yang diperlukan untuk menumbuhkan kapasitas inovasi produksi sejalan dengan kemajuan teknologi (state-of-the-art of technology);Memanfaatkan berbagai sumber-daya riset yg tersedia.
TUJUAN
Riset Terapan
RISET PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI
Secara umum Insentif Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi adalah seluruh upaya menaikkan potensi adopsi, adaptasi dan pengembangan teknologi untuk penguatan
daya saing barang dan atau jasa melalui optimalisasi input, proses dan pengelolaan industri.
Insentif ini mengandung pengertian : ”Peningkatan” adalah upaya untuk menambah tingkat, derajat, kualitas ataupun
kuantitas. ”Kapasitas Iptek” adalah besarnya potensi untuk mengadopsi, mengadaptasi dan mengembangkan iptek. ”Sistem Produksi” adalah kumpulan beberapa komponen (antara lain : masukan, proses dan pengelolaan) yg saling
berinteraksi sehingga dihasilkan produk barang/jasa.
TujuanMeningkatkan kegiatan riset di bidang industri dalam bentuk riset kemitraan dan cost sharing antara lembaga penelitian, pengembangan dan rekayasa (litbangyasa) dengan industri. Mendorong proses difusi teknologi melalui pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi perekonomian dan produktivitas industri secara luas.
KeluaranLuaran dari kegiatan yang didanai dengan sistem insentif ini antara lain : prototipe, hasil uji coba prototipe, modifikasi sistem produksi untuk produk baru, peningkatan skala produksi, penerapan sistem kendali/otomatisasi, manajemen sistem produksi dan standardisasi sistem produksi dan HKI.
Riset Peningkatan Kapasitas Iptek …..
Ciri khas kegiatan adalah adanya kemitraan dan cost sharing antara lembaga penelitian dan industri >>> mandatory;
Sifat utama penelitian/kegiatan adalah riset di daerah hilir yang bermuara pada perbaikan atau penciptaan proses produksi baru yang diterapkan dalam sistem produksi;
Riset Peningkatan Kapasitas Iptek …..
RISET PERCEPATAN DIFUSI dan PEMANFAATAN IPTEK
Program ini merupakan insentif yang diberikan kepada industri/dunia usaha serta masyarakat yang mempunyai produk inovatif, dalam rangka meningkatkan kemampuan dan pemanfaatan iptek dalam kegiatan produksi, sosial ekonomi.
Tujuan UmumMendifusikan dan memanfaatkan hasil riset iptek yang potensial dari Lembaga Litbang, Perguruan Tinggi, dan masyarakat umum yang menghasilkan inovasi ke dalam dunia usaha, dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat.
Tujuan KhususMempercepat penyerapan hasil riset iptek ke dalam dunia usaha (komersialisasi) serta di dalam kegiatan sosial ekonomi masyarakat;Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk unggulan berbasis iptek;Meningkatkan sinergi kelembagaan iptek diberbagai tingkatan dalam upaya penguatan daya saing nasional.
Produk iptek yang dapat difasilitasi a.l :
Hasil riset dan pengembangan iptek potensial yg dapat didayagunakan untuk mengembangkan perekonomian, melalui penerapannya dalam industri / dunia usaha termasuk usaha berbasis teknologi atau kegiatan sosial ekonomi masyarakat;
Hasil inovasi litbang yg berpotensi komersial; Inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan daerah yg
berkaitan dengan peningkatan kuantitas dan kualitas produk unggulan;
Iptek yg dalam penerapannya bekerjasama dengan pemerintah daerah serta institusi iptek daerah.
Riset Percepatan Difusi…..
RISET UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL
TujuanMengorientasikan kemampuan yg terakumulasi di lembaga penelitian dan perguruan tinggi, untuk mendorong penguasaan technology roadmap yg diperlukan untuk mendukung perkembangan sektor produksi yg strategis.
Membangun jaringan kerja sama antara sejumlah industri, lembaga penelitian, dan perguruan tinggi agar dapat secara bersama-sama membentuk kemampuan mengembangkan teknologi produk dan proses produksi yg diperlukan, serta menumbuhkan kapasitas inovasi sejalan dgn kemajuan teknologi (state of the art of technologies).
Memfasilitasi perkembangan cluster industri, termasuk penguatan partisipasi aktif dunia usaha, dengan mengikut-sertakan usaha kecil dan menengah berbasis teknologi.
KARAKTERISTIK Rusnas Untuk menjamin kestrategisannya, program Rusnas
bersifat top-down sehingga permasalahan yg akan diatasi ditentukan oleh Kementerian Ristek.
Aspek yg sangat penting bagi program Rusnas; pembangunan jaringan yg mengaitkan kemampuan
penelitian di lembaga litbang dan perguruan tinggi sebagai penyedia iptek dan solusi teknologi (know-how &
technology solution provider) dgn rantai pertambahan nilai di sektor produksi.
Program Rusnas bersifat jangka panjang dan harus dilaksanakan sbg upaya sistematis untuk meningkatkan komplementaritas antara kegiatan litbang dan kegiatan
produksi, membangun saluran transaksi untuk memfasilitasi terjadinya alih teknologi dari tahap penelitian
ke tahap komersial, serta menumbuhkan kemampuan inovasi pada kegiatan bisnis.
1. Ketahanan Pangan;2. Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan;
3. Sumber Energi Baru dan Terbarukan;4. Teknologi dan Manajemen Transportasi;5. Informatika dan Teknologi Komunikasi;6. Teknologi Pertahanan dan Keamanan
Bidang FOKUS
mengikuti prioritas kegiatan iptek pada :Agenda Riset Nasional dari Dewan Riset Nasional
Proposal
Judul Penelitian yang Diusulkan..........................................................................................
Program Insentif
PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI
LEMBAGA/INSTITUSI PENGUSUL
Alamat Lengkap (kode pos, tlp, fax,e-mail)
Tgl-Bln-Thn
Lembar Pengesahan (Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi)Judul Penelitian : ...................................................................................................Fokus Bidang Penelitian (pilih yang sesuai) • ketahanan pangan ;• teknologi kesehatan dan obat-obatan;• sumber energi baru dan terbarukan;• teknologi dan manajemen transportasi;• teknologi informasi dan komunikasi;• teknologi pertahanan dan keamanan.Lokasi Penelitian : ..........................................................................................
Tlp/Faks/e-mail
AlamatUnit Organisasi
Nama Lembaga
Nama Koordinator
B. Lembaga lain yang terlibat (dapat lebih dari satu)
Tlp/Faks/e-mail
Alamat Unit OrganisasiNama Lembaga/InstitusiNama Koordinator/Peneliti UtamaA.Lembaga Pelaksana Penelitian
Keterangan Lembaga Pelaksana/Pengelola Penelitian
Jumlah (Rp)Uraian (Gaji/Upah, Bahan, Perjalanan)No.
Rekapitulasi Biaya
Koordinator /Peneliti Utama Pimpinan Mitra/Industri Kepala Lembaga
Proposal Teknis Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
1. AbstrakTuliskan secara komprehensif kegiatan riset yg akan dilaksanakan dg menjelaskan masalah yg akan diteliti dan
latar belakang, tahap2 kegiatan/penelitian, kegunaan hasil, dan metodologi yg digunakan.
2. Pendahuluan
a. Latar BelakangLatar belakang memuat informasi dasar perlunya dilaksanakan kegiatan penelitian ini, masalah iptek yg
dihadapi pd saat ini, peluang pemanfaatan hasil inovasi riset yg ditawarkan, dll.b. Tujuan dan Sasaran
Tulis secara jelas tujuan dan sasaran kegiatan.
3. Kelayakan Teknis dan MetodologiUraikan keuntungan, keunggulan, dan manfaat yg diperoleh dari keberhasilan kegiatan yg akan dilaksanakan,
serta metoda yg akan digunakan dlm pencapaian sasaran (perumusan masalah, formulasi tujuan). Cantumkan lingkup dan tahap kegiatan beserta alur yg akan dilaksanakan.
Uraikan ketersediaan sdm (personal pelaksana beserta track record individual maupun tim) dan sarana prasarana pendukung kegiatan.
4. Prospek ……..
4. Prospek
a. Status TeknologiStatus teknologi berisi uraian mengenai kondisi teknologi yg ada pd saat ini dan yg sedang digunakan oleh
masyarakat dan industrib. Solusi Iptek yang Ditawarkan
Solusi iptek yang ditawarkan berisi rencana inovasi riset yang akan dilaksanakan sebagai upaya iptek yang dapat didayagunakan oleh masyarakat dan industri.
c. Pemanfaatan Hasil RisetPemanfaatan hasil riset berisi uraian ttg manfaat hasil yg akan diperoleh secara kuantitatif dan kualitatif terukur
apabila kegiatan berakhir
5. Manfaat Ekonomia. Dampak Ekonomis Pemanfaatan Hasil
Dampak ekonomis pemanfaatan hasil berisi uraian ttg dampak ekonomi yg akan dicapai apabila hasil diterapkan dilihat dari ekonomi mikro (perusahaan).
b. Kontribusi terhadap Sektor Lain Kontribusi terhadap sektor lain berisi uraian ttg potensi pemanfaatan hasil (kemungkinan adanya dampak ikutan
yang mungkin timbul akibat pemanfaatan hasil riset dilihat dari segi ekonomis maupun dari pengembangan iptek).
6. Personil Pelaksana KegiatanCantumkan nama lengkap, gelar kesarjanaan, pria/wanita, unit kerja, bidang keahlian dan tugas dalam
kegiatan, pendidikan akhir, alokasi waktu (jam/minggu), lembaga.
7. Jadwal KegiatanJadwal kegiatan memuat uraian kegiatan dan jadwal waktu pelaksanaan serta memuat keluaran setiap kegiatan.
Proposal Teknis Riset Dasar1. Abstrak
Tuliskan secara singkat, komprehensif, signifikansi konseptual usulan riset Saudara, kemudian diikuti dengan latar belakang permasalahan, tujuan, dan kegunaan hasil riset, serta metodologi yang akan digunakan untuk
membedah riset tersebut.2. Pendahuluan
Jelaskan alur pikir pemilihan topik dan area riset yang mencakup latar belakang, ruang lingkup dan batas-batas riset, asumsi yang digunakan, dan tujuan umum riset.
3. Signifikansi PenelitianKemukakan urgensi dan manfaat utama hasil riset yang akan dilakukan.
4. Kerangka KonseptualKemukakan kerangka teoretis yang dipakai dan deskripsikan hubungan antara masalah yang diteliti dan kerangka tersebut serta hubungannya dengan penelitian terdahulu. Kemukakan hubungan antara variabel dan faktor yang
saling terkait (cohesive).5. Telaah Kepustakaan
Agar menyampaikan tinjauan kepustakaan (literature review) dalam bidang yang dikaji atas riset terdahulu yang ditelusuri. Hubungan antara hasil tinjauan kepustakaan dan kerangka konseptual yang dikembangkan perlu
diperlihatkan dengan jelas.6. Metodologi
Jelaskan pendekatan yang dipakai, konsep dan definisi kerja, sumber dan teknik pengumpulan data, teknik analisa data, serta permasalahan dan limitasi data.7. Personil Pelaksana Penelitian
Cantumkan nama lengkap, gelar kesarjanaan, pria/wanita, unit kerja, bidang keahlian dan tugas dalam penelitian, pendidikan akhir, alokasi waktu (jam/minggu), lembaga.
8. Jadwal Penelitian
1. surat pengantar yg ditandatangani oleh pimpinan lembaga pengusul atau pejabat yg berhak mewakilinya,
2. proposal teknis mengikuti format yg ditampilkan dalam setiap program insentif, sedangkan proposal biaya mengikuti format pada Lampiran I,
3. biodata lengkap pelaksana kegiatan,4. profil lembaga,5. alamat surat lengkap yg dapat dihubungi, nomor tlp/ hp, fax atau e-mail,6. proposal teknis harus diketik menggunakan huruf arial dgn font dua belas,
satu setengah spasi. Seluruh formulir, diketik menggunakan huruf arial dgn font sepuluh, satu spasi,
7. bagi pengusul yg bermitra dgn internasional, berlaku formulir Lampiran-II,8. proposal teknis+proposal biaya+biodata dijilid menjadi satu buku
proposal,9. warna cover : RD-merah, RT-biru, Kapasitas-hijau, Difusi-kuning (warna cover
wajib dipenuhi)10.jumlah buku proposal yg harus diserahkan tujuh eksemplar, jumlah
dokumen lainnya yg harus diserahkan satu eksemplar, 11.dokumen proposal dari tiap pengusul dimasukkan ke dalam amplop
tertutup (di bagian depan ditulis : pengirim, jenis insentif yg dituju).
Syarat yang harus dilengkapi
Ketentuan lain• Peneliti utama hanya diperkenankan terlibat dalam satu riset
yang dimintakan dukungan dana insentif.• Anggaran per proposal per tahun : Rp 100 jt
s/d Rp 500 jt.• Dana insentif dapat membiayai pengadaan bahan penelitian
(consumable goods), tetapi bukan untuk pembelian peralatan.
• Lembar Pengesahan : bagi PT harus ditandatangani oleh ketua unit penelitian ( LPPM, LP, DRPM)
• Proposal tidak akan dikembalikan.• Program Rusnas tidak ditawarkan untuk pengajuan
proposal baru (top down)
Alamat pengiriman proposal :
Kementerian Negara Riset dan TeknologiSekretariat Program Insentif, u.p. Asisten Deputi Urusan Pengembangan Sistem InsentifGedung BPPT II, Lantai 7Jln. M.H Thamrin No. 8, Jakarta Pusat 10340
Batas penerimaan proposal : 20 Juni 2007
Komunikasi :Tlp: (021) 3169240, 3169236 e-mail : [email protected]
.
Proposal yg Dibiayai
Pelaksanaan Insentif
Pelaksanaan Insentif Pengelola Anggaran
Seleksi Awal(Panel Pakar)
Seleksi Akhir(Panel Pakar)
SELEKSI
SekretariatProgramProposal Seleksi Adm
(sekretariat)
Tolak
JADWAL KEGIATAN
NovPemberitahuan Penerimaan6.
Agust/OktSeleksi Awal-Seleksi Akhir5.
JuliSeleksi Administrasi4.
20 JuniBatas Penerimaan Proposal3.
JanSosialisasi 2.
JanPengumuman di media 1.
BulanKegiatan InsentifNo.